Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
Sesi 3 Conceptual Framework
Sesi 3
Learning Objectives
Kerangka Konseptual
Copyright © 2010 Bandi FE UNS: bandi.staff.fe.uns.ac.id
Teori Akuntansi
Learning Objectives
Bandi, Dr., M.Si., Ak
1. Memahami pengertian kerangka konseptual 2. Memahami mengapa perlu kerangka konseptual 3. Memahami lingkungan akuntansi 4. Memahami standar akutansi dan perkembangan Standar akuntansi 5. Memahami perbandingan standar akuntansi Indonesia dengan standar akuntansi dunia
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
1. Memahami pengertian kerangka konseptual
• Kerangka kerja konseptual merupakan • suatu sistem koheren • yang terdiri dari tujuan dan konsep fundamental yang saling berhubungan • yang menjadi landasan bagi penetapan standar akuntansi yang konsisten • dan penentuan sifat, fungsi, serta batas-batas dari akuntansi keuangan dan laporan keuangan (LK)
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
1. Memahami pengertian kerangka konseptual
Conceptual Framework mencapkup tiga level: • Level 1: Tujuan • Level 2: Konsep Dasar • Level 3: Konsep Pengakuan dan Pengukuran
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
1. Memahami pengertian kerangka konseptual
Gambar 1: Conceptual Framework
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
1. Memahami pengertian kerangka konseptual
• Gambar 1: ada 3 tingkatan, • level pertama: objectives, • •
mengidentifikasi tujuan dan sasaran akuntansi, serta merupakan bangunan inti dari kerangka kerja konseptual.
• level kedua: qualitative characteristic dan elements of financial statements •
merpk penghubung antara level pertama dan level ketiga,
• level ketiga: measurement and recognition concepts • •
akan digunakan dalam menetapkan dan mengaplikasikan standar-standar akuntansi. meliputi Assumption, Principle, dan Constraint.
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
1. Memahami pengertian kerangka konseptual
• Level Pertama: Basic Objectives of financial reporting menyediakan informasi: 1) Yang berguna bagi mereka yang memiliki pemahaman memadai tentang aktivitas bisnis dan ekonomi untuk membuat keputusan investasi serta kredit. 2) Untuk membantu investor yang ada dan potensial, kreditor yang ada dan potensial, serta pemakai lainnya dalam menilai jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas masa depan. 3) Tentang sumber daya ekonomi, klaim terhadap sumber daya tersebut, dan perubahan lainnya.
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
1. Memahami pengertian kerangka konseptual
First Level: Objectives •
Dalam menyediakan informasi • profesi akuntansi mengandalkan LK yg bertujuan umum (generalpurpose financial statements). • maksud dari laporan • sbg informasi yang paling bermanfaat dengan biaya minimal kepada berbagai kelompok pemakai, • Konsep dasarnya bhw pemakai butuh pengetahuan yg memadai tentang persoalan bisnis dan akuntansi untuk memahami inf yg terkandung dl laporan keuangan. • pemakai diasumsikan memiliki kompetensi yang memadai untuk memahaminya.
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
Objectives APB 4
1. Memahami pengertian kerangka konseptual
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
1. Memahami pengertian kerangka konseptual
Second Level: Fundamental Concepts • Second Level : Fundamental Concepts • tingkat kedua menghubungkan antara ‘tujuan dasar’ dan ‘measurement and recognition concepts’ • Berkenaan dg qualitative characteristics of accounting information and elements of financial statements, terdiri dari: 1. Primary Qualities: Relevance and reliability 2. Secondary Qualities : Comparability and Consistency
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
1. Memahami pengertian kerangka konseptual
Second Level: Primary Qualities: Relevance and reliability
RELEVAN jika memiliki nilai-nilai: 1) Predictive value: Inf relevan membantu pemakai memprediksi tentang hasil akhir dari kejadian • masa lalu, • masa kini, dan • masa depan. 2) Feed-back value: Inf relevan juga membantu pemakai menjustifikasi/ mengoreksi ekspektasi masa lalu. 3) Timeliness: inf relevan harus tersedia untuk pengambilan keputusan sebelum informasi tersebut kehilangan kapasitas untuk mempengaruhi keputusan yang diambil.
