SGV
Sistem Identifikasi Teknologi Sidik Jari
Petunjuk Penggunaan SGV
1
DATASCRIP
SGV
Daftar Isi 1.
SGV .................... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
2.
KONSEP DASAR TEKNOLOGI SIDIK JARI...............5 2.1 PENTING UNTUK DIPERHATIKAN .......................................5 2.2 KONSEP-KONSEP DASAR ...................................................6 2.2.1 User Enrollment (Pendaftaran User)..........................6 2.2.2 User Verification (Verifikasi User)..............................7 2.2.3 Match Threshold Levels (Security Level) ....................7 2.2.4 User ID Numbers (Nomor ID Pengguna) ...................8 2.2.5 Authority Levels (Tingkat Otorisasi) ...........................8 2.2.6 Start-up window .........................................................9 2.2.7 Function key aktivasi..................................................9 2.3 CARA PELETAKAN JARI ....................................................10
3.
PENGENALAN SGV READER .................................... 11
4. HARDWAREMENU...............................................................12 4.1 PROSEDUR PENDAFTARAN DAN VERIFIKASI.......................12 4.1.1 Mendaftarkan User ..................................................13 4.1.1.A Pendaftaran dengan Sidik jari ............................15 4.1.1.B Pendaftaran dengan Password............................16 4.1.1.C Sidik jari & Password........................................17 4.1.2 Test Hasil Pendaftaran ........................................18 4.1.3 Back-up Fingerprint.................................................18 4.1.4 Verifikasi Identitas Anda...........................................18 4.1.4.A Verifikasi Sidik Jari ...........................................19 4.1.4.B Verifikasi Password ...........................................19 4.1.4.C ID & Sidik Jari ..................................................20 4.1.5 Petunjuk untuk melakukan Pendaftaran yang berhasil .........................................................................................21 4.2 PILIHAN SISTEM .............................................................22 4.2.1 Sistem Options .........................................................24 2
DATASCRIP
SGV
4.21.A Tanggal Waktu (Date Time) ................................ 24 4.2.1.B Bahasa (Language) ............................................24 4.2.1.C Format...............................................................25 4.2.1.D Advance Options...............................................26 4.2.2 Power Management .................................................27 4.2.3 Pilihan Komunikasi..................................................29 4.2.4 Pilihan Log ..............................................................30 4.2.5 PILIHAN AKSES............................................................31 4.2.6 Auto Test ..................................................................33 4.3. INFORMASI SISTEM ........................................................34 4.4. PETUNJUK PENGGUNA ACC OPTS ...................................35 4.4.1 Fitur Produk ............................................................35 4.4.2 Konsep-konsep Dasar ..............................................35 4.4.3 Pilihan Akses............................................................36 4.4.3.A Pengenalan Singkat untuk Access Options.........38 4.4.3.B Alur Verification dari Access Options ................40 4.4.4 Function Description ...............................................41 4.4.4.A Definition of Time zone.....................................41 4.4.4.B Definition of Grouping Function .......................43 4.4.4.C User Acc Opts ...................................................46 4.4.4.D Access Comb ....................................................49 4.4.4.E Lock ..................................................................53 4.4.4.F DSen. Delay....................................................53 4.4.4.G Dsen. Mode......................................................54 5. SPESIFIKASI TEKNIS.....................................................56 6. TROUBLE SHOOTING ...................................................57 7. PANDUAN KONEKSI UNTUK SGV...............................59 7.1. PENJELASAN UMUM ......................................................59 Konfigurasi terminal-terminal koneksi ..........................59 7.3. KONEKSI KOMUNIKASI...................................................61 7.3.1 SGV dengan koneksi RS 232.....................................61 7.3.2 SGV dengan koneksi RS485......................................62 3
DATASCRIP
SGV
7.3.3 SGV dengan koneksi TCP/IP ....................................63 7.4. SGV DENGAN KONEKSI UNTUK ACCESS CONTROL ..........64 7.4.1. Wiegand 26 bit .................................................64 7.4.2. Relay for door lock...........................................64 7.4.3. Tombol keluar ..................................................65 7.4.4. Sensor pintu .....................................................65 7.4.5. Alarm...............................................................65 7.4.6. Stand Alone Access Control ............................65
4
DATASCRIP
SGV
1. SGV SGV diciptakan untuk memanage access security, pengontrolan system absensi dan atau aplikasi lainnya yang memerlukan verifikasi yang tidak dapat diwakilkan oleh barang (kartu, password, kunci, dan lainnya) atau orang lain. SGV dikembangkan dengan teknologi terbaru dimana teknologi ini meningkatkan kemampuan untuk pembacaan data sidik jari dengan kualitas kurang baik serta kemapuan untuk melakukan perbandingan sidik jari (matching process) secara Identifikasi (1:N) dengan akurasi yang baik dan waktu yang sangat cepat, sehingga membuat SGV merupakan solusi terbaik buat kebutuhan biometric anda. Disamping itu SGV memiliki advance features untuk access control yang memberikan aplikasi yang lebih banyak untuk keamanan dan kenyamanan aplikasi access control serta dilengkapi dengan function key, yang memungkinkan SGV dapat mencatat berbagai tipe aktivitas absensi.
2. Konsep Dasar Teknologi Sidik Jari 2.1 Penting Untuk Diperhatikan Agar tidak menempatkan produk ini di tempat yang langsung terkena sinar matahari atau cahaya yang sangat terang, karena cahaya yang terang dapat memberikan efek dalam proses scanning sidik jari, dan hal ini dapat menyebabkan kegagalan verifikasi. Usahakan untuk menghindari pemakaian di luar (ruangan terbuka), temperature yang baik agar mesin absensi bekerja dengan baik berkisar antara 0-400C. Pemakaian di luar ruangan untuk waktu lama, dan ditambah dengan panas dari mesin, akan menyebabkan masalah dalam pengoperasiannya, termasuk 5
DATASCRIP
SGV
mengurangi reaksinya dan sukses rate dari verifikasi. Jika pemakaian luar tidak dapat dihindari, disarankan untuk menggunakan pelindung matahari dan fasilitas pendinginan.
2.2 Konsep-konsep Dasar Bagian ini berisi definisi dan penjelasan dari konsep Absensi Sidik jari, termasuk: - User Enrollment (Pendaftaran User / Pengguna) - User Verification (Verifikasi Pengguna) - Match Threshold Levels (Tingkat Batas Kecocokan) - User ID Numbers (Nomor ID Pengguna) - Authority (Status) Levels (Tingkat Otoritasi (Status) - Start-up Windows Dua fungsi penting dari Absensi Sidik jari adalah pendaftaran pengguna dan verifikasi pengguna.
2.2.1 User Enrollment (Pendaftaran User) Pendaftaran adalah proses membuat nomor ID dan scanning jari pengguna sebanyak tiga template untuk setiap jari yang direkam. Template ini diasosiasikan dengan nomor ID pengguna dan disimpan. Selama verifikasi pengguna, template yang sudah tersimpan di bandingkan dengan sidik jari yang sedang discanning untuk mengkonfirmasi identitas pengguna. Pendaftaran dilakukan pada unit readernya. Pengguna dapat mencoba verifikasi pada mesin dimana dia mendaftarkan sidik jarinya. Proses pendaftaran ini kira-kira memerlukan waktu selama 2 detik. Sepuluh jari dapat didaftarkan untuk nomor ID yang sama, jadi pengguna dapat menggunakan lebih banyak cara verifikasi. Idealnya, setiap jari dari setiap tangan dapat didaftarkan sehingga jika jari yang didaftarkan pengguna terluka, 6
DATASCRIP
SGV
template jari yang lain dapat digunakan. User dapat memilih jari yang direkam, namun disarankan agar memberikan index untuk jari kiri atau kanan yang direkam, sehingga pada saat verifikasi dapat tepat sesuai dengan jari yang digunakan.
2.2.2 User Verification (Verifikasi User) Verifikasi terjadi ketika user memasukkan nomor ID atau meletakkan jari di tempat sensor sidik jari, atau memasukkan password untuk membandingkan dengan template yang sudah tersimpan.
