KLIK !!!
SURAT KABAR HARIAN
http://metroandalas.co.id/
ECERAN
Rp4.000/eks
(Luar kota Padang + ongkos kirim) EDISI 731 /Th.III/2016 KAMIS 22 JUNI 2017 TERBIT 16 HALAMAN Customer Care: Redaksi: 0751 8952449 Iklan: 0853 6413 1264 FAX: 0751 8952449
Untuk Keutuhan Indonesia
MENDIKBUD MUHADJIR:
PRESIDEN JOKOWI 56 TAHUN
Sekolah 5 Hari tak Dibatalkan
Ulang Tahun yang Sederhana dari Seorang yang Sederhana JAKARTA — Presiden Joko Widodo akan melakukan blusukan di sejumlah daerah di Kabupaten Bogor dan sekitarnya di Jawa Barat saat ulang tahun-
nya yang ke-56, Rabu (21/6). “Ada empat titik yang akan dikunjungi hari ini antara lain Bogor, Ciawi, Sukabumi,” kata Sekretaris Kabinet Pramono
Anung ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu pagi. Pramono menyebutkan usai blusukan, Presiden Jokowi dan rombongan akan kembali ke
Istana Bogor dan buka puasa di Istana Bogor. Mengenai ulang tahun Presi Sambungan ke Halaman 7 ROSA PANGGABEAN
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dengan waktu belajar lima hari bukan dibatalkan Presiden Joko Widodo melainkan diperkuat dari peraturan menteri menjadi peraturan presiden.
ULANG TAHUN — Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono (kanan), Dirut PT Trans Jabar Tol Muhammad Sadeli (kiri) meninjau pembangunan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi I, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kemarin. Hari itu, Joko Widododo genap berusia 56 tahun. Dan peringatan ultahnya tetap saja sederhana di lapangan bersamaan dengan puasa.
: : : : : :
04.43 04.53 12.19 15.42 18.20 19.34
Swasembada Pangan Sebuah Mahakarya KEGADUHAN panggung politik di bulan suci Ramadhan tidak mereda bahkan makin membahana setelah Ombudsman Republik Indonesia mempermasalahkan keterlibatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam program bantuan
Oleh:
JAYA SUPRANA
berlaku sambil menunggu terbitnya perpres tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Menurut dia, penerbitan perpres tentang PPK akan melibatkan lintas kementerian dan lembaga terkait serta ormasormas Islam seperti Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Isi perpres bisa jadi akan Sambungan ke Halaman 7
Pernyataan Gatot, Bukti Loyal TNI ke Presiden
IMSAKIYAH RAMADHAN 1438H IMSAK SUBUH ZUHUR AZHAR MAGRIB ISYA
JAKARTA (Metrans) “Arahan Presiden, peraturan terkait PPK akan ditata ulang. Permendikbud akan diperkuat menjadi perpres dan Kemendikbud akan menjadi ‘leading sector’ dalam penyusunannya,” kata Muhadjir dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu. Dia mengatakan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah tetap
JAKARTA (Metrans) Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menilai, pernyataan Panglima TNI Gatot Nurmantyo bahwa seratus persen berada di belakang Presiden Joko Widodo semakin menegaskan loyalitas TNI kepada Presiden Jokowi. “Pernyataan tegas Panglima TNI di depan beberapa pimpinan negara dan ribuan prajurit TNI sekaligus menampik asumsi
lawan politik Jokowi yang menilai Gatot Nurmantyo tengah menyiapkan diri menjadi lawan politik Jokowi pada 2019,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M qodari di Jakarta, Rabu. Pernyataan Panglima TNI Gatot Nurmantyo itu disampaikan pada acara buka puasa bersama di Markas Besar TNI, Jakarta Timur, 19 Juni 2017. Qodari mengatakan langkah Gatot Nurmantyo yang mende-
kati umat Islam belakangan ini sangat tepat pada saat umat Islam sedang mencari idola. “Karena itu, daripada ruang kosong umat Islam yang mencari idola ini mengerucut kepada Panglima Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, lebih baik Panglima TNI yang menjadi idola umat Islam, yang komitmennya pada NKRI tidak
BERDISKUSI - Tim Seleksi Panwaslu se Sumbar sedang berdiskusi dengan Ketua dan anggota Bawaslu Sumbar usai acara sosialisasi di Grand Zuri Hotel, Padang.
Sambungan ke Halaman 7
Pendaftar Calon Panwaslih di Pasaman Sepi Peminat PADANG (Metrans) Pendaftaran calon anggota Panwaslu Kabupaten Pasaman sepi peminat. Hingga hari kelima pendaftaran, Rabu (21/ 6) sekitar jam 15.00 Wib, baru satu orang yang mendaftar. Sedangkan daerah yang banjir peminat adalah kota Padang dengan 39 pendaftar. “Pendaftaran dibuka sampai 24 Juni 2017 hingga pukul 17.00 WIB. Pendaftaran bisa diantar langsung ke Sekretariat Tim Seleksi Jalan Pramuka No 11 Padang atau melalui cap
Sambungan ke Halaman 7
RANAH LOYAL – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberi hormat kepada Presiden Joko Widodo selalu Panglima Tertinggi, menunjukkan loyalitas TNI kepada Presiden.(FOTO: ANTARA)
Sambungan ke Halaman 7
DIKRITIK MEDIA AUSTRALIA
Turis Asing Santap Anjing Beracun di Bali RAWAN – Kawasan dari Lubuk Paraku Padang sampai batas Kabupaten SolokPadang adalah kawasan yang rawan macet dan longsor pada hari biasa.
TRANSPORTASI LEBARAN
Waspadai Jalur Padang – Dharmasraya
PADANG (Metrans) Para pemudik yang menggunakan jalur darat diimbau untuk waspada dan
Sambungan ke Halaman 7
DENPASAR - Para turis asing di Bali, tanpa setahu mereka, menyantap daging anjing yang diracun atau dibunuh dengan cara lain yang sangat kejam, seperti diungkap dalam investigasi sebuah media Australia. Banyak pedagang kakilima memasang tulisan ‘RW’ di depan warung mereka untuk menandakan bahwa mereka menjual daging anjing. Namun kebanyakan wisatawan asing tak paham dan sebagian penjual mengecoh mereka, seakan daging itu berasal dari hewan lain. Laporan Australian Broadcasting Corp tersebut menye-
@metroandalas
metroandalas
Cara menyembelih anjing yang memicu kemarahan penyayang bintatang butkan bahwa kasus ini dibongkar oleh Animals Australia. Para penyelidik dari LSM
perlindungan hewan itu selama empat bulan menyamar dan menyusup ke dalam jaringan
[email protected]
perdagangan anjing di Bali. Mereka berpura-pura sebagai pembuat film dokumenter yang tertarik dengan masakan lokal. Para penyelidik yang menyamar itu diundang oleh seorang pemilik restoran untuk menyaksikan bagaimana orang-orang menangkap anjing di Kintamani, di utara Bali. Mereka melihat sendiri, bagaimana hewan-hewan itu diracun dengan sianida. Racun sianida tidak hancur sesudah dimasak, karenanya menyantap daging hewan yang diracun dengan sianida sangat berbahaya bagi kesehatan
manusia. “Kita akan terkena zat yang sangat beracun, karena sianida menjalar di seluruh tubuh anjing,” kata Dokter Andrew Dawson, direktur Pusat Informasi Racun New South Wales kepada ABC dalam program tersebut. Laporan itu juga mendokumentasikan bagaimana anjing dipukuli sampai mati, digantung di pohon, dan diracun. Mereka memfilmkan anak anjing yang sedang makan kepala ikan yang sudah dicampur racun. Sambungan ke Halaman 7
PRIORITAS
2
KAMIS 22 JUNI 2017
PENGEMBANGAN KAWASAN NAGARI MANDIRI
PANGLIMA TNI
Jangan Ikuti Ulama yang Ingin Perpecahan
Upaya Penurunan Nagari Rawan Pangan
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI dan komponen bangsa agar tidak mengikuti ulama yang menginginkan agar bangsa Indonesia mengalami perpecahan. TARAKAN (Metrans) Hal itu disampaikan Panglima TNI saat berbuka puasa bersama dengan Muspida Kota Tarakan dan 1.000 anak yatim serta 4000 prajurit di Islamic Center Tarakan, Kalimantan Utara, kemarin. “Kalau ada yang mencoba pecah belah bangsa dan mencaci maki dengan berpakaian ulama, pasti bukan ulama. Oleh karenanya, jangan diikuti,” kata Gatot. Meskipun, lanjut dia, orang itu merupakan kiai atau ulama, namun bila menginginkan adanya perpecahan di Indonesia berarti orang itu bukan orang Islam asal Indonesia atau orang Indonesia yang belajar Islam di luar negeri. “Jadi, kalau ada orang bersorban mengaku ulama atau kiai, tetapi berbicaara soal memecah belah bangsa, bukan kiai dari Indonesia atau orang tersebut belajar Islam dari luar negeri,” kata,” katanya. Umat Islam atau kiai asal Indonesia tidak menginginkan adanya perpecahan dalam bangsa ini, bahkan para ulama dan kiai bersama rakyat bersama-sama
JANGAN IKUTI- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI dan komponen bangsa agar tidak mengikuti ulama yang menginginkan agar bangsa Indonesia mengalami perpecahan. merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah. “Sejarah kemerdekaan, bahwa yang memerdekan Indonesia bukan TNI. Yang berjuang untuk kemerdekaan adalah rakyat Indonesia, yang mayoritas muslim. Kalau ada yang ingin
pecah belah bangsa, apalagi ingin merusak Pancasila berarti ulama palsu. Dalam hadits disebutkan, seorang mukmin tida boleh mencaci maki dan mengadu domba,” ucap Panglima TNI. Dalam kesempatan itu, Pang-
lima TNI mengaku senang dengan perolehan hasil survei bahwa TNI mendapatkan kepercayaan tertinggi dari masyarakat Indonesia. “Bagi TNI ini bukan prestasi luar biasa, tetapi kewajiban prajurit. TNI harus selalu dekat dengan rakyat,” ucap mantan
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini. Kedatangan Panglima TNI di Tarakan juga untuk menghadiri acara Launching Trilateral Maritime Patrol (TMP) antara Indonesia, Malaysia dan Filipina, di Lantamal XIII. (ful/nok)
HARI LAHIR PRESIDEN
Jokowi Tak Ingin Acara Khusus BOGOR (Metrans) Presiden Joko Widodo tidak ingin ada acara khusus saat hari ulang tahunnya tiba pada 21 Juni 2017 sehingga ia justru memilih blusukan ke Kabupaten Bogor dan sekitarnya di Jawa Barat. Sekretaris Kabinet Pramono Anung ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu pagi (21/ 6) mengatakan, Presiden tidak ingin ada acara khusus untuk merayakan ulang tahunnya ke56. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, seperti biasa saja,” katanya. Ia menyebutkan seperti dirinya, Presiden Jokowi juga tidak pernah memperingati ultahnya dengan perayaan.
Presiden justru memilih untuk blusukan ke Bogor, Ciawi, hingga Sukabumi lalu akan berbuka puasa di Istana Bogor. Presiden Joko Widodo lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961. Pria yang akrab disapa Jokowi itu adalah Presiden ke-7 Indonesia yang mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Ia terpilih bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dalam Pemilu Presiden 2014. Jokowi pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta sejak 15 Oktober 2012 sampai dengan 16 Oktober 2014 didampingi Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakil gubernur. Sebelumnya, dia adalah Wali Kota Surakarta (Solo), sejak 28 Juli 2005 sampai dengan 1
BLUSUKANPresiden Joko Widodo tidak ingin ada acara khusus saat hari ulang tahunnya tiba pada 21 Juni 2017 sehingga ia justru memilih blusukan ke Kabupaten Bogor dan sekitarnya di Jawa Barat. Oktober 2012 didampingi F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil wali kota. Dua tahun menjalani periode
keduanya menjadi Wali Kota Solo, Jokowi diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), untuk ber-
Pemudik di BIM Disambut Talempong PADANGPARIAMAN (Metrans) PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menyiapkan hiburan musik tradisional Minang yaitu talempong guna menyambut pemudik yang tiba di bandara. Demikian disampaikan Human Capital and General Affairs PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau Fendrik di Padangpariaman, Rabu (21/ 6). “Mulai H-3 atau 22 Juni 2017 sampai H+3 atau 29 Juni 2017 kami menyiapkam hiburan musik talempong di area kedatangan penumpang dan selasar bandara,” kata dia. Menurutnya penyediaan hiburan alat musik talempong merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada pemudik yang pada umumnya adalah para perantau Minang yang hendak pulang ke kampung halaman. “Jadi begitu mendarat nuansa Ranah Minang sudah terasa saat mendengar hiburan talempong,” ujar dia. Ia mengatakan para pemain talempong akan membawakan lagu-lagu tradisional Minangkabau
TALEMPONG- Pengelola Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menyiapkan hiburan musik tradisional Minang yaitu talempong guna menyambut pemudik yang tiba di bandara. untuk mengingatkan kenangan pemudik akan kampung halaman. Talempong merupakan alat musik pukul tradisional khas Minangkabau yang menyerupai bonang dalam perangkat gamelan. Talempong terbuat dari kuningan, namun ada pula yang terbuat dari kayu dan batu. Saat ini talempong dari jenis kuningan lebih banyak digunakan. Berbentuk lingkaran talempong berdiameter 15 sampai 17,5 centimeter, pada bagian bawahnya berlubang sedangkan pada bagian
atasnya terdapat bundaran yang menonjol berdiameter lima centimeter sebagai tempat untuk dipukul. Alat musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi tarian pertunjukan atau penyambutan, seperti Tari Piring yang khas, Tari Pasambahan, dan Tari Gelombang. Talempong juga digunakan untuk melantunkan musik menyambut tamu istimewa. Pada sisi lain guna memaksimalkan layanan bagi pemudik untuk hari puncak pada H-3
disiapkan personel tambahan dari internal untuk pelayanan, dan tambahan dari TNI dan Polri untuk membantu pengamanan. Selain itu, mengantisipasi puncak arus mudik, untuk pelayanan parkir kendaraan dan keluar masuk , Bandara Internasional Minangkabau mulai mengoperasikan pintu parkir yang telah selesai pengerjaannya dan penggunaan jalan yang telah diperluas. (ant/nok)
tarung dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (gus/nok)
PADANG (Metrans) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berupaya menurunkan angka nagari (desa) rawan pangan di daerah itu melalui program Pengembangan Kawasan Nagari Mandiri. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pangan Sumbar, Efendi di Padang, Rabu (21/6) . “Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat nagari dalam pengembangan usaha produktif berbasis sumber daya lokal dan peningkatan akses pangan rumah tangga guna memenuhi kecukupan gizi agar keluar dari kerawanan,” kata dia. Ia mengatakan hal itu usai penandatanganan kesepahaman antara Pemprov Sumbar dan Universitas Andalas untuk pelaksanaan program PKNM. Menurutnya untuk tahap awal, melalui program itu akan dibina 32 nagari (desa) dari 176 nagari yang dinilai masih rawan pangan. Keterlibatan Unand diyakini dapat memperbesar peluang suksesnya program PKNM sehingga ke 32 nagari (desa) yang telah ditetapkan dapat keluar dari status rawan pangan yang disandangnya. Rektor Unand Tafdil Husni menyebutkan akan melibatkan sekitar 600 mahasiswa dan Staf Ahli Nagari (SAN) yang terdiri dari 32 profesor dan doktor untuk menindaklanjuti kesepahaman tersebut. Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengapresiasi Unand karena telah membantu pembangunan secara nyata dengan ikut turun ke lapangan menerapkan berbagai ilmu, teori, dan kajian-kajian yang telah dilakukan guna membantu nagari keluar dari masalah kerawanan pangan. Nagari yang dibina pda tahap awal masing-masing Goisooinan dan Sido Makmur Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sungai Tunu, Taratak di Kabupaten Pesisir Selatan, Sungai Jambua Kabupaten Solok, Sepakat Silantai, Unggan dan Tanjung Bonai Aur Selatan Kabupaten Sijunjung. Kemudian Guguak Malalo dan Sungai Patai, Kabupaten Tanah Datar, Sikabu Lubuk Alung, Lurah Ampalu Kabupaten Padang Pariaman, Duo Koto, Koto Tinggi, Koto Tangah Kabuapten Agam. Lalu Bukik Sikumpa Kabupaten Limapuluhkota, Lubuk Layang Kabupaten Pasaman, Alam Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan, Siguntur, Timpeh Kabupaten Dharmasraya, Desa Baru Kinali Pasaman Barat. Selanjutnya Teluk Kabung Selatan, Bukik Gado-gado Kota Padang, Tanah Garam Kota Solok, Kubang Tangah, Kolok Nan Tuo Kota Sawahlunto, Ekor Lubuk Kota Padangpanjang, Payobasung Kota Payakumbuh, Pauh Kurai Taji, Punggung Lading Kota Pariaman. (isa/nok)
RASTRA TAK LAYAK KONSUMSI
Kata Bulog, Itu Stok Lama! PADANG (Metrans) Temuan beras masyarakat prasejahtera (rastra) yang tidak laik konsumsi pada beberapa daerah di Sumatera Barat (Sumbar) akibat stok terlalu lama disimpan di gudang hingga terjadi penurunan kualitas. Hal itu diungkapkan Kepala Bulog Sumbar, Benhur Ngkaimi di Padang, Rabu (21/6). “Rencananya stok rastra itu disalurkan Januari 2017, ternyata tertunda sampai Juni 2017 hingga penyimpanan sudah lebih dari enam bulan,” kata dia. Ia menambahkan idealnya beras yang disimpan di gudang itu paling lama tiga bulan, itupun dengan perawatan rutin. Jika lebih dari waktu itu, kualitas beras akan menurun dan perawatan makin sulit, bahkan untuk beras yang penurunan kualitasnya sangat cepat harus dilakukan proses sortir. “Kejadian di Pesisir Selatan, beras yang dilihat masih berada dalam gudang Bulog. Beras itu bekas sortiran yang memang tidak akan didistribusikan lagi,” sebutnya. Sementara untuk Pasaman dan
Dharmasraya ia mengakui ada rastra yang tidak laik sampai pada masyarakat, tetapi tidak banyak jumlahnya. “Sekitar delapan karung. Dari ribuan ton beras yang disimpan dan dirawat, jumlah itu relatif kecil. Bulog juga punya mekanisme penggantian untuk itu,” lanjutnya. Asal dilaporkan, Bulog akan mengganti beras tersebut 100 persen dalam waktu satu kali 24 jam. Ke depan, menurut Benhur Bulog mengupayakan penyimpanan rastra tidak lebih dari tiga bulan. Ia meminta daerah juga kooperatif dengan mengajukan Surat Permintaan Alokasi (SPA) tepat waktu agar rastra bisa disalurkan secepatnya dan tidak menumpuk di gudang Bulog. Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Provinsi Sumbar, Heri Nofiardi mengatakan sebelumnya pihaknya menerima laporan terkait adanya rastra tidak laik konsumsi pada sejumlah daerah. “Kamis sudah konfirmasi pada Bulog,” ujarnya. Ia mengemukakan Bulog mengganti rastra tersebut dengan beras baru. (isa/nok)
STOK LAMA- Temuan beras masyarakat prasejahtera (rastra) yang tidak laik konsumsi pada beberapa daerah di Sumbar akibat stok terlalu lama disimpan di gudang hingga terjadi penurunan kualitas.
HUKRIM
KAMIS 22 JUNI 2017
PENGAMANAN JELANG MUDIK LEBARAN
Satlantas Polresta Padang Bentuk Tim Urai Kemacetan Dalam rangka pengamanan dan pengaturan lalu lintas jelang mudik lebaran, jajaran Brigade Motor (BM) Satlantas Polresta Padang membentuk Tim Urai Kemacetan untuk menghindari kemacetan di titik rawan macet yang ada di Kota Padang. PADANG (Metrans) Kasatlantas Polresta Padang, Kompol Asril Prasetya kepada Metrans, Rabu (21/6) mengatakan, tim ini telah dibentuk tujuh hari menjelang Hari Raya Idul Fitri dan bertepatan dengan pembukaan Operasi Ramadniya. “Disamping membentuk Pos Pengamanan, Tim Urai Kemacetan ini telah kita bentuk dari tujuh hari menjelang lebaran. Jajaran kami membentuk 4 tim dengan keseluruhan anggota tim yaitu sebanyak 25 orang Balan rigade Motor (BM),”
MEMBERIKAN NASEHAT - Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Asril Prasetya memberikan nasehat pada pengguna jalan, terkait tentang kepatuhan berlalulintas di jalan raya. kata Asril Prasetya. Ia mengatakan, 4 tim itu akan ditempatkan di tempat rawan macet yang ada di Kota Padang seperti di Plaza Andalas, Mall Basko, Transmart dan di pusat perbe-
lanjaan lain yang ada di Kota Padang. Ia mengharapkan agar para pemudik yang ingin mudik ke kampung halaman atau keluar kota, agar memperhatikan kondisi kelayakan
sepeda motor dan pengendaranya sendiri untuk menghindari kecelakaan di jalan raya. “Kita berharap agar setiap pengemudi agar mematuhi peraturan lalu-lintas
untuk menghindari kecelakaan ketika mudik nanti. Itu kan demi keselamatan pengemudi itu sendiri dan juga demi keselamatan pengguna jalan lainnya,” katanya mengakhiri. (han)
MEMBERSIHKAN KAWASAN - Personil Satpol PP Kota Padang kejar-kejaran dengan PKL bandel di tugu IORA, sekaligus membersihkan kawasan itu dari aksi pemalakan.
PADANG (Metrans) Pemerintah Kota Padang menjamin keamanan pariwisata di beberapa lokasi dari tindakan pemalakan dan premanisme pada libur hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah. “Khususnya di pantai dan areal parkir koordinasi pengawasan akan lebih ditingkatkan,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Padang, Medi Iswandi, Rabu (21/6). Ia menyebutkan koordinasi ini dilakukan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan, Polisi Pamong Praja, Kepolisian, TNI dan masyarakat untuk mengawasi tindakan pemalakan tersebut. Khusus di areal parkir tempat wisata yang perlu diwaspadai yakni kenaikan tarif di luar ketentuan, biasa
dilakukan oleh oknum tukang parkir. Di samping itu adanya tindakan premanisme yang dilakukan oknum warga, pengamen hingga jasa wisata lainnya yang memaksa pengunjung. Dalam mengantisipasi hal tersebut kata dia pihaknya berkoordinasi dengan keamanan mengawasi di lokasi wisata, seperti tim keamanan wisata yang selalu berpatroli setiap saat. Dia menambahkan pemalakan ini dinilai sulit dideteksi karena tidak mudah membedakan antara oknum dan pengunjung biasa. Untuk itu dia mengimbau wisatawan untuk melapor langsung kepada pemerintah, setelah adanya laporan pihaknya akan segera melakukan tindakan.