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
1. Memahami pengertian kerangka konseptual
Second Level: Primary Qualities: Relevance and reliability
RELIABEL jika memiliki nilai-nilai: 1) Verifiability: Dengan menggunakan metode pengukuran yang sama, para pengukur independen mendapatkan hasil yang serupa. 2) Representational faithfulness : Angka-angka dan penjelasan dalam LK mewakili apa yang betul-betul ada dan terjadi, • yaitu angka dan penjelasan akuntansi sesuai dengan sumber daya/ kejadian yang diklaim oleh angka dan penjelasan tsb. 3) Neutral : Informasi tidak dapt dipilih untuk kepentingan sekelompok pemakai tertentu saja, • yaitu informasi yang disajikan harus faktual, benar dan tidak bias.
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
1. Memahami pengertian kerangka konseptual
Second Level: Secondary Qualities : Comparability and Consistency
KOMPARABEL jika memiliki nilai-nilai: • •
Informasi memiliki komparabilitas jika telah diukur dan dilaporkan dengan cara yang sama. Dengan komparabilitas memungkinkan pemakai mengidentifikasi persamaan dan perbedaan riil dalam fenomena ekonomi • karena perbedaan riil dan persamaan tsb tidak dikaburkan oleh pemakaian metode akuntansi yang tidak dapat diperbandingkan.
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
1. Memahami pengertian kerangka konseptual
Second Level: Secondary Qualities : Comparability and Consistency
KONSISTEN jika telah diukur dan dilaporkan oleh entitas dg mengaplikasikan perlakuan akuntansi yang sama untuk kejadiankejadian yang serupa dari: 1) Kebijakan penyusutan & amortisasi hanya dapat dibenarkan jika kita mengasumsikan bahwa perusahaan memiliki umur yang panjang 2) Jika perusahaan diasumsikan tidak akan bertahan lama maka klasifikasi pada neraca yakni fixed asset dan current asset tidak lagi berlaku, hal ini semata-mata karena perusahaan akan sulit menjustifikasi mana asset atau kewajiban lancar dan tidak lancar.
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
1. Memahami pengertian kerangka konseptual
Gambar 2 : Hierarchy of Accounting Qualities
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
1. Memahami pengertian kerangka konseptual
Second Level: Elements of Financial Statement Elemen laporan keuangan • • • • • • • • • •
Asset: aset Liabilities: kewajiban Equity: ekuitas Investment By Owners: investasi pemilik Distributions to Owners: pembagian kpd pemilik Comprehensive Income: laba komprehensif Revenues: pendapatan Expenses: biaya Gains: keuntungan Losses: kerugian
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
1. Memahami pengertian kerangka konseptual
Third Level: Recognition & Measurement • Level tiga, berisi: – konsep-konsep untuk mengimplementasikan tujuan dasar pada level satu. – penjelasan yang mana, kapan dan bagaimana elemen-elemen keuangan dan kejadian-kejadian harus diakui, diukur dan dicatat dengan menggunakan sistem akuntansi.
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
1. Memahami pengertian kerangka konseptual
Third Level: Recognition & Measurement • Asumsi dasar: – – – –
Kesatuan Usaha (economic entity) Kontinuitas usaha (going concern) Unit moneter (monetary unit) Periode waktu (periodicity)
• Prinsip Dasar Akuntansi – – – –
Historical cost (biaya historis) Revenue recognition (Pengakuan pendapatan) Matching (mempertemukan) Full disclosure (pengungkapan lengkap)
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
1. Memahami pengertian kerangka konseptual
Basic Asumption (Paul Grady) 1. A Society and Government Structure honering property right (hak milik pribadi 2. Specific Business Entities (Kesatuan usaha) 3. Going Concern (Kontinuitas Usaha) 4. Monetary Expression in Accounts (unit moneter) 5. Consistency between periods for the same entity (Konsistensi) 6. Diversity in Accounting among independent entities (Perbedaan dlm akuntansi) 7. Conservatism (Konservatif) 8. Dependability of data through internal control (Ketergantungan data atas pengendalian intern) 9. Materiality (Cukup berarti ) 10. Timeliness in financial reporting requires estimates (Batas waktu dalam penyusunan LK perlu taksiran-taksiran)
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
1. Memahami pengertian kerangka konseptual
Third Level: Recognition & Measurement • Keterbatasan Laporan Keuangan – – – –
biaya-manfaat (Cost-benefit) cukup berarti (Materiality) praktek-praktek industri (Industry Practices) konservatif (Conservatism)
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
2. Memahami mengapa perlu kerangka konseptual
Mengapa perlu kerangka konseptual • •
•
•
memungkinkan FASB/IAPI menerbitkan standar-standar yang lebih berguna dan konsisten dari waktu ke waktu akan meningkatkan pemahaman dan keyakinan pemakai laporan keuangan atas pelaporan keuangan, dan akan meningkatkan komparabilitas antar laporan keuangan. dengan bantuan kerangka kerja konseptual para akuntan praktisi diharapkan dapat mengesampingkan alternatif-alternatif tertentu secara cepat dan kemudian berfokus pada perlakuan yang rasional dan dapat diterima (standar yg merujuk pd conceptual framework). masalah-masalah praktis yang baru muncul, sehingga dapat dengan cepat dipecahkan dengan referensi kerangka teori dasar yang sudah ada.
