SISTEM INFORMASI MANAJEMEN STOK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FRAMEWORK BOOTSTRAP (STUDI KASUS : TOKO CAR VARIASI) Hilda Yunesti, Achmad Zakki Falani S.Kom., M.Kom, Latifah Rifani, ST., M.IT. Jurusan Sistem InformasiFakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama Surabaya Email :
[email protected]
Abstrak Car variasi adalah toko yang menjual accessories dan audio mobil yang berada di Royal Plaza Surabaya.Semua transaksi yang terjadi tidak pernah tercatat dan tidak ada sistem yang dipakai.Sehingga tidak ada data stok, data barang, maupun data penjualan dan pembelian. Hal ini sangat menjadikan masalah saat mencari barang yang dibutuhkan, dan akan membutuhkan waktu yang lama untuk mencari. Hal ini juga akan mengakibatkan penyampaian informasi stok yang kurang efektif dan efisien. Untuk mengetahui spesifikasi sistem yang dibutuhkan oleh pengguna, dilakukan penelitian untuk mengetahui kesulitan dan kebutuhan selama proses transaksi. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada pengguna, observasi dan survey, perancangan sistem informasi, pembangunan sistem informasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan Sistem informasi Manajemen Stok Berbasis Web yang membantu merekam data master, data transaksi, dan pembuatan laporan. Dengan begitu pengguna dapat mengetahui perkembangan penjualan dan mudah menemukan letak barang yang dibutuhkan. Penelitian ini menggunakan Twitter Bootstrap untuk mendesign tampilan sistem. Dengan menggunakan Twitter Bootstrap, tampilan sistem akan mengikuti ukuran layar. Pada saat menjalankan sistem menggunakan tablet atau smartphone, tampilan akan sama seperti pada saat menjalankan di PC atau laptop. Kelebihan lain dari Twitter Bootstrap adalah menyembunyikan tools dalam tombol navigasi. Kata kunci : Manajemen stok,Car Variasi,Framework Bootstrap
1. Pendahuluan Sistem Informasi saat ini menjadi penentu pencapaian tujuan bisnis suatu organisasi maupun perusahaan.Dengan banyaknya macam dan jenis barang yang dijual, maka pengolahan data perlu di tata dengan baik dan terkomputerisasi untuk membangun suatu manajemen stok yang efektif dan efisien.Sistem informasi yang baik adalah sistem informasi yang memudahkan dalam menyimpan dan mengolah data. Sebuah perusahaan akan mampu berkembang jika memiliki suatu sistem. Car variasi adalah toko yang menjual accessories dan audio mobil.Banyaknya macam dan jumlah barang yang dijual, mengakibatkan penataan barang menjadi tidak teratur.Setiap transaksi yang terjadi tidak pernah tercatat secara manual maupun secara sistem.Seringnya barang terbuang karena penataan yang kurang baik, barang yang terlupakan karena lamanya tidak terjual menjadi rusak. Berdasarkan pemasalahan tersebut, maka diperlukan suatu aplikasi untuk mengatur dan mengolah data barang, data stok, data jenis, data transaksi penjualan, data transaksi pembelian, data
retur penjualan, dan data retur pembelian berbasis web. Supaya sistem yang dibuat memiliki user interface yang berbeda dan lebih menarik, makan penulis menggunakan Twitter Bootstrap sebagai framework untuk membangun sistem ini. Twitter Boostrap menggunakan sistem grid untuk pengaturan layout, sehingga memudahkan dalam mengelola posisi layout. Bootstrap menyediakan spritting icon yang memudahkan jika akan menggunakan icon. Tersedian 140 icon hitam dan icon berwarna putih dengan jumlah yang sama. Bootstrap juga menyediakan fasilitas-fasilitas lengkap yang dapat dikustomisasi meliputi dropdown, navigasi, breadcrumb, pagination, dan tombol-tombol yang lain. Untuk mendukung responsive webdesign, tersedia beberapa media query yang secara default disetting dari awal yakni untuk ukuran layar tablet sampai mobile (<767px), tablet sampai desktop (767-979px), dan desktop lebar (>1200px). Disediakan juga tag-tag khusus untuk mendukung responsive desain seperti class visible/hidden dan responsive menu (navbar).