Pengamanan terhadap tindakan premanisme ini penting, mengingat pada libur lebaran perputaran uang cukup cepat karena banyak warga yang tinggal di luar Padang pulang kampung. “Tentu saja hal ini juga berpotensi mengundang tindak kejahatan dan kriminal,” ujarnya. Sementara itu salah seorang warga yang biasa berkunjung ke Pantai Padang, Masnaini (41) mengatakan pengamanan tempat wisata saat libur khususnya lebaran harus ketat. Sebab, ujarnya selain premanisme atau pemalakan, kasus pencopetan sering terjadi termasuk menaikkan harga makanan dan jasa wisata. Dia berharap hal ini tidak terjadi pada liburan lebaran mendatang. (ant)
Padang Jamin Keamanan Wisata dari Premanisme
KASUS PENYELUNDUPAN TRENGGILING
JPU Tolak Putusan Majelis Hakim PEKANBARU (Metrans) Jaksa Penuntut Umum menolak putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bengkalis, Provinsi Riau, yang hanya menjatuhkan vonis lima bulan penjara terhadap dua terdakwa kasus penyelundupan trenggiling ke Malaysia. “Tentu kami menolak vonis itu, kami pasti melakukan upaya banding. Vonis lima bulan itu jauh di bawah 2/3 tuntutan tiga tahun penjara terhadap terdakwa,” kata Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Bengkalis, Robi Harianto, Rabu (21/6). Sebelumnya, Majelis Hakim yang diketuai oleh Hakim DR Sutarno menjatuhkan vonis lima bulan penjara kepada terdakwa Jhony Irawan dan Rohimin, di PN Bengkalis pada Selasa (20/6). Hakim menyatakan kedua warga asal Provinsi Sumatera Selatan itu terbukti bersalah, karena terlibat penyelundupan 89 trenggiling ke Malaysia melalui Bengkalis, Provinsi Riau. Namun, vonis hakim sangat jauh dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), yang juga diketuai oleh Robi Harianto, yang meminta dua terdakwa divonis hukuman tiga tahun penjara. JPU menetapkan dakwaan primair Pasal 40 ayat (2) Jo. Pasal 21 ayat (2) huruf a UndangUndang No.5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumbar Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Jo. Pasal 55 ayat (1) Ke.1 KUHP. Dakwaan subsidair adalah Pasal 40
ayat (2) Jo. Pasal 21 ayat (2) huruf a UU No.5 tahun 1990, Jo. Pasal 21 Pasal 55 ayat (1) Ke.1 KUHP. Robi mengatakan vonis terlalu rendah untuk kasus penyelundupan trenggiling, yang merupakan satwa dilindungi, akan menjadi perhatian khusus korps kejaksaan. Bahkan, ia mengatakan Kejaksaan Agung membuat atensi khusus untuk kasus satwa yang dilindungi melalui pembuatan aturan khusus. “Berkas penuntutan kasus trenggiling ini dibuat di Kejaksaan Agung. Kasus ini jadi perhatian,” katanya. Ia mengatakan, padahal JPU sudah memaparkan bukti-bukti di pengadilan mengenai keterlibatan terdakwa dalam jaringan internasional, bahwa trenggiling itu kuat dugaan digunakan sebagai bahan baku pembuatan narkoba jenis sabu-sabu. Jaringan yang melibatkan terdakwa juga pernah menjalin komunikasi dengan jaringan Freddy Budiman, gembong narkoba kelas kakap yang dihukum mati pada 2016. “Mungkin hakim tidak mengerti tentang bukti yang sudah disampaikan di pengadilan. Jaringan Freddy Budiman pernah kontak dia, dan diduga trenggiling itu untuk bahan utama sabu. Karena itu harga satu sisik trenggiling di luar negeri sangat mahal, mencapai lima dolar AS per sisik,” katanya. Kasus ini terungkap setelah Polres Bengkalis, Provinsi Riau, berhasil menggagalkan rencana penyelundupan 89 ekor trenggiling
Namun, baru dua orang yang dilimpahkan kasusnya ke Kejaksaan oleh Polres Bengkalis sampai sekarang” Robi Harianto ke Malaysia pada 12 Februari 2017 di Kecamatan Siak Kecil. Polisi menetapkan empat orang asal Kabupaten Musi Rawa, Provinsi Sumatera Selatan sebagai tersangka, yakni Jony (42), Rohmin (39), Fasko (49), dan Supriyono (32). “Namun, baru dua orang yang dilimpahkan kasusnya ke Kejaksaan oleh Polres Bengkalis sampai sekarang,” kata Robi Harianto. Dalam pemeriksaan polisi, pelaku mengaku mengumpulkan trenggiling dari Sumsel, kemudian dibawa lewat jalur darat dengan dua mobil menuju ke pelabuhan tidak resmi atau “tikus” di Bengkalis untuk diselundupkan ke Malaysia. Aksi mereka terbongkar karena kecurigaan petugas menyium bau amis dari dalam mobil, dan ketika diperiksa mobil tersebut penuh muatan trenggiling Para tersangka ini dijerat Pasal 40 ayat (2) juncto Pasal 21 ayat (2) huruf a dan b Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistem. (ang)
GAGALKAN PENYELUNDUPAN - Polres Bengkalis gagalkan penyelundupan 89 Trenggiling ke Malaysia.
3 JELANG LEBARAN
Polres Pasbar Ingatkan Masyarakat Waspadai Uang Palsu SIMPANG EMPAT (Metrans)
Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat (Pasbar) mengingatkan warga agar mewaspadai peredaran uang palsu menjelang Idul Fitri. Menurut Kapolres Pasaman Barat, AKBP Iman Pribadi Santoso melalui Kepala Sub Bagian Humas, AKP Muzhendra, Senin, meskipun belum ada kasus yang ditemukan, namun masyarakat harus tetap mewaspadai peredaran uang palsu menjelang Idul Fitri 1435 Hijriah. Sebab transaksi menjelang lebaran pasti meningkat,” katanya. Dikatakannya, para pedagang menjadi sasaran para pengedar uang palsu karena transaksi jual beli akan meningkat. “Jangan ada oknum yang memanfaatkan situasi ini dengan mengedarkan uang palsu,” ujarnya. Ia neyebutkan uang palsu tampilan sangat menarik dan sama seperti uang asli. “Jangan mudah tertipu dengan wujudnya saja tetapi lihat dan rasakan,” katanya. Salah satu upaya yang dilakukan polisi, kata dia, adalah meningkatkan patroli melalui kepolisian sektor (polsek) di setiap pasar. “Kita akan terus memantau melalui patroli rutin yang terus dilakukan setiap saat,” katanya. Kasubag Humas, AKP
Muzhendra menambahkan pada umumnya sasaran para pengedar uang palsu adalah warung-warung kecil yang ada di perkampungan. Sebabnya, jelasnya jika uang palsu diedarkan di toko atau supermaket para pedagang akan cepat mengetahuinya. “Sasaran peredarannya adalah pedagang kecil dengan pura-pura berbelanja atau menukarkan uang. Untuk itu, para pedagang diharapkan berhati-hati dengan melihat bentuk dan ciri-ciri kertas uang tersebut,” katanya. Patroli rutin, yang biasa dilakukan di daerah perbatasan seperti di Kecamatan Ranah Batahan, Kecamatan Kinali dan Kecamatan Talamau juga ditingkatkan. “Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Sumatera Utara (Sumut), Pasaman Barat rawan menjadi daerah peredaran uang palsu,” katanya. Ia mengharapkan peran masyarakat untuk segera melapor jika menemukan hal-hal yang mencurigakan terkait peredaran uang palsu tersebut. “Selama Ramadhan ini belum ada kita temukan kasus uang palsu. Mudahmudahan warga bisa hatihati dan tidak mudah tertipu dengan uang palsu,” katanya. (alt)
Payakumbuh Aman dari Makanan Berbahaya PAYAKUMBUH (Metrans)
Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Provinsi Sumbar 2017 tentang Tim Razia Makanan, Minuman, dan Parsel, Tim Provinsi Sumatera Barat, pada Rabu (21/6) tim ini melakukan razia. Tim terdiri dari BPOM Provinsi Antoni Asdi, Dinas Kesehatan Provinsi Windasnofil, Satpol PP Provinsi Zul Aliman, Reskrim Polda Sumbar AKP. Rahmat Atun didampingi Tim Kota Payakumbuh yang dipimpin Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Elzadaswarman. “Kita turun dua tim ke Kota Payakumbuh. Tujuannya untuk mengamankan dan melindungi masyarakat dari makanan berbahaya menjelang lebaran. Kita tidak ingin ada masyarakat kita yang terkena penyakit, seperti diare akibat mengkonsumsi makanan yang tidak baik,” katanya. Dia uga mengatakan, pihaknya merasa perlu menyampaikan kepada masyarakat, bila membeli makanan perlu dilihat izin edarnya dari BPOM RI. Kalau makanan luar, tertulis ML. Kalau makanan dari dalam negeri tertulis MD. Juga perlu dilihat expired date (masa kadaluarsa), jelas Win-
dasnofil selaku Ketua Tim I. Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, selaku pendamping Tim Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, dikesempatan yang sama mengatakan, Tim Kota Payakumbuh menyiapkan lokasi-lokasi yang akan dikunjungi oleh tim dari provinsi. “Pemerintah Kota Payakumbuh sangat mendukung kegiatan ini dan berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat di hari lebaran ini. Dalam bentuk tersedianya makanan dan minuman yang sehat, terhindar dari bahan berbahaya,” katanya menambahkan. Senada dengan Dinas Kesehatan Provinsi, anggota tim dari BPOM Provinsi Sumatera Barat, Anton Asdi menyampaikan, tim provinsi terbagi dua datang ke Kota Payakumbuh. Tujuannya, melakukan pengawasan makanan, minuman, dan parsel. Kemudian juga makananmakanan yang tidak layak dan tidak baik untuk dikonsumsi, atau yang diduga bisa membayakan kesehatan masyarakat. “Alhamdulillah, Kota payakumbuh aman dari makanan dan minuman berbahaya,” katanya. (syn)
Tertangkap Bawa Sabu ke Rutan Sialang Bungkuk PEKANBARU (Metrans) Dua orang tahanan di Rumah Tahanan Kelas IIB Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru tertangkap membawa sabu-sabu usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan. “Barang bawaan tahanan VK (32) diperiksa dan ditemukan di dalam bungkus roti tawar yang dibawanya dua bungkus diduga berisikan sabu-sabu,” kata Wakil Kepala
Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, AKBP Edi Sumardi, Selasa malam. Usai menjalani sidang, sesuai prosedur sesampainya kembali ke rutan, maka para tahanan digeledah barang-barang bawaannya sebelum masuk ke dalam sel. Penggeledahan dilakukan pada Selasa malam (20/ 6). Pemeriksaan dilakukan terhadap 23 orang tahanan yang usai sidang. Ketika itu petugas jaga rutan atas nama Husin F mene-
mukan sabu pada tahanan VK yang kasusnya adalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Penyelundupan sabu dilakukan pelaku dengan memasukkannya ke dalam roti. Selanjutnya pihak rutan langsung menghubungi Kepolisian Sektor Tenayan Raya. Kemudian Kepala Polsek berserta Kepala Unit Reserse Kriminal dan piket Reskrim meluncur ke Rutan Sialang Bungkuk.
Hasil interogasi oleh pihak Polsek, maka diakui VK bahwa narkotika tersebut adalah titipan dari narapidana yang HS. Yang bersangkutan juga usai sidang dan divonis dalam kasus narkoba. “Berdasarkan dari keterangan Hs, narkoba tersebut dititipkan oleh istrinya, FT (Buron), yang diberikanpada saat persidangan VK. Saat ini kedua tersangka diamankan ke Polsek Tenayan Raya,” ungkap Edi. (bay)
PUMPUNAN
4
KAMIS 22 JUNI 2017
SPEKTRUM Semoga Lebaran Penuh Sukacita Ketika mendekati Lebaran, arus mudik menjadi tinggi mengingat banyak di antara mereka yang ingin bersilaturahmi dengan keluarga di daerah asal. Hal ini tentu terdapat sisi negatif dan positif. Sisi positifnya adalah perputaran ekonomi meningkat drastis karena mereka yang mudik membutuhkan transportasi, oleh-oleh untuk keluarga di kampung, dan perkakas baru. Tidak pelak lagi, efek ganda perekonomian dari kegiatan ini juga luas. Dampak negatifnya, antara lain, angka kecelakaan berpotensi meningkat, kemacetan bertambah di sejumlah titik, angka kriminalitas, seperti penjambretan bertambah, praktik percaloan juga muncul mengingat berjubelnya para pemudik. Berbagai dampak negatif yang mungkin akan muncul telah diantisipasi Pemerintah di berbagai daerah menggandeng berbagai pihak, seperti kepolisian, TNI, Badan Narkotika Nasional setempat, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, Otoritas Pelabuhan, Otoritas Bandara, Organda, hingga Pertamina terkait degan kelancaran bahan bakar minyak (BBM). Di Sumatera tentu saja Pemprov bersama 19 Pemab/ko telah mempersiapkan dengan matang dalam melayani semua moda perhubungan, baik angkutan udara, darat, laut, sungai, maupun penyeberangan, demi keamanan dan kelancaran pemudik. Sebelum memasuki Ramadan 1438 Hijriah, telah digelar rapat persiapan angkutan Lebaran, baik secara internal maupun dengan kabupaten/kota, termasuk beberapa kali rapat selama bulan puasa. Semuanya sudah melakukan persiapan dengan matang dan siap melayani para pemudik, bahkan pengecekan terhadap semua jenis kendaraan agar secara teknis kendaraan tidak ada masalah. Misalnya, pengecekan kendaraan angkutan umum dan berbgai fasilitas transportasi. Kita memprediksi jumlah penumpang, baik moda darat, sungai, penyeberangan, laut, maupun udara, akan melonjak tahun ini. Biro Kerjasama Rantau Kantor Gubernur malah pemprediksi sejuta perantau akan pulang mudik ke Ranah Minang. Maka yang tersibuk tentu saja jalan raya. Akan ada jutaan kendaraan berlalu-lalang sebelum, hari H dan setelahnya. Dari hasil koordinasi dengan pihak terkait, sejumlah lokasi rawan kecelakaan sudah dipetakan. Sehingga pengguna jalan dan pemudik diminta waspada serta tidak memacu kendaraannya dengan hati-hati, Banyaknya lokasi rawan kecelakaan, antara lain, karena tikungan tajam, tanjakan, turunan, dan jalan yang rusak, sehingga meminta pengendara memacu kendaraan rata-rata kecepatan 60 km per jam agar bisa mengerem dengan baik dalam kondisi yang membahayakan. Di lokasi rawan kecelakaan tersebut, hendaknya Dinas Perhubungan dan Dinas PU memasang rambu-rambu lalu lintas, termasuk spanduk peringatan ukuran besar agar mudah terbaca, di antaranya tulisan mengenai batas maksimal 60 km, waspada jalan menikung, waspada jalan licin, dan sejumlah spanduk peringatan lain. Lokasi yang diprediksi rawan kemacetan adalah pada jalur Padang – Bukittinggi, Padang Solok, Padang – Painan dan Bukittinggi – Kelok Sembilan. Memang, Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan yang baik bagi pemudik Lebaran, bahkan hingga arus balik, telah menyiapkan sejumlah posko di sejumlah ruas jalan tersebut, posko di terminal bagi angkutan jalan darat, termasuk posko siaga di kabupaten/kota bagi instansi yang menangani perhubungan. Posko yang dibentuk di sejumlah titik tersebut anggotanya dari lintas sektor, seperti dari Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, Badan Nasional Narkotika, TNI atau Polri, bahkan posko juga melibatkan peran masyarakat. Semoga saja lebaran tahun ini tidak membawa malapetaka bagi masyarakat, sehingga suasana lebaran yang mestinya penuh sukacita tidak berubah dengan dukacita karena berbagai musibah. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir batin.
z Beras untuk orang miskin terlalu lama di gudang akhirnya rusak z Ganti jadi Beras untuk ayam z Miryam: tak ada yang menekan saya z Tapi ‘neken’ kan? z Sekolah lima hari bukan dibatalkan, kata Mendikbud z Tapi.....
Manfaat Pansus Angket ernyata upaya untuk menegakkan demokrasi serta membuat pencitraan” yang “mantap” bagi lembaga negara Dewan Perwakilan Rakyat alias DPR tidaklah mudah, karena untuk membiayai kegiatan Panitia Angket untuk Komisi Pemberantasan Korupsi yang hanya bekerja sekitar dua bulan diperlukan uang rakyat Rp3,2 miliar. Selain uang rakyat yang pasti seharusnya bisa digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan demi masyarakat terutama yang berada di kalangan bawah ternyata upaya membahas lembaga antirasuah itu juga tidak didukung oleh semua fraksi di lembaga perwakilan rakyat itu. Kenapa hal itu bisa sampai terjadi? Sedikitnya tujuh fraksi telah bersepakat untuk “menguliti” lembaga antirasuah itu, terutama karena KPK menolak untuk membongkar pengakuan wakil rakyat Miryam Haryani dari Fraksi Hanura tentang pengakuannya mengenai penerimaan uang “fee” atau kasarnya sogokan yang diterima oleh segelintir wakil rakyat dari beberapa pengusaha dalam proyek pembuatan kartu tanda penduduk (KTP-elektronik) yang nilainya sangat aduhai sekitar Rp5,9 triliun yang sekitar Rp3 triliun di antaranya “lenyap’ dikorupsi. Ketua Panitia Angket Agun Gunandjar dan Wakil Ketuaa Masinton Pasaribu pada dasarnya mengakui dasar pemikiran pembentukan Panitia Angket ini didasarkan kekecewaan segelintir wakil rakyat terhadap KPK untuk membeberkan pengakuan Miryam tentang nama- nama anggota DPR yang diduga keras ikut menikmati uang proyek KTP-Elektronik itu. Para anggota Panitia Angket mengemukakan “1001” alasan untuk mempertanyakan kinerja lembaga pembongkar kasus-kasus korupsi tersebut yang hingga detik ini masih sangat dihormati oleh mayoritas warga negara Indonesia dengan dalih utama mempertanyakan alasan KPK untuk terus menutupi rahasia yang diakui Miryam yang kemudian ternyata telah mencabut kembali keterangannya di depan para penyidik KPK mengenai kasus ini. Karena itu, seharusya para anggota Pansus merenungkan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau ruang wartawan di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (13/6) mengenai kasus ini. Jokowi dengan tegas menyatakan jika KPK memang perlu melakukan
T
OLEH : ARNAZ FIRMAN
perbaikan maka hal itu dilakukan dengan landasan untuk membuat pemberantasan korupsi. Karena itu Kepala Negara mengingatkan sejumlah pihak untuk tidak berusaha melemahkan KPK. Ditegaskan pula bahwa upaya untuk menangani korupsi sama sekali tidak boleh mengendur sedikitpun . “Kita masih memerlukan upaya yang luar biasa dalam hal pemberantasan korupsi,” demikian penegasan mantan wali kota Solo dan juga mantan gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta itu. Dengan memikirkan serta merenungkan pernyataan Joko Widodo itu, maka masih perlukah upaya untuk melemahkan ”daya tempur” KPK yang diduga keras dilakukan segelintir penghuni gedung Senayan itu ? DPR memang merupakan sebuah lembaga politik sehingga para wakil rakyat berhak berbicara apa pun juga yang sesuai dengan selera partai politik yang diwakilinya dan juga pikiran pribadi para anggota DPR itu. Namun mereka juga perlu berpikir bahwa mereka bisa duduk di Senayan hanya karena rakyat atau para pemilih mencoblos nama atau atau gambar mereka pada pemilihan umum . Gara-gara gambar mereka dicoblos oleh jutaan rakyat maka mereka bisa menduduki kursi empuk di Senayan dengan gaji puluhan juta rupiah tiap bulannya. Selain itu, mereka menikmati pula setumpuk fasilitas yang bisa menitikkan air liur para pemilihnya mulai rumah dinas selama lima tahun, mobil yang disubsidi pemerintah atas nama rakyat sekitar Rp140 juta per per orang serta berbagai kemudahan lainnya.
Kasus Pengakuan Miryam di depan penyidik-penyidik KPK tentang penyelewengan dana pembuatan KPT elektronik mengungkapkan begitu banyak wakil rakyat yang ikut menikmati uang “haram” itu mulai dari anggota biasa, pimpinan fraksi hingga yang sekarang duduk sebagai pemimpin di Senayan. Juga ada pengusaha baik dari badan usaha milik negara alias BUMN hingga pengusaha swasta. Kasus ini memang terjadi masa pemerintahan yang lalu. Tapi juga rakyat pasti ingat atau tak mungkin melupakan bahwa saat ini juga ada wakil rakyat yang terlibat dalam proyek-proyek dari pemerintah nilainya miliaran, ratusan miliar rupiah hingga triliunan rupiah. Pembangunan berbagai sarana dan prasarana fisik seperti di Provinsi Maluku dan Maluku Utara sedikit banyaknya ikut melibatkan wakil rakyat. Sementara itu pada masa lalu saja, ada anggota DPR yang tega- teganya melibatkan diri atau terlibat dalam korupsi proyek pembuatan kitab suci Al Quran. Belum lagi misalnya pembangunan sarana olah raga di Hambalang, Bogor. Nama-nama anggota DPR mulai dari Angelina Sondakh, Mohammad Nazaruddin, Anas Urbaningrum baru merupakan segelintir nama yang merusak citra Senayan. Belum lagi di tingkat DPRD-DPRD. Sementara itu secara bergantian para wakil yang duduk di Senayan secara bergantian mengajak “dirinya sendiri” untuk ke luar negeri dengan “1001” macam dalih yang biasanya disebut sebagai studi banding atau diundang oleh negara lain. Ketika pembentukan Panitia Angket ini dibentuk, timbul suara pertanyaan
di DPR, karena seharusnya pembentukan kelompok ad hoc itu didukung oleh seluruh fraksi tanpa kecuali. Namun saat itu Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tetap saja mengetok palu tanda sahnya pembentukan Pantia Angket ini. Bahkan beberapa hari kemudian Fahri Hamzah menyebutnyebut bahwa di KPK juga ada “kebusukan”. Apa maksud pernyataan itu?. Tanpa terasa dua tahun lagi puluhan juta atau ratusan juta warga Indonesia akan mengikuti pemilihan umum yang disebut-sebut akan berlangsung serentak yaitu pemilihan anggota DPR dan DPRD,DPD yang serentak dengan pemiihan presiden dan wakil presiden. Selama puluhan tahun, jika pemilu berlangsung maka ada kelompok yang secara sengaja tidak mau mencoblos yang disebut golput atau golongan putih yang menolak mencoblos dengan alasan politis. Jika ulah para pimpinan dan anggota DPR tetap “begitu-begitu saja” kelakuannya maka bisa diperkirakan kelompok golput akan muncul lagi pada pemilu 2019 dan bisa diperkirakan para wakil rakyat mendatang tidak benarbenar mewakili seluruh rakyat Indonesia ada jutaan calon pemilih yang tidak sudi mencoblos. Kalau sudah begitu, maka yang rugi adalah seluruh rakyat Indonesia dan bukan saja lembaga DPR, DPRD, MPR serta DPD. Karena itu, tidak ada salahnya jika rakyat mendesak para wakil rakyat supaya mereka benar-benar memikirkan rakyatnya dan bukan diri mereka sendiri atau partai politiknya. Tawar menawar presidential threshold serta parliamentary treshold yang saat ini terjadi di DPR tidak ubahnya barter atau tawar-menawar politik misalnya ada tawar menawar 10, 15 hingga 20-25 persen. Bahkan disebut-sebut ada ketua parpol yang bersedia menaikkan posisinya dari 10 persen menjadi 15 hingga 20 persen asalkan ada “imbalannya”. Jadi duduk di partai politik dan juga di DPR menjadi sarana barter untuk mendapat “imbalan” yang nilianya bisa miliaran rupiah. Beginikah sikap politisi yang patut ditiru rakyat? Karena itu, jika para para politisi masih ingat terhadap semua pemilih atau konstituennya maka segera kembalilah kepada rakyatnya. Janganlah terus-menerus menyiksa, membohongi rakyat dengan berbagai dalih.Hai pemimpin, kembalilah kepada rakyat.
Redaksi menerima sumbangan tulisan dari pembaca, lampirkan identitas pribadi (SIM/KTP) panjang tulisan maksimal 800 kata dikirimkan ke email [
[email protected] ] tulisan yang dimuat diberi imbalan sesuai standar Metro Andalas. Harap tulisan yang sudah dikirim ke redaksi, tidak dikirim atau pernah dikirim ke media lain. Terimakasih.
Terbit Sejak 28 November 2013 Penerbit: PT. Metro Andalas Multimedia Keputusan Menkum HAM RI. No. 0011296. AH. 01.01 Tahun 2016. Pemimpin Umum/Penanggung Jawab Herman Nasir, M.I.Kom. Pemimpin Redaksi Eko Yanche Edrie
Pemimpin Perusahaan Faisal Budiman
Redaktur Pelaksana John Edward Rhony
Asisten Redaktur Pelaksana Novrizal Sadewa
WARTAWAN Metro Andalas dalam menjalankan tugas jurnalistiknya didasarkan pada etika jurnalistik dan UU No 40/1999 dan dilengkapi dengan tanda pengenal yang sah.
z DEWAN REDAKSI: Herman Nasir, Eko Yanche Edrie, John Edward Rhony, Novrizal Sadewa z REDAKTUR SENIOR: Alwi Karmena, REDAKTUR: Sisca Oktri Santi (Yeyen), Febriansyah Fahlevi z Reporter: Padang; Wahyu Amuk, Raihan Alkarim, Bayu I Nugroho, Monica Febby, Perdana Putra, Taf Caniago, Wahyu Alhadi Pariaman; Syafrial Suger, Khairul Koto, Padangpanjang; Ricco Mahmudi, Paul Hendri Payakumbuh/Limapuluh Kota; Syafril Nita, Lili Yuniati, Bukittinggi; Iwin SB, Agam; Heppy Kusnandar, Irwandi Pasaman Barat; Sutan Pamenan, Roni Mangkuto Pasaman; Zulkifli Rahman, Tanah Datar; Heri Syafrianto Pesisir Selatan: Wandi Jusri, Mil Hendrawandi, Jumadil Solok Selatan; Kamisrial, John Ronaldo Kabupaten Solok; Riswan Jaya, Yance Gafar Kota Solok; Adrizal Inyiak, Rijal Islami Sawahlunto/Sijunjung; Martius Aciak, Hendra Idris Dharmasraya; A. Habibi Mentawai; Rahadio, Jabodetabek (perwakilan) Syafruddin Al, Kadar Santoso z DIVISI KEUANGAN Ira Dwiyanti z DIVISI SIRKULASI Suci Rahmadani, Yulisabetris, Findo DKK, Adek (Sawahlunto) z TIM LAYOUT Koord: Rudi Saputra, Wahyu Saputra, Yandri Olga Putra z DESIGN IKLAN Budi Febrian z DIVISI IT Raihan Al-Karim z DIVISI MARKETING IKLAN Yulia Hendra zHarga Langganan: Kota Padang @Rp80.000/bulan, luar Kota Padang ditambah ongkos kirim, harga eceran @Rp4.000/eksamplar zTarif Iklan: black white @Rp400.000/terbit, display 3 kolom x 150 mm @Rp350.000/terbit, display 3 kolom x 100 mm @Rp 225.000/terbit, display 2 x 100 mm @Rp150.000/terbit, 1 kolom x 150 mm @Rp120.000/terbit, 1 kolom x 100 mm @Rp70.000/terbit, 1 kolom x 50 mm @Rp40.000/terbit, iklan baris @Rp30.000/terbit, full colour @Rp25.000/mm kolom, spot colour @Rp15.000/mm kolom. zBank: Bank Nagari a/n. PT. Metro Andalas Multimedia, No Rek 2105.0103.00120.5 z ALAMAT: Gedung Antara Jl. Kampung Nias V No. 34 Padang, Telp. (0751) 8952449 Faks. (0751) 2941, Email:
. versi online: www.metroandalas.co.id Dicetak pada: PT. Padang Graindo Mediatama,
Alamat: Jl. Adinegoro No. 17 A Lubukbuaya, Padang. Isi di luar tanggungjawab percetakan.
