SERANGGA HAMA TEMBAKAU DAN PENGENDALTANNYA Sri Hadiyani dan I G.A.A.Indrayani*)
PENDAHULUAN Peningkatan produktivitas tembakau temanggungbanyak menghadapikendala, yaitu semakin menurunnya kesuburantanah, adanyaseranganorganismepengganggutanaman (OPT) berupa penyebab penyakit, seranggahama, dan gulma. Sampai saatini informasi tentang gangguanhama pada tembakau temanggung masih sangat kurang. Seranganhama pada tanamantembakau temanggung biasanyadapatdikendalikanoleh petani,namun demikian adajuga seranganhama yang sulit dikendalikanantaralain: hamaulat tanahdan uret (AnonirrL 1995). Bahasan deskripsi hama tembakau yang diketengahkanini bersumber dari Kalshoven (1981) merupakanhama yang umum diketemukansebagaiOPT padabudi daya semuatipe tembakau,antara lain: Hama di pembibitan: sip:utFilicaulis (= yqginrlts bleekeri (Keferst) din parmarion pupillaris Humle, semut solenopsis geminata (Fab.), anjing tanah Grytiotalpa spp., jang$ik rbteogryllus (= Gryllus) mitatus (Burnu), tlatAgrotis ipsilon (Hufn.), danspodoptera (= Frodenia) liura Hama di pertanamandibedakan sebagaipenggerek akar: kumbang-Gonocephalum(Opa.(F.). brum) ocutangulum Fm.; penggerek batang: scrobiparpa (phtorimaea) niapa G-*.), pemakan daun: belalang orya spp., dan Valanga sp., tilat Acherontia lachesisF., Agrotii ipsito, 111itn;, n"liothis spp.,Plusin spp.,Psara ambitalis Reb.,Spodoptera litura F.; pengisap iaun: Tirips piarvispinus (Karny), Cyrtopeltis (= Engytaus) tenuis @ent.), Nezara ,iriauti 1r.) var. smaralgdina e.y, B-emisiatabaci (Genn.), dan Myzus persicae (Sulz.). Hama gudang ulat Lasioderma serricorne (F.) dan Setomorpha rutella Zell.
IIAMA DI PEMBIBITAN 1. Siput Filicaulis (= Vaginula) bleekeri (Keferst). Siput ini berukuran panjang hingga 50 mm. Berwarna cokelat keabu-abuan,pada bagian punggungterdapattitik-titik Aan ga;s-tetap yang tidak beraturan,biasanyamenyebabkankerusakanpada pembibiian. .,.i Parmarion pupillaris Humb. Ini siput yang rumahnya rudimenter (tidak berkembang) tetapi ada suatu pola reticulumnya, dan panjang tubuhnya kira-kira 50 mnL bersifat polifagus. Seli'in tembakaujuga menyerangsayurandan karet. Pengendaliansiput ini dapatdilakukan denganmenaburkancampuranmetaldehiddan sekam padi.
')
Masing-masing Peneliti pada Balai penelitian Tembakaudan TanamanSerat,Malang.
47
2. Semut api relenopsisgeminalz (Fabn) (Hymenophtera: Formicidae) Seranggaini berwarnacokelat yang tinggal di dalam tanahdan terasasakit apabilatersengat. Semut ini banyak dijumpai di seluruh wilayah Asia Tenggara.Betinanyaberukuranpanjang 8-9 mm. Hidupnya biasadi dalam lorong-lorongdalamtanah,pematang-p€matang sawah,dandi paritparit dekatpersemaian,dan padamalam hari biasanyaluas mengembarahinggajarak sampai200 m dari sarangnya. Semut ini memakanatau merusakbenih tembakauyang sedangdisemaikan.Penggunaanbenih yang dikecambahkanterlebih dahulu dapat mengurangikerusakan, karenar.-ui-tid.k nyerang bibit muda. Di samping itu, semut ini juga bersifat karniforus, sehinggabermanfaat seba-"gai pemakanulat kecil dan bahkanpupa,termasukrayap.
3. Anjing tanah atau orong-onongGryllotalpa africana pal. (orthoptera; Gryllotalpidae) Seranggakecil ini berukuranpa njang26-36mm, merupakanspesiesyang hidup denganmembuat lorongJorong di dalam tanah.Jenisbetina sayapnyahanyaseparobagian.Jenisjantan sayapnya utuh dan mengerik pada saat senja hari. Telur berukuranpanjang 2,5 mm diletakkan dalam lubang tanah yang dalam. Nimfa muda hidup dengan induk betinanya sampai ganti kulit yang kedua, dan memakan humus serta akar-akarmuda. Pada pembibitan,akar tembakaudirusai sehinggabibit menjadilayu. Sebaliknyaorong-orongini juga sebagaipredatorterhadapbinatanglain yang hidup di dalam tanah.Sehinggaadapendapatumum bahwa apakahkerusakanyang ditimbulkan memanglebih besar dibandingmanfaatnyasebagaipredator.
