ISSN . 2476-9096 Prosiding
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN
Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan
Penyunting
1. Dr. Bambang Harmanto, M.Pd. 2. Dr. Nurul Iman M.A 3. Dr. Heppy Susanto, M.A 4. Ana Maghfiroh, M.Pd.BI. 5. Ardhana Januar Mahardhani, M.KP. 6. Muhibbudin Fadhli, M.Pd. 7. Ambiro Puji Asmaroini, M.Pd 8. Senja Putri Merona, M.Pd
Penerbit
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Uniersitas Muhammadiyah Ponorogo - Jawa Timur - Indonesia
Alamat Penerbit
Jl. Budi Utomo No. 10, Ponorogo - Jawa Timur - Indonesia www.umpo.ac.id
iii
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN “Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan” FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
SUSUNAN PANITIA PENYELENGGARA SEMNASDIK 2015 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO JAWA TIMUR INDONESIA Penasehat Penanggung jawab Ketua Wakil Ketua Sekretaris dan Publikasi Bendahara Kesekretariatan
: : : : : : :
Acara
:
Makalah dan Prosiding
:
Moderator
:
Konsumsi
:
Humas
:
Sarana Prasarana, Akomodasi & Dokumentasi
:
Dr. Bambang Harmanto, M.Pd Drs. Mahmud Isro'I, S.Pd., S. IP., M.Pd Ana Maghfiroh, M. Pd. BI Dwi Avita Nurhidayah, M. Pd Muhibuddin Fadhli, M. Pd Niken Reti I, M. Pd. Erika Eka Santi, M. Si Risqi Ekanti AP, M. Pd Uki Suhendar, M. Pd. Intan Sari Rufiana, M. Pd Muhamammad Fadlilah, M. Pd. I Ardhana Januar Mahardhani, M. KP. Ambiro Puji Asmaroini, M. Pd Drs. Subangun, M. Kpd Restu Mufanti, M.Pd Diyah Atiek Mustikawati, S.Pd, M. Hum Dian Kristiana, M. Pd Farida Rudiana, SE Sumaji. M.Pd Siti Asiyah, M.Pd Hadi Cahyono, M. Pd Yusup Supiyanto, S. IP
iv
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN “Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan” FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr. Wb. Alhamdulillahi rabbil’alamin. Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga prosiding ini dapat terselesaikan dengan baik. Prosiding ini berisi kumpulan makalah dari berbagai daerah di Indonesia yang telah dipresentasikan dan didiskusikan dalam Seminar Nasional Pendidikan yang diadakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Ponorogo pada Hari Sabtu, 7 November 2015. Seminar ini mengangkat tema “Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan”. Prosiding ini disusun untuk mendokumentasikan gagasan dan hasil penelitian terkait inovasi dalam pembelajaran. Selain itu, diharapkan prosiding ini dapat memberikan wawasan tentang perkembangan dalam pembelajaran dan upaya-upaya yang terus dilakukan demi terwujudnya pendidikan berkemajuan. Dengan demikian, seluruh pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan dapat terus termotivasi dan bersinergi untuk berperan aktif membangun pendidikan Indonesia yang berkualitas melalui pembelajaran yang inovatif. Dalam penyelesaian prosiding ini, kami menyadari bahwa dalam proses penyelesaiaannya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini panitia menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya, kepada : 1. Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Drs. H. Sulton, M.Si., yang telah memberikan dukungan dan memfasilitasi dalam kegiatan ini. 2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Dr. Bambang Harmanto, M.Pd, atas segala support dan motivasi dalam kegiatan ini. 3. Seluruh pembicara tamu, Prof. I Nyoman Sudana Degeng M.Pd, Dr. Sutanto S.SI., DEA, Drs. H. Sulton, M.Si., dan Dr. Bambang Harmanto, M.Pd. 4. Bapak/Ibu/Mahasiswa seluruh panitia yang telah meluangkan waktu, tenaga, serta pemikiran demi kesuksesan acara ini. 5. Bapak/Ibu seluruh dosen, guru dan pejabat instansi penyumbang artikel hasil penelitian dan pemikiran ilmiahnya dalam kegiatan seminar nasional ini. Kami menyadari bahwa prosiding ini tentu saja tidak luput dari kekurangan, untuk itu segala saran dan kritik kami harapkan demi perbaikan prosiding pada terbitan tahun yang akan datang. Akhirnya kami berharap prosiding ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak terkait. Wassalamualaikum wr. wb.
