PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENENTUAN JABATAN KEPENGURUSAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE CASE-BASED REASONING
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika
Oleh : Hervian Jatmika Bimantoro 12 5314 011
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DECISION SUPPORT SYSTEM TO DETERMINE THE POSITION OF MANAGEMENT STUDENT REPRESENTATIVE COUNCIL USING CASE BASED REASONING METHOD
A THESIS Presented as Partial Fullfilment of the Requirements to Obtain the Sarjana Komputer Degree in Informatic Engineering Study Program
By: Hervian Jatmika Bimantoro 12 5314 011
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2017
ii
$S'tr{ 619.9 ksog eurFrd.H.{
Surqrurqruod ussog
IIOFIfEZI oroluBurlg 8{!urtGf usla-raH :qalo sgnl;p uup uurldu;sJg
Y.IISISYH\NIAI NVTDIYAIUSd NV,tIgfl hIYSNUNSNgdtr)T NYIYSVf NVNINTNf,d NYSNffI{tr}t NVTI{IWYSNgd SNIDTIIONfld I4ItrISIS
ISdnDls hrvnf fi I
ASU
U{ NV}IIYTYH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
/tor
-"f7
c'rld''3s'rpEt\i'htr'' ls's
.
8uE'nI'oqcrSngq
ipy sngaqog sFsleqls
ruo)'Atr ''r5'5 'rpeuued FsH O{iI '1'5'uz,tteuuscl lpna .{.f
eloEEuy
'JS'I {'lS'S 'eso1 eurud qrs8unmrall eutped
'3S'I
l'
enlsx
de4Susl erusN Ifn8usa ugtued uermsns
lp.re{s rqnus{uarrr ce4e}e.{mp ueg
raq;ar6 ;5' rF8uul aPe6 9lo7 iln8uaaeplued uudep rp ue{wq€lod1p qela; Ir$ ttgs rI
: trA{IN
OI{OINYI{ilg YXIAIJ,Yf NYIAUSII :rlolo sttn1lp urp uelders.radlq
gNINO SV W $gSY g- g SP'J ICOISIAI NYXVN{I39NfiW Y,IISISYHTil4I NY]IXYA\USd NYAItr{I NYSNUNSNgdtrX NVIYffYf NYNINf, Nf, d NYSNINdf,}T NYTI{IAIYSNISd $N'D{NONSd WSIS rS ISdNDIS
NYHYSfiSNgd rft,gWTT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTO
“BERJUANG DAN MENANG”
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
Tuhan yang maha asik! Atas segala kegilaan dan keajaiban yang diberikan.
Ibu, Bapak Ibu, atas segala perjuangannya hingga akhirnya saya tetap kuliah. Bapak, yang memaksa saya untuk menjadi gila!
Hanit Yang memaksa saya untuk selalu dewasa.
Katarina Sherly Herlynda Atas semangat dan dukungan yang luar biasa, dan karena pinjaman laptopnya memaksa saya mengerjakan tanggungjawab saya!
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Regenerasi kepengurusan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas (DPMU) Sanata Dharma dilakukan rutin setiap akhir tahun. Tahap yang dilalui kandidat pengurus DPMU salah satunya adalah wawancara. Wawancara bertujuan untuk menilai kandidat dengan kriteria yang sudah ditetapkan sebagai pengurus DPMU. Dalam proses regenerasi, DPMU kerapkali kesulitan dalam menentukan jabatan yang sesuai dengan kriteria yang dimiliki oleh kandidat yang bersangkutan. Masalah yang akan timbul ketika panitia penerimaan memberikan posisi jabatan kepada kandidat yang tidak sesuai dengan kriteria yang dimiliki adalah tidak maksimalnya kinerja dari kandidat tersebut. Sistem pendukung pengambilan keputusan ini dibuat untuk membantu memberikan rekomendasi kepada DPMU dalam menentukan posisi jabatan. Sistem akan dibuat dengan menggunakan metode Case Based Reasoning. Data knowledge dan data kriteria yang digunakan merupakan data yang dimiliki oleh DPMU. Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan hasil perhitungan sistem dengan keputusan yang dilakukan oleh pengurus DPMU secara manual. Dari uji coba didapatkan kesimpulan bahwa sistem menggunakan metode Case Based Reasoning cukup mampu dalam menentukan posisi jabatan di DPMU namun belum memuaskan. Kata kunci : case based reasoning, penentuan jabatan, dewan perwakilan mahasiswa universitas
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Regeneration stewardship University Student Representative Council (USRC) Sanata Dharma done routinely every year. Phase traversed board candidates USRC one of which is the interview. The interview aims to assess the candidate with the criteria that have been defined as the caretaker of the USRC. In the process of regeneration, USRC often difficulty in determining the positions in accordance with the criteria that are owned by the candidate concerned. Problems will arise when the admissions committee gives positions to candidates who do not fit the criteria owned is the performance of the candidate not maximum. Decision support system is designed to help provide recommendations to USRC in determining positions. The system will be made using Case Based Reasoning method. Data knowledge and data criteria used is the data held by the SRC. Testing is done by comparing the calculation results with the decisions of system made by USRC management manually. From the experiments it was concluded that the system using Case Based Reasoning quite capable in determining positions in the USRC is however not satisfactory. Key words: case-based reasoning, the determination of position, a university student representative council
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Di dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus. Puji dan syukur penulis ucapkan atas berkat dan karunia yang luar biasa hingga akhirnya penulis mampu menyelesaikan studi dan tugas akhir ini. Segala perjuangan untuk setiap keluhan dan segala rasa syukur untuk langkah yang sudah dilalui ini. Pada kesempatan ini pula penulis akan mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak : 1. Ibu Dr. Anastasia Rita Widiarti selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika dan juga dosen pengampu mata kuliah Metode Penelitian. Terima kasih atas pengertian dan semangat yang terus diberikan kepada kami para pejuang S.Kom angkatan 2012. 2. Ibu P.H Prima Rosa, S.Si, M.Sc, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
bimbingan
dan
araharan
hingga
akhirnya
penulis
menyelesaikan tugas akhir ini. 3. Teman- teman teknik informatika angkatan 2012. Terima kasih sudah samasama berjuang, sudah mau membantu bahkan tanpa imbalan sedikitpun. 4. Terima kasih untuk teman-teman yang mau membantu penulis menyelesaikan tugas akhir ini. Pradit, Dion, Tri, Anin, Seto, Yosua dan teman-teman lain yang belum penulis sebut. Tanpa kalian penulis akan sangat kesusahan dalam penyelesaian tugas akhir ini. 5. Teman-teman seperjuangan di laboratorium tugas akhir teknik informatika. 6. Teman-teman kepengurusan Dewan Perwakilan Mahasiswa yang bersamasama menemukan pelajaran baru yang tidak ditemukan dalam perkuliahan. 7. Teman-teman satu bimbingan Ibu P.H Prima Rosa, S.Si, M.Sc, yang saling membantu dan menghibur satu sama lain. 8. Saudara-saudara eksim angkatan 97 yang selalu gila namun dewasa. 9. Teman- teman seperjuangan dari SMA dengan nama grup power rangers. Achong, Rio, Nanda, Aldi.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10. Laptop dell merah milik Katarina Sherly yang karena kehadirannya mampu membantu penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini. 11. Setiap sudut kota jogja yang selalu mendengarkan keluh kesah penulis. 12. Serta pihak-pihak lain yang belum penulis sebutkan, yang telah mendukung, membantu dan ikut andil dalam selesainya tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, dengan kerendahan hati penulis mohon segala kritik dan saran serta masukan yang membangun demi kelengkapan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Penulis,
Hervian Jatmika Bimantoro
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iii LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iv HALAMAN MOTO .............................................................................................. v HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... vi PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vii LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .......................... viii ABSTRAK ............................................................................................................ ix ABSTRACT ........................................................................................................... x KATA PENGANTAR .......................................................................................... xi DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xix DAFTAR TABEL .............................................................................................. xxi BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 1.1.
Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2.
Rumusan Masalah .................................................................................. 3
1.3.
Tujuan ..................................................................................................... 3
1.4.
Batasan Masalah..................................................................................... 3
1.5
Luaran ..................................................................................................... 4
1.6
Metodologi ............................................................................................... 4
1.7
Sistem penulisan ..................................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 6 2.1.
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) ......................... 6
2.1.1.
Definisi.............................................................................................. 6
2.1.2.
Pengertian Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ............ 6
2.1.3 .
Karakteristik dan Kapabilitas Sistem Pendukung Pengambilan
Keputusan ....................................................................................................... 7
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1.4.
Tujuan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan .................. 8
2.1.5.
Komponen Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ............ 9
2.1.6.
Langkah Langkah Pemodelan Dalam Sistem Pendukung
Pengambilan Keputusan ............................................................................. 10 2.2.
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Sanata Dharma ........... 11
2.3.
Klasifikasi Case-Based Reasoning ...................................................... 11
2.4.
MySQL .................................................................................................. 14
2.5.
Pemrograman PHP .............................................................................. 14
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 16 3.1.
Rumusan Masalah ................................................................................ 16
3.1.1.
Tahap Perencanaan ...................................................................... 16
3.1.1.1.
Pengumpulan Data ................................................................ 17
3.1.1.1.1.
Survei Awal .......................................................................... 17
3.1.1.1.2.
Studi Literatur..................................................................... 17
3.1.1.2.
Pengembangan Sistem ........................................................... 17
3.1.1.2.1.
Metode Pengembangan Sistem .......................................... 17
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ................................... 20 4.1.
Analisis Sistem ...................................................................................... 20
4.1.1.
Gambaran Umum Sistem Lama .................................................. 20
4.1.2.
Definisi Ruang Lingkup (scope definition) ................................. 21
4.1.2.1. Perumusan masalah ........................................................................ 21 4.1.2.2. Pernyataan Masalah ....................................................................... 21 4.2.
Analisis Masalah (problem analysis) ................................................. 22
4.2.1.
Analisis Sebab Akibat (cause-effect analysis) .............................. 22
4.2.2.
Gambaran Umum Sistem Baru ................................................... 23
4.3.
Analisis Kebutuhan (requirement analysis)....................................... 24
4.3.1.
Aktor yang Terlibat Dalam Sistem.............................................. 24
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.3.2.
Use Case Diagram ......................................................................... 25
4.3.2.1. Use Case Diagram Sistem ............................................................... 25 4.3.2.2. Paket Use Case Kelola Data Kandidat ......................................... 26 4.3.2.3. Paket Use Case Kelola Data Kriteria Kandidat ........................... 27 4.3.2.4. Paket Use Case Kelola Data Knowledge ....................................... 27 4.3.2.5. Paket Use Case Kelola Data Kriteria ............................................ 28 4.3.2.6. Paket Use Case Pemilihan Jabatan ............................................... 29 4.3.2.7. Paket Use Case Kelola Kandidat Terpilih .................................... 29 4.3.2.8. Ringkasan Use Case ........................................................................ 30 4.4.
Desain Logikal (logical design) ............................................................ 33
4.4.1.
Desain Proses ................................................................................. 33
4.4.1.1. Diagram Berjenjang ....................................................................... 33 4.4.1.2. Diagram Konteks (Context Diagram) ........................................... 34 4.4.1.3. Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram) ................................. 35 4.4.1.3.1. Diagram Aliran Data level 1 ................................................... 35 4.4.1.3.2. Diagram Aliran Data level 2 proses 1 .................................... 37 4.4.1.3.3. Diagram Aliran Data level 2 proses 2 .................................... 38 4.4.1.3.4. Diagram Aliran Data level 3 proses 1.2 ................................. 39 4.4.1.3.5. Diagram Aliran Data level 3 proses 1.3 ................................. 39 4.4.1.3.6. Diagram Aliran Data level 3 proses 1.4 ................................. 40 4.4.1.3.7. Diagram Aliran Data level 3 proses 1.5 ................................. 41 4.4.1.3.8. Diagram Aliran Data level 3 proses 1.6 ................................. 41 4.4.1.3.9. Diagram Aliran Data level 3 proses 1.7 ................................. 42 4.4.1.3.10. Diagram Aliran Data level 3 proses 1.8 ............................... 43 4.4.1.3.11. Diagram Aliran Data level 3 proses 1.9 ............................... 43 4.4.2. Desain Manajemen Data ................................................................... 44 4.4.2.1. Desain Konseptual........................................................................... 44 4.4.2.2. Desain Logical ................................................................................. 45 4.4.2.3. Desain Fisikal .................................................................................. 45 4.4.2.3.1. Tabel kriteria kandidat ........................................................... 45
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.4.2.3.2. Tabel kandidat ......................................................................... 46 4.4.2.3.3. Tabel knowledge ...................................................................... 46 4.4.2.3.4. Tabel kriteria ........................................................................... 47 4.4.2.3.5. Tabel jabatan ........................................................................... 47 4.4.2.3.6.
Tabel kandidat_terpilih ...................................................... 47
4.4.3. Desain Manajemen Model ................................................................ 48 4.4.3.1. Kriteria............................................................................................. 48 4.4.3.2. Proses Pengambilan Keputusan .................................................... 49 4.4.3.3. Proses Perhitungan ......................................................................... 50 4.4.3.4. Proses Perhitungan Nilai Kemiripan ............................................ 51 4.5.
Desain Fisikal (Physical design) ......................................................... 56
4.5.1.
