TROPIS pada DINDING HIJAU sentuhan
Penulis Viva Rahwidhiyasa
F o t o g r a f e r Tr i R i z e k i D a r u s m a n
Halaman sebuah rumah tinggal menjadi alternatif area beraktivitas keluarga di ruang luar. Khusus untuk taman belakang, keberadaannya yang tersembunyi merupakan tempat ideal untuk kegiatan yang privat. Ruang yang terbatas bukan lagi menjadi kendala, kini konsep vertical garden dapat menjadi solusi praktis untuk taman rumah tinggal.
1
| Vol. 13 No. 10 Oktober 2012
Arsitektur
2 1 Green wall pada salah satu dinding yang berdampingan, efektif menghijaukan dan mereduksi silau cahaya matahari pada taman belakang. 2 Sentuhan tropis pada salah satu sudut berbentuk huruf L.
Rumah tinggal keluarga Setyo yang berada di kawasan Jatibening – Bekasi ini semula terasa silau dan panas. Selain karena sangat terbuka, juga disebabkan karena menghadap ke arah barat sehingga mendapat panas matahari secara langsung dari arah muka dan arah belakang baik di pagi hari, siang hari maupun sore hari. Dengan situasi ini konsep taman yang diaplikasikan juga diarahkan untuk menghijaukan dan mengurangi silau cahaya matahari agar terasa nyaman untuk mendukung aktivitas di ruang luar. Kendala teknis lainnya yang menjadi pertimbangan awal yaitu ruang yang tersedia untuk area taman juga terbatas karena sudah terpakai untuk area struktural dan penunjang kegiatan seperti lapangan badminton di halaman depan dan kolam renang di halaman belakang. Pemanfaatan untuk taman hanya difokuskan di area bentuk huruf L yang mengelilingi kolam renang. Adapun untuk taman depan hanya sebatas bidang yang berdampingan dengan jendela-jendela ke arah kamar tidur. Hari Harjanto bersama dengan Indo Green Vertical Garden merancang konsep taman vertikal yang diaplikasikan di beberapa area agar terasa lebih nyaman dan hijau. 1
Vol. 13 No. 10 Oktober 2012 |
2
Hari menerapkan konsep taman vertikal gaya tropis yang diimplementasikan dalam pemilihan jenis tanaman dan penempatan beragam jenis (heterogen) dalam komposisi yang natural. Ketersediaan cahaya matahari yang berlimpah memungkinkan untuk memilih banyak jenis tanaman baik yang berdaun indah, berbunga, berdaun lebar, berdaun halus maupun beragam warna hijau yang bergradasi. Keberagaman tersebut menjadi sebuah nilai lebih dari dinding hijau ini yang berbeda cara pandangnya bila
3
| Vol. 13 No. 10 Oktober 2012
dibandingkan dengan taman horizontal. Selain itu pemilik rumah juga menghendaki taman dengan perawatan yang minim sehingga dipilih jenis yang tidak perlu dipangkas-pangkas dan perawatan khusus lainnya. Untuk area yang ternaungi dipilih jenis yang lebih tahan suasana teduh seperti Philodendron, Aglaonema dan Marantha. Untuk sudut yang lebih terbuka dan kena cahaya matahari langsung lebih memungkinkan untuk ditanami dengan beragam jenis tanaman, bahkan yang
variegata seperti kucai, Episcia, daun mutiara dan Roeo discolor yang daunnya berbentuk pedang dengan dua sisi daunnya berwarna ungu yang berbeda. Beberapa jenis yang merambat dan membentuk bunga seperti Dissotis rotundifolia (malestoma rambat) yang berbunga ungu semakin memberi warna di antara warna hijau daun yang monokromatis. Beberapa jenis tanaman memiliki daun yang berwarna hijau kekuningan sehingga terlihat kontras dan dinamis.
3
4
5
3 Jacuzy menjadi fasilitas relaksasi diantara taman. 4 Pola heterogen beragam jenis tanaman tropis dengan cepat menutupi dinding dalam waktu kurang lebih satu tahun. 5 Marantha dan Costus dua jenis tanaman yang menyukai teduh ditempatkan pada sudut yang ternaungi. 6 Aksesori Gentong menjadi elemen pada area horizontal taman.
