SISTEM INFORMASI PEMBANGUAN DAERAH (SIPD) KABUPATEN BLORA TAHUN 2015
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLORA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 2015
ii
SIPD Kab. Blora 2015
ARTI LA AMBANG KABU UPATEN BLORA A CUP PU MANIK (HA ASTA GINA) Yang g berbentuk segii lima melamban ngkan dasar falsaafah Negara, yaitu Pancaasila GUNUNG KEM MBAR Kesetiaan rakyyat Daerah Kabu upaten Blora terh hadap Pemeerintahan Repub blik Indonesia Keccintaan rakyat Daaerah Kabupaten n Blora terhadap p Daerahnya PO OHON ENAM BATANG B berwarrna Hijau berpad du dengan MENA ARA MINYAK beerwarna Putih SIPD D Kab. Blora 2015
iii
Melambangkan kekayaan utama Daerah Kabupaten Blora SUNGAI (Lusi dan Bengawan Solo) yang dilukiskan dengan dua jalur bergelombang dan berwarna Biru Melambangkan penyaluran usaha-usaha pemerintah demi peningkatan kesejahteraan rakyat. Menggambarkan bahwa kemakmuran Daerah Kabupaten Blora antara lain tergantung kepada pemanfaatan air dari kedua sungai tersebut TRISULA Bertangkai Merah dan berwarna Putih mempunyai jiwa kepahlawanan rakyat Daerah Kabupaten Blora, berani bekerja, berani berkorban dan berani menghadapi kesulitan ketiganya berdasarkan itikad baik LINGKARAN berwarna Kuning Emas Melambangkan sebagai kesatuan dan kedaulatan tekad rakyat Daerah Kabupaten Blora KALA MAKARA
Sebagai lambang kebudayaan dan kesenian daerah rakyat Daerah Kabupaten Blora BINTANG SUDUT LIMA berwarna Kuning Emas Sebagai lambang segala yang paling tinggi (Tuhan Yang Maha Esa) dan yang harus diagungkan demi keselamatan rakyat lahir dan bathin PADI dan KAPAS Motif Dwi Tunggal sebagai lambang kemakmuran Sesanti Daerah yang berbunyi “CACANA JAYA KERTA BHUMI” iv
SIPD Kab. Blora 2015
Yang diartikan : tempat (arena, medan) kejayaan, kemakmuran dan kedamaian yang langgeng, atau dengan kata lain : “Bumi Kabupaten Blora ini mengandung kekayaan alamiah yang besar, yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, dengan syarat harus berani bekerja keras (makarya)”
SIPD Kab. Blora 2015
v
vi
SIPD Kab. Blora 2015
PENGANTAR KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA Assalamu’alaikum Wr.Wb. Atas berkat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, Bappeda bersama Tim Update Data Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Kabupaten Blora Tahun 2015 dapat menyelesaikan Laporan Akhir Penyusunan 8 Kelompok Data SIPD Kabupaten Blora Tahun 2015 sesuai yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), di mana dengan adanya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2014 ini bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blora sangat terbantu dalam penyediaan data dan informasi sebagai dasar perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan Pemerintah Kabupaten Blora. Sejatinya, ruh SIPD ini terdapat dalam Pasal 152 ayat (1) Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah serta Pasal 13 Peraturan Menteri Dalam Negeri No 54 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Update data SIPD kami lakukan setiap semester. Hal ini sesuai dengan Pasal 16 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2014, di mana evalusi pengumpuan dilakukan Bulan Juni, sedangkan evaluasi terpadu dilakukan Bulan Desember. Sebagai Ketua Tim Pengelola SIPD Kabupaten, Bappeda mempunyai tugas mengevaluasi pengumpulan data meliputi aspek kelengkapan dan keterisian data SIPD, tumpang tindih dan duplikasi data SIPD. Setelah proses evaluasi dilaksanakan, Bappeda mempunyai kewajiban untuk upload dalam aplikasi SIPD online di alamat www.sipd.bangda.kemendagri.go.id. SIPD Kab. Blora 2015
vii
Web tersebut dibawah tanggung jawab Kementerian Dalam Negeri melalui Biro Pembangunan Daerah. Sesuai dengan laporan tingkat keterisian data yang kami ambil dari Web SIPD Kementerian Dalam Negeri, tingkat keterisian data SIPD Kabupaten Blora Tahun 2015 mencapai 75%. Keadaan tersebut lebih baik dari tahun sebelumnya yang mencapai 70%. Kami berharap, data yang kami terima merupakan data yang benar, kualitas dan dapat dipertanggungjawabkan. Wassalamu’alaikum Wr.Wb. Blora,
Desember 2015
KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA
Ir. SAMGAUTAMA KARNAJAYA, MT Pembina Utama Muda NIP. 196408171990031009
viii
SIPD Kab. Blora 2015
DAFTAR ISI ARTI LAMBANG KABUPATEN BLORA PENGANTAR KEPALA BAPPEDA BLORA DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GRAFIK BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Hukum C. Tujuan, Sasaran dan Manfaat PSIPD D. Ruang Lingkup E. Sistematika BAB II
PERKEMBANGAN DAN KEBIJAKAN SIPD A. Perkembangan SIPD B. Kebijakan PSIPD
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN I. Data Umum I.1. Geografis I.1.1. Letak Wilayah I.1.2. Luas Wilayah I.1.3. Topografi I.1.4. Luas Lahan I.1.5. Perubahan Luas Penggunaan Lahan I.1.6. Keadaan Iklim Rata-rata I.2. Pemerintahan I.2.1. Administrasi Pemerintah I.2.2. Perda dan Perijinan I.2.3. Pelanggaran Perda I.2.4. Aparatur Negara I.2.4.1. Pegawai Negeri Sipil I.2.4.2. Tentara Nasional Indonesia (TNI ) I.2.4.3. Polri I.2.4.4. Perangkat Kelurahan I.2.4.5. Perangkat Desa I.2.5. Kondisi Sarana Prasarana I.2.5.1. Kondisi Sarana Prasarana Dinas Daerah dan Lembaga Teknis I.2.5.2. Kondisi Sarana Prasarana Pemerintahan Desa
SIPD Kab. Blora 2015
iiii vii ix xiii xiii 1 2 3 5 7 9 10 13 13 13 14 14 15 16 16 16 16 17 18 18 18 21 24 24 25 26 26 27 ix
II.
x
Sosial Budaya II.1. Demografi II.1.1. Kependudukan dan Catatan Sipil II.1.1. 1. Pengelompokan Penduduk Menurut Jenis Kelamin II.1.1.2. Pengelompokan Penduduk Berdasarkan Umur II.1.1.3. Pengelompokan Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan II.1.2. Kepala Keluarga II.1.3. Pemberdayaan Perempuan II.2. Kesehatan II.2.1. Sarana Kesehatan II.2.2. Layanan Air Bersih II.2.3. Industri Farmasi dan Pedagang Kesehatan II.2.4. Kesehatan Masyarakat II.2.5. Keluarga Berencana II.2.6. Tenaga Kesehatan II.2.7. Kebidanan II.2.8. Penanganan Penderita Penyakit II.3. Pendidikan II.3.1. Sekolah, Siswa dan Guru II.3.2. Angka Partisipasi Sekolah, Kasar dan Murni II.3.3. Angka Kelulusan, Melanjutkan dan Siswa Miskin II.3.4. Guru II.3.6. Pemuda dan Olah Raga II.3.7. Perpustakaan II.4. Kesejahteraan Sosial II.4.1. Indeks Pembangunan Manisia (IPM) II.4.1.1. Komponen Harapan Hidup II.4.1.2. Komponen Angka Melek Huruf II.4.1.3. Komponen Lama Sekolah II.4.1.4. Komponen Kemampuan Daya Beli II.4.1.5. Capaian Indeks Pembangunan Manusia II.4.2. Kemiskinan II.4.3. Keluarga Menurut Tingkat Kesejahteraan II.4.4. Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) II.4.5. Penyandang Masalah Sosial (PMS) II.4.6. Agama
27 27 27 27 28 29 29 30 30 30 31 32 33 37 37 38 39 40 40 41 42 43 44 44 45 45 45 46 47 48 49 49 50 51 51 52
SIPD Kab. Blora 2015
III. Sumber Daya Alam III.1. Pertanian, Kehutanan, Peternakan, dan Perkebunan III.1.1. Pertanian III.1.2. Hortikultura III.1.3. Perkebunan III.1.4. Peternakan III.1.5. Perikanan III.1.6. Kehutanan III.2. Pertambangan dan Energi III.2.1. Pelayanan Energi Listrik dan Bahan Bakar III.3. Lingkungan Hidup dan Tata Ruang III.4. Pertanahan IV. Infrastruktur IV.1. Perumahan dan Pemukiman IV.2. Pekerjaan Umum IV.2.1. Panjang Jalan dan Kondisi Jalan IV.2.2. Jembatan IV.2.3. Tempat Pemakaman IV.2.4. Prasarana Irigasi IV.2.5. Sumber Air Minum IV.3. Pariwisata, Pos, Telekomunikasi dan Informatika IV.4. Pos & Telekomunikasi IV.5. Perhubungan dan Transportasi V. Industri, Perdagangan, Pengembangan Usaha Nasional, Lemb. Keuangan & Koperasi V.1. Industri Kecil V.2. Industri Besar V.3. Perdagangan V.4. Koperasi V.5. Pengusaha V.6. Perijinan V.7. Realisasi Investasi PMDN Per Sektor V.8. Lembaga Keuangan V.9. Pengelolaan Aset / Barang Daerah VI. Ekonomi dan Keuangan VI.1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) VI.1.1. Pertumbuhan Ekonomi VI.1.2. Struktur Ekonomi VI.1.3. Perkembangan PDRB Perkapita VI.2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD VI.2.1. Pendapatan Daerah SIPD Kab. Blora 2015
55 55 55 56 59 60 62 63 65 65 66 71 72 72 73 73 74 74 75 76 76 77 77 79 79 79 80 81 81 82 83 84 84 85 85 85 89 93 95 95 xi
BAB IV
VI.2.2. Belanja Daerah VI.2.3. Pembiayaan Daerah VI.2.4. Dana Perimbangan VI.2.5. Pajak Daerah VI.2.6. Retribusi Daerah VII. Politik, Hukum dan Keamanan VII.1. Politik VII.2. Organasi Kemasyarakatan dan LSM VII.3. Kasus Pelanggaran Hukum VII.4. Tindak Kriminal VII.5. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat VIII. Insidental VIII.1. Bencana Alam VIII.2. Kasus Endemi dan KLB VIII.3. Kebakaran Hutan, Pencurian dan Penyelundupan
96 97 98 99 100 101 101 103 104 105 106 107 107 109 110
PENUTUP A. Simpulan B. Kendala C. Saran
113 113 122 123
LAMPIRAN (8 KELOMPOK DATA) I. Data Umum II. Sosial Budaya III. Sumber Daya Alam IV. Infrastruktur V. Industri, Perdagangan, Pengembangan Usaha Nasional, Lemb. Keuangan & Koperasi. VI. Ekonomi dan Keuangan VII. Politik, Hukum dan Keamanan VIII. Insidental IX. Surat Keputusan Bupati Blora Nomor 800.22/464/2015 , Tanggal 21 Mei 2015 tentang Tim Pengelola Sistem Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Blora Tahun 2015 X. Surat Keputusan Kepala Bappeda Blora Nomor 050/026/2015, Tanggal 4 Mei 2015, Lampiran III, tentang Anggota Kelompok Kerja (Pokja) SIPD Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2015
xii
125 126 144 182 224 240 252 268 274
SIPD Kab. Blora 2015
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 3.4 Tabel 3.5 Tabel 3.6 Tabel 3.7 Tabel 3.8 Tabel 3.9 Tabel 3.10 Tabel 3.11 Tabel 3.12 Tabel 3.13 Tabel 3.14 Tabel 3.15 Tabel 3.16 Tabel 3.17 Tabel 3.18 Tabel 3.19 Tabel 3.20 Tabel 3.21 Tabel 3.22 Tabel 3.23 Tabel 3.24 Tabel 3.25 Tabel 3.26 Tabel 3.27 Tabel 3.28 Tabel 3.29 Tabel 3.30 Tabel 3.31 Tabel 3.32
Luas Lahan Menurut Kemiringan Tanah Jumlah Wilayah Administrasi Kabupaten Blora Perkembangan Penerbitan Perda dan Perijinan Pelanggaran dan Penegakan Perda Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Blora Berdasarkan Gender, dan Jabatan Jumlah TNI di Kabupaten Blora Jumlah Polisi di Kabupaten Blora Tingkat Pendidikan Perangkat Kelurahan Tingkat Pendidikan Perangkat Desa Tahun 2015 Kondisi Sarana Prasarana Kantor Pemerintahan Desa Jumlah Penduduk Jumlah KK Kabupaten Blora Jumlah Pejabat Perempuan Jumlah Sarana Kesehatan Perkembangan Layanan Air Bersih Industri Farmasi, Apotek dan Toko Obat Kondisi Kesehatan Masyarakat Jumlah Penderita Masalah Kesehatan RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu Tahun 2015 Jumlah 10 Penyakit Tertinggi Pasien Rawat Inap RSUD RSUD dr. R. Soetijono Blora Tahun 2015 Jumlah Penderita Tertinggi Pasien Rawat Jalan RSUD dr. R. Soetijono Blora Tahun 2015 Jumlah 10 Penyakit Tertinggi Pasien Rawat Inap RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu Tahun 2015 Jumlah Penderita Tertinggi Pasien Rawat Jalan RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu Tahun 2015 Program Keluarga Berencana Jumlah Tenaga Medis Kegiatan Kebidanan Penanganan Penderita Penyakit Jumlah Sekolah, Siswa, dan Guru Kabupaten Blora Jumlah Sekolah, Murid dan Guru dibawah Kementerian Agama APS, APK dan APM Kabupaten Blora Tahun 2011-2015 Angka Kelulusan, Melanjutkan dan Siswa Miskin Kabupaten Blora Kualifikasi dan Jumlah Guru Kabupaten Blora Pemuda dan Olah Raga
SIPD Kab. Blora 2015
15 16 17 18 21 23 24 25 25 27 28 30 30 32 32 33 33 34 35 36 36 37 37 38 38 39 40 41 41 42 43 44 xiii
Tabel 3.33 Tabel 3.34 Tabel 3.35 Tabel 3.36 Tabel 3.37 Tabel 3.38 Tabel 3.39 Tabel 3.40 Tabel 3.41 Tabel 3.42 Tabel 3.43 Tabel 3.44 Tabel 3.45 Tabel 3.46 Tabel 3.47 Tabel 3.48 Tabel 3.49 Tabel 3.50 Tabel 3.51 Tabel 3.52 Tabel 3.53 Tabel 3.54 Tabel 3.55 Tabel 3.56 Tabel 3.57 Tabel 3.58 Tabel 3.59 Tabel 3.60 Tabel 3.61 Tabel 3.62 Tabel 3.63 Tabel 3.64 Tabel 3.65 Tabel 3.66 Tabel 3.67 Tabel 3.68 Tabel 3.69
xiv
Perkembangan Kegiatan Perpustakan Umum Kabupaten Blora Perkembangan Raskin di Kabupaten Blora Perkembangan Raskin di Kabupaten Blora Potensi dan Sumber PSKS Kabupaten Blora Tahun 2011-2015 Penyandang Masalah Kesejahteraan Masyarakat Prosentase Penduduk Menurut Agama Sarana Ibadah Kabupaten Blora Tahun 2011-2015 Jamaah Haji Kabupaten Blora Taman Pendidikan Al-Qur’an dan Pondok Pesantren di Kabupaten Blora Luas Panen dan Jumlah Produksi Tanaman Pangan Hortikultura di Kabupaten Blora Perkebunan di Kabupaten Blora Peternakan di Kabupaten Blora Perikanan di Kabupaten Blora Kondisi Kehutanan di Kabupaten Blora Jenis Tambang dan Energi di Kabupaten Blora Pelayanan Energi Listrik di Kabupaten Blora Kondisi Lingkungan Hidup dan Tata Ruang di Kabupaten Blora Perkembangan Pertanahan Kabupaten Blora Perumahan dan Pemukiman Data Kondisi Jembatan Tempat Pemakaman Prasarana Irigasi/Pengairan Sumber Air Minum di Kabupaten Blora Pariwisata Sarana Telekomunikasi Sarana Transportasi Darat Perkembangan Industri Kecil di Kabupaten Blora Perkembangan Industri Besar di Kabupaten Blora Perkembangan Perdagangan di Kabupaten Blora Perkembangan Koperasi di Kabupaten Blora Perkembangan Jumlah Pengusaha dan Ekspor Perkembangan Perijinan di Kabupaten Blora Realisasi Investasi di Kabupaten Blora Lembaga Keuangan di Kabupaten Blora Jumlah dan Nilai Aset Daerah Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Blora Tahun 2010 – 2014
45 50 50 51 51 53 53 54 54 55 57 59 60 62 64 65 66 69 72 73 74 75 75 76 76 77 78 79 80 80 81 82 82 83 84 85 86
SIPD Kab. Blora 2015
Tabel 3.70 Tabel 3.71 Tabel 3.72 Tabel 3.73 Tabel 3.74 Tabel 3.75 Tabel 3.76 Tabel 3.77 Tabel 3.78 Tabel 3.79 Tabel 3.80 Tabel 3.81 Tabel 3.82 Tabel 3.83 Tabel 3.84 Tabel 3.85 Tabel 3.86 Tabel 3.87
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Blora Dirinci Menurut Kategori Tahun 2010-2014 Struktur Ekonomi Adh BerlakuMenurut Sektor Kabupaten Blora Tahun 2010 -2014 Struktur Ekonomi menurut Harga Berlaku Kabupaten Blora Tahun 2010-2014 PDRB Perkapita Kabupaten Blora Tahun 2010 – 2014 Perkembangan Pendapatan Daerah Kabupaten Blora Tahun 2011-2015 Perkembangan Belanja Daerah Kabupaten Blora Tahun 2011-2015 Perkembangan Pembiayaan Daerah Kabupaten Blora Tahun 2011-2015 Perkembangan Dana Perimbangan Kabupaten Blora Tahun 2011-2015 Perkembangan Pajak Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013-2015 Perkembangan Retribusi Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013-2015 Kondisi Suprastruktur Politik Kabupaten Blora Perkembangan Ormas dan LSM di Kabupaten Blora Jumlah Kasus Pidana dan Perdata Jumlah Tindak Kriminal Aparat dan Sarana Keamanan Sarpras dan Aparatur BPBD Kasus Wabah/Endemi Pada Manusia Kasus Kebakaran, Pencurian dan Penyelundupan
SIPD Kab. Blora 2015
87 90 91 94 95 96 98 99 100 100 102 103 104 105 106 109 110 111
xv
DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.3 Gambar 3.4 Gambar 3.5 Gambar 3.6 Gambar 3.7 Gambar 3.8 Gambar 3.9 Gambar 3.10 Gambar 3.11 Gambar 3.12
xvi
Peta Wilayah Kabupaten Blora Struktur PNS Kabupaten Blora Berdasarkan Golongan Tahun 2015 (%) Pendidikan PNS Kabupaten Blora Tahun 2015 (%) Penduduk menurut Kelompok umur di Kabupaten Blora Tahun 2015 Penduduk menurut Tingkat pendidikan di Kabupaten Blora Tahun 2015 Penyakit Menular yang Diderita Pasien Rawat Inap RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu Tahun 2015 Perbandingan Angka Harapan Hidup Kabupaten Blora dengan Kabupaten Sekitarnya Tahun 2013 Perbandingan AMH Kabupaten Blora dengan Kabupaten Sekitarnya Tahun 2013 Perbandingan Lama Sekolah Kabupaten Blora dengan Kabupaten Sekitarnya Tahun 2013 Perbandingan Rata-rata Pengeluaran Per Kapita (PPP) Kabupaten Blora dengan Kabupaten Sekitarnya Tahun 2013 Perkembangan IPM Kabupaten Blora Tahun 2009 – 2013 Kondisi Jalan Kabupaten Blora
13 19 20 28 29 34 46 47 47 48 49 74
SIPD Kab. Blora 2015
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pengelolaan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Kabupaten Blora ini diatur dalam Surat Keputusan Bupati Blora Nomor 800.22/464/2015, anggal 21 Mei 2015 di mana Surat Keputusan Bupati tersebut sebagai tindak lanjut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah. Sementara itu Anggota Kelompok Kerja (Pokja) SIPD diatur dalam Surat Keputusan Kepala Bappeda Blora Nomor 050/026/2015, Tanggal 4 Mei 2015, Lampiran III tentang Anggota Kelompok Kerja (Pokja) SIPD Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2015. Bagi Pemerintah Daerah, pengelolaan SIPD merupakan kewajiban bagi Kepala Daerah, sebagai mana dijelaskan Pasal 391 dalam Permendagri Nomor 8 Tahun 2014, bahwa Pemerintah Daerah memiliki kewajiban menyediakan informasi Pemerintahan Daerah yang terdiri atas informasi pembangunan daerah dan keuangan daerah. Kewajiban lainnya, informasi pemerintahan daerah harus dikelola dalam suatu Sistem Informasi Pemerintahan Daerah yang dibuat oleh Pemerintah Daerah. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah merupakan salah satu regulasi yang memberikan penguatan kepada Badan Perencanan Pembangunan Daerah dalam menyusun, mengendalikan, dan menganalisa perencanaan pembangunan daerah. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2014 memberikan wadah bagi perencana pembangunan daerah dalam memanfaatkan data dan informasi sebagai dasar perencanaan pembangunan SIPD Kab. Blora 2015
1
daerah. Hal tersebut dijelaskan Pasal 274, Permendagri Nomor 8 Tahun 2014, yang menyebutkan bahwa SIPD menjadi bagian integral dalam proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah.
B. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN). 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP 8 tahun 2008, Lampiran I sampai dengan 10. 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah; 6. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Blora Tahun 2010-2015; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 1 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2014. 8. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Tatacara Pemberian Dan Pertanggungjawaban Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015;
2
SIPD Kab. Blora 2015
9. Surat Gubernur Jawa Tengah Nomor 900/000624 Tanggal 24 Januari 2015 Perihal Pelaksanaan Bantuan Keuangan Tahun Anggaran 2015.
C. MAKSUD, TUJUAN, PENYUSUNAN SIPD
SASARAN
DAN
MANFAAT
1. Maksud Penyusunan SIPD Kabupaten Blora : 1). Menyediakan data dan informasi sebagai dasar kebijakan dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah; 2). Meningkatkan komitmen Pemerintah Daerah untuk membangun pola kerjasama berbasis data dan informasi; 3). Menyempurnakan dan mengupdate data base profil/pembangunan daerah Kabupaten/Kota yang menggambarkan seluruh potensi dan sumber daya yang dimiliki Kabupaten/Kota secara series 2. Tujuan Penyusunan SIPD Kabupaten Blora : Tujuan kegiatan penyusunan SIPD yang dananya dibantu oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015 dan didukung APBD Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2015 ini dengan tujuan : 1). Menyediakan data bagi pengambil kebijakan dan pemangku kepentingan 2). Mewujudkan perencanaan pembangunan berbasis data 3. Sasaran Sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor Nomor 14 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pemberian Dan SIPD Kab. Blora 2015
3
Pertanggungjawaban Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015, sasaran kegiatan penyusunan profil daerah adalah : 1). Pembentukan Tim Koordinasi (Pokja SIPD Kabupaten Blora) 2). Rapat koordinasi kelompok kerja pengumpulan data 3). Pengumpulan dan pengisian data SIPD Kabupaten/Kota 4). Mengevaluasi data dan informasi SIPD Kabupaten/Kota 5). Koordinasi dan evaluasi dalam pengumpulan dan pengisian data SIPD Kabupaten/Kota dengan Tim Pengelola SIPD Provinsi 6). Entry / updating 8 (delapan) kelompok data tahun 2015 secara online melalui jaringan www.sipd.bangda.depdagri.go.id 7). Penyusunan Buku Profil Daerah Tahun 2015 4. Manfaat SIPD Manfaat yang diperoleh dari kegiatan penyusunan SIPD adalah : 1). Tersedianya data dasar perencanaan pembangunan 2). Memetakan potensi yang dimiliki dan memetakan permasalahan yang dihadapi. 3). Sebagai masukan dalam penyusunan dokumen perencanaan. 4). Mendukung pelaksanaan evaluasi pembangunan daerah. 5). Mendukung promosi potensi daerah.
4
SIPD Kab. Blora 2015
D. RUANG LINGKUP Ruang Lingkup Materi Sistem Informasi Pembangunan Daerah ini adalah 8 (delapan) kelompok data meliputi : 1. Data umum Data umum mengulas data tentang : 1). Geografi Kabupaten Blora yang meliputi letak wilayah, luas wilayah, Topografi, luas lahan, perubahan luas penggunaan lahan, dan keadaan iklim rata-rata di Kabupaten Blora. 2). Pemerintahan Kabupaten Blora seperti Administrasi pemerintah, Aparatur negara, perda dan perijinan, pelanggaran perda, PNS, TNI, POLRI, perangkat kelurahan, perangkat desa, Kondisi Sarana Prasarana dinas daerah dan lembaga teknis, kondisi sarana prasarana pemerintahan desa, SKPD yang menerapkan kearsipan dan Indeks Kepuasan Masyarakat. 2. Data Sosial Budaya Data Sosial Budaya mengulas data tentang : 1) Agama; 2) Demografi; 3) Kesehatan; 4) Data pendidikan; 5) Kesejahteraan sosial. 3. Data Sumber Daya Alam Data SDA mengulas data tentang : 1) Pertanian, kehutanan, peternakan dan perkebunan; 2) Pertambangan dan energi; 3) Lingkungan hidup dan tata ruang; 4) Sampah dan air limbah. SIPD Kab. Blora 2015
5
4. Data Infrastruktur Data infrastruktur terdiri dari data tentang : 1) Perumahan dan pemukiman; 2) Pekerjaan umum; 3) Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi dan informatika; 4) Perhubungan dan transportasi. 5. Industri Perdagangan Data industri dan perdagangan terdiri data tentang : 1) Industri kecil, industri besar, perdagangan; koperasi, pengusaha, perijinan; 2) Realisasi investasi PMDN Per Sektor, lembaga keuangan; 3) Pengelolaan aset atau barang daerah. 6. Ekonomi dan Keuangan Data ekonomi dan keuangan terdiri dari data tentang PDRB, dan APBD. 7. Politik, Hukum dan Keamanan Data politik, organisasi kemasyarakatan, LSM, kasus pelanggaran hukum, tindak kriminal, kemanan dan ketertiban masyarakat. 8. Data Insidential Data insidentil terdiri dari data tentang Bencana alam, penyakit menular, kebakaran hutan, pencurian dan penyelundupan kayu.
6
SIPD Kab. Blora 2015
E. SISTEMATIKA Buku Laporan Penyusunan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) disusun dengan sistematika: BAB I : Pendahuluan BAB II : Perkembangan dan Kebijakan SIPD Tahun 2015 BAB III : Pembahasan SIPD Tahun 2015 BABIV : Penutup Lampiran-lampiran.
SIPD Kab. Blora 2015
7
8
SIPD Kab. Blora 2015
BAB II PERKEMBANGAN DAN KEBIJAKAN SIPD KABUPATEN BLORA TAHUN 2015 A. PERKEMBANGAN SIPD TAHUN 2015 Perjalanan program SIPD diawali di tingkat nasional, SIPD dirintis sejak Tahun 1990 atas prakarsa Departemen Dalam Negeri dengan nama Pusat Data untuk Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah (PDP3D). Kegiatan ini diatur dalam Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 23 Tahun 1990 tentang Penyusunan dan Pemanfaatan Data Pokok Pembangunan untuk Perencanaan, Pelaksanaan dan Pemantauan Pembangunan di Daerah. Tahun 1998 PDP3D dikembangkan oleh Biro Pembangunan Daerah dibawah Kementerian Dalam Negeri, di mana saat itu Menteri Dalam Negeri menerbitkan Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 1998 tentang Pengembangan Pusat Data Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah (PDP3D) dengan tujuan untuk mempermudah dalam pemanfaatan data dan informasi. Intruksi Mendagri tersebut memberikan keharusan kepada pemerintah daerah agar memanfaatkan data dan informasi yang ada pada seluruh dinas/instansi maupun Lembaga Non Pemerintah. Program PDP3D tidak hanya mengembangkan infrastruktur dan membangun basis data saja akan tetapi juga bagaimana mereformasi atau mengubah pola pikir semua pihak untuk menempatkan posisi data sebagai hal yang sangat strategis, penting dan mempunyai komitmen yang tinggi bagi penguatan kelembagaan dan pengembangan sumberdaya manusia yang profesional dalam menyediakan data yang informatif.
Dengan berjalannya waktu, Menteri Dalam Negeri melalui Biro Pembangunan Daerah meluncurkan Pengembangan Sistem Informasi Profil Daerah (PSIPD). Program PSIPD Tahun 2006 ini menuntut kepada Pemerintah Provinsi untuk melaporkan data tersebut secara SIPD Kab. Blora 2015
9
reguler melalui website Biro Bangda. Untuk meningkatkan tingkat keterisian data PSIPD, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melaksanakan Program Pengembangan Sistem Informasi Profil Daerah yang menganggarkan secara regional dalam bentuk bantuan khusus kepada Pemerintah Kabupate/kota. Program PSIPD ini berlangsung sampai tahun 2012 yang alokasi dananya diatur dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 70 Tahun 2011 tentang Pedoman Penatausahaan Pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012. Sejak tahun 2014, Menteri Dalam Negeri menyempurnakan istilah Pengembangan Sistem Informasi Profil Daerah menjadi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). SIPD merupakan basis data perenanaan secara terpadu di daerah dan pusat dengan menggunakan teknologi informasi sebagai dukungan dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah. Program tersebut juga masih dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota yang menjadi bagian tak terpisahkan dalam APBD Provinsi Jawa Tengah yang pelaksanaannya disesuaikan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) merangkum data pembangunan masing–masing daerah dan berbasis visual. Perkembangan system ini memiliki output yang dapat menampilkan analisa dan data tabular. Data SIPD dibagi menjadi 8 Kelompok Data, 32 Jenis Data, dengan jumlah 2.691 Elemen Data.
B. KEBIJAKAN SIPD KABUPATEN BLORA TAHUN 2015 Mensikapi terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah, Pemerintah Kabupaten Blora 10
SIPD Kab. Blora 2015
menyesuaikan program tersebut. Terlebih SKPD Badan Perencanaan Pembangunan Derah (Bappeda) Kabupaten Blora sangat bergantung terhadap data dan informasi saat menyusun dokumen perencanaan pembangunan, di mana menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undangundang Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah mewajibkan kepada pemerintah daerah untuk menyusun rencana pembangunan berdasarkan data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan (UU 25/2004, Pasal 31). Sedangkan dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 mewajibkan kepada pemerintah daerah untuk menyediakan informasi Pemerintahan Daerah yang terdiri atas informasi pembangunan daerah dan keuangan daerah (Pasal 391). SIPD Kabupaten Blora dibiayai oleh Pemerintah Provinsi dengan menyediakan sharing dana yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015, kegiatan Penyusunan Profil Daerah. Pemerintah Provinsi membantu dana Kegiatan SIPD sebesar Rp. 50.000.000,- sedangkan Pemerintah Kabupaten Blora menyediakan dana sebesar 90.000.000,sebagai dana pendampingan. Untuk mendukung dalam pengumpulan data SIPD, Pemerintah Kabupaten Blora telah membentuk : 1.
Tim Pengelola SIPD Kabupaten Blora yang dituangkan dalam Keputusan Bupati Blora Nomor 800.22/464/2015, tanggal 21 Mei 2015, tentang Tim Pengelola Sistem Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Blora Tahun 2015;
2. Tim Update Data Desa yang anggotanya dari sukarelawan dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang dituangkan dalam Surat SIPD Kab. Blora 2015
11
Keputusan Kepala Bappeda Nomor 050/026/2015, tanggal 4 Mei 2015, Lampiran II tentang Tim Update Data Desa; 3. Kelompok Kerja (Pokja) Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) yang dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala Bappeda Blora Nomor 050/026/2015, tanggal 4 Mei 2015, Lampiran III tentang Tim Kelompok Kerja Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Kabupaten Blora Tahun 2015 yang anggotanya dari perwakilan SKPD/dinas/instansi di Kabupaten Blora. Pada Tahun 2015, Data SIPD yang sumbernya dari anggota Pokja telah diupload di Website Kementerian Dalam Negeri yang beralamatkan http://sipd.bangda.kemendagri. go.id yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat tanpa mengenal batas dan waktu. Sejak diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah, perkembangan data SIPD Kabupaten Blora perlahan membaik tingkat keterisiannya. Perkembangan tingkat keterisian data dapat dilihat dalam tabel berikut : No. 1 2 3 4 5 12
Uraian Jumlah Total Element Data Jumlah Data Tersedia Jumlah Data Tidak Tersedia Element Data Terisi Tingkat Keterisian Data (%)
2011
2012
2013
2014
2015
2691
2691
2691
2691
2691
1650
1726
2164
1640
1545
1041
965
527
1051
1146
575
665
942
1305
1420
34,85
38,53
43,53
79,53
91,91
SIPD Kab. Blora 2015
BAB III PEMBAHASAN SIPD KABUPATEN BLORA TAHUN 2015 I. DATA UMUM. I.1. Geografis I.1.1. Letak Wilayah Letak Wilayah Kabupaten Blora berada di bagian timur Jawa Tengah (127 km sebelah timur Semarang), dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Timur. Blora termasuk salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, dan sebagai ibu kota. Gambar 3.1 Peta Wilayah Kabupaten Blora
Batas administratif Kabupaten Blora berbatasan dengan Kabupaten Rembang, Pati, Bojonegoro, Ngawi dan Grobogan dengan batas arah: Utara : Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pati Timur : Kabupaten Bojonegoro Propinsi Jawa Timur SIPD Kab. Blora 2015
13
Selatan : Kabupaten Ngawi Propinsi Jawa Timur Barat : Kabupaten Grobogan Kabupaten Blora dilihat dari batas astronomi terletak di antara 1110 16’ sampai dengan 1110 38’ Bujur Timur dan di antara 60 528’ sampai dengan 70 248’ Lintang Selatan, pada ketinggian 25 meter hingga 500 meter di atas permukaan laut. Letak Kabupaten Blora pada posisi tersebut dapat diketahui bahwa jarak terjauh dari wilayah barat ke wilayah timur sepanjang 87 km dan dari wilayah utara ke wilayah selatan sejauh 58 km. I.1.2. Luas Wilayah Kabupaten Blora mempuyai luas wilayah sebesar 1.820, 588 Km2 atau 182.058,797 ha (5,59 %) dari luas wilayah Provinsi Jawa Tengah yang luas wilayahnya mencapai 32.548 km², atau sekitar 25,04% dari luas pulau Jawa. I.1.3. Topografi Berdasarkan dari topografi, permukaan Kabupaten Blora datar sampai bergelombang, pada bagian utara membujur Pegunungan Kendeng Utara dari arah barat ke timur, sedangkan di sebelah selatan membujur Pegunungan Kendeng Selatan yang membujur dari barat ke timur. Ditinjau dari tingkat kemiringan wilayah Kabupaten Blora dikelompok dalam empat kelas yaitu: 1). Kelas lereng 1 (kemiringan 0-2%) seluas 567,46 km2 atau 31,7%. 2). Kelas lereng 2 (kemiringan 2-15%) seluas 750,30 km2 atau 41,21%. 3). Kelas lereng 3 (kemiringan 15-40%) seluas 500,20 km2 atau 27,47%. 4). Kelas lereng 4 (kemiringan > 40%) seluas 261,00 km2 atau 0,14%. Kemiringan luas wilayah Kabupaten Blora hampir separoh (41,21%) di tingkat kemiringan 3-15% sebagian besar terletak di bagian Selatan ( Kecamatan Randublatung) dan bagian Barat 14
SIPD Kab. Blora 2015
(Kecamatan Kunduran). Daerah tingkat kemiringan 2% seluas 56.746,478 ha terletak di bagian Timur (Kecamatan Kedungtuban) bagian Barat (Kecamatan Ngawen) dan Blora Kota. Daerah tingkat kemiringan 16-40% mencapai 27,47% dari wilayah Kabupaten Blora terletak di Kecamatan Todanan, Jati, Jiken dan Japah. Sedangkan daerah yang mempunyai tingkat kemiringan >40% berada di Kecamatan Sambong, Jiken, Bogorejo, Tunjungan dan Todanan yang luasnya 261,000 ha (0,14%).
Tabel 3.1
Luas Lahan Menurut Kemiringan Tanah Kecamatan
0 - 2%
3 - 15%
16 - 40%
> 40%
Jumlah
1. Jati 2. Randublatung 3. Kradenan 4. Kedungtuban 5. Cepu 6. Sambong 7. Jiken 8. Bogorejo 9. Jepon 10. Blora 11. Banjarejo 12. Tunjungan 13. Japah 14. Ngawen 15. Kunduran 16. Todanan Jumlah
3.273,000 5.128,740 2.540,000 6.125,620 4.418,535 1.964,007 4.748,450 1.478,979 4.423,000 5.129,500 5.418,000 2.099,000 978,667 6.273,192 409,288 2.338,500 56.746,478
7.799,049 11.384,357 4.323,342 4.227,693 496,000 5.445,000 5.470,709 1.604,000 2.494,383 1.571,605 3.284,215 5.757,522 4.026,525 2.600,000 12.164,000 2.382,419 75.030,819
7.290,000 4.600,000 4.087,500 332,500 0,000 1.445,000 6.552,500 1.887,500 3.800,000 1.277,500 1.650,000 2.310,000 5.300,000 1.225,000 225,000 8.038,000 50.020,500
0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 21,000 45,000 10,000 55,000 0,000 0,000 15,000 0,000 0,000 0,000 115,000 261,000
18.362,049 21.113,097 10.950,842 10.685,813 4.914,535 8.875,007 16.816,659 4.980,479 10.772,383 7.978,605 10.352,215 10.181,522 10.305,192 10.098,192 12.798,288 12.873,919 182.058,797
Sumber : BPS
I.1.4. Luas Lahan Apabila dilihat dari luas lahan, Kabupaten Blora yang disebut di atas seluas 182.058,797 ha terdiri dari : - Hutan Produksi, 90.614,550 ha. SIPD Kab. Blora 2015
15
-
Lahan Persawahan, 46.956,000 ha ( 13.316.000 ha sawah irigasi, 33.640,000 ha sawah tadah hujan/non irigasi. Lahan kering, 26.637,000 ha (ladang/tegalan 23.697.000 ha, perkebunan 2.940.000 ha.
-
I.1.5. Perubahan Luas Penggunaan Lahan Tahun 2015 terdapat perubahan penggunaan lahan sawah menjadi perumahan 192.68 ha, menjadi perusahaan/perkantoran 0,157 ha, menjadi lahan lainnya (sekolah) 0,944 ha. I.1.6. Keadaan Iklim Rata-rata Sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah, iklim rata-rata Kabupaten Blora dijelaskan sebagai berikut : 1). Suhu terendah 230C dan tertinggi 400C 2). Kelembaban udara terendah 58%, tertinggi 77% 3). Curah hujan terendah 12,00 mm/th, tertinggi 1.074,00 mm/th 4). Kecepatan angin terendah 6,4 knot, tertinggi 38,6 knot. I.2. Pemerintahan I.2.1. Administrasi Pemerintah Dari data administrasi dapat diketahui bahwa jumlah Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), dan lainnya pada tahun 2015 tidak berubah dari tahun sebelumnya, yaitu 16 kecamatan, 271 desa, dan 24 kelurahan. Data wilayah administrasi selengkapnya sebagai mana dalam tabel berikut :
Tabel 3.2
Jumlah Wilayah Administrasi Kabupaten Blora No 1. 2. 3.
16
Wilayah Administrasi Kecamatan Kelurahan Desa
2011 16 24 271
2012 16 24 271
2013
2014
16 24 271
16 24 271
2015 16 24 271
SIPD Kab. Blora 2015
4. 5. 6.
Rukun Warga (RW) Rukun Tetangga (RT) Dusun
1.221 5.443 941
1.204 5.692 941
1.204 5.692 941
1.204 5.692 941
1.204 5.692 941
Sumber: BPMPKB
I.2.2. Perda dan Perijinan Tahun 2015 Pemerintah Daerah Kabupaten Blora menerbitkan 8 Peraturan Daerah. Perda Nomor 1 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabuapten Blora Tahun Anggaran 2015. Perda Nomor 2 tentang Izin Penyelenggaraan Reklame. Perda Nomor 3 tentang Penetapan Desa di Kabupaten Blora. Perda Nomor 4 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kab. Blora TA 2014. Perda Nomor 5 tentang Perubahan APBD Kab. Blora Tahun Angaran 2015. Perda Nomor 6 tentang APBD Tahun 2016. Perda Nomor 7 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol. Perda Nomor 8 tentang Penyelenggaraan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Derah dalam Pelaksanaan Pembangunan di Kabupaten Blora. Sementara itu untuk mendukung investasi dan Pendapatan Asli Daerah, Pemerintah Kabupaten Blora telah menerbitkan 485 Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), 16 Ijin Prinsip, 16 Ijin Usaha, 16 Ijin Lokasi. Perkembangan Perda dan Perijinan yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Blora Data sebagai mana tabel berikut :
Tabel 3.3
Perkembangan Penerbitan Perda dan Perijinan Perda dan Perijinan
2011
2012
2013
2014
2015
Jumlah Perda Yang Diterbitkan
20
7
14
8*)
8
Jumlah Revisi Yang Dilakukan Sejak Terbitnya Perda RTRW
0
0
0
0
0
Jumlah Peraturan Daerah Untuk RTRW
1
0
0
0
0
NA
865
874
376*)
485
**)
**)
Jumlah IMB Yang Dikeluarkan Jumlah Ijin Prinsip Yang Dikeluarkan
SIPD Kab. Blora 2015
0
3
72
36
**)
16
17
Perda dan Perijinan
2011
2012
2013
2014
2015
Jumlah Ijin Usaha Yang Di Keluarkan
0**)
957**)
72
36**)
16
Jumlah Perijinan Investasi PMA Yang Dikeluarkan/Setujui
NA
12
4
8
8
Jumlah Perijinan Investasi PMDN Yang Dikeluarkan/Setujui
1.219
957
917
391**)
622
**)
**)
**)
Jumlah izin lokasi
0
0
**)
Jumlah pemohon izin lokasi
0
Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha
0
**)
**)
0
**)
2
0
0
**)
3
**)
**)
16
**)
16
**)
3
0 2 1
Sumber: Bagian Hukum Setda dan BPMPP *) Perda yang diterbitkan tahun 2014 direvisi oleh Bagian Hukum, semula 1 buah menjadi 8 buah. Jumlah IBM direvisi oleh BPMPKB semula 662 menjadi 376 **) Data yang dikeluarkan direvisi oleh BPMPP
I.2.3. Pelanggaran Perda Peraturan Daerah merupakan peraturan yang bersifat mengikat dan harus dilakukan oleh masyarakat dalam suatu daerah. Apabila tidak melaksanakan ketentuan dalam peraturan daerah, maka akan dikenakan sanksi pelanggaran. Perkembangan pelanggaran dan penegakan perda sebagai mana tabel berikut :
Tabel 3.4
Pelanggaran dan Penegakan Perda Perda dan Perijinan
2011
2012
2013
2014
2015
Jumlah Pelanggaran Perda Jumlah Penyelesaian Penegakan Perda
NA NA
NA NA
111 207
51 43
93 64
Sumber: Satpol PP
I.2.4. Aparatur Negara 1. Pegawai Negeri Sipil Bila merujuk pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2010–2015, salah satu tujuan Pemerintah Kabupaten Blora adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan tata kelola pemerintahan yang baik. Adapun sasarannya ialah dengan mewujudkan kompetensi dan
18
SIPD Kab. Blora 2015
kapabilitas aparatur serta mewujudkan aparatur yang jujur, berdedikasi tinggi dan memiliki semangat melayani. Gambar 3.2 Struktur PNS Kabupaten Blora Berdasarkan Golongan Tahun 2015 (%) 50 40 30 20 10 03,42 Gol I
41,02
40,62
Gol III
Gol IV
14,94 Gol II
Sumber Daya Aparatur merupakan pilar bagi pembangunan di Kabupaten Blora. Berdasarkan data SIPD Tahun 2015, jumlah PNS di Kabupaten Blora mencapai 9.625 orang, pejabat fungsional pada Pemerintah Kabupaten Blora sejumlah 6.590 orang atau 68,47% dari keseluruhan jumlah PNS. PNS Pemerintah Kabupaten Blora didominasi Golongan IV mencapai 3.910 orang, Golongan III ada 3.948 orang, Golongan II berjumlah 1.438 orang, dan Glongan I sebanyak 329 orang. Bila dilihat dari tingkat Pendidikan, maka persentase PNS pada Pemerintah Kabupaten Blora 2015 dapat tersaji dalam diagram berikut:
SIPD Kab. Blora 2015
19
Gambar 3.3 Pendidikan PNS Kabupaten Blora Tahun 2015 (%)
60
52.34
50 40 30
21.75
22.18
20 4.73
10 0 SMA
Diploma
S1
S2
Diagram diatas menunjukkan bahwa mayoritas pendidikan PNS pada Pemerintah Kabupaten Blora adalah Sarjana (S1) sejumlah 52,34% (4.734 orang). Pemerintah Kabupaten Blora mendukung peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur baik melalui peningkatan pendidikan formal maupun melalui pelatihan-pelatihan. Hal ini dapat tercermin dari peningkatan jumlah PNS yang mengajukan izin belajar maupun tugas belajar serta peningkatan jumlah peserta Kediklatan dari tahun ke tahun. Dengan peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur semoga pembangunan di Kabupaten Blora dapat terwujud sebagaimana arah dan sasaran pembangunan. Keadaan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan golongan dan Pejabat Struktural/Fungsional serta Pensiunan adalah sebagai berikut:
20
SIPD Kab. Blora 2015
Tabel 3.5
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Blora Berdasarkan Gender, dan Jabatan No 1.
2.
3.
Uraian
2011
2012
Berdasarkan 10.330 9.974 Gender Laki-laki 5.741 5.521 Perempuan 4.589 4.453 Pejabat Struktural Eselon I 0 0 Eselon II 24 24 Eselon III 138 142 Eselon IV 679 612 Pejabat Fungsional 7.429 6.780 Sumber: BKD *) Data direvisi tahun 2015
2013
2014
2015
9.569
9.415*)
9.625
5.241 4.328
5.150 4.265
5.159 4.466
0 25 146 670 6.523
0 22 146 674 5.729
0 26 149 695 6.590
2. Tentara Nasional Indonesia (TNI) Sesuai dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia Pasal 2 ditegaskan bahwa Jati diri TNI adalah sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional, dan Tentara Profesional. Sebagai Tentara profesional, TNI mempunyai kegiatan operasi militer selain perang dalam rangka menjaga kedaulatan Republik Indonesia seperti : 1. Mengatasi gerakan sparatis bersenjata. 2. Mengatasi pembrontakan bersenjata 3. Mengatasi aksi terorisme 4. Mengamankan wiilayah perbatasan 5. Mengamankan obyek vital nasional yg bersifat strategis 6. Melaksanakan tugas perdamaian dunia berdasar kebijakan politik luar negeri 7. Mengamankan presiden dan wakil presiden beserta keluarganya 8. Memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta SIPD Kab. Blora 2015
21
9. Membantu tugas pemerintahan di daerah 10. Membantu polri dalam tugas kamtibmas yang diatur dalam undang-undang 11. Membantu mengamankan tamu negara setingkat kepala negara dan perwakilan pemerintah asing yg sdg berada dii indonesia 12. Membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan 13. Membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan 14. Membantu pemerintah dalam pengamanan pelayaran dan penerbangan terhadap perompakan, pembajakan dan penyelundupan. Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan. Dalam menjalankan tugasnya, TNI menggunakan dasar kebijakan dan keputusan politik Negara. Sebagai alat negara TNI mempunyai fungsi sebagai : 1. Penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dari luar dan dalam negeri terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa; 2. Penindak terhadap setiap bentuk ancaman 3. Pemulih terhadap kondisi keamanan negara yang terganggu akibat kekacauan keamanan. Perkembangan jumlah TNI yang mempertahankan Pemerintah Kabupaten Blora sebagai mana tabel berikut :
22
SIPD Kab. Blora 2015
Tabel 3.6
Jumlah TNI di Kabupaten Blora Jenis Data Kodim Makodim
2011
2012
2013
2014
2015
465 75
472 78
474 79
538 111
545 92 48
Koramil 01 (Kec. Blora)
37
37
38
48
Koramil 02 (Kec. Jepon & Bogorejo)
41
42
42
36
34
Koramil 03 (Kec. Banjarejo)
27
28
28
28
28
Koramil 04 (Kec. Tunjungan)
22
22
22
22
23
Koramil 05 (Kec. Cepu)
29
30
30
31
31
Koramil 06 (Kec. Jiken)
19
19
19
18
20
Koramil 07 (Kec. Sambong)
18
18
18
16
18
Koramil 08 (Kec. Kedungtuban)
25
25
25
23
25
Koramil 09 (Kec. Randublatung)
28
29
29
28
41
Koramil 10 (Kec. Menden)
22
22
22
16
16
Koramil 11 (Kec. Jati)
21
21
21
17
19
Koramil 12 (Kec. Ngawen)
31
31
31
39
39
Koramil 13 (Kec. Kunduran)
26
26
26
34
35
Koramil 14 (Kec. Todanan)
22
22
22
33
34
Koramil 15 (Kec. Japah)
22
22
22
23
25
-
-
-
15
17
POM
24
24
21
21
21
YONIF 410
Pos Bogorejo
584
581
581
606
DKT
16
16
18
18
22
MINVET
12
12
9
9
22
1,101
1,105
1,103
1.192
Jumlah TNI AD
497
1.107
Sumber: Kodim 0721 Blora
Bila kita perhatikan tabel di atas, pada tahun 2015 jumlah prajurit yang ditugaskan di wialayah Kabupaten Blora turun 85 orang dari tahun sebelumnya yang berjumlah 1.192 prajurit. Hal ini disebabkan karena ada yang pindah satuan, pensiun, mutasi di batalyon lain karena Tabel Organisasi Personel Bataliyon Kabupaten Blora telah terpenuhi dan telah sesuai dengan job atau jabatan yang dibutuhkan khusunya bagi pasukan tempur. SIPD Kab. Blora 2015
23
3. POLRI Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam kaitannya dengan pemerintahan adalah salah satu fungsi pemerintahan negara di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, yang bertujuan untuk mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, terselenggaranya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta terbinanya ketentraman masyarakat dengan menjunjung tinggi hak azasi manusia. Perkembangan jumlah Polri yang mengamankan Pemerintah Kabupaten Blora dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 3.7
Jumlah Polisi di Kabupaten Blora Jenis Data Anggota Polisi Resort Kabupaten Kepolisian Sektor Anggota Polisi Sektor
2011
2012
2013
2014 *)
285
15
15
16
*)
*)
583
346
370
354
15
15
*)
*)
416
392
2015
409
365
405
Sumber: Polres Blora *) Direvisi Polres Blora
4. Perangkat Kelurahan Jumlah aparat kelurahan tahun 2o15 adalah 139 orang. Dari jumlah tersebut, dilihat dari tingkat pendidikan didominasi pendidikan sarjana 78 orang, disusul kemudian pendidikan SLTA dan sederajat 49 orang. Perangkat kelurahan adalah aparat yang mempunyai tugas melayani rakyat secara langsung. Mereka adalah aparatur pemerintah dari PNS yang diberi tugas di tingkat kelurahan. Data tingkat pendidikan perangkat kelurahan dapat dilihat dalam tabel berikut :
24
SIPD Kab. Blora 2015
Tabel 3.8
Tingkat Pendidikan Perangkat Kelurahan Tingkat Pendidikan
2011
2012
2013
2014
2015
*)
SD SMP
5 8
5 8
3 6
2 2
SLTA
52
50
44
50*)
Diploma
4
4
4
5*)
Sarjana
72
68
60
76*)
Jumlah Sumber: BKD *) Direvisi
141
135
117
135*)
1 2 49 9 78 139
5. Perangkat Desa Dengan terbitnya Undang-undang Desa Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, keberadaan perangkat desa akan menjadi motor penggerak dalam keberhasilan pengelolaan dana desa. Untuk itu perangkat desa perlu membekali diri dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka dalam mengelola pemerintahan desa. Jumlah perangkat desa saat pendataan posisi 31 Oktober 2014 tercatat sebanyak 2.601 orang. Sementara itu sampai tahun 2015 belum ada pergerakan karena pendataan masih berlangsung sampai akhir tahun 2015. Dilihat dari latar belakang pendidikan, hampir separoh perangkat desa berpendidikan SMA ( 44,52%). Pendidikan SMP dan SD hampir imbang, masing-masing 25,10% dan 18,38%. Demikian pula halnya pendidikan diploma dan sarjana, masing-masing 1,98% dan 8,02%. Jumlah perangkat desa dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 3.9
Tingkat Pendidikan Perangkat Desa Tahun 2015 No
Kecamatan
SD
SMP
SMA
Diplm
Sarjn
Jml
1.
Banjarejo
66
48
92
2
13
221
2.
Blora
37
31
119
5
55
277
3.
Bogorejo
18
35
43
12
5
113
SIPD Kab. Blora 2015
25
No
Kecamatan
SD
SMP
SMA
Diplm
Sarjn
Jml
4.
Cepu
6
21
48
7
23
105
5.
