SISTEM INFORMASI MONITORING PEKERJAAN BERBASIS WEB PADA BAGIAN PEMELIHARAAN DAN DATA TEKNIK PERTAMINA EP CIREBON ===================Wawan Kartawan, Heliyanti Susana ===================
ABSTRAK Monitoring adalah penilaian yang terus menerus terhadap fungsi kegiatan proyek di dalam konteks penjadwalan pelakasanaan dan terhadap penggunaan input proyek oleh kelompok penjadwalan sasaran di dalam konteks harapan-harapan rancangan dan merupakan kegiatan proyek secara integral dari praktek manajemen yang baik. Monitoring pekerjaan yang dilakukan oleh PT. Pertamina EP Region jawa adalah dengan metode pengumpulan data berupa “progress report” dari masing-masing divisi yang teratur melalui laporan yang masuk secara internal untuk menjadi bahan kajian oleh pihak manajemen berupa tingkat capaian suatu pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh pihak pelaksana dilapangan. Hal ini dilakukan unutuk memberikan deskripsi kepada pihak pemimpin yang berkedudukan di kantor pusat penentu kebijakan operasional yaitu Descision Support Development (DSS). Pada skripsi ini, penulis menggunakan konsep System Development Live Cycle (SDLC) untuk pengembangan sistem.Kebutuhan sistem (Requitment System), penulis menggunakan PHP dan database MySQL sebagai platform pengembangan software dengan CSS, Ajax dan JQuery sebagai tool tambahan. (Kata Kunci : Monitoring Pekerjaan, SDLC, PHP, MySQL)
A. LATAR BELAKANG PENELITIAN PERTAMINA adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki pemerintah Indonesia (national oil company), yang berdiri sejak tanggal 10 desember 1957 dengan nama PT. PERTAMINA. Pada tahun 1961 perusahaan ini berganti nama menjadi PN PERTAMINA dan setelah merger dengan PN PERTAMINA di tahun 1968 namanya berubah menjadi PN PERTAMINA. Dengan bergulirnya Undang-Undang No. 8 tahun 1971, sebutan perusahaan menjadi PERTAMINA. Sebutan ini tetap dipakai setelah PERTAMINA berubah status hukumnya menjadi PT. PERTAMINA (PERSERO) pada tanggal 17 September 2003 berdasarkan undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2001 pada tanggal 23 November 2001 tentang Minyak Dan Gas Bumi.
Kendala yang terjadi pada saat pelaksanaan monitoring pada setiap kegitan dilapangan adalah sulitnya pihak manajemen dalam monitoring presentase kemajuan dari hasil suatu pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh para pelaksana dilapangan. Hal itu disebabkan karena keterlambatan arus dokumentasi dan informasi yang disampaikan oleh pelaksana berupa laporan dari presentase kemajuan yang berhasil dicapai selama periode tertentu, sehingga pihak manajemen tidak dapat membuat evaluasi dari laporan kemajuan pekerjaan yang masuk ke kantor pusat. Permasalahan yang kedua adalah sulitnya mencari dokumentasi dan informasi dari laporan yang telah masuk untuk mendapatkan pemecahan masalah dan solusi yang telah menghambat suatu kegiatan pekerjan. Hal ini dikarenakan
Jurnal online ICT STMIK IKMI, Vol. 1-No. 2 Edisi Desember 2011
46
dokumentasi dari laporan presentsi kemajuan pekerjaan yang telah masuk dikantor pusat belum dikelola secara baik oleh pihak manajemen, sehingga menghambat pencarian dokumen dari segi efisiensi waktu yang dibutuhkan.Permasalahanya yang ketiga adalah teknik penyampaian laporan masih mengandalkan jasa perantara atau kurir, yang membutuhkan waktu cukup lama, sehingga pihak manajemen dikantor pusat sulit untuk mengevaluasi hasil pekerjaan yang telah dikerjakan oleh para petugas pemeliharaan dan data teknik di Pertamina EP Cirebon.
a.
B. RUMUSAN MASALAH
c.