4. Jengkrik Teleogryllus(= Gryllus)mitratus(Burn) (orthoptera: Gryllidae) Panjangtubuhnya30-40 mm. Betinanyamempunyaiovipositor (alat peletaktelur) yang menyerupaijarum sepanjang 14-17 mm. Jantannyamembuatsuararibut denganmengeriksepanjang malam dan kadang-kadangdigunakan sebagaibinatang aduan.Telurnya yang berwarna kuning muda (2,5-5 nun) diletakkandalam tanahpada kedalaman5-15 mm. Nimfa muda benabuk putih. Di laboratorium siklus hidupnya dapat mencapai4 bulan. Betina meletakkantelur rata-ratasebanyak 40 butir (maksimum 153 butir). Jengkrikdewasamampuhidup selama24 minggu. Seranggaini bersifatpolifag, aktifpada malam hari dan tertarik pada cahaya.Padasianghari mereka bersembunyi di dalam lubang yang dibangunnya di bawah bebatuan. Jengkerik terutama merusak tanaman yang masih muda atau di pembibitan dengan cara menggigit dan memakan semua bagian tanaman.Di Deli ribuan bibit termbakauyang baru tumbuh mampu dihabiskandalam satu malam hanya oleh seekorjengkrik. Pengendaliannyadapat dilakukan dengancara mekanis (memukulnya dengantongkatbambu).
5. Ulat tanah Agrotis ipsilon (Hufn.) (Lepidoptera: Noctuidae) Ulat tanah ini sangat merusak tanaman muda yang baru tumbuh terutama di pembibitarq caranyadengan memotong pangkal batang tanaman.Selain tembakau,tanamaninangnya adalah kapas,tomat,jugung, kubis, tebu,bawang,kacangtanah,kopi, kentang dan rumput-rumputan.
48
Telur berbentuk sperikal, warna putih atau transparan,diletakkan pada batang nrmput bagian basal atau daun. Satu ekor ngengat betina rata-rata mampu menghasilkantelur sebanyak970 butir dan maksimum2"370 butir, akan menetas dalam 6 hari. Larvanya berwarna hitanq kelabu suram, atau cokelat. Pada siang hari larva ini biasanyaberada dalam tanah, tetapi malam hari menyerang tanaman. Umur stadia larva selama 18 hari dan mengalami 4-5 ganti kulit. Siklus hidupnya 4-6 minggu. Ada informasi bahwa secaraalami populasi ulat tunah ini rnendapatserangandari beberapa parasitoid, antaralain: Apanteks rufiltes Hal. (Hymenoptera:Braconidae) sebesar5OTo,danTriarys braueri (DeMey) dan Cuphocera varia (F.) (Diptera: Thchinidae) kira-kira sebasar62% dan 67o. Juga adanya cendawan patogen seperti Botrytis dan Metarrhizum. Diketahui pula bahwa burung dan katak juga memangsaulat ini. Pengendaliansecaramekanis yang dapat dianjurkan adalahdenganmembuatpagar yang rapat dari bambu setinggi 6 cm mengelilingi tempat pembibitan atau terlebih dahulu membakar atau menggenangitempat yang dipeniapkan untuk pembibitan. Pengendaliansecarakimia dapat menggunakaninsektisidaBasamidG.
6. Ulat grayak atau ulat tentara Spodoptera (=Prodenia) litura Fabricius (t epidoptera : Noctuidae) Seranggahama ini merusaktanamanpada saatstadialarva yang memakandaun menjadiberlubangJubang. Sifat seranganumurnnya menggerombol, hal ini erat kaitannya dengan telur yang diletakkan secaraberkelompok. IJlat ini secararutin menyerangtembakaubaik di pembibitan maupun di pedanamandan masih dilanjutkan di gudang,terbawadaun yang dipanen.Thnamaninang lainnya cukup banyak antaralain adalah:kapas,padi, kedelai,kacangtanah,tomat, tebu, lombolg bawang, kentang, pisang, kubis, buncis, kangkung, dan beberapajenis gulma. Telur diletakkan berkelompok, satu kelompok dapat berisi 25-500 butir, tertutup oleh semacam beludru berwarna cokelat kekuningandan biasanyaterdapatpada bagian bawah daun. Telur akanmenetasdalam 4 hari. Ulat yang baru menetasberwarnakehijauan,dengansisi sampinghitam kecokelatan. Umur stadia lawa 2O-46 hari, dengan 5 instar. tllat instar 3 ke atas berwama hijau gelap dengan garis punggung berwarna gelap memanjang.Pupa berwarna cokelat-kemerahan,panjangnya 10-20 mm, dan beradadalam tanah.Umur stadiapupa berkisar8-11 hari. Ngengatmemiliki sayapdepanberwarnacokelat atau keperakan,sedangsayapbelakangberwarnakeputihandengan noda hitam. Kemampuanimago bertelur berkisar 2.0m-3.000 butir, denganmasa peletakan tellur2-6 hari. Siklus hidup seranggahamaini berkisar30-61 hari. Pengendalianpopulasi hama ini dapatdilakukandengancaramekanis,yaitu denganntdngumpulkan kelompok-kelompok telur dengan merekatkannyapada selotip (isolasi) setiap tiga hari, mengambil daun yang terseranglarva yang baru menetas(masih bergerombol) dan memusnahkannya. Pengendaliansecarakimiawi dapatdilakukandenganaplikasiinsektisida(Lampiran 1).
49
HAMA DI PERTANAMAN PerusakAkar L. Gonocephalum(Opabrum)ocutangulumFm. dan G. (O) depressum(F.). (Coleoptera : Tenebrionidae). Kumbang tanah ini, larvanya biasa disebut ulat kawat. Imago berwarna hitarq tetapi sering tampak cokelat atau abu-abu karena adanyakotoran yang menemPel.Panjangtubuhnya 8-14 mm. Imago dan larva hidup pada bahan dari tanaman yang telah mati (humus). Meskipun demikiarg seranggaini juga memakan akar dari tanaman muda, misalnya: bibit tembakau yang baru dipindah dari pesemaian.Seranganhamaini biasanyaterjadi padasaatlahanbaru dibersihkandan larva tidak memperolehpakan lain. Kumbang biasanya dijumpai pada permukaan tanah, bergerombol pada tempat-tempatyang ternaung. Seranggaini berumur panjang dan baru akan mencapaidewasasetelah6 bulan atau lebih. Telur diletakkan di dalam tanah. Pupa berada di dalam tanah. Pengendalianhama ini dapat dilakukan denganpengairan.