2. Tinjauan Pustaka 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu Adapun penelitian terdahulu dapat digunakan sebagai masukan serta bahan pengkajian yang berkaitan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut : 2.1.1 Perancangan Sistem Informasi Manajemen Persediaan (Studi Kasus : PDAM Tirta Sakti Kabupaten Kerinci), penelitian oleh Difana Meilani, M.ISD dan Miftahuddin. Penelitian ini membahas tentang permasalahan yang dialami oleh kantor pusat PDAM Tirta Sakti Kabupaten Kerinci. Kesulitan yang dialami bagian kantor pusat PDAM Tirta Sakti adalah dalam menentukan jenis barang tertentu apakah masih tersedia di delapan gudang cabang atau tidak, dan seringnya terjadi keterlambatan dalam proses pengadaan barang sehingga mengakibatkan kehabisan stok barang digudang pusat maupun digudang-gudang cabang. Untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh kantor pusat PDAM Tirta Sakti Kabupaten Kerinci, maka dirancanglah sistem informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui jumlah persediaan barang yang tedapat pada masing-masing gudang, kapan harus dilakukan pemesanan kembali, dan berapa banyak yang harus dipesan sehingga terjadinya kekurangan barang yang menyebabkan terganggunya kegiatan operational, maintenance, dan instalasi dapat dihindari. Sistem informasi yang dapat digunakan untuk melakukan pengkodean barang, sehingga barang-barang yang terdapat digudang dapat dikelompokkan dengan baik berdasarkan kategori-kategori tertentu, seperti jenis barang, jenis material, ukuran, dan lokasi barang. Pengolahan data dilakukan dengan Penentuan Nilai Service Level setiap produk, Penentuan Nilai Safety Stock setiap produk, Perhitungan Nilai Reorder Point dan jumlah pemesanan, dan Kodefikasi barang. 2.1.2 Implementasi Twitter Bootstrap Pada CodeIgniter yang dilakukan oleh Hafiz Ridha. Menurut Hafiz Ridha, Twitter Bootstrap merupakan framework HTML dan CSS yang membantu membuat sebuah tampilan halaman website yang elegan dan support terhadap segala macam device. Keuntungan menggunakan Twitter Bootstrap adalah memudahkan dalam mendesain website, support segala macam device, dokumentasi yang lengkap, dan elegan. Penggunaan Twitter Bootstrap tidak perlu konfigurasi, hanya membuat file HTML kemudian mendeklarsikan semua file Bootstrap dan memanggil kelas-kelas yang disediakan.
2.1.3 Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Berbasis Web Pada Program Non Reguler Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, oleh Teuku Syamsul Ramadhan. Penelitian ini membahas tentang permasalahan yang terjadi di Program Non regular Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Program Non regular Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta adalah suatu Lembaga Pendidikan yang salah satu kegiatannya melakukan inventarisasi barang yang meliputi pengajuan, pembelian, pencatatan, dan pengiriman barang untuk keperluan penunjang kegiatan belajar mengajar maupun keperluan pegawai. Permasalahan yang dihadapi adalah selaman ini proses kegiatan tersebut masih dilakukan dengan cara manual. Diperlukan proses yang dilakukan secara terkomputerisasi supaya pencatatan yang dilakukan lebih efektif, efisien, dan informasi yang dihasilkan lebih tepat dan akurat. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang suatu sistem informasi persediaan barang yang terintegrasi antara bagian Umum, Keuangan, dan Pemakai yang membutuhkan barang sehingga membantu penyediaan dan pendistribusian barang yang cepat.Memudahkan dalam mencatat dan mengontrol dalam pemakaian barang, proses pengolahan, dan penyimpanan data barang.Memberikan laporan barnag yang cepat dan akurat baik yang masuk maupun yang keluar berupa Digital Dokumern (PDF) dengan periode bulanan. 2.2 Teori Dasar 2.2.1 Sistem Banyak definisi yang dibuat untuk menjelaskan pngertian sistem, pada umumnya sistem mengandung dua konotasi, yaitu benda atau entitas, dan proses atau metode. Bambang Hartono (2013) mendefinisikan bahwa sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen yang saling berhubungan secara terorganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan. Sebuah sistem memiliki paling sedikit delapan karakteristik sebagai berikut : 1 Komponen (components). Bagian-bagian atau elemen-elemen yang dapat berupa benda atau manusia, berbentuk nyata atau abstrak, dan disebut subsistem. 2 Penghubung antar bagian (interface). Sesuatu yang bertugas menjembatani satu bagian dengan bagian lain, dan