Dari hasil analisis factor-faktor yang melatar belakangi permasalahan monitoring pekerjaan yang berada pada bagian pemeliharaan dan data teknik Pertamina EP Cirebon, maka rumusan masalah yang diperoleh dalam skripsi berikut adalah : a. Membutuhkan waktu yang cukup lama dalam perjalanan dari lokasi pekerjaan dengan kantor pusat di Klayan Cirebon. b. Rentannya terhadap keamanan penyimpanan data pekerjaan terhadaap kerusakan dengan berjalannya waktu dan bertambahnya jumlah pekerjaan. c. Belum adanya format laporan monitoring pekerjaan terutam laporan kemajuan pekerjaan yang telah dilakukan oleh petugas pemeliharaan dan data teknik yang lebih informatif. hal tersebut diatas merupakan penghambat dalam upaya mewujudkan ketersediaan informasi monitoring pekerjaan oleh perusahaan. Oleh karena beberapa alasan tersebut kiranya dibangun Sistem Informasi Monitoring pekerjaan Pada Bagian Pemeliharaan dan Data Teknik di Pertamina EP Cirebon. C. TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan penulis dengan mengadakan penelitian mengharapkan hasil sebagai berikut :
b.
Menghasilan aplikasi yang dapat mengolah data monitoring pekerajaan pada bagian pemeliharaan dan data teknik Pertamina EP Cirebon yang meliputi rangkaian proses dimulai dari pemecatan work order, monitoring pekerjaan, dan laporan kemjauan pekerjaan yang digunakan sebagai dasar penyusunan dari skripsi ini. Manghasilkan membuat sebuah database dbmonitoring yang dapat menyimpan data-data berupa data sub bidang, data jenis pekerjaan, dta work order, data monitoring, dan laporkan kemajuan pekerjaan. Menghasilkan alamat sub domain pada web hosting yang tersedia secara gratis, yaitu http://wa2nkartawan.my-place.us dalam pengujian sistem untuk dapat memudahkan dalam tahap implementasi program.
D. MANFAAT HASIL PENELITIAN Dari hasil pembuatan produk ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap aspek teoritis dan aspek praktis aplikatif, diantaranya adalah sebagai berikut : a. Manfaat dari aspek teoritis akan menunjang dalam mempelajari menganalis dan mengembangkan ilmuilmu yang telah diperoleh selama perkulihan di STMIK IKMI Cirebon untuk dapat diaplikasikan pada PT. Pertamina EP Cirebon. b. Manfaat dari aspek praktis aplikatif adalah penelitian ini dapat digunakan oleh PT. Pertamina EP Cirebon dalam maghasilakn sistem informasi monitoring pekerjaan pada bagian pemeliharaan dan data teknik di Pertamina EP Cirebon yang memenuhi kriteria keberhasilan sistem informai dari segi kualitas sistem berupa easy of use, fleksibilitas, realibilitas, intergritas dan dari segi kualitas informasi yang dihasilkan yaitu keakuratan, kecepatan, aksebilitas, ketepatan waktu.
Jurnal online ICT STMIK IKMI, Vol. 1-No. 2 Edisi Desember 2011
48
a. E. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan unutuk menganalisis permasalahan yang terjadi dalam mengembangkan aplikasi sistem informasi monitoring pekerjaan pada bagian pemeliharaan dan data teknik di Pertamina EP Cirebon, menggunakan metode daur hidup sistem atau System Development Life Cycle (SDLC). Menurut Andrew fiade dalam sebuah jurnal teknik informatika, fakultas ilmu computer universitas mercu buana “usulan perkembangan metodelogi SDLC untuk sistem informasi berbasis web”, mengatakan “perkembangan metodologi untuk sistem informasi web dalam project ini berdasarkan banyak literature, tahapan dalam metodology ini sama dengan SDLC (System Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi web, meliputi perencanaan sistem, analisi sistem, desain sistem dan implemetasi sistem”.