Japah
15
43
78
0
2
138
6.
Jati
40
34
109
0
3
186
7.
Jepon
90
85
89
2
18
284
8.
Jiken
20
16
47
1
3
87
9.
Kedungtuban
20
33
78
1
18
150
10.
Kradenan
13
20
51
3
8
95
11.
Kunduran
32
62
56
3
5
158
12.
Ngawen
53
65
102
1
18
239
13.
Randublatung
34
27
60
7
9
137
14.
Sambong
31
22
35
0
2
90
15.
Todanan
41
50
88
5
9
193
16.
Tunjungan
30
28
54
0
7
119
Jumlah 454 620 Sumber: Kantor Kecamatan, diolah
1.149
49
198
2.562
I.2.5. Kondisi Sarana Prasarana Kondisi Sarana Prasarana Pemerintahan Desa Sarana dan prasarana pemerintahan desa merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting dan utama dalam menunjang pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, pemerintah desa diberikan kewnangan untuk memanfaatkan dana desa, salah satunya untuk memperbaiki sarana dan prasarana pemerintah desa. Kondisi sarana prasarana kantor desa tahun 2015 masih meggunakan data sebelumnya karena masih dalam proses update data. Adapun kondisi sarana prasarana kantor desa dapat dilihat dalam tabel berikut :
26
SIPD Kab. Blora 2015
Tabel 3.10
Kondisi Sarana Prasarana Kantor Pemerintahan Desa Tingkat Kerusakan
2013
2014
2015
Kondisi Baik Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) Rusak Berat (Kerusakan >50%) Belum melaporkan Jumlah
83 18 12 4 178 295
133 39 34 8 81 295
133 39 34 8 81 295
Sumber: Kantor Kecamatan, diolah
Dari data di atas ada perkembangan pemerintahan desa yang belum melaporkan kantor desa yang dilaporkan, dari 178 pada tahun 2013 menurun menjadi 81 desa yang belum melaporkan kondisi kantor pemerintahan. Sedangkan pada tahun 2015 belum ada perubahan data. Kondisi baik sebesar 62%, rusak ringan 18 %, rusak berat 16%. II. SOSIAL BUDAYA II.1. Demografi II.1.1. Kependudukan dan Catatan Sipil II.1.1.1. Pengelompokan Penduduk menurut Jenis kelamin Jumlah penduduk Kabupaten Blora Tahun 2015 mencapai 984.848 jiwa, dengan rincian laki-laki sebanyak 492.086 jiwa dan perempuan sebanyak 492.762. Dari jumlah tersebut yang wajib memiliki KTP 763.761 orang ( laki-laki 231.613 jiwa, perempuan 239.504 jiwa). Data penduduk selengkapnya sebagai mana dalam tabel berikut :
SIPD Kab. Blora 2015
27
Tabel 3.11
Jumlah Penduduk (dalam Jiwa) Penduduk
2011
2011*)
2012
2012*)
2013**)
2014**)
2015**)
Jumlah Penduduk
863.356
833.768
839.384
846.432
969.381
974.309
984.848
Laki-laki
425.447
411.162
415.989
417.401
484.116
486.570
492.068
Perempuan 437.909 422.606 423.395 429.031 485.265 487.739 492.762 Sumber : BPS Keterangan *) Data disesuaikan hasil SP2010 **) Data Dindukcapil, Data Tahun 2014 direvisi
II.1.1.2. Pengelompokkan Penduduk Berdasarkan Umur Struktur umur penduduk di suatu daerah akan dapat menentukan tingkat produktifitas penduduk pada daerah tersebut. Hal ini dikarenakan analisis struktur umur penduduk akan berkaitan dengan banyaknya penduduk di usia produktif di suatu daerah. Gambar 3.4 Penduduk menurut Kelompok umur di Kabupaten Blora Tahun 2015 85,806
>65 th 40,646
60-64 th
58,075
55-59 th
65,519
50-54 th 45-49 th
69,300
40-44 th
72,947
35-39 th
82,634 82,866
30-34 th 74,625
25-29 th
88,329
19-24 th 43,773
16-18 th 13-15 th
47,447
7-12 th
83,378
4-6 th
41,584 0
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
60,000
70,000
80,000
90,000 100,000
Sumber : Dindukcapil Kabupaten Blora
28
SIPD Kab. Blora 2015
II.1.1.3. Pengelompokan Penduduk menurut Tingkat Pendidikan Berdasarkan data Dindukcapil Kabupaten Blora, dilihat dari tingkat pendidikan terakhir penduduk Kabupaten Blora pada tahun 2015 didominasi oleh lulusan SD yang mencapai 57,07 %. Dari data juga diketahui bahwa jumlah penduduk yang telah menyelesaikan pendidikan pendidikan SLTA ke atas baru mencapai 19,43 %. Namun, penduduk yang menempuh pendidikan sampai tingkat pendidikan dasar 9 tahun mencapai 74,69%. Gambar 3.5 Penduduk menurut Tingkat pendidikan di Kabupaten Blora Tahun 2015 S1, 19,028 Diploma, 8,712 Tamat SMA, 120,175
Tamat SMP, 135,605
S2, 1,055 S3, 12 Tidak Tamat SD, 45,226
Tamat SD, 439,171
Sumber : Dindukcapil Kabupaten Blora
II.1.2. Kepala Keluarga Jumlah KK dari tahun 2011 sampai 2015 naik 7% (20.451 KK). Perkembangan jumlah KK dapat dilihat dalam tabel berikut :
SIPD Kab. Blora 2015
29
Tabel 3.12
Jumlah KK Kabupaten Blora Uraian
2011
2012
2013
2014
2015
Jumlah KK
290.146
295.331
297.186
303.236
310.597
Sumber : Dindukcapil II.1.3. Pemberdayaan Perempuan Perempuan mempunyai peran penting dalam pembangunan. Peran serta perenpuan dalam proses pembangunan akan menjadikan kesempurnaan dalam memenuhi kebutuhan dalam pembangunan urusan pemberdayaan perempuan. Perkembangan jumlah perempuan yang menempati jabatan eselon dijelaskan dalam tabel berikut:
Tabel 3.13
Jumlah Pejabat Perempuan No
Uraian
Jumlah Perempuan Yang Menempati Jabatan Eselon II Jumlah Perempuan Yang 2. Menempati Jabatan Eselon III Jumlah Perempuan Yang 3. Menempati Jabatan Eselon IIV Sumber : BPMPKB 1.
2012
2013
2014
2015*)
3
3
3
4
16
19
19
18
196
213
213
218
Berdasarkan data di atas jumlah transmigrasi tahun 2014 tidak ada data karena tahun ini tidak mendapat kuota dari pemerintah pusat. dengan demikian ada tahun ini jumlah transmigran baru juga tidak ada data. II.2. Kesehatan II.2.1. Sarana Kesehatan Sarana kesehatan di Kabupaten Blora berupa poskesdes mencapai angka 204. Bila dibandingkan dengan jumlah desa 30
SIPD Kab. Blora 2015
sebanyak 271 desa, maka masih ada 67 desa yang belum mempunyai poskesdes. Namun demikian masih ada 142 sarana kesehatan lainnya seperti puskesmas 26 unit, puskesmas pembantu 58 unit, puskesmas keliling 38 unit, dan 22 unit poliklinik. Jumlah sarana kesehatan dijelaskan dalam tabel berikut: Jumlah Sarana Kesehatan No
Sarana Kesehatan
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
1.
Posyandu
1.282
1.279
1.280
1.282
1.288
Unit
2.
Poskesdes
151
169
169
204
204
Unit
3.
Puskesmas : Induk
26
26
26
26
26
Unit
Pembantu
57
57
57
57
58
Unit
Keliling
32
32
32
32
36
Unit
18
19
21
22
Unit
4.
Poliklinik
5.
RSU Daerah
NA
Tipe C
2
2
2
2
2
Unit
Tipe D
1
1
1
0*)
0
Unit
6.
Rumah Sakit Angkatan Darat
1
1
1
1
1
Unit
7.
RSU Swasta (Tipe D)
3
3
3*)
3
3
Unit
8.
Klinik/Praktek Dokter
275
279
291*)
326*)
439
Unit
Sumber : Dinas Kesehatan *)Direvisi
II.2.2. Layanan Air Bersih Di Kabupaten Blora ada beberapa wilayah yang rawan kekeringan saat kemarau tiba. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih menggunakan leding, sumur lindung, mata air, sungai, dana air hujan, dan air kemasanPerkembangan layanan air bersih di Kabupaten Blora sebagai mana dalam tabel berikut :
SIPD Kab. Blora 2015
31
Tabel 3.14
Perkembangan Layanan Air Bersih Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Tangga Yang Mendapat Layanan Air Bersih
2012
2013
2014
2015
Ket
355.114
288.848
134.887*)
814.445
RT
NA
NA
79.314
52,832
RT
NA
NA
255.931
702,060
RT
NA
NA
17.954
43,177
RT
NA
NA
1.300
1,306
RT
NA
NA
339
334
RT
NA
NA
775
2,391
RT
NA
NA
650
642
RT
NA
NA
238
78
RT
NA
NA
10.992
11,625
RT
1. Leding (Perpipaan) 2. Sumur Lindung 3. Sumur Tidak Terlindung 4. Mata Air Terlindung 5. Mata Air Tidak Terlindung 6. Sungai 7. Danau/Waduk 8. Air Hujan 9. Air Kemasan Sumber : Dinas Kesehatan
II.2.3. Industri Farmasi, dan Pedagang Kesehatan Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, jumlah apotek di Kabupaten Blora mencapai 45 unit. Bila dirata-rata, tiap kecamatan hampir ada 3 apotik. diharapkan dengan berkembangnya apotik mampu membantu permasalah penduduk dalam bidang kesehatan. Data perkembangan industri farmasi, apotek dan toko obat dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 3.15
Industri Farmasi, Apotek dan Toko Obat No 1. 2. 3.
Sarana Kesehatan
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
Gudang Farmasi PBF (Pedagang Besar Farmasi) Cabang Penyalur Alat Kesehatan
1
1
1
1
1
Unit
1
1
1
1
1
Buah
2
2
0
0
0
Cabang
36
37
43
43*)
45
Unit
3
10
6
7
7
Unit
4.
Apotek
5.
Toko Obat
Sumber : Dinas Kesehatan *) Direvisi 32
SIPD Kab. Blora 2015
II.2.4. Kesehatan Masyarakat Lima tahun terakhir jumlah balita kurang gizi menurun drastis. Jumlah orang sakit jiwa tahun 2015 menurun dari tahun sebelumnya 390 orang. Namun untuk kasus balita gizi buruk tahun 2015 menjadi 780 dari tahun sebelumnya 693 kasus. Data kesehtan masyarakat dijelaskan dalam tabel berikut :
Tabel 3.16
Kondisi Kesehatan Masyarakat Sarana Kesehatan
2011
Jumlah orang sakit jiwa Jumlah seluruh balita kurang gizi Jumlah anak balita (0-3 thn) Jumlah ibu hamil gizi buruk Rata-rata jumlah penduduk yang sakit
2012
2013
2014
2015 *)
Ket
383
653
1.015
390
280
Orang
5.312
4.897
2.423
693*)
780
Balita
29.397 NA
35.456 542
36.417 311*)
35.521*) NA
35.302 758
Balita Orang
415.847
438.264
573.240
237.535*)
473.054
Orang
Sumber : Dinas Kesehatan & BPMPKB
Sementara itu, menurut data dari RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu jumlah penderita yang dirawat dalam tahun 2015 karena kurang gizi ada 4 orang, jumlah balita kurang gizi ada 12 anak, jumlah. Sedangkan jumlah penduduk meninggal menurut wabah yaitu wabah Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) ada 11 penderita yang meninggal dunia.
Tabel 3.17
Jumlah Penderita Masalah Kesehatan RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu Tahun 2015 Keterangan
Jumlah Penderita
Jumlah Orang Kurang Gizi
4
Jumlah Balita Kurang Gizi
12
Menurut Wabah Infeksi Saluran Pernafasan Sumber : RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu
11
Sedangkan penyakit menular yang di rawat di RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu tahun 2015 terbesar adalah Demam Berdarah SIPD Kab. Blora 2015
33
sebanyak 137 penderita, disusul Tuberkolusis sebanyak 115 penderita, dan Hepatitis sebanyak 37 penderita. AIDS menempati urutan keempat sebanyak 12 penderita dan Meningitis sebanyak 11 penderita. Gambar 3.6 Penyakit Menular yang Diderita Pasien Rawat Inap RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu Tahun 2015 12; 4%
137; 42%
115; 36%
11; 3% 5; 2% Demam berdarah
Hepatitis
42; 13% Malaria
Meningitis
Tuberkulosis
AIDS
Data Sepuluh Penyakit Rawat Inap dengan Jumlah Penderita Tertinggi tahun 2015 di RSUD dr. R. Soetijono Blora tertinggi adalah penderita Hipertensi sebanyak 539 penderita. Sedangkan penderita yang paling sedikit adalah adalah Asma sebanyak 222 penderita. 10 besar penyakit rapat inap RSUD dr. R. Soetijono Blora sebagai mana berikut :
Tabel 3.18
Jumlah 10 Penyakit Tertinggi Pasien Rawat Inap RSUD RSUD dr. R. Soetijono Blora Tahun 2015 Penyakit 1. 2. 3. 4.
34
Hipertensi Diabetus Militus Diare Stroke
Jumlah Penderita 539 520 454 415
SIPD Kab. Blora 2015
Penyakit 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Tumor Penyakit jantung iskemik Dispepsia ISPA Anemia Asma
Jumlah Penderita 400 311 295 247 239 222
Sumber : RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu
10 Penderita Tertinggi RSUD dr. R. Soetijono Blora tahun 2015 terbesar adalah Gangguan refraksi dan akomodasi sebanyak 4.600 penderita. Sedangkan penderita terkecil adalah penderita Konjungvitas sebanyak 433 penderita. Daftar 10 penyakit rawat jalan terbesar dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 3.19
Jumlah Penderita Tertinggi Pasien Rawat Jalan RSUD dr. R. Soetijono Blora Tahun 2015 Penyakit
Jumlah Penderita
1.
Gangguan refraksi dan akomodasi
2.
Diabetus Militus
1.549
3.
Hipertensi
1.390
4.
Stroke
1.333
5.
Scizofrenia
1.207
6.
Penyakit telinga dan prosesus mastoid
940
7.
Penyakit pulpa dan periapikal
914
8.
ISPA
755
9.
Epilepsi
618
10.
Konjungvitas
433
Sumber : RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu
4.600
Sedangkan untuk data Sepuluh Penyakit Rawat Inap dengan Jumlah Penderita Tertinggi tahun 2015 di RSUD dr. R. Soeprapto Cepu penderita terbesar dengan penyakit Post Partum dengan masalah sebanyak 871 penderita. Sedangkan SIPD Kab. Blora 2015
35
rangking 10 adalah TBC sebanyak 222 penderita. Selanjutnya ranking 10 besar penyakit rapat inap dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 3.20
Jumlah 10 Penyakit Tertinggi Pasien Rawat Inap RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu Tahun 2015 Jumlah Penderita 871 798
Penyakit 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Post Partum dengan masalah Mild and moderate Birth Asphyxia Fetus and new born affected by premature repture and membrans Premature rupture or membran, onset of labour within 24 hours Post date birthing Post partum dengan sectio secarea stroke, not specified as haemorrhage or infection Premature rupture of membran Anemia gravis TBC
455 365 302 287 254 251 242 222
Sumber : RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu
Data Sepuluh Penyakit Rawat Jalan dengan Jumlah Penderita Tertinggi RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu tahun 2015 terbesar adalah DM Komplikasi sebanyak 1.395 penderita. Sedangkan penderita terkecil adalah penderita gangguan anxietas sebanyak 301 penderita. Daftar 10 penyakit rawat jalan terbesar dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 3.21
Jumlah Penderita Tertinggi Pasien Rawat Jalan RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu Tahun 2015 Penyakit 1. 2. 3. 4. 5. 6.
36
DM Komplikasi (apa saja) Osteo Arthritis Katarak Hamil multipel Stroke, not specified as haemorrhage or infarction TBC
Jumlah Penderita 1.395 940 811 599 583 498
SIPD Kab. Blora 2015
7. 8. 9. 10.
Pulp degeration Epilepsi Hipertensi primer Gangguang anxietas lainnya
422 717 392 301
Sumber : RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu
II.2.5. Keluarga Berencana Tujuan Program Keluarga Berencana (KB) adalah untuk pengendalian jumlah penduduk dan berperan dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk. Jumlah Peserta Aktif KB tahun 2015 mencapai 23.745 orang. Sedangkan pasangan usia subur (PUS) yang KB sebesar 156.887 pasang. Rincian data program KB sebagai berikut :
Sarana Kesehatan
Tabel 3.23 Program Keluarga Berencana
Jumlah peserta program KB aktif Laki-laki
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
30.644
32.656
33.290
28.873
23.745
Orang
1.676
1.579
1.574
1.089
1.040
Orang Orang
Perempuan
28.968
31.077
31.716
27.784
22.705
Jumlah akseptor KB
156.497
162.034
166.062
165.955
156.887
Orang
6.032
6.419
6.236
6.385
*)
5.070
Orang
150.465
155.615
159.826
165.665
*)
151.817
Orang
195.469
199.465
203.336
206.372
*)
206.334
Pasang
156.497
162.034
*)
172.050
*)
156.887
Pasang
Laki-laki Perempuan Jumlah Pasangan Usia Subur Jumlah Pasangan Usia Subur ber KB
166.062
Sumber : BPMPKB *) Data direvisi BPMPKB tahun 2015
II.2.6. Tenaga Kesehatan Tahun 2015 dokter spesialis di Kabupaten Blora 46 orang. Jumlah tersebut lebih banyak dari tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 33 orang. Kebutuhan dokter spesialis di RSUD Blora dan Cepu sangat dibutuhkan karena dari fisik bangunan dan sarana prasarananya sudah memadai. Jumlah Tenaga Kesehatan selengkapnya bisa dicermati pada tabel berikut: SIPD Kab. Blora 2015
37
Tabel 3.24 Jumlah Tenaga Medis Tenaga Kesehatan
2011
2012
2013
2014 2015 Ket.
Dokter Umum
105
100
72
72
92
Orang
Dokter Spesialis
15
16
30
33
46
Orang
Dokter Gigi
22
21
20
21
19
Orang
Perawat
675
593
558
574
554 Orang
Bidan
151
133
131
145
181 Orang
Ahli Penyehatan Lingkungan
26
26
23
20
23
Orang
Ahli Gizi
39
32
37
41
43
Orang
Analis Laborat
23
53
43
43
53
Orang
Bidan Desa
295
289
289
289
280 Orang
Sumber : Dinas Kesehatan, RSUD Blora dan RSUD Cepu
II.2.7. Kebidanan Bidan memiliki peran penting dalam asuhan persalinan fisiologis kepada ibu bersalin (postnatal care), menyelenggarakan pelayanan terhadap bayi baru lahir (kunjungan neonatal care). Kunjungan ibu hamil sesuai standar minimal 4 kali (K4) dengan pemberian pelayanan yang minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan ke dua, dan dua kali pada triwulan ke tiga dari umur kehamilan. Prosentase persalinan tenaga kesehatan tahun 2015 menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 99,8%. Data kebidanan dapat dilihat sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.25 Kegiatan Kebidanan 2013
2014
2015
Satuan
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
99,50
99,80
99,33
%
Jumlah ibu yang ditolong oleh tenaga kesehatan
11.731
12.164
11.919
orang
Tenaga Kesehatan
38
SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan
Jumlah Seluruh Sasaran Ibu Bersalin
11.787
12.185
12.000
orang
Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang ditangani
89,30
100
100
%
Jumlah Komplikasi Kebidanan Yang Mendapat Penanganan
2.412
2.830
3.068
orang
Jumlah Desa/Kelurahan UCI
295
295
295
desa
Cakupan Kunjungan Bayi
96,83
95,60
98,48
%
Jumlah Kunjungan Bayi Memperoleh Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar
11.392
11.589
11.831
bayi
Jumlah Seluruh Bayi Lahir Hidup di satu Wilayah Kerja Kurun Waktu Yang Sama
11.765
12.116
12.013
bayi
Tenaga Kesehatan
Sumber : Dinas Kesehatan. Keterangan *) Data disesuaikan
II.2.8. Penanganan Penderita Penyakit Diatara penderita TBC, DBD, Acute Flacit Paraly yang perlu diwaspai adalah bertambahnya perkiraan penderita TBC BTA dari 859 tahun 2014 menjadi 908 pada tahun 2015. Penangana penyakit di Kabupaten Blora dapat dijelaskan dalam tabel berikut : Tabel 3.26 Penanganan Penderita Penyakit 2013
2014
2015
Cakupan penemuan dan penanganan penderita TBC BTA penyakit
96
90
52
%
Jumlah Penderita Baru TBC BTA Yang Ditemukan dan Diobati
85 9
475
473
orang
Jumlah Perkiraan Penderita Baru TBC BTA
88 8
859
908
orang
Jumlah Penderita Baru Acute Flacid Paraly Yang Ditemukan dan Diobati
5
4
3
orang
Jumlah Perkiraan Penderita Baru Acute Flacid Paraly
1
4
4
orang
Desa/Kelurahan yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) yang Dilakukan Penyelidikan Epidemi
1
1
1
desa
29 5
295
295
desa
Tenaga Kesehatan
Jumlah Desa Siaga Aktif Sumber : Dinas Kesehatan
SIPD Kab. Blora 2015
Satuan
39
II.3. Pendidikan II.3.1. Sekolah, Siswa dan Guru Berdasarkan data yang ada pada Tahun Pelajaran 2014/2015, jumlah SD sebanyak 598 unit, SMP 87 unit, SMU dan SMK 76 unit. Jumlah siswa yang perlu dicermati pada tahun 2015 adalah siswa PAUD naik hampir 400 anak dan gurunya juga naik 400 orang lebih. Data kondisi pendidikan formal di Kabupaten Blora sebagai mana berikut : Tabel 3.27 Jumlah Sekolah, Siswa, dan Guru Kabupaten Blora No 1.
Uraian
Jumlah Sekolah TK SLB SD SLTP SMU SMK 2. Jumlah Siswa TK SLB SD SLTP SMU SMK 3. Jumlah Guru TK SLB SD SLTP SMU SMK Sumber :Dindikpora
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
536 4 599 84 23 34
549 4 595 84 23 46
543 4 594 85 23 46
528 4 598 86 22 54
538 4 598 87 22 54
buah buah buah buah buah buah
18.088 233 83.807 29.923 8.236 12.918
18.184 212 81.514 29.227 8.015 15.970
19.600 214 78.394 30.341 7.999 15.962
20.135 236 74.764 31.073 7.997 20.156
20.507 241 74.330 30.938 8.206 19.916
orang orang orang orang orang orang
1.077 48 5.774 1.479 679 975
1.578 52 5.621 1.879 579 1.230
1.517 58 5.488 1.911 676 1.051
1.532 57 6.190 2.032 677 1.078
1.979 110 6.389 2.034 666 1.321
orang orang orang orang orang orang
Jumlah pendidikan keagamaan di Kabupaten Blora Tahun 2015 dilakukan yang oleh Menteri Agama seperti Madrasah Ibditidaiyyah (MI) 71 unit, Madrasah Tsanawiyyah (MTs) 50 unit, dan Madrasah Aliyah (MA) 11 unit. Data pendidikan keagamaan di Kabupaten Blora sebagai mana berikut : 40
SIPD Kab. Blora 2015
Tabel 3.28 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru dibawah Kementerian Agama No
Uraian
2011
2012
2013
Jumlah Sekolah MI 65 72 70 MTs 53 52 54 MA 12 12 12 2. Jumlah Siswa 7.538 7.434 7.856 MI 9.903 10.467 10.467 MTs 2.250 2.216 2.216 MA 3. Jumlah Guru MI 639 632 632 MTs 819 814 814 MA 228 227 227 Sumber : Kankemenag Kab. Blora *) Direvisi
2014
2015
Ket
69 *) 54 11
71 54 13
buah buah buah
8.268 11.014 2.568
8.282 10.811 2.587
orang orang orang
719 1.058 304
716 1.010 290
orang orang orang
1.
II.3.2. Angka Partisipasi Sekolah, Kasar dan Murni Perekembangan Angka Partisipasi Sekolah (APS) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) pada kurun waktu 3 tahun bergerak membaik walau pun lamban. Sementara itu perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM) jenjang SD/MI/Sederajat dan SMP/MTs/Sederajat cenderung naik. Namun untuk jenjang pendidikan SMA/SMK/MA/Paket C cenderung turun. Data perkembangan APS, APK dan APM Kabupaten Blora dapat dilihat dalam tabel berikut : Tabel 3.29 APS, APK dan APM Kabupaten Blora Tahun 2011-2015 No 1.
2.
Uraian
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
Angka Partisipasi Sekolah (APS) 7 - 12 Tahun
NA
87
97
96,07
96,07
%
13 - 15 Tahun
NA
62
82
89,56
89,56
%
16 - 18 Tahun
NA
33
53
50,44
50,44
%
Angka Partisipasi Sekolah Usia Di Bawah 7 Tahun Jenjang Prasekolah
NA
NA
20
24,39
NA
%
Jenjang SD/MI/Sederajat
NA
NA
13
13,38
10
%
SIPD Kab. Blora 2015
41
No
Uraian
3.
Angka Partisipasi Kasar (APK)
4.
2011
2012
2013
2014
2015
Jenjang SD/MI/Sederajat
NA
100
Jenjang SMP/MTs/Sederajat
NA
90
Jenjang SD/MI/Paket A
NA
Jenjang SMP/MTs/Paket B
NA
Jenjang SMA/SMK/MA/Paket C
NA
Ket
102
100,11
105,57
%
96
99,53
103,61
%
90
86
82,69
91,87
%
63
62
66,55
71,38
%
31
49
48,33
45,30
%
Angka Partisipasi Murni (APM)
Sumber : Dindikpora Kab. Blora
II.3.3. Angka Kelulusan, Melanjutkan dan Siswa Miskin Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI pada tahun 2015 sebanyak 13.956 anak, yang melanjutkan sekolah 13.763 anak. Artinya ada 3.807 (27,27%) anak lulusan SD/MI pada tahun 2015 yang belum bisa melanjutkan sekolah ke jenjang di atasnya. Sementara kebijakan pemerintah mengharuskan warganya untuk mengkuti pendidikan dasar 9 tahun. Dengan demikiandibutuhkan upaya yang sinergi untuk menangani masalah ini. Dala angka kelulusan Kabupaten Blora dapat dilihat dalam tabel berikut : Tabel 3.30 Angka Kelulusan, Melanjutkan dan Siswa Miskin Kabupaten Blora No 1.
2.
42
Uraian Angka Kelulusan Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs Jumlah lulusan pada jenjang SMA/SMK/MA Angka Melanjutkan Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMA/SMK/MA
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
NA
NA
14.336
14.622
13.956
Orang
NA
NA
10.864
12.086
13.746
Orang
NA
NA
7.766
7.213
8.601
Orang
NA
NA
13.419
14.359
13.763
Orang
NA
NA
9.208
9.628
10.298
Orang
SIPD Kab. Blora 2015
No
Uraian
3.
Jumlah Siswa Miskin Jenjang SD/MI/Sederajat Jenjang SMP/MTs/Sederajat Jenjang SMA/SMK/MA Sederajat
2011
2012
NA
NA
NA 2.560
2013
2014
2015
Ket
1.662
45.827
45.827
Orang
NA
3.588
14.487
14.487
Orang
3.054
3.651
13.658
13.658
Orang
Sumber : Dindikpora Kab. Blora
II.3.4. Guru Di dunia pendidikan guru merupakan faktor penentu kesuksesan setiap usaha pendidikan. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003, Bab XI Pasal 39 Ayat 2 menyatakan bahwa pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Prosentase kualifikasi guru yang sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan yang masih rendah adalah dari guru SMP/MTs/Sederajat (77,44%). Sementara itu untuk jenjang SD/MI dan SMA/MA/SMK sudah di atas 90%. Perkembangan guru dapat dilihat dalam tabel berikut : Tabel 3.31 Kualifikasi dan Jumlah Guru Kabupaten Blora Tahun 2011-2015 Uraian
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
Kualifikasi Guru Yang Sesuai Kompetensi Yang Ditetapkan Secara Nasional SD/MI/Sederajat
NA
NA
SMP/MTs/Sederajat
NA
SMA/MA
NA
SMK
NA
SIPD Kab. Blora 2015
49,70
90,39
90,39
%
NA
55,60
77,44
77,44
%
NA
46,90
95,54
95,54
%
NA
17,70
93,21
93,21
%
43
Uraian
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
Pemenuhan Jumlah Guru Yang Diperlukan SD/MI/Sederajat
NA
NA
73,30
73,30
73,30
%
SMP/MTs/Sederajat
NA
NA
59,20
59,20
59,20
%
SMA/MA
NA
NA
47,30
47,30
47,30
%
SMK
NA
NA
18,10
18,10
18,10
%
Sumber : Dindikpora Kab. Blora
II.3.5. Pemuda dan Olah Raga Urusan Pemuda dan Olahraga menjadi strategis dalam upaya pembentukan karakter, pembentukan dan daya saing pemuda serta mewujudkan masyarakat yang bugar, sehat, dan berprestasi di bidang olah raga. Untuk itu diperlukan kerjasama serta komitmen berbagai pihak, baik dari unsur pemerintah, swasta maupun pemuda itu sendiri dalam berupaya agar pembangunan kepemudaan dan keolahragaan dapat tercapai secara maksimal. Organisasi kepemudaan tahun 2015 dilaporkan 214 organisasi. Sementara itu untuk organisasi olah raga dilaporkan 35 organisasi. Data selengkapnya tentang pemuda dan olah raga dijelaskan dalam tabel berikut : Tabel 3.32 Pemuda dan Olah Raga Uraian Jumlah Klub Olah Raga Jumlah Gedung Olah Raga Organisasi Kepemudaan Organisasi Olahraga
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
40
46
46
46
46
Klub
12
12
15
15
15
Unit
NA
NA
NA
214
214
Buah
NA
NA
NA
35
35
Buah
Sumber : Dindikpora Kab. Blora
II.3.6. Perpustakaan Tujuan utama mendirikan perpustakaan adalah untuk menciptakan masyarakat terpelajar dan terdidik, gemar 44
SIPD Kab. Blora 2015
membaca, berbudaya tinggi serta mendorong terciptanya pendidikan sepanjang hayat ( Long Life Education ). Untuk mendukung semua itu diperlukan perpustakaan dan sumber daya lain yang diantaranya SDM, koleksi dan masyarakat yang dilayani. Jumlah kunjungan ke perpustakaan taun 2015 menurun dari tahun sebelumnya menjadi 163.323. Penurunan ini juga terjadi pada jumlah judul buku yang dimili oleh perpustakaan yang tinggal 15.279 judul. Penurunan judul ini setelah didata ulang dengan menggunakan program aplikasi layanan otomasi perpustakaan. Perkembangan data perpustakaan dapat dilihat dalam tabel berikut : Tabel 3.33 Perkembangan Kegiatan Perpustakan Umum Kabupaten Blora Uraian Jumlah kunjungan ke perpustakaan selama 1 th Jumlah orang dalam populasi yg harus dilayani Jumlah koleksi judul buku yg tersedia di Perpustakaan daerah Jumlah koleksi buku yg tersedia di Perpustakaan Sumber : KPAD Kab. Blora
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
124.794
98.138
145.389
167.530
163.323
Kali
654.023
662.529
668.726
669.345
610.145
Orang
38.549
40.294
42.156
43.313
15.279
Unit
63.577
65.672
68.115
51.587*)
19.476
Unit
II.4. KESEJAHTERAAN SOSIAL II.4.1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) II.4.1.1. Komponen Harapan hidup
Angka harapan hidup Kabupaten Blora bila dibandingkan dengan Kabupaten Sekitar menunjukkan posisi ke dua tertinggi mencapai 72,02 masih dibawah Kabupaten Pati 73,05 sedangkan untuk Kabupaten Grobogan dan Kudus masingmasing 70,45 dan 69,83. Sedangkan untuk Kabupaten Rembang dan Jepara masing-masing 70,64 dan 71,23. SIPD Kab. Blora 2015
45
Gambar 3.7 Perbandingan Angka Harapan Hidup Kabupaten Blora dengan Kabupaten Sekitarnya Tahun 2013 74 73 72 71 70 69 68
73,05 72,02 70,45
70,64
Grobogan
Rembang
71,23 69,83
Kudus
Sumber : BPS Kabupaten Blora
II.4.1.2. Komponen Angka Melek Huruf
Angka melek huruf di Kabupaten Blora tahun 2013 dibanding dengan daerah sekitarnya menempati rangking terendah hanya mencapai 85,46 sedangkan untuk Kabupaten Pati tercatat 89,56 sedangkan empat kabupaten lainnya seperti Grobogan, Rembang, Kudus dan Jepara masing-masing tercatat 91,78; 92,07; 94,16; 94,26. Angka ini merupakan tugas berat kita semua bisa mengejar nilai angka melek huruf dibanding dengan Kabupaten lainnya. Hal ini tidak hanya faktor pemerintah saja tetapi dari peran serta masyarakat untuk merubah pola pikir arti pentingnya pendidikan bagi mereka.
46
SIPD Kab. Blora 2015
Gambar 3.8 Perbandingan AMH Kabupaten Blora dengan Kabupaten Sekitarnya Tahun 2013 Kudus
89,56
Rembang
85,46
Grobogan 80
85
94,26 94,16 92,07 91,78
90
95
Sumber : BPS Kabupaten Blora
II.4.1.3.Komponen Lama Sekolah
Rata-rata lama sekolah mempunyai peran yang sangat berkaitan dengan angka melek hurufnya. Penyelesaian masalah di dua bidang ini sangat berkaitan erat sehingga tidak boleh terpisahkan. Tahun 2013 di Kabupaten Blora baru mencapai 6,55 tahun sedangkan untuk Kabupaten Grobogan, Rembang, Pati , Kudus dan Jepara masing-masing 6,86; 7,30; 7,04; 8,49 dan 7,70. Gambar 3.9 Perbandingan Lama Sekolah Kabupaten Blora dengan Kabupaten Sekitarnya Tahun 2013 7,7 8,49 7,04 7,3 6,55 6,86
Kudus Rembang Grobogan 0
5
10
Sumber : BPS Kabupaten Blora
SIPD Kab. Blora 2015
47
II.4.1.4. Komponen Kemampuan Daya Beli
Pengeluaran perkapita yang disesuaikan di tahun 2013 tercatat sebesar 647,35 ribu rupiah lebih rendah dari Kabupaten Rembang dan Pati yang telah mencapai 649,63 ribu dan 655,69 ribu rupiah, tetapi lebih tinggi dari Kabupaten Grobogan, Kudus dan Jepara yang masing-masing tercatat 640,93 ribu; 645,15 ribu; dan 642,98 ribu. Pengeluaran perkapita Kabupaten Blora lebih tinggi dibanding dengan kabupaten lain karena dipengaruhi oleh harga-harga barang konsumsi sehari-hari yang lebih tinggi dibanding dengan kabupaten lain karena berbagai faktor seperti adanya biaya transportasi, bukan sentra industri pengolahan dan masih banyak lagi. Kondisi ekonomi dan tingkat kemampuan ekonomi yang tinggi akan berpengaruh pada kondisi ketenagakerjaan. Terbukanya lapangan kerja akan mengurangi pengangguran. Lapangan pekerjaan yang ada memberikan balas jasa terhadap pekerja atau karyawan, sehingga pekerja dengan balas jasa tadi mempunyai kemampuan untuk membeli atau memiliki daya beli. Gambar 3.10
Perbandingan Rata-rata Pengeluaran Per Kapita (PPP) Kabupaten Blora dengan Kabupaten Sekitarnya Tahun 2013 (dalam ribu rupiah)
660 655 650 645 640 635 630
640,93
647,35 649,63
655,69 645,15 642,98
Sumber : BPS Kabupaten Blora
48
SIPD Kab. Blora 2015
II.4.1.5. Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Nilai IPM Kabupaten Blora tahun 2013 mencapai 72,10. Nilai ini paling rendah dibanding dengan Kabupaten Grobogan 72,37, Kabupaten Rembang 73,53, Kabupaten Pati 74,58, Kudus 74,09 dan Jepara 74,13. Di provinsi Jawa Tengah, kabupaten Blora menduduki urutan ke 28 sementara untuk Kabupaten Grobogan urutan ke 24, Rembang urutan ke 19, Pati urutan ke 12 , Kudus dan Jepara masing-masing urutan ke 15 dan 14. Gambar 3.11 Perkembangan IPM Kabupaten Blora Tahun 2009 – 2013 75 74 73 72 71 70
73,53 72,37
74,58
74,09
74,13
72,1
Sumber : BPS Kabupaten Blora
II.4.2. Kemiskinan Beras untuk Penduduk Miskin Untuk mengurangi beban penduduk miskin, Pemerintah Kabupaten Blora membantu program bantuan beras penduduk miskin. Tahun 2015 penerima raskin sebanyak 72.463 jiwa. Data yang berkaitan dengan raskin sebagai mana dalam tabel berikut :
SIPD Kab. Blora 2015
49
Tabel 3.34 Perkembangan Raskin di Kabupaten Blora Uraian Penerima Raskin KK Penerima Raskin Persentase RT Penerima Raskin Realisasi Beras Raskin
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
86,362
86,986
72,463
72,463
72,463
Jiwa
86,362
86,986
72,463
72,463
72,463
KK
10.41
10.08
8.69
8.63
8.63
%
15,545,160
15,657,480
13,043,340
13,043,340
13,043,340
1,600
1,600
Harga Beras 1,600 1,600 1,600 Raskin Sumber : Bagian Perekonomian Setda Blora
Juta / Ton Rp / Kg
II.4.3. Keluarga Menurut Tingkat Kesejahteraan Tingkat kesejahteraan Keluarga di Kabupaten Blora yang tertinggi di Keluarga Prasejahtera, mencapai 121.764 KK. Disusul Keluarga Sejahtera Tingkat 1 sebanyak 73.741 KK. Data tingkat kesejahtraan keluarga dapat dilihat dalam tabel berikut : Tabel 3.35 Perkembangan Raskin di Kabupaten Blora Uraian
2011
Keluarga Prasejahtera 120,532 Keluarga Sejahtera Tahap 68,194 1 Keluarga Sejahtera Tahap 46,121 2 Keluarga Sejahtera Tahap 26,674 3 Keluarga Sejahtera Tahap 7,794 3 Plus Sumber : BPMPKB Kabupaten Blora
50
2012
2013
2014
2015
Ket
123,196
121,441
121,441
121,764
KK
71,063
72,243
72,243
73,741
KK
46,086
49,411
49,411
53,407
KK
27,944
26,679
26,679
31,572
KK
7,645
7,499
7,499
7,662
KK
SIPD Kab. Blora 2015
II.4.4. Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Jumlah karang taruna tahun 2015 tercatat sebanyak 124, TKSM sebanyak 16 orang, orgnisasi sosial 27, dan LSM di Kabapaten Blora 67. Data selengkapnya sebagai berikut : Tabel 3.36 Potensi dan Sumber PSKS Kabupaten Blora Tahun 2011-2015 Uraian
2011
2012
Karang Taruna 42 46 Tenaga Kesejahteraan Sosial 16 16 Masyarakat (TKSM) Organisasi Sosial 3 4 Lembaga Swadaya Masyarakat 86 86 Sumber : Disnakertransos dan Kesbangpol Kabupaten Blora
2013
2014
2015
Ket
52
52
124
Buah
16
16
16
Orang
4 61
4 61
27 67
Buah Buah
II.4.5. Penduduk Penyandang Masalah Sosial (PMS) Penyandang Masalah Sosial (PMS) adalah seseorang, keluarga atau kelompok masyarakat yang karena suatu hambatan, kesulitan atau gangguan tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya, sehingga tidak dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani, rohani dan sosial secara memadai dan wajar. Hambatan, kesulitan dan gangguan tersebut dapat berupa kemiskinan, keterlantaran, kecacatan, ketunaan sosial, keterbelakangan, keterasingan / keterpencilan dan perubahan lingkungan (secara mendadak) yang kurang mendukung, seperti terjadinya bencana. Data PMS Kabupaten Blora Tahun 2015 sebagai berikut : Tabel 3.37 Penyandang Masalah Kesejahteraan Masyarakat Uraian Anak Jalanan Penderita Sakit Jiwa Gepeng (Gembel dan Pengemis) Jumlah Penderita HIV/AIDS Jumlah Pecandu Narkoba
SIPD Kab. Blora 2015
2011
2012
2013
2014
2015 *)
Ket
20
20
258 733
278 NA
283 64
Jiwa Jiwa
110
20
216
657
45
Jiwa
14 195
*)
1 2
Jiwa Jiwa
0 510
0 3
80 195*)
51
Uraian Sarana Rehabilitasi Sosial Fakir Miskin Bayi Terlantar Anak Terlantar Lanjut Usia Terlantar Komunitas Adat Terpencil Penyandang Tuna Netra Penyandang Tuna Rungu Penyandang Tuna Wicara Penyandang Tuna WicaraRungu Penyandang Tuna Daksa Penyandang Tuna Grahita Penyandang Cacat Jiwa Penyandang Cacat Ganda Tuna Susila Bekas Narapidana Pengidap HIV/AIDS Korban Penyalahgunaan NAPZA
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
0 103.459 491 3.103 3.938
0 102.459 3.103 3.938 317
92 242 -
580 757 -
2 231.294 541 3.303 4.213 118 725 600 346
1 131.402 527 3.294 4.217 274 725
1 3609 67 217 933 43 172
Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa
-
-
915
915
122
Jiwa
1.109 345 97 143 -
1.546 597 593 205 197 201 -
2.065 909 790 291 554 387 80
2.002 909 733 291 288 387 33
189 123 64 25 54 81 12
Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa
-
-
195
195
2
Jiwa
Sumber: Disnakertransos Kab. Blora *) Direvisi
II.4.6. Agama Agama merupakan salah satu prinsip yang harus dimiliki manusia untuk mempercayai Tuhan dalam kehidupan manusia. Kehidupan beragama penduduk Kabupaten Blora berlangsung cukup baik dan penuh toleransi, dengan saling memahami keyakinan beragama dan perbedaan agama antara satu dengan lainnya. Semua fungsi agama bisa dirasakan oleh penganut agama masing-masing apabila suasananya kondusif dan ada saling menghormati antara pemeluk agama yang satu dengan pemeluk lainnya melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKBU) Blora sebagai penggerak dan Kementerian Agama sebagai pengayomnya. Prosentase pemeluk yang diayomi Kementerian Agama Kabuapten Blora dijelaskan dalam gambar berikut :
52
SIPD Kab. Blora 2015
Tabel 3.38 Prosentase Penduduk Menurut Agama NO 1 2 3 4 5 6 7
AGAMA Islam Kristen Katolik Hindu Budha Konghuchu Lainnya
Sumber: Kankemenag Kab. Blora
PROSENTASE 98,44 0,88 0,44 0,01 0,04 0,01 0,18
Pendirian tempat ibadah merupakan upaya untuk meningkatkan kepribadian beragama, sehingga pembinaan moral akan meningkat. Perkembangan sarana ibadah di Kabupaten Blora tahun 2011-2015 sebagai mana dalam tabel berikut : Tabel 3.39 Sarana Ibadah Kabupaten Blora Tahun 2011-2015 Uraian Masjid Langgar/Mushola Gereja Kristen Gereja Katolik/Kapel Pura/Kuil/Sanggah Vihara/Cetya/Klenteng
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
934 3.432 54 14 4
997 3.483 54 17 1 3
997 4.113 58 11 1 5
997 4.113 58 11 1 5
1.107 4.219 58 12 1 6
Buah Buah Buah Buah Buah Buah
Sumber: Kankemenag Kab. Blora
Untuk tahun 2015, kuota jama’ah haji dari Kabuapten Blora menurun dari tahun sebelumnya, yaitu 664 orang (2104) menjadi 457 orang. Perkembangan Jamaah Haji di Kabupaten Blora tahun 2011-2015 sebagai mana dalam tabel berikut :
SIPD Kab. Blora 2015
53
Tabel 3.40 Jamaah Haji Kabupaten Blora Uraian
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
Kuota
777
699
668
664
457
Orang
Pemberangkatan
713
699
668
662
457
Orang
Sumber: Kankemenag Kab. Blora
Lembaga pendidikan keagamaan di Kabupaten Blora berupa Taman Pendidikan Al-Qur’an, Madrasah Diniyyah, Sekolah Minggu dan Pondok Pesantren. Pada umumnya lembaga pendidikan keagamaan didirikan oleh masyarakat. Demikian pula pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang dikelola oleh masyarakat. Keberadaan lembaga pendidikan keagamaan diharapkan mampu mendukung pembangunan manusia seutuhnya, sehingga SDM yang ada dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yamg Maha Esa. Perkembangan Lembaga Pendidikan Keagamaan di Kabupaten Blora tahun 2010-2014 sebagai mana dalam tabel berikut : Tabel 3.41 Taman Pendidikan Al-Qur’an dan Pondok Pesantren di Kabupaten Blora Uraian
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
Taman Pendidikan Al-Qur’an
-
-
625
663*)
651
Buah
71
117
117
121
121
Buah
11.764
13.906
13.942
14.227
15.142
Orang
Pondok Pesantren Jumlah Pondok Jumlah Santri
Sumber: Kankemenag Kab. Blora
54
SIPD Kab. Blora 2015
III. SUMBER DAYA ALAM III.1. Pertanian, Kehutanan, Peternakan dan Perkebunan III.1.1. Pertanian Jumlah produksi padi sawah pada tahun 2015 sampai akhir bulan oktober ada kecenderungan meningkat di banding tahun 2014. e. Produksi jagung dan kedelai juga demikian. Hal ini disebabkan karena adanya upaya khusus dari pemerintah melalui Program Upsus Pajale. Meskipun pada tahun ini musim kemarau lebih panjang dibanding tahun yang lalu, peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai dapat diupayakan. Sedangkan pada komoditas ubi kayu dan ubi jalar pada tahun 2015 produksinya cenderung mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena komoditas ini biasanya ditanam pada lahan kering/ladang sehingga pertumbuhannya sangat tergantung pada iklim dan curah hujan. Produksi padi, jagung dan palawija selama 5 tahun terakhir dapat dilihat pada table berikut : Tabel 3.42 Luas Panen dan Jumlah Produksi Tanaman Pangan No. 1.
Komoditas
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
Luas Tanam
71.560
67.324
87.123
71.438
76,301
Ha
Luas Panen
72.937
75.605
87.390
74.936
80,877
Ha
403,067
Ton Ha
Padi Sawah
Produksi Gabah 2.
409.358
3.513
4.342
8.966
6.179
13,041
4.731
3.955
5.870
7.796
10,470
Ha
15.753
19.221
25.554
35.710
35,725
Ton
Luas Tanam
60.249
54.353
44.743
52.374
57,559
Ha
Luas Panen
51.839
56.869
45.571
47.199
48,355
Ha
225.576
273.912
228.428
245.085
260,669
Ton
Luas Panen Produksi Gabah Jagung
Produksi 4.
402.874
Padi Ladang Luas Tanam
3.
338.706
392.506
Kacang Kedelai
SIPD Kab. Blora 2015
55
No.
7.
Komoditas
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
Luas Tanam
4.963
4.792
5.651
5.809
5,291
Ha
Luas Panen
3.548
6.428
2.824
6.079
6,868
Ha
Produksi
4.010
12.339
5.206
15.268
16,000
Ton
2.751
1.945
3.380
1.468
1,619
Ha
Ubi Kayu Luas Tanam
3.069
2.482
1,502
Ha
Produksi 40.837 35.600 84.572 Sumber : Dintanbunnakikan *) Data Sementara
68.517
43,211
Ton
Luas Panen
2.243
1.900
III.1.2. Hortikultura Pada tahun 2015 produksi tanaman hortikultura seperti cabai besar, tomat, terung, melon, blewah dan semangkamengalami penurunan dibanding tahun 2014. Hal ini disebabkan karena tanaman-tanaman tersebut sangat tergantung pada ketersediaan air. Semakin sedikit curah hujan maka produksinya juga akan menurun. Sementara untuk komoditas bawang merah dan cabe rawit menunjukkan adanya peningkatan. Kemungkinan disebabkan karena semakin banyak petani yang mengusahakan budidaya tanaman tersebut dan cuaca yang cocok untuk tanaman tersebut. Pada komoditas tanaman buah tahunan seperti mangga, pepaya, pisang, sawo, dan sukun pada tahun 2015 juga cenderung mengalami penurunan produksi dibanding tahun 2014. Hal inikemungkinan disebabkan karena musim kemarau yang lebih panjang, di samping karena tanaman tersebut yang sudah tua atau rusak karena serangan penyakit, sehingga diperlukan adanya tanaman yang baru agar produksi dapat terus ditingkatkan. Untuk jenis komoditas jeruk siam, durian, jambu air, dan rambutan pada tahun 2015 mengalami peningkatan dibanding tahun 2014.
56
SIPD Kab. Blora 2015
Tabel 3.43 Hortikultura di Kabupaten Blora No 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Komoditas Mangga Jumlah Produksi Jumlah Konsumsi Total Jumlah Pohon Produktifitas per pohon Jeruk Jumlah Produksi Jumlah Konsumsi Total Jumlah Pohon Produktifitas per pohon Pepaya Jumlah Produksi Jumlah Konsumsi Total Jumlah Pohon Produktifitas per pohon Pisang Jumlah Produksi Jumlah Konsumsi Total Jumlah Pohon Produktifitas per pohon Nanas Jumlah Produksi Jumlah Konsumsi Total Jumlah Pohon Produktifitas per pohon Durian Jumlah Produksi Jumlah Konsumsi Total Jumlah Pohon Produktifitas per pohon Melon Luas Areal Jumlah Produksi Produktivitas per Luas Alpukat Jumlah Produksi
SIPD Kab. Blora 2015
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
34.038 260.404
39.186 308.280
24.493 230.570
29.766 4.404
13.307,2 NA
Ton Ton
845.251
743.219
524.831
565.151
168.637
Buah
0,40
0,53
0,47
0,53
0,79
Kw / Pohon
9.649 60.199
2.678 27.531
525 6.330
813 667
1.184 667
Ton Ton
153.760
209.986
24.804
20.744
41.216
Buah
0,63
0,13
0,21
0,39
0,29
Kw/Pohon
1.502 12.633
1.084 8.710
1.075 10.082
1.569 1.402
937,3 1.402
Ton Ton
20.984
15.737
17.103
20.018
35.855
Buah
0,72
0,69
0,63
0,78
0,26
61.272 576.584
23.741 218.915
22.274 212.270
20.401 93.321
13.320,7 93.321
Ton Ton
571.069
542.309
462.361
450.788
475.743
Buah
1,07
0,44
0,48
0,45
0,28
Kw/Pohon
19,7 187
27,4 260
1,4 13
3,7 5
6.6 5
Ton Ton
1.825
1.677
384
588
691
Buah
-
-
0,6*)
10
Kw/Pohon
-
Kw/Pohon
170 1.534
366 2.292
164 1.477
225 7.928
266,9 7.928
Ton Ton
2.737
4.426
2.755
7.289
7.048
Buah
0,62
0,83
0,60
0,31
0,38
Kw/Pohon
181 2.926
59 845
56 1.167
56 1.172
46 584
Ha Ton
161,64
143,15
208,41
202,14
126.96
37,4
22,6
24,0
4,9
11,6
Kw/Ha Ton
57
No
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
58
Komoditas Jumlah Konsumsi Total Jumlah Pohon Produktifitas per pohon Nangka/Cempedak Jumlah Produksi Jumlah Konsumsi Total Jumlah Pohon Produktifitas per pohon Rambutan Jumlah Produksi Jumlah Konsumsi Total Jumlah Pohon Produktifitas per pohon Sawo Jumlah Produksi Jumlah Konsumsi Total Jumlah Pohon Produktifitas per pohon Sirsak Jumlah Produksi Jumlah Konsumsi Total Jumlah Pohon Produktifitas per pohon Sukun Jumlah Produksi Jumlah Konsumsi Total Jumlah Pohon Produktifitas per pohon Melinjo Jumlah Produksi Jumlah Konsumsi Total Jumlah Pohon Produktifitas per pohon Bawang Merah Luas Areal Jumlah Produksi Jumlah Konsumsi Cabai
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
195
224
238
6
6
Ton
277
257
291
120
146
Buah
1,35
0,88
0,82
0,41
0,79
Kw/Pohon
6.575 61.832
5.783 53.478
3.261 31.742
1.748,0 5.651
1.529 5.651
Ton Ton
38.944
33.096
41.019
28.984
16.420
Buah
1,69
1,75
0,79
0,95
0,93
Kw/Pohon
475 3.845
451 3.606
268 2.656
120,5 1.195
358,9 1.195
Ton Ton
4.517
2.793
3.249
2.952
5,782
Buah
1,05
1,62
82,00
0,47
0,62
Kw/Pohon
574 5.387
394 3.607
349 3.457
244,5 511
197.90 511
Ton Ton
3.283
3.174
3.155
2.424
5.782
Buah
1,75
1,24
1,10
1,41
0,87
Kw/Pohon
284,2 2.658
265,3 2.658
214,6 1.927
191,4 647
157,3 647
Ton Ton
4.013
2.653
4.384
3.650
3.841
Buah
0,71
1,00
0,49
0,52
0,41
Kw/Pohon
693,2 5.412
194,2 5.471
108,9 1.080
197,9 248
150 248
Ton Ton
4.733
2.556
4.653
3.098
2.601
Buah
1,46
0,76
0,23
0,64
0,58
Kw/Pohon
135 5.373
291 888
177 1.727
85,6 243
58,1 243
Ton Ton
3.713
6.467
6.570
4.298
4.307
Buah
0,36
0,45
0,27
0,33
0,17
190 314,5 2.875
184 769,5 7.033
146 1.102,8 10.080
130 812,9 714
142 955,9 714
Kw/Pohon Ha Ton Ton
SIPD Kab. Blora 2015
No
17.`
Komoditas Luas Areal Jumlah Produksi Jumlah Konsumsi Petsai/sawi Luas Areal Jumlah Produksi
2011
2012
2013
2014
2.105 2.612,2 25.919 43 235,3
1.785 2.130,4 21.577
3.989 12.599,0 146.343
2.071 9.347,6 1.518
1.304 5.274 1.518
Ha Ton Ton
45 224,5
39 219,5
42 179,7
45 99,9
Ha Ton
Sumber : Dintanbunnakikan *) Direvisi
2015
Ket
III.1.3. Perkebunan Pada sektor perkebunan komoditas kelapa dalam dan kapuk dari tahun ke tahun luas areal (tanaman penghasil) dan produksinya semakin menurun. Hal ini disebabkan karena tanaman tersebut sudah tua atau rusak karena diserang hama dan penyakit. Kondisi demikian perlu adanya pengendalian hama dan penyakit maupun pengadaan tanaman yang baru sehingga dapat meningkatkan produksi di tahun-tahun berikutnya. Sementara luas areal dan produksi komoditas tebu dari tahun ke tahun selalu meningkat, hal ini seiring dengan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan komoditas tebu. Berikut tabel luas areal dan produksi komoditas perkebunan yang mengalami peningkatan dan penurunan. Tabel 3.44 Perkebunan di Kabupaten Blora No
Komoditas
1.
