Selamat Datang Lingkage Program Bank dan LKM
BANK BANK PERKREDITAN PERKREDITAN RAKYAT RAKYAT Oleh Oleh :: Soni Soni Harsono Harsono Ketua Ketua Umum Umum Perhimpunan Perhimpunan Bank Bank Perkreditan Perkreditan Rakyat Rakyat Indonesia Indonesia (( PERBARINDO) PERBARINDO)
DPP-PERBARINDO
JUMLAH ANGGOTA PERBARINDO No
1 2 3 4 5 6
DPD Perbarindo Bali DKI & Sekitar Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Yogyakarta
anggota BPR 129 130 278 379 295 65
No
7 8 9 10 11
DPD Perbarindo
Kalimantan Barat Kal-sel, kal-tim, Kalteng Lampung Maluku, Irian Jaya NTB
anggota BPR
No
8
12 13 14 15 16 17
9 25 7 63
DPD Perbarindo Riau Sul- Sel Sul-Ut Sum-Bar Sum-Sel Sum-Ut TOTAL ANGGOTA
anggota BPR 11 23 20 67 11 55 1575
2148 Jumlah Bank Perkreditan Rakyat SELURUH INDONESIA
Aceh 20
Sumut 60
Riau 11
Kaltim 8
Kalbar 8
Sulut 22
Sumbar 104 Kalteng 1
Jambi 2 Sumsel 12 Bengkulu 4
Bangka 1
Sulteng 3 Papua 6
Kalsel 20
Maluku 2 Sulsel 22
B.Lampung 25 DKI 130 Jateng 379 Jatim 295
Jabar 278 DIY 65
Bali 129 NTB 63
Kupang 4
PROSPEK PERKEMBANGAN INDUSTRI BPR Sebagian besar UMKM belum terlayani terutama sektor Informal ( +/- 40 Juta Jiwa ) Keberadaan BPR dekat dng masyarakat (Fungsi Intermediasi ) Potensi menabung masyarakat makin tinggi Otonomi daerah & Perekonomian UMKM meningkat Dukungan lembaga, luar dan dlm negeri meningkat Minat investor yang cukup tinggi Disesuaikan dengan kemampuan SDM yang ada Sumber Daya Alam yang dipunyai Bangsa Indonesia Sesuai dengan kultur budaya Bangsa Indonesia
UPAYA PENGEMBANGAN BPR 1. Program Penyehatan Restrukturisasi Akuisisi/penambahan modal Program Penjaminan
2. Pengaturan dan Pengawasan
7
KAP, CAR, BMPK, KPMM Fit and Proper Test Exit Policy Database BPR
3.Penguatan Kapasitas Program CERTIF Teknologi Informasi ² Linkage Program
4. Pengembangan Kelembagaan ² ²
LPS Pemberdayaan Asosiasi
Fasilitas Jasa Bersama Kemudahan pembukaan KC
² Arsitektur Perbankan Indonesia Æ Memperkuat daya saing BPR ((Bagian Bagian Pilar I)
PERKEMBANGAN KINERJA BPR No.
Indikator
2000
2001
2002
2003
2004 Maret
1
Total Asset
3.462
4.731
6.474
9.080
12.635
13.430
2
Kredit yang diberikan
2.452
3.619
4.860
6.683
8.985
9.431
3
Dana Pihak Ketiga:
2.038
3.082
4.280
6.126
Tabungan Deposito
8.868
9.254
850 1.188
1.190 1.892
1.574 2.706
2.002 4.124
2.617 2.665 6.251 6.589
7
116
223
338
429
141
4
Laba/rugi th berjalan
5
NPL
22%
16%
11,8%
8,7%
7,9%
8,2%
6
LDR
80%
85%
81%
77%
75%
76,9%
7
ROA
0%
2%
3,4%
3,7%
3,4%
1,1%
2.427
2.419
2.355
2.141
2.141
2.148
Jumlah BPR
6
1999
Sejak 1999, kinerja industri BPR memperlihatkan perkembangan yang membaik.