F. TINJAUAN PUSTAKA Definisi Monitoring Pekerjaan Menurut (Casely & Kumar, 1987), definisi monitoring bisa bervariasi tetapi pada dasarnay prinsip-prinsip yang digunakan adalah sama, yaitu “monitoring adalah penilaian yang terus menerus terhadap fungsi kegiatan proyek didalam konteks jadwal pelaksanaan dan terhadap penggunaan input proyek oleh kelompok sasaran didalam konteks harapan-harapan rancangan. Monitoring adalah kegiatan proyek integral, bagian penting dari praktek manajemen yang baik dank arena itu merupakan bagian yang integral dari manajemen sehari-hari. Web Hosting Web hosting adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di internet yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi manampilkan layanan jasa ataupun produknya di web ataupun situs internet.
Free hosting Web hosting yang tidak dikenakan biaya tetapi dalam penulisan alamat masih terdapat nama perusahaan sebagain contoh alamat web yang menggunakan free hosting http://wa2nkartawan.myplace.us dimana kita akan membuat hosting itu sebagaimana keuntungannya, sedangkan kekurangannya rentan terhadap virus, karena sistem yang diproteksi yang lemah dan setelah jangka waktu ditentukan maka web kita akan di hapus oleh web server. b. Transfer hosting Web yang dikenakan registrasi untuk pembelian alamat domainnya dan dikenakan registrasi setiap periodenya dan tidak terkait dengan nama servernya contoh http://www.wa2nkartawan.com dimana kita akan menghosting web itu. Free hosting pelindung sangat tinggi sehingga sistem proteksinya sangat kuat, web hosting tidak akan dihapus selama kita membayar registrasi setiap periodenya yang dikeluarkan oleh web server-nya.
G. METODE PENELITIAN 1. Metode Yang Di Usulkan Metode penelitian yang digunakan unutuk menganalisis dan penerapan sistem informasi monitoring pekerjaan (SIMOJA) ini menggunakan metode pembangunan SDLC (System Development Life Cycle). 2. Modifikasi SDLC Pengembangan metodologi untuk sistem informasi web dalam project ini berdasarkan banyak literature, tahapan dalam motodology ini sama dengan SDLC (System Development Life Cycle) dan berfokus pada metode dan teknis yang digunakan tahapan SDLC dalam pengembangan sistem informasi web. a. Planning b. Analisa - Analisa Teknologi
Jurnal online ICT STMIK IKMI, Vol. 1-No. 2 Edisi Desember 2011
49
- Analisa Informasi - Analisa User - Analisa Biaya dan Resiko c. Desain - Desain Informasi - Desain Grafik - Desain Appliacation - Model Development - Database Design - PHP Library Development 3. Tahap Planning Dalam tahap ini sma dengan tahap SLDC yaitu : a. Feasibility yaitu keberadaan dari legalitas, organisasi, teknik dan ekonomi b. Sistem investigasi berupa wawancara, observasi, quisioner. Dalam tahapan ini jika tahap feasibility hasilnya baik, maka ke tahap investigasi dalam tahap ini, client diberikan sebuah form yang nantinya form ini dapat digunakan untuk mencatat kebutuhan dari client. 4. Tahap Analisa Pada tahap ini dibagi beberapa langkah : a. Analisa teknologi, teknologi yang digunakan, pemilihan desain web, desain grafis. b. Analisa informasi, mengenai informasi static dan informasi dinamis yang digunakan. c. Analisa user, kategori user yang digunakan dalam sistem informasi web. d. Analisa biaya dan resiko dalam tahap analisa menggunakan metode prototype yang akan dilakukan iterasi oleh user dan penggunaan dokumen disetiap iterasi untuk memudahkan dalam pengembangan kemajuan yang telah dilakukan oleh user. H. HASIL DAN PEMBAHASAN a.
