Sem makin Dalam m dengan Rohh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki W Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEEDOM‐EA.CO.NR
1
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Pendahuluan Sahabatku, barangkali anda telah mengetahui betapa senangnya saya memberitahukan anda tentang Roh Kudus. Pada halaman-halaman ini, saya sangat senang dapat membagikan dengan anda bahkan lebih lagi tentang pribadi ketiga Trinitas
yang sangat indah dan
mendorong anda untuk mengetahui dan mengalami pengalaman suatu hubungan dengan-Nya dengan cara-cara yang agung dan baru. Bergabunglah denganku untuk menemukan bagaimana pengalaman lebih dalam dari hubungan intim oleh anugrah Roh Kudus.
2
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Petunjuk Memulai Pada halaman-halaman selanjutnya, saya akan menunjukkan suatu bilangan ayat Alkitab dan bagian-bagian Kitab Injil. Dalam beberapa kasus, anda akan melihat kata-kata yang dituliskan miring (Italic). Tulisan miring mengacu pada kata-kata yang bersumber atau diperoleh dari terjemahan King James Version (KJV). Dalam beberapa halaman, anda akan melihat kata-kata atau frase yang dicetak dengan huruf tebal (Bold). Dalam beberapa kutipan Alkitab, saya menggunakan huruf tebal untuk menegaskan suatu nama yang spesifik ataupun fungsi Roh Kudus untuk menolong anda lebih mengerti lagi prinsip-prinsip yang sedang kita diskusikan. Diberkatilah anda untuk melihat Dia diungkapkan dalam Firman Tuhan!.
3
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
BAB I Pribadi Roh Kudus
B
ila kita membaca Alkitab, kita melihat beberapa nama yang ditujukan kepada Allah Bapa, Yesus Putera dan Roh Kudus. Berbagai sebutan itu tidak dimaknai untuk
menyebabkan kebingungan, tetapi untuk menyelesaikan yang bertentangan. Mereka (Trinitas) dimaksudkan untuk menolong kita mengerti dan mengalami aspek Tritunggal Allah yang tak terhitung indahnya. Mereka (Trinitas) membantu menyatakan karakter-Nya dan sifat-Nya yang cerdas, kaya dan yang bersegi banyak seperti suatu permata yang mahal. Allah, “AKU” yang teragung (Keluaran 3:14) ditunjukkan oleh beberapa nama-nama yang berbeda di Alkitab, dengan arti dan penerapan yang spesifik. Sebagai contoh, mereka menyusun dari “Allah Yang Maha Kuasa” (Kejadian 17:1); “Yang Mahatinggi” (Mazmur 91:9);”TUHAN semesta alam nama-Nya” dan “Yang Mahakudus, Allah Israel” (Yesaya 54:5); TUHAN atau YAHWEH dalam Mazmur 68:5 (TB) dan 68:4 (KJV). Nama TUHAN Yesus adalah bentuk bahasa Yunani dan Yoshua dalam bahasa Ibrani, yang artinya “YAHWEH menyelamatkan”. Dan tepatnya tentang YAHWEH, TUHAN Allah melakukannya untuk kita melalui penumpahan darah Putra-Nya, Yesus Kristus. Di seluruh halaman Alkitab, kita juga menemukan beberapa gelar lain dan nama yang digunakan untuk TUHAN Yesus yaitu “Raja Damai” (Yesaya 9:6); “Roti Hidup” (Yohanes 6:48); “Terang Dunia” (Yohanes 8:12); “Gembala yang baik” (Yohanes 10:11). Demikian juga Roh Kudus mempunyai berbagai nama di seluruh Alkitab. Pemahaman yang benar tentang nama-nama ini membantu kita mengenal siapa Dia sebenarnya dan apa yang dapat Dia lakukan dalam kehidupan kita. Mereka (Trinitas) menyatakan pengertian yang mendalam yang luar biasa ke dalam kehendak, cara-cara-Nya dan pekerjaan Roh Kudus. Saya ingin menunjukkan kepada anda apa arti nama-nama itu dan bagaimana anda dapat mengalami pengalaman yang lebih intim dengan Roh Kudus sebagaimana anda mengerti Dia
melalui nama-Nya.
4
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Roh Kudus Barangkali nama umum yang seringkali anda dengar tentang Roh Kudus tepatnya adalah Roh Kudus saja. Namun tidak hanya itu nama-Nya yang utama, tetapi juga suatu kuasa yang dikemas untuk mendefenisikan siapa dan apakah Roh Kudus itu. Dia itu Kudus, tidak kotor atau biasa saja, tetapi menunjukkan kemurnian dn kesucian Allah. Dia adalah Roh, bukan daging seperti manusia, tidak memiliki suatu tubuh fisik, tetapi gabungan natur yang tidak terlihat dan esensi Allah. Oleh karena kemuliaan yang luar biasa itu menaungi aku dan membanjiri perasaanku ketika saya berada dalam hadirat Roh Kudus. Sulit bagi saya untuk menggambarkan perasaanku ketika saya ada dalam hadirat-Nya. Kata-kata kelihatannya tidak cukup dan mudah untuk berusaha menjelaskan pengalaman kekayaan rohani yang luar biasa. Dimensi kuasa dan hadirat-Nya melebihi segala sesuatu yang pernah saya alami. Roh Kudus dapat mengubah sutu kamar hotel biasa menjadi katedral yang kudus oleh hadirat-Nya. Ia bisa menggunakan suatu lapangan atau stadion yang dirancang untuk kegiatan-kegiatan olahraga dan mengubahnya menjadi Tempat Maha kudus dimana hadirat Allah hadir dan berkarya. Dan di dalam lapangan yang amat luas setiap individu yang dijamah oleh hadirat Roh Kudus dapat mengalami hubungan yang dinamis dan intim dalam hadirat-Nya dimana semua kesadaran hilang dalam terang kemuliaan-Nya. Tentunya salah satu dari fungsi Roh Kudus untuk menganugrahkan manusia di bumi dan tempat-tempat dengan hadirat kemuliaan kekudusan Allah. Dan ketika itu terjadi, seakan waktu itu diam tidak bergerak. Ketika Roh Kudus turun dalam perenungan pribadi atau pelayanan saya di depan umum, saya teringat pada Musa ketika ia melihat semak yang terbakar. Ia melepaskan kasutnya karena Allah berkata,” tempat dimana engkau berdiri itu adalah tempat kudus” (Keluaran 3:5). Oleh Roh Kudus, saya menyadari hadirat Allah yang indah. Roh Kudus disebut Kudus karena Ia “sendiri adalah kudus” terpisah jauh dari semua kejahatan.1 Ia membawa rasa kehormatan dan kemuliaan ke dalam atmosfer dimana Ia berada. Mari kita melihat beberapa bagian Alkitab yang menyatakan pribadi ketiga Tritunggal yang disebut sebagai Roh Kudus. •
Pemazmur berdoa, “ Janganlah mengambil Roh Kudus dari padaku” (Mazmur 51:13)
•
Maria menjadi mengandung “anak dari Roh Kudus” (Matius 1:18) 5
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
•
Tuhan Yesus menyatakan , “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di Sorga!. Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya” (Lukas 11:13).
•
Yohanes berkata dalam Injil Matius, “Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api (Matius 3: 11, penekanan ditambahkan).
•
Para rasul menulis, “Sebab adalah keputusan Roh Kudus
dan keputusan kami”
(Kisah Para Rasul 15:28). •
Roma 1:4 juga menyatakan Dia sebagai “Roh kekudusan” dalam suatu bagian yang mengacu pada peranan Roh Kudus dalam kebangkitan Juru Selamat. Akhirnya kita dapat mengetahui nama Roh Kudus ini adalah suatu kekayaan yang berarti
dan penting bagi setiap pemercaya. Saya mendorong anda untuk dapat mengenal Dia melalui nama-nama yang menyatakan Dia. Berdoalah untuk suatu pengenalan yang lebih dalam tentang kekudusan-Nyaa dan sifat-Nya yang membolehkan Dia bersamamu dimana pun anda berada dan anda membutuhkan Dia.
6
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Sebutan yang Menghubungkan Roh Kudus dengan Bapa
D
alam Alkitab, kita dapat melihat sedikitnya ada enam belas sebutan bagi Roh Kudus yang membantu menerangkan hubungan-Nya dengan Pribadi lain dalam Tritunggal-
Bapa dan Putera. Sebelas dari enam belas sebutan tersebut secara khusus menghubungkanNya dengan Bapa. “Walaupun ada beberapa kekhususan makna dalam berbagai sebutan tersebut, yang paling utama adalah untuk menjelaskan hubungan Roh Kudus sebagai Peribadi Ketiga Tritunggal, yang semuanya meneguhkan keilahian-Nya dan asal usul-Nya.”2 Mari kita mengenal Dia lebih dekat lagi melalui pengamatan yang cermat pada setiap nama-namaNya.
Roh Allah Roh Allah adalah nama Roh Kudus yang berhubungan dengan kuasa, nubuat dan bimbingan. Kita dapat menjumpai untuk pertama kali nama Roh Allah dalam kitab Kejadian pasal 1 dalam Alkitab. Saat penciptaan, Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air ( Kejadian 1:2). Dapatkah anda membayangkan kuasa yang luar biasa itu hadir ketika alm semesta itu diciptakan? Roh Allah yang perkasa ini menciptakan segala sesuatu dari yang tidak ada! Ada sebuah kisah luar biasa dalam Perjanjian Baru yang terjadi ketika Tuhan Yesus menyembuhkan orang kerasukan setan yang buta dan tuli. Orang-orang Farisi menuduh-Nya menggunakan kuasa setan untuk melakukan mukjizat itu. Tuhan Yesus yang mengetahui pemikiran mereka menyatakan bahwa Ia “mengusir setan dengan kuasa Roh Allah” (Matius 12:28). •
Selanjutnya, Roh Allah yang sama turun atas Saul dan membuatnya bernubuat ( 1 Samuel 10:10).
•
Ia turun atas Zakharia dan memampukan untuk menyampaikan Sabda Tuhan (2 Tawarikh 24:20).
•
Dan penglihatan Yehezkiel tentang pemulihan bangsa Israel diberikan “oleh Roh Allah” (Yehezkiel 11:24). 7
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Roh Allah adalah Roh nubuat. Ia adalah Roh kuasa. Dan Ia juga adalah Roh pembimbing. Kita dapat melihat Alkitab menyatakan dalam Roma 8:14: “ Semua orang yang dipimpin Roh Allah adalah anak Allah. Pikirkanlah implikasi-implikasi dari kenyataan bahwa Roh Kudus yang menciptakan alam semesta, Roh Kudus yang mengilhamkan nubuat, Roh Kudus yang mengusir setan dan Roh yang sama yang membangkitkan Yesus Kristus dari kematian. Ia sedang tinggal dalam hatimu dan membuat kuasa kebangkitan tersedia dari waktu ke waktu. Haleluyah bagi Roh Allah! Dan haleluyah sebab “Roh Allah diam di dalam kamu” (1 Korintus 3:16).
Roh TUHAN Kita perlu mengetahui bahwa Roh Kudus lebih dari sekedar wakil Allah, Keberadaan Tertinggi. Ia adalah Roh Yahweh yang kita sembah, Roh dari “AKU”, Roh Tuhan di Sorga dan bumi. Sebutan untuk Roh Kudus, Roh TUHAN ini digunakan berulangkali baik dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Saya menyukai kisah Gideon. Setelah bertahun-tahun dianiaya oleh orang-orang Midian, Gideon menjawab panggilan Allah demi bangsa Israel. Alkitab mengatakan kepada kita bahwa “Roh TUHAN menguasai Gideon” dan ia memanggil prajurit-prajuritnya bergabung (Hakim-hakim 6:34). Tiga puluh dua ribu orang laki-laki datang untuk berperang. TUHAN berkata kepada Gideon bahwa jumlah pasukannya terlalu besar. Ia tidak ingin bangsa Israel bermegah diri atas kemenangan perang hanya karena jumlah mereka yang besar. Ia ingin mereka yakin bahwa TUHAN sendiri yang membuat mereka menang dan memberikan kemenangan. Maka TUHAN berkata kepada Gideon untuk mengurangi jumlah pasukannya menjadi 300 orang laki-laki yang hanya bersenjatakan sebuah lampu dan sangkakala. Ketika mereka mengepung kemah tentara Midian dan meniup sangkakala mereka, musuhpun kabur.Roh TUHAN yang telah memimpin Gideon pada suatu kemenangan yang gemilang. •
Yesaya berkata “Ketika musuh itu datang seperti air bah, maka Roh TUHAN akan menghembuskan dia seperti angin ribut ” (Yesaya 59:19b,KJV- TL)3
•
Ketika Tuhan
Yesus memulai pelayanan-Nya, Ia berdiri di sinagoge dan mengutip
perkataan Yesaya, “ Roh Tuhan ada pada-Ku” (Lukas 4:18).
8
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
•
Paulus menggunakan sebutan yang sama untuk menjelaskan pekerjaan Roh Tuhan yang hebat dan berkemenangan, yang menggunakan kuasa-Nya untuk membebaskan kita: “Sebab Tuhan adalah Roh dan dimana ada Roh Tuhan, disana ada kemerdekaan” (2 Korintus 3:17).
Roh-Ku Ketika Allah berbicara tentang Roh Kudus, Ia melakukannya dengan cara yang sangat pribadi. Ia menyebut-Nya sebagai “Roh-Ku,” yang jelas menunjukkan misteri Tritunggal dan menyatakan Roh Kudus adalah bagian utama dari Ketuhanan. Bapa, Putera dan Roh Kudus adalah satu Allah, namun mereka adalah tiga Pribadi yang jelas. •
Allah menyatakan melalui nabi Yoel bahwa di hari terakhir sebulum kembalinya Kristus, “ Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia” (Yoel 2:28).
•
Allah juga memperigatkan semua
manusia dalam kitab Kejadian 6:3 untuk
memperhatikan Roh Kudus, dengan berkata “ Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia” •
Zakharia mengingatkan kita bahwa bukan dengan keperkasaan atau kekuatan, tetapi “oleh Roh-Ku, firman TUHAN semesta alam (Zakharia 4:6).