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
Learning Objectives 2. Memahami mengapa perlu kerangka konseptual
penjurnalan
Bukti
Bk Jurnal
Bk Besar
BB
LAP KEUANGAN: ~Neraca ~Lap. Laba Rugi ~Lap. Perubahan Modal ~Lap. Arus Kas
Pembantu
posting
Akti: proses pencatatan, pengelompokan, peringkasan, dan penciptaan inf keuangan unt pembuatan keputsan ekonomis
Learning Objectives
Teori Akuntansi
3. Memahami lingkungan akuntansi
Bandi, Dr., M.Si., Ak
• Lingkungan akuntansi-kompleks: internal dan eksternal. • Kompleksitas cerminan empat cara: 1. Teknologi yg selalu berubah, dimana pershn beroperasi; bisnis scr electroniks menggantikan transaksi berbasis kertas 2. Pasar tdk lagi terbatasi oleh nasionalitas 3. Sistem informasi manajemen hrs semakin canggih unt merespon evolusi dlm bisnis 4. Penggunaan instrumen keuangan & derivatif yg sangat terkenal & kompleks menghadapkan akuntan pd risiko baru
Learning Objectives 2. Memahami lingkungan akuntansiUSA (Source: Elmhurst College)
Financial Reporting Environment-USA Regulator
Sumber Informasi Alternatif
Praktik Industri
Informasi Ekonomi Industri FASB
GAAP
Manajer
Pengungkapan sukarela
AICPA Analis
Statutory Financial Reports (Laporan Keuangan)
SEC
Corporate Governance
Litigation
Auditor
Enforcement and Monitoring Mechanisms
Investor dan Kreditor Lainnya
User
Financial Reporting Environment-USA Form 10-K (Annual Report)
Learning Objectives 2. Memahami lingkungan akuntansiUSA (Source: Elmhurst College)
10-Q (Quarterly Report)
8-K
20-F
(Current Report)
(Registration Statement/ Annual Report [Foreign])
Statutory Financial Reports
14-A (Proxy Statement/ Prospectus)
Other SEC Filings
Teori Akuntansi
Objectives 4Learning . Memahami standar akutansi dan perkembangan Standar akuntansi
Bandi, Dr., M.Si., Ak
• Di akuntansi keuangan (audit) di Indonesia, ada “prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (PABU)” – = “generally accepted accounting principles” – suatu istilah teknis akuntansi, yg mencakup konvensi aturan, dan prosedur yang diperlukan untuk membatasi praktik akuntansi yang berlaku umum
• Standar Akuntansi Pelaporan Keuangan – Th 1973: PAI (Prinsip Akuntansi Indonesia) – Th 1984: PAI – Th 1994: PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan)-Sekarang
Learning Objectives
Kriteria Penyusunan Standar • Ada banyak faktor yg mempengaruhi penyusunan standar (Scott, 2006) – Standar hrs menjadi keputusan yg berguna – Standar jug harus akseptabel unt konstituen yg lain, khususnya manajemen penyusun standar berada pd situasi konflik & sulit memprediksi apa resolusi yg akseptabel dari konflik ini
• Kriteria penyusunan standar – – – –
Kebermanfaatan keputusan Penurunan asimetri informasi Konsekuensi standar baru Aspek politis penyusunan standar
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
•
4 . Memahami standar akuntansi dan perkembangan Standar akuntansi
Standar 1984 (Prinsip Akuntansi Indonesia PAI): –
–
Ada 6 prinsip (dlm 6 bab) 1. Konsep Dasar & Keterbatasan Ak. Keuangan 2. Prinsip Lap Keuangan 3. Prinsip Pendapatan & Beban 4. Prinsip Aktiva 5. Prinsip Kewajiban 6. Prinsip Modal Ada 3 Pernyataan 1. 2. 3.