Tembakau Luas Areal Luas Tanam Jumlah Produksi Tebu Luas Areal Luas Tanam Jumlah Produksi Kelapa Luas Areal Luas Tanam Jumlah Produksi Kelapa Dalam Luas Areal Luas Tanam Jumlah Produksi
2.
3.
4.
SIPD Kab. Blora 2015
2011
2012
2013
731,70 914,55
1.143,50 1.291,20
303,10 152,66
1.965,00 5.748,00
2.555,10 8.905,88
2.797,00 189,00 2.790,17 2.790,17 187,54
2014
2015
Ket
824,60 824,60 760,38
1.141,3 1.141,3 1.332,2
3.415,85 13.213,00
3.849,52 3.849,52 16.860,94
3.874,05 3.874,05 18.304,46
2.686,26 123,43
2.562,98 141,97
2.384,98 97,41
2.236,62 20,77
2.656,28 2.656,28 123,41
2.562,98 2.562,98 141,97
2.407,68 2.407,68 131,62
2.085,52 2.085,52 90,47
Ha Ha Ton Ton Ha Ha Ton Ton Ha Ha Ton Ton Ha Ha Ton
59
No
Komoditas
4.
Jambu Mete Luas Areal Luas Tanam Jumlah Produksi Kapuk Luas Areal Luas Tanam Jumlah Produksi
5.
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
976,86 976,86 344,60
953,76 953,76 2.255,89
856,85 856,85 305,23
806,05 806,05 214,24
815,95 815,95 331,67
Ha Ha Ton
656,07 656,07 98,18
624,16 624,16 100,98
552,40 552,40 106,11
513,46 513,46 87,25
479,35 479,35 76,95
Ha Ha Ton
Sumber : Dintanbunnakikan
III.1.4. Peternakan Sektor peternakan di Kabupaten Blora masih cukup potensial dengan jumlah populasi ternak yang cukup tinggi. Jenis ternak yang ada bervariasi baik ternak besar maupun ternak kecil. Ternak besar yang merupakan potensi unggulan yaitu sapi potong yang populasinya tertinggi di Jawa Tengah. Komoditas ternak unggas seperti ayam baik ayam buras (ayam kampung) maupun ayam ras (ayam petelur maupun ayamp edaging), itik, burung puyuh, dan angsa juga cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan semakin banyak masyarakat yang mengusahakan budi daya ternak tersebut dalam rangka meningkatkan taraf ekonomi mereka. Perkembangan peternakan Kabupaten Blora tahun 2011 – 2015 sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.45 Peternakan di Kabupaten Blora No 1.
Komoditas
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
269.813
273.603
198.806
199.584
211,559
Ekor
3.816
4.148
4.170
4.806
4,761
Ekor
-
3
3
3
2
Ekor
30
37
37
37
32
Ekor
Ternak Sapi Potong Jumlah Populasi Jumlah Pemotongan per Tahun Rata-Rata Kepemilikan per KK
2.
Ternak Sapi Perah Jumlah Populasi
60
SIPD Kab. Blora 2015
No
Komoditas
2011
Jumlah Produksi Susu per Tahun Rata-Rata Kepemilikan per KK Rata-Rata Produktivitas per Ekor per Hari 3.
2013
2014
2015
Ket
18.187
9.051
18.287
18.287
15,960
liter
14
14
14
18
16
Ekor
6
6
5
5
4
liter
98.952
112.052
112.202
112.650
129,812
Ekor
16.755
18.389
17.298
17.639
16,619
Ekor
34
33
34
45
36
Ekor
1.704
1.779
1.563
1.694
1,598
Ekor
139
147
68
73
87
Ekor
0
0
0
0
0
Ekor
5.961
10.874
11.027
11.151
11,124
Ekor
1.266.741
2.017.422
2.006.236
4.117.761
4.076.584
Ekor
175.213
189.061
189.122
189.239
201,358
Ekor
28.463.522
30.098.562
41.679.571
1.888,67
2,940
Ton
5
4
4
4
4
35.050
47.265
35.056
47.310
50,340
Ekor
1.122.000
1.654.878
1.656.025
1.655.461
1,658,284
Ekor
Ternak Kecil Jumlah Populasi Kambing Jumlah Populasi Domba Jumlah Populasi Babi Jumlah Populasi Kerbau Jumlah Populasi Kuda Jumlah Populasi Rusa Jumlah Populasi Kelinci
4.
2012
Unggas Jumlah Ayam Buras Ayam Petelur Jumlah Jumlah Produksi Telur Jumlah Peternak Rata-Rata Kepemilikan per Peternak
5.
Ayam Pedaging Jumlah
6.
Orang
Jumlah Peternak
35
35
35
35
35
Jumlah Produksi
995.453
1.131.000
1.810,451
754.354,000
298.910
Orang Ton
Rata-Rata Kepemilikan per Peternak
42.465
91.937
42.465
47.295
47,299
Ekor
Jumlah Populasi
66.802
73.786
74.447
75.324
67,791
Ekor
Jumlah Peternak
3.096
2.011
Itik
Jumlah Produksi
SIPD Kab. Blora 2015
52,96
32
Orang
50
Ton
61
No
Komoditas
2011
Rata-Rata Kepemilikan per Peternak 7.
2012
2013
2014
2015
Ket
19
37
20
20
2,359
Ekor
0
0
0
0
0
Ekor
-
-
2.956
3.103
3,091
Ekor
-
-
23.164
23.333
18,649
Ekor
-
-
22.466
22.794
22,426
Ekor
Jenis Lainnya Jumlah Populasi Itik manila Jumlah Populasi Angsa Jumlah Populasi Burung Dara Jumlah Populasi Burung Puyuh
Sumber : Dintanbunnakikan
III.1.5. Perikanan Produksi budi daya perikanan darat pada kolam air tenang mengalami fluktuatif. Hal ini tergantung dari cuaca/curah hujan atau ketersediaan air di lahan budi daya tersebut. Sementara jumlah konsumsi ikan di masyarakat baik dari perikanan darat maupun perikanan laut dari tahun ke tahun selalu meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan. Perkembangan perkebunan Kabupaten Blora tahun 2011 – 2015 sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.46 Perikanan di Kabupaten Blora No. 1.
Komoditas Luas Areal
2.
Jumlah Produksi Ikan Nila Jumlah Produksi Ikan Lele Nilai Produksi Usaha Kolam Air Tenang
2012
2013
2014
2015
Ket
17,00
17,71
19,32
4,50
3.92
Ha
9,56
5,87
13,51
4,19
3.23
Ton
209,08
276,16
674,55
304,54
34.8.13
Ton
2.231,30
2.968,39
7.692,73
3.515,57
4.064
Juta
1.116,39
1.116,39
274,75
285,45
Penangkapan ikan Perairan Umum
Luas Areal Produksi (Rawa,
62
2011
Kolam Air Tenang
1.116,39 291,38
1.116,39 289,02
1.116,39 461,73
Ha Ton
SIPD Kab. Blora 2015
No.
Komoditas Danau, Sungai dll) Nilai Produksi (Rawa, Danau, Sungai dll)
3.
2014
2015
Ket
2.186,73
2.305,16
228,13
2.854,5
2.704,04
Juta
2
2
2
2
2
Unit
0,13
0,09
0,42
0,21
0,58
Juta
13,00
9,00
42,00
31,09
16,39
Juta
4
8
8
8
8
Unit
5,61
6,22
3,32
1,55
1,05
Juta
958,67
993,91
487,59
232,5
104,7
Juta
510,42
579,14
962,81
594,18
813,08
Ton
327,23
346,01
367,10
386,87
Ton
Jumlah produksi ikan
Perikanan darat 6.
2013
Unit Pembenihan Rakyat (UPR)
Jumlah Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Produksi Usaha Pembenihan Nilai Produksi Usaha Pembenihan 5.
2012
Balai Benih Ikan (BBI) Jumlah Balai Benih Ikan (BBI) Produksi Usaha Pembenihan Nilai Produksi Usaha Pembenihan
4.
2011
Target Daerah Produksi Ikan
Perikanan darat
309,46
Sumber : Dintanbunnakikan
III.1.6. Kehutanan Hutan memiliki banyak fungsi dan perlu dipertahankan berdasarkan pertimbangan fisik, iklim dan pengaturan tata air serta kebutuhan sosial ekonomi masyarakat dan negara. Hutan berfungsi sebagai sumber makanan, kepentingan komersial, penyediaan O2, sebagai penyerap karbon dioksida (CO2), pencegah erosi, pelestarian plasma nutfah dan air tanah serta sebagai sarana pendidikan. Dalam rangka meningkatkan fungsi hutan Dinas Kehutanan Kabupaten Blora telah melaksanakan kegiatan pengembangan hutan rakyat, pemeliharaan dan pengkayaan hutan rakyat, pembuatan bibit kehutanan, bantuan SIPD Kab. Blora 2015
63
penghiajauan lngkungan, penanaman tanaman bambu untuk penguat tebing, penanaman di bawah tegakan hutan, penyuluhuan dan pendampingan industri pengolahan hasil hutan, penyuluhan dan pendampingan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), pendampingan kelompok tani hutan rakyat untuk sertifikasi legalitas kayu, inventarisasi hutan rakyat, pembuatan bangunan teknis, untuk rehabilitasi lahan, pembentukan dan pendampingan tenaga penerbit SKAU dalam rangka pengendalian produksi. Kendala yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan pada Dinas Kehutanan anata lain keterbatasan kemampuan kelompok tani hutan dalam mengembangkan hutan rakyat, keterbatas kemampuan sumber daya manusia dalam pengelolaan sumber daya hutan, banyak hutan rakyat yang sudah jadi dikonversi menjadi lahan tanaman semusim, dan keterbatasan lahan untuk pengebangan hutan rakyat. Data kondisi kehutanan dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.47 Kondisi Kehutanan di Kabupaten Blora No 1
Uraian
2011
2012
2013
2014
81,943
83,583
55,307
2,966.00
3,288.00
93,762.00
Target Realisasi
Kayu Gergajian Kayu Olahan
3
Ket
55,307
9,183
M3
14,719.69
14,719.69
2,421.12
M3
890.91
3,299.20
3,299.20
4,140.99
M3
1,406.63
2,876.95
2,297.55
2,297.55
1,505.61
Ha
2,138.93
2,870.81
99.50
99.50
70.00
Hasil Hutan Non HPH Kayu Bulat
2
2015*)
Luas Lahan Reboisasi
Pembuatan Baru
12.60
10.03
175.00
3,214.56
1,099.53
1,186.50
Pemeliharaan Industri Pengolahan Hasil 4 69 69 85 Hutan Sumber : Dinas Kehutanan & Perhutani *) Kondisi akhir Oktober
64
Ha
Luas Lahan Penghijauan
85
60.00
Ha
4,419.33
Ha
80
Buah
SIPD Kab. Blora 2015
III.2. Pertambangan dan Energi Potensi pertambangan di Kabupaten Blora sektor minyak gas bumi pada tahun 2014 berupa minyak mentah sebanyak 263.818, gas alam 34.661 MMBTU, gamping 12,600 ton, pasir 837.000 ton. Adapun data Pertambangan selengkapnya tersaji tabel berikut: Tabel 3.48 Jenis Tambang dan Energi di Kabupaten Blora Uraian
2011
2012
Minyak Mentah
2013
2014
2015
Ket
392,96
213,38
107,69
263.818
167.325
Gas Alam
49,94
90,45
279,63
34.661
8.884,114
Gamping
12.600
12.600
12.600
NA
NA
Ton
697.500
767.250
837.000
837.000
837.000
Ton
Pasir
ribu barrel MMBTU
Sumber : Dinas ESDM
III.2.1. Pelayanan Energi Listrik dan Bahan Bakar Sektor energi di Kabupaten Blora menggunakan sumber energi dari PLS dan PLTS berupa PLTS SHS ( Solar Home System) dan komunal yang terletak di (1) Dukuh Kaliputat, Kedungtuban yang dibangun tahun 2010; (2) Dukuh Kudu Desa Nglebak Kecamatan Kradenan, dibangun tahun 2011; (3) Dukuh Klapanan Desa Tunjungan Kecamatan Tunjungan, dibangun tahun 2011. Sedangkan PLTS Komunal berupa pembangkit tenaga surya di Dukuh Nglebak, Kecamatan Kradenan yang berkapasitas 15 Kwp. PJU PLTS sebanyak 40 unit terdapat di Jalan Raya Blora-Cepu di Kecamatan Sambong. Yang menjadi PR Pemerintah Kabupaten Blora adalah masih ada 3.865 KK belum menggunakan listrik. Kebutuhan Bahan Bakar di Kabupaten Blora berupa premium sebesar 186.764 liter/hari, solar 105.033 lieter/hari dan LPG sebanyak 4.187.673 tabung ukuran 3 kg. Untuk mencukupi kebutuhan Bahan Bakar tersebut terdapat 12 SPBU, 1 agen minyak gas dan 2 agen LPG SPBE). Adapun data Energi Listrik dan Bahan Bakar selengkapnya tersaji tabel berikut:
SIPD Kab. Blora 2015
65
Tabel 3.49 Pelayanan Energi Listrik di Kabupaten Blora Uraian PLTS Jumlah Keluarga Yang Menggunakan Listrik (PLN) Jumlah Keluarga Yang Menggunakan Listrik Non PLN Jumlah Keluarga Yang Belum Menggunakan Listrik
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
81
136
135
235
235
168.156
191.473
191.473
199.753
224.338
KK
81
285
225
225
225
KK
3.557
3.560
3.661
3.865
3.865
KK
11
12
12
12
12
Buah
Depo/Agen Minyak Tanah
1
1
1
1
1
Buah
UPPDN Pertamina
1
1
1
1
1
Buah
SPBE
2
2
2
2
2
Buah
SPBU
Unit
Sumber : Dinas ESDM
III.3. Lingkungan hidup dan Tata Ruang Pemerintah Daerah melalui kegiatan yang dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) mempunyai tujuan untuk memastikan tetap terjaganya kualitas lngkungan hidup, lualitas air, tanah dan udara yang baik melalui upaya pengurangan beban pencemaran. Karena lngkungan hidup yang sehat dan bersih merupakan hak azasi setiap warga negara. hal tersebut membutuhkan dukungan masyarakat termasuk pelaku usaha yang merupakan bagian dari masyarakat. Untuk mengantisasipasi hal tersebut, BLH Kabupaten Blora memberikan pengetahuan kepada industri agar menerapkan ketentuan peraturan-perundangan khususnya yang diatur dalam Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor 205 Tahun 1996 tentang Pedoman Teknis Pengendalian Pencemaran Udara Sumber Tidak Bergerak, agar pelaksanaan pemenuhan standar pelayanan minimal bidang lingkungan hidup dapat dilakukan secara efektif dan efisien. 66
SIPD Kab. Blora 2015
Pemerintah Daerah melalui kegiatan yang dilakukan oleh BLH mempunyai tujuan untuk memastikan tetap terjaganya kualitas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora baik kualitas air, tanah an udara melalui upaya pengurangan beban pencemaran. Karena Lingkungan hidup yang sehat dan bersih merupakan hak azazi setiap warga negara. Hal tersebut membutuhkan dukungan masyarakat termasuk pelaku usaha yang merupakan bagian dari masyarakat. Kasus pencemaran yang terjadi di wilayah Kabupaten Blora Tahun 2015 ada 10 kasus yang diakibatkan oleh industri skala kecil maupun besar. Beberapa industri skala besar tidak hanya mengakibatkan satu jenis pencemaran saja, tetapi mengakibatkan dua atau tiga pencemaran sekaligus (tanah, air dan udara). Pertama, ada 1 kasus pencemaran di Dusun Bangran, Desa Botoreco, Kecamatan Kunduran yang diakibatkan oleh adanya Kegiatan Pengeboran Sumur Minyak oleh PT. Sarana Patra Jateng yang berakibat pada terjadinya pencemaran air Sungai Trembes. Kedua, terdapat 1 kasus pencemaran limbah minyak di wilayah BKPH Pasar Sore yang diakibatkan oleh adanya Kegiatan Pengeboran Minyak oleh PT. Alam Bersemi Sejahtera yang berakibat pada kerusakan tanah dan kematian pohon. Ketiga, 1 kasus pencemaran di Desa Jiken, Kecamatan Jiken akibat Kegiatan Staging Area PT. Alam Bersemi Sejahtera dimana limbah cair yang dihasilkan berwarna pekat dan berbusa serta menimbulkan bau yang tidak sedap yang disalurkan dan mengalir ke area persawahan. Keempat, 1 kasus pencemaran di wilayah BKPH Nglobo, yang diakibatkan oleh adanya Kegiatan Eksplorasi Sumur Minyak PT. Pertamina EP Cepu ADK (PEP.ADK) yakni pencemaran udara/gas berasal dari semburan air bercampur gas dan pencemaran air sungai akibat aliran gas dan minyak akibat semburan masuk ke anak sungai. Kelima, 1 kasus pencemaran yang diakibatkan oleh adanya Kegiatan Pembuatan / Pembakaran Arang Tempurung di wilayah Kelurahan Karangjati Kecamatan Blora yang mengakibatkan pencemaran udara yang berdampak pada SIPD Kab. Blora 2015
67
gangguan kesehatan (pernafasan). Keenam, 1 kasus pencemaran yang terjadi di Waduk Bentolo Kecamatan Todanan dimana air waduk digunakan sebagai air baku PDAM untuk wilayah Kecamatan Ngawen dan Kunduran yang mengalami pencemaran berupa air berwarna hitam dan berbau. Ketujuh, 1 kasus pencemaran yang terjadi di Desa Adirejo, Kecamatan Tunjungan yang diakibatkan oleh kegiatan pengumpulan Crude Oil PT. Sumber Berkat Jaya Mandiri yang berasal dari wilayah Wonocolo Kabupaten Bojonegoro yang menimbulkan pencemaran suara, udara, tanah dan air sumur. Kedelapan, 1 kasus pencemaran yang terjadi di Desa Gombang, Kecamatan Bogorejo akibat adanya kegiatan penggilingan batu yang mengakibatkan terjadinya pencemaran udara akibat debu penggilingan batu yang beterbangan. Kesembilan, 1 kasus dugaan pencemaran air yang terjadi di Sungai Kalisari, Desa Kalisari, Kecamatan Randublatung akibat adanya kegiatan penambangan sumur minyak tua di Dusun Banyuasin Desa Semanggi Kecamatan Jepon. Upaya yang telah dilakukan oleh BLH untuk industri yang telah dilaporkan masyarakat dan berlokasi di Kabupaten Blora telah terbukti mencemari lingkungan adalah memberi teguran tertulis dan meminta kesanggupan pelaku usaha untuk melakukan perbaikan mekanisme pengelolaan limbah secara teknis di bawah pengawasan BLH. Jika usaha yang dilakukan belum memiliki ijin, BLH hanya bisa memberi masukan agar pemrakarsa agar menyelesaikan permasahan sosial dengan masyarakat yang melaporkan serta meminta pemrakarsa secepatnya mengurus perijinan, termasuk ijin lingkungan . BLH juga memberikan pembinaan kepada pemrakarsa untuk mengantisipasi limbah secara teknis. Data tentang lingkungan hidup dan tata ruang ditampilkan dalam tabel berikut :
68
SIPD Kab. Blora 2015
Tabel 3.50 Kondisi Lingkungan Hidup dan Tata Ruang di Kabupaten Blora No. 1.
Uraian
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
Jumlah Kawasan Lindung Cagar Alam 3
3
3
3
3
Buah
Hutan Lindung Cagar Budaya 2.
3.
4
4
4
Buah
24
24
24
Buah
Jumlah kasus pencemaran 2
0
1
3
3
Kasus
Air
4
0
1
4
3
Kasus
Udara
2
0
2
6
4
Kasus
118
118
118
118
118
Jenis
41
41
41
41
41
Jenis
Plasma nutfah dilindungi*) Tumbuhan
6.
4 24
Tanah
Hewan 5.
4 24
Plasma nutfah terancam punah
*)
Hewan
20
20
20
20
20
Jenis
Tumbuhan
27
27
27
27
27
Jenis
Hewan
2
2
2
-
-
Jenis
Tumbuhan
2
2
2
-
-
Jenis
Plasma nutfah endemik*)
Sumber : BLH, Perhutani & BPN *) Data direvisi tahun 2015
Penghijaun di kawasan sekitar sumber mata air bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan air dalam tanah sekitar sumber mata air, sehingga diharapkan sumber mata air dapat memenuhi kebutuhan air pada musim kemarau. Upaya BLH untuk melakukan pelestarian lingkungan hidup adalah memberikan bibit tanaman konservasi melalui kegiatan Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumbersumber Air. Penanaman bibit tersebut dilakukan pada sekitar embung bertujuan memperbesar kemampuan tanah sekitar embung untuk menyimpan air sehingga menjaga ketersediaan air embung sehingga tidak mengalami kekeringan saat musim SIPD Kab. Blora 2015
69
kemarau. Tahun 2015 penghijauan dilaksanakan pada empat daerah embung yaitu Embung Keruk, Embung Nglebur, Embung Ngampel dan Embung Sidomulyo. Sarana prasarana Pengendalian Lingkungan Hidup yang belum lengkap menjadi salah satu kendala BLH untuk memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat terkait dengan fungsi BLH sebagai pengawas dan pengendali. Peralatan pengambilan sampel dan uji analis sampel air, tanah dan udara yang dimiliki BLH belum lengkap serta belum memenuhi standar SNI dan ISO 17025:2008, BLH masih sering menggunakan jasa pihak ketiga untuk mendapat validitas data dan hasil uji. Air limbah yang langsung dibuang di lingkungan akan mengakibatkan beberapa permasalahan antara lain genangan air limbah menimbulkan masalah vektor (tempat dan sarang berkembang biak binatang penyebab penyakit seperti nyamuk), mencemari air, tanah dan udara (menimbulkan bau) serta merusak ekosistem. Karena pengelolaan kualitas air limbah merupakan salah satu prioritas dalam pengelolaan lingkungan hidup, maka Pemerintah daerah melalui BLH memberikan dukungan dengan memberikan bantuan berupa IPAL (UKM Indutri Tahu) melalui kegiatan Pembangunan tempat pembuangan benda padat/ cair yang menimbulkan polusi. Tujuan dan sasaran dari pemberian bantuan IPAL oleh BLH kepada UKM Industri Tahu adalah terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat untuk masyarakat di sekitar tempat kegiatan/usaha. Output dari kegiatan tersebut diatas terbangunnya IPAL UKM Industri Tahu. IPAL yang dibantukan kepada UKM Industri Tahu sejumlah 6 unit yang disalurkan untuk Kecamatan Banjarejo sebanyak 1 unit, di Kecamatan Ngawen sebanyak 1 unit dan di Kecamatan Kunduran sebanyak 4 unit. Industri yang menggunakan sumber mata air yang dipantau oleh BLH ada 2 (dua) perusahaan yaitu PDAM Tirta Amerta dengan memanfaatkan air waduk bentolo dan PT. 70
SIPD Kab. Blora 2015
GMM dengan memanfaatkan air Goa Banyu. Pemantauan mutu menjadi kewenangan BLH setelah industri/pelaku usaha memiliki Surat Ijin Penggunaan Air (SIPA). Jika belum memiliki SIPA, BLH tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pemantauan. Jenis Satwa yang dilindungi di Kawasan KPH Blora antara lain Merak Java, Ayam Hutan, Monyet Ekor Panjang, Burung Elang Java dan Kijang. Sementara itu hewan yang hampir punah antara lain Spesies Macan Tutul. Hal ini berdasarkan kesaksian petugas lapangan melihat jejak mcan tutul. Usaha untuk melindungi dari gangguan masyarakat, KPH Blora memasang papan peringatan “Dilarang Berburu Di Dalam Kawasan Hutan”. III.4. Pertanahan Jumlah bidang tanah yang bersertifikat dengan jenis hak berupa Hak Milik ( MH) dan Hak Guna Bangunan (HGB) dari tahun 2011 sampai tahun 2015 mengalami peningkatan. Sedangkan jumlah bidang tanah yang bersertifikat dengan jenis Terhadap bidang tanah dengan status tanah pertanian baik berupa sawah maupun tegalan, hak yang dapat melekat di atasnya hanyalah berupa HM saja. Sedangkan HGB dan HP tidak bisa . Kedua hak tersebut (HP dan HGB) hanya dapat berikan terhadap bidang tanah dengan satus tanah non pertanian . Jumlah Pengajuan Sertifikat Tanah Persertifikatan tanah berdasarkan bidang tanah yang belum bersertifikat atau pendaftaran tanah pertama kali, jumlah pengajuan sertifikat tanah dari tahun 2011 sampai dengan 2015 dari tahun ke tahun jumlahnya mengalami perubahan yang fluktuatif. Data perkembangan pertanahan dapat dilihat dalam tabel berikut :
SIPD Kab. Blora 2015
71
Tabel 3.51 Perkembangan Pertanahan Kabupaten Blora Uraian
2011
Jumlah Tanah Yang Bersertifikat Hak Milik
2012
2013
2014
2015
Ket
*)
262.202
264.726
272.047
275.,380
281.815
Buah
Hak Guna Bangunan
4.088
4.235
4.567
4.574
4.682
Buah
Hak pakai
2.251
2.252
2.395
2.435
2.552
Buah
8.926.350
7.773.281
6.769.573
4.467.540
2.636.895
Hak guna bangunan
24.625
154.060
44.828
199.350
59.820
Hak Pakai
NA
1.220
1.248.924
654.228
1.151.191
Luas Tanah yang Bersertifikat Hak Milik
m2 m2 m2
Bangunan / Gudang Bersertifikat Hak Milik
262.202
264.726
272.047
275.380
278.894
Bidang
Hak guna bangunan
3.990
4.235
4.567
4.574
4.682
Bidang
Hak Pakai
3.990
4.235
4.567
4.574
4.682
Bidang
Bidang
Tanah Hak Milik Pertanian / Perkebunan / Ladang Bersertifikat Jumlah Luas
1.718
1.219
1.086
2.010
2.898
5.925.237
5.084.187
4.473.566
2.890.500
1.995.985
m2
Sumber : BPN Blora *) Data tahun 2011-2014 direvisi
IV. INFRASTRUKTUR IV.1. Perumahan dan Pemukiman Perumahan sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia selain pangan dan sandang dari segi kuantitas relatif tercukupi. Namun perlu diperhatikan kualitas hunian yang nyaman dan memenuhi syarat kesehatan. Pembenahan dan perbaikan lingkungan permukiman di wilayah Kabupaten Blora masih diupayakan secara terus menerus dan terpadu. Data perumahan dan permukiman pada berikut :
72
SIPD Kab. Blora 2015
Tabel 3.52 Perumahan dan Pemukiman No. 1.
Uraian
a. Rumah milik sendiri
2013
2014
2015*)
Ket
221.554
221.754
221.754
221.754
221.884
Unit
1.317
1.717
1.717
1.717
20.263
Unit
2.860
250
250
250
250
Unit
-
-
-
-
-
Unit
168.156
191.473
191.473
191.473
211.181
Unit
10.822
11.108
12.615
12.615
13.866
Unit
Penyediaan Perumahan a. KPR/BTN b. Real Estate
3.
2012
Status Kepemilikan rumah
b. Rumah sewa 2.
2011
Penyediaan Jaringan/Instalasi Jumlah Jaringan/Instalasi PLN Jumlah Jaringan/Instalasi PDAM
Sumber : DPU
IV.2. Pekerjaan Umum IV.2.1. Panjang Jalan dan Kondisi Jalan Mulai tahun 2015, jalan di Kabupaten Blora terdiri dari 44 km jalan nasional, 109,800 km jalan provinsi, 794,690 km jalan kabupaten dan 2.961 km jalan desa/lokal. Dilihat dari kondisi jalan 256,8816 km beraspal, 152.336 km berbatu, jalan kondisi baik sepanjang 521,381 km, jalan kondisi rusak ringan 212,468 km, dan jalan kondisi rusak berat sepanjang 60,941 km. Kondisi jalan di Kabupaten Blora dapat dilihat dalam grafik berikut :
SIPD Kab. Blora 2015
73
Gambar 3.11 Kondisi Jalan Kabupaten Blora (dalam Km.) 500,000 400,000
Baik, 381,381
300,000
Rusak Ringan, 212,568
Rusak Berat, 60,941
200,000 100,000 0 Baik
Rusak Ringan
Rusak Berat
Sumber : DPU Blora
IV.2.2. Jembatan Jumlah jembatan sejak tahun 2012 cenderung tetap, yakni 158 buah. Data kondisi jalan dan jembatan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.53 Data Kondisi Jembatan Uraian Panjang Jumlah
2011
2012
2013
3.069,00
2.499,90
2.499,90
171
158
158
2014
2015
Ket
*)
2. 500,90
m
158
158
2.500,90
Buah
Sumber : DPU *) Direvisi
IV.2.3. Tempat Pemakaman Sementara ini luas pemakaman diperoleh dari data desa yang telah melaporkan luas pemakaman yang dimiliki. Dari 295 desa/kelurahan baru 30% yang melaporkan data luas pemakaman. Dengan demikian, karena data diupdate setiap enam bulan sekali, desa/kelurahan yang belum melaporkan dapat menyusulkan datanya. Dari data yang sudah dilaporkan, luas tempat pemakaman umum 85.335.830 m2. Tahun 2015 belum ada laporan yang dapt digunakan sebagai pegawangan 74
SIPD Kab. Blora 2015
oleh tim pengelola SID. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.54 Tempat Pemakaman Uraian Tempat Pemakaman U Tempat Pemakaman Bukan Umum Tempat Pemakaman Khusus Taman Makam Pahlawan
2011
2012
-
-
-
2013
2014
2015
-
85.335.830
85.335.830
-
336.124
336.124
336.124
-
-
-
2.000
2.000
-
-
4.121
4.121
4.121
Ket 2
m
2
m
2
m
2
m
Sumber : DPU
IV.2.4. Prasarana Irigasi Saluran irigasi, merupakan infrastruktur yang mendistribusikan air yang berasal dari bendungan/ bendung/ embung kepada lahan pertanian yang dimiliki oleh masyarakat. Dengan adanya saluran irigasi ini, kebutuhan akan air untuk sawah/ ladang para petani akan terjamin. Luas irigasi di Kabupaten Blora 133.507.500 m2. Data prasarana irigasi dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.55 Prasarana Irigasi/Pengairan Uraian Non Teknis
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
232.174
232.174
232.174
232.174
232.174
Meter
Teknis : Primer
-
7.844
7.844
7.844
7.844
Meter
Sekunder
-
109.555
109.555
109.655
109.655
Meter
Tersier
-
54.430
54.430
54.430
54.430
Meter
Luas Irigasi
-
-
-
133.507.500
133.507.500
-
-
-
37.415.200
26.822.750
Luas Irigasi Dalam Kondisi Sumber : DPU
SIPD Kab. Blora 2015
2
m m
2
75
IV.2.5. Sumber Air Minum Sumber air minum yang dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Blora dari mata air, PAM, sumur, sungai / danau. Data sumber air minum dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.56 Sumber Air Minum di Kabupaten Blora 2011
2012
Air Hujan
Uraian
-
-
2013
2014
Mata Air
-
-
4.658
PAM/Air Dalam Kemasan
-
-
59.344
355
2015 148
Ket
6
Unit
2.156
23
Unit
24.153/3.696
90/273
Unit
Pompa Listrik/Tangan
-
-
34.352
54.695
36.950
Unit
Sumur
-
-
98.752
104.648
24.066
Unit
Sungai/Danau
-
-
2.967
0
15
Unit
Lainnya
-
-
-
163
0
Unit
Sumber : DKK Blora
IV.3. Pariwisata, Pos, Telekomunikasi dan Informatika Obyek wisata alam pada tahun 2015 sebanyak 10 buah, sedangkan jumlah obyek wisata buatan sebanyak 11 buah. Keadaan hal ini cukup menggembirakan bagi masyarakat karena semakin menambah banyak pilihan yang bisa dijadikan sebagai tempat tujuan berlibur keluarga. Data kepariwisataan selengkapnya terdapat dalam tabel berikut: Tabel 3.57 Pariwisata No
Uraian
1.
Obyek Wisata
2.
2013
2014
*)
2015
Ket
Alam
4
10
10
10
10
Buah
2
3
9
9
11
Buah
1
1
1
1
4
Buah
29
29
31
31
28
Buah
Hotel Non Bintang
76
2012
Buatan Bintang 3.
2011
Wisatawan
SIPD Kab. Blora 2015
No
Uraian
2011
Asing
313
Domestik
137.000
2012
2013
2014
*)
2015
Ket
328
0
0
0
Orang
138.500
*)
135.432
31.009
Orang
135.432
Sumber : DPPKKI *) Direvisi
IV.4. Pos dan Telekomunikasi Pos dan telekomunikasi merupakan sarana komunikasi masyarakat dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Jumlah Kantor Pos 16 unit di 16 kecamtan. Sementara itu rumah tangga yang berlangganan telepon sebanyak 11.405 rumah tangga. Perkembangan Pos dan Telekomunikasi di Kabupaten Blora tahun 2011 - 2015 sebagaimana tabel berikut: Tabel 3.58 Sarana Telekomunikasi No 1. 2. 3.
Uraian
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
15 5
15 5
15 5
15 5
16 1
Unit
12,977
12,987
13,187
13,200
12,987
SST
12,977
12,987
13,187
13,200
12,987
SST
12,977
11,261
11,280
11,285
11,768
SST
12,977
11,200
11,280
11,285
11,768
SST
12,977
12,987
13,187
13,200
12,987
SST
45
15
15
13
8
Unit
105
114
136
137
165
SST
11,784
11,261
11,280
11,280
11,405
Ruta
7.
9
9
11
Unit
8.
0
0
0
Unit
25
25
13
Unit
4. 5. 6.
Kantor Pos Penyedia Jaringan Internet (ISP) Telekomunikasi Kapasitas Sentral Kapasitas Terpasang Kapasitas Terpakai Pelanggan Wartel Warnet Jumlah Rumah Tangga Yang Berlangganan Telepon
10 9 Stasiun Radio 0 0 Stasiun Relay 9. 18 22 Website Daerah Sumber : Kantor Pos, Tekom dan DPPKKI Kabupaten Blora
IV.5. Perhubungan dan Transportasi Dalam bidang perhubungan dan transportasi, Pemerintah Daerah Kabupaten Blora telah melakukan pembangunan, pengembangan, pembinaan, pemantauan, pengendalian dan evaluasi sistem perhubungan dan SIPD Kab. Blora 2015
77
transportasi melalui dinas teknis DPPKKI. Perkembangan data tranportasi di Kabupaten Blora sebagaimana tabel berikut: Tabel 3.59 Sarana Transportasi Darat No
Uraian
1.
Terminal Tipe A Tipe B Tipe C Jumlah Penumpang Jumlah orang yg melalui terminal Jumlah Jembatan Ti b Kereta Api Stasiun
2. 3. 4. 5. 6. 7.
8. 9. 10. 11.
Jumlah pemasangan rambu-rambu Jumlah rambu-rambu yang seharusnya tersedia Jumlah Uji Kir Angkutan U Lama Pengujian KIR Biaya Pengujian KIR Pelayanan Transportasi Fasilitas Pendukung Keselamatan (Pengujian, dll) Fasilitas Perlengkapan Jalan (halte, trotoar) Jaringan Jalan dan Perambuan Jaringan Pelayanan Angkutan
2011
2012
2
2013
2014
Ket
1
1
1
1
1
1
1
1
Unit
4
4
4
4
3
Unit
2.420.356
2.442.624
2.495.096
2.465.096*)
1.305.492
Orang
1.265.200
Orang
-
Unit
1.997.550
1.124.045
1.286.250
1.286.250*)
1
1
1
1
1
Buah
3
3
3
5
5
Stasiun
25
25
130
130*)
750
Unit
400
375
350
350
845
Unit
328
340
350
350
350
Unit
1
1
1
1
1
Hari
23.500
23.500
35.000
35.000
NA
Rp
1
1
1
1
1
Unit
7
7
7
7
7
Unit
9
9
9
9
9
Unit
21
21
21
21
21
Unit
5.547
5.860
Unit
10.773*)
11.654
Unit
474*)
522
Unit
Penerangan Jalan 5.547 Lingkungan 14. Jumlah Kendaraan Bermotor 7.618 8.532 8.458 Mobil Penumpang 383 424 443*) Bus 5.575 5.976 6.352*) Truk 187.903 208.440 223.489*) Sepeda Motor Sumber : DPPKKI dan UP3AD Blora *) Direvisi Tahun 2015
78
2015
6.841*)
7.533
Unit
245.933*)
274.226
Unit
SIPD Kab. Blora 2015
V. INDUSTRI, PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA NASIONAL, LEMBAGA KEUANGAN DAN KOPERASI. V.1. Industri Kecil Bertambahnya jumlah Industri kecil di Kabupaten Blora diharapkan mampu menyerap tenaga kerja. Paling tidak, tenaga kerja yang terserap dalam sektor industri kecil dari tahun 2014 terserap sebanyak 8.971 orang, pada tahun 2015 bertambah menjadi 9.010 orang yang disebabkan bertambahnya unit kerja industri kecil dari 1.1.93 tahun 2014 menjadi 1.201 tahun 2015. Perkembangan data industri kecil di Kabupaten Blora tahun 2014 sebagaimana tabel berikut: Tabel 3.60 Perkembangan Industri Kecil di Kabupaten Blora Uraian
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
Industri Kecil Unit Kerja
1.123
1.129
1.131
1.193
1.201
Unit
Tenaga Kerja
8.307
8.322
8.340
8.971
9.010
Orang
Nilai Produksi
138.331.887
138.341.756
138.341.756
205.364.993
240.459683
Juta
Jumlah Industri Kecil per Jenis Kerajinan Kulit
0
0
2
2
0
Unit
Kayu
27
27
27
27
420
Unit
Anyaman/Gerabah/Keramik
535
536
536
563
319
Unit
Industri Makanan/Minuman Penerbitan, Percetakan, dan reproduksi media rekaman Kimia
32
32
32
38
326
Unit
22
3
32
Unit
436
4
9
Unit
Sumber : Dinperindagkop Blora
0
0
V.2. Industri Besar Industri Perdagangan Besar di Kabupaten Blora sejak tahun 2014 tidak bergerak jumlahnya, yakni masih di 24 unit dengan tenaga kerja 1.426 orang. Sementara itu pada sektor industri rumah tangga penyerapan tenaga terjadi kenaikan dari 10.471 unit pada tahun 2014 menjadi 10.509 unit tahun 2015, SIPD Kab. Blora 2015
79
dengan melibatkan 23.742 tenaga kerja. Data selengkapnya terdapat dalam tabel berikut: Tabel 3.61 Perkembangan Industri Besar di Kabupaten Blora No
Uraian
2011
Unit Kerja
1.
2012
3
2013
3
2014
2015
Ket
4
24
24 1.426
Unit
2.
Tenaga Kerja
1.382
1.382
1.542
1.427*)
3.
Nilai Produksi
359.384.897
359.384.955
809.384.955
260.004.965
260.004.965
Rp Juta
4.
Rumah Tangga 9.937
9.939
9.939
10.471
10.509
Unit
22.742
23.719
23.742
Orang
Jumlah Unit Usaha
Jumlah Tenaga 22.735 22.742 Kerja Sumber : Dinperindagkop Blora *) Direvisi
Orang
V.3. Perdagangan Bertambahnya pasar tradisional diharapkan mampu menggeliatkan ekonomi kreatif masyarakat. Tahun 2015 terdapat kenaikan yang tergolong besar, dari 12 unit pada tahun 2104 menjadi 57 unit. Keberadaan pasar swalayan, rumah makan, dan pasar sangat mempengaruhi pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Blora. Data selengkapnya terdapat dalam tabel berikut: Tabel 3.62 Perkembangan Perdagangan di Kabupaten Blora No 1.
Uraian
2012
2013
2014
2015
Ket
13
13
12
12
57
Buah
Pasar Swalayan/ Supermarket/Toserba
32
33
42
42
42
Buah
Hipermarket
0
0
0
0
0
Buah
Pasar Grosir
0
0
0
0
0
Buah
Mal/Plaza
0
0
0
0
0
Buah
6
6
6
Unit
58
58
57
Unit
2.
Restoran
3.
Rumah Makan
Jenis Menengah Jenis Menengah
80
2011
Sarana Perdagangan Pasar Tradisional
-
1
58
SIPD Kab. Blora 2015
No 4.
Uraian
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
Buah
Bangunan Pasar Pasar Bangunan Permanen/Semi Permanen Pasar Tanpa Bangunan Permanen/Semi Permanen
12 -
12 -
12
12
12
46
46
46
Sumber : Dinperindagkop Blora
Buah
V.4. Koperasi Sebagai penggerak ekonomi rakyat, koperasi mempunyai peran dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur. Jumlah koperasi aktif sampai tahun 2015 mencapai 459 unit, sedangkan yang tidak aktif sebanyak 117 unit. Perkembangan koperasi di Kabupaten Blora dijelaskan dalam tabel di bawah ini : Tabel 3.63 Perkembangan Koperasi di Kabupaten Blora Koperasi
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
Jumlah koperasi aktif Jumlah koperasi Tidak Aktif Jumlah Induk koperasi Jumlah koperasi Primer Jumlah KUD
421 101 2 522 17
419 105 2 505 17
417 125 3 539 17
420 125 3 548 17
459 117 3 456 17
Buah Buah Buah Buah Buah
Sumber : Dinperindagkop Blora
V.5. Pengusaha Perkembangan pengusaha kecil tahun 2015 bergerak menuju angka 1.201 orang dari tahun sebelumnya 1.1.93 orang. Sektor pengusaha menengah membaik dari tahun sebelumnya 28 orang menjadi 31 orang, sedangkan sektor pengusaha besar dari 3 orang menjadi 31 orang. Perkembangan pengusaha dan ekspor di Kabupaten Blora ditunjukkan dalam tabel di bawah ini :
SIPD Kab. Blora 2015
81
Tabel 3.64 Perkembangan Jumlah Pengusaha dan Ekspor Uraian
2011
2013
2014
2015
Ket
1.129
1.148
1.193*)
1.201
Orang
27
27
28
28
31
Orang
3
3
3
3
31
Orang
21.422
20.304
20.304
20.304
38.8206,071
Rp Juta
Pengusaha Menengah Pengusaha Besar Nilai Ekspor Total
2012
1.123
Pengusaha Kecil
Sumber : Dinperindagkop Blora
V.6. Perijinan Waktu yang dibutuhkan untuk mengurus Surat Izin Usaha Industri, Tanda Daftar Industri dan Izin Mendirikan Bangunan serta Izin Gangguan pada tahun 2015 menjadi 17 hari dari tahun sebelumnya 12 hari. Hal ini disebabkan karena tim verifikasi untuk menerbitkan ijin tersebut melibatkan beberapa SKPD teknis. Perkembangan kegiatan perijinan di Kabupaten Blora ditunjukkan dalam tabel di bawah ini : Tabel 3.65 Perkembangan Perijinan di Kabupaten Blora Perijinan
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu)
1
1
1
1
1
Unit
PTSP yang Menerapkan SPIPISE
-
-
-
1
1
Unit
3
3
3
3
3
Hari
Lama Pengurusan Perijinan SIUP : Surat Izin Usaha Perdagangan TDP : Tanda Daftar Perusahaan
3
3
3
3
3
Hari
IUI : Izin Usaha Industri
12
12
12
12
17
Hari
IMB : Izin Mendirikan Bangunan
12
12
12
12
17
Hari
HO : Izin Gangguan
12
12
12
12
17
Hari
Jumlah Persyaratan Dokument Perijinan SIUP : Surat Izin Usaha Perdagangan
12
12
12
13
13
Dokumen
TDP : Tanda Daftar Perusahaan
7
7
7
7
7
Dokumen
IUI : Izin Usaha Industri
9
9
9
6
6
Dokumen
IMB : Izin Mendirikan Bangunan
9
9
9
5
5
Dokumen
HO : Izin Gangguan
10
10
10
8
8
Dokumen
Sumber : BPMPP Blora 82
SIPD Kab. Blora 2015
V.7. Realisasi Investasi PMDN per Sektor Penanaman modal adalah segala bentuk kegiatan penanaman modal baik oleh Penanam Modal Dalam Negeri maupun Penanam Modal Asing untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia. Sesuai Pasal 14 Undangundang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menyebutkan bahwa urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintah daerah untuk kabupaten/kota meliputi pelayanan administrasi penanaman modal yang bersifat penting dan strategis untuk membuat peraturan daerah di bidang penanaman modal dan pelayanan perijinan sebagai penguat penanaman modal. Hal ini harus menjadi erhatian bagi pemangku kebijakan di Pemerintah Kabupaten Blora untuk melengkapi peraturan daerah tentang penanaman modal. Invesasi PMDN tertinggi tahun 2015 adalah dari sektor pengangkutan komunikasi mencapai nilai Rp. 2.001.851 juta. Perkembangan realisasi investasi PMDN di Kabupaten Blora ditunjukkan dalam tabel di bawah ini : Tabel 3.66 Realisasi Investasi di Kabupaten Blora Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan (migas dan non migas)
2011
2012
2013
-
4.057
12.997
2014 21.454
2015 46,680
Rp Juta
Ket
-
600
4.717
2.500
3,505
Rp Juta
-
7.257
43.650
987.573
-
Rp Juta
Listrik, Gas dan Air Bersih
-
0
5.633
12.284
62,365
Rp Juta
Bangunan
-
3.854
17.455
11.209
20,294
Rp Juta
-
7.800
40.318
38.783
181,325
Rp Juta
-
3.396
1.025
1.600
2,001,851
Rp Juta
86,100
Rp Juta
21.457
1,180,024
Rp Juta
Perdagangan, Hotel dan Restoran Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan Jasa-Jasa
-
1.650
16.100
-
9.459
96.444
Sumber : BPMPP Kabupaten Blora
SIPD Kab. Blora 2015
83
V.8. Lembaga Keuangan Lembaga keuangan di Kabupaten Blora ada yang milik pemerintah dan ada yang swasta. Kehadiran lembaga keuangan milik swasta diharapkan mampu mendongkrak perekonomian daerah. Perkembangan lembaga keuangan di Kabupaten Blora ditunjukkan dalam tabel di bawah ini : Tabel 3.67 Lembaga Keuangan di Kabupaten Blora Sektor
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
Milik Pemerintah
3
3
3
3
3
Unit
Swasta Nasional
3
3
3
3
3
Unit
Swasta Asing
1
1
1
0
0
Unit
Milik Pemerintah Daerah
1
1
1
3
3
Unit Unit
Lembaga Keuangan Bank
Milik Pemerintah Asing
1
1
1
1
1
Milik Campuran
0
0
0
0
0
Unit
Jumlah Cabang Milik Pemerintah
3
3
3
3
3
Unit
Jumlah Cabang Milik Swasta Nasional
3
3
3
3
3
Unit
Jumlah Cabang Milik Swasta Asing
1
1
1
1
1
Unit
Jumlah Cabang Milik Pemerintah Daerah
1
1
1
1
1
Unit
Jumlah Cabang Milik Pemerintah Asing
1
1
1
1
1
Unit
1.054
932
874
662
793
Unit
16
16
16
16
16
Unit
1.054
932
874
601
793
Unit
1.063
1.048
1.101
1.101
1.101
Unit
43
45
45
45
45
Unit
Jumlah UKM non BPR/LKM UKM Jumlah seluruh UKM Jumlah BPR/LKM Jumlah UKM non BPR/LKM
Unit
Lembaga Keuangan Perbankan Lembaga Non Perbankan Jumlah Perbankan
Sumber : BPMPP Kabupaten Blora
V.9. Pengelolaan Aset / Barang Daerah. Aset bergerak Pemerintah Kabupaten Blora tahun 2015 senilai Rp. 357,762 M, sedangkan aset tidak bergerak pada tahun 2014 Rp. 1.832.297 M meningkat menjadi Rp. 2.106.230 M. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : 84
SIPD Kab. Blora 2015
Tabel 3.68 Jumlah dan Nilai Aset Daerah Uraian
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
670.433
692.014
1.977.490
2.127.120
2,780,007
buah
8.544
8.508
11.148
11.737
12,095
buah
Jumlah Aset Daerah Aset Bergerak Aset Tidak Bergerak Nilai Aset / Brg Daerah Aset Bergerak
410,145
206,171
263.659
297.769
357,762
M Rp.
Aset Tidak bergerak
1.262,19
1.201,09
1.377,74
1.832.297
2,106,230
M Rp.
Sumber : DPPKAD Kabupaten Blora
VI. EKONOMI DAN KEUANGAN VI.1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) VI.1.1. Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dari hasil pembangunan yang telah dilaksanakan oleh suatu daerah, khususnya pembangunan dalam bidang ekonomi. Pertumbuhan tersebut merupakan agregat dari pertumbuhan di setiap sektor ekonomi yang ada. Selama periode 2010-2014, perkembangan PDRB Kabupaten Blora baik menurut harga berlaku maupun harga konstan tahun 2010 terus mengalami peningkatan walaupun dengan besaran pertumbuhan yang berfluktuasi. Pada tahun 2014 nilai PDRB Kabupaten Blora sebesar 15.055 milyar rupiah menurut harga berlaku dan 12.227 milyar rupiah menurut harga konstan (2010=100).Pertumbuhan ekonomi selama tahun 2010sampai 2014berkisar antara 4 sampai 5 persen, dan pada tahun 2014 pertumbuhan ekonomi mengalami sedikit perlambatan dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 4,39 persen.
SIPD Kab. Blora 2015
85
Tabel 3.69 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Blora Tahun 2010 – 2014 Tahun (1) 2010
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
PDRB Atas Dasar Harga konstan 2010
Nilai (juta rp)
Pertumbuhan (%)
Nilai (juta rp)
Pertumbuhan (%)
(2)
(3)
(4)
(5)
10.149.079,63
14,46
10.149.079,63
5,07
2011
11.373.376,27
12,06
10.597.723,01
4,42
2012
12.285.562,55
8,02
11.116.865,90
4,90
2013
13.544.646,54
10,25
11.712.504,85
5,36
2014
15.055.175,26
11,15
12.227.201,29
4,39
Sumber: PDRB Kab Blora 2014, BPS
Bagi setiap daerah, indikator makro ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui keberhasilan pembangunan yang telah dicapai khususnya di bidang ekonomi, serta berguna untuk menentukan arah pembangunan di masa yang akan datang.Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Blora untuk tahun 2014 tercatat sebesar 4,39 persen, lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 5,36 persen. Diharapakan untuk tahun-tahun ke depan gerak ekonomi di Kabupaten Blora akan semakin baik, sehingga ekonomi bisa tumbuh tinggi tetapi dengan kualitas yang lebih baik yaitu pertumbuhan yang tinggi dan diikuti dengan pemerataan yang tinggi pula. Ada empat lapangan usaha yang cukup berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Blora, yaitu lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan; lapangan usaha perdagangan besar eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, lapangan usaha pertambangan dan penggalian dan lapangan usaha industri pengolahan.
