Arif Harjanto
Jurnal Informatika, Volume 14 Nomor 1, Juni 2014
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI CALON KARYAWAN BERDASARKAN HASIL TES PSIKOLOGI KEPRIBADIAN MENGGUNAKAN METODE AHP (Studi Kasus Di KALIMASADA) Arif Harjanto 1
Fakultas Teknik Universitas Mulawarman Jl. Sambaliung No. 09 Kampus Gn. Kelua Samarinda Kal - Tim - Indonesia Telp. (0541) 736834 Fax. (0541) 749315 e-mail :
[email protected]
ABSTRACT A company is surely careful in selecting the prospective employees which are going to be promoted as employees in the company. A mistake in selecting employees will certainly give a negative influence on the employee performance. Besides evaluating the technical competence, the company also needs to evaluate the personality of the prospective employees. Therefore, it is needed a systematic method and right selection in selecting prospective employees. This research uses Process Hierarchy Analysis (AHP) method. The system does an evaluation on psychological test of the prospective employees’ personality, assumed to include the criteria as follows: honesty, loyalty, motivation, self-confidence and adaptation or cooperation. The system then will do analysis and evaluation on the test result of the prospective employees’ personality. The result of the research is a decision support system model of prospective employee selection based on the psychological test result, so the right selection of prospective employees can determine the real employees of the company as to the position needed. Through the research it can be made a conclusion that the system is feasible to be used by the users and good to be applied. Key Words : AHP, Personality, Employees, Selection, Decision Support System.
ABSTRAK Sebuah perusahaan atau instansi akan berhati-hati dalam menyeleksi calon karyawan yang nantinya akan menjadi karyawan di perusahaan tersebut. Kesalahan dalam memilih seorang karyawan tentunya akan membawa pengaruh negatif bagi kinerja perusahaan. Selain menilai pada kemapuan teknis, perusahaan juga perlu melakukan penilaian kepribadian terhadap calon karyawan.Oleh karena itu diperlukan metode yang sistematis dan seleksi yang tepat dalam pemilihan calon karyawan. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Hirarki Proses (AHP). Sistem melakukan penilaian terhadap tes psikologi kepribadian calon karyawan, diasumsikan mencakup kriteria-kriteria antara lain : kejujuran, loyalitas, motivasi, percaya diri dan adaptasi atau kerjasama. Sistem akan melakukan analisis dan penilaian terhadap hasil tes kepribadian calon karyawan. Hasil penelitian ini adalah model sistem pendukung keputusan seleksi calon karyawan berdasar hasil tes psikologi, sehingga pemilihan calon karyawan yang tepat untuk menjadi karyawan perusahaan sesuai dengan posisi yang dibutuhkan perusahaan. Melalui pengujian Informatics and Business Institute Darmajaya
50
Arif Harjanto
Jurnal Informatika, Volume 14 Nomor 1, Juni 2014
yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa sistem layak digunakan bagi user dan dinyatakan baik serta siap untuk diaplikasikan. Kata Kunci: AHP, kepribadian, karyawan, pemilihan, sistem pendukung keputusan. Seseorang dengan kemampuan teknis baik
I. PENDAHULUAN Dalam kehidupan manusia pasti ada
namun
jika tidak ditunjang dengan
masalah yang timbul. Masalah yang
kecerdasan
dihadapi manusia bermacam-macam mulai
mungkin akan mengalami kesulitan dalam
dari yang kecil sampai masalah yang besar
lingkungan kerjanya. Tes psikologi akan
yang
mengajukan
mungkin
pemecahan
memerlukan
yang
lama.
waktu
emosional
yang
beberapa
cukup
pertanyaan
Memberikan
sederhana namun jawabanya akan cukup
pemecahan masalah secara langsung atau
mewakil kepribadian seseorang. Dalam tes
memberi beberapa alternative solusi untuk
dan hasil tingkat dihimpun dalam kertas
pemecahan masalah.
berupa tabel yang dapat memuat data dan
Seperti sebuah perusahaan atau instansi
nilai dari masing-masing peserta tes[7].
yang akan berhati-hati dalam menyeleksi
KALIMASADA sebagai perusahaan
calon karyawan yang nantinya akan
biro jasa yang bergerak dibidang Tes
menjadi karyawan di perusahaan tersebut.