2.2.3 Match Threshold Levels (Security Level) Security Level adalah nilai yang mewakili derajat verifikasi yang diuji untuk memastikan bahwa user adalah orang yang dimaksud. Penentuan security level adalah keseimbangan antara Tingkat Kesalahan Penerimaan dan Tingkat Kesalahan Penolakan. Tingkat Kesalahan Penerimaan (FAR) mengukur seberapa sering pengguna yang tidak terotorisasi salah dikenali dan masuk ke dalam sistem. Tingkat Kesalahan Penolakan (FRR) mengukur seberapa sering orang yang terdaftar dan pengguna yang terotorisasi, yang seharusnya memperoleh access ke dalam sistem, ditolak oleh sistem karena tidak dikenali. Untuk verifikasi sidik jari yang sulit, anda dapat memakai ID dan verifikasi sidik jari (pencocokan satu dengan satu, 1:1 matching). Peningkatan batas ini akan meningkatkan keamanan, sementara menguranginya akan meningkatkan ketidakakuratan. Keseimbangan yang benar antara FAR dan FRR adalah hal yang penting. Bagi pengguna yang jarinya licin atau rusak, tingkat batas kecocokan dapat (dan harus) dikurangi. 7
DATASCRIP
SGV
Setiap perusahaan atau lokasi penggunaan mesin akan memiliki setting yang berbeda. Tabel 1—1 Penyaranan Setting Batas Kecocokan
FRR Tinggi Menengah Rendah
FAR Rendah Menengah Tinggi
Setting Batas Kecocokan (1 :N) (1:1) 45 25 35 15 25 10
2.2.4 User ID Numbers (Nomor ID Pengguna) Sebelum memulai pendaftaran sidik jari, seorang user harus menetapkan Nomor ID Penggunanya. Nomor ID ini digunakan untuk memanggil template sidik jari setiap kali verifikasi diminta. Normalnya Nomor ID dipanggil melalui tombol, tetapi juga dapat dipanggil melalui produk lain seperti Kartu Proximity.
2.2.5 Authority Levels (Tingkat Otorisasi) SGV Fingerprint Reader memiliki empat tingkat otorisasi atau status: - Pengguna (User) adalah orang yang identitasnya harus diperiksa, seperti perolehan access ke suatu fasilitas atau untuk catatan kehadiran mereka. - Pendaftar (Enroller) adalah Pengguna yang diotorisasi untuk mendaftarkan pengguna baru atau menghapusnya dari sistem. - Admin (Administrator) adalah Pengguna yang dapat melakukan pengoperasian lainnya, kecuali melakukan setting pilihan sebelumnya dan mendaftarkan otoritas manajer. 8
DATASCRIP
SGV
- Supervisor (Supervisor) adalah Pengguna yang dapat
mengakses ke semua fungsi dan mengubah aturan di dalam sistem. Catatan: Tanpa status Administrator dan Supervisor di sistem, Pendaftar akan menggantikan mereka. Dan jika tidak ada Supervisor di sistem, Administrator akan menggantikannya.
2.2.6 Start-up window Ketika mesin terhubung dengan sumber power dan sebelum tombol menghidupkan power ditekan, layar akan menampilkan tampilan pertama, seperti berikut : Welcome 02 18 09 08
SAT
2.2.7 Function key aktivasi Anda dapat melakukan pilihan melalui menu scroll up atau down terhadap function key sebelum masuk ke menu utama. Terdiri dari 4 (empat) pilihan function yaitu: Check In, Check Out, Out, Back dan normal. Welcome Check-In 02 18 09 08
SAT
Welcome CheckOut 02 18 09 08
SAT
9
DATASCRIP
SGV
Welcome
Out
02 18 09 08
SAT
Welcome
BACK
02 18 09 08
SAT
2.3 Cara peletakan jari Cara yang benar adalah:
Letakkan jari di permukaan tempat sensor Letakkan di tengah-tengah permukaan sensor
Cara yang salah adalah:
10
DATASCRIP
SGV
Catatan: Ikutilah cara peletakan jari yang benar; Perusahaan kami tidak bertanggungj jawab atas hasil fungsi yang diakibatkan karena tata cara penekanan atau peletakan jari yang tidak benar. Perusahaan kami memiliki hak untuk menginterpretasi dan modifikasi untuk point di atas.
3. Pengenalan SGV Reader Dalam bagian ini, hal-hal umum dan cara peletakan sidik-jari akan dikemukakan secara lengkap. SGV Fingerprint Reader
122x32LCD
Optical sensor untuk scanning sidik jari
1
2
3
4
5
6
7
8
9
BELL
0
OK
C
MENU
11
DATASCRIP
SGV
OK Tombol konfirmasi: mengkonfirmasi pengoperasian terakhir; MENU Masuk ke dalam manajemen interface di status awal; C Membatalkan pengoperasian terakhir Tombol scrolling atas: memindahkan menu ke atas atau untuk mengaktifkan function key (Check In/ out, Out atau Back dan normal) sebelum masuk ke menu. Tombol scrolling bawah: memindahkan menu ke bawah atau untuk mengaktifkan function key (Check In/ Out, Out atau Back dan normal) sebelum masuk menu. Tombol power: kontrol power hidup dan mati BELL Bell pintu Nomor Nomor input 0-9 SGV menggunakan teknologi sidik jari yang terbaru adalah sebuah alat untuk aplikasi Access Control and Absensi yang didesain sedemikian rupa baik dari segi hardware maupun menu aplikasi sehingga mudah untuk digunakan. Alat ini dapat dipasang di tempat khusus yang membutuhkan otoritas untuk masuk atau pengontrolan aktifitas. Perpaduan antara system teknologi identifikasi sidik jari yang sangat aman dan features yang disediakan oleh SGV, akan memberikan solusi terbaik untuk semua kebutuhan aktifitas yang memerlukan verifikasi dari pengguna.
4. Hardware Menu 4.1 Prosedur Pendaftaran dan Verifikasi Bagian ini menggambarkan bagaimana cara mendaftar dan verifikasi pengguna pada sistem verifikasi SGV Fingerprint Reader. Topik berikut termasuk: Enrolling User (Mendaftarkan User) Testing an Enrollment (Test Hasil Pendaftaran) 12
DATASCRIP
SGV
-
Back-up Fingerprint Verifikasi Identitas Anda Petunjuk untuk Pendaftaran yang Berhasil
Catatan: Anda harus mempunyai status Pendaftar (Enroller), Admin (Administrator) atau Supervisor untuk mendaftarkan para pengguna. Untuk informasi status tingkatan, lihat “Tingkat Otoritas (Status)” di 2.2.5.
4.1.1 Mendaftarkan User Jika ini adalah pendaftaran untuk pertama kalinya dalam suatu sistem yang baru atau kosong, setiap orang dapat menjadi pendaftar (Enroller). Jika ada Administrator di sistem, anda akan memiliki Status Administrator untuk mendaftarkan pengguna baru. Ada tiga cara pendaftaran, pendaftaran dengan sidik jari; pendaftaran dengan password, sidik jari atau password adalah pilihan lainnya. Pendaftaran dengan sidik jari diutamakan untuk orang yang mempunyai kualitas sidik jari yang lebih baik; Sidik jari atau Password cocok untuk beberapa orang yang pendaftarannya berhasil, tetapi verifikasi menjadi sulit; pendaftaran dengan Password cocok untuk kurang dari 1% orang yang verifikasinya tidak berhasil. Untuk memulai proses pendaftaran, diawali dengan identitas diri anda—tekan [Menu], masukkan nomor ID anda atau sidik jari, dan kemudian verifikasi identitas anda. Catatan: Jika ini adalah pendaftaran pertama dalam suatu sistem baru atau kosong, anda tidak akan disarankan untuk verifikasi.