Roh Allah yang Hidup Saya menyukai karya Roh Kudus. Ia membuat Firman Allah menjadi nyata bagi kita dan di dalam kita. Alkitab menggunakan sebutan Roh Allah yang Hidup dalam kaitan dengan karya Roh Kudus untuk membuat Firman-Nya hidup dan anak-anak-Nya menjadi “surat-surat hidup” (2 Korintus 3:3). Bukannya berkonsentrasi untuk menjadi “surat-surat hidup” dan memberikan kemuliaan bagi Tuhan, sayangnya hal itu benar kadang-kadang ada beberapa pelayanan yang mencoba unntuk mendahulukan kepentingan mereka dengan berbicara tentang jumlah jemaat dalam gereja, luas kampus mereka, jumlah dan besarnya kebaktian mereka, banyaknya pemirsa potensial dari siaran mereka, betapa besarnya penghasilan mereka dan sebagainya. Tetapi bagi saya hanya ada satu ujian dan itu sangat sederhana: Apakah kehidupannya diubahkan? Dan bagaimana kehidupan mereka diubahkan? Oleh Roh Allah yang Hidup.
9
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Lembaran-lembaran laporan keuangan dan daftar keanggotaan boleh jadi dibutuhkan, tetapi itu tidaklah penting ditinjau dari perspektif kekal. Manusialah yang penting dimana segala perkara tentang orang-orang yang dibebaskan dan dapat menikmati hidup berlimpah melalui Roh Allah yang hidup. Seseorang yang secara ajaib diubahkan oleh Roh Allah yang hidup adalah sebuah surat hidup, sebuah kesaksian yang berjalan dan bernafas bagi kuasa Allah yang hidup di dunia sekarang ini. Allah Mahakudus yang terkasih, saya berdoa agar saudara akan menuju lebih dalam bersama Roh Kudus dan mulai menikmati kebebasan pada level tertinggi dan kelimpahan yang pasti bersama Roh Kudus. Bila anda tidak dapat, maka anda butuh untuk bertanya. Roh Kudus adalah Penolong anda dan Ia akan menempatkan anda dalam kebebasan dan kepenuhan yang sebelumnya anda hanya memimpikannya. Paulus menjelaskan hal ini ketika beberapa jemaat di Korintus mempertanyakan surat pujiannya. Jawabnya sederhana: semua anggota jemaat di Korintus adalah surat pujian bagi dia karena Roh Allah yang hidup. Bacalah apa yang ia tuliskan: “Adakah kami mulai lagi memujikan diri kami? Atau perlukah kami seperti orang-orang lain menunjukkan surat pujian kepada kamu atau dari kamu? Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang. Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia. Demikianlah besarnya keyakinan kami kepada Allah oleh Kristus. Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah. Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan”. 2 Korintus 3:1-6
Saya percaya bahwa anda merindukan suatu urapan baru dari Roh Kudus yang akan mempengaruhi kehidupan anda dan sesama di sepanjang jalan anda bersama Allah. Marilah kita berdoa bahwa kita akan dipenuhi oleh kerinduan untuk dipakai oleh Allah dan untuk mengenal hadirat-Nya dalam dimensi yang lebih besar melampaui yang pernah anda ketahui sebelumnya. 10
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Kuasa yang Mahatinggi Ketika saya masuk ke surga, bayak yang ingin saya lakukan dan banyak orang yang ingin saya jumpai. Maria, ibu Yesus adalah salah satu dari orang-orang itu. Dalam sepanjag sejarah, perjumpaannya dengan kuasa Mahatinggi tidak pernah dialami sebelum dan sesudahnya Saya ingin mengetahui seperti apa rasanya mengalami kuasa Allah seperti Maria merasakannya. Oh, bahkan saya berharap untuk duduk bersama nabi-nabi besar Perjnjian Lama dan menemukan hal-hal yang sangat ingin saya ketahui. Betapa besar harapan saya untuk dapat duduk bersama Petrus dan bertanya kepadanya tentang pengalamannya ketika bayangan badannya menyembuhkan orang sakit; atau bersama Paulus yang mengalami hadirat Allah sedemikian kuat atasnya sehingga ia terangkat ke surga ketiga. Tetapi pengalaman Maria bersama Roh Kudus merupakan salah satu yang terbesar dalam Alkitab. Seperti yang anda ketahui, salah satu ajaran dan nubuat utama dalam Alkitab adalah bahwa Mesias akan dilahirkan dari seorang perawan:”Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda; Sesungguhnya, seorang perawan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel” (Yesaya 7:14). Ketika Maria mendengar dari malaikat Gabriel bahwa ia akan melahirkan Mesias, ia mengajukan pertanyaan yang wajar: ”Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” (Lukas 1:34). Alkitab menjawab jawaban Gabriel yang penuh kuasa, “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah yang Mahatinggi akan menaungi engkau: sebab itu anak yang akan kau lahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah” (Lukas 1:35). Dan tentu saja itulah yang benar-benar terjadi. Sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin ketika “kuasa yang Mahatinggi” datang. Pernahkah anda mendengar cerita tentang seorang anak laki-lakiyang berusaha untuk memindahkan sebuah batu besar?. Ia menarik dan mendorong, berusaha keras dengan semua kekuatannya untuk memindahkan batu besaritu. Bahkan ia mencoba untuk memindahkannya dengan pengungkit yang terbuat dari sepotong papan, tetapi batu tidak dapat bergerak. Ayahnya bertanya kepadanya, “Nak, apakah kamu sudah menggunakan semua sumber kekuatanmu?” 11
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Anak tersebut menjawab, “Ya, Ayah. Saya sudah mencoba semuanya dan saya tidak dapat menggerakkannya.” Ayahnya menjawab, “ Tidak, belum semuanya. Kamu belum meminta aku untuk menolongmu.” Saya tahu bahwa seperti halnya saya, anda pun sangat rindu untuk melihat kuasa Allah mengubah kehidupan anda, hubungan anda dengan orang lain dan pekerjaan anda. Teruslah berserah kepada Roh Kudus dan undanglah kepenuhan kuasa yang Mahatinggi mengalir dalam kehidupan anda!
12
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Sebutan yang Menghubungkan Roh Kudus dengan Yesus Kristus Sang Anak
K
ita tahu bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah. Kita mengetahui bersama bahwa Ketuhanan atau Trinitas itu terdiri atas Bapa, Putera dan Roh Kudus. Sebagaimana
saya sudah jelaskan sebutan Roh Kudus, saya ingin menolong anda untuk mengerti misteri yang luar biasa dari tritunggal Allah. Sekarang anda telah membaca tentang hubungan Roh Kudus dengan Allah Bapa, marilah kita melihat bagaimana Roh Kudus berhubungan dengan Yesus Sang Anak.
Roh Kristus Saya sekali mengambil suatu perjalanan ski di tempat persinggahan Pegunungan Rocky Colorado. Bagian terbaik dalam seluruh pengalaman tersebut adalah ketika lift bergerak naik sampai ke puncak-lereng yang indah tertutup salju yang dibawahnya nampak begitu damai dan menarik. Gunung itu tidak menunjukkan tanda-tanda kesulitan yang menanti saya ketika saya benar-benar mencoba untuk meluncur dengan papan ski menuruni puncak. Sewaktu lift itu membawa kami ke tempat yang lebih tinggi, jelas terlihat bahwa apa yang tampak seperti satu gunung tunggal sebeanarnya merupakan serangkaian puncak-puncak yang dipisahkan oleh lembah-lembah. Pemandangan gunung-gunung dari
arah bawah, saya tidak dapat
bercerita dimana memulainya dan mengakhirinya. Pemandangan tersebut menjadi jelas hanya jika kita mendekat ke puncak-puncak tersebut. Demikian juga, jauh sebelum Tuhan Yesus Kristus datang, para nabi meramalkan puncak gunung keselamatan agung yang akan Ia bawa. Mereka melihat dua puncak besar nubuat Alkitab. Mereka percaya Kristus datang ke dunia sebagai Mesias yang menderita dan kedatangan Kristus yang kedua sebagai Mesias yang menang. Tetapi dari tempat mereka berada, puncak-puncak itu tampak seperti satu gunung bagi para nabi pada masa Perjanjian Lama. Meskipun mereka melihat dua misi besar-Nya yaitu menderita karena dosa umat manusia dan mengalahkan dunia yang jatuh kedalam dosa ini sebagaimana yang terjadi pada saat yang bersamaan. Saya yakin mereka tidak selalu mengerti sepenuhnya dan arti perkataan yang mereka bicarakan dan belum jelas bahwa kapan misi-Nya sebenarnya akan terjadi.
13
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Saya pikir hal inilah yang Petrus tuliskan ketika ia menyatakan “Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu: Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberikan kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimppa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu” (1 Petrus 1:10-11). Sebutan Roh Kristus ini sangat menarik dalam bagian tentang nuuatan ini karena mengingatkan beberapa hal. Saya ingin menegaskan dua diantaranya. Pertama, bahwa Roh Tuhan memberikan ilham kepada manusia para penulis Kitab Suci: “Sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang berbicara atas nama Allah” (2 Petrus 1:21). Yang berkaitan dengan hal ini adalah kesaksian yang jelas dalam Firman bahwa pekerjaan Roh Kudus adalah untuk meninggikan Tuhan Yesus Kristus. Tuhan Yesus berkata, “Ia akan bersaksi tentang Aku” (Yohanes 15:26). Kedua, bahwa Alkitab berfokus kepada Yesus Kristus. “Kesaksian Yesus adalah roh nubuat” (Wahyu 19:10). Nubuat adalah segala hal tentang Tuhan Yesus, jadi ketika Roh Tuhan dilibatkan dengan nubuat-nubuat dan nabi-nabi, Ia sedang bekerja untuk mengabarkan berita tentang Tuhan Yesus.
Roh Yesus Kristus Surat Paulus kepada jemaat di Filipi adalah sebuah kitab yang menakjubkan! Ditulis dalam penjara Romawi yang gelap dn lembab, Paulus mengajarkan kepada kita bagaiman memiliki sukacita tidak peduli dimana kita berada, siapa pun orang-orang yang bersama dengan kita, dan seperti apa pun diri kita. Sungguh luar biasa jika anda memikirkannya. Hampir setiap tantangan yang kita hadapi berasal dari salah satu dari hal-hal itu. Bagaiman Paulus bisa begitu yakin akan kehidupan yang penuh sukacita? Bagaimanapun, ia berada di penjara, dibelenggu pada seorang prajurit Romawi dua puluh empat jam sehari, dan ditengahtengah semua itu reputasinya diserang oleh rekan pemercaya. Ia sendiri memberikan jawaban kepada kita: “Karena aku tahu bahwa kesudahan semuanya ini adalah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus” (Filipi 1:19).
14
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Bagian dari pekerjaan besar untuk menghibur yang dilakukan oleh Roh Kudus adalah memberi kami damai dan bahkan sukacita dalam situasi seperti ini. Dalam konteks kitab tentang sukacita ini, masuk akal jika Paulus dapat mengindentifikasi bahwa rantai penghubung pada sukacita adalah Roh Yesus Kristus. Karena Tuhan Yesus ingin sukacita kita ini menjadi sempurna (Yohanes 16:24) dan sebelum Ia disalibkan, Ia berdoa kepada Bapa untuk mengirimkan Penolong lain yang tinggal di dalam kita dan membuat sukacita kita menjadi sempurna. Roh Kudus yang Tuhan Yesus doakan membawa sukacita yang diinginkan oleh Sang Juru Selamat untuk kita miliki. Jadi, anda tahu sukacita berasal dari Roh Yesus Kristus tidak memperhatikan bagaimana keadaan kita. Sukacita yang anda inginkan, sukacita yang anda cari dengan begitu tekun, sukacita yang dimohon oleh roh anda hanya bisa benar-benar dating dari satu Pribadi: Roh Yesus Kristus.
Roh Anak-Nya “Karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: “Ya Abba, ya Bapa!” Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh perbuatan Allah” (Galatia 4:6-7). Jika anda sudah membaca buku-buku saya yang terdahulu atau pernah hadir dalam satu kebaktian saya, anda mungkin sudah mendengar saya berbicara tentang ayah saya. Ara yang terbaik yang saya ketahui untuk menggambarkan betapa kerasnya cara ayah memimpin keluarga kami adalah dengan menonton film , The Sound of Music. Kecuali untuk lokasi dan lagunya, rumah kami digambarkan bagaimana sosok ayah yang diwakili oleh figur Kapten Von Trapp menerapkan disiplin yang keras, dipahami dengan baik, aturan-aturan yang mencakup banyak hal, semuanya rapi danteratur, dan banyak tugas yang harus dikerjakan. Ketika kami gagal menegakkan peraturan-peraturan ini maka hukuman pasti dijatuhkan dengan segera.Rumah kami dijalankan dengan disiplin seperti militer. Saudara laki-laki dan perempuan saya bahkan mengenakan seragam yang serasi. Sebagai seorang mantan petinju, ayah saya mempunyai tinggi badan 185 cm dan berat badan 130 kg. Tetapi itu pun belum bisa memberikan gambaran tentangnya. Jelas terlihat dari
15
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
kepribadiannya yang suka memerintah, ia sesungguhnya lebih menonjol daripada orang lain. Dan tidak ada keraguan dimana ia yang memegang kendali. Dengan caranya yang keras ia mencintai kami. Dan saya tidak pernah meragukan cintanya kepada kami, meskipun saya tidak ingat mendengar ia sering berkata mencintai kami sampai akhir hidupnya.Selam hamper tiga puluh tahun pertama dalam hidup saya, ayah kandung saya memisahkan diri, jauh dan secara emosional dingin terhadap saya, tidak dengan sengaja, namun dari sikapnya ia tidak pernah menunjukkan perasaannya. Semasa kecil saya tinggal bersama dia, makan roti dari mejanya, dan secara fisik kebutuhan saya dipenuhi olehnya. Dan saya tidak benar-benar mudah berkomunikasi dengannya. Hal itu terjadi sebelum ayah saya dilahirkan kembali, ketika akhirnya saya mengalami hubungan yang telah saya rindukan sejak lama dengannya. Jadi, dapatkah anda bayangkan sukacita yang saya rasakan ketika saya bertemu Tuhan dan dengan segera merasakan suatu keakraban dan kehangatan kasih yang luar biasa dengan Bapa surgawiku ? Butuh waktu tiga puluh tahun untuk saya membangun hubungan dengan ayah kandung saya dan butuh waktu kurang dari tiga puluh detik untuk saya mengalami hubungan bersama Bapa surgawi saya. Saya tidak akan pernah kehilangan penghargaan saya atas hubungan dengan Bapa yang diberikan kepada saya oleh Roh Kudus karena pengorbanan Tuhan Yesus. Saya tidak lagi menjadi hamba dosa dan terasing dari Bapa. Dalam keluarga Allah, saya tidak lagi menjadi anak tiri, yang jauh secara emosional dan tidak pernah sungguh-sungguh diterima. Saya telah diadopsi sebagai seorang anak sepenuhnya dan diberi hak sebagai ahli waris sehingga saya dapat berseru, “Abba, Bapa!” (Galatia 4:6). Semua keuntungan ini adalah milikmu juga bersama Roh Kudus yang terindah. Saya ingin anda mengerti tentang “Abba” yang adalah istilah dalam bahasa Aram yang digunakan anak-anak untuk memanggil ayah mereka seperti “Ayah” atau “Papa”4. Istilah ini sopan, akrab bahkan lembut.Dan bagaimana kita bisa memiliki hubungan seperti ini dengan Bapa? “Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: “Ya Abba, ya Bapa!” (Galatia 4:6). Oh, sahabatku, mari mengenal Tuhan sebagai Abba hari ini.
