SIMULASI PENGGUNAAN SIDIK JARI PADA PROSES AUTENTIKASI PESERTA UJIAN
Naskah Publikasi
diajukan oleh : Septi Wali Puryanti
(08.01.2318)
Anys Triana
(08.01.2366)
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 i
ii
Simulation of the Use of Fingerprint in the Autentification Process Examination Participant Simulasi Penggunaan Sidik Jari pada Proses Autentikasi Peserta Ujian
Septi Wali Puryanti Anys Triana Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Information technology plays an important role in supporting the advancement in various fields. Reflecting the fact is, the authors plan to conduct research on Information Technology that can be used in identifying participants who followed the new admissions exam at a college. In creating an application that connects the fingerprint with the computer equipment is expected to print the results of a person's fingerprint image into an accurate database. This is a step forward in the process of identifying the truth of an examinee. Fingerprint images are printed and stored in a database intended to avoid elements that can not be held responsible and acting as a jockey in doing exam. From the media is expected of a change in the system manually into a computerized identification and get an accurate database. The author hopes that this application can help the universities / institutions that conducted the test can identify a truth and avoid cases of fraud in the conduct examinations for admission and also provide a deterrent effect on rogue elements who act as a jockey and also on the examinees. Keyword : simulation, fingerprint, exam, information technology, identify.
iii
1.
Pendahuluan Seiring dengan perkembangan teknologi informatika yang sangat pesat saat ini,
dirasakan bahwa teknologi informasi memegang peranan penting dalam kehidupan. Berkaca dari fakta inilah penulis berencana membuat aplikasi sebagai alat untuk autentikasi peserta ujian dengan menggunakan sidik jari sebagai suatu akses yang unik sehingga tidak dapat dimanipulasi datanya. 2.
Landasan Teori
2.1
Pengertian Sistem “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu” (Jogiyanto HM, 2002 : 1). “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu” (Jogiyanto H.M, 2002 : 2). 2.2.2
Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan lunak pada
komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. 2.2.3
Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi adalah sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 2.3
Konsep Analisis Sistem Analisis
sistem
didefinisikan
sebagai
bagaimana
cara
memahami
dan
menspesifikasi dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. 2.3.1
Tujuan Analisis Kebutuhan SIstem Tujuan dari fase analisis adalah memahami dengan sebenar-benarnya
kebutuhan dari sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem yang memenuhi kebutuhan. 2.3.2
Tipe-tipe Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem dibagi kedalam dua jenis, yaitu: kebutuhan fungsional dan
kebutuhan non fungsional . 2.3.3
Flowchard System Bagan alir sistem (Flowchart System) merupakan bagan alir dari sebuah sistem
yang menunjukkan bagaimana sebuah sistem secara fisik akan ditampilkan.
1
2.4
Konsep Dasar Basis Data Basis data adalah sekumpulan data yang dapat digambarkan sebagai aktivitas
dari satu atau lebih organisasi yang berelasi. 2.4.1
Manfaat dan Kelebihan Basis Data
2.4.2
Sistem Managemen Basis Data (Database Management System) Database Management System (DBMS) adalah program yang ditujukan untuk
melaksanakan manajemen data. 2.5
Perancangan Basis Data
2.5.1
Normalisasi Normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi table-tabel
yang menunjukkan entity dan relasinya. 2.6
Konsep Dasar Fingerprint
2.6.1
Definisi Fingerprint Sidik jari atau fingerprint adalah hasil reproduksi tapak jari baik yang sengaja
diambil maupun bekas yang ditinggalkan pada benda karena pernah tersentuh kulit telapak tangan atau kaki. 2.6.2