Psikologi
Kesalahan
dalam
memilih
perusahaan
karyawan
tentunya
akan
seorang membawa
sering -
melaksanakan
digunakan
oleh
perusahaan
untuk
psikologi
dalam
tes
pengaruh negatif bagi kinerja perusahaan.
penerimaan calon karyawan [2]. Penilaian
Oleh karena itu diperlukan metode yang
tes
sistematis dan seleksi yang tepat dalam
menggunakan
pemilihan calon karyawan. Selain menilai
awalnya penggunaan sistem manual tidak
pada kemapuan teknis, perusahaan juga
mengalami banyak kendala karena data
perlu melakukan penilaian kepribadian
yang diolah masih kecil dan sederhana.
terhadap calon karyawan
Dengan
[5].
Pihak
psikologi
yang sistem
semakin
dilakukan
masih
manual
Pada
berkembangnya
manajemen perusahaan kadang merasa
perusahaan, kebutuhan akan informasi
kesulitan melakukan penilaian tersebut
semakin besar dan volume pengolahan
secara langsung. Oleh karena itu biasanya
datanya
dilakukan tes psikologi kepribadian. Tes
Peningkatan kebutuhan akan informasi
psikologi secara umum akan menunjukan
dan pengolahan data menyebabkan sistem
kecerdasan
seseorang,
manual tidak mampu lagi mengolahnya.
walaupun kadang tidak selalu demikian.
Banyak sekali terjadi kesalahan-kesalahan
emosional
Informatics and Business Institute Darmajaya
juga
semakin
meningkat.
51
Arif Harjanto
Jurnal Informatika, Volume 14 Nomor 1, Juni 2014
yang disebabkan karena kurang efisiennya sistem yang lama.
2. Tes
kepribadian
yang
diberikan
diasumsikan mencakup kriteria-kriteria
Melihat kondisi seperti di atas, maka
antara lain : kejujuran, loyalitas,
kiranya diperlukan suatu sistem yang bisa
motivasi, percaya diri dan adaptasi
menyimpan data calon karyawan, tingkat
atau kerjasama.
hasil tes secara terintegrasi dan kemudian
3. Sistem akan melakukan analisis dan
melakukan analisis terhadap hasil tes
penilaian
terhadap
hasil
kepribadian tersebut dan memberikan
kepribadian dengan metode AHP.
tes
alternatif solusi dan pertimbangan bagi pihak manajemen lewat pengolahan data yang menggunakan metode tertentu dalam
1.3 TUJUAN PENELITIAN Bertujuan untuk membangun sebuah
pemilihan calon karyawan yang tepat
Sistem
untuk
perusahaan
diharapkan dapat membantu manejemen
sesuai dengan posisi yang dibutuhkan
personalia sebuah perusahaan atau para
perusahaan dari segi kepribadian.
psikolog dalam pengambilan keputusan
menjadi
karyawan
Pendukung
khususnya 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH
berdasarkan
Identifikasi permasalahan yang ada
kepribadian.
seleksi
Keputusan
yang
calon
karyawan
tes
psikologi
hasil
adalah yaitu penggunaan sistem yang masih bersifat manual dalam melakukan
II. METODE PENELITIAN
analisa hasil tes psikologi menyebabkan
Metode Penelitian meliputi analisis,
terjadinya kesalahan pengolahan data. Dan
arsitektur, metode yang dipakai untuk
juga waktu untuk melakukan penilaian tes
menyelesaikan
psikologi
implementasi.
kepribadian
relatif
lama
sehingga tidak begitu efektif.
masalah,
dan
a. Subjek Penelitian Subjek penelitian pada skripsi ini
1.2 BATASAN MASALAH
adalah aspek penerimaan calon karyawan
Guna mengatasi permasalahan yang
berdasarkan
hasil
tes
psikologi
ada maka penyusun membatasi masalah
kepribadian. Dalam menganalisa data
sebagai berikut :
penerimaan calon karyawan berdasarkan
1. Sistem hanya melakukan penilaian
hasil tes psikologi menggunakan metode
terhadap tes psikologi kepribadian
Analisis Hirarki Proses (AHP) [8]. Metode ini akan menganalisa beberapa kriteria
Informatics and Business Institute Darmajaya
52
Arif Harjanto
Jurnal Informatika, Volume 14 Nomor 1, Juni 2014
yang ada seperti kejujuran, loyalitas,
2.4. Perancangan Sistem Pendukung
motivasi, percara diri dan adaptasi atau
Keputusan
kerjasama.