16
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Sebutan yang Menghubungkan Karya Roh Kudus dalam Kehidupan Kita
K
amu sudah mengetahui bagaimana Roh Kudus berkarya dalam hubungannya dengan Bapa dan Putera. Saya berharap anda memiliki pengertian yang lebih baik tentang
peranan Tritunggal. Tetapi ada hal terpenting adalah hubungan dimana Roh Kudus menikmati hubungan-Nya dengan anda!
Roh Pengangkatan Anak (The Spirit of Adoption) Sesuatu yang indah terjadi ketika kita percaya kepada Kristus sebagai Juru Selamat kita. Kita diangkat menjadi anak dalam keluarga Allah. Seketika kita diberinya kuasa untuk menjadi “anak-anak Allah” (Yohanes 1:12). Ini adalah penggenapan rencana besar Bapa. Ia memanggil kita “menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya” (Efesus 1:5). Siapa yang mengatur pengangkatan kita? Roh Kudus. Paulus menulis, “Semua orang yang dipimpin Roh Allah adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi; tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah (Roma 8:14-15). Konsep pengangkatan anak menunjuk pada dua kebenaran utama, keduanya disampaikan oleh Roh Kudus. Yang pertama disebutkan diatas: kenyataan agung tentang pengangkatan kita sebagai anak dalam keluarga Allah dengan semua hak, keuntungan dan tanggung jawab yang menyertai keanggotaan dalam keluarga tersebut. Yang kedua adalah penggenapan agung dari pengangkatan anak, transformasi tubuh kita pada Hari Pengangkatan ketika kita menerima warisan yang dijanjikan: “Bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita” (Roma 8:23). Mukjizat paling luar biasa tidak akan sebanding dengan mukjizat besar Pengangkatan saat kita akan mengganti tubuh kita yang fana dengan tubuh abadi- tubuh yang tidak akan pernah tunduk pada segala penyakit atau kematian. Jangan salah paham, sebelum Hari itu terjadi 17
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
setiap orang harus sungguh-sungguh mencari mukjizat Tuhan bagi mereka. Apakah rasanya atau hasil pertama dari mukjizat besar yang akan datang ini? Roh Pengangkatan Anak! Kapan pengangkatan kita akan digenapi? Saat tubuh kita dibebaskan pada Hari Pengangkatan. Jika demikian, segeralah datang Tuhan Yesus!.
Roh Kemuliaan (The Spirit of Glory) Bagi saya tampak semakin jelas bahwa orang-orang Kristen khususnya di Amerika Utara sedang menghadapi serangan . Saya melihat bahwa serangan-serangan itu semakin meningkat intensitasnya. Kita tidak dapat berpangku tangan dan membiarkan itu terjadi. Itulah sebabnya, saya percaya akan apa yang saya sebut “iman yang keras”, iman yang tidak pasif, tidak malumalu dan tidak takut dengan apa yang dipirkan oleh orang lain atau konsekuensikonsekuensinya. Petrus menulis dalam suratnya kepada jemaat di Asia kecil yang mengalami penganiayaan berat. Ia menyatakan dengan kuat dan berani, “Berbahagialah kamu, jika kamu dihina karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu” (1 Petrus 4:14). Roh Kudus yang berbicara melalui Petrus member dua jaminan besar kepada para pemercaya yang berani tersebut ketika mereka mengalami penganiayaan: pertama, Ia meyakinkan mereka bahwa mereka tidak melakukan sesuatu yang salah atau mempercayai sesuatu yang salah. Sebaliknya, penganiayaan mereka menunjukkan bahwa Roh Tuhan tinggal di dalam diri mereka. Kedua, Ia berjanji kepada para pemercaya yang berani ini bahwa kemuliaan-Nya akan tinggal dalam mereka, kemuliaan yang agung dari Allahkemuliaan yang sama yang dialami oleh bangsa Israel ditengah padang gurun dan muncul sebagai tiang awan di siang hari dan tiang api di malam hari, kemuliaan yang sama dialami oleh imam besar di tempat Yang Mahakudus, kemuliaan yang sama tampak bagi para gembala yang berjaga-jaga di malam kelahiran Tuhan Yesus. Kemuliaan yang sama turun atas para rasul di Ruang Atas- adalah kemuliaan yang sama yang akan menjadi milik kita selamanya apabila kita mengizinkan kemuliaan itu menguatkan kita. Sekarang percayalah kepadaku, saya tidak asing dengan penganiayaan. Ketika saya percaya kepada Kristus, seluruh keluarga saya berbalik melawan sayadan mengucilkan saya. Tetapi jika saya tetap teguh, Roh Kudus turun atas saya dengan kemuliaan-Nya, menguatkan 18
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
roh saya dan memberikan kekuatan pada saya untuk terus maju. Dan segera seluruh kelurga saya mulai mengenal Kristus sebagai Juru Selamat. Sekarang, bagi anda semua yang berada di tengah-tengah perlawanan, jangan takut- Roh Kudus kemuliaan telah berjanji untuk tinggal di dalam diri anda dan Ia akan memegang janji-Nya!
Roh Anugerah (Roh Kasih Karunia-The Spirit of Grace) Sudahkah anda meluangkan waktu belakangan ini untuk merenungkan keajaiban keselamatan? Tanpa penyelamatan kita akan tetap menjadi “tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia” (Efesus 2:12). Anugerah Allah, kebaikan-Nya, kemurahan-Nyalah yang menjangkau kita, bahkan sekalipun kita adalah musuh-Nya, Ia menyelamatkan kita. Anugerah-Nyalah yang menutupi segala kesalahan kita dengan kebenaran-Nya. Anugerah-Nyalah yang telah memelihara kita, karena kita telah diselamatkan oleh anugerah melalui iman dan dipelihara oleh anugerah melalui iman. Anugera-Nyalah yang membawa kita ke kaki salib, sehingga kita tidak bisa menyombongkan diri dan hanya bisa berkata tentang bagian terbaik dari diri kita namun itu sesungguhnya hanyalah merupakan kain using yang kotor dalam pandangan-Nya. Anugerah-Nya tidak hanya menutupi kegagalan kita- malahan mengubahnya menjadi bakat-bakat khusus kuasa dan pelayanan.5 Karena anugerah-Nyalah Ia memberikan karunia kepada kita, memampukan kita mengalami sukacita pelayanan, kesukaan dalam menghambakan diri kepada Juru selamat ketika Ia membangun Gereja-Nya. Karena anugerah-Nyalah Ia memberikan kuasa kebangkitan kepada kita, sehingga memungkinkan kita untuk bertekun dan menang. Karena anugerah-Nyalah Ia memberikan upah kepada kita, bahkan walaupun kita tidak layak. Karena anugerah-nyalah Ia bersemayam di dalam kita, yang memungkinkan kita mengalami kekayaan persekutuan dengan Roh Tuhan waktu demi waktu. Karena anugerah-Nyala Ia kembali bagi kita, untuk mengubah kita dan memungkinkan kita mengalami keajaiban dari semua yang telah Ia siapkan bagi kita. Ketika Paulus merenunkan anugurah Alah dalam karya keselamatan, ia tidak dapat meahan diri dan tiba-tiba mulai menaikkan kidung pujian atas anugerah Allah dalam melaksanakan rencana penebusan-Nya: “Oh, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya 19
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! Sebab, siapkah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah jadi penasihat-Nya? Atau siapakah yang pernahmemberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya? Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin” (Roma 11:33-36). Betapa agungnya anugerah Allah! Dan membuat anda, siapakah yang menyampaikan anugerah ini kepadakita? Roh Kudus. Ia memberikan anugerah kepada kita dari waktu ke waktu. Namun sungguh mengejutkan jika beberapa orang merasakan godaan untuk meninggalkan Kristus, meninggalkan aliran air hidup untuk dating ke tangki air kosong. Salah satu alasan Kitab Ibrani ditulis adalah untuk meyakinkan orang-orang tersebut agar tidak melakukan hal itu. Alkitab menyatakan: “Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga saksi.Bayangkan betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas orang yang menginjak-injak Anak Allah dan menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya dan menghina Roh anugerah!” (Ibrani 10:28-29). Jika menolak hukum Allah membawa ke penghakiman pada masa Perjanjian Lama, maka secara langsung menghina Anak Allah dan pengorbanan-Nya serta Roh Allah dan anugerahNya terlalu menakutkan untuk dibayangkan. Bapa tidak akan memandang remeh penghinaan terhadap Anak dan Roh, “Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup” (Ibrani 10:31).
Roh Anugerah dan Permohonan Ada beberapa orang yang meremehkan pentingnya nubuat Alkitab dan bahkan ada beberapa yang menjadikannya sebagai lelucon. Mark Twain berkata, “Jika dunia berakhir, saya ingin berada di Cincinnati- berbagai hal selalu lebih lambat dua puluh tahun di Cincinnati.” Namun perlu disadari bahwa 25 persen bagian dalam Alkitab bersifat nubuatan, jumlah yang setara dengan jumlah Perjanjian Baru. Apakah anda berpikir bahwa Allah akan menggunakan 25 persen dari Firman-Nya untuk menyampaikan masalah yang tidak penting? Saya yakin tidak.
20
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Saya sedang menunggu dan mengamati Hari Pengangkatan yang merupakan pembukaan dari begitu banyak peristiwa-peristiwa nubuatan besar dalam Alkitab. Martin Luther, bapak Reformasi Protestan, berkata bahwa ia hanya mempunyai dua hari dalam kelendernya-hari ini dan “hari itu!”6 Itulah jalan yang ingin saya tempuh! Saya ingin hidup hari ini dan “hari itu.” Salah satu bagian dari Alkitab yang merupakan nubuatan besar adalah Zakharia 12. Bagian ini menggambarkan rekonsiliasi bangsa Yahudi dengan Juru Selamat yang telah mereka tolak. Peristiwa ini terjadi pada Hari Kedatangan Yesus Kristus yang Kedua. Coba bayangkan luapan emosi yang terjadi pada saat itu. Di satu pihak adalah Tuhan Yesus, Raja yang ditolak yang sekarang kembali sebagai pemenang. Yang berkata dengan penuh emosi, “Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu
mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk
ayam
mengumpulkan anak-anaknya dibawah sayapnya, dan kamu tidak mau!” (Matius 23:37). Di pihak lain adalah bangsa Yahudi. Mereka telah hidup dalam ketakutan akan kesengsaraan. Mereka telah melihat kuasa yang mengagumkan dalam kedatangan kembali Juru Selamat mulia ke dunia bersama bala tentara-Nya untuk menghancurkan musuh-musuhNya. Dan sekarang, segera mereka menyadari bahwa Dia yang mereka tolak secara kerasa adalah Anak Allah yang mulia dan mereka berbalik kepada Dia dalam iman. Siapa yang menyediakan jalan bagi rekonsiliasiini? Roh Kudus! Lebih dari lima ratus tahun sebelum Kristus lahir, Tuhan memberikan penglihatan kepada Nabi Zakharia:”Dan Aku akan mencurahkan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, roh anugerah dan permohonan: dan [atau “jadi” dalam NASB] mereka akan memandang dia yang telah mereka tikam dan akan meratapi dia seperti orang yang meratapi anak tunggal dan akan menangisi dia dengan pedih seperti menangisi anak sulung” (Zakharia 12:10). Ketika Tuhan mencurahkan Roh-Nya ke atas umat-Nya yang telah babak belur dan kotor, Ia menghancurkan penolakan mereka sehingga mereka bisa mengalami kemurahan (anugerah) Allah dan itu membebaskan hati mereka untuk berseru kepada-Nya dalam penyesalan. “Permohonan” yang digunakan di sini untuk menjelaskan bahwa Roh Kudus mengacu pada “suatu permohonan yang kurang formal…daripada pencurahan satu jiwa yang bermasalah.”7 Itulah yang dikerjakan oleh Roh Kudus. Tidak peduli apa yang telah kita 21
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
lakukan atau bagaimana kita pernah jatuh, Ia menolong kita untuk datang kepada BApa dalam kebebasan dan mencari pengampunan dan belas kasihan yang tersedia begitu berlimpah bagi kita.