Analisa Sitem Baru 1. Diagram Konteks Diagram konteks merupakan diagram paling atas dari sistem informasi yang
menggambarkan aliran-aliran data kedalam dan keluar entitas-entitas eksternal. Prosesproses dan aliran data yang terjadi dalam sistem informasi pengelolaan barang milik daerah ini digambarkan secara logic dalam bentuk diagram alir data (DAD) menggunakan metodologi dan simbol-simbol yang disusun oleh Yourdan. Perangkat lunak bantu (case tool) pengembangan sistem yang digunakan untuk menggambarkan prosesproses ini adalah Microsoft Visio yang mempunyai kemampuan untuk menggambarkan analisa struktur, dasain struktur dan pemodelan data keseimbangan / keserasian (balance) aliran data pada tiap level diagram. Diagram akonteks sistem informasi monitoring pekerjaan yang dikembangkan seperti pada gambar berikut : Diagram Konteks SIMOJA tUser
PEKERJA
tUser
ADMIN
daftar tSubBidang tJenis tWorkOrder tPekerjaan Home Sejarah
tUser_mod
ADMIN INFORMSI MONITORING PEKRJAAN (SIMOJA)
Lap_seluruh_pekerjaan Lap_pek._sdg_dilaksanakan Lap_pek._selesai_terlambat
Profile Service
tUser
Contact
CORPORATE
INFO
DAFTAR
MANAJER
Gambar 1 : Diagram Konteks SIMOJA
dari gambar 1 diketahui bahwa entitas luar yang berhubungan dengan sistem informasi monitoring pekerjaan (SIMOJA) yang dirancang adalah : a) sistem informasi monitoring pekerjaan (SIMOJA), yaitu sistem informasi yang melakukan pencatatan dokumen tentang data sub bidang, data jenis pekerjaan, data work order, data monitoring pekerjaan dan data users yang berada pada bagian pemeliharaan dan data teknik Pertamina EP Cirebon.
Jurnal online ICT STMIK IKMI, Vol. 1-No. 2 Edisi Desember 2011
50
b) Pekerja yaitu seseorang yang bertanggung jawab dalam mengolah data sub bidang, data jenis pekerjaan, data work order dan data monitoring pekerjaan, kemudian diolah secara cermat untuk menghasilkan data sub bidang, data jenis pekerjaan, data work order dan data monitoring pekerjaan secara utuh dan memberikannya kedalam sistem. c) Admin yaitu seseorang yang bertanggungjawab dalam menjaga kelancaran sistem, mengawasi kesetabilan dan berjalannya sistem informasi monitoring pekerjaan (SIMOJA) secara sistem disamping bertugas untuk mengolah data users. d) Manajer yaitu seorang yang bertugas memonitoring pekerjaan yang akan mendapat hasil laporan pekerjaan secara keseluruhaan, laporan pekerjaan sedang diperkerjakan, laporan pekerjaan sedang dikerjakan, laporan pekerjaan terlambat, dan laporan pekerjaan selesai yang diperoleh dari sistem. e) Corporate adalah pengguna sistem informasi secara tidak langsung atau front end user berkepentingan di dalamnya, artinya secara sistem pengguna informasi ini hanya dapat mengakses informasi berupa sejarah perusahaan, profile, service dan contact person seputar informasi mengenai SIMOJA Dfd Level 0 (Overview) DFD LEVEL 0 SIMOJA
Registrasi user
PEKERJA
ADMIN
Verifikasi_user
1 HOME
M_home
M_user User_login
6 REGISTRASI USER 2 SEJARAH
7 LOGIN
Registrasi user
M_sejarah Registrasi user
tUser
M_user
tUser
3 PROFILE
M_profile
M_contact
5 CONTACT 4 SERVICE
User_login
M_service
Verifikasi_user PROFILE
CONTACT
SEJARAH HOME
SERVICE
CORPORATE
MANAJER
Gambar 2 : DFD Level 0 SIMOJA