86
SIPD Kab. Blora 2015
Tabel 3.70 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Blora Dirinci Menurut Kategori Tahun 2010-2014 KATEGORI
URAIAN
1 2 A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan B Pertambangan dan Penggalian C Industri Pengolahan D Pengadaan Listrik dan Gas E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang F Konstruksi G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor H Transportasi dan Pergudangan I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum J Informasi dan Komunikasi K Jasa Keuangan dan Asuransi L Real Estate M,N Jasa Perusahaan O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib P Jasa Pendidikan Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial R,S,T,U Jasa lainnya PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO JAWA TENGAH NASIONAL Sumber: PDRB Kab Blora 2014, BPS
2010
2011
2012
2013
3
4
5
6
1,09 5,56 2,84 11,11 6,90 1,39 7,41 2,08 3,92 9,79 4,97 6,37 10,45 1,76 21,26 9,63 3,11 4,42 5,30 6,17
1,69 5,83 8,66 10,56 -2,61 10,09 2,88 7,23 5,96 10,73 4,39 6,10 6,99 0,68 20,00 10,06 -0,44 4,90 5,34 6,03
2,47 7,44 7,08 7,79 2,57 4,96 5,31 10,38 3,58 10,47 4,14 8,06 13,47 2,41 9,68 7,21 10,01 5,36 5,14 5,58
5,29 1,32 3,70 6,69 7,41 6,24 6,27 5,38 6,96 6,63 5,41 5,82 4,20 8,83 6,58 6,13 5,83 5,07 6,10
2014 7 -5,61 5,08 14,46 3,22 4,89 6,01 6,86 10,57 9,00 13,03 6,99 8,82 10,60 2,04 12,76 12,19 10,49 4,39 5,42 5,02
Lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan pada tahun 2014 tumbuh sebesarminus 5,61 persen, lebih rendahdibanding tahun sebelumnya yang tumbuh sebesar 2,47 persen. pertumbuhan lapangan usaha pertanian ini sangat mempengaruhi pertumbuhan agregat Kabupaten Blora karena lapangan usaha tersebut memiliki kontribusi yang cukup dominan dalam pembentukan PDRB Kabupaten Blora. Pada tahun 2013 ini produksi padi dan palawija yang merupakan komoditi utama Kabupaten Blora cukup bagus. Pada tahun 2014 produksi padi mengalami penurunan, sedangkan produksi SIPD Kab. Blora 2015
87
palawija ada yang naik seperti jagung dan kedelai, dan ada yang turun produksinya seperti ubi kayu, kacang hijau dan kacang tanah. Gabah kering giling pada tahun 2014 turun dari 434.902 ton menjadi 424.436 ton atau turun minus 2,41 persen. Penurunan ini cukup berpengaruh terhadap pertumbuhan sub lapangan usaha pertanian, peternakan, perburuan dan jasa pertanian, karena dari gabah sendiri memberikan share yang cukup besar. Sedangkan untuk produksi palawija, produksi jagung naik tipis dari 228.430 ton menjadi 245.085 ton ditahun 2014. Ubi kayu pada tahun 2013 produksinya 82.626 ton turun menjadi 66.517 ton. Lapangan usaha perdagangan besar eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sangat dipengaruhi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan karena nilai tambah bruto lapangan usaha ini dihitung menggunakan konsep arus barang, yaitu margin perdagangan dari pertanian, pertambangan penggalian dan industri pengolahan dan margin perdagangan barang-barang dari luar daerah dan juga termasuk kegiatan perbaikan/reparasi mobil dan sepeda motor. Pada tahun 2014 nilai tambah bruto lapangan usaha tumbuh sebesar 6,86 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 5,31 persen. Industri pengolahan, dimana pada tahun2013 tumbuh sebesar 7,08persen, pada tahun 2014 bisa tumbuh sebesar 10,05 persen, kenaikan ini salah satunya didorong oleh pertumbuhan industri makanan dan minuman, salah satunya adanya industri gula tebu yang baru saja beroperasi disamping itu pergerakan industri kecil dan rumah tangga yang cukup dominan di Kabupaten Blora, seperti indutri barang dari kayu, seperti perabot rumah tangga, pernik-pernik kayu dan lain sebagainya, juga cukup besar perannya dalam mendorong pertumbuhan nilai tambah bruto lapangan usaha tersebut.
88
SIPD Kab. Blora 2015
VI.1.2. Struktur Ekonomi Struktur ekonomi suatu wilayah umumnya tidak akan berubah dalam rentang waktu yang singkat. Apalagi pada beberapa wilayah yang sudah mapan, perubahan struktur ekonomi secara drastis hanya terjadi bila ada suatu perubahan luar biasa yang terjadi, seperti adanya penanaman modal secara besar-besaran pada suatu sektor tertentu, eksploitasi sumber daya alam yang baru, atau perubahan dalam mengimplementasikan teknologi baru. Struktur ekonomi suatu wilayah mencerminkan besarnya peran nilai tambah suatu sektor dalam pembentukan PDRB, atau dengan kata lain stuktur ekonomi adalah pemetaan potensi ekonomi suatu daerah menurut sektor. Dengan mengetahui struktur ekonomi dapat diketahui apakah ekonomi suatu daerah didominasi oleh sektor primer, sektor sekunder, atau sektor tersier. Pergeseran struktur ekonomi di Kabupaten Blora selama periode 2009-2014 berjalan lambat. Penurunan kontribusi sektor primer sangat lambat, selama lima tahun turun kurang darisatu persen. Kontribusi sektor sekunder selama periode tersebut ada kenaikan sekitar satu persen dan kontribusi sektor tersier hanya mengalami peningkatan kurang dari 1 persen. Hal ini menunjukkan transformasi ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dan tersier mengalami stagnansi. Struktur ekonomi Kabupaten Blora masih bersifat tradisional dan belum mengarah bergeser ke sektor industri dan jasa-jasa.
SIPD Kab. Blora 2015
89
Tabel 3.71 Struktur Ekonomi Adh BerlakuMenurut Sektor Kabupaten Blora Tahun 2010 -2014 (persen) Kelompok Sektor
2010
2011
2012
2013
2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Kelompok Primer
44,78
Perubahan Kelompok Sekunder
13,90
Perubahan Kelompok Tersier
41,33
Perubahan
44,85
43,76
43,72
0,07
-1,08
-0,04
41,86 -1,86
13,88
14,42
14,51
15,84
-0,02
0,55
0,08
1,33
41,28
41,81
41,77
42,30
-0,05
0,53
-0,04
0,53
Sumber: PDRB Kab Blora 2014, BPS
Kelompok primer
:
Kelompok sekunder :
Kelompok tersier
:
Lapangan usaha pertanian, kehutanan, perikanan dan pertambangan/ penggalian. lapangan industri pengolahan, pengadaan listrik/gas dan pengadaan air bersih, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang bangunan/kontruksi. Lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, penyediaan akomodasi dan makan minum, lapangan usaha pengangkutan, pergudangan, lapangan usaha informasi, komunikasi, jasa keuangan, asuransi, real estate,jasa perusahaan, adm pemerintahan / hankam dan jasa-jasa.
Transformasi ekonomi yang diharapkan adalah adanya peningkatan absolut nilai tambah bruto lapangan usaha industri dan jasa-jasa yang jauh lebih besar dibandingkan peningkatan nilai tambah bruto lapangan usaha pertanian. Diharapkan seluruh lapangan usaha tetap mengalami 90
SIPD Kab. Blora 2015
pertumbuhan, namun lapangan usaha industri dan jasa-jasa diharapkan mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi daripada pertumbuhan lapangan usaha pertanian. Sehingga nilai PDRB secara agregat meningkat lebih tinggi dan kontribusi industri dan jasa-jasa semakin meningkat sedangkan kontribusi pertanian semakin menurun. Tabel 3.72 Struktur Ekonomi menurut Harga BerlakuKabupaten Blora Tahun 2010-2014 (persen) KATEGORI 1
URAIAN 2
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B
Pertambangan dan Penggalian
C
Industri Pengolahan
D
Pengadaan Listrik dan Gas
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
F
Konstruksi
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
H
Transportasi dan Pergudangan
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
J
Informasi dan Komunikasi
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
L
Real Estate
M,N
Jasa Perusahaan
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
P
Jasa Pendidikan
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
R,S,T,U Jasa lainnya PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DENGAN MINYAK BUMI
2010
2011
2012
2013
2014
3 4 5 6 7 30,88 29,71 29,65 29,92 27,22 13,90 15,14 14,12 13,80 14,64 9,65 9,81 10,15 10,27 11,41 0,07 0,07 0,07 0,07 0,06 0,05 0,05 0,05 0,04 0,05 4,12 3,94 4,16 4,12 4,32 17,70 17,69 17,13 16,88 16,70 2,81 2,57 2,58 2,60 2,76 3,60 3,47 3,43 3,30 3,43 1,19 1,17 1,17 1,13 1,10 3,09 3,06 3,21 3,20 3,23 1,42 1,35 1,33 1,32 1,37 0,25 0,26 0,27 0,29 0,30 4,20 3,91 3,99 3,89 3,81 3,99 4,81 5,80 6,18 6,45 0,78 0,81 0,89 0,90 0,96 2,29 2,17 2,01 2,07 2,19 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber: BPS Kabupaten Blora
Proses industrialisasi belum terjadi di Kabupaten Blora padahal proses industrialisasi menurut teori ekonomi merupakan tanda awal modernisasi ekonomi. Sektor industri SIPD Kab. Blora 2015
91
mampu memberikan nilai tambah yang jauh lebih besar dibanding sektor primer. Melalui penerapan rekayasa tehnologi, produktivitas sektor industri dapat terus ditingkatkan walaupun dengan menggunakan faktor produksi yang sama sehingga nilai tambah yang dihasilkan juga dapat ditingkatkan sesuai target yang diharapkan. Demikian juga dengan nilai tambah sektor jasa-jasa dapat ditingkatkan secara maksimal melalui pemanfaatan tehnologi informasi dan komunikasi. Masih besarnya dominasi kontribusi sektor primer terutama pertanian di Kabupaten Blora tentunya akan berdampak pada kurang cepatnya akselerasi pembangunan ekonomi. Menurut teori ekonomi, produktivitas sektor pertanian sangat dipengaruhi oleh faktor alam berupa iklim, cuaca dan curah hujan. Grafik perkembangan produktivitas sektor pertanian berbentuk U terbalik, artinya penambahan faktor produksi akan memberikan dampak peningkatan produktivitas pada awal proses pembangunan, setelah mencapai titik kulminasi/puncak produksi, penambahan faktor produksi justru akan menurunkan tingkat produktivitas. Demikian juga dengan penerapan tehnologi di sektor pertanian juga akan mengalami hal yang serupa, pada saat produksi sudah mencapai titik puncak, penerapan tehnologi pertanian tidak mampu diserap lagi. Pengembangan sektor pertanian memiliki keterbatasan berupa lahan yang terbatas bahkan mengalami penurunan karena adanya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan bukan pertanian. Adh berlaku, lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan mempunyai kontribusi paling besar terhadap PDRB Kabupaten Blora. Kontribusi lapangan usaha ini pada tahun 2014tercatat sebesar 27,22 menurun dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 29,92 persen. Kegiatan ekonomi yang mempunyai kontribusi terbesar kedua adalah lapangan usaha perdagangan besar 92
SIPD Kab. Blora 2015
eceran; reparasi mobil dan sepeda motor. Pada tahun 2013 peranan lapangan usaha ini sebesar 16,88 persen, dan pada tahun 2014 peranannya turun menjadi 16,70 persen. Selanjutanya lapangan usaha yang mempunyai kontribusi besar terhadap perekonomian Kabupaten Blora berikutnya adalah lapangan usaha pertambangan penggalian. Dengan penerapan SNA 2008, kontribusi lapangan usaha ini meningkat cukup besar. Pada tahun 2013peranan lapangan usaha ini tercatat sebesar 13,80 persen, dan pada tahun 2014 peranannya meningkat menjadi 14,64 persen. Lapangan usaha berikutnya yang berperan cukup penting dalam menggerakkan ekonomi wilayah adalah lapangan usaha industri pengolahan.Pada tahun 2013 lapangan usaha inimemberikan kontribusi terhadap PDRB Kabupaten Blora adh berlaku sebesar 10,27 persen dan meningkat menjadi 11,41 persen pada tahun 2014, peran lapangan usaha ini cenderung terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. VI.1.3. Perkembangan PDRB Perkapita PDRB perkapita dihitung dengan dua standar harga yang berbeda, yaitu PDRB perkapita atas dasar harga berlaku atas dasar harga konstan. PDRB per kapita atas dasar harga berlaku menggambarkan besarnya rata-rata produktivitas yang dihasilkan pada suatu waktu tertentu. Sedangkan PDRB per kapita atas dasar harga konstan menggambarkan produktivitas penduduk apabila diukur dengan standar harga tahun 2000. Secara teknis penghitungan PDRB perkapita dilakukan dengan membagi nilai PDRB dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun. Selain dibedakan menurut standar harga, penyajian PDRB perkapita juga dibuat dengan sektor pertambangan dan tanpa sektor pertambangan. Pemisahan sub sektor pertambangan dilakukan dengan pertimbangan bahwa sifat sub sektor ini tidak memiliki rantai ekonomi yang panjang di Blora. Produk sektor ini yang berupa minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, SIPD Kab. Blora 2015
93
sehingga perlu diperhitungkan pengaruhnya bila suatu saat nanti sumber daya ini habis. Dari tabel menunjukkan bahwa baik dihitung atas dasar harga berlaku, PDRB per kapita masyarakat Kabupaten Blora selama periode 2010-2014terus mengalami peningkatan walaupun secara absolut nilainya relatif kecil. Pada tahun 2010 pendapatan per kapita atas dasar harga berlaku di Kabupaten Blora dengan memperhatikan kegiatan pertambangan minyak bumi tercatat sebesar Rp. 12.274.375, empat tahun kemudian, yaitu pada tahun 2014 telah meningkat menjadi Rp. 17.787.169. Kalau dibuat rata-rata, pada tahun 2014 produktivitas penduduk Kabupaten Blora setiap bulan tercatatsekitar 1.482 ribu rupiah atau sekitar 110 dollar US dengan krust 1 dolar = Rp 13.500. Sedangkan apabila kegiatan pertambangan minyak bumi dikeluarakan dari PDRB, maka PDRB perkapita Kabupaten Blora adh berlaku tercatat sebesar 15.367.051 di tahun 2014. Tabel 3.73 PDRB Perkapita Kabupaten Blora Tahun 2010 – 2014 Tahu n (1) 2010 2011 2012 2013 2014
PDRB Perkapita adh Berlaku Dengan Minyak Pertumbuha Nilai (Rp) n (%) (2) (3) 12.274.375 13.657.546 14.660.698 16.080.072 17.787.169
14,46 11,27 7,35 9,68 10,62
PDRB Perkapita adh Berlaku Tanpa Minyak Pertumbuhan Nilai (Rp) (%) (4) (5) 10.625.924 11.669.404 12.696.707 13.958.076 15.367.051
13,30 9,82 8,80 9,93 10,09
Sumber: BPS Kabupaten Blora
Bila dilihat PDRB perkapita menurut kecamatan adh berlaku, pada tahun 2014PDRB perkapita kecamatan yang tertinggi dicapai oleh Kecamatan Cepu yakni sebesar Rp. 94
SIPD Kab. Blora 2015
56.585.656,- disusul Kecamatan Blora yaitu sebesar Rp. 27.496.603,- dan yang terendah Kecamatan Banjarejo yakni sebesar Rp. 8.041.580,-. Besarnya PDRB perkapita tersebut perlu dicermati dengan hati-hati karena belum tentu angka yang besar tersebut merupakan kondisi pendapatan perkapita yang sebenarnya, dikarenakan angka PDRB perkapita tersebut masih termasuk output yang dimiliki oleh penduduk luar (bukan warga suatu kecamatan). VI.2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) VI.2.1. Pendapatan Daerah Faktor pendorong terbesar pertumbuhan ekonomi suatu daerah adalah melalui kegiatan pembangunan yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Pemerintah Daerah bersama seluruh stakeholders-nya. Kebijakan belanja daerah diarahkan dalam rangka mendanai pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan. Pendapatan daerah tahun 2015 sampai dengan Bulan Desember adalah sebesar Rp. 1.661.645.218.493,- Pendapatan Daerah terbesar masih berasal dari Dana Perimbangan Pemerintah Pusat yang mencapai angka Rp. 1.019.665.153.124,-. Data Pendapatan Daerah selengkapnya terdapat dalam tabel berikut : Tabel 3.74 Perkembangan Pendapatan Daerah Kabupaten Blora Tahun 2011-2015 (Rupiah) 2011
2012
2013
2014*)
Pendapatan Asli Daerah
Uraian
66.619.824.789
79.335.692.205
60.881.357.890
144.724.169.929
169.256.241.630
Pajak Daerah
11.177.375.259
10.218.563.328
12.260.311.067
26.310.742.598
31.550.409.677
Retribusi Daerah
8.703.106.561
8.817.601.735
10.520.706.952
15.366.765.092
9.787.397.317
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
2015**)
5.884.626.373
5.758.248.478
6.165.994.267
7.731.229.785
7.005.811.121
40.854.716.596
54.541.278.664
31.934.345.604
95.315.432.454
120.912.623.515
Dana Perimbangan
712.375.079.294
817.542.087.931
901.824.680.069
974.574.108.181
1.019.665.153.124
Dana Bagi Hasil Pajak/ Bagi
88.110.970.294
90.371.797.931
94.501.754.069
89.559.359.181
72.722.131.124
SIPD Kab. Blora 2015
95
Uraian
2011
2012
2013
2014*)
2015**)
Dana Alokasi Umum
547.169.709.000
673.180.530.000
753.830.036.000
823.874.089.000
848.823.612.000
Dana Alokasi Khusus
77.094.400.000
53.989.760.000
53.492.890.000
61.140.660.000
98.119.410.000
Lain-lain pendapatan daerah yang sah
28.641.411.750
227.715.906.409
295.727.485.507
397.185.030.424
472.723.823.739
257.071.750
1.511.525.750
0
1.420.156.500
987.382.927
32.938.136.812
42.951.827.489
51.690.178.607
69.692.547.000
91.151.205.776
166.799.485.080
105.770.570.000
185.992.738.000
246.909.117.000
204.318.505.000
58.044.568.900
79.187.482.324
101.449.860.036
Hasil Bukan Pajak
Hibah Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah lainnya
Sumber : DPPKAD *) Data yang diekspose tahun lalu disempurnakan **) Data sementara
VI.2.2. Belanja Daerah
Menurut Undang-Undang No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, “Belanja daerah adalah kewajiban pemerintah daerah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih”. Dalam pengalokasian belanja daerah harus menganut asas adil dan merata agar relatif dapat dinikmati oleh seluruh kelompok masyarakat tanpa diskriminasi, khususnya dalam pemberian pelayanan umum. Data Belanja Daerah selengkapnya terdapat dalam tabel berikut: Tabel 3.75 Perkembangan Belanja Daerah Kabupaten Blora Tahun 2011-2015 (Rupiah) Uraian Belanja Daerah Belanja Tidak Langsung Belanja tidak langsung pegawai Realisasi Belanja Tidak langsung Pemenuhan Kebutuhan Aparatur ** Belanja Gaji dan Tunjangan Belanja Tambahan Penghasilan Belanja Penerimaan Anggota dan Pimpinan
96
2011
2012
2013
2014*)
2015**)
803.499.912.72 1 572.442.044.90 1 527.717.878.69 3
1.083.694.672.71 3
1.271.638.034.04 9
1.468.208.051.14 8
675.961.726.910
857.679.910.151
930.391.939.031
1.682.433.758.49 8 1.058.975.594.67 1
632.326.183.392
719.203.560.281
782.350.121.029
823.632.513.453
718.458.076.827
782.009.447.745
823.632.513.453
683.338.247.422
751.006.768.889
790.361.002.630
29.431.167.000
26.460.455.410
28.180.112.500
3.754.200.000
3.251.085.000
3.047.660.000
SIPD Kab. Blora 2015
Uraian
2011
2012
2013
DPRD serta Operasional KDH&WKDH Belanja Pemungutan Pajak Daerah
2014*)
1.934.462.405
2015**)
1.291.138.446
2.043.738.323
Belanja bunga
44.209.800
35.884.428
41.044.113
14.713.538
6.295.918
Belanja hibah
9.591.262.000
34.686.874.500
52.420.935.000
83.473.909.536
30.461.658.500
33.137.046.708
3.200.500.000
4.199.500.000
3.962.500.000
6.637.900.000
-
47.623.114.900
0
0
3.200.000.000
81.814.870.757
60.590.694.928
195.037.226.800
Belanja bantuan sosial Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi / Kabupaten / Kota dan Pemerintahan Desa Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kot a Dan Pemerintahan Desa Belanja Tidak Terduga Rasio Belanja Tidak Langsung Terhadap Jumlah Belanja Daerah Persentase Pertumbuhan Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung Belanja langsung pegawai Realisasi Belanja Langsung Pemenuhan Kebutuhan Aparatur
-
-
1.951.647.700
5.712.284.590
0
0
0
0,71
0,62
0,67
0,63
0,63
0,50
0,08
0,13
-
-
227.575.209.86 2
387.801.778.179
409.252.136.961
537.816.112.117
623.458.163.827
-
44.198.708.645
59.402.221.455
75.982.437.766
65.896.687.409
121.745.730.65 1
124.495.374.965
36.385.314.336
389.584.369.921
383.870.066.138
Sumber : DPPKAD *) Data yang diekspose tahun lalu disempurnakan **) Data sementara
VI.2.3. Pembiayaan Daerah Pembiayaan Daerah adalah transaksi keuangan untuk menutup defisit anggaran atau untuk memanfaatkan surplus. Defisit atau surplus terjadi apabila ada selisih antara anggaran pendapatan daerah dan belanja daerah. Pembiayaan disediakan untuk menganggarkan setiap penerimaan yang akan diterima kembali dan/atau pengeluaran yang perlu dibayar kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun anggaran berikutnya. Penerimaan pembiayaan antara lain dapat berasal dari pinjaman dan hasil divestasi. Sementara, pengeluaran pembiayaan antara lain digunakan untuk pembayaran kembali pokok pinjaman, pemberian pinjaman kepada entitas lain dan penyertaan modal oleh pemerintah daerah. Data Belanja Daerah selengkapnya terdapat dalam tabel berikut : SIPD Kab. Blora 2015
97
Tabel 3.76 Perkembangan Pembiayaan Daerah Kabupaten Blora Tahun 2011-2015 ( Rupiah) Uraian
2011
2012
2013
2014*)
2015**)
87.362.326.902
167.339.631.335
124.584.691.241
120.683.183.063
163.403.394.930
87.077.736.490
165.834.273.716
123.541.914.983
120.496.263.837
163.287.782.491
284.590.412
189.477.200
325.227.020
186.919.226
115.612.439
-
-
1.042.776.258
0
0
3.482.657.958
19.931.167.624
4.705.986.937
5.670.657.958
3.070.657.958
3.362.000.000
3.862.000.000
4.600.000.000
5.600.000.000
3.000.000.000
70.657.958
70.657.958
105.986.937
70.657.958
70.657.958
165.834.273.718
149.518.096.625
143.395.636.957
163.287.782.491
140.544.196.967
Pagu
66.990.000.000
91.243.730.000
Realisasi
69.692.547.000
91.151.206.000
Pembiayaan Daerah Penerimaan pembiayaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya (SiLPA) Penerimaan kembali pemberian pinjaman Penerimaan piutang daerah Pengeluaran pembiayaan Penyertaan modal (Investasi) pemerintah daerah Pembayaran pokok utang Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (SILPA)
Jumlah Dana Perimbangan dari Propinsi ke Kab/Kota*
Sumber : DPPKAD *) Data yang diekspose tahun lalu disempurnakan **) Data sementara
VI.2.4. Dana Perimbangan Dana perimbangan merupakan dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk membiayai kebutuhan daerah. Dana Perimbangan bertujuan untuk mengurangi kesenjangan fiskal antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah dan antar Pemerintah Daerah. Realisasi dana perimbangan yang diterima oleh Perintah Daerah Kabupaten Blora tahun 2015 sebesar Rp. 1.019.665.153.124,-. Data Dana Perimbangan selengkapnya terdapat dalam tabel berikut :
98
SIPD Kab. Blora 2015
Tabel 3.77 Perkembangan Dana Perimbangan Kabupaten Blora Tahun 2011-2015 ( Juta Rupiah) Uraian
2011
2012
2013
2014*)
2015**)
Jumlah Dana Alokasi Khusus Pagu
77.094
53.990
53.493
61.141
103.528
Realisasi
77.094
53.990
53.493
61.141
98.119
Jumlah Dana Alokasi Umum Pagu
547.170
673.181
753.830
823.874
848.824
Realisasi
547.170
673.181
753.830
823.874
848.824
Jumlah Dana Bagi Hasil Pajak Pagu
69.264
77.666
80.768
51.749
78.744
Realisasi
74.542
74.248
54.782
68.365
43.109
Jumlah Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pagu
13.275
13.932
-
23.851
17.353
Realisasi
13.569
16.124
-
21.692
29.613
Jumlah Dana Perimbangan (a+b+c+d) Pagu
705.982
818.769
888.091
960.615
1.048.448
Realisasi
712.375
817.542
761.841
974.574
1.019.665
Sumber : DPPKAD *) Data yang diekspose tahun lalu disempurnakan **) Data sementara
VI.2.5. Pajak Daerah Pajak adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang yang dapat di paksakan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku digunakan untuk membiayai penyelenggarakan pemerintah daerah dan pembangunan daerah. Realisasi pendapatan pajak daerah yang diterima oleh Perintah Daerah Kabupaten Blora tahun 2015 sebesar Rp 32.757.448.635,-. Data Pajak Daerah selengkapnya terdapat dalam tabel berikut :
SIPD Kab. Blora 2015
99
Tabel 3.78 Perkembangan Pajak Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013-2015 (Rupiah) Uraian
2013
2014*)
2015**)
Pajak Hotel
450.253.631
1.003.904.137
2.465.989.033
Pajak Restoran
371.174.085
752.068.323
2.465.989.033
Pajak Hiburan
62.211.630
102.230.170
150.069.615
Pajak Reklame Pajak Penerngn Jl Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
447.651.615
539.855.325
526.251.888
8.925.091.832
12.934.491.932
14.906.713.014
208.020.584
42.987.604
31.175.000
8.022.300
44.371.612
54.934.720
34.436.265
41.030.848
38.484.386
0
450.000
249.000
1.753.449.125
1.973.611.201
3.016.780.096
Pajak Parkir Pajak Air Tanah Pajak Sarang Burung Walet Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTP)
Sumber : DPPKAD *) Data yang diekspose tahun lalu disempurnakan **) Data sementara
VI.2.6. Retribusi Daerah
Retribusi daerah sebagaimana halnya pajak daerah merupakan salah satu Pendapatan Asli Daerah yang diharapkan menjadi salah satu sumber pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, untuk meningkatkan dan memeratakan kesejahteraan masyarakat. Realisasi retribusi daerah Kabupaten Blora Tahun 2015 sebesar Rp. 9.787.397.317,Pendapatan retribusi yang paling tinggi dari Retribusi Jasa Umum mencapai Rp. 4.586.203.656,-. Sedangkan yang paling kecil dari Retribusi Jasa Usaha sebesar Rp. 2.535.392.218,-. Data Retribusi Daerah selengkapnya terdapat dalam tabel berikut : Tabel 3.79 Perkembangan Retribusi Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013-2015 ( Rupiah) Uraian
100
2013
2014*)
2015**)
Retribusi Jasa Umum
9.161.473.298
11.469.872.527
4.586.203.656
Retribusi Pelayanan Kesehatan
4.153.392.250
8.567.611.000
1.574.230.500
SIPD Kab. Blora 2015
Uraian
2013
2014*)
2015**)
9.161.473.298
11.469.872.527
4.586.203.656
-
163.618.600
199.057.600
-
-
6.050.000
248.177.600
306.014.500
290.312.800
1.112.761.800
1.340.718.700
1.372.783.300
79.415.800
20.800.000
333.677.200
858.204.648
900.138.227
775.087.256
1.157.121.736
2.221.223.552
2.535.392.218
161.555.000
951.682.900
1.330.149.140
610.389.136
798.563.152
721.686.078
Retribusi Terminal
93.707.500
115.065.500
109.997.500
Retribusi Tempat Khusus Parkir
78.663.100
103.879.500
115.013.000
Retribusi Rumah Potong Hewan
Retribusi Jasa Umum Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat Retribusi Pelayanan Pasar Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Retribusi Jasa Usaha Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Retribusi Pasar Grosir dan/atau Pertokoan
8.700.000
45.300.000
52.850.000
Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga
204.107.000
206.732.500
205.696.500
Retribusi Perizinan Tertentu
876.280.691
1.511.650.413
2.665.801.443
Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
601.098.141
771.922.563
1.044.156.343
Retribusi Izin Gangguan (HO)
260.942.550
733.482.850
1.585.645.100
4.240.000
6.245.000
6.000.000
Retribusi Izin Trayek
Sumber : DPPKAD *) Data yang diekspose tahun lalu disempurnakan **) Data sementara
VII.
POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN
VII.1. Politik Kondusivitas daerah yang aman dan stabil merupakan bagian dari terciptanya kondusivitas dalam negeri secara nasional. Beragamnya suku bangsa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan faham-faham serta aspirasi dalam masyarakat perlu disikapi secara arif dan bijaksana dalam rangka tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kondisi sosial SIPD Kab. Blora 2015
101
politik masyarakat Blora tergolong relative stabil, meskipun sesekali juga terdapat demo atau unjuk rasa namun tetap dalam koridor normativ dalam penyampaian aspirasi/pendapat serta tidak sampai berbuntut anarkhis. Namun demikian kesiapsiagaan segenap komponen masyarakat, utamanya pemerintah daerah dengan didukung instansi yang membidangi Kamtibmas, penegakan hukum dan juga Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik harus selalu meningkatkaan kewaspadaan dengan tetap melakukan pantauan-pantauan terhadap setiap kegiatan masyarakat, sehingga tetap dapat terjaga situasi yang damai, aman, nyaman dan kondusif demi keberlangsungan pembinaan dan pembangunan masyarakat. Jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kabupaten Blora sebanyak 45 orang yang terbagi dalam 7 fraksi, dengan rincian anggota Fraksi PDI-P 8 orang, Fraksi Golkar 9 orang, Fraksi Demokrat 6 orang, Fraksi Kebangitan Bangsa 5 orang, Fraksi Persatuan Pembangunan 4 orang, Fraksi Gerakan Pembaharuan Nurani Rakyat (GAPURA) sebanyak 5 orang dan Fraksi Peduli Kesejahteraan Masyarakat (FPKM) 8 orang. Data selengkapnya suprastruktur politik dan organisasi kemasyarakatandi Kabupaten Blora ditunjukkan dalam tabel berikut: Tabel 3.80 Kondisi Suprastruktur Politik Kabupaten Blora No
Uraian
1.
Jumlah Anggota DPRD
2.
Komposisi Anggota DPRD Berdasarkan Jenis Kelamin Pria
3.
Perempuan Jumlah Fraksi DRPD
4.
Partai Politik
5.
Jumlah Parpol Daerah Jumlah Parpol Peserta Pemilu
6.
102
2011
2012
45
2013
45
2014
2015
Ket
45
45
45
Orang
33
33
34
37
37
Orang
12
12
11
8
8
Orang
7
7
7
7
7
Fraksi
38
38
14
14
12
Partai
44
44
12
12
12
Partai
SIPD Kab. Blora 2015
No 7.
Uraian
2012
2013
2014
2015
Ket
697.350
697.350
697.350
701.770
704.864
Orang
519.139
519.139
519.139
504.505
505.878
Orang
Karakteristik Politik Masyarakat Jumlah Pemilih
8.
2011
Tingkat Partisipasi Pemilih Jumlah Pemilih
Sumber : Kankesbangpol
VII.2. Organisasi Kemasyarakatan dan LSM Organisasi Kemasyarakatan dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat mempunyai fungsi sebagai kontrol terhadap kebijakan pemerintah daerah. Jumlah LSM lokal di Kabupaten Blora tahun 2015 tercatat sebesar 57 buah, namun yang aktif hanya 45 LSM. Sedangkan jumlah kelompok binaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat tahun 2015 berjumlah 59 kelompok. Namun harus diakui, tantangan ke depan tidaklah mudah, sebagai contoh : UPK (Unit Pengelola Kegiatan), setelah adanya UU No 7 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro menjadi tidak lagi memiliki wadah. Oleh karena itu, BPMPKB mulai tahun ini melakukan inventarisasi aset-aset UPK sebagai persiapan pasca program (berakhirnya PNPM-MP) serta antisipasi payung hukum bagi UPK. Data organisasi kemasyarakatan dan lembaga Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Blora ditunjukkan dalam tabel berikut: Tabel 3.81 Perkembangan Ormas dan LSM di Kabupaten Blora No 1.
2.
Uraian Organisasi Kemasyarakatan Jumlah Orkesmas Berdasarkan Profesi Jumlah Orkesmas Berdasarkan Agama Jumlah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
SIPD Kab. Blora 2015
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
24
24
17
16
16
Buah
32
36
20
20
10
Buah
103
No
Uraian
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
Kelompok Binaan LPM
310
314
314
59
59
Kel.
Jumlah LPM Berprestasi
10
12
1
1
Kel.
4
2
2
Prog
60
100
100
%
100
100
%
95
95
Jumlah Program 3. Pemberdayaan Masyarakat Persentase Masyarakat Mendukung Program 4. 90 Pemberdayaan Masyarakat Persentase Pemberdayaan Masyarakat yang 5. 80 Dikembangkan dan Dipelihara Masyarakat Lembaga Swadaya 6. Masyarakat (LSM) Jumlah LSM Lokal 64 Sumber : Kankesbangpol dan BPMPKB
95
90
86
61
Buah
VII.3. Kasus Pelanggaran Hukum Kasus pelanggaran hukum jenis perkara pidana yang dilaporkan bila dibandingkan dengan tahun 2014 turun 51 perkara menjadi 234 perkara, di mana sebelumnya ada 285 perkara. Sedangkan untuk jenis perkara perdata yang dilaporkan menurun menjadi 40 perkara. Sampai akhir Bulan Desember kasus pidana sejumlah 234 baru diselesaikan 185, masih ada 49 perkara yang belum terselesaikan. Data tentang pelanggaran hukum selengkapnya terdapat pada tabel berikut : Tabel 3.82 Jumlah Kasus Pidana dan Perdata No 1.
Uraian
2012
2013
2014
2015
Ket
Jumlah Perkara Dilaporkan Pidana
133
218
260
285
234
perkara
Perdata
60
1.721
594
214
40
perkara
5.677
16.923
19.221
17.252
18.885
perkara
Lalu lintas
104
2011
SIPD Kab. Blora 2015
No 2.
Uraian
2011
2013
2014
234
281
2015
Ket
Jumlah Perkara Terselesaikan Pidana
110
Perdata Lalu lintas 3.
2012
195
185
perkara
47
1.709
578
199
43*)
perkara
5.677
16.923
19.221
17.252
18.885
perkara
Jumlah Perkara Tidak Terselesaikan Pidana
23
23
26
18
21
perkara
Perdata
13
12
16
15
10
perkara
Sumber : Pengadilan Negeri *) Data Disempurnakan
VII.4. Tindak Kriminal Faktor penyebab terjadinya tindak kriminal bisa dari dalam diri sendiri, bisa juga dari luar. Jika seorang tidak bijaksana dalam menanggapi masalah yang barang kali menyudutkan dirinya, maka kriminalitas itu bisa saja terjadi sebagai pelampiasan untuk menunjukkan bahwa dialah yang benar. Sementara faktor dari luar seperti kesenjangan sosial, kesenjang ekonomi, ketidakadilan, merupakan contoh penyebab terjadinya tindak kriminal yang berasal dari luar dirinya. Jumlah tindak kriminal tahun 2015 menurun dibandingkan tahun sebelumnya yakni sejumlah 95 kasus, penurunan terbesar adalah pada jumlah kasus pencurian dari 122 kasus menjadi 52 kasus, sedangkan kasus penipuan masih 8 kasus. Data tentang tindak kriminal selengkapnya terdapat pada tabel berikut : Tabel 3.83 Jumlah Tindak Kriminal No 1.
Uraian
2013
2014
2015
Jumlah Tindak Kriminal Jumlah kasus narkoba
154 7
151 5
95 7
Kasus Kasus
1
1
2
Kasus
16
7
16
Kasus
Jumlah kasus pembunuhan Jumlah kasus seksual SIPD Kab. Blora 2015
Ket
105
No
Uraian
2013
2014
2015
11
8
10
Kasus
116
122
52
Kasus
Jumlah kasus penganiayaan Jumlah kasus pencurian
3
8
8
Kasus
154
131
95
Kasus
Jumlah kasus narkoba
7
5
7
Kasus
Jumlah kasus pembunuhan
1
1
2
Kasus
Jumlah kasus seksual
16
6
16
Kasus
Jumlah kasus penganiayaan
11
7
10
Kasus
116
107
52
Kasus
3
5
8
Kasus
Jumlah kasus penipuan 2.
Ket
Jumlah Tindak Kriminal Yang Ditangani
Jumlah kasus pencurian Jumlah kasus penipuan Sumber : Pengadilan Negeri
VII.5. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan salah satu tolok ukur kesejahteraan masyarakat. Selain kesejahteraan masyarakat juga dapat digunakan sebagai pertimbangan bagi investor yang akan menanamkan investasinya di suatu daerah. Jumlah Polisi di Kabupaten Blora tahun 2015 berjumlah 845 orang, Polisi Hutan 383 orang, Aparat Pamong Praja 171 orang dan linmas 8.117 orang. Jumlah kebakaran di Kabupaten Blora pada tahun 2015 terjadi sebannyak 16 kasus. Data keamanan dan ketertiban masyarakat selengkapnya terdapat pada tabel berikut : Tabel 3.84 Aparat dan Sarana Keamanan Uraian Jumlah Aparat Keamanan (Polisi) Jumlah Aparat Pamong Praja Jumlah Aparat Linmas Jumlah Pos Keamanan (Polisi)
106
2011 780
2012 806
2013
2014
2015
Ket
807
803
845
Orang
-
181
181
180
171
Orang
-
*)
7
6
7
Orang
4
4
4
Unit
7 1
1
SIPD Kab. Blora 2015
Uraian
2011
Jumlah Polisi Hutan
2013
2014
2015
549
524
537
383
383
2
2
2
2
2
Unit
1
1
1
1
1
Unit
-
2.559*)
2.559
2.559
2.559
Unit
-
30*)
30
30
30
Orang
-
8.117*)
8.117
8.117
8.117
Orang
-
235*)
230*)
230
448
kasus
-
235*)
230*)
230
448
kasus
-
32
26
16
16
Kasus
Jumlah Mobil Pemadam Kebakaran Jumlah Pos Pemadam Kebakaran Jumlah Pos Siskamling Jumlah Patroli Petugas Satpol PP Pemantauan dan Penyelesaian Pelanggaran K3 Dalam 24 Jam Jumlah Petugas Perlindungan Masyarakat Jumlah Pelanggaran K3 (Ketertiban, Ketentraman, Keindahan) Jumlah Penyelesaian Pelanggaran K3 (Ketertiban, Ketentraman, Keindahan) Jumlah Kejadian Kebakaran
2012
Ket Orang
Sumber : Polres, Satpol, Perhutani dan BPBD
Kebakaran di Kelurahan Mlangsen, Blora pada tanggal 6 September 2015
VIII.
INSIDENTAL
VIII.1. Bencana Alam Berdasarkan Perda Nomor 8 Tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Blora telah membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blora, sehingga untuk administrasi SIPD Kab. Blora 2015
107
dan pengelolaan kebencanaan di saat ini dikelola oleh BPBD Kabupaten Blora. Secara umum potensi bencana di Kabupaten Blora adalah termasuk Jenis Bencana dengan Tipe B (potensi sedang cenderung ringan) dibandingkan dengan daerah Kabupaten Lain di Jawa Tengah, namun perlu untuk menyediakan data sebagai bahan pertimbangan Pemerintah Daerah dalam menyusun perencanaan Pembangunan diantaranya Jumlah Kebencanaan di Kabupaten Blora diantaranya sebagai berikut untuk tahun 2015 Banjir sebanyak 7 kali jumlah pengungsian sebanyak 89 jiwa sebagian besar masyarakat telah harmonisasi dengan banjir yang terjadi setiap musim penghujan datang, Longsor sebanyak 9 kali jumlah pengungsian sebanyak 0 jiwa sebagian besar tidak berdampak langsung kepada masyarakat tetapi berdampak pada fasilitas umum sepeti Jalan, Jembatan, Tanggul Ambles, Kebakaran Pemukiman dan Lahan sebanyak 51 kali jumlah pengungsian sebanyak 129 jiwa sebagian besar pemukiman/rumah warga tidak bisa digunakan karena musnah/sebagian terbakar dikarenakan minimnya pengetahuan tentang Bahaya kebakaran dan nomor yang bisa dihubungi untuk membantu/menangani kebakaran, Agin Puting Beliung/Angin Topan sebanyak 11 kali jumlah pengungsian sebanyak 99 jiwa bencana ini biasa terjadi diawal musim panca roba utamanya perubahan dari musim kemarau dan musim penghujan, Kegagalan Teknologi sebanyak 1 kali jumlah pengungsian sebanyak 0 jiwa, Blow up pengeboran Minyak di Kecamatan Jiken, Jumlah Korban akibat bencana Tahun 2015 sebanyak 319 jiwa, Lokasi Bencana sebanyak 51 Lokasi, berada di 13 kecamatan, dengan kerugian kurang lebih sebanyak Rp. 16.485.000000 Bantuan dari APBD II Blora untuk masyarakat Blora berupa Paket Sembako yang berjumlah 150 paket. Aparat Sarana dan Prasarana Jumlah Aparatur BPBD dalam menangani Kebencanaan sebanyak 29 orang sebagian besar belum melaksanakan Diklat Kebencanaan sesuai dengan provesinya misalnya Damkar, SAR 108
SIPD Kab. Blora 2015
di darat/di Air dll, dengan sarana prasarana Damkar sebanyak 2 unit, truk tangki air bersih/suplai damkar sebanyak 5 Tangki, Pos Pemadam Kebakaran sebanyak 1 Unit, Ketepatan Waktu Tindakan Kebakaran dari pos sebanyak 9 kali, disebabkan jarak laporan kejadian sering tidak konsisten dikarenakan kebakaran telah besar baru melaporkan kejadian, Jarak melebihi radius dari 7,5 km dan posisi rumah kosong ditinggal kerja, Penyebabnya yang sering terjadi karena Konsleting Listrik, Bediang Kandang Ternak, Obat Nyamuk Bakar, Membuang Puntung Rokok Sembarangan, Anak Bermain Korek/Kembang Api, Kompor dll. Tabel 3.85 Sarpras dan Aparatur BPBD No.
1. 2. 3. 4. 5.
JENIS DATA
Jumlah Mobil Pemadam Kebakaran Jumlah Pos Pemadam Kebakaran Jumlah Kejadian Kebakaran Jumlah Ketepatan Waktu Tindakan Damkar Jumlah Aparatur Damkar dan Sar Sumber dari BPBD Blora
2011
2012
2013
2014
2015
KET
2
2
2
2
2
Unit
1
1
1
1
1
Unit
18
32
22
48
51
Kasus
-
-
2
5
9
Kasus
29
0rang
VIII.2. Kasus Endemi dan Kejadian Luar Biasa (KLB) Kasus HIV – AIDS dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Dari teori fenomena gunung es , dari 1 kasus AIDS diperkirakan ada 100 kasus HIV yang belum terdeteksi. Penderita HIV berdasarkan Umur di Kab. Blora Tahun 2015 adalah pada orang yang usia produktif yaitu pada orang umur 25 th - 29 th dan 20 th – 24 th. Yang paling dominan yatu pada orang usia 25 th - 29 th. Data selengkapnya bisa dicermati dalam tabel berikut :
SIPD Kab. Blora 2015
109
Tabel 3.86 Kasus Wabah/Endemi Pada Manusia No
Uraian
2011
2012
2013
2014
2015
Ket
1.
Demam berdarah
0
0
563
377
1.072
Kasus
2.
Hepatitis
0
0
11
0
60
Kasus
3.
Malaria
0
0
27
0
10
Kasus
4.
Meningitis
0
0
16
31
11
Kasus
5.
Tuberkulosis
0
0
381
475
712
Kasus
6.
AIDS
0
0
11
22
29
Kasus
7.
HIV
0
0
21
40
134
Kasus
Sumber : DKK, RSUD dr. R. Soetijono Blora dan RSUD dr. Soeprapto Cepu
VIII.3. Kebakaran Hutan, Pencurian dan Penyelundupan Kayu Tingkat kebakaran hutan di wilayah Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Cepu mencapai 123 ha yang tersebar di 73 lokasi. Tersebar di sejumlah Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH). Sementara itu kasus pencurian kayu merata di 17 RPH di wilayah KPH Blora terutama wilayah yang hutan jatinya berumur 20 tahun ke atas. Hal ini dikarenakan keterbatasan personil keamanan yang tidak sebanding dengan luas hutan di Perhutani KPH Blora. Jumlah volume kayu yang dicuri di wilayah tersebut mencapai 305,6 m3 yang terletak di 17 lokasi. Untuk wilayah KPH Cepu dilaporkan bahwa kayu yang dicuri Tahun 2015 mencapai 447,33 m3 di 21 lokasi. Usaha yang dilakukan untuk mencegah terjadinya pencurian kayu berua tindakan preventif, represif, serta melibatkan LMDH untuk berpartisipasi dalam pengamanan hutan. Data selengkapnya bisa dicermati dalam tabel berikut :
110
SIPD Kab. Blora 2015
Tabel 3.87 Kasus Kebakaran, Pencurian dan Penyelundupan No 1.
2.
Uraian
2013
2014
2015
Ket
427,40
7
32,2
473,6
Ha
0
0
0
0
0
Jiwa
210
214
5
14
73
Lokasi
Volume Kayu yang Dicuri
2.324
1.763
1.002
975
2.104
Jumlah Kasus Jumlah Lokasi Pencurian dan Penyelundup
305
200
116
170
51
Kasus
844
619
335
80
397
Lokasi
Kebakaran Hutan Luas Areal Hutan yang Terbakar Jumlah Korban Jiwa Jumlah Lokasi Kebakaran Hutan Pencurian dan Penyelundupan Kayu
2011
2012
426,17
M3
Sumber : Perhutani
SIPD Kab. Blora 2015
111
112
SIPD Kab. Blora 2015
BAB IV PENUTUP Dalam bab ini kami sajikan kesimpulan, kendala dan saran yang disampaikan oleh Tim Penyusun SIPD Kabupaten Blora tahun 2015. Kesimpulan disediakan sesuai 8 (delapan) kelompok data yang perlu dan menjadi perhatian bagi pengambil kebijakan. A.
Simpulan 1. Data Umum,. Kabupaten Blora dilihat dari batas astronomi terletak di antara 1110 16’ sampai dengan 1110 38’ Bujur Timur dan di antara 60 528’ sampai dengan 70 248’ Lintang Selatan Kabupaten Blora mempuyai luas wilayah sebesar 1.820, 588 Km2 Luas perubahan penggunaan lahan sawah menjadi 192.68 ha, menjadi perusahaan/perkantoran 0,157 ha, menjadi lahan lainnya (sekolah) 0,944 ha. Jumlah Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dikeluarkan pda tahun 2015 sebanyak 485, 16 Ijin Prinsip, 16 Ijin Usaha, 16 Ijin Lokasi. Jumlah PNS tahun 2015 mencapai 9.625 orang, pejabat fungsional sejumlah 6.590 orang atau 68,47% Jumlah TNI 1.107 orang, 44,90% tersebar di Koramil, 1,90 % di POM, 49,23% bertugas di Yonif
SIPD Kab. Blora 2015
113
410, 1,99 % masing-masing bertugas di DKT, dan di Minvet. Jumlah Polri 838 personel, 41,42% sebagai Anggota Polisi Resort Kabupaten, dan 58,58% sebagai Anggota Polisi Sektor dan tersebar di 16 kecamatan. Jumlah perangkat kelurahan sebanyak 139 orang, 78 orang berpendidikan akhir sarjana, 9 orang diploma, 49 orang SLTA, 2 orang berpendidikan SLTP. Jumlah perangkat desa 2.562 orang, 1.149 orang berpendidikan SLTA, 620 orang berpendidikan SLTP, 354 orang berpendidikan SD. Sementara yang bependikan sarjana 198 orang dan diploma 49 orang. Sarana prasarana 295 pemerintahan desa/kelurahan kondisi baik sebesar 133 unit, rusak ringan 39 unit, rusak berat 8 unit, belum dilaporkan 81 unit 2. Data Sosial Budaya. Jumlah penduduk Kabupaten Blora Tahun 2015 mencapai 984.848 jiwa, dengan rincian laki-laki sebanyak 492.086 jiwa dan perempuan sebanyak 492.762 Pendidikan terakhir penduduk Kabupaten Blora pada tahun 2015 didominasi oleh lulusan SD yang mencapai 57,07 %. Dari data juga diketahui bahwa jumlah penduduk yang telah menyelesaikan pendidikan pendidikan SLTA ke atas baru mencapai 19,43 %. Namun, penduduk yang menempuh
114
SIPD Kab. Blora 2015
pendidikan sampai tingkat pendidikan dasar 9 tahun mencapai 74,69%. Jumlah KK dari tahun 2015 menjadi 20.451 KK. Sarana kesehatan di Kabupaten Blora berupa poskesdes mencapai angka 204. Bila dibandingkan dengan jumlah desa sebanyak 271 desa, maka masih ada 67 desa yang belum mempunyai poskesdes. Namun demikian masih ada 142 sarana kesehatan lainnya seperti puskesmas 26 unit, puskesmas pembantu 58 unit, puskesmas keliling 38 unit, dan 22 unit poliklinik. Lima tahun terakhir jumlah balita kurang gizi menurun drastis. Jumlah orang sakit jiwa tahun 2015 menurun dari tahun sebelumnya 390 orang. Namun untuk kasus balita gizi buruk tahun 2015 menjadi 780 dari tahun sebelumnya 693 kasus Penyakit menular yang di rawat di RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu tahun 2015 terbesar adalah Demam Berdarah sebanyak 137 penderita, disusul Tuberkolusis sebanyak 115 penderita, dan Hepatitis sebanyak 37 penderita. AIDS menempati urutan keempat sebanyak 12 penderita dan Meningitis sebanyak 11 penderita Di RSUD dr. R. Soetijono Blora, Penyakit Rawat Inap dengan Jumlah Penderita Tertinggi adalah penderita Hipertensi sebanyak 539 penderita. Sedangkan penderita yang paling sedikit adalah adalah Asma sebanyak 222 penderita. 10 Penderita Tertinggi RSUD dr. R. Soetijono Blora terbesar adalah Gangguan refraksi dan akomodasi sebanyak 4.600 penderita. Sedangkan penderita SIPD Kab. Blora 2015
115
terkecil adalah penderita Konjungvitas sebanyak 433 penderita Sepuluh Penyakit Rawat Inap dengan Jumlah Penderita Tertinggi tahun 2015 di RSUD dr. R. Soeprapto Cepu penderita terbesar dengan penyakit Post Partum dengan masalah sebanyak 871 penderita. Sedangkan rangking 10 adalah TBC sebanyak 222 penderita Sepuluh Penyakit Rawat Jalan dengan Jumlah Penderita Tertinggi RSUD dr. R. Soeprapto, Cepu tahun 2015 terbesar adalah DM Komplikasi sebanyak 1.395 penderita. Sedangkan penderita terkecil adalah penderita gangguan anxietas sebanyak 301 penderita. Jumlah Peserta Aktif KB tahun 2015 mencapai 23.745 orang. Sedangkan pasangan usia subur (PUS) yang KB sebesar 156.887 pasang. Tahun 2015 dokter spesialis di Kabupaten Blora 46 orang. Jumlah tersebut lebih banyak dari tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 33 orang. Jumlah SD sebanyak 598 unit, SMP 87 unit, SMU dan SMK 76 unit. Jumlah siswa PAUD naik hampir 400 anak dan gurunya juga naik 400 orang lebih. Jumlah Madrasah Ibditidaiyyah (MI) 71 unit, Madrasah Tsanawiyyah (MTs) 50 unit, dan Madrasah Aliyah (MA) 11 unit. Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI pada tahun 2015 sebanyak 13.956 anak, yang melanjutkan sekolah 13.763 anak.
116
SIPD Kab. Blora 2015
Prosentase kualifikasi guru yang sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan yang masih rendah adalah dari guru SMP/MTs/Sederajat (77,44%). Sementara itu untuk jenjang SD/MI dan SMA/MA/SMK sudah di atas 90%. Angka harapan hidup Kabupaten Blora mencapai 72,02, bila dibandingkan dengan Kabupaten Sekitar menunjukkan posisi ke dua setelah Kabupaten Pati 73,05. Angka melek huruf di Kabupaten Blora tahun 2013 mencapai 85,46 (menempati rangking terendah). Sedangkan untuk Kabupaten Pati tercatat 89,56. Grobogan, Rembang, Kudus dan Jepara masingmasing tercatat 91,78; 92,07; 94,16; 94,26. Tahun 2015 penerima raskin sebanyak 72.463 jiwa. Keluarga Prasejahtera, mencapai 121.764 KK. Disusul Keluarga Sejahtera Tingkat 1 sebanyak 73.741 KK. Nilai IPM Kabupaten Blora tahun 2013 mencapai 72,10. Nilai ini paling rendah dibanding dengan Kabupaten Grobogan 72,37, Kabupaten Rembang 73,53 Jumlah karang taruna tahun 2015 tercatat sebanyak 124, TKSM sebanyak 16 orang, orgnisasi sosial 27, dan LSM di Kabapaten Blora 67 Kuota jama’ah haji dari Kabuapten Blora menurun dari tahun sebelumnya, yaitu 664 orang (2104) menjadi 457 orang. 3. Data Sumber Daya Alam Pertambangan di Kabupaten Blora sektor minyak gas bumi pada tahun 2014 berupa minyak mentah SIPD Kab. Blora 2015
117
sebanyak 263.818, gas alam 34.661 MMBTU, gamping 12,600 ton, pasir 837.000 ton. 4. Infrastruktur Jalan di Kabupaten Blora terdiri dari 44 km jalan nasional, 109,800 km jalan provinsi, 794,690 km jalan kabupaten dan 2.961 km jalan desa/lokal. Dilihat dari kondisi jalan 256,8816 km beraspal, 152.336 km berbatu, jalan kondisi baik sepanjang 521,381 km, jalan kondisi rusak ringan 212,468 km, dan jalan kondisi rusak berat sepanjang 60,941 km. Jumlah jembatan sejak tahun 2012 cenderung tetap, yakni 158 buah. Luas tempat pemakaman umum 85.335.830 m2 Luas irigasi di Kabupaten Blora 133.507.500 m2. Obyek wisata alam pada tahun 2015 sebanyak 10 buah, sedangkan jumlah obyek wisata buatan sebanyak 11 buah. Jumlah Kantor Pos 16 unit di 16 kecamtan. Sementara itu rumah tangga yang berlangganan telepon sebanyak 11.405 rumah tangga. 5. Industri, Perdagangan, Pengembangan Usaha Nasional, Lembaga Keuangan dan Koperasi Industri kecil yang tumbuh di Kabupaten Blora di sektor kulit 2 unit, perkayuan 27 unit, anyaman/gerabah/keramik 536 unit, dan industri kimia 436 unit. Dari sektor yang ada menyerap tenaga kerja sebanyak 8.439 orang.
