SINOPSIS MATA KULIAH Semester Genap ISS401/3 SKS SOSIOLOGI PERDESAAN Sinopsis Mata Kuliah Mata Kuliah ini membahas masyarakat perdesaan dari perspektif sosiologi, termasuk pengertian dan ruang lingkup sosiologi perdesaan. Masyarakat perdesaan yang dikaji meliputi sistem dan struktur sosial yang statis atau dinamis. Tujuan Pembelajaran Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan: a. Mampu menjelaskan pengertian dan ruang lingkup sosiologi perdesaan b. Mampu membedakan kajian sosiologi perdesaan dengan sosiologi pertanian. c. Mampu menjelaskan pengertian dan istilah desa diberbagai masyarakat Indonesia. d. Mampu menjelaskan aspek-aspek kultural yang terdapat pada masyarakat perdesaan. e. Mampu menjelaskan aspek-aspek struktural yang terdapat pada masyarakat perdesaan. f. Mampu menjelaskan Kelembagaan atau pranata social yang fungsional pada masyarakat perdesaan. g. Mampu menjelaskan dinamika masyarakat perdesaan menggunakan perspektif pembangunan. Referensi 1. Asy’ari, Sapari Imam. 1993. Sosiologi Kota dan Desa. Surabaya : Penerbit Usaha Nasional Surabaya. 2. Bintarto, R. 1989. Interaksi Desa-Kota dan Permasalahannya. Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia. 3. Chambers, Robert. 1983. Pembangunan Desa Mulai Dari Belakang. Jakarta : Penerbit LP3ES. 4. Leibo, Jefta. 1990. Sosiologi Perdesaan. Yogyakarta : Penerbit ANdi Offset. 5. Long, Norman. 1987. Sosiologi Pembangunan Pedesaan. Jakarta : Penerbit PT. Bina Aksara. 6. Rahardjo. 1999. Pengantar Sosiologi Pedesaan dan Pertanian. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. 7. Redfield, Robert. 1985. Masyarakat Petani dan Kebudayaan. Jakarta : Penerbit CV Rajawali. 8. Rogers, Everett M. 1966. Social Change in Rural Society. New York : Appleton Century Crofts, Inc. 9. Syahyuti. 2006. 30 Konsep Penting dalam Pembangunan Pedesaan dan Pertanian. Jakarta : Penerbit PT. Bina Rena Pariwara. 10. Wolf, Eric R. 1985. Petani Suatu Tinjauan Antropologis. Jakarta : Penerbit Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial.
ISS601/3 SKS KONFLIK DAN REKONSILIASI Sinopsis Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas kajian konflik dalam sosiologi. Pada bagian pertama akan dibahas penggunaan konsep konflik dan perilaku konflik oleh para ahli sosiologi. Kemudian akan dibahas penerapan teori-teori sosiologi untuk menjelaskan penyebab-penyebab struktural dan gabungan anatara faktor struktural dan individual dari konflik dan perilaku konflik. Kemudian akan dibahas penerapan teori sosiologi sebagai dasar manajemen dan resolusi konflik. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa: 1. Mampu menjelaskan cara para ahli sosiologi menggunakan konsep konflik. 2. Mampu menggunakan teori-teori sosiologi untuk menjelaskan penyebabpenyebab konflik. 3. Mampu menggunakan teori-teori sosiologi untuk mengelola dan mencari pemecahkan konflik. Referensi a. ______, 2006, Resolusi Konflik Tanah Ulayat, Sigai Jurnal Sosiologi, Vol. VI. No. 9. b. _______,2006, Sosiologi Konflik Agraria: Protes-Protes Agraria Dalam Masyarakat Indonesia Kontemporer, Universitas Andalas Press, Padang. c. Abdurahman, 2005, “Tantangan dan Strategi Pengembangan Peradilan adat dalam Sistem Hukum Indonesia”, Makalah disampaikan dalam Semiloka “Program Penguatan Mekanisme Penyelesaian Sengketa Secara Informal di Tingkat Komunitas di Sumatera Barat, KPI Sumbar dan Tim Justice for the Poor Project Bank Dunia, Bukittinggi 18 Juli 2005. d. Afrizal and Indrizal, E., 2002, „Tanah Kami Saham Kami: Relasi Aktivitas Akumulasi Kapital dan Protes Komunitas Lokal di Sekitar PT Semen Padang‟, in Politik Penguasaan BUMN Di Daerah: Kasus Privatisasi PT. Semen Padang, eds, Yoyok Widoyoko and Edi Indrizal, CIRUS dan LASP, Depok. e. Afrizal, 2002, Hukum Agraria, Konflik dan Resolusi Konflik Tanah Ulayat di Indonesia: Acuan Khusus terhadap Sumatera Barat, Working paper Sosiologi Andalas, Vol. VI, No. 6. f. Bank Dunia, 2005, Menciptakan Peluang Keadilan: Laporan Atas Studi “Village Justice in Indonesia” dan “Terobosan dalam Penegakkan Hukum dan Aspirasi Reformasi Hukum di Tingkat Lokal”, Jakarta, Bank Dunia. g. Christodolou, D., 1990, The Unpromised Land: agrarian Reform and Conflict Worldwide (bab 2 The Genesis and Nurture of Agrarian Conflict), London, Zed Books.\ h. Fauzi, Noer, 1999, Petani dan Penguasa: Diniamikia Perjalanan Politik Agraria Indonesia, KPA, Bandung. i. Miall, Hugh, Ramsbotham dan Woodhouse Tom, 1999, Contemporary Conflict Resolution: The Prevention, Management and Transformation of Deadly Conflicts, Cambridge, Polity Press. (Ada Terjemahannya).