Ponorogo, 7 November 2015 Ketua Panitia Ana Maghfiroh, M.Pd.BI
v
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN “Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan” FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................................... EDITORIAL ............................................................................................................ SUSUNAN KEPANITIAAN .................................................................................. KATA PENGANTAR ............................................................................................ DAFTAR ISI ..........................................................................................................
i iii iv v vi
INTERNALISASI NILAI-NILAI AGAMA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPA) Novie Lucky Andriyani dan Irani Siti Nurkholidah ...............................................
416
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) IPA TERPADU BERBASIS MODEL CONNECTED TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MTs N YOGYAKARTA II Sulistiyawati dan Erwin Fertina ............................................................................. 421 MEMAHAMI KECERDASAN MAJEMUK ANAK GUNA MENGOPTIMALKAN STRATEGI PEMBELAJARAN YANG SESUAI DENGAN PERKEMBANGANNYA MELALUI IDENTIFIKASI DINI Tuti Utami ..............................................................................................................
429
PERANAN PENDIDIKAN TINGGI DALAM PARADIGMA PERUBAHAN DEMOKRATISASI DI INDONESIA Muhammad Naufal Arifiyanto ...............................................................................
436
MANAJEMEN DAN PENGELOLAAN PESERTA DIDIK (Studi Pada SD di Kota Makassar) Syamsu A. Kamaruddin, Harifuddin Halim, dan Fauziah Zainuddin ....................
444
INTEGRASI NILAI DAN KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN BERORIENTASI PEMBENTUKAN KARAKTER Rivai Mana, Rasyidah Zainuddin, dan Abdul Malik Iskandar ...............................
450
KAJIAN PRAGMATIK TERHADAP MATERI PEMBELAJARAN PADA SILABUS BAHASA INGGRIS WAJIB KELAS X SMA KURIKULUM 2013 Mulyani ...................................................................................................................
456
vi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN “Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan” FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
PROFIL PENALARAN RELASIONAL MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA DAN PERBEDAAN GENDER Sanusi .....................................................................................................................
465
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN BERBASIS KINERJA Nurmadiah dan Ridhoul Wahidi .............................................................................
478
MENEROPONG MASA DEPAN PENDIDIKAN DI INDONESIA (Penerapan Virtual Learning di Indonesia) Robby Darwis Nasution .........................................................................................
489
EKSTRAKURIKULER PRAMUKA SEBAGAI WADAH PENANAMAN NILAI BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA BAGI GENERASI EMAS INDONESIA Risqi Ekanti Ayuningtyas Palupi ............................................................................
498
MODEL PENDIDIKAN ISLAM DENGAN PENDEKATAN HUMANISME RELIGIUS Hamam Burhanuddin ..............................................................................................
502
PERANAN HUMAS DALAM MENINGKATKAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN DI MAN 039 TEMBILAHAN HULU Nur Komariah dan Ari Susanto ..............................................................................
516
RAGAM DAN INOVASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI INDONESIA (Kajian terhadap Model-Model Pendidikan Anak Usia Dini) M. Fadlillah ............................................................................................................
530
TELAAH MASA ADAPTASI ANAK SAAT PERTAMA MASUK SEKOLAH DENGAN HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA Sulastya Ningsih .....................................................................................................
538
ANALISIS KEEFEKTIFAN ALAT PENUKAR KALOR TABUNG SEPUSAT ALIRAN BERLAWANAN DENGAN VARIASI PADA FLUIDA PANAS (AIR) DAN FLUIDA DINGIN (METANOL) David Oktavianus, Hady Gunawan, Hendrico, dan Farel H Napitupulu ...............