Pesan berikut akan muncul pada layar: Menu ► User Manage
13
DATASCRIP
SGV
Tekan tombol Atas atau Bawah, pilih opsi yang anda inginkan: ► User Manage Options ► Options Sys Info
Pilih User Manage, Tekan OK tampilan pesan berikutnya: Menu ►Enroll User
Tekan tombol Atas atau Bawah, pilih opsi yang anda inginkan: ►Enroll User Enroll Admin Enroll Admin Delete
Pilih Enroll User dan tekan [OK], tampilan pesan berikutnya: Enroll User ►Enroll FP
Tekan tombol Atas atau Bawah, pilih opsi yang anda inginkan: ►Enroll FP Enroll Pwd
14
►Enroll Pwd FP& Pwd DATASCRIP
SGV
►FP& Pwd Reg FP ID
4.1.1.A Pendaftaran dengan Sidik jari (1) Masuk ke Enroll Fingerprint untuk menekan [OK], tampilan berikutnya: New Enroll? ESC OK
(2) Tekan [OK], tampilan berikutnya: New Enroll? Enroll ID 00001
(3) Masukkan nomor pendaftaran (range-nya adalah 1-65534), tekan [OK], tampilan berikutnya: 00008-0 Place Finger
(4) Jika test ini berhasil tiga kali dalam suatu baris, tampilan berikutnya: Enroll ID 00008-0 ESC OK
Catatan: 00008-0 Nomor 0 yang terakhir berarti sidik jari yang pertama. Tekan [OK], pesan sebelumnya selanjutnya ditampilkan sementara template dibuat. 15
DATASCRIP
SGV
Jika identitas tidak dapat diverifikasi, anda disarankan untuk mencoba lagi. Dan anda harus mengulang prosedur verifikasi (langkah 3). 4.1.1.B Pendaftaran dengan Password (1) Masuk ke password enrollment, tekan [OK], tampilan berikutnya: New Enroll? ESC OK
(2) Tekan [OK], tampilan berikutnya: New Enroll? Enroll ID 00008
(3) Masukkan nomor pendaftaran (range-nya adalah 1-65534), tekan [OK], tampilan berikutnya: New Enroll Input Pwd***** Catatan: Range password adalah 1 sampai 5 digit
(4) Masukkan password, tekan [OK], tampilan berikutnya: New Enroll Pwd Affirm *****
(5) Masukkan password lagi, tekan [OK], tampilan berikutnya: 00008-P ESC
OK
Catatan: 00008-P Huruf P terakhir berarti password.
16
DATASCRIP
SGV
Tekan [OK], pesan sebelumnya akan tampil setelah template user dibuat. 4.1.1.C Sidik jari & Password (1) Masuk ke Fingerprint & Password, tekan [OK], tampilan berikutnya: New Enroll? ESC
OK
(2) Tekan [OK], tampilan berikutnya: New Enroll Enroll ID 00003
(3) Masukkan nomor pendaftaran (range-nya adalah 1-65534), tekan [OK], tampilan berikutnya: 00003-0 Place Finger
(4) Jika test ini berhasil tiga kali dalam suatu baris, tampilan berikutnya: New Enroll Input Pwd*****
(5) Masukkan password anda, tampilan berikutnya: New Enroll Pwd Affirm*****
17
DATASCRIP
SGV
(6) Masukkan password lagi, tekan [OK], tampilan berikutnya: 00003- 1P ESC OK
Catatan: 00003—1P Angka 1 dari dua bilangan terakhir berarti satu sidik jari. Huruf P terakhir berarti password.
Tekan [OK], pesan sebelumnya akan tampil setelah template user dibuat.
4.1.2
Test Hasil Pendaftaran
Mintalah para user untuk meletakkan sidik jari mereka dan untuk melakukan test verifikasi. Jika test-nya berhasil, maka anda dapat menggunakan pendaftaran dengan sidik jari. Jika kualitas sidik jarinya kurang baik (dimana verifikasi tidak berhasil setelah mencoba registrasi ulang dan dengan semua sidik jari), maka anda akan disarankan untuk menggunakan Sidik jari & Password.
4.1.3 Back-up Fingerprint Tekan [ESC] ke Display Finger Option On, tampilan berikutnya: ESC
New Enroll? OK
Backup Enroll Enroll ID 00003
Catatan: Ketika memori/kapasitas alat masih tersedia, disarankan untuk mendaftarkan sedikitnya dua jari untuk pengguna/user yang akan menggunakan dalam jangka waktu lama.
4.1.4 Verifikasi Identitas Anda Para pekerja menggunakan Time Attendance dengan sidik-jari untuk mem-verifikasi identitas mereka. System dimungkinkan untuk tiga cara verifikasi: Verifikasi Sidik 18
DATASCRIP
SGV
Jari, Verifikasi Password, Nomor ID & Sidik Jari. Tampilan berikutnya: 4.1.4.A Verifikasi Sidik Jari (1) Letakkan jari di permukaan sensor, tampilan berikutnya: FP Verify Please Move Finger
Ini akan berlanjut selama sekitar 0.5 detik. Jika test-nya berhasil, mesin akan mengucapkan “Thank you”, tampilan berikutnya: Enroll ID 00008 Verified
(2) Jika identitas anda tidak dapat diverifikasi, anda disarankan untuk mencobanya lagi, tampilan berikutnya: . FP Verify Place Finger Again
Ini akan berlanjut selama sekitar 0.5 detik, kembali ke menu start-up window. 4.1.4.B Verifikasi Password (1) Untuk memulai proses pendaftaran, masukkan nomor ID, tampilan berikutnya: Enroll ID ESC
00003 OK 19
DATASCRIP
SGV
(2) Tekan [OK], tampilan berikutnya: Enroll ID 00003 Input Pwd*****
(3) Masukkan password yang benar, tekan [OK], tampilan berikutnya: Pwd Affirm Enroll ID
00003
(4) Jika password tidak dapat diverifikasi, tampilan berikutnya: Pwd Affirm Error pwd
4.1.4.C ID & Sidik Jari (1) Untuk memulai proses pendaftaran, masukkna nomor ID anda, tampilan berikutnya: Enroll ID ESC
00003 OK
(2) Jika identitas berikutnya:
anda
terverifikasi,
tampilan
Enroll ID 00003 Verified
20
DATASCRIP
SGV
4.1.5 Petunjuk untuk melakukan Pendaftaran yang berhasil Sidik jari dengan kualitas baik akan memberikan verifikasi yang lebih cepat; sebaliknya, verifikasi akan lambat atau terjadi FRR. Dalam hal kualitas sidik jari, petunjuk berikut akan muncul: Figure 0-1Pendaftaran yang tidak berhasil atau kualitas sidik jari yang kurang baik : Sidik jari yang Selesaikan masalah keringnya kering atau sidik-jari dengan menggosok telapak kotor jari yang kering. Jika sidik jari kering, anda dapat mencoba untuk membasahi jari Kurangnya Pengguna harus meletakkan jari penekanan dengan benar dan tepat pada permukaan sensor. Bagaimana Disarankan ibu jari kanan atau kiri memilih jari? atau jari tengah. Gunakan sidik jari yang baik kualitasnya, tidak licin atau luka. Pengguna biasanya memilih jari telunjuk, jika kurang baik kualitasnya, anda akan disarankan menggunakan jari tengah atau jari manis. Jika kualitas jari user kurang baik, anda akan diminta memilih ibu jari. Bagaimana cara Letakkan jari dengan benar dan meletakkan jari? menyentuh pemukaan sensor lebih dari 2/3-nya. Jari tidak menyentuh tegak lurus dengan permukaan sensor. 21
DATASCRIP
SGV
Jangan menyentuhkan jari terlalu cepat; Jangan memindahkan jari dari permukaan sensor. Pengaruh dari Bagi pengguna yang jarinya licin perubahan sidik atau terluka, identifikasi akan jari terpengaruh. Jika kualitas jari kurang baik, anda dapat memilih verifikasi dengan password. Lainnya Bagaimanapun, beberapa orang mempunyai kualitas jari yang kurang baik untuk verifikasi dengan alat sidik jari. Gunakan ID & verifikasi dengan sidik jari, dan Tingkat Batas Kecocokan dapat dikurangi atau gunakan verifikasi dengan password.
4.2 Pilihan Sistem Tekan tombol MENU di interface awal, dan sistem akan mengidentifikasi pengguna yang tepat, dan kemudian layar akan menampilkan informasi berikut: Menu User Manage
Tekan tombol Atas dan Bawah, pilih “Options” User Manage Options
22
DATASCRIP
SGV
Pilih option, tekan MENU dan masuk ke langkah berikutnya, kemudian informasi berikut akan tampil: System Opt Power Mng
▼
Power Mng Comm Opt Comm Opt Log Opt Log Opt Access Options Access Options Auto Test
Dalam menu Set up options, ada enam pilihan: Set up sistem, Set up power, Set up komunikasi, Set up catatan, Set up fungsi penguncian pintu, auto pengujian. Sekarang kami perkenalkan hal ini satu per satu.