j. Poloma, M., Margaret, 1994, Sosiologi Kontemporer, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta. k. Pruitt, G., Dean dan Rubin Z., Jeffrey, 2004, Teori Konflik Sosial, Diterjemahkan Oleh Helly P. Soetjipto dan Sri Mulyantini Soetjipto, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. l. Purba Rehngena, 2005, “Mekanisme Informal Penyelesaian Sengketa Di Tingkat Komunitas: Peradilan Adat dan Lembaga Adat dalam Sistem Peradilan Indonesia”, Makalah disampaikan dalam Semiloka “Program Penguatan Mekanisme Penyelesaian Sengketa Secara Informal di Tingkat Komunitas di Sumatera Barat, KPI Sumbar dan Tim Justice for the Poor Project Bank Dunia, Bukittinggi 18 Juli 2005. m. Shinaba dan Saputra Untung, dkk., 2000, “Tentang Resolusi Konflik Agraria Di Wilayah”, KPA. ISS201 / 3 SKS TEORI SOSIOLOGI KLASIK Sinopsis Mata Kuliah Mata kuliah ini mendiskusikan pemikiran teoritis dari peneruka atau peletak dasar teori sosiologi meliputi Auguste Comte, Karl Marx, Emile Durkheim, Max Weber, dan Georg Simmel. Tujuan Pembelajaran Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan: a. Mampu menjelaskan konstruksi teori dan konteks sosial teori sosiologi b. dapat memahami pemikiran teoritis dari peletak dasar teori sosiologi meliputi Auguste Comte, Karl Marx, Emile Durkheim, Max Weber, dan Georg Simmel c. mampu menggunakan sudut pandang (konsep-konsep, variabel-variabel serta teori) dari Auguste Comte, Karl Marx, Emile Durkheim, Max Weber, dan Georg Simmel untuk menganalisis kehidupan sosial d. mampu mengkritisi konsep-konsep, variabel-variabel serta teori dari Auguste Comte, Karl Marx, Emile Durkheim, Max Weber, dan Georg Simmel. Referensi 1. Johnson, D.P, 1986, Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jilid 1. Jakarta, Gramedia. 2. Kinloch, G.C, 2005, Perkembangan dan Paradigma Teori Sosiologi. Bandung: Pustaka Setia 3. Laeyendecker, L, 1983, Tata, Perubahan dan Ketimpangan: Suatu Pengantar Sejarah Sosiologi. Jakarta, Gramedia. 4. Morisson, K, 1995, Marx, Durkheim, Weber : Formation of Social Thought. London, Sage Publication Ltd 5. Maliki, Z. 2004, Narasi Agung. Yogyakarta: LPAM. 6. Veeger, K.J. 1985, Realitas Sosial. Jakarta: Gramedia. 7. Brewer, A, 2000, Kajian Kritis Das Kapital Karl Marx, Yogyakarta, Teplok Press. 8. Derrida, J, 2000, Hantu-Hantu Marx, Yogyakarta, Bentang. 9. Fromm, E, 2001, Konsep Manusia Menurut Marx, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
10. Mills, C.W, 2003, Kaum Marxis: Ide-Ide Dasar dan Sejarah Perkembangan. Yogyakarta, Pustaka Pelajar. ISS602 / 3 SKS PRAKTIKUM METODE PENELITIAN SOSIOLOGI Sinopsis Mata Kuliah Mata kuliah ini mempraktekkan (a) Cara pembuatan proposal penelitian kualitatif dan kuantitatif, (b) Cara mengumpulkan data dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif, (c) Cara membuat catatan lapangan penelitian kualitatif. (d) Cara menganalisis data dalam penelitian kualitatif dan kuantittaif, (e) Cara menulis laboran penelitian kualitatif dan kuantitatif. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiwa mampu : 1. Membuat proposal penelitian kualitatif dan kuantitatif. 2. Mengumpulkan data dengan wawancara mendalam dan observasi terlibat. 