memungkinkan terjadinya interaksi atau komunikasi antarbagian. 3 Batas (boundary). Sesuatu yang membedakan antara satu sistem dengan sistem atau sistem-sistem lain. 4 Lingkungan (environment). Segala sesuatu berasa diluar sistem dan dapat bersifat menguntungkan atau merugikan sistem yang bersangkutan. 5 Masukan (input). Sesuatu yang merupakan bahan untuk diolah atau diproses oleh sistem. 6 Mekanisme pengolahan (processing). Perangkat dan prosedur untuk mengubah masukan menjadi keluaran dan menampilkannya. 7 Keluaran (output). Berbagai macam bentuk hasil atau produk yang dikeluarkan dari pengolahan. 8 Umpan-balik (feedback). Informasi tentang perubahan-perubahan lingkungan dan perubahan-perubahan (penyimpangan) dalam diri sistem. 2.2.2 MySQL MySQL adalah Relational Database Manajemen System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).MySQL merupakan turunan dari SQL (Structured Query Language) yang adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Pemakaian MySQL tidak hanya untuk aplikasi Desktop-base tetapi juga aplikasi Web-base. 2.2.2 DFD (Data Flow Diagram) DFD (Data Flow Diagram) atau DAD (Diagram Alir Data), adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem yang membantu dalam memahami sistem secara logika, terstruktur, dan jelas.DFD didesign untuk menunjukkan sebuah sistem terbagi menjadi suatu bagian sub-sistem yang lebih kecil dan untuk menggaris bawahi arus data kedua hal tersebut. 3.2.2 Flowchart Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkahlangkah penyelesaian suatu masalah.Tujuan pembuatan flowchart adalah untuk menggambarkan tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, rapi, dan jelas dengan menggunakan symbol-simbol standart. 4.2.2 Kriteria Bootrstrap adalah sebuah alat yang membantu pengembang website dalam mendesign sebuah
tampilan website. Bootstrap juga bisa disebut sebagai Framework CSS pembuatan website gratis dari Twitter. Bootstrap menggunakan Lisensi Apache 2.0, sebuah lisensi terbuka yang membebaskan kita menggunakannya dengan mudah. Kelebihan yang dimiliki bootstrap adalan sebagai berikut : 1. Cepat, memiliki banyak library yang menyediakan potongan kode yang siap digunakan. 2. Fleksibel, dapat menyesuaikan sesuai kebutuhan website. 3. The Grid, menggunakan grid menjadikan pekerjaan menjadi lebih mudah. Penataan sudah diselesaikan dalam mode otomatis. Bootstrap dapat berjalan sempurna pada browserbrowser seperti Opera, Firefox, Safari, Chrome, dan Internet Explorer. Bootstrap diciptakan pada Tahun 2011 oleh Mark Otto dan Jacob Thomton yang menjadi programmer di Twitter.Pertama kali diluncurkan pada Agustus 2011, Bootstrap hanya sebuah proyek berbasis CSS, namun telat berevolusi menjadi sebuah framework yang berisi Javascript Plugin, Icon, Forms, dan Button. 3. Metodologi Penelitian 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survey dan wawancara di lokasi penelitian. Pada survey dan wawancara tersebut permasalahan yang didapat adalah sulitnya mencatat data master dan data penjualan dikarenakan belum memiliki sistem yang dapat merekam dan mengolah data master dan data transaksi. Data yang dibutuhkan adalah data barang, data supplier, data customer, data transaksi penjualan, data transaksi pembelian. Dari permasalahan diatas, penulis bermaksud membangun sistem informasi manajemen stok yang membantu mengolah data master, data penjualan, dan data retur transaksi. Dikarenakan toko Car Variasi berencana untuk membuka cabang, penulis membangun sistem informasi manajemen stok berbasis web.Namun dalam penelitian ini, penulis masih menggunakan server local dikarenakan belum terealisasinya pembukaan cabang. Supaya user interface sistem tidak monoton seperti sistem yang sudah ada, penulis menggunakan Twitter Botstrap sebagai framework untuk medesign web. Dengan menggunakan Twitter Bootstrap, tampilan akan menyesuaikan dengan ukuran layar sehinggan akan nyaman jika di akses melalui tablet atau smart phone.