Perancangan
Sistem
Pendukung
Keputusan ini akan dipisahkan menjadi 3 2. 2. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan
data-data
sub sistem yaitu : yang
dibutuhkan dalam pembuatan skripsi ini menggunakan dua metode, yaitu :
yang
Data primer merupakan data inti yang diperoleh dari pengkajian dan analisa dari sumber-sumber akademis berupa buku-buku atau literatur, majalah, dan
sebagainya
mempunyai
hubungan
perancangan
Sistem
Keputusan
dan
yang dengan
Pendukung
tes
psikologi
kepribadian.
sekunder
merupakan
data
penunjang yang didapat dari kajian dan interview dengan pihak-pihak yang
terintegrasi
dengan
aplikasi
komputer untuk berinteraksi dengan pengguna 2. Perancangan sub sistem model Model dalam hal ini dirumuskan sebagai fungsi yang menggambarkan hubungan antara obyek-obyek yang berperan dalam penentuan penerimaan karyawan
berdasarkan
hasil
tes
psikologi kepribadian. Sehingga untuk
2. Metode pengumpulan data sekunder Data
Data yang akan digunakan dalam SPK ini ditampung dalam pangkalan data
1. Metode pengumpulan data primer
internet
1. Perancangan sub sistem data
mempunyai
keahlian
dalam
bidang Sistem Pendukung Keputusan maupun tes psikologi kepribadian [8].
setiap pemasukan, model ini dapat menghasilkan output yang berupa nilai calon karyawan yang melakukan tes psikologi
kepribadian.
Dalam
penelitian ini metode yang digunakan adalah metode AHP. 3. Perancangan sub sistem dialog (user interface)
2.3. Metode Analisis Data Pengumpulan terhadap
data
data-data
Dalam perancangan sub sistem
dan
yang
analisis
mendukung
dialog,
dilakukan
perancangan
bentuk form dan menu program.
analisis penerimaan calon karyawan, maka diperoleh
beberapa
metode
analisis
terhadap penerimaan calon tersebut dalam sistem pendukung keputusan Informatics and Business Institute Darmajaya
2.5. Implementasi Pada konstruksi
tahap atau
ini
dilakukan
pengkodean
yaitu 53
Arif Harjanto
Jurnal Informatika, Volume 14 Nomor 1, Juni 2014
penggabungan dari ketiga subsistem perancangan aplikasi
SPK
SPK
Karyawan
menjadi
Penerimaan
Berdasarkan
Hasil
6) SPK
Seleksi
Calon
suatu
Berdasarkan
Calon
kepribadian dapat memberikan laporan
Tes
Psikologi Kepribadian [8].
Hasil
Karyawan
Tes
Psikiolgi
hasil tes semua calon karyawan. 7) SPK
Seleksi
Berdasarkan
Calon
Hasil
Karyawan
Tes
Psikiolgi
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
kepribadian dapat membuat laporan
3.1. Spesifikasi Sistem
hasil tes perperiode.
Spesifikasi diaplikasikan
sistem dalam
yang akan SPK
Seleksi
8) SPK
Seleksi
Berdasarkan
Calon
Hasil
Karyawan
Tes
Psikiolgi
Calon Karyawan Berdasarkan Hasil
kepribadian dapat membuat laporan
Tes Psikolgi kepribadian adalah :
hasil tes perkriteria.
1) SPK Seleksi
Calon Karyawan
Berdasarkan Hasil Tes Psikkologi
3.2. Perancangan Sub Sistem Data
dapat menyimpan data calon karyawan
Perancangan sistem digunakan untuk
2) SPK
Karyawan
menentukan kebutuhan-kebutuhan sistem
Berdasarkan Hasil Tes Psikkologi
baru yang akan dibuat, sehingga menjadi
dapat melaksanakan perhitungan hasil
sebuah sistem yang dapat digunakan
tes psikologi dengan menggunakan
sesuai dengan tujuan penelitian. Tahap-
metode AHP.
tahap
3) SPK
Seleksi
Seleksi
Berdasarkan
Calon
Calon
Hasil
Tes
Karyawan
hasil tes.
dapat
digambarkan melalui beberapa diagram.
