IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520
1
Sistem Informasi Manajemen Penjualan Persediaan dan Pemeliharaan Kebun Karet Berbasis Web pada Pt. Cipta Sentos Utama Bumi Erick Reno Winaldi1, Irwan Faisal2, M. Haviz Irfani3, Triana Elizabeth4 STMIK MDP ; Jalan Rajawali No. 14 Palembang, Telp : (0711)376400 Fax : (0711)376360 Jurusan Sistem Informasi, STMIK GI MDP, Palembang e-mail:
[email protected],
[email protected],
[email protected],
[email protected]
Abstrak Perkembangan teknologi saat ini memungkinkan untuk mendapatkan informasi secaa real time. Penyediaan informasi yang, cepat, tepat, dan akurat akan sangat membantu direktur dan manajer untuk membuat kebijakan strategis. Salah satu sarana penyediaan informasi yang sering dipakai adalah sistem informasi manajemen. PT. Cipta Sentosa Utama Bumi mendapatkan kendala dalam proses pengambil keputusan, karena terhambatnya data laporan sampai ke manajer, pemesanan persediaan pupuk dan bahan kimia sering mengalami keterlambatan. Melihat kebutuhan dari PT. Cipta Sentosa Utama Bumi maka penulis akan membuat sistem informasi manajemen penjualan, persediaan, dan pemeliharaan yang diharapkan dengan adanya sistem informasi ini dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan. Proses pengembangan sistem ini menggunakan metodologi Rational Unfied Process (RUP). Aplikasi yang ditampilkan dalam sistem ini berbasis web, perangkat lunak yang digunakan dalam membangun aplikasi ini adalah Pear Hypertext Prepocessor (PHP) sebagai pemrograman, MySQL sebagai media basis data. Diharapkan dengan adanya sebuah Sistem Informasi Manajemen ini PT.Cipta Sentosa Utama Bumi dapat mengambil keputusan manajemen secara tepat, cepat dan akurat. Kata kunci : Sistem Informasi Manajemen, RUP, PHP, MySQL. Abstract The development of technology makes it possible to obtain information in real time. Provision of information fast, precise, and accurate information will greatly help directors and managers to make strategic policy .One of providing information that is often used is the management information system. PT.Cipta Sentosa Utama Bumi is getting obstacles in the decision-making process because of delays in reporting data to the manager and delays in ordering inventory. Seeing these necessities of PT. Cipta Sentosa Utama Bumi, the reasearchers will create management information system in sales, inventory, and maintenance which can help companies in making decisions. The process of developing this system is using Rational unfied Process (RUP) methodology. Applications are displayed in web-based system. The software that used in constructing this application are Pear Hypertext Prepocessor (PHP) as programming, MySQL as the media database. Hopefully through this system, PT.Cipta Main Sentosa Earth can take management decisions accurately and quickly. Keywords: Management Information System, RUP, PHP MySQL.
Received June1 st,2012; Revised June25th, 2012; Accepted July 10th, 2012
2
ISSN: 1978-1520 1. PENDAHULUAN
S
istem informasi berbasis komputer merupakan suatu sistem yang dapat membantu kelancaran dan memudahkan dalam melakukan suatu kegiatan. Penerapan sistem informasi diberbagai bidang merupakan suatu keharusan karena hal ini lebih mengutamakan pemecahan masalah yang lebih cepat dan akurat dengan menggunakan sistem informasi sebagai solusi. PT. Cipta Sentosa Utama Bumi merupakan salah satu perusahaan perkebunan karet yang ada di Sumatera Selatan. Dalam pelaksanaan aktivitas kerja, semuanya masih dilakukan secara konvensional termasuk proses pemesanan pupuk dan bahan kimia, penjualan, dan pembuatan laporan seperti laporan penjualan, laporan stok pupuk dan bahan kimia dan laporan retur pupuk dan bahan kimia. Oleh karena itu Sistem Infomasi Manajemen sangat dibutuhkan untuk membantu proses bisnis PT. Cipta Sentosa Utama Bumi. Dalam hal manajemen seorang manajer harus memperoleh informasi dengan cepat dan akurat, dimana pada PT. Cipta Sentosa Utama Bumi manajer sulit mengetahui penyadap karet yang paling baik di perusahaannya dikarenakan jumlah penyadap yang banyak dan manajer juga sering terlambat mengetahui laporan hasil panen karena laporan panen yang berada di kebun butuh waktu untuk sampai ke kantor serta laporan mengenai retur bahan mentah untuk pemeliharaan seperti pupuk dan bahan kimia pada saat pemakaian sangat minim yang membuat data pupuk dan bahan kimia tersebut tidak akurat. Untuk membantu PT. Cipta Sentosa Utama Bumi dalam melakukan kegiatan kerjanya maka diberikanlah solusi dengan merancang sebuah aplikasi berbasis Web yang diharapkan dengan dibuatnya sistem ini dapat mengatasi permasalahan yang terjadi.
