SISTEM INTERAKTIF BERBASIS WEB UNTUK MATA DIKLAT JARINGAN DASAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
WEB-BASED INTERACTIVE SYSTEM FOR BASIC NETWORK COURSE ON VOCATIONAL HIGH SCHOOL
Murni, Amil Ahmad Ilham, Intan Sari Areni
Program Studi Teknik Elektro, Konsentrasi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin Makassar
Alamat Korespondensi : Murni Program Studi Teknik Elektro Konsentrasi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar HP: 085696709629 Email:
[email protected]
Abstrak Pelaksanaan praktikum di sekolah terkadang berlangsung lambat disebabkan ratio jumlah guru dan siswa yang tidak seimbang, sehingga pemahaman siswa tentang proses praktikum kurang memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem interaktif berbasis web untuk praktikum matadiklat Jaringan Dasar guna membantu siswa secara mandiri melakukan praktikum dengan meminimalisir interaksi langsung dengan guru. Sistem ini juga memiliki sistem evaluasi untuk menilai keberhasilan siswa dalam melakukan praktikum. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Pallangga. Implementasi sistem interaktif berbasis web ini dirancang dengan menggunakan PHP 5.0 dan MySQL 5.0 dengan dua user interface, yaitu untuk siswa dan admin/guru. Sistem diuji dengan pengujian fungsional sistem dan pengujian manfaat dengan melakukan uji coba kepada user. Data yang diambil dari uji coba adalah data waktu dari siswa yang digunakan untuk praktikum tanpa menggunakan sistem dan dengan menggunakan sistem. Data lain yang diambil adalah data nilai ujian siswa.Hasil penelitian dengan uji fungsional sistem secara Blackbox didapatkan bahwa kinerja sistem secara keseluruhan mampu menghasilkan output sistem yang diinginkan oleh user. Hasil penelitian dengan uji manfaat terhadap 40 orang siswa menunjukkan bahwa dengan menggunakan sistem interaktif ini setiap siswa menyelesaikan kegiatan praktikum dengan rata-rata waktu 37,03 menit sedangkan tanpa menggunakan aplikasi setiap siswa menyelesaikan praktikum dengan rata-rata waktu 49,60 menit. Hasil lain yang ditunjukkan adalah adanya peningkatan nilai ujian siswa dibandingkan nilai ujian dari kelompok siswa yang tidak menggunakan aplikasi. Rata-rata nilai siswa yang mengerjakan ujian menggunakan sistem adalah 80,75, sedangkan rata-rata nilai siswa tanpa menggunakan sistem adalah 68,5. Perbedaan rata-rata ini diuji menggunakan teknik Uji-T untuk membandingkan tingkat signifikansi pengaruh penggunaan sistem dalam proses praktikum. Hasil Uji-T menunjukkan bahwa sistem memberikan pengaruh yang lebih baik dengan sangat signifikan terhadap proses belajar mengajar praktikum Jaringan Dasar. Kata Kunci : Sekolah Menengah Kejuruan, Praktikum, Penuntun Berbasis Web, PHP 5.0, MySQL 5.0. Abstract Practical work at school was going slow to the irrelevant ratio of the number of students and teachers and the understanding of the student is inadequate about the lab work. This research aimed to develop web-based interactive system for Basic Network courses to help the students perform independently the practical works in order to minimize the teachers’ involvement. And the system had also an evaluation system which could be used to assess the students’ achievement in performing the practical work. The research was conducted at SMK Negeri 1 Pallangga. The implementation of the web-based interactive system was designed by using the PHP 5.0 and the MySQL 5.0 with two user interfaces, i.e. one for the students and another one for the instructors/teachers. The system was tested using the functional testing system and the benefit testing system and tried with the users. The data collected from the trial test were the data provided by students who parcipated in the practicum with and without using the system. Other data were obtained from the students’ test scores. The research results from the Blackbox functional system test indicated that the performance of the system as a whole could produce the output system as desired by the user. The result of the benefit test administered on 40 students indicated that by using the interactive system each student was able to complete the practical activities in 37.03 minutes in average, while without the application of the system, the student needed 49.60 minutes in average to finish the activities. Another result revealed that the students’ achievement scores had increased compared to the scores of the students who did not applied the system, the scores of the students who applied the system was 80.75 in aveage, while the scores of those who did not applied the system was only 68.5 in average. The differences was tested using the T-test technique in order to compare the significance effect of the use of the system in practice. Keywords : Vocational High School, Practical Work, Manuals, Web-based, PHP5.0, MySQL5.0.