3. Membuat catatan lapangan yang baik. 4. Menyususn kesioner yang valid dan reliabel serta melakukan wawancara berstruktur. 5. Menganalisis data kualitatif dengan menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman serta Spradley. 6. Membuat tabel frekuensi dan tabel silang serta menganalisis data dan menguji hipotesis dengan Chi Square dan Korelasi dan menginterpretasikanya. 7. Menulis laporan kualiatif: mendiskripsikan temuan dan mendukung diskripsi dengan data yang valid. 8. Menulis laporan kuantitatif: membuktikan hipotesis dan mendiskusikan temuan. Referensi 1. Afrizal, 2007. Pengantar Metodologi Kualitaif: Dari Proosal sampai Penulsian klaporan, Padang, Labor Sosiologi. 2. Bungin, Burhan, 2005, Metode Penelitian Kuantitatif, Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu Sosial Lainnya, Prenada Media, Jakarta. 3. Bungin, Burhan, Metodologi Penelitian Sosial, Fomat-fomat Kuantitatif, Airlangga University Press, Surabaya. 4. Netra, I.B, Statistik Inferensial, Usaha Nasional, Surabaya. 5. Rosenberg, Morris, 1982, Logika Analisa Survai, Hapsara, Surakarta. 6. Salim, Agus, 2006, Bangunan Teori, Tiara Wacana, Yogyakarta, 7. Salim, Agus, 2006, Teori dan Paradigma Penelitian Sosial, Tiara Wacana, Yogyakarta. 8. Siegel, Sidney, 1994, Statistik Nonparametrik Untuk Ilmu-ilmu Sosial, Gramedia, Jakarta. 9. Singarimbun, Masri Effendi Sofyan, 1989, Metode Penelitian Survei, LP3ES, Jakarta. 10. Suparman, 1983, Statistik Sosial, CV Rajawali, Jakarta. 11. Supranto, J, 1991, Statistik: Teori dan Aplikasi, Erlangga, Jakarta. 12. Supranto, J., 1992, Teknik Sampling: Untuk Survei dan Eksperimen, Rineka Cipta, Jakarta.
ISS405 / 3 SKS METODE PENELITIAN KUALITATIF Sinopsis Mata Kuliah Matakuliah ini membahas esensi metode penelitian kualitatif, pembenaran teoritis penggunaan metode penelitian kualitatif dalam kajian sosiologi, perdebatan tentang metode penelitian kualitatif, cara mendapatkan data yang valid dalam penelitian kualitatif, pentingnya catatatn lapangan dalam penelitian kualitatif, cara analisis data dalam penelitian kualitatif dan cara penulisan laporan penelitian kualitatif. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan esensi metode penelitian kualitif. 2. Membedakan penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif. 3. Menjelaskan pembenaran teoritis penggunaan metode penelitian kualitatif dalam kajian sosiologi. 4. Membedakan jenis penelitian kualitatif. 5. Menjelaskan cara mendapatkan data yang valid dalam penelitian kualitatif. 6. Menjelaskan pentingnya catatatn lapangan dalam penelitian kualitatif. 7. Menjelaskan cara analisis data dalam penelitian kualitatif. 8. Menjelaskan cara mendukung interpretasi dalam penelitian kualitatif. Referensi 1. Afrizal, 2007, Pengantar Metode Penelitian Kualitatif: Dari Pengertian Sampai Penulisan Laporan, Laboratorium Sosiologi FISIP Unand, Padang. 2. Bungin, Burhan, 2003, Analisis Data Penelitian Kualitatif: Pemahaman Filosifis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta. 3. Miles, B., Matthew dan Huberman, A., Michael, 1992, Analisis Data Kualitatif, UI-Press, Jakarta. 4. Mulyana, Deddy, 2004, Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. 