Senyawa Polimer
22 Maret 2013
Linda Windia Sundarti
Polimer (poly = banyak; mer = bagian) suatu molekul raksasa (makromolekul) yang terbentuk dari susunan ulang molekul kecil yang terikat melalui ikatan kimia Suatu polimer akan terbentuk bila seratus atau seribu unit molekul yang kecil yang disebut monomer, saling berikatan dalam suatu rantai. Latin
:
Poli Meros
= Banyak = Bagian
Molekul kecil
Molekul raksasa
Monomer (monos = satu) Satu bagian
Polimer (banyak bagian)
satuan monomer berulang
H2 C
CH2
etilena monomer
O2 , kalor, tekanan atau katalis
CH 2CH 2
CH2 CH2
CH2 CH 2
polietilena p olimer
Linda Windia Sundarti
Polietilena digunakan untuk membuat kantong plastik dan pipa plastik Berdasarkan asalnya, polimer dibedakan atas: 1. Polimer alam dikenal sejak ribuan tahun yang lalu, seperti amilum, selulosa, kapas, karet, wol, sutra dan polisakarida (pati, kayu/selulosa bahan dasar kertas) 2. Polimer Buatan (polimer regenerasi dan polimer sintetis) Polimer regenerasi adalah polimer alam yang dimodifikasi. Contoh: rayon, yaitu serat sintetis yang dibuat dari kayu (selulosa) Polimer sintesis/sintetik adalah polimer yang dibuat dari molekul sederhana (monomer) dalam pabrik untuk meniru polimer alam. Contoh: nylon dan poliester, kantong plastik dan botol, pita karet, tekstil, dan lain-lain.
Linda Windia Sundarti
Polimer terbagi dalam 3 kelompok umum: • Elastomer polimer dengan sifat-sifat elastik seperti karet • Serat polimer mirip benang, seperti kapas,sutera atau nilon • Plastik berupa lembaran tipis (pembungkus), zat padat yang keras dan dapat dicetak,salutan (cat mobil, pernis) Sifat polimer ditetukan dari strukturnya Tata nama polimer sintetik : Poli + monomer
x H2C
CH 2
etilena monomer
x = sejumlah besar
katalis
(CH 2CH2)x Poli(etilena) polimer
Linda Windia Sundarti
Monomer umum
Linda Windia Sundarti
Jenis Polimer Berdasarkan Strukturnya: • Homopolimer jika tersusun atas polimer yang sejenis/sama A–A–A–A–A–A– A–A–A– A–A–A • Kopolimer jika tersusun atas polimer yang berbeda Kopolimer alternasi Jika dua unit struktur berselang-seling dalam susunan linier A–B –A– B–A– B – A–B –A– B –A– B Kopolimer acak Jika dua unit struktur distribusinya acak A–A–B –A– B– B – A–A–B – A–B – B Kopolimer blok ketika blok berselang-seling dalam rangka polimernya B–B – B –B –B – B – A–A–A– A–A–A
Linda Windia Sundarti
Kopolimer cangkok polimer dengan polimer lain yang bercabang darinya A–A–A–A–A–A– A–A–A– A–A–A B B–B–B– B–B
Linda Windia Sundarti
Plastik Komoditi: Tipe • Polietiena massa jenis rendah (LDPE) : Lapisan pengemas, isolasi kawat dan kabel, barang mainan, botol fleksibel, perabotan dan bahan pelapis.
CH 2CH 2
CH2 CH2
CH2 CH 2
Polietilena Semakin panjang molekul maka massa jenis meningkat • Polietiena massa jenis tinggi (HDPE) : botol, drum, pipa, saluran, lemabaran, film, isolasi kawat dan kabel
CH 2CH 2
CH2 CH2
CH2 CH 2
x
X = makin besar
Linda Windia Sundarti
• Polipropilena (PP): Bagian-bagian mobil dan perkakas, tali, anyaman, karpet, film.