118
SIPD Kab. Blora 2015
Industri besar menyerap tenaga kerja 1.542 orang, sedangkan industri rumah tangga menyerap tenaga 22.742 orang. Pasar Tradisional berjumlah 12 buah, pasar swalayan 42 buah, restoran 6 buah, rumah makan 58 unit, Pasar Bangunan Permanen/Semi Permanen 12 unit dan Pasar Tanpa Bangunan Permanen/Semi Permanen 46 unit. Koperasi aktif di Kabupaten Blora tahun 2015 dilaporkan sebanyak 417 buah. Koperasi primer 539 buah dan KUD 17 buah. Pengusaha di Kabupaten Blora berjumlah 1.179 orang, 1.148 termasuk pengusaha kecil, 28 orang termasuk pengusaha menengah dan 3 orang masuk dalam kategori pengusaha besar. Lama Pengurusan Perijinan SIUP untuk mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan dan TDP (Tanda Daftar Perusahaan) selama 3 hari, sedangkan untuk mengurus IUI (Izin Usaha Industri), IMB (Izin Mendirikan Bangunan( dan HO (Izin Gangguan) selama 12 hari. Invesasi PMDN tertinggi tahun 2015 adalah dari sektor Industri Pengolahan (migas dan non migas) mencapai nilai Rp. 962.332 juta. Jumlah lembaga keuangan Bank Milik Pemerintah yang ada di Kabupaten Blora tahun 2015 sebanyak 3 unit, milik Swasta Nasional 3 unit, sedangkan milik Swasta Asing 1 unit. Aset bergerak Rp. 297.769 M, sedangkan aset tidak bergerak Pemerintah Kabupaten Blora pada tahun SIPD Kab. Blora 2015
119
2015 meningkat menjadi Rp. 297 M lebih. sedangkan aset tidak bergerak sebesar Rp. 1.832 M lebih 6. Ekonomi dan Keuangan Tenaga kerja yang terserap dalam sektor industri kecil dari tahun 2014 terserap sebanyak 8.971 orang, pada tahun 2015 bertambah menjadi 9.010 orang. Penyerapan tenaga sektor industri rumah tangga terjadi kenaikan dari 10.471 unit pada tahun 2014 menjadi 10.509 unit tahun 2015, dengan melibatkan 23.742 tenaga kerja. Tahun 2015 jumlah asar tradisional terdapat kenaikan yang tergolong besar, dari 12 unit pada tahun 2104 menjadi 57 unit. Jumlah koperasi aktif sampai tahun 2015 mencapai 459 unit, sedangkan yang tidak aktif sebanyak 117 unit. Sektor pengusaha menengah membaik dari tahun sebelumnya 28 orang menjadi 31 orang, sedangkan sektor pengusaha besar dari 3 orang menjadi 31 orang. Waktu yang dibutuhkan untuk mengurus Surat Izin Usaha Industri, Tanda Daftar Industri dan Izin Mendirikan Bangunan serta Izin Gangguan pada tahun 2015 menjadi 17 hari dari tahun sebelumnya 12 hari. Invesasi PMDN tertinggi tahun 2015 adalah dari sektor pengangkutan komunikasi mencapai nilai Rp. 2.001.851 juta.
120
SIPD Kab. Blora 2015
Aset bergerak Pemerintah Kabupaten Blora tahun 2015 senilai Rp. 357,762 M, sedangkan aset tidak bergerak pada tahun 2014 Rp. 1.832.297 M meningkat menjadi Rp. 2.106.230 M 7. Politik, Hukum dan Keamanan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kabupaten Blora sebanyak 45 orang yang terbagi dalam 7 fraksi, dengan rincian anggota Fraksi PDI-P 8 orang, Fraksi Golkar 9 orang, Fraksi Demokrat 6 orang, Fraksi Kebangitan Bangsa 5 orang, Fraksi Persatuan Pembangunan 4 orang, Fraksi Gerakan Pembaharuan Nurani Rakyat (GAPURA) sebanyak 5 orang dan Fraksi Peduli Kesejahteraan Masyarakat (FPKM) 8 orang. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)lokal di Kabupaten Blora Tahun 2015 terdaftar sebanyak 61 buah. Kasus pelanggaran hukum jenis perkara pidana yang dilaporkan bila dibandingkan dengan tahun 2015 turun 7 perkara menjadi 253 perkara, dimana sebelumnya ada 260 perkara. Sedangkan untuk jenis perkara perdata yang dilaporkan menurun menjadi 176 perkara. Sampai akir Bulan Oktober kasus pidana sejumlah 253 baru diselesaikan 244, masih ada 9 perkara yang belum terselesaikan. Demikian pula kasus perdata, dari 176 kasus yang terselesaikan baru 163 kasus. Tindak kriminal tahun 2015 sejumlah 141 kasus yang ditangani baru 127 kasus, penganiayaan masih 1 kasus, pencurian 12 kasus, penipuan 1 kasus. SIPD Kab. Blora 2015
121
Polisi di Kabupaten Blora tahun 2015 berjumlah 817 orang, Polisi Hutan 335 orang, Aparat Pamong Praja 180 orang dan linmas 8.117 orang. Kasus kebakaran di Kabupaten Blora pada tahun 2015 menurun menjadi 16 kasus. Tahun sebelumnya berjumlah 26 kasus. 8. Insidentil Kabupaten Blora merupakan daerah yang sering dilanda bencana kekeringan, hampir semua kecamatan setiap tahunnya memerlukan bantuan air bersih. Selain kekeringan juga rawan terhadap angin khususnya pada musim penghujan. Jumlah lokasi bencana yang terjadi di Kabupaten Blora tahun 2015 sebanyak 26 lokasi yang tersebar di 16 kecamatan. Jumlah penderita HIV tahun 2015 sampai Bulan Oktober 2015 dilaporkan sebanyak 16 orang. Demam Berdarah 119 orang. Kebakaran hutan hingga bulan Oktober 2015, area hutan yang terbakar tercatat seluas 10 hektar. Tersebar di sejumlah Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH). Angka ini lebih rendah dibandingkan pada periode yang sama tahun 2013 lalu, yakni 17,5 hektar (dilaporan hanya 7 ha)
B.
Kendala
1.
122
Anggota Pokja (Kelompok Kerja) SIPD dari SKPD belum mempunyai kepastian data yang harus dikerjakan. Dengan demikian ketika petugas SIPD
SIPD Kab. Blora 2015
digantikan dengan petugas yang lain tidak mampu melanjutkan dengan baik;
2.
C.
Kesadaran aparat pemerintah desa/kelurahan tentang pentingnya data dari masih rendah;
Saran
1. Diterbitkan Surat Keputusan Kepala Daerah tentang Data yang harus dipehuhi oleh masing-masing SKPD;
2. Perangkat desa/kelurahan yang ditugasi untuk mengelola data agar dilatih secara bertahap.
SIPD Kab. Blora 2015
123
124
SIPD Kab. Blora 2015
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
125
DATA UMUM SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA
TAHUN 2011-2015
1. Jenis Data : Geografi Nama I. Luas Wilayah 1). Daratan 2). Laut 12 Mil dari Darat 3). Zona Laut 1. Laut Teritorial 2. Zona Ekonomi Eksklusif 3. Laut Landasan Kontinen 4). Panjang Garis Pantai II. Topografi 1). Luas Lahan Berdasarkan Kelas Lereng 1. Datar (0-2 Derajat) 2. Bergelombang (2-15 Derajat) 3. Curam (15-40 Derajat) 4. Sangat curam (>40 Derajat) 2). Ketinggian di atas Permukaan Laut III. Luas Lahan 1). Luas Lahan Hutan 1. Hutan Produksi Tetap 2. Hutan Produksi Terbatas 3. Hutan yang Dapat Dikonversi 4. Hutan Bakau 5. Cagar Alam 2). Jumlah Lahan Persawahan 1. Sawah Irigasi 2. Sawah Tadah Hujan/Non Irigasi 3. Sawah Pasang Surut 4. Sawah Lainnya 3). Jumlah Lahan Kering 1. Rawa-Rawa 2. Ladang (Tegalan) 3. Perkebunan 4. Usaha Lain 5. Belum / Tidak Diusahakan 4). Lahan Pertambangan 5). Danau/Telaga Alam 6). Waduk (Buatan) 7). Kolam Air Tawar 8). Tambak Ikan 9). Padang Rumput Alam 10). Tanah Tandus/Tanah Rusak (Tdk Diusahakan)
126
2011
2012
1,820.588 1,820.588 0
1,820.588 1,820.588 0
0 0 0 0
0 0 0 0
56,746.478 75,030.819 50,020.500 261.000 40 s/d 500
56,746.478 75,030.819 50,020.500 261.000 40 s/d 500
89,605.550 89,605.550 0 0 0 55 46,052.620 14,170.000 29,626.620 0 2,256.000 49,524.453 0 26,209.323 4,000.000 16,924.488 2,390.642 2.865 -
89,605.550 89,605.550 0 0 0 55 46,059.985 14,170.000 29,633.985 0 2,256.000 49,522.764 0 26,214.958 4,000.000 16,917.164 2,390.642 -
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan
Ketersediaan
1,820.588 1,820.588 0
1,820.588 1,820.588 0
1,820.588 1,820.588 0
Km2 Km2 Km2
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
Km2 Km2 Km2 Km
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
56,746.478 75,030.819 50,020.500 261.000 40 s/d 500
56,746.478 75,030.819 50,020.500 261.000 40 s/d 500
56,746.478 75,030.819 50,020.500 261.000 40 s/d 500
Ha Ha Ha Ha m
89,605.550 89,605.550 0 0 0 55 46,069.668 14,171.000 29,641.668 0 2,256.000 49,522.764 0 26,214.958 4,000.000 16,917.164 2,390.642
89,605.550 89,605.550 0 0 0 55 46,069.668 14,244.000 32,342.000 0 2,256.000 49,522.764 0 26,214.958 4,000.000 16,917.164 2,390.642
90,614.550 90,412.020 147.130 0 0 55 46,956.000 13,316.000 33,640.000 0
Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha
-
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
26,637.000 0 23,697.000 2,940.000 0.000 0.000 3,045.860 -
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Sumber Data BPN BPS BPS BPS BPS BPS
BPN BPN BPN BPN BPN Dinhut Dinhut Dinhut Dinhut Dinhut Dinhut Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan BPN BPN Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan BPN BPN Dinas ESDM Dintanbunnakikan DPU Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan BPN BPN 127
Nama 11). Tanah Terlantar 12. Luas Penggunaan Lahan Bukan Sawah ** 1). Kolam/Empang/Tambak 2). Danau/Telaga Alam 3). Ladang/Tegalan/Kebun/Padang Rumput 4). Kebun Campuran 5). Perkebunan 6). Hutan 7). Perumahan dan Permukiman 8). Industri 9). Bangunan Lainnya/Perkantoran 10). Non Sawah Sementara yang Tidak Diusahakan 11). Waduk (Buatan) 12). Lainnya 13. Luas Perubahan Penggunaan Lahan * 1). Perubahan Penggunaan Sawah ** 1. Menjadi Lahan Pertanian Bukan Sawah 2. Menjadi Perumahan 3. Menjadi Industri 4. Menjadi Perusahaan/Perkantoran 5. Menjadi Lahan Pertanian Bukan Sawah 6. Menjadi Lahan Lainnya 2). Luas Alih Fungsi Hutan ** 1. Hutan Menjadi Lahan Sawah 2. Hutan Menjadi Perumahan 3. Hutan Menjadi Lahan Industri 4. Hutan Menjadi Perusahaan/Perkantoran 5. Hutan Menjadi Lahan Bukan Sawah 6. Hutan Menjadi Lahan Lainnya IV. Keadaan Iklim Rata-Rata 1). Suhu 1. Suhu Terendah 2. Suhu Tertinggi 2). Kelembaban Udara 1. Kelembaban Udara Terendah 2. Kelembaban Udara Tertinggi 3). Curah Hujan 1. Curah Hujan Terendah 2. Curah Hujan Tertinggi 4). Kecepatan Angin 1. Kecepatan Angin Terendah 2. Kecepatan Angin Tertinggi VIII. Fisiografi Lahan * 1. Luas Area Pegunungan 2. Luas Area Berbukit-Bukit 128
2011
2012
-
-
-
-
-
-
-
16.27 251.03
-
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan
Ketersediaan
Sumber Data
-
-
-
Ha
BPN
192.680
Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
BMKG BMKG BMKG BMKG BMKG
0.157 0.944 14.6 -
14.6
14.6 -
53.36 662.50 -
14.6
-
23 33
23 40
°C °C
50 88
58 77
% %
729.00 2,247.00 -
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
12.00 mm/th 1,074.00 mm/th 6.4 38.6
Knot Knot Ha Ha Ha
Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
BPN BPN BPN
Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani
129
2011
Nama
2012
3. Luas Area Dataran 4. Luas Area Pesisir
2. Jenis Data : Pemerintahan (Administrasi Pemerintahan, Aparatur Negara, A I. Administrasi Pemerintahan 1). Jumlah Kecamatan 2). Jumlah Kelurahan 3). Jumlah Desa 4. Klasifikasi Desa ** 1). Desa Swadaya 2). Desa Swakarya 3). Desa Swasembada 4). Desa Pesisir 5). Desa Perhutanan 6). Perindustrian/Jasa 7). Desa Perkebunan 8). Desa Perladangan 9). Desa Persawahan 10). Desa Pertambangan 11). Desa Peternakan 12). Desa Wisata 5). Jumlah RW 6). Jumlah RT 7). Jumlah Dusun II. Status Otonomi Kabupaten / Kota * 1. Daerah Otonomi Baru 2. Daerah Induk 3. Daerah Dampak Pemekaran 4. Daerah Non Pemekaran IV. Perda dan Perijinan 1). Jumlah Perda Yang Diterbitkan 2). Jumlah Revisi Yang Dilakukan Sejak Terbitnya Perda RTRW 3). Perda Yang Dikeluarkan 1. Jumlah Peraturan Daerah Untuk RTRW 2. Jumlah IMB Yang Dikeluarkan 3. Jumlah Ijin Prinsip Yang Dikeluarkan 4. Jumlah Ijin Usaha Yang Di Keluarkan 5. Jumlah Ijin Untuk Hak Pengusahaan Perkebunan 6. Jumlah Ijin Untuk Hak Pengusahaan Kehutanan 7. Jumlah ijin Untuk Hak Pengusahaan Pertambangan 8. Jumlah Perijinan Investasi PMA Yang 9. Jumlah Perijinan Investasi PMDN Yang 10. Jumlah dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA 130
16 24 271 -
1,221 5,443 941
-
16 24 271 -
1,204 5,692 941
20
7
1
1 865 3 957
1,219
12 957
1
1
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan
Ketersediaan
Ha Ha
Tidak Ada Tidak Ada
Sumber Data
Kec. Kel. Desa
Ada Ada Ada
BPMPKB BPMPKB BPMPKB
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada
BPMPKB BPMPKB BPMPKB
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
BPMPKB BPMPKB BPMPKB BPMPKB
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Bag. Hukum Bag. Hukum Unit Bappeda BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP
Ada
Bappeda
dministrasi Kepegawaian) 16 24 271 -
16 24 271 -
1,204 5,692 941 -
16 24 271 -
1,204 5,692 941 -
1,204 RW RT 5,692 941 Dusun
-
14
1
8 0
1 874 72 72
4 817
0 376 36 36 0 0 0 0 391
0 485 16 16 0 0 0 8 622
Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit
1
1
1
Unit
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
131
Nama 11. Jumlah dokumen perencanaan RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA 12. Jumlah dokumen perencanaan RKPD yg telah ditetapkan dgn PERDA 13. Jumlah program RKPD tahun berkenaan 14. Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan tahun berkenaan 15. Jumlah izin lokasi 16. Jumlah pemohon izin lokasi 17. Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha 18. Jumlah Pelanggaran Perda 19. Jumlah Penyelesaian Penegakan Perda 4). Jumlah Perda terkait perijinan 5. Jumlah Perda terkait lalu lintas barang dan jasa 6. Jumlah Perda terkait ketenagakerjaan VII. Jumlah Sarana Prasarana Pemerintahan 1). Kantor Bupati/Walikota 2). Kantor Setda 1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD 2). Tamat SD atau Sederajat 3). SMP dan Sederajat 4). SMA dan Sederajat 5). Akademi (DI, DII dan DIII) 6). Sarjana (S1) 2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan 1). Golongan I 2). Golongan II 3). Golongan III 4). Golongan IV 3. Jumlah Pejabat Struktural 1). Eselon I 2). Eselon II 3). Eselon III 4). Eselon IV 4. Jumlah Pejabat Fungsional 5. Jumlah Pensiunan PNS 1). Eselon I 2). Eselon II 3). Eselon III 4). Eselon IV 3). Kantor DPRD dan Sekretariat DPRD 4). Kantor Inspektorat 1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD 132
2011
2012 1
1
1 34
1 23
34
23
2
-
1 176 0 16 10 46 6 98 176 14 53 91 18 43 0 6 9 28 0 3 0 2 0 1 1 1 45 0
1 171 0 18 10 52 8 83 171 16 51 86 18 39 0 6 8 25 0 2 0 2 0 0 1 1 44 0
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan
1
1
1
Unit
1 30
1
1
Unit Unit
30
3 111 207
0 2 1 51 43 0 0 0
16 16 3 93 64 1 0 0
Unit Unit Orang Unit Unit Unit Unit Unit Unit
1 156 0 14 9 43 7 83 156 16 44 76 20 43 0 6 11 26 0 1 0 1 0 0 1 1 38 0
1 158 0 7 12 48 8 83 158 12 50 76 20 44 0 8 9 27 0 0 0 0 0 0 1 1 43 0
Unit Unit Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Unit Unit Orang Orang
1 157 0 16 9 47 8 77 157 16 46 76 19 43 0 8 9 26 0 2 0 1 0 1 1 1 38 0
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Ketersediaan
Sumber Data
Ada
Bappeda
Ada
Bappeda
Ada
Bappeda
Ada
Bappeda
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
BPMPP BPMPP BPMPP Satpol PP Satpol PP Bag. Hukum Bag. Hukum Bag. Hukum Unit BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD 133
Nama 2). Tamat SD atau Sederajat 3). SMP dan Sederajat 4). SMA dan Sederajat 5). Akademi (DI, DII dan DIII) 6). Sarjana (S1) 2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan 1). Golongan I 2). Golongan II 3). Golongan III 4). Golongan IV 3. Jumlah Pejabat Struktural 1). Eselon I 2). Eselon II 3). Eselon III 4). Eselon IV 4. Jumlah Pejabat Fungsional 5. Jumlah Pensiunan PNS 1). Eselon I 2). Eselon II 3). Eselon III 4). Eselon IV 5). Kantor Bappeda 1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD 2). Tamat SD atau Sederajat 3). SMP dan Sederajat 4). SMA dan Sederajat 5). Akademi (DI, DII dan DIII) 6). Sarjana (S1) 2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan 1). Golongan I 2). Golongan II 3). Golongan III 4). Golongan IV 3. Jumlah Pejabat Struktural 1). Eselon I 2). Eselon II 3). Eselon III 4). Eselon IV 4. Jumlah Pejabat Fungsional 5. Jumlah Pensiunan PNS 1). Eselon I 2). Eselon II 3). Eselon III 4). Eselon IV 134
2011
2012 0 1 11 0 33 45 1 7 29 8 20 0 1 4 15 6 1 0 0 1 0 1 39 0 2 2 4 3 28 39 3 7 22 7 17 0 1 5 11 0 0 0 0 0 0
0 1 10 0 33 44 1 6 27 10 19 0 1 5 13 6 2 0 0 1 1 1 38 0 2 2 6 3 25 38 3 6 22 7 15 0 1 5 9 0 1 0 0 1 0
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014 0 0 10 0 28 38 0 7 22 9 8 0 1 5 2 7 4 0 0 1 3 1 37 0 2 2 5 3 25 37 3 6 20 8 17 0 1 5 11 0 0 0 0 0 0
2015 0 0 10 0 28 38 0 7 22 9 8 0 1 5 2 6 0 0 0 0 0 1 36 0 1 3 4 3 25 36 3 6 17 10 17 0 1 5 11 0 0 0 0 0 0
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
0 0 10 0 33 43 0 7 24 12 9 0 1 5 3 19 0 0 0 0 0 1 34 0 1 2 3 2 26 34 2 4 19 9 17 0 1 5 11 0 0 0 0 0 0
Satuan
Ketersediaan
Sumber Data
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Unit Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD 135
Nama 6). Kantor Dinas Daerah 1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD 2). Tamat SD atau Sederajat 3). SMP dan Sederajat 4). SMA dan Sederajat 5). Akademi (DI, DII dan DIII) 6). Sarjana (S1) 2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan 1). Golongan I 2). Golongan II 3). Golongan III 4). Golongan IV 3. Jumlah Pejabat Struktural 1). Eselon I 2). Eselon II 3). Eselon III 4). Eselon IV 4. Jumlah Pejabat Fungsional 5. Jumlah Pensiunan PNS 1). Eselon I 2). Eselon II 3). Eselon III 4). Eselon IV 7). Kantor Lembaga Teknis Daerah 1. Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD 2). Tamat SD atau Sederajat 3). SMP dan Sederajat 4). SMA dan Sederajat 5). Akademi (DI, DII dan DIII) 6). Sarjana (S1) 2. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan 1). Golongan I 2). Golongan II 3). Golongan III 4). Golongan IV 3. Jumlah Pejabat Struktural 1). Eselon I 2). Eselon II 3). Eselon III 4). Eselon IV 4. Jumlah Pejabat Fungsional 5. Jumlah Pensiunan PNS 1). Eselon I 136
2011
2012
8,458 0 265 330 1,528 1,989 4,346 8,458 293 1,535 2,523 4,107 374 0 10 54 310 29 0 3 4 22 918 0 24 48 266 237 343 918 37 381 436 64 112 0 4 29 79 11 0
8,179 0 295 294 1,664 2,113 3,813 8,179 287 1,365 2,478 4,049 333 0 11 55 267 6,391 27 0 0 4 23 889 0 24 43 266 255 301 889 37 343 441 68 111 0 3 31 77 373 3 0
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
7,839 0 251 271 1,385 1,736 4,196 7,839 276 985 2,567 4,011 380 0 9 55 316 6,112 26 0 0 3 23
7,697 0 211 261 1,291 1,637 4,297 7,697 272 864 2,564 3,997 379 0 9 54 316 5,619
7,884 0 192 275 1,375 1,791 4,251 7,884 272 905 2,990 3,717 391 0 10 57 324 6,165
0 0 1 2
0 0 0 0
815 0 20 33 233 247 282 815 31 285 430 69 117 0 4 33 80 404 8 0
860 0 16 38 232 225 349 860 34 265 477 84 119 0 3 33 83 104 0 0
875 0 13 28 249 175 410 875 22 251 511 91 124 0 4 34 86 404 0 0
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Satuan
Ketersediaan
Sumber Data
Unit Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Unit Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD 137
Nama 2). Eselon II 3). Eselon III 4). Eselon IV 8). Kantor Pemerintah Desa 1. Jumlah Aparat Pemerintah Desa Berdasarkan Tingkat Pendidikan 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD 2). Tamat SD atau Sederajat 3). SMP dan Sederajat 4). SMA dan Sederajat 5). Akademi (DI, DII dan DIII) 6). Sarjana (S1) 9). Kantor Camat 1. Jumlah Aparat Kecamatan Berdasarkan Tingkat Pendidikan 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD 2). Tamat SD atau Sederajat 3). SMP dan Sederajat 4). SMA dan Sederajat 5). Akademi (DI, DII dan DIII) 6). Sarjana (S1) 10). Kantor Lurah 1. Jumlah Aparat Kelurahan Berdasarkan Tingkat 1). Tidak Sekolah/Belum Tamat SD 2). Tamat SD atau Sederajat 3). SMP dan Sederajat 4). SMA dan Sederajat 5). Akademi (DI, DII dan DIII) 6). Sarjana (S1) IX. Kondisi sarana Prasarana Pemerintahan 1). Kantor Dinas Daerah 1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) 2). Kantor Lembaga Teknis Daerah 1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) 3). Kantor Pemerintah Desa 1. Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) 2. Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) 3. Rusak Berat (Kerusakan >50%) 6). Kantor Dinas Daerah 1. Milik Sendiri 2. Sewa 138
2011
2012 0 5 6 271
-
0 1 2 271 -
16
16
592 0 21 44 288 20 219
545 0 25 50 265 20 185
141 0 5 8 52 4 72
135 0 5 8 50 4 68
-
15 0
15 0
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014 0 2 6 271
2015 0 0 0 271
Satuan 0 Orang 0 Orang 0 Orang 271 Unit
Ketersediaan
Sumber Data
Ada Ada Ada Ada
BKD BKD BKD BPMPKB
2,055
-
-
Orang
Tidak Ada
BPMPKB
549 514 827 44 121
-
-
Orang Orang Orang Orang Orang Orang 16 Unit
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada
BPMPKB BPMPKB BPMPKB BPMPKB BPMPKB BPMPKB BKD
Ada
BKD
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD
Unit Unit Unit
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD
Unit Unit
Ada Ada
DPPKAD DPPKAD
16
16
505 0 19 33 233 17 203
391 0 15 30 192 14 140
400 0 13 28 195 19 145
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
117 0 3 6 44 4 60
135 0 2 2 50 5 76
139 0 1 2 49 9 78
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
-
15 0
15 0
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Unit Unit Unit Unit Unit Unit
15 0
139
Nama 3. Pinjam 4. Gabung 7). Kantor Lembaga Teknis Daerah 1. Milik Sendiri 2. Sewa 3. Pinjam 4. Gabung III. Aparatur Negara 1). Jumlah PNS 1. Golongan I 2. Golongan II 3. Golongan III 4. Golongan IV 2). Jumlah Pejabat Struktural 1. Eselon I 2. Eselon II 3. Eselon III 4. Eselon IV 3). Jumlah Pejabat Fungsional 4). Jumlah Pensiunan PNS 1. Eselon I 2. Eselon II 3. Eselon III 4. Eselon IV 5). Tingkat Pendidikan PNS Kabupaten / Kota 1. SLTA dan Sederajat 2. Diploma 3. S1 4. S2 dan Diatas nya 6). Jumlah PNS menurut jenis kelamin 1. Pria 2. Perempuan V. POLRI 1). Kepolisian Resort Kota Besar 1. Jumlah Anggota 2). Kepolisian Resort Kota 1. Jumlah Anggota 3). Kepolisian Resort Kabupaten 1. Jumlah Anggota 4). Kepolisian Sektor Kota 1. Jumlah Anggota 5). Kepolisian Sektor 1. Jumlah Anggota Pemerintahan 1). Kantor Bupati/Walikota 140
2011
2012 0 0
0 0
14 0 0 0
14 0 0 0
10,555 402 2,386 3,634 4,133 841 0 24 138 679 7,429
9,974 386 2,018 3,354 4,216 778 0 24 142 612 6,780
0 4 8 33 9,553 2,186 2,276 4,778 313 10,330 5,741 4,589 808 1 346 1 46 15 416
0 3 9 46 9,181 2,321 2,413 4,211 236 9,974 5,521 4,453 807 -
1 370 1 45 15 392
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
-
Satuan
Ketersediaan
Sumber Data
0 0
2014 0 0
0 0
Unit Unit
Ada Ada
DPPKAD DPPKAD
14 0 0 0
14 0 0 0
13 2 0 0
Unit Unit Unit Unit
Ada Ada Ada Ada
DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD
9,569 363 1,562 3,478 4,166 841 0 25 146 670 6,523
9,415 358 1,399 3,490 4,168 842 0 22 146 674 5,729
9,625 329 1,438 3,948 3,910 870 0 26 149 695 6,590
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD
0 1 12 49 8,872 1,963 2,020 4,583 306 9,569 5,241 4,328 807
0 1 2 2 8,802 1,859 1,895 4,712 336 9,415 5,150 4,265 820
0 0 0 3 9,044 1,967 2,006 4,734 337 9,625 5,159 4,466 868
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD BKD
Unit Orang Unit Orang Unit Orang Unit Orang Unit Orang
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
POLRES POLRES POLRES POLRES POLRES POLRES POLRES POLRES POLRES POLRES
1 354 1 44 15 409
-
2015
1 365 1 50 15 405
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
-
1 285
16 583
141
Nama 1. Milik Sendiri 2. Sewa 3. Pinjam 4. Gabung 2). Kantor Setda 1. Milik Sendiri 2. Sewa 3. Pinjam
142
2011
2012 1 0 0 0
1 0 0 0
1 0 0
1 0 0
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
Satuan
Ketersediaan
Sumber Data
1 0 0 0
2014 1 0 0 0
2015 1 0 0 0
Unit Unit Unit Unit
Ada Ada Ada Ada
DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD
1 0 0
1 0 0
1 0 0
Unit Unit Unit
Ada Ada Ada
DPPKAD DPPKAD DPPKAD
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
143
DATA SOSIAL DAN BUDAYA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA
TAHUN 2011-2015
3. Jenis Data : Demografi
Nama I. Kependudukan dan Catatan Sipil 1). Jumlah penduduk wajib KTP 2). Jumlah penduduk yang memiliki KTP Berdasarkan Jenis Kelamin 1. Laki-Laki 2. Wanita 3). Jumlah Penduduk > 17 yang ber-KTP Berdasarkan Jenis Kelamin 1. Laki-Laki 2. Wanita 4). Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin 1. Laki-Laki 2. Perempuan 3. Sex Ratio 5). Jumlah Penduduk >17 yang telah menikah 6). Jumlah pasangan nikah berakta nikah 7). Jumlah keseluruhan pasangan nikah 8). Jumlah Penduduk yang telah memiliki KK 9). Jumlah Penduduk yang telah memiliki Akta Kelahiran II. Persentase Penduduk Memiliki Lahan III. Jumlah Keluarga Berdasarkan Mata Pencaharian 1). Pertanian 2). Non Pertanian IV. Jumlah Penduduk Menurut Usia 1. 4 - 6 Tahun 2. 7 - 12 Tahun 3. 13 - 15 Tahun 4. 16 - 18 Tahun 5. 19 - 24 Tahun 6. 25 - 29 Tahun 7. 30 -34 Tahun 8. 35 - 39 Tahun 9. 40 - 44 Tahun 10. 45 - 49 Tahun 11. 50 - 54 Tahun 12. 55 - 59 Tahun 13. 60 - 64 Tahun 14. > 65 Tahun V. Rasio Beban Ketergantungan (Dependency Ratio) VI. Kepadatan Penduduk 144
2011
2012
730,536
734,897
426,979
418,408
223,632 203,347
219,637 198,771
5,667 5,665 986,871 492,620 494,251 100 1,317 290,146 45,035
1,044 1,207 978,492 488,477 490,015 100 485 7,083 7,083 295,331 17,870
290,146 11,539 278,607
295,331 10,925 284,406
77,359
74,965
474
461
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan
Ketersediaan
Sumber data
713,595
712,385
763,761 Orang
Ada Ada
Dindukcapil
433,765
441,091
471,117 Orang
Ada
Dindukcapil
227,278 206,487
231,437 209,654
231,613 Orang 239,504 Orang
Ada Ada
Dindukcapil Dindukcapil
Orang
Ada
Dindukcapil
Orang Orang Orang Orang Orang Poin Orang Pasang Pasang Orang Orang %
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada
Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Kankemenag Kankemenag Kankemenag Dindukcapil Dindukcapil
16 116 969,381 484,116 485,265 100 223 973 973 297,186 282,935
6 98 974,309 486,570 487,739 99
29 549 984,848 492,086 492,762 99
4,442 4,442 300,248 299,264
1,996 1,996 310,597 455,487
297,186 172,936 124,250
300,248 173,272 126,976 959,425 40,956 112,279 48,526 43,401 89,374 76,565 85,402 81,381 71,619 70,987 65,172 52,721 40,979 80,063 0.45 466
310,597 174,282 KK 136,315 KK 936,956 Orang 41,584 Orang 83,378 Orang 47,447 Orang 43,773 Orang 88,329 Orang 74,652 Orang 82,866 Orang 82,634 Orang 72,947 Orang 69,300 Orang 65,519 Orang 58,075 Orang 40,646 Orang 85,806 Orang 0.47 % Orang/Km
68,518 0.43 464
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil BPS 145
Nama
2011
2012
1). Kawasan Perkotaan 2). Kawasan Pedesaan VII. Tingkat Pendapatan, Pengeluaran dan Tabungan 5,011,469 5,462,258 1). Pendapatan per Kapita 2). Indeks Harga Konsumen 3). Pengeluaran Riil per Kapita yang Disesuaikan (Indeks Daya 1. Tingkat Rataan Daya Beli (Rp Ribu/Kapita/Tahun) 644,780 645,280 4). Total Pengeluaran 314,736 340,762 5). Total Pengeluaran Rumah Tangga Non Pangan VIII. Ketenagakerjaan 1). Penduduk 15 Tahun Ke atas 635,243 764,793 1. Menurut Jenis Kegiatan 2. Menurut Lapangan Pekerjaan Utama 3. Menurut Status Pekerjaan Utama 2). Angkatan Kerja 492,031 494,159 1). Bekerja ** 1. Perempuan Bekerja 2. Laki-laki Bekerja 2). Mencari Pekerjaan 1. Perempuan Bekerja 2. Laki-laki Bekerja 3). Kesempatan Kerja 4). Jumlah Pencari Kerja Yang Mendaftarkan 2,649 4,070 5). Jumlah Pencari Kerja Yang Ditempatkan 39 1,579 6). Jumlah Pengangguran : 32,350 32,489 1. Pengangguran Terselubung 2. Setengah Menganggur 3. Pengangguran Terbuka 7). Tenaga Kerja Dalam Negeri 1. Tenaga Kerja Wanita 2,922 3,194 2. Tenaga Kerja Pria 7,262 7,412 3. Jumlah TK yang Bekerja pada PMA 4. Jumlah TK yang Bekerja pada PMDN 8). TKI Di Luar Negeri 26 16 1. Tenaga Kerja Wanita 2. Tenaga Kerja Pria 9). PHK 1. Kasus PHK 2. Orang Terkena PHK 1 363 10). Rata-Rata Kebutuhan Minimum/Bulan 868,348 865,500 11). Rata-Rata Upah Minimum Regional/Bulan 816,200 855,500 12). Pencari Kerja 2,564 4,257 13). Angka Pekerja dengan Upah Sesuai UMR 14). Rasio rata-rata penghasilan pekerja terhadap UMR 15). Angka Rata-rata Jam Kerja 7 7 146 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan
Ketersediaan
Sumber data
-
-
-
Org/km2 Org/km2
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
BPS BPS
6,057,541
Rp Poin Rp Rp Rp
742,956
739,748
688 1,899
1,887 936
-
3,227 7,739
30 27 3
1 932,000 3,608 72
3,766 8,581 0 26 11 11 0 0 0 1,082,009 1,009,000 3,658 75
7 7 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
773,174 Orang Orang Orang Orang Orang 12,836 Orang 4,136 Orang 8,700 Orang 2,766 Orang 1,220 Orang 1,546 Orang % 2,766 Orang 1,630 Orang Orang Orang Orang Orang Orang 4,136 Orang 8,700 Orang 0 Orang 2,069 Orang 57 Orang 45 Orang 12 Orang 2 120 1,156,492 1,180,000 2,766 80 944,000 7
Kasus Orang Rupiah Rupiah Orang % Rp. Jam
BPS
BPS BPS
Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos 147
Nama 16). Angka partisipasi pekerja peserta ASTEK dan sejenisnya 17). Angka partisipasi perusahaan peserta ASTEK dan sejenisny 18). Angka Partisipasi Jamsostek 19). Angka Partisipasi Perusahaan Peserta Jamsostek IX. Jumlah Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Usaha 1). Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Perikanan 2). Pertambangan dan Penggalian 3). Industri Pengolahan 4). Listrik, Gas dan Air 5). Bangunan 6). Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Hotel 7). Angkutan, Penggudangan dan Komunikasi 8). Keuangan, Asuransi, Usaha Sewa Bangunan, Tanah dan Jasa Perusahaan 9). Jasa Kemasyarakatan X. Pertumbuhan Penduduk 1). Laju Pertumbuhan Alamiah Penduduk (%/Tahun) 2). Jumlah Kematian Bayi (Berumur Kurang 1 tahun) 3). Angka Kematian Bayi (IMR) 4). Angka Kematian Ibu (MMR) 5). Tingkat Migrasi (Masuk/Keluar) 1. Jumlah Migrasi Masuk 2. Jumlah Migrasi Keluar 6). Jumlah Kelahiran Hidup 7). Rata-rata Anak Yang Dilahirkan Hidup 8). Rata-rata Anak Yang Masih Hidup XI. Rata-Rata Angka Harapan Hidup 1). Laki - Laki 2). Perempuan XII. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan 1). Tidak Tamat SD 2). Tamat SD 3). Tamat SMP 4). Tamat SMA 5). Diploma 6). Sarjana S1 7). Sarjana S2 8). Sarjana S3 XIII. Keluarga 1. Jumlah Keluarga (KK) 2. Jumlah Anak XIV. Jumlah Rumah Tangga XV. Ukuran Rumah Tangga (Orang/RT) XVI. Jumlah Rumah Tinggal XVII. Petani dan Nelayan 148
2011
2012
52 22 50 22 10,112 1,663 209 2,483 105 1,994 1,797 67
49 23 49 23 10,650 1,265 206 2,428 101 2,321 1,831 67
1,091
1,272
703 -
9,491 -
7,410 3,206 4,204 13,376
71
5,961 2,393 3,568 13,066 71
804,838 40,058 479,820 136,521 118,655 9,170 19,411 1,197 6
788,808 42,300 464,842 134,337 118,179 8,927 19,100 1,114 9
290,146
295,331
-
5,449 -
5,449 -
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Ketersediaan
Sumber data
% % % % Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos
54 29 54 29 11,191 1,220 209 2,652 101 2,560 1,979 48
53 28 13,111 1,356 224 3,392 106 3,033 2,381 34
1,265
1,316
1,462 Orang
Ada
Dinnakertransos
1,157
1,269
1,352 Orang
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Dinnakertransos
Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada
Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil
75
10,182 4,147 6,035 11,765 980 980
5 9,726 5,937 3,789 5,002
67.8 41.7 67.8 41.7 12,836 1,322 267 3,755 114 2,098 2,426 30
Satuan
1.00 169 1.20 15 12,341 4,905 7,436 12,013 1,016 11,818
773,356 43,511 450,316 134,322 116,921 8,665 18,556 1,056 9
772,235 43,969 446,106 135,231 118,456 8,686 18,725 1,053 9
769,544 45,226 439,171 135,605 120,735 8,712 19,028 1,055 12
297,186
303,236 266,273
310,597 264,370
5,449
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
% Jiwa % Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Tahun Tahun Tahun Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang KK Anak RT Orang Unit
Dindukcapil Dinkes Dinkes Dinkes Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dinkes Dinkes Dinkes BPS BPS BPS Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil
149
Nama 1). Jumlah Rumah Tangga Petani 1. Petani 2. Buruh Tani 2). Jumlah Rumah Tangga Nelayan 1. Nelayan Penuh 2. Nelayan Sambilan Utama 3. Nelayan Sambilan Tambahan 3). Jumlah Transmigrasi 4). Transmigrasi Baru 5). Jumlah Transmigrasi Swakarsa XVIII. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 1). Jumlah Persentasi Pekerja Perempuan 1. Lembaga Pemerintah 1. Jumlah Perempuan Yang Menempati Jabatan Eselon II 2. Jumlah Perempuan Yang Menempati Jabatan Eselon III 3. Jumlah Perempuan Yang Menempati Jabatan Eselon IIV 2. Lembaga Swasta XIX. Persentase Jumlah Tenaga Kerja di bawah Umur (5-14 tahun 1. Jumlah Tenaga Kerja di Bawah Umur (5-14 tahun) 2. Jumlah Pekerja Usia 5 Tahun Keatas
2011
2012
330,256 776
330,256 776
0 0 6 261
0 0 6 20
-
3 16 196
-
-
4. Jenis Data : Kesehatan I. Sarana Kesehatan 1). Posyandu 1). Posyandu Terdaftar 2). Posyandu Tidak Aktif 2). Poskesdes 3). Puskesmas 1. Induk 2. Pembantu 3. Keliling 4. Poliklinik 4). Rumah Sakit Umum Daerah 1. Tipe A 2. Tipe B 3. Tipe C 4. Tipe D 5). Rumah Sakit Umum Swasta 1. Tipe A 2. Tipe B 3. Tipe C 4. Tipe D 6). Rumah Sakit Khusus 1. Rumah Sakit Bersalin 150
1,282
1,279
151
169
26 57 32
26 57 32 18
0 0 2 1
0 0 2 1
0 0 0 3 0 0
0 0 0 3 0 0
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
323,718 791
173,272 470
174,280 504
0 0 6 229 30
145
147 0 0 10 297 0
3 19 213
3 19 213
-
0 0 0 3 0 0
1,280 925 204
1,288 59 204
26 57 32 21
26 58 36 22
0 0 2 0
0 0 2 0
0 0 0 3 0 0
0 0 0 3 0 0
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Ketersediaan
Sumber data
RT RT RT RT RT RT RT KK KK KK
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dindukcapil Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes
% % 4 Orang 18 Orang 218 Orang % %
1,280
169 134 26 57 32 19 3 0 0 2 1
Satuan
Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit
BPMPKB BPMPKB BPMPKB BPMPKB BPMPKB BPMPKB BPMPKB
151
2011
Nama 2. Rumah Sakit Jiwa 3. Rumah Sakit Ketergantungan Obat 4. Rumah Sakit Kusta 5. Rumah Sakit Mata 6). Rumah Sakit Bedah 7). Rumah Sakit Jantung 8). Rumah Sakit Paru 7). Klinik/Praktek Dokter 8). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) 9. Rumah Sakit Tentara 1). Rumah Sakit Angkatan Darat 2). Rumah Sakit Angkatan Udara 3). Rumah Sakit Angkatan Laut 4). Rumah Sakit POLRI 10). Layanan Air Bersih 1. Jumlah Rumah Tangga Yang Mendapat Layanan Air Bersi 1. Leding (Perpipaan) 2. Sumur Lindung 3. Sumur Tidak Terlindung 4. Mata Air Terlindung 5. Mata Air Tidak Terlindung 6. Sungai 7. Danau/Waduk 8. Air Hujan 9. Air Kemasan 2). Jumlah Penduduk Yang Mendapatkan Akses Air Minum 11). Balai Kesehatan Masyarakat 12). k.Balai Teknik Kesehatan Lingkungan II. Jumlah Sarana Industri dan Industri Farmasi 1). Industri Farmasi Narkotika 2). Industri Farmasi Produksi Obat Tradisional 3). Gudang Farmasi 4). PBF (Pedagang Besar Farmasi) 5). Produk Alat Kesehatan 6). Penyalur Obat Kesehatan 7). Cabang Penyalur Alat Kesehatan III. Kesehatan Masyarakat 1). Jumlah Orang Sakit Jiwa 2). Jumlah Penderita Narkoba 3). Jumlah Balita 1). Jumlah Seluruh Balita Kurang Gizi 2). Jumlah Anak Balita 0 - 3 Thn 3). Jumlah Balita Kurang Gizi yang Mendapat Perawatan 4). Jumlah Seluruh Balita Gizi Buruk 5). Jumlah Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan 152
2012 0 0 0 0 0 0 0 275
0 0 0 0 0 0 0 279
-
355,114
-
0 0 1 1 0 0 2
0 0 1 1 0 0 2
383
653
5,312 29,397
4,897 35,456
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014 0 0 0 0 0 0 0 291 0
288,848
2015 0 0 0 0 0 0 0 326 0
0 0 0 0 0 0 0 439 0
1 0 0 0
1 0 0 0
134,887 24,153 35,636 69,012 1,908 334 0 0 148 3,696
0 0
0 0
0 0 1 1 0 0 0
0 0 1 1 0 0 0
1,015 0
390 0
2,423 36,417
693 35,521 693 57 57
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Satuan
Ketersediaan
Sumber data
Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes
814,445 RT 52,832 RT 702,060 RT 43,177 RT 1,306 RT 334 RT 2,391 RT 642 RT 78 RT 11,625 RT 814,445Penduduk 0 Unit 0 Unit 0 0 1 1 0 0 0
Buah Buah Unit Buah Buah Buah Cabang
280 Orang 0 Orang Balita 780 Balita 35,302 Balita 780 Balita 55 Balita 55 Balita
Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes 153
Nama 4). Rata-Rata Jumlah Penduduk Yang Sakit 5). Jumlah Penduduk Meninggal Menurut Wabah (Total) 1. Menurut Wabah Muntaber 2. Menurut Wabah Demam Berdarah 3. Menurut Wabah Infeksi Saluran Pernafasan 4. Menurut Wabah Campak 5. Menurut Wabah Malaria 6. Menurut Wabah Lainnya 6). Jumlah Ibu Hamil Gizi Buruk 7). Jumlah Peserta Program KB Aktif 1. Laki - Laki 2. Perempuan 8). Jumlah Akseptor KB 1. Laki - Laki 2. Perempuan 9). Jumlah Pasangan Usia Subur 10). Jumlah Pasangan Usia Subur ber KB 11). Jumlah Kunjungan Ibu Hamil K4 12). Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 13). Pelayanan Anak Balita 14). Pemberian Makanan Pendamping ASI pada anak usia 6-24 15). Pelayanan Nifas 16). Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 17). Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 18). Jumlah Pelayanan Gawat Darurat Level 1 Yang Harus Diberikan Sarana Kesehatan IV. Pedagang Kesehatan 1). Apotek 2). Toko Obat V. Tenaga Kesehatan 1). Dokter Umum 2). Dokter Spesialis 3). Dokter Gigi 4). Perawat 5). Bidan 6). Ahli Penyehatan Lingkungan 7). Sarjana Farmasi 8). Ahli Gizi 9). Analis Laboratorium 10). Ahli Rontgen 11). Bidan Desa 12. Asisten Apoteker 13. Pranata Laboratorium Kesehatan 15. Epidemiolog Kesehatan 16. Entomolog Kesehatan 154
2011
2012
415,847
438,264
0
0 2 0 0 0 0 542
0 0 1 0
1,676 28,968
1,579 31,077
6,032 150,465 195,469 -
6,419 155,615 199,465 13,709 96 42,920 3,210 12,428 1,689 13,804
36 3
37 10
105 15 22 675 151 26
100 16 21 593 133 26
39 23
32 53
295
289
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan
Ketersediaan
Sumber data
Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Pasang Pasang Kali % Kali Kali Kali Kali Orang
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes BPMPKB BPMPKB BPMPKB BPMPKB BPMPKB BPMPKB BPMPKB BPMPKB Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes
573,240
237,535
0 8 0 0 0 0 311
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 758
1,574 31,716
1,089 27,784
1,040 22,705
6,236 159,826 203,336 166,062 12,507 93 45,790 13,278 11,461 1,606 13,997
6,385 165,665 206,372 172,050 5,244 95 41,903 17,883 12,012 1,758 16,280
5,070 151,817 206,334 156,887 12,866 97.8 47,143 17,729 11,836 2,011 13,838
3,604
0
0
Kali
Ada
Dinkes
43 6
43 6
45 11
Unit Unit
Dinkes Dinkes
72 30 20 558 131 23 0 37 43 18 289
72 33 21 574 145 20 22 41 43 13 289 32 0 0 0
92 46 19 554 181 23 54 43 53 20 280 84 0 3 0
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
473,054 Orang
Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes 155
Nama 17. Sanitarian 18. Administrator Kesehatan 19. Penyuluh Kesehatan Masyarakat 20. Perawat Gigi 21. Nutrisionis 22. Radiografer 23. Perekam Medis 24. Teknisi Elektromedis VI. Cakupan Komplikasi Kebidanan 1). Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Kompetensi Kebidanan 1. Jumlah Ibu Yang Ditolong Oleh Tenaga Kesehatan 2. Jumlah Seluruh Sasaran Ibu Bersalin 2). Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang ditangani 1. Jumlah Komplikasi Kebidanan Yang Mendapat Penangana 2. Jumlah Ibu Dengan Komplikasi Kebidanan VII. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization 1). Jumlah Desa/Kelurahan UCI VIII. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit: 1). TBC BTA 1. Jumlah Penderita Baru TBC BTA Yang Ditemukan dan Dio 2. Jumlah Perkiraan Penderita Baru TBC BTA 2). DBD 1. Jumlah Penderita Baru DBD Yang Ditemukan dan Diobati 2. Jumlah Perkiraan Penderita Baru DBD 3). Acute Flacid Paraly 1. Jumlah Penderita Baru Acute Flacid Paraly Yang Ditemuka 2. Jumlah Perkiraan Penderita Baru Acute Flacid Paraly 4). Penyakit lainnya 1. Jumlah Penderita Penyakit Lainnya Yang Ditemukan dan 2. Jumlah Perkiraan Penderita Baru Penyakit Lainnya IX. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Mi 1). Jumlah Kunjungan Pasien Miskin di Sarana Kesehatan Strat X. Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miski XI. Cakupan Kunjungan Bayi 1). Jumlah Kunjungan Bayi Memperoleh Pelayanan Kesehatan 2). Jumlah Seluruh Bayi Lahir Hidup di satu Wilayah Kerja Kurun Waktu Yang Sama XII. Desa/Kelurahan yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) yang Dilakukan Penyelidikan Epidemi XIII. Jumlah Desa Siaga Aktif
2011
2012
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5. Jenis Data : Pendidikan, Kebudayaan Nasional Pemuda dan Olahraga I. Pendidikan Umum 156
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan
Ketersediaan
Sumber data
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes
23 0 0 9 0 7 15 5
23 3 11 25 0 10 25 6
100
99.8
99.33
%
Ada
Dinkes
11,731 11,787 89.30 2,412 2,412 100.00 295
12,164 12,185 100 2,830 2,830 100 295
11,919 12,000 100 3,068 3,068 100 295
Orang Orang % Orang Orang % Desa
96 859 888 100 552
100 427,822 67 97 11
90 475 888 0 377 377 1.88 4 4 0 0 0 100 41,880 16 0 11,589
52 473 908 100 548 548 1.39 3 4 0 0 0 100 143,149 100 98.48 11,831
% Orang Orang % Orang Orang % Orang Orang % Orang Orang % Orang % % Bayi
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes
11,765
12,116
12,013
Bayi
Ada
1 (TN)
1
1 Desa
Ada
295
295
2 5 1
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
295
Desa
Ada
Dinkes Dinkes Dinkes
157
Nama 1). Jumlah Sekolah 1. Taman Kanak-Kanak (TK) 1). Negeri 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 2). Swasta 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 2. Sekolah Luar Biasa (SLB) 1). Negeri 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 2). Swasta 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 3. Sekolah Dasar (SD) 1). Negeri 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 2). Swasta 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 4. Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SMP) 1). Negeri 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 2). Swasta 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 5. Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SMA) 1). Negeri 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 2). Swasta 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 6. Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SMK) 1). Negeri 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 2). Swasta 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 7. Perguruan Tinggi (PT) 1). Negeri 158
2011
2012
1 -
535
-
1 -
1 -
3
-
1 -
10
-
585 -
29
-
55 -
29
8
-
8 -
5 10
-
10
55
-
3
589
-
548
-
5 10
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
-
2014
2015
1
1
542
527
1
1
3
3
584
584
10
13
56
53
29
30
8
8 8
1 Buah Buah Buah 537 Buah Buah Buah
-
-
-
-
-
4 4
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Buah Buah Buah Buah Buah Buah
583 583 0 15 15 0
Buah Buah Buah Buah Buah Buah
55 55 0 32 32 0
Buah Buah Buah Buah Buah Buah
6 6 0 48 48 0
42
-
1 1 0 3 3 0
8 Buah 8 Buah Buah 14 Buah 14 Buah 0 Buah
15 5 10
5 10
Satuan
-
Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah
Ketersediaan
Sumber data
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada
Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora 159
Nama 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 2). Swasta 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 8. Lembaga Pendidikan Ketrampilan 9. Sekolah Menengah Kejuruan 10. Akademi atau Program Diploma 2). Jumlah Sekolah/Perguruan Agama 1. Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1). Negeri 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 2). Swasta 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 2. Madrasah Tsanawiyah (MTs) 1). Negeri 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 2). Swasta 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 3. Madrasah Aliyah (MA) 1). Negeri 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 2). Swasta 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 4. P. Tinggi Agama Islam (IAIN/STAIN/UNIV) 1). Negeri 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 2). Swasta 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 5. P. Tinggi Agama Kristen/Teologi 1). Negeri 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 2). Swasta 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 6. P. Tinggi Agama Katolik/Teologi 160