23
DATASCRIP
SGV
4.2.1 Sistem Options Masuk ke System Opt, tampilan berikutnya: System Opt Date Time
▼
Date Time Language
▼ SCH
Language S Fmt YYYYMMDD Fmt
YYYYMM
Adv Option
Fasilitas Set up mencakup empat bagian: Tanggal Waktu, Bahasa, Format dan Adv Options. 4.21.A Tanggal Waktu (Date Time) Masuk ke Date Time, tampilan berikutnya: 2004-07-28 9: 47: 56
Untuk mengubah tanggal, tekan tombol Atas dan Bawah, kemudian masukkan tanggal dan waktu yang benar, tekan [OK] 4.2.1.B Bahasa (Language)
Pilih bahasa yang diinginkan dan tekan OK. Bahasa yang standar adalah Bahasa Inggris, layar akan menampilkan Bahasa Inggris. 24
DATASCRIP
SGV
Data Time Language
▼ ENG
Tekan tombol atas dan bawah untuk memilih bahasa. Sekarang ini SGV readers hanya didukung dengan Bahasa Inggris: Pada layar, akan ditampilkan sebagai ENG . Pilih bahasa yang diinginkan, dan tekan OK. Kemudian tekan ESC untuk keluar dari Set up sistem. Sistem akan menunjukkan untuk menyimpan perubahannya. Anda dapat menekan OK untuk mengkonfirmasi dan mengubah Set up sistem bahasa. 4.2.1.C Format Tekan Atas atau Bawah, pilih “Fmt”, Tekan OK, dan modifikasi Fmt, Language Fmt
ENG
YYYMMDD
Ada empat macam format :YYYYMMDD, YY.MM.DD, YY-MM-DD, YY/MM/DD. Hal ini akan memodifikasi format tanggal pada interface yang asli Sebagai contoh:YY/MM/DD adalah bentuk sebelah kiri YY-MM-DD adalah bentuk sebelah kanan: Welcome 02/18 17:37 Fri
Welcome 02-18 17:37
Fri
25
DATASCRIP
SGV
4.2.1.D Advance Options Masuk ke Advanced Option, tekan [OK], tampilan berikutnya: Adv Option Reset Opts.
▼
Tekan tombol pilihan Atas atau Bawah, akan menampilkan semua tampilan berikut Reset
Opts
▼ Del Att Logs Del Att Logs Clear All Data Clear All Data Clr Admin Pri
►
Clr Admin Pri Show Score
Y
Show Score Match Thr
35
Match Thr Only 1 to 1
N
Only 1 to 1 1:1 Thr
15
26
DATASCRIP
SGV
Tekan tombol Atas dan Bawah untuk melakukan scroll layar ke atas atau ke bawah untuk memilih. Reset Opts: mengembalikan semua setup informasi ke standar. Del Att Logs: menghapus semua log dari flash disk. Clear all Data: menghapus semua pendaftaran sidik jari dan log. Clr Admin Pri: mengubah wewenang manajer ke pengguna asli yang berhak. Show Score: apakah menunjukkan nilai kualitas sidik jari di layar atau tidak; Match Threshold Levels: Untuk membantu memilih setting tingkatan batas, lihat Tabel 2.2.3. Only 1 to 1 : apakah memasukkan No. ID staff ; 1:1 Threshold Levels: ID + Identifikasi dengan sidik jari dan derajat kecocokan pendaftaran template, Lihat Tabel 2.2.3
4.2.2 Power Management Masuk ke menu Set up power; layar akan menampilkan informasi berikut: Power
Mng
▼ Shit
Down
▼ Power On Sleep No
27
DATASCRIP
SGV
Sleep Idle SLP Idle Idle
S Min
1 Idle Min ► Auto Alarm
Produk kami menggunakan sistem intelektual manajemen power yang mendukung waktu power mati dan hidup, dan mode diam. Hal ini secara signifikan akan meningkatkan masa kerja mesin dan memenuhi berbagai permintaan dari para pengguna. Shut down: mematikan power pada waktu yang ditetapkan Power on: menyalakan power pada waktu yang ditetapkan Sleep: memasukkan mode diam pada waktu yang ditetapkan. Tekan sembarang tombol untuk mengaktifkan sistem kembali. Idle and Idle Minute: ini adalah dua pilihan yang saling berkaitan satu dengan lainnya. Ketika waktu idle adalah 0, kemudian fungsi Set up idle dimatikan. Ketika waktu idle adalah bukan 0 (unit adalah menit), sebagai contoh, 1, kemudian ketika tidak ada pengoperasian yang tejadi dalam 1 menit, sistem akan masuk ke mode Set up idle yang ditetapkan. Auto Alarm: auto alarm pada waktu yang ditetapkan.
28
DATASCRIP
SGV
4.2.3 Pilihan Komunikasi Masuk ke menu komunikasi; layar akan menampilkan informasi berikut: Comm. Opt Baud Rate Baud Rate Dev Num
115200 115200 1
Dev Num IP Addr IP Addr Net Speed Net Speed Ethernet
100M-H 100M
Yes
Ethernet RS232
Yes
RS232 RS485
Yes
RS485 COMM Key
0
Dev Num: nomor mesin, range-nya adalah dari 1-255 Baud rate: kecepatan komunikasi dengan komputer. Ada tiga pilihan: 9600, 38400,115200. Untuk komunikasi kecepatan tinggi, disarankan menggunakan komunikasi RS232. Untuk komunikasi 29
DATASCRIP
SGV
kecepatan rendah, disarankan menggunakan komunikasi RS485. IP address: Standar, IP-nya adalah 192.168.1.201. Anda dapat mengubah berdasarkan permintaan penggunaan. Kecepatan Network: kecepatan network standar adalah 10M-F Ethernet: Apakah menggunakan TCP/IP atau tidak untuk komunikasi RS232: Apakah menggunakan RS232 atau tidak untuk komunikasi RS485: Apakah menggunakan RS485 atau tidak untuk komunikasi COMM Key: password sistem standar adalah 0, yang dapat ditetapkan Peringatan: Pemasangan komunikasi RS485 di luar ruangan (ruangan terbuka), maka diharuskan ditambahkan proteksi untuk petir.
4.2.4 Pilihan Log Masuk ke Log Opt, pesan yang tampil berikutnya: Log Opt Alm SupperLog
10
Alm SupperLog Alm AttLog
10
Alm AttLog ReCheck Min
0
Alarm Attendance Log: ketika kapasitas log yang ada mencapai setting nilai numerik tertentu , secara otomatis akan ada bunyi peringatan bahwa sisa log yang tersedia 30
DATASCRIP
SGV
telah mencapai setting. Recheck Minute: Set dalam batas (Unit: menit). Pendaftaran seseorang telah didaftarkan, kemudian, dua kali log tidak dimunculkan di sistem.
4.2.5 Pilihan Akses Masuk ke menu Acc Opt; layar akan menampilkan informasi berikut: Access Options Define TZ Define TZ User Acc Opts User Acc Opts GRP TZ Define GRP TZ Define Access Comb Access Comb Lock Lock DSen. Delav DSen. Delav Dsen. Mode
254
10 ▲ No
Lima fungsi utama dalam Pilihan Akses: Time Zone Define: meng-indikasikan waktu pintu tidak terkunci setiap harinya per minggu User Access Options adalah untuk Set up waktu 31
DATASCRIP
SGV
membuka kunci dan kombinasi akses bagi pengguna; GRP TZ Define adalah GRP TZ, time zone per kelompok; Access Comb adalah untuk menetapkan kombinasi dari kelompok untuk membuka kunci, setiap kombinasi berisi kelompok yang berbeda; Lock: Mesin Sidik jari memulai waktu penguncian; DSen. Delav Beberapa bagian waktu yang dimulai setelah membuka pintu akan menimbulkan alarm Dsen. Mode mencakup tiga :No/NC/None. No: Saat pintu terbuka maka door sensor juga terbuka; NC : Saat pintu tertutup maka door sensor kan tertutup; None: tidak menggunakan magnistor pintu. Pada menu ini, pengguna dapat menetapkan fungsi-fungsi yang sesuai. Untuk detil pengoperasian, harap mengarah ke << Access Options Operating Guide>>
32
DATASCRIP
SGV
4.2.6 Auto Test Masuk ke auto test, pesan yang muncul berikutnya: Auto Test Run All Test Run All Test FLASH Test
▼
▼
FLASH Test LCD Test LCD Test Voice Test Voice Test FP Reader FP Reader Key Test Key Test RTC Test
Pada pilihan ini, anda dapat menjalankan alat tes sistem. Ketika terjadi kerusakan alat, dapat dianalisa penyebab kesalahan alat dan alat dapat lebih cepat dan lebih mudah dipelihara. Dapat juga dilakukan tes Memory LCD, dan Suara, Sensor sidik jari, tombol dan waktu. Pada saat tes dilakukan, anda harus memastikan kestabilan power. Bila tidak, hardware sistem mungkin rusak; terutama saat menjalankan tes memory. 33
DATASCRIP
SGV
4.3. Informasi Sistem Masuk ke [Menu] untuk Sys Info, tekan [OK], tampilan berikutnya: Sys Info User Cnt
▼ 4
User Cnt FP Cnt
▼ 0
FP Cnt Att Log
3
Att Log Admin Cnt
0
Admin Cnt Pwd Usr
37
Pwd Usr Super Logs
4073
Super Logs Free Space Info Free Space Info Dev Info
Semua informasi sistem tersebut menginformasikan jumlah pengguna, jumlah password, jumlah sidik jari, Administrator dan jumlah log pada mesin. Anda dapat melihat beberapa informasi seperti kapasitas log yang tersisa di dalam memory, kapasitas log pada alat, kapasitas sidik jari pada alat, setting awal untuk penanggalan pada alat, nomor mesin yang ada di 34
DATASCRIP
SGV
dalam sistem.