5. Spradley, P., James, 1997, Metode Etnografi, PT. Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta. 6. Moleong, J., Le Bxy, 1998, Metodologi Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. 7. Muhadjir, Noeng, 2002, Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi IV), Rake Sarasin, Yogyakarta. ISS601 / 3 SKS STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Sinopsis Mata Kuliah Mata Kuliah ini secara umum membahas berbagai perspektif dan teknik dalam pemberdayaan masyarakat. Lebih khusus mata kuliah ini membahas tentang metode pendidikan orang dewasa (POD), peran fasilitator dalam proses
pemberdayaan, teknik-teknik analisa masalah dan perbedaan masing-masingnya dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Disamping itu diberikan kepada mahasiswa berbagai bentuk permainan dalam kelas. Tujuan Pembelajaran Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan: a. Mampu menjelaskan berbagai perspektif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. b. Mampu menjelaskan prinsip-prinsip metode pendidian orang dewasa (POD) dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. c. Mampu menjelaskan peran dan fungsi fasilitator dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. d. Mampu menjelaskan teknik-teknik Participatory Rural Appraizal (PRA) dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. e. Mampu menjelaskan berbagai macam teknik analisa masalah f. Mampu mempraktekkan peran sebagai seorang fasilitator g. Mampu mempraktekkan berbagai teknik analisa masalah dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. h. Mampu melakukan berbagai permainan dalam proses pembentukan suasana pada kegiatan pemberdayaan masyarakat. Referensi 1. James A. Christenson dan Jerry W. Robinson, JR. Community Development in Perspective. Iowa : Iowa State University Press. 1989. 2. Aileen Mitchell Stewart. Empowering People. Singapore : Pitman Publishing. 1994. 3. Bambang Rudito dkk (Ed). Akses Peran Serta Masyarakat Lebih Jauh Memahami Community Development. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan. 2003. 4. Bambang Rudito. Teknik Memahami Suatu Masyarakat atau Komuniti. Bandung : Penerbit Rekayasa Sains. 2008. 5. Bambang Rudito. Metode dan Teknik Pengelolaan Community Development. Jakarta : Penerbit ICSD.2003. 6. Robert Chambers. Participatory Rural Appraisal. Yogyakarta : Penerbit Kanisius. 2006. 7. Sumengen Sutomo dkk. Perencanaan Partisipatif. Jakarta : Penerbit Cipruy. 2003. 8. Sunyoto Usman. Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Pelajar. 1998. 9. Mangatas Tampubolon. Pendidikan Pola Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Sesuai Tuntutan Otonomi Daerah. WWW.Depdiknas. Go.id. 2001. 10. Mikkelsen, Britha. 1999. Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya-Upaya Pemberdayaan. Jakarta : Penerbit Yayasan Obor Indonesia. 11. Sumarto, Hetifah Sj. 2004. Inovasi, Partisipasi dan Good Governance. 20 Prakarsa Inovatif dan Partisipatif di Indonesia. Jakarta : Penerbit Yayasan Obor Indonesia. 12. Handbook : Community Development Technical Assistance. USDA. 13. Handbook : A Tool To Build Community Capacity. USDA.