PENDAHULUAN Kebutuhan akan teknologi dalam kehidupan sehari-hari bukan lagi hal yang dapat ditawar. Pemanfaatan kemajuan teknologi khususnya komputer untuk menggantikan pekerjaan manusia merupakan solusi terbaik untuk memberikan hasil yang efektif dan efisien. Komputer mampu melakukan pekerjaan berulang dalam jumlah banyak tanpa merasa kelelahan layaknya manusia. Teknologi dan pendidikan merupakan dua hal yang saling mendukung. Teknologi dikembangkan sebagian besar melalui dunia pendidikan sedangkan pendidikan memanfaatkan teknologi untuk bisa lebih berkembang. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sekolah tingkat menengah atas yang memiliki karakteristik berbeda dengan sekolah lain. SMK memiliki program-program keahlian tertentu yang dalam proses pembelajarannya terdapat aktivitas praktik dengan intensitas lebih banyak dibandingkan sekolah jenis lain yang sederajat (Supriyanto, 2013). Salah satu SMK yang ada di Sulawesi Selatan adalah SMK Negeri 1 Pallangga di Jalan Baso Dg. Ngawing No. 127 Pallangga, Kabupaten Gowa. SMKN 1 Pallangga memiliki 6 (enam) Program Keahlian yaitu: 1) Desain Grafika; 2) Produksi Grafika; 3) Teknik Instalasi Tenaga Listrik; 4) Teknik Audio Video; 5) Teknik Komputer dan Jaringan dan 6) Teknik Gambar Bangunan. Keenam Program Keahlian ini menyelenggarakan proses pembelajaran untuk mata pelajaran produktif secara praktik untuk mempersiapkan siswa yang siap kerja setelah lulus nanti. Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 1 Pallangga merupakan program yang juga menyelenggarakan praktikum untuk kompetensi keahlian Komputer dan Jaringan. Salah satu matadiklat yang diselenggarakan di kelas X adalah Jaringan Dasar dengan beberapa praktikum di dalamnya. Pelaksanaan praktikum terkadang berlangsung lambat disebabkan ratio jumlah guru dan siswa adalah 1 : 40. Siswa tidak dapat dibimbing satu persatu menyelesaikan langkah praktikum hingga selesai dan berhasil. Akibatnya, pemahaman siswa tentang proses praktikum kurang memadai hingga jam pelajaran berakhir. Hal ini terlihat dari ujian tertulis yang dilakukan siswa setelah praktikum. Sehingga berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan, maka dapat dirumuskan tujuan penelitian ini adalah membuat sistem interaktif berbasis web untuk praktikum matadiklat Jaringan Dasar guna membantu siswa secara mandiri melakukan praktikum dengan meminimalisir interaksi langsung dengan guru.
BAHAN DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Palangga, Kabupaten Gowa dan dilakukan selama 6 bulan dimulai dari bulan April 2014 sampai bulan September 2014. Sumber Data Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data pimer yaitu data awal mengenai spesifikasi kebutuhan siswa dan guru saat melakukan praktikum Jaringan Dasar di Laboratorium Teknik Komputer dan Jaringan. Data diambil dengan cara mengamati, wawancara dan mengumpulkan literatur praktikum berupa nilai siswa, waktu yang digunakan siswa untuk praktikum, materi, langkah-langkah praktikum dan bahan evaluasi dan data sekunder berupa literatur dan referensi jurnal ataupun laporan penelitian yang terkait serta sumber lain yang dianggap menunjang penelitian (Joey et al., 2013). Rancangan Penelitian Secara umum rancangan penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut, Sistem Interaktif Berbasis Web ini dirancang agar dapat menyelesaikan kegiatan praktikum di laboratorium dengan waktu yang lebih cepat namun tetap paham dengan proses praktikum tanpa harus banyak berinteraksi langsung dengan guru (Mustaqim, 2010) dan (Sonjaya et al., 2012). Sistem ini dirancang dengan menggunakan PHP5 dan MySQL5 dengan dua user interface, yaitu untuk siswa dan admin/guru seperti yang terlihat pada gambar 1. Aplikasi ini berisi 3 (tiga) jenis praktikum yang berbeda untuk Matadiklat Jaringan Dasar, yaitu Teknik Pengkabelan Jaringan, Pengalamatan IP Address dan Konfigurasi TCP/IP