4.4. Petunjuk Pengguna Acc Opts 4.4.1 Fitur Produk -
Zona waktu yang berubah–ubah dan pengelompokkan fungsi kontrol akses Kontrol akses yang dapat diatur dan fungsi catatan kehadiran Pengontrol pintu tunggal secara internal yang terintegrasi dan mudah untuk dipasang Alat dilengkapi dengan status indikator LED warna merah dan hijau, mewah dan gaya Menghilangkan Fungsi alarm. Mengadopsi standar instalasi akses kontrol Software manajemen network, mudah untuk mengatur jumlah unit yang banyak. Cocok dengan sistem manajemen SECURE software Wiegand 26 standard output cocok dengan door controller yang ada di pasaran.
4.4.2 Konsep-konsep Dasar Konsep-konsep dasar dalam fungsi pilihan access: - Access Options: adalah setting pendaftaran pengguna yang area waktunya tidak diblokir dan kombinasi tidak diblokir. - Define TZ: adalah definisi dari area waktu setiap harinya yang dapat membuka pintu untuk satu minggu. - Grouping (GRP): membagi pendaftaran pengguna ke dalam beberapa kelompok, sehingga mudah dan 35
DATASCRIP
SGV
-
-
tepat pengaturannya. Effective Time Zone: adalah definisi dari Time Zone dimana pengguna dapat melalui verifikasi. Group Time Zone: digunakan untuk melakukan set kelompok waktu yang tidak diblokir. User Time Zone: adalah set waktu yang tidak diblokir oleh pengguna. Access Comb (Unlocking combination): mendefinisikan kombinasi tidak diblokir yang beragam, dan setiap kombinasi diubah ke dalam kelompok yang berbeda. Lock (Time duration of lock drive): scan sidik jari mengontrol waktu untuk membuka kunci elektronik.
4.4.3 Pilihan Akses Tekan tombol “MENU” dan masuk ke menu utama. Tekan tombol “UP” dan “DOWN” dan pilih “Options”. Tekan “OK” untuk masuk ke menu Options. Tekan tombol “UP” dan “DOWN” dan pilih “Access Options”. Tekan “OK” untuk melakukan setting menu dari fungsi Access Options, dan layar menampilkan informasi sebagai berikut :
36
DATASCRIP
SGV
Access Options Define TZ Define TZ User Acc Opts User Acc Opts GRP TZ Define
GRP TZ Define
Access Comb
Access Comb Lock
254
Lock DSen. Delav
10
DSen. Delav Dsen.Mode
▲ No
“Access Options” mempunyai 7 fungsi utama: Time Zone adalah definisi area waktu minimum dalam Access Options User Acc Opts adalah untuk proses setting yang berhubungan berdasarkan permintaan pengguna. GRP TZ Define adalah kelompok Time Zone, dan konfigurasi kelompok time zone. 37
DATASCRIP
SGV
Access Comb mendefinisikan kombinasi tidak blokir yang beragam, dan setiap kombinasi diubah ke dalam kelompok yang berbeda. Lock scan sidik jari mengontrol waktu untuk membuka kunci elektronik. Dalam menu ini, pengguna dapat menetapkan dan melakukan set setiap fungsi. 4.4.3.A Pengenalan Singkat untuk Access Options Setting fungsi Access Options adalah setting dari pendaftaran pengguna yang area waktunya tidak diblokir dan kombinasi tidak diblokir. Setting setiap pengguna diubah dari satu kelompok yang semestinya, gunakan kelompok time zone dan time zone pengguna. Pengelompokan adalah untuk membagi pengguna ke dalam beberapa kelompok, seperti kelompok 1, kelompok 2, dan seterusnya. Pada kelompok time zone, pengguna dapat memilih maksimum tiga time zone yang telah diset sebelumnya. Hubungan antar tiga time zone ini adalah “OR” (i.e. hanya untuk memenuhi satu dari tiga time zone ini). Pada time zone pengguna, dapat dipilih maksimum tiga time zone yang telah diset sebelumnya. Hubungan antar tiga time zone ini juga adalah “OR”. Untuk detil hubungan antara penggunaan kelompok time zone dan pengguna time zone, lihat ke “User Access Options ”. Singkatnya, kondisi pendaftaran pengguna dapat membuka pintu adalah: 1: Kelompok pengguna seharusnya di kombinasi tidak terkunci (juga kelompok ini bisa di kombinasi tidak terkunci dengan kelompok lainnya, tetapi akan diminta untuk membuka pintu bersama dengan 38
DATASCRIP
SGV
mereka). 2: Waktu penguncian yang sekarang seharusnya berada di time zone manapun yang efektif dalam time zone pengguna. System defaults untuk setiap user baru yang ter-registrasi akan dimasukkan dalam group 1, default grouping combination adalah group 1, dan default group time zone adalah “1”. Dalam kondisi dimana group 1 dan time zone 1 termasuk dalam factory default status, maka semua new registered user defaults in unlocking status (dan jika user merubah correlative setting of Access Options, system will change according to user’s modification). Dalam kondisi grouping, namun user tertentu tidak termasuk dalam grouping combination maka user tersebut hanya dapat melakukan attendance tanpa dapat membuka pintu.
39
DATASCRIP
SGV
4.4.3.B Alur Verification dari Access Options User presses fingerprint
No
User TZ
T&A but can’t unlock door open
Yes
GRP TZ No Yes
TimeZone Deny
No
Effective TZ
Yes
Voice prompts “Thank You” to confirm success
T&A
No
User GRP in unlocking Comb Yes
Satisfy certain unlocking combination
No Next GRP user
Yes Combine to unlock door
40
DATASCRIP
SGV
4.4.4 Function Description 4.4.4.A Definition of Time zone Time zone disini adalah minimum time zone unit dari Access Options. Keseluruhan dari system maka dapat ditentukan maximum 50 time zones. Dengan 7 time regions (i.e. one week) dapat diset untuk setiap time zone. Dan untuk setiap time region adalah effective time zone dalam 24 jam setiap harinya. Untuk setiap user dapat ditentukan dengan maksimum 3 time zones. Dan hubungan diantara ketiga time zone adalah “OR”. Dan hal ini akan berguna sepanjang waktu tersebut ada didalam ketiga time zones. Setiap time region format dari time zone adalah HH:MM-HH:MM, i.e. format ini adalah sesuai dengan 24-hour mode dan accurate hingga hitungan menit. Dalam kondisi End-time lebih kecil dari Start-time (23:57-23:56) adalah mewakili all-day forbidden (tidak diperkenankan masuk). Sedangkan End-time lebih besar dari start-time (00:00- 23:59) maka user dapat mengakses daerah tersebut (Effective Time Zone). Effective time zone untuk user melakukan unlock: all-day open (00:00-23:59) atau end-time lebih besar dari start-time pada time zone. Note: System defaults dari time zone serial number 1 adalah all-day open (i.e. user yang baru diregistrasi maka status awalnya adalah pada unlock door / effective time zone).