3.2 Diagram Alir Metodologi Penelitian 4.1.3 Flowchart Transaksi Penjualan
Gambar 3.1Diagram Alir Metodologi Penelitian Diagram alir metodologi penelitian ini merupakan gambaran dari langkah-langkah penelitian.Penelitian ini dimulai dari survey dan wawancara, kemudian melakukan studi pustaka mengenai manajemen stok, setelah itu mengidentifikasikan masalah.Setelah masalah diketahui, kemudian mulai merancang sistem.Jika rancangan sistem sesuai dengan kebutuhan, maka dilakukan implementasi sistem.Jikan rancangan sistem tidak sesuai, dilakukan kembali identifikasi masalah.Dalam implementasi sistem, jika diperoleh suatu masalah maka dilakukan perbaikan sistem.Setelah sistem sesuai dengan yang diharapkan, maka dilakukan dokumentasi.
Gambar 4.3Flowchart Transaksi Penjualan 4.1.4 Flowchart Retur Pembelian
4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Flowchart SIstem 4.1.1 Flowchart Login
Gambar 4.4Flowchart Retur Pembelian 4.1.5 Flowchart Retur Penjualan
Gambar 4.1 Flowchart Login 4.1.2
Flowchart Transaksi Pembelian Gambar 4.5Flowchart Retur Penjualan 4.1.6 Flowchart laporan
Gambar 4.2 Diagram konteks
Gambar 4.6 Flowchart Laporan
4.1.7
Dokumen Flowchart
4.2.4
DFD Level 1 Pengolahan Data Master simpan data supplier
7
supplier
1 data customer data jenis data rak
simpan data rak
data barang data karyawan
masuk dan rubah data
data supplier
manajer
5
simpan data barang
6
simpan data jenis
simpan data customer data customer
customer
data jenis 3
rak kasir
simpan data karyawan
4
data karyawan
karyawan
data barang
jenis
2
data rak data supplier
2
barang
ambil data barang ambil data supplier
data customer
data supplier data barang
menampilkan data
data jenis
data barang
data supplier
data rak
data rak
data supplier
data barang
data jenis
ambil data rak ambil data barang ambil data jenis ambil data supplier
gudang
Gambar 4.11DFD Level 1 Pengolahan Data Master 4.2.5 DFD Level 1 Proses Transaksi
Gambar 4.7 Dokumen Flowchart
1
4.2 Rancangan Sistem 4.2.1 Diagram Berjenjang
data transaksi pembelian transaksi pembelian
data transaksi pembelian
data transaksi pembelian simpan data pembelian
gudang 2
data transaksi penjualan
9
ambil data transaksi penjualan
transaksi pembelian
data transaksi penjualan simpan data penjualan
data transaksi penjualan
transaksi penjualan
data transaksi penjualan
transaksi penjualan
8
3 ambil data stok
ambil data stok
data stok
kasir
data stok stok
Gambar 4.8 Diagram Berjenjang Diagram Konteks
4.2.2
4 data retur penjualan
ambil data retur penjualan
data retur penjualan
data retur penjualan simpan data retur penjualan
data stok
permintaan retur penjualan
retur penjualan
data retur penjualan
data barang login
customer
data retur penjualan
data jenis data rak
ambil data supplier
10
data supplier
kasir
retur penjualan
gudang
data retur penjualan
ambil data barang
5
data retur pembelian
ambil data stok
data retur pembelian
data transaksi pembelian data transaksi penjualan
data retur pembelian
data transaksi penjualan
data retur pembelian
verifikasi login
data retur penjualan
permintaan data retur pembelian
retur pembelian
data retur pembelian
supplier
simpan data retur pembelian
11
retur pembelian
0 data retur penjualan
login
data transaksi penjualan data stok
ambil data transaksi penjualan
data supplier
data transaksi pembelian
data barang data retur pembelian