I serta Pengalamatan IP Address dan Konfigurasi TCP/IP II. Selain itu terdapat pula Menu Konsultasi Jaringan dan Ujian (Cahyana, 2009). Metode Analisis Data Metode analisis data yang di gunakan yaitu proses perangkat lunak yang sekuensial (Kendal, 2008) dan (Pressman, 2010). Dimulai dari tahap analisis sistem sampai pengujian seperti yang di perlihatkan pada gambar 2, pada tahapan analisis sistem dilakukan dengan melakukan studi awal mengenai spesifikasi kebutuhan siswa dan guru saat melakukan praktikum Jaringan Dasar di Laboratorium Teknik Komputer dan Jaringan. Data diambil dengan cara mengamati, wawancara dan mengumpulkan literatur praktikum berupa nilai siswa, waktu yang digunakan siswa untuk praktikum, materi, langkah-langkah praktikum dan
bahan evaluasi. Untuk melengkapi tahapan ini dilakukan pula studi literatur mengenai laboratorium, Jaringan Dasar, dan Praktikum. Perancangan desain dilakukan dengan pemodelan perangkat lunak menggunakan UML (Unified Modelling Languange) (Ambler, 2009) dan (Sholiq, 2006). Tahap implementasi sistem akan dilakukan proses penerjemahan dari tahapan bahasa desain sistem yang digunakan yaitu UML ke bentuk implementasi bahasa pemrograman PHP 5.0 dan MySQL 5.0 yang digunakan untuk membuat sistem. Terakhir tahap validasi atau pengujian sistem terhadap hasil yang diperoleh, tahapan evaluasi atau pengujian sistem yang akan dilakukan terdiri dari dua yaitu pengujian fungsional dengan uji Blackbox untuk melihat kinerja fungsional sistem dan terakhir dengan pengujian manfaat dengan analisis data statistik uji komparatif dengan independent sample t test untuk melihat manfaat implementasi sistem dengan cara membandingkan hasil nilai ujian siswa dan waktu praktikum untuk mendapatkan kesimpulan (Pertiwi, 2013).
HASIL PENELITIAN Hasil pengujian yang digunakan dititikberatkan pada dua pengujian yaitu pengujian fungsional terhadap kinerja sistem dan pengujian terhadap manfaat implementasi sistem terhadap pengguna sistem. Pengujian fungsional berfokus pada pengujian Blackbox dari keseluruhan uji fungsional tersebut didapatkan kinerja sistem secara keseluruhan, dimulai dari input sampai sistem menghasilkan output, maka dapat dikatakan bahwa sistem ini telah berjalan dengan baik untuk menghasilkan output yang diinginkan dan sesuai dengan perintah atau input yang diberikan oleh pengguna. Pada pengujian manfaat dimana user atau pengguna diberikan tahapan uji coba sistem untuk menilai seberapa efektif dan manfaat sistem yang dibuat terhadap pembelajaran kebudayaan khususnya implementasi kasus tarian tradisional, apakah sistem yang dibangun dengan metode interaktif lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional pembelajaran biasa, yaitu berupa pengujian Independent sample t test, yaitu untuk melihat manfaat implementasi sistem, dengan cara membandingkan dua parameter yaitu hasil nilai ujian siswa dan waktu praktikum siswa antara kelas XTKJ1 yang tidak menggunakan sistem dan kelas XTKJ2 yang menggunakan sistem, untuk uji t variabel waktu praktikum siswa didapatkan nilai signifikan
pada taraf signifikansi
terhadap dua grup sampel yang
masing-masing grup terdiri dari 40 sampel, lihat tabel 1, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan sistem pada kelas XTKJ2 memberikan pengaruh yang lebih baik secara sangat signifikan dibandingkan dengan tidak menggunakan sistem pada kelas XTKJ1, kemudian untuk uji t dengan variable nilai ujian didapatkan nilai signifikan signifikansi
pada taraf
terhadap dua grup sampel yang masing-masing grup terdiri dari 40 sampel,
lihat tabel 2, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan sistem pada kelas XTKJ2 memberikan pengaruh yang lebih baik secara sangat signifikan terhadap nilai ujian praktikum siswa dibandingkan dengan tidak menggunakan sistem pada kelas XTKJ1 dengan rata-rata peningkatan nilai hasil ujian sebesar (80,75 – 68,5 = 12,25).