Desain Manajemen Dialog........................................................... 56
4.5.1.1. Halaman Utama User ..................................................................... 56 4.5.1.2. Halaman pendaftaran DPMU ........................................................ 56 4.5.1.3. Halaman login ................................................................................. 57 4.5.1.4. Halaman administrator .................................................................. 57 4.5.1.5. Halaman lihat data kandidat ......................................................... 58 4.5.1.6. Halaman input kriteria kandidat .................................................. 58 4.5.1.7. Halaman lihat kriteria kandidat .................................................... 59 4.5.1.8. Halaman input data knowledge ..................................................... 59 4.5.1.9. Halaman lihat data knowledge ...................................................... 60 4.5.1.10. Halaman pemilihan jabatan......................................................... 60 4.5.1.11. Halaman hasil perhitungan .......................................................... 61 4.5.1.12. Halaman keputusan akhir ............................................................ 61 BAB V IMPLEMENTASI SISTEM .................................................................. 62 5.1. Kebutuhan Perancangan Sistem ............................................................. 62 5.1.1. Hardware ............................................................................................ 62 5.1.2. Software .............................................................................................. 62 5.2. Implementasi Manajemen Data .............................................................. 62
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.2.1. Tabel kandidat ................................................................................... 63 5.2.2. Tabel Knowledge ............................................................................... 63 5.2.3. Tabel Kriteria..................................................................................... 64 5.2.4. Tabel kriteria_kandidat .................................................................... 64 5.2.5. Tabel jabatan ..................................................................................... 65 5.2.6. Tabel kandidat_terpilih..................................................................... 65 5.3. Implementasi Manajemen Dialog ........................................................... 66 5.3.1. Halaman Home User ......................................................................... 66 5.3.2. Halaman Input Data Calon............................................................... 67 5.3.3. Halaman Cetak .................................................................................. 67 5.3.4. Halaman Login................................................................................... 71 5.3.5. Halaman Utama Administrator ....................................................... 71 5.3.6. Halaman Kelola Data Kandidat ....................................................... 72 5.3.7. Halaman Input Data Kriteria Kandidat.......................................... 73 5.3.8. Halaman Lihat Kriteria Kandidat ................................................... 80 5.3.9. Halaman Input Data Knowledge ...................................................... 81 5.3.10. Halaman Lihat Data Knowledge .................................................... 86 5.3.11. Halaman Lihat Kriteria .................................................................. 86 5.3.12. Halaman Edit Data Kriteria ........................................................... 87 5.3.13. Halaman Pemilihan Jabatan .......................................................... 88 5.3.14. Halaman Hasil Perhitungan ........................................................... 89 5.3.15. Halaman Keputusan Akhir ............................................................. 95 BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL .............................................. 96 6.1 Pengujian Dengan Perbandingan Terhadap Perhitungan Manual ...... 96 6.2. Pengujian Terhadap Pengguna ............................................................. 103
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6.3. Perbandingan Data Asli dengan Hasil Keputusan Sistem.................. 109 6.4. Kelebihan Sistem .................................................................................... 112 6.5. Kekurangan Sistem ................................................................................ 112 BAB VII PENUTUP ......................................................................................... 113 7.1. Kesimpulan ............................................................................................. 113 7.2. Saran ........................................................................................................ 113 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 114
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Arsitektur Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan .......... 10 Gambar 2. 2 Gambar Siklus Metode Case Based Reasoning .......................... 14
Gambar 4. 1 Gambar Diagram Use Case Sistem Administrator ................... 25 Gambar 4. 2 Diagram Use Case Sistem Pengguna ........................................... 26 Gambar 4. 3 Diagram Use Case Kelola Data Kandidat .................................. 26 Gambar 4. 4 Diagram Use Case Kelola Data Kriteria Kandidat ................... 27 Gambar 4. 5 Diagram Use Case Kelola Data Knowledge ................................ 27 Gambar 4. 6 Diagram Use Case Kelola Data Kriteria..................................... 28 Gambar 4. 7 Diagram Use Case Pemilihan Jabatan ........................................ 29 Gambar 4. 8 Diagram Use Case Kandidat Terpilih ......................................... 29 Gambar 4. 9 Diagram Berjenjang ..................................................................... 33 Gambar 4. 10 Diagram Konteks ........................................................................ 34 Gambar 4. 11 Diagram Aliran Data Level 1..................................................... 35 Gambar 4. 12 Diagram Aliran Data Level 2 proses1....................................... 37 Gambar 4. 13 Diagram Aliran Data 2 level 2 proses 2 .................................... 38 Gambar 4. 14 Diagram Aliran Data level 3 proses 1.2 .................................... 39 Gambar 4. 15 Diagram Aliran Data level 3 proses 1.3 .................................... 39 Gambar 4. 16 Diagram Aliran Data level 3 proses 1.4 .................................... 40 Gambar 4. 17 Diagram Aliran Data level 3 proses1.5 ..................................... 41 Gambar 4. 18 Diagram Aliran Data level 2 proses 2.1 .................................... 41 Gambar 4. 19 Diagram Aliran Data level 3 proses 1.7 .................................... 42 Gambar 4. 20 Diagram Aliran Data level 3 proses 1.8 .................................... 43 Gambar 4. 21 Diagram Aliran Data level 3 proses 1.9 ................................... 43 Gambar 4. 22 Desain Konseptual ...................................................................... 44 Gambar 4. 23 Desain Logical ............................................................................. 45 Gambar 4. 24 Disain halaman utama................................................................ 56 Gambar 4. 25 Desain halaman pendaftaran DPMU ........................................ 56 Gambar 4. 26 Desain halaman login ................................................................. 57
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4. 27 Desain halaman administrator .................................................. 57 Gambar 4. 28 Desain halaman lihat data kandidat ......................................... 58 Gambar 4. 29 Desain halaman input kriteria kandidat ................................... 58 Gambar 4. 30 Desain halaman lihat kriteria kandidat.................................... 59 Gambar 4. 31 Desain halaman input data knowledge ...................................... 59 Gambar 4. 32 Desain halaman lihat data knowledge ...................................... 60 Gambar 4. 33 Desain halaman pemilihan jabatan........................................... 60 Gambar 4. 34 Desain halaman hasil perhitungan ............................................ 61 Gambar 4. 35 Desain halaman keputusan akhir .............................................. 61
Gambar 5. 1 Gambar Halaman User ................................................................ 66 Gambar 5. 2 Gambar halaman input data calon ............................................. 67 Gambar 5. 3 gambar halaman cetak ................................................................. 67 Gambar 5. 4 Halaman Login .............................................................................. 71 Gambar 5.5 Gambar halaman administrator .................................................. 71 Gambar 5. 6 Gambar halaman kelola data kandidat ...................................... 72 Gambar 5. 7 Gambar halaman input data kriteria kandidat ......................... 73 Gambar 5. 8 Gambar halaman lihat kriteria kandidat ................................... 80 Gambar 5. 9 Gambar halaman input data knowledge ..................................... 81 Gambar 5. 10 Gambar halaman lihat data knowledge .................................... 86 Gambar 5. 11 Gambar halaman lihat kriteria ................................................. 86 Gambar 5. 12 Gambar halaman edit data kriteria .......................................... 87 Gambar 5. 13 Gambar halaman pemilihan jabatan ........................................ 88 Gambar 5. 14 Gambar halaman hasil perhitungan ......................................... 89 Gambar 5. 15 Gambar halaman keputusan akhir ........................................... 95
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 4. 1 Tabel Pernyataan Masalah ............................................................... 21 Tabel 4. 2 Tabel Analisis Sebab Akibat ............................................................ 22 Tabel 4. 3 Tabel Ringkasan Use Case ................................................................ 30 Tabel 4. 4 Kriteria Kandidat .............................................................................. 45 Tabel 4. 5 Tabel Kandidat .................................................................................. 46 Tabel 4. 6 Tabel Knowledge ................................................................................ 46 Tabel 4. 7 Tabel Kriteria .................................................................................... 47 Tabel 4. 8 Tabel jabatan ..................................................................................... 47 Tabel 4. 10 Tabel kriteria_kandidat .................................................................. 52
Tabel 5. 1 Tabel Kandidat .................................................................................. 63 Tabel 5. 2 Tabel Knowledge ................................................................................ 63 Tabel 5. 3 Tabel Kriteria .................................................................................... 64 Tabel 5. 4 Tabel kriteria_kandidat .................................................................... 64 Tabel 5. 5 Tabel jabatan ..................................................................................... 65 Tabel 5. 6 Tabel kandidat_terpilih .................................................................... 65
Tabel 6. 1 Karakter Kandidat ............................................................................ 96 Tabel 6. 2 Tabel Contoh perbandingan data kandidat dan knowledge.......... 98 Tabel 6. 3 Tabel perbandingan data kandidat dengan knowledge 2011 ........ 99 Tabel 6. 4 Tabel perbandingan data kandidat dengan knowledge 2012 ...... 100 Tabel 6. 5 Tabel perbandingan data kandidat dengan knowledge 2013 ...... 101 Tabel 6. 6 Tabel perbandingan data kandidat dengan knowledge 2014 ...... 102 Tabel 6. 7 Tabel perhitungan pernyataan aspek fungsional 1 ...................... 103 Tabel 6. 8 Tabel perhitungan pernyataan aspek fungsional 2 ...................... 104 Tabel 6. 9 Tabel perhitungan pernyataan aspek fungsional 3 ...................... 104 Tabel 6. 10 Tabel perhitungan pernyataan aspek fungsional 4 .................... 105 Tabel 6. 11 Tabel perhitungan pernyataan aspek fungsional 5 .................... 105 Tabel 6. 12 Tabel perhitungan pernyataan aspek non fungsional 1 ............ 106
xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 6. 13 Tabel perhitungan pernyataan aspek non fungsional 2 ............ 107 Tabel 6. 14 Tabel perhitungan pernyataan aspek non fungsional 3 ............ 107 Tabel 6. 15 Tabel kesimpulan aspek fungsional ............................................. 108 Tabel 6. 16 Tabel kesimpulan aspek non fungsional ..................................... 109 Tabel 6. 17 Tabel kandidat calon pengurus DPMU periode 2016-2017 ...... 109 Tabel 6. 18 Tabel kandidat diterima pengurus DPMU periode 2016-2017 . 110 Tabel 6. 19 Tabel hasil perhitungan sistem .................................................... 111
xxii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Suatu negara atau instansi pasti memiliki sebuah organisasi atau
kepengurusan. Organisasi atau kepengurusan diperlukan untuk mendukung keberlangsungan negara atau instansi tersebut untuk maju dan berkembang. Keberadaan organisasi atau kepengurusan akan sangat membantu dalam mengkoordinasi sebuah sistem yang diciptakan. Salah satu instansi yang memiliki organisasi adalah universitas. Dalam sistem yang ada di lembaga universitas, organisasi diperlukan dalam berbagai hal. Tingkatan organisasi dalam universitas terdapat pada jajaran rektorat dan mahasiswa, sebagaimana tercatat pada Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 2014 tentang perguruan tinggi. Organisasi mahasiswa tingkat universitas dimaksudkan untuk melatih mahasiswa dalam menyalurkan aspirasi dan bakatnya pada tingkat universitas. Secara yuridis (peraturan perundang-undangan) organisasi mahasiswa telah
memiliki payung hukum yang menjamin keberadaannya yaitu PP NO. 60 tahun 1999 tentang Perguruan Tinggi yang kemudian dilindungi Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia NOMOR 155 /U/1998. Banyak hal yang dijelaskan dalam peraturan tersebut baik kedudukan, fungsi, tanggung jawab, hingga mengenai persoalan pendanaan yang dapat berasal dari kampus atau sumber lain yang tidak bertentangan dengan peraturan Perundang-undangan. Hal ini berakibat bahwa secara konstitusional organisasi mahasiswa diakui dan memiliki hak-hak serta kewajiban yang melekat sesuai peraturan tersebut. Dalam prakteknya, organisasi mahasiswa dibedakan menjadi organisasi tingkat program studi, tingkat fakultas hingga tingkat universitas. Universitas Sanata Dharma merupakan salah satu universitas yang memiliki organisasi tingkat universitas. Organisasi yang ada pada Universitas Sanata Dharma adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEMU) dan juga Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas (DPMU). Kedua organisasi tingkat universitas ini membantu rektorat
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
dalam bidang kemahasiswaan dan menjadi perantara mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya pada rektorat. Dalam hal kemahasiswaan, Universitas Sanata Dharma memiliki Garis-Garis Besar Haluan Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan dan Konstitusi Organisasi Kemahasiswaan tahun 2014 dimana segala macam hal mengenai organisasi dan kemahasiswaan tercantum di dalamnya. Permasalahan yang sering muncul ketika sebuah organisasi mengalami pergantian jabatan adalah kaderisasi. Selain berkurangnya minat mahasiswa, masalah lain yang sering muncul adalah kualitas dari mahasiswa yang tidak memenuhi standar dari kriteria yang sudah ditentukan. Hal ini sering kali membuat pihak yang menangani kaderisasi mengalami kebingungan dalam mengambil keputusan penempatan calon untuk kepengurusan selanjutnya. Masalah lain yang kerap menjadi kendala teknis dalam pengambilan keputusan adalah masalah waktu. Kerapkali pengurus lama memerlukan cukup waktu untuk menentukan posisi jabatan pada seorang kandidat. Berdasarkan permasalahan kaderisasi penulis mencoba membuat sebuah sistem pengambilan keputusan pemilihan jabatan yang akan membandingkan data kriteria kandidat dengan data kriteria yang dimiliki oleh kepengurusan sebelumnya. Sistem ini diharapkan mampu membantu pengurus lama guna mendapatkan calon pengurus baru yang memenuhi standar atau berada diatas standar yang sudah ditentukan. Sistem akan dibuat dengan menerapkan metode case based rasoning (CBR). Metode CBR adalah metode yang menjalankan proses pengambilan keputusan dengan membandingkan kasus lama dengan kasus baru. Dengan adanya kasus regenerasi ini, penulis mencoba membuktikan bahwa apakah metode case based reasoning mampu membantu memberikan keputusan pemilihan jabatan. Belum ada sistem atau jurnal yang membahas mengenai penempatan jabatan pada sebuah organisasi menggunakan metode CBR. Dalam jurnal yang didapat lebih banyak membahas mengenai diagnosis sebuah penyakit atau kasus yang berhubungan dengan dunia medis yang menerapkan metode CBR sebagai metode pengambilan keputusan (Octaviani, Fransisca, dkk. 2010). Dalam kesempatan ini, penulis mencoba mengaplikasikan sistem pengambilan keputusan dengan menggunakan metode CBR untuk menentukan penentuan jabatan dalam sebuah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
organisasi. Metode CBR dipilih karena penulis mencoba membuktikan bahwa metode yang bekerja dengan membandingkan kasus lama dengan kasus baru ini mampu membantu mengambil keputusan dan mempersingkat waktu dalam penentuan posisi jabatan. 1.2. Rumusan Masalah 1. Apakah metode case based reasoning dapat diterapkan dalam kasus pengambilan keputusan posisi jabatan dalam kasus regenerasi DPMU? 2. Bagaimana membangun SPPK DPMU yang dapat: a. Membantu pengguna dalam menentukan posisi jabatan kepengurusan DPMU sesuai dengan kebutuhan dan kriteria yang dimiliki DPMU? b. Mempersingkat waktu DPMU dalam mengambil keputusan penentuan jabatan kepengurusan DPMU?