PENDIDIKAN
5
KAMIS 22 JUNI 2017
UIN IB Salurkan Zakat Mal untuk 70 Pegawai PADANG (Metrans) Baru-baru ini Unit Pengelola Zakat Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang telah membagikan zakat mal muzakki kepada para mustahik di lingkungan kampus UIN IB Padang. Sebanyak 70 orang mustahik dihadirkan di Aula Buya Masyur
Datuak Nagari Basa kampus II Lubuk Lintah, untuk menerima zakat yang diserahkan secara simbolis oleh ketua UPZ UIN IB Padang, Drs. H. Adityawarman dan Wakil Rektor Bidang Umum, Perencanaan dan Keuangan Dr. Firdaus, M.Ag. Ketua UPZ UIN IB Padang, Drs.
H. Adityawarman, M.Ag., menyatakan, UPZ merupakan wadah untuk mendistribusikan zakat para muzakki sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam agama Islam. Menurutnya, di lingkungan UIN IB Padang masih banyak mustahik, seperti sopir, pegawai sukarela, penjaga asrama, satptam
dan pegawai BLU. “Sbanyak 70 orang saudara kita yang seagama dipandang mustahik, sengaja diundang untuk menerima zakat mal para muzakki ini,” kata Adityawarman. Sementara, Wakil Rektor Bidang Umum, Perencanaan dan Keuangan Dr. Firdaus, M.Ag.,
menyatakan pendistribusian zakat tersebut di samping penunaian amanah dari muzakki, juga merupakan bentuk kepedulian pimpinan UIN IB Padang terhadap bawahan. Ia berharap zakat yang diterima bisa meringankan beban para mustahik dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri nantinya.
UBH Padang Bagikan 600 Paket Lebaran
PADUAN SUARA UNDHARI
Juara Tingkat PTN-PTS Sumbar
Universitas Bung Hatta (UBH) Padang membagikan sebanyak 600 paket lebaran kepada masyarakat yang berada di sekitar Kampus 1 Proklamator Ulak Karang. PADANG (Metrans) Paket lebaran tersebut diserahkan langsung Rektor UBH, Prof. Dr. Azwar Ananda, MA., yang didampingi Wakil Rektor I Dr. Hendra Suherman, ST., MT., Wakil Rektor II Dra. Susi Herawati, M.Pd., dan Wakil Rektor III Dr. Diana Kartika. Tampak juga Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Dr. I. Nengah Tela, M.Sc., dan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Ir. Mas Eriza. M.Si. Penyerahan paket ini berlangsung depan Gedung Career Development Center (CDC) Kampus Proklamator I UBH, Senin (19/6) kemarin. Rektor UBH menyampaika paket lebaran ini sebagai bentuk rasa kebersamaan, kepedulian dan untuk memperkuat tali silaturahim antara
UBH dan masyarakat sekitar kampus. Paket lebaran tersebut berupa sembako yang telah disiapkan melalui Koperasi Keluarga Besar (KKB) UBH. “Keberadaan Kampus UBH ini memberikan dampak yang positif terutama dalam membantu menghidupkan perekonomian masyarakat yang tinggal berdampingan dengan kampus kita,” ujar Azwar. Azwar berharap paket lebaran ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kemudian Rektor UBH ini juga mohon dukungan serta doa agar UBH selaku jaya dan menjadi perguruan tinggi yang unggul dan bermartabat menuju universitas kelas dunia. “Pemberian paket lebaran ini jangan dinilai dari harga dan jumlahnya, sebab pem-
PAKET- Universitas Bung Hatta (UBH) Padang membagikan sebanyak 600 paket lebaran kepada masyarakat yang berada di sekitar Kampus 1 Proklamator Ulak Karang. berian ini bentuk ketulusan dan keikhlasan serta semangat
persaudaraan antara UBH dan masyarakat sekitar kampus,”
ujat Azwar. (why)
484 Peserta Ikut Seleksi Maba di Undhari PADANG (Metrans) Sebanyak 484 peserta ikut seleksi penerimaan Mahasiswa Baru (Maba) gelombang pertama di Universitas Dharmas Indonesia (Undhari) baru-baru ini. Hal itu disampaikan oleh Wakil Rektor Undhari, Amar Salahuddin, M.Pd., kepada Metrans usai penyeleksian
Maba. “Minggu kemarin, hari Sabtu tanggal 17 Juni 2017 kami dari Undhari sudah melakukan tes untuk 484 Maba,” ungkap Amar. Kemudian Amar juga menegaskan untuk tes gelombang kedua akan dilaksanakan 29 Juli 2017 mendatang. Adapun pilihan studi, terdiri dari empat fakultas, dengan 14 jurusan.
SELEKSI- Sebanyak 484 peserta ikut seleksi penerimaan Mahasiswa Baru (Maba) gelombang pertama di Universitas Dharmas Indonesia (Undhari) baru-baru ini.
Selain institusi dan semua jurusan terakreditasi dari BANPT, Undhari juga menyediakan asrama bagi mahasiswa. “Saat ini Undhari sudah ada 4 fakultas, seperti Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan Fakuktas Ekonomi Bisnis dan Hukum (FEBH), sedangkan jurusannya bisa dilihat di www.undhari.ac.id,” papar Warek Undhari ini. Selain itu, Amar juga mengatakan Undhari merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang bergengsi, terkemuka, dan terpercaya. Terkait penerimaan Maba, tahun ini Undhari kembali menerima Maba melalui jalur undangan, rekomendasi kepala sekolah, jalur prestasi, dan jalur tes umum. Amar menambahkan, pihak Undhari menyediakan beasiswa Bidikmisi, PPA dan BBM dari Kemenristekdikti, Beasiswa Yayasan, Dana CSR Bank Mandiri, BRI, BNI, Bank Nagari, dan Mitra Kerja Yayasan-Undhari lainnya. “Jika ada yang berminat untuk menjadi mahasiswa di kampus Dara Jingga yang unggul ini, bisa menghubungi 081363670736, [email protected], atau www.undhari.ac.id,” sebutnya. (why)
JALUR MANDIRI PRESTASI DAN REGULER
MTsN Model Padang Terima 320 Siswa
PADANG (Metrans) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Model Padang akan menerima sebanyak 320 siswa baru untuk tahun ajaran 2017/2018, melalui jalur mandiri prestasi dan reguler. “Untuk tahun ajaran 2017/ 2018 berdasarkan kouta sekolah menerima siswa baru sekitar 320 siswa, itu dibagi 210 untuk mandiri dan 110 untuk reguler,” Kata Pelaksanaan Tugas (PLT) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Model Padang Aidil Khurdiansyah Saat di temui di Sekolah MTsN Padang, Rabu, (21/6). “Kriteria yang harus dimiliki calon siswa baru yang akan diterima yaitu berdasarkan hasil nilai ujian nasional dan ujian sekolah,” Papar Aidil Khurdiansyah yang juga menjabat di Kementrian Agama (Kemenag) sebagai Kasi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad). Sesuai edaran dari Kemenag, pendaftaran calon siswa baru dapat dilakukan di sekolah.
“Pegawai yang menerima zakat mal ini, nanti juga dapat Tunjangan Hari Raya (THR), baik tenaga keamanan, tenaga kebersihan, pegawai BLU dan juga tenaga sukarela,” papar Firdaus usai memberi sambutan sekaligus tausiyah sebelum penyerahan zakat Mal tersebut. (why)
“Untuk tahun ini calon siswa baru diberikan kesempatan untuk memilih dua jalur yaitu jalur mandiri prestasi dan jalur reguler,” ujarnya. Beliau juga menambahkan, dalam pendaftaran jalur reguler telah dilaksanakan tanggal 2021 Juni, para calon siswa baru harus didamping orangtua atau wali siswa jika lulus nantinya. Ia berharap kedepannya MTsN model Padang bisa memberi contoh kepada sekolah lainnya setelah menimpa musibah yang seperti ini, dengan tahun yang akan datang Kemenag bisa memerlakukan pendaftaran atau peneriamaan siswa baru dengan sistem online, ini juga bisa memberikan dampak positif bagi semua pihak yang akan masuk tahun depan. Ia menjelaskan untuk prosedur yang harus dilakukan pada saat pendaftaran online sangatlah mudah, hanya memasukan nama dan nomor peserta ujian, dan langsung terakses ke Kemenag online. (bay)
PADANG (Metrans) Baru-bari ini Paduan Suara Mahasiswa Dara Jingga Universitas Dharmas Indonesia (Undhari) berhasil meraih juara pertama tingkat Perguruan Tinggi (PT) se Sumatera Barat (Sumbar). Keberhasilan Undhari ini dalam rangkaian Lomba Bimbingan Mental (Bintal) antar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se Sumbar dalam rangka HUT TNI ke 72 tahun 2017. Kegiatan ini diadakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, 12-15 yang lalu. “Lomba Bintal ini tim Paduan Suara Dara Jingga Undhari, binaan Andisa Putra selaku Ketua Dewan Seni Undhari dan Radhiatul Fitrah,” kata Wakil Rektor Undhari, Amar Salahuddin, M.Pd., kepada Metrans baru-baru ini. Lomba Bintal atas kerjasama UIN IB Padang dengan Korem 032/Wirabraja Padang ini diikuti 19 PTN dan PTS se Sumbar. Adapun bidang yang dilombakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ), Hadrah (nasyid), dan Paduan Suara. Dalam lomba Bintal itu, cabang MTQ kategori putra, juara pertama diraih Fadhil Luthfan dari STAY-PIQ, juara kedua Yuafrizal Fadli dari UNP, dan juara ketiga diraih Jendri Putra dari UIN IB Padang. Sementara cabang Hadrah (nasyid) diraih G-Four dari Universitas Andalas. Sebelumnya, Rektor UIN IB Padang, Dr. Eka Putra Wirman, M.A., menyampaikan terimakasih, atas partisipasi aktif para peserta untuk suksesnya lomba Bintal ini. Kegiatan ini menurutnya silaturahim antara PT se Sumbar, sekaligus sinergisitas UIN dengan lembaga ketahanan negara dalam pembinaan generasi masa depan. “Tanpa kehadiran peserta dari PT se Sumbar, dan Korem 032/ Wurabraja, mustahil kegiatan ini berjalan sesuai harapan, kami ucapkan terima kasih,” ucap Eka Aula Pertemuan Buya Mansyur Dt. Nagari Basa. Sementara Komandan Kodim 0312/Padang, Letkol Kav Eryzal Satria, dalam sambutannya mengatakan, Lomba Bintal ini merupakan suatu wahana dalam rangka pemahaman, hafalan, serta pendalaman isi kandungan Al Qur’an dan pemahaman agama Islam yang benar. Selain itu, turut hadir pada acara penutupan Lomba Bintal ini, Danrem 032/Wbr, Danlantamal, Danlanud, Wakapolres, Rektor UIN IB Padang, Pimpinan PT se Kota Padang, Solok, Sijunjung dan Dharmasraya. (why)
Pameran Arsip Budaya Indonesia-China BEIJING (Metrans) Indonesia dan China menggelar pameran bersama bertajuk “China-Indonesia Social and Cultural Relations Archives Exhibition” di Beijing pada 2026 Juni 2017. “Pameran ini bagian dari komitmen untuk mempererat kerja sama di bidang kearsipan antara Indonesia dan Tiongkok yang telah disepakati pada tahun 2012,” kata Duta Besar RI untuk China, Soegeng Rahardjo, di Beijing, Rabu (21/6). Arsip-arsip mengenai budaya tempo dulu itu merupakan koleksi milik Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), State Archives Administration of China (SAAC), dan Archives of Fujian Province. Dubes mengingatkan para diplomat muda berkewajiban menjaga, memperkenalkan, dan memahami arsip yang merupakan bagian dari sejarah perjalanan bangsa. Kepala ANRI Mustari Irawan dalam kesempatan tersebut juga berharap agar kerja sama dengan China terus berlanjut pada masa
PAMERANIndonesia dan China menggelar pameran bersama bertajuk “ChinaIndonesia Social and Cultural Relations Archives Exhibition” di Beijing pada 20-26 Juni 2017. mendatang dan berkontribusi dalam mendorong kemajuan diplomasi budaya Indonesia di daratan Tiongkok. “Hubungan baik antara kami dengan Tiongkok sudah terjalin sejak lama. Bahkan diperkirakan telah dimulai sejak abad pertama Masehi,” katanya.
Menurut dia, ekspedisi Laksamana Ceng Ho (Zheng He) ke Asia Tenggara, termasuk ke Indonesia merupakan salah satu penggalan sejarah yang tidak terlepaskan dari perkembangan komunitas diaspora China di Indonesia. Sementara itu, Kepala SA-
AC Li Minghua menambahkan bahwa arsip menjadi rujukan bernilai penting dan strategis. “Para generasi muda perlu mengetahui bahwa riwayat persahabatan Indonesia dan China sudah berjalan lama dan harus dipertahankan,” ujarnya. (fan)
RANAH
6
KAMIS 22 JUNI 2017
PEMUDIK DINGATKAN
Waspadai Jalur DharmasrayaLubuk Selasih Solok PERNIK
20 Objek Wisata Agam Diawasi
D
inas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam melakukan pengawasan terhadap 20 objek wisata selama hari raya Idul Fitri untuk kenyaman dan keamanan bagi pengunjung dan perantau. Hal tersebut disampaikan Hadi Suryadi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam, kemarin. Dia mengatakan, selama lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah objek wisata tersebut akan dijaga sebanyak dua orang petugas dari dinas yang akan mengawasi pelayanan terhadap pengunjung yang datang ke Kabupaten Agam untuk berwisata, kedua petugas tersebut akan ditempatkan di pintu masuk objek wisata. Dikatakannya, pengawasan tersebut akan dilakukan semenjak tanggal 23 Juni sampai dengan 2 Juli. Yang akan diawasi adalah pemungutan parkir yang dilakukan petugas, karcis masuk dan juga adanya pemalak yang sengaja melakukan di tempat tepat tertentu di dalam kawasan objek wisata. Lebih rinci disampikan, objek wisata yang diawasi tersebut antara lain Bandar Mutiara, Pantai Tiku, Lembah Segar, Lubas Wisata, Mukomuko, Air Terjun Dama Gadang, Buya Hamka, Ambun Tanai, 13 Nan Basa, Lawang Park, Lereng Singgalang dan lainnya. Hadi menambahkan, 20 hari sebelumnya, pihaknya sudah mengunjungi seluruh tempat wisata tersebut dan langsung dilakukan pembinaan terhadap petugas, terutama masalah kebersihan untuk menyambut pengunjung yang akan datang nantinya. Selain itu, kata dia, pengunjung yang datang kalau merasa dirugikan atau merasa terganggu kenyamanan dan keamanannya, pihaknya menyiapkan nomor telp pengaduan yakni 08126727344 dan 08126722469. (wan)
Bagi pemudik yang datang dari arah Jakarta maupun Jambi, yang akan melewati jalan lintas Sumatera pada lebaran tahun ini diminta berhatihati. Sebab, masih banyak jalan itu yang masih dalam perbaikan, mulai dari Dharmasraya, Sijunjung hingga Lubuk Selasih, Kabupaten Solok.
PADANG (Metrans) Selain itu, bagi pemudik yang akan melewati jalur lintas Sumatera bagian Selatan dari Bengkulu menuju Padang melewati Pesisir Selatan, juga diingatkan agar tetap berhatihati, karena sebagian ruas jalan masih berlobang. Sebagian sudah dalam proses perbaikan namun belum tuntas. Badan jalan masih diselimuti pasir dan berdebu hingga pemudik yang menggunakan jalur ini juga harus berhati-hati. Bagi pemudik yang akan menempuh jalur lintas Sumatera yang menghubungkan PadangPekanbaru juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama pada daerah Kecamatan Pangkalan atau perbatasan provinsi, yang juga masih belum maksimal. Ini diingatkan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit. “Kita sudah koordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III dan dipastikan tiga
DALAM PENGERJAAN - Jalur Sijunjung - Dharmasraya dan Lubuk Selasih - Surian - Batas Jambi dalam pengerjaan. Tahun ini ada beberapa paket pekerjaan yang akan dilaksankan di daerah tersebut. jalur lintas sumatera ini memang tidak bisa diselesaikan sebelum arus mudik,” kata Nasrul, kemarin. Namun menurutnya, Pemprov Sumbar telah meminta agar titik-titik terparah agar didahulukan perbaikannya supaya pemudik agak lebih nyaman. “Kita meminta maaf juga pada pemudik akibat ketidaknyamanan ini. Namun petugas telah disiagakan pada titiktitik rawan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi macet,” ujarnya. Ia berharap hal itu bisa sedikit memberikan kenyamanan pada pemudik. Sementara itu
cetan di Pasar Sicincin, Padang Pariaman bisa melewati Simpang Polsek Bandara MinangkabauSimpang Ketaping-Pariaman. Pemudik juga bisa melewati jalur alternatif Sicincin-Malalak untuk menuju Kota Bukittinggi agar terhindar dari kemacetan di jalur utama seperti di kawasan Silaing, Pasar Koto Baru. Lalu, pemudik juga dapat melewati jalur alternatif Simpang Pandai Sikek-Pasar Amur Kabupaten Tanah Datar untuk menghindari kemacetan di Pasar Koto Baru. Bagi pemudik yang melintasi Padang-Kota PayakumbuhPekanbaru, atau sebaliknya yang
ingin menghindari kemacetan di Kota Bukittinggi, bisa memanfaatkan Simpang Batu Palano-Sungai Puar-Simpang Tanjung Alam. Sedangkan pemudik yang ingin menghindari kemacetan di Pasar Baso dan Simpang Piladang bisa melewati jalur Simpang Ampek CanduangTabek Patah-Situjuah-Payakumbuh. “Dishub Sumbar juga telah berkoordinasi dengan jajaran Dishub pemerintah kabupaten/ kota untuk memasang ramburambu di jalur alternatif tersebut agar pemudik bisa memanfaatkannya,” kata dia. (mke)
CIPTAKAN RASA AMAN
Pemkab Pasbar Cek Fisik Angkutan Lebaran
PUNCAK ARUS MUDIK
Jalur PadangBukittinggi Diprediksi Ramai pada H-2 LUBUKBASUNG (Metrans) Hingga H-4, Rabu (21/6) arus mudik Idul Fitri 1438 Hijriyah di ruas jalan penghubung Padang menuju Bukittinggi belum terlihat padat. Namun Dinas Perhubungan Kabupaten Agam memprediksi puncak arus mudik ini terjadi pada H-2 atau pada Jumat (23/6). Ini juga diakui Kepala Dinas Perhubungan Agam, Budi Perwira Negara. Kata dia, diperkirakan puncak arus mudik ini terjadi pada H-2. Berhubung pada hari itu merupakan hari terakhir seluruh aparatur sipil negara (ASN) bekerja. Sedangkan puncak arus balik, kata dia, diprediksi akan terjadi pada +7 atau pada Sabtu (1/7). “Untuk mengatasi kemacetan, Pemkab Agam menyediakan 12 jalur alternatif di Kecamatan Ampekangkek, Banuhampu, Sungaipua, Ampekkoto, Baso, Canduang dan Tilatangkamang, karena ke tujuh kecamatan itu merupakan daerah perbatasan dengan Kota Bukittinggi,” katanya. Jalur alternatif tersebut, katanya, telah dipasang petunjuk jalan untuk membantu para pengendara melewati daerah itu. Petunjuk jalan ini telah dipasang dan berharap bisa membantu pengendara nantinya untuk mengatasi kemacetan. “Tujuh kecamatan itu juga menjadi perlintasan atau jalan penghubung antarkabupaten dan kota lain di Sumbar, dan dengan provinsi lain, sehingga rawan macet saat arus mudik dan balik lebaran,” ujarnya. Ia menambahkan arus transportasi dari di ruas jalan itu pada H-5 lebaran sudah mulai ramai. Pada umumnya, kendaraan tersebut berasal dari provinsi tetangga seperti, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan dan daerah lainnya. “Ini berdasarkan nomor polisi dari kendaraan yang melewati daerah tersebut,” katanya. Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria mengimbau pengendara untuk memeriksa rem, mesin, oli dan lainnya sebelum mudik agar tidak terjadi kecelakaan. Selain itu, pengendara juga diminta untuk menjaga stamina dan apabila mengantuk jangan dipaksakan untuk mengendarai mobil. “Ini harus dilakukan agar tidak menjadi korban kecelakaan nantinya,” katanya. (ysl)
Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Amran, menyebut ruas jalan yang diprediksi macet pada arus mudik adalah beberapa titik pada Padang-Pekanbaru. Mengatasinya diersiapkan jalur alternatif bagi pengendara Padang-Bukittinggi-Payakumbuh-Pekanbaru diantaranya untuk pemudik dari Padang menuju Bukittinggi, yang ingin menghindari kemacetan di Pasar Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman dapat melewati jalur alternatif Simpang Polsek Bandara Internasional Minangkabau (BIM)-Simpang KetapingJembatan Lubuk Alung. Untuk menghindari kema-
MENEMPELKAN STIKER - Bupati Pasaman Barat, Syahiran menempelkan stiker angkutan lebaran saat cek fisik angkutan lebaran di terminal Simpang Empat, Rabu (21/6).
SIMPANG EMPAT (Metrans) Untuk menciptakan rasa aman bagi pemudik, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melalui Dinas Perhubungan melakukan cek fisik angkutan lebaran, di terminal Simpang Empat, Rabu (21/6). Bupati Pasaman Barat, Syahiran saat melihat langsung pengecekan fisik kendaraan di Simpang Empat, Rabu, mengatakan, cek yang dilakukan meliputi KIR, kelengkapan, keamanan kendaraan dan ketersediaan kotak P3K. “Tujuan cek fisik tersebut adalah untuk melihat kelayakan kendaraan sehingga tidak menimbulkan bahaya bagi penumpang,” ujarnya.
Ia menyebutkan pihaknya melarang kendaraan yang tidak laik beroperasi selama lebaran. Utamakan keselamatan penumpang. “Kita tidak ingin ada kendaraan yang jalan tidak lulus tes. Tentu akan membahayakan penumpang nantinya. Makanya kita memeriksa sekitar 16 angkutan lebaran untuk cek fisik,” lanjutnya. Selain itu pihaknya juga memeriksa urine supir angkutan lebaran yang ada. Jika ada supir yang terbukti memakai narkoba maka akan diproses sesuai aturan. Pihaknya juga menyiapkan sekitar 30 bus untuk kendaraan lebaran sebagai antisipasi
melonjaknya pemudik. “Kita menyediakan bus yang disiagakan di Kantor Dishub dan terminal. Ini dalam rangka memberikan kemudahan bagi pemudik,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat, Adrinaldi menambahkan selain melakukan cek fisik angkutan lebaran, pihaknya juga memeriksa kelaikan delapan kapal penumpang untuk menunjang keselamatan penumpang saat berlibur ke sejumlah objek wisata. “Kita juga mengimbau agar supir tidak menaikkan ongkos di atas ketentuan. Berikanlah kemudahan dan jangan beratkan masyarakat,” katanya. (mln)
73 ORANG BATAL BERANGKAT
286 Calon Haji Bukittinggi Telah Lunasi BPIH BUKITTINGGI (Metrans) Untuk pemberangkatan musim haji 2017, sebanyak 286 calon haji Kota Bukittinggi telah melakukan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Kantor Kementerian Agama Bukittinggi sendiri telah membuka kesempatan pelunasan dimulai pada 10 April hingga 5 Mei 2017 untuk tahap pertama, dan 22 Mei sampai 2 Juni 2017 untuk tahap ke dua. Dalam pelunasan tahap pertama itu, kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Bukittinggi, M Arsyad, Rabu (21/6), dilakukan oleh 219 warga yang belum pernah haji dan 12 warga yang masuk kuota cadangan. Kemudian di tahap ke dua, kata dia, dilakukan oleh 55 warga yang telah pernah berhaji, lanjut usia dan terpisah keberangkatan. 12 warga yang masuk kuota cadangan ini, kata dia menambahkan, adalah warga yang menyertakan surat pernyataan bersedia berangkat atau tidak berangkat tahun ini bergantung terpenuhi atau tidaknya kuota. Dia mengatakan, usai lebaran atau tepatnya 11 Juli 2017, calon jamaah mulai mengikuti pembinaan haji di tingkat kecamatan dan tingkat kota. “Pelaksanaan bimbingan di tingkat kota dilakukan pada 11
dan 20 Juli 2017 dan tingkat kecamatan pada 12 sampai 19 Juli 2017,” ujarnya. Mengingat semakin dekatnya pelaksanaan ibadah haji, ia mengimbau agar calon jamaah rutin melakukan pengecekan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat dari tempat tinggal. “Kami harapkan pula arahan dari anggota keluarga untuk menjaga kondisi kesehatan orangtua karena umumnya jamaah adalah para orangtua dan ibadah haji lebih banyak melibatkan fisik,” ujarnya. Dijadwalkan jamaah asal Bukittinggi akan masuk asrama haji di Padang pada 4 Agustus 2017 dan berangkat dari Bandara
Internasional Minangkabau (BIM) menuju Madinah pada 5 Agustus 2017. Terkait masa tunggu haji, ia menginformasikan masyarakat harus menunggu hingga 2032 atau 15 tahun bila mendaftar pada saat ini. Batal Berangkat Tahun ini tercatat sebanyak 73 calon haji Kota Bukittinggi batal berangkat ke Tanah Suci Mekah, karena tidak melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Bukittinggi, M Arsyad menyebutkan, 73 orang tidak melunasi dengan
alasan umumnya karena kondisi kesehatan dan urusan keluarga
yang tidak dapat ditinggalkan. (irf/win)
MEMPERLIHATKAN PASPOR - Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Bukittinggi, M Arsyad memperlihatkan paspor calon haji yang batal berangkat.