Ber - Mitra dengan : Linkage Program dengan Bank Umum Belum Optimal Pemberdayaan KKMB ( Konsultan Keuangan / pendamping usaha mikro, kecil & menengah Mitra Bank ) Mitra kerja sama LKM non Bank
Perguruan tinggi Departemen, BUMN (BKKBN, P3EL,P3K Mikro Agribisnis, Koperasi ) Lambaga swadaya Masyarakat / LSM Pengembangan Usaha ( Business Development Provider / BDS-P ) Melalui pengembangan usaha Kelompok Kelompok usaha
STUKTUR STUKTURORGANISASI ORGANISASI MEMBANGUN MEMBANGUNEKONOMI EKONOMIDAN DANUSAHA USAHAKECIL KECIL
SUPERVISION UNIT TINGKAT PUSAT
TINGKAT I
CENTRAL COORDINATION TEAM
DPP PERBARINDO Tim kerjasama / Pengawas pusat
PROVINSIAL COORDINATION TEAM
DPD perbarindo / korwil Technical Asistence
¾Tim Privinsi /DPD berfungsi sbg unit pengaduan, penyebar luasan informasi, supervisi, dan job register sampai kecamatan dan Korwil PERBARINDO ¾Tim BPR berfungsi sebagai tim analisa dan pelatihan keuangan untuk mencapai kelayakan usaha. ¾Kelompok terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Seksiseksi
MANAGEMENT TEAM
BPR PELAKSANA Pelaksana Harian + Kemitraan & Pendampingan
KEPALA DESA / DUSUN
KETERANGAN : P3EL : PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL Lembaga Keuangan Pesiir LIFE SKILL EDUCATION DAN BROAD BASE EDUCATION
KELOMPOK GENDER & NON GENDER ( UPPKS, P3EL, Pesisir, dll )
IMPLEMENTATION UNIT
TINGKAT II
SUMBER DANA
PEMERINTAH BUMN,subsidi BBM, Yayasan
REPORTING
TINGKAT PUSAT DEP.KELAUTAN & PESISIR
PENGAJUAN DANA
PENGUCURAN DANA
Rek. Bank
DPP PERBARINDO
DPD PERBARINDO Instansi Tingkat I
KORWIL PERBARINDO Instansi Terkait Tingkat II
USAHA PRODUKTIF
BPR Pembina Terkait PENGAJUAN & PERSETUJUAN KREDIT
PEMBINA KELOMPOK2 GENDER, UPPKS KADES / LURAH, PLKB ( Kelayan Usaha, Kemitraan, Pendidikan& Pelatihan / Pendampingan )
POLA EXECUTING
P.K. Bank Umum ( Mandiri )
BPR Limit kredit maks 10 kali Modal disetor BPR (Tergantung tingkat kesehatan BPR)
Agunan : 1. Utama : Piutang / kredit yang diberikan 2. Tambahan : 30 % dari limit (fixed Asset) 3. Pengikatan agunan sesuai ketentuan yang berlaku
Provisi Kredit = 1 % p.a Suku bunga = 15-16 % p.a (floating)
Kriteria : 1. Tingkat Kesehatan Bank selama 2 tahun terakhir sehat 2. NPL < 5 % 3. Ratio Keuangan a. CAR ≥ 8 % b. LDR < 94,75 % c. Current Ratio > 5 % d. CER < 93,52 % e. ROA > 1,22 %
POLA CHANNELING Limit Kredit maks 10 kali modal disetor BPR (Tergantung tingkat kesehatan BPR)
(3)
BPR
(1)
Channeling Agent Mitra Kerjasama
P.K.S Jangka waktu 3 tahun
- Provisi 0,5 % dari limit - Suku bunga 15-16% p.a (floating).
(4)
(5)
Kredit
( Mandiri )
Share 0 %
P.K.