1.3. Tujuan 1. Mengetahui apakah metode case based reasoning dapat diterapkan dalam kasus pengambilan keputusan penentuan jabatan DPMU. 2. Membuat sebuah sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan jabatan kepengurusan DPMU dengan menggunakan metode case based reasoning yang: a. Dapat membantu pengguna dalam memberikan rekomendasi penentuan jabatan DPMU yang sesuai dengan kebutuhan pengguna untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam regenerasi DPMU. b. Mampu membantu mengurangi waktu DPMU dalam menentukan jabatan dan mendapatkan calon yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan. 1.4.
Batasan Masalah Batasan masalah dari penelitian ini adalah :
1. Organisasi yang diteliti adalah Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Sanata Dharma. 2. Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang dijadikan data knowledge adalah 4 periode sejak tahun kepengurusan 2011-2012 hingga 20142015.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
3. Sistem akan dibuat dalam bentuk aplikasi berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP dan My SQL. 1.5
Luaran Sistem
pendukung
pengambilan
keputusan
(SPPK)
yang
mampu
merekomendasikan seorang calon pengurus menempati jabatan di kepengurusan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Sanata Dharma menggunakan case based reasoning. 1.6
Metodologi Metodologi penelitian yang akan digunakan antara lain adalah :
1. Tahap perencanaan sistem yang dibangun menggunakan metode case based reasoning. 2. Pengumpulan data yang dibutuhkan untuk membangun sistem. 3. Studi literature untuk mempelajari riwayat organisasi Universitas Sanata Dharma. 4. Implementasi merupakan proses membuat atau mengaplikasikan disain sistem yang telah dibuat dalam bentuk yang dapat dieksekusi. 5. Pengujian dan analisis sistem akan dilakukan oleh pengguna dan dinilai menggunakan kuesioner guna menganalisis hasil kerja sistem. 1.7 Sistem penulisan Bab I : Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan. Bab II : Landasan Teori Bab ini berisi penjelasan dan uraian singkat mengenai dasar teori yang mendukung dan digunakan dalam pengembangan sistem ini dan berisi teori yang terkait dengan perancangan dan pembangunan sistem. Bab III : Metodologi Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
Bab ini berisi metodologi penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yang terdiri dari analisis dan disain sistem yang akan dibuat secara umum mengenai keadaan sistem saat ini beserta permasalahan yang terjadi, perancangan terdiri dari perancangan proses, perancangan basis data dan perancangan antar muka. Bab IV : Analisis dan Perancangan Sistem Bab ini berisi perancangan dan implementasi sistem berdasarkan analisis yang telah dibuat sebelumnya yang meliputi studi literatur, analisis data, perancangan manejemen data, perancangan manejemen model, perancangan manejemen dialog, implementasi sistem serta pengujian. Bab V : Implementasi Sistem Bab ini berisi uraian proses pembuatan sistem secara fisik sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. Bab VI : Pengujian dan Analisis Hasil Pada tahap ini berisi tentang bagaimana tahap pengujian sistem dan analisis hasil pengujian sistem untuk melihat apakah sistem yang dibangun dengan menggunakan metode CBR (Case Based Reasoning) dapat membantu pengguna dalam memberikan rekomendasi keputusan jabatan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas yang sesuai. Bab VII : Penutup Bab ini berisi kesimpulan dan saran pengembangan sistem berkaitan dengan sistem yang dibangun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini, akan dijelaskan secara singkat teori-teori yang digunakan dalam penulisan penelitian, antara lain tentang Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas (DPMU), dan Metode CaseBased Reasoning (CBR). 2.1.
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK)
2.1.1. Definisi Menurut Simon dalam Turban, dkk (2005), pengambilan keputusan adalah sebuah proses memilih tindakan diantara berbagai alternatif untuk mencapai suatu tujuan atau beberapa tujuan. Dalam suatu kesatuan, pengambilan keputusan merupakan hasil suatu proses komunikasi dan partisipasi sebagai wujud untuk pencapaian tujuan yang diharapkan. Sehingga pengambilan keputusan sangatlah penting sebagai dasar untuk membangun rencana ke depan. 2.1.2. Pengertian Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Konsep awal sistem pendukung pengambilan keputusan dikenalkan pertama kali oleh Scott Morton pada awal tahun 1970an. Ia mendefinisikan SPPK sebagai sistem berbasis komputer interaktif, yang membantu para pengambil keputusan untuk menggunakan data dan berbagai model untuk memecahkan masalah masalah tidak terstruktur, dalam Turban, dkk (2005). Sistem pendukung pengambilan keputusan atau Decision Support System menunjukkan sebuah sistem yang dimaksudkan untuk mendukung para pengambil keputusan manajerial dalam situasi keputusan semiterstruktur, dalam Turban, dkk (2005). Alter dalam Kusrini (2007) mendefinisikan sistem pendukung pengambilan keputusan merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan manipulasi data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi tidak terstruktur, di mana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem pendukung pengambilan keputusan merupakan sistem yang mampu memberikan penilaian terhadap alternatif guna untuk membantu para manajer dalam pengambilan keputusan. 2.1.3 . Karakteristik dan Kapabilitas Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Menurut Turban, dkk (2005), karakteristrik dan kapabilitas Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan adalah sebagai berikut: 1. Dukungan untuk pengambilan keputusan, terutama pada situasi semiterstruktur dan tak terstruktur, dengan menyertakan penilaian manusia dan informasi terkomputerisasi. 2. Dukungan untuk semua level manajerial, dari eksekutif puncak sampai manajer lini. 3. Dukungan untuk individu dan kelompok. Masalah yang kurang terstruktur sering memerlukan keterlibatan individu dari departemen dan tingkat organisasional yang berbeda atau bahkan dari organisasi lain. 4. Dukungan untuk keputusan independen dan atau sekuensial. Keputusan dapat dibuat satu kali, beberapa kali atau berulang (dalam interval yang sama). 5. Dukungan di semua fase proses pengambilan keputusan: intelegensi, desain, pilihan, dan implementasi. 6. Dukungan diberbagai proses dan gaya pengambilan keputusan. 7. Adaptivitas sepanjang waktu. Pengambilan keputusan seharusnya reaktif, dapat menghadapi perubahan kondisi secara cepat dan dapat mengadaptasikan SPPK untuk memenuhi perubahan tersebut. 8. Pengguna merasa seperti di rumah. Ramah pengguna, kapabilitas grafis yang sangat kuat dan antarmuka manusia mesin interaktif dengan satu bahasa alami dapat sangat meningkatkan keefektifan SPPK. 9. Peningkatan terhadap keefektifan pengambilan keputusan (akurasi, timeliness, kualitas) ketimbang pada efisiensinya (biaya pengambilan keputusan). 10. Kontrol penuh oleh pengambil keputusan terhadap semua langkah proses pengambilan keputusan dalam memecahkan suatu masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
11. Pengguna akhir dapat mengembangkan dan memodifikasi sendiri sistem sederhana. Sistem yang lebih besar dapat dibangun dengan bantuan ahli sistem informasi. Perangkat lunak OLAP (Online Analytical Processor)
dalam
kaitannya dengan data warehouse membolehkan pengguna untuk membangun SPPK yang cukup besar dan kompleks. 12. Biasanya model-model digunakan untuk menganalisa situasi pengambilan keputusan. 13. Akses disediakan untuk berbagai sumber data, format dan tipe mulai dari Sistem Informasi Geografis (SIG) sampai sistem berorientasi objek. 14. Dapat dilakukan sebagai alat standalone yang digunakan oleh seorang pengambil keputusan pada satu lokasi atau didistribusikan disatu organisasi keseluruhan dan dibeberapa organisasi sepanjang rantai persediaan. 2.1.4. Tujuan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Berdasarkan Turban (2005), tujuan dari Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan adalah: 1. Membantu permasalahan manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semiterstruktur yang dijumpai. 2. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan tidak bermaksud untuk menggantikan fungsi dari manajer. 3. Meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil manajer lebih dari sekedar perbaikan efisiensinya. 4. Kecepatan komputasi. Komputer memungkinkan para pengambil keputusan untuk melakukan banyak komputasi secara cepat dengan biaya yang relatif rendah. 5. Peningkatan produktifitas. Membangun satu kelompok pengambilan keputusan, terlebih para pakar bisa sangat mahal. 6. Dukungan kualitas. Komputer bisa meningkatkan kualitas keputusan yang dibuat. 7. Berdaya saing. Manajemen dan pemberdayaan sumber daya perusahaan, tekanan persaingan menyebabkan tugas pengambilan keputusan menjadi sulit. 8. Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pemrosesan dan penyimpanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
2.1.5. Komponen Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan terdiri atas tiga komponen penting, Hermawan (2005), yaitu: 1. Manajemen Data Data Management melakukan pengambilan data yang diperlukan baik dari database yang berisi data internal maupun database yang berisi data eksternal. Jadi, fungsi komponen data ini sebagai pengatur data-data yang diperlukan oleh Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan. 2. Manajemen Model Model Management melalui Model Base Management melakukan interaksi baik dengan User Interface untuk mendapatkan perintah maupun Data Management untuk mendapatkan data yang akan diolah. Jadi, tujuan dari Model Management adalah untuk mengubah data yang ada pada database menjadi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan. 3. Antarmuka Pengguna User Interface adalah interakasi antara pengguna dengan sistem baik untuk memasukkan informasi ke sistem maupun menampilkan informasi ke pengguna. Karena begitu pentingnya komponen user interface bagi suatu sistem pengambilan keputusan, maka harus bisa merancang suatu user interface yang mudah dipelajari dan digunakan pengguna dan laporan yang bisa digunakan pengguna serta pelaporan yang bisa secara mudah dimengerti oleh pengguna. 4. Manajemen berbasis pengetahuan Subsistem tersebut mendukung semua subsistem lain untuk bertindak langsung sebagai suatau komponen independen dan besifat opsional. Komponen-komponen
tersebut
membentuk sistem aplikasi
sistem
pendukung pengambilan keputusan yang bisa dikoneksikan ke intranet perusahaan, ekstranet atau internet. Arsitektur dari sistem pendukung pengambilan keputusan ditunjukkan pada Gambar 2.1 berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
Other computer based systems
Data external dan internal
Data management
Model management Knowledge manager Dialog manager Manager (user)
Gambar 2. 1 Arsitektur Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (sumber : Turban, 2005) 2.1.6. Langkah Langkah Pemodelan Dalam Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Saat melakukan pemodelan dalam pembangunan SPPK dilakukan langkahlangkah (Kusrini, 2007), yaitu sebagai berikut: 1. Studi Kelayakan (Intelligence) Pada langkah ini, sasaran ditentukan dan dilakukan pencarian prosedur, pengumpulan data, identifikasi masalah, identifikasi kepemilikan masalah, klasifikasi masalah, hingga akhirnya terbentuk sebuah pernyataan masalah. 2. Perancangan (Design) Pada tahapan ini akan diformulasikan model yang akan digunakan dan kriterian-kriteria yang ditentukan. Setelah itu, dicari alternatif model yang bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. Langkah selanjutnya adalah memprediksi keluaran yang mungkin. Kemudian ditentukan variable-variabel model. 3. Pemilihan (Choice) Setelah pada tahap perancangan ditentukan berbagai alternatif model beserta variabel-variabelnya. Pada tahapan ini akan dilakukan pemilihan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
modelnya, termasuk solusi dari model tersebut. Selanjutnya, dilakukan analisis sensitivitas, yakni dengan mengganti beberapa variabel. 4. Membuat SPPK Setelah
menentukan
modelnya,
berikutnya
adalah
mengim-
plementasikannya dalam aplikasi SPPK.