1)
Masuk “Define TZ” dan pesan sebagai berikut: Define TZ Time Zone No
1
41
DATASCRIP
SGV
Tekan “OK” untuk masuk pada menu setting time zone 1 dan screen akan menampilkan sebagai berikut : Def Time Zone 1 Sun 0 0 : 0 0 - 2 3 : 5 9 一 Sun 0 0 : 0 0 - 2 3 : 5 Mon 0 0 : 0 0 - 2 3 : 5 9 Tue 0 0 : 0 0 - 2 3 : 5 Wed 0 0 : 0 0 - 2 3 : 5 9 Wed Thu
00:00-23:5 00:00-23:59
Thu Fri
00:00-23:5 00:00-23:59
Fri Sat
00:00-23:5 00:00-23:59
Definisi dari time zone 1 diatas adalah all-day open, i.e. factory default status. 2) Contoh: Time zone dapat redefined, i.e. definisi dari time zone 1 adalah: Sabtu dan minggu adalah hari libur, dan tidak diperkenankan untuk masuk. 42
DATASCRIP
SGV
Dan jam kerja dari Senin sampai Jumat dan dizinkan untuk masuk. Jam kerja: 08:30-18:00 Setting sebagai berikut Def Time Zone 1 Sun 2 3 : 5 7 - 2 3 : 5 6 Sun Mon
23:57-23:5 08:30-18:00
Mon Tue
08:30-18:0 08:30-18:00
Tue Wed
08:30-18:0 08:30-18:00
Wed Thu
08:30-18:0 08:30-18:00
Thu Fri
08:30-18:0 08:30-18:00
Fri Sat
08:30-18:0 23:57-23:56
Sama dengan analogi ini, multi time zone dapat ditentukan sesuai dengan kebutuhan dari pengguna atau perusahaan. System atau alat dapat diset hingga maksimum 50 time zones. 4.4.4.B Definition of Grouping Function Grouping function adalah untuk membagi users kedalam group tertentu, dan selanjutnya untuk dapat melakukan kombinasi antara group kedalam beberapa unlocking combinations, untuk 43
DATASCRIP
SGV
memudahkan dan convenient dalam setting management grouping dari Access Options. Dan dari semua itu maka the grouping function dapat dikombinasikan menjadi banyak unlocking combinations. Secara system dapat dibuat 5 groups: group 1, group 2, group 3, group 4 and group 5. Semua user yang diregister baru memiliki setting awal adalah dalam group 1, tetapi user dapat dipindahkan pada group lainnya. Pilih serial number of Time Zone yang mana sudah ditentukan dalam group Time Zone. Untuk setiap user yang diregister baru memiliki setting awal adalah menggunakan time zone dari group 1. Tetapi setelah user tersebut dilakukan reset dari group semula, maka user akan menggunakan default time zone dari correlative group. Maka dari itu default time zone dari setiap group harus ditentukan terlebih dahulu. Untuk lebih detail mengenai group time zone, silahkan lihat “User Access Options”. Note: time zone dari setting awal system dari group 1 yang memilih serial number “1” dari time zone. (i.e. user yang diregister baru dapat membuka pintu)
a) Masuk “GRP 1 TZ Define ” dan screen akan menampilkan sebagai berikut : GRP TZ Define Group No.
▲ 1
Press OK untuk masuk ke menu selanjutnnya
44
GRP 1 Dflt TZ TZ 1 时间段 TZ 1 TZ 2 TZ 2 TZ 3
1
8
40
DATASCRIP
SGV
Terdiri dari 3 time zones in GRP TZ Define. Dan hubungan antara 3 (ketiga) time zones adalah “ATAU”. Group 1 adalah effective didalam time zones 1, 8 dan 40, dan dapat dipilih ke time zones lain yang telah diset. b) Masuk “GRP 2 Dflt TZ ” dan layar akan menampilan sebagai berikut: Setting time zone dari group 2: GRP TZ Define Group No.
Press selanjutnya
OK
GRP 2 Dflt TZ TZ 1
▲ 2
untuk
masuk
ke
menu
1
TZ 1 TZ 2
10
TZ 2 TZ 3
36
Group 2 adalah effective dalam time zones dari 2, 10 dan 36, dan juga dapat memilih time zone lainnya yang telah diset. 45
DATASCRIP
SGV
Analogi dari ini, time zones dari setiap group dapat ditentukan sesuai kebutuhan dari pengguna. Seluruh system pada alat dapat dibuat maksimum 5 group time zone. 4.4.4.C User Acc Opts User Access Options adalah menu yang digunakan untuk menyesuaikan kebutuhan access user. 1. Masuk menu ini untuk melihat user’s Access Option Status tertentu. Termasuk setting group, penggunaan group time zone dan user time zone. - Grouping: membagi user yang terdaftar menjadi beberapa group sehingga memudahkan pengelolaan. - Use Group time zone: memastikan apakah user menggunakan setting awal dari group time zone. - User time zone: mengelola time zone untuk waktu pintu dapat terbuka dan memilih time zone dari yang sudah diset. Catatan: hubungan antara use group time zone dengan user time zone Yes dan No dalam “Use Group Time zone” hanya berakibat pada user time zone: 1. .Jika use group time zone adalah “Yes”, maka user time zone secara otomatis masuk kedalam time zone group (group time zone harus di set terlebih dahulu). 2. Jika User Time zone diubah, maka use group time zone secara otomatis akan berubah menjadi “No”.
2.
Contoh setting: User 00001 dimasukkan ke dalam group 1 User 00002 dimasukkan ke dalam group 2
46
DATASCRIP
SGV
Pilih menu {User Acc Opts} tekan tombol
untuk masuk menu Tekan tombol angka untuk memasukkan Enroll ID 00001 Seperti tampilan berikut : User Acc Opts Enroll ID 00001
Tekan tombol untuk setting user Pilih menu {Belong to GRP} untuk memasukkan user ke dalam satu group. Tekan tombol untuk masuk menu Tekan tombol angka untuk menentukan group. Tekan tombol untuk menetapkan group Pilih menu {Use GRP TZs} tekan tombol untuk masuk menu Pilih “Yes” atau “No” dengan tombol panah Untuk menggunakan time zone group pilih “Yes”. Tekan tombol untuk menetapkan pilihan Seperti tampilan berikut: User 00001 Opt Belong to GRP
1
Belong to GRP Use GRP TZs
Yes
Use GRP TZs
TZ 1
1
TZ 1 TZ 2
40
47
DATASCRIP
TZ 2 TZ 3
48
SGV
Informasi pada tampilan menunjukkan User 00001: Masuk kedalam group “1” Menggunakan time zone untuk group 1. User 00001 menggunakan time zones of 1, 40 and 48. Masuk menu {User Acc Opts} tekan tombol untuk masuk menu. Tekan tombol angka untuk memasukkan Enroll ID 00002 User Acc Opts Enroll ID 00002
▲
Tekan tombol untuk setting user. Jika TZ 1 hingga TZ 3 kita setting , maka use group time zone secara otomatis berubah menjadi “No”. User 00002 Opt Belong to GRP Belong to GRP UserGRP TZs
48
2
No
UserGRP TZs TZ 1
1
TZ 1 TZ 2
20 DATASCRIP
TZ 2 TZ 3
48
SGV
Informasi pada tampilan menunjukkan User 00002: Masuk kedalam group “2” Tidak Menggunakan time zone untuk group 2. User 00002 menggunakan time zones of 1, 20 dan 48. Jika user menggunakan time zone group pilih “Yes” pada menu {Use Grp TZs}. Time zone untuk user tersebut secara otomatis adalah time zone yang diberikan untuk groupnya. Jika user menggunakan time zone sendiri yang berbeda dengan time zone group, ubah setting TZ 1 sampai TZ 3 sesuai dengan kebutuhan, hal ini akan menghapuskan time zone group untuk diberlakukan terhadap user tersebut secara otomatis. Pilihan pada menu {Use GRP TZs} akan berubah menjadi “No”. 4.4.4.D Access Comb Access Comb (Access combination) mendefinisikan kombinasi access berdasarkan kombinasi user dari group yang berbeda. Access combination adalah suatu cara sistem memperbolehkan access (access granted) setelah sistem menerima input user yang disetujui (verified) dari kombinasi grup yang telah ditentukan sebelumnya. Urutan group dalam kombinasinya boleh tidak berurutan asalkan termasuk didalam kombinasi group yang diperbolehkan. User yang diperbolehkan semua user dalam group tersebut, cukup 1 user dari setiap group untuk melengkapi 49
DATASCRIP
SGV
kombinasi tersebut. Jika semua user tidak diperbolehkan access, set semua (10) kombinasi dengan setting 0 (null). Jika hanya user dari group 1 yang diperbolehkan masuk, set salah satu access combination dengan 1, access combination lainnya tidak perlu diset. Demikian juga berlaku untuk access combination sejenis (hanya 1 group diperbolehkan access). Jika user dari group 1 dan 2 diperbolehkan access, set salah satu access combination 1 dan set access combination lainnya 2, access combination lainnya tidak perlu diset. Berlaku untuk access combination sejenis (beberapa group diperbolehkan access). Jika yang diperbolehkan access harus terdiri dari kombinasi beberapa group, misal access combination diset 12, maka access hanya diperbolehkan jika user dari group 1 dan 2 disetujui (verified) secara berurutan, urutannya boleh user dari group 1 lebih dahulu maupun user dari group 2 lebih dahulu, user manapun dari group 1 dan 2 diperbolehkan. Demikian juga untuk access combination sejenis (access hanya diperbolehkan untuk kombinasi beberapa group). Dari 10 access combination yang disediakan, penggunaannya boleh terdiri dari beberapa jenis access combination, 1 group, beberapa group maupun kombinasi dari beberapa group. Catatan: setting awal default sistem adalah “1” (user yang baru terdaftar diperbolehkan access). Tekan tombol <M> untuk masuk menu sistem.