Kelebihan dan Kekurangan Fingerprint Kelebihan : akurat; menghindari kecurangan;meningkatkan kinerja; proses data
lebih cepat dan mudah; teknologi universal ;data otentik ; ruang penyimpanan kecil. Kekurangan : mengganggu karena masih berkaitan dengan identifikasi kriminal, kesalahan dengan kering atau kotor dari kulit jari. 2.6.3
Cara Menggunakan Fingerprint Penggunaan alat yaitu dengan cara menempelkan jari pada alat fingerprint maka
data dari pengguna/user secara otomatis akan masuk. 2.6.3
Teknologi Sensor pada Fingerprint Teknologi Sensor pada Fingerprint yaitu : Optical Silicon Fingerprint Scanners ;
Digital Fingerprint Scanners ; Capacitance Fingerprint Scanners ; Thermal Fingerprint Scanners ; Ultra F.S 2.7
Sistem Perangkat Lunak Perangkat lunak (Software) adalah perangkat komputer yang berbentuk program
atau instruksi yang dikenali komputer. 2.7.1
Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah bahasa pemrograman evev-driven(program menunggu
sampai adanya respon dari pemakai) yang berasal dari BASIC. 2.7.2
Integrasi Database kedalam Visual Basic
2
2.7.3
Microsoft Access 2007 Microsoft Access adalah paket software database relasional yang hebat, yang
memudahkan untuk mengelola dan membuat database yang kompleks. 2.7.4
Report Report atau laporan sangat diperlukan dalam suatu aplikasi sistem informasi,
report yang digunakan adalah DataReport yang sudah ada dalam Visual Basic 6.0 3
Analisis dan Perancangan Sistem
3.1
Tinjauan Umum Perkembangan industri alat elektronik saat ini kian cepat yang membuat
masyarakat bersikap konsumtif sehingga meningkatnya angka kepemilikan alat-alat elektronik yang modern di kota-kota besar tanah air. 3.1.1
Bagian-bagian Fingerprint
Gambar 3.1 Gambar Bagian-Bagian FingerPrint 3.1.2
Cara Kerja Fingerprint Sebuah sistem fingerprint scanner memiliki dua pekerjaan, yakni mengambil
gambar sidik jari Anda, dan memutuskan apakah pola alur sidik jari dari gambar yang diambil sama dengan pola alur sidik jari yang ada di database. 3.2
Analisis Sistem Tujuan utama analisis sistem adalah untuk menentukan hal-hal detail yang akan
dikerjakan oleh sistem yang diusulkan. 3.2.1
Definisi Analisis Sistem Analisis sistem (system analisis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari
suatu komponen yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasikan permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. 3.2.2
Analisis Kelemahan Sistem Untuk mengidentifikasikan masalah, maka kita harus melakukan analisis
terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan (analisis PIECES).
3
3.2.3
Analisis PIECES Analisis yang digunakan sebagai alat ukur untuk menentukan sebuah sistem
yaitu dengan menggunakan analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Service). 3.3
Analisis Kelayakan Sistem Studi kelayakan adalah studi yang akan digunakan untuk menentukan
kemungkinan apakah pengembangan proyek sistem, layak diteruskan atau bahkan dihentikan.
Kelayakan Teknologi (Technology Feasibility)
Kelayakan Sistem (System Feasibility)
Kelayakan Operasi (Operation Feasibility)
Kelayakan Ekonomi (Economy Feasibility)
Kelayakan Hukum (Law Feasibility)
3.4
Analisis Biaya dan Manfaat
3.4.1
Komponen-komponen Biaya
3.4.2
Komponen-komponen Manfaat Manfaat dari sistem informasi dapat diklasifikasikan dalam bentuk keuntungan
berwujud (tangible benefit) dan keuntungan tidak berwujud (intangible benefit). 3.5
Perancangan Sistem
3.5.1
Arti dan Tujuan Rancangan Sistem Perancangan sistem dilakukan dengan maksud untuk memberikan gambaran
secara umum kepada user tentang sistem yang baru/sistem yang akan diusulkan. 3.5.2
Rancangan Proses DFD (Data Flow Diagram) a. DFD Level Konteks
Administrator Data laporan data peserta data sidik jari data petugas data autentikasi
Data administrator Data petugas data laporan 0
Peserta
Data peserta data sidik jari
Sistem Autentikasi