2011
-
2012 -
-
34 -
59 46 -
1 1
1 1
67
69 1
1 0
1 0
52 0
51 0
1 1 0
1 1 0
11 0
11 0 -
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
-
2014
2015
-
-
67 46 -
39 46
1 1
1 1
68 1
68 0
1 0
1 0
53 0
53 1
1 1 0
1 0
10 0
10 1 -
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Satuan - Buah - Buah Buah - Buah - Buah 39 Unit 54 Unit Unit
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada
1 Unit 1 Buah Buah Unit 69 Buah 1 Buah
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Unit 1 Buah 0 Buah Unit 53 Buah 0 Buah Unit 1 Buah 0 Buah Unit 12 Buah 0 Buah -
Ketersediaan
Unit Buah Buah Unit Buah Buah Unit Buah Buah Unit Buah Buah
Sumber data
Dindikpora Dindikpora
Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag 161
Nama 1). Negeri 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 2). Swasta 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 7. P. Tinggi Agama Hindu 1). Negeri 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 2). Swasta 1. Bangunan Baik 2. Bangunan Tidak Baik 3). Jumlah Kelas 1. TK dan Sejenisnya 2. SD dan Sejenisnya 3. SMP dan Sejenisnya 4. SMA dan Sejenisnya 5. PT dan Sejenisnya 6. Lembaga Pendidikan Ketrampilan 7. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 4). Jumlah Siswa / Mahasiswa 1. Taman Penitipan Anak (TPA)/PAUD 1). Negeri 2). Swasta 1. Taman Kanak-Kanak (TK) 1). Negeri 2). Swasta 2. Sekolah Luar Biasa (SLB) 1). Negeri 2). Swasta 3. Sekolah Dasar (SD) 1). Negeri 2). Swasta 4. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP) 1). Negeri 2). Swasta 5. Sekolah Menengah Atas (SMA) 1). Negeri 2). Swasta 6. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1). Negeri 2). Swasta 7. Perguruan Tinggi (PT) 1). Negeri 162
2011
2012
-
-
347
848 3,704 881 274 59 453
115 17,973
135 18,049
133 100
100 112
82,153 1,654
79,686 1,828
26,047 3,876
24,020 5,207
5,964 2,272
5,978 2,037
3,428 9,490
3,555 12,415
-
-
269 -
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan
Ketersediaan
Sumber data
-
-
-
Unit Buah Buah Unit Buah Buah
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada
Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag
827 3,758 1,009 293 67 455
Unit Buah Buah Unit Buah Buah
950 3,833 1,015 293
928 3,864 1,065 293
39 494
39 530
Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit
0 58
0 Orang 58 Orang
167 19,433
167 19,968
137 Orang 20,370 Orang
100 114
165 147
136 Orang 105 Orang
77,466 1,952
74,633 2,147
71,930 Orang 2,400 Orang
25,656 3,717
25,691 4,275
27,118 Orang 3,820 Orang
5,978 2,041
5,947 1,846
6,211 Orang 1,995 Orang
3,555 12,220
3,645 12,370
4,457 Orang 15,459 Orang
-
-
- Orang
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora
163
Nama 2). Swasta 8. Lembaga Pendidikan Ketrampilan 5. Jumlah Guru dengan Kualifikasi S1/D-IV ** 1). Sekolah Dasar (SD) Sederajat 2). Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP) Sederajat 3). Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat 6). Jumlah Guru, Dosen dan Kepala Sekolah 1. Taman Penitipan Anak (TPA)/PAUD 1). Negeri 2). Swasta 1. Taman Kanak-Kanak (TK) 1). Negeri 2). Swasta 2. Sekolah Luar Biasa (SLB) 1). Negeri 2). Swasta 3. Sekolah Dasar (SD) 1). Negeri 2). Swasta 4. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP) 1). Negeri 2). Swasta 5. Sekolah Menengah Atas (SMA) 1). Negeri 2). Swasta 6. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1). Negeri 2). Swasta 7. Perguruan Tinggi (PT) 1). Negeri 2). Swasta 8. Lembaga Pendidikan Ketrampilan 7. Jumlah Guru Per Kelas * 1). Taman Kanak-Kanak (TK) ** 1. Negeri 2. Swasta 2). Sekolah Luar Biasa (SLB) ** 1. Negeri 2. Swasta 3). Sekolah Dasar (SD) ** 1. Negeri 2. Swasta 4). Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP) ** 1. Negeri 2. Swasta 164
2011
2012 -
1,380
-
-
12 1,077
11 1,567
24 40
19 33
5,663 111
5,433 116
1,154 325
1,527 352
401 278
407 272
220 755
216 1,014
-
-
-
-
-
-
-
-
136
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
1,340
2,415
-
-
Satuan
Ketersediaan
- Orang 2,415 Orang
0 1478
0 Orang 1478 Orang
11 1,506
10 1,522
10 Orang 1,969 Orang
21 37
29 28
48 Orang 62 Orang
5,368 120
5,933 155
6,208 Orang 181 Orang
1,536 375
1,490 470
1,623 Orang 411 Orang
407 269
411 266
409 Orang 257 Orang
94 957
233 998
254 Orang 1,067 Orang
Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
201
183
- Orang - Orang 183 Orang
Tidak Ada Tidak Ada Ada
-
0.44 0.72
3.33 Orang 2.12 Orang
-
0.62 0.59
1.63 Orang 1.56 Orang
-
0.56 0.38
1.85 Orang 2.38 Orang
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
-
0.79 Orang 1.06 Orang
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
-
Sumber data Dindikpora
Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora 165
Nama 5). Sekolah Menengah Atas (SMA) ** 1. Negeri 2. Swasta 6). Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ** 1. Negeri 2. Swasta 7). Madrasah Ibtidaiyah (MI) ** 1. Negeri 2. Swasta 8). Madrasah Tsanawiyah (MTs) ** 1. Negeri 2. Swasta 9). Madrasah Aliyah (MA) ** 1. Negeri 2. Swasta 8). Jumlah Siswa / Mahasiswa Perguruan Agama 1. Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1). Negeri 2). Swasta 2. Madrasah Tsanawiyah (MTs) 1). Negeri 2). Swasta 3. Madrasah Aliyah (MA) 1). Negeri 2). Swasta 4. P. Tinggi Agama Islam (IAIN/STAIN/UNIV) 1). Negeri 2). Swasta 5. P. Tinggi Agama Kristen/Teologi 1). Negeri 2). Swasta 6. P. Tinggi Agama Katolik/Teologi 1). Negeri 2). Swasta 7. P. Tinggi Agama Hindu 1). Negeri 2). Swasta 9). Jumlah Guru/Dosen 1. Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1). Negeri 2). Swasta 2. Madrasah Tsanawiyah (MTs) 1). Negeri 2). Swasta 3. Madrasah Aliyah (MA) 166
2011
2012
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
185 7,353
193 7,241
500 8,698
500 8,848
546 1,199
675 1,374
-
-
10 597
14 618
363 752
46 768
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan
-
0.45 0.35
2.09 Orang 3.21 Orang
-
0.36 0.39
1.97 Orang 2.03 Orang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
176 7,680
164 8,104
165 Orang 8,117 Orang
597 9,870
637 10,377
639 Orang 10,172 Orang
591 1,625
780 1,788
780 Orang 1,807 Orang
-
-
-
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
14 670
13 706
13 Orang 703 Orang
46 1,038
36 1,022
36 Orang 974 Orang
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Ketersediaan
Sumber data
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag
Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag 167
Nama 1). Negeri 2). Swasta 4. P. Tinggi Agama Islam (IAIN/STAIN/UNIV) 1). Negeri 2). Swasta 5. P. Tinggi Agama Kristen/Teologi 1). Negeri 2). Swasta 6. P. Tinggi Agama Katolik/Teologi 1). Negeri 2). Swasta 7. P. Tinggi Agama Budha 1). Negeri 2). Swasta 8. P. Tinggi Agama Hindu 1). Negeri 2). Swasta 10). Angka Partisipasi Sekolah 1. 7 - 12 Tahun 2. 13 - 15 Tahun 3. 16 - 18 Tahun 11). Angka Partisipasi Sekolah Usia Di Bawah 7 Tahun 1. Jenjang Prasekolah 2. Jenjang SD/MI/Sederajat 12). Angka Partisipasi Kasar 1. Jenjang SD/MI/Sederajat 2. Jenjang SMP/MTs/Sederajat 13). Angka Partisipasi Murni 1. Jenjang SD/MI/Paket A 2. Jenjang SMP/MTs/Paket B 3. Jenjang SMA/SMK/MA/Paket C 4. Jenjang Perguruan Tinggi 14). Rata-Rata Lama Sekolah 15). Angka Putus Sekolah 1. APS SD/MI 1). Jumlah capaian kinerja APS SD/MI 2). Jumlah seluruh APS SD/MI 2. APS SMP/MTS 1). Jumlah capaian kinerja APS SD/MI 2). Jumlah seluruh APS SD/MI 3. APS SMA/SMK/MA 1). Jumlah capaian kinerja APS SD/MI 2). Jumlah seluruh APS SD/MI 16). Angka Kelulusan 1). Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI 168
2011
2012 37 179
-
45 182 87 62 33
-
-
-
100 90
-
90 63 31 -
-
-
-
-
-
-
-
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014 45 230
-
-
2015 47 257
-
46 Orang 244 Orang -
97 82 53
96.07 89.56 50.44
20 13
24.39 13.38
102 96 86 62 49 -
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang 96.07 89.56 50.44
% % %
10
% %
98.88 99.53
105.57 103.61
% %
82.69 66.55 48.33
91.87 71.38 45.30
-
-
0.11
0.07
0.31
0.30
0.61
1.13
14,336
Satuan
14,622
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
-
% % % % 6.04 Tahun
0.07
0.30
0.13 -
13,956
% % % % % % % % % % Orang
Ketersediaan
Sumber data
Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada
Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora 169
2011 2012 Nama 2). Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs 3). Jumlah lulusan pada jenjang SMA/SMK/MA 17). Angka Buta Huruf 40,068 38,068 18). Angka Melek Huruf 19). Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Yang Dapat Membaca dan Menulis 20). Jumlah Capaian Kinerja Penduduk Yang Berusia >15 Tahun Melek Huruf 21). Proporsi Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan 1. TK 2. SD 3. SMP 4. SMA 5. PT 22). Proporsi Penduduk Yang Tidak/Belum Pernah Sekolah dan Yang Sudah Tidak Sekolah Lagi 1. 6 Tahun 2. 7-9 Tahun 3. 10 Tahun Ke Atas 4. 15 Tahun Ke Atas 5. 15-24 Tahun 6. 25-44 Tahun 7. 45 tahun 23). Angka Melanjutkan 1). Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs 2). Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMA/SMK/M 3). Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang Perguruan T 24). Jumlah Siswa Miskin 1. Jenjang SD/MI/Sederajat 2. Jenjang SMP/MTs/Sederajat 3. Jenjang SMA/SMK/MA Sederajat 2,560 3,054 4. Jenjang Perguruan Tinggi 25). Jumlah Sekolah Yang Menyediakan Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi 26). Jumlah Sekolah Yang Memiliki Fasilitas/Laboratorium Komputer dan Internet 27). Jumlah Penduduk Berdasarkan kelompok Usia Yang Bersekolah 1. 4 - 6 Tahun (PAUD) 2. 7 - 12 Tahun (SD/MI/Sederajat) 3. 13 - 15 Tahun (SMP/MTs/Sederajat) 4. 16 - 18 Tahun (SMA/SMK/MA Sederajat) II. Seni dan Kebudayaan 1). Jumlah Group kesenian 1,013 1,273 2). Jumlah Gedung kesenian 3). Museum 1 1 170
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
10,864 7,766 34,268
i
2015
Ketersediaan
Sumber data
Ada Ada Ada Tidak Ada
Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora
Orang
Tidak Ada
Dindikpora
%
Tidak Ada
Dindikpora
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora
Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora
Unit
Ada
Dindikpora
Unit
Ada
Dindikpora
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora
-
-
13,746 Orang 8,601 Orang 30,084 % %
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Orang Orang Orang Orang Orang
-
-
-
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
-
12,086 7,213
Satuan
13,419 9,208 -
14,359 9,628
13,763 Orang 10,298 Orang Orang
1,662 3,588 3,651 -
45,827 14,487 13,658
45,827 Orang 14,487 Orang 13,658 Orang Orang
161
161
161
133
133
133
38,463 85,986 19,238 37,126
38,463 85,986 19,238 37,126
38,463 85,986 19,238 37,126
1,273
1,618
1
1
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Orang Orang Orang Orang
1,618 Group 0 Unit 1 Unit
DPPKKI DPPKKI DPPKKI 171
Nama
2011
4). Pusat Kebudayaan 5). Penyelenggaraan festival seni dan budaya 6 6). Sarana Penyelenggaraan festival seni dan budaya 7 III. Cagar Budaya Yang Dilestarikan * 1. Benda Cagar Budaya 5 2. Bangunan Cagar Budaya 10 3. Situs Cagar Budaya 7 4. Kawasan Cagar Budaya 1 IV. Pemuda dan Olah raga 1). Jumlah Klub Olah Raga 40 2). Jumlah Gedung Olah Raga 12 3. Organisasi Kepemudaan 4. Kegiatan Kepemudaan 5. Organisasi Olahraga 6. Kegiatan Olahraga V. Jumlah pameran/expo yang dilaksanakan per Tahun VI. Perpustakaan 268 1). Jumlah Perpustakaan 2). Jumlah kunjungan ke perpustakaan selama 1 th 124,794 3). Jumlah orang dalam populasi yg harus dilayani 654,023 4). Jumlah koleksi judul buku yg tersedia di Perpustakaan daer 38,549 5). Jumlah koleksi jumlah buku yg tersedia di Perpustakaan 63,577 VII. Kelengkapan pemilikan buku pelajaran oleh siswa 1). SD/MI/Sederajat 2). SMP/MTs/Sederajat 3). SMA/MA 4). SMK VIII. Jumlah lulusan yang melanjutkan ke 1). SMP/MTs/Sederajat 2). SMA/MA 3). SMK IX. Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang ditetapkan secara nasional 1). SD/MI/Sederajat 2). SMP/MTs/Sederajat 3). SMA/MA 4). SMK X. Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan 1). SD/MI/Sederajat 2). SMP/MTs/Sederajat 3). SMA/MA 4). SMK XI. Kepemilikan sekolah terhadap tenaga kependidikan non guru 1). SMP/MTs/Sederajat 2). SMA/MA 3). SMK 172
2012 6 7 5 10 7 1 46 12
-
314
98,138 662,529 40,294 65,672 -
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Sumber data DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI
7 8
0 Unit 7enyelengga 9 Unit
5 10 7 1
5 10 7 1
5 Buah 10 Unit 7 Lokasi 1 Kawasan
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
46 15
46 15 214
46 Klub 15 Unit 214 Buah Kegiatan 35 Buah Kegiatan 1 Kegiatan Unit
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora KPAD
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada
KPAD KPAD KPAD KPAD Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora
314
1
145,389 668,726 42,156 68,115
167,530 669,345 43,513 51,587
163,323 Kali 610,145 Orang 15,279 Unit 19,476 Unit
-
-
77,265 Buku 5,828 Buku % %
-
-
Ketersediaan
7 8
35 -
Satuan
98.20 78.45
102.69 85.75
% % %
49.70 55.60 46.90 17.70
90.39 77.44 95.54 93.21
90.39 77.44 95.54 93.21
% % % %
73.30 59.20 47.30 18.10
73.30 59.20 47.30 18.10
73.40 59.30 47.40 18.20
% % % %
806 255 302
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
795 Orang 340 Orang Orang
Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora Dindikpora 173
Nama XII. Jumlah lulusan SMK melanjutkan ke Perguruan Tinggi yang terakreditasi XIII. Jumlah lulusan yang diterima di dunia kerja sesuai dengan keahliannya. XIV. Cagar Budaya Yang Dimiliki Daerah * 1. Benda Cagar Budaya 2. Bangunan Cagar Budaya 3. Situs Cagar Budaya 4. Kawasan Cagar Budaya
2011
2012
-
-
-
-
71.11 134,931 2.35 0.51 -
71.49 124,824 2.15
206,016 134,931
222,964
86,362 86,362 10.41
86,986 86,986 10.08
15,545,160
15,657,480
1,600
1,600
120,532 68,194 46,121 26,674 7,794
123,196 71,063 46,086 27,944 7,645
6. Jenis Data : Kesejahteraan Sosial I. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) II. Jumlah Penduduk miskin 1). Pedesaan 2). Perkotaan III. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) 1). Pedesaan 2). Perkotaan IV. Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) 1). Pedesaan 2). Perkotaan V. Jamkesmas/Jamkesda * 1. Jumlah Penerima Jamkesmas/BPJS BPI 2. Jumlah Surat Keterangan Miskin VI. Kemiskinan 1). Garis Kemiskinan 1. Garis Kemiskinan Pedesaan 2. Garis Kemiskinan Perkotaan 2). Penduduk Di bawah Garis Kemiskinan 3). Beras Untuk Penduduk Miskin 1. Penerima Raskin 2. KK Penerima Raskin 3. Persentase RT Penerima Raskin 4. Realisasi Beras Raskin 5. Harga Beras Raskin VII. Keluarga Menurut Tingkat Kesejahteraan 1). Keluarga Prasejahtera 2). Keluarga Sejahtera Tahap 1 3). Keluarga Sejahtera Tahap 2 4). Keluarga Sejahtera Tahap 3 5). Keluarga Sejahtera Tahap 3 Plus VIII. Jumlah Kegiatan Pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP 1. LSM 174
0.47 -
124,824
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan
Ketersediaan
Sumber data
-
-
-
siswa
Tidak Ada
Dindikpora
-
-
-
siswa
Tidak Ada
Dindikpora
Ada Ada Ada Ada Ada
DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI
Orang Orang % % % % % %
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS
Jiwa Unit
Ada Ada
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
BPS BPS BPS BPS
5 Buah 10 Unit 7 Lokasi 1 Kawasan
71.91
Poin
2.20
961
350,364 4,000
Rp/Kap/Bl Rp/Kap/Bl Jiwa 72,463 72,463 8.69
72,463 72,463 8.63
13,043,340
13,043,340
1,600
1,600
121,441 72,243 49,411 26,679 7,499
121,441 72,243 49,411 26,679 7,499
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Jiwa KK % 13,043,340 Juta/Ton 1,600 Rp/Kg KK 121,764 KK 73,741 KK 53,407 KK 31,572 KK 7,662 KK Kali 2 72,463 72,463 8.63
Bag. Perekonomian Bag. Perekonomian Bag. Perekonomian Bag. Perekonomian Bag. Perekonomian
BPMPKB BPMPKB BPMPKB BPMPKB BPMPKB BPMPKB Kankesbangpol 175
Nama 2. Ormas 3. OKP IX. Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) 1). Karang Taruna 2). Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM) 3). Organisasi Sosial 4). Lembaga swadaya masyarakat X. Jumlah PMKS 1). PMKS Yang Tertangani 2). PMKS Yang Seharusnya Menerima Bantuan 3). PMKS Yang Diberikan Bantuan XI. Penduduk Penyandang Masalah Sosial 1). Penduduk rawan Sosial dan Sarana 1. Anak Jalanan 2. Penderita Sakit Jiwa 3. Gepeng (Gembel dan Pengemis) 4. Jumlah Penderita HIV/AIDS 5. Jumlah Pecandu Narkoba 6. Sarana Rehabilitasi Sosial 7. Fakir Miskin 8. Bayi Terlantar 9. Anak Terlantar 10. Lanjut Usia Terlantar 11. Komunitas Adat Terpencil 12. Penyandang Tuna Netra 13. Penyandang Tuna Rungu 14. Penyandang Tuna Wicara 15. Penyandang Tuna Wicara-Rungu 16. Penyandang Tuna Daksa 17. Penyandang Tuna Grahita 18. Penyandang Cacat Jiwa 19. Penyandang Cacat Ganda 20. Tuna Susila 21. Bekas Narapidana 22. Pengidap HIV/AIDS 23. Korban Penyalahgunaan NAPZA 2). Jumlah Panti Asuhan 1. Panti Sosial Asuhan Anak 2. Panti Sosial Petirahan Anak 3. Panti Sosial Bina Remaja 4. Panti Sosial Tresna Wirda 5. Panti Sosial Bina Netra 6. Panti Sosial Bina Daksa 7. Panti Sosial Bina Grahita 8. Panti Sosial Bina Laras 176
2011
2012
42 16 3 86
46 16 4 86
949
386
-
-
-
-
20 110 0 510 0 103,459 491 3,103 3,938
20 20 0 3 0 102,459 3,103 3,938 317
92 242
580 757
-
-
1,109 345
-
97 143
-
1,546 597 593 205 197 201
22 0 0 0 0 0 0 0
22 0 0 0 0 0 0 0
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015 2 4
52 16 4 61
52 16 4 61
21,680 172,398 13
147,853 73
258 733 216 14 195 2 231,294 541 3,303 4,213 118 725 600 346 915 2,065 909 790 291 554 387 80 195 26 0 0 0 0 0 0 0
124 16 27 67 151,481 692 151,481 0.45
Satuan
Ketersediaan
Sumber data
Kali Kali
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Kankesbangpol Kankesbangpol Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Kankesbangpol Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos
Buah Orang Buah Buah Jiwa Jiwa Jiwa %
673 80 195 1 131,355 541 3,303 4,363 260 798
283 64 45 1 2 1 3,609 67 217 933 43 172
346 1,783 909 1,933 291 550 0 0 195
122 189 123 64 25 54 81 1 2
Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa
25 0 0 0 0 0 0 0
25 0 0 0 0 0 0 0
Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah
278
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos 177
Nama 9. Panti Sosial Bina Rungu Wicara 10. Panti Sosial Bina Pasca Lara Kronis 11. Panti Sosial Marsudi Putra 12. Panti Sosial Pamardi Putra 13. Panti Sosial Karya Wanita 14. Panti Sosial Bina Karya 15. Panti Sosial Rehabilitasi 3). Pusat Rehabilitasi Narkoba 4). Rumah singgah XII. Jumlah PKK 1). Jumlah Kelompok Binaan PKK 2). Jumlah PKK Aktif XIII. Pelayanan Ketenagakerjaan 1). Balai Pelatihan Ketenagakerjaan 2). Perizinan Ketenagakerjaan 3). Pusat Informasi Ketenagakerjaan XIV. Indeks Gini XV. Pemerataan Pendapatan Versi Bank Dunia XVI. Indeks Ketimpangan Williamson
2011
2012 0 1 0 0 0 1 0
0 1 0 0 0 1 0
1 2 1
1 2 1
873,373 8,443 3,230 91 317 14 0
932,937 9,259 3,833 68 333 20 1,655
934 3,432 54 14 4
997 3,483 54 17 1 3
777 713
699 699
7. Jenis Data : Agama I. Jumlah Pemeluk Agama 1). Islam 2). Kristen 3). Katolik 4). Hindu 5). Budha 6). Konghucu 7). Lainnya II. Sarana Ibadah 1). Masjid 2). Langgar/Mushola 3). Gereja Kristen 4). Gereja Katolik/Kapel 5). Pura/Kuil/Sanggah 6). Vihara/Cetya/Klenteng III. Jumlah Jemaah Haji 1). Kuota 2). Pemberangkatan IV. Jumlah KUA 1). Kondisi Baik 2). Rusak Berat 3). Rusak Ringan V. Jumlah Penyuluh Agama 1). Honorer
178
-
-
3
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
0 1 0 0 0 1 0
0 1 0 0 0 1 0
0 1 0 0 0 1 0 0 1
18,839 54,809
32 19,332
32 19,588
Satuan
Ketersediaan
Sumber data
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada
Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag Kankemenag
1
1
Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit
953,754 9,665 3,749 57 314 29 1,810
951,176 8,498 3,758 138 297 347 1,379
967,196 8,498 3,851 152 297 355 1,379
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
997 4,113 58 11 1 5
997 4,113 58 11 1 5
1,107 4,219 58 12 1 6
Buah Buah Buah Buah Buah Buah
668 668
664 662
1 2 1
7 10 309
1 -
1 -
6 3 8
457 Orang 457 Orang
6 11
Buah Buah Buah Buah
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
BPMPKB BPMPKB Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos Dinnakertransos BPS BPS BPS
179
Nama 2). PNS/Non PNS VI. Jumlah Lembaga Pendidikan Keagamaan 1). Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) 2). Sekolah Minggu 3). Pondok Pesantren 1. Jumlah Pondok Pesantren 2. Jumlah Santri
180
2011
2012 309
246
-
-
71 11,764
117 13,906
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan
Ketersediaan
Sumber data
309
308
307
Buah
Ada
Kankemenag
625 0
663 0
651 0
Buah Buah
Ada Ada
Kankemenag Kankemenag
117 13,942
121 14,227
121 Buah 15,142 Orang
Ada Ada
Kankemenag Kankemenag
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
181
DATA SUMBER DAYA ALAM SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA
TAHUN 2011-2015
8. Jenis Data : Pertanian, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Peternakan, Perkebunan Nama I. Pertanian 1). Padi Sawah 1. Luas Tanam 2. Luas Panen 3. Produksi Gabah 4. Produksi Beras 5. Produktivitas 6. Jumlah Konsumsi Beras 2). Padi Ladang 1. Luas Tanam 2. Luas Panen 3. Produksi Gabah 4 P d k iB 4. Produksi Beras 5. Produktivitas 6. Jumlah Konsumsi Beras 3). Jagung 1. Luas Tanam 2. Luas Panen 3. Produksi 4. Produktivitas 5. Jumlah Konsumsi 4). Kacang Kedelai 1. Luas Tanam 2. Luas Panen 3. Produksi 4. Produktivitas 5. Jumlah Konsumsi 5). Kacang Hijau 1. Luas Tanam 2. Luas Panen 3. Produksi 4. Produktivitas 5. Jumlah Konsumsi 6). Kacang Tanah 1. Luas Tanam 2. Luas Panen 3. Produksi 182
2011
2012
71,560 72,937 338,706 189,675 46.44 313,233
67,324 75,605 402,874 225,610 53.29 361,226
3,513 4,731 15,753 8 821 8,821 33.30 -
4,342 3,955 19,221 10 764 10,764 48.60 -
60,249 51,839 225,576 43.51 173,845
54,353 56,869 273,912 48.17 206,665
4,963 3,548 , 4,010 11.30
4,792 6,428 , 12,339 19.20 7,117
3,411 2,591 2,463 9.50 2,157
4,752 4,816 4,749 9.86 4,283
3,403 3,308 3,150
3,361 3,261 3,888
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan
87,123 87,390 409,358 229,241 46.84 161,275
71,438 74,936 392,506 219,803 52.38 72,929
76,301 Ha 80,877 Ha 403,067 Ton 225,718 Ton 49.84 Kw/Ha 72,929 Ton
8,966 5,870 25,544 14 305 14,305 43.52
6,179 7,796 35,710 19 998 19,998 45.81
13,041 Ha 10,470 Ha 35,725 Ton 20 006 Ton T 20,006 34.12 Kw/Ha Ton
44,743 45,571 228,428 50.13 193,824
52,374 47,199 245,085 51.93 46,097
57,559 Ha 48,355 Ha 260,669 Ton 53.91 Kw/Ha 46,097 Ton
5,651 2,824 , 5,206 18.43 365
5,809 6,079 , 15,268 25.12 7,384
5,291 Ha 6,868 Ha , 16,000 Ton 23.30 Kw/Ha 7,384 Ton
1,933 2,188 2,447 11.18 2,166
2,026 1,983 1,916 9.66 99
1,705 Ha 1,724 Ha 1,994 Ton 11.57 Kw/Ha 99 Ton
2,279 2,391 3,609
2,466 2,184 3,231
1,366 1,423 1,519
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Ha Ha Ton
Ketersediaan
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ad Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Sumber Data
Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Di t b kik Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan 183
Nama 4. Produktivitas 5. Jumlah Konsumsi 7). Ubi Kayu 1. Luas Tanam 2. Luas Panen 3. Produksi 4. Produktivitas 5. Jumlah Konsumsi 8). Ubi Jalar 1. Luas Tanam 2. Luas Panen 3. Produksi 4. Produktivitas 5. Jumlah Konsumsi 9). Luas Lahan Pertanian 1. Lahan Basah 2. Lahan Kering 3. Lahan Dataran Tinggi 10). Jenis Irigasi Sawah 1 TTeknis k i 1. 2. Setengah Teknis 3. Sederhana 4. Pengairan Desa / Non PU 5. Tadah Hujan 6. Lebak/Polder dan lainnya 11). Industri Pengolahan Hasil Pertanian 1. Jumlah Perusahaan 2. Omset Produksi II. Hortikultura 1). Mangga 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 4. Total Jumlah Pohon 5. Produktivitas perLuas 6. Produktivitas perPohon 2). Jeruk 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 4. Total Jumlah Pohon 5. Produktivitas perLuas 6. Produktivitas perPohon 3). Pepaya 184
2011
2012 9.52
11.92
2,751 2,243 40,837 182.06 17,009
1,945 1,900 35,600 187.37 33,273
205 188 2,391 127.16 2,104
163 169 1,946 115.15 1,712
46,053 26,209 -
46,042 26,196 -
7 449 7,449 967 4,114 1,640 29,627
7 449 7,449 967 4,114 1,640 29,616
-
-
-
-
, 34,037.6
260,404 845,251
-
, 39,185.6
308,280 743,219
0.40
0.53
9,648.8 60,199 153,760 0.63
2,678.4 27,531 209,986 0.13
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan
Ketersediaan
Sumber Data Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Di b kik Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan
15.09 3,038
14.79 460
10.67 Kw/Ha 460 Ton
Ada Ada
3,380 3,069 84,572 275.57 79,180
1,468 2,482 68,517 276.06 10,678
1,619 Ha 1,502 Ha 43,211 Ton 287.69 Kw/Ha / 10,678 Ton
Ada Ada Ada Ada Ada
174 180 2,647 147.06 2,329
142 134 2,253 168.13 495
46,042 26,196
46,586 23,697
80 Ha 128 Ha 1,425 Ton 111.33 Kw/Ha 495 Ton Ha 46,956 Ha 25,989 Ha Ha
-
7 449 7,449 967 4,114 1,640 29,616
-
7 449 7,449 967 4,114 1,640 32,342 -
-
-
, 24,492.5
, 29,766.0
230,570
0
524,831
565,151
-
0.47
-
0.53
524.7 6,330 24,804
-
812.7 667 20,744 -
0.21
0.39
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada 7 449 Ha 7,449 H Ad Ada 967 Ha Ada 4,114 Ha Ada 1,640 Ha Ada 33,640 Ha Ada Ha Tidak Ada Tidak Ada Unit Tidak Ada Juta Tidak Ada Ada Ada Ha Tidak Ada , 13,307.2 Ton Ada 0 Ton Ada 168,637 Buah Ada Kw/Ha Tidak Ada 0.79Kw/Pohon Ada Ada Ha Tidak Ada 1,184.0 Ton Ada 667 Ton Ada 41,216 Buah Ada Kw/Ha Tidak Ada 0.29Kw/Pohon Ada Ada
185
Nama 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 4. Total Jumlah Pohon 5. Produktivitas perLuas 6. Produktivitas perPohon ) Pisangg 4). 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 4. Total Jumlah Pohon 5. Produktivitas perLuas 6. Produktivitas perPohon 5). Nanas 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 4. Total Jumlah Pohon 5. Produktivitas perLuas 6 P d kti it perPohon P h 6. Produktivitas 6). Durian 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 4. Total Jumlah Pohon 5. Produktivitas perLuas 6. Produktivitas perPohon 7). Manggis 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 4. Total Jumlah Pohon 5. Produktivitas perLuas 6. Produktivitas perPohon 8). Melon 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 4. Total Jumlah Pohon 5. Produktivitas perLuas 6. Produktivitas perPohon 9). Alpukat 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 186
2011
2012
1,501.9 12,633 20,984 0.72
1,083.7 8,710 15,737 0.69
61,271.7 576,584 571,069 1.07
23,740.8 218,915 542,309 0.44
-
19.7 187 1,825
-
0 11 0.11
-
27.4 260 1,677 -
0 16 0.16
170.4 1,534 2,737
-
365.8 2,292 4,426 -
0.62 -
0.83 -
181 2,925.7 161.64 -
143.15 -
-
37.4
59 844.6
22.6
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
-
-
-
1,074.8 10,082 17,103 -
1,569.4 1,402 20,018 -
0.63
0.78
22,273.9 212,270 462,361 0.48
20,401.1 93,321 450,788 0.45
-
1.4 13 384
-
3.7 5 588 -
0 04 0.04 -
0 06 0.06 -
164.1 1,477 2,755 -
224.7 7,928 7,289 -
0.60 -
0.31 -
56 1,167.1 -
58 1,172.4 -
208.41 -
202.14 -
-
24.0
Satuan
Ha Tidak Ada 937.3 Ton Ada 1,402 Ton Ada 35,855 Buah Ada Kw/Ha Tidak Ada 0.26Kw/Pohon Ada Ada Ha Tidak Ada 13,320.7 Ton Ada 93,321 Ton Ada 475,743 Buah Ada Kw/Ha Tidak Ada 0.28Kw/Pohon Ada Ada Ha Tidak Ada 6.6 Ton Ada 5 Ton Ada 691 Rumpun Ada Kw/Ha Tidak Ada 0 10K /P h Ad 0.10Kw/Pohon Ada Ada Ha Tidak Ada 266.9 Ton Ada 7,928 Ton Ada 7,048 Buah Ada Kw/Ha Tidak Ada 0.38Kw/Pohon Ada Tidak Ada Ha Tidak Ada Ton Tidak Ada Ton Tidak Ada Buah Tidak Ada Kw/Ha Tidak Ada Kw/Pohon Tidak Ada Tidak Ada 46 Ha Ada 584.0 Ton Ada Ton Tidak Ada Buah Tidak Ada 126.96 Kw/Ha Ada Kw/Pohon Tidak Ada -
4.9
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Ketersediaan
11.6
Ha Ton
Tidak Ada Ada
Sumber Data Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Di b kik Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan 187
Nama 3. Jumlah Konsumsi 4. Total Jumlah Pohon 5. Produktivitas perLuas 6. Produktivitas perPohon 10). Buah Naga 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 4. Total Jumlah Pohon 5. Produktivitas perLuas 6. Produktivitas perPohon 11). Belimbing 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 4. Luas Areal 5. Total Jumlah Pohon 6. Produktivitas perLuas 7. Produktivitas perPohon 12) D k h/L t 12). Dukuh/Langsat 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 4. Total Jumlah Pohon 5. Produktivitas perLuas 6. Produktivitas perPohon 13). Jambu Biji 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 4. Total Jumlah Pohon perLuas 5. Produktivitas p 6. Produktivitas perPohon 14). Jambu Air 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 4. Total Jumlah Pohon 5. Produktivitas perLuas 6. Produktivitas perPohon 15). Nangka/Cempedak 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 188
2011
2012 195 277
-
224 257 -
1.35 -
0.88 -
-
288.4 2,486
-
256.0 3,198 -
3,262 -
3,544 -
0.88 -
-
-
726.7
-
0.72
9,838 0.74
570.6 10,875 4,868 1.17 6,574.8 61,832
636.6 12,649 0.50 382.2 6,314 4,480 0.85 5,782.5 53,478
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014 238 291
-
6 120 -
0.82 -
0.41
-
-
-
264.0 2,618
-
-
-
3,265 -
0.65 -
0.76 -
-
-
0.48
-
9,151 -
0.58
303.1 8,756 67,563
-
-
-
0.42 -
3,260.8 31,742
Ha Ton Ton Buah Kw/Ha Kw/Pohon
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Ha Tidak Ada Ton Ada Ton Ada Ha Tidak Ada 3,032 Buah Ada Kw/Ha Tidak Ada 0.60Kw/Pohon Ada Ha Ton Ton Buah Kw/Ha Kw/Pohon
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Ha Tidak Ada Ton Ada Ton Tidak Ada 11,023 Buah Ada / Kw/Ha Tidak Ada 0.46Kw/Pohon Ada 506.0
230.5 2,027 5,548
0.04
6 Ton Ada 146 Buah Ada Kw/Ha Tidak Ada 0.79Kw/Pohon Ada
527.5
12,149
Ketersediaan
181.0 488
-
579.7
Satuan
249.6 488
4,076
-
2015
Ha Tidak Ada 600.5 Ton Ada 2,027 Ton Ada 3,406 Buah Ada Kw/Ha Tidak Ada 1.76Kw/Pohon Ada
2,765.2 5,651
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
1,529 5,651
Ha Ton Ton
Tidak Ada Ada Ada
Sumber Data K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Di b kik Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan 189
Nama 4. Total Jumlah Pohon 5. Produktivitas perLuas 6. Produktivitas perPohon 16). Salak 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 4. Total Jumlah Pohon 5. Produktivitas perLuas 6. Produktivitas perPohon 17). Rambutan 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 4. Total Jumlah Pohon 5. Produktivitas perLuas 6. Produktivitas perPohon 18). Sawo 1. Luas Areal 2 JJumlah l hP d ki 2. Produksi 3. Jumlah Konsumsi 4. Total Jumlah Pohon 5. Produktivitas perLuas 6. Produktivitas perPohon 19). Sirsak 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 4. Total Jumlah Pohon 5. Produktivitas perLuas 6. Produktivitas perPohon ) Markisa 20). 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 4. Total Jumlah Pohon 5. Produktivitas perLuas 6. Produktivitas perPohon 21). Sukun 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 4. Total Jumlah Pohon 5. Produktivitas perLuas 190
2011
2012
38,944 1.69
33,096 1.75
-
4.6 43 170
-
4.1 38 166 -
0.27 -
0.25 -
475.3 3,845 4,517 -
451.2 3,606 2,793 -
1.05 -
573 9 573.9 5,387 3,283
-
1.62 -
1.75
-
1.24 -
284.2 2,658 4,013 -
265.3 2,658 2,653 -
0.71
-
-
1.00
693.2 5,412 4,733
-
394 4 394.4 3,607 3,174
194.2 5,471 2,556 -
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
41,019 -
28,984 -
0.79 -
-
-
2.8 7 170 -
0.18 -
0.16 -
267.8 2,656 3,249 -
-
-
0.47 -
348 5 348.5 3,457 3,155 -
-
-
1.41 -
214.6 1,927 4,384 -
-
-
0.52 0.8 22 0.36
-
108.9 1,080 4,653
Ha Tidak Ada 358.9 Ton Ada 1,195 Ton Ada 5,782 Buah Ada Kw/Ha Tidak Ada 0.62Kw/Pohon Ada Ha Tidak Ada 197 9 Ton T Ad 197.9 Ada 511 Ton Ada 2,272 Buah Ada Kw/Ha Tidak Ada 0.87Kw/Pohon Ada -
191.4 647 3,650
0.49
16,420 Buah Tidak Ada Kw/Ha Tidak Ada 0.93Kw/Pohon Ada Ada Ha Tidak Ada 6.38 Ton Ada 7 Ton Ada 247 Buah Ada Kw/Ha Tidak Ada 0.26 Kw/Pohon Ada
-
341 5 341.5 511 2,424
1.10
Ketersediaan
139.7 1,195 2,952
0.82
Satuan
-
0.95
3.4 32 191
-
2015
197.9 248 3,098 -
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Ha Tidak Ada 157.3 Ton Ada 647 Ton Ada 3,841 Buah Ada Kw/Ha Tidak Ada 0.41Kw/Pohon Ada Ada Ha Tidak Ada 46.9 Ton Ada Ton Tidak Ada 22 Buah Ada Kw/Ha Tidak Ada 21.32Kw/Pohon Ada Ada Ha Tidak Ada 150 Ton Ada 248 Ton Ada 2,601 Buah Ada Kw/Ha Tidak Ada
Sumber Data Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan g Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Di b kik Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan 191
Nama 6. Produktivitas perPohon 22). Melinjo 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 4. Total Jumlah Pohon perLuas 5. Produktivitas p 6. Produktivitas perPohon 23). Bawang Merah 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 24). Kentang 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 25). Kubis 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3 JJumlah l hK 3. Konsumsii 26). Cabai 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 27). Petsai/Sawi 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 28). Wortel 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 29). Bawang Putih 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 30). Daun Bawang 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 31). Kembang Kol 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 192
2011
2012 1.46
-
0.76 -
134.6 5,373 3,713 -
290.7 888 6,467 -
0.36
0.45
190 314.5 2,875
184 769.5 7,033
-
-
2,105 2612.2 25,919
1,785 2130.4 21,577
43 235.3
45 224.5
-
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014 0.23
-
2015 0.64
177.3 1,727 6,570
-
-
-
0.33
146 1,103 10,080
130 872.9 714
-
-
-
3,989 12,599 146,343
2071 9347.6 1,518
39 219.5
42 179.7
-
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Ketersediaan
0.58Kw/Pohon
139.7 243 4,298
0.27
Satuan
Ada Ada Ha Tidak Ada 58.1 Ton Ada 243 Ton Ada 3,407 Buah Ada Kw/Ha / Tidak Ada 0.17Kw/Pohon Ada Ada 142 Ha Ada 955.9 Ton Ada 714 Ton Ada Tidak Ada Ha Tidak Ada Ton Tidak Ada Ton Tidak Ada Tidak Ada Ha Tidak Ada Ton Tidak Ada T Tid k Ad Ton Tidak Ada Ada 1,304 Ha Ada 5,274 Ton Ada 1,518 Ton Ada 45 99.9
-
Ha Ton Ton Ha Ton Ton Ha Ton Ton Ha Ton Ton Ha Ton Ton
Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Sumber Data Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K K h P K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan g K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan 193
Nama 32). Lobak 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 33). Kacang Merah 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 34). Kacang Panjang 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 35). Semangka 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 4. Total Jumlah Pohon 5. Produktivitas perLuas 6. Produktivitas perPohon 36) TTomatt 36). 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 37). Terung 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 38). Buncis 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi ) Ketimun 39). 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 40). Labu Siam 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 41). Kangkung 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 42). Bayam 194
2011
2012
-
288
7,034
264 682.8 5,847
253 474.3 3,843
639 10,543 23,801 -
190 3,594 888 -
109 353.3 3,196
122 388.1 3,516
48 163.9 1,586
92 165.4 1,600
-
53 168.1 1,376
-
57 215.2 1,832 -
73 264.2 2,559
64 233.2 2,258
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
-
-
-
Satuan Ha Ton Ton
0
0
0
Ha Ton Ton
516 1,856 17,972
189 1082.5 408
152 904.4 408
Ha Ton Ton
319 8,062 1,727
212 3,579 243
144 1,216 243
-
-
-
Ketersediaan
Sumber Data
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada
Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Di b kik Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan
Ha Ada Ton Ada Ton Ada Buah Tidak Ada Kw/Ha Tidak Ada Kw/Pohon Tidak Ada
123 895.7 8,103
119 743.8 324
81 546.0 324
Ha Ton Ton
Ada Ada Ada
255 1596.4 15,445
106 876.6 400
94 734.1 400
Ha Ton Ton
Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
-
71 308.6 2,988
-
58 335.8 123
185 1489.2 14,421
Ha Ton Ton 46 290.7 123
100 1195.7 89
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
86 445.5 89
Ha Ton Ton Ha Ton Ton
Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Ha Ton Ton
Ada Ada Ada
195
Nama 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 43). Jahe 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 44). Laos/Lengkuas 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 45). Kencur 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 46). Kunyit 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 47) SSeraii 47). 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 48). Blewah 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 4. Total Jumlah Pohon 5. Produktivitas perLuas 6. Produktivitas perPohon 49). Petai 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 4. Total Jumlah Pohon 5. Produktivitas perLuas 6. Produktivitas perPohon 50). Jengkol 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 4. Total Jumlah Pohon 5. Produktivitas perLuas 6. Produktivitas perPohon 196
2011
2012
153 263.6 2,552
144 256.6 2,485
171.7
92.0
-
-
387.57 -
162.11 -
307.00 -
193.63 -
44.00 334.10 -
19.00 194.00 -
43.7 -
76.1 -
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Ketersediaan
Sumber Data Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan K. Ketahanan Pangan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Di b kik Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan
137 366.4 3,548
114 353.7 143
92 215.3 143
Ha Ton Ton
Ada Ada Ada
13.83 124.6
5.06 117.0
7.91 121.46
Ha Ton Ton
Ada Ada Tidak Ada
11.44 116.261 3.50 45.57 -
Ha Ton Ton
-
18.69 285.87
-
7.72 207.43
4.14 89.27 11.86 140.03
7.75 20.82
-
-
-
62.00 1634.00 -
123.00 1046.20 -
-
88.8
, 2,231 102
-
Satuan
-
22 1.6
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
-
-
Ada Ada Tidak Ada Ada Ha Ada Ton Ada Ton Tidak Ada Ada 9.24 Ha Ada 72.97 Ton Ada Ton Tidak Ada Tid k Ad Tidak Ada Ha Tidak Ada Ton Tidak Ada Ton Tidak Ada Ada 48.00 Ha Ada 702.00 Ton Ada Ton Tidak Ada Buah Tidak Ada Kw/Ha Tidak Ada Kw/Pohon Tidak Ada Ada , 1,128 Pohon Ada 28 Ton Ada Ton Tidak Ada Buah Tidak Ada Kw/Ha Tidak Ada Kw/Pohon Tidak Ada Ada 15 Pohon Ada 0.4 Ton Ada Ton Tidak Ada Buah Tidak Ada Kw/Ha Tidak Ada Kw/Pohon Tidak Ada
197
Nama 51). Bawang Daun 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 52). Cabe 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi 53). Jamur 1. Luas Areal 2. Jumlah Produksi 3. Jumlah Konsumsi III. Perkebunan 1). Karet 1. Luas Areal 2. Luas Tanam 3. Jumlah Produksi 4. Jumlah Konsumsi 2). Teh 1 LLuas A 1. Areall 2. Luas Tanam 3. Jumlah Produksi 4. Jumlah Konsumsi 3). Kopi 1. Luas Areal 2. Luas Tanam 3. Jumlah Produksi 4. Jumlah Konsumsi 4). Sawit 1. Luas Areal 2. Luas Tanam 3. Jumlah Produksi 4. Jumlah Konsumsi 5). Tembakau 1. Luas Areal 2. Luas Tanam 3. Jumlah Produksi 4. Jumlah Konsumsi 6). Kakao 1. Luas Areal 2. Luas Tanam 3. Jumlah Produksi 4. Jumlah Konsumsi 7). Lada 198
2011
2012
-
247 219.8
-
176 239 -
4.16 30.39 -
0.91 12.65 -
0 0
21.5 21.5 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
731.70 731.70 921.21 -
1,143.50 1,143.50 1,291.20 -
-
-
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan
Ketersediaan
Sumber Data
-
-
-
Ha Ton Ton
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
252 1,284.0 ,
Ha Ton Ton
Ada Ada Tidak Ada
0.05 3.74
Ha Ton Ton Ha Ha Ha Ton Ton
Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ad Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Di b kik Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan
714 2066.1 -
311 659.5 -
0.12 13.70 -
0.04 2.78
-
-
21.5 21.5
21.5 21.5
21.5 21.5
0.79
0.38
0.38
0
0
0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
H Ha Ha Ton Ton
0 0 0
0 0 0
0 0 0
Ha Ha Ton Ton
0 0 0
0 0 0
0 0 0
Ha Ha Ton Ton
303.10 303.10 152.66
824.60 824.60 760.38
1,141.30 1,141.30 1,332.20
Ha Ha Ton Ton
-
Ha Ha Ton Ton Ton
-
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
199
Nama 1. Luas Areal 2. Luas Tanam 3. Jumlah Produksi 4. Jumlah Konsumsi 8). Vanili 1. Luas Areal 2. Luas Tanam 3. Jumlah Produksi 4. Jumlah Konsumsi 9). Tebu 1. Luas Areal 2. Luas Tanam 3. Jumlah Produksi 4. Jumlah Konsumsi 10). Kelapa 1. Luas Areal 2. Luas Tanam 3. Jumlah Produksi 4. Jumlah Konsumsi 11) K l SSawit it 11). Kelapa 1. Luas Areal 2. Luas Tanam 3. Jumlah Produksi 4. Jumlah Konsumsi 12). Pala 1. Luas Areal 2. Luas Tanam 3. Jumlah Produksi 4. Jumlah Konsumsi 13). Kelapa Sawit 1. Luas Areal 2. Luas Tanam 3. Jumlah Produksi 4. Jumlah Konsumsi 14). Kelapa Dalam 1. Luas Areal 2. Luas Tanam 3. Jumlah Produksi 4. Jumlah Konsumsi 15). Cengkeh 1. Luas Areal 2. Luas Tanam 3. Jumlah Produksi 4. Jumlah Konsumsi 200
2011
2012
-
-
2,026.37 2026.37 5,584.46 -
2,727.20 2727.2 9,363.68 -
2,797.00 189.00 -
2,686.26 123.43 -
-
-
-
-
-
-
2,790.17 2,790.17 187.54 -
2,656.28 2,656.28 123.41 -
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan
Ketersediaan
Sumber Data
-
-
-
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tid k Ad Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Di b kik Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan
3,415.85 3415.85 13,921.75 -
3,849.52 3849.52 16,860.94
3,874.05 3874.05 18,304.46
2,562.98 141.97 -
2,384.98 97.41 -
2,236.62 20.77 -
Ha Ha Ton Ton Ton Ha Ha Ton Ton Ton Ha Ha Ton Ton Ton Ha Ha Ton Ton
-
-
-
Ha Ha Ton Ton
-
-
-
Ha Ha Ton Ton
-
-
-
Ha Ha Ton Ton
2,562.98 2,562.98 141.97 -
2,407.68 2,407.68 131.62 -
-
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2,085.52 2,085.52 90.47 -
Ha Ha Ton Ton Ha Ha Ton Ton
201
Nama 16). Kina 1. Luas Areal 2. Luas Tanam 3. Jumlah Produksi 17). Jambu Mete 1. Luas Areal 2. Luas Tanam 3. Jumlah Produksi 4. Jumlah Konsumsi 18). Kapuk 1. Luas Areal 2. Luas Tanam 3. Jumlah Produksi 4. Jumlah Konsumsi 19). Aren 1. Luas Areal 2. Luas Tanam 3. Jumlah Produksi 4. Jumlah Konsumsi 20) P d 20). Pandan 1. Luas Areal 2. Luas Tanam 3. Jumlah Produksi 4. Jumlah Konsumsi 21). Kapolaga 1. Luas Areal 2. Luas Tanam 3. Jumlah Produksi 4. Jumlah Konsumsi 22). Industri Pengolahan Hasil Perkebunan 1. Jumlah Industri Pengolahan IV. Peternakan 1). Ternak Sapi Potong 1. Jumlah Populasi 2. Jumlah Pemotongan per Tahun 3. Laju Pertumbuhan Populasi per Tahun 4. Rata-Rata Kepemilikan per KK 2). Ternak Sapi Perah 1. Jumlah Populasi 2. Jumlah Produksi Susu per Tahun 3. Laju Pertumbuhan Populasi per Tahun 4. Rata-Rata Kepemilikan per KK 5. Rata-Rata Produktivitas per Ekor per Hari 3). Ternak Kecil 202
2011
2012
-
-
976.85 976.85 344.60
953.76 953.76 255.89
-
-
656.07 656.07 98.18
624.16 624.16 100.98
-
-
-
-
269,553 3,460
269,813 3,816
3
3
30 12,678
30 18,187
14 5
15 6
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan
Ketersediaan
Sumber Data
-
-
-
Ha Ha Ton
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada
Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Di b kik Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan
856.85 856.85 305.23
806.05 806.05 214.24
815.95 815.95 331.67
Ha Ha Ton Ton
Ada Ada Ada Tidak Ada
552.40 552.40 106.11
513.46 513.46 87.25
479.35 479.35 76.95
Ha Ha Ton Ton
Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tid k Ad Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
-
-
-
-
-
-
-
Unit
198,806 4,170
199,584 4,806
211,559 4,761
3
3
2
Ekor Ekor % Ekor
37 18,287
37 18,287
32 15,960
18 5
18 5
16 4
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Ha Ha Ton Ton Ha Ha Ton Ton Ha Ha Ton Ton
Ekor liter % Ekor liter
203
Nama 1. Jumlah Populasi Kambing 2. Jumlah Populasi Domba 3. Jumlah Populasi Babi 4. Jumlah Populasi Kerbau 5. Jumlah Populasi Kuda 6. Jumlah Populasi Rusa 7. Jumlah Populasi p Kelinci 8. Jumlah Populasi Lainnya 4). Unggas 1. Jumlah Ayam Buras 2. Ayam Petelur 1). Jumlah 2). Jumlah Produksi Telur 3). Jumlah Peternak 4). Rata-Rata Kepemilikan per Peternak 3. Ayam Pedaging 1). Jumlah 2). Jumlah Peternak 3). Jumlah Produksi 4). Rata-Rata Kepemilikan per Peternak 4. Itik 1). Jumlah Populasi 2). Jumlah Peternak 3). Jumlah Produksi 4). Rata-Rata Kepemilikan per Peternak 5. Jenis Lainnya 1). Jumlah Populasi Itik manila 2). Jumlah Populasi Angsa 3). Jumlah Populasi Burung Dara 4). Jumlah Populasi Burung Puyuh 5). Industri Peternakan 1. Jumlah Perusahaan Pembibitan Ayam 2. Jumlah Perusahaan Penggemukan Sapi Potong 3. Jumlah Pabrik Pakan Ternak 4. Jumlah Industri Pengolah Susu (IPS) 6). Jumlah Koperasi Peternakan 7). Jumlah Rumah Potong Hewan (RPH) V. Kelautan dan Perikanan 1). Perikanan Laut 1. Jumlah Tangkapan Ikan 2. Jumlah Kapal Penangkap Ikan 1). Perahu Tanpa Motor 2). Perahu Motor Tempel 3). Kapal Motor 204
2011
2012
98,565 16,681 36 1,740 139
98,952 16,755 33 1,779 147
5,961 ,
10,874 ,
1,275,836
1,266,741
185,000 23,168,081 5 37,000
175,213 28,463,522 5 35,050
1,340,000 35 38,286
1,122,800 35 995,535 42,465
67,191 32
74,621 32
0 2,610
0 2,610
-
-
-
-
-
-
-
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan
Ketersediaan
Sumber Data
Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan
112,202 17,298 34 1,563 68
112,650 17,639 45 1,694 73
129,812 16,619 36 1,598 87
, 11,027
11,151 ,
11,124 ,
2,006,236
4,117,761
4,076,584
189,122 41,679,571 4 47,280
189,239 1,889 4 47,310
201,358 Ekor 2,940 Ton 4 Orang 50,340 Ekor
1,656,015 35 1,810,451.00 12,000
1,655,461 35 47,295
1,658,284 Ekor 35 Orang 298.910 Ton 47,299 Ekor
74,276 32
75,324 32 53 2,354
67,791 Ekor 32 Orang 50 Ton 2,359 Ekor
0 2,956 23,164 22,466
0 3,103 23,333 22,794
0 3,091 18,649 22,426
Ekor Ekor Ekor Ekor
2
Unit Unit Unit Unit Unit Unit
-
2
754,354.00
-
2
-
Ekor
-
-
-
Ton
-
-
-
Unit Unit Unit
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
205
Nama 3. Jumlah Tempat Pelelangan Ikan 2). Hasil Laut 1. Produksi 1). Garam 2). Rajungan 3). Kepiting ) Ubur-ubur 4). 5). Kerang 6). Ikan Krapu 7). Teripang 8). Tuna 9). Udang 10). Lobster 11). Kakap Merah 12). Rumput Laut 13). Mutiara 14). Lainnya 2. Volume Ekspor 1). Garam 2) Rajungan R j 2). 3). Kepiting 4). Ubur-ubur 5). Kerang 6). Ikan Krapu 7). Teripang 8). Tuna 9). Udang 10). Lobster 11). Kakap Merah 12). Rumput Laut 13). Mutiara ) Lainnya y 14). 3. Nilai Ekspor 1). Garam 2). Rajungan 3). Kepiting 4). Ubur-ubur 5). Kerang 6). Ikan Krapu 7). Teripang 8). Tuna 9). Udang 10). Lobster 11). Kakap Merah 206
2011
2012
-
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan
Ketersediaan
Sumber Data
-
-
-
Unit
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tid k Ad Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Di b kik Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton T Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Juta Juta Juta Juta Juta Juta Juta Juta Juta Juta Juta
207
Nama 12). Rumput Laut 13). Mutiara 14). Lainnya 4. Industri Pengolahan 1). Garam 2). Rumput Laut ) Lainnya y 3). 5. Luas Areal 1). Garam 2). Rumput Laut 3). Lainnya 3). Perikanan Darat 1. Tambak 1). Luas Areal 2). Jumlah Produksi Udang Windu 3). Jumlah Produksi Udang 4). Jumlah Produksi Ikan Patin 5). Jumlah Produksi Ikan Bandeng 6). Jumlah Produksi Ikan Tambak Lainnya 7) Nilai Nil i P d k iU h TTambak b k 7). Produksi Usaha 2. Kolam Air Deras 1). Luas Areal 2). Jumlah Produksi Ikan Mas 3). Jumlah Produksi Ikan Mujair 4). Jumlah Produksi Ikan Patin 5). Jumlah Produksi Ikan Tawar Lainnya 6). Nilai Produksi Usaha Kolam Air Deras 3. Kolam Air Tenang 1). Luas Areal 2). Jumlah Produksi Ikan Sidat 3). Jumlah Produksi Ikan Nila ) Jumlah Produksi Ikan Lele 4). 5). Jumlah Produksi Ikan Gurami 6). Jumlah Produksi Ikan Tawar Lainnya 7). Nilai Produksi Usaha Kolam Air Tenang 4. Keramba/Siring 1). Luas Areal 2). Jumlah Karamba 3). Jumlah Produksi Ikan Karper 4). Jumlah Produksi Ikan Tawes 5). Jumlah Produksi Ikan Sepat 6). Jumlah Produksi Ikan Gabus 7). Jumlah Produksi Ikan Gurami 8). Jumlah Produksi Ikan Betok 208
2011
2012
-
-
-
-
-
2.26
2.35
9.56 209.08
5.87 276.16 1.62 6.12 2,968.39 -
2,231.30 -
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan
Ketersediaan
Sumber Data
-
-
-
Juta Juta Ton Unit Unit Unit Unit Unit Unit
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan
-
-
-
Ha Ton Ton Ton Ton Ton J Juta
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tid k Ad Tidak Ada
Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Di b kik Dintanbunnakikan
-
-
-
Ha Ton Ton Ton Ton Juta
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan
3.42
4.5
3.92
13.51 674.55
4.19 304.54
3.23 348.13
7,692.73 -
3,515.57 -
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Ha Ton Ton Ton Ton Ton Juta
4,064.00 Ha Petak Ton Ton Ton Ton Ton Ton
209
Nama 9). Jumlah Produksi Ikan Tawar Lainnya 10). Nilai Produksi Usaha Keramba / Siring 5. Sawah/Mina padi 1). Luas Areal 2). Jumlah Sawah 3). Jumlah Produksi Ikan Mas ) Jumlah Produksi Ikan Nila 4). 5). Jumlah Produksi Ikan Hias 6). Jumlah Produksi Ikan Tawar Lainnya 7). Nilai Produksi Usaha Sawah/ Mina Padi 6. Jaring Apung 1). Luas Areal 2). Jumlah Jaring Apung 3). Jumlah Produksi Ikan Kerapu Lumpur 4). Jumlah Produksi Ikan Kakap Putih 5). Jumlah Produksi Ikan Kakap Merah 6). Jumlah Produksi Ikan Tawar Lainnya 7). Nilai Produksi Usaha Jaring Apung 7. Penangkapan ikan Perairan Umum 1) Luas L A l 1). Areal 2). Produksi (Rawa, Danau, Sungai dll) 3). Nilai Produksi (Rawa, Danau, Sungai dll) 4). Perusahaan Pengolahan Perikanan Air Tawar 1. Jumlah Perusahaan 2. Omset Produksi 5). Perusahaan Pengolahan Perikanan Air Laut 1. Jumlah Perusahaan 2. Omset Produksi 6). Balai Benih Ikan (BBI) 1. Jumlah Balai Benih Ikan (BBI) 2. Produksi Usaha Pembenihan 3. Nilai Produksi Usaha Pembenihan 7). Unit Pembenihan Rakyat (UPR) 1. Jumlah Unit Pembenihan Rakyat (UPR) 2. Produksi Usaha Pembenihan 3. Nilai Produksi Usaha Pembenihan 8). Jumlah produksi ikan 1. Perikanan laut 2. Perikanan darat 9). Target Daerah Produksi Ikan 1. Perikanan laut 2. Perikanan darat 10). Jumlah Konsumsi Ikan 1. Perikanan laut 210
2011
2012
-
-
1 116 39 1,116.39 291.38 2,186.73 -
1 116 39 1,116.39 289.02 2,305.16 -
2 0.13 13.00
2 0.09 9.00
4 5.61 958.67
8 6.22 993.91
510.42
579.14
309.46
327.23
1,531.26
1,737.42
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan
Ketersediaan
Sumber Data
-
-
-
Ton Juta
1 116 39 1,116.39 274.75 2,228.13 -
1 116 39 1,116.39 285.45 2,854.50 -
1 116 39 1,116.39 461.73 2,704.04 -
2 0.42 42.00
2 0.21 31.09
2 0.58 16.39
Unit Juta Juta
8 3.32 487.59
8 1.55 232.5
8 1.05 1047
Unit Juta Juta
962.81
594.18
813.08
Ton Ton
346.01
367.10
386.87
Ton Ton
2,888.43
3,513.23
3,711.23
Ton
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ad Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada
Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Di b kik Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan
Ha Petak Ton Ton Ton Ton Juta Ha Unit Ton Ton Ton Ton Juta
-
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
H Ha Ton Juta Unit Juta Unit Juta
211
Nama
2011
2. Perikanan darat 11). Target Daerah konsumsi Ikan 1. Perikanan laut 2. Perikanan darat VI. Kehutanan 1). Hasil Hutan Non HPH y Bulat 1. Kayu 2. Kayu Gergajian 3. Kayu Olahan 2). Hasil Hutan Ikutan 1. Rotan 2. Gaharu 3. Getah Jeluntung 4. Gando Rukem 5. Kemiri 6. Kenari 7. Kemenyan 8. Asam 9. Minyak Lawang 10 K lit K d K l di 10. Kulit Kayu M Medang Keladi 11. Bambu 12. Sarang Burung Walet 13. Madu 14. Sagu 15. Nipah/Nira Gula 16. Ijuk 17. Kemedangan 18. Biga 19. Kayu Manis 20. Kayu Putih 3). Luas Lahan Reboisasi g 1. Target 2. Realisasi 4). Luas Lahan Penghijauan 1. Pembuatan Baru 2. Pemeliharaan 5). Industri Pengolahan Hasil Hutan 6). Luas Lahan Yang Dapat Dikembangkan Untuk Hutan Produksi 1. Terbatas 2. Tetap 3. Dapat Dikonversi 7). Luas Land Use (Penggunaan Lahan) Lainnya Di Luar Hutan N VII. Kelompok Sumber Daya Sosial 1). Perkumpulan Petani Pemakai Air 212
2012
1,020.84
1,158.28
928.39 618.93
981.68 654.45
81,943 , 2,966.00 93,762.00
83,583 , 3,288.00 890.91
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
, 1,406.63 2,138.93
, 2,876.95 2,870.81
12.60 3,214.56 69
10.03 1,099.53 69
-
-
-
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan
Ketersediaan
Sumber Data
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ad Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Perhutani Dinhut Dinhut Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani P h i Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan
1,925.62
2,430.05
2,536.05
Ton
1,038.03 692.02
2,145.38 855.80
1,430.95 880.58
Ton Ton
55,307 , 14,719.69 3,299.20
55,307 , 14,719.69 3,299.20
9,183 , 2,421.12 4,140.99
M3 M3 M3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
, 2,297.55 99.50
, 2,297.55 99.50
175.00 1,186.50 85
70.00
-
85 -
0 Ton 0 Kg 0 Kg 0 Kg 0 Kg 0 Kg 0 Kg 0 Kg 0 Liter 0 K Kg 0 Batang 0 Kg 0 Liter 0 Kg 0 Kg 0 Kg 0 Kg 0 Kg 0 M3 0 Kg , 1,505.61
60.00 Ha 4,419.33 Ha 80 Buah -
55
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Ha Ha
Ha Ha Ha Ha 55Kelompok
213
Nama 2). Kelompok Tani 3). Kontak Tani Nelayan Andalan 4). Karang Taruna 5). Lembaga Penyuluh Pertanian 6). Kelompok Usaha Ternak 7). Kelompok Nelayan ) Jumlah kelompok p petani p yang y g mendapat p bantuan Pemda 8). 9). Jumlah kelompok nelayan yang mendapat bantuan Pemda VIII. Jumlah Produksi Padi atau Bahan Pangan Utama Lokal Hasil K IX. Jumlah Produksi Ikan Hasil Kelompok Nelayan X. Rata-rata Jumlah Ketersediaan Pangan Utama per Tahun XI. Luas Areal Tanaman Padi atau Bahan Pangan Utama Di Daerah
2011
2012
-
-
392,960 -
213,381 -
9. Jenis Data : Pertambangan dan Energi I. Pertambangan 1). Minyak Bumi dan Gas Alam 1. Minyak Mentah 1). Total Produksi 2). Realisasi Lifting 3). BUMN 1. Jumlah Kilang 2. Jumlah Produksi 4). BUMD 1. Jumlah Kilang 2. Jumlah Produksi 5). PMA 1. Jumlah Kilang 2. Jumlah Produksi 2. Gas Alam 1). Total Produksi 2). Realisasi Lifting 3). 3) BUMN 1. Jumlah Kilang 2. Jumlah Produksi 4). BUMD 1. Jumlah Kilang 2. Jumlah Produksi 5). PMA 1. Jumlah Kilang 2. Jumlah Produksi 2). Mineral 8. Gamping 1). Produksi Gamping 2). Produksi Kapur 214
-
49.94
12,600 -
-
90.45
12,600 -
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
1,617 1,917
Satuan
-
424,436 -
-
107,689 -
391,707 -
167,325 -
2,397.74 -
8,884.11 -
Ketersediaan
Sumber Data
Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada
Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan Dintanbunnakikan
Unit Barel
Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM
Ton Ton
Tidak Ada Tidak Ada
Dinas ESDM Dinas ESDM
1,617Kelompok 1,917Kelompok
Kelompok 1Kelompok 1,617Kelompok
Kelompok 218
0 279.63 -
12,600 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
-Kelompok p
Kelompok Ton Ton Kg Ha
438,792
Barel Barel Unit Barel Unit Barel Unit Barel M3 MMBTU Unit Barel Unit Barel
215
Nama
2011
3). Jumlah Perusahaan 14. Pasir 1). Produksi 2). Jumlah Perusahaan II. Energi 1). Sumber Energi Listrik 1. PLTA 1). Jumlah 2). Kapasitas 3). Cakupan Wilayah 2. PLTG 1). Jumlah 2). Kapasitas 3). Cakupan Wilayah 3. PLTU 1). Jumlah 2). Kapasitas 3). Cakupan Wilayah 4. PLTD 1) Jumlah J l h 1). 2). Kapasitas 3). Cakupan Wilayah 5. PLTS 1). Jumlah 2). Kapasitas 3). Cakupan Wilayah 6. PLTMH 1). Jumlah 2). Kapasitas 3). Cakupan Wilayah 7. PLTP ) Jumlah 1). 2). Kapasitas 3). Cakupan Wilayah 2). Jangkauan Pelayanan Energi Listrik 1. Jumlah Keluarga Yang Menggunakan Listrik (PLN) 2. Jumlah Keluarga Yang Menggunakan Listrik Non PLN 3. Jumlah Keluarga Yang Belum Menggunakan Listrik 4). Jumlah Rumah Tangga Yang Menggunakan Listrik (PLN) ** 1. Rumah Tangga dengan daya 450 watt 2. Rumah Tangga dengan daya 900 watt 3. Rumah Tangga dengan daya 1300 watt 4. Rumah Tangga dengan daya 2200 watt 5. Rumah Tangga dengan daya >2200 watt 216
2012 7
7
697,500 10
767,250 11
-
-
-
-
-
-
-
81 2.20
136 6.76
-
-
-
-
168,156 81
191,473 285
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan
Ketersediaan
Sumber Data
Ada Ada Ada Ada
Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM
7
12
12 Buah
837,000 12
837,000 12
837,000 Ton 12 Buah
-
-
-
Unit Kva/Kwh Km2
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM
-
-
-
Unit Kva/Kwh Km2
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM
-
-
-
Unit Kva/Kwh Km2
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM
-
-
-
U i Unit Kva/Kwh Km2
Tid k Ad Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Di ESDM Dinas Dinas ESDM Dinas ESDM
Ada Ada Ada
Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM
135 6.76
235 21.75
235 Unit 36.75 Kva/Kwh Km2
-
-
-
Unit Kva/Kwh Km2
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM
-
-
-
Unit Kva/Kwh Km2
191,473 225
191,473 225
224,338 225 3,865 212,209 159,556 44,927 4,818 2,337 571
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM PLN PLN PLN PLN PLN PLN PLN PLN PLN
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
KK KK KK KK KK KK KK KK KK
217
Nama 5). Daya Listrik Terpasang 6). Jumlah Kebutuhan Listrik 3). Sarana Pelayanan Bahan Bakar 1. SPBU 2. Depo/Agen Minyak Tanah 3. UPPDN Pertamina 4. SPBE 4). Konsumsi Bahan Bakar per Kapita per Hari 1. Bensin 2. Minyak Tanah 3. Solar 4. BBG 5. Elpiji
2011
2012
11 1 1 2 -
12 1 1 2 -
10. Jenis Data : Lingkungan Hidup, Tata Ruang dan Pertanahan I. Lingkungan Hidup 1). Jumlah Kawasan Lindung 1. Taman Nasional 2. Cagar Alam 3. Hutan Suaka Alam 4. Hutan Lindung 5. Cagar Budaya 6. Taman Hutan Raya 7. Kebun Raya 2). Pencemaran 1. Tanah 2. Air 3. Udara 4. Laut 3). Plasma Nutfah dilindungi 1. Hewan 2. 2 Tumbuhan 4). Plasma Nutfah Terancam Punah 1. Hewan 2. Tumbuhan 5). Plasma Nutfah Endemik 1. Hewan 2. Tumbuhan II. Kerusakan Lingkungan Hidup 1). Intrusi Air Laut 2). Abrasi Pantai 3). Reklamasi Batu Bara 4). Erosi 5). Banjir 218
0 3 0 4 24 0 0
0 3 0 4 24 0 0
2 4 2
0 0 0
-
118 41
118 41
20 27
20 27
2 2
2 2
-
0 0
0 0
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
12 1 1 2 -
2015
Satuan
Ketersediaan
Sumber Data
175.60 586.30
MW MW
12 1 1 2
Buah Buah Buah Buah
186,765 105,023 45,644
Liter Liter Liter Liter Kg
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada
PLN PLN Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM
0 3 0 4 24 0 0
Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah
BLH BLH BLH BLH BLH BLH BLH
Perhutani Perhutani
12 1 1 2 -
0 3 0 4 24 0 0
0 3 0 4 24 0 0
118 41
118 41
118 41
Jenis Jenis
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada
1 1 2
3 4 6
20 27
20 27
20 27
Jenis Jenis
Ada Ada
Perhutani Perhutani
Jenis Jenis
Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada
Perhutani Perhutani
-
-
-
3 Kasus 3 Kasus 4 Kasus Kasus
2 2 -
0 0
0 0
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
0 0
Ha Ha Ha Ha Ha
BLH BLH BLH BLH
BLH BLH BLH BLH BLH 219
Nama
2011
2012
6). Gempa Bumi 0 0 7). Tsunami 8). Badai 0 0 9). Kawasan Hutan 0 0 1. Kebakaran Hutan 426.17 427.40 2. Deforestasi (Penggundulan Hutan) ) Area Penambangan g Liar 10). 11). Kekeringan 12). Lainnya III. Pelestarian Lingkungan Hidup 1). Peremajaan Terumbu Karang 2). Penanaman Hutan Bakau 3). Reboisasi 2,138.93 2,870.81 4). Penghijauan 1. Jumlah Kasus Lingkungan Yang Diselesaikan Pemda 0 0 2. Jumlah Penghijauan Wilayah Rawan Longsor dan Sumber 0 0 3. Jumlah Kasus Lingkungan Yang Diselesaikan Pemda 0 0 4. Jumlah Kasus Lingkungan Yang Ada 0 0 5). Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis 0 0 6) Penambangan P b Li tibk 6). Liar YYang Dit Ditertibkan 0 0 IV. Tata Ruang 1). Luas Kawasan Lindung 59,500.77 59,500.77 1. Hutan 952.60 952.60 2. Bukan Hutan 58,548.17 58,548.17 2). Luas Kawasan Pemukiman 16,872.45 16,872.45 1). Luas Kawasan Pemukiman 2). Jumlah Kawasan Pemukiman Penduduk 3). Jumlah Seluruh Kawasan Pemukiman Penduduk Yang belum dilalui Kendaraan Roda 4 3). Luas Kawasan Industri 4). Luas Lahan Produktif 46,089.22 46,089.22 5). Luas Lahan Kritis 738.33 738.33 ) Luas Lahan Hutan Rakyat y 6). 7). Luas ruang terbuka hijau 8). Rencana Peruntukan 9). Realisasi RTRW 10). Luas seluruh wilayah budidaya 11). Luas wilayah produktif 12). Luas wilayah perkotaan V. Pertanahan 1). Jumlah Tanah yang Bersertifikat 1. Hak Milik 262,202 264,726 2. Hak guna bangunan 4,088 4,235 3. Hak Guna Usaha 0 0 4. Hak Pakai 2,251 2,252 220
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014 0
-
2015 0
0 0 7.00
0 -
0
0
0.00
0.00
Satuan
Ketersediaan
Sumber Data
Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha
Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
BLH BLH BLH Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani Perhutani
Ha Ha Ha
Tidak Ada Tidak Ada Ada
BLH BLH Perhutani BLH BLH BLH BLH BLH BLH BPN BPN BPN BPN
-
-
-
2,358.00
1,382.90
-
0 0 0 3 0 0
0 0 0 0 0 0
59,500.77 952.60 58,548.17 16,872.45
59,500.77 952.60 58,548.17 16,872.45
59,500.77 952.60 58,548.17 16,872.45
Ha Ha Ha Ha
Ada Ada Ada Ada Ada Ad Ada Ada Ada Ada Ada Ada
46,089.22 738.33 -
46,089.22 738.33 -
46,089.22 738.33 -
Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha
Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
BPN BPN BPN BPN BPN BPN BPN BPN BPN BPN
272,047 4,567 0 2,395
276,085 4,619 0 2,435
7,492 125 0 280
Buah Buah Buah Buah
Ada Ada Ada Ada
BPN BPN BPN BPN
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
949.10
0 Ha 47.4 Ha 0 Kasus 4 Kasus 0 Ha 0 H Ha
221
Nama 5. Girik 1). Luas Tanah yang Bersertifikat 1. Hak Milik 2. Hak guna bangunan 3. Hak Guna Usaha 4. Hak Pakai 5. Girik 2). Bangunan / Gudang 1. Sertifikat Bangunan / Gedung 2. Tanah Bersertifikat 3). Bangunan / Gudang Bersertifikat 1. Hak Milik 1). Jumlah 2). Luas 2. Hak Guna Bangunan 1). Jumlah 2). Luas 3. Hak Pakai 1). Jumlah 2) Luas L 2). 4). Tanah Pertanian / Perkebunan / Ladang Bersertifikat 1. Hak Milik 1). Jumlah 2). Luas 2. Hak Guna Bangunan 1). Jumlah 2). Luas 3. Hak Pakai 1). Jumlah 2). Luas VI. Sarana pengendalian Lingkungan Hidup ) Laboratorium penelitian p g g lingkungan 1). 2). Pusat Evakuasi Bencana 3). Sarana monitoring polusi udara VII. Sampah * 1. Jumlah Tempat Pembuangan Sampah 2. Kapasitas Daya Tampung TPS 3. Tempat Pengolahan Akhir (TPA) 4. Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) 5. Volume Produksi Sampah 6. Volume Sampah Yang Ditangani VIII. Air Limbah 1). Sistem pembuangan air limbah domestik secara terpusat 2). Sistem pembuangan air limbah rumah tangga/setempat 222
2011
2012
8,926,350 24,625 0 0
7,773,281 154,060 0 1,220
-
-
262,202 -
264,726 -
3,990 -
4,235 -
2,251 -
2,252 -
1,718 5,925,237
1,219 5,084,187
0 0
0 0
0 0
0 0
1 0 0
1 0 1
-
0 1
0 3
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
6,769,573 44,828 0 1,248,924
2015
4,467,540 199,350 0 654,228
6,847,751 25,626 0 34,802
-
Satuan
Ketersediaan
Sumber Data
Buah
Tidak Ada
BPN
m2 m2 m2 m2 m2
Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
BPN BPN BPN BPN BPN BPN BPN BPN
Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ad Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
BPN BPN BPN BPN BPN BPN BPN BPN BPN BPN BPN BPN BPN BPN BPN BPN BPN BPN BPN BLH BLH BLH BLH
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
DPU DPU DPU DPU DPU DPU
-
-
272,047 -
276,085
7,492 Bidang Ha
4,567
4,619
125 Bidang Ha
2,395
2,435
280 Bidang H Ha
1,086 4,473,566
2,010 2,890,500
2,898 Bidang 1,995,985 m2
0 0
0 0
0 Bidang 0 m2
0 0
0 0
0 Bidang 0 m2
1 0 1
1 0 1
1 0 1
-
-
-
0 5
Buah Ha
Unit Unit Unit
31 Unit 120 m3 2 Unit 0 Unit 356 m3/hari 234 m3/hari 0 5
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
0 0
Unit Unit
BLH BLH 223
DATA INFRASTRUKTUR SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA
TAHUN 2011-2015
11. Perumahan dan Permukiman Nama I. Perumahan 1). Perumnas 2). Status Kepemilikan Rumah 1. Rumah Milik Sendiri 2. Rumah Sewa 3). Penyediaan Perumahan 4). KPR/BTN 5). Real Estate 6). Kekurangan Rumah 7). Rumah Susun 8). Perorangan 9). Kebutuhan Rumah 10). Penyediaan Jaringan/Instalasi 1. Jumlah Jaringan/Instalasi PLN 2. Jumlah Jaringan/Instalasi PDAM 11). Jumlah Rumah Berdasarkan Jenis Bangunan 1. Jumlah Rumah Bangunan Permanen 2. Jumlah Rumah Semi Permanen 3. Jumlah Rumah Non Permanen II. Jumlah Rumah 1). Layak Huni 1. Pedesaan 2. Perkotaan 2). Tidak Layak Huni 1. Pedesaan 2. Perkotaan III. Luas Rumah per Kapita 1). Layak Huni 1. Pedesaan 2. Perkotaan 2). Tidak Layak Huni 1. Pedesaan 2. Perkotaan IV. Luas Areal Pemukiman 1). Layak Huni 1. Pedesaan 2. Perkotaan 2). Tidak Layak Huni 1. Pedesaan 2. Perkotaan
224
2011
2012
2,038
2,737
221,554 1,317
221,754 1,717
2,860 0 0
250 0 950 0
900
1,010
168,156 10,822
191,473 11,108
-
196,376 45,971
-
-
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan Ketersediaan
2,737
2,737
2,737
Unit
221,754 1,717
221,754 1,717
221,884 20,263
250 0 950 0
250 0 950 0
1,010
Sumber Data
Unit Unit
Ada Ada Ada Ada
DPU DPU DPU DPU
250 0 950 0
Unit Unit Unit Unit
Ada Ada Ada Ada
DPU DPU DPU DPU
1,010
1,010
Unit
Ada
DPU
191,473 12,615
191,473 12,615
211,181 13,866
196,376 45,971 45,971
196,376 45,971 45,971
196,376 45,971 45,971
-
-
-
Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Dinas ESDM PDAM DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
225
Nama
2011
2012
V. Jumlah Bangunan 1). Ber IMB 2). Non IMB VI. Tingkat Kekumuhan dan Keterisolasian Serta Lahan Kritis 1). Tingkat Kekumuhan Pemukiman 1. Luas Areal Pemukiman Kumuh 2. Jumlah Penduduk yang Tinggal di Pemukiman Kumuh 3. Jumlah Keluarga yang Tinggal di Pemukiman Kumuh 2). Pemukiman Lahan Kritis 1. Jumlah Keluarga yang Tinggal di Lahan Kritis VII. Pemukiman Ilegal 1). Pemukiman Ilegal Di atas Tanah Milik Negara 1. Luas Areal 2. Jumlah Penduduk 3. Jumlah Keluarga 2). Pemukiman Ilegal Di atas Kawasan Hijau 1. Luas Areal 2. Jumlah Penduduk 3. Jumlah Keluarga 3). Pemukiman Ilegal Di atas Tanah Perorangan 1. Luas Areal 2. Jumlah Penduduk 3. Jumlah Keluarga VIII. Pemukiman di Bantaran Sungai 1). Luas Areal 2). Jumlah Penduduk 3). Jumlah Keluarga IX. Pemukiman di bawah SUTET 1). Luas Areal 2). Jumlah Penduduk 3). Jumlah Keluarga X. Jumlah Ruang Publik 1). Balai Pertemuan 2). Gedung Kesenian 3). Gelanggang Olahraga 4). Stadion 5). Tempat rekreasi XI. Jumlah Ruang Publik yang Berubah Fungsi XII. Rumah Tinggal Berakses Sanitasi 1. Memiliki Fasilitas Air bersih 2. Memiliki Pembuangan Tinja 3. Memiliki Pembuangan air limbah (Air Bekas) 4. Memiliki Pembuangan sampah
-
-
226
-
27 9,000 2,250
-
9,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
12
-
-
-
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
-
-
-
Satuan Ketersediaan
Sumber Data
Unit Unit Unit
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
DPU DPU DPU
DPU DPU DPU DPU DPU
27 9,000 2,250
27 9,000 2,250
27 9,000 2,250
Ha Jiwa KK
9,000
9,000
9,000
KK
Ada Ada Ada Ada Ada
-
-
-
Ha Jiwa KK
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
DPU DPU DPU
-
-
-
Ha Jiwa KK
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
DPU DPU DPU
-
-
-
Ha Jiwa KK
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
DPU DPU DPU
-
-
-
Ha Jiwa KK
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
DPU DPU DPU
-
-
-
Ha Jiwa KK
DPU DPU DPU
-
-
-
Unit Unit Unit Unit Unit m2 Unit Unit Unit Unit Unit
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada
15
16
-
-
-
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
738,790 637,599 348,297 462,980
DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes
227
Nama
2011
2012
0 153.800 797.620 2,961.000 0
0 153.800 797.620 2,961.000 0
358.993 255.300 183.327 -
370.815 228.608 198.267 -
-
201.235 187.670 160.300
-
-
-
-
12. Pekerjaan Umum I. Panjang Jalan Berdasarkan Kelas 1). Jalan Nasional 2). Jalan Propinsi 3). Jalan Kabupaten/Kota 4). Jalan Desa/Lokal 5). Jalan Tol II. Kondisi Jalan 1). Aspal 2). Berbatu 3). Hotmix (Aspal Beton) 4). Cor Beton 5). Kerikil 6). Tanah III. Panjang Jalan Berdasarkan Kondisi 1). Jalan Baik 2). Jalan Rusak Ringan 3). Jalan Rusak Berat IV. Jalan Penghubung 1). Jalan Penghubung Dari Ibukota Kecamatan ke Kawasan Permukiman Penduduk (Min. Dilalui Roda 4) 2). Jalan Setapak V. Jembatan 1). Panjang 2). Jumlah VI. Panjang Jalan Berdasarkan Fungsi 1). Arteri 2). Kolektor 3). Jalan Lokal 4). Jalan Lingkungan VII. Luas Tempat Pemakaman 1). Tempat Pemakaman Umum 2). Tempat Pemakaman Bukan Umum 3). Tempat Pemakaman Khusus 4). Taman Makam Pahlawan VIII. Jenis Prasarana Irigasi/Pengairan 1). Non Teknis 2). Teknis 1. Primer 2. Sekunder 3. Tersier 3). Luas Irigasi 4). Luas Irigasi Dalam Kondisi Baik 5). Luas Sawah Non Irigasi 228
3,069.00 171
2,499.90 158
-
-
-
-
-
7,844 109,555 54,430 -
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
0 153.800 797.620 2,961.000 0
0 153.800 797.620 2,961.000 0
44.000 109.800 794.690 2,961.000 0
Km Km Km Km Km
373.980 196.040 227.670 -
373.980 196.040 227.670 -
256.882 152.336 379.647 5.825
Km Km Km Km Km Km
283.38 231.640 103.300
284.38 231.640 103.300
521.381 212.468 60.941
Km Km Km
-
-
794.690
-
-
-
2,499.90 158
2,500.90 158
2,500.90 Km 158 Buah
-
-
336,124 4,121
85.342.287,124 85.335.830 336,124 336,124 2.000 4,121 4.121
-
-
7,844 109,555 54,430 -
7,844 109,555 54,430 -
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
232,174 7,844 109,655 54,430
Satuan Ketersediaan
Sumber Data
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada
DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU
Km
Tidak Ada
DPU
Km
Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU
Km Km Km Km M2 M2 M2 M2
Meter Meter Meter Meter Meter 133,507,500 M2 26,822,750 M2 M2
229
Nama IX. Panjang jalan yang memiliki: 1). Trotoar 2). Drainase/Saluran Pembuangan Air 3). Sempadan Jalan 4). Sempadan Jalan Yang Dipakai Pedagang Kaki Liima atau Bangunan Rumah Liar X. Sempadan Sungai 1). Panjang Sempadan Sungai 2). Panjang Sempadan Sungai Yang Dipakai Bangunan Liar XI. Drainase 1). Panjang Drainase Tersumbat Pembuangan Aliran Air 2). Panjang Sempadan Sungai Yang Dipakai Bangunan Liar 3). Jaringan sistem Drainase XII. Turap 1). Jumlah Lokasi Pembangunan Turap di Wilayah Jalan Penghubung dan Aliran Sungai Rawan Longsor 2). Jumlah Seluruh Wilayah Rawan Longsor XIII. Luas area permukiman tertata XIV. Sumber Air Minum 1). Air Hujan 2). Mata Air 3). PAM/Air Dalam Kemasan 4). Pompa Listrik/Tangan 5). Sumur 6). Sungai/Danau 7). Lainnya XV. Status Mutu Air 1). Pemukiman 1. Permukiman Yang Menggunakan Sumber Mata Air 2. Permukiman Yang Sumber Mata Air nya Dipantau Mutun 2). Industri 1. Industri Yang Menggunakan Sumber Mata Air 2. Industri Yang Sumber Mata Air nya Dipantau Mutunya XVI. Daya Tampung Tempat Pemakaman 1. Pemakaman Umum 2. Pemakaman Bukan Umum 3. Pemakaman Khusus 4. Taman Makam Pahlawan
2011
2012
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13. Pariwisata, POS, Telekomunikasi dan Informatika I. Pariwisata 1). Jumlah Obyek Wisata 1. Alam 2. Buatan 230
4 2
10 3
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
-
-
-
Km Km Km Km
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
DPU DPU DPU DPU
-
-
-
Km
Tidak Ada
DPU
-
-
-
Km Km
-
-
-
Km Km Unit
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU DPU
-
-
-
Km
Tidak Ada
DPU
-
-
-
Km M2
Unit Unit
Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
DPU DPU Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes DPU DPU Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes
Unit Unit Unit Unit
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
DPU DPU DPU DPU
Ada Ada
DPPKKI DPPKKI
-
355 148 4,658 2,156 59,344 24153/3696 34,352 54,695 98,752 104,648 2,967 0 41084 -
-
-
10 9
6 23 90/273 36,950 24,066 15 0 -
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit
Unit Unit 2 2
-
10 9
Satuan Ketersediaan
10 Buah 11 Buah
Sumber Data
231
Nama
2011
2012
2). Jumlah Hotel 1. Hotel Bintang Lima 0 0 2. Hotel Bintang Empat 0 0 3. Hotel Bintang Tiga 1 1 4. Hotel Bintang Dua 0 0 5. Hotel Bintang Satu 0 0 6. Hotel Non Bintang 29 29 3). Jenis Objek Wisata 1. Wisata Marina 0 0 1). Total Objek Wisata 0 0 2). Total Wisatawan Domestik 0 0 3). Total Wisatawan Mancanegara 0 0 2. Wisata Tirta 1). Total Objek Wisata 1 1 2). Total Wisatawan Domestik 3150 3220 3). Total Wisatawan Mancanegara 0 0 3. Wisata Sejarah 1). Total Objek Wisata 8 8 2). Total Wisatawan Domestik 3225 3415 3). Total Wisatawan Mancanegara 4. Suaka Alam 1). Total Objek Wisata 3 3 2). Total Wisatawan Domestik 137,000 138,500 3). Total Wisatawan Mancanegara 370 328 5. Objek Wisata Lainnya 2 1 6. Persentase Penduduk yg Melakukan Perjalanan Wisata 4). Jumlah Wisatawan 1. Asing (Mancanegara) 370 328 2. Domestik (Nasional) 137,000 138,500 3. Capaian Kinerja Kunjungan Wisatawan 5). Jumlah dan Tingkat Hunian Kamar Penginapan Hotel 1. Jumlah Kamar Penginapan Hotel/Penginapan 25,981 27,061 2. Jumlah Rata-rata Penggunaan Kamar Hotel/Penginapan 5.00% 8.70% 3. Jumlah Kamar Hotel/Penginapan yang Terisi 17,038 12,871 4. Jumlah dan Tingkat Hunian Kamar Penginapan Hotel 34,075 27,280 6). Tempat Hiburan/Rekreasi 1. Gedung Bioskop 0 0 2. Lainnya 0 0 II. Pos dan Telekomunikasi 1). Kantor Pos 15 15 2). Penyedia Jaringan Internet (ISP) 5 5 3). Telekomunikasi 1. Kapasitas Sentral 12,977 12,987 2. Kapasitas Terpasang 12,977 12,987 3. Kapasitas Terpakai 12,977 11,261 232 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan Ketersediaan
0 0 1 0 0 31
0 0 1 0 0 31
0 0 0 0 2 2 3220 0
0 0 0 0 2 2 35749 0
0 0 Buah 0 Jiwa 0 Jiwa 2 2 Buah 33000 Jiwa 0 Jiwa
8
12 Buah 42,000 Jiwa Jiwa
3 135,432 0 0 -
3 135,432 0 0 -
9 Buah 31,000 Jiwa Jiwa 0 Buah 40 %
137,000 -
137,000 -
141,250
Jiwa Jiwa %
23,340 3.00% 12,987 32,765
23,340 3.00% 12,987 32,765
1,054 10 850
Unit Hari Unit Buah
0 0
0 0
0 20
Unit Unit
15 5
15 5
16 1
Unit
13,187 13,200 13,187 13,200 11,280 11,285 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
12,987 12,987 11,768
SST SST SST
8 4016 -
4880 -
1 2 1 0 0 28
Buah Buah Buah Buah Buah Buah
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Sumber Data DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI Telkom Telkom Telkom Telkom Telkom Telkom 233
Nama 4. Pelanggan 5. Telepon Umum (Koin, Kartu) 6. Wartel 7. Warnet 8. Jumlah Rumah Tangga Yang Berlangganan Telepon 9. Jumlah Penduduk Yang Menggunakan HP/Telepon 10. Jumlah Jaringan Telepon Genggam 11. Jaringan telepon 12. Stasiun Radio 13. Stasiun Relay 14. Website Daerah III. Jenis Surat Kabar Yang Masuk ke Daerah 1). Lokal 2). Nasional IV. Jumlah Penyiaran Media Elektronik Yang Masuk ke Daerah 1). TV 1). TV Lokal 2). TV Internasional 2). Radio 1). Radio Lokal 2). Radio Internasional V. Jumlah Sistem Informasi Pemda ** 1. Sistem Informasi Manajemen Pemda 2. Website Daerah
2011
2012
12,977 0 45 105 11,784
10 0 18
11,200 0 15 114 11,261 9 0 22
2 3
2 3
8
8
10 0
9 0
3 18
4 22
2,420,356 -
2,442,624 -
2 4 1,997,550
1 1 4 1,124,045
5
5
0 0
0 0
-
14. Perhubungan dan Transportasi I. Perhubungan 1). Transportasi Darat 1. Angkutan Darat 1). Jumlah Penumpang 2). Jumlah Barang yang Terangkut Angkutan Umum 2. Terminal 1). Kelas A 2). Kelas B 3). Kelas C 4). Jumlah Orang Melalui Terminal 5). Jumlah Barang Melalui Terminal 6. Terminal Darat ** 1). Terminal Barang 2). Terminal Penumpang 3. Angkutan Penyeberangan 1). Dermaga 2). Komersil 234
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
11,280 0 15 136 11,280
2015
9 0 25
9 0 25
SST SST Unit SST RT Orang Unit Unit 11 Unit 0 Unit 13 Unit
2 3
2 3
5 Buah 4 Buah
8
8
9 0
9 0
8 25
8 25
8 Channel Channel Channel Channel 10 Channel 0 Channel Channel 8 Unit 13 Unit
2,465,096 -
2,465,096 -
1,305,492 Orang Ton -
1 1 4 1,286,250
1 1 4 1,286,250
1 Unit 1 Unit 3 Unit 1,265,200 Orang Ton
5
5
5
0 0
0 0
0 0
-
11,285 0 13 137 11,280
Satuan Ketersediaan
-
11,768 0 8 165 11,405 -
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Sumber Data
Ada
Telkom Telkom Telkom Telkom Telkom DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI
Ada Ada Tidak Ada
DPPKKI DPPKKI DPPKKI
Unit
Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada
DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI
Unit Unit
Ada Ada
DPPKKI DPPKKI
Ada Ada Ada Ada
235
Nama 3). Perintis 4). Kapal Ferry 5). Kendaraan Roda Empat 6). Jumlah Orang Melalui Dermaga 7). Jumlah Barang Melalui Dermaga 4. Jumlah Jembatan Timbang 5. Stasiun Kereta Api 6. Jumlah pemasangan rambu-rambu 7. Jumlah rambu-rambu yang seharusnya tersedia 3). Transportasi Udara 1. Jumlah Bandara 1). Internasional 2). lokal 3). Jumlah Orang yang Melalui Bandara 4). Jumlah Barang yang Melalui Bandara 2. Jumlah Maskapai II. Angkutan Umum 1). Jumlah Angkutan Umum 1). Mobil Penumpang Umum 2). Mobil Bus 3). Mobil Barang 4). Kereta Gandengan 5). Kereta Tempelan 2). Jumlah Ijin Trayek yang Dikeluarkan 1). Izin Trayek antarkota antarprovinsi 2). Izin Trayek Perkotaan 3). Izin Trayek Pedesaan 3). Jumlah Uji Kir Angkutan Umum 1). Mobil Penumpang Umum 2). Mobil Bus 3). Mobil Barang 4). Kereta Gandengan 5). Kereta Tempelan 4). Lama Pengujian KIR 1). Mobil Penumpang Umum 2). Mobil Bus 3). Mobil Barang 4). Kereta Gandengan 5). Kereta Tempelan 5). Biaya Pengujian KIR 1). Mobil Penumpang Umum 2). Mobil Bus 3). Mobil Barang 4). Kereta Gandengan 5). Kereta Tempelan 236
2011
2012 0 0 0 0 0 1 3 25 400
-
0 0 0 0 0 1 3 25 375
201
-
201 -
201 -
201 -
328 -
340 -
1 1 23,500 23,500 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014 0 0 0 0 0 1 3 130 350
201
201
201
-
274 380 522 18 5 201
350
-
Satuan Ketersediaan 0 Unit 0 Unit 0 Unit 0 Orang 0 Ton 1 Buah 5 Stasiun 760 Unit 845 Unit
0 0 0 0 0 1 3 130 350
-
-
24 350
1
-
2015
-
1 -
35,000 35,000 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
343 3,329 16 4 1 1 1 1 1 1 35,000 30,000 30,000 35,000 40,000 40,000
Sumber Data
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI
Buah Buah Orang Ton Unit
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI
Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Hari Hari Hari Hari Hari Hari Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI 237
Nama III. Pelayanan Transportasi 1). Fasilitas Pendukung Keselamatan (Pengujian, dll) 2). Fasilitas Perlengkapan Jalan (halte, trotoar) 1). Trotoar 2). Jalur Sepeda 3). Tempat Penyeberangan Pejalan Kaki 4). Halte 5). Fasilitas Khusus Penyandang Cacat 3). Jaringan Jalan dan Perambuan 4). Jaringan Pelayanan Angkutan 5). Manajemen Rekayasa 6). Pelayanan Angkutan 7). Penerangan Jalan Lingkungan IV. Jumlah Kendaraan Bermotor ** 1. Mobil Penumpang 2. Bus 3. Truk 4. Sepeda Motor
238
2011
2012 1 7
-
1 7 -
9 21 7,618 383 5,575 187903
9 21 8,532 424 5,976 208440
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014 1 7
-
2015 1 7
9 21
-
Satuan Ketersediaan 1 7
7 9 21
-
9 21 -
5,547
5,707
5,860
9,142 443 6,352 223,489
10,773 474 6,841 245,933
11,654 522 7,533 274,226
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit
Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Sumber Data DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI UP3AD UP3AD UP3AD UP3AD UP3AD
239
DATA INDUSTRI, PERDAGANGAN DAN KOPERASI SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA
TAHUN 2011-2015
15. Industri, Perdagangan, Pengembangan Usaha Nasional, Lembaga Keuangan dan Koperasi Nama
2011
I. Industri 1). Industri Kecil 1. Unit Kerja 1,123 2. Tenaga Kerja 8,307 3. Nilai Produksi 138,331,887 4. Jumlah Industri Kecil per Jenis Kerajinan 1). Kulit 0 2). Kayu 27 3). Logam/Logam Mulia 0 4). Anyaman/Gerabah/Keramik 535 5). Dari Kain Tenun 0 6). Industri Makanan/Minuman 32 7). Industri Makanan/Minuman 8). Tekstil 0 9). Pakaian jadi 0 10). Kertas 0 11). Penerbitan, Percetakan, dan reproduksi media rekaman 12). Industri Batu Bara, Pengilangan Minyak Bumi, Pengolahan Minyak Gas Bumi, Barang dari Hasil Pengilang 13). Kimia 0 14). Karet 0 15). Daur Ulang 0 16). Rokok 0 2). Industri Mikro 1. Unit Kerja 2. Tenaga Kerja 3. Nilai Produksi 4. Jumlah Industri Mikro 3). Industri Menengah 1. Unit Kerja 2. Tenaga Kerja 3. Nilai Produksi 4. Jumlah Industri Menengah 4). Industri Besar 1. Unit Kerja 3 2. Tenaga Kerja 1,382 3. Nilai Produksi 359,384,897 5). Rumah Tangga 240
2012
1,129 8,322 138,341,756
0 27 0 536 0 32 0 0 0
0 0 0 0
3 1,382 359,384,955
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015*)
Satuan Ketersediaan
1,201 Unit 9,010 Orang 240,459,683 Rp Juta
1,131 8,340
1,193 8,971
138,341,756
205,364,993
2 27 0 536 0 32 0 0 0 22
2 27 0 563 0 38 1 0 6 0 3
0 420 0 319 0 326 1 0 46 0 32
0
0
436 0 0 0
4 0 0 0
4 1,542
3 1,427
809,384,955
260,004,965
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Sumber Data
Ada Ada Ada
Dinperindagkop
Unit Unit Unit Unit Unit Unit
Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Dinperindagkop
Unit Unit Unit Unit
Ada Ada Ada Ada
Dinperindagkop
0
Unit
Ada
Dinperindagkop
9 0 0 0
Unit Unit Unit Unit
Ada Ada Ada Ada
Dinperindagkop
Unit Orang Rp Juta
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Dinperindagkop
31 Unit 2460 Orang 522,596,785 Rp Juta 31 Unit
Ada Ada Ada
Dinperindagkop
3 Unit 1,426 Orang 260,004,965 Rp Juta
Ada Ada Ada Ada
Dinperindagkop
Dinperindagkop Dinperindagkop
Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop
Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop
Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop
Dinperindagkop Dinperindagkop
Dinperindagkop Dinperindagkop
Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop
241
1. Jumlah Unit Usaha 2. Jumlah Tenaga Kerja 6). Jumlah Perusahaan Wajib AMDAL yang Telah Diawasi 7). Jumlah Seluruh Perusahaan Wajib Amdal II. Perdagangan 1). Sarana Perdagangan 1. Pasar Tradisional 2. Pasar Swalayan/Supermarket/Toserba 3. Hipermarket 4. Pasar Grosir 5. Mal/Plaza 6. Pertokoan/Warung/Kios 2). Restoran dan Rumah Makan 1. Restoran 1). Jumlah Jenis Restoran 1. Jenis Tertinggi 2. Jenis Menengah 3. Jenis Terendah 2). Jumlah Kelas Restoran 1. Kelas A 2. Kelas B 3. Kelas C 4. Kelas D 2. Rumah Makan 1). Jumlah Jenis Rumah Makan 1. Jenis Tertinggi 2. Jenis Menengah 3. Jenis Terendah 2). Jumlah Kelas Rumah Makan 1. Kelas A 2. Kelas B 3. Kelas C 4. Kelas D 3). Jenis Bangunan Pasar 1. Pasar Bangunan Permanen/Semi Permanen 2. Pasar Tanpa Bangunan Permanen/Semi Permanen 3. Pusat Perdagangan 4). Rumah Potong Hewan dan Unggas III. Pengembangan Usaha Nasional 1). Koperasi 1. Jumlah Koperasi Aktif 2. Jumlah Koperasi Tidak Aktif 3. Jumlah Induk Koperasi 4. Jumlah Koperasi Primer 5. Jumlah KUD 6. Jumlah Non KUD 2). Jumlah Pengusaha 242
9,937 22,735
9,939 22,742 -
13 32 0 0 0
13 33 0 0 0
-
-
-
-
-
-
-
-
1
58
-
-
-
12
-
12 -
0 -
0 -
421 101 2 522 17 -
419 105 2 505 17 -
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
9,939 22,742 -
10,471 23,719 -
12 42 0 0 0 -
12 42 0 0 0
Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada
Dinperindagkop
Buah Buah Buah Buah Buah Buah
Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada
Dinperindagkop
DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI
57 42 0 0 0
-
-
6
-
-
-
-
-
-
-
12 46 0
-
417 125 3 539 17 -
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Dinperindagkop Dinperindagkop
DPPKKI DPPKKI DPPKKI DPPKKI
Ada Ada Ada Ada
Dinperindagkop
459 117 3 456 17 -
Dinperindagkop
Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada
Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit
12 Buah 46 Buah 0 Unit 2 Unit
420 125 3 548 17
Dinperindagkop
Unit Unit Unit Unit
57
-
Dinperindagkop
1
3 58
12 46 0
Dinperindagkop
Unit Unit Unit
1
58
Dinperindagkop
1 57
6
58
Dinperindagkop
Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada
6
-
10,509 Unit 23,742 Orang Unit Unit
Buah Buah Buah Buah Buah Buah
Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada
Dinperindagkop Dinperindagkop Dintanbunnakikan
Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop
243
1. Pengusaha Kecil 2. Pengusaha Menengah 3. Pengusaha Besar IV. Nilai Ekspor Total V. Nilai Impor Total VI. Nilai Ekspor dan Impor Non Migas 1). Ekspor 2). Impor VII. Jumlah Industri/Perusahaan yang Menerapkan K3 VIII. Jumlah Kelompok Pedagang/Usaha Informal IX. Input Output Industri 1). Input Bahan 1. Total Input Impor 2. Total Input Domestik Selain Lokal 3. Total Input Lokal 2). Total Output 3). Nilai Tambah 1. Total Nilai Tambah 2. Total Tenaga Kerja 3. Total Subsidi 4. Total Pajak Tak Langsung 4). Nilai Tambah Produktivitas Sektor 1. Pertanian 2. Pertambangan & Penggalian 3. Industri & Pengelolaan 4. Listrik, Gas & Air Bersih 5. Konstruksi 6. Perdagangan, Hotel & Restoran 7. Pengangkutan & Transportasi 8. Jasa-jasa 5). Total Permintaan Akhir IX. Lembaga Perijinan 1). PTSP 2). PTSP yang Menerapkan SPIPISE 3). Pengurusan Perijinan * 1). Lama Pengurusan Perijinan * 1. SIUP : Surat Izin Usaha Perdagangan 2. TDP : Tanda Daftar Perusahaan 3. IUI : Izin Usaha Industri 4. TDI : Tanda Daftar Industri 5. IMB : Izin Mendirikan Bangunan 6. HO : Izin Gangguan 2). Jumlah Persyaratan Dokument Perijinan * 1. SIUP : Surat Izin Usaha Perdagangan 2. TDP : Tanda Daftar Perusahaan 3. IUI : Izin Usaha Industri 4. TDI : Tanda Daftar Industri 244
1,123 27 3 21,422 -
1,129 27 3 20,304 -
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1 -
3 3 12
3 3 12
12 12
12 12
12 7 9
12 7 9
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
1,148 28 3 20,304
1,193 28 3 20,304
-
-
-
-
Orang Orang Orang Rp Juta Rp Juta
Ada Ada Ada Ada Tidak Ada
Dinperindagkop
Rp Juta Rp Juta Unit 164 Unit
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada
Dinperindagkop
1,201 31 31 38,806,017 1,098,500 -
Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop
Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop
-
-
-
Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Dinperindagkop
-
-
-
Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Dinperindagkop
-
-
-
Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada
Dinperindagkop
1
1 1
1 1
Unit Unit
3 3 12
3 3 12
12 12
12 12
3 3 17 17 17 17
Hari Hari Hari Hari Hari Hari
12 7 9
12 7 9
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
13Dokumen 7Dokumen 6Dokumen 6Dokumen
Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada
Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop
Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop
Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop
BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP 245
