Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
SISTEM INFORMASI JASA PERAWATAN KOMPUTER CV. KEMBANG JASA NAMA MARSELINUS BERARDUS JEMARU NIM 04203020 JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
ABSTRAKSI Untuk meningkatkan kinerja komputer perlu dilakukan perawat rutin, tetapi tidak semua pengguna bisa melakukannya. Penyebabnya karena ketidaktahuan, kemalasan atau jumlah komputer yang banyak; sehingga dibutuhkan orang khusus untuk menangani masalah perawatan dan perbaikan. Berkaitan dengan hal tersbut, CV. Kembang Jasa menyediakan jasa perawatan komputer. Namun dalam pelaksanaan kegiatannya sehari-hari masih mengalami kendala, seperti kurang cepatnya mendapatkan informasi mengenai customer baik bagi teknisi maupun bagi pihak management. Hal ini dapat dipahami karena sistem informasi yang digunakan masih bersifat manual. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dibangun sistem informasi perawatan komputer yang berbasis komputer. Sistem ini akan menyajikan informasi mengenai data customer dan data komputernya serta permintaan servis atau merawat. Berdasarkan data yang ada maka dibuat form kerja untuk diisi oleh teknisi. Surat kerja yang telah diisi dijadikan sebagai inputan data hasil kerja bagi sistem. Dari inputan tersebut, dibuat faktur penagihan merawat, servis dan surat jalan. Faktur penagihan yang telah dilunasi akan diadakan verifikasi pembayaran lalu dibuat laporan. Dengan penggunaan sistem ini diharapkan dapat menigkatkan pelayanan kepada customer.
sehingga sangat dibutuhkan orang yang khusus untuk menangani perawatan dan perbaikan komputer tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut di atas maka CV. Kembang Jasa, menyediakan jasa perawatan dan perbaikan komputer. Namun suatu kendala yang ada bahwa sistem informasi sebagai pendukung perawatan komputer seperti pencatatan permintaan customer, penyediaan surat kerja bagi teknisi dan pencatatan setiap transaksi kurang akurat karena masih bersifat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya perawatan dan perbaikan komputer bisa dilakukan oleh setiap pengguna atau pemilik. Namun tidak semua pengguna atau pemilik komputer mau melakukannya. Terkadang penyebabnya adalah karena ketidaktahuan, kemalasan atau bahkan jumlah komputer yang terlalu banyak,
1
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
selama perkuliahan dunia nyata.
manual. Akibatnya pelayanan terhadap customer sering kali terlambat dan tertunda bahkan ada kelengkapan servis yang hilang. Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis mencoba membuat sistem informasi perawatan komputer dengan harapan dapat memperlancar proses perawatan dan pelaksanaannya tepat waktu.
dalam
1.4 Ruang Lingkup Masalah Ruang lingkup dari permasalahan diatas adalah sebagai berikut: 1. Hanya membahas tentang proses perawatan dan perbaikan komputer meliputi: proses penginputan permintaan servis dari customer, proses penyiapan surat kerja bagi teknisi, proses data hasil kerja dan proses penyajian laporanlaporan. 2. Mendesain suatu sistem informasi yang dapat mendukung terlaksananya pelayanan jasa perawatan dan perbaikan komputer. 3. Mewujudkan sistem yang telah dibuat dalam satu perangkat lunak (software) untuk diaplikasikan pada tempat penelitian. 4. Masalah yang dibahas dalam Tugas Akhir ini hanya terbatas pada proses perawatan dan perbaikan komputer serta pembuatan laporan-laporan.
1.2 Rumusan masalah Dari latar belakang di atas maka timbul suatu permasalahan, “Bagaimana membangun suatu sistem informasi perawatan komputer yang mampu menampung seluruh informasi yang berkaitan dengan hal tersebut?”. 1.3 Tujuan Dan Manfaat Dengan diatasinya permaslahan yang ada maka diharapkan dapat mencapai tujuan sebagai berikut: 1. Memperlancar proses perawatan komputer dan pelaksanaan tepat pada waktunya. 2. Meningkatkan pelayanan kepada customer. 3. Sebagai syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar sarjana pada jurusan sistem informasi di Universitas Narotama Surabaya. Manfaat dari Tugas Akhir ini adalah: 1) Sebagai bahan masukan yang berguna dan membangun bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa perawatan komputer khususnya CV. Kembang Jasa. 2) Dapat menerapkan ilmu yang didapat dan dimiliki penulis
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Mengenai CV. Kembang Jasa CV. Kembang Jasa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan dan pembelian komputer.
