SILABUS : FILSAFAT ILMU

SILABUS MK FILSAFAT ILMU Fakultas

: SENI PERTUNJUKAN

ProgramStudi

: SENI TARI

Mata Kuliah Kode Mata Kuliah

: FILSAFAT ILMU : MKK 03108

Bobot Semester

: 2 SKS : III

Standar Kompetensi : Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menerapkan teori, pendekatan, konsep, dan konstruk pengetahuan untuk keperluan penelaahan/pengkajian seni. Mata KuliahPrasyarat KOMPETENSI DASAR

Menjelaskan ruang lingkup Filsafat

: -

INDIKATOR

PENGALAMAN BELAJAR

1. Dapat menyebutkan ruang lingkup filsafat 2. Menjelaskan kedudukan Filsafat Ilmu sebagai cabang Filsafat



Menyebutkan pengertian dan cabang-cabang filsafat



Membedakan masing-masing cabang filsafat



Menerapkan cara berpikir filsafati

MATERI POKOK 1. Kontrak Perkuliahan 2. Pengertian Filsafat 3. Ruang Lingkup Kajian Filsafat Ilmu 4. Manfaat Mempelajari Filsafat Ilmu 5. Ciri Ilmu 1

ALOKASI WAKTU

100 menit

SUMBER/BA HAN  Peursen . C.A.van, 1985, Susunan Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Penerbit PT Gramedia.  Suriasumantri, S.Yuyun, 1984, Filsafat Ilmu, Sebuah

PENILAIAN

10 %

Filsafat

3. Dapat berpikir filsafati

Problem-problem dalam filsafat

Ciri-ciri berpikir filsafati

Dapat menjelaskan tujuan, manfaat, dan fungsi masing-masing problem filsafati

1. Dapat menjelaskan ciri berpikir filsafati 2. Dapat

1. Problem  Dapat Realitas/ menjelaskan Ontologi problem-problem 2. Problem dalam filsafat. Pengetahuan /  Dapat 3. Problem Nilai/ mengidentifikasi Aksiologi permasalahan menurut problemnya.  Dapat menerapkan masing-masing problem untuk kajian filsafati

 Menjelaskan ciri berpikir filsafati

 Ciri berpikir filsafati

 Membedakan antara berpikir filsafati dan non

 Berpikir abstrak  Esensi dan 2

Pengantar Populer. Jakarta: PT Total Grafika Indonesia 100 menit

 Bagus, Lorens, 2001, Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia

5%

 Gazalba, Sidi, 1992, Sistematika Filsafat. Jakarta: Penerbit Bulan Bintang.  Gazalba, Sidi, 1991, Sistematika Filsafat (buku kedua). Jakarta: Penerbit Bulan Bintang. 100 menit

 Bagus, Lorens, 2001, Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia

10 %

membedakan antara berpikir filsafati dan non filsafati

filsafati  Menerapkan berpikir filafati dalam kehidupan

3. Dapat menerapkan berpikir filafati dalam kehidupan Berbagai Pendekatan dalam mengkaji filsafat

 Dapat menjelaskan berbagai pendekatan dalam mengkaji filsafat  Dapat membedakan masingmasing pendekatan  Dapat menerapkan masingmasing pendekatan filsafat dalam kajian ilmiah

 Menguraikan pendekatan historis dan sistemik  Menguraikan pendekatan aliran-aliran  Menjelaskan pendekatan bidang khusus pada seni pertunjukan

eksistensi

 Yuyun Suriasumantri, 1984, Filsafat Ilmu, Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: PT Total Grafika Indonesia

 Substansi dan aksidensi  Beberapa corak dan metode berfikir

1. Pendekatan Historis 2. Pendekatan Sistemik 3. Pendekatan Aliran-Aliran 4. Pendekatan Bidang Khusus

100 menit

 Humar Sahman (1993). Estetika: Telaah Sistemik dan Historik. Semarang: IKIP Semarang.  Bagus, Lorens, 2001, Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia

3

10%

Logika

Dapat  Menjelaskan menjelaskan hal kegunaan, ihwal logika corak, hukum, kaidah, term, dan proposisi pada Ilmu Logika

1. Kegunaan Logika

100 menit

2. Berbagai Corak Logika 3. Hukum Berfikir

6. Pengertian Term. 7. Proposisi

Silogisma

 Menjelaskan pengertian dan fungsi silogisma dalam berpikir  Menerapkan dalam kehidupan akademis

1. Silogisme 2. Premis Major 3. Premis Minor 4. Konklusi 5. Kesalahan Berfikir

100 menit

 Yuyun S. Suriasumantri, 1984, Filsafat Ilmu, Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: PT Total Grafika Indonesia  The Liang Gie, 1978, Dari Administrasi ke Filsafat. Yogyakarta: Penerbit Karya Kencana

4

10%

 Yuyun Suriasumantri, 1984, Filsafat Ilmu, Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: PT Total Grafika Indonesia

4. Logika Formal 5. Definisi

Dapat menjelaskan tentang silogisma

 Bagus, Lorens, 2001, Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia

10 %

Hal ihlwal Pengetahuan

Dapat menjelaskan tentang Pengetahuan

 Menjelaskan sumber, hakikat, kebenaran, koherensi, korespondensi Pengetahuan

1. Sumber Pengetahuan 2. Hakikat Pengetahuan 3. Kebenaran 4. Koherensi 5. Korespondensi

200 menit

 Yuyun S. Suriasumantri, 1984, Filsafat Ilmu, Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: PT Total Grafika Indonesia

10%

 The Liang Gie, 1978, Dari Administrasi ke Filsafat. Yogyakarta: Penerbit Karya Kencana Pendalaman Aliran-aliran dalam Filsafat

 Dapat menjelaskan bermacammacam aliran dalam filsafat  Dapat membadingk an masingmasing aliran  Dapat menerapkan untuk intrumen analisis

 Menjelaskan aliran-aliran yang mencerminkan sudut pandang pemikirnya  Membandingkan masingmasing aliran  Menerapkan sebagai instrumen analisis pemikiran filsafat.

1. Rasionalisme 2. Empirisme 3. Kritisisme 4. Positivisme 5. Fenomenologi 6. Pragmatisme 7. Post Modernisme

5

200 menit

 Bagus, Lorens, 2001, Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia  Webtografi: google.com ; yahoo.com

10 %

Bidang kajian dan masalah-masalah dalam filsafat ilmu

Pendalaman Hakikat Berfikir Ilmiah dan NonIlmiah

Dapat menjelaskan bidang kajian dan masalahmasalah dalam filsafat ilmu

 Dapat menjelaskan hakikat, logika induktif, logika deduktif.  Dapat menjelaskan berpikir ilmiah dan non ilmiah

 Menjelaskan pendapat para tokoh  Menjelaskan kebenaran ilmu, kebenaran biasa, kebenaran filsafat, Kebenaran agama

 Menjelaskan hakikat, logika induktif, logika deduktif.  Menjelaskan berpikir ilmiah dan non ilmiah

1. Edward Madden 2. Ernest Nagel

100 menit

3. Scheffer 4. Kebenaran Ilmu 5. Kebenaran

Biasa 6. Kebenaran

Filsafat Agama

6

5%

 The Liang Gie, 1978, Dari Administrasi ke Filsafat. Yogyakarta: Penerbit Karya Kencana

7. Kebenaran

1. Hakikat Berfikir Ilmiah 2. Logika Induktif; 3. Logika Deduktif; 4. Berfikir Ilmiah: Logis Dan Analitis 5. Berfikir NonIlmiah: 6. Berdasarkan Intuisi 7. Berdasarkan Wahyu.