Penjelasan DFD Level 0 SIMOJA a) Proses 1. Home Pada proses ini Corporate sebagai pengguna terbatas dari sistem informasi monitoring pekrjaan (SIMOJA), dapat mengakses informasi yang berada pada halaman Home, Secara Sistem, Corporate adalah sebagai pengguna terbatas dari Sistem Monitoring Pekerjaan (SIMOJA) disebut Front End User. b) Proses 2. Sejarah Pada proses ini Corporate sebagai pengguna terbatas dari Sistem Inofrmasi Monitoring Pekerjaan (SIMOJA), dapat mengakses informasi yang berda pada halaman sejarah. c) Proses 3. Profile Pada proses ini Corporate sebagai pengguna terbatas dari Sistem Informasi Monitoring Pekerjaan (SIMOJA), dapat mengakses informasi yang berada pada halaman Profile. d) Proses 4. Service Pada proses ini Corporate sebagai pengguna terbatas dari Sistem Informasi Monitoring Pekerjaan (SIMOJA), dapat mengakses informasi yang berada pada halaman Service. e) Proses 5. Contact
Jurnal online ICT STMIK IKMI, Vol. 1-No. 2 Edisi Desember 2011
51
Pada proses ini Corporate sebagai pengguna terbatas dari Sistem Informasi Monitoring Pekerjaan (SIMOJA), dapat mengakses informasi yang berada pada halaman Contact. f) Proses 6. Registrasi User Pada proses Registrasi User, entitas luar sistem seperrti : pekerja, manajer, atau yang berkepentingan terhadap sistem, harus melalui halaman registrasi user untuk dapat mengakses informasi lebih lanjut pada Sistem Informasi Monitoring Pekerjaan (SIMOJA) yang kemudian terekam pada simpanan luar berupa tUser. g) Proses 7. Login Pada proses Login, seluruh Entitas luar seperti : operator, admin, manajer, atau yang berkepentingan terhadap sistem, harus melalui halaman login untuk dapat mengakses informasi lebih lanjut pada Sistem Informasi Monitoring Pekerjaan (SIMOJA). DFD Level 1 Proses Login PEKERJA
tUser
tUser
ADMIN
data-data kepada sistem berupa : user. Sistem merekam data-data yang diberikan oleh entitas luar : Admin, kedalam media simpanan luar berupa : tUser. b) Proses 7.2 Pekerja Home Pada proses ini entitas luar Sistem Informasi Monitoring (SIMOJA) yaitu pekerja, memanipulasi data-data kepada sistem berupa : subbidang, jenis, workorder dan pekerjaan. Sistem merekam data-data yang diberikan oleh entitas luar : pekerja, kedalam media simpanan luar berupa : tSubBidang, tJenis, tWorkOrder dan tPekerjaan.
c)
Proses 7.3 Manajer Home Pada proses ini entitas luar Sistem Informasi Monitoring (SIMOJA) yaitu manajer, memperoleh data pekerjaan sistem berupa : tPkerjaan. Data tPekerjaan diwujudkan dalam bentuk 4 (empat) buah laporan, diantarnya : laporan pekerjaan secara keseluruhan, laporan pekerjaan dalam pelaksanaan, laporan pekerjaan terlambat dan laporan pekerjaan selesai.
DFD Level 2 Proses 7.1 Admin Home tPekerjaan
user
tSubBidang
tUser
tUser
7.2 PEKERJA HOME
tJenis
7.1 ADMIN HOME
tJenis
ADMIN
logout
tWorkOrder
tSubBidang
tWorkOrder
tPekerjaan
7.3 MANAJER HOME
7.1.1 PENDATAAN USER
7.1.2 LOGOUT
logout
tUser Lap. belum Lap. sedang
Lap. selesai
tUser
tUser
MANAJER Lap. semua
Gambar 3: DFD Level 1 Proses Login Gambar 4: DFD Level 2 Proses 7.1 Admin Home
a) Proses 7.1 Admin Home Pada proses ini entitas luar Sistem Informasi Monitoring Pekerjaan (SIMOJA) yaitu admin, memanipulasi
Penjelasan DFD Level 2 Proses 7.1 Admin Home a) Proses 7.1.1 pendataan User
Jurnal online ICT STMIK IKMI, Vol. 1-No. 2 Edisi Desember 2011
52
Pada proses ini entitas luar Sistem Informasi Monitoring Pekerjaan (SIMOJA) yaitu admin memberikan data-data kepada sistem berupa : user kedalam sistem. Sistem merekam datadata yang diberikan oleh entitas admin kemudian disimpan dalam simpanan luar tUser. Utuk selanjutnya sestem memberikan data-data yang telah terekam kepada entitas luar, yaitu Admin untuk dilakyakan midifikasi data user yang tersimpan ditable tUser. b) Proses 7.1.2 Logout pada proses ini entitas luar Sistem Informasi Monitoring Pekerjaan (SIMOJA) yaitu admin melakukan pengakhiran proses untuk menuju ke proses level terendah.