Payakumbuh Bertekad Pertahankan Prediket Kota Sehat PAYAKUMBUH (Metrans) Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, mengharapkan agar predikat Kota Sehat tahun 2017 dapat kembali dipertahankan. Hal ini disampaikan Riza Falepi di depan Forum dan Pokja Kota Sehat, saat menghadiri berbuka bersama, yang berlangsung di Balairung Rumah Dinas Walikota, Jalan Rasuna Said, Senin (19/6) sore. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bappeda, Rida Ananda, Kadis Kominfo
Elvi Jaya, Ketua Forum Kota Sehat Indra Zahur Dt. Rajo Simarajo beserta pengurus, Kabag Kesra Ipendi Muis, Kabag Protokoler dan Dokumentasi Firdaus dan Pengurus Forum Kecamatan Sehat se-Kota Payakumbuh. Sehubungan dengan penilaian kota sehat pada bulan Agustus mendatang, walikota meminta pada kepada Forum Kota Sehat dan Fokja bersama OPD terkait agar menjalin koordinasi secara intens.
“Guna mempersiapkan halhal yang terkait dengan penilaian, seluruh pihak terkait untuk jalin komunikasi dan koordinasi yang lebih intens. Sekaligus memperhatikan titik pantau penilaian agar terciptanya kondisi kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat sesuai dengan harapan,” ujar Riza Falepi. Lebih jauh Walikota menyebutkan dirinya tidak ingin prediket Kota Sehat yang sudah lama ada di Payakumbuh, lepas
begitu saja. Maka dari itu Walikota menekankan kepada Forum dan Pokja Kota Sehat serta OPD terkait benar-benar serius. “Kita sangat mengharapkan agar prediket ini tak lepas begitu saja. Kerjasama yang solid dan persiapan yang matang serta dibarengi dengan penerapan kegiatan yang terintegrasi di tengah masyarakat. Insyaallah, dengan tekad yang kuat, penghargaan ini bisa kita pertahankan,” simpul Riza. (li2)
INTI
7
KAMIS 22 JUNI 2017
Ulang Tahun yang Sederhana ............
Sambungan Halaman 1
den, Pramono mengatakan seperti tahun-tahun sebelumnya tidak ada acara khusus terkait hal itu. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, seperti biasa saja,” katanya. Ia menyebutkan seperti dirinya, Presiden Jokowi juga tidak pernah memperingati ultahnya dengan perayaan. Presiden Joko Widodo lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961. Pria yang akrab disapa Jokowi itu adalah Presiden ke-7 Indonesia yang mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Ia terpilih bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dalam Pemilu Presiden 2014. Jokowi pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta sejak 15 Oktober 2012 sampai dengan 16 Oktober 2014 didampingi Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakil gubernur. Sebelumnya, dia adalah Wali Kota Surakarta (Solo), sejak 28 Juli 2005 sampai dengan 1 Oktober
2012 didampingi F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil wali kota. Dua tahun menjalani periode keduanya menjadi Wali Kota Solo, Jokowi diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), untuk bertarung dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kemarin, Ketua DPR RI Setya Novanto mengucapkan selamat ulang tahun ke-56 kepada Presiden Joko Widodo dan menilai kepemimpinannya semakin matang dan dewasa. “Hari ini, Rabu 21 Juni 2017 adalah hari spesial bagi Bapak Joko Widodo, yang merayakan ulang tahun ke-56,” kata Setya Novanto melalui pernyataan tertulisnya di Jakarta, Rabu. Menurut Novanto, Joko Widodo telah menjadi bagian dari sejarah penting bangsa dan negara Indonesia, dengan menunjukkan gaya kepemimpinannya yang khas, yakni tegas tapi merakyat. Joko Widodo dinilai peduli dan melayani berbagai aspirasi rakyat Indonesia, baik di pusat maupun
di daerah. Di tengah suasana kebangsaan Indonesia yang sewaktu-waktu dapat diterpa ujian, menurut dia, kedewasaan dan kematangan serta jiwa kepemimpinan Joko Widodo semakin terasah. “Bukan perkara mudah memimpin bangsa heterogen majemuk di negara yang sangat luas ini,” katanya. Menurut Novanto, bukan perkara mudah memimpin di tengah masyarakat yang sewaktu-waktu dapat terfragmentasi oleh isu, polemik, kabar “hoax” serta ancaman disintegrasi baik dari dalam maupun luar negeri. Novanto melihat, Joko Widodo memiliki karakter pemimpin bangsa yang senantiasa melihat, mendengar, dan mengeksekusi kebijakan, mengayomi berbagai kepentingan dan meletakkannya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Selamat ulang tahun Pak Joko Widodo. Semoga segala usaha dan pencapaian selama ini mewariskan kebaikan bagi bangsa dan negara Indonesia,” katanya.(rzh)
Pernyataan Gatot, Bukti .......................
Sambungan Halaman 1
perlu diragukan lagi,” kata Qodari. Selain itu, lanjut Qodari, selama ini Gatot Nurmantyo selalu tampil di depan pada saat terjadi peristiwa krusial secara politik maupun sosial sehingga memang pilihan Jokowi terhadap Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI bukanlah pilihan yang salah. Apalagi, akan membangkang terhadap Presiden Jokowi. “Padahal kalau kita lihat ke belakang, seharusnya estafet kepemimpinan TNI sekarang ini, jika mengikuti pola pemerintahan
Susilo Bambang Yudhoyono, bukanlah dari Angkatan Darat (AD) melainkan dari Angkatan Udara,” katanya. Dalam acara buka puasa bersama yang dihadiri Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Oesman Sapto Odang (OSO), Ketua MA Hatta Ali, Kapolri Tito Karnavian, dan ribuan prajurit TNI, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meyakinkan Presiden Joko Widodo bahwa seluruh pasukan TNI berada di belakangnya. TNI berada dalam sistem garis komando yang jarang melakukan tindakan pembangkangan.
Gatot menjelaskan, garis komando tertinggi di TNI berada di tangan presiden. Garis itu kemudian diteruskan ke Panglima TNI. Dari panglima kemudian diteruskan lagi ke bawah seperti para kepala staf, panglima Kodam, hingga lapisan paling bawah. “TNI berbeda dengan organisasi lain, TNI mengutamakan kesatuan garis komando. Di sini yang diutamakan kesatuan komando karena TNI dilengkapi dengan persenjataan dan alutsista yang sangat mematikan. Kesatuan garis komando ini yang harus dipegang teguh,” kata Gatot dalam acara buka bersama di Markas Besar (Mabes) TNI, Jakarta Timur, Senin lalu. (jaka)
Sekolah 5 Hari tak ..................................
Sambungan Halaman 1
berbeda dari Permendikbud yang ada saat ini, melihat perkembangan dalam pembahasan. Dia berharapkan penerbitan perpres nanti dapat mengatur mekanisme PPK secara lebih komprehensif dan dapat menghadirkan harmoni di masyarakat. Aturan baru Staf Ahli Mendikbud bidang Regulasi Chatarina Mulia Girsang mengatakan Permendikbud tentang hari sekolah masih berlaku sampai dicabut dengan peraturan baru. Terkait pembahasan penyusunan
petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) yang sedang berjalan akan dilakukan sinkronisasi dan harmonisasi dengan peraturan yang sedang disusun. “Tentu kami akan melibatkan kementerian dan lembaga terkait dalam setiap penyusunan rancangannya. Uji publik juga akan kita lakukan dengan melibatkan elemen-elemen masyarakat,” kata Chatarina. Penguatan Pendidikan Karakter, kata dia, merupakan amanat Nawa Cita yang bertujuan menyiapkan generasi emas 2045. Lima nilai karakter utama yang menjadi target
penguatan adalah religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas. Setidaknya terdapat delapan ribu sekolah yang telah mendapatkan pelatihan penerapan praktik PPK dari Kemendikbud sejak tahun 2016. Dia mengatakan penerapan PPK diharapkan mendorong sekolah menjadi tempat yang menyenangkan bagi siswa untuk belajar dan mengembangkan diri. Pengoptimalan beraneka sumbersumber belajar menjadi salah satu pokok penting penerapan PPK. Siswa tidak harus belajar di dalam kelas tapi dapat belajar di luar kelas maupun di luar sekolah.(anom)
Turis Asing Santap Anjing ..................
Sambungan Halaman 1
“Anak anjing itu menderita dalam waktu yang lama sesudah diracun, untuk kemudian mati, dan untuk pertama kalinya dalam karir saya, saya mematikan kamera,” kata penyelidik itu. “Saya duduk mengelus anjing
saat dia mati dan meminta maaf kepadanya atas kekejaman manusia yang merupakan sesama saya.” Lembaga perlindungan hak-hak hewan Bali menyerukan gubernur Bali agar melarang konsumsi daging anjing. Petisi daring mereka telah ditandatangani oleh hampir 75.000 orang. Kelompok tersebut memperkira-
kan, setiap tahunnya di Bali terdapat 70.000 ekor anjing yang diracuni, ditembak, atau dipukul sampai mati kemudian dijual dagingnya. Humas Provinsi Bali, Dewa Mahendra mengaku belum mendengar masalah ini. Namun menyatakan mereka akan menindak-lanjuti temuan itu.(bbc)
Waspadai Jalur Padang .........................
Sambungan Halaman 1
berhati-hati karena sebagian jalan lintas Sumatera di daerah itu masih rusak dan dalam tahap perbaikan. “Perlu hati-hati di ruas jalan lintas Sumatera yang masih dalam perbaikan itu mulai dari Dharmasraya, Sijunjung hingga Lubuk Selasih, Kabupaten Solok. Pemudik dari Jakarta hingga Jambi harus melewati jalur ini untuk ke Sumbar,” kata Wagub Nasrul Abit kemarin. Dahulukan keselamatan, jangan asal memotong kendaraan lain tanpa perhitungan karena sebagian jalan kita masih ada yang buruk dan berlobang, ujarnya. Jalur lintas Sumatera bagian Selatan dari Bengkulu menuju Padang melewati Pesisir Selatan juga masih dalam tahap perbaikan. Sebagian ruas jalan masih berlobang. Sebagian sudah dalam proses perbaikan namun belum tuntas. Badan jalan masih diselimuti pasir dan berdebu hingga pemudik yang menggunakan jalur ini juga harus berhati-hati. Jalur lintas Sumatera yang menghubungkan Padang-Pekan Baru, Riau pada daerah Kecamatan Pangkalan atau perbatasan provinsi juga masih belum maksimal. “Kita sudah koordinasi
dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III dan dipastikan tiga jalur lintas sumatera ini memang tidak bisa diselesaikan sebelum arus mudik,” kata Nasrul. Namun menurutnya, Pemprov Sumbar telah meminta agar titik-titik terparah agar didahulukan perbaikannya supaya pemudik agak lebih nyaman. “Kita meminta maaf juga pada pemudik akibat ketidaknyamanan ini. Namun petugas telah disiagakan pada titik-titik rawan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi macet,” ujarnya. Ia berharap hal itu bisa sedikit memberikan kenyamanan pada pemudik. Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Amran menyebut ruas jalan yang diprediksi macet pada arus mudik adalah beberapa titik pada Padang-Pekan Baru. Mengatasinya diersiapkan jalur alternatif bagi pengendara Padang-Bukittinggi-Payakumbuh-Pekan Baru diantaranya untuk pemudik dari Padang menuju Bukittinggi, yang ingin menghindari kemacetan di Pasar Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman dapat melewati jalur alternatif Simpang Polsek Bandara Internasional Minangkabau (BIM)-Simpang Keta-
ping-Jembatan Lubuk Alung. Untuk menghindari kemacetan di Pasar Sicincin, Padang Pariaman bisa melewati Simpang Polsek Bandara Minangkabau-Simpang Ketaping-Pariaman. Pemudik juga bisa melewati jalur alternatif Sicincin-Malalak untuk menuju Kota Bukittinggi agar terhindar dari kemacetan di jalur utama seperti di kawasan Silaing, Pasar Koto Baru. Lalu, pemudik juga dapat melewati jalur alternatif Simpang Pandai Sikek-Pasar Amur Kabupaten Tanah Datar untuk menghindari kemacetan di Pasar Koto Baru. Bagi pemudik yang melintasi Padang-Kota PayakumbuhPekanbaru, atau sebaliknya yang ingin menghindari kemacetan di Kota Bukittinggi, bisa memanfaatkan Simpang Batu Palano-Sungai Puar-Simpang Tanjung Alam. Sedangkan pemudik yang ingin menghindari kemacetan di Pasar Baso dan Simpang Piladang bisa melewati jalur Simpang Ampek CanduangTabek Patah-Situjuah-Payakumbuh. “Dishub Sumbar juga telah berkoordinasi dengan jajaran Dishub pemerintah kabupaten/ kota untuk memasang ramburambu di jalur alternatif tersebut agar pemudik bisa memanfaatkannya,” kata dia.(mko)
DIPERIKSA BNNK PAYAKUMBUH
Dua Sopir Angkutan Umum “Terdeteksi” Positif Konsumsi Narkoba PAYAKUMBUH (Metrans) Dari 85 orang sopir angkutan umum yang mengikuti tes urine yang digelar Tim Gabungan Badan Narkotika Nasional (BNNK) Payakumbuh, Satresnarkoba serta Satlantas Polres Payakumbuh, dua orang diketahui positif mengkonsumsi Narkoba jenis ganja kering dan sabu-sabu. Hal tersebut diketahui setelah keduanya, YU (36) warga Payakumbuh Barat serta DF (25) yang mengaku beralamat di Pariaman mengikuti rangkaian pemeriksaan, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga tes urine. Meski kedua sopir tersebut ‘digelandang’ ke Kantor BNNK Payakumbuh di Kelurahan Sawah Padang Kecamatan Payakumbuh Selatan, namun para penumpang tetap bisa melanjutkan perjalanan mereka, sebab sopir cadangan dari kedua bus tersebut bisa menggantikan kedua sopir yang melanjutkan pemeriksaan. Selain melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine kepada para sopir, BNNK Payakumbuh juga memberikan Sosialiasi Singkat Bahaya Narkoba kepada para penumpang, termasuk memberikan brosur yang berisi Bahaya Narkoba.
Dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap kedua sopir itu, diketahui bahwa mereka yang menggunakan narkotika tersebut murni pecandu/ korban penyalahguna dan selanjutnya diwajibkan mengikuti rehab dan wajib lapor di klinik pratama BNNK Payakumbuh. “Memang, dari hasil tes urine yang kita lakukan terhadap puluhan sopir angkutan umum, diketahui dua orang diantarannya mengkonsumsi Narkoba jenis sabusabu dan Ganja Kering. Setelah kita lakukan pemeriksaan, mereka diketahui adalah korban Penyalahgunaan Narkoba, dan diwajibkan untuk melapor dan mengikuti rehabilitasi,” sebut Kepala BNNK Payakumbuh, AKBP, Firdaus didampingi Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Indra Yulita, Rabu sore (21/6). Salah seorang penumpang angkutan umum yang mengetahui kegiatan tes urine dan pemeriksaan kesehatan gratis, mengaku sangat menyambut baik kegiatan yang digelar dalam rangka Operasi Bersinar itu, sehingga para penumpang dapat selamat selama dalam perjalanan mudik. “Kita sangat menyambut baik kegiatan ini, sebab memberikan
rasa aman dan nyaman kepada penumpang jika supirnya bebas dari Narkoba,” sebut Rina. Ditempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Payakumbuh, Wilman Singkuan mengaku mengapresiasi dan mendukung langkah Tim Gabungan (BNN, Satresnarkoba serta Satlantas.red) yang melakukan Tes Kesehatan, Tes Urine serta pemeriksaan barang-barang bawaan para penumpang yang melintas di Payakumbuh. “Kita tentu mendukung langkah Tim Gabungan yang melakukan Tes Urine terhadap para sopir, sebab para sopir memegang peranan penting dalam membawa kendaraan, jika saja mereka (sopirred) tidak dalam keadaan normal atau dibawah pengaruh Narkoba tentu kita khawatirkan akan membahayakan keselamatan para penumpang,” sebut politisi Partai Demokrat Daerah Pemilihan Payakumbuh II (Kecamatan Payakumbuh Utara dan Latina) itu. Wilman juga menambahkan, tes urine dan razia barang-barang bawaan penumpang sangat bagus dilaksanakan, sebab penyalahgunaan dan peredaran Narkoba di Payakumbuh sudah masuk ke taraf yang mengkhawatirkan. (li2)
Swasembada Pangan ............................
Sambungan Halaman 1
produksi pangan di Kementerian Pertanian. Ombudsman RI menyatakan ada dugaan maladministrasi akibat program yang dimulai sejak 2015 itu hanya berdasarkan nota kesepahaman (MoU). Pelibatan TNI dianggap tidak sesuai dengan peran dan fungsi tentara sebagai penjaga keamanan utama negara dalam menghadapi serangan musuh dari luar. Tentara dilibatkan mulai dari penyuluhan, pembangunan infrastruktur, pencetakan sawah, distribusi alat mesin pertanian, hingga penyerapan produksi padahal tentara tidak memiliki kompetensi di bidang itu. Ombudsman juga menduga program pencetakan sawah tidak dilakukan dengan kajian yang baik. Akibatnya, banyak sawah baru yang tidak dapat memproduksi padi. Dalam kajiannya tahun lalu, Ombudsman juga menemukan banyak persoalan dalam prosedur penyerapan gabah hasil panen akibat serap gabah yang dipaksakan kepada Bulog maka standar kualitasnya kurang terjamin. Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Selatan, mengatakan di daerahnya banyak pencetakan sawah yang mubazir. Sebagian lahan tidak bisa ditanami karena tak memiliki irigasi, sebagian lain juga tidak bisa ditanami karena terendam air. Kuantitas cetak sawah oleh TNI memang terjadi, tapi kualitasnya tidak terpenuhi, katanya. Ada pula pihak yang mengaku menerima keluhan mengenai petani yang dipaksa tentara untuk menjual gabahnya ke Bulog dengan harga rendah. Saya pribadi adalah warga Indonesia yang sama sekali bukan ahli pertanian, ahli politik mau pun ahli militer. Namun kebetulan saya adalah warga Indonesia yang sadar bahwa satu di antara sekian banyak masalah yang sedang merundung
bangsa, negara dan rakyat Indonesia adalah ketergantungan pada impor terutama impor pangan. Mulai dari beras sampai bawang putih seolah hukumnya wajib harus diimpor. Ketergantungan Indonesia pada impor pangan mengingat kesuburan tanah air udara Indonesia begitu melimpah ruah bahkan merupakan satu di antara negara tersubur di planet bumi ini sangat tragis ibarat ayam mati kelaparan di lumbung padi. Maka selama setiap warga Indonesia masih berhak memiliki pendapat, mohon dimaafkan bahwa sebagai seorang warga Indonesia yang cinta Indonesia, saya memiliki pendapat yang mendukung semangat swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi yang kemudian diejawantahkan dalam bentuk pengerahan TNI untuk membantu Kementerian Pertanian mencetak sawah bagi petani. Sebagai warga Indonesia saya tidak keberatan TNI dilibatkan pada kegiatan pertanian selama tidak ke luar dari koridor konstitusional. Kebetulan saya pribadi mewarisi kisah dari mahaguru kebangsaan saya, mantan Menko Kesra RI Soepardjo Roestam (yang pernah menjadi ajudan Panglima Besar Jenderal TNI Soedirman) bahwa Pak Dirman dalam bergerilya senantiasa wanti-wanti berpesan kepada para serdadu TNI jangan sampai pernah mengorbankan rakyat sesuai falsafah bahwa rakyat adalah Ibu Kandung TNI yang melandasi semangat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dari diskusi dengan para tokoh cendekiawan Indonesianis dari berbagai perguruan tinggi mancanegara, saya juga memperoleh kesan bahwa TNI dianggap sebagai lembaga yang paling mantap dan unggul dalam profesionalisme manajemen di lembaga kepemerintahan Republik Indonesia. Saya bukan penderita TNIPhobia yang secara membutatuli senantiasa curiga terhadap TNI namun bukan berarti saya sudah butatuli terhadap kenyataan.
Saya lebih berupaya bersikap wajar dan jujur untuk menyatakan sesuatu sebagai benar apabila memang benar, namun juga sebagai tidak benar apabila memang salah. Apalagi pada masa Bulan Suci Ramadhan. Kegaduhan tidak perlu terjadi jika pihak Ombudsman RI berkenan menyampaikan pendapat, kritik serta koreksi langsung ke Kementerian Pertanian dan TNI. Saya yakin Kementerian Pertanian apalagi TNI yang menganut falsafah legowo sadar bahwa tiada gading yang tak retak, tidak ada manusia yang sempurna maka tidak ada pula lembaga di planet bumi ini yang sempurna. Maka Kementerian Pertanian dan TNI akan secara terbuka bahkan berterima kasih menerima masukan pendapat, kritik serta koreksi dari Ombudsman RI demi menyempurnakan perjuangan Kementerian Pertanian dan TNI menunaikan tugas mencetak sawah demi meningkatkan potensi swasembada pangan oleh Indonesia bagi Indonesia. Ketahanan pangan merupakan bagian utama dari perjuangan memperkokoh benteng ketahanan nasional maka juga merupakan bagian dari tugas kewajiban TNI. Sudah benar bahwa TNI senantiasa siap “rawe rawe rantas malang malang putung” menunaikan tugas apa pun yang ditugaskan oleh Presiden Republik Indonesia sebagai Panglima Tertinggi TNI selama dalam koridor konstitusi berdarma bakti bagi negara, bangsa dan rakyat Indonesia. Memang swasembada pangan tidak didukung oleh para pihak yang merasa kepentingan nafkahnya dirugikan. Namun Insya Allah semua pihak berkenan menyisihkan kepentingan golongan, lembaga apalagi pribadi demi bersatu padu, bergotong royong, bahu-membahu dalam mendukung perjuangan untuk mempersembahkan mahakarya swasembada pangan bagi rakyat Indonesia. MERDEKA! (Penulis adalah budayawan)
Pendaftar Calon Panwaslih .................