PEMBAHASAN Penelitian ini memperlihatkan output berupa tampilan sistem interaktif berbasis web untuk mata diklat jaringan dasar yang dapat di akses dengan menggunakan akses internet, di sinilah letak keunggulan sistem yang mampu melakukan proses belajar mengajar antara guru dan siswa dibandingkan dengan metode konvensional yang terbatas dengan siswa di kelas, interaksi sistem juga semakin interaktif dengan adanya simulasi pembelajaran mata pelajaran pada sistem dan ditambah proses ujian siswa yang dapat dilakukan secara online dan adanya tambahan halaman konsultasi, kemampuan interaksi antara siswa dan guru ini menjadikan proses belajar mengajar yang lebih interaktif dan efesien.
KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil pengujian dan analisa, Sistem Interaktif Berbasis Web untuk Matadiklat Jaringan Dasar di Sekolah Menengah Kejuruan dapat membantu proses belajar mengajar praktikum di laboratorium. Aplikasi ini memberikan peningkatan nilai dan perbedaan waktu praktikum yang sangat signifikan antara kelompok siswa yang menggunakan aplikasi dibandingkan tanpa menggunakan aplikasi dalam proses praktikum. Sistem ini dapat bermanfaat untuk digunakan berkelanjutan.
UCAPAN TERIMA KASIH Penulis menyadari bahwa penyusunan penelitian ini banyak mengalami hambatan sehingga masih banyak kekurangan pada penelitian ini, namun dengan bantuan dari berbagai pihak, penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik, Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Amil Ahmad Ilham, ST., M.IT., Ph.D dan Ibu Dr. Eng. Intan Sari Areni, ST., MT. selaku pembimbing yang banyak meluangkan waktunya memberikan petunjuk dan bimbingan sehingga kesulitan penulis dalam membuat tesis ini dapat terselesaikan. Terima kasih juga yang sebesar-besarnya kepada Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan banyak masukan dan bimbingannya selama penulis menempuh perkuliahan.
DAFTAR PUSTAKA Ambler, S.W. (2009). The Object Primer Third Edition Agile Model-Driven Development with UML 2.0. Cambridge: Cambridge University Press. Cahyana, R. (2009). Panduan Instalasi Jaringan Komputer dan Server, serta Pengelolaan Service dan Peripheral yang digunakan dalam Jaringan Komputer. UPT Perpustakaan Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Joey, S. et al. (2013). Aplikasi Laboratorium Kimia Virtual Viclab untuk Pelajar SMA Berbasis Android Menggunakan LIBGDX, Binus University Jakarta. Kendal. (2008). Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1 Edisi Kelima. Jakarta : PT. Prehanlindo. Mustaqim, S. (2010). Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Berbasis Web untuk Persamaan Kuadrat dengan Metode Accelerate Learning. Pressman, P. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak, Penerbit Andi. Pertiwi, A. (2013) Pengujian Perbedaan Dua Rata-rata. Statistika Pendidikan. Sholiq. (2006). Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML. Yogyakarta : Graha Ilmu. Sonjaya, I. et al. (2012). Perancangan Sistem Pembelajaran Berbasis Web dengan Menggunakan Pendekatan Model Cooperative Learning. Supriyanto. (2013). Jaringan Dasar 1, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Gambar 1. Arsitektur Sistem
Gambar 2. Tahapan Analisis Sistem
Tabel 1. Uji T (Waktu Praktikum Siswa) t-test for Equality of Means 99 % Confidence Interval of The Difference
Mean
Std. Error
Difference
Difference
0.000
12.575
0.000
12.575
T
df
Sig. (2-tailed)
10.227
78
10.227
75.855
Lower
Upper
1.230
9.328
15.822
1.230
9.328
15.822
Tabel 2. Uji T (Nilai Ujian Siswa)
t-test for Equality of Means 99 % Confidence Interval of The Difference
Mean
Std. Error
Difference
Difference
0.000
13.350
0.000
13.350
t
df
Sig. (2-tailed)
10.932
78
10.932
75.988
Lower
Upper
1.221
10.126
16.574
1.221
10.124
16.576