Roh Hikmat dan Pengertian Yesaya 11 adalah salah satu bagian utama dalam Alkitab yang begitu hebat dan hidup. Yesaya menggambarkan kedatangan Mesias pada ayat 2 dalam pasal kitab ini, ia menggunakan rangkaian tiga bait untuk menggambarkan karya Roh Kudus dalam kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus: Roh hikmat dan pengertian Roh nasihat dan keperkasaan Roh pengenalan dan takut akan Tuhan Sebagai bagian dari Ketuhanan, salah satu sifat Roh Kudus adalah Ia tidak berubah. Kamu dapat selalu dan selalu berharap pada-Nya karena Ia tetap sama. Oleh karena itu, kita dapat berharap bahwa Roh Kudus akan membuat manifestasi sifat-sifat yang sama ini terjadi dalam diri kita apabila kita mengizinkan-Nya bekerja. Bagian pertama menguraikan Dia sebagai “Roh hikmat dan pengertian” (Yesaya 11:2). Hikmat adalah tidak lain daripada hiudp dengan keahlian. hikmat pastinya adalah pengetahuan intelektual yang meliputi kemampuan untuk menerapkan pengetahuan tentang Firman Allah dalam kehidupan kita sehari-hari dan tidak untuk lainnya. Hikmat melibatkan penggunaan pengetahuan dengan cara yang benaruntuk memilih hasil akhir yang tepat dan untuk mencapai hasil akhir tersebut dalam cara yang tepat. Hikmat melibatkan penerapn kebenaran Allah pada pengalaman manusia. Jika dikuasai dengan benar, hikmat dapat menuntun pada kehidupan yang bahagia dan sukses. Kehidupan yang penuh keahliaan ini terwujud dalam kehidupan Tuhan Yesus bahkan sejak masa kecil-Nya: Sebagai seorang anak, Yesus “penuh hikmat” dan “bertambah hikmatNya” (Lukas 2:40,52). Hikmat itu juga tampak dalam khotbah-Nya:” Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mukjizat-mukjizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?” (Markus 22
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
6:2). Mereka terheran-heran akan hikmat yang ada dalam perkataan-Nya, keahlian praktis yang diajarkan melalui perkataan-Nya. Dan apakah anda mengamati keterkaitan yang mereka lihat antara hikmat dalam pengajaran-Nya dengan mukjizat-mukjizat-Nya:”hikmat… dan mukjizat-mukjizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?” Hikmat adalah tentang tindakan yang sama dengan perkataan. Dan karena hikmat yang luar biasa itu, hikmat dalam perbuatan-perbuatan Tuhan Yesus terus menerus dicela dan membangkitkan amarah mereka yang tidak memiliki hikmat ini: Tuhan Yesus menceritakan kata-kata dari para pengkritik-Nya:” Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya."(matius 11:19). Dan pertumbuhan Gereja yang kuat dan dipimpin oleh Roh yang berkembang di setiap benua dan negara, setiap desa dan kampung, setiap komunitas dan daerah melahirkan kesaksian yang luas mengenai hikmat strategis Sang Guru. “Tetapi hikmat dibenarkan oleh semua orang yang menerimanya” (Lukas 7:35). Pengetian adalah tentang pemahaman melalui penglihatan dalam hikmat, bukan sekadar mengumpulkan fakta. Yang dimaksudkan disini adalah bahwa seseorang yang mempunyai “pengertian” berarti mepunyai pemahaman untuk memilih dengan keahlian dari pilihanpilihan yang ada dalam hidupnya. “Bin [kata dalam bahasa Ibrani untuk “pengertian” dalam Yesaya 11] adalah kuasa penghakiman dan wawasan perspektif dan ditunjukkan dalam penggunaan pengetahuan.”8 Jenis persepsi ini datang dari Roh Kudus, tetapi kita harus mencarinya dengan tekun. Kitab amsal dikenal sebagai kitab hikmat, dalam pasal 2 ayat 1 sampai dengan 6: “Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu,sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian, ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian, jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.” Karena pengertian ini dating dari Allah sendiri, maka si jahat mempunyai reputasi yang buruk karena ketidakmampuan mereka untuk menerima hikmat Tuhan: “Orang benar mengetahui hak orang lemah, tetapi orang fasik tidak mengertinya” (Amsal 29:7). 23
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Sungguh kata-kata yang melegakan! Ada banyak pilihan, alternatif dan opsi di dunia ini. Kadang-kadang begitu sulit untuk memilih diantara semuanya itu. Syukur kepada Allah bahwa melalui Roh Kudus kita dapat memiliki hikmat (keahlian dalam menjalani kehidupan) dan pengertian (pembedaan untuk memilih dia antara altenatif-alternatif yang kita hadapi). Dengan nasihat dan keperkasaan Roh Kudus dalam hati dan pikiran kita, maka pemahaman kita menjadi baru, penuh wawasan dan pandangan yang optimis. Tetapi tanpa hal tersebut di atas, maka keadaaan sekarang menjadi amat gelap, suram dan tertekan. Bertrand Russel, salah satu ateis terkemuka pada masa kita menyatakan pandangannya
dalam
menjalani hidup sebagai berikut: “Kehidupan manusia merupakan suatu perjalanan yang panjang sepanjang malam yang dikelilingi oleh musuh-musuh yang tak kelihatan, tersiksa oleh keletihan dan kesakitan, menuju suatu sasaran yang hanya sedikit orang dapat berharap untuk mencapainya dan tidak seorang pun dapat menanti terlalu lama. Satu persatu ketika mereka berjalan, saudara-saudara kita lenyap dari penglihatan kita, dirampas oleh perintahperintah tak bersuara dari kematian yang sangat berkuasa. Kehidupan manusia itu singkat dan tak berdaya. Atas manusia dan semua suku bangsa perlahan namun pasti ajal akan menimpa, kejam dan gelap. Buta terhadap kebaikan dan bertambah jahat, pembinasaan yang sembrono, masalah kemahakuasaan berlalu dalam keadaan tidak ada belas kasihan. Untuk manusia, menyalahkan hari ini untuk kehilangan orang yang paling dikasihinya, besoknya dia sendiri menerobos pintu gerbang kegelapan, yang tertinggal hanya untuk menghargai, sebelum pukulan menimpa, pikiran-pikiran angkuh itu memuliakan hari-harinya yang pendek.”9
Roh Nasihat dan Keperkasaan Dalam bait kedua dari rangkaian tersebut, Yesaya menguraikan Roh Kudus sebagai “Roh nasihat dan keperkasaan” (Yesaya 11:2). Saya sangat berbahagia karena Roh Kudus sebagai penasihat kita telah memberikan makna dan kehidupan yang jelas Bertrand Russel sangat diperlukan. Tanpa keraguan hal ini menunjukkan bagaimana orang yang tidak bertuhan memandang kehidupan. Bagi kita, itu merupakan kebangkrutan yang parah karena tidak ada makna dalam kehidupan mereka. Seperti yang ditekankan oleh Nabi Yesaya, Roh Kudus adalah
“roh nasihat dan
keperkasaan.” Dalam pasal 11 ayat 2, Yesaya bernubuat lagi tentang kedatangan Tuhan Yesus. Nasihat dan keperkasaan Roh Kudus dalam misteri Tritunggal-lah yang 24
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
memungkinkan Tuhan Yesus disebut sebagai “Penasihat Ajaib” dan “Allah Yang Perkasa” (Yesaya 9:5)10. Roh Kudus juga senang memberikan nasihat kepada kita. Berhentilah berusaha untuk memahami sendiri semua itu, izinkanlah Roh Kudus menasihati anda. Berhentilah berusaha untuk mengerahkan kekuatan untuk mengusir musuh-musuh dalam perjalanan anda. Bersama Roh Kudus, moto anda adalah: “Bukan entah bagaimana, melainkan dengan penuh kemenangan!” Kakek buyut teman saya pindah dari suatu daerah yang gersangdi Kentucky ke Oklahoma karena mereka mendengar bahwa tempat itu penuh dengan kesempatan usaha. Tanah yang mereka Tanami sangat tidak produktif
dan akibatnya mereka tidak pernah hidup
berkecukupan. Mereka bersusah payah mencari kehidupan. Akhirnya, mereka menjual tanah itu dan pindah ke negara bagian lain. Orang yang membeli tanah itu dari mereka menemukan minyak dan menjadi kaya. Alasan mengapa tanah itu tidak baik untuk pertanian adalah karena tanah itu begitu jenuh dengan minyak bumi sehingga tidak ada yang bisa tumbuh. Bayangkan! Selama bertahuntahun orang-orang ini hidup dalam kemiskinan sementara di bawah kaki mereka terdapat semua yang mereka butuhkan, bukan hanya untuk bertahan hidup-melainkan juga untuk berkembang! Jika mereka menggali sedikit lebih dalam, semburan minyak akan memancar ke atas dan mereka akan dapat menikmati kesuksesan keuangan yang sesungguhnya dan hati yang bahagia! Sama halnya dengan kita yang mempunyai sumber daya besar dari Roh Kudus di dalam diri kita, tetapi beberapa diantara kita menjalani kehidupan dalam kemiskinan rohani dan frustrasi, tanpa menggunakan kekayaan yang siap memenuhi kebutuhan kita dengan segera. Kita secara sederhana butuh itu untuk semakin dalam dengan-Nya. Ia tidak hanya memberikan bimbingan kepada kita, tetapi Ia juga menanamkan kekuatan dan energi untuk menjalankan rencana-Nya. Ingatlah Tuhan Yesus berkata,“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah Para Rasul 1:8)
25
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Roh Pengetahuan dan Takut akan Tuhan Bait ketiga dalam Yesaya 11 ayat 2 menguraikan Roh Kudus sebagai “roh pengetahuan dan takut akan Tuhan” Ia tidak hanya sebagai Roh, tetapi Ia memberikan “pengetahuan dan takut akan Tuhan” kepada kita. Kata “pengetahuan” disini mengacu pada kita, baik pengetahuan yang kita dapatkan melalui pemahaman-pemahaman tentang bagaimana dunia bekerja dan tentang hukum moral Allah. Jadi, Roh Kudus memberi kita kemampuan untuk memandang dunia dan memahami karya tangan-Nya di dalam karya tersebut. Alkitab menyatakan:”Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih.” (Roma 1:20). Jika kita selaras dengan pimpinan Roh Kudus, kita memperoleh pemahaman yang lebih utuh mengenai dunia sekitar kita, dan setiap hari bisa menjadi hari yang penuh kekaguman dan keajaiban. Namun tidak hanya memberikan pengetahuan, Roh Kudus juga member rasa “takut akan Tuhan.” Hal ini sangat penting untuk dipahami. Salomo dibawah inspirasi Roh Kudus berkata, “Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan” (Amsal 1:7). Sekarang saya ingin menyampaikan sesuatu dan saya tidak ingin anda salam paham dengan kata-kata saya. Saya bersyukur untuk semua tekanan dalam peperangan rohani yang terjadi pada saat ini. Saya percaya hal itu membuat kita lebih peka terhadap pergumulan rohani yang terjadi di sekitar kita. Tetapi saya khawatir akan suatu akibat yang tidak sengaja dari rasa takut mereka kepada Allah. “Takutlah kepada Allah dan anda tidak perlu takut kepada iblis.” Anda akan menyadari kuasa dan perbuatan iblis sebagaimana pemimpin malaikat Mikhael (Yudas 8,9), tetapi anda tidak akan takut kepada iblis sebab “hai anakanakku, kamu ini daripada Allah, dan telah mengalahkan mereka itu, karena terlebih besarlah Ia yang ada di dalam kamu daripada dia yang ada di dalam dunia.” (1 Yohanes 4:4). Meskipun demikian ada perbedaan antara takut akan Tuhan dan menjadi takut. Keluaran 19 dan 20 menunjukkan hal ini dengan begitu indahnya. Bangsa Israel dikumpulkan di Gunung Sinai untuk memasuki hubungan yang dijanjikan dengan YAHWEH dan menerima Kesepuluh Perintah dari Dia. Gunung Sinai berkobar-kobar dalam ” ada guruh
26
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
dan kilat dan awan padat di atas gunung dan bunyi sangkakala yang sangat keras, sehingga gemetarlah seluruh bangsa yang ada di perkemahan” (Keluaran 19:16). Sebenarnya, bangsa Israel berkata kepada Musa, "Engkaulah berbicara dengan kami, maka kami akan mendengarkan; tetapi janganlah Allah berbicara dengan kami, nanti kami mati" (Keluaran 20:19). Lalu Musa mengucapkan kata-kata yang patut dicatat ini: "Janganlah takut: sebab Allah telah datang dengan maksud untuk mencoba kamu dan dengan maksud supaya takut akan Dia ada padamu, agar kamu jangan berbuat dosa" (Keluaran 20:20). Ia berkata, “Jangan takut(afraid), tetapi takutlah (fear)! Anda lihat perbedaannya? Mereka gemetar di hadapan kuasa Allah. Tetapi yang diinginkan Bapa adalah supaya mereka mempunyai rasa hormat secara sehat terhadap kuasa-Nya yang akan membawa rasa kagum yang pada gilirannya akan menjaga mereka dari perbuatan dosa.Jadi “takut akan Tuhan” tidak berarti menjadi takut (afraid), yang berarti memahami Dia dan menghormati Dia sedemikian sehingga kita menjalani kehidupan yang taat dan penuh kasih. Dan siapa yang member kemampuan untuk takut akan Tuhan? Roh Kudus!
Roh Kehidupan Saya menyukai perkataan Tuhan Yesus, “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Yohanes 10:10). Kehidupan yang berlimpah – ada sesuatu yang mendesak di dalamnyaSesuatu yang berkata dalam hati kita, “Ya, saya harus memilikinya.” Dan siapa yang melayangkan kehidupan yang penuh kelimpahan ini kepada kita? Roh Kudus. Tuhan Yesus berkata, “Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup” (Yohanes 6:63). Kehidupan yang dimaksud di sini adalah keselamatan, tetapi benar juga perkataan bahwa “apa yang dijanjikan Allah untuk keabadian, mulai Ia lakukan dalam kehidupan sekarang ini.”11 Sahabatku yang
terkasih, ketika Roh Tuhan datang, Ia membawa kehidupan,
mematahkan kuasa dosa dan maut yang dikalahkan seperti yang dikatakan dalam kidung pujian. Dan bukan hanya kehidupan kekal , melainkan kehidupan yang lebih baik saat ini.
27
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Paulus berkata, “Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut” (Roma 8:2). Apakah anda mengalami semua kehidupan yang dimiliki Roh Kudus bagi anda? Seseorang memberikan kutipan berikut ini kepada saya, dan menurut saya kutipan ini merangkumkan masalah ini secara luar biasa: “Saya percaya bahwa hanya satu dari seribu orang yang mengetahui kiat untuk benar-benar hidup pada masa kini. Kebanyakan dari kita menghabiskan lima sampai delapan menit tiap jamnya untuk hidup di masa lalu, menyesali kegembiraan yang lenyap, atau merasa malu untuk hal-hal yang telah dilakukan dengan buruk (baik yang sama sekali tidak berguna maupun yang melemahkan); atau hidup di masa mendatang yang mereka rindukan atau takutkan. Satu-satunya cara untuk hidup adalah dengan menerima tiap-tiap menit sebagai suatu keajaiban yang tidak dapat diulangi, yang memang demikianlah adanya-suatu keajaiban yang tidak dapat diulangi.”12
Roh Tuhan
sedang menunggu saat ini juga untuk menyembuhkan masa lalu anda, menjamin masa depan anda, dan membebaskan anda untuk mengalami kehidupan yang berkelimpahan sekarang ini.