Sambungan Halaman 1
pos paling lambat 22 Juni 2017,” kata Timsel Panwaslu, Samaratul Fuad dan juga Eka Vidya Putra pada acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018, Rabu (21/6) di Padang. Eka menyebutkan secara rinci untuk pendaftar di Padang ada 39 orang, Pesisir Selatan 12 orang, Mentawai 4 orang, Kota Solok 6 orang, Kabupaten Solok 8 orang, Solok Selatan 6 orang, Tanah Datar 6 orang, Sijunjung 2 orang, Dharmasraya 12 orang dan Sawahlunto 12 orang. “Kemudian Kota Pariaman 12 orang, Padang Pariaman 7 orang, Agam 4 orang, Limapuluh Kota 5 orang, Padang Panjang 5 orang, Pasaman 1 orang, Pasaman Barat 5 orang, Bukittinggi 2 orang dan Payakumbuh 2 orang,” jelas Eka. Eka menyebutkan jika batas minimal pendaftar yaitu 12 orang, maka Timsel akan memperpanjang
pendaftaran. Hal itu sesuai dengan aturan yang ada. “Ada beberapa daerah yang berpotensi akan diperpanjang yaitu Pasaman, Payakumbuh, Bukittinggi, Sijunjung, Mentawai, Agam dan lainnya. Kita berharap dengan masih adanya waktu diharapkan masyarakat bisa mendaftar,” katanya. Masyarakat diharapkan ikut mengawasi Sementara itu, terkait minimnya personel, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar Elly Yanti mengharapkan masyarakat ikut mengawasi Pilkada langsung 2018 mendatang. Pasalnya, tidak mungkin satu daerah yang memiliki penduduk hampir satu juta jiwa seperti Kota Padang cuma diawasi tiga orang pengawas pemilu. “Karena keterbatasan SDM, tidak mungkin pengawasan bisa dilakukan cuma oleh Panwaslu saja. Untuk itu, kita mengharapkan partisipasi masyarakat untuk memantau dan mengawasinya,”
kata Elly Yanti. Menurut Elly, pengawasan tersebut dilakukan terhadap peserta pemilu, calon, bahkan juga penyelenggara. Tujuannya agar terjadi Pemilu yang bersih. “Semuanya harus kita awasi. Baik terhadap KPU mau pun terhadap pengawas pemilu,” ujarnya. Sementara itu, anggota Bawaslu Sumbar, Surya Efitrimen, Dt. Majo Indo, mengatakan di Sumbar pada 2018 ada empat daerah yang melakukan Pilkada serentak yaitu Padang, Padang Panjang, Sawahlunto dan Kota Pariaman. Menurut Surya, Bawaslu sudah memiliki peta permasalahan, yakni masalah yang hampir sama setiap Pemilunya. “Penyebab kerawanan masih berkutat pada data pemilih, logistik, akurasi hasil pemungutan, politik uang, kampanye hitam saling menghujat yang dilakukan oleh pasangan calon, pendukung maupun tim kampanye,” jelasnya. (pep)
8
KAMIS 22 JUNI 2017
Pamela Anderson Undang Presiden Prancis ke Restorannya NICE– Aktris “Baywatch” Pamela Anderson mengajak Presiden Emmanuel Macron untuk datang ke restoran Prancis yang baru diresmikannya melalui undangan terbuka. Mantan gadis sampul Playboy itu sudah tidak asing lagi dengan pantai selatan Prancis. Anderson mengumumkan dia dan kepala koki asal Prancis Christophe Leroy bekerja sama untuk membuka “La Table du Marche”, sebuah restoran popup yang akan menyajikan makan malam di resort Saint-Tropez selama 50 hari mulai 4 Juli. Sebuah pernyataan di situs Anderson, menampilkan sejumlah foto dirinya berpose bersama seekor anjing golden retriever, menjanjikan bahwa restoran tersebut akan “seksi” dan “100 persen vegan.” Dalam sebuah pesan blog pada Sabtu, Anderson (49) mengundang Macron dan istrinya Brigitte ke restoran itu, berharap bisa meyakinkan mereka agar memberikan suaka kepada pendiri WikiLeaks Julian
Assange, yang bersembunyi di kedutaan Ekuador di London selama lima tahun agar terhindar dari ekstradisi ke Swedia. Di sana Assange menghadapi tuduhan pemerkosaan. Anderson adalah pendukung setia Asange dan situs pembocor rahasianya, menggambarkannya sebagai “seorang pria yang mempertaruhkan banyak hal tanpa banyak pamrih.” “Sebagai penduduk Prancis, rumah kedua saya, saya ingin bertemu dengan Anda dan mendiskusikan situasi Julian,” tulisnya dalam sebuah pesan kepada Macron seperti dilansir AFP. “Saya membuka restoran vegan baru di Prancis pada Juli, dan saya ingin menyampaikan undangan kepada presiden baru beserta Ibu Negara.” “Kita akan duduk bersama dan menyantap makanan lezat serta mendiskusikan apa yang bisa dilakukan untuk Julian. Prancis bisa menunjukkan kekuatannya, begitu pun dengan Anda, jika Anda memberi suaka kepada Julian.
DI “SURAT KECIL UNTUK TUHAN”
BCL Harus Kontrol Air Mata JAKARTA - Membintangi film drama “Surat Kecil Untuk Tuhan” yang menguras air mata menjadi tantangan tersendiri bagi aktris Bunga Citra Lestari (BCL). Pasalnya, dia harus mengontrol air mata demi menghadirkan emosi yang pas kepada para penonton. “Emosi yang kita buat dalam sebuah film enggak bisa setiap ada kejadian nangisnya dilepas, makanya ada beberapa yang
nangisnya ditahan di dalam, ada yang boleh dilepaskan,” ujar BCL dalam penayangan perdana “Surat Kecil Untuk Tuhan” di Jakarta, Selasa malam (20/6). “Kalau diikuti ya bisa nangis terus, cuma aku-nya harus bisa membedakan scene-scene mana ini (air mata) bisa dilepas, buat scene-scene mana bisa ditahan,” sambung dia. Bagaimana air mata itu
dikeluarkan, BCL mengaku memiliki pertimbangan sendiri yang kemudian didiskusikan dengan sang sutradara Fajar Bustomi. “Ada pertimbangan dan pembicaraan scene by scene by aku dan tentunya diskusi dengan mas Fajar,” kata BCL. “Adegan-adegan mana yang mau kita bikin klimaks, adeganadegan mana yang kita mau jaga untuk sentuh saja, sentuh lebih
dalam sama yang maksimal,” lanjut dia. Lebih lanjut, BCL mengatakan telah berakting maksimal agar para penonton ikut terbawa emosi dalam film sarat pesan moral yang diangkat dari novel karya Agnes Davonar itu. “Yang aku lakukan di film ini 100 persen,” ujar dia. “Rasa yang aku pakai di setiap momen itu asli,” tambah dia.
PARLEMENTARIA UNTUK JALIN KEBERSAMAAN
Ketua DPRD Sumbar Buka Bersama Anak Yatim di Rumah Dinas PADANG - Untuk menjalin tali silaturrahmi yang erat dan berkesinambungan, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim mengajak kalangan pers dan anak yatim berbuka bersama di rumah dinasnya, Jalan Sudirman Padang, Selasa (20/6). Tak tanggung-tanggung, undangan yang disebar untuk sekitar 200 orang, ternyata jauh melebihi yang ditargetkan. Namun panitia cukup lincah. Menu untuk berbukapun berhasil ditambah menjelang masuknya acara berbuka, sehingga acara berbuka puasa bersama itu dapat terlaksana dengan baik, meskipun kain sarung yang telah disiapkan tidak mencukupi untuk dibagikan. Namun Kasubag Protokoler Ben Gurion segera turun tangan dan minta kesediaan anggota Forum Wartawan Parlemen Sumbar sedikit bersabar dan menerimanya besok pagi di DPRD Sumbar, sehingga pembagian paket itu berjalan lancar. “Saya sangat senang sekali dengan banyaknya undangan yang hadir. Sungguh saya sangat terharu dengan kehadiran kawan-kawan pers dan anak yatim. Ini membuktikan tali silaturrahmi sudah terjalin erat,” kata Hendra Irwan Rahim. Hendra menyebut peran media sangat membantu dirinya dalam menjalankan tugas sebagai Ketua DPRD Sumbar. Banyak kegiatan DPRD Sumbar yang diekpose dan disosialisasikan oleh media. “Saya sangat berterima kasih kepada kawankawan media yang telah membantu kami di DPRD Sumbar dalam menjalankan tugas. Tanpa media, apa yang kami lakukan tidak akan diketahui publik. Untuk itu, kami atas nama pimpinan DPRD Sumbar mengucapkan terimakasih,” katanya. Ia menyebutkan tali silaturrahmi yang sudah terjalin saat ini diharapkan bisa terus ditingkatkan. Untuk itu, dirinya secara pribadi siap untuk menerina kritik yang membangun dari media. “Saya tak alergi dikritik. Asalkan kritik membangun, saya siap menerimanya. Jangan mengkritik secara subjektif sehingga tidak membangun malahan menjatuhkan,” tegasnya. Hendra pun berharap peran media sebagai kontrol sosial dapat dilakukan. Baik untuk legislatif maupun eksekutif sendiri. Untuk iti, Hendra berharap media menjalankan fungsi medianya dengan baik sehingga muncul kontrol sosial. “Media itu memiliki fungsi yang sama dengan dewan, yaitu sama-sama melakukan kontrol atau pengawasan. Kalau dewan kontrol bagi eksekutif, sedangkan media bagi eksekutif dan juga legislatif,” terangnya.(Adv)
Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim berbaur dengan kalangan wartawan dan anak yatim
Suasana jelang acara berbuka bersama dimulai
Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim berbincang dengan undangan jelang azan magrim berkumandang
Anak yatim tampak penuh ceria menghadiri undangan berbuka Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim
Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim memberikan kata sambutan
Para wartawan bercanda ria sebelum berkumandangnya azan Maghrib
Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim memberikan paket lebaran kepada salah seorang hadirin
RANAH BINGKUANG
KAMIS 22 JUNI 2017
9
LIBURAN LEBARAN DI PADANG
Pemko Jamin Keamanan di Objek Wisata Pemerintah Kota Padang menjamin keamanan pariwisata di beberapa lokasi dari tindakan pemalakan dan premanisme pada libur hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah. PADANG (Metrans) Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Padang, Medi Iswandi di Padang, Rabu (21/6). “Khususnya di pantai dan areal parkir koordinasi pengawasan akan lebih ditingkatkan,” kata dia. Medi menyebutkan koordinasi ini dilakukan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan, Polisi Pamong Praja, Kepolisian, TNI dan masyarakat untuk mengawasi tindakan pemalakan tersebut. Khusus di areal parkir tempat wisata yang perlu diwaspadai yakni kenaikan tarif di luar ketentuan, biasa dilakukan oleh oknum tukang parkir. Di samping itu adanya tindakan premanisme yang dilakukan oknum warga, pengamen hingga jasa wisata lainnya yang memaksa pengunjung. Dalam mengantisipasi hal tersebut kata dia pihaknya berkoordinasi dengan keamanan mengawasi di lokasi
Masyarakat Masih Suka Bakar Sampah
JAMIN- Pemerintah Kota Padang menjamin keamanan pariwisata di beberapa lokasi dari tindakan pemalakan dan premanisme pada libur hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah. wisata, seperti tim keamanan wisata yang selalu berpatroli setiap saat. Dia menambahkan pemalakan ini dinilai sulit dideteksi karena tidak mudah membedakan antara oknum dan pengunjung biasa. Untuk itu dia mengimbau wisatawan untuk melapor
langsung kepada pemerintah, setelah adanya laporan pihaknya akan segera melakukan tindakan. Pengamanan terhadap tindakan premanisme ini penting, mengingat pada libur lebaran perputaran uang cukup cepat karena banyak warga yang tinggal di luar Padang
pulang kampung. “Tentu saja hal ini juga berpotensi mengundang tindak kejahatan dan kriminal,” ujarnya. Sementara itu salah satu warga yang biasa berkunjung ke Pantai Padang, Masnaini (41) mengatakan pengamanan tempat wisata saat libur
khususnya lebaran harus ketat. Sebab, ujarnya selain premanisme atau pemalakan , kasus pencopetan sering terjadi termasuk menaikkan harga makanan dan jasa wisata. Dia berharap hal ini tidak terjadi pada liburan lebaran mendatang. (ant/nok)
WASPADAI COPET DAN BARANG BERHARGA
Ribuan Pengunjung Berbelanja di Pasar Raya PADANG (Metrans) Ribuan pengunjung terlihat memadati pertokoan yang ada di sekitar Pasar Raya, Padang, Sumatera Barat guna membeli kue dan perlengkapan Lebaran 1438 Hijriah, Rabu. Dari pantauan, kepadatan ini terlihat dari Jalan Pondok, Jalan Muhammad Yamin dan Jalan Permindo hingga ke dalam Pasar Raya Inpres, Fase, Merlin dan Blok A. Akibat kepadatan ini lalu lintas di sekitarnya mengalami kemacetan karena adanya kendaraan yang parkir melewati batas areanya. Salah satu pengunjung Taufik Hidayat (25) mengatakan pengunjung sebagian besar terpusat di toko pakaian, sepatu, plaza dan toko kebutuhan rumah tangga. “Kalau toko pakaian dan
sepatu pasti penuh, tapi toko lainnya cenderung sepi,”
ujarnya yang mengaku datang untuk membeli pakaian dan
PADAT- Ribuan pengunjung terlihat memadati pertokoan yang ada di sekitar Pasar Raya, Padang, Sumatera Barat guna membeli kue dan perlengkapan Lebaran 1438 Hijriah, Rabu (21/6).
sendal. Senada itu pengunjung lainnya Meta Sekar (31) mengatakan kepadatan pengunjung jelang lebaran ini biasa terjadi di Pasar Raya. Hanya saja kata dia, untuk tahun ini jumlahnya meningkat yang terlihat dari parkir kendaraan yang meluber. “Lebaran lalu saya belanja pada H-2 tapi tidak seramai saat ini, masuk ke toko pun hingga berdesak-desakkan,” kata dia. Dia meyakini keberadaan dua toko baru di Jalan Permindo menjadikan lokasi tersebut lebih macet. “Awalnya saya pikir dengan belanja H-4 akan lebih lapang ternyata sudah penuh,” ujar Meta yang mengaku berbelanja tempat kue kering dan pakaian tersebut.
Salah satu petugas parkir yang ada di Jalan Permindo Heru (21) mengatakan kepadatan pengunjung ini mulai terjadi sejak Minggu (18/6), di mana jumlah kendaraan bertambah dari hari biasanya. “Biasanya Jalan Permindo tidak semacet ini, namun kali ini cukup padat, parkir pun tidak ada ruang,” kata dia. Mengenai kepadatan ini Kepala Dinas Perdagangan Padang Endrizal mengimbau pengunjung untuk menaati peraturan yang berlaku termasuk dalam memarkir kendaraan. Tidak hanya pengunjung, pihaknya juga akan menertibkan pedagang yang nakal dan berjualan di badan jalan atau trotoar yang mengganggu kepentingan umum. (ant/nok)
MINIMALISIR PENYEBAB KEBAKARAN
PADANG (Metrans) Sebagian masyarakat di Kota Padang masih membakar sampah ketimbang memilah dan membuang pada tempat yang telah disediakan meski pemerintah setempat telah mengeluarkan aturan pengelolaan sampah terpadu. Salah satu warga di Banda Buek, Kecamatan Lubuk Kilangan Marlina (38) di Padang, Rabu, mengatakan lebih memilih membakar sampah karena mempercepat pengurangan sampah. “Bila membuang prosesnya lambat sementara sampah harus disingkirkan secepatnya,” ujar dia. Dia mengaku membakar sampah pada pagi atau sore hari untuk menghindari angin yang menyebabkan sisa sampah beterbangan saat dibakar. Warga lain Lies (55) di Limau Manis, Kecamatan Pauh, Padang, menyebutkan membakar sampah dilakukan karena tidak adanya petugas pengumpul sampah lewat rumahnya. “Rumah kami agak jauh dari perumahan sehingga tidak ada petugas sampah dan bak sampah pun letaknya jauh,” tambahnya. Selain membakar sampah dia mengaku juga menimbun sampah kaleng atau kaca di halaman rumahnya. Sejauh ini dirinya belum mendapat arahan tentang syarat membuang sampah meski ada mendengar dari teman-temannya. Sedangkan Zulkifli (32) di Kecamatan Kuranji, Padang membakar sampah karena sudah menjadi kebiasaan turun temurun. “Sejak nenek saya puluhan tahun lalu menyingkirkan sampah dengan dibakar dinilai lebih efektif,” sebutnya. Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Padang, Al Amin mengatakan bahwa pihaknya sudah sering mengingatkan dan menyosialisasikan kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah terpadu. Bahkan, lanjutnya pihaknya sudah menetapkan waktu membuang sampah yakni pada sore hingga usai Shubuh. Dia berharap masyarakat mulai mengurangi kebiasaan mengelola sampah yang merugikan lingkungan seperti membakar dan membuang ke saluran air. (ant/nok)
BAKAR SAMPAH- Sebagian masyarakat di Kota Padang masih membakar sampah ketimbang memilah dan membuang pada tempat yang telah disediakan meski pemerintah setempat telah mengeluarkan aturan pengelolaan sampah terpadu.
Dinas Damkar Harus Tingkatkan Sosialisasi PADANG (Metrans) Musibah kebakaran masih menjadi momok di Kota Padang. Umumnya akibat kelalaian dan buruknya instalasi listrik. “Dinas Kebakaran harus lebih banyak melakukan sosialisasi guna meningkatkan kesadaran warga dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran,” kata Walikota Padang
H.Mahyeldi Ansharullah saat menyerahkan armada baru berupa satu unit mobil pemadam kebakaran di kantor dinas itu, Rabu (21/6). Walikota mengingatkan, Dinas Pemadam Kebakaran agar lebih intensif melakukan sosialisasi ke kantor-kantor instansi pemerintah dan gedung-gedung swasta serta
hotel. Sekaligus dilakukan pemeriksaan terkait ketersediaan racun api guna melakukan tindakan pertama bila terjadi kebakaran. “Dinas Damkar harus memastikan ketersediaan peralatan seperti racun api serta penerapan manajemen penanganan musibah kebakaran di gedung-gedung
instansi pemerintah dan swasta,” ulas Mahyeldi. Penambahan armada damkar secara bertahap, menurut Mahyeldi, suatu keharusan seiring perkembangan kota. Saat ini terdapat bangunan-bangunan yang tinggi dan kawasan-kawasan yang padat penduduk dengan akses jalan yang sempit sehingga menyulitkan armada damkar untuk masuk. “Saat ini terdapat gedunggedung tinggi dan kawasan padat yang sulit dijangkau karena akses jalan yang sempit,” ujarnya. Menurut wako, ke depan perlu penataan kota yang mengikuti standar internasional se-
hingga standar penanganan pemadam kebakaran juga lebih mudah. Sedangkan penataan kota yang ada selama ini memiliki kelemahan karena tidak mengikuti standar internasional dan kurang mengantisipasi perkembangan ke depan. “Kelemahan itu ke depan harus diperbaiki. Selain memudahkan akses untuk mobil pemadam jika terjadi kebakaran juga mengurangi kemacetan,” imbuh Mahyeldi. Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Dedi Henidal menyebut, mobil damkar yang baru untuk melengkapi sekaligus memperbarui
armada yang lama. Ke depan, menurut Dedi Henidal, pengadaan mobil pemadam yang bisa dioperasikan untuk pemadaman kebakaran di hedung bertingkat yang semakin banyak tumbuh. “Kita tengah memikirkan pengadaan mobil pemadam dengan tangga yang dapat menjangkau bangunan tinggi,” sebutnya. Disamping itu, pihaknya terus meningkatkan kemampuan personil demgan pelatihanpelatihan. “Peningkatan kemampuan personil juga terus ditingkatkan,” tutupnya. (du/yzl)
Walikota Tutup MTQ Lansia dan Pidacil PADANG (Metrans) Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo resmi menutup Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat lanjut usia (lansia) dan Pidato Cilik (Pidacil) antar masjid / mushala seKelurahan Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung. Walikota menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dihelatnya lomba keagamaan tersebut. Sehingga diharapkan semakin memberikan semangat dan motivasi bagi masyarakat khususnya para generasi muda untuk lebih mencintai agama dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan seharihari. “Memang ini yang harus kita lakukan bersama. Bagaimana melalui MTQ ini dapat menim-
bulkan kegairahan dan motivasi dalam menyemarakkan syiar Islam di tengah kehidupan masyarakat,” puji Wako dalam sambutannya sewaktu menutup MTQ tersebut di Masjid Raya Baitul Muttaqin, Selasa malam (20/6). Kemudian sambung Mahyeldi lagi, terlebih ia pun mengapresiasi MTQ tersebut, karena tidak saja diikuti para generasi muda namun juga dilombakan bagi usia 51 tahun ke atas. “Oleh karena itu, kami mengucapkan selamat kepada panitia dan peserta dalam MTQ ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua, dan terkhusus bagi generasi muda yang harus kita jaga dan bimbing. Karena masa depan bangsa ini ada di tangan mereka dan maka untuk itu, mereka harus terus kita motivasi selaku generasi penerus calon-calon
pemimpin di masa datang,” pungkas Wako didampingi Camat Lubuk Begalung Rosail Akhyari. Sementara, Marlis selaku Ketua Panitia Pelaksana MTQ tersebut menyebutkan pelaksanaan lomba itu merupakan yang pertama dilakukan dan terlaksana berkat dipelopori pengurus masjid beserta jamaah serta tokoh masyarakat, yang kemudian juga didukung lurah dan Ketua LPM setempat. “Lomba terbagi dua tingkat yakni untuk lansia dengan cabang tilawah dan bagi anak-anak cabang Pidacil. Lomba ini kita laksanakan selama tiga hari mulai MingguSelasa (18-20/6). Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan sukses dan lancar. Insya Allah pada Ramadan mendatang akan kita gelar lagi dengan lebih meriah,” sebutnya. (dvd)
RANAH
10
KAMIS 22 JUNI 2017
UNTUK KENYAMANAN MUDIK
Urine Sopir Angkutan Umum Dites Tim Gabungan Badan Narkotika Nasional (BNNK) Payakumbuh, Satresnarkoba serta Satlantas Polres Payakumbuh melakukan razia terhadap kendaraan angkutan umum Angkutan Kota Antar Propinsi (AKAP), Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP) serta Angkutan Jemput Antar Propinsi (AJAP) yang melintas di wilayah Payakumbuh. PAYAKUMBUH (Metrans) Selain melakukan razia untuk mengantisipasi peredaran dan penyalah-gunaan narkoba, tim gabungan juga melakukan pemeriksaan kesehatan gratis dan tes urine narkoba. Kegiatan tersebut digelar di Terminal Bus Koto Nan IV, pada Rabu (21/6). Selain dihadiri langsung oleh Kepala BNNK Payakumbuh, AKBP. Firdaus, juga ikut hadir Kepala Dinas Perhubungan, Adrian serta KBO Satlantas Polres Payakumbuh, Ipda. Imam Teguh dan Kanit Turjawali, Ipda. Syafrizal. Kendaraan umum yang melintas, diarahkan oleh anggota BNN dan Satlantas untuk masuk ke terminal untuk menjalani pemeriksaan.