2
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
2. Komponen atau element. Sistem adalah satu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Misalnya; komputer terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak.
Cirikhas yang bisa membedakan dengan perusahaan lain dari perusahaan ini adalah menyediakan jasa perawatan dan perbaikan komputer bagi customernya. 2.2. Komputer Komputer adalah alat elektronik yang bisa untuk menerima input, memproses input dan menghasilkan output. Input berupa data mentah seperti angka dan huruf sedangkan output merupakan informasi yang berguna.
2.3.1 Konsep Dasar Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2.2.1. Perangkat Keras Dan Lunak Yang dimaksudkan dengan perangkat keras dari komputer adalah komponen hardware. Sedangkan perangkat lunaknya adalah softwarenya atau SO.
2.3.2 Kualitas dan nilai informasi Kualitas suatu informasi (Quality of Information) tergantung dari tiga hal utama yaitu: 1. Akurat (accurate). 2. Tepat pada waktunya (timelines). 3. Relevan (relevance)
2.2.2. Perawatan Dan Perbaikan Komputer Beberapa faktor yang mempengaruhi kerewelan sistem komputer yaitu suhu yang berlebihan, timbunan debu, masalah jalur daya, medan magnet. Untuk melakukan perawatan dan perbaikan maka seorang teknisi harus mengetahui spesifikasi dan sistem operasi yang digunakan dalam sebuah komputer agar saat melakukan perawat dan servis tidak salah mendignosa.
2.3.3 Sistem informasi manajemen. Sistem informasi manajemen merupakan penerapan dari sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. pengambilan 2.3.4 Basis data Basis data adalah kumpulan data yang terhubung dan tersimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa ada kerangkapan data dan dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal
2.3 Konsep Dasar Sistem Dua kelompok pendekatan sistem al: 1. Prosedur . Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan untuk menyelesaikan suatu maslah tertentu.
2.2.3.5 Sistem basis data Sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file
3
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
pernyataan SQL yang mendefinisikan atau mengedit strukr ini disebut dengan Data Definition Language (DDL). b. DBMS mengizinkan aplikasi memanipulasi informasi yang disimpan di dalam basis data dengan pernyataan SQL. Sub bagian pernyataan dari SQL yang memanipulasi ini disebut dengan Data Manipulation Language (DML). c. DBMS melindungi integritas basis data dengan menerapkan beberapa aturan, yang dimasukan kedalam perancangan basis data tersebut.
(table) yang saling berhubungan dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dapat mengakses dan memanipulasi file-file (table-tabel) tersebut. Komponen utama dalam basis data al: a) Perangkat keras seperti komputer, memori sekunder yang on-line (hardisk), untuk keperluan back-up data dan perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan) b) Sistem operasi (operating system). c) Sistem (aplikasi/perangkat lunak) pengelola basis data (DBMS), perangkat lunak ini yang akan mengelola basis data secara fisik seperti menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali. d) Pemakai (user) e) Aplikasi (perangkat lunak) lain
2.3.7 Normalisasi Normalisasi adalah suatu teknik menstrukturkan data dalam cara-cara tertentu untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam basis data. Bebrapa level normalisasi adalah sebagai berikut: 1. Bentuk Normal pertama Suatu relasi berada dalam bentuk normal pertama jika semua atribut mempunyai nilai yang bersifat atomik, tetapi masih terdapat atribut yang muncul secara berulang-ulang (redudance). 2. Bentuk normal kedua. Suatu relasi berada dalam bentuk kedua jika relasi tersebut berada dalam bentuk normal pertama, dan semua atribut bukan kunci
2.3.6 Sistem manajemen basis data Sistem manajemen basis data (DBMS) merupakan salah satu elemen dalam sistem basis data. DBMS adalah perangkat lunak yang memberikan fasilitas untuk melakukan fungsi pengaturan, pengawasan, pengendalian atau kontrol, pengolahan dan koordinasi terhadap semua proses atau operasi yang terjadi pada sistem basis data. Fungsi-fungsi khusus yang disediakan oleh DBMS, adalah sebagai berikut: a. DBMS mengizinkan aplikasi mendefenisikan struktur dari basis data dengan pernyataan SQL. Sub bagian dari
4
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
hanya tergantung pada kunci primer (fully dependence). 3. Bentuk normal ketiga Suatu relasi berada dalam bentuk ketiga jika relasi tersebut berada dalam brntuk normal kedua, dan setiap atribut yang bukan atribut kunci non-transitif bergantung pada kunci primer atau dengan kata lain, bentuk normal ketiga adalah relasi dalam bentuk normal kedua dan dihilangkan ketergantungan transitifnya dengan melakukan operasi proyeksi, seleksi, divisi, atau operasi-operasi lainnya. 4. Bentuk normal boyce-codd Suatu relasi disebut sebagai bentuk normal Boyce Codd jika berada dalam bentuk normal ketiga, dan semua determinannya merupakan kunci kandidat.