2.2.
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas (DPMU) marupakan organisasi
tingkat universitas yang bekerja bersama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEMU) dalam menyalurkan aspirasi mahasiswa ke tingkat rektorat. Organisasi ini mulai terbentuk dimana Sanata Dharma masih sebagai IKIP Sanata Dharma. Selain sebagai organisasi legislatif, Dewan Perwakilan Mahasiswa sengaja dibentuk untuk mengawasi kinerja Badan Eksekutif Mahasiswa. Sejak mulai berdirinya organisasi ini diduduki oleh mahasiswa yang memang mampu melaksanakan tugas legistatif serta mampu melakukan fungsi monitoring dan budgeting terhadap kinerja BEMU. Kongres mahasiswa merupakan proses awal dimana organisasi tingkat universitas ini dibentuk. Mahasiswa Universitas Sanata Dharma melalui perwakilannya ketika itu membahas dan merancang akan jalur koordinasi dari tingkat universitas hingga tingkatan program studi. Kongres mahasiswa yang juga diketahui oleh Pembantu Rektor III selaku bidang kemahasiswaan ini juga menuliskan segala aturan untuk nantinya dijadikan semangat mahasiswa dalam berorganisasi ke dalam Garis–Garis Besar Haluan Kegiatan Organisasi (GBHK) serta Konstitusi Organisasi Kemahasiswaan.
2.3.
Klasifikasi Case-Based Reasoning Metode Case-Based Reasoning (CBR) adalah salah satu metode untuk
membangun sistem pakar dengan pengambilan keputusan dari kasus yang baru dengan berdasarkan solusi dari kasus–kasus sebelumnya. Konsep dari metode CBR ditemukan
dari
ide
untuk
menggunakan
pengalaman–pengalaman
yang
terdokumentasi untuk menyelesaikan masalah yang baru. Para decisionmaker
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
kebanyakan menggunakan pengalaman–pengalaman dari problem solving terdahulu untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi sekarang. CBR menggunakan pendekatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligent) yang menitikberatkan pemecahan masalah dengan didasarkan pada knowledge dari kasus-kasus sebelumnya. Apabila ada kasus baru maka akan disimpan pada basis pengetahuan sehingga sistem akan melakukan learning dan knowledge yang dimiliki oleh sistem akan bertambah. Metode CBR dikenalkan pada awal 1980an sebagai pendekatan penalaran yang dipercaya, didukung oleh ide bahwa orang menggunakan kembali pengalamannya ketika memecahkan suatu masalah. Pendekatan CBR dan case-based learning telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat (Kolodner, 1983). Beberapa tokoh yang mengawali penelitian bidang CBR adalah Schank dengan dynamic memory (Schank, 1982) yang menitik beratkan pada pengaruh pengetahuan, belajar dan memori, Carbonell pada bidang analogi (Carbonell, 1983), Kolodner (Kolodner, 1983) dan Rissland (Rissland, 1983) yang bekerja pada bidang penalaran formal. Setelah itu, pengembangan CBR terus berlanjut dengan berbagai penelitian oleh Kolodner dan murid-muridnya (Kolodner dkk, 1985) (Kolodner, 1987) (Sycara, 1987), dan penelitian oleh Hammond dan yang lain pada bidang case-based planning (Hammond, 1986) (Hammond, 1987) (Collins, 1987), dan penelitian oleh Ashley dan Rissland dengan sistem HYPO untuk penalaran legal (Ashley dan Rissland, 1987). Terdapat gambar penjelas mengenai proses pengambilan keputusan menggunakan CBR. Dalam proses ini terdapat alur atau tahapan yang terdapat dalam metode CBR. Tahapan yang dilakukan pada proses metode CBR adalah : 1. Retrieve Proses retrieve merupakan proses pencarian kemiripan kasus baru dengan kasus yang lama. Pencarian kemiripan antara kasus baru dengan kasus lama dilakukan dengan cara mencocokan gejala yang diinputkan oleh pengguna dengan gejala yang ada pada basis pengetahuan. Pada proses retrieve ini akan dilakukan pembobotan dengan menggunakan metode Nearest Neighbour Retrieval. Pada proses ini akan digunakan konsep similarity measure yang diperkenalkan oleh Tversky pada tahun 1977, yaitu dengan persamaan berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
𝑀𝑝𝑞=
α(common) α(common)+β(different)
...(2.1)
Keterangan : 𝑀𝑝𝑞 = Similarity Measure 𝛼(𝑐𝑜𝑚𝑚𝑜𝑛) = jumlah atribut sama 𝛽(𝑑𝑖𝑓𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑡) = jumlah atribut beda Untuk suatu atribut yang mana pada kasus lama dan kasus baru memiliki value yang sama, maka akan diberi nilai 1. Sedangkan bila kasus yang baru dan kasus yang lama memiliki value yang berbeda maka akan diberi nilai 0. 2. Reuse Pada proses reuse, solusi yang diberikan adalah solusi dengan bobot kemiripan kasus lama dengan kasus baru yang memenuhi requirement. Requirement yang dimaksud di sini adalah minimum persentase yang akan digunakan dan hasil kinerja dari jabatan yang memenuhi minimum persentase. 3. Revise Tetapi jika ternyata setelah dilakukan proses perhitungan dan tidak ada kasus yang memenuhi requirement atau bisa dikatakan belum ada kasus yang mirip, maka dilakukan proses revise. Informasi berupa masukan kriteria pada kasus baru yang tidak ditemukan kemiripannya dengan basis pengetahuan (rule) tersebut akan ditampung pada suatu tabel khusus (tabel revise) yang selanjutnya akan dievaluasi dan diperbaiki kembali oleh pakar untuk menemukan solusi yang tepat. 4. Retain Setelah proses revise selesai dan sudah ditemukan solusi yang benar-benar tepat barulah pakar/admin mulai menambah aturan dengan memasukkan data kasus baru yang sudah ditemukan solusinya tersebut ke dalam basis pengetahuan yang nantinya dapat digunakan untuk kasus berikutnya yang memiliki permasalahan yang sama. Proses inilah yang disebut dengan proses retain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
Problem
Learned Case
new case
new new new case Past case case Cases
Tested / Repaired case
Retrieved New case case
General Knowledge
Solved case
Confirmed Solution
Suggested Solution
Gambar 2. 2 Gambar Siklus Metode Case Based Reasoning Sumber (Aamodt dan Plaza, 1994) 2.4.
MySQL MySQL adalah program pembuat database yang bersifat open source atau
siapa saja dapat menggunakannya tanpa dicekal. Program ini merupakan progam pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User atau banyak pengguna program yang biasa dibaca dengan ejaan “maise-kuel” ini telah digunakan oleh hampir semua programer terlebih dalam pemograman berbasis web. Kelebihan yang dimiliki MySQL adalah menggunakan bahasa Querry standar yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL merupakan suatu bahasa permintaan yang terstruktur dan telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti Oracle, Posgres SQ1, SQL Server, dan lain-lain. 2.5.
Pemrograman PHP PHP adalah bahasa server-side scripting yang didesain untuk pengembangan
web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa pemograman umum. PHP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
dikembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. PHP disebut bahasa pemograman server side karena PHP diproses pada komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemograman client-side seperti javaScript yang diproses pada web browser. PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman web yang powerfull dan kerap digunakan untuk membuat web populer seperti wikipedia, wordpress, joomla, dll.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab metodologi penelitian ini berisi uraian tentang penelitian dan pengambilan data. Pengambilan data dan penelitian yang dilakukan dijelaskan dalam langkah seperti yang akan dijelaskan dibawah ini. 3.1.
Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah menguji keefektifan metode
CBR (Case Based Reasoning) dalam Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan pemilihan jabatan pengurus DPMU sehingga mampu memberikan rekomendasi jabatan kepada pengguna sistem. Untuk menjawab masalah tersebut maka metode yang akan digunakan terdiri dari: 1. Tahap perencanaan 2. Pengumpulan data 3. Studi literatur 4. Pengembangan sistem 5. Analisis hasil sistem Metode penelitian ini akan dijelaskan lebih terperinci sebagai berikut: 3.1.1. Tahap Perencanaan Tahap perencanaan adalah tahap penentuan tujuan akan dibangunnya Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan. Langkah ini merupakan langkah penting karena akan ditentukan juga jenis SPPK yang akan dirancang serta metode yang sesuai dengan kasus yang akan diselesaikan. Proses yang dilakukan adalah mempelajari kebutuhan sistem yang akan digunakan dalam penelitian dan kriteria apa saja yang akan digunakan untuk proses pendukung keputusan. Setelah kebutuhan sistem dan proses perencanaan selesai akan dilakukan proses pembuatan sistem.
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
3.1.1.1.
Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penulisan tugas akhir ini
adalah sebagai berikut: 3.1.1.1.1. Survei Awal Pada proses awal yang dilakukan adalah melakukan wawancara dengan menemui setiap ketua atau pengurus inti dari setiap pengurus DPMU Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun 2011 hingga tahun 2014. Wawancara ini dilakukan guna mendalami masalah regenerasi dan penentuan jabatan dari masingmasing periode kepengurusan serta kriteria yang menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan jabatan di DPMU. 3.1.1.1.2. Studi Literatur Mempelajari teori SPPK dan metode CBR yang digunakan dalam membangun SPPK untuk penentuan jabatan kepengurusan DPMU. Sumber literatur yang didapatkan berupa buku teks, situs-situs penunjang, dan karya ilmiah. 3.1.1.2. Pengembangan Sistem 3.1.1.2.1. Metode Pengembangan Sistem Pembangunan sistem untuk SPPK penentuan jabatan kepengurusan DPMU ini menggunakan metode FAST (Framework for the Applications of Systems Thingking). Terdapat 6 tahapan dalam metode FAST (Whitten, 2001), yaitu: a. Scope Definition (devinisi ruang lingkup) dalam tahap ini terdapat pernyataan masalah seputar ruang lingkup sesuai dengan sistem yang dianalisis. Tahap ini meliputi tahap :
gambaran sistem yang ada saat ini dan problem yang
didefinisikan dalam PIECES (Performance, Information, Economic, Control Problem, Efficiency, Service). b. Problem Analysis, yaitu menganalisa masalah yang ada pada saat ini. Dari hasil analisa tersebut diketahui layak atau tidaknya sistem baru dibangun. Tahap ini meliputi tahap PIECES Cause Efect Analysis dan System Improvement Objective, serta gambaran sistem yang baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
c. Requirements Analysis, merupakan tahap menganalisa kebutuhan sistem. Fase ini meliputi use-case diagram, dan use-case narrative. d. Logical Design (analisis terstruktur), merupakan tahap untuk menterjemahkan kebutuhan user kedalam sistem model dan desain. Meliput: diagram berjenjang, diagram konteks, DFD (Data Flow Diagram), dan desain data model. e. Physical Design and Integration, merupakan tahap menterjemahkan kebutuhan sistem kesebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sesuai dengan rancangan yang telah ada. Hasil yang didapatkan dari fase ini yaitu design of sepsification dan design of prototyping. f. Construction and Testing, tahap ini merupakan tahap implementasi sistem sesuai dengan rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Pada tahap ini difokuskan pada logika internal dari perangkat lunak, fungsi eksternal dan mencari segala kemungkinan kesalahan. Tujuan dari tahap ini adalah menemukan kesalahan terhadap sistem untuk kemudian diperbaiki. Pengujian dilakukan dengan menguji sistem yang telah dibuat. Uji coba efektifitas sistem dilakukan dengan dua tahap, yaitu: 1. Tahap verifikasi Tahap ini merupakan tahap pengujian terhadap proses yang ada didalam sistem untuk memastikan bahwa sistem sudah berjalan dengan baik. Uji coba dilakukan dengan melihat seluruh proses yang ada, apakah sistem sudah berjalan dengan benar. Kemudian melakukan perhitungan manual menggunakan metode Case Based Reasoning guna mencocokan hasil perhitungan dari sistem. Hasil yang didapat harus sesuai atau sama antara perhitungan manual dengan perhitungan yang dilakukan oleh sistem. 2. Tahap validasi Tahap ini merupakan pengujian sistem kepada pengguna untuk memastikan bahwa sistem sudah sesuai dengan kriteria kebutuhan pengguna dan tujuan yang diharapkan. Proses ini dilakukan dengan meminta 20 orang pengguna untuk memastikan apakah sistem telah sesuai dengan kebutuhan user dan apakah sistem yang telah dibuat menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
metode Case Based Reasoning mampu membantu DPMU dalam menentukan jabatan kepengurusan. Setelah pengguna menggunakan sistem, mereka diminta mengisikan kuesioner yang berisi pertanyaan yang menjadi rumusan permasalahan yang ada serta mengenai kegunaan sistem yang dibuat menggunakan metode Case Based Reasoning dan kemudahan apa yang didapatkan pengguna setelah menggunakan sistem ini. 3. Analisis hasil Tahap ini merupakan tahap analisis hasil atau perhitungan dari angket yang sudah diisi. Penulis menggunakan acuan nilai (skala) 0-4 dimana tidak setuju adalah 0 dan sangat setuju adalah 4. Nilai yang diperoleh adalah hasil perkalian antara bobot (0-4) dan jumlah responden. Hasil jawaban dari responden kemudian diolah sehingga diperoleh jumlah hasil perhitungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1.