Roh Kudus Perjanjian (The Holy Spirit of Promise) Paulus menyatakan bahwa mereka yang percaya kepada Kristus sebagai Juru Selamat mereka “dimateraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Roh Kudus itulah jaminan warisan kita” (Efesus 1:13-14). Saya ingin anda mengamati dua hal. Pertama, Ia adalah “Roh Kudus Perjanjian.” Dialah “Roh yang dijanjikan.”13 Tuhan Yesus berjanji dalam Percakapan di Ruang Atas bahwa Ia akan mengirim Roh Kudus, tetapi Tuhan Yesus membuat janji tersebut dalam kaitannya dengan Bapa. Ia yang disebut Roh Kudus, “yang akan ditus oleh Bapa dalam nama-Ku” (Yohanes 14:26). Ia juga berkata, “yang Kuutus dari Bapa…yang keluar dari Bapa” (Yohanes 15:26,27). Maka, Roh Kudus juga yang dijanjikan Bapa, dan disebut dalam Kisah Para Rasul 1:4, “janji Bapa.” Karena iman mereka kepada firman Bapa dan Putera, maka jemaat mula-mula di Yerusalem menempatkan Allah sesuai firman-Nya dan menantikan Roh Kudus, dan Allah tidak mengecewakan mereka. Jangan pernah melupakan bahwa “Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?” (Bilangan 23:19). Beberapa orang akan membuat anda percaya bahwa Firman Allah, Alkitab tidak benar atau tidak semuanya benar. Tidak peduli 28
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
bagaimana
mereka
menyuarakan
perkataan
mereka,
apa
yang
mereka
lakukan
adalahmenyebut setiap anggota Tritunggal sebagai pendusta. Berikut ini adalah pepatah tua tetapi benar, “Allah mengatakannya dan saya mempercayainya. Itu membereskannya”. Dan mungkin saya menambahkan, “saya akan hidup seperti itu.” Tepat seperti para pengikut yang sedang menanti-nanti di Ruang Atas, memperhatikan firman-Nya dalam segala sesuatu yang diucapkan-Nya. Kedua, bersemayamnya Roh Kudus di dalam diri kita adalah sebuah janji bahwa suatu hari nanti kita akan menerima semua yang telah dijanjikan dan dipersiapkan bagi kita: tubuh yang baru, sifat yang baru, dan rumah baru. Roh Kudus tinggal di dalam kita terus menunjukkan bahwa suatu hari Allah akan memberikan warisan kita secara utuh.
Roh Kebenaran Salah satu sebutan besar yang berasal dari Janji Bapa adalah “Roh Kebenaran.”Roh Kudus mempunyai sebuah tugas khusus dari Allah untuk mengkomunikasikan dan mengajarkan apa yang benar dan sah. Tuhan Yesus menjelaskan Ia sebagai “Roh kebenaran; dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu” (Yohanes 14:17). Ia tidak hanya mengajarkan kebenaran, Ia adalah kebenaran. Ia akan mengajarkan kepada anda kebenaran tentang Yesus (arti langsung dari Yohanes 14:17).14 Ia akan mengajarkan kepada anda kebenaran tentang Alkitab. Tuhan Yesus menyatakan, ”apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran” (Yohanes 16:13; bdg 1 Korintus 2:10,11). Ia akan mengajarkan kepada anda kebenaran tentan diri anda sendiri. Daud dengan sangat jujur bertanya kepada Tuhan, “Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan? Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari” (Mazmur 19:13). Tidak seorang pun baik lakilaki atau wanita dapat mengetahui kesalahan-kesalahan mereka sendirisecara tepat, tetapi jika kita mendengarkan suara Roh Kudus dan mengikuti dorongan-Nya, area-area dalam kehidupan kita yang tidak dapat terlihat oleh kita akan dimurnikan dan dihaluskan oleh Roh Kudus. “Kita semua mencerminkan 29
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar” (2 Korintus 3:18).
Penolong (The Comforter). Jika ada diantara anda yang harus membela diri sendiri di pengadailan atau di hadapan pemerintahan, anda tahu betapa itu bisa menjadi pengalaman yang mengerikan. Meskipun system pengadilan kita menyatakan bahwa seseorang tidak bersalah sebelum terbukti bersalah, namun jarang sekali anda bisa merasa seperti itu. Yang anda rasakan adalah ketidakberdayaan, sendiri dan terluka. Anda berharap seseorang membantu anda menanggung beban itu. Saya mempunyai kabar baik! Dan itulah tepatnya yang dikerjakan oleh Roh Kudus. Tuhan berkata, “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya” (Yohanes 14:16). Kata “penolong” dalam bahasa Yunani adalah paraclete- yang berarti “seseorang yang ada di sisi kita untuk menolong.” Secara alami, seorang paraclete itu seperti seorang pengacara, dan seorang penasihat hokum, seorang penolong yang akan bertempur bagi anda, seorang penolong yang sangat baik dalam apa yang dilakukan-Nya sehingga meredakan ketakutan anda yang tidak ada habisnya. Kata-kata saja tidak cukup untuk mengungkapkan betapa dalam kasih yang saya rasakan terhadap Roh Kudus karena Ia telah sering kali menolong saya dengan banyak cara. Ia benarbenar telah menjadi Penolong sejati saya. Dan ketika saya berdiri di hadapan orang banyak untuk megabarkan Injil, Ia ada di sana untuk menolong saya. Seperti yang dikatakan Paulus, “Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh” (1 Korintus 2:4). Pujilah Allah atas Penolong kita!
Roh yang Kekal (The Eternal Spirit) Sebagai Anggota Tritunggal, Roh Kudus tidak dibatasi oleh waktu, dan akan tetap ada setelah “waktu tidak ada lagi.”
30
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Penulis Kitab Ibrani mengakui sifat kekekalan-Nya ketika ia menuliskan bahwa jika darah lembu dan kambing pernah digunakan sebagai korban, “terlebih darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup” (Ibrani 9:14). Seperti halnya keimaman Kristus menurut peraturan Melkisedek
lebih tinggi dari
keimaman hukum Perjanjian Lama, demikian juga penebusan yang diefektifkan melalui Roh kekekalan lebih tinggi daripada penyelesaian sementara dari hukum-penyelesaian yang dirancang tidak untuk menebus manusia dan lebih untuk menunjukkan kebutuhan manusia akan penebusan melalui iman dalam Kristus. Bahwa Ia adalah Roh “yang kekal” sama seperti mengatakan bahwa Ia adalah Roh “ilahi.” Keberadaan-Nya tidak terbatas. “Istilah kekal yang selayaknya dapat juga digunakan untuk Allah Bapa atau Allah Putera, di sini digunakan untuk Roh Kudus. Karena Allah sendiri atribut ini bisa dikatakan sebagai suatu kebenaran, yaitu bahwa Roh Kudus dipahami sebagai Allah.”15
Roh (The Spirit) Firman Allah memberikan banyak nama yang indah kepada Roh Kudus, tetapi mungkin nama yang paling sederhana adalah yang paling luar biasa. Di dalam Alkitab seringkali Ia hanya disebut sebagai “Roh” Istilah itulah yang digunakan oleh Yohanes Pembaptis ketika ia menggambarkan apa yang terjadi saat pembaptisan Tuhan Yesus. Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya” (Yohanes 1:32). Bahkan anda dapat berkata, Roh itu, Roh yang unik, satu-satunya Roh, karena baimanapun dalam hal pribadi, dalam hal pekerjaaan, dalam pengalaman pribadi kita berkenaan dengan kehadiran-Nya, tidak ada yang seperti Dia. Tuhan Yesus juga menggunakan kata-kata yang sama. Ia berkata kepada Nikodemus, "sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah” (Yohanes 3:5). Sekali lagi kita didorong untuk “dipenuhi oleh Roh” (Efesus 5:18;Kisah Para Rasul 9:17).
31
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Nama-nama yang diberikan kepada Roh Kudus mempunyai arti yang penting dan mulia. Tetapi nama-nama itu tidak diberikan hanya agar kita tahu tentang Dia. Nama-nama itu bisa kita gunakan setiap hari untuk menyambut Dia dalam kehidupan kita yang paling tenang. Ya, Ia adalah Roh Bapa dan Putera. Tetapi Ia siap menjadi Penolongmu, Penasihatmu, Guru dan Pembimbing anda. Dia hadir di sini sebagai Roh mulia dan Roh anugerah, Roh hikmat, Roh pengetahuan, Roh keperkasaan, Roh Allah yang hidup, Yesus Kristus dalam kehidupan anda sekarang.
32
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
BAB II Karya Roh Kudus
S
ekarang anda lebih mengerti dengan baik tentang Roh Kudus karena nama-nama-Nya. Saya ingin anda lebih mengerti lagi tentang Roh Kudus karena karya-Nya.Satu hal yang
terbesar yang Roh Kudus lakukan adalah untuk mengubah manusia. Itu benar Ia lakukan, sahabatku. Dia mengubah manusia dari dalam keluar-kehidupan mereka, keadaan mereka, perspektif mereka. Di juga mengubah anda. Anda dapat menemukan karya Roh Kudus dalam setiap Alkitab terdiri atas 66 Kitab itu. Kitab Kisah Para Rasul juga disebut juga Kitab Kisah Roh Kudus dan karena itulah saya suka memikirkan-Nya. Jika anda mencari kedalaman dalam perjalanan dengan Roh Allah, saya akan menunjukkannya kepada anda melalui Kitab Kisah Para Rasul yang mengagumkan dan saya menunjukkan kepada anda, pasal demi pasal, tepatnya apa yang Ia dapat lakukan dalam hidupmu dimana anda bertumbuh dalam hubungan anda dengan-Nya. Kitab Kisah Para Rasul adalah kutipan perubahan dramatis yang terjadi dalam kehidupan para rasul karena persahabatan dengan Roh Kudus. Ketika Roh Kudus dating dalam hidupmu, sesuatu yang sama pada mereka dapat terjadi pula pada anda. Jadi bacalah tentang caranya Dia mengubah anda, berdoalah untuk melihat janji-janji-Nya menjadi kenyataan.
Kisah Para Rasul 1: Ia akan mengubah cara anda mendengar Sebelum Tuhan Yesus naik ke surga, Ia berpesan kepada para murid untuk tidak meninggalkan Yerusalem, tetapi menantikan janji Bapa bagi siapa yang mendengar perkataan-Nya (Kisah Para Rasul 1:4). Ia berkata, “Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus” (Kisah Para Rasul 1:5). Perintah Tuhan ini agak sulit dipahami. Mereka mengenal persekutuan dengan Yesus tetapi tidak tahu apa arti dibaptis dengan Roh Kudus. Roh Kudus memberikan kepada anda tidak hanya mendengar dengan telinga, dan membantu anda untuk mendengar dengan hati. Ia memberikan anda pengertian yang 33
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
datangnya berasal dari pendengaran suara hati (pendengaran rohani), dan ditambah dengan pengetahuan yang bersal dari pendengaran dengan telinga anda (pendengaran secara fisik).
Kisah Para Rasul 2: Ia akan mengubah cara anda berbicara Ketika Roh Kudus turun, cara mereka berbicara berubah. Mereka mulai “berbicara dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu” (Kisah Para Rasul 2:4). Dengan kuasa yang diterimanya pada Hari Pentakosta, Petrus menyampaikan pesan Kristus dan jemaat 3.000 orang ditambahkan pada gereja (lihat Kisah Para Rasul 2:41) Seorang penganut aliran Episkopal, Dennis Bennett, dalam bukuunya yang inspiratif, The Holy Spirit and You, melakukan pengamatan berikut ini: “Ia melimpahi mereka sehingga mereka bisa memberikan pengaruh pada dunia sekitar, memberikan ilham kepada mereka untuk memuji dan memuliakan Allah, tidak hanya dalam bahasa mereka sendiri tetapi juga dalam bahasa-bahasa lain. Dan ketika melakukan hal itu, mereka menyerahkan lidah mereka untuk dipakai-Nya, membebaskan roh mereka, memperbarui pikiran mereka, menyegarkan tubuh mereka, dan memberikan kuasa untuk bersaksi.”16
Kisah Para Rasul 3: Ia akan mengubah penampilan anda Saya telah mengamati orang-orang yang memiliki urapan kuat dalam hidup mereka. Mereka kelihatan muda, tidak peduli berapa pun usia mereka. Mata mereka bercahaya, dan mereka kuat secara fisik. Beberapa tahun yang lalu, izinkan saya menceritakan kepada Anda seorang pendeta yang saya kenal yang memiliki wajah yang memancarkan Tuhan. Ia begitu bersemangat dan berkhotbah dengan penuh kuasa dan otoritas. Saya mengenalnya selama bertahun-tahun dan ia memiliki pengurapan Roh Kudus yang hebat atas kehidupan dan pelayanannya. Akan tetapi, selama pelayanannya, suatu masalah besar muncul dalam kehidupannya. Bukannya mengatasinya, ia memilih untuk mengabaikan masalah itu dan hadirat Allah meninggalkan dia. Baru beberapa bulan berlalu ketika saya bertemu dengannya dan saya terkejut! Ia tidak tampak seperti dirinya yang dahulu. Ia tampak seperti lelaki tua yang ceking. Sinar itu telah lenyap. Semangat hidupnya telah memudar. Ia “bertambah tua” dengan tiba-tiba. Setelah dipenuhi dengan Roh Kudus, Petrus dan Yohanes pergi ke gerbang Bait Allah dan dimintai uang oleh seorang pengemis. Mereka berkata kepadanya, “Pandanglah kami”
34
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
(Kisah Para Rasul 3:4) karena kuasa dan keberanian yang nyata telah turun atas mereka karena kehadiran Allah. Bukan memberinya uang, Petrus malah berkata, “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, bangkit dan berjalanlah!” (Kisah Para Rasul 3:6). Pengemis yang timpang itu melompat berdiri dan mulai berlari, melompat dan memuji Allah. Ketika orang-orang melihat apa yang terjadi, “… mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya” (Kisah Para Rasul 3:10).