5. IMB : Izin Mendirikan Bangunan 6. HO : Izin Gangguan 3). Biaya Resmi Perijinan * 1. SIUP : Surat Izin Usaha Perdagangan 2. TDP : Tanda Daftar Perusahaan 3. IUI : Izin Usaha Industri 4. TDI : Tanda Daftar Industri 5. IMB : Izin Mendirikan Bangunan 6. HO : Izin Gangguan XI. Jumlah Kelompok Pedagang/Usaha Informal yang Mendapatkan Bantuan Binaan dari Pemda XII. Jumlah Kelompok Pengrajin XIII. Jumlah Kelompok Pengrajin yang Mendapatkan Bantuan dar XIV. Indeks yang Diterima Petani XV. Indeks yang Dibayar Petani XVI. Jumlah Perusahaan Industri Besar Sedang Menurut SubSekto 1. Makanan dan minuman 2. Tembakau 3. Tekstil 4. Pakaian jadi 5. Kulit dan barang dari kulit 6. Kayu, barang dari kayu, dan anyaman 7. Kertas dan barang dari kertas 8. Penerbitan, percetakan, dan reproduksi 9. Batu bara, minyak dan gas bumi, dan bahan bakar nuklir 10. Kimia dan barang-barang dari bahan kimia 11. Karet dan barang-barang dari plastik 12. Barang galian bukan logam 13. Logam dasar 14. Barang-barang dari logam dan peralatannya 15. Mesin dan perlengkapannya 16. Peralatan kantor, akuntansi, dan pengolahan data 17. Mesin listrik lainnya dan perlengkapannya 18. Radio, televisi, dan perlatan komunikasi 19. Peralatan kedokteran, alat ukur, navigasi, optik, dan jam 20. Kendaraan bermotor 21. Alat angkutan lainnya 22. Furniture dan industri pengolahan lainnya 23. Daur ulang
9 10
9 10
0 0 0
0 0 0
Indeks Indeks
Indeks Indeks
-
-
-
-
16. BUMD, Perbankan Daerah dan Lembaga Keuangan Daerah I. Jumlah Proyek PMA 1). Realisasi Investasi PMA per Sektor 1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan (migas dan non migas) 246
10 -
12 590,400,000
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
9 10
9 10
0 0 0
0 0 0
Indeks Indeks
Indeks Indeks
-
-
-
-
16 0 0 3,898
5Dokumen 8Dokumen 0 0 0 Indeks Indeks
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
164Kelompok
-
700,000 58,531 0
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
BPMPP BPMPP
Ada
Dinperindagkop
54Kelompok Ada 54Kelompok Ada Kelompok Tidak Ada Kelompok Tidak Ada 33 erusahaa Ada 1 erusahaa Ada 1 erusahaa Ada 0 erusahaa Ada 2 erusahaa Ada 0 erusahaa Ada 18 erusahaa Ada 0 erusahaa Ada 0 erusahaa Ada 0 erusahaa Ada 7 erusahaa Ada 0 erusahaa Ada 1 erusahaa Ada 0 erusahaa Ada 0 erusahaa Ada 0 erusahaa Ada 0 erusahaa Ada 0 erusahaa Ada 0 erusahaa Ada 0 erusahaa Ada 0 erusahaa Ada 0 erusahaa Ada 3 erusahaa Ada 0 erusahaa Ada
buah 0 Rp Juta 0 Rp Juta 0 Rp Juta
BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Dinperindagkop Dinperindagkop
BPS BPS Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop Dinperindagkop
Ada
BPMPP
Ada Ada Ada
BPMPP BPMPP BPMPP 247
4. Listrik, Gas dan Air Bersih 5. Bangunan 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 7. Pengangkutan dan Komunikasi 8. Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan 9. Jasa-Jasa II. Jumlah Proyek PMDN 1). Realisasi Investasi PMDN per Sektor 1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan (migas dan non migas) 4. Listrik, Gas dan Air Bersih 5. Bangunan 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 7. Pengangkutan dan Komunikasi 8. Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan 9. Jasa-Jasa 2). Investasi 1. Total Investasi Pemerintah Pusat 2. Total Investasi Pemerintah Daerah 3. Total Investasi Swasta III. Jumlah BPR 1. Konvensional 2. Syariah IV. Jumlah Bank Umum 1. Konvensional 2. Syariah V. Perusahaan Asuransi Kerugian 1. Konvensional 2. Syariah VI. Perusahaan Asuransi Jiwa 1. Konvensional 2. Syariah VII. Jumlah PDAM VIII. Jumlah Investor Berskala Nasional 1). PMA 1. BUMN Asing 2. Swasta Asing 2). PMDN 1. BUMD 2. BUMN 3. Swasta 4. Campuran IX. Jasa keuangan 1). Lembaga Keuangan Non Bank 1). Modal Ventura 2). Lembaga Keuangan Mikro 248
-
1,219
957
-
4,057 600 7,257 0 3,854 7,800 3,396 1,650 9,459
-
-
24
2,451 24
1
1
0 10
0 10
0 0 0 14,719
0 0 0 15,696
1,063 1,048 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
0 0 0 0 0 0 707
0 0 0 0 0 25,769 601
0 0 0 0 0 0 622
Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta buah
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP
12,997 4,717 43,650 5,633 17,455 40,318 1,025 16,100 96,444
21,454 2,500 987,573 12,284 11,209 38,783 1,600 21,457
46,680 3,505 62,365 20,294 181,325 2,001,851 86,100 1,180,024
Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada
BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP
390,300,000
190,179 179,720 24
22,755
1
1
-
0 0 3,482,927 16 16 0 34 33 1
Rp Juta Rp Juta Rp Juta Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah 1 Buah
0 10
0 8
Unit Unit
Ada Ada
BPMPP BPMPP
0 0 0 16,406
0 0
Unit Unit Unit Unit
Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada
BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP
Unit Unit Unit
Tidak Ada Tidak Ada Ada
BPMPP BPMPP BPMPP
793
-
1,101 1,101 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
1106
249
3). Perusahaan Asuransi 4). Cabang Perusahaan Asuransi 2). Lembaga Keuangan Bank 1). Milik Pemerintah 2). Swasta Nasional 3). Swasta Asing 4). Milik Pemerintah Daerah 5). Milik Pemerintah Asing 6). Milik Campuran 7). Jumlah Cabang Milik Pemerintah 8). Jumlah Cabang Milik Swasta Nasional 9). Jumlah Cabang Milik Swasta Asing 10). Jumlah Cabang Milik Pemerintah Daerah 11). Jumlah Cabang Milik Pemerintah Asing 12). Jumlah Cabang Milik Campuran X. Jumlah UKM non BPR/LKM UKM ** 1. Jumlah seluruh UKM 2. Jumlah BPR/LKM 3. Jumlah UKM non BPR/LKM XI. Lembaga Keuangan Perbankan * 1. Lembaga Non Perbankan 2. Jumlah Perbankan
2 2
2 2
3 3
3 3
-
16
-
16 -
16 -
16 -
16 -
16 -
1,184 16 -
800 16 -
-
6
6
17. Pengelolaan ASET atau Barang Daerah Nama I. Jumlah Aset Daerah 1). Aset Bergerak 2). Aset Tidak Bergerak II. Nilai Aset/Barang Daerah 1). Aset Bergerak 2). Aset Tidak Bergerak III. Nilai Penyusutan 1). Aset Bergerak 2). Aset Tidak Bergerak
250
2011
2012
670,433 8,544
692,014 8,508
410,145 1,262,189
206,172 1,201,010
-
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2 2
2 2
2 2
Unit Unit
Ada Ada
BPMPP BPMPP
3 3
3 3 1 1 1 0 3 3 1 1 1 0
3 3 1 1 1 0 3 3 1 1 1 0
662 16 601
793 16 793
Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit
1,101 45
1,110 45
Unit Unit
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP BPMPP
16 16 16 638 16 6
2013
2014
2015
1,977,490 11,148
2,127,120 11,737
2,780,007 12,095
263,659 1,377,741
297,769 1,832,297
357,762 Rp Juta 2,106,230 Rp Juta
-
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
-
Satuan Ketersediaan Unit Unit
Rp Juta Rp Juta
Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Sumber Data DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD
251
DATA EKONOMI DAN KEUANGAN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2011-2015
18. Produk Domestik Regional Bruto Nama I. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha 1). Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan 1. Tanaman Bahan Makanan 2. Tanaman Perkebunan 3. Peternakan 4. Kehutanan 5. Perikanan 2). Pertambangan dan Penggalian 1. Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 2. Pertambangan Bukan Migas 3. Penggalian 3). Industri Pengolahan (migas dan non migas) 1. Pengilangan Minyak Bumi 2. Gas Alam Cair 3. Industri Bukan Migas 4). Listrik, Gas dan Air Bersih 1. Listrik 2. Gas 3. Air Bersih 5). Bangunan 6). Perdagangan, Hotel dan Restoran 1. Perdagangan Besar dan Eceran 2. Hotel 3. Restoran 7). Pengangkutan dan Komunikasi 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penungkatan Angkutan 7. Komunikasi 8). Keuangan, Real Estate, dan Jasa Perusahaan 1. Bank 2. Lembaga Keuangan Non Bank 252
2011
2012
4,967,237.63
5,310,079.66
2,431,286.52
2,639,912.66
1,474,595.52
1,636,690.54
215,754.10
231,351.17
103,188.86
113,550.06
632,895.78
652,759.00
4,852.26
5,561.89
237,408.58
231,371.07
227,248.21
220,134.16
0.00
0.00
10,160.38
11,236.91
260,658.30
285,633.31
0.00
0.00
0.00
0.00
260,658.30
285,633.31
49,256.44
52,941.37
45,861.17
49,348.93
0.00
0.00
3,395.27
3,592.44
150,131.53
177,376.61
768,428.97
851,034.72
665,146.73
737,668.08
4,529.61
4,936.25
98,752.63
108,430.39
152,840.47
166,104.67
2,724.89
2,658.49
119,110.96
128,533.63
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
861.16
873.40
30,143.47
34,039.15
415,326.12
455,489.49
77,217.05
88,258.77
11,777.42
12,739.66
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013*)
2014**)
2015***)
Satuan
Ketersediaan
Sumber Data
Rp Miliar Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta
Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada
BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS
5,976,506
6,638,867
-
2,939,645
3,077,566
-
1,813,777.37
1,789,922.57
-
247,594.05
298,142.36
-
124,509.49
139,058.92
-
747,582.01
843,417.27
-
6,182.11
7,025.03
-
257,597
288,500
-
244,757.00
272,914.84
-
0.00
0.00
-
12,840.32
15,584.89
-
323,125
385,185.38
-
0.00
0.00
-
0.00
0.00
-
323,125.17
385,185.38
-
59,461
63,871
-
55,420.93
59,530.84
-
0.00
0.00
-
4,040.22
4,340.48
-
200,522
236,258
-
982,915
1,121,004
-
854,545.97
973,285.36
-
5,591.77
6,391.48
-
122,777.23
141,326.85
-
190,243.88
219,598
-
2,749.19
3,707.70
-
149,060.84
173,539.38
-
0.00
0.00
-
0.00
0.00
-
0.00
0.00
-
976.63
1,107.17
-
37,457.23
41,243.34
-
513,610
579,983
-
100,915.08
111,160.46
-
14,005.38
15,979.51
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
253
Nama
2011
2012
3. Jasa Penunjang Keuangan 0.00 0.00 4. Real Estate 309,517.07 335,874.57 5. Jasa Perusahaan 16,814.58 18,616.48 9). Jasa-Jasa 403,636.95 450,215.76 1. Administrasi Pemerintahan dan Pertahanan 297,775.31 333,992.98 2. Jasa Pemerintahan Lainnya 0.00 0.00 3. Jasa Sosial Kemasyarakatan 60,944.95 66,872.59 4. Jasa Hiburan dan Rekreasi 4,408.55 4,838.49 5. Jasa Perorangan dan Rumah Tangga 40,508.14 44,511.70 10. PDRB Subsektor Pertanian (Palawija) 11. PDRB Subsektor Perkebunan (Tanaman Keras) 12. PDRB Subsektor Kehutanan 13. PDRB Subsektor Pariwisata 14. PDRB Subsektor Perdagangan 15. PDRB Subsektor Industri 16. Jasa Industri Rumah Tangga 17. Transmigrasi II. PDRB Tanpa Migas Atas Dasar Berlaku 4,740,963.04 5,089,945.50 III. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Pengeluaran 1). Konsumsi Rumah Tangga 3,776,826.89 4,089,139.80 2). Konsumsi Pemerintah 1,367,414.28 1,515,252.60 3). Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 425,593.56 478,214.43 4). Perubahan Stok/Inventori -47,096.30 -49,647.03 5). Ekspor Barang dan Jasa 2,049,261.75 2,302,719.05 6). Impor Barang dan Jasa 2,803,924.68 3,137,559.73 IV. PDRB per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku 5,753,406.05 6,371,509.42 V. PDRB per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Berlaku 5,491,318.81 6,107,372.73 VI. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Menurut Lapangan Us 2,241,692.19 2,354,441.13 1). Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan 1,187,745.34 1,230,856.50 1. Tanaman Bahan Makanan 709,081.18 751,165.63 2. Tanaman Perkebunan 118,099.93 122,071.05 3. Peternakan 57,174.90 60,392.80 4. Kehutanan 300,761.20 294,348.62 5. Perikanan 2,628.13 2,878.40 2). Pertambangan dan Penggalian 76,760.15 81,222.14 1. Pertambangan Minyak dan Gas Bumi 71,497.38 75,636.28 2. Pertambangan Bukan Migas 0.00 0.00 3. Penggalian 5,262.77 5,585.86 3). Industri Pengolahan (migas dan non migas) 137,634.98 144,969.00 1. Pengilangan Minyak Bumi 0.00 0.00 2. Gas Alam Cair 0.00 0.00 254 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013*)
2014**)
2015***)
Satuan
Ketersediaan
Sumber Data
Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Rp Rp Miliar Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada
BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS
0.00
0.00
-
378,281.40
430,501.83
-
20,408.51
22,340.89
-
509,386.77
572,636
-
378,948.44
424,516.96
-
0.00
0.00
-
73,767.62
83,109.05
-
5,381.79
6,085.39
-
51,288.92
58,924.55
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5,731,749.26
-
-
5,976,506.26
-
-
4,580,499.77
-
-
1,739,753.19
-
-
541,337.64
-
-
-48,852.68
-
-
2,563,677.46
-
-
3,527,216.97
-
-
7,077,445.34
-
-
6,787,601.37
-
-
2,472,179.81
2,596,187
-
1,269,047.37
1,275,204
-
780,242.07
761,840.68
-
122,242.42
132,526.06
-
63,389.45
68,314.69
-
300,155.99
309,351.51
-
3,017.44
3,170.93
-
87,326.66
86,071
-
81,379.74
79,579.53
-
0.00
0.00
-
5,946.92
6,491.56
-
153,880.78
174,277
-
0.00
0.00
-
0.00
0.00
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
255
Nama
2011
2012
3. Industri Bukan Migas 137,634.98 144,969.00 4). Listrik, Gas dan Air Bersih 12,209.86 12,666.54 1. Listrik 11,110.76 11,546.89 2. Gas 0.00 0.00 3. Air Bersih 1,099.10 1,119.65 5). Bangunan 77,560.67 88,588.40 6). Perdagangan, Hotel dan Restoran 338,060.90 358,125.74 1. Perdagangan Besar dan Eceran 287,677.05 305,000.75 2. Hotel 1,810.50 1,906.77 3. Restoran 48,573.35 51,218.22 7). Pengangkutan dan Komunikasi 67,680.64 71,047.88 1. Angkutan Rel 1,110.94 991.20 2. Angkutan Jalan Raya 52,155.26 54,405.91 3. Angkutan Laut 0.00 0.00 4. Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan 0.00 0.00 5. Angkutan Udara 0.00 0.00 6. Jasa Penungkatan Angkutan 479.82 484.19 7. Komunikasi 13,934.62 15,166.58 8). Keuangan, Real Estate, dan Jasa Perusahaan 167,262.05 177,448.19 1. Bank 26,288.41 28,922.57 2. Lembaga Keuangan Non Bank 5,306.51 5,565.49 3. Jasa Penunjang Keuangan 0.00 0.00 4. Real Estate 128,393.03 135,189.77 5. Jasa Perusahaan 7,274.10 7,770.37 9). Jasa-Jasa 176,777.60 189,516.74 1. Administrasi Pemerintahan dan Pertahanan 120,709.30 130,321.37 2. Jasa Pemerintahan Lainnya 0.00 0.00 3. Jasa Sosial Kemasyarakatan 29,247.96 30,795.91 4. Jasa Hiburan dan Rekreasi 2,280.39 2,427.76 5. Jasa Perorangan dan Rumah Tangga 24,539.95 25,971.70 10. PDRB Subsektor Pertanian (Palawija) 11. PDRB Subsektor Perkebunan (Tanaman Keras) 12. PDRB Subsektor Kehutanan 13. PDRB Subsektor Pariwisata 14. PDRB Subsektor Perdagangan 15. PDRB Subsektor Industri 16. Jasa Industri Rumah Tangga 17. Transmigrasi VII. PDRB Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 2,170,194.81 2,278,804.85 VIII. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Menurut Pengeluaran 1). Konsumsi Rumah Tangga 1,744,228 1,815,639 256 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013*)
2014**)
2015***)
Satuan
Ketersediaan
Sumber Data
Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta
Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS
153,880.78
174,277
-
13,316.62
14,114
-
12,102.99
12,841.26
-
0.00
0.00
-
1,213.63
1,273.12
-
95,635.44
102,919
-
386,534.85
423,264
-
329,748.64
361,748.30
-
2,036.14
2,153.02
-
54,750.06
59,363.01
-
75,908.19
83,771
-
984.06
1,214.35
-
58,201.30
64,083.01
-
0.00
0.00
-
0.00
0.00
-
0.00
0.00
-
511.18
545.70
-
16,211.64
17,927.84
-
189,698
205,139
-
31,101.35
33,521.91
-
5,862.88
6,427.86
-
0.00
0.00
-
144,622.48
156,656.00
-
8,111.26
8,532.76
-
200,832
214,830
-
137,764.49
146,882.48
-
0.00
0.00
-
32,519.13
35,174.58
-
2,579.64
2,754.09
-
27,968.65
30,018.62
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,895,302.48
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
257
Nama
2011
2). Konsumsi Pemerintah 3). Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 4). Perubahan Stok/Inventori 5). Ekspor Barang dan Jasa 6). Impor Barang dan Jasa IX. PDRB per Kapita Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 X. PDRB per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan Tahun 200
2012
566,229
603,966
167,908
181,206
-20,113
-20,552
764,882
817,636
1,028,913
1,094,237
2,695,900
2,825,069
2,609,916
2,734,314
19. Ringkasan APBD I. Pendapatan Daerah 1). Pendapatan asli daerah 66,619,824,789 1. Pajak Daerah 11,177,375,259 2. Retribusi Daerah 8,703,106,561 3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan 5,884,626,373 4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 40,854,716,596 5. Pelampauan Penerimaan PAD 6. Pelampauan Lain-lain PAD yang Sah 2). Dana perimbangan 712,375,079,294 1. Dana Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak 88,110,970,294 2. Dana Alokasi Umum 547,169,709,000 3. Dana Alokasi Khusus 77,094,400,000 3). Lain-lain pendapatan daerah yang sah 28,641,411,750 1. Hibah 257,071,750 2. Dana Darurat 0 3. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lain 32,938,136,812 4. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 166,799,485,080 5. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah lainnya 6. Lain-lain Pendapatan Daerah yang syah II. Belanja Daerah 1). Belanja Tidak Langsung 1. Belanja tidak langsung pegawai
79,335,692,205 10,218,563,328 8,817,601,735 5,758,248,478 54,541,278,664 817,542,087,931 90,371,797,931 673,180,530,000 53,989,760,000 227,715,906,409 1,511,525,750 0 42,951,827,489 105,770,570,000
28384340000
77364045200
202,725,768
117,937,970
803,499,912,721 1,083,694,672,713 572,442,044,901 675,961,726,910 527,717,878,693 632,326,183,392
2). Realisasi Belanja Tidak langsung Pemenuhan Kebutuhan Aparatur ** 1. Belanja Gaji dan Tunjangan 2. Belanja Tambahan Penghasilan 3. Belanja Penerimaan Anggota dan Pimpinan DPRD serta Operasional KDH&WKDH 4. Belanja Pemungutan Pajak Daerah 3. Belanja bunga 258
44,209,800
35,884,428
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013*)
2014**)
2015***)
Satuan
Ketersediaan
Sumber Data
646,643.32
-
-
194,244.01
-
-
Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Rp
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
BPS BPS BPS BPS BPS BPS BPS
% % Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD
-20,378.89
-
-
867,634.97
-
-
1,165,335.64
-
-
2,927,582.89
-
-
2,831,212.09
-
-
1,383,018,214,707 1,516,483,308,534 1,661,645,218,493 Rupiah 60,881,357,890
144,724,169,929
169,256,241,630 Rupiah
12,260,311,067
26,310,742,598
31,550,409,677 Rupiah
10,520,706,952
15,366,765,092
9,787,397,317 Rupiah
6,165,994,267
7,731,229,785
7,005,811,121 Rupiah
31,934,345,604
95,315,432,454
120,912,623,515 Rupiah
-
24,954,746,929
123
-
20,830,236,504
129
901,824,680,069
974,574,108,181 1,019,665,153,124
94,501,754,069
89,559,359,181
72,722,131,124
753,830,036,000
823,874,089,000
848,823,612,000
53,492,890,000
61,140,660,000
98,119,410,000
294,722,087,307
397,185,030,424
472,723,823,739
0
1,420,156,500
987,382,927
0
0
0
51,690,178,607
69,692,547,000
91,151,205,776
185,992,738,000
246,909,117,000
204,318,505,000
57,039,170,700
79,163,209,924
101,449,860,036 Rupiah
Ada
DPPKAD
0
0
74,816,870,000 Rupiah
DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD
857,679,910,151
930,391,939,031 1,058,975,594,671 Rupiah
719,203,560,281
782,350,121,029
823,632,513,453 Rupiah
Ada Ada Ada Ada
718,458,076,827
782,009,447,745
823,632,513,453 Rupiah
Ada
DPPKAD
683,338,247,422
751,006,768,889
790,361,002,630 Rupiah
29,431,167,000
26,460,455,410
28,180,112,500 Rupiah
Ada Ada
DPPKAD DPPKAD
3,754,200,000
3,251,085,000
3,047,660,000 Rupiah
Ada
DPPKAD
1,934,462,405
1,291,138,446
2,043,738,323 Rupiah
41,044,113
14,713,538
6,295,918 Rupiah
Ada Ada
DPPKAD DPPKAD
1,271,638,034,049 1,468,208,051,148 1,682,433,758,498 Rupiah
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
259
Nama
2011
4. Belanja subsidi 5. Belanja hibah 6. Belanja bantuan sosial
2012 0
7. Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa
9,591,262,000
34,686,874,500
33,137,046,708
3,200,500,000
-
8. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota Dan Pemerintahan Desa 9. Belanja Tidak Terduga
1,951,647,700
47,623,114,900 5,712,284,590
10. Rasio Belanja Tidak Langsung Terhadap Jumlah Belanja Daer 71.24 62.38 11. Persentase Pertumbuhan Belanja Tidak Langsung 2). Belanja Langsung 227,575,209,862 387,801,778,179 1. Belanja langsung pegawai 44,198,708,645 2. Realisasi Belanja Langsung Pemenuhan Kebutuhan Aparatur 135,781,057,509 263,871,307,044 1. Belanja Honorariun PNS 7,423,296,618 14,032,683,350 2. Belanja Uang Lembur 616,639,100 1,077,866,200 3. Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 290,000,000 558,100,000 4. Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan 1,305,962,500 2,511,650,000 5. Belanja Premis Asuransi Kesehatan 602,379,700 580,000,000 6. Belanja Makanan dan Minuman Pegawai 7. Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya 342,503,950 457,735,300 8. Belanja Pakaian Khusus dan Hari-Hari Tertentu 279,162,090 325,165,425 9. Belanja Perjalanan Dinas 19,091,634,340 25,220,412,200 10. Belanja Perjalanan Pindah Tugas 0 0 11. Belanja Pemulangan Pegawai 0 0 12. Belanja Modal (Kantor, Mobil Dinas, Meubeleair, Peralatan 105,829,479,211 219,107,694,569 dan Perlengkapan lain 3. Belanja Barang dan Jasa 121,745,730,651 124,495,374,965 4. Belanja modal 105,829,479,211 219,107,694,569 5. Sisa Penghematan Belanja atau Akibat Lainnya III. Pembiayaan Daerah 256,679,258,578 336,788,895,584 1). Penerimaan pembiayaan 87,362,326,902 167,339,631,335 1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya (SiLPA) 2. Pencairan dana cadangan 3. Hasil penjualan kekayaan Daerah yang dipisahkan 4. Penerimaan pinjaman daerah 5. Penerimaan kembali pemberian pinjaman 6. Penerimaan piutang daerah 2). Pengeluaran pembiayaan 1. Pembentukan dana cadangan 2. Penyertaan modal (Investasi) pemerintah daerah 260
87,077,736,490 165,834,273,716 -
-
-
-
284,590,412 3,482,657,958 3,362,000,000
189,477,200 1,315,880,419 19,931,167,624 3,862,000,000
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013*)
2014**)
2015***)
Satuan
Ketersediaan
Sumber Data DPPKAD DPPKAD DPPKAD
0
0
0 Rupiah
52,420,935,000
83,473,909,536
30,461,658,500 Rupiah
4,199,500,000
3,962,500,000
6,637,900,000 Rupiah
Ada Ada Ada
0
0
3,200,000,000 Rupiah
Ada
DPPKAD
81,814,870,757
60,590,694,928
195,037,226,800 Rupiah
Ada
DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD
0
0
0 Rupiah
65.06
63.37
% 13.82 % 623,458,163,827 Rupiah 65,896,687,409 Rupiah
59,402,221,455
75,982,437,766
305,160,585,381
389,584,369,921
15,056,002,321
24,829,557,138
14,475,673,750 Rupiah
1,220,591,400
1,761,402,000
2,030,096,100 Rupiah
469,000,000 2,580,563,500 590,000,000
521,500,000 3,094,957,070 0
617,350,000 Rupiah 2,688,695,000 Rupiah 462,069,550 Rupiah
281,872,800
28,300,000
12,928,408,054 Rupiah
411,444,450
398,820,000
442,690,000 Rupiah
497,184,930
982,362,700
753,772,700 Rupiah
23,598,526,118
22,830,714,767
23,293,762,622 Rupiah
0
0
0 Rupiah
0
0
0 Rupiah
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
260,455,399,862
335,136,756,246
Rupiah
Tidak Ada
DPPKAD
140,523,045,846
126,696,918,105
231,383,928,056 Rupiah
257,359,707,431
335,136,756,246
326,177,548,362 Rupiah
272,686,315,135
115,012,525,105
150,886,099,903
120,683,183,063
Rupiah Rupiah 163,403,394,930 Rupiah
Ada Ada Ada Ada
DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD
149,518,096,625
120,496,263,837
163,287,782,491 Rupiah
Ada
DPPKAD
-
0
0 Rupiah
-
0
0 Rupiah
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD
16.34
8.46
409,252,136,961
537,816,112,117
0
325,227,020
62.94
383,870,066,138
326,177,548,362
0
0 Rupiah
186,919,226
115,612,439 Rupiah
1,042,776,258
0
4,705,986,937
5,670,657,958
0 Rupiah 3,070,657,958
0
0
0 Rupiah
4,600,000,000
5,600,000,000
3,000,000,000 Rupiah
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
261
Nama 3. Pembayaran pokok utang 4. Pemberian pinjaman daerah 5. Pembayaran Kegiatan Lanjutan 6. Pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga 3). Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (SILPA) IV. Pelampauan Penerimaan Dana Perimbangan V. Jumlah Dana Perimbangan dari Propinsi ke Kab/Kota * 1. Pagu 2. Realisasi VI. Jumlah Dana Perimbangan dari Propinsi ke Desa * 1. Pagu 2. Realisasi VII. Jumlah alokasi APBD Propinsi ke Kab/Kota VIII. Jumlah Alokasi APBD Propinsi ke Desa
2011
2012
70,657,958
70,657,958
-
-
-
-
-
-
165,834,273,718 149,518,096,625 712,374,372,099 817,541,269,162 23,038.343
34,340.402
32,938.137
43,069.765
53,082.683
112,632.192
77,094
53,990
77,094
53,990
547,170
673,181
547,170
673,181
69,264
77,666
74,542
74,248
13,275
13,932
13,569
16,124
705,982
818,769
712,375
817,542
0
0
0
0
0
0
0
0
20. Dana Perimbangan I. Dana Perimbangan 1). Jumlah Dana Alokasi Khusus 1. Pagu 2. Realisasi 2). Jumlah Dana Alokasi Umum 1. Pagu 2. Realisasi 3). Jumlah Dana Bagi Hasil Pajak 1. Pagu 2. Realisasi 4). Jumlah Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 1. Pagu 2. Realisasi 5). Jumlah Dana Perimbangan (a+b+c+d) 1. Pagu 2. Realisasi
21. Pinjaman Daerah I. Pinjaman Dalam Negeri II. Pinjaman Luar Negeri 1). Pinjaman Luar Negeri Pemerintah 2). Pinjaman Luar Negeri Swasta III. Pinjaman Obligasi Daerah
262
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013*)
2014**)
2015***)
Satuan
70,657,958
70,657,958 Rupiah
-
0
0 Rupiah
-
0
0 Rupiah
-
0
0 Rupiah
143,395,636,957
163,287,782,491
140,544,196,967 Rupiah
901,823,790,728
974,573,147,566
-28,783,281,876 Rp Juta
46,755.977
66,990.000
91,243.730 Rp Juta
51,744.396
69,692.547
91,151.206 Rp Juta
105,986,937
120,527.056
146,243.051
Rp Juta Rp Juta 91,243.730 Rp Juta Rp Juta
Rp Juta 53,493
61,141
103,528 Rp Juta
53,493
61,141
98,119 Rp Juta
753,830
823,874
848,824 Rp Juta
753,830
823,874
848,824 Rp Juta
65,382
51,749
78,744 Rp Juta
78,466
67,843
43,109 Rp Juta
16,637
23,851
17,353 Rp Juta
16,035
21,716
29,613 Rp Juta
889,341
960,615
1,048,448 Rp Juta
901,825
974,574
1,019,665 Rp Juta
0
0
0
Rp
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Rp Rp Rp
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Ketersediaan
Sumber Data
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD
Ada Ada Ada Ada Ada
DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD 263
Nama
2011
2012
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
22. Pajak Daerah I. Pajak Hotel II. Pajak Restoran III. Pajak Hiburan IV. Pajak Reklame V. Pajak Penerangan Jalan VI. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan VII. Pajak Parkir VIII. Pajak Air Tanah IX. Pajak Sarang Burung Walet X. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) XI. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTP) XII. Jumlah Pajak yang dikeluarkan XIII. Jumlah Insentif Pajak yang mendukung iklim investasi
23. Restribusi Daerah I. Retribusi Jasa Umum 1). Retribusi Pelayanan Kesehatan 2). Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan 3). Retribusi Pengganti Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akte Catatan Sipil 4). Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat 5). Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum 6). Retribusi Pelayanan Pasar 7). Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor 8). Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran 9). Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta 10). Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus 11). Retribusi Pengolahan Limbah Cair 12). Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang 13). Retribusi Pelayanan Pendidikan 14). Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi II. Retribusi Jasa Usaha 1). Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 2). Retribusi Pasar Grosir dan/atau Pertokoan 3). Retribusi Tempat Pelelangan 4). Retribusi Terminal 5). Retribusi Tempat Khusus Parkir 6). Retribusi Tempat Penginapan/ Pesanggrahan/Villa 7). Retribusi Rumah Potong Hewan 264
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013*)
2014**)
2015***)
Satuan
4,502.536
1,003.904
2,465.989 Rp Juta
371.174
752.068
2,465.989 Rp Juta 150.070 Rp Juta
62.212
102.230
447.652
539.855
526.252 Rp Juta
8,925.092
12,934.492
14,906.713 Rp Juta
Ketersediaan
Sumber Data
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD
DPPKAD DPPKAD DPPKAD
208.021
42.988
31.175 Rp Juta
8.022
44.372
54.935 Rp Juta
34.436
41.031
38.484 Rp Juta
0.000
0.450
0.249 Rp Juta
0.000
8,875.741
9,100.813 Rp Juta
1,753.449
1,973.611
3,016.780 Rp Juta
988.598
Rp Juta Rp Juta
9,161.473
11,633.491
4,586.204 Rp Juta
6,526.847
8,567.611
1,574.231 Rp Juta
163.619
199.058 Rp Juta
Ada Ada Ada
307.683
306.015
- Rp Juta
Ada
DPPKAD
6.050 Rp Juta 1,329.397
1,340.719
1,372.783 Rp Juta
134.342
331.070
290.313 Rp Juta
5.000
20.800
333.677 Rp Juta
-
-
- Rp Juta
-
-
- Rp Juta
-
-
35.005 Rp Juta
-
-
- Rp Juta
-
-
- Rp Juta
-
-
- Rp Juta
858.205
900.138
775.087 Rp Juta
1,473.548
2,221.224
2,535.392 Rp Juta
257.978
951.683
1,330.149 Rp Juta
747.605
798.563
721.686 Rp Juta
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD
-
-
Rp Juta
112.182
115.066
109.998 Rp Juta
100.055
103.880
115.013 Rp Juta
17.050
-
Rp Juta
45.300
52.850 Rp Juta
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
265
Nama 8). Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan 9). Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga 10). Retribusi Penyeberangan di Air 11). Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah III. Retribusi Perizinan Tertentu 1). Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 2). Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol 3). Retribusi Izin Gangguan (HO) 4). Retribusi Izin Trayek 5). Retribusi Izin Usaha Perikanan IV. Jumlah Retribusi yang dikeluarkan V. Jumlah Retribusi yang mendukung iklim investasi
266
2011
2012
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013*)
2014**)
238.679
2015***)
Satuan
Ketersediaan
Sumber Data
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD DPPKAD
-
Rp Juta
206.733
205.697 Rp Juta
-
Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta
1,212.723
1,511.650
2,665.801
856.404
771.923
1,044.156
10.000
0.000
30.000
340.434
733.483
1,585.645
5.885
6.245
6.000
0
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
0.000
267
DATA POLITIK HUKUM DAN KEAMANAN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2011-2015 24. Politik Dalam Negeri dan Pengawasan Nama I. Jumlah Anggota DPRD II. Komposisi Anggota DPRD Berdasarkan Jenis Kelamin 1). Pria 2). Perempuan III. Jumlah Fraksi DRPD IV. Partai Politik 1). Jumlah Parpol Daerah 2). Jumlah Parpol Peserta Pemilu V. Karakteristik Politik Masyarakat 1). Jumlah Pemilih VI. Tingkat Partisipasi Pemilih 1). Jumlah Pemilih VII. Organisasi Kemasyarakatan 1). Jumlah Orkesmas Berdasarkan Profesi 2). Jumlah Orkesmas Berdasarkan Agama VIII. Jumlah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat 1). Kelompok Binaan LPM 2). Jumlah LPM Berprestasi IX. Jumlah Program Pemberdayaan Masyarakat X. Persentase Masyarakat Mendukung Program Pemberdayaan XI. Persentase Pemberdayaan Masyarakat yang Dikembangkan dan Dipelihara Masyarakat XII. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 1). Jumlah LSM Lokal 1. LSM Lokal Terdaftar 2. LSM Lokal Tidak Aktif 2). Jumlah LSM Nasional 1. LSM Lokal Terdaftar 2. LSM Lokal Tidak Aktif 3). Jumlah LSM Asing/Internasional yang Beroperasi di Daerah 1. LSM Lokal Terdaftar 2. LSM Lokal Tidak Aktif XIII. Jumlah Kegiatan Pembinaan Politik Daerah
2011
2012 45
45
33 12 7
33 12 7
38 44
38 44
697,350
697,350
519,139
519,139
24 32
24 36
310 10
314 12
90
95
80
90
64
86
0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 1
133
218
25. Hukum I. Perkara Hukum 1). Jumlah Perkara Dilaporkan : 1. Pidana 268
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan Ketersediaan 45 Orang Ada Ada 37 Orang Ada 8 Orang Ada 7 Fraksi Ada Ada 12 Partai Ada 12 Partai Ada
Sumber Data Kankesbangpol Kankesbangpol Kankesbangpol Kankesbangpol Kankesbangpol Kankesbangpol Kankesbangpol Kankesbangpol
45
45
34 11 7
34 11 7
14 12
14 12
697,350
697,350
704,864 Orang
Ada
Kankesbangpol
519,139
519,139
505,878 Orang
Ada
Kankesbangpol
17 20
17 20
16 Buah 10 Buah
Ada Ada
Kankesbangpol Kankesbangpol
314
59 1 2
59Kelompok 1Kelompok 2 Progam 100 %
Ada Ada Ada Ada
BPMPKB BPMPKB BPMPKB BPMPKB
100
Ada
BPMPKB
Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Kankesbangpol Kankesbangpol Kankesbangpol Kankesbangpol Kankesbangpol Kankesbangpol Kankesbangpol Kankesbangpol Kankesbangpol Kankesbangpol
Ada
Pengadilan Negeri
4 60
%
61
61
0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 1
Buah 57 Buah 45 Buah 0 Buah 10 Buah 9 Buah 0 Buah 0 Buah 0 Buah 5 Kegiatan
260
285
234 Perkara
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
269
Nama 2. Perdata 3. Politik dan HAM 4. Lalu Lintas 2). Jumlah Perkara Terselesaikan: 1. Pidana 2. Perdata 3. Politik dan HAM 4. Lalu Lintas 5. Perlindungan perempuan dan anak 3). Jumlah Perkara Tidak Terselesaikan: 1. Pidana 2. Perdata 3. Politik dan HAM 4. Lalu Lintas 5. Perlindungan perempuan dan anak II. Jumlah Kasus Tanah yang Diselesaikan III. Jumlah Kasus yang Terdaftar IV. Kelembagaan 1). Jumlah Pengadilan Agama 2). Jumlah Pengadilan Negeri 3). Jumlah Pengadilan Tata Usaha Negara 4). Lembaga Pemasyarakatan 5). Kejaksaan Negeri V. Jumlah Tindak Kriminal 1). Jumlah kasus narkoba 2). Jumlah kasus pembunuhan 3). Jumlah kasus seksual 4). Jumlah kasus penganiayaan 5). Jumlah kasus pencurian 6). Jumlah kasus penipuan 7). Jumlah kasus pemalsuan uang V. Jumlah Tindak Kriminal Ynag Ditangani 1). Jumlah kasus narkoba 2). Jumlah kasus pembunuhan 3). Jumlah kasus seksual 4). Jumlah kasus penganiayaan 5). Jumlah kasus pencurian 6). Jumlah kasus penipuan 7). Jumlah kasus pemalsuan uang
2011
2012
60 0 5,677
1,721 0 16,923
110 47 0 5,677
195 1,709 0 16,923
23 13 0 0 0
23 12 0 0 0
-
1 1 0 1 1
1 1 0 1 1
-
-
-
-
26. Keamanan, Ketertiban Masyarakat I. Keamanan, Ketertiban Masyarakat 1). Jumlah Kriminalitas 2). Kasus Pertikaian Antar Warga 270
307
335
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
594 0 19,221
2015 214
17,252
Ada Ada Ada
Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri
Perkara Perkara Perkara Perkara Perkara
Ada Ada Ada Ada Ada
Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri
Perkara Perkara Perkara Perkara Perkara Kasus Kasus
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Bag. Hukum Bag. Hukum Bag. Hukum Bag. Hukum Bag. Hukum Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri
Polres Polres
17,252 7
185 43 0 18,885 15
26 16 0 0 0 9 854
18 15 0 0 0 17 17
21 10 0 0 3 15 274
1 1 0 1 1 154 7 1 16 11 116 3 0
1 1 0 1 1
1 1 0 1 1
Buah Buah Buah Buah Buah
5 1 7 8 122 8 0
7 2 16 10 52 8 1
Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus
2 2 0 1 20 3 0
7 2 16 10 52 8 1
Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
184 Kasus
Ada
255 Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
Sumber Data
40 Perkara 0 Perkara 18,885 Perkara
234 578 0 19,221 20
-
281 199
Satuan Ketersediaan
271
2011
Nama 1. Antar Etnis 2. Antar Wilayah Desa 3. Antar Agama 4. Antar Simpatisan Parpol 5. Antar Pelajar 3). Unjuk Rasa 1. Bidang Politik 2. Bidang Ekonomi 3. Bidang lainnya 4). Jumlah Sengketa Pengusaha dan Pekerja 5). Jumlah Perselisihan Buruh dan Pengusaha Terhadap Kebijakan Pemerintah Daerah 6). Jumlah Penyelesaian Perselisihan Buruh dan Pengusaha dengan Kebijakan Pemda 7). Kasus Pemogokan Kerja 8). Korban Pertikaian Antar Warga/ Unjuk Rasa 1. Korban Meninggal 2. Korban Luka-Luka 9). Jumlah Pengungsi Akibat Pertikaian Antar Warga/ Unjuk Ra 10). Kerugian Material Akibat Pertikaian Antar Warga/ Unjuk R 11). Aparat dan Sarana Keamanan 1. Jumlah Aparat Keamanan (Polisi) 2. Jumlah Aparat Pamong Praja 3. Jumlah Aparat Linmas 4. Jumlah Pos Keamanan (Polisi) 5. Jumlah Polisi Hutan 6. Jumlah Mobil Pemadam Kebakaran 7. Jumlah Pos Pemadam Kebakaran 8. Jumlah Pos Siskamling 9. Jumlah Patroli Petugas Satpol PP Pemantauan dan Penyelesaian Pelanggaran K3 Dalam 24 Jam 10. Jumlah Petugas Perlindungan Masyarakat 12). Jumlah Pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindah 13). Jumlah Penyelesaian Pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) 14). Jumlah Kejadian Kebakaran 15). Jumlah Ketepatan Waktu Tindakan Pemadam Kebakaran 16). Antar Ormas
272
2012 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0
5 2 0
-
-
-
-
-
-
-
780
-
806 -
1 549 2 1
1 524 2 1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
32 -
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
Satuan Ketersediaan
Sumber Data
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus
Ada Ada Ada Ada Ada
1
0 2 2
Ada Ada Ada Ada
Polres Polres Polres Polres Polres Polres Polres Polres Polres Polres
-
-
-
0 Kasus 0 Kasus 2 Kasus Kasus
-
-
-
Kasus
Ada
Polres
-
-
-
Kasus
Ada
Polres
0 0 0 0 0 0
0 Kasus 0 0 Jiwa 0 Jiwa 0 Jiwa 0 Rp
Ada Ada Ada Ada Ada
Polres Polres Polres Polres Polres Polres
807 181 7 4 537 2 1 2,559
820 181 7 4 335 2 1 2,559
868 Orang 171 Orang 7 Orang Unit 467 Orang 2 Unit 1 Unit 2,559 Unit
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Polres Satpol PP Satpol PP Polres Perhutani BPBD DPU Satpol PP
30
30
30 Orang
Ada
Satpol PP
8,117 235
8,117 230
7,269 Orang 448 kasus
Ada Ada
Satpol PP Satpol PP
235
230
448 kasus
Ada
Satpol PP
22 2
48
51 Kasus 9 Kasus Kasus
Ada Ada Tidak Ada
BPBD DPU
-
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
273
DATA INSIDENSIAL SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2011-2015
27. Bencana Alam Nama I. Jumlah Pengungsi Akibat 1). Banjir 2). Gunung Meletus 3). Longsor 4). Gempa 5). Tsunami 6). Kebakaran 7). Angin Topan 8). Lainnya II. Jumlah Lokasi Pengungsian III. Jumlah Pengungsi yang telah kembali ke Lokasi Asal IV. Jumlah pengungsi yang telah direlokasi V. Jumlah Korban Bencana Alam 1). Meninggal 2). Hilang 3). Luka-luka VI. Jumlah Lokasi Bencana VII. Jumlah Kecamatan Lokasi Bencana VIII. Jumlah Perkiraan Kerugian Akibat Bencana IX. Kebutuhan Bantuan 1). Dana 2). Beras 3). Mie Instan 4). Minyak Goreng 5). Obat-obatan 6). Pakaian 7). Material Bangunan 8). Peralatan Tanggap Darurat Bencana 9). Air Bersih 10). Lainnya
2011
2012 0 0 0 0 0 51 11 0 1 0 0 3 0 0 0
16 2,034.65
8,308 0 0 0 0 65 102 0 49 8,475 0 2 0 0 2 49 12 8,509.14
0 0 0 0 0 0 0 0 2,736,000 0
0 0 500 108 0 0 0 0 800,000 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
28. Penyakit Menular I. Jumlah Kasus Wabah/Endemi Pada Manusia 1). Sapi Gila 2). Flu Burung 3). Chikungunya 4). Demam berdarah 5). Hepatitis 6). Kolera
274
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014
2015
28,715 0 7 0 0 59 147 0 40 28,928 0 0 0 0 0 40 16 5,977.50
313 0 3 0 0 61 23 0 26 400 0 0 0 0 0 26 16 5,881.00
0 0 0 0 0 0 0 0 2,140,000 0
0 650 48 260 0 0 0 0 3,000,000 260
902 0 0 0 563 14 0
0 0 0 119 20 0
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
89 0 0 0 0 129 99 0 51 319 0 2 1 0 1 196 16 16,486.00
Satuan
Ketersediaan
Sumber Data
Orang Orang Orang Orang Orang Orang
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
BPBD BPBD BPBD BPBD BPBD BPBD
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
BPBD BPBD BPBD BPBD BPBD BPBD BPBD BPBD BPBD BPBD BPBD BPBD BPBD BPBD BPBD BPBD BPBD BPBD BPBD BPBD BPBD BPBD
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan
Orang Lokasi Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Lokasi Kec Rp Juta
0 Rp Juta 0 Ton 0 Kardus 0 Liter 0 Paket 0 Paket 0 Paket 0 Unit 3,000,000 Liter 150 Paket
0 0 0 1072 60 0
Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus
275
Nama 7). Malaria 8). Meningitis 9). Tuberkulosis 10). AIDS 11). HIV 12). Dipteri 13). Rabies II. Jumlah Kasus Wabah/Endemi Pada Hewan 1). Sapi Gila 2). Flu Burung 3). Flu Babi 4). Anjing Gila
2011
2012 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0
0 0 0
426.17 0 210
427.40 0 214
2,324 305 844
1,763 200 619
29. Pencurian Ikan I. Jumlah Kasus Pencurian Ikan II. Jumlah Kapal Pencuri Ikan yang disita III. Jumlah Lokasi Pencurian Ikan
30. Kebakaran Hutan I. Luas Areal Hutan yang Terbakar II. Jumlah Korban Jiwa III. Jumlah Lokasi Kebakaran Hutan
31. Pencurian dan Penyelundupan Kayu I. Volume Kayu yang Dicuri II. Jumlah Kasus III. Jumlah Lokasi Pencurian dan Penyelundup
276
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
2013
2014 27 16 381 11 21 0
2015
Ketersediaan
Sumber Data
Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus
Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan
Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus
Ada Ada
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan
Ada Ada
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan
0 0 0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 Kasus 0 Buah 0 Lokasi
Ada Ada Ada
Polres Polres Polres
7 0 5
0 0 0
473.6 Ha 0 Jiwa 73 Lokasi
Ada Ada Ada
Perhutani Perhutani Perhutani
1,002 116 335
390 83 117
2,104 M3 51 Kasus 397 Lokasi
Ada Ada Ada
Perhutani Perhutani Perhutani
Lampiran SIPD Kab. Blora 2015
10 11 712 29 134 0 0 0 0 0 0 0
Satuan
4 3 170 16 0 0 0 0 0 0 0 0
277
&"%!# "&%&$
&"% !# #
!!#
% % ! " %& %" $% !#$ " & # $$ &"% !#%&
&"% !# +4/3('4- ' ('.<' -:4' 3+4*:1:4- 1+2'4 4)'7'4 6+4-:36:2'4 *'9' *'4 /4,573'8/ *'2'3 7'4-1' ' "+4-+3('4-'4 $/89+3 4,573'8/ "+3('4-:4'4 '+7'. . '(:6'9+4 257' %'.:4
6+72: 3+3(+49:1 %/3 " "+4-+252' $/89+3 4,573'8/ "+3('4-:4'4 '+7'. */3'18:* * "'8'2 '='9 "+7'9:7'4 ( ('.<' (+7*'8'71'4 1+9+49:'4 " +49+7/ '2'3 +-+7/ 5357 %'.:4 9+49'4$/89+3 4,573'8/ "+3('4-:4' '4 '+7'. %/3 "+4-+252' 4'4 '+7'. */9+9'61'4 $/89+3 4,573'8/ "+3('4-:4 *+4-'4+6:9:8'4:6'9/ 8+('-'/3'4' (+7*'8'71'4 6+79//3('4-'4 ) ('.<' */3'18:**'2'3.:7:, '*'4 . .:7:,(6+72:3+4+9'61'4 +6:9:8'4 :6'9/ 9+49'4- "+3 3(+49:1'4 %/3 "+4-+252' $/89+3 4,573'8/ "+3('4-:4'4 4 '+7'. '(:6'9+4 257' %'.:4 +4-/4-'9
5357 %'.:4 &4*'4-&4*'4- . '(:6'9+4 "+3(+49:1'4 '+7'.*'+7'. /4-1:4-'4 "75;/48/'<'%+4-' '.
9+49'4*'2'3
&4*'4-&4*'4- 5357 %'.: :4 9+49'4-+:'4-'4
& +-'7'+3('7'4 +-'7'#+6:( (2/14*54+8/'%'.:4 +-'7' #+6:(2/1 5357 %'3('.'4 +3('7'4 4*54+8/' 5357 &4*'4-&4*'4- 5357 %'.:4 9+49'4%'4--:4-'<'(+:'4-'4 "+3+7/18''4"+4-+252''4*'4% +-'7'+3('7'4 +-'7'#+6:( (2/14*54+8/'%'.:4 5357 %'3('.'4 +3('7'4 +-'7' #+6:(2/1 4*54+8/' 5357 .:4 9+49'4- $/89+3 &4*'4-&4*'4- 5357
%'. "+7+4)'4''4 "+3('4-:4'4 ' '8/54'2 +3('7'4 +-'7' #+6:(2/1 4*54+8/' %'.:4 5357 %'3('.'4 +3('7'4 +-'7'#+6:(2/14*5 54+8/' 5357
&4*'4-&4*'4- 5357 %'.:4 9+49'4"+3(+49:1'4"+7'9:7'4"+7:4*'4-:4*'4-'4+3('7'4 +-'7' #+6:(2/1 4*54+8/' %'.:4 5357 %'3('.'4 +3('7'4 +-'7' #+6:(2/1 4*54+8/' 5357
&4*'4-&4*'4- 5357 %'.:4 9+49'4"+3+7/49'.'+7'.+3('7'4 +-'7'#+6:(2/14*54+8/' %'.:4 5357 %'3('.'4 +3('7'4 +-'7' #+6:(2/1 4*54+8/' 5357
8+('-'/3'4' 9+2'. (+(+7'6' 1'2/ */:('. 9+7'1./7 *+4-'4 &4*'4-&4*'45357 %'.:4 9+49'4- "+7:('.'4 +*:' 9'8 &4*'4-&4*'4- 5357 %'.:4 9+49'4"+3+7/49'.'+7'.+3('7'4 +-'7'#+6:(2/14*54+8/' %'.:4 5357 %'3('.'4 +3('7'4 +-'7' #+6:(2/1 4*54+8/' 5357 "+7'9:7'4 "+3+7/49'. 5357 %'.:4 9+49'4"+4-+252''4 +:'4-'4 '+7'. +3('7'4 +-'7' #+6:(2/1 4*54+8/' %'.:4 5357 %'3('.'4 +3('7'4 +-'7'#+6:(2/14*54+8/' 5357 "+7'9:7'4 "+3+7/49'. 5357 %'.:4 9+49'4"+*53'4 "+3(/4''4 *'4 "+4-'<'8'4 "+4=+2+4--'7''4 "+3+7/49'.'+7'.+3('7'4 +-'7'#+6:(2/14*54+8/' %'.:4 5357 %'3('.'4 +3('7'4 +-'7' #+6:(2/14*54+8/' 5357 "+7'9:7'4 "+3+7/49'. 5357 %'.:4 9+49'4"+4-+252''4 &'4- +-'7''+7'. +3('7'4 +-'7' #+6:(2/1 4*54+8/' %'.:4 5357 %'3('.'4 +3('7'4 +-'7'#+6:(2/14*54+8/' 5357 "+7'9:7'4 +49+7/ '2'3 +-+7/ 5357 %'.:4 9+49'4-$/89+34,573'8/"+3('4-:4'4'+7'. "+7'9:7'4'+7'.'(:6'9+4257' 5357 %'.:4 9+49'4-&7:8'4"+3+7/49'.'4='4-+40'*/+<+4'4-'4 "+3+7/49'.'4 '+7'. '(:6'9+4 257' +3('7'4 '+7'. '(:6'9+4 257' %'.:4 5357 %'3('.'4+3('7'4'+7'.'(:6'9+4257' 5357 "+7'9:7'4'+7'. '(:6'9+4257' 5357 %'.:4 9+49'4- "515165151 "+4-+252''4 +:'4-'4 '+7'. +3('7'4 '+7'. '(:6'9+4 257' %'.:4 5357
%'3('.'4 +3('7'4 '+7'. '(:6'9+4 257' 5357
"+7'9:7'4'+7'.'(:6'9+4257' 5357 %'.:4 9+49'4- #+4)'4' "+3('4-:4'4 '4-1' +4+4-'. '+7'. '(:6'9+4 257' %'.:4 +3('7'4 '+7'. '(:6'9+4 257' %'.:4 5357 %'3('.'4+3('7'4'+7'.'(:6'9+4257' 5357 "+7'9:7'4'+7'.'(:6'9+4257' 5357 %'.:4 9+49'4- 4--'7'4 "+4*'6'9'4 *'4 +2'40' '+7'. '(:6'9+4 257' %'.:4 4--'7'4 +3('7'4 '+7'.'(:6'9+4257'%'.:4 5357