Analisis Sistem Pada tahap analisis ini akan membahas mengenai sistem penentuan jabatan
yang dilakukan oleh DPMU selama ini. Hasil dari analisis ini merupakan bahan pertimbangan dalam merancang sistem pendukung pengambilan keputusan dalam menentukan jabatan pengurus DPMU. Analisis ini didapatkan dari hasil wawancara dengan pengurus DPMU yang sudah pernah menjabat, analisis ini juga diperkuat dengan pengalaman penulis menjabat di kepengurusan DPMU pada masa jabatan 2013-2014. Hasil yang didapatkan dari wawancara tersebut adalah : 4.1.1. Gambaran Umum Sistem Lama Hingga saat ini, penentuan jabatan pengurus yang akan menjabat di kepengurusan DPMU masih menggunakan cara manual. Cara yang digunakan pengurus DPMU lama untuk menentukan posisi di kepengurusan DPMU baru adalah dengan hasil wawancara personal kepada calon pengurus. Tahap yang dilalui oleh bakal pengurus DPMU yang baru adalah pendelegasian dari HMJ/HMPS, BEMF dan DPMF. Setelah pendelegasian pengurus sampai pada DPMU, calon pengurus baru diharuskan mengumpulkan surat rekomendasi dari pengurus organisasi yang mendelegasikannya, serta analisis sosial yang mereka temukan di universitas. Selanjutnya, mereka harus melalui tahap wawancara guna membantu pengurus DPMU lama mengetahui kepribadian calon pengurus baru untuk kemudian ditempatkan dalam jabatan yang sesuai dengan kepribadiannya. Pengambilan keputusan dalam menentukan calon pengurus baru ini ke dalam sebuah jabatan seringkali membuat pengurus lama mengalami kebingungan. Seiring berjalannya waktu, kepribadian dan pola pikir mahasiswa juga ikut berubah. Hal ini membuat sulitnya pengurus lama mencocokkan kriteria bakal pengurus baru dengan kriteria yang menjadi standar di masing- masing posisi di DPMU. Sistem baru ini diharapkan mampu membantu pengambilan keputusan pengurus DPMU lama dalam menentukan jabatan bagi pengurus DPMU baru
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
sesuai dengan kriteria yang menjadi standar pada masing-masing posisi jabatan kepengurusan DPMU. 4.1.2. Definisi Ruang Lingkup (scope definition) 4.1.2.1. Perumusan masalah Keadaan jaman dan tuntutan Universitas pada jaman sekarang ini mengharapkan pengurus DPMU yang menjabat memiliki kemampuan kusus dalam bidangnya masing-masing. Selain berkurangnya minat mahasiswa, masalah lain yang sering muncul adalah kualitas dari mahasiswa yang tidak memenuhi standar dari kriteria yang sudah ditentukan. Para pengurus lama seringkali mengalami kesulitan dalam menentukan jabatan yang sesuai dengan kriteria yang dimiliki calon pengurus baru. Hal lain yang menjadi masalah adalah pengurus lama memasukan calon pengurus yang tidak memenuhi kriteria yang diharapkan. Dengan belum adanya sistem yang mampu memberikan solusi terbaik dalam mengambil keputusan, sehingga menimbukan kesulitan bagi pengurus DPMU. Kesulitan-kesulitan tersebut seperti: 1. Performance: Belum adanya sistem yang mampu memberikan solusi terbaik dalam mengambil keputusan, sehingga menimbulkan kesulitan menempatkan calon pengurus ke dalam sebuah jabatan yang sesuai dengan kriteria yang sudah ada. 2. Information: Memerlukan diskusi untuk kemudian menentukan jabatan mana yang sesuai dengan kriteria yang dimiliki calon pengurus baru karena kebutuhan dan kriteria yang ada seringkali mengalami perbedaan yang jauh. 3. Efficiency: Menentukan jabatan secara manual dari hasil diskusi yang dilakukan bersama. 4. Service: Sistem yang ada saat ini belum mampu memberikan solusi yang baik dalam menentukan jabatan kepengurusan. 4.1.2.2. Pernyataan Masalah Tabel 4. 1 Tabel Pernyataan Masalah Pernyataan Masalah Solusi Pengurus inti dan komisi domestik Membuat suatu sistem yang dapat kesulitan dalam menentukan jabatan memberikan rekomendasi dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
yang sesuai dengan kriteria yang menentukan jabatan yang sesuai dimiliki calon pengurus baru. Dalam
penentuan
kepengerusan
DPMU,
dengan kriteria yang dibutuhkan
jabatan Membuat
sistem
pengurus mempersingkat
yang
waktu
dapat
pengurus
DPMU membutuhkan waktu yang DPMU dalam menentukan jabatan cukup lama dalam menentukan hasil kepengurusan DPMU. akhir. Dewan
Perwakilan
Mahasiswa Membuat sistem informasi berbasis
belum memiliki web yang mampu web
yang
dapat
memberikan
mengenalkan mereka lebih dekat informasi dan mampu digunakan dengan
mahasiswa
Universitas sebagai
Sanata Dharma
4.2. 4.2.1.
sistem
pengambilan
keputusan penentuan jabatan.
Analisis Masalah (problem analysis) Analisis Sebab Akibat (cause-effect analysis) Tabel 4. 2 Tabel Analisis Sebab Akibat
ANALISIS PENYEBAB DAN AKIBAT Penyebab dan Masalah Akibat Pengurus inti Sebab : dengan kriteria yang dan komisi berbeda-beda domestik dari setiap calon pengurus kesulitan membuat dalam pengurus lama kesulitan dalam menentukan menentukan jabatan kepada jabatan yang seusai. calon pengurus Akibat : baru. Calon mendapatkan jabatan yang tidak tepat dan mengakibatkan kurang
TUJUAN MEMPERBAIKI SISTEM Tujuan Sistem Memberikan rekomendasi atau solusi kepada pengurus inti dan komisi domestik dalam mengambil keputusan penentuan jabatan.
Batasan Sistem Kriteria yang digunakan adalah berkomunikasi, tegas, relasi, konseptor, eksekutor, percaya diri, aktif bekerja, bijak, kritis, public speaking, ekstrovet, kemampuan berbahasa, teliti, sudut pandang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
maksimalnya kinerja pengurus baru tersebut. 4.2.2. Gambaran Umum Sistem Baru Pada sistem ini akan dibangun sebuah sistem pendukung pengambilan keputusan yang digunakan untuk membantu pengurus DPMU dalam menentukan calon pengurus DPMU baru ke dalam jabatan yang ada di DPMU. Dalam sistem ini akan menerapkan sistem pengambilan keputusan dengan metode Case Based Resoning (CBR). Pada kasus ini metode CBR digunakan untuk menentukan hasil keputusan berdasarkan knowledge atau pengetahuan yang sudah ada sebelumnya. Sistem akan melakukan proses retrieve yang merupakan proses pencarian kemiripan kasus baru dengan kasus lama. Dalam proses ini digunakan konsep similarity measure yang diperkenalkan oleh Tversky pada tahun 2007. Setelah itu program akan melakukan proses reuse, solusi yang diberikan adalah solusi dengan bobot kemiripan kasus lama dengan kasus baru yang memenuhi minimum presentase. Tahap selanjutnya adalah revise, yaitu peninjauan kembali kasus dan solusi yang diberikan jika pada proses retrieve sistem tidak dapat memberikan proses yang tepat dan dalam pemberian requirement tidak menghasilkan keputusan maka sistem akan menampung inputan untuk selanjutnya ditentukan atau menjadi petimbangan pengguna. Proses terakhir yang dilakukan adalah proses retain yaitu setelah melalui proses revise di mana pengguna mulai menambah aturan dengan memasukkan data kasus baru yang sudah ditemukan solusinya tersebut ke dalam basis pengetahuan yang nantinya dapat digunakan untuk kasus berikutnya yang memiliki permasalahan yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
4.3. Analisis Kebutuhan (requirement analysis) 4.3.1. Aktor yang Terlibat Dalam Sistem Aktor-aktor yang terlibat dalam sistem ini adalah: 1. Pengguna atau user menggunakan sistem untuk mengakses layanan yang terdapat pada menu sistem. Pada menu yang terdapat pada sistem, pengguna mampu melihat tampilan home, melihat menu tentang DPMU, dan mengakses layanan dimana pengguna mampu mendaftarkan diri sebagai kandidat calon pengurus DPMU. Dalam menu tentang DPMU, pengguna mampu melihat keterangan tentang posisi jabatan yang ada dalam kepengurusan DPMU. Dalam menu layanan terdapat menu dimana pengguna mampu melakukan pendaftaran calon pengurus DPMU dan lihat kriteria DPMU. Pengguna mampu mengakses sistem tanpa harus login terlebih dahulu. 2. Administrator yang berperan mengakses sistem adalah pengurus inti dan komisi domestik. Peran yang dikerjakan oleh administrator adalah mengelola data kriteria kandidat, mengelola data knowledge, mengelola data kriteria serta melakukan proses pemilihan jabatan. Proses yang dilakukan administrator adalah setelah mendapatkan data knowledge dan kriteria yang sudah tertampung pada basis data, administrator memastikan mendapatkan data kandidat yang baru. Dengan adanya data kandidat yang lengkap administrator akan melakukan proses penentuan jabatan dengan mengakses menu pemilihan jabatan. Administrator mampu mengakses menu administrator dengan terlebih dahulu login.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
4.3.2. Use Case Diagram 4.3.2.1. Use Case Diagram Sistem SPPK Penentuan Jabatan Kepengurusan Login <
>
Kelola Kandidat
Kelola Kriteria Kandidat
Kelola Data Knowledge
Administrator
Kelola Data Kriteria
Pemilihan Jabatan
Kelola Kandidat Terpilih Logout
Gambar 4. 1 Gambar Diagram Use Case Sistem Administrator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
SPPK Penentuan Jabatan Kepengurusan
Kelola kandidat
Lihat Kriteria Pengguna
Gambar 4.2 Diagram Use Case Sistem Pengguna Gambar 4.1 diatas merupakan use case untuk administrator. Dalam use case tersebut diterangkan bahwa administrator mampu melakukan kelola data kandidat, kelola kriteria kandidat, kelola data knowledge, kelola data kriteria, pemilihan jabatan, dan melihat kandidat terpilih dengan terlebih dahulu login dan diakhiri dengan logout. Dalam gambar 4.2 diatas juga terdapat gambar use case untuk pengguna. Dalam gambar dapat dilihat bahwa pengguna mampu melakukan kelola kandidat dan lihat kriteria. 4.3.2.2. Paket Use Case Kelola Data Kandidat
Paket Use Case Kelola Data Kandidat Lihat data kandidat
Hapus data kandidat Administrator Gambar 4. 3 Diagram Use Case Kelola Data Kandidat Gambar 4.3 merupakan use case untuk kelola data kandidat. Dalam use case ini dapat dilihat bahwa administrator mampu melakukan lihat data kandidat dan hapus data kandidat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
4.3.2.3. Paket Use Case Kelola Data Kriteria Kandidat
Paket Use Case Kelola Data Kriteria Kandidat Masukan Data Kriteria Kandidat Lihat Data Kriteria Kandidat
Administrator
Ubah Data Kriteria Kandidat
Gambar 4. 4 Diagram Use Case Kelola Data Kriteria Kandidat Gambar 4.4 diatas merupakan gambar use case untuk kelola data kriteria kandidat. Dalam gambar tersebut dapat dilihat bahwa administrator mampu melakukan masukan data kriteria kandidat, lihat data kriteria kandidat, ubah data kriteria kandidat. 4.3.2.4. Paket Use Case Kelola Data Knowledge
Paket Use Case Kelola Data Knowledge Masukan data knowledge
Lihat data knowledge
Ubah data knowledge Administrator
Gambar 4. 5 Diagram Use Case Kelola Data Knowledge
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
Gambar 4.5 merupakan gambar use case untuk kelola data knowledge. Dalam gambar ini dapat dilihat bahwa administrator mampu melakukan masukan data knowledge, lihat data knowledge, dan ubah data knowledge. 4.3.2.5. Paket Use Case Kelola Data Kriteria Paket Use Case Kelola Data Kriteria Lihat data kriteria
Edit data kriteria Administrator
Gambar 4. 6 Diagram Use Case Kelola Data Kriteria Gambar 4.6 merupakan gambar use case untuk kelola data kriteria. Dalam gambar tersebut dapat dilihat bahwa administrator mampu melakukan lihat data kriteria dan edit
data
kriteria.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
4.3.2.6. Paket Use Case Pemilihan Jabatan
Paket Use Case Pemilihan Jabatan Pilih Kandidat Masukan Standar nilai kemiripan Pilih Tahun Administrator Pilih Posisi
Gambar 4. 7 Diagram Use Case Pemilihan Jabatan Gambar 4.7 merupakan gambar use case untuk pemilihan jabatan. Dalam use case ini dapat diketahui bahwa administrator mampu melakukan pilih kandidat, masukan standar nilai kemiripan, pilih tahun dan pilih posisi. Tahap-tahap tersebut merupakan tahapan administrator ketika akan melakukan proses pemilihan jabatan. 4.3.2.7. Paket Use Case Kelola Kandidat Terpilih
Paket Use Case Kelola Kandidat Terpilih Lihat Kandidat Terpilih
Pilih Kandidat Terpilih
Administrator
Cetak Kandidat Terpilih
Hapus Kandidat Terpilih
Gambar 4. 8 Diagram Use Case Kandidat Terpilih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
Gambar 4.8 merupakan gambar use case untuk kelola kandidat terpilih. Dalam gambar tersebut dapat dilihat bahwa administrator mampu melihat daftar kandidat terpilih, melakukan pilih kandidat terpilih, cetak kandidat terpilih dan hapus kandidat terpilih. 4.3.2.8. Ringkasan Use Case Tabel 4. 3 Tabel Ringkasan Use Case No 1.