Pilih menu {Options} tekan tombol untuk masuk menu Pilih menu {Access Options} tekan tombol untuk masuk menu. 50
DATASCRIP
SGV
Pilih menu {Unlocking Combination Definition} kemudian akan muncul tampilan berikut : Access Comb Comb 1
1
Comb 1 Comb 2 Comb 2 Comb 3 Comb 3 Comb 4 Comb 9 Comb 10
Default sistem combination 1, group 1 diperbolehkan access , jika belum pernah dilakukan setting, semua user baru dimasukkan kedalam group 1. Combination lainnya tidak di set (null). Contoh: Access Comb Comb 1
123
Comb 1 Comb 2
4
Comb 2 Comb 3
24 51
Comb 2 Comb 3
DATASCRIP
45
SGV
Dari tampilan diatas dapat disimpulkan: Group 1 hanya bisa access jika bersama dengan group 2 dan 3 atau dengan group 5. Group 2 hanya bisa access jika bersama dengan group 1 dan 3 atau dengan group 4 Group 3 hanya bisa access jika bersama dengan group 1 dan 2 Group 4 bisa access langsung atau bersama dengan group 2 atau dengan group 5 Group 5 hanya bisa access jika bersama dengan group 4 atau dengan group 1
Catatan: time zones yang menyebabkan user tidak dapat melewati verifikasi User tidak dimasukkan kedalam time zone tertentu. Group tidak dimasukkan kedalam time zone tertentu. Waktu ketika user sukses melakukan verifikasi tidak termasuk time zone yang telah ditentukan. Time zone telah didefinisikan tidak boleh access. Catatan: Jika user tidak diperbolehkan access karena diluar time zone yang telah diset untuknya, user tersebut tetap terekam dalam attendance log. Ketika kombinasi 245 diset maka user tidak dapat menset kombinasi 52
DATASCRIP
SGV
24,25 atau 45 sebagai kombinasi untuk access
4.4.4.E Lock Lock adalah fasilitas untuk melakukan setting waktu aktifasi kunci elektrik. Setting “0” berarti tertutup, nilai selain “0” akan dikalikan 20ms (mili second), nilai maksimum 254. Jika waktu aktifasi kunci diinginkan 5 detik setting pada “250”. Maksimum waktu yang diperbolehkan 254 x 20 ms 5,08 detik. Tekan tombol <M> untuk masuk menu sistem Pilih menu {Option} tekan tombol untuk masuk menu Pilih menu {Acc Opts} tekan tombol untuk masuk menu
Pilih menu {Lock} tekan tombol untuk masuk menu Tekan tombol angka untuk memasukkan nilai yang dikehendaki. Tekan tombol untuk keluar menu Tekan tombol untuk menyimpan setting. 4.4.4.F DSen. Delay DSen. Delay (Door sensor Delay) adalah waktu yang 53
DATASCRIP
SGV
ditentukan untuk mengaktifkan alarm jika pintu terbuka terlalu lama. Waktu ini dimulai setelah pintu terbuka. Tekan tombol <M> untuk masuk menu sistem Pilih menu {Options} tekan tombol untuk masuk menu Pilih menu {Acc Opts} tekan tombol untuk masuk menu Pilih menu {Dsen. Delay} tekan tombol untuk masuk menu Tekan tombol angka untuk memasukkan nilai Lock DSen. Delav
10
Tekan tombol untuk menetapkan nilai Tekan tombol untuk keluar menu Tekan tombol untuk menyimpan nilai tersebut 4.4.4.G Dsen. Mode Dsen. Mode (Door Sensor mode) adalah pilihan jenis door sensor yang digunakan. Ada tiga pilihan :NO, NC dan None. NO: Normallly Open, jika pintu terbuka sensor terbuka. NC : Normally Close, jika pintu terbuka sensor tertutup. None: tidak menggunakan door sensor, pilihan ini harus dipilih jika sistem tidak mempunyai door sensor, jika salah pemilihan jenis door sensor, maka alarm akan bekerja tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tekan tombol <M> untuk masuk menu sistem Pilih menu {Options} tekan tombol untuk masuk menu 54
DATASCRIP
SGV
Pilih menu {Acc Opts} tekan tombol untuk masuk menu Pilih menu {Dsen. Mode} tekan tombol untuk masuk menu DSen. Delav Dsen. Mode
No
Pilih mode dengan menekan tombol panah, DSen. Delav Dsen. Mode
NC
DSen. Delav Dsen. Mode
None
Tekan tombol untuk menetapkan pilihan Tekan tombol untuk keluar menu Tekan tombol untuk menyimpan pilihan
55
DATASCRIP
SGV
5. Spesifikasi Teknis
56
DATASCRIP
SGV
6. Trouble shooting User capacity Transaction capacity Verification mode Access Control
Electrocontrol Software Input Communications
1800 80,000 1:1or 1:N 50 TimeZone , 5 Grouping , 10 Access Comb, support fingerprint access, Fingerprint atau password validating mode (optional) Relay output 3A/12VDC Support HIT attendance & access software Magnetic Door input, Input Exit button untuk membuka pintu , Doorbell input TCP/IP、RS485、RS232 Wiegand26 output (Optional)
Wiegand 输出 Keyboard and 2 baris display dan 4*4 keypad, backlight Display berwarna biru Power 12V D, Stay current: 50 mA, work current : 400 mA Validating speed <=2 s FRR <= 0,1% FAR <=0.0001% Operating 0°C - 45°C Temperature Operating 20%-80% Humidity Language English Size (L x W x H) 82*35*180 mm 57
DATASCRIP
SGV
1. Membersihkan Dari waktu ke waktu, silinder optik, tombol dan layar akan membutuhkan pembersihan. Bila dioperasikan di lingkungan yang berbeda, tidak mungkin untuk menetapkan kapan waktu pembersihan harus dilaksanakan. Ikuti petunjuk berikut: Tabel 7-1 Jadwal Pembersihan Jenis Barang Frekuensi Pembersihan Tombol dan Bersihkan saat terlihat kotor dan sulit layar window dibaca. Lihat cara pembersihan tombol dan layar di bawah. Optical Platen Jangan dibersihkan berlebihan. Optical platen ini dirancang untuk dapat bekerja dalam kondisi berminyak atau kotor. Bagaimanapun, lakukan pembersihan jika silinder terintangi atau ada laporan dari orang tentang penampilan yang memburuk. Lihat cara pembersihan Optik Platen di bawah. 2. Membersihkan Tombol dan Layar Untuk membersihkan tombol dan layar, gunakan produk pembersih yang sama dengan optical sensor, dan digosok hingga kering. 3. Membersihkan Optical Sensor Bersihkan Optical Sensor seperti berikut ini: (1) Jika berdebu atau berpasir, pertama bersihkan sensor dari partikel-partikel kecil. (2) Semprotkan dengan menggunakan produk pembersih jendela atau bubuk detergent netral yang hampir serupa pada bagian atas coating dari sensor. Peringatan: Jangan menggunakan pembersih lain yang mungkin menyebabkan kerusakan silinder.