14. Mutaqin dkk. 2005. Pengembangan Ketahanan Sosial Masyarakat ; Implementasi Pemberdayaan Pranata Sosial. Jakarta : Diterbit Badan Pelatihan dan Pengembangan Sosial RI. ISS402 / 3 SKS SOSIOLOGI PEMBANGUNAN Sinopsis Mata Kuliah Memberi pemahaman tentang masalah-masalah sosiologis dalam pembangunan dengan melihat perubahan social secara makro, serta interaksi antar Negara dalam konteks pembangunan. Selain itu juga memberi pengetahuan tentang factor-faktor social budaya yang dapat mempercepat atau menjadi kendala dalam proses pembangunan, dengan pendekatan teori modernisasi, depedensi dan sistem dunia. Contoh-contoh dan analisa kasuistik akan melihat pada Negara-negara berkembang umumnya dan Indonesia khususnya. Tujuan Pembelajaran Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan: a. Mampu menjelasan munculnya kajian pembangunan dan tema-tema dalam sosiologi pembangunan b. Mampu menjelaskan konsep dan makna pembangunan c. Mampu menjelaskan karakteristik dari negara yang sedang membangun (Negara Dunia Ketiga) d. Mampu menjelaskan perspektif teori pembangunan e. Mampu menjelaskan pembangunan yang terjadi di perdesaan dari perspektif sosiologi f. Mampu menjelaskan pembangunan dan perkembangan yang terjadi di perkotaan. g. Mampu menjelaskan proses industrialisasi di negara-negara dunia ketiga atau negara berkembang. h. Mampu menjelaskan persoalan kependudukan dalam proses pembangunan Referensi Utama : 1. Aidan Foster-Carter, Sosiologi Pembangunan, Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur, 1989 (Buku A) 2. Rahimah Abdul aziz, Pengantar Sosiologi Pembangunan, Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur, 1989 (Buku B) 3. J. W. Schrool, Modernisasi ; Pengantar Sosiologi Pembangunan Negara Sedang Berkembang, Gramedia, Jakarta, 1982. Tambahan: 1. Ankie M.M. Hoogvelt, Sosiologi Masyarakat Sedang Berkembang, Rajawali Pers, Jakarta, 1985. 2. J. E. Goldthorpe, Sosiologi Dunia ke Tiga: Kesenjangan dan Pembangunan, Gramedia, Jakarta, 1992. 3. Suwarsono dan Alvin Y. SO, Perubahan Sosial dan Pembangunan di Indonesia, LP3ES, Jakarta, 1991.
4. Yogash Atal dan Ralph Pieris, Kritik Asia terhadap pembangunan, Pulsar , Jakarta, 1980. 5. Norman Long, Sosiologi Pembangunan Pedesaan, Bina Aksara, Jakarta, 1987. 6. M. Francis Abraham, Modernisasi di Dunia ke Tiga: Suatu Teori Umum Pembangunan, Tiara Wacana, Yogyakarta, 1991. 7. Arif Budiman, Negara dan Pembangunan : Study tentang Indonesia dan Korea Selatan,Yayasan Padi dan Kapas, Jakarta, 1991. ISS605 / 3 SKS SOSIOLOGI HUKUM Sinopsis Mata Kuliah Mata kuliah ini mempelajari pengertian, objek kajian dan metode sosiologi hukum, kegunaan, teori-teori, pengaruh timbal balik antara hukum dan sosial budaya, kasus-kasus hukum di Indonesia. Tujuan pembelajaran Sesudah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian, kegunaan, objek kajian dan metode sosiologi hukum. 2. Menjelaskan teori-teori sosiologi hukum dan pengaruh timbal balik antara hukum dan sosial budaya. 3. Menjelaskan kasus suatu permasalahan hukum dari sudut kajian sosiologi hukum. Referensi 1. Agus, Bustanuddin. 2003. Sosiologi Agama. Padang, AUP 2. _______.2006. Agama dalam Kehidupan Manusia.Pengantar Antropologi Agama, Rajafrafindo Persada, Jakarta. 3. Becker, Howard S., Sosiologi Penyimpangan. 4. Husumah, Mulyana W. Beberapa Perkembangan dan Masalah Dalam Sosiologi Hukum 5. Fuady, Munir. Sosiologi Hukum Kontemporer. 6. Nusantara, Abdul Hakim G., Politik Hukum Indonesia. 7. Peters, AAG dan Siswosoebroto, Koesriani. Hukum dan Perkembangan Sosial. 8. Sukamto, Soerjono, Pokok-pokok Sosiologi Hukum. 9. _______, Sosiologi Hukum dalam Masyarakat. 10. Soemitro, Ronny Haditijo, Masalah-masalah Sosiologi Hukum. . ISS406 / 3 SKS SOSIOLOGI KEBUDAYAAN Sinopsis Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas kebudayaan dalam masyarakat modern dan memberikan tekanan kepada makna dan pemaknaan. Persoalan yang dibahas adalah bagaimanakah makna diciptakan dan diproduksi serta bagaimanakah makna berpengaruh dalam keghidupan sosial.
Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu untuk: 1. Menjelaskan pokok-pokok kajian sosiologi kebudayaan. 2. Menjelaskan penggunaan konsep-konsep dan teori-teori sosiologi menjelaskan kegunaan kebudayaan dalam kehidupan sosial. 3. Menjelaskan kebudayaan sebagai realitas simbolik. 4. Menjelaskan pengaruh makna dalam kehidupan sosial. 5. Menjelaskan penciptaan dan produksi makna dalam kehidupan sosial. 6. Menjelaskan dominasi makna dalam kehidupan sosial.
untuk
Referensi ISS613/ 3 SKS SOSIOLOGI PERILAKU MENYIMPANG Sinopsis Mata Kuliah Mata kuliah ini bertujuan menjelaskan kepada mahasiswa konsep-konsep Sosiologi Perilaku menyimpang. Pada dasarnya setiap individu berpotensi untuk melakukan perilaku menyimpang dengan berbagai alasan, baik alasan psikologis maupun sosiologis. Didalam diri individu terdapat elemen kontrol sosial, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Dalam pembahasan lebih lanjut akan diberikan penjelasan paradigmatik, yaitu paradigma saintifik maupun humanistik serta berbagai teori sosiologi yang terhimpun ke dalamnya. Tujuan pembelajaran Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan: a. Mampu menjelaskan konsep-konsep perilaku menyimpang b. Mampu memahami teori-teori sosiologi yang relevan menjelaskan perilaku menyimpang. c. Mampu melakukan analisis kasus perilaku menyimpang dengan menggunakan pendekatan teori sosiologi. Referensi 1. Thio, Alex 1987 Deviant Behaviour. Houghton Mifflin Company. Boston 2. Clinnard & Meier. 1989. Sociology of Deviant Behaviour. Holt, Reinhart and Winston, Inc. San Francisco 3. Becker, Howard S, (1988) Sosiologi Penyimpangan, Rajawali Pers, Jakarta 4. Cohen, J. Bruce (1992) Sosiologi Suatu Pengantar, Rineka Cipta, Jakarta 5. Henslin. James M, (2002) Sosiologi dengan Pendekatan Membumi, Erlangga, Jakarta 6. Sunarto, Kamanto (2000) Pengantar Sosiologi , Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta 7. Johnson, Doyle Paul, 1986. Teori Sosiologi Klasik dan Modern 2. PT. Gramedia Jakarta
ISF304 / 3 SKS DASAR-DASAR JURNALISTIK Sinopsis Mata Kuliah Perkuliahan ini memberikan pemahaman dan pengertian Jurnalistik, pengertian pers (umum dan khusus), kaitan antara jurnalistik dan pers, masalah pokok dalam pers dan jurnalistik, medium komunikasi sebagai media kegiatan jurnalistik, jenisjenis tulisan jurnalistik, perbedaan karakteristik tulisan media massa (cetak dan elektronik), praktikum pengenalan lapangan kerja jurnalistik. Tujuan pembelajaran Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mahasiswa mampu: Memahami pengertian, konsep-konsep dasar jurnalistik dan kaitan jurnalistik dengan Pers sebagai media komunikasi Mengenal lapangan pekerjaan jurnalistik Referensi 1. Assegaf, Djafar, 1980, Jurnalistik Masa Kini, Ghalia Indonesia, Jakarta. 2. Djuroto, Totok, 2000, Manajemen Penerbitan Pers, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. 3. Hae, Nur, Zain. D.K.K, 2000, 10 pelajaran wartawan Indonesia, Kedutaan Besar Swiss, Lembaga Studi Pers&Pembangunan, Jakarta. 4. Kusnadi, Wawan, 1990, Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi, Rineka Cipta, Jakarta. Muda, Iskandar, Deddy, 2003, Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. 5. M. Romli, Syamsul, Asep, 2002, Panduan Menjadi Penulis Media Massa, Batic Pers, Bandung. 6. Uchana, Onong, 1990, Radio Siaran, Teori dan Praktek, Mandar Maju, Bandung. 7. Wahyudi, JB, 1994, Jurnalistik Radio dan Televisi, Gramedia, Jakarta. ISS378 / 3 SKS SOSIOLOGI KELUARGA Sinopsis Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas pranata keluarga, hubungan dalam keluarga, sosialisasi, sistem kekerabatan, penyimpangan keluarga, disorganisasi keluarga, perubahan sosial dan keluarga, tantangan keluarga masa depan keluarga serta penggunaan perspektif sosiologi dalam mengkaji keluarga. Tujuan Pembelajaran Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan : a. Mampu menjelaskan pentingnya kajian Sosiologi terhadap pengelolaan kehidupan keluarga b. Mampu menjelaskan konsep-konsep utama yang dipakai untuk menganalisis keluarga ; pranata keluarga, hubungan dalam keluarga, sosialisasi, sistem kekerabatan, penyimpangan keluarga, disorganisasi keluarga, perubahan sosial dan keluarga, tantangan keluarga masa depan keluarga