–
Penjabaran Mata uang asing Bungan dlm periode Konstruksi Koperasi
Ada 7 Interpretasi
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
•
4 . Memahami standar akuntansi dan perkembangan Standar akuntansi
Standar 1984 (Prinsip Akuntansi Indonesia PAI): – –
Ada 3 Pernyataan Ada 7 Interpretasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Tanggal Efektif berlakunya PAI 1984 Selisi Kurs karena Devaluasi Revaluasi Aktiva Tetap Perubahan Posisi Keuangan Koreksi Masa lau dan pos luar biasa Biaya Emisi Saham dan Obligasi Tanggal Efektif berlakunya PAI, Pernyataan no. 3
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
• •
4 . Memahami standar akuntansi dan perkembangan Standar akuntansi
Th 1994-2009: PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan)-Sekarang PSAK 2004 – – –
Kerangka Dasar Pneyusunan dan Penyajian Lap Keuangan Bank Syariah PSAK (Pernyataan Standar Ak Keuangan) 1-59 ISAK (Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan) 01-07
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
4 . Memahami standar akuntansi dan perkembangan Standar akuntansi
No. PSAK
Keterangan
PSAK 1
Penyajian Laporan Keuangan (Revisi 1998)
PSAK 2
Laporan Arus Kas
PSAK 3
Laporan Keuangan Interim
PSAK 4
Laporan Keuangan Konsolidasi
PSAK 5
Pelaporan Segmen (Revisi 2000)
PSAK 6
Akuntansi dan Pelaporan Bagi Perusahaan dalam Tahap Pengembangan
PSAK 7
Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
PSAK 8
Peristiwa Setelah Tanggal Neraca
PSAK 9
Penyajian Aktiva Lancar dan Kewajiban Jangka Pendek
PSAK 10
Transaksi dalam Mata Uang Asing
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
4 . Memahami standar akuntansi dan perkembangan Standar akuntansi
No. PSAK
Keterangan
PSAK 11
Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing
PSAK 12
Pelaporan Keuangan Mengenai Bagian Partisipasi dalam Pengendalian Bersama Operasi dan Aset
PSAK 13
Akuntansi untuk Investasi
PSAK 14
Akuntansi Persediaan
PSAK 15
Akuntansi untuk Investasi dalam Perusahaan Asosiasi
PSAK 16
Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain
PSAK 17
Akuntansi Penyusutan
PSAK 18
Akuntansi Dana Pensiun
PSAK 19
Aktiva Tak Berwujud (Revisi 2000)
PSAK 20
Biaya Riset dan Pengembangan
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
4 . Memahami standar akuntansi dan perkembangan Standar akuntansi
No. PSAK
Keterangan
PSAK 21
Akuntansi Ekuitas
PSAK 22
Akuntansi Penggabungan Usaha
PSAK 23
Akuntansi Pendapatan
PSAK 24
Akuntansi Biaya Manfaat Pensiun
PSAK 25
Laba atau Rugi Bersih untuk Periode Berjalan, Kesalahan Mendasar, dan Perubahaan Kebijakan Akuntansi
PSAK 26
Biaya Pinjaman (Revisi 1997)
PSAK 27
Akuntansi Perkoperasian (Revisi 1998)
PSAK 28
Akuntansi Asuransi Kerugian (Revisi 1996)
PSAK 29
Akuntansi Minyak dan Gas Bumi
PSAK 30
Akuntansi Sewa Guna Usaha
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
4 . Memahami standar akuntansi dan perkembangan Standar akuntansi
No. PSAK
Keterangan
PSAK 31
Akuntansi Perbankan (Revisi 2000)
PSAK 32
Akuntansi Pengusahaan Hutan
PSAK 33
Akuntansi Pertambangan Umum
PSAK 34
Akuntansi Kontrak Konstruksi
PSAK 35
Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi
PSAK 36
Akuntansi Asuransi Jiwa
PSAK 37
Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol
PSAK 38
Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