544
vii
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN “Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan” FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
IMPLEMENTASI BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME (BCCT) DI TK AISYIAH DAGANGAN MADIUN Muhibuddin Fadhli .................................................................................................
550
PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN SEKS PADA ANAK USIA DINI DI DESA TAWANG KECAMATAN WERU KABUPATEN SUKOHARJO Junita Dwi Wardhani dan Rokhana Nur Solikhah .................................................
554
MODEL PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) PADA KURIKULUM 2013 TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) BERBASIS PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA M. Thoha B.S Jaya, Riswandi, dan Suparman Arif ................................................
559
MANAJEMEN KONFLIK DALAM ORGANISASI Fahrina Yustiasari Liri Wati ...................................................................................
568
PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) DENGAN SIKAP IMLIAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM Widinda Normalia Arlianty, Ashadi, dan Sri Mulyani ...........................................
576
ETIKA MANAJEMEN PENDIDIKAN UNTUK MENJAMIN KUALITAS DAN PROFESIONALISME Asmariani ....................................................................................................................
583
PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MEMOTIVASI KERJA GURU GUNA MEWUJUDKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI MTs BAHRUL ULUM GENUKWATU NGORO JOMBANG Moh. Khozin ...........................................................................................................
593
PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA LEAFLET EFEKTIF DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN PERILAKU PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DI KABUPATEN PONOROGO Sulistyo Andarmoyo ...............................................................................................
600
CULTIVATING YOUR LEARNING ENVIRONMENT: AN EXPLORATION OF EFFECTIVE CLASSROOM MANAGEMENT TECHNIQUES Emily S. Forster ......................................................................................................
606
viii
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN “Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan” FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME (BCCT) DI TK AISYIAH DAGANGAN MADIUN Muhibuddin Fadhli Dosen Universitas Muhammadiyah Ponorogo
[email protected] Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan BCCT di TK Aisyiah Dagangan Madiun. Kerangka pemikiran penelitian ini adalah pembelajaran BCCT pada satuan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia, pendekatan ini dipandang efektif untuk meningkatkan pengembangan perilaku dan kemampuan dasar anak. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hal ini untuk memaparkan kegiatan pembelajaran di TK Aisyiyah. Kajian dipusatkan pada model pembelajaran BCCT (beyond center and circle learning) yang diterapkan di TK (baik didalam maupun diluar kelas). Responden yang dipilih adalah murid di TK Aisyiyah yang mengalami dan melakukan langsung semua aktivitas, serta guru yang mengajar. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa TK ABA Aisyiyah Dagangan Madiun Kekuatan TK ABA Aisyiyah Dagangan adalah mampu memanfaatkan alat-alat permainan edukatif dari barang bekas serta semangat dan kreatifitas pendidik dalam melaksanakan pembelajaran. Kata Kunci : TK ABA, BCCT, Implementasi yang lain secara optimal. Pembelajaran yang menyenangkan adalah pembelajaran yang berpusat pada anak, dimana anak mendapatkan pengalaman yang nyata yang bermakna bagi kehidupan selanjutnya. Pembelajaran yang baik untuk anak usia dini harus menyesuikan dengan kebutuhan dan perkembangan anak. Pada masa ini anak masih suka bermain, dengan menerapkan prinsip bermain sambil belajar, proses pembelajaran akan lebih mencapai sasaran. Melalui bermain anak dapat memetik manfaat baik perkembangan aspek fisik, motorik, kecerdasan dan sosial emosional (Meyke 2001). Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini dapat menggunakan pembelajaran dengan pendekatan Beyond Centers and Circle Time (BCCT), atau dalam bahasa Indonesianya adalah Lebih Jauh Tentang Sentra dan Saat Lingkaran.