2. METODE PENELITIAN Dalam melaksanakan penelitian ini, metodologi yang digunakan sebagai pedoman mengenai bagaimana dan apa saja yang harus dilakukan selama pengembangan sistem ini. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metodologi RUP (Rational Unified Process). RUP adalah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang dilakukan berulang-ulang (iterative), fokus pada arsitektur (architecture-centric), lebih diarahkan berdasarkan penggunaan kasus (use case driven). Metode RUP memiliki beberapa tahap pengembangan, yaitu sebagai berikut:
Gambar 1 Metodologi RUP 2.1 Inception (Permulaan) Tahap ini lebih pada memodelkan proses bisnis yang dibutuhkan (business modeling) dan mendefinisikan kebutuhan akan sistem yang akan dibuat (requirement). 2.2 Elaboration (Perluasan/Perencanaan) Tahap ini lebih memfokuskan pada perencanaan arsitektur sistem. Tahap ini juga dapat mendeteksi apakah arsitektur sistem yang diinginkan dapat dibuat atau tidak. Mendeteksi resiko apa yang mungkin terjadi dari arsitektur yang dibuat. Tahap ini lebih pada analisis dan desain sistem serta implementasi sistem yang fokus pada purwarupa sistem (Prototype).
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
IJCCS
ISSN: 1978-1520
3
2.3 Construction (Konstruksi) Tahap ini berfokus pada pengembangan komponen dan fitur-fitur sistem. Tahap ini lebih pada implementasi dan pengujian sistem yang fokus pada implementasi perangkat lunak pada kode program. Tahap ini menghasilkan produk perangkat lunak dimana menjadi syarat dari initial operational capability milestone atau batas/tonggak kemampuan operasional awal. 2.4 Transition (Transisi) Tahap ini lebih menuju pada deployment atau instalasi sistem agar dapat dimengerti oleh pengguna. Tahap ini menghasilkan produk perangkat lunak dimana menjadi syarat dari initial operational capability milestone atau batas kemampuan operasional awal. Aktifitas pada tahap ini termasuk pada pelatihan pengguna, pemeliharaan dan pengujian sistem apakah sudah memenuhi harapan pengguna. 2.5 Analisis Permasalahan Pada analisis permasalahan, peneliti menggunakan metode permasalahan dengan kerangka Fishbone yaitu Suatu tindakan dan langkah improvement akan lebih mudah di lakukan jika masalah dan akar penyebab masalah sudah ditemukan. Manfaat fishbone diagram ini dapat menolong kita untuk menemukan akar penyebab masalah secara user friendly, tool yang user friendly disukai orang-orang di industry manufaktur di mana proses di sana terkenal memiliki banyak ragam variable yang berpotensi menyebabkan munculnya permasalahan.
Gambar 2 Fish Bone 2.6 Use Case Berikut adalah gambar use case yang telah teridentifikasi dalam pengembangan sistem pada PT.Cipta Sentosa Utama Bumi. Diagram use case dapat dilihat pada Gambar 3.