PSAK 39
Akuntansi Kerjasama Operasi (KSO)
PSAK 40
Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
4 . Memahami standar akuntansi dan perkembangan Standar akuntansi
No. PSAK
Keterangan
PSAK 41
Akuntansi Waran
PSAK 42
Akuntansi Perusahaan Efek
PSAK 43
Akuntansi Anjak Piutang
PSAK 44
Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat
PSAK 45
Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba
PSAK 46
Akuntansi Pajak Penghasilan
PSAK 47
Akuntansi Tanah
PSAK 48
Penurunan Nilai Aktiva
PSAK 49
Akuntansi Reksadana
PSAK 50
Akuntansi Investasi Efek Tertentu
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
4 . Memahami standar akuntansi dan perkembangan Standar akuntansi
No. PSAK
Keterangan
PSAK 51
Akuntansi Kuasi Reorganisasi
PSAK 52
Akuntansi Mata Uang Pelaporan
PSAK 53
Akuntansi Kompensasi Berbasis Saham
PSAK 54
Akuntansi Restrukturisasi Hutang Piutang Bermasalah
PSAK 55
Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai
PSAK 56
Akuntansi Laba Per Saham
PSAK 57
Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontijensi
PSAK 58
Operasi Dalam Penghentian
PSAK 59
Akuntansi Perbankan Syariah
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
4 . Memahami standar akuntansi dan perkembangan Standar akuntansi
• Standar Auditing adl – 10 standar yang (dirinci dalam bentuk Pernyataan Standar Auditing/PSA), ditetapkan & disahkan olh (IAPI), terdiri dari: • •
standar umum, standar pekerjaan lapangan, dan
•
standar pelaporan beserta interpretasinya.
– mrp pedoman audit atas laporan keuangan historis. – Di US, disebut Generally Accepted Auditing Standards (GAAS) the American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
4 . Memahami standar akuntansi dan perkembangan Standar akuntansi
• Standar Auditing--Pernyataan Standar Auditing/PSA) – Standar umum 1.Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor. 2.Dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh auditor. 3.Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama.
– Standar pekerjaan lapangan
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
•
4 . Memahami standar akuntansi dan perkembangan Standar akuntansi
Standar Auditing--Pernyataan Standar Auditing/PSA) – Standar pekerjaan lapangan 1. Pekerjaan harus direncanakan, asisten hrs disupervisi semestinya. 2. Pemahaman atas pengendalian intern unt merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian. 3. Bukti audit kompeten hrs untuk menyatakan pendapat atas laporan keungan yang diaudit.
–
Standar pekerjaan lapangan
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
•
4 . Memahami standar akuntansi dan perkembangan Standar akuntansi
Standar Auditing--Pernyataan Standar Auditing/PSA) – Standar pekerjaan Pelaporan 1. Laporan hrs menyatakan kesesuaian dg PABU 2. Laporan hrs menunjukkan atau menyatakan, jika ada, ketidakkonsistenan dg periode sebelumnya. 3. Pengungkapan informatif dlm LK harus dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan auditor. 4. Laporan hrs memuat pernyataan pendapat
Learning Objectives
Organisasi Badan Akuntansi Profesional • Kanada--CICA: The Canadian Institute of Chartered Accountants
• Amerika--AICPA= American Institute of Certified Public Accountants
• Indonesia—IAI= Ikatan Akuntansi Indonesia – ?????? IAI= Ikatan Arsitektur Indonesia ??????????