Nama Use Case
Keterangan Proses
Login
awal
administrator
untuk
masuk ke dalam sistem. 2.
Logout
Keluar dari halaman.
3.
Lihat data kandidat
Administrator melakukan lihat daftar kandidat atau calon pengurus
4.
Hapus kandidat
Administrator mampu menghapus kandidat atau calon pengurus
5.
Input
data
kriteria
(karakter) Administrator mampu menambahkan
kandidat
data karakter kandidat sesuai calon pengurus yang tersedia
6.
Lihat data
kriteria (karakter) Administrator mampu melihat daftar
kandidat
calon pengurus beserta karakternya masing-masing
7.
8.
Edit
data
kriteria
(karakter) Administrator mampu melakukan edit
kandidat
atau ubah data karakter kandidat
Masukan data knowledge
Menambahkan data -data knowledge berupa posisi jabatan beserta kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
yang dimiliki pengurus selama 4 periode beserta evaluasinya 9.
Lihat data knowledge
Administrator
mampu
melakukan
lihat data knowledge yang terdapat pada sistem 10.
Ubah data knowledge
Administrator mampu melakukan edit atau ubah data knowledge
11.
Lihat data kriteria
Administrator mampu melihat kriteria beserta keteranganya
12.
Ubah data kriteria
Administrator
mampu
melakukan
ubah keterangan atas kriteria yang tersedia 13.
Pemilihan jabatan
Administrator
mampu
melakukan
pemilihan jabatan dengan melakukan langkah pilih kandidat, masukan standar minimal nilai kemiripan, pilih tahun pembanding dan pilih jabatan yang diinginkan. 14.
Kelola Kandidat terpilih
Administrator mampu melihat hasil kandidat yang sudah terpilih dan mampu menjadikannya knowledge baru.
15.
Pilih kandidat terpilih
Untuk memasukan kandidat terpilih sebagai
knowledge
baru
maka
administrator mampu memilih dan tekan ‘simpan sebagai knowledge’
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
16.
Cetak kandidat terpilih
Administrator juga mampu mencetak kandidat terpilih dengan menekan tombol ‘cetak kandidat terpilih’
17.
Hapus kandidat terpilih
Administrator
juga
mampu
melakukan hapus terhadap kandidat terpilih 18.
Masukan data kandidat
User mampu memasukan data diri kandidat
19.
Cetak data kandidat
User mampu mencetak masukan data kandidat
20.
Lihat kriteria
User mampu melihat kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
4.4. Desain Logikal (logical design) 4.4.1. Desain Proses 4.4.1.1. Diagram Berjenjang 0 SPK penentuan jabatan kepengurusan DPMU
1
2
Subsistem administrator
Subsistem pengguna
1.1.p
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8.p
2.1
2.2.p
Login
Kelola Data Kandidat
Kelola Data Kriteria Kandidat
Kelola Data Knowledge
Kelola Kriteria
Pemilihan jabatan
Lihat kandidat terpilih
Logout
Kelola Kandidat
Lihat kriteria
1.2.1
1.3.1
1.4.1
1.5.1
1.6.1
1.7.1
Lihat Data Kandidat
Input Data Kriteria Kandidat
Masukan Data Knowledge
Ubah kriteria
Pilih kandidat
Lihat kandidat
1.2.2
1.3.2
1.4.2
1.5.2
1.6.2
1.7.2
Hapus Data Kandidat
Lihat Data Kriteria Kandidat
Lihat Data Knowledge
Lihat kriteria
Pilih tahun
Pilih kandidat
1.3.3
1.4.3
1.6.3
1.7.3
Ubah Data Kriteria Kandidat
Ubah Data Knowledge
Pilih jabatan
Cetak kandidat
1.3.4
1.6.4
1.7.4
Hapus Data Kriteria Kandidat
Hasil perhitungan
Hapus kandidat
Gambar 4. 9 Diagram Berjenjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
Gambar 4.9 diatas merupakan gambar diagram berjenjang. Dalam gambar tersebut dapat dilihat keseluruhan langkah atau kegiatan yang dapat dilakukan administrator maupun user dalam mengoperasikan sistem. Administrator mampu melakukan kelola data kandidat, kelola data kriteria kandidat, kelola data knowledge, kelola data kriteria, pemilihan jabatan dan lihat kandidat terpilih dengan sebelumnya melakukan login dan diakhiri dengan logout. 4.4.1.2. Diagram Konteks (Context Diagram)
Data kandidat
0 SPPK penentuan jabatan kepengurusan DPMU
User
Data kriteria
Data kriteria kandidat, data knowledge, rekomendasi jabatan
Administrator Username, password, data kriteria kandidat, data knowledge
Gambar 4. 10 Diagram Konteks Gambar 4.10 merupakan gambar diagram konteks. Dalam gambar tersebut menjelaskan hubungan antara user dengan administrator dalam menggunakan sistem. Dimana user dalam kondisi ini mampu memberikan data berupa data kandidat kepada proses dan mampu mengakses kriteria untuk melihat kriteria yang ada beserta penjelasannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
4.4.1.3. Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram) 4.4.1.3.1. Diagram Aliran Data level 1
Data user Data kandidat
Administrator
Subsistem administrator
Data Kriteria kandidat
F1
Login
F2
kandidat
Data kandidat
F3 Kriteria_kandidat
F4
Knowledge
F5
Kriteria
F6
jabatan
Subsistem pengguna
Data knowledge Data kriteria
Data jabatan
Data kandidat terpilih
F7
Data Kriteria
Kandidat_terpilih
Gambar 4. 11 Diagram Aliran Data Level 1
Pengguna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
Gambar 4.11 diatas adalah gambar diagram aliran data level 1. Pada gambar diagram ini dapat dilihat aliran data yang terdapat pada sistem pendukung pengambilan keputusan kepengurusan DPMU ini. Pada sistem, administrator mampu mengakses tabel login, tabel kandidat, tabel kriteria_kandidat, tabel knowledge , tabel kriteria, tabel tahun dan tabel kandidat terpilih. Sedangkan untuk pengguna mampu mengakses data dari tabel kandidat dan tabel kriteria.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
4.4.1.3.2. Diagram Aliran Data level 2 proses 1 1.1 Login
F1
Login
F2
kandidat
1.2 Kelola Kandidat
1.3 Kelola Kriteria Kandidat
1.4
F3 Kriteria_kandidat
F4
Knowledge
F5
Kriteria
F6
jabatan
Kelola Data Knowledge Administrator 1.5 Kelola Data Kriteria
1.6 Pemilihan Jabatan
1.7 Kelola Kandidat Terpilih
F7
Kandidat_terpilih
1.8 Logout
Gambar 4. 12 Diagram Aliran Data Level 2 proses1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
Gambar 4.12 merupakan gambar diagram aliran data level 2 proses pertama. Diagram ini menjelaskan mengenai peran administrator dalam melakukan kegiatannya pada sistem ketika dia login pada sistem. Ketika administrator telah melakukan login, administrator mampu melakukan kelola data kandidat dengan mengakses tabel pada database yaitu tabel kandidat dan tabel kriteria_kandidat. Proses kedua yang mampu dilakukan adalah kelola data kriteria kandidat dimana dalam proses ini mengakses tabel kandidat, tabel kriteria_kandidat dan tabel tahun. Proses selanjutnya yang dapat dilakukan adalah kelola data knowledge dimana dalam proses ini sistem akan mengakses tabel knowledge dan tabel tahun. Proses selanjutnya adalah kelola data kriteria dimana sistem akan mengakses data pada tabel kriteria. Proses selanjutnya adalah pemilihan jabatan dimana pada proses ini sistem akan mengakses tabel kriteria_kandidat, tabel knowledge dan tabel tahun. Proses selanjutnya adalah kelola kandidat terpilih dimana sistem akan mengakses tabel knowledge dan tabel kandidat terpilih. Proses terakhir yang dilakukan oleh administrator adalah logout. 4.4.1.3.3. Diagram Aliran Data level 2 proses 2 2.1 Kelola kandidat F.2
Kandidat
F.5
Kriteria
User 2.2 Lihat kriteria
Gambar 4. 13 Diagram Aliran Data 2 level 2 proses 2 Gambar 4.13 merupakan diagram aliran data 2 level 2 proses 2. Pada diagram tersebut menjelaskan mengenai proses yang dapat dilakukan oleh pengguna dimana pengguna mampu melakukan kelola kandidat dengan mengakses tabel kandidat lihat kriteria dimana sistem akan mengakses tabel kriteria.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
4.4.1.3.4. Diagram Aliran Data level 3 proses 1.2 1.2.1 Lihat kandidat F.2
Administrator
Kandidat
1.2.1 Hapus kandidat
Gambar 4. 14 Diagram Aliran Data level 3 proses 1.2 Gambar 4.14 merupakan gambar diagram aliran data level 3 proses 1.2 dimana pada diagram ini dijelaskan bahwa administrator mengakses tabel kandidat ketika melakukan lihat data kandidat dan hapus data kandidat. 4.4.1.3.5. Diagram Aliran Data level 3 proses 1.3 1.3.1
Input data Kriteria kandidat F2
kandidat
1.3.2
Lihat data kiteria kandidat Administrator
F.3
1.3.4
Kriteria kandidat
Ubah data kriteria kandidat 1.3.4
Hapus data kriteria kandidat
Gambar 4. 15 Diagram Aliran Data level 3 proses 1.3 Gambar 4.15 merupakan gambar diagram aliran data level 3 proses 1.3 dimana pada diagram tersebut dapat dilihat jika tabel kriteria kandidat diakses ketika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
administrator melakukan input data kriteria kandidat, lihat data kriteria kandidat, ubah data kriteria kandidat, dan hapus data kriteria kandidat. 4.4.1.3.6. Diagram Aliran Data level 3 proses 1.4
1.4.1 Masukan data knowledge
1.4.2 Administrator
F4
Knowledge
F5 Kriteria
Lihat data knowledge
F6 jabatan 1.4.3 Ubah data knowledge
Gambar 4. 16 Diagram Aliran Data level 3 proses 1.4 Gambar 4.16 merupakan gambar diagram aliran data level 3 proses 1.4. Dalam diagram ini dapat dilihat bahwa tabel knowledge akan diakses ketika administrator melakukan masukan data knowledge, lihat data knowledge, dan ubah data knowledge. Dengan mengakses tabel tahun dan tabel knowledge.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
4.4.1.3.7. Diagram Aliran Data level 3 proses 1.5
1.5.1 Lihat kriteria
F.5
Administrator
Kriteria
1.5.2 Ubah kriteria
Gambar 4. 17 Diagram Aliran Data level 3 proses1.5 Gambar 4.17 merupakan gambar diagram aliran data level 3 proses 1.5. Pada diagram ini dapat dilihat bahwa tabel kriteria dapat diakses ketika administrator melakukan lihat kriteria dan ubah kriteria. 4.4.1.3.8. Diagram Aliran Data level 3 proses 1.6 1.6.1
Pilih kandidat
F3 Kriteria_kandidat
1.6.2
Administrator
Pilih tahun
F7
Kandidat_terpilih
F4
Knowledge
1.6.3
Pilih jabatan 1.6.4
Hasil perhitungan
Gambar 4. 18 Diagram Aliran Data level 2 proses 2.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
Gambar 4.18 diatas merupakan gambar diagram aliran data level 2 proses 2.1. Dalam diagram tersebut dapat dilihat bahwa tabel kriteria_kandidat, tabel tahun dan tabel knowledge akan diakses ketika administrator melakukan pilih kanidat, pilih tahun, pilih jabatan dan hasi perhitungan. 4.4.1.3.9. Diagram Aliran Data level 3 proses 1.7 1.7.1
Lihat kandidat
F4
knowledge
1.7.2
Pilih kandidat Administrator 1.7.3
Cetak kandidat
F7
Kandidat_terpilih
1.7.4
Hapus kandidat
Gambar 4. 19 Diagram Aliran Data level 3 proses 1.7 Gambar 4.19 merupakan gambar diagram aliran data level 3 proses 1.7. Pada diagram ini dapat dilihat jika administrator mampu melakukan pilih kandidat yang akan dijadikan sebagai knowledge, cetak kandidat terpilih dan hapus kandidat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
4.4.1.3.10. Diagram Aliran Data level 3 proses 1.8 2.1.1
User
Masukan data kandidat
F2
Kandidat
Gambar 4. 20 Diagram Aliran Data level 3 proses 1.8 Gambar 4.20 merupakan gambar diagramaliran data level 3 proses 1.8. Pada diagram ini dapat dilihat ketika pengguna memasukan data kandidat, sistem akan mengakses tabel kandidat. 4.4.1.3.11. Diagram Aliran Data level 3 proses 1.9 2.2
User
Lihat kriteria
F5
Kriteria
Gambar 4. 21 Diagram Aliran Data level 3 proses 1.9
Gambar 4.12 merupakan gambar diagram aliran data level 3 proses 19. Pada diagram dini dapat dilihat bahwa user akan mengakses tabel kriteria ketika melakukan proses lihat kriteria.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
4.4.2. Desain Manajemen Data 4.4.2.1. Desain Konseptual
nim nama prodi
Id_kriteria
deskripsi
tahun
nilai kandidat
n
Kriteria_ kandidat
Kriteria
n
nama_kriteria
n
Posisi_diterima kandidat
knowledge
Status_ knowledge
nim nama score
tahun
Gambar 4. 22 Desain Konseptual
nilai
Id_jabatan Nama_jabatan
n
jabatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
4.4.2.2. Desain Logical N
N
N PK
Kriteria
kriteria_kandidat
Kandidat Nim
FK
Nim
Nama
FK
id_kriteria
id_kriteria
PK
N N
nama_kriteria deskripsi_kriteria
Nilai
Prodi Posisi
jabatan PK
id_jabatan
Knowledge N N
kandidat_terpilih
N nama_jabatan
FK
id_kriteria
FK
id_jabatan
nim
PK
tahun nama nilai score status_knowledge
posisi_diterima tahun
Gambar 4. 23 Desain Logical 4.4.2.3. Desain Fisikal 4.4.2.3.1. Tabel kriteria kandidat Primary key: Tabel 4. 4 Kriteria Kandidat Nama
Type
nim
varchar(50)
Id_kriteria
varchar(5)
Nilai
Int(11)
Keterangan Data nim yang dimiliki oleh setiap kandidat Id yang dimiliki oleh masing-masing kriteria Nilai dari hasil perbandingan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
4.4.2.3.2. Tabel kandidat Primary key: Tabel 4. 5 Tabel Kandidat Nama
Type
Keterangan Data nim yang dimiliki oleh setiap
Nim
Int(50)
Nama
Varchar(100)
Nama kandidat pengurus
Prodi
Varchar(100)
Program studi kandidat
Posisi
Varchar(50)
Posisi yang diinginkan oleh kandidat
kandidat
4.4.2.3.3. Tabel knowledge Primary key: Tabel 4. 6 Tabel Knowledge Nama Id_kriteira
Type Varchar(5)
Keterangan Merupakan id_kriteria dari tabel kriteria Id Merupakan id_jabatandari tabel
Id_jabatan
Varchar(50)
tahun
Int(11)
Tahun menjabat setiap pengurus
Nilai
Int(11)
Nilai dari knowledge yang ada
Status_knowledge Varchar(5)
jabatan
Status evaluasi dari setiap knowledge
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
4.4.2.3.4. Tabel kriteria Primary key: Tabel 4. 7 Tabel Kriteria Nama
Type
Keterangan Merupakan id dari kriteria yang ada
Id_kriteria
Varchar(5)
dimana masing-masing kriteria memiliki id yang berbeda.