verifikasi login
pembuatan laporan stok
ambil data retur penjualan
pembuatan laporan retur pembelian
ambil data supplier
pembuatan laporan retur penjualan pembuatan laporan transaksi pembelian
ambil data rak
pembuatan laporan transaksi penjualan
Sistem Informasi Manajemen Stok
Gambar 4.12 DFD Level 1 Proses Transaksi 4.2.6 DFD Level 1 Proses Laporan
ambil data jenis
data barang
ambil data barang
data customer data rak
1
laporan transaksi pembelian
ambil data pembelian
ambil data stok
laporan transaksi penjualan
data jenis
data transaksi pembelian
transaksi pembelian
9
pembuatan laporan transaksi penjualan
data supplier data karyawan
data retur pembelian
data login
+
login
laporan transaksi
pembuatan laporan transaksi pembelian
data transaksi penjualan
supplier
permintaan data retur pembelian
ambil data penjualan
transaksi penjualan
8
verifikasi login data login data customer
2
laporan retur pembelian
data supplier
data retur penjualan
laporan retur penjualan
data jenis manajer
data rak
manajer
permintaan retur penjualan customer
data barang
ambil data retur penjualan
pembuatan laporan retur pembelian
data retur penjualan
pembuatan laporan retur penjualan
laporan transaksi penjualan
10
retur penjualan
11
retur pembelian
data retur pembelian
laporan retur
ambil data retur pembelian
laporan transaksi pembelian laporan retur penjualan laporan retur pembelian laporan stok
3
Gambar 4.9 Diagram Konteks DFD Level 0
4.2.3
pembuatan laporan stok laporan stok laporan stok
1 login 1
login
data login verifikasi login data login
simpan data login data login
login login
verifikasi login
verifikasi login
login
+ data barangsimpan data customer 2
barang
simpan data barang
6 2
3
customer
Gambar 4.13 DFD Level 1 Proses Laporan 4.2.7 CDM (Conceptual Data Model)
data customer
karyawan data customer data karyawan
4
karyawan
data jenis
login
data barang
simpan data karyawan
user_name
Characters (10) <M> password Characters (10) <M>
data rak data supplier
jenis
data customer
id_karyawan Characters (10) <M> nama_karyawan Variable characters (30) <M> alamat_karyawan Variable characters (50) <M> telp_karyawan Variable characters (12) <M> jabatan Variable characters (20) <M>
melakukan
user_name ...
data rak
data jenis
data jenis
simpan data jenis
data supplier data karyawan 5
rak
rak ambil data rak
ambil data barang
ambil data barang ambil data jenis
ambil data supplier
ambil data supplier
data barang
kasir
id_karyawan ...
data barang pengolahan data master
data rak simpan data rak
data rak
data supplier
id_rak ...
gudang
data supplier
jenis
data jenis
+ 7
supplier
id_supplier Characters (10) <M> nama_supplier Variable characters (25) <M> telp_supplier Variable characters (12) <M> alamat_supplier Variable characters (50) <M>
menampilkan
id_supplier ...
id_jenis Characters (10) <M> nama_jenis Variable characters (20) <M>
data barang
data supplier
supplier
id_rak Characters (10) <M> nama_rak Variable characters (20)
menampilkan
mengirim
id_jenis ...
transaksi pembelian id_pembelian Characters (10) <M> tanggal_beli Date <M>
menempati
simpan data supplier
detail_transaksi_pembelian
3
memasuki data transaksi penjualan
id_detail_pembelian Characters (10) <M> jumlah_beli Decimal (5) <M>
memiliki
data stok
data retur penjualan
data transaksi penjualan
menampilkan
id_detail_pembelian ...