data petugas data laporan
Data laporan
Gambar 3.2 Gambar DFD Level Context
4
Petugas
b. DFD Level 0 0 Sistem Autentikasi
1
2
3
4
5
Proses data peserta
Proses data sidik jari
Proses data autentikasi
Proses data petugas
Proses data laporan
1.1
1.2
Isi data Peserta
Manajemen peserta
2.1
2.2
3.1
3.2
Scan sidik jari
Manajemen sidik jari
Input data autentikasi
Manajemen autentikasi
5.1
5.2
5.3
Laporan data Laporan ujian peserta
Laporan autentikasi
Gambar 3.3 Diagram Berjenjang Proses
c. Diagram Overview 1 Peserta
Data autentikasi
Data peserta
Proses Data Peserta
Data peserta
2 Proses Data sidik jari
Autentikasi
Data autentikasi
Tabel peserta
Data peserta
Data peserta
Data sidik jari
Tabel sidik jari
Data sidik jari
Data sidik jari
Data sidik jari
Data peserta
Data peserta
3 Data autentikasi
Proses Data Autentikasi
Data berita autentikasi
Tabel berita autentikasi
Data autentikasi
petugas Data ujian
4 Data petugas
Proses Data petugas
Data petugas
Data laporan
Admin
5 Proses pembuatan laporan
laporan
laporan laporan
Gambar 3.4 DFD Overview
5
Tabel petugas
Data petugas
d. DFD Level 1 Proses data autentikasi Data sidik jari
Sidik jari
3 Data peserta
peserta
autentikasi
Data autentikasi
Data autentikasi
Data autentikasi
1
3.1 Data autentikasi
petugas
Tabel autentikasi
Data autentikasi
Proses data autentikasi
Data autentikasi
Data autentikasi
2
Data autentikasi
Data autentikasi
5
3.2 Data autentikasi
administrator
Data autentikasi
Manajemen data autentikasi
Data autentikasi
Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses data autentikasi e. DFD Level 1 Data Peserta 3 Data peserta
peserta
autentikasi
Data peserta
Data peserta Data peserta
3
1.1 Data peserta
petugas
Isi data
peserta
Data peserta
Data peserta
Data peserta
Tabel peserta
Data peserta
Data peserta
4
6
1.1 Data peserta
administrator
Data peserta
Manajemen data peserta
Data peserta
Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses Data Peserta f. DFD Level 1 Data Sidik jari 3 Sidik jari
Data Sidik jari
autentikasi Data Sidik jari
Data Sidik jari
Data Sidik jari
3
1.1 petugas
Data Sidik jari
Isi data Sidik jari
Data Sidik jari
Data Sidik jari
Tabel Sidik jari
Data Sidik jari Data Sidik jari
Data Sidik jari 1.1
administrator
Data Sidik jari
Manajemen data Sidik jari
Data Sidik jari
Data Sidik jari
Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses Sidik Jari
6
4
5
g. DFD Level 1 Proses Pembuatan Laporan Data peserta
Tabel peserta
Laporan
Data sidik jari
5.1
Tabel sidik jari Admin
Data laporan
Petugas Laporan data peserta ujian Laporan
Tabel autentikasi
Data autentikasi
Data laporan
5.2 Laporan Autentikasi
Tabel petugas
Laporan
Peserta
Data petugas Laporan
Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses Pembuatan Laporan 2. Flowchart
Data Peserta
Data Pendaftaran
Data Petugas
Data Fingerprint
Data Verifikasi
Input Data
Input Data
Input Data
Input Data
Input Data
Olah Data
Olah Data
Olah Data
Olah Data
Olah Data
Pendaftaran
Petugas
Sidik Jari
Peserta
Pembuatan Laporan Pendaftaran
Pembuatan Laporan Verifikasi
Laporan Pendaftaran
Laporan Verifikasi
Gambar 3.9 Gambar Flowchart
3.5.3
Rancangan Basis Data 1. Normalisasi
Normalisasi Bentuk Pertama (1” Normal Form)
7
Verifikasi
Tabel 3.4 Normalisasi Bentuk Pertama Peserta No_Peserta Nama_Peserta No_Identitas Jenis_Kelamin Agama Tempat_Lahir Tanggal_Lahir Alamat Tanggal_Pendaftaran
Fingerprint Id_Fingerprint Keterangan Pendaftaran No_Pendaftaran Tanggal_Pendaftaran Waktu_Pendaftaran Keterangan
Petugas Id_Petugas Nama _Petugas Tanggal_Pendataan Ujian No_Ujian Tanggal_Ujian Waktu_Ujian Keterangan
Normalisasi Bentuk Kedua (2” Normal Form) Tabel 3.5 Normalisasi Bentuk Kedua
Peserta No_Peserta * Nama_Peserta No_Identitas Jenis_Kelamin Agama Tempat_Lahir Tanggal_Lahir Alamat Tanggal_Pendaftaran
Fingerprint Id_Fingerprint * Keterangan
Petugas Id_Petugas * Nama _Petugas Tanggal_Pendataan
Pendaftaran No_Pendaftaran * Tanggal_Pendaftaran Waktu_Pendaftaran Keterangan