2.3.9 Microsoft Visual Basic Microsoft Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman berbasis windows yang dikeluarkan oleh Microsoft. Visual Basic memiliki fasilitas object oriented programming (OOP) yang menyediakan object-object yang sangat kuat, powerfull dan mudah digunakan dalam mendesain suatu aplikasi program. Dalam pengembangan aplikasi, visual basic menggunakan pendekatan visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk coding menggunakan bahasa basic yang cendrung mudah dipelajari. Visual basic memiliki tools yang terkenal bagi para pemula maupun bagi para developer. BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 3.1. Deskripsi Sistem Gambaran sistem yang akan dibuat secara umum, diawali dengan menginputkan data customer. Berdasarkan data customer maka diinputkan data komputer beserta detailnya. Jika ada permintaan perbaikan maka dinputkan data perbaikan. Dari inputan yang ada maka dibuat form kerja merawat atau servis untuk diisi oleh teknisi. Surat kerja yang telah diisi oleh teknisi akan dijadikan sebagai inputan data hasil kerja bagi sistem. Dari data hasil kerja, maka dibuat dan mencetak faktur penagihan dan surat jalan. Surat penagihan yang telah dilunasi akan diadakan verifikasi pembayaran lalu dibuatkan laporan.
2.3.8 Microsoft. Access Microsoft. Acces merupakan sebuah perangkat lunak yang dapat membuat database sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Microsoft Access juga merupakan satu database management sistem (DBMS) yang berada dibawah windows sehingga mudah untuk diakses. Keunggula lain dari Microsoft Access adalah bisa digunakan untuk mendesain laporan (Report) sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Sedangkan untuk mengakses basis data disediakan dua alternative yaitu ISAM dan ODBC (Open Database Conectivity).
5
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
3.2 Desain Sistem Desai sistem yang akan dibangun pada sistem informasi perawatan computer meliputi bagan alur sistem, diagram arus data (DAD), physical data model (PDM) untuk mendesin relasi data antara tabel, desai masukan dan desain keluaran yang masing-masing akan digambarkan adalah sebagai berikut
TEKNISI
Data_cek Kerusakan Data_servis
Data_merawat
Data_surat_jalan_dan_faktur_tagihan
Data_teknisi Data_hasil_merawat Data_hasil_servis
1
Data_permintaan_perawatan CUSTOMER
SISTEM INFORMASI PERAWATAN KOMPUTER
Data_komputer Data_customer
+
Data_Laporan_Perawatan
3.2.1 Bagan Alur Sistem Bagan alur sistem adalah bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.
MANAGER
Gambar 3.2 Konteks Diagram
3.2.3 Diagram berjenjang Diagram berjenjang adalah sebuah desain proses yang mendefinisikan susunan proses secara berstruktur dan tiap proses akan menghasilkan proses lebih lanjut sesuai dengan tingkatan dari level induk atau awalnya. 0 Sistem Informasi jasa perawatan Komputer