6
Selain dari aspek warna, bentuk dan karakter tumbuh yang beragam tersebut memberi andil dalam visualisasi komposisi tanaman tersebut. Karakter tumbuh yang merambat, menjuntai atau tegak menampilkan pemandangan yang lebih dimensional dan memesona. Jenis-jenis kadaka dengan daunnya yang berbentuk
pedang dan bertekstur kaku, mencuat di antara tanaman yang bertekstur daun halus dan menjuntai sehingga membentuk dimensi yang unik, menarik dan istimewa. Upaya untuk menghijaukan dinding dengan taman vertikal menjadi solusi praktis yang juga dapat diterapkan tidak saja pada bangunan tinggi,
tetapi juga dapat diterapkan pada bangunan rumah tinggal. Keterbatasan lahan yang tersedia bukan menjadi halangan untuk dapat memiliki taman karena memanfaatkan dinding struktural yang ada. Investasi awal yang cukup tinggi sebanding dengan hasil yang diperoleh dan kemudahan dalam perawatan jangka panjang.
Vol. 13 No. 10 Oktober 2012 |
4
7 Dinding vertikal pada taman depan dan area privat di balkon.
9 Beragam warna hijau menampilkan eksotika. taman.
8 Dari arah atas terlihat dimensional.
10 Ada yang tumbuh menjuntai tegak lurus atau merambat, semua tampil saling menutupi.
7
8
SEKILAS INFO : Hari Harjanto, arsitek lanskap alumni Institut Pertanian Bogor akhir-akhir ini banyak menangani proyek vertical garden baik untuk gedung bertingkat maupun gedung residensial. Menurutnya, penerapan konsep vertical garden menjadi solusi praktis dan inovatif yang paling mudah diterapkan saat ini. Namun, untuk menjamin keberhasilan hasil akhirnya, beberapa hal perlu menjadi pertimbangan awal yang harus disepakati bersama antara arsitek lanskap dan pemilik rumah antara lain sebagai berikut. • Pemilik rumah dan arsitek lanskap memiliki kesamaan pandangan dan komitmen, terutama dalam hal perawatan jangka panjang. Konsep taman vertikal dibuat berdasarkan sistem yang sinergi antara struktur, media, tanaman, penyiraman dan pemupukan yang sudah terencana sejak awal.
5
| Vol. 13 No. 10 Oktober 2012
9
• Sistem kontrol dilakukan oleh dua belah pihak agar hasil akhirnya maksimal. Pengamatan pertumbuhan setiap jenis tanaman, sistem pengairan untuk penyiraman, kualitas air penyiraman, jadwal pemupukan dan pemangkasan tidak boleh diabaikan karena tanaman mendapat nutrisi tidak dari tanah melainkan dari seluruh sistem yang dirancang. Untuk itulah Indo Green Vertical Garden menyediakan pelayanan purnajual berupa kontrak perawatan. • Struktur yang digunakan pada sistem Indo Green Vertical Garden tidak menempel pada dinding asli karena dibuat dengan dasar struktur aluminium yang kokoh dan berlapis. Media tanam berupa tekstil yang tidak mengalami degradasi terhadap bakteri dan jamur, sehingga tidak diperlukan perawatan atau penggantian lagi. • Idealnya penyiraman ini menggunakan air yang berkualitas baik. Alangkah lebih baik jika
10
dilakukan uji laboratorium untuk mendapatkan hasil pertumbuhan tanaman yang bagus. • Tanaman epifit yaitu tanaman yang di alam tumbuh menempel di batang pohon, paling cocok ditanam pada taman vertikal. Namun, beberapa jenis yang tumbuhnya tegak juga dapat diaplikasikan meskipun perlu adaptasi tumbuh. Saat ini Hari Harjanto dan tim terus mencoba melakukan riset pada setiap jenis tanaman agar dapat membuat sistem yang lebih terukur dengan benar untuk menghindari kegagalan tumbuh di lapangan.
L o k a s i Rumah Tinggal Keluarga. Setyo, Jatibening - Bekasi A r s i t e k L a n s k a p Hari Harjanto S i s t e m INDO GREEN - PT Indonesia Green Wall