3.3 Diagram Konteks Ada 3 entitas utama yang terlibat
Seleksi
Berdasarkan
sistem
Psikiolgi
kepribadian dapat membuat rangking
4) SPK
perancangan
Calon
Hasil
Tes
Karyawan
dalam level ini yaitu calon karyawan,
Psikiolgi
pihak pelaksana tes (profesional dibidang
kepribadian dapat membuat grafik
psikologi)
hasil tes.
Diagram konteks dapat dilihat pada
5) SPK
Seleksi
Berdasarkan
Calon
Hasil
Tes
Karyawan
dan
Manager
Personalia.
Gambar 1.
Psikiolgi
kepribadian dapat memberikan laporan hasil tes percalon karyawan.
Informatics and Business Institute Darmajaya
54
Arif Harjanto
Jurnal Informatika, Volume 14 Nomor 1, Juni 2014
Nilai
1 SPK Penerimaan Calon Karyawan Berdasarkan Tes Psikolog i
Calon Karyawan Data Pribadi
Has il Tes Ps ikologi
Psikolog
Kriteria
+
Laporan Perperiode Laporan Hasil Tes Percalon Karyawan Laporan Perkriteria
Manag er Personalia
Laporan Semua Calon Karyawan
Gambar 1. Diagram Konteks SPK
3.4 Diagram Alir Data Proses
yang
yang merupakan sub-proses dari proses
dikembangkan
yaitu
utama (proses penilaian kepribadian).
proses penilaian kepibadian. Proses ini
Diagram Alir Data Level 1 Proses 2 dapat
dianalisis dan dipecahkan menjadi bagian
dilihat pada Gambar 2.
Data Intensitas Model AHP Model AHP
Psikolog
3 Model AHP Kritriria
Intensitas
Penentuan Jenis Kriteria
Nilai CR
Data Intensitas
Data Intensitas
1 Hitung Perbanding an Kriteria
2 Hitung Prioritas Dan CR
4
5 Hitung Proritas Bobot dan nilai Intensitas
Hitung Perbanding an Intensitas
Data Kriteria Data Matrik Kriteria
Kriteria
[M odel Perhitungan]
Data Matrik Intensitas
Matrik Intensitas
Matrik Kriteria Data Matrik Kriteria
Penilaian
Gambar 2. Diagram Alir Data Level 1 Proses 2 SPK Informatics and Business Institute Darmajaya
55
Arif Harjanto
Jurnal Informatika, Volume 14 Nomor 1, Juni 2014
Hasil tes perkriteria
Penilaian
Peserta Tes
Hasil Tes Total Nilai
1 Laporan Hasil Tes Percalon Karyawan
Total Nilai
Total nilai
2 Laporan Semua Calon Karyawan
4
3
Laporan Perkriteria
Laporan Perperiode
Laporan Hasil Tes Percalon Karyawan Laporan Semua Calon Karyawan Laporan Perperiode Manag er Personalia
Laporan Perkriteria
Gambar 5. Menu Utama Gambar 3. Diagram Alir Data Level 1
Menu utama merupakan menu induk untuk mengakses menu-menu yang lain.
Proses 3 SPK
Menu-menu itu antara lain menu calon karyawan, menu prosedure AHP dan Calon Karyawan
Model AHP
[Model AHP]
2
menu about. Menu calon karyawan berisi menu data calon karaywan, seleksi calon
Nilai
karyawan
1
Input data Tes Psikologi
Hitung Hasil Tes
Hitung Nilai Hasil Tes
Penilaian Hasil Tes
dan
menu
keluar.
Menu
prosedure AHP berisi menu hirarki, prioritas elemen dan prioritas intensitas
Hasil Tes Psikologi
kriteria. Dan menu about berisi menu
Nilai
program dan menu password. Tampilan Psikolog
menu utama dapat dilihat pada gambar 5. Gambar 4. Diagram Alir Data Level 1 Proses 4 SPK
3.5. Hasil Perancangan Hasil perancangan program system pendukung
keputusan
seleksi
calon
karyawan berdasar hasil tes psikologi kepribadian menggunakan metode AHP
Gambar 6. Menu Login
dapat dilihat pada User yang akan mengakses program yaitu Psikolog. Untuk dapat mengakses Informatics and Business Institute Darmajaya
56
Arif Harjanto
Jurnal Informatika, Volume 14 Nomor 1, Juni 2014
program maka harus masuk kedalam menu
Perbandingan
yang
di
masukan
login, seorang user harus memasukkan
antara 1 sampai dengan 10. setelah itu
nama login dan password. Menu login
menentukan
dapat dilihat pada gambar 6.