c. Mampu penggunaan perspektif sosiologi dalam mengkaji keluarga. Referensi Utama : 1. Goode, 2001, William.J, Sosiologi keluarga, Bina Aksara, Jakarta. 2. Su‟adah,2005, Sosiologi Keluarga, Universitas Muhammadyah Malang, Malang. 3. Khairuddin, 2002, Sosiologi keluarga, Liberty, Yogyakarta. 4. Suhendi, Hendi dan Ramdani Wahyu, 2001, Sosiologi Keluarga, CV Pustaka Setia, Bandung. Anjuran : 1. Ihromi.T.O, 1999, Bunga Rampai Sosiologi Keluarga, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta. 2. Horton, Paul B, 1984,Sosiologi Jilid I, Erlangga, Jakarta. 3. Gelles, Richard J,Contemporary Families, A Sociological View, Sage Publications, London. ISS617/ 3 SKS PEMBANGUNAN PERDESAAN Sinopsis Mata Kuliah Mata kuliah ini mempelajari tentang pengertian desa, difinisi pembangunan pedesaan dan pembangunan masyarakat desa, ciri-ciri masyarakat desa, pembangunan pemerintah desa, konsep pembangunan pedesaan, pembangunan masyarakat dalam mengatasi kemiskinan di pedesaan, pembangunan pertanian, bentuk-bentuk permasalahan pedesaan, interaksi desa dan kota, menguak realitas pedesaan, petani dan permasalahannya, strategi pembangunan desa. Tujuan pembelajaran Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan: a. Menjelaskan pengertian, difinisi pembangunan pedesaan b. Menjelaskan permasalahan pertanian beserta kebijakannya c. Menjelaskan interaksi desa dan kota serta menguak realitas pedesaan d. Menjelaskan strategi pembangunan pedesaan e. Menjelaskan prinsip pembangunan masyarakat desa Referensi a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k.
William.L. Coller. DKK, Pendekatan baru dalam pembangunan pedesaan Soedjito.S, Aspek sosial budaya dalam pembangunan pedesaan 30 konsep penting dalam pembangunan pedesaan Loekman Soetrisno, Paradigma baru pembangunan pertanian ( sebuah tinjauan sosiologis) Kurnadi shahab, sosiologi pedesaan Tjahya Supriatna, Strategi pembangunan dan kemiskinan Bahreint Sugihen, Sosiologi pedesaan Undang-undang otonomi daerah Rahardjo, Pengantas sosiologi pedesaan dan pertanian Jefta Leibo, Sosiologi pedesaan Robert Redfield, Masyarakat petani dan kebudayaan
l. Eric.R.Wolf, Petani suatu tinjauan antropologi m. Bitarto, Interaksi desa – kota dan permasalahannya ISF331 / 3 SKS SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA Sinopsis Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas definisi sistem sosial dan budaya menurut beberapa ahli, masalah-masalah pokok sistem sosial dan budaya, pendekatan teoritis untuk studi sistem sosial, struktur dan sistem sosial dan budaya masyarakat Indonesia, masalah integrasi nasional serta aspek-aspek nilai budaya dan historis yang mempengaruhinya. Tujuan pembelajaran Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan: 1. Mampu menjelaskan berbagai konsep nilai sosial dan budaya dan aspek-aspek sistem sosial dan kekuatan kelemahan teori Siatem Sosial. 2. Mampu menjelaskan hubungan sistem sosial dengan masyarakat. 3. Mampu menyebutkan dan memahami berbagai faktor yang berhubungan dengan masalah integrasi dan disintegrasi bangsa. 4. Mampu mencari faktor penyebab munculnya disintegrasi bangsa dan dapat memberikan solusinya. Referensi 1. Amirin, Tatang, Pokok-Pokok Teori Sistem, Jakarta, CV, Rajawali, 1986. 