Ujian No_Ujian * Tanggal_Ujian Waktu_Ujian Keterangan
Normalisasi Bentuk Ketiga (3” Normal Form) Tabel 3.6 Normalisasi Bentuk Ketiga
Peserta No_Peserta * Nama_Peserta No_Identitas Jenis_Kelamin Agama Tempat_Lahir Tanggal_Lahir Alamat Tanggal_Pendaftaran
Fingerprint Id_Fingerprint * Keterangan No_Pendaftaran ** No_Peserta ** Ujian No_Ujian * Tanggal_Ujian Waktu_Ujian Keterangan Id_Fingerprint ** No_Peserta **
8
Petugas Id_Petugas * Nama _Petugas Tanggal_Pendataan Pendaftaran No_Pendaftaran * Tanggal_Pendaftaran Waktu_Pendaftaran Keterangan Id_Petugas ** No_Peserta ** Id_Fingerprint **
Relasi Antar Tabel Fingerprint Id_Fingerprint * No_Pendaftaran** No_Peserta **
Peserta No_Peserta * No_Ujian **
Petugas Id_Petugas *
Pendaftaran No_Pendafatara* Id_Petugas ** No_Peserta ** Id_Fingerprint **
Ujian No_Ujian * Id_Fingerprint ** No_Peserta **
2. Struktur Tabel 1. Tabel Peserta No
Nama Field
Type Data
1
No_Peserta
Char
10
2
Nama_Peserta
Varchar
30
√
3
No_Identitas
Char
20
√
4
Jenis_Kelamin
Char
2
√
5
Agama
Char
5
√
6
Tempat_Lahir
Char
20
√
7
Tanggal_Lahir
Char
10
√
8
Alamat
Varchar
150
√
9
Tanggal_Pendaftaran
Datetime
9
Size
Null
Keterangan Primary Key
√
2. Tabel Petugas No
Nama Field
Type Data
Size
Null
Char
10
√
30
√
1
Id_Petugas
2
Nama_Petugas
Varchar
3
Tanggal_Pendataan
Datatime
Keterangan Primary Key
√
3. Tabel Pendaftaran No
Nama Field
Type Data
Size
Null
Char
10
√
Keterangan Primary Key
1
No_Pendaftaran
2
Tanggal_Pendaftaran
Datetime
3
Waktu_Pendaftaran
Datetime
4
Keterangan
Varchar
20
√
5
Id_Petugas
Char
20
√
Foreign Key
6
No_Peserta
Char
20
√
Foreign Key
7
Id_Fingerprint
Char
20
√
Foreign Key
Type Data
Size
Null
4. Tabel Fingerprint No
Nama Field
Keterangan Primary Key
1
Id_Fingerprint
Char
10
2
No_Pendaftaran
Char
10
√
Foreign Key
3
No_Peserta
Char
10
√
Foreign Key
Type Data
Size
Null
Char
10
√
5. Tabel Ujian
No
Nama Field
1
No_Ujian
2
Tanggal_Ujian
Datetime
10
Keterangan Primary Key
3
Waktu_Ujian
Datetime
4
Keterangan
Varchar
20
√
5
Id_Petugas
Char
20
√
Foreign Key
6
No_Peserta
Char
20
√
Foreign Key
7
Id_Fingerprint
Char
20
√
Foreign Key
3.6
Perancangan Sistem Secara Terperinci
3.6.1
Perancangan Model 1. HIPO (Hierarchy plus Input Process Output)
Login
Admin
User Gambar 3.11 HIPO Login User
Menu Utama
Pendaftar an
Verifikasi
Laporan
Keluar
Gambar 3.12 HIPO Menu Utama Pendaftaran
Identitas
Sidik Jari
Gambar 3.13 HIPO Pendaftaran
11
Verifikasi
Identitas
Sidik Jari
Gambar 3.14 HIPO Verifikasi
Laporan
Laporan Data Pendaftaran
Laporan Data Verifikasi Gambar 3.15 HIPO Laporan
3.6.2
Perancangan Antar Muka (Interface) 1. Rancangan Tampilan Menu Utama Pendaftaran
Verifikasi
Laporan
Keluar
Gambar 3.16 Rancangan Tampilan Menu Utama 2. Rancangan Tampilan Menu Log in dan Log out LOGIN ADMINISTRATOR User Nama Password OK
KELUAR
Gambar 3.17 Rancangan Tampilan Menu Login 3. Rancangan Tampilan Form Pendaftaran
12
INPUT DATA PENDAFTARAN No. Pendaftaran Nama No. Identitas Jenis Kelamin Agama Tempat Lahir Tanggal Lahir Alamat Petugas SIMPAN
KELUAR
Gambar 3.18 Rancangan Tampilan Form Pendaftaran 4. Rancangan Tampilan Data Peserta Ujian VERIFIKASI No. Pendaftaran Nama Status Verifikasi Sidik Jari
KELUAR
SIMPAN
Gambar 3.19 Rancangan Tampilan Form Peserta Ujian 5. Rancangan Tampilan Laporan Data Presensi Ujian SISTEM AUTENTIKASI PESERTA UJIAN Gambar 3.20 Rancangan OutputDATA Laporan Pendaftaran LAPORAN AUTENTIKASI Tanggal : No. Pendaftaran
Nama
No. Identitas
Jenis Kelamin
Tanggal Lahir
Gambar 3.20 Rancangan Output Laporan Pendaftaran
13
Status
SISTEM AUTENTIKASI PESERTA UJIAN LAPORAN DATA PENDAFTARAN Tanggal : No. Pendaftaran
Nama
No. Identitas
Jenis Kelamin
Tanggal Lahir
Alamat
Gambar 3.21 Rancangan Output Laporan Verifikasi 4
Implementasi dan Pembahasan
4.1
Pendahuluan Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan dan untuk menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem agar sesuai dengan yang diharapkan.
