SISTEM KERJA Nurjannah
Definisi Sistem Kerja ■ Sistem adalah komponen – komponen yang terintegrasi dan berinteraksi dengan maksud yang sama guna mencapai tujuan tertentu. ■ Kerja adalah kegiatan melakukan sesuatu (kamus besar Bahasa Indonesia).
■ Sistem kerja adalah satu kesatuan komponen - komponen kegiatan sehingga membentuk suatu pola yang dapat dengan tepat menyelesaikan sebuah perkerjaan untuk mencapai efisiensi dan produktivitas kerja.
■ Komponen – komponen kerja sama seperti faktor – faktor yang mempengaruhi sistem kerja. ■ Perancangan sistem kerja adalah suatu ilmu yang terdiri dari teknik – teknik dan prinsip – prinsip untuk mendapatkan suatu rancangan sistem kerja yang baik.
■ Prinsip – prinsip ini memiliki tujuan mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi yang tinggi bagi perusahaan serta aman, sehat, dan nyaman bagi pekerja (EASNE). ■ Motto Perancangan sistem kerja : “Tidak ada cara terbaik, tetapi selalu ada cara yang lebih baik”.
Faktor – Faktor Sistem Kerja ■ Faktor manusia ■ Faktor bahan atau material ■ Faktor alat atau mesin ■ Faktor lingkungan fisik kerja
Faktor Lingkungan Fisik Kerja ■ Temperatur ■ Kelembapan ■ Pencahayaan
■ Kebisingan ■ Getaran
■ Ventilasi
Temperatur ■ Dalam keadaan normal, tiap anggota tubuh memiliki temperatur yang berbedabeda.
■ Tubuh manusia selalu berusaha untuk mempertahankan keadaan normal ini dengan suatu system tubuh yang sangat sempurna, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi di sekitar atau di luar tubuhnya.
■ Kemampuan penyesuaian tubuh manusia pada kondisi panas yaitu 20%, sedangkan kondisi dingin sebesar 35% dari keadaan normal tubuh. ■ Jika suhu lebih rendah (dingin) akan menyebabkan pekerja cepat lelah dan mengantuk, sedangkan suhu yang lebih tinggi (panas) akan menyebabkan pekerja gelisah dan kurang perhatian.
■ Alat yang digunakan untuk mengukur suhu atau temperatur yaitu thermometer.
Suhu yang Disarankan Beban Kerja
Suhu (0C)
Duduk, mental
26 – 27
Duduk, manual
24 – 25
Berdiri, manual ringan
23
Berdiri, manual berat Pekerjaan-pekerjaan berat sekali
22 20 – 21
Kelembapan ■ Banyaknya kandungan air dalam udara. ■ Kelembapan dipengaruhi oleh temperatur udara.
■ Kelembapan relative disebut relatif humidity atau kelembapan nisbi disingkat RH. ■ Alat untuk mengukur kelembapan udara yaitu higrometer (dalam bentuk persentase). ■ Temperatur, kelembapan, kecepatan gerak udara, dan radiasi panas dari udara akan
mempengaruhi keadaan tubuh manusia saat menerima atau melepaskan panas. ■ Ambang batas kelembapan yang diatur untuk industry di Indonesia berdasarkan keputusan menteri Republik Indonesia No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 yaitu berkisar 40 % - 60 %. ■ Bila kelembapan udara ruang kerja > 60%, maka perlu menggunakan alat dehumidifier. ■ Bila kelembapan udara ruang kerja < 40%, maka perlu menggunakan alat humidifier (misalnya: mesin pembentuk aerosol).
Kelembapan Dehumidifier
Higrometer Humidifier
Pencahayaan ■ Pencahayaan adalah jumlah penyinaran pada suatu bidang kerja yang diperlukan untuk melaksnakan kegiatan secara efektif. ■ Hal – hal yang perlu diperhatikan berkenaan dengan pencahayaan adalah: Intensitas cahaya. Arah datangnya cahaya. Warna cahaya. ■ Alat yang digunakan untuk mengukur pencahayaan adalah lux meter dalam satuan lux.22
Tingkat Pencahayaan Jenis Pekerjaan
Contoh
Umum Ketelitian biasa
Ruang simpan atau gudang. Pengepakan, perakitan, laboratorium, tukang kayu, membubut, milling bor, kerja meja.
Kerja teliti
Membaca, menulis, laboran, pustakawan, perakitan alat presisi, pemakaian alat teliti. Menggambar teknik, tes alat elektronik, perakitan alat elektronik, inspeksi.
Sangat teliti
Tingkat Pencahayaan (Lux) 80 – 170 200 – 250
500 – 700
1000 – 2000
Kebisingan ■ Kebisingan adalah terjadinya bunyi yang tidak dikehendaki sehingga mengganggu atau
membahayakan kesehatan. ■ Kebisingan dibagi menjadi 2, yaitu: Kebisingan internal yaitu kebisingan yang terjadi dalam ruang tempat kerja.
Kebisingan eksternal yaitu kebisingan yang terjadi di luar tempat kerja. ■ Alat yang digunakan untuk mengukur kebisingan yaitu sound level meter dengan satuan dBA.
■ Standar yang ditetapkan oleh keputusan menteri kesehatan yaitu maksimal 85 dB-A.
Tingkat Kebisingan Durasi Per hari (jam)
8 6 4 3 2 1,5 1 0,5 0,25 atau kurang
Tingkat Kebisingan yang diperkenankan (dB-A) Standar Amerika 90 92 95 97 100 102 105 110 115
Standar Inggris 85 87 90 92 95 97 100 105 110
Getaran ■ Getaran adalah gerakan bolak balik suatu massa melalui keadaan seimbang terhadap suatu titik acuan. ■ Getaran mekanik adalah getaran yang ditimbulkan oleh sarana dan peralatan kegiatan manusia. ■ Alat yang digunakan untuk mengukur getaran disebut vibration meter.
Tingkat Getaran No Frekuensi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4 5 6,3 8 10 12,5 16 20 25 31,5 40 50 63
Tingkat Getaran Maksimal < 100 < 80 < 70 < 50 < 37 < 32 < 25 < 20 < 17 < 12 <9 <8 <6
Ventilasi ■ Tujuan adanya ventilasi yaitu menyediakan udara segar, mengeluarkan gas – gas dan kontaminan yang berbahaya, serta
mengeluarkan panas dari tempat kerja. ■ Ventilasi biasanya ditempatkan pada ketinggian 8 – 12 feet atau
2,4 – 3,6 m. ■ Pengganti ventilasi yaitu fan.