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
4
ISSN: 1978-1520
Gambar 3 Diagram Use Case
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Prosedur Sistem yang Berjalan Sebelum memulai proses pemeliharaan, biasanya pada akhir tahun, manajer perusahaan akan membuat suatu rencanca kerja untuk satu tahun kedepan, rencana kerja tersebut dibuat untuk dibagian kepada setiap bagian masing- masing .Mandor Lapangan akan melihat pupuk dan bahan kimia apa saja yang dibutuhkan, mandor lapangan langsung mengecek ke bagian Gudang apakah masih ada stok pupuk dan bahan kimia yang bisa digunakan. Mandor akan membuar catatn pupuk dan bahan kimia apa saja yang harus dibeli dan menyerahkannya ke bagian keuangan.Bagian kantor akan meminta persetujuan pada bagian KTU kantor, apabila disetujui makan bagian keuangan akan langsung memesan pupuk dan bahan kimia kepada distributor. Distributor akan mengirim pupuk dan bahan kimia yang dipesan ke kantor ,bagian IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
IJCCS
ISSN: 1978-1520
5
kantor akan mengecek apakah pupuk dan bahan kimia yang dipesan sesuai atau tidak. Apabila telah sesuai maka pupuk dan bahan kimia tersebut langsung dikirim ke kebun .Sopir akan membawa pupuk dan bahan kimia yang sudah dibeli, untuk dibawa ke kebun, dengan membawa surat jalan. Pupuk dan bahan kimia yg sampai dikebun akan langsung diperiksa oleh bagian gudang. Kepala gudang akan membuat pembukuan pupuk dan bahan kimia apa saja yang masuk, dan memberitahukan kepada mandor lapangan bahwa pupuk dan bahan kimia yang dipesan sudah sampai. Mandor lapangan membuat sebuah bon gudang untuk mengampil pupuk dan bahan kimia di gudang, dan menyerahkan kepada manajer kebun,apabila disetujui makan bagian gudang baru mengeluarkan pupuk dan bahan kimia berdasarkan bon gudang tersebut. Mandor lapangan akan mengambil pupuk dan bahan kimia berdasarkan bon gudang yang dibuatnya dan melakukan perawatan dilapangan. Pada sore hari mandor lapangan akan kembali membuat bon gudang , pupuk dan bahan kimia apa saja yang tersisa dan mengembalikannya kebagian gudang, serta menyerahkan laporan pekerjaan setiap hari. Gambar prosedur sistem yang berjalan dapat dilihat pada Gambar 4.
2. Rencana Kerja diberikan ke
KTU Kantor 1. Membuat Rencana Kerja Rencana Kerja diberikan ke RENCANA2.KERJA
MANAGER KEBUN
5. List bahan yang akan dibeli
2. Rencana Kerja diberikan ke
Mandor Besar
11. Sopir Mengantar Barang ke gudang 16. Persetujuan pengeluaran barang untuk kerja
3. Mengecek persediaan alat 14. Pengajuan Pekerjaan Berdasarkan rencana kerja
6. Konfirmasi persetujuan pembel;ian bahan
4. Konfirmasi Barang apa yang akan dibeli
9. Pengecekan bahan yang sudah dibeli
Kantor Palembang
Sopir
18. Pengambilan Barang
8. Pengiriman Bahan
17. Persetujuan pengambilan barang
BON GUDANG
12. Pengecekan Barang
7. Pemesanan Barang
20. Membuat Laporan Harian Kerja 15. Membuat Bon Gudang
Gudang
KTU Kebun
10. Mengambil barang yang dibeli
Bag Keuangan
Distributor Laporan Harian Kerja
Mandor Lapangan 19. Pelaksanaan Pekerjaan
21. Pengembalian Barang Sisa 13. Pembukuan BarangData MasukBarang Masuk
Kep. gudang
Gambar 4 Prosedur Sistem yang Berjalan
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
6
ISSN: 1978-1520
3.2 Activity Diagram Diagram aktivitas yang menggambarkan aliran kerja atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Gambar diagram konteks sistem dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5 Diagram Activity Kelola Rencana Kerja 3.3 Sequence Diagram Diagram sequence adalah gambar sifat objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen perlu diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
IJCCS
ISSN: 1978-1520
7
beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada pada use case. Gambar diagram dekomposisi dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6 Sequence Diagram Kelola Rencana Kerja 3.4 Class Diagram Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. 1. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas. 2. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas. 3.5 Website Kinerja diukur Website merupakan kumpulan dari halaman-halaman yang mengandung informasi. Informasi pada halaman web dapat ditampilkan dalam bentuk teks, gambar, foto, video, atau multimedia, dan hamper 80% layanan di internet disediakan dalam bentuk website. 3.6 PHP (Perl Hypertext Preprocessor) PHP Merupakan singkatan dari Perl Hypertext Prepocessor. Ia merupakan bahasa yang berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah yang dikirim ke client, tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis.
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
8
ISSN: 1978-1520
Gambar 7 Class Diagram 3.7 Rancangan Program Form Kelola Data Bon Gudang Mandor dpat melihat seluruh data bon gudang yang ada, mandor juga dapat membuat bon gudang yang baru dengan memilih rencana kerja, bahan yang digunakan, jumlah yang perlukan, dan keterangan pengambilan barang atau pengembalian barang sisa. Gambar Form Beranda dapat dilihat pada Gambar 8.