Bank Umum
Agunan
Share 100 %
Kriteria BPR 1. Lingkage Program 2. TKB selama 2 tahun terakhir & tahun berjalan “Sehat“ 3. NPL < 5 % 4. Ratio Keuangan a. CAR ≥ 8 % b. LDR < 94,75 % c. Current Ratio > 5 % d. CER < 93,52 % e. ROA > 1,22 % BMPK -Peminjam adl pihak tidak terkait maks 20 % modal BPR -Peminjam adl pihak terkait maks 10 % modal BPR
Kriteria End user Agunan Fixed asset (disediakan end user) 1. Limit s.d Rp. 50 juta – Agunan sesuai ketentuan BPR 2. Limit Rp. 50 s.d 100 juta – Agunan 100 % dari limit
End user
A. Perorangan 1. WNI usia 21 s.d 60 th 2. No backlist BI 3. KTP / KK / Surat Nikah 4. Slip Gaji
B. Perusahaan 1. AD/ AART 2. KTP pengurus 3. TDP/SIUP/SITU 4. NPWP 5. No Blacklist BI 6. Prospek Usaha
POLA SHARING Limit Kredit maks 10 kali modal disetor BPR (Tergantung tingkat kesehatan BPR)
(Mandiri)
(3)
BPR
(1)
Channeling Agent Mitra Kerjasama
P.K.S Jangka waktu 3 tahun
(4)
Agunan
- Provisi 0,5 % dari limit - Suku bunga 15-16 % p.a (floating)
(5)
Kriteria BPR 1. Lingkage Program 2. TKB selama 2 tahun terakhir & tahun berjalan “Sehat“ 3. NPL < 5 % 4. Ratio Keuangan a. CAR ≥ 8 % b. LDR < 94,75 % c. Current Ratio > 5 % d. CER < 93,52 % e. ROA > 1,22 %
Kredit
Bank Umum
Share 10 %
P.K.
Share 90 %
Agunan Fixed asset (disediakan oleh end user) 1. Limit s.d Rp. 50 juta – Agunan sesuai ketentuan BPR 2. Limit Rp. 50 s.d 100 juta – Agunan 100 % dari limit
Kriteria End user
End user
A. Perorangan 1. WNI usia 21 s.d 60 th 2. No backlist BI 3. KTP / KK / Surat Nikah 4. Slip Gaji
Model pelayanan usaha mikro STAKE HOLDER DANA : PEMERINTAH-NON /PERORANGAN/ANGGOTA
PERBARINDO DPP; DPD,KORWIL
MITRA/PENDAMPING /ACADEMICY
BPR
PENAMPUNG
BUYER’S
Pelaksana
HASIL PRODUK
•Dalam Negri •Luar Negeri
Kelompok usaha atau usaha kelompok/usaha perorangan
Kelompok
Kelompok
Kelompok
Kelompok
Kelompok
Kelompok
Pertanian
Hasil Laut
Perdagangan
Pengrajin
Lapak / Kaki Lima
Tenaga Kerja
KETERANGAN : Koordinasi / Informasi Keputusan / Perjanjian / MOU
KESIMPULAN
Mitra Bank Umum dengan BPR Lembaga perbankan turut aktif berperan dalam meningkatkan Kemampuan Usaha Mikro, Kecil & Menengah. Kerjasama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebagai salah satu alternatif distribution Channel yang cukup potensial dalam rangka penyaluran kredit dengan tetap mengutamakan prudential banking Kemitraan Bank Umum dengan Debitur UMKM merupakan kepedulian Bank Umum untuk meningkatkan taraf hidup usaha kecil. Tujuan pembinaan UMKM yaitu menciptakan manusia pengusaha yang mandiri dan tercapainya masyarakat ekonomi wirausaha (entrepreneurial economy society). Penanganan UMKM tetap menggunakan pendekatan bisnis murni berdasarkan asas mekanisme pasar, dan tidak bersifat massal.
Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia ( PERBARINDO )