(3) Gunakan bahan yang tidak kasar, kain halus dan bersihkan hingga kering. Hati-hati jangan sampai menggores 58
DATASCRIP
SGV
optical. Jika ada partikel di sekitar permukaan sensor, buang/hilangkan saat sensor dalam keadaan kering
7. Panduan koneksi untuk SGV 7.1. Penjelasan Umum SGV adalah sebuah alat dengan teknologi sidik jari yang mempunyai hampir semua fungsi access control bahkan beberapa features yang biasanya hanya ada pada ACU (Access Control Unit). SGV dapat bekerja sendiri (stand alone) sebagai pengendali kunci elektrik maupun sebagai peralatan input untuk access control unit Konfigurasi terminal-terminal koneksi
N IC
Gnd 12V COM NO NC Gnd Alarm + Alarm Button Gnd Bell+ Bell-
Gnd R xD T xD Gnd 485+ 485Gnd D ata0 D ata1 +5V Sensor Gnd
59
DATASCRIP
SGV
7.2 Koneksi SGV dengan Power Supply SGV dapat menggunakan power supply of 9-15V DC 0,5A minimal, dapat langsung bekerja bila dikoneksikan dengan terminal-terminal Gnd dan 12V. Jika menggunakan access control sebaiknya gunakan power supply terpisah, atau menggunakan power supply yang mampu memberikan arus hingga minimal 2A.
POWER SUPPLY CONNECTION
12V DC REGULATED POWER SUPPLY
(-) (+)
Gnd 12V COM NO NC Gnd Alarm + Alarm Button Gnd Bell+ Bell-
12V DC REGULATED POWER SUPPLY
Gnd RxD TxD Gnd 485+ 485Gnd Data0 Data1 +5V Sensor Gnd
60
DATASCRIP
SGV
7.3. Koneksi Komunikasi SGV berkomunikasi dengan computer melalui 3 jalur komunikasi.: RS 232, RS 485 dan TCP/IP. Masing-masing digunakan pada kondisi instalasi yang berbeda.
7.3.1 SGV dengan koneksi RS 232 RS 232 digunakan jika panjang total kabel komunikasi kurang dari 100 ft (30m). Satu alat terhubung dengan satu computer. Berbeda dengan RS485, RS 232 tidak dapat dihubungkan secara parallel karena karakteristik listrik dari RS 232, sinyal transmit (TxD) dan sinyal receive (RxD) melalui jalur koneksi yang berbeda. Masing-masing sinyal diukur dari Gnd, akibat gangguan listrik (noise, koneksi yang resistif dll) sinyal komunikasi tersebut mengecil jika jarak bertambah. Menggunakan komunikasi RS232 pada lingkungan dengan noise listrik tinggi dan jarak komunikasi lebih dari 100 ft tidak direkomendasikan. R S 2 3 2 C O N N E C T IO N
COMPUTER
G nd 12V COM NO NC G nd A la r m + A la r m B u tto n G nd B e ll+ B e ll-
Gnd RxD TxD Gnd 4 85 + 4 85 Gnd D a ta 0 D a ta 1 + 5V S e ns or Gnd
5 4
9 8
3 7 2 1
5
9
4
8
3 7
2 6
6
1
DB9 FEMALE
DB9 M A LE
61
DATASCRIP
SGV
7.3.2 SGV dengan koneksi RS485 RS 485 digunakan jika total panjang kabel komunikasi yang digunakan kurang 4000 ft (1200m). Alat dapat dihubungkan bersama dengan alat lain secara parallel. Sinyal RS 485 lebih kebal terhadap noise karena karakteristik sinyal komunikasinya, satu sinyal inverting, sinyal lainnya non inverting. Data bit yang valid diukur dari diferensial kedua sinyal tersebut. Jika ada noise yang masuk di sepanjang jalur komunikasi noise tersebut mempengaruhi kedua sinyal sehingga diferensialnya tetap sama. Menggunakan RS485 pada kondisi instalasi yang sulit (berbeda lantai dll) dan jarak lebih dari 4000 ft (1200m) tidak direkomendasikan. RS485 CONNECTION
CONVERTER
COMPUTER
DB9 MALE
Gnd 12V COM NO NC Gnd Alarm + Alarm Button Gnd Bell+ Bell-
DB9 FEMALE
Gnd RxD TxD Gnd 485+ 5 9 9 485- 4 8 8 3 Gnd 7 7 2 6 6 Data0 1 Data1 +5V Sensor DB9 DB9 Gnd FEMALE MALE
5
5
4
4
3
3
2 1
5 9
9
8
8
7
7
6
6
2 1
DB9 FEMALE
5
4
4
3
3
2 1
DB9 MALE
9
8
8
7
7
6
6
4 3
2 1
5
9
2 1
DB9 DB9 FEMALE MALE
62
DATASCRIP
SGV
7.3.3 SGV dengan koneksi TCP/IP TCP/IP digunakan jika instalasi kabel langsung terlalu sulit dan sudah ada jaringan computer yang baik. Koneksi TCP/IP menggunakan koneksi jaringan computer standard. Lokasi hub atau switch yang dekat adalah suatu keuntungan. Memerlukan setting standard untuk TCP/IP (IP address dll). Dengan jenis koneksi ini jarak komunikasi hampir tidak terbatas.
TCP/IP CONNECTION
3Com
HUB / SWITCH
3Com
HUB / SWITCH
COMPUTER
ETHERNET CABLE NIC
RJ45
RJ45
NIC
63
DATASCRIP
SGV
7.4. SGV dengan koneksi untuk Access Control Koneksi access control adalah instalasi tambahan sebagai pelengkap fungsi SGV. Tetapi hampir semua fasilitas access control telah disediakan. Fungsi utama access control adalah fungsi relay untuk kunci elektrik, wiegand output 26 bit dan tombol keluar. Fungsi tambahan lainnya adalah input untuk door sensor dan switch untuk alarm dan bell pintu.
7.4.1.
Wiegand 26 bit
SGV menyediakan output wiegand 26 bit standard sebagai input untuk access control unit lain. Hampir semua jenis access control unit dapat menggunakan input wiegand ini sebagai input. Fungsi tambahan lainnya dapat diperoleh (lebih banyak tabel time zone, lebih banyak log memory dll).
7.4.2. Relay for door lock Fungsi relay untuk access seperti switch yang menghubungkan dua terminal NC atau NO dengan terminal COM. Hubungan antara COM and NC sering digunakan untuk mengendalikan electric dead bolt dan kunci magnetik, kedua jenis kunci elektrik ini bekerja (mengunci) jika ada tegangan. Jenis penguncian seperti ini dikenal sebagai jenis Fail Safe, jika tidak ada tegangan kunci akan membuka. Jenis yang lain dari kunci elektrik adalah door strike, terminal COM dan NO yang terhubung mengendalikan kerja kunci elektrik jenis ini yang mengunci jika tidak ada tegangan. Kerja kunci elektrik jenis ini dikenal sebagai jenis Fail Secure.
64
DATASCRIP
SGV
7.4.3. Tombol keluar Tombol ini dunakan untuk meminta keluar kepada sistem SGV. Mengaktifkan tombol ini akan mengakibatkan SGV mengaktifkan relay access sehingga pintu dapat terbuka.
7.4.4. Sensor pintu Sensor pintu adalah sejenis switch yang bekerja sesuai dengan kondisi pintu. Switch magnetik sering digunakan sebagai sensor untuk mengetahui kondisi pintu. Jenis switch NO sering digunakan karena informasi yang diberikan sesuai dengan kondisi pintu, sensor terbuka jika pintu terbuka dan tertutup jika pintu tertutup
7.4.5. Alarm Alarm digunakan untuk member isarat bunyi yang keras sebagai peringatan jika terjadi pelanggaran terhadap beberapa aturan. Aturan tersebut adalah pintu terbuka lebih lama dari yang diperbolehkan, pelanggaran terhadap timezone dll.
7.4.6. Stand Alone Access Control 65
DATASCRIP
SGV
ACCESS CONTROL CONNECTION (STAND ALONE)
DEAD BOLT ALARM
EXIT BUTTON DOOR BELL DOOR SENSOR (-) (+)
Gnd 12V COM NO NC Gnd Alarm + Alarm Button Gnd Bell+ Bell-
Gnd RxD TxD Gnd 485+ 485Gnd Data0 Data1 +5V Sensor Gnd
12V DC REGULATED POWER SUPPLY DEAD BOLT
ALARM
EXIT BUTTON DOOR SENSOR
66
DATASCRIP
SGV
7.4.7 SGV dengan Access Control Unit (ACU)/Controller
ACCESS CONTROL CONNECTION (WITH CONTROLLER)
ACESS CONTROLLER
DEAD BOLT
ALARM
EXIT BUTTON DOOR SENSOR
(-) (+)
Gnd 12V COM NO NC Gnd Alarm + Alarm Button Gnd Bell+ Bell-
Gnd RxD TxD Gnd 485+ 485Gnd Data0 Data1 +5V Sensor Gnd
12V DC REGULATED POWER SUPPLY Gnd 12V
Gnd Data0 Data1 +5V
67
DATASCRIP