Pemprov Sumbar Dukung Pengembangan Wisata Limapuluh Kota
TES URINE - Salah seorang sopir akan melakukan cek/pemeriksaan kesehatan gratis dan tes urine. Selain melakukan pemeriksaan, terhadap bawaan para penumpang, anggota tim gabungan juga melakukan pemeriksaan terhadap penumpang, termasuk menggiring sopir untuk melakukan cek/ pemeriksaan kesehatan gratis dan tes urine. AKBP. Firdaus mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penya-
lahgunaan narkoba serta mewujudkan mudik yang aman bagi masyarakat. “Kegiatan ini kita laksanakan untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba, juga agar masyarakat pemudik mendapatkan kenyamanan selama dalam perjalanan. Sebab beberapa waktu sebelumnya, dari penjangkauan yang kita lakukan, sekitar 570 orang lebih
telah menjalani rehabilitasi,” sebutnya. Dia juga menambahkan, BNNK Payakumbuh juga membuka stand pencegahan/sosialisasi di Terminal Koto Nan IV yang membawa sejumlah data/foto-foto jenis-jenis narkoba, agar masyarakat mengetahui jenis-jenis narkoba. Dari pantauan Metrans di lapangan, usai petugas mela-
kukan pemeriksaan terhadap bawaan penumpang dan kendaraan umum tersebut, setiap sopir digiring oleh petugas ke meja yang telah disediakan. Usai menjalani pemeriksaan kesehatan, dilanjutkan dengan pemeriksaan secara kasat mata terhadap sopir, apakah ia mengkonsumsi narkoba atau tidak, dan terakhir dilanjutkan dengan tes urine. (li2)
PT. ATR Pinjamkan Alat Berat Selama Lebaran LUBUK BASUNG (Metrans) Direktur Utama PT. Anugerah Tripa Raya (ATR) Johandri pinjamkan 3 alat beratnya untuk membantu penanggulangan bencana selama lebaran. Kepada Metrans, Rabu (21/
6) mengatakan, selama H -7 sampaidengan H +7 alat beratnya tersebut siap dioperasikan 24 jam jika terjadi bencana alam pada lokasi dari Lubuk Basung sampai kelok 44, yang terdiri dari 1 loder dan 2 eskavator. Bantuan ini sudah menjadi
kegiatan rutin pada setiap lebaran. Dikatakan bahwa bantuan tersebut diberikan untuk menunjukan rasa pedulinya terhadap pemerintah dan masyarakat Kabupaten Agam. Menyangkut dengan pro-
yek fisik yang dikerjakan PT. ATR di Kabupaten Agam ini, Johandri mengatakan, pihaknya berusaha menyelesaikan pekerjaan melebihi target, sehingga tidak ada yang dikecewakan. Pada tempat terpisah Ke-
pala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Agam, Yunaldi, juga telah mempersiapkan 4 alat beratnya yang terdiri dari 2 eskavator, 1 loder dan 1 bekoloder yang siap dioperasikan kapan dan di mana saja. (dar)
CALON ANGGOTA PANWASLU
Masyarakat Pasaman Kurang Menaruh Minat PASAMAN (Metrans) Pendaftaran calon anggota Panwaslu Kabupaten Pasaman sepi peminat. Hingga hari kelima pendaftaran, Rabu (21/6) baru satu orang yang mendaftar. Sedangkan daerah yang banjir peminat adalah Kota Padang dengan 39 pendaftar. “Pendaftaran dibuka sampai 24 Juni 2017 hingga pukul 17.00 WIB. Pendaftaran bisa diantar langsung ke Sekretariat Tim Seleksi Jalan Pramuka No 11 Padang atau melalui cap pos paling lambat 22 Juni 2017,” kata Timsel Panwaslu, Eka Vidya Putra pada acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif pada Pemilihan Kepala Daerah Seren-
tak 2018, Rabu (21/6) di Padang. Eka menyebutkan secara rinci untuk pendaftar di Padang ada 39 orang, Pesisir Selatan 12 orang, Mentawai 4 orang, Kota Solok 6 orang, Kabupaten Solok 8 orang, Solok Selatan 6 orang, Tanah Datar 6 orang, Sijunjung 2 orang, Dharmasraya 12 orang dan Sawahlunto 12 orang. “Kemudian Kota Pariaman 12 orang, Padang Pariaman 7 orang, Agam 4 orang, Limapuluh Kota 5 orang, Padang Panjang 5 orang, Pasaman 1 orang, Pasaman Barat 5 orang, Bukittinggi 2 orang dan Payakumbuh 2 orang,” jelas Eka. Eka menyebutkan jika batas
minimal pendaftar yaitu 12 orang, maka Timsel akan memperpanjang pendaftaran. Hal itu sesuai dengan aturan yang ada. “Ada beberapa daerah yang berpotensi akan diperpanjang yaitu Pasaman, Payakumbuh, Bukittinggi, Sijunjung, Mentawai, Agam dan lainnya. Kita berharap dengan masih adanya waktu diharapkan masyarakat bisa mendaftar,” katanya. Sementara itu, terkait minimnya personel, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar mengharapkan masyarakat ikut mengawasi Pilkada langsung 2018 mendatang. Pasalnya, tidak mungkin satu daerah yang
memiliki penduduk hampir satu juta jiwa seperti Kota Padang cuma diawasi tiga orang pengawas pemilu. “Karena keterbatasan SDM, tidak mungkin pengawasan bisa dilakukan cuma oleh Panwaslu saja. Untuk itu, kita mengharapkan partisipasi masyarakat untuk memantau dan mengawasinya,” kata Ketua Bawaslu Sumbar, Elly Yanti. Menurut Elly, pengawasan tersebut dilakukan terhadap peserta pemilu, calon, bahkan juga penyelenggara. Tujuannya agar terjadi Pemilu yang bersih. “Semuanya harus kita awasi, baik terhadap KPU maupun terhadap pengawas
pemilu,” ujarnya. Sementara itu, anggota Bawaslu Sumbar, Surya Efitrimen, Dt. Majo Indo, mengatakan di Sumbar pada 2018 ada empat daerah yang melakukan Pilkada serentak yaitu Padang, Padang Panjang, Sawahlunto dan Kota Pariaman. Menurut Surya, Bawaslu sudah memiliki peta permasalahan, yakni masalah yang hampir sama setiap Pemilunya. “Penyebab kerawanan masih berkutat pada data pemilih, logistik, akurasi hasil pemungutan, politik uang, kampanye hitam saling menghujat yang dilakukan oleh pasangan calon, pendukung maupun tim kampanye,” jelasnya. (pep)
Qori dan Qoriah Perebutkan Piala Ade Rezki Pratama BUKITTINGGI (Metrans) Dalam rangka menyemarakan suasana bulan Ramadhan 1438 hijriah yang beberapa hari lagi akan berakhir, serta menyongsong Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-71 tahun 2017, Masjid Raudatul Jannah Patanangan, Kelurahan Kubu Gulai Bancah, Bukittinggi menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kota Bukittinggi. Peserta terdiri 14 Qori dan 16 Qoriah untuk kategori remaja, yang datang dari kota/kabupaten di Sumatera Barat, guna memperebutkan piala bergilir Anggota Komisi V DPR RI, Ade Rezki Pratama dan hadiah uang sekitar Rp10 juta. Selain piala bergilir dan hadiah uang juga diberikan piala
tetap Walikota Bukittinggi dan Kapolres Bukittinggi. Juara pertama mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp2 juta, juara II Rp1,5 juta dan juara III Rp1 juta. MTQ menurut pembina Yayasan Raudatul Jannah yang menaungi masjid, diselenggarakan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-71. MTQ tingkat Provinsi Sumbar ini dibuka langsung oleh Anggota Komisi V DPR RI, Ade Rezki Pratama, Rabu (21/ 6), disaksikan Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana, Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Beny Yusrial, Kepala Kejaksaan Negeri, Asisten I Setdako Bukittinggi Noverdi dan beberapa kepala OPD. Ade Rezki Pratama ketika pembukaan menyampaikan
apresiasi atas penyelenggaraan MTQ, dengan penyelenggara jajaran Polres Bukittinggi bekerjasama dengan masjid yang berlokasi dekat Balaikota Bukittinggi itu. Dia berharap agar kegiatan tersebut diselenggarakan berkelanjutan. Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Beny Yusrial, memberikan aprsesiasi dan bangga kepada anak-anak/remaja peserta MTQ. Dia pun merasa senang melihat generasi penerus bangsa dan negara bisa tampil dengan berlandaskan AlQur’an di dalam kalbunya masing-masing. Yang diharap dapat menangkis serangan berbagai penyakit yang datang, apalagi penyakit di kalangan anak-anak remaja kini, seperti narkoba dan lainnya. Sementara Kapolres Bukit-
FOTO BERSAMA - Ade rizki pratama foto bersama Ketua DPRD Bukittinggi, dan para kepala OPD. tinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana juga mendukung kegiatan ini. Selama ini sudah banyak program-program ke-
agamaan dicetuskannya seperti, Subuh Berkeliling (Suling) dan Unggul Sopan Tegas Agamais Dipercaya (Ustad). (win)
Pemko Bukittinggi Bantu Lansia dan Penyandang Disabilitas BUKITTINGGI (Metrans) Sebanyak 175 orang lanjut usia (Lansia) dan 50 orang penyandang disabilitas berat se-Kota Bukittinggi, menerima bantuan sosial dari Pemko Bukittinggi, Senin (19/6), di Hall DPKAD Bukittinggi. Secara simbolis, bantuan diserahkan Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias didampingi Kadis Sosial Ellia Makmur dan Ketua IPSM Kota Bukittinggi Suryanto. Masing-masing Lansia
menerima Rp200 ribu per bulan untuk jangka triwulan pertama, sedangkan penyandang disabilitas berat menerima Rp300 ribu per bulan juga untuk triwulan pertama. Walikota Ramlan Nurmatias pada sambutannya mengatakan, secara berkelanjutan sejak tahun 2009 silam, telah melaksanakan program rehabilitasi sosial melalui bantuan asistensi sosial lanjut usia terlantar atau miskin dan penyandang disabilitas berat atau miskin di Kota
Bukittinggi. “Gunanya untuk membantu Lansia dan penyandang disabilitas berat, yang sudah tidak potensial lagi dalam memenuhi sebagian kebutuhan dasar hidupnya,” katanya. Selain itu, Wako Ramlan uga menyerahkan bantuan dana asistensi sosial tahap 1 tahun 2017 sebesar Rp150 juta untuk 175 orang Lansia terlantar, untuk tiga bulan sebesar Rp600 ribu. Total bantuan sejumlah Rp105 juta, juga untuk 50 orang
penerima penyandang disabilitas berat sebesar Rp900 ribu, untuk tiga bulan dengan total bantuan Rp45 juta. “Rinciannya, penerima bantuan Lansia sebanyak 51 orang dan penyandang disabilitas 19 orang untuk Kecamatan Guguk Panjang, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) jumlah Lansia sebanyak 93 orang dan penyandang disabilitas 20 orang,” ujar Ramlan. Sedangkan Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, sambung
Ramlan, jumlah Lansia sekitar 31 orang dan penyandang disabilitas sejumlah 11 orang. Pihaknya mengharapkan bantuan ini digunakan untuk pemenuhan kebutuhan dasar penerima dengan sebaik-baiknya. Sementara itu, Kadis Sosial Ellia Makmur mengatakan, sebelumnya telah diserahkan bantuan untuk anak yatim dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah sebesar Rp200 ribu untuk 235 orang anak yatim. (win)
LIMAPULUH KOTA (Metrans) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Limapuluh Kota. Hal ini, diungkapkan Wakil Gubernur provinsi setempat, Nasrul Abit ketika memimpin tim silahturahim Ramadhan saat mengunjungi Masjid Jihad Batu Nan Limo, Nagari Koto Tangah Simalanggang, Selasa (20/6) malam. Menurutnya, Kabupaten Limapuluh Kota merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi wisata sangat besar, bahkan dikenal di nusantara. Untuk itu, apapun terkait dengan pengebangan wisata kabupaten itu, pihaknya akan siap membantu pembangunan wisata ked epan. “Pemprov Sumbar menilai ada tiga perioritas pengembangan wisata unggulan di kabupaten ini perlu dipacu pembangunannya,” ujarnya. Dikatakannya, tiga perioritas itu yakni pengembangan objek wisata Lembah Harau, pengembangan objek wisiata Kelok Sembilan (Fly Over), dan perkembangan wisata di Balai Pembibitan Ternak Unggul Padang Mengatas. “Objek wisata ini yang sangat dikenal di Limapuluh Kota. Jika ini difasilitasi, saya yakin Kabupaten Limapuluh Kota akan menjadi salah satu wisata unggulan di Sumbar,” ujarnya. Terkait untuk pengembangan objek wisata Harau ini ke depan, Nasrul Abit meminta agar Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota segera menyusun perancanaan, sehingga nantinya target yang akan dituju bisa tercapai secepatnya. “Saya harap bupati segera menyusun perencanaan ini, kalau bisa ditahun 2018 sudah mulai kita kerjakan,” tambahnya. Dia mengatakan, hal yang perlu dilakukan adanya penunjangan infrastuktur dan fasilitasfasilitas sarana wisata, termasuk perluasan jalan di objek wisata Lembah Harau. “Untuk perluasan jalan ini, tentunya kita perlu pembebasan lahan terlebih dahulu. Untuk itu, saya harap niniak mamak berperan membantu pemerintah dalam pembebasan tanah ini,” tambahnya. Terkait Fly Over Kelok Sambilan dan Padang Mengatas, wagub mengatakan, nanti pihaknya akan serahkan kepada dana APBN, begitu juga dengan Padang Mengatas. “Pokoknya apapun program Limapuluh Kota untuk kemajuan wisata di Sumbar, kita pasti mendukung,” pungkasnya. Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota mengatakan, tiga perioritas wisata itu saat ini memang menjadi priotas darinya dalam pengembangan wisata di Limapuluh Kota. Diakui bupati, kabupaten itu memang kaya dengan wisata-wisata alam dan wisata lainnya. Sayangnya saat ini sejumlah destinasi wisata Limapuluh Kota masih belum terkelola maksimal.,” katanya. Namun, Irfendi menyebut pihaknya sudah memasukkan pengembangan kawasan wisata ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Limapuluh Kota 2016-2021. Ini, katanya, sebagai bukti keseriusan pemkab melakukan program kegiatan terhadap pengembangan destinasi wisata. (li2)
HADAPI LEBARAN DI BUKITTINGGI
Halaman Sekolah dan Kantor Dijadikan Lahan Parkir BUKITTINGGI (Metrans) Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 143 Hijriah, dimana Kota Bukittinggi selalu menjadi salah tujuan kota untuk berisata, pemerintah kota setempat melakukan antisipasi dan siaga, salah satunya untuk lahan parkir. Pemko Bukittinggi akan memakai halaman sekolah serta halaman gedung pemerintahan untuk dijadikan sebagai lahan parkir. Namun, sistem pengelolaannya akan diserahkan langsung kepada pihak sekolah atau gedung yang dipakai tersebut. “Kita akan pakai halaman perkantoran dan sekolah untuk parkir. Petugasnya langsung disediakan pihak terkait. Serta tarifnya juga ditentukan sebagaimana tarif parkir normal yang berlaku untuk kota ini,” jelas Wako Ramlan, Rabu, (21/6), dalam acara jumpa pers dengan wartawan liputan Kota Bukittinggi. Menurutnya, kota ini selalu ramai dikunjungi apalagi akan memasuki lebaran nanti. Jadi, sebagai antisipasi lonjakan pengunjung yang memakai roda dua dan empat, maka dipakailah gedung-gedung tersebut untuk lahan parkir agar pengunjung aman dan nyaman. Dikatakan Wako Ramlan, sistem pengembosan ban bagi kendaraan yang parkir ditempat yang tidaksemestinya menjelang lebaran dan saat lebaran nantinya akan ditiadakan. “Kita tekankan kepada petugas gabungan Tim Satuan Kerja Keamanan dan Ketertiban Kota (SK 4), untuk tidak mengempeskan ban kendaraan yang parkir sembarangan. Karena, menjelang atau saat lebaran nanti banyak kendaraan, sedangkan lahan parkit di Bukittinggi ini juga sempit,” lanjut Wako Ramlan. (win)
11
KAMIS 22 JUNI 2017
Jan Sato lo Bagadang Hati DISENTER DEK : FF ST RAJO SATI Alah samo awak ketahui baso satiok tanggal 1 Syawal saluruah umaik Islam di Indonesia, indak paduli nan sabana Islam atau “Islam KTP”, bacirabuik marayoan Hari Rayo Idul Fitri. Cilakonyo nan indak sato puaso, alah sato pulo bagadang hati manyambuik Hari Rayo Idul Fitri tu. Padahal siang harinyo, katiko umaik Islam sadang manjalankan ibadah puaso, asok rokok kawan ko mangalabik di lapau nan tatuik, sasudah makan lamak jo mangopi agak satangah. Malah bagi kawan ko nan iduik di parantauan, liau pun alah kalebuik tebuik pulo nak bahari rayo di kampuang. Inyo sato pulo mudik lebaran, bali baju rayo sarato kue rayo jo babagai hidangan masakan khas hari rayo. Apo kolah nan adoh di banak kawan ko, sudah lah indak puaso, ingin bahari rayo pulo tuh ! Indak kolah liau ko tahu apo sabananyo makna dari Hari Rayo Idul Fitri tu? Sabananyo ado babarapo makna dari Idul Fitri tu, diantaranyo sebagai puncak atau klimaks dari pelaksanaan ibadah puaso nan alah dijalankan di bulan Ramadhan. Sadangkan, sacaro bahaso atau etimologi, Idul Fitri tu bararti hari rayo kesucian atau bisa juo disabuik sabagai hari kamanangan umaik Islam. Tantu kamanangnan nan dimukasuik di siko adolah sabagai suatu bantuak kamanangan manggapai perwujudan dari baliak ka keadaan fitrah. Jadi, dari panjabaran tu nampak jaleh baso kato-kato Idul Fitri atau baliak ka fitrah tu, marupoan pengertian nan sangaik relevan atau bahubuangan jo makna sabananyo, dari keberhasilan urang nan alah salasai manjalankan ibadah puaso. Jadi, bagi nan indak sato puaso, rancak haniang-haniang se lah. Jan sato pulo bagadang hati, indak hari rayo awak gai tu doh !
Galanggang Silek Lah Banyak nan Hilang PADANG (Metrans) Galangang atau Sasaran Silek nagari di Minangkabau nan pernah tumbuah bakambang di era 70 hinggo 90-an, kini alah banyak nan mati ciek-ciek. Kalaupun adoh, itupun bantuak karakok iduik di ateh batu. Nan pasti, kini kondisi seni jo tradisi Minangkabau ko sangaik rentan posisinyo untuak basaiang jo kesenian bangso asiang. Fakta alah mambuktikan pulo baso arus globalisasi samakin mampasampik ruang gerak kesenian daerah ko di tangah masyarakaik. Kenyataan tu diakui pulo dek Drs. Nurmatias, M.Hum, pemerhati pelestarian sejarah jo nilai budaya, ka wartawan koran ko. Keceknyo, kini memang galanggang silek maalami pasang suruik, sairing jo parubahan zaman. Banyak sasaran silek di zaman kini, keceknyo, ditinggan dek murik, bahkan ado nan indak ba murik. Anak mudo zaman kini, keceknyo manambahan, labiah bangga baraja karate, judo teakwondo sarato ilemu bela diri lainnyo produk bangso asiang. Hilang timbuanyo sasaran silek tu, keceknyo baliak, takaiek pulo jo sumangaik urang nan ka mambimbiangnyo. Bilo sumangaik tu ado, mako sasaran silek manjadi rami. Tapi bilo sumangaik tu sadang pudua, mako pudua pulo kagiatan di sasaran silek tu. Dalam hal iko, kecek Nurmatias, diparaluan bana paratian pamerintah untuak taruih maagiah sumangaik sarato manyiapkan dana kauntuak pambinaan sasaran silek nan adoh. Keceknyo pulo, pambinaan tu bisa barupo pambakalan ka bakeh panguruih galanganggan atau sasaran silek. Salain tu, bisa pulo maagiah bantuan barupu paralatan, misalnyo sajo ; baju silek, baju randai, talepong, gandang sarato lainnya. Samantaro pimpinan Sasaran Silek Biruang Sakti, Tapian Jambak, Kampuang Dalam, Pauh V, Kota Padang, Afma Sasma Malin Marajo, ka wartawan koran ko mangecekan, kini ko sangenek urang nan lai paduli ka seni tradisi Minangkabau ko. Dalam mangalola sasaran silek, keceknyo, diparaluan kataguhan hati. Sabab, indak jarang dalam parjalanan sasaran tu, akan basuo jo persoalan kepeang-kepeng. Kalau pakaro minaik anak mudo, keceknyo, di kampuangnyo tu indak manjadi persoalan bana doh, mereka masih manaruah minaik ka tradisi Minang ko. (feb)
SEMRAWUT - Kondisi parkir yang semrawut di depan Pasar Semi Modern Kota Solok
Pasa Solok Nan Paralu Diatur SOLOK (Metrans) Balakangan ko padagang di Pasaraya Solok mulai “sasak angok” sarato mangaluah dek urang nan ka babalanjo sabana langang. Kecek rang panggaleh ko, kondisi tu dipicu dek pasa taliek centang parenang. Alun ditambah jo masalah sarok nan baleak-leak, sarato urang “manggaleh sajoak” nan indak taurus rapi. Akibaiknyo, urang nan tibo ka babalanjo dibuek seso. Salah surang padagang baju, Ahmad (50), manyabuikan, buruaknyo penataan Pasaraya Solok ut baakibaik jumlah urang nan pai babalanjo ka kadainyo manjadi manurun “Bulan puasa tahun ini berbeda dengan bulan puasa tahun lalu. Kalau bulan puasa tahun lalu omset saya sesuai dengan harapan, namun sampai hari ini omset saya jauh melorot,” kecek liau ko. Padagang nan lainnyo, Lilis (36), pun mangaluahan masalahnyo. Keceknyo, banyaknyo motor jo oto nan parkir di sumbarang tampek, mambuek urang nan tibo ka pasa tu manjadi stres surang, karano payah bana untuak masuak ka sajumlah kios. Alun ditambah lo dek oto nan parkir di sumbarang tampek, sampai-sampai mamakan badan jalan. Akibaiknyo, jalan sapanjang Pasaraya Solok tu acok bana macet. Kecek warga Solok, Dedi (27), malah mangaluhan lahan parkir nan tabateh. Akibaiknyo, katiko inyo ka mangaluan motornyo dar lahan parkir, inyo tapaso bakarajo kareh manggeser-geser motor nan lain untuak untuk membukak jalan. “Mengeluarkan motor saja susah. Petugas keamanan juga tidak membantu,” kecek Dedi ko. Salain parkir, masyarakaik pun mangaluahkan naiaknyo tarif parkir dari hargo nan sabananyo hanyo Rp1.000, malah ditagiah manjadi Rp2.000 samapi harago Rp 3.000 untuak kendaraan roda duo. “Saat kami coba protes kenapa tarif parkir naik, malah dijawab oleh petugas parkir kepada saya seperti ini , ‘kalau tidak mau bayar tarif sebanyak Rp2.000, silahkan cari lokasi parkiran lain’, jadi terpaksalah saya
Lah ampek hari Muskasam indak turun-turun dari tampek tiduanyo. Badannyo angek co pariuak basi, angoknyo mandarun co kareta api lamo. Ndak jaleh aa nan sakik dek Muskasam. Tiok ditanyo den induak barehnyo Rosliana, Muskasam maraborabo ngenek se. “Indak ado nan sakik doh, jaan kau batanyo juo, tenggen den beko lai,” kato Muskasam nan badannyo pendek badagok tu. Padohal suaronyo lah parau, tapui garegaknyo masih co itu juo baru. Takah ndak sakik bantuaknyo. Iros pun akhianyo hanok. Nyo bajanji ndak kabatanyo ka Da Mus tu lai pakaro sakik. “Ka babuekan kupi Uda?” tanyo Iros. “Indaaaaak, ndak ajan den,” jaweknyo satangah mamakiak. kakinyo basikatuntang di atae kasua bantuak anak ngenek marengek. Sudah tu nyo lapuak meja ketek dakek tampek tidua tu. “Tu baa, ka makan uda?” “Indaaaak” “Ka mandi uda? “Indaaaak, pakak....” “Ka bauruik uda?” “Indaaak.... den ndak takilik gai doh” “Ka Iros kipeh uda?” “Madaaaa.... indak...indak..lai jaleh dek kau,” tadanga suaro Muskasam batambah parau.