CH2 CH
x
CH 3
• Poli (vinil klorida) atau PVC: Bahan bangunan,pipa tegar, bahan untuk lantai, isolasi kawat dan kabel, film dan lembaran x CH 2 CH Cl
Linda Windia Sundarti
• Polistirena (PS) : Bahan pengemas (busa dan film), isolasi busa, perkakas, perabotan rumah, barang mainan
CH 2 CH
x
Linda Windia Sundarti
Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari polimer ? Serat-serat selulosa yang kuat menyebabkan batang pohon menjadi kuat dan tegar untuk tumbuh dengan tinggi seratus kaki dibentuk dari monomer-monomer glukosa, yang berupa padatan kristalin yang berasa manis.
produksi
Kertas
Karet merupakan polimer alam yang terpenting dan dipakai secara luas. Bentuk utama dari karet alam, terdiri dari 97% cis-1,4-poliisoprena, dikenal sebagai hevea rubber. Karet ini diperoleh dengan menyadap kulit sejenis pohon (hevea brasiliensis) yang tumbuh liar. Hampir semua karet alam diperoleh sebagai lateks yang terdiri dari sekitar 32 – 35% karet dan sekitar 5% senyawa lain, termasuk asam lemak, gula, protein, sterol, ester dan garam.
Linda Windia Sundarti
Plastik adalah salah satu bentuk polimer yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Sifat-sifat khusus plastik: • lebih mudah larut pada pelarut yang sesuai • pada suhu tinggi akan lunak, tetapi akan mengeras kembali jika didinginkan dan struktur molekulnya linier atau bercabang tanpa ikatan silang antar rantai. • proses melunak dan mengeras ini dapat terjadi berulang kali. Sifat ini dijelaskan sebagai sifat termoplastik. dapat didaur ulang Bahan-bahan yang bersifat termoplastik mudah untuk diolah kembali karena setiap kali dipanaskan, bahan-bahan tersebut dapat dituangkan ke dalam cetakan yang berbeda untuk membuat produk plastik yang baru. Polietilen (PE) dan polivinilklorida (PVC) merupakan contoh jenis polimer ini. Sedangkan beberapa plastik lainnya mempunyai sifat-sifat tidak dapat larut dalam pelarut apapun, tidak meleleh jika dipanaskan, lebih tahan terhadap asam dan basa, jika dipanaskan akan rusak dan tidak dapat kembali seperti semula dan struktur molekulnya mempunyai ikatan silang antar rantai. Polimer seperti ini disusun secara permanen dalam bentuk pertama kali mereka dicetak, disebut polimer termosetting.
Linda Windia Sundarti
Plastik-plastik termosetting biasanya bersifat keras karena mereka mempunyai ikatan-ikatan silang. Plastik termoset menjadi lebih keras ketika dipanaskan karena panas itu menyebabkan ikatan-ikatan silang lebih mudah terbentuk. Bakelit, poli(melanin formaldehida) dan poli (urea formaldehida) adalah contoh polimer ini. Sekalipun polimer-polimer termoseting lebih sulit untuk dipakai ulang daripada termoplastik, namun polimer tersebut lebih tahan lama. Polimer ini banyak digunakan untuk membuat alat-alat rumah tangga yang tahan panas seperti cangkir bahan dasar perkakas merk tupperwear Perbedaan sifat plastik termoplas dan plastik termoset Plastik termoplas: -Mudah diregangkan -Fleksibel -Melunak jika dipanaskan -Titik leleh rendah -Dapat dibentuk ulang
Plastik termoset: -Keras dan rigid -Tidak fleksibel -Mengeras jika dipanaskan -Tidak meleleh jika dipanaskan -Tidak dapat dibentuk ulang
Linda Windia Sundarti
Tugas: Contoh packaging dan analisisnya: Bahan= bahan yang akan dikemas Jenis packagingnya (polimer jenis apa, nama kimia/industrinya) Alasan= mengapa anda memilih packaging jenis tersebut?