Learning Objectives
Organisasi Badan Akuntansi Profesional • Kanada--CICA: The Canadian Institute of Chartered Accountants – Komite Standar Akuntansi: • AcSB (Accounting Standards Board) • AASB (Auditing and Assurance Standards Board), dan • PSAB (Public Sector Accounting Board)
– Hasil kerja komite standar akuntansi= CICA Handbook, berisi standar unt akuntansi keuangan dan unt pengauditan, yg diletakan oleh AcSB dan AASB
Learning Objectives
Organisasi Badan Akuntansi Profesional-Kanada • Berbagai tahapan unt menciptakan standar baru menunjukkan bahwa prosesnya adl kental dg politis, dg tekanan pd proses akhir (due process) – Banyak dr konstituen akuntansi diundang unt ambil bagian – Konstituen peran: sbg bagian dari proses yg menyebabkan penyisipan suatu item ke dlm agenda badan, maupun sbg anggota badan sendiri, atau sbg responden unt draf ekspos – Jk proses adl scr ketat ekonomis, perwakilan berbasis badan tidak perlu slm standar yg benar dpt scr sederhana dideduksi dr teori
Learning Objectives
Perbandingan Standar Akuntansi U.S-Indonesia-Internasional
US
5. Memahami perbandingan standar akuntansi Indonesia dg standar akuntansi dunia
INDONESIA
INTERNATIONAL
• FASB
• Dwn Standar PSAK
• IFRS
• APB
• PAI
• IA
Learning Objectives
Perbandingan Standar Akuntansi U.S-Indonesia-Internasional
5. Memahami perbandingan standar akuntansi Indonesia dg standar akuntansi dunia
Badan standar akuntansi • Indonesia • Ikatan Akuntan Indonesia • Institut Akuntan Publik Indonesia • Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
• Amerika Serikat • • • • •
American Institute of Certified Public Accountants Financial Accounting Standards Board Governmental Accounting Standards Board Federal Accounting Standards Advisory Board Securities and Exchange Commission
Learning Objectives
Perbandingan Standar Akuntansi U.S-Indonesia-Internasional
5. Memahami perbandingan standar akuntansi Indonesia dg standar akuntansi dunia
Badan standar akuntansi • Inggris • • • • • • • •
Institute of Chartered Accountants in England & Wales (ICAEW) Institute of Chartered Accountants of Scotland (ICAS) Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) Chartered Institute of Management Accountants (CIMA) Chartered Institute of Public Finance Accountants (CIPFA) Association of International Accountants (AIA), a UK Registered Auditor is being consulted for Standard setting. Association of Accounting Technicians (AAT)
Learning Objectives
Perbandingan Standar Akuntansi U.S-Indonesia-Internasional
5. Memahami perbandingan standar akuntansi Indonesia dg standar akuntansi dunia
Badan standar akuntansi • Republik Irlandia • Institute of Chartered Accountants in Ireland
• Kanada • Accounting Standards Board "AcSB“
• Internasional • International Accounting Standards Board
Learning Objectives
Parties Involved in Standard Setting-U.S • AICPA: American Institute of Certified Public Accountants – CAP-Committee on Accounting Procedure 1939-1959 • Part-time, volunteer, appointed. • Issued ARBs (Accounting Research Bulletins) listed on text inside front cover. • Not thorough or involved enough-piecemeal approach. • No basic theory established.
13
Learning Objectives
Parties Involved in Standard Setting – APB- Accounting Principles Board 1959-1973 Senior Committee of the AICPA. • Issued Opinions, listed on text inside front cover. • Formed to settle problems and do research. • More authority than CAP. • 18-21 members, part-time and poorly paid. Challenged early on from various constituencies.
14
Learning Objectives
Parties Involved in Standard Setting Wheat Committee formed to address need for coherent approach to theory and practice. Recommended the formulation of: – FASB-Financial Accounting Standards Board (1973-present) • Seven highly paid, full-time members from various constituencies (practice, research, users). 5-year terms. • Independent of AICPA, under the auspices of the Financial Accounting Foundation (FAF). – The FAF selects the members of the FASB. – The FAF oversees the Financial Accounting Standards Advisory Council (FASAC) which has the responsibility to consult with the FASB on major policy and technical issues. 15
Learning Objectives
Parties Involved in Standard Setting – FASB has broader representation than CAP or APB. • Member need not be a CPA. – FASB issues: •Standards •Interpretations •Concepts •Technical Bulletins •Industry Guides •Please see figure 1-5 House of GAAP (text).
16
Learning Objectives
Parties Involved in Standard Setting • DUE PROCESS: To develop standards (GAAP) (page 10, text) – A topic or project is identified and placed on FASB’s agenda. – A task force is assembled to define problems, issues and alternatives. – Research is conducted by FASB technical staff. – A discussion memorandum is drafted and released. – Public hearings are held in a timely manner. – The FASB committee analyzes and evaluates public response. – The FASB committee deliberates and prepares and exposure draft.
17
Learning Objectives
Parties Involved in Standard Setting – Again, public hearings are held in a timely manner, comments taken. – The FASB committee evaluates the public comments and revises the draft as necessary. The full board of FASB reviews final draft and, if approved by a vote of at least 5 of 7, issues a Standards Statement.
FASB
18
Learning Objectives
FASB: A Look to the Future • Public versus Private regulation of profession. The Accounting Profession seeks to govern itself directly rather than have the government directly draw up the GAAP to be followed. • Should Securities and Exchange Commission exercise direct oversight? • Congressional Actions: – Metcalf-Moss-Revised due process procedures. – Dingell Committee (1985)-Standard setting process sufficient. – Trueblood Committee-Set up Accounting Change Commission.