Rirayo Tibo, Oto Taka Bajago-jago di Jalan
bayar saja sebanyak Rp2.000, daripada jadi ribut,” keceknyo. Manamui kanyataan adoh aroma premanisme dari pungutan parkir nan malabihi tarif resmi tu sarato indak sasuai jo peraturan daerah (Peda) tu, membuat masyarakaik manjadi lameh. Nilai nan dipunguik tu indak sabara doh, tapi adoh raso sakik hati dek urang, karano tarif parkir diminta indak sasuai jo aturan. Akibaiknyo, acok bana tajadi paang muluik antaro urang nan mamakirkan kendaraannyo jo tukang parkir di Kota Solok ko. Malah indak se parkir resmi nan dikelola dk Dinas Perhubungan dan Dinas Pasar adoh di kota tu doh, tapi, di sajumlah titiak di sakitar Pasaraya Solok tu, alah “tagak” pulo parkir-parkir lia alias ilegal. Indak itu se doh, di Kota Solok ko sajumlah tampek parkir resmi punyo pamerintah satampek nan dikarajosamokan jo pihak katigo, malah indak manggunoan karcis. Akibaiknyo masyarakaik pun payah mambedaan nama tampek parkir nan resmi sarato nama pulo nan indak resm Salah sorang tukang parkir nan ditemui Metrans, mangecekan, masalah karcis nan indak diagiahan tu dek karano urang nan parkir indak mamintaknyo doh. Manjawab hal nan tajadi ko, Wakia Walikota Solok Reinier mangecekan, pengelola parkir di Pasaraya Solok nan alun manggunoan karcis akan sacapeknyo dibenahi. Menuruik liau, sistem portal atau karcis dapek mambuek pendapatan asli daerah (PAD) labiah maksimal. “Jika tidak ada portal atau karcis, PAD menjadi tidak maksimal, dengan menggunakan sistem karcis tidak ada lagi celah untuk memanipulasi tarif,” keceknyo. Takaik jo kondisi Pasar Raya Solok nan taliek centang parenang tu, kecek liau manambahan, untuak penataan pasa tu, Pemko Solok alah barupayo untuak mananta situasi jo kondisi supayo mejadi lebih kondusif. Di sisi lain, liau pun mengakui pulo baso Kota Solok memang tabateh lahan parkirnyo. (rzl)
LUBUKBASUNG (Metrans) Bagi urang nan ka bahari rayo tahun ko malalui jalan jalan Kelok 44, nan dikenal sangak sampik jo ukuran sakitar limo meter, sarato bajurang nan dalam jo banyak jalan babelok tajam, indak paralu cameh tajebak macet doh. Sabab pamerintah daerah satampek, malalui Polres Agam alah manyadion duo buah oto derek di daerah tu. Kato Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi, Senin (19/6), duo oto derek tu sangajo tagak bajago-jago di Kelok 1, Kecamatan Tanjungraya jo Kelok 23 Kecamatan Matur. “Apabila ada mobil yang mogok, mobil derek ini langsung membawa mobil tersebut ke lokasi yang lebih aman, sehingga tidak mengganggu kendaraan lain,” kecek AKBP Ferry Suwandi manjalehan. Malalui caro tu, kato liau, kemacetan di Kelok 44 tu bisa diatasi sacapeknyo. Bilo talambk diatasi, keceknyo, jalan tu dipastian menjadi macet. “Ini mengingat bahwa ruas jalan Kelok 44 sangat sempit dengan ukuran sekitar lima meter, memiliki jurang yang dalam dan memiliki tikungan yang banyak,” keceknyo. Di satiok tikuangan d kelok 44, kecek liau manambahan, Polres Agam manyiapkan pulo sorang personel polisi. Sudah tu disiapkan pulo tigo poskotis di ruas jalan tu, yakni di Kelok 1, Kelok 23 sarato Kelok 44. Tajun kini, kecek liau, Polres Agam manurunkan 240 personil, untuak manjagi keamanan jo kenyamanan pangguno jalan. Sabalunnyo Wakia Bupati Agam, Trinda Farhan Satria mangecekan, Pemkab Agam alah pulo mengerahkan alat berat di Kelok 44 tu, untuak mambuang material longsor nan manimbun badan jalan di daerah tu. “Alat berat ini langsung membuang material longsor yang menimbun badan jalan, agar arus trasportasi menjadi normal,” keck Wakia Bupati Agam ko. Salain di Kelok 44, kecek Wakia Bupati Agam ko manambahan, Pemkab Agam alah pulo mengerahkan alat berat di Bukik Apik Kecamatan Matur, Sungai Landia Kecamatan Ampekkota jo daerah lainnyo. (ysl)
Iros ilang aka lo dibueknyo. Nyo cubo mambelai-belai tangan lakinyo tu, tapi tangan tu disentakkan dek Muskasam. Masalahnyo Iros mulai panik. Baa caronyo indak baurusan banyak jo lakinyo ko karano tiok sabanta nyo kanai hariak. Tapi baa lo caronyo, kalau lakinyo ko tatilantang sakik lah ampek hari. “Atau ka bidan wak?” ajak Iros. “Kau kecekan manganduang den kalera...” jaweknyo berang. “Ka dotor bagai nah?” “NDakkk, den takuik disuntik,” jawek laki Iros ko. Iros ampiang tagalak mandanga jawek nan sabanta ko. Ibo Iros mancaliak parangai lakinyo sabananyo tapi baa lah. Namonyo urang sakik. “Kok ndak ka dukun wak?” “Ndakkk...den ndak gilo doh” Sampai bisuak pagi parangai Muskasam batambah-tambah. Ado ado se nan disabuiknyo, takah urang maningganinggakan parangai ado lo. Manjalang matoari tagak, tadanga suaro Muskasam maimbao. “Irosssssss..., Irosssssss sayang...” Mandanga tu Iros balari ka biliak maliek apo nan tajadi. Ruponyo Da Mus tu lah lamah bana nampaknyo. Iros panik. “Baa Uda? “Lah limo hari jo iko, ndak tahan uda lai Ros...toloanglah Iros cari bukunyo,” katonyo maibo-ibo. Iros heran buku apo
lo nan dimmukasuik dek Da Mus ko. “Buku apo? “Carilah dalam buku, apo jalan kalua pinyakik uda ko.... uda....uda...lah limo hari ndak tacirik, sabana manyeso ka uda...” katonyo maibo-ibo. Barulah Iros sadar bahwa sajak tagolek sakik ko, sarawa Da Mus indak pernah batuka, berarti memang nyo ndak pernah ka WC. Iros takana buku nan diagiah dek Piak Andah tempo dulu, buku tantang bamacam caro maatasi sakik ringan-ringan. “Saba uda yo, Iros cari nta” Sudah tu basikalusuak Iros mausai lamari buku Da Mus. Nyo cari buku paragiahan Piak Andah tu. Kironyo buku tasalek di tangah. Akhianyo basobok juo buku kalera tu. Iros mambaliak-baliak halaman buku ntu mancari jawaban baa caronyo Da Mus ko segera tacirik. Jan sampai lah sapakan lo ndak tacirik-cirik. Jawaban dari buku tu tanyato sederhana. Da Mus dianjurkan makan kalikih jo sayua-sayua sambia makan ubek. Manuruik petunjuk buku tu, sayua jo buah-buahan ko paralu dikonsumsi dalam jumlah nan cukuik. Salamo ko, Da Mus makannyo nan kareh-kareh se, karupuak sanjai, sup tulang, rakik kacang, jarang makan sayua jo buah. Akhianyo, tangah malam Da Mus bisa tacirik, sabana mancuru nyo.
PACO-PACO
12
KAMIS 22 JUNI 2017
Hantu Manumpang
KUNYAH KENYOH
Mari Mambuek Sate Dicaritoan Dek Mardanis ka AK
S
Sebenarnya rendang daging ayam tak jauh berbeda dengan rendang daging sapi padang. Hanya saja rendang ayam menggunakan bahan daging ayam. Dengan resep ini kita juga bisa memasak rendang daging sapi has dalam khas padang atau bahkan rendang ikan lele padang, rendang belut padang sesuai selera kita. Maka, kalau Anda sudah bisa menguasai cara membuat rendang sapi, untuk membuat rendang ayam sudah tidak ada masalah yang berarti lagi. Antara keduanya hampir sama cara membuatnya. Bahan daging ayam 1,5 kg ( potong cuci bersih ) santan 12 gelas dari 3 butir kelapa asam kandis 2 biji serai 1 batang daun kunyit 1 lembar daun jeruk purut 2 lembar garam 2 sdm Bumbu cabai merah 100 gr bawang putih 6 siung bawang merah 17 butir kemiri 5 buah jahe 2 cm lengkuas 3 cm ( memarkan) Cara Membuat Potong daging ayam kecuali bagian punggung. Lilit dengan benang katun agar tidak terlepas dari ikatan. Rebus bumbu halus dengan santan, daun kunyit, asam kandis, daun jeruk purut. Aduk hingga mengental supaya santan tidak pecah. Jika telah keluar minyak masukan potongan daging ayam. Aduk terus sampai matang dengan api sedang. Angkat dan sajikan. Pakirim rang dapua
Aa...CaRO MalAyu TenGgi e tU? ANGKAH : Perut : kembung ANGKAK : Senda gurau ANGKEK : Angkat ANGKEK : Waktu, : ketika, baya ANGKI : Hemat ANGKIAH: Kembung , : kenyangan ANGKO : Angka ANGKU : 1. Saudara : lelaki nenek : 2. Panggilan : untuk : penghulu, 3. : Kakek ANGKUAH : Angkuh ANGKUIK: Angkut, bawa
ANGKUIK2 : Sejenis taworn ANGOK : Nyawa, nafas ANGUIH : Hangus ANIAK : Nenek ANIANG : Hening, diam ANIAYO : Aniaya ANIK : Sungguh: sungguh ANJA : menjalar : kesana ke mari ANJAK : Pindah, geser, : alih ANJALAI : Sejenis padi: padian ANJANG : Panjang ANJEK : Agak naik ANJIANG : Anjing ANJIK : Untuk, buat
URANG AWAK
Memulai karir sebagai pelawak, Iwel Wel mulai bergeser pada genre baru dalam ranah komedi. Belakangan, pria 41 tahun ini mulai terbiasa membawakan lawakannya dengan stand up comedy. Ia pun memberikan sentuhan-sentuhan berbeda acap kali manggung. "Mau eksis harus punya strategi. Kalau masuk di humor biasa, gimana.
apakan sabalunko, urang tu panah juo manumpang. Mardanis sopir oto baru mambao tambangan Padang Tanjuang Karang. Kini, malam hujan, sakitar pukua sapuluah, urang tu manyetop oto Mardanis baliak. Parsis di tampek inyo naiak pakan lalu. Sabananyo, Mardanis indak ado baharok kamambao panumpang lai. Otonyo kapulang kosong sajo ka Padang sasudah abih turun di Solok. Tapi, dek disetop, nyo angkuik juo panumpang nan surang tu. Laki laki satangah bayo. Agak kuruih, dan tampaknyo diliek dari pakaiannyo nan lusuah, urangko tamasuak urang kurang barado. Baju nan nyo pakai kini masih baju nan nyo pakai pakan lalu. Abu abu kulabu asok nan indak lai licin. Naiak indak banyak mangecek, Mardais manampekan urang tu di sampiang atau di bangku CC, subalah inyo nan manyopir. “Ka Padang juo baliak…?” tayo Mardanis singkek. “Yo…” jaweknyo labiah singkek. Oto bajalan. Hujan turun samakin labek. Urang panumpang nan duduak di sampiangnyo ko, haniang sajo, bantuak urang bisu. “Di ma di Padang ?” tanyo Mardanis mamanciang dialog. “Di tampek biaso…Di Ayia Dingin…” jaweknyo mulai gak jaleh. “Ayia dingin? Jauah mah? Itu kalau ndak asalah…daerah pakuburan” baleh Mardais. Urang tu indak manjawek. Mardanispun indak basalero mangcek jo urang nan pandiamko. Tapi…, adoh nan sajak nyo naiak tadi taraso… Ado baun bangkai tabaun. Tadinyo, Mardanis manyangko baun dari lua.
“Dima …bangkai mancik koh?” bisak hati Mardanis. Inyo mulai heran, kok di ateeh oto ado bangkai mancik ??? Mardanis mahambuih hambuihkan angok bantuak urang mambuang salemo. Amuah inyo kabatanyo, tapi agak sagan, kok urang koh tasingguang. Cuma…baun bagkai koh sabana tajam.. “Tabaun dek sanak…baun bangkai?” tanyo Mardanis mambaranikan diri. Urang nan ditanyo tu magggeleang. “Kareh baa baun bangkai antah mancik antah kuciang?” gumam Mardanis mahambuih hambuihkan salemo. “Beko di Padang ambo pareso bana lai…” kecek Mardanis. “Tapi sabanta lai…awak ka tibo…Baun tu hilang mah..” jawek urang tu bantuak indak basalah. “Baa baitu?’ tanyo Mardanis. Urangtu alun lansuang manjawek, “Baa sanak kecek an…baun tu ilang…beko…?” ulang Mardanis. Urang tu diam sajo. Samantaro oto malaju taruih manuju Padang. Baun bangkai nan sajak tadi manyalinok, indak ilang ilang.
“Turukan ambo di Simpang Kalumpang…ambo ka Ayia Dingin,” kecek urang tu. “Heh? Hari ujan. Dima kabataduah… Ayia Digin jauah mah…?” kecek Mardanis. “Ambo…indak basah dek ayia doh” baleh urang tu bantuak indak singajo. “Hehhhhe heh…bailimu yo?” tanyo Mardanis. Oto alah hampia tibo di Simpang Kalumpang. “Indak…awak urang nan indak lai iduik….” jawek urang tu data. Mardanis tasentak. “Indak lai iduik baa? Baa mukasuiknyo koh?” urang nan ditanyo alun lansuang manjawek. Oto lah tibo di Simpang Kalumpang. “Siko ciek…” kecek urag tu sambia bangkik dari tampek duduak. Nyo uluakan pitih lusuah. Tapi Mardanis indak sampai hati manarimo. “Taruih sajolah ambo idak mungkin maantakan sampai Ayia Dingin doh,” kato Mardanis. “Ndak baa doh… tarimo kasihlah…” kecek urang tu sambia turun. Mardanis alun biaso bapikia jo jawaban atau kecek urang nan
Cadiak Anak Pandang Minantu
ENSIKLOMINANG
mampatenggangkan kawan, urang-urang sakuliliang. Jan nan kalamak dek awak surang sajo. Jan condong kian kumari, jalan luruh nan kaditampuah Selalulah bapandirian kukuh dalam hiduik, usah bak baliang-baliang di ateh bukik madok bak kato angin sajo.
DIASUH OLEH
M.A.Dalmenda Dt. Pamuntjak Alam Kok Cadiak kawan usah dibuang, kok gapuak lamak jan dicampakan. Hendaklah awak ko selalu
manumpag tu. “Indak iduik? Baa mukasuiknyo tu?| Baitu urang tu lapeh turun ka bawah, baun bangkai nan manyaliok tadi hilang. Mardanis mulai maraso indak lamak. Kuduaknyo taraso maramang. Dicarinyo urang nan turun babarapo datiak nan lalu. Ilang pulo. Idak adoh jajak sarato tando tado ado urang turun di hujan labek malamko. Indak adoh nan dapek dikecekan. Mardanis mangucapkan zikir, dibaconyo Ayat Qursi nan nyo hapa…Oto nyo gasiang pulang ka kandang. Baru nyo sadari kecek-kecek urang tu tadi. Inyo tingga di Ayia Dingin, bukankah itu kuburan sansai sajo? Sudah tu nyo mangecek lo baraso inyo indak basah gai dek hujan doh. Dan inyo manyabuikan kalau lah turun nanti baun bangkai tu akan hilang sandirinyo. “Ya Allah, kalau baitu tantu urang nan manumpang di oto tadi urang nan lah mati? Hant u . . . . . . . . p a t u i k l a h baunnyo sabana busuak,” b i s i a k h a t i M a r d anis.
Cupak basitalago panuah, undang maisi kandak Mamanuhi katantuan nan lah ado, adaik diisi limbago dituang. Araatinyo musti bajalan di ateh hukum jo norma. Capek kaki ringan tangan. Iko sifat nan musti dipakai dek nan mudomudo, sagalo basicapek nan kauntuak kabaiakan basamo. Cadiak malam biguang siang Iko gambaran untuak urang nan dimabuak angan-angan bakapanjangan sajo,
siang jo malam mengkahayal, ciek indak nan jadi. Kuah talenggang ka nasi, cancang talayang jadi ukia Karajo nan indak basingajo bana, tapi tibo-tibo lah tajadi sajo sarato katuju dek urang nan banyak. Indak ado panyasalan tantang itu. Caliak anak pandang minantu, mato nan condoang ka nan elok. Keserasian tu paralu antaro anak jo calon minantu. Jadi caliak keserasiannyo, bukan tinggi randah darajatnyo tapi ka nan elok. Mananti tukang tibo, calak-calak ganti asah Iko gambaran untuak keadaan kalau awak mananti sesuatu agak lamo. Daripado mambuang hari, rancaklah dikarajokan sajo dulu nan elok malakik nan dinanti tibo.
Iwel Wel, dari Padang Menghibur Indonesia
Karena orang pasti lebih suka Sule, Narji, dan Tukul. Saya harus cari hal yang saya miliki," kata Iwel. Iwel memilih jalan stand up comedy namun dengan dibumbui dengan guyonan-guyonan politik ringan. Ia juga sering menyisipkan motivasi dalam lawakannya. "Salah satunya dengan politik. Saya combine. Tapi politik tetep
cair, yang ringan. Menghindari yang menggiring," ucapnya. Soal job, Iwel tak ingin mengambil apa yang berada di luar dari kemampuannya. Ia tak mau kelelahan sehingga memilih tawaran pekerjaan yang bisa mendukung lawakannya tetap menjadi bermutu. "Ritme pekerjaan saya atur. Maksimal 2 dalam sehari. Bisa atur waktu dengan sebaik-baiknya. Tidak semua acara diambil. Apalagi di bulan puasa, prioritasnya jelang buka aja. Bisa buka gratis," ujarnya seraya tertawa. Di bulan Ramadan nanti, sudah ada beberapa job yang menanti Iwel. Ia membatasi diri pada predikat sebagai komedian maupun MC. "Bulan puasa ada beberapa acara, sharing juga. Selama ga diposisikan sebagai ustaz ga apaapa. Komedian atau MC aja. Karena Passion saya komedi," ujar Iwel Wel. Nama aslinya Welnaldi, lahir di Padang, 19 Oktober 1973. Iwel Wel lebih dalam menghibur penonton menggunakan cara Stand-Up Comedian. Awal karier di dunia lawak dengan mengikuti Lomba Lawak RRI/TVRI se-Sumatera Barat. Awal karier di ibukota dilakukan dengan menimba ilmu kepada S. Bagio, Eddy Sud, serta personel Radio SK. Jauh sebelum stasiun televisi swasta lokal mengemas program stand up comedy, Iwel Wel sudah mengawali aksi komik di sejumlah kafe di Jakarta, dari kawasan Kebayoran, Kuningan sampai Kemang.
Ketertarikannya menjadi pelawak solo atau komika (comic) dipicu oleh aksi kocak Jerry Seinfeld dan Bob Hope yang kerap ditontonnya di televisi, era 1997. Ketika itu, Iwel Wel masih tergabung dalam sebuah grup lawak, yang kemudian bubar. Dari kawannya, Diaz Hendropriyono, barulah ia tahu aksi melawak solo itu disebut stand up comedy. Diakui Iwel, sekitar dua dekade lalu, tidak banyak orang yang ngeh aksi stand up comedy. Saban dirinya beraksi di kafe-kafe, reaksi penonton beragam, ada yang tertawa dan ada juga yang tak acuh. “Sibuk pacaranlah dan sebagainya,” katanya. Tak gentar, ia membuat gebrakan: menggelar pementasan stand up comedy pertama oleh orang Indonesia di Gedung Kesenian Jakarta 2004. Demi mendatangkan penonton, ia bergerilya membikin milis dengan cara mengumpulkan alamat surel kawankawannya. Lumayan, aksi debutnya dipirsa sekitar 300-400 orang. Tentu saja, bukan perkara mudah bagi Iwel menarik perhatian massa. Seka lipun stand up comedy sudah merebak di Indonesia, sejak 2000, namun komika dan pelakunya masih didominasi Barat Beruntung, aksinya dilirik beberapa stasiun televisi swasta. Ia pun menggarap sejumlah acara lawak tunggal. Saat acara serupa ditayangkan Metro TV dan Kompas TV barulah orang ngeh stand up comedy.
Jadi komika, Iwel berpeluang keliling Indonesia. “Cuma Papua belum pernah,” ia mengaku. Sejauh ini, ia belum pernah menggelar tur tunggal, karena butuh persiapan lebih besar. Sekalipun kini stand up comedy tengah marak, ia tak ingin gegabah asal tampil demi mengikuti tren. “Jika tidak hati-hati mengatur stand up comedy, ini akan jadi tren sesaat,” katanya. Satu hal yang menyulitkan komika Indonesia berkembang adalah ketiadaan panggung live. Berbeda halnya dengan Amerika Serikat di mana aksi stand up comedy mengakar dari panggung ke panggung. Tanpa panggung live, komika Indonesia sulit bertahan lama. Apalagi tak ada jaminan keberlangsungan acara stand up comedy di stasiun televisi swasta. Saat ini, Iwel tak ingin ngoyo tampil di televisi. Ia lebih memilih tampil di panggung-panggung di daerah dan memanfaatkan media sosial seperti YouTube untuk beraksi. Iwel punya alasan tersendiri tidak mau tergesa-gesa tampil di televisi. Salah satu alasannya, penghasilan manggung secara live di panggung jauh lebih besar ketimbang di layar kaca. Ia mencontohkan Seinfeld yang ditabalkan Majalah Forbes sebagai komedian terkaya sekalipun sudah jarang tampil di televisi. Penghasilan terbesar diperolehnya dari aksi off air.
BALEGA 13 Seronyo Baburu Babi
KAMIS 22 JUNI 2017
Pantun Alang baa caro denai ka mandi uda tagak di palo banda denai kaja uda jo bendi uda lari pakai honda Aia mato jatuah ka rumpuik Jatuah ka rumpuik bilang2 Dari mato sungguah lupuik Dari hati ndak kunjuang hilang Dari sawahan ka kampuang jao Naiaklah oto dari kuranji Jikok dikana kisah nan lamo indak disangko cando ko kini Songkok baukie si ramo-ramo Sapuluah basulam intan parmato Jikok dikana kisah nan lamo Jatuah kadalam si aie mato baitu banyak oto dipadang hanyo ciek nan denai tompang baitu banyak gadih nan den pandang hanyo adiak surang nan denai sayang Sarikayo makan jo tapai Makanan anak punai tanah Nan kayo mukasuik sampai Nan bansaik karam di tangah pai ka padang jo kudo padati kapulang naiak kareta api dulu cinto hilang dari hati kini nyo dtang didalam mimpi pai bamain katangah rimbo dapek kayu di ateh batu mungkin badan indak basamo tapi hati masih basatu putuih putuih putuih badan
tali si layang layang di semba si buruang alang tali kasiah sayang saraso si bayang bayang Dari Eri Satria
Artikel dan pertanyaan untuk rubrik ini silahkan kirim ke email <[email protected]>
(SAMBUNGAN MINGGU LALU) Dalam sekejap, anjing-anjing berlarian mengejar babi hutan. Tak beberapa lama, babi itu kehabisan napas. Kesempatan ini tak disia-siakan. Anjinganjing pemburu segera menyerang dengan ganas hingga sang babi tak berdaya dan tak mampu melawan lagi. Dalam musyawarah inilah, para pemilik anjing biasanya secara sukarela mengumpulkan uang. Dan, dana yang terkumpul akan diberikan kepada petani yang mempunyai keluhan. Biasanya, uang itu digunakan untuk mengobati anjing yang terluka saat berburu. Atau, buat mengganti sawah petani yang rusak karena dilewati anjing pemburu. Perburuan babi pun dimulai. Para pemburu segera naik kendaraan. Tak lupa tentunya, anjing-anjing milik mereka. Beberapa selang kemudian, mereka tiba di pinggiran hutan. Anjinganjing segera dikeluarkan dari kandang masing-masing. Namun, untuk mendapatkan babibabi hutan, para pemilik anjing harus berjalan cukup jauh. Mereka biasanya berjalan beriringan sejauh tiga kilometer menyusuri bukit. Jalan nan berbukit yang harus dilalui, ternyata cukup melelahkan bagi sebagian pemburu. Mereka pun menyempatkan diri beristirahat di bawah rindangnya pepohonan. Ada yang membuka bekal makanan. Ada pula yang merokok. Dan, sambil asyik menikmati suasana sejuk Hutan Salisikan, para pemilik anjing biasanya mengatur posisi dan lokasi berburu sesuai hasil pelacakan. Setelah hilang rasa lelah, para pemburu kembali beraksi. Mereka pun menyebar sesuai kelompok masingmasing. Satu kelompok biasanya terdiri dari 10 hingga 15 orang. Agar perburuan berjalan lancar dan tak salah arah, seorang ditunjuk menjadi penuntun untuk menembus medan
METE-METE UDA FALEVI
Sebagian para peburu tengah menyiapkan anjing-anjing mereka bebatuan di Bukit Kati. Sang penunjuk jalan memang menjadi ujung tombak keberhasilan berburu kali ini. Riuh rendah teriakan para pemilik anjing pun memecah keheningan Hutan Salisikan. Suara kencang sahut-menyahut yang terdengar dari jarak ratusan meter itu adalah bahasa isyarat bagi para pemilik anjing. Mereka berteriak untuk saling memberitahu posisi dan lokasi kelompok masing-masing berada. Bila babi hutan yang menjadi buruan semakin dekat, teriakan para pemilik anjing pun semakin lantang. Sebuah teriakan terdengar. Ini mengisyaratkan ada babi liar. Benar saja, tak lama berselang, seekor celeng sudah terlihat. Dalam sekejap, anjing-anjing berlarian mengejar babi hutan. Tak beberapa lama, babi itu kehabisan napas. Kesempatan ini tak disia-siakan. Anjing-anjing pemburu segera menyerang dengan ganas hingga sang babi tak berdaya dan tak mampu melawan lagi.