 Yuyun S. Suriasumantri, 1984, Filsafat Ilmu, Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: PT Total Grafika Indonesia

100 menit

 Yuyun S. Suriasumantri, 1984, Filsafat Ilmu, Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: PT Total Grafika Indonesia  The Liang Gie, 1978, Dari Administrasi ke Filsafat. Yogyakarta:

5%

Penerbit Karya Kencana Ilmu Pengetahuan

 Dapat menjelaskan hal ihwal pengetahuan  Dapat membedakan makna pengetahuan adan makna berpikir.  Dapat membedakan objek material dan objek formal.

Paradigma Ilmu Modern

 Dapat menjelaskan paradigma ilmu modern  Dapat membedakan filsafat, ilmu,

 Menjelaskan hal ihwal pengetahuan

1. Pengertian Ilmu 2. Ciri-Ciri Ilmu

100 menit

3. Fungsi Dan  Membedakan Tujuan Ilmu makna pengetahuan dan 4. Makna Berfikir makna berpikir. 5. Makna Pengetahuan  Membedakan

objek material dan objek formal.

6. Makna Berfikir

dan Pengetahuan 8. Obyek Formal

 Membedakan filsafat, ilmu, dan filsafat ilmu

1. Paradigma Ilmu Modern Menurut Beberapa Aliran 2. Hubungan Filsafat Dengan Ilmu 7

5%

 Mudhofir, Ali dan Heri Santoso,2007, Asas Berfilsafat. Yogyakarta: Pustaka Rasmedia

7. Obyek Material

 Menjelaskan paradigma ilmu modern

 Kattsoff, Louis O., 1992, Pengantar Filsafat. Yogyakarta: Tiara Wacana

 Peursen . C.A.van, 1985, Susunan Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Penerbit PT Gramedia 200 menit

 Kattsoff, Louis O., 1992, Pengantar Filsafat. Yogyakarta: Tiara Wacana  Mudhofir, Ali

10 %

dan filsafat ilmu  Dapat menjelaskan perkembanga n filsafat ilmu dan ciricirinya

 Menjelaskan perkembangan filsafat ilmu dan ciri-cirinya

3. Hubungan Filsafat, Ilmu Dan Filsafat Ilmu 4. Perkembangan Filsafat Ilmu 5. Ciri-Ciri Ilmu Modern

dan Heri Santoso,2007, Asas Berfilsafat. Yogyakarta: Pustaka Rasmedia  Peursen . C.A.van, 1985, Susunan Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Penerbit PT Gramedia PENGAMPU MK FILSAFAT ILMU

SETYA WIDYAWATI, S.KAR., M.HUM. NIP 196101171982032001

8

Referensi yang dianjurkan: Bagus, Lorens, 1991, Metafisika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Bagus, Lorens, 2001, Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia Bertens, Kees, 1981, Filsafat Barat Dalam Abad XX, Jilid I. Jakarta: Gramedia Gazalba, Sidi, 1992, Sistematika Filsafat. Jakarta: Penerbit Bulan Bintang. Gazalba, Sidi, 1991, Sistematika Filsafat (buku kedua). Jakarta: Penerbit Bulan Bintang. Hadiwiyono, Harun, 1980, Sari Sejarah Filsafat Barat 2. Yogyakarta: Penerbit Kanisius Kattsoff, Louis O., 1992, Pengantar Filsafat. Yogyakarta: Tiara Wacana Mudhofir, Ali dan Heri Santoso,2007, Asas Berfilsafat. Yogyakarta: Pustaka Rasmedia Peursen . C.A.van, 1985, Susunan Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Snyder, Louis L., 1962, Abad Pemikiran. (terj. Nyoman S. Pendit) Djakarta: Bhratara Suriasumantri, S.Yuyun, 1984, Filsafat Ilmu, Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: PT Total Grafika Indonesia The Liang Gie, 1978, Dari Administrasi ke Filsafat. Yogyakarta: Penerbit Karya Kencana

9