data retur penjualan
data stok
id_pembelian ...
menampilkan
data retur pembelian
barang
data transaksi penjualan data transaksi pembelian
data retur penjualan
id_barang Characters (10) <M> nama_barang Variable characters (30) <M> warna Variable characters (10) <M> merk Variable characters (10) <M> stok Variable characters (5)
ambil data stok ambil data stok
transaksi
ambil data retur penjualan
data retur penjualan
ambil data transaksi penjualan
permintaan retur penjualan
data transaksi pembelian
customer
simpan data penjualan
data retur pembelian
data transaksi pembelian
id_retur_pembelian Characters (10) <M> tanggal_retur_pembelian Date <M>
menampilkan detail_retur_pembelian id_detail_retpembelian Characters (10) <M> jumlah_retur_beli Variable characters (5) <M>
id_barang ...
data transaksi penjualan
+
permintaan data retur pembelian
retur_pembelian
menampilkan
menampilkan
id_retur_pembelian ...
id_detail_retpembelian ...
customer
simpan data pembelian
supplier
8
data retur pembelian
11
retur pembelian
simpan data retur pembelian
transaksi penjualan
id_customer Characters (10) <M> nama_customer Variable characters (30) <M> alamat_customer Variable characters (50) <M> telp_customer Variable characters (12) <M>
pembuatan laporan retur pembelian
data retur pembelian 10
manajer
pembuatan laporan transaksi penjualan retur penjualan
data retur penjualan simpan data retur penjualan
menampilkan
id_detail_penjualan Characters (10) <M> jumlah_jual Decimal (5) <M>
pembuatan laporan retur penjualan pembuatan laporan transaksi pembelian
id_customer ... menampilkan
id_detail_penjualan
pembuatan laporan stok 9
detail transaksi penjualan
transaksi penjualan
transaksi pembelian
id_penjualan Integer <M> tanggal_penjualan Date <M> menampilkan
4
menampilkan
id_penjualan ...
menampilkan data transaksi penjualan
data transaksi pembelian
menampilkan
ambil data penjualan
ambil data pembelian
laporan transaksi pembelian data retur penjualan ambil data retur penjualan
laporan stok
laporan
detail retur penjualan
laporan retur pembelian data retur pembelian laporan transaksi penjualan ambil data retur pembelian
+
laporan retur penjualan
Gambar 4.10DFD Level 0
retur_penjualan
menampilkan
id_det_retpejualan Characters (10) <M> jumlah_retur_jual Decimal (5)
id_retur_penjualan Characters (10) <M> tanggal_retur_penjualan Date <M> menampilkan
id_detail_retpenjualan ...
Gambar 4.14CDM
id_retur_penjualan ...
4.2.8
PDM (Physical Data Model) id_karyawan nama_karyawan alamat_karyawan telp_karyawan jabatan ...
user_name char(10) id_karyawan char(10) password char(10) ...
rak
supplier
id_rak char(10) nama_rak varchar(20)
id_supplier char(10) nama_supplier varchar(25) telp_supplier varchar(12) alamat_supplier varchar(50) ...
jenis
4.3.3
char(10) varchar(30) varchar(50) varchar(12) varchar(20)
id_jenis char(10) nama_jenis varchar(20)
transaksi pembelian id_pembelian char(10) id_supplier char(10) id_detail_pembelian char(10) tanggal_beli date ...
detail_transaksi_pembelian id_detail_pembelian char(10) id_barang char(10) jumlah_beli decimal(5) ...
barang id_barang id_supplier id_rak id_jenis nama_barang warna merk stok ...