Setelah prioritas kriteria didapatkan maka aplikasi
prioritas
akan
setiap
kriteria.
menghitung
rasio
konsistensinya. Jika rasio konsistensi tidak memenuhi syarat maka program akan menampilkan Konsistensi Rasio tidak logis
'Silah tinjau ulang tabel Prosedur
AHP anda !, pada SPK ini karena jumlah kriterianya 5 maka rasio konsintensinya harus lebih kecil atau sama dengan 10 %.
Gambar 7. Menu Halaman Model AHP
LAPORAN HASIL TES SELEKSI No. Tes : TES-000001
Pada menu halaman model AHP, digunakan
oleh
psikolog
untuk
No. Calon Karyawan Nama Calon Karyawan
: C-KYW.00001 : Karyawan A
menentukan model AHP yang digunakan. juga menentukan berapa banyak kriteria dan intensitas yang digunakan. Tampilan dari menu halaman model AHP dapat dilihat pada gambar 7.
Kriteri Penilaian No. Kriteria 1 Motivasi 2 Percaya diri 3 Kepedulian 4 Loyalitas 5 Kejujuran
Intensitas Kuat Cenderung sangat tinggi Peduli Tidak loyal Kurang jujur TOTAL NILAI
Nilai 0,1108 0,0907 0,0358 0,0045 0,0684 0,3103
Gambar 9. Tampilan Laporan Hasil Tes Calon Karyawan
Menu
ini
berfungsi
menampilkan laporan
untuk
hasil tes setiap
calon karyawan. Untuk masuk ke menu laporan ini dengan mengklik tombol cetak Gambar 8. Menu Prioritas Elemen Halaman perbandingan Informatics and Business Institute Darmajaya
hasil tes tiap calon karyawan. Tampilan dari menu ini dapat dilihat pada gambar 9. 57
Arif Harjanto
Jurnal Informatika, Volume 14 Nomor 1, Juni 2014
3.6. Pengujian Sistem Dalam pengujian sistem digunakan
5.
dua metode yaitu Black Box Test dan Alpha Test. 6.
3.6.1. Black Box Test Penulis melakukan uji Black Box Test terhadap sistem kepada Ibu Dewi Prabaswari
S.Psi.Psikolog
selaku
pimpinan KALIMASAD. Dari delapan pertanyaan
dengan
dua
7.
alternatif
jawaban yang diberikan, jawaban yang diberikan adalah program sudah sesuai (100%).
Dari
disimpulkan
hasil
tersebut
bahwa
dapat
implementasi
aplikasi dari segi black box test sudah baik.
Tabel 1. Daftar Pertanyaan Black Box Tes NO
Pertanyaan
1.
Proses pengisian data calon karyawan sudah sesuai Proses pengisian data kriteria dan intensitas sudah sesuai Proses pengisian perbandingan kriteria dan intensitas sudah sesuai
2.
3.
4.
Proses perhitungan prioritas dan Rasio Konsitensi
Ya
Pilihan Tidak
X
8.
kriteria sudah sesuai Proses perhitungan Prioritas, bobot dan nilai intensitas sudah sesuai. Proses perhitungan tes psikologi kepribadian dengan metode AHP sudah sesuai Proses pembuatan grafik dan rangking hasil tes Psikologi sudah sesuai Proses pembuatan laporan percalon karyawan, seluruh calon karyawan, perperiode dan perkriteria hasil tes Psikologi dengan metode AHP sesuai
X
X
X
X
3.6.2. Alpha Test Pengujian
dengan
metode
dilaksanakan
dengan
ini
mengundang
beberapa user untuk dapat menggunakan X
program
SPK
Penerimaan
Calon
Karyawan berdasarkan Tes Psikologi Kepribadian Dengan Metode AHP dan X
kemudian masing-masing user diberi daftar pertanyaan untuk memberikan
X
Informatics and Business Institute Darmajaya
pendapat
tentang
program
dijalankan
tersebut.