19
Learning Objectives
FASB: A Look to the Future • Standards Overload v. Timely Guidance – Big GAAP-Complex registrants. – Little GAAP-Nonregistrants, smaller firms. – Very specialized standards--Too complex or complex issues? – Standard overload-A quick look at textbook inner covers for dates demonstrates how numerous and complex new standards have become! – Timely guidance-Due process too long? If faster will issues be adequately addressed?
20
Learning Objectives
FASB: A Look to the Future • FASB response: – Set up two sets of standards?: OCBOA-Other Comprehensive Basis of Accountingproblems, comparability, consistency. – Increased use of EITF-Emerging Issues Task Force-to prioritize concerns. • Emerging Issues Task Force: – Set up by FAF to advise FASB. – 16 members -no user representation! – Prioritizes issues and treatment: • General consensus there is preferable treatment-no further study. • No consensus but problem narrow-no further action. • No consensus but agreement important--FASB attention. – Is it usurping the FASB’s role? 21
Learning Objectives
FASB: A Look to the Future • Preparer dominance in setting GAAP (resource allocation)? – Vested interest in simplicity and “work product”. – Reduced SEC involvement lately. – Some wish to change focus of reports from public to management! – Preparers have severely criticized the FASB-not “blue ribbon”. • To prevent abuse Users should remain active! – Greater SEC involvement; preparers lose most by direct regulation. – Careful selection of FASB board members.
Members of the FAF selected carefully (independent).
22
Learning Objectives
Other Important Rulemaking Bodies • SEC-Securities and Exchange Commission – First group to draw up professional standards. – 1933 Act--Set up commission and governed initial issuance of shares. – 1934 Act--Governed subsequent trading in shares. – Statutory power to govern profession-uses “veto power”. – Issues : • FRR (Financial Report Releases) • Regulation S-X which contains instructions and forms for filing financial statements. • Decisions on cases coming before the SEC.
23
Learning Objectives
Other Important Rulemaking Bodies • Need for regulation arose chiefly out of the corporate characteristic of the separation of ownership and control. Regulation of Securities in the U.S. (federal) – Federal Trade Commission Act (Interstate commerce) – Clayton Act (Interstate commerce) – Early attempts at regulation failed-no “big problem” yet.
24
Learning Objectives
Other Important Rulemaking Bodies • Regulation of Securities in the U.S. (state) – Kansas 1911-by 1913 22 states had regulatory laws-”blue sky” laws. – Not terribly effective. • Abuses in 1920’s – Price manipulation “wash sales”. – Purchase on “margin”. – Insider trading. • Establishment of the SEC – Charged to ensure “full and fair disclosure”, concern for fraud and securities registration. – Accused of self-interest and accumulating power-- hopefully it serves the public. 25
Learning Objectives
Other Important Rulemaking Bodies • Growth of SEC – From tentative acceptance SEC has grown and become more involved. – 1962-market disruption brought amendments-Exchange Act. – 1977-Foreign Corrupt Practices Act-Criminal penalties possible for management and accountants; adequacy of internal control. – 1984-Insider Trader Sanctions Act-increased penalties. • Question still remains as to how effective SEC is in regulating capital markets. – Exercises veto power over accounting profession although vested with direct authority (as discussed before). – Regulated filings adequate? 26
Learning Objectives
Other Important Rulemaking Bodies • Organizational Structure of SEC: – Office of the Chief Accountant is the most powerful in the United States! • Responsible for administration of laws. • Works with the FASB. • Works with many other organizations (e.g., major stock exchanges). • Enforcement by SEC: – Letter of deficiency used if there are questions, irregularities that arise in the financial statements, reports. If the problems persist, a “stop order” will be issued. Criminal charges are possible. 27
Learning Objectives
Other Important Rulemaking Bodies • GASB-Governmental Accounting Standards Board -1984 – Under the auspices of the FAF. – Operational structure similar to the FASB. – Deals with state and local governmental issues. – Unclear its relationship to FASB-do we need two?
28
Learning Objectives
Issues in Financial Reporting • Primary Purpose of Financial Accounting: Financial statements that shall not mislead the reader. • GAAP-Rule 203-Code of Professional Conduct--Lends enforceability to GAAP. • “Expectations Gap” This is the difference between what the public expects accountants will be able to do and be responsible for and what the accounting profession is willing and able to assume responsibility for.