Penggerek Batang L. Scrobipalpa spp. (Lepidoptera : Gelechiid ae) Larva dari seranggaini dikenal dengan nama ulat penggerek batang tembakau atat omo meteng (nama daerah/Jawa).Serangga ini diketahui ada dua jenis yang statusnyasebagai s€rangga hama, yaitu: Suobipalpa heliopa (Low) dan S. operculella Q*ll.). Tetapi, yang sering dijumpai di lapang pada umurnnya adalahS. helbpa. Telurnya diletakkan secaraindividu pada daun. Iarvanya menggerekbatang tembakau, terutama pada tanaman muda, dan sering juga menggerek tulang daun. Gejala yang nampak akibat ,..uog.n larva ini adalah adanyabenjolan Qneteng)pada bagian tanamanyang diserangbaik batang Ilruuputt tulang daun, sehinggapertumbuhantanamanmenjadi terhambat.Panjang larva mencapai 10 mnU warnanya putih kotor, bagian kepala berqrarnahitam dan dilengkapi denganperisai sebagai pelindung. Pupa umumnya terdapatdi dalam lubang gerekan.Imagonya keluar dari lubang gerekan, dan aktif pada malam hari. Kemampuanbertelur imago betina berkisar 200 butir. Di Deli, hama ini dapat dikendalikan denganmembersihkantanamanyang tersisa di luar musim tanamdan memusnahkantanamanyang menunjukkangejalakerusakan.
Pemakan Daun I. Orya chinensis(thnb.) dan o. velox (E) (orthoptera: Acrididae) Kedua belalang ini agak sulit dibedakan,berwarna hijau dengan bagian dada dan perut berwarna hijau kekuningan. Kakinya selalu berwarnabiru keabu-abuan.Betina berukuran paniang2735 mm dengan garis lebih gelap dari mata sampai pangkal sayap.Jantanmempunyai panjang tubuh ZI-24 mm dengan sepasanggaris tipis di kepala dan dada. Nimfa berwarna lebih gelap, yaitu cokelat keabu-abuan.Telur diletakkan dalam massa sabun berwarna kecokelatanpada tanah dan daun, dan akan menetasdalam 4 minggu. Imago mampu hidup selama,2-2,5bulan.
50
Hama ini merusaktanamandengan memakandaun tembakaudimulai dari tepian, sehingga daun tidak utuh lagi. Selain tembakau,seranggaini juga memakanberbagaidedaunandan rumputrumputan.
2. Valangaspp. (Orthoptera: Acrididae) Belalang yang berukuranbesarini biasanyahidup di semak-semakdan pohon. V nigricornis (Burn) banyak tersebardi Jawa, Sumatra,dan Kalimantan. Seranggaini mampu memperbanyakdiri secaracepat dan menghasilkanswarms dan terbang melampaui jarak yang sangatjauh serta dapat menyebabkankerusakanberat.Thnamantembakauyang diserangoleh belalangini daunnyaakan tampaktidak utuh, karenadigigit dan dikunyahyang dimulai dari tepiandaun. Secaramorfologi merekadapat dikenal denganadanyaduri-duri yang tumbuh di bawah ruas pertamabagian dada. Kaki belalangini selalumempunyaisepasangtanda hitam. Seranggabetina berukuranpanjang(kepalasampaiujung sayap)58-71 mm dan yangjantan berukuran49-63 mm. Telur diletakkan dalam tanah,berwarnacokelat,berbentukkapsul sepanjang20-30 mm yang dilapisi cairan pengerasdari massasabun.Di Jawa,telur 14nigricornis biasanyadiletakkanpada akhir musim penghujandan akan menetaspada awal musim penghujanberikutnya. Kapsul telur pertama mengandungi 90 butir telur yang biasanya diletakkan fi-12 ha/l setelahkawin pertama. Kapsul-kapsultelur tersebutdiproduksi hingga 2-3 minggu dan jumlah telur yang dihasilkan semakin berkurang hingga kapsul telur terakhir hanya mengandung10 butir telur. Telur akan menetas dalam5-7,5 bulan dan dapatbedahansampai10 bulan dalamkondisi kering. Nimfa muncul di pagi hari, kemudianmemanjatke atassampaike pertanamandan aktivitasnya meningkat denganpemanasdari sinar matahari.Nimfa muda berwarnakuning-kehijauandengan titik-titik hitam, kemudian akan berubahmenjadi bervariasidan yang terbanyakadalahabuabu dan kuning, selanjutnyaakan menjadi menghitamagak kecokelatan.Nimfa berumur 80 hari. Imago akan kawin 2-4 mingga setelah nimfa ganti kulit yang terakhir. Betina berumur 3-4 bulan danjantan4-5 bulan. Nimfa banyak memakan daun-dauntanamansukulen, sedangkanimago memakanberbagai daun tanamanbudi daya (termasuktembakau). Pengendalianhama ini dapat dilakukan dengancara menutup tanah denganvegetasiuntuk mencegahpeneluran.Pengendaliansecaramekanisuntuk telur dan nimfa yang baru menetaspada arealpeneluranadalahpenting.