1
2
3
proses entry data
proses pembuatan surat kerja
proses data hasil kerja
4 proses cetak surat jln, faktur penagihan
5 proses verifikasi pembayaran
6 proses pembuatan laporan
5_1_P
Gambar 3.1: Diagram Alur Sistem
1_1_P
1_2_P
1_3_P
1_4_P
Entrydata Teknisi
Entrydata Customer
Entrydata Komputer
Entrydata Kerusakan
2_1_P Pembuatan Form Kerja Merawat
3.2.2 Konteks Diagram Konteks diagram menggambarkan hubungan input/ output antara sistem dengan entitas luarnya..
2_2_P Pembuatan Form Kerja Servis
3_1_P
Verifikasi Bayar Perawatan
6_1_P Pembuatan Laporan Perawatan
3_2_P
Entrydata hasil Merawat
EntryData hasil Servis
4_1_P Pembuatan Faktur Penagihan Merawat
4_2_P Pembuatan Surat Jalan
4_3_P Pembuatan Faktur Penagihan Servis
Gambar 3.3 Diagram berjenjang
6
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
3.2.4 DAD Level 0 sistem informasi perawatan komputer
3.2.6 DAD Level 1 Proses Pembuatan Surat Kerja
data_keluhan
Data_keluhan D5 keluhan
data_komputer
data_komputer
D4 Komputer
data_kerusakan
data_permintaan
D3 kerusakan 1.2 data_kerusakan proses D2 customer pembuatan customer surat kerja D1 teknisi data_teknisi
data_komputer D4 Komputer
Data_customer
[data_kerusakan]
D3 kerusakan
1.2.1 [data_merawat]data_servis
D2 customer
data_teknisi
customer customer
[customer] D1 teknisi
[data_teknisi]
[data_permintaan_perawatan] [data_komputer] [data_customer]
[data_servis]
[data_teknisi]
1.1 proses entry data
entry data merawat
teknisi teknisi teknisi
D5 keluhan
[data_cek_kerusakan]
data_keluhan
data_komputer data_kerusakan data_customer data_teknisi
data_hasil_merawat [data_hasil_servis] [data_srt_jln_dan_faktur tagih]
teknisi teknisi
1.3 1.4 proses cetak surat jalan dan faktur tagih
data_hasil_kerja
proses data hasil kerja data_diagnosa D6 diagnosa
+
[data_merawat]
data faktur
1.2.2
data_keluhan
data_part
1.6 proses data_customer pembuatan[data_laporan_perawatan] manager D2Customer laporan D7 Part
1.5 proses verifikasi pembayaran
entry data servis
faktur_pembayaran_yang_lunas
Gambar 3.6 DAD level proses pembuatan surat kerja
data_kerusakan D3Kerusakan
Ganbar 3.4 DAD level 0 sistem informasi perawatan komputer
3.2.7 DAD Level 1 Proses Entry Data Hasil Kerja Data_hasil_merawat
3.2.5 DAD Level 1 Proses Entry Data
data_perbaikan
1.3.1 ENTRY DATA MERAWAT
D1teknisi Data_teknisi
1.1.1
TEKNISI
[Data_teknisi]
DATA TEKNISI
TEKNISI TEKNISI
Data_teknisi
DATA KERUSAKAN
D7 Part
[Data_keluhan] D5 Keluhan [Data_kerusakan]
[Data_komputer]
[data hasil kerja] PROSES CETAK SURAT JALAN DAN FAKTUR TAGIHAN
Gambar 3.7 DAD level 1 proses entry data hasil kerja
1.1.3 DATA KOMPUTER
1.3.2 ENTRY DATA HASIL SERVIS
Data_hasil_servis
D3 kerusakan
[Data_komputer]
D4Komputer
Update_komputer
Harga_part
1.1.4
Data_cek_kerusakan Data_permintaan_perawatan
D3Kerusakan
update_kerusakan
D1 teknisi [data_teknisi]
D4 komputer
CUSTOMER CUSTOMER
3.2.8 DAD Level 1 proses Pembuatan faktur dan surat jalan
1.1.2
Data_customer
DATA CUSTOMER
[Data_customer] D2 Customer
D2Ccustomer
Data_customer
Gambar 3.5 DAD level 1 proses entry data
Data_Faktur
D8 faktur
1.4.1 Data_hasil_merawat 1.3.1 Data_merawat D3 Kkerusakan
PEMBUATAN FAKTUR PENAGIHAN MERAWAT
Data_Faktur_detil D9 Faktur Detil
1.4.2
1.3.2 Data_hasil_servis
D2Customer
data_customer harga_part
D7Part
PEMBUATAN SURAT JALAN
[Data_surat_jalan_dan_faktur_tagihan]
CUSTOME R Data_faktur_detil
1.4.3 PEMBUATAN FAKTUR PENAGIHAN SERVIS
Data_hasil_servis
Gambar 3.8 DAD level 1 proses entry data hasil kerja
7
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
3.2.9 DAD Level 1 Proses Verifikasi Pembayaran.
BAB IV IMPLEMENTASI
Data_customer D2 Ccustomer
1.5.1 VERIFIKASIUpdate_faktur BAYAR PErawatan
D8Faktur
4.1 KONEKSI DATABASE Untuk mengakses sumber data dalam pembuatan program aplikasi ini, menggunakan OLE DB (Object Linking and Embending Database) yang dimiliki oleh Active Data Object (ADO). ADO merupakan komponen yang memungkinkan aplikasi client untuk mengakses dan memanipulasi data pada server. Identitas program (ProgID) ADO adalah ADODB. Langkah pertama yang dilakukan dalam mengakses sumber data menggunakan OLE DB adalah “pemberitahuan” kepada ADO dimana letak file sumber data tersebut. Pemberitahuan tersebut berupa sebuah string yang disebut dengan Connection string.