2. Bustami Rahman dan Hari Yuswadi, Sistem Sosial Budaya Indonesia, Jember,Kelompok Peduli Budaya dan Wisata Daerah Jawa Timur, 2005 3. Doyle, P. Johnson, Teori Sosiologi Klasik dan Modern, Jakarta, PT. Gramedia, 1986. 4. Hisyan ,Muhammad, “Indonesia Menapak Abad 21, dalam Kajian Sosial Budaya”, Jakarta, Peradaban, 2001. 5. Koentjaraningrat, Persepsi Tentang Kebudayaan Nasional, Jakarta, LPKN-LIPI, 1982. 6. Nasikun, Sistem Sosial Indonesia, Jakarta, PT, Rajawali. Press, 1985 7. Poloma, Margaret, Sosiologi Kontemporer, Jakarta, PT. Rajawali Press, 1984. 8. Ranjabar, Jacobus, Sistem Sosial Budaya Indonesia, Bogor, Ghalia Indonesia, 2006. 9. Soekanto, Soerjono, Sosiologi: Suatu Pengantar, Jakarta, PT. Rajawali Press, 1984. 10. Soelaiman, M. Munandar, Ilmu Budaya Dasar : Suatu Pengantar, Bandung, PT. Eresco,1992 11. Sosrodihardjo, Soedjito, Perubahan Struktur Masyarakat di Jawa, Yogyakarta, FISIPOL UGM, 1967. 12. Susanto, Astrid S, Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial, Jakarta, Bina Cipta, 1977 13. Suparlan, Parsudi, Revitalisasi Sosial Budaya Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bermasyarakat. Makalah disampaikian pada Seminar Nasional Ikatan Sosiologi Indonesia di Bogor, 28-29 Agustus 2002
14. Taneko, Soelaiman B, Konsepsi Sistem Sosial dan Sistem Sosial Indonesia, Jakarta, CV. Fajar Agung, 1986 15. Narwoko, Dwi, Bagong Suyanto (ed), Sosiologi: Teks Pengantar dan Terapan, Jakarta, Prenada Media, 2004. 16. Majalah Masyarakat dan Budaya, Peradaban, Vol. 1 No. 1 September 2001 17. Ritzer, George- Goodman, Douglas J, Teori Sosiologi Modern, Jakarta, Prenada Media, 2004 ISF303 / 3 SKS KEWIRAUSAHAAN Sinopsis Mata Kuliah Mata kuliah ini pada dasarnya mempelajari tentang nilai-nilai, pemahaman potensi dasar dan menumbuhkembangkan semangat entrepreneurship di kalangan mahasiswa. Kewirausahaan hakekatnya adalah merumuskan tujuan hidup, membangun kepercayaan diri, mengenali kelemahan dan potensi diri, bekerja keras, tidak takut gagal, penuh inovasi/gagasan dan menciptakan kehidupan yang lebih bernilai. Materi yang disajikan bukan semata-mata persoalan teknis, tetapi tentang komitmen, integritas, kreatifitas dan motivasi diri. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari dan memahami materi-materi perkuliahan, diharapkan mahasiswa mampu : 1. Mempertajam kemampuan soft-skill untuk diseimbangankan dengan hard-skill mahasiswa 2. Membuat tujuan dan strategi dalam menjalani kehidupan 3. Merubah mind-set tentang pilihan pekerjaan untuk tidak tergantung pada sektor pemerintahan (PNS) dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri 4. Menjadikan kehidupan mereka lebih bernilai dan berguna. Referensi : 1. Aan Jackman, How to Get Thing Done, PT Erlangga Jakarta, 2006 2. Andrie Wongso, 15, 16, 18 dan 20 Wisdom & Sukses, PT. Elek Media Komputindo 3. Jakarta 2005, 2006, 2007 dan 2008 4. Andrie Wongso, Sang Pembelajar. AW Publishing Jakarta, 2007 5. Brad Hughes, The Entrepreneur Codes, Prestasi Pustaka Jakarta, 2007 6. Hendro, Smart Entrepreneur, Penerbit Andi Jakarta, 2005 7. Suryana, Kewirausahaan, Penerbit Salemba 36 Jakarta, 1998 8. Mario Teguh, Becoming a Star, PT Syaamil Cipta Media Bandung, 2005 9. Reza M. Syarief, Life Excellence, Prestasi Jakarta, 2007 10. Suheri, Jangan Cuma Bermimpi, PT Quantum Jakarta, 2005 11. Ping Hartono, Entrepreneurship No Pain, No Gain, PT Gramedia Jakarta, 2005 12. Tung Desem Waringin, Financial Revolution, PT Gramedia Jakarta, 2006 13. Tung Desem Waringin, Marketing Revolution, PT Gramedia Jakarta, 2006 14. Yudiantoro, Entrepreneur Penuh Percaya Diri, Prestasi Pustaka Jakarta, 2006 15. Winardi, Entrepreneur dan Entrepreneurship, PT Kencana Jakarta, 2005