3. Acherontia lachesisE (Lepidoptera: Sphingidae) Nama umumnya adalah ulat tanduk. Thnamaninangnya selain tembakau adalah: kentang terong, rami, dan rumput-rumputan.Stadiamerusakseranggaini adalahlarvanya.I-arva memakan daun, dan mengingatukuran larva relatif besar(100-120mm), maka tidak jarang mampu menghabiskan seluruhdaun. Telur berwarnahijau dan diletakkantunggalpada daun.Biasanyatelur menetassekitar5 hari. Iawanya berwarna hijau dengan garis kuning dan sisi samping berwarna biru. Segmen aMomen terakhir dilengkapi dengan tanduk yang melengkung dan ditutupi benjolan kecil. Panjanglarva 1m-l20 mm. Umur stadialarva berkisar2l hari, Pupaberadadi tanah,dan umur stadiapupa sekitar 18 hari. Imago berwarna cokelat dengan bagian dada kelihatan hitam suram menyenrpai gambaran tengkorak. Sayap depanberwarnakuning, ataubergabungdenganhitam dan kuning.
51
Di Jawalarvahamaini biasanyadiserangolehparasitoiddari keluargaThchinidaexperti Zy(Ban),danZ' ciliata (vdW)' gobothriaatropivora(Rob-Desv.),fuluorista inconspicuoides
4. Heliothis assultaGn. (Lepidoptera:Noctuidae) diseSeranggahama ini dikenal dengannama ulat pupus. Larvanya memakan daun dan lebih berludaun nangi daun-iuda yang belum membuka semPurnaatau pupus, sehinggamenyebabkan Uani. Xerusatan atiUat seranganhama ini dapat menyebabkankerusakanyang serius' Peletakan Telurnya diletakkan tunggal pada permukaan atasdaun, temtama pada daun muda' dan yang bervariasi, sangat Warna larva tanam' telur umumnya pada saatdi pisemaian atau sesudah sifat memiliki ini serangga Larva memanjang. sering dijumiaiadalah b"rwarna hijau dengan garis lawa2-3 Umur stadia satu larva. dijumpai kanib-al,sehinggatidak jarang dalam satu tanamanhanya telur minggu. pupur,yu beraia dilalam tanah. Kemampuan seekor imago betina menghasilkan berkisar 500-2.000 butir. 25 Hama ini dapat dikendalikan denganpenyemprotaninsektisidaDursban 20rc, Sumialpha kecil' larva saat EC, dan Trebon 95 EC pada
5. H elicoverpa annig era (Hubner) Hardwicke (Lepidoptera: Noctuidae) kapaskarena Nama umumnya adalahulat pucuk tembakau,tetapi lebih dikenal pada tanaman yang lain adalah: inangnya tnaman kapas. buah p.ngg"rek i ytkt statusnyasebagai hama utama, yang masih daun memakan larva tembakau, tanaman jarak, Pada jr-guog, darrcantei. lobak, tomat, berlubang-lubang. menjadi daun sehingga (pucuk), muda dan suJah membuka lebar 0,4 mm' Telur berwarna kuning muda atau krem, bentuk oval, panjang 0,5 mm, dan dan akan tembakau, Telur diletakkan secaraterfencar atau tunggal pada permukaan bawah daun 0,2 mnq lebar dan menetasdalam 3-8 hari. Larva yang baru menetaspanjangnyamencapai 1,5 mm instar. 5-6 atas terdiri berwarna putih kekuningan dengan kepala berwarna hitam. Stadia larva kekuningan'-Umur Warna larva instar f mutii bervariasi, yaitu: hitam kecokelatan'hijau, dan hijau pada instar 3-4. Pupa berada stadia larva 13-21 hari. Larva seranggaini bersifat kanibal, terutama dan menjelang stadia dewadalam tanah, berwarna cokelat kekuningan sampai cokelat kemerahan, 4-6 mm. umur stadiapupa 11-16 sa brwarna cokelat gelap. Panjangpupa 15-22 mm dan lebar mencapai20 mm, dengan rentang sayap30-40 mm' hari. Umur stadia imago 2-5 h;n. i*i"ngny. cerah'Sayapdepanimago Imago jantan berwaroak"hijauan, sedangyang betinaberwarna.cokelat bertelur20f'-2-0m butir. Siklus uetlia iioat dijumpai bintik-bintik gelap.Kemampuanimago betina hidupnya berkisar 3l'47 hai. (Lampiran 1) pada saatlarva Hama ini dapat dikendalikandenganpenyemprotaninsektisida kecil.
6. Plusinspp. (Lepidoptera: Noctuidae) Larvanyamemakandaun temNama umum seranggaini adalahulat kilan atauulat bengkok' dapat dikendalikan dengan ini Ulat berlubang. daun menjadi bakau, sehingga -.ny"[-ubkun Tokuthion 500 EC' penyemprotaninsektisida lobak,'kentangmangga'dan pisang' Thnamaninang lainnya adalahpadi, tebu,tomat, buncis, danP orichalcea' Ada beberapajenis F/usia antaralain: P, signata"P chalcites,
52
6.LPlusia sigruta (F.) Telur diletakkan pada permukaan bawah daun dekat tepi daun. Larva yang baru menetas gerakannyacepat dan tergolong rakus. Iarva instar muda berwarna agak bening. Umur stadialarva berkisar 2 minggu. Pupa berada pada daun. Imago sangat lertarik oleh cahaya, dan imago betina bertelur hingga 1.000 butir. I:ma siklus hidupnya berkisar 18-22hai.