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
IJCCS
ISSN: 1978-1520
9
Gambar 8 Form Verifikasi Pembelian Bahan Mentah
4. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem informasi manajemen penjualan, persediaan dan pemeliharaan kebun karet berbasis web pada PT. Cipta Sentosa Utama Bumi, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Dengan adanya sistem informasi manajemen ini manajer mudah mendapatkan laporan hasil panen dari kebun secara cepat dan tepat. 2. Dengan adanya sistem informasi manajemen ini manajer tidak lagi kesulitan untuk mengetahui penderes terbaik yang memiliki jumlah hasil panen terbanyak. 3. Dengan adanya sistem informasi manajemen ini manajer dapat dengan mudah mengetahui bahan mentah manakah yang sering dikembalikan kegudang sehingga manajer dapat memperkirakan pemakaian pupuk dan bahan kimia untuk periode selanjutnya.
5. SARAN Dalam perancangan dan pembangunan aplikasi, masih terdapat banyak kekurangan pada aplikasi yang dibangun maka dari itu diberikanlah saran yang dapat digunakan pada PT. Cipta Sentosa Utama Bumi. 1. Aplikasi dapat dikembangkan menjadi aplikasi website yang lebih baik lagi di masa mendatang, dengan interface yang lebih user friendly kepada pengguna aplikasi. 2. Sistem dapat ditambahkan kelola bon gudang pengambilan dan pengembalian peralatan kebun. 3. Sistem dapat ditambahkan dengan penghitungan upah penderes dari hasil jumlah produksi karetnya. UCAPAN TERIMA KASIH Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya maka penulis dapat melaksanakan penulisan skripsi dan menyelesaikan laporan skripsi ini.
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
10
ISSN: 1978-1520
Skripsi ini dilakukan di PT. Cipta Sentosa Utama Bumi dengan judul "Sistem Informasi Manajemen Penjualan, Persediaan Dan Pemeliharaan Kebun Karet Berbasis Web Pada PT. Cipta Sentosa Utama Bumi". Selesainya pembuatan laporan skripsi ini tidak lepas dari berbagai pihak yang telah memotivasi dan membimbing penulis baik tenaga, ide-ide, maupun pikiran secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Johannes Petrus, S.Kom, M.T.I., CFP®, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Multi Data Palembang. 2. Ibu Desy Iba Ricoida, ST., M.T.I selaku Pembantu Ketua I STMIK GI MDP. 3. Ibu Yulistia, S.Kom., M.T.I selaku Pembantu Ketua II STMIK GI MDP. 4. Bapak Antonius Wahyu S., S.Kom., M.T.I selaku Pembantu Ketua III STMIK GI MDP. 5. Ibu Mardiani, S.Si., M.T.I selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi STMIK GI MDP. 6. Bapak M.Haviz Irfani, S.SI, M.T.I dan ibu Triana Elizabeth S.Kom, M.T.I selaku Pembimbing Skripsi. 7. Seluruh dosen STMIK GI MDP yang telah banyak memberikan ilmu selama proses perkuliahan. 8. Staf perpustakaan dan staf administrasi STMIK GI MDP yang telah membantu penulis dalam pengecekan format laporan skripsi dan urusan akademik. 9. Kepada Keluarga yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Kepada PT. Cipta Sentosa Utama Bumi yang sudah menyediakan tempat dan memberikan data perusahaan kepada penulis untuk penulisan Skripsi. 11. Kepada sahabat serta teman seperjuangan Harris Wijaya, Hardi Santoso, Desti Putri Anggarani, Yuliani, Andy Fernando, Erwin Zulkarnain, Yansen Mulyadi, Andre Tri Intarto yang selalu berbagi informasi, berbagi ilmu, dan memberikan semangat. DAFTAR PUSTAKA Al-Fatta, Hanif 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta. A.S, Rosa 2013, Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek, Informatika, Bandung. F.K Sibero, Alexander 2013, Web Programming Power Pack, Mediakon, Jakarta. Ladjamuddin, Bin AL-Bahra 2013, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta. Sutarbi ,T 2012, Konsep Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta. Wahyudi, Bambang 2008, Konsep Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta. Winarno, Edy 2013, Belajar Pemrograman Populer 3 in 1: Java, Vbdan PHP, Elex Media Komputindo.
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page