Hasil
yang
pengujian
Alpha Test adalah sebagai berikut 58
Arif Harjanto
Jurnal Informatika, Volume 14 Nomor 1, Juni 2014
Tabel 2. Daftar Pertanyaan Alpha Test No 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pertanyaan Program aplikasi ini mudah dijalankan bagi pengguna Tampilan interface program menarik Menu input data memudahkan pengguna untuk memasukkan data Menu edit data memudahkan pengguna untuk mengedit data Menu cari data memudahkan pengguna untuk mencari data Tampilan grafik mudah dipahami oleh pengguna Format laporan yang disajikan mudah dipahami oleh pengguna Hak akses oleh pengguna dapat berjalan dengan baik Jumlah Skor
A
B
3
C
D
berikut : Sangat Setuju
7
1
10 responden didapatkan hasil sebagai
4
5
Setuju
Kurang Setuju 3
6
1
=
23 x100% 80
=
28,75 %
=
47 x100% 80
=
58,75 %
=
10 x100% 80
=
12,5 %
=
0
Tidak Setuju
2
7
1
Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan
program
dapat
dikategorikan baik, dengan prosentase 4
sangat setuju dan setuju mencapai 87,5
6
% dan kurang setuju mencapai 12,5 %, prosentase kurang setuju lebih banyak 3
5
2
ke faktor penampilan interface. Penampilan
interface
oleh
responden dinilai terlalu monoton dalam 4
5
1
pemilihan
warna
sehingga
perlu
dilakukan perbaikan pada pewarnaan interface. Pada masing-masing menu 3
7
23
47
digunakan 10
berbeda
komposisi sehingga
warna
yang
diharapkan
tidak
membosankan bagi pemakai. Keterangan : A:
Sangat Setuju
B
:
Setuju
C:
Kurang Setuju D
:
Tidak
Setuju
IV. SIMPULAN Berdasarkan latar belakang, tujuan, hasil dan pembahasan yang telah
Dari hasil pengujian terhadap sistem dengan menggunakan Alpha Test terhadap Informatics and Business Institute Darmajaya
59
Arif Harjanto
Jurnal Informatika, Volume 14 Nomor 1, Juni 2014
diuraikan dalam bab-bab sebelumnya
[2]
dapat disimpulkan : 1. Dapat
Pengambil Keputusan, PT. Elek
dibuat
sebuah
aplikasi
Sistem
Pendukung
Keputusan
Seleksi
Calon
Karyawan
Berdasarkan
Tes
Media Komputindo, Jakarta. [3]
Karyawan
Seleksi
Calon
Berdasarkan
membantu
psikolog
Kadir,
Abdul,
2001,
[5]
Lauster, P, 1999, Tes Kepribadian, Gaya Media Pratama, Jakarta.
[6]
Munir, Rinaldi Dan Lidya Leoni,
mempunyai nilai terbesar dari tes
Algoritma
psikologi kepribadian.
Informatika, Bandung. [7]
aplikasi
kiranya Seleksi
berdasarkan
mengembangkan Calon
Tes
Proses
Karyawan Psikologi
seperti jumlah kriteria yang lebih dan
bisa
melaksanakan
pertanyaan-pertanyaan tes psikologi kepribadian
T.
Pemrograman,
L.1993,
sehingga
tidak
Hirarki
Pengambilan
Pengambilan
Analitik
Keputusan
Untuk Dalam
Situasi Yang Komplek, PT Pustaka
Kepribadian secara lebih luas lagi,
banyak
Saaty,
Dan
Keputusan Bagi Para Pemimpin :
SARAN Perlu
Dasar
Yogyakarta.
dalam
menentukan calon karyawan yang
Pemrograman
Pemrograman Delphi 5.0, Andi,
Tes
Psikologi Kepribadian ini dapat
2012,
Ilmu, Yogyakarta. [4]
SPK
Husni,
Database Dengan Delphi, Graha
Psikologi
Kepribadian. 2. Aplikasi
Daihani D.U., 2011, Komputerisasi
Binaman Pressindo, Jakarta. [8]
Turban E., 1995, Decision Support System and Expert system, and Cd., Prectice-Hall-Inc,. Singapore.
perlu
melaksanakan pengisian kuisioner tes psikologi kepribadian di luar sistem.
DAFTAR PUSTAKA [1]
Alam, J dan Agus, M, 2010, Membuat
Program
Aplikasi
menggunakan Delphi 6 dan Delphi 7, Elex Media Komputindo, Jakarta. Informatics and Business Institute Darmajaya
60