6.2Plusia chalcites(Esp.) Sinonim serangga ini adalah Chrysodeixes chalcites. Telur berbentuk subhemi-spherikal, pipih bagian bawah, diameter berkisar 0,5 mm. I:ma telur menetasberkisar 3 hari. I-arva berwarna hijau dengan garis putih, dan dengan warna putih di atas spiracular dan bagian dorsal badan. Ukuran panjang larva berkisar 15 mm dan lebar 4 mm. Pupa diletakkan di antaradaun, dan umur stadiapupa sekitar 7 hari. Imago berwarna cokelat, sisik sayapdepan mengkilat keemasan.Rentang sayapimago betina mencapai4Omm. Siklus hidup seranggaini berkisar 2Lhai.
7. Psara ambitalis Reb. (Lepidoptera: Pyralidae) Nama umumnya adalahulat bungkus atauulat gulung. Sinonim seranggaini adalahBotys ambitalis dan Pachizacla ambitalis. Larva seranggaini memakan daun dan menggulung diri dalam Jaun, sehinggadaun menjadi robek. Umumlya larva merusakpadatanamandi pesemaiarqsedang ,ir pertanamandikelompokkan ke dalam hama tidak penting. Telur seranggaini diletakkan secara nrnggal atau 2-3 butir yang saling menutup. Kemampuan bertelur seranggadewasabetina berkisar It-l butir. Pupaterdapatdalamgulungandaun.
&..lnomala (= Euchlora) viridis (E) (Coleoptera: Scarabaeidae) Kumbangnyaberwarnahijau mengkilat, imagonyaadalahpemakandaun-daunan,seperti:aln;:4. akasia,dadap,ketelapohon, dan tembakau.Di Jawa,seranggaini biasanyamuncul padabunr \{aret dan April. Larva biasanyaberakumulasipadabahanorganik,dan menyerangakarberbaI!r, -riaman pertanian, dan sangatmerusakpada sayurandan bunga-bungaan.Padaketinggian J.f . :- :: alaspermukaanlaut, perkembangandari telur sampaiimago mencapai7-8 bulan,dengan unnr: i'-aJralan'a 5 bulan. Diketahui adanyaparasitoidThchinidaeEutrixopsisjavatw menyerung &nrrr1lg 1ni. ftogl*lp
Duun
i" F-h-':;-rp c n' isvi nus (Karny) (f hysanoptera: Terebrantia) \rra --'-nnva adalahthrips tembakauatau kutu tembakau.Thnamaninang lainnya adalah : a- : : n kacangpanjang.Kufu atauhama mengisapcairandaun dan menyebabkandaun mr- ,ti"i;r.t rMs.ru ::r:- i.:: kotor oleh bintik-bintik dekat urat daun. Hama ini sering muncul pada kondisi [lr$s s* rri :i.-. laia ntusim hujan populasinyarendahkarenaterbawahujan. Populasihama ini {rq@ r'rr::--:; :,rda populasiawal pada tanamaninangnyayang lain, terutamajika tanaman lDryDf r r:r i: '::'.eakau. i[*lru ::. :ri:;rtr,a kuning sampai cokelat kehitaman,panjangnyaberkisar 1mm. Telurnya 'Silm ,mru:u;*i-,i r I kutu beradadi permukaantanah.
53
2, Cyrtopeltis (= Engytatus) tenuis (Rent.) (Hemiptera: Capsidae) Seranggaini biasa disebut tobaccocapsid.Kepik hijau ini panjangnya2,5-3,5mn! tersebar luas dari Afrika Utara sampai Asia Tenggara.Seranggaini mengisapcairan sel daun tanamantembakau,tomat,wijen, dan gulma. Telurnya diletakkan pada permukaanbawah daun tembakaupada pangkal vena tengah atau disisipkanpadavena dau4. Nimfa muda beradadi permukaanbawahdaun. Padapagi hari, mereka berada di pennukaan atas daun, kemudian turun ke permukaanbawah daun. Berdasarkanhasil pengamatandi daerahJawa Tengah,kepik ini lebih menyukai bagian daun yang lebih tipis atau layu yang disebabkaninfeksi cendawanatau bakteri. Hal tersebutdiduga berkaitandengankandungantepungsedikit,sedangkankandungangulanyatinggi. Di Deli, seranggaini juga mengisaptelur dan larva Plusio spp. yang masih sangatmuda. Thmmati. Perkembangannyasepaknya seranggaini juga mengisap Aplris spp. dan serangga-serangga lama 26-33 hari. Imago hidup sangatsingkat.Rata-ratajumlah anaknya20 ekor.Padamusim kemarau, perkembanganpopulasi seranggaini sangatpesatdan kepik ini sangatbanyakpadadaun-daun muda, terutamapada akhir musim tanam tembakau.Diketahui bahwa hama ini peka terhadapinsektisida.Kerusakanyang ditimbulkan adalahkarenapadabekasisapannyamenjadititik lemah dan daun kering menjadi robek.