PENDAHULUAN Fungsi pendidikan bagi anak usia dini tidak hanya sekedar memberikan berbagai pengalaman belajar seperti pendidikan pada orang dewasa , akan tetapi juga berfungsi mengoptimalkan perkembangan kapabilitas kecerdasanya. Pendidikan disini hendaknya diartikan secara luas, mencakup seluruh proses stimulasi psikososial yang tidak terbatas pada proses pembelajaran yang dilakukan secara klasikal. Artinya pendidikan dapat berlangsung dimana saja dan kapan saja, baik yang dilakukan sendiri di lingkungan keluarga maupun oleh lembaga pendidikan di luar keluarga. Pembelajaran harus dilakukan secara menyenangkan, yaitu melalui bermain. Kesenangan yang diperoleh melalui bermain memungkin anak belajar tanpa terpaksa dan tekanan sehingga di samping dapat berkembangnya motorik kasar maupun halus juga dapat dikembangkan berbagai kecerdasan 550
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN “Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan” FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015 Kegiatan bermain sambil belajar pada sentra-sentra (sentra persiapan, peran makro, mikro, balok, imtaq, seni, dan sentra bahan alam), dalam rangka mengembangkan seluruh potensi kecerdasanan hak. Anak dituntut aktif dan kreatif dalam kegiatan sentra-sentra dan pendidik berperan sebagai motivator dan fasilitator memberi pijakan-pijakan (scaffolding). Pijakan yang diberikan sebelum dan sesudah anak yang bermain dalam setting duduk melingkar sehingga dikenal sebagai saat lingkaran. Pijakan lainnya adalah pijakan lingkungan (penataan lingkungan), dan pijakan pada setiap anak dilakukan selama anak bermain (Ditjen Dikluspa, 2005). Pendekatan ini dikembangkan oleh Creative Pre School Florida Amerika Serikat dan mulai dikembangkan juga di Indonesia. Metode ini merupakan pengembangan dari metode Montessori, High Scope dan Reggio Emilio, yang menfokuskan kegiatan anak-anak di sentra-sentra, sudut-sudut, atau area-area untuk mengoptimalkan seluruh kecerdasan anak. TK Aisyiyah Dagangan Madiun merupakan lembaga yang menangani anak usia dini, yang pembelajarannya menggunakan pendekatan BCCT (pembelajaran dengan menggunakan sistem sentra-sentra), dan memiliki 5 (lima) sentra dan pusat.
Desa Dagangan, sekolah ini terdaftar dengan nomor statistik sekolah (NIS) 002050810019 serta Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) 20560898. Kegiatan belajar mengajar dimulai pukul 07.00 WIB – 10.00 WIB, sekolah ini memiliki 6 Guru 3 guru sudah bergelar S1 dan 3 lainnya sedang menempuh atau menyelesaikan kuliahnya. Sebelum menerapkan pendekatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan BCCT, TK ABA 6 Desa Dagangan menggunakan pembelajaran dengan sistem area, yaitu proses pembelajaran yang membagi anak dalam beberapa kelompok sesuai dengan area-area yang telah ditentukan. Akan tetapi setelah pengelola dan pendidik mengikuti pelatihan BCCT yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan BPPLSP, maka Pengelola dan Pendidik mulai tertarik dengan pendekatan BCCT. Pada awal kami diperkenalkan dan mempelajari BCCT, pengelola dan pendidik agak merasa berat, karena merasa kurang memiliki lahan/ruangan dan alat-alat permainan edukatif untuk mendukung pelaksanaan BCCT. Akan tetapi setelah pengelola dan pendidik mulai mengkaji lebih jauh tentang pendekatan pembelajaran BCCT, dengan cara membaca berbagai buku atau modul tentang pedoman pelaksanaan BCCT, bertanya pada orang yang lebih paham tentang BCCT, maka mulailah ada gambaran yang lebih detail untuk menerapkan pendekatan tersebut. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara selama penelitian berlangsung peneliti melihat ada beberapa kekuatan dan hambatan yang terjadi pada TK Aisyiyah Bustanul Atfhfal 6 dalam menerapkan pendekatan BCCT. Kekuatan yang dapat peneliti sampaikan adalah : (1) PP Aisyiyah dan PDM Kabupaten Madiun mampu bekerja sama dengan baik dalam penyelenggraan TK Aisyiyah di Desa Dagangan (2) kreativitas pengelola dalam menciptakan alat-alat permainan edukatif, pengelola dan pendidik