Nama_kriteria
Varchar(50)
Nama kriteria
Deskripsi_kriteria Varchar(250)
Deskripsi dari kriteria yang ada
4.4.2.3.5. Tabel jabatan Primary key: Tabel 4. 8 Tabel jabatan Nama
Type
Keterangan
Id_jabatan
Varchar(50)
Merupakan primary key dari tabel jabatan
Nama_jabatan
Varchar(100)
Nama jabatan dari id_jabatan
4.4.2.3.6. Tabel kandidat_terpilih Primary key: Tabel 4. 9 Tabel Kandidat_terpilih Nama
Type
Nim
Varchar(50)
Nama
Varchar(50)
Keterangan Merupakan primary key dari tabel kandidat_terpilih Nama kandidat yang terpilih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
Score
Varchar(50)
Posisi_diterima Varchar(50)
tahun
Varchar(50)
Score nilai kemiripan Posisi yang diterima atau sesuai dengan nilai kemiripan tertinggi Tahun menjabat
4.4.3. Desain Manajemen Model Sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan jabatan DPMU ini menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR) untuk mencari nilai kemiripan antara kriteria calon dengan knowledge yang sudah ada. 4.4.3.1. Kriteria Kriteria yang digunakan untuk melakukan proses rekomendasi atau digunakan sebagai data pembanding adalah : 1. Berkomunikasi: Kriteria mahasiswa yang memiliki kecakapan dalam berkomunikasi bersama orang lain maupun di depan umum. 2. Tegas: Kriteria mahasiswa yang memiliki ketegasan dalam mengambil keputusan. 3. Relasi: Kriteria mahasiswa yang memiliki relasi yang cukup baik di dalam kampus dan jajaran rektorat. 4. Konseptor: Kriteria mahasiswa yang memiliki kemampuan konseptor yang baik, yaitu mampu membuat konsep sebuah kasus tertentu. 5. Eksekutor: Kriteria mahasiswa yang memiliki kepribadian eksekutor yang baik karena selain memiliki kemampuan membuat konsep yang baik juga diharap mempunyai eksekusi yang baik dalam lapangan. 6. Percaya diri: Kriteria mahasiswa yang memiliki kepercayaan diri yang baik terlebih dalam mengambil keputusan dan berdialog dengan orang lain. 7. Aktif bekerja: Kriteria mahasiswa yang aktif bekerja baik individu maupun dalam tim. 8. Bijak: Kriteria mahasiswa yang memiliki pikiran bijak dalam menyelesaikan masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
9. Kritis: Kriteria mahasiswa yang memiliki pikiran kritis sehingga mampu menyelesaikan masalah hingga tuntas. 10. Public speaking: Kriteria mahasiswa yang memiliki kemampuan berbicara didepan umum yang baik. 11. Ekstrovet: Kriteria mahasiswa yang memiliki kepribadian yang mau terbuka. 12. Kemampuan berbahasa: kriteria mahasiswa yang memiliki kemampuan bahasa yang baik secara lisan maupun tertulis. 13. Teliti: Kriteria mahasiswa yang memiliki ketelitian yang baik. 14. Sudut pandang: Kriteria mahasiswa yang memiliki kemampuan melihat dari banyak sudut pandang. 4.4.3.2. Proses Pengambilan Keputusan Proses pengambilan keputusan dilakukan menggunakan metode Case Based Reasoning
(CBR).
Proses
pengambilan
keputusan
dilakukan
dengan
membandingkan inputan baru dengan data knowledge yang sudah ada. Akan ada satu kasus di mana calon mendaftarkan diri sebagai calon pengurus DPMU. Calon pengurus mengisikan data diri pada sistem hingga sistem menyimpan data diri calon. Setelah pertemuan berikutnya dimana calon telah melakukan wawancara, admin akan memasukan kriteria dari calon yang bersangkutan. Kriteria itu terdiri dari 14 kriteria yang sudah ditentukan dan berisikan data true atau false pada masing-masing kriteria tersebut sesuai kepribadian calon. Untuk langkah pertama yang dilakukan adalah adminstrator (Ketua DPMU atau komisi domestik) login pada sistem. Setelah melakukan login, pengguna memiliki wewenang dalam mengelola data knowledge, mengelola data kriteria, mengelola data kandidat serta melakukan pengambilan keputusan. Dalam pelaksanaanya, komisi domestik yang berperan sebagai administrator akan memasukan knowledge dan kriteria yang akan disimpan dalam sistem. Administrator juga akan memasukan kriteria atau karakter kandidat yang berupa data diri dari hasil wawancara berupa kriteria masing-masing kandidat. Setelah semua data tersedia dan tersimpan dalam sistem, admin mampu melihat semua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
kandidat yang ada dan mampu melakukan pemilihan dengan melakukan tahapan yang sudah disediakan. Dalam halaman user, pengguna atau calon pendaftar DPMU dapat mengakses menu registrasi untuk melakukan pendaftaran sebagai kandidat pengurus DPMU. Jika sudah benar dan menekan simpan, user mampu mencetak atau mendownload data diri untuk dibawa pada tahap wawancara oleh pengurus DPMU. Ketika melakukan wawancara, pengurus DPMU berusaha mencari dan menentukan kriteria yang dimiliki oleh masing-masing calon untuk setelahnya mengisikan pada menu masukan kriteria kandidat sesuai dengan data diri yang ada. Hasil yang diterima adalah hasil keputusan berdasarkan pencocokan data kandidat dengan data knowledge yang tersimpan pada sistem. Keputusan jabatan yang diterima memiliki standar minimum yang diinputkan oleh admin, standar minimum merupakan standar yang ditentukan guna memberikan batas bawah nilai kemiripan kandidat beserta knowledge. Admin mampu memasukan standar minimum yang sudah ditetapkan. Dalam contoh dapat dimisalkan yaitu untuk standar minimun adalah 75%. 4.4.3.3. Proses Perhitungan Dalam proses perhitungan, sistem akan menerima masukan baru berupa data kriteria kandidat. Data kriteria kandidat adalah data kriteria kandidat yang disimpan pada tabel kriteria kandidat. Data tersebut lalu dibandingkan dengan data knowledge yang sudah dimasukan terlebih dahulu dan tersimpan di sistem. Data knowledge merupakan data pengurus selama 4 periode. Data kandidat dapat dibandingkan satu persatu atau dibandingkan hanya dengan suatu posisi jabatan tertentu atau tahun tertentu. Data yang telah dibandingkan akan mendapatkan hasil keputusan akhir berupa nilai kemiripan. Algoritma atau sistematika berjalannya metode CBR pada kasus pemilihan posisi jabatan kepengurusan DPMU adalah : 1. Panggil nim pada tabel kriteria_kandidat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
2. Bandingkan bobot dari id_kriteria di tabel kriteria kandidat dengan bobot masing-masing posisi jabatan sesuai dengan id_kriteria yang dimiliki di tabel knowledge. 3. Bobot yang dimiliki untuk id_kriteria di tabel kriteria_kandidat dan tabel knowledge berupa 1 untuk bobot TRUE dan 0 untuk bobot FALSE. 4. Perbandingan dilakukan dengan mencocokan bobot id_kriteria dari tabel kriteria_kandidat berdasarkan kolom nim dan id_kriteria dari tabel knowledge berdasarka kolom id_tahun. 5. Perhitungan nilai kemiripan didapat dari jumlah bobot yang SAMA antara id_kriteria dari tabel kriteria_kandidat dengan id_kriteria dari tabel knowledge, dibagi dengan jumlah bobot yang SAMA dan BEDA antara id_kriteria dari tabel kriteria_kandidat dengan id_kriteria dari tabel knowledge. 6. Tentukan standar nilai kemiripan. 7. Jika hasil nilai kemiripan lebih besar dari standar nilai yang ditentukan maka tampilkan. 4.4.3.4. Proses Perhitungan Nilai Kemiripan Berikut adalah contoh perhitungan yang akan dijelaskan melalui tabel. Pada tabel 3.1 tertera data karakter dari kandidat yang disimpan pada tabel kriteria_kandidat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Tabel 4. 10 Tabel kriteria_kandidat Nim 125314011 125314011 125314011 125314011 125314011 125314011 125314011 125314011 125314011 125314011 125314011 125314011 125314011 125314011
id_kriteria k_1 k_2 k_3 k_4 k_5 k_6 k_7 k_8 k_9 k_10 k_11 k_12 k_13 k_14
tahun
nilai
2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1
Proses perhitungan berada pada langkah pembandingan calon dengan knowledge yang sudah ada. Pembandingan akan menghasilkan nilai kedekatan atau nilai kemiripan dari masing-masing individu. Pencarian nilai kemiripan menggunakan metode similarity measure. Konsep ini akan menghitung nilai kemiripan satu calon individu yang dicocokan dengan nilai dari knonwledge yang ada. Perhitungan akan dilakukan berdasarkan pilihan administrator dalam memilih data pembanding. Proses perhitungan dapat dijelaskan menggunakan table seperti tabel dibawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
Tabel 4. 11 Tabel perhitungan id_tahun
id_kriteria
Sekretaris
Bendahara
2011
k_1
1
1
1
1
1
1
1
1
2011
k_2
1
1
1
0
1
1
1
1
2011
k_3
1
1
1
1
1
1
1
1
2011
k_4
1
1
1
0
0
1
1
0
2011
k_5
1
1
1
1
1
1
1
1
2011
k_6
1
1
1
1
1
1
1
1
2011
k_7
1
1
1
1
1
1
1
1
2011
k_8
1
1
1
0
1
1
1
1
2011
k_9
1
1
0
0
1
1
1
1
2011
k_10
1
1
0
0
1
1
1
1
2011
k_11
1
1
1
0
1
1
1
1
2011
k_12
1
0
1
1
0
1
1
1
2011
k_13
1
0
1
1
0
1
1
1
2011
k_14
1
0
0
0
1
1
1
0
Hasil
Ketua
71.43
Wakil
78.57
50.00
50.00
KPU
78.57
Komunikasi
71.43
Domestik
71.43
Personalia
57.14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
Pada tabel diatas sudah digambarkan bagaimana sistem mendapatkan nilai kemiripan dari data individu x dengan knowledge tahun 2011 yang sudah ada dan akan terus dibandingkan dengan knowledge tahun berikutnya. Pada table diatas, id_tahun digunakan sebagai keterangan yang menerangkan tahun knowledge tersebut. Terdapat juga id_kriteria dimana id_kriteria berguna untuk menggantikan nama dari ke-14 kriteria yang tersedia. Pada baris nilai kemiripan hanyalah penjelas nilai hasil perhitungan setelah data induvidu yang terdapat pada tabel kandidat (tabel 4.9) dicari nilai kemiripannya dengan table knowledge. Pencarian kemiripan dilakukan dengan pengecekan kolom Pada proses awal dilakukan proses retrieve. Kriteria calon akan diinputkan oleh pengurus inti dan komisi domestik DPMU lama yang bertindak sebagai pengguna. Pengguna dapat memasukkan kriteria-kriteria yang dimiliki oleh calon DPMU, yang nantinya kriteria tersebut menentukan jabatan yang pantas untuk calon DPMU yang baru. Pada proses diatas digunakan konsep similarity measure yang merupakan hasil dari rumus (2.1) yang sudah dituliskan diatas. Untuk suatu atribute yang pada kasus lama dan kasus baru memiliki value yang sama maka akan diberi nilai 1. Sedangkan bila kasus baru dengan kasus lama memiliki value yang berbeda maka akan diberi nilai 0. Proses kedua adalah melakukan proses reuse. Proses reuse adalah solusi yang diberikan adalah solusi dengan bobot kemiripan kasus lama dengan kasus baru yang memenuhi requirement. Requirement yang di maksud di sini adalah minumum presentase yang akan digunakan dan hasil kinerja dari jabatan yang memenuhi minimum presentase sebesar nilai yang sudah ditentukan. Sebagai contoh kasus diberikan minimum presentase atau standar nilai kemiripan 75. Maka yang dapat dipilih adalah hasil diatas nilai standar nilai kemiripan yang sudah ditentukan sebelumnya. Proses pembandingan akan dilakukan terus dengan seluruh knowledge yang tersedia. Sistem akan menggolongkan hasil dengan hasil perhitungan sesuai dengan kententuan requirement yang memenuhi minimum presentase.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