3. N ezara virid uI a y ar. smaragdin a (Hemi ptera :Pentatomid ae) bersuhu Seranggaini biasa disebutkepik ijo ataulembing, dapat ditemukandi negara-negara panas.Spesiesini bersifat polifag dan makan berbagaitanaman,tetapi lebih menyukai rumputrumputan.Thnamaninang lainnya adalahkapas,tomat, kentang,kubis, cokelat,tebu,jagung, lombok. Nimfa dan imago (dewasa)mengisapcairan sel daun sehinggapertumbuhannyatidak sempurna. Seranggaini mengeluarkanracun berupa cairan seperti liur yang menyebabkantanaman muda menjadilayu dan kemudianmati. Telur berbentuk silindris dan pada bagian belakangnyabulat, warna krem dan 2-3 hari kemudian berubahkuning kemerahan.Panjangtelur berkisar L mm dengandiameter0,7 mm. Telur diletakkanberkelornpokpadapermukaandaun bagianbawah.Satu kelompok telur berisi 10-90butir. Umur stadiatelur 4-6 hari. Nimfa berwarnahijau denganmata hitam dan antenaberwarnahijau pucat ataucokelat.Panjang nimfa rata-rata9 mm dan lebar 7 mm. Mengalami 5-6 instar,dan umur stadianimfa 15-30 hari. Imago berbentuk oval memanjang,warna hijau cerah denganbentuk kaki melebar ke luar. Pada bagian kepala dijumpai dua titik. Imago jantan ukurannyalebih kecil daripadayang betina (panjangberkisar 15 mm dan lebar berkisar7 mm). Imago mampubertelur3m-1.1m butir. Siklus hidup seranggajantan berkisar23-34hai dan untuk betina 15-33hari. Musuh alami yang diketahui selama ini pada stadia telur yakni dari bangsaHymenoptera (Ooencyr n s malay ensisd an Telenomussp.).
4. Bemisia tabaci (Genn.) (Homoptera:Aleyrodidae) Nama umum yang lebih dikenal untuk seranggaini adalahkupu putih. Thnamaninang lainyang lain. Nimfa dan dewasamengisapcairan nya, yakni: kapas,kentang,dan keluargaSolanaceae sel daun sehinggadaun mengerutdan mengeriting,dan tanamanmenjadikerdil. Keberadaanhama
54
ini menjadi lebih penting, karena seranggaini dapat berperansebagaivektor dari penyakit mosailg pseudomosaik,dan kerupukpadatembakau. Telur diletakkantegak dan terikat padapermukaandaun bagianbawah.Telur menetasberkisar 7 han, Nimfa berwarna keputihan, panjang berkisar 1 mrq terdapat pada daun permukaan bawah. Pupa berbentuk oval berukuran 1 mrrq warna suram atau kuning gelap dan ada bintik-bintik pada bagian punggung. Bagian perut dilengkapi denganjumbai-jumbai. Imago berwarna kuning keputihputihan. Rentang sayap antara 1-1,5 mm. Imago betina mampu memproduksi telur berkisar 30 butir. Perkembangbiakanseranggaini secaraparthenogenesis.Siklus hidup berkisar 25 harj. Pengendalianhama ini dapat dilakukan denganmembersihkandaerahpertanamantembakau dari gulma, dan diketahui adanyapredatorScynr?assp. (Coleoptera:Coccinellidae).
5.Myzuspersicae(Sulz.)(Homoptera:Aphididae) Nama umum yang lebih dikenal untuk M. persicae adalah kutu tembakau. tnaman inang lainnya, yakni: kubis, buncis, jeruk, jagung, ketimun, kentang, bawang, dan seledri. Kutu ini mengisapcairan sel daun dan bagian tanamanyang masih muda. Kutu ini mengeluarkancairan yang manis (sepertimadu), dan bagiantanamanyang terkenacairanini umumnyaditumbuhijamur sehingga menyebabkan aktivitas fotosintesis terhambat. Kutu ini dapat sebagai vektor beberapa jenis virus tanaman. Awal seranganhama ini dapatterjadi di pembibitandan berlanjut di pertanaman.Di Deli, peletakanpopulasi hanyaterjadi padaketinggianlebih dari 100 m di ataspermukaanlaut. Periodekering yang pendekdan cuacayang panasakanmemacupeningkatandan perpindahanpopulasihama ini. Warna kutu bervariasi ada yang kuning, hijau sampai keunguan.Perkembangbiakannyasecara parthenogenesis.Kutu dewasa ada yang bersayap,pada bagian punggung terdapat adanyabintikbintik yang berwarna hitam. Kutu ini mengalami 4 kali ganti kulit sebelum menjadi dewasa.Siklus hidupnyadapatmencapai2 bulan. Diketahui adanya predator berupa larva Syrphid @iptera: Syrphidae) dan Menochilus sp. (Coleoptera:Coccinellidae)adalahsangatefektif dalammemangsahamaini. Secarakimia hama ini dapat dikendalikan denganpenyemprotaninsektisida Chees25 WP.
TIAMA GUDANG l. Lasioderma serricorne (E) (Coleoptera:Anobiidae) Nama umum kumbang ini lebih dikenal dengan kumbang tembakau. Ulat dan kumbang dewasanya memakan bahan-bahanorganik kering antara lain daun tembakau kering biji tembakau, biji jagung, biji padi, dan bahanmakananawetan. Ulat berwarna putih, bentuknya bengkok, dilengkapi dengan bulu-bulu, dan sering dijumpai pada tumpukan daun-daun tembakau kering. Kumbang dewasanyaberwarna cokelat cerah, dilengkapi dengansedikit bulu. Telur diletakkantertutup dalam bahanmakanansimpanan.Siklus hidupnya berkisar 47-63 hai.
55
ffi
Musuh alami yang diketahui yakni predator kumbang Thaneroclerus bugueti Lef. Secara kimiawi hama ini di dalam gudang penyimpanandapat dikendalikan denganinsektisida Celphos 56 I Kabat 40 WSC, dan Phostoxin 56 T.
t'?