Kisah Para Rasul 4: Ia akan mengubah perilaku anda Sangat sulit untuk menggambarkan dengan utuh apa yang saya alami selama suatu kebaktian ketika urapan turun atas saya. Setiap ketakutan dan kekhawatiran lenyap. Saya menjadi berani melawan iblis dan segala kuasanya. Saya tidak takut lagi. Saya menjadi seseorang yang berbeda, semua karena urapan Allah yang luar biasa. Dan karena Roh Kudus, perilaku Petrus dan Yohanes berubah secara dratis setelah Hari Pentakosta. Mereka tidak takut kepada orang-orang Yahudi, sebaliknya mereka mengabarkan Injil dengan penuh keyakinan. “Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus” (Kisah Para Rasul 4:13). Persekutuan dengan Roh Kudus memberi anda: keberanian untuk menghampiri Allah, keberanian kepada manusia dan keberanian melawan setan. Apa yang memberi Daud kekuatan untuk berperang melawan Goliat? Apa yang menguatkan Paulus berdiri di hadapan Raja Agripa dan bersikeras bahwa Yesus masih hidup? Roh Kudus Allah. Ia masih bekerja untuk mengubah sikap kita.
Kisah Para Rasul 5: Ia akan mengubah pengalaman anda Petrus mempunyai seorang sahabat baru yang mungkin tidak nyata bagi orang lain, tetapi nyata bagi dia. Ia berkata kepada Sanhedrin, kepala pengadilan Yahudi, “Kamilah saksi dari peristiwa-peristiwa itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang menaati Dia” (Kisah Para Rasul 5:32). 35
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Para murid tidak mengatakan, “Kami adalah saksi-Nya, demikian juga Maria Magdalena.” Atau, “Demikian juga para tentara yang ada di sana.” Roh Kudus nyata bagi mereka, dan bukti kehadiran-Nya dalam hidup mereka bisa dilihat semua orang. “Allah juga meneguhkan kesaksian mereka dengan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat dan dengan berbagai-bagai penyataan kuasa dan pemberian Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya” (Ibrani 2:4). Inilah sebagian dari kuasa yang Yesus janjikan sebelum Ia berangkat ke surga (Kisah Para Rasul 1:8). Oh, betapa menyenangkan memiliki Roh Kudus sebagai Teman dan Sahabat Anda, serta dapat menikmati kehadiran-Nya setiap saat.
Kisah Para Rasul 6: Ia akan mengubah kedudukan anda Adalah mustahil untuk meramalkan ke mana Roh Kudus akan memimpin langkah Anda. Kisah Stefanus, sebagaimana yang dicatat dalam Kisah Para Rasul adalah sebuah contoh yang baik. Ia bukanlah seorang rasul dan sebelum menjadi diaken, ia tidak memegang jabatan yang tinggi. Stefanus hanyalah seseorang yang aktif di gereja Yerusalem, seorang yang penuh dengan Roh Kudus dan iman (Kisah Para Rasul 6:5). Tampak jelas bahwa Roh Kudus bekerja dengan cara yang hebat dan luar biasa, tidak hanya menjamah para pengkhotbah, melainkan juga orang awam, karena Alkitab berkata, “Stefanus, yang penuh dengan anugerah dan kuasa, mengadakan mukjizat-mukjizat dan tanda-tanda di antara orang banyak” (Kisah Para Rasul 6:8). Bagaimana ia berubah dari posisi sebagai orang awam menjadi seorang pelayan atau pengurus administrasi, dan kemudian menjadi seorang penginjil? Semuanya ini karena persekutuannya dengan Roh Kudus. Dan karena persekutuannya ini, Roh Kudus memberinya otoritas yang besar dan mengubah kedudukannya. Ketika para anggota sinagoga mulai berdebat dengan Stefanus, “...tetapi mereka tidak sanggup
melawan
hikmatnya
dan
Roh
yang
mendorong
dia
berbicara”
(Kisah Para Rasul 6:10). Ia memiliki kedudukan dan otoritas yang baru dalam pelayanannya.
36
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Kisah Para Rasul 7: Ia akan mengubah visi anda Persekutuan dengan Roh Kudus akan mengubah apa yang anda lihat. Anda tidak akan lagi melihat ke bawah, melainkan anda akan mulai melihat ke atas—di mana garis pandang anda akan menjadi lebih jelas. Stefanus akan diikat dan dibawa melalui jalan-jalan di Yerusalem dan dilempari batu karena imannya, tetapi Roh Kudus memberi penglihatan yang mulia kepadanya. Alkitab berkata, “Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menetap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah” (Kisah Para Rasul 7:55). Untuk mendapatkan pandangan yang baru, ikuti nasihat Paulus: “Pikirkanlah hal-hal yang di atas, bukan yang di bumi” (Kolose 3:2). Inilah jenis visi kerinduan Allah untuk umat-Nya miliki, dan Roh Kudus dapat mengimpartasinya kepada anda.
Kisah Para Rasul 8: Ia akan mengubah kepekaan Anda Pernahkah Anda bertemu dengan orang Kristen yang tidak memiliki hikmat atau kebijaksanaan ketika berhadapan dengan orang yang tidak mengenal Tuhan? Saya pernah. Allah sangat memperhatikan “pemilihan waktu.” Ketika tiba saat yang tepat untuk bersaksi kepada sida-sida dari Etiopia. “Roh [berkata] kepada Filipus, ‘Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!’ Filipus bergegas ke situ...” (Kisah Para Rasul 8:29,30). Ia mengenal suara Allah dengan begitu baik sehingga ketika Roh Kudus berkata “Sekarang,” Filipus segera menanggapi. Ia tidak ingin kehilangan kesempatan. Dalam sepanjang perjalanan Paulus, ia tidak bersaksi kepada orang-orang sampai mereka siap mendengarkannya. Suatu kali, ketika ia belayar menuju Roma, kapal mereka dilanda topan besar. Seandainya ia bersaksi kepada mereka ketika mereka tidak menghadapi pencobaan dalam hidup mereka, mungkin mereka akan menutup telinga. Paulus memiliki kata-kata yang tepat—namun ia peka untuk melihat saat yang tepat. Ia memberi tahu mereka tentang “malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang ia sembah sebagai milik-Nya, dan ia berkata, ‘Jangan takut,...”’ (Kisah Para Rasul 27:24). Ia memberi tahu mereka bahwa Allah berjanji untuk melindungi semua orang yang berlayar bersamanya. Jangan bersandar pada penilaian Anda sendiri. Izinkanlah Roh Kudus memberikan kepekaan kepada Anda. 37
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Kisah Para Rasul 9: Ia akan mengubah sikap anda Saulus yang kemudian disebut Paulus adalah sebuah contoh yang sangat baik tentang bagaimana Roh Kudus dapat mengubah langkah anda. Dapatkah anda membayangkan memanggil seorang pengutuk, penganiaya, dan pembunuh sebagai “Saudara”? Secara alami kedengarannya tidak mungkin. Tetapi, hal itulah yang dapat dikerjakan oleh Roh Kudus. Ketika Allah menyuruh Ananias pergi dan berdoa untuk Saulus, ia membantah: “Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem” (Kisah Para Rasul 9:13). Meskipun demikian, Ananias menaati Allah dan pergi untuk mendoakan Saulus. Pada saat Ananias bertemu dengannya, ia menumpangkan tangannya ke atasnya dan berkata, “...Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus” (Kisah Para Rasul 9:17). Para rasul bahkan tidak mau bergabung dengan Saulus. Mereka tidak percaya bahwa ia telah berubah. Sejauh yang mereka ketahui, ia sedang dalam perjalanan ke Yerusalem untuk membunuh mereka karena mereka tidak melihat bukti yang mendukung teori tersebut. Dibutuhkan Barnabas untuk mengubah sikap mereka. Ia membawa Saulus ke hadapan mereka dan menjelaskan, “bahwa Tuhan berbicara kepadanya dan bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus” (Kisah Para Rasul 9:26,27). Ketika para rasul melihat perubahan yang terjadi dalam diri Paulus, mereka menjadi terheran-heran. Orang yang pernah menjadi ancaman bagi keselamatan pribadi mereka dan bagi Injil yang mereka beritakan “...Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah” (Kisah Para Rasul 9:20). Jika Roh Kudus dapat mengubah Saulus menjadi Paulus dan secara menyeluruh menata ulang hidupnya dan setiap tujuan dari keberadaannya, bayangkan bagaimana Ia dapat mengubah Anda dan saya. Hanya satu sentuhan dari kehadiran-Nya dapat mengubah jalan hidup kita sehingga kita dapat berjalan di jalan-Nya untuk mencapai kehendak-Nya dan bukan kehendak kita.
38
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Kisah Para Rasul 10: Ia akan mengubah tradisi Anda Kota kelahiran saya, Jaffa, Israel, memiliki nama Yunani kuno ‘Joppa’ pada zaman Alkitab. Ketika masih kecil, saya pernah memanjat ke atas Citadel, sebuah mercu suar di tempat tertinggi di pelabuhan. Di dekat mercu suar ini terdapat rumah Simon, seorang penyamak kulit di mana Rasul Petrus pernah mengalami sesuatu yang mengubah dunia. Petrus melihat di atas bubungan atap rumah Allah menurunkan berbagai jenis binatang berkaki empat, binatang melata, dan burung pada sehelai kain lebar. Allah menyuruh Petrus untuk menyembelih dan memakan binatang tersebut. Petrus, seorang yang tunduk pada tradisi, menjawab: “Tidak, Tuhan, sebab aku belum pernah makan apa pun yang haram dan yang najis” (Kisah Para Rasul 10:14). Tuhan menjawab, “Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram” (Kisah Para Rasul 10:15). Sementara Petrus sedang memikirkan penglihatan itu, Roh Kudus menyuruhnya untuk turun ke bawah dan menemui tiga orang yang sedang mencarinya. Kemudian Allah berkata bahwa ia harus “...berangkatlah bersama-sama dengan mereka, jangan bimbang, sebab Aku yang menyuruh mereka” (Kisah Para Rasul 10:20). Petrus memandang rendah orang yang bukan Yahudi. Ia begitu terikat oleh ke-Yahudiannya sehingga sebelum peristiwa ini ia tidak mau berbicara dengan mereka. Namun oleh karena penglihatan yang ia dapatkan, Petrus mengesampingkan tradisinya dan memiliki pelayanan yang luar biasa kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi. Hanya Roh Kudus yang dapat menghasilkan perubahan radikal semacam itu.
Kisah Para Rasul 11: Ia akan mengubah cara pandang anda Terkadang Roh Kudus akan menyatakan sesuatu yang akan terjadi sebagai persiapan untuk menghadapi cobaan dan perjuangan yang akan datang dalam jalan Anda. Kita dapat melihat sebuah contoh mengenai hal ini dalam Kisah Para Rasul 11:28: “Salah seorang dari mereka yang bernama Agabus bangkit dan oleh kuasa Roh ia mengatakan bahwa seluruh dunia akan ditimpa kelaparan besar: hal itu terjadi pada zaman Klaudius” Ketika penyataan semacam ini terjadi, tidak ada penjelasan yang masuk akal untuknya. Namun, ada sebuah pengetahuan batin bahwa apa yang telah dinyatakan dalam hati Anda
39
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
akan terjadi dan, oleh anugerah Allah, Ia mempersiapkan Anda. Melalui doa, Anda dapat dipersiapkan untuk menghadapi apa yang akan terjadi.
Kisah Para Rasul 12: Ia akan mengubah kehidupan anda Adalah sangat tidak mungkin bagi saya untuk mengembangkan kehidupan doa tanpa mengenal Roh Kudus terlebih dahulu. Hal ini akan terjadi dengan begitu alami ketika Anda mengenal-Nya. Ketika para pemercaya mendengar Petrus dipenjarakan, “...jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah” (Kisah Para Rasul 12:5). Mereka tahu apa artinya berdoa tanpa henti. Doa yang terus menerus ini dipanjatkan sampai doa tersebut dijawab bagi Petrus dan Petrus dibebaskan dari penjara Herodes oleh seorang malaikat. Rantai-rantainya putus dan ia melangkah keluar dari penjara (lihat Kisah Para Rasul 12:7). Sesungguhnya, campur tangan ilahi Allah untuk kepentingan Petrus ini begitu ajaib dan luar biasa sehingga Petrus sendiri bahkan tidak yakin apakah hal itu sungguh-sungguh terjadi. Ia mengira bahwa ia sedang mendapat sebuah penglihatan. Tepat sesaat sebelum pembebasannya, Petrus sedang tertidur, dirantai di antara dua pengawal. Dan tiba-tiba sebuah cahaya yang terang muncul di tengah-tengah penjara dan malaikat Tuhan membangunkannya sambil berkata, “Bangunlah segera, Petrus!” Dan seketika itu, rantai-rantainya putus!. Kemudian malaikat Tuhan menyuruhnya mengenakan sandal dan jubah, dan mengikutinya. Petrus baru menyadari apa yang sesungguhnya telah terjadi ketika ia telah berada di jalan. Para pemercaya dalam Kitab Kisah Para Rasul ini dimampukan untuk mendoakan Petrus dengan tiada hentinya karena kehadiran Roh Kudus. Berdoa dengan tiada hentinya adalah sesuatu yang tidak mungkin dilakukan tanpa bantuan dan pertolongan Roh Kudus. Mintalah kepada-Nya hari ini untuk mengembangkan hal tersebut di dalam diri Anda dan Ia akan melakukannya. Mazmur 80:19 menyatakan, “Biarkanlah kami hidup, maka kami akan menyerukan nama-Mu.” mintalah Dia untuk membangkitkan Anda setiap hari dan Ia akan melakukannya.