Halaman Cetak Laporan Penjualan
karyawan
login
char(10) char(10) char(10) char(10) varchar(30) varchar(10) varchar(10) varchar(5)
retur_pembelian id_retur_pembelian id_supplier id_detail_retpembelian id_pembelian tanggal_retur_pembelian ...
detail_retur_pembelian id_detail_retpembelian char(10) id_detail_pembelian char(10) id_barang char(10) jumlah_retur_beli varchar(5) ...
char(10) char(10) char(10) char(10) date
customer id_customer char(10) nama_customer varchar(30) alamat_customer varchar(50) telp_customer varchar(12) ...
detail transaksi penjualan id_detail_penjualan char(10) id_barang char(10) jumlah_jual decimal(5) ...
transaksi penjualan id_penjualan int id_customer char(10) id_detail_penjualan char(10) tanggal_penjualan date ... retur_penjualan
detail retur penjualan id_det_retpejualan char(10) id_barang char(10) id_detail_penjualan char(10) jumlah_retur_jual decimal(5) ...
id_retur_penjualan char(10) id_penjualan int id_customer char(10) id_det_retpejualan char(10) tanggal_retur_penjualan date ...
Gambar 4.15 CDM 4. Implementasi Sistem Pada bagian implementasi sistem ini akan dijelaskan mengenai penggunaan dari aplikasi yang telah dibuat. Penjelasan aplikasi ini meliputi tampilan aplikasi, fungsi control dalam aplikasi beserta cara penggunaanya. 4.3.1 Halaman login
Gambar 4.18Cetak Laporan Penjualan Gambar diatas merupakan halaman cetak laporan penjualan yang hanya dapat diakses oleh manajer. Laporan penjualan yang akan di cetak berisi tanggal transaksi, nomor invoice atau id penjualan, nama customer, id barang, nama barang, dan jumlah barang yang keluar. Data yang akan dicetak menggunakan format PDF. 4.3.4
Halaman Data Barang
Gambar 4.18Cetak Laporan Penjualan Gambar diatas merupakan halaman data barang yang berisi id barang, nama barang, nama jenis, nama rak, merk, warna, stok, dan nama supplier. Halaman data barang dapat diakses oleh gudang, kasir, dan manajer. Gambar 4.16 Halaman Login Pada saat user membuka halaman web sistem, yang pertama kali muncul adalah halaman login seperti yang terlihat pada gambar 4.16. Halaman login berisi form username dan password. Jika form tidak terisi 4.3.2
Halaman Input Retur Penjualan
Gambar 4.17 Halaman Retur Penjualan Gambar diatas merupakan form input transaksi retur penjualan yang hanya dapat di akses oleh manajer. Form input transaksi retur penjualan berisi tanggal transaksi yang secara otomatis mengikuti tanggal pada saat itu, id retur penjualan juga auto increment yang tidak dapat dibuat sendiri atau dirubah, id penjualan merupakan id dari transaksi penjualan yang barang nya akan di retur, nama barang, dan jumlah yang nantinya akan secara otomatis merubah jumlah stok.
5. Penutup 5.1 Kesimpulan Dari hasil uji dan analisis yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1 Dihasilkan sebuah sistem informasi manajemen yang mampu menyimpan, mengolah, serta memberikan laporan stok, transaksi penjualan, transaksi pembelian, retur penjualan, dan retur pembelian. 2 Dihasilkan sebuah sistem informasi manajemen stok yang dapat diakses dimanapun. 3 Dibangun sebuah sistem informasi manajemen stok yang dapat diakses dimanapun. 5.2 Saran pengembangan penelitian lebih lanjut adalah sebagai berikut : 1 Pengembangan selanjutnya adalah menjadikan sistem ini sebagai website E-Commerce agar memaksimalkan penggunaan sistem. 2 Dari hasil pembangunan sistem ini diharapkan dapat disempurnakan menjadi sistem yang lebih fungsional dan lebih luas penggunaannya.
Daftar Pustaka: [1] A.S., Rosa, 2013, Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek, Informatika, Bandung. [2] Alatas, Husein, 2013, Responsive Web Design dengan PHP & Bootstrap, Penerbit Lokomedia, Yogyakarta. [3]Andri Kristanto, 2003, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Gava Media, Yogyakarta. [4] Hartono, Bambang, 2013, Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer, Rineka Cipta, Jakarta. [5] Ichwan, M., 2011, Pemrograman Basis Data Delphi7 & MySQL, Informatika Bandung, Bandung. [6] Raharjo, Budi, 2012, Pemrograman WEB (HTML, PHP, & MySQL), Modula, Bandung.