2. Setomorpha rutella Zell. (Microlepidoptera : Teneidae) Merupakan seranggahama gudang dan diketahui tersebarluas di sehiith daerahtropis. Larva dibungkus oleh tabung yang dibuat dengan kotoran-kotoran dan dijalin dengan benang seperti sutera. Di Indonesia, seranggaini menjadi hama penting pada tembakau kerosok, dan dilaporkan bahwa s. rutella juga memakan biji-bijian, seperti: tembakau, jugr1ng, bunga matahari, jerulg cokelat, kopi, dan bungkil kelapa,sertadiketahui menyerangsaranglebah. Larvanya berwarna putih kotor, transparanpada beberapabagian"berukuran panjang 17 mm. Pupa terbungkus rapat dalam kokon padat berwarnaputih yang diliputi oleh kotoran. Ngengat akan segeraterbang setelah muncul dari kokorq dan menghindar dari cahaya.Satu ekor ngengat betina rata-rata mampu meletakkan telur sebanyak 140 butir yang diletakkan pad_apakan larva. Siklus hidupnya berlangsungselama2 bulan.
PENGELOMPOKAN HAMA BERDASARKAN STATUSNYA Apabila spesies-spesies hamatelahberhasildiidentifikasi,makaperlu mengelompokkanhama menurut statusnya.Pengelompokanhama yang sering digunakanadalahmembagi hama menurut kisaranbahayayang diakibatkannya(Untung, 1993),yaitu sebagai
L. Hama utama atau hama kunci Merupakan spesieshama yang pada kurun waktu lama selalu menyerangpada suatu daerah denganintensitasseranganyang berat sehinggamemerlukanusahapengendalianyang seringkali meliputi daerahyang luas.Thnpausahapengendalian,maka hamaini akanmendatangkankerugian ekonomik bagi petani. Biasanyapada suatu agro-ekosistemhanya ada satu atau dua hama utama, sisanyatermasukdalam kategori hama yang lain. Dalam usahapenerapanPHT lebih dahulu ditujukan padahama-harnautamaatauhamakunci tersebut.
2. Hama kadangkala atau hama minor Merupakanjenis hama yang relatif kurangpenting karenakerusakanyang diakibatkanmasih dapat ditoleransikanoleh tanaman.Kadang-kadangpopulasinyapada suatu saatmeningkatmelebihi arastoleransi ekonomi tanaman.Peningkatanpopulasi ini mungkin disebabkankarenagangguan pada prosespengendalianalami, keadaaniklim yang tidak menentu,ataukesalahanpengeloatauhama kadangkala(occasianalpest), laan oleh manusia.Kecuali disebuthamakadang-kadang, juga hama ini seringkali peka terhadapperlakuan pengensering disebut hama minor. Kelompok juga perlu diawasi agar tidak yang pada utama. Oleh karena itu, mereka dalian ditujukan hama kedua. menimbulkanapayang disebutletusanhama
56
3. Hama potensial Merupakan sebagian besar jenis seranggaherbivora yang saling berkompetisi dalam memperoleh makanan. Organisme-organismetersebuttidak pernah mendatangkankerugian yang berarti dalam kondisi pengelolaan agro-ekosistemyang normal. Namun karena kedudutannya daiam rantai makanan, mereka mempunyai potensi untuk menjadi hama yang membahayakanapabilaterjadi perubahancara pengelolaanekosistemoleh manusia. 4. Hama migran Merupakan hama yang tidak berasal dari agro-ekosistem setempat, tetapi datang dari luar karena sifatnya yang berpindah-pindah (migran). Banyak seranggabelalang, uirt grayalk,dan bu, rung yang memiliki sifat demikian. Hama ini kalau datang pada suatu tempat dapal menimbulkan kerusakanyang berarti, tetapi hanya dalamjangka waktu pendek karena mereka kemudian pindah ke daerahlainnya. Kecuali 4 kelompok tersebut, ada beberapapakar yang menambahsatu kelompok hama yaitu hama sekunderatau hama kedua atau hama sporadis.Kelompok hama ini dalam keadaannorn al selaludapatdikendalikanoleh musuhalaminya,sehinggatidak membahayakan. Kelompok ini baru menjadi masalahbila populasi musuh alami berkurang karenasebab-sebabtertentu. Satu jenis serarrggadalam kondisi tempat dan waktu tertentu dapat berubah status misal dari _ hama potensialmenjadi hama utama,atau dari hama utarnakemudianmenjadi hama minor. Hama wereng batang padi cokelat sebelumtahun 1970 dianggap sebagaihama potensial, tetapi kemudial karenaadanyaperubahancarabudi dayatanamanpadi, akibatnyasetelahiahun1970 menjadi hama utamapadi di Indonesia.