Proses ketiga adalah proses revise. Jika tidak ada kasus yang memenuhi requirement atau bias dikatakan tidak ada kasus yang mirip maka dilakukan proses revise. Kasus ini untuk selanjutnya akan dievaluasi dan diperbaiki oleh pakar untuk menemukan solusi yang tepat. Jika proses revise sudah dilakukan dan ditemukan solusi yang benar-benar tepat, maka admin akan mulai menambah aturan dengan memasukkan data kasus baru yang sudak ditemukan solusinya tersebut ke dalam basis pengetahuan yang nantinya dapat digunakan untuk kasus berikutnya yang memiliki permasalahan yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
4.5. Desain Fisikal (Physical design) 4.5.1. Desain Manajemen Dialog 4.5.1.1. Halaman Utama User
Gambar 4. 24 Disain halaman utama Gambar 4.26 merupakan desain tampilan awal sistem. Pada tampilan awal terdapat menu home, tentang DPMU yang berisikan menu kepengurusan yang ada di DPMU, layanan dimana user dapat mendaftarkan dirinya jika berminat sebagai pengurus DPMU, menu help dan admin yang merupakan halaman login administrator. 4.5.1.2. Halaman pendaftaran DPMU
Gambar 4. 25 Desain halaman pendaftaran DPMU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
Gambar 4.27 merupakan desain tampilan registrasi atau daftar DPMU. Dimana user mampu mendaftarkan dirinya sebagai pengurus DPMU. 4.5.1.3. Halaman login
Gambar 4. 26 Desain halaman login Gambar 4.28 merupakan desain tampilan untuk login administrator. 4.5.1.4. Halaman administrator
Gambar 4. 27 Desain halaman administrator Gambar 4.29 merupakan desain tampilaan awal untuk administrator. Yang memiliki menu kelola data kandidat, kelola kriteria kandidat, kelola data knowledge, kelola data kriteria, pemilihan jabatan, dan kandidat terpilih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
4.5.1.5. Halaman lihat data kandidat
Gambar 4. 28 Desain halaman lihat data kandidat Gambar 4.30 merupakan desain halaman bagi administrator untuk lihat data kandidat. Administrator mampu melihat dan menghapus data kandidat. 4.5.1.6. Halaman input kriteria kandidat
Gambar 4. 29 Desain halaman input kriteria kandidat Gambar 4.31merupakan desain tampilan untuk input kriteria kandidat. Adminsitrator diminta untuk mengisikan nim kandidat bersangkutan dan mengisikan karakter kandidat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
4.5.1.7. Halaman lihat kriteria kandidat
Gambar 4. 30 Desain halaman lihat kriteria kandidat Gambar 4.32 merupakan desain gambar untuk lihat kriteria kandidat yang nantinya adminsitrator mampu melakukan edit data kriteria kandidat. 4.5.1.8. Halaman input data knowledge
Gambar 4. 31 Desain halaman input data knowledge Gambar 4.33 merupakan desain untuk mengisikan knowledge.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
4.5.1.9. Halaman lihat data knowledge
Gambar 4. 32 Desain halaman lihat data knowledge Gambar 4.34 merupakan gambar desain untuk lihat knowledge. 4.5.1.10. Halaman pemilihan jabatan
Gambar 4. 33 Desain halaman pemilihan jabatan Gambar 4.35 merupakan desain halaman pemilihan jabatan dimana administrator mampu memilih kandidat yang akan dibandingkan dan memilih tahun jabatan serta posisi jabatan yang akan dibandingkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
4.5.1.11. Halaman hasil perhitungan
Gambar 4. 34 Desain halaman hasil perhitungan Gambar 4.36 merupakan desain tampilan untuk menampilkan hasil perhitungan nilai kemiripan yang sudah dibandingkan. 4.5.1.12. Halaman keputusan akhir
Gambar 4. 35 Desain halaman keputusan akhir Gambar 4.37 merupakan desain gambar tampilan akhir untuk halaman kandidat terpilih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM
5.1. Kebutuhan Perancangan Sistem Kebutuhan dalam mengimplementasikan rancangan sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan jabatan DPMU ini adalah: 5.1.1. Hardware 1. Prosesor : Intel(R) Core(TM) i3-4005U @1.70GHz 2. Memori : 4 GB 3. Graphic Card : Nvidia Geforce 610M 2GB 4. Storage : 500 GB 5.1.2. Software 1. IDE Netbeans 8.0.2 Sebagai IDE (Integrated Development Environment) untuk membuat atau mengembangkan perangkat lunak (software). 3. MySQL Database Sebagai aplikasi membuat rancangan basis data.
5.2. Implementasi Manajemen Data Manajemen data ditangani dengan basis data dengan nama “dpmu” CREATE DATABASE dpmu; Didalam tabel dpmu tersebut tersimpan tabel yang menyimpan data tabel yang digunakan.
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
5.2.1. Tabel kandidat Tabel 5. 1 Tabel Kandidat Nama Kolom
Tipe Data
Nim
VARCHAR (50)
Nama
VARCHAR (100)
Prodi
VARCHAR (100)
Posisi
VARCHAR (50)
CREATE TABLE `kandidat` ( `nim` varchar(50) NOT NULL, `nama` varchar(100) DEFAULT NULL, `prodi` varchar(100) DEFAULT NULL, `posisi` varchar(50) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`nim`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
5.2.2. Tabel Knowledge Tabel 5. 2 Tabel Knowledge Nama kolom
Type data
Id_kriteira
Varchar(5)
Id_jabatan
Varchar(50)
tahun
Int(11)
Nilai
Int(11)
Status_knowledge Varchar(5)
CREATE TABLE `knowledge` ( `id_kriteria` varchar(5) DEFAULT NULL, `id_jabatan` varchar(50) DEFAULT NULL, `tahun` int(11) DEFAULT NULL, `nilai` int(11) DEFAULT NULL, `status_knowledge` varchar(5) DEFAULT NULL, KEY `fk_kriteria2` (`id_kriteria`),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
KEY `fk_jabatan` (`id_jabatan`), CONSTRAINT `fk_jabatan` FOREIGN KEY (`id_jabatan`) REFERENCES `jabatan` (`id_jabatan`), CONSTRAINT `fk_kriteria2` FOREIGN KEY (`id_kriteria`) REFERENCES `kriteria` (`id_Kriteria`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
5.2.3. Tabel Kriteria Tabel 5. 3 Tabel Kriteria Nama Kolom
Type Data
Id_kriteria
Varchar(5)
Nama_kriteria
Varchar(50)
Deskripsi_kriteria
Varchar(250)
CREATE TABLE `kriteria` ( `id_Kriteria` varchar(5) NOT NULL, `nama_kriteria` varchar(50) DEFAULT NULL, `deskripsi_kriteria` varchar(250) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id_Kriteria`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
5.2.4. Tabel kriteria_kandidat Tabel 5. 4 Tabel kriteria_kandidat Nama Kolom
Type Data
nim
varchar(50)
Id_kriteria
varchar(5)
Nilai
Int(11)
CREATE TABLE `kriteria_kandidat` ( `nim` varchar(50) DEFAULT NULL, `id_Kriteria` varchar(5) DEFAULT NULL, `nilai` int(11) DEFAULT NULL, KEY `fk_kandidat` (`nim`),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
KEY `fk_kriteria` (`id_Kriteria`), CONSTRAINT `fk_kandidat` FOREIGN KEY (`nim`) REFERENCES `kandidat` (`nim`), CONSTRAINT `fk_kriteria` FOREIGN KEY (`id_Kriteria`) REFERENCES `kriteria` (`id_Kriteria`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
5.2.5. Tabel jabatan Tabel 5. 5 Tabel jabatan Nama
Type
Id_jabatan
Varchar(50)
Nama_jabatan
Varchar(100)
CREATE TABLE `jabatan` ( `id_jabatan` varchar(50) NOT NULL, `nama_jabatan` varchar(100) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id_jabatan`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
5.2.6. Tabel kandidat_terpilih Tabel 5. 6 Tabel kandidat_terpilih Nama Kolom
Tipe Data
Nim
varchar(50)
Nama
varchar(50)
Score
varchar(50)
Posisi_diterima
varchar(50)
Tahun
varchar(50)
CREATE TABLE `kandidat_terpilih` ( `nim` varchar(50) NOT NULL, `nama` varchar(50) DEFAULT NULL, `score` varchar(50) DEFAULT NULL, `posisi_diterima` varchar(50) DEFAULT NULL,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
`tahun` varchar(50) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`nim`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
5.3. Implementasi Manajemen Dialog 5.3.1. Halaman Home User
Gambar 5. 1 Gambar Halaman User Pada halaman utama yang dapat diakses oleh user ini diberikan informasi dan menu-menu yang memperkenalkan DPMU bagi para mahasiswa guna memiliki pandangan ketika mendaftarkan dirinya sebagai calon kandidat DPMU.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
5.3.2. Halaman Input Data Calon
Gambar 5. 2 Gambar halaman input data calon
Pada halaman input data calon atau regristrasi ini, kandidat atau pendaftar mampu mengisikan data dirinya guna diterima oleh DPMU. User diminta untuk mengisikan Nama,Nim, Prodi dan Posisi yang diharapakan. 5.3.3. Halaman Cetak
Gambar 5. 3 gambar halaman cetak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
Registrasi calon pengurus DPMU
echo "berhasil koneksi"; } else { echo "gagal koneksi"; } ?>
Input Data <span> Calon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Ketika pengguna telah menyesuaikan pengisian data diri dan mengklik simpan maka akan muncul tampilan cetak yang mampu didownload oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
pengguna yang akan dibawa ketika melakukan wawancara atau tahap selanjutnya dalam pendaftaran DPMU. 5.3.4. Halaman Login
Gambar 5. 4 Halaman Login Halaman login diperuntukan guna administrator dapat masuk dan mengelola sistem dan melakukan pengambilan keputusan menggunakan sistem. 5.3.5. Halaman Utama Administrator
Gambar 5.5 Gambar halaman administrator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
Adminstrator diberikan keleluasaan lebih pada sistem ini. Mereka memiliki pilihan menu yang mampu mengelola data kandidat, mengelola data kriteria kandidat, mengelola knowledge, mengelola data kriteria dan melakukan pemilihan jabatan kepengurusan DPMU. 5.3.6. Halaman Kelola Data Kandidat
Gambar 5. 6 Gambar halaman kelola data kandidat Pada halaman kelola data kandidat, administrator mampu melihat pendaftar yang telah melakukan pendaftaran pada DPMU. Dalam kesempatan ini administrator berguna untuk menghapus bakal calon yang sekiranya tidak bisa diikutsertakan pada pemilihan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
5.3.7. Halaman Input Data Kriteria Kandidat
Gambar 5. 7 Gambar halaman input data kriteria kandidat Pada halaman input kriteria kandidat, administrator mampu memasukan nim dari calon atau kandidat maka akan muncul nama dan prodi yang bersangkutan. Lalu administrator mampu memasukan kriteria atau karakter yang sesuai dengan data calon. Kriteria calon berguna sebagai data yang akan dibandingkan dengan data knowledge yang sudah dimiliki oleh sistem.
=
"SELECT
*
FROM
kandidat where nim= '$nim'"; $result = mysql_query($sql); $row
=
mysql_fetch_assoc($result); ?>