4.2
Penerapan Rancangan Implementasi Rancangan implementasi merupakan kegiatan awal dalam tahap implementasi
sistem. Rencana implementasi dimaksudkan terutama untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan selama tahap implementasi. 4.3
Kegiatan Implementasi
Pelatihan Personal
Menyiapkan Perangkat Keras
Menyiapkan Perangkat Lunak
Pengetesan Program
Konversi Sistem, proses konversi sistem merupakan proses untuk meletakkan sistem baru supaya siap untuk digunakan.
4.4
Implementasi Aplikasi Database Tabel Pendaftar
Gambar 4.4 Tabel Pendaftar
14
Tabel Fingerprint
Gambar 4.5 Tabel Fingerprint 4.5
Implementasi Program
4.5.1
Packaging Project Autentikasi Peserta Ujian
Gambar 4.9 Hasil Packaging Project 4.5.2
Tampilan Menu Login
Gambar 4.10 Login 4.5.3
Tampilan Menu Utama
Gambar 4.11 Menu Utama
15
4.5.4
Tampilan Form Data Pendaftaran
Gambar 4.12 Form Data Pendaftaran 4.5.5
Tampilan Form Data Verifikasi
Gambar 4.13 Form Data Verifikasi 4.5.6
Tampilan Laporan Data Peserta Ujian
Gambar 4.14 Laporan Data Peserta Ujian 4.5.7
Tampilan Laporan Data Verifikasi
Gambar 4.15 Laporan Data Verifikasi
16
5
Kesimpulan dan Saran
5.1
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan implementasi yang telah digunakan dalam
penyusunan tugas akhir, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut ini : 1. Sebuah instansi ataupun sekolah yang mengadakan suatu ujian sangat membutuhkan sebuah sistem autentikasi sidik jari yang terotomatis dan mampu memberikan informasi kebenaran sidik jari dengan menggunakan sidik jari. 2. Kelebihan sistem yang baru adalah dapat menjadi sistem informasi yang mudah, cepat, akurat dan dapat mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan agar tidak mudah untuk dimanipulasi. 3. Laporan-laporan yang dihasilkan antara lain: Laporan data peserta pendaftaran dan Laporan data peserta verifikasi 4. Agar dapat berjalan dengan baik sistem autentikasi kebenaran sidik jari ini membutuhkan hardware yaitu fingerprint. 5. Penggunaan fingerprint yang terlalu sering mengakibatkan alat yang digunakan menjadi sering error dalam pengambilan gambar sidik jari. 5.2
Saran
1. Melakukan pertimbangan terhadap sistem yang diusulkan penulis, yaitu penerapan sistem autentikasi kebenaran sidik jari hendaknya dapat dipakai sebagai sistem baru yang lebih praktis, efektif dan efisien. 2. Penerapan sistem baru akan berjalan sesuai dengan yang diinginkan apabila pihak yang terlibat didalamnya dapat mendukung penerapan sistem baru. 3. Untuk kedepannya aplikasi ini bisa dikembangkan oleh pihak-pihak yang berminat dengan menggunakan input retina mata.
17
Daftar Pustaka
Jogianto . 1999. Analisis dan Design Sistem Informasi. Andi Offset ; Yogyakarta Madcoms. 2002. Seri Panduan Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0. Andi Offset ; Yogyakarta Novian, Agung. 2004. Panduan Microsoft Visual Basic. Andi Offset ; Yogyakarta Utami, Ema dan Sukrisno. 2005. Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman Menggunakan SQL Server, Microsoft Access, Microsoft Visual Basic. Andi Offset ; Yogyakarta
18