Learning Objectives
Issues in Financial Reporting • International Accounting Standards Committee (IASC) – Formed in 1973 to improve standards (as much as possible) in the preparation of the financial statements. – SEC has indicated international companies may use IASC standards in the US if the IASC meets 3 conditions. • The standards constitute a comprehensive, generally accepted basis of accounting • The standards are of high quality and • They be rigorously interpreted and applied. • We will be considering several ethical issues or cases during the course of the semester. Along with other references, please see pages 19 & 20 of your text for the basic steps in the process of enhancing ethical awareness. 30
Learning Objectives
ABRIVIATION
• AICPA= American Institute of Certified Public Accountants • CAP = Committee on Accounting Procedure 1939-1959 • APB = Accounting Principles Board 1959-1973 (Senior Committee of the AICPA). • FASB=Financial Accounting Standards Board (1973-present), has broader representation than CAP or APB,Member need not be a CPA. • SEC =Securities and Exchange Commission, First group to draw up professional standards,1933 Act--Set up commission and governed initial issuance of shares,1934 Act--Governed subsequent trading in shares,Statutory power to govern profession-uses “veto power”.
Learning Objectives
Organisasi Badan Akuntansi ProfesionalIndonesia • Standar Akuntansi Pelaporan Keuangan – Th 1973: PAI (Prinsip Akuntansi Indonesia) – Th 1984: PAI – Th 1994: PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan)-Sekarang
• Standar Pengauditan – Th 1973: Norma Pemeriksaan Akuntan – Th 1994: Pernyataan Standar Akuntan Publik
Learning Objectives
Other Important Rulemaking Bodies (Indonesia) • BAPEPAM (US=SEC) – Untuk perusahaan yg go public di Bursa Efek Indonesia – Isu: • Sesuai aturan perubahaan publik • PAJAK – Untuk kepentingan penghitungan & pelaporan pajak – Isu: • Metode penghitungan persediaan • Pengelompokan aktiva Tetap & Penyusutannya • Cadangan penghapusan piutang
Learning Objectives
Other Important Rulemaking Bodies (Indonesia) • Bank Indonesia – Untuk perusahaan perbankan – Isu: Selain sesuai SAK juga harus sesuai aturan perbankan
• PEMERINTAH (DepKeu)SAP – Untuk kantor pemerintah dan pelayanan umum – Isu: • Transisi dari cash basis menjadi accrual basis • SAP
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
Referensi
• Kieso, Donald E.; Jery J. Weygandt; dan Tery D. Warfield. 2005 (Atau yang terbaru). Intermediate Accounting. 11st. Edition. USA: John Wiley & Sons. – Bab: Financial Accounting and Accounting Standard • Ikatan Akuntan Indonesia. 2004 (Atau yang terbaru). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. – Bab: Sejarah Standar Akuntansi Keuangan (sejak 1994), dan Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Tambahan • Adikoesoema, 1983. Kamus Akuntansi. Bandung Penerbit Tarsito. • AICPA (American Institute of Certified Public Accountants, Committee on Terminology.1953. Accounting Terminology Bulletin Numbe 1, Review and esume. Yew York: The Institute. Hlm 9 (lihat Black et al., 1961) • Black, H.A; J.E. Champion; R.G. Brown. Accounting in Business Decisions: theory Method and Use. 2nd. 1961. USE:
Learning Objectives
Teori Akuntansi Bandi, Dr., M.Si., Ak
Referensi
• Miller, Brandon; Katie Ketelsen; Kira Selser; Stephen Newman; Margaret Larson; dan Patrick Hewitt (Univ of IOWA, slide.ppt) • Horngren, dkk. Akuntansi, jilid 1. edisi 6. Jakarta:2006. ISBN 979-683-757-9. • Ikatan Akuntan Indonesia. 1986. Prinsip Akuntansi Indonesia Keuangan. Jakarta: • Ikatan Akuntan Indonesia. 1973. Prinsip Akuntansi Indonesia. Jakarta: • Meigs, Walter B. and Robert F. Meigs. Financial Accounting, 4th ed. McGrawHill, 1970, p.1. (old edition) • Scott, William R. 2006. Financial Accounting Theory. 4th. Ed. Prentice Hall. • Wikipedia. 2010. http://wikipedia.org
Learning Objectives
The End