PEMBAHASAN Menyadari pentingnya pendidikan terutama di lingkungan Desa Dagangan, Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun yang banyak bermukim anak-anak pada saat itu serta kurangnya pelayanan sarana pendidikan, terutama pada usia Pra SD. Pimpinan Pusat Aisyiyah Bagian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1966 dengan nomor SK 070/W2/PPA/D/TK/1992 mendirikan TK Aisyiyah Bustanul Athfal 6 di Desa Dagangan, TK ini beralamatkan di Jalan Kyai Ageng Basyariah RT 01/RW 63172 01
551
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN “Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan” FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015 mampu menciptakan berbagai bahan dan alat permainan dari bahan-bahan bekas (dos, kertas, botol, kaleng) yang dipergunakan pada proses pembelajaran, sehingga bahan dan alat permainan tersebut tidak selalu membeli; dan (3) antusiasme dan semangat pendidik untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya dalam mengajar, mereka sering mengikuti pelatihan-pelatihan ataupun magang, sehingga walaupun dari segi pendidikan belum memenuhi standart yang diamanatkan dalam Undang-undang Sisdiknas yaitu S1 atau D4, tetapi kemampuan dalam mendidik anak usia dini sudah sangat baik. Sedangkan hambatan-hambatan yang ada adalah belum bisa sepenuhnya menerapkan pembelajaran dengan pendekatan BCCT yang sesuai dengan rambu-rambu yang tertuang dalam pedoman penyelenggaraan BCCT yang diterbitkan oleh Direktorat PAUD Depdiknas, hal ini dikarenakan antara lain terbatasnya ruangan, alat-alat permainan yang masih kurang, ketersediaan buku-buku referensi tentang BCCT yang masih terbatas, dan pemahaman pendidik tentang BCCT itu sendiri juga masih perlu terus ditingkatkan. Dapat disimpulkan bahwa hambatan utama yang dihadapi dalam menerapkan pendekatan BCCT adalah terbatasnya ruangan, orang tua siswa, pemahaman pendidik tentang BCCT itu sendiri, sehingga ragam main yang dilaksanakan belum bervariasi, pendidik rata-rata masih beranggapan bahwa BCCT identik dengan ruangan yang banyak, Alat Permainan Edukatif yang harus membeli dan permainanpermainan yang monoton, dan kurang efisiennya waktu jika menggunakan bahan dari alam.
a. Penerapan pembelajaran dengan pendekatan BCCT memerlukan kesiapan dari lembaga atau kelompok bermain yang meliputi kesiapan sarana dan prasarana, kesiapan pendidik dan kesiapan orang tua. b. TK Aisyiyah Bustanul Athfal 6 Desa Dagangan telah melaksanaan proses pembelajaran dengan pendekatan BCCT dengan urutan yang jelas, yaitu : mulai dari pijakan lingkungan main, pijakan sebelum main, pijakan pengalaman saat main dan pijakan setelah main dengan lama waktu yang bervariasi. c. Evaluasi pembelajaran dilakukan dengan cara observasi kegiatan dan hasil karya anak, aspek perkembangan yang dievaluasi adalah moral dan nilai-nilai agama, fisik, bahasa, kognitif, sosial-emosional dan seni. d. Kekuatan atau kelebihan TK Aisyiyah Bustanul Athfal 6 adalah terletak pada kreatifitas dan semangat dari pengelola dan pendidik dalam melaksanakan program PAUD. Kreatifitas tersebut