Siklus Hidup Konten ( dari konsep Bob Doyle )
11
22
33
44
77
66
55
Pengantar ●
●
Seperti juga “data” dalam keilmuan sistem informasi memiliki konsep siklus hidup dari tahap perancangan hingga tahap akhir masa pakai demikian juga “konten” memiliki juga sebuah siklus hidup Siklus hidup dengan 7 fase merupakan penyempurnaan dari berbagai konsep siklus hidup yang disesuaikan dengan pengertian luas dari konten dalam konteks internet saat ini
Siklus Hidup Data (disederhanakan) ●
●
●
Terdiri dari fase definisi, akuisisi, distribusi dan pemakaian Pengertian data capture sudah semakin luas dengan adanya integrasi berbagai sistem pada saat ini Akhir dari siklus hidup data belum mendapat perhatian (pengarsipan, penghancuran data rahasia dan lain lain)
7 Fase Siklus Hidup Konten 11 Rancang Rancang Arsitektur Arsitektur
22 Pembangunan Pembangunan
33 Penempatan Penempatan
44 Pengaplikasian Pengaplikasian
77 Pengarsipan Pengarsipan
66 Publikasi Publikasi
55 Perawatan Perawatan
(1) Rancang Arsitektur Konten Organization / Information Architecture / User Centered Design Yang acapkali terlupakan atau mendapatkan perhatian yang layak adalah pengorganisasian termasuk membangun struktur data/informasi ●
●
●
●
●
●
Penggunaan xml atau rdf penambahan metadata pada semua elemen informasi Membantu membuat informasi menjadi pengetahuan Membuat informasi dapat mudah ditemukan dan digunakan lebih lanjut. Tanpa kategorisasi dan klasifikasi maka informasi sulit untuk ditemukan, dimanfaatkan secara maksimal oleh semua pihak yang membutuhkan Perancanangan dilakukan berdasarkan kebutuhan dan persepsi dari pengguna bukan persepsi dari pengembang Prinsip utama adalah menyelaraskan perancangan dan pengembangan dengan tujuan organisasi
(2) Pembangunan Creation / Capture / Acquisition / Aggregation
Tahap ini merupakan kelanjutan tahap 1 (rancang arsitektur yaitu tahap yang merancang struktur informasi) di mana data/konten/informasi dibangun dengan berbagai cara seperti antara lain : ● ●
●
●
Dimasukkan dengan diketik secara manual Dibangun dari basis data tertentu melalui proses penggabungan, ekstraksi dan konversi Diambil oleh program melalui integrasi webservices Cara cara lain atau kombinasi cara di atas
(3) Penempatan Konten Storage / Repositories ●
●
●
Pada tahap ini konten/data/informasi ditempatkan pada berbagai media dalam berbagai format sesuai dengan peruntukannya Pada tahap ini juga dilakukan pengelolaan penempatan konten/data/informasi secara fisik Beberapa kemungkinan bentuk (atau kombinasi dari) penempatan antara lain: ●
Dalam basis data
●
Dalam “file system objects”
●
Dalam bentuk teks yang tidak terstruktur
●
Dalam bentuk elemen XML yang di tag dengan metadata dari tahap 1
(4) Pengaplikasian Konten Workflow / Roles / Editors / Casual Contributors ●
●
●
Pada tahap ini konten/data/informasi yang tersedia diolah dan dipersiapkan oleh ahli ahli untuk dapat dimanfaatkan oleh “proses bisnis” Ahli ahli ini termasuk editor, ahli desain grafis, analis sistem, pengembang aplikasi dan lain lain Untuk tahap ini diperlukan kebijakan dan aturan aturan untuk memastikan konten dapat terjaga keutuhan, kerahasian dan ketersediaannya
(5) Perawatan Konten Versioning / Version Control / Templates Content
●
●
Perawatan pada konten sangat penting karena konten dapat mengalami banyak perubahan yang memang semestinya atau yang tidak semestinya Perubahan perubahan ini harus dapat dilacak dan dikendalikan sesuai dengan kebijakan dan aturan yang ditetapkan.
(6) Publikasi Konten Publishing / Delivery / Multi-Channel / User Testing / User Experience ●
●
Tahap ini pada umumnya berkaitan dengan publikasi atau penggunaan konten yang membawa manfaat utama bagi penguna Ada berbagai cara pemanfaatan seperti antara lain dengan: ●
●
●
●
Diakses langsung oleh pengguna (pulled) melalui jaringan internet dari komputer, ponsel dan peranti elektronik lain Disampaikan kepada pengguna berdasarkan tata cara dan jadwal tertentu (push) menggunakan mekanisme pesan seperti email, sms atau bentuk lain
Tahap ini memerlukan tata kelola yang terus meneruskan dan manajemen yang ketat agar memastikan semua berjalan dengan lancar tanpa hambatan Secara berkala proses dan konten yang dihasilkan perlu diuji kesesuaiannya untuk memastikan pengguna mendapatkan layanan yang sesuai dengan harapannya
(7) Pengarsipan Konten Archives / Retention / Preservation / Destruction ●
●
●
Sesudah konten melewati fase publikasi atau pemanfaatan maka dapat ditemukan bahwa tidak semua konten perlu tersedia secara online oleh karenanya sebagian bisa dilakukan pengarsipan Sebagian lagi dari konten dapat saja harus dihancurkan karena alasan keamanan informasi, privasi dan alasan lain untuk memenuhi kebutuhan dan aturan tertentu Banyak aturan yang mengharuskan konten tertentu tetap disimpan dalam waktu tertentu seperti antara lain untuk kebutuhan penegakan hukum