PENGENDALIAN TIAMA TERPADU Untung (1993) menguraikanbahwa saatini dikenal ada dua istilah bahasaInggris yang sering digunakan secarabergantianuntuk pengendalianhama terpadu yaitu Integratea fest Controt gnC; yang diterjemahkan sebagaiPengendalianHama Terpadu (PHT) dan Integrated pest Management (IPM) yang diterjemahkansebagaiPengelolaanHarna Telpadudengansiigkatan yuog ,urni plil, Sebetulnyakedua istilah ini dapat kita gunakanuntuk menjelaskanhal y*g ,u-u. Kalau dilihat dari sejarah perkembangankonsepsi pengendalianterpadu, maka IPM merupakan perkembangan yang lebih lanjut dari konsepsi IPC. PHT yang kita populerkan adalah setagai iingkatan dari - .i PengendalianHama Terpadu. Kegagaian peurberantasanhama konvensional, yaitu pemberantasanhama yang mengutamakan aplikasi pestisidabaik untuk pemberantasansecaralangsungmaupun dalarn melakukan tindakan pencegahan.Adanya kebijakan pemerintah memasukkanpestlida sebagaipaket teknologi yang harus digunakan oleh petani peserta program intensifikasi pertanian dan memberi subsidi sekitar SOVopada hargapestisida,sehinggaberakibatpada kenyataanpenggunaanpestisidaterus meningkatseiringdenganusahapeningkatanproduktivitaspertanian. Meskipun manfaat penggunaanpestisida dapat dirasakan karena dapat menghindarkan kerugianakibat seranganhama,tetapi hal ini titJakberjalanlama. Petani.**rki" merasakanuntuk memperoleh hasil pengendalianyang sama terpaksa'harus meningkatkan frekuensi maupun
57
dosis/konsentrasi penyemprotan. Dengan demikian, biaya pengendalian semakin meningkat, sehingga berakibat pada pengurangankeuntungandan penghasilanpett^i' Selain itu saat ini telah terjadi berbagai dampak samping insektisida yang merugikan antara lain: 1) munculnya resistensi-resurgensihama terhadapinsektisida, 2) letusan hama kedua, 3) terbunuhnya seranggabukan sasaran(penyerbuk,parasiioid, predator), 4) keracunanpada ternak dan manusia,dan 5) pencemaranlingkungan. Hal itu membuat pemerintah dan masyarakat sadar akan kesalahannyayang kemudian mendorong dan mengharuslan kita untuk segeramenerapkanPHT, tidak terkecuali juga pada tanaman tembakau temanggung' pHT adalah pendekatan ekologik yang multidisiplin terhadap pengelolaan populasi hama yang memanfaatkan beranekaragamtaktik pengendalian secara kompatibel dalam satu kesatuan Loorainasi sistem pengelolaan(Smith, 1973). PIIT dalam penerapannyabersifat dinamik dan lentur yang dilandasi oleh informasi dasartentang ekosistemmaupun sistem sosial ekonomi setempat. Dengan pHT penggunaanpestisida dapat ditekan sekecil-kecilnya,karena keputusantentang tindakan pengendalianyang dilakukan terutamapenggunaanpestisidaharus denganmemperhatikan dan memperhitungkankeadaanpopulasihamadi lapang(Sternet al', 1959). Dengan demikian, dalam peqpaduanteknik atau taktik pengendalian secara optimal pada proses p.Jdutti suatu komoditas tanamantelah ada urutan prioritas penggunaanteknik pengendaiian hama di lapang, adalah sebagaiberikut: L) pengendalianalami dan pengendalianhayati,2) pengendalian.""uru b.."o"ok tanam, 3) penggunaantanamaninang tahan hama, 4) pengendalian nsit aun mekanik,serta5) penggunaanpestisidaselektif
DAFTAR PUSTAKA padaPerteAnonim. 1995. Kondisi dan permasalahantembakaurajangantemanggung.Makalah disampaikan 1995 di TeSeptember 28 Temanggung. Rajangan muan Teknis SinkronisasiStandarMonster Tembakau manggung.P4T Temanggung. Anonim. 1999.Pestisidauntuk pertaniandan kehutanan.Komisi Pestisida.258 hal' van der l:an. PT' Kalshoven, L.G.E. 1981. Pestsof crops in Indonesia(Edisi terjemahandan revisi)' P.A. Ichtiar Baru-vanIloeve. Jakarta.701pp' strategies.S.H. Smith, R.F. 1978. History and complexity of integratedmanagement.Dalam: Pest control Smith dan D. Pimentel(eds.)AcademicPress,New York' Hilgardia 29 (2):81Stern,V.W., R.F. Smith, R. van den Bosch, dan K.S. Hagen.1959.The integratedconcept. 101. 273pp' Untung, IC 1993.Pengantarpengelolaanhamaterpadu.GajahMada UniversitasPress.
58
I-ampiran 1. Daftar insektisida
No
2
Jasadsasaran Ulat pucuk,I/elicoverpa armigera Hubner
Lannate25WP Larvin 75 WP Fastac15 EC Fenom30EC Buldok25E;C Lirocide650EC Corsair100EC Matador25EC Curacron500 EC Meothrin50 EC Cymbush50 EC Monitor zffirc Decis2,5EC Petroban2OOEC Dharmasan 600EC Sherpa50 EC Dimaphen500EC Siklosallm EC Dimilin 25 WP Tokuthion5mEC Furadan 3G
IJ1at grayakSpodoptera lituraE.
Akodhan350EC Ambush2 EC Anthio 330 EC Atabron50 EC Buldok25Ef Corsair10OEC Curacron500 EC Decis2,5 EC Dharmasan 600EC Dimaphen500EC Dimilin 25 WP Dunban20 EC Fastac15 EC Fenom30EC Fenval2mEC Furadan 3G Karyhos25 EC
i
i II I I I
II
Namaformulasiinsektisida Akodhan350EC Ambush2EC Anthio 330 EC Atabron50 EC
Kiltop 500EC I-annate25 WP Larvin75WP Lirocide650EC Matador25 EC Meothrin50 EC MonitorZ;OOI'C Petroban?C(JEC Pounce20rc, Ripcord 5 EC Ropthion500EC Sherya50 89... Sumicidin5 EC Supracide40EC Tokuthion500 EC Trebon95 EC
Sumber: Anonim(1999).
I
tI t !
I
t$ l
r
59