terlihat pada hasil karya yang ada, yaitu berupa alat-alat permainan edukatif yang terbuat dari bahanbahan bekas (limbah), menciptakan jenis-jenis permainan/kegiatan yang bervariatif sehingga anak-anak tidak jenuh, mengatasi keterbatasan ruangan dengan mengoptimalkan tempat yang ada (teras, halaman, garasi) sebagai tempat pembelajaran. e. TK Aisyiyah Bustanul Athfal 6 telah mengacu pada kurikulum yang sesuai dengan tahap perkembangan anak, hal ini terlihat dalam proses pembelajaran sudah tidak lagi berpusat pada pendidik, namun anak lebih diprioritaskan menjadi pusat pembelajaran. Bukan pendidik lagi yang aktif memberikan banyak informasi kepada anak, tetapi anaklah yang terlibat aktif dalam mengeksplorasi dan menginvestigasi dunia dan lingkungannya. f. Hambatan dalam penerapan pendekatan BCCT adalah masih terbatasnya ruangan
PENUTUP Simpulan Secara umum penerapan BCCT di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 6 Desa Dagangan dapat disimpulkan sebagai berikut :
552
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN “Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan” FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015 dan buku-buku pendukung sebagai sumber informasi bagi pendidik Saran Beberapa rekemondasi untuk lembaga ini dapat disimpulkan sebagai berikut : a. TK Aisyiyah Bustanul Athfal 6 hendaknya terus berupaya untuk meningkatkan kelengkapan sarana prasarana, kemampuan pendidik dan tenaga kependidikan dan selalu melakukan sosialisasi tentang penggunaan pendekatan pembelajaran BCCT dalam proses pembelajaran, agar ada pemahaman dan persamaan persepsi antara orangtua dengan penyelenggara program. b. Melaksanakan proses pembelajaran dengan pendekatan BCCT dengan urutan yang jelas sesuai dengan pedoman yang diterbitkan oleh Direktorat PAUD Depdiknas. c. TK Aisyiyah Bustanul Athfal 6 hendaknya dapat memperhitungkan antara jumlah ruangan, jumlah pendidik dan jumlah anak yang harus diterima, sehingga ada keseimbangan antar ketiganya. d. Dengan anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN, hendaknya perhatian pemerintah terhadap program pendidikan bagi anak usia dini lebih ditingkatkan dengan bentuk pengalokasian anggaran untuk peningkatan program PAUD.
edition). New Jersey : Prentice-Hall, Inc. Bogdan, R dan Taylor-Steven, J. 1992. Pengantar Metode Penelitian Kualitatif. Depdiknas. 2002. Acuan Menu Pembelajaran Pada Kelompok Bermain. ,2003. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 Sistem pendidikan nosional. ________, 2004.Lebih Jauh tentang Sentra dan Saat Lingkaran ,Pijakan dan penilaian main Anak uia Dini.Jakarta: Direktorat PADU, Ditjen PLS dan Pemuda. ________, 2004. Kurikulum 2004, Standar Kopetensi Taman Kanak-Kanak dan Roudhatul Athfal, Jakarta. ________, 2007. Pedoman Penerapan Pendekatan Beyond Centres and Circle Time (BCCT). (Pendekatan Sentra dan Saat Lingkarang) dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Depdiknas. Fasli Jalal, 2002. “Stimulasi Otak Untuk Mengoptimalkan Kecerdasan Anak”. Buletin PADU Edisi 02 Oktober 2002. Jakarta: Dit PADU, Ditjen PLSP. Mayke S. Tedjasaputra. 2001. Bermain, Mainan dan Permainan Untuk Pendidikan Usia Dini. Jakarta. Gresindo.
DAFTAR PUSTAKA Alwasilah, A.C. 2003. Pokoknya Kualitatif (Dasar-Dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Jakarta: Pustaka Jaya.
Kualitatif).
Belajar Sambil Bermain. (Paud meningkat, terjangkau dan bermutu) Tersedia http/www.pls.depdiknas.go.id. Januari 2008).
harus di (13
Beaty-Janice J. 1998. Observing Development of the Young Child (fourth
553