[faktur penagihan yang telah dilunasi] PROSES PEMBUATAN LAPORAN
Gambar 3.9 DAD level 1 proses verifikasi pembayaran 3.2.10 AD Level 1 Proses Pembuatan Laporan Data_komputer D4 K omputer
D3 kerusakan2 [Data_kerusakan] D2 Customer2 [Data_customer] 1.6.1 [Data_Laporan_Perawatan] PEMBUATAN [faktur penagihan yang telah dilunasi] LAPORAN PROSES VERIFIKASI PEMBAYARAN
D1 teknisi2
MANAGER
Data_teknisi
Gambar 3.10 proses pembuatan laporan 3.2.11 PHICYCAL DATA MODEL (PDM)
4.1.1 KEBUTUHAN PROGRAM Agar program aplikasi yang dibuat dapat berjalan dengan baik maka perangkat keras komputer yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: 1. CPU Pentium III 667 MHZ 2. Monitor warna super VGA 3. Hardisk minimal 3 GB 4. Memori minimal 64 MB Sedangkan perangkat lunaknya adalah sebagai berikut: 1. Sistem operasi windows minimal 98 2. Program aplikasi yang telah dibuat. 4.1.1 Penjelasan Program Pada program yang dibuat terdapat beberapa file pengoperasian program. Diantaranya adalah:
Gambar 3.11 phicycal data model (PDM)
8
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
kerusakan, keluhan, diagnosa maupun Part..
Menu Master Pada menu master memiliki sub menu program diantaranya adalah: 1. Customer : Menu ini digunakan untuk menambah, menghapus, mengedit serta mencari data Customer.
2. Menu selesai Menu ini digunakan untuk mencari data tanggal seselai servis atau merawat. 3. Faktur. Menu ini digunakan untuk menambah, menghapus, mengedit serta mencari data faktur beserta data faktur detailnya.
2. Teknisi Menu ini digunakan untuk menambah, menghapus, mengedit serta mencari data teknisi.
4. Menu pembayaran Digunakan untuk mengetahui tanggal pelunasan pembayaran.
3. Pendaftaran Komputer. Menu ini digunakan untuk menambah, menghapus, mengedit serta mencari data komputer beserta data detail komputer dari customer.
Menu keluaran Menu ini digunakan untuk menambah, mengedit serta mencari data form merawat, data form servis, data form faktur penagihan merawat serta form servis dan surat jalan.
4. Jenis barang Menu ini digunakan untuk menambah, menghapus, mengedit dan mencari data jenis barang dari spesifikasi komputer..
Menu laporan Pada menu laporan terdapat sub menu diantaranya adalah: 1. Menu laporan merawat Digunakan untuk melihat laporan perawatan perbulan.
5. Kelompok Menu ini digunakan untuk menyimpan, menambah data kelompok barang dari jenis spesifikasi komputer. Menu Transaksi Pada menu transaksi terdapat sub menu program yakni: 1. Menu kerusakan Menu ini digunakan untuk menambah, menghapus, mengedit serta mencari data
2. Menu laporan servis Digunakan untuk melihat laporan hasil servis perbulan 3. Menu faktur
9
Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id
Digunakan untuk melihat laporan faktur penagihan merawat dan servis perbulan.
DAFTAR PUSTAKA Hendrik Budi Nugraha, merawat dan memperbaiki komputer. Puspa swara, Jakarta, 2000.
File Tutup Menu ini digunakan untuk keluar atau menutup program yang telah dijalankan.
Jogiyanto, Analisis dan desain sistem informasi: pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, Andi, Yogyakarta, 1999.
BAB V
MADCOMS, Seri panduan pemrograman: aplikasi database visual basic 6.0 dengan Crystal report, Andi, Yogyakarta, 2003.
PENUTUP 5.1 KESIMPULAN Dari pembahasan permasalahan yang telah dibahas pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Dengan menggunakan sistem ini maka informasi mengenai customer, komputer, permintaan perbaikan atau servis, dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Baik bagi teknisi maupun bagi pihak management. 2. Dapat dengan mudah untuk mengetahui spesifikasi computer 3. Pelaksanaan perawatan dan perbaikan computer dapat berjalan dengan baik. Dengan demikian dapat meminimalisasi keluhan customer akan lambatnya pelayanan dan adanya kelengkapan servis yang hilang.
Kok Yung, Membangun Database dengan visual basic 6.0 dan perintah SQL , PT. Elex Media Komputindo, Jakarta 2002. Fathansyah, Basis Data, Informatika, Bandung, 2001
10
CV.