40
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Kisah Para Rasul 13: Ia akan mengubah panggilan anda Semenjak Roh Kudus memanggil saya untuk memberitakan Firman-Nya, tidak ada sedikit pun keraguan terhadap panggilan saya ini. Ini bukanlah sebuah pekerjaan yang dipilih berdasarkan uji coba atau suatu keputusan berdasarkan motivasi pribadi. Allah mengarahkan saya dan saya berkata, “Ya.” Dalam setiap halaman Kitab Kisah Para Rasul, anda akan berjumpa dengan orang-orang yang dipanggil oleh Allah untuk suatu tugas khusus. Dalam sebuah pelayanan di gereja Antiokhia, Roh Kudus berkata, ”Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka” (Kisah Para Rasul 13:2). Gereja berpuasa, berdoa, dan menumpangkan tangan mereka ke atas Barnabas dan Saulus sebelum mereka diutus. Alkitab memberitahukan kita bahwa mereka ”disuruh Roh Kudus” berlayar ke Siprus (Kisah Para Rasul 13:4). Hanya ada satu cara untuk mengetahui arah dan pimpinan Allah dalam hidup anda. Teruslah mencari Roh kudus sampai Ia meyakinkan panggilan anda dan ingatlah Roh Kudus dapat berbicara melalui Alkitab, orang-orang saleh dan juga secara langsung.
Kisah Para Rasul 14: Ia akan mengubah otoritas anda Ketika Paulus dan Barnabas melayani dari kota ke kota, ada kekuatan dalam khotbah mereka, sebuah otoritas dan peneguhan atas kata-kata dan perbuatan mereka. Ketika mereka sampai ke Listra, seorang pria yang cacat sejak lahir dan tidak pernah berjalan, mendengar mereka. Dan ketika Paulus berbicara, iman orang tersebut menjadi hidup dan Paulus yang melihat bahwa “ia memiliki iman untuk disembuhkan” berkata dengan suara nyaring, “Berdirilah tegak di atas kakimu” (Kisah Para Rasul 14:9-10). Dan orang cacat ini melompat berdiri dan berjalan. Ternyata Paulus telah mengamati orang ini ketika ia berkhotbah, namun ia menunggu sampai orang ini siap menerima mukjizat. Roh Kudus memberi tahu Paulus kapan waktu yang tepat untuk mengadakan mukjizat.
Kisah Para Rasul 15: Ia akan menjadi mitramu dalam mengambil keputusan Salah satu keuntungan besar dalam berjalan bersama Roh Kudus adalah saya tidak harus mengambil keputusan sendiri. Saya memiliki seorang Guru, seorang Pembimbing, dan 41
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
seorang Penasihat yang menolong saya dalam setiap langkah hidup saya. Ia lebih dari sekadar seorang Penganjur. Ia adalah seorang mitra untuk membereskan setiap hal. Ketika gereja di Yerusalem mengirimkan sebuah surat kepada para pemercaya nonYahudi di Antiokhia, mereka menulis sesuatu yang sangat penting. Mereka berkata, “Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami” (Kisah Para Rasul 15:28). Izinkanlah Roh Allah untuk menjadi lebih dari sekadar seorang Sahabat. Izinkanlah Dia untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan Anda.
Kisah Para Rasul 16: Ia akan mengubah arah anda Lebih dari sekali kami telah membuat rencana terperinci untuk sebuah perjalanan misi yang besar ketika Roh Kudus dengan jelas memperingatkan saya. “Jangan pergi.” saya tidak bisa menjelaskannya dan saya sungguh-sungguh tidak bisa memahaminya, namun saya harus menaati pimpinan-Nya. Ketika Paulus dan Silas melakukan perjalanan di daerah Galatia, “...Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia. Setibanya di Misia, mereka mencoba masuk
ke
daerah
Bitinia,
tetapi
Roh
Yesus
tidak
mengizinkan
mereka”
(Kisah Para Rasul 16:6-7). Pada waktu itulah, Roh Kudus memberikan penglihatan kepada Paulus tentang seorang pria dari Makedonia, yang memohon, “Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!” (Kisah Para Rasul 16:9). Ada sebuah ungkapan klise yang bagus: “Jika Allah menutup satu pintu, Ia selalu membuka pintu yang lain.” Itu benar. Membuka dan menutup adalah satu cara Ia dengan jelas mengarahkan kita. Ketika Anda mengizinkan Allah mengarahkan jalan Anda, Anda akan berada dijalan yang benar. Ingatlah, Roh Kudus tidak akan pernah melakukan kesalahan. Percayalah pada pimpinan-Nya dan Ia akan melakukannya dengan sempurna.
Kisah Para Rasul 17: Ia akan mengubah dunia anda Di Tesalonika, Paulus dan Silas terlibat dalam sebuah keributan, yang sesungguhnya bukan kesalahan mereka. Orang-orang Yahudi menjadi sangat iri terhadap kerumunan orang
42
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
banyak yang mendengarkan Paulus menjelaskan Injil sehingga mereka mengumpulkan massa, dan membuat keributan di kota itu (Kisah Para Rasul 17:1-5). Gerombolan ini berteriak di hadapan pembesar-pembesar kota, “Orang-orang yang mengacaukan seluruh dunia telah datang juga ke mari” (Kisah Para Rasul 17:6). Reputasi Paulus dan Barnabas telah tersebar mendahului mereka dan berita tentang perbuatan mereka tersiar dengan sangat cepat. Hampir di semua tempat yang mereka kunjungi, mereka menyaksikan suatu kebangunan rohani. Orang-orang berbalik kepada Kristus, penyembuhan terjadi, dan Roh Allah bekerja. Dan Ia ingin melakukan hal yang sama melalui diri anda hari ini. Ia sungguh ingin mengubah dunia anda. Bertahun-tahun yang lalu, seseorang berkata kepada saya, “Benny, cara yang paling cepat untuk mengubah dunia adalah mengubah diri Anda sendiri menjadi benar.” ini adalah sebuah nasihat yang baik.
Kisah Para Rasul 18: Ia akan mengubah pemahaman anda Anda akan mulai mengenal jalan-jalan Allah dengan lebih sempurna. Saya merasa beruntung karena dalam pelayanan saya, saya dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki dedikasi tinggi terhadap tugas yang telah Allah bebankan kepada mereka. Saya bersyukur atas kepekaan mereka dalam melayani Allah. Ini adalah hasil dari persekutuan mereka dengan Roh Kudus. “Ia mulai mengajar dengan berani di rumah ibadat. Tetapi setelah Priskila dan Akwila mendengarnya, mereka membawa dia ke rumah mereka dan dengan teliti menjelaskan kepadanya Jalan Allah” (Kisah Para Rasul 18:26).
Kisah Para Rasul 19: Ia akan mengubahmu bila hadirat-Nya turun keatasmu Setibanya Paulus di Efesus, ia menjumpai “beberapa orang murid,” dan berkata kepada mereka, “Sudahkah kamu menerima Roh Kudus ketika kamu percaya?” Murid-murid itu menjawab, “Belum, bahkan kami belum pernah mendengar bahwa Roh Kudus itu ada” (Kisah Para Rasul 19:2).
43
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Kita bisa melihat bahwa kemudian Paulus mengajarkan Roh Kudus kepada mereka dan menumpangkan tangannya ke atas mereka, dan “Turunlah Roh Kudus atas mereka” (Kisah Para Rasul 19:6). Kemudian dalam pasal yang sama, kita melihat bahwa “melalui tangan Paulus Allah mengadakan mukjizat-mukjizat yang luar biasa, bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat” ((Kisah Para Rasul 19:11-12). Hadirat Allah begitu nyata dalam diri Paulus sehingga pengurapan dapat terjadi dengan menumpangkan tangan dan meletakkan saputangan. Orang-orang sakit disembuhkan dan rohroh jahat diusir karena pengurapan Roh Kudus secara luar biasa dan ada dalam diri Paulus. Paulus menghadapi perlawanan besar di Efesus, baik oleh para pembesar Yahudi maupun para penyembah berhala ((Kisah Para Rasul 19:9, 23-41). Dan jangan pernah lupa bahwa semakin besar perlawanan, semakin besar kuasa-Nya. Di kota yang sulit dan berbahaya ini, “Allah mengadakan mukjizat-mukjizat yang luar biasa” (secara harfiah “tidak normal”, (Kisah Para Rasul 19:11,12). Roh Kudus ingin melakukan hal yang sama hari ini jika kita bersedia membayar harganya, yaitu penyerahan diri yang total kepada-Nya.
Kisah Para Rasul 20: Ia akan mengubah kepimpinan anda Allah tidak mengirimkan Roh-Nya ke dunia supaya kita dapat mengabaikan tugas-tugas kita. Sebagai Penasihat dan Pembimbing, Ia mengajari kita bagaimana bertanggung jawab dalam pekerjaan Allah dan memampukan kita untuk melakukannya dengan hasil-hasil adikodrati yang memberi kita tanggung jawab dan pengaruh dalam kerajaan-Nya. Pesan terakhir Paulus kepada tua-tua di Efesus setelah tiga tahun melayani, muncul dari hatinya yang terdalam. Tujuannya adalah supaya mereka menerima jubah kepimpinan. Dengan penuh perasaan ia berkata kepada mereka, “Jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi pengawas untuk menggembalakan
jemaat
Allah
yang
diperoleh-Nya
dengan
darah-Nya
sendiri”
(Kisah Para Rasul 20:28). Paulus memberikan tantangan ini dengan keyakinan penuh karena ia tahu bahwa Roh Kudus akan memberikan semua yang mereka butuhkan untuk berhasil dalam kepimpinan rohani. Ia juga mengetahui bahwa setelah keberangkatannya, “...serigala-serigala yang ganas
44
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu” (Kisah Para Rasul 20:29). Mereka telah ditentukan untuk menyimpangkan kebenaran dan menipu para murid. Allah memilih Musa, “...seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi” (Bilangan 12:3) dan menjadikannya seorang pemimpin yang besar. Ia ingin melakukan hal yang sama untuk Anda dan melalui Anda hari ini.
Kisah Para Rasul 21: Ia akan mengubah penglihatan anda Terkadang Allah memberi saya perkataan nubuat khusus untuk seseorang. Terkadang hal ini terjadi ketika seseorang berdiri di hadapan saya di depan mimbar dalam sebuah kebaktian kebangunan rohani atau di gereja saya. Akan tetapi, sejauh ini Tuhan tidak pernah meminta saya untuk melakukan apa yang Ia minta dari Agabus. Ketika Ia memberikan Firman Allah kepada Agabus untuk disampaikan kepada Paulus—Billy Graham pada masa itu—ia tidak segan-segan untuk menyampaikannya. Di Kaisarea, Agabus mendatangi Rasul Paulus, mengambil ikat pinggang Paulus dan mengikatkannya pada tangan dan kakinya sendiri. Kemudian ia berkata, “Demikianlah kata Roh Kudus: Beginilah pemilik ikat pinggang ini akan diikat oleh orang-orang Yahudi di Yerusalem dan diserahkan ke dalam tangan bangsabangsa lain” (Kisah Para Rasul 21:11). Hanya seorang yang memiliki hubungan erat dengan Tuhan yang dapat membuat pernyataan semacam itu. Nubuat Agabus memberikan penglihatan kepada Paulus mengenai hari-hari yang penuh penderitaan di depannya. Ia menjawab, “Mengapa kamu menangis, sehingga membuat hatiku hancur? Sebab aku ini rela bukan saja untuk diikat, tetapi juga untuk mati di Yerusalem demi nama Tuhan Yesus” (Kisah Para Rasul 21:13). Ketika kita menerima penglihatan, hal ini akan membuat kita berani dan setia bahkan sampai mati. Paulus berkata, “Aku ini rela bukan saja untuk diikat, tetapi juga untuk mati di Yerusalem demi nama Tuhan Yesus.” jika Anda mengenal Roh Kudus, Anda akan melihat melampaui batasan waktu dan maut pun bahkan tidak akan membuat Anda takut.
45
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Kisah Para Rasul 22: Ia akan mengubah tugas anda Apakah anda ingat saat Anda memberikan hati kepada Kristus? Pengalaman Paulus di jalan ke Damaskus adalah satu hal yang pasti tidak akan dilupakannnya. Seperti banyak orang, dahulu Paulus adalah seorang yang bersungguh-sungguh—tetapi bersungguh-sungguh salah. Paulus tidak menyukai Yesus dan para pengikut-Nya. Meskipun Paulus sangat melawan Kristus, ia tidaklah sama dengan kebanyakan dari kita sebelum kita bertemu Sang Juru Selamat. Dan kemudian ia bertemu dengan Tuhan! Ia memberikan kesaksian bahwa ia telah dibutakan oleh seberkas cahaya yang terang, dan sekarang kegelapannya berubah menjadi terang. Paulus telah melihat Kristus yang telah bangkit, dan hal itu membangkitkan keyakinannya akan kebenaran Injil. “Allah nenek moyang kita telah menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benar dan mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya. Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar” (Kisah Para Rasul 22:14-15).
Kisah Para Rasul 23: Ia akan meningkatkan pengaruh anda Manusia senantiasa bertanya, “Apakah Tuhan benar-benar berbicara kepada manusia?” Jawaban saya jelas “ya!” Tidak hanya berdasarkan pengalaman pribadi saya, tetapi juga berdasarkan Firman Allah. Kota Yerusalem menjadi gempar karena Paulus, sehingga kepala pasukan takut kalaukalau penduduk Yerusalem akan membawa Paulus dengan paksa. Di tengah-tengah kegentingan itu, Alkitab mencatat, “Tuhan datang berdiri di sisinya dan berkata kepadanya, ‘Kuatkanlah hatimu, sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem, demikian jugalah engkau harus bersaksi di Roma’” (Kisah Para Rasul 23:11). Karena kuasa Allah dalam kehidupannya, Paulus dibawa ke hadapan Kaisar dan ia bersaksi bagi Tuhannya. Dan ketika Paulus bersaksi, secara ajaib Allah membuka pintu-pintu baginya dan membawa Paulus ke dalam dimensi pengaruh yang lebih besar di hadapan orang yang berkuasa dan memiliki otoritas bagi kemuliaan Allah.
Kisah Para Rasul 24: Ia akan menegakkan harapan kekal anda Tuhan terus mengingatkan saya pada misi utama saya dalam hidup ini, yaitu membawa manusia ke dalam hadirat Tuhan sehingga mereka dapat menerima dari-Nya. Jika Anda 46
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
menghadiri salah satu kebaktian kebangunan rohani atau menonton acara pelayanan kami di televisi, Anda akan memahaminya dengan jelas. Paulus juga berada dalam sebuah misi. Dalam situasi apa pun, ia selalu mengabarkan Injil. Dan Paulus juga secara ajaib mendapatkan pertolongan untuk melakukan tugasnya dan tidak ada apa pun yang dapat menggoyahkan komitmennya. Ketika Paulus didakwa di depan wali negeri, ia berkata, “Tetapi aku mengakui kepadamu bahwa aku berbakti kepada Allah nenek moyang kami dengan menganut Jalan Tuhan, yaitu Jalan yang mereka sebut aliran. Aku percaya kepada segala sesuatu yang tertulis dalam hukum Taurat dan dalam kitab nabi-nabi. Aku menaruh pengharapan kepada Allah, sama seperti mereka juga bahwa akan ada kebangkitan semua orang mati, baik orang-orang yang benar maupun orang-orang yang tidak benar” (Kisah Para Rasul 24:14-15). Di sini Paulus menyatakan bahwa ia diberi pengharapan—pengharapan yang hanya diberikan oleh Roh Kudus, bahkan di hadapan musuh-musuh kita.