DFD Level 3 Proses 7.3.1Laporan
laporan yang berisi daftar pekerjaan yang sedang dilaksanakan. Untuk selanjutnya dievalusi oleh satuan luar “Manajer” berupa laporan pekerjaan yang sedang dilaksanakan. c) Proses 7.3.1.3 Pekerjaan Terlambat Pada proses ini sistem memperoleh data dari simpanan luar yaitu tPekerjaan yang kemudian diproses untuk menghasilkan laporan yang berisi pekerjaan terlambat. Untuk selanjutnya dievaluasi oleh satuan luar “Manajer” berupa laporan pekerjaan terlambat. d) Proses 7.3.1.4 Pekerjaan Selesai Pada proses ini sistem memperoleh data dari simpanan luar yaitu tPekerjaan yang kemudian diproses untuk menghasilkan laporan yang berisi daftar pekerjaan selesai. Untuk selanjutnya dievaluasi oleh satuan luar “Manajer” berupa laporan pekerjaan selesai.
tPekerjaan tPekerjaan
tPekerjaan
tPekerjaan
tPekerjaan
ENTITY RELATION DIAGRAM (ERD) SIMOJA nmSubBidang
tSubBidang
7.3.1.1 SELURUH PEKERJAAN
7.3.1.2 SEDANG DIKERJAKAN
7.3.1.3 PEKERJAAN TERLAMBAT
7.3.1.4 PEKERJAAN SELESAI
Id
1
Id
memberikan
uraian
Jenis_pekerjaan
nmSubBidang
M
Lap terlambat
MANAJER
Jenis_pekerjaan
1
tJenis
uraian
Id
mendapatkan
Rencana selanjutnya
Lap semua
Id
memberikan
uraian
NoWO
Lap sedang
M
tWorkOrder
PIC
Id
M
progress
Lap selesai
tPekerjaan
Gambar 5 : DFD Level 3 Proses 7.3.1 Laporan
Gambar 6 : ERD SIMOJA
Penjalasan DFD Level 3 Proses 7.3Laporan a) Proses 7.3.1.1 Seluruh Pekerjaan Pada proses ini sistem memperoleh data dari simpanan luar yaitu tPekerjaan yang kemudian diproses untuk menghasilkan laporan yang berisi daftar seluruh pekerjaan. Untuk selanjutnya dievaluasi oleh satuan luar “Manajer” berupa laporan seluruh pekerjaan. b) Proses 7.3.1.2 Sedang Dilaksanakan Pada proses ini sistem memperoleh data dari simpanan luar yaitu tPekerjaan yang kemudian diproses untuk menghasilkan
I. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari beberapa uraian yang telah dibahas dalam bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik sebuah kesimpulan : 1. Peneliti berhasil membangun database dbMonitoring dengan Raltion Databse Management System(RDBMS) berbasi Struktur Query Language yaitu MySQL. Diharapkan dengan digunakannya database monitoring, informasi yang dihasilkan menjadi lebih akurat, cepat tersedia saat dibutuhkan, dan mudah
Jurnal online ICT STMIK IKMI, Vol. 1-No. 2 Edisi Desember 2011
53
2.
3.