Kisah Para Rasul 25: Ia akan mengubah keyakinan yang kuat kepada anda Ketergantungan Paulus kepada Tuhan tidak pernah goyah. Di hadapan orang-orang Yahudi yang membencinya dan di hadapan orang-orang Roma yang dibuatnya tercengang, ia tidak hanya yakin tetapi penuh keberanian yang menyala-nyala. Ia dengan berani mengatakan bahwa, “Seperti engkau sendiri tahu benar-benar, sedikit pun aku tidak berbuat salah...Aku naik banding kepada Kaisar” (Kisah Para Rasul 25:10-11). Jangan salah, orang-orang Roma telah mendengar pemberitaan Paulus—sekalipun mereka tidak benar-benar memahaminya. Pejabat Roma memperhatikan bahwa berita yang disampaikan oleh Paulus adalah tentang “Yesus, yang sudah mati, sedangkan Paulus katakan dengan pasti bahwa Ia hidup” (Kisah Para Rasul 25:19). Yang mengherankan mereka adalah bahwa Paulus tidak hanya menegaskan tetapi ia sungguh-sungguh meyakininya. Bagaimana Paulus, di tengah-tengah kesendiriannya dalam penjara, di tengah-tengah kesakitan karena didera, atau ketika terdampar akibat kapal karam, tahu bahwa Kristus hidup? Ia mengetahuinya melalui persekutuannya yang tiada hentinya dengan Roh Kudus. Yesus tidak hanya berjanji untuk mengirimkan Penghibur, tetapi Ia sungguh-sungguh menepatinya. Roh Kudus selalu besertamu di saat tersulit yang anda hadapi.
47
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Kisah Para Rasul 26: Ia akan mengubah kesaksian anda Sebelum Allah menyembuhkan lidah saya yang gagap, saya akan menggunakan segala macam cara yang diajarkan dalam buku untuk menghindari berbicara di depan umum. Bahkan sebagai seorang Kristen yang masih baru, saya tidak pernah bersedia dengan sukarela membaca Alkitab di hadapan umum atau memberikan kesaksian singkat. Tetapi sebuah perubahan terjadi ketika Allah menyembuhkan saya ketika saya berkhotbah untuk pertama kalinya pada Hari Pearl Harbor, 7 Desember 1974. Lidah saya dibebaskan, dan tampaknya saya tidak pernah berhenti berbicara semenjak itu. Paulus menggunakan setiap kesempatan untuk bersaksi dan untuk memberikan kelepasan bagi yang terbelenggu. Pembelaannya di hadapan Raja Agripa begitu luar biasa sehingga dijadikan model para sarjana hukum. Ada kekuatan di dalam kesaksiannya dan kuasa dalam kata-katanya. Ketika ia selesai berkata-kata, Raja Agripa berkata kepadanya, “Hampir-hampir saja kauyakinkan aku menjadi orang Kristen!” (Kisah Para Rasul 26:28). Hampir setiap orang dapat berkhotbah, tetapi hanya Roh Kudus yang dapat memberikan kesaksian.
Kisah Para Rasul 27: Ia akan mengubah kekacauanmu menjadi kedamaian Dalam perjalanannya yang terakhir ke Roma, Paulus adalah seorang tawanan dalam sebuah kapal dengan 276 penumpang. Setelah dua minggu diombang-ambingkan oleh badai di laut, hanya Paulus yang memahami makna kedamaian. Ketika hari menjelang siang, “Paulus mengajak semua orang untuk makan, katanya, ‘Sudah empat belas hari kamu menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa.’” (Kisah Para Rasul 27:33). Ia tidak hanya menasihati mereka untuk makan sebagai upaya untuk bertahan hidup, tetapi juga meyakinkan mereka, “Tidak seorang pun di antara kamu akan kehilangan sehelai pun dari rambut kepalanya” (Kisah Para Rasul 27:34). Di tengah-tengah pencobaan, hanya damai dari ataslah yang mampu meredakan badai. Saya tahu seperti apa rasanya berada di ambang kematian. Pada tahun 1983, ketika terbang bersama enam orang dengan pesawat Cessna, kami kehabisan bahan bakar pada ketinggian 11.000 kaki dekat Avon Park, Florida. Saya sedang tertidur, tetapi tidak lama kemudian, “Kita berada dalam bahaya. Berdoalah! Berdoalah!” demikianlah kata-kata pertama yang saya dengar dari pilot kami, Don. 48
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Semua orang mulai menangis dalam ketakutan. Tetapi tiba-tiba kedamaian yang luar biasa meliputi saya. Saya berkata, “Don, segala sesuatu akan beres. Tidak seorang pun yang akan tewas.” Allah menggunakan kata-kata tersebut untuk menenangkan para penumpang. “Jangan menangis,” saya berkata kepada mereka, “Tenanglah Allah belum selesai dengan saya.” Kami mendarat dengan kerasnya dan beberapa orang menderita luka-luka, tetapi saya tidak tergores sedikit pun. Jauh di dalam roh saya, saya memiliki jaminan, “Segala sesuatu akan baik-baik saja.” Ia mengubah kekacauan menjadi kedamaian. Sekitar dua puluh tahun yang lalu, saya mengalami keadaan yang sama di tahun 1995. Kami sedang dalam perjalanan kembali dari kebaktian mukjizat di Jepang, menuju arah Hawaii dimana kami akan mendarat dan mengisi bahan bakar. Kurang dari dua jam penerbangan kami, keheningan di kabin itu diganggu oleh suara pilot dan ia berkata, ”Pastor Benny, saya pikir sebaiknya anda berdoa.” Saya dengan segera mulai untuk berdoa dan sementara beberapa orang yang bersama saya mengalami ketakutan, suatu damai menyelimutiku. Meskipun keadaannya mustahil, saya merasakan suatu jaminan supranatural bahwa semuanya akan berjalan baik-baik saja. Pilot melanjutkan untuk bekerja dengan instrumen dalam ruangan pilot, tetapi tidak ada hasil. Dengan cepat mengurangi persediaan bahan bakar dan ditengah-tengah ketengangan yang berkembang, kepercayaan yang tak dapat dimengerti bersama saya berlanjut-segala sesuatu akan menjadi lebih baik. Tiba-tiba dan terjadilah keajaiban, pilot kami membuat kontak dengan seseorang yang menyarankan untuk mereka menyetel stasion radio dan menggunakannya untuk membimbing mereka ke arah pendaratan. Mereka tidak hanya melakukan itu dan mendarat dengan sisa persediaan bahan bakar tidak kurang dari satu jam. Kenyataannya, pilot kami berkata kepada kami bahwa kami sedang terbang dengan asap! Meskipun saya selalu tahu bahwa pendaratan kita yang selamat adalah suatu hasil langsung dari keterlibatan kemahakuasaan Allah, saya tidak pernah tahu kejadiannya secara terperinci. Hanya baru-bari ini, di Kebaktian Mukjizat Hawaii bagaimana pun saya mempunyai hak pertemuan dengan seorang bapak yang sedang bekerja di menara pengawas pada malam hari. Bapak itu menjelaskan walupun ia tidak bertanggung jawab untuk penerbangan khusus, ia merasakan suatu dorongan yang kuat oleh Roh Kudus untuk dapat terlibat ketika ia mendengar satu diantara pengawas-pengawas lainnya mencoba kontak 49
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
dengan pesawat pribadi yang terlambat. Ia berkata pendaratan segera dilakukan dan menara pengawas adalah harapan pesawat kami. Oleh karena pesawat mengalami kerusakan pada instrumen, maka kami tidak pernah terlihat di radar mereka. Mereka terus mencoba menghubungi kami dan akhirnya mereka dapat melakukan kontak radio dengan pesawat, tapi tidak mengetahui lokasi kami. Sementara bapak itu menjadi semakin terlibat dalam pekerjaannya, ia meraskan dorongan dari dalam yang meliputinya untuk berdoa. Ia menjelaskan, ”saya tidak tahu siapa yang ada di pesawat, tetapi saya tahu bahwa saya dapat menolong. Ketika tiada satu pun yang dapat bekerja, seseorang di menara menyarankan penyetelan ke stasion radio untuk membantu pesawat itu,” bapak itu berkata. ”Saya secara cepat mengingat suatu stasion radio Kristen 50,000 watt di pulau yang seringkali saya dengarkan. Saya menyarankan frekuensi dan dengan segera, pilot anda menyetelnya dalam signal. Demikianlah sahabatku dan saya bekerja di menara pengawas membantu pesawat anda untuk dapat mendarat di tempat yang aman.” Kemudian ia menambahkan, ”Selama tujuh tahun saya ingin tahu siapa yang ada di pesawat pada malam itu, tapi saya tidak punya cara menemukannya. Baru-baru ini, saya membicarakannya dengan beberapa teman tentang situasi ini dan mereka memberitahu saya bahwa mereka tahu bagian lain dari cerita tersebut. Mereka berkata mereka adala Patner Kerja dalam Pelayanan Benny Hinn, dan Benny Hinn dan timnya secara pribadi ada di dalam pesawat itu.” Setelah bapak itu selesai berbicara, saya memberikan pelukan yang erat dan berterima kasih kepadanya menghargai suara Roh Kudus dan meresponnya dalam ketaatan. Kemudian saya menambahkan, ”Terima kasih untuk keselamatan hidup saya! Segera Allah tidak hanya melakukannya dengan saya!”
Kisah Para Rasul 28: Ia akan mengubah masalah anda menjadi kemenangan Paulus terdampar di Pulau Malta, dan setiap penumpang mencapai pulau ini dalam keadaan selamat. Tetapi ketika mereka sedang menyalakan api untuk menghangatkan tubuh, seekor ular beludak keluar dari api tersebut dan menghampiri tangan Paulus.
50
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Ketika orang-orang melihat ular itu terpaut pada tangan Paulus, mereka berkata seorang kepada yang lain, “Orang ini pasti seorang pembunuh, sebab, meskipun ia telah luput dari laut, ia tidak dibiarkan hidup oleh dewi Keadilan” (Kisah Para Rasul 28:4). Paulus tidak berteriak, “Aku akan mati! Ambilkan obat untukku!” Tetapi ia mengibaskan ular tersebut dan ia sama sekali tidak kesakitan. Mereka menduga bahwa Paulus akan segera mati. Tetapi, setelah sesaat, ketika mereka menyadari bahwa ia tetap hidup, “...maka sebaliknya mereka berpendapat bahwa ia seorang dewa” (Kisah Para Rasul 28:6). Hanya Roh Kudus yang dapat mengubah masalah Anda menjadi kemenangan. Ia akan melakukannya untuk anda!.
51
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Kesimpulan Kitab Para Rasul ingin menyampaikan bahwa tidak ada yang dapat menggantikan hubungan pribadi dengan Roh Kudus. Ia bekerja dengan luar biasa dalam kehidupan orangorang yang memiliki hubungan dengan-Nya. Pengalaman di Ruang Atas adalah sebuah pengalaman yang mengagumkan, tetapi ini hanyalah langkah pertama menuju hubungan yang semakin erat dengan Roh Kudus. Izinkanlah Roh Kudus mengubah pendengaran, perkataan, visi, tindakan, dan setiap bagian dari keberadaan Anda. Mulailah sekarang juga untuk mengalami kehadiran Roh Kudus. Carilah untuk mengenal Dia dengan segenap hati dan persahabatan dengan-Nya. Bila anda melakukannya, kemuliaan hadirat-Nya akan menjamah hidup anda, dan menolong anda semakin dalam dengan Roh Kudus yang ajaib. Ketika itu terjadi, anda tidak akan pernah sama lagi!
52
Semakin Dalam dengan Roh Kudus Penerjemah: Ir. Hengki Wijaya (Paul Peter Wijaya) WWW.FREEDOM‐EA.CO.NR
Catatan Akhir
1.
Lewis Sperry Chafer, Vol. 7 (Dallas,T: Dallas Seminary Press, 1948), hal.188
2.
John F. Wallvoord, The Doctrine of Holy Spirit, dikutip dari Chafer, Systematic Theology, Vol. 7, hal.20.
3.
Literatur King James Version diterjemahkan dalam Alkitab Terjemahan Lama, Lembaga Alkitab Indonesia.
4.
Discipleship Journal #36, hal.11.
5.
Ibid, hal.7
6.
Joseph Bayly, Decision Magazine, May 1978
7.
Laird Harris, Gleason L. Archer dan Bruce K. Waltke, Theological Wordbook of the Old Testament (Chicago: Moody, 1980), Vol. 1, hal. 304.
8.
Ibid, hal. 103.
9.
The Autobigraphy of Bertrand Russel (Little and Brown, 1967).
10. John F. Wallvoord dan Roy B. Zuck, dkk., Bible Knowledge Commentary, Old Testament (Wheaton, IL: Victor Books, 1985) hal. 1056. 11. Don Meredith, Who Says Get Married (Nashville: TN: Thomas Nelson), hal.42. 12. Single Adult Ministries Newsletter, Vol. 17, No. 5, Maret 1990, hal. 1. 13. Robert Hanna, A Grammatical Aid to the Greek New Testament (Grand Rapids:Baker, 1983), hal. 348. 14. Ibid, hal. 176. 15. Lewis Sperry Chafer, Systematic Theology, Vol. 7 (Dallas,T: Dallas Seminary Press, 1948), hal. 23. 16. Dennis Bennet, The Holy Spirit and You (Olainfield, NJ: Logos International, 1971), hal. 28. Anda ingin menjadi Patner Kerja dalam Benny Hinn Ministry. Hubungi:817-722-2222 atau bersurat ke: Benny Hinn Ministry P. O. Box 162000 Irving,TX 75016-2000
53