diakses pada saat diperlukan sehingga dapat membantu pihak manajemen terutama pada bagian pemeliharaan dan data teknik Pertamina EP Cirebon. Peneliti berhasil mengembangkan aplikasi sistem monitoring pekerjaan (SIMOJA) yang dirancang bangun dengan memanfaatkan interface program PHP, yang dapat mendukung sistem operasi multiuser, berbasi jaringan internet dan menyediakan tampilan GUI (Graphical User Interface) yang mudah digunakan oleh pengguna, serta dapat dipadukan dengam scripting languageseperti javascript (js), AJAX, dan JQuery. Peneliti berhasil mengembangkan sistem informasi berbasi web menggunakan metode pembangunan SDLC (System Development Life Cycle), sehingga informasi yang dibutuhkan akan lebih cepat tersedia dan bisa berjalan efisien dan efektif. Saran Saran atua rekomendasi peneliti ini teradap penelitian yang perlu dilakukan di Bagian Pemeliharaan dan Data teknik Pertamina EP Cirebon berdasarkan analisis SDLC (System Development Life Cycle) dalam penelitian ini, dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Sistem yang dikembangkan belum dapat mewujudkan seluruh aktivitas monitoring pekerjaan pada bagian pemeliharaan dan data teknik Pertamnia EP Cirebon, terutama dalam penentuan progrees pekerjaan yang harus dientrikan secara manual belum memanfaatkan formulasi query karena keterbatasan waktu yang dimiliki sehingga sistem yang dikembangkan belum dapat menampilkan suatu keputusan Decision Support System(DSS) terhadap suatu progress pekerjaan yang telah dihasilkan. 2. Sistem yang dikembangkan belum dapat menghasilkan laporan monitoring
pekerjaan yang sangat kompatibel dengan peralatan cetak, karena keterbatasan ilmu dengan menggali source code AJAX dan JQuery yang disandingkan dengan kemampuan pengetahuan yang dimiliki. J.
DAFTAR PUSTAKA
1. Undang-undang No.8 tahun 1971 Tentang Perubahan Nama Perusahaan Pertamina. 2. Undang-undang Republic Indonesia Evaluation and Monitoring Definition’Nomor 33 Tahun 2001 Tentang Minyak Dan Gas Bumi. 3. Casely dan Kumar, 1987, “, IBM Jurnal, ISSN 91-345234-7856. 4. Arya Tandy Hermawan, Gunawan, Yudhi Christian Mahono (2009), “DECISION SUPPORT SYSTEM TOOL UNUTUK PENYELESAIAN PERMSALAHAN LINEAR BERBASIS SIMPLEX DAN REVISED SIMPLEX”, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI). 5. Huramaedi (0511502346) Penelitian Skripsi Teknik Informatika, 2010, Monitoring Anak Sungai Berantas Mobile Application, Map Dan Pemetaan Diperum Jasa Tirta 1 Cabang Surabaya, Universitas Budiluhur Fakultas Teknologi Informasi Jakarta. 6. Tommy Marki (132022057) Penelitian Skripsi Teknik Informatika, 2010, Monitoring Kerja Sistem Eksploitasi RPC, Sekolah Teknik Elektro Dan Informatika Institute Teknologi Bandung (STEI-ITB). 7. Wahid, Fathul. (2008), Evalution Focus And Quality Of Indonesia EGovernment Technology, Yogyakarta, June 21. 8. Wahid, Fathul. (2006) Adopsi Metode Pengembangan Sistem Informasi Di Indonesia : Studi Eksploratori Awal, Proceedings Of National Seminar On Application Of Trchnology 2006, Yogyakarta, June 17, Pp. H-23-H-31 (Adoption Of Information System
Jurnal online ICT STMIK IKMI, Vol. 1-No. 2 Edisi Desember 2011
54
Development Methods In Indonesia : A Premliminary Exploratory Study). 9. Radityo, Dody Dan Zulaikha (2007), Pengujian Model DeLone AndMcLean Dalam Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (Kajian Sebuah Kasus). Prosiding Symposium Nasional Akuntansi X Unhas Makasar 26-28 Juli 2007. 10. Kendall, Kenneth E Dan Julie E. Kandall (2002), Analisis Dan Perancangan Sistem. Edisi Kelima. Jilid 1 terjemahan ; Thamir Abdul Hafedh Al Hamdany (2003), Jakarta, PT. Prenhalindo.
11. Pressman, Roger S (1997). Rekayasa Perangkat Lunak : Pendekatan Praktisi (Buku Satu). Terjemahan : CN harnaningrum (2002). Yogyakarta, penerbit Andi Offset. 12. Kumartomo, Wahyudi (2004). Sistem Informasi Manajemen Dalam Organisasi-Organisasi Publik. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Jurnal online ICT STMIK IKMI, Vol. 1-No. 2 Edisi Desember 2011
55