Iko carito paringatan untuak urang nan punyo napasu sarupo setan. Puaso alun bara bana lai bajalan, nan baju rayo alah bapikian. Akianyo tumbuah uban sabinjek tiok sapakan. Sarupo itu taratik jo kebiasaan nan bajalankan, banyak urang balomba bakajaran, sagalo tuah cubo diajan, supayo nampak coga di hari lebaran, bapitih indak tapi tatap bapasoan. Kini indak di siko indak di sinan, urang bacirabuik ingin balebaran, baabih hari baabih pikiran, supayo tampak tacelak di hari lebaran. Padohal kok dicaliak diparatian, nan makna lebaran indaklah demikian, tapi urang tatap sajo mamikian,
babi. Namun mengingat mayoritas masyarakat Minangkabau beragama Islam, maka babi yang mati diserang anjing tidak pernah dibawa pulang oleh para pemburu. Babi-babi itu biasanya dibiarkan untuk makanan anjing-anjing mereka. Meski terkadang dibawa ke beberapa pulau tertentu untuk dijual. Itulah sekelumit tradisi unik masyarakat Minangkabau. Tentu saja, bagi sebagian orang, tradisi ini masih dipertanyakan. Terlebih berada di Ranah Minang yang terkenal menjaga nilai-nilai agama Islam. Mereka pun menjunjung tinggi adat yang bersendikan ajaran agama: adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah. Dan, bagi kaum muslim, air liur anjing adalah najis dan daging babi haram dimakan. Akan tetapi, tradisi tetaplah tradisi. Bagi masyarakat Minangkabau, tradisi adalah peninggalan leluhur yang sudah sepatutnya dijaga dan dilestarikan.(ANS/Hardjuno Pramundito dan Bambang Triyono)
Sibuk dek Maetong Rirayo
Baretong dapek lo kaji padieh ciek lai malam tadi. dek tangkurak jo isi kapalo karuik ukuran ngeneang, dapek kaji nan barek2 ko iyo agak manggaranyam kapalo jo dado ko di buek e. Partamo co mambukak jandela pagi, mato manyiringik dek paneh, tapi muko raso barangin dek lah batuka hawo di dalam jo di lua rumah. Buya ko bacarito tantang muhasabbah, nan manuruik liau arati e paretongan. nan tabayang dek karuik tantu a sajo nan bisa di hetong, maetong kepeang, maetong ari, maetong lawan, maetong bareh nan tingga, maetong bara ari lai rirayo, maetong teha'er nan alun juo kalua, pokok e a sajo nan bisa dietong. Cuma kok di kambang agak panjang, nan ka paralu di etong tu adolah diri awak surang, jo sa bana paretongan, apo je nan lah dibuek, apo je nan alun takakok, lah sampai dima pajalanan, lah bara pokok iduik nan abih, lah bara nan tingga. Dan nan paliang paralu apo sajo nan elok jo nan tak elok nan lah di karajoan sajak iduang di tampuah angok! ha, disinan padieh kaji nan mambuek hoyong pangana Karuik? Baa ka ndak hoyong kapalo? nan namo e manusia, apolai nan panggalan iyo agak senteang lo, nan takana dek manusia sarupo karuik ko iyo nan elok-elok je lo nye. Sagalo kalakuan nan elok pasti lamo tasimpan dalam utak ko. Kiro-kiro baa kok coitu? oooo baragam, partamo mungkin itu lo lah kulikek manusia, nio mangana nan elok2 sajo. Kaduo dek nio diliek urang karano nan elokelok sajo. katigo kok dapek awak ko taruih maraso awak ko lai urang elok taruih, kok paralu sibuk mayakinan diri jo mayakinan urang lain bahaso awak urang nan paliang elok dari nan elok. sahinggo kok di suruah etong dek sia sajo tantang badan diri ko, nan tahetong tu nan elok-elok sajo, tak ado nan tak elok ciek alah juo do! Baa kok ndak bakacamuak lo di dado? Ado ati ketek e babisiek, waang ongeh mah! waang panduto! waang lamak onggok! waang tukang lepoh! kapalo waang sabana e busa je isi e, muncuang sae nan ba lapuik-lapuik! waang tu sabana e jinaha, karapai, galadak! ndeeeeh. Kok di pagadang suaro aluih dalam ati tu, tak ka talok mancacahan kaniang ka tampek sujuik raso e, tak ka talok mancaliak an muko buruak ko ka galanggang rami, tak ka kalua suaro kok mangecek, di tangah urang rami pasti lo bacari tampek tagak di baliak dindiang! Rupo e memang manyatuan isi kapalo jo suaro ati dari dado ko syaraik utamo baretong ko kiro e, supayo nan ta etong indak nan bakandak pangana awak sajo. baretong ko rupo e iyo sabana sarik, mako e tak baa raso Karuik acok-acok di kana an supayo awak ko tiok ari baretong untuak mamelok an parangai nan sasuai dek Allah jo katuju dek urang banyak..
Para pemilik anjing cukup menyaksikan dari kejauhan. Mereka membiarkan binatang peliharaannya berebut menggigit, mencabik, dan melumat babi yang nahas itu. Suatu pemandangan yang dapat membuat sebagian orang bergidik. Perburuan ini tak selesai begitu saja. Setelah mendapatkan satu buruan, anjing-anjing itu akan mencari babi hutan kembali. Terkadang, babi liar yang hendak ditangkap cukup banyak. Maka, para pemilik anjing akan menggantung babi yang sudah tak berdaya di atas pohon. Mereka lalu melanjutkan perburuan. Tak semua anjing mempunyai keahlian yang sama. Bagi anjing yang baru pertama kali berburu, pemiliknya akan memberikan tetesan darah babi ke hidungnya. Ini dilakukan agar si anjing memiliki insting kuat terhadap buruannya. Dalam satu kali perburuan, anjing-anjing ini biasanya mampu menangkap dua sampai lima ekor
bisa babaju rancak katiko lebaran. Tapi ya sudah lah, nasi kan indak barasa dari atah, kok di sabuik bana awak juo nan susah, dikecekan pulo awak ulek bulu beko. Bagi seorang ayah nan faham bapangatahuan, pasti maajak keluarganyo indak tabaok keadaan, karano hari rayo indak identik jo bamewah-mewahan, baa ka baa isuak awak kadiminta patangguangjawaban taradok apo nan dilakukan. Kullukum ra’in, baitu Rasulullah manyabuikan. Wa kullu ra’in masulun an ra’iyatihi kecek baliau manaruihkan. Intinyo, satiok apakapak adolah pimpinan, dan satiok pamimpin ka dimintak patangguangjawaban.
Ops..., maafkan ambo, cadiak indak pandaipun bukan, cuma untuak maingekan senyo, karano kito dunsanak sasamo ciptaan tuhan. Sabalun hujan labek disangko rinai, baro barapi nan batanai, abu dingin bapasangai sabalun badan taro takanai, rancak ambo ingek kan jio lai. Di hari baiak bulan nan baiak ko, di bulan puaso dakek ka lebaran, ambo tulih gurindam ka ganti kado, karano pitih indak ka mungkin ambo kirimkan. Ambo bukanlah urang kayo, cadiak indak pandaipun bukan, sakedar sabagai tandonyo cinto, hanyo itu nan ado nan ambo barikan. Ondeeehhh.... sasak angok ambo mangarang carito bantuak ko, ancak kiti pakai baso nan luruihlurih sajo. Alah jam bara hari ko, sababta lai ambo alah deadline polo. Alah yo... ! Awak pakai bahaso sederhana kini yo, jan marabo pulo ka ambo ! Bantuak ko sambuangan caritonyo ; salah surang korban hari rayo tu banamo Idan Gonjong Dek arok bahari rayo inyo tagageh barangkek ka pasa, padohal hari sadang tangah hari tagak, hanyo untuak mambali baju rayo. Di pasa tu banyak inyo danga sorak sorai urang nan manggaleh di kaki limo. “Sia lai...... sia lai......! Hari ko harago singajo dibantiang 90 persen, bisuak alun tantu kito
ka basuo lai. Jadi, sia indak babalanjo hari ko, wakden jamin manyasa. Ayo...ayo...nan jauah mandakek, nan dakek marapek,” baitu bana bunyi sorak urang manggaleh tu. Takuik bisuk indak ka basobok jo paja tu, diborongelah dek Idan Gonjong barang-barang nan dijua paja ko jo harago sagalo murah. Ditarif lamo harago baju tu tatulih Rp123,000, kini baganti jo harago baru Rp10.500. Harago sarawa pun baitu pulo, dari harago Rp167.500, batuka jo harago Rp14.500. Dek maraso murah, diborongnyo galeh dek Idan Gonjong. Tibo di rumah, baju tu dicobo dek laki jo anak-anaknyo. Ops pampan.... baitu lakinyo mancobo sarawa tu, adoh bunyi kuyak nan muncua. Inyo cubo duduak mancangkuang, eeh karampang sarawa tu kuyak gadang. Baitu pulo jo kaanam urang anaknyo, ciek dicubo, ciek pulo kuyak. Dicubo nan ka duo, eeee... kuyak pulo. Ruponyo dek arok barang murah, akianyo Idan Gonjong tabali maha. Sabab, indak bara incek dari barang nan inyo bali tu tapakai doh. Hey....yayay yo...! Maambiak hikmah dari carito ko, dapek disimpulkan baso ; bilo napasu alah mangamungko, alamaik indak ka elok hasilnyo doh. Jadi, sabananyo nan paliang bijaksana tu adolah mambalanjoan pitih jo caro bijaksana.
Ondeh Ni, Katuik e tu ? Uni Nar nan elok ati… Sabananyo rumik Ides manyampaikan ko ka Uni. Tapi lah anam bulan Ides tahan, indak ado tampk mangecek. Kok dikecek an ka kawan, Ides malu kanyo galak an beko. Takanan dek Ides Uni Nar ado rubrik Kontak Jodoh di Metro Andalas Kamih. Ides cubo manyampaikannyo elok elok. Uni. Ides baru baganti laki sajak anam bulanko. Nan lamo, Da Samsi lah kawin jo urang lain. Kami carai, lah putuih bakarek rotan. Kini, laki Ides Da Syaf. Walau indak sagagah da Samsi, Inyo laki lajki nan eloook bana…. Paragiah. Jujur. Layak dipertahankan. Ciek sajo kalamahannyo nan
taraso dek Ides. Da Syaf ko mungkin ado kalainan lambuang. Inyo pangantuik sangaik. Pangantuuuik bana. Saketek mangecek gak katreh, takantuik. Batuak, takantuik. Basin, takantuik. Takajuik…takantuik. Aasa bagoyang sajo saketek badannyo, kantuiknyo lansuang balapuik lapuik Wakatu nikah, manjawek kabua. Mangatokan kato Sakral -…Aku tarimo nikah si anu…Manyabuik namo Ides …tapanca kantuiknyo. Galak kasado urang nan ado.Malu Ides. Tapi, itu alun bar alai doh Uni. Nan mambuek Ides indak tahan, bukanlah baun kantuik tu, tapi bunyi Puik nyo tu Uni…Maaf Uni. Dalam manjalankan nafakah batin misalnyo, Maaf, kan ado aktifitas badannyo tu Uni…? Sabanyak manggarik, mahoyak badan, kan bagoyang
badannyo tu..?…Sabanyak tu pulo lapuik dari palapasannyo. Bisa sajo dietong, Duo garak, ciek kantuik. Duo hajan, duo kantuik….Habih dek kantuik se kemesraan Uni. Malu Ides Uni. Maluuuu. Tadanga dek Abak Ides. Tadanga dek Adiak …Tau urang, kami sadang baibadah nafkah batin. Baa caronyo lai ko Uni? Maaf. Kalau carito Ides ko agak polos.. Maaf Uni. Maaf pambaco.. Tapi, iko Ides jujur sabana jujur Uni. Salam Maaf, Desi Virgo Ampang, Padang Jawek Uni Nar Ides. Lai sabananyo carito Ides tu…? Ragu Uni dek kapolosan Ides. Tapi, Uni memang tau, dalam pargaulanko, ado urang nan pangantuik sangaik. Kalainan lambuang atau kalainan hati, bisa mambuek produksi asam lambuiang balabiah.
Gas nan dibuek dek asam lambuang tu, kalau ka ateh, banamo SANDAWO. Kalau kabawah, banamo KANTUIK. Itu panyakik nan sabannyo bisa diubek. Bisa sajo Da Syaf Ides tu pamakan Cubadak, Rabuang, Ubi Pelo, Lobak atau makanan nan banyak manghasilkan Gas. Cubo kurabngi pantang pantangnyo. Tantangan bahubuangan nafkah batin…, Maaf, Uni indak bisa manjawek di rubrik ko doh. Tapi, rasonyo, kalau da Syaf tu amuah ka dotor, mungkin Puik Puik nyo tu bisa dikurangi. Usah cameh bana, itu pinyakik urang banyak. Jan bapikia nan indak indak. Anggap sajo DRAT di palapasan Da Syaf tu lah lapang. Jan sumbek pulo jo sabuik. Bao ka dotor, Alah yo… Puiiik…Eh, Kalua pulo nan di Uni
14
INTERNASIONAL KAMIS 22 JUNI 2017
Mahkamah Eropa Kecam Hukum ‘Propaganda Gay’ Rusia
RAYAKAN TIM KRIKET PAKISTAN
Polisi India Tahan Seorang Pemuda Muslim (FOTO: AFP)
Polisi India menahan 15 pemuda Muslim dengan dakwaan penghasutan karena merayakan kemenangan tim kriket Pakistan. NEW DELHI (Metrans) Polisi mengatakan kepada BBC, pemuda Muslim itu telah dikenakan dakwaan penghasutan karena diduga meneriakkan slogan anti-India. Kelima belas pemuda di negara bagian Madhya Pradesh itu meneriakkan slogan proPakistan selama final kejuaraan kriket. Mereka ditahan setelah para tetangga Hindu mereka mengeluh mereka menyalakan kembang api dan meneriakkan kata-kata “pro-Pakistan” selama pertandingan. Pakistan memenangkan pertandingan final melawan India tersebut. Penghasutan termasuk salah satu kejahatan yang cukup serius berdasarkan undanundang India. Bukan kasus pertama Mereka yang didakwa menghasut harus menyerahkan paspor mereka dan tidak dapat diterima dalam
MERAYAKAN - Pemuda Muslim India merayakan kemenangan tim kriket Pakistan. pekerjaan sebagai pegawai negeri dan harus dihadirkan di pengadilan. Situs India Today mengutip polisi yang mengatakan para pria itu didakwa karena slogan
anti-India dan bukan karena membela Pakistan. Penahanan ini bukan yang pertama menyangkut warga Muslim India yang membela tim kriket Pakistan.
Pada 2014, 66 mahasiswa Muslim dari kawasan Kashmir India dikeluarkan dari universitas mereka di negara bagian Uttar Pradesh dan didakwa mengganggu harmoni warga.
Pada 2016, polisi dikerahkan ke universitas, juga di kawasan Kashmir setelah bentrokan antara mahasiswa dari negara bagian itu dan bagian lain India. (bbc)
STRASBOURG (Metrans) Hukum ‘propaganda gay’ Rusia dinyatakan sebagai diskriminatif dan mendorong terjadinya homophobia, demikian diputuskan Mahkamah Hak Asasi Manusia Eropa . Para hakim di Strasbourg itu mengatakan Rusia mendiskriminasi tiga pegiat gay yang menentang hukum tersebut. Undang-undang yang disahkan pada bulan Juli 2013 tersebut melarang dukungan terhadap homoseksualitas di antara warga di bawah umur 18 tahun. Keputusan mahkamah menyebutkan hukum tersebut “memperkuat stigma dan prasangka serta mendorong homophobia”. Berbagai kelompok hak LGBT telah mengutuk hukum tersebut. Menurut para aktvis, UU ini melarang hampir semua bentuk ekspresi sentimen hak-hak gay.Pada tahun 2013, penyanyi Elton John mendesak Rusia untuk mengakhiri diskriminasi terhadap gay ketika tampil dalam konser di Moskow. Penyanyi Inggris itu mengatakan dia sedih ketika mengetahui adanya hukum yang melarang “propaganda homoseksual” terhadap remaja. Undang-undang kontroversial itu ditandatangani oleh Presiden Vladimir Putin dan menjadi sasaran protes ketika Rusia bersiap-siap menggelar Olimpiade Musim Dingin di Sochi tahun 2014. Protes internasional saat itu antara lain diadakan di Melbourne, Australia. Pemrotes menyerukan kepada perusahaan-perusahaan multinasional yang menjadi sponsor Olimpiade Musim Dingin agar menyuarakan penentangan terhadap undang-undang di Rusia yang melarang ‘propaganda homoseksual’. Saat itu, protes juga berlangsung di New York, Paris, London dan Jerusalem. (bbc) (FOTO: EPA)
PANIK Ledakan dan penembakan atas tersangka sempat menimbulkan kepanikan namun tidak ada yang cedera.
Terduga Pengebom Bunuh Diri Ditembak di Brussels BRUSSELS (Metrans) Seorang pria memicu ledakan kecil di stasiun kereta api utama Brussels, ibu kota Belgia, sebelum ditembak oleh tentara. Kepolisian Federal Belgia mengatakan tampaknya tidak ada yang cedera dalam insiden Selasa (20/06) petang waktu setempat itu. Situasinya sudah terkendali sepenuhnya dan warga sudah dievakuasi dari stasiun dan alun-alun Grand Place, yang merupakan tujuan wisata populer di dekatnya. Juru bicara kepolisian mengatakan seorang individu ‘dinetralisir’ oleh penjaga di tempat kejadian namun tidak memberikan rincian lebih lanjut. Bulan Maret 2016 lalu, 32 orang tewas dalam rangkaian serangan di Brussels yang diakui dilakukan oleh kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS. Serangan bunuh diri di bandara Brussels di Zaventem disusul pada tanggal 22 Maret itu disusul dengan serangan di stasiun kereta bawah tanah
Maalbeek di Brussels. Dalam insiden terbaru ini -seperti kata seorang jaksa yang dikutip koran La Libre- pria yang ditembak mengenakan sabuk bahan peledak dan membawa tas punggung. Dia memicu bahan peledaknya ketika dia menarik perhatian tentara yang berada di stasiun. Beberapa media Belgia mengutip para saksi mata yang mengatakan pria itu memekik ‘Allahu Akbar’ sebelum memicu ledakan. Seorang saksi mata, Arash Aazami, yang tiba di stasiun tak lama setelah ledakan mengatakan kepada BBC bahwa mereka langsung disuruh meninggalkan stasiun lewat teriakan para petugas keamanan. “Saya lihat ke sekeliling, orang-orang berlarian ke jalanan, berupaya mencari perlindungan dan kami juga melakukan hal yang sama,” Jalur kereta yang melalui stasiun tersebut dihentikan untuk sementara karena permintaan polisi. (bbc)
Unta dan Domba Qatar pun Terkena Dampak Pengucilan DOHA (Metrans) Arab Saudi mengatakan semua unta dan domba milik warga Qatar harus meninggalkan padang rumputnya di tengah-tengah ketegangan antara Qatar dengan beberapa negara Teluk. Pihak berwenang Qatar memperkirakan 15.000 unta dan 10.000 domba sudah melintasi perbatasasan dan pulang ke ‘kampung halamannya’. Tempat penampungan darurat untuk sementara yang dilengkapi dengan tangki air dan pakan ternak sudah didirikan di wilayah Qatar. Banyak warga Qatar memelihara ternak mereka di Arab Saudi karena negara mereka tidak memiliki padang rumput yang cukup. Awal bulan ini, Arab Saudi dan beberapa negara Timur Tengah -antara lain Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesirmemutus hubungan diplomatik dan perhubungan dengan Qatar, karena dituduh mendukung kelompok-kelompok militan Islam. Qatar sudah membantah tuduhan itu dan berupaya untuk menerobos blokade akibat pemutusan hubungan mengingat kebutuhan mereka akan
pangan dan bahan baku impor. Kementrian Kota dan Lingkungan Qatar mengatakan tempat penampungan sementara akan beroperasi sampai tersedianya fasiltas yang lebih baik. Para ahli ternak, supir, dan aparat lainnya sudah berada di tempat penampungan guna memberi bantuan kepada para pemilik ternak, tambah kementrian tersebut. Seorang pejabat Qatar, Jassim Qattan, mengatakan kepada situs internet Aal-Raya bahwa sekitar 25.000 ekor unta maupun domba sudah kembali ke Qatar. Sebelumnya pihak berwenang Arab Saudi tidak menerapkan pembatasan atas ternak milik warga Qatar untuk merumput di wilayahnya. Langkah terbaru pemerintah Riyadh ini memicu kemarahan di kalangan para gembala Qatar, “Kami hanya ingin hidup dengan harihari kami, pergi ke Arab Saudi untuk merawat unta kami dan pulang untuk mengurus keluarga kami,” kata Ali Margareh seperti dikutip kantor berita Reuters. “Kami tidak ingin terlibat dalam hal politik. Kami tidak senang,” tambah pria berusia 40 tahun itu. (bbc)
METROBIZ KAMIS 22 JUNI 2017
Pedagang Elpiji Diimbau Tidak Ambil Untung Tinggi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengimbau para pedagang gas elpiji tabung seberat tiga kilogram jangan sampai mengambil untung yang tinggi dalam menjajakan barang dagangannya.
JAKARTA (Metrans) “Saya mengimbau harga eceran elpiji tiga kilogram untuk pelanggan tidak dijual seenaknya,” katanya kepada pers di Kementerian ESDM, Jakarta, kemarin. Menurut mantan Menteri Perhubungan tersebut, sebaiknya pedagang eceran yang menjual gas elpiji tiga kilogram hanya mengambil untung sewajarnya sehingga tidak membebani warga. Hal tersebut dikemukakannya setelah menegaskan harga untuk gas elpiji ukuran tabung tiga kilogram tidak akan naik pada periode 1 Juli 2017 hingga akhir tahun ini.
15
Untuk harga bahan bakar minyak (BBM), ia menyatakan bahwa hasil kajian mengenai hal tersebut akan diumumkan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ignasius Jonan juga pernah mengatakan sebaiknya penyaluran subsidi elpiji dalam tabung ukuran tiga kilogram dilakukan secara langsung melalui Kementerian Sosial. “Jadi, subsidi ini kan bukan berupa barang sehingga sebaiknya subsidi ini langsung ke orang. Data di TNP2K kalau saja tidak valid 100 persen, misalnya saja 99,99 persen, harusnya bisa dipakai karena datanya itu dipakai juga untuk subsidi listrik,” kata Jonan di Jakarta, Senin, mengacu data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Menurut dia, bantuan subsidi melalui barang tidaklah efektif karena banyak celah untuk dimanfaatkan oleh orang lain. Oleh karena itu, ia menambahkan penyaluran yang selama ini melalui Kementerian ESDM untuk subsidi elpiji, sebaiknya melalui Kementerian Sosial. (iap)
SEENAKNYA - Menteri ESDM melarang pedagang eceran menjual elpiji tiga kilogram dengan harga seenaknya.
TINGKATKAN KEAMANAN TRANSAKSI
BI Tetapkan Standar Teknologi Chip ATM JAKARTA (Metrans) Bank Indonesia menetapkan skema “National Standard Indonesian Chip Card Specification” (NSICCS) sebagai standar nasional teknologi chip kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan kartu debit yang akan digunakan oleh seluruh penyelenggara kartu ATM dan atau kartu Debit di Indonesia. “Penerapan NSICCS ini di kartu ATM/Debit untuk meningkatkan keamanan bertransaksi menggunakan kartu ATM dan/ atau kartu,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Jakarta, kemarin. Otoritas Sistem Pembayaran juga menetapkan Asosiasi Sistem Pembayaran (ASPI) sebagai pengelola standar
NSICCS. Menurut Tirta, ASPI akan mengawal penerapan NSICCS, termasuk memelihara dan mengembangkan standar nasional dengan memerhatikan aspek keamanan, efisiensi, perkembangan teknologi, kebutuhan industri, dan kepentingan nasional. Implementasi ini juga untuk integrasi operasional instrumen yang sejalan dengan semangat Gerbang Sistem Pembayaran Nasional/National Payment Gateway (NPG), serta mendukung terciptanya efisiensi sistem pembayaran melalui biaya transaksi yang wajar dan memperhatikan perlindungan konsumen. Penggunaan NSICCS dan nantinya dengan Nomor Iden-
tifikasi Personal (PIN) enam digit wajib diterapkan oleh seluruh penyelenggara kartu ATM dan kartu debet yaitu prinsipal, switching (pengalih), penerbit, “acquirer” atau merchant), Penyelenggara Kliring dan atau Penyelenggara Setelmen. Teknologi NSICCS juga diterapkan tidak hanya pada kartu namun juga pada pada perangkat ATM, mesin perekam data elektronik (Electronic Data Capture/EDC) serta seluruh sistem yang digunakan untuk memproses transaksi kartu ATM dan atau kartu debit. Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 17/52/ DKSP tanggal 30 Desember 2015, implementasi secara penuh ditargetkan selesai pada 31
Desember 2021. Mengenai PIN enam digit,mewajibkan seluruh kartu ATM dan kartu debit, termasuk yang masih menggunakan teknologi magnetic stripe wajib menggunakan Personal Identity Number (PIN) 6 digit pada 30 Juni 2017. Pengggunaan teknologi chip dan PIN 6 digit ditujukan untuk meningkatkan keamanan bertransaksi, memitigasi risiko terjadinya fraud, dan mensejajarkan penyelenggaraan kartu ATM dan atau kartu debit dengan best practice internasional. “Sebagai regulator, Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi khususnya dengan ASPI dan pelaku industri” kata Tirta. (iap)
STANDAR - NSICCS ditetapkan untuk meningkatkan keamanan nasabah bertransaksi.
HALAL - Sertifikasi halal dari MUI sangat penting bagi produk UMKM agar bisa tembus pasar sesuai standardisasi halal yang ditetapkan.
Solok Selatan Bantu UMKM Dapatkan Sertifikat Halal PADANG (Metrans) “Setiap UMKM dibantu dana sebesar Rp3,1 juta untuk pengurusan sertifikat halal, dan formulir untuk 10 UMKM ini sudah kita kirimkan ke Lembaga Pengkajian Pangan, Obatobatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia(LPPOM MUI),” ungkap Kepala Bidang Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi UKM setempat, Azizah Mutia di Padang Aro, Rabu. Dijelaskan, 10 UMKM yang diusulkan tersebut tersebar di empat kecamatan yaitu Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, Pauah Duo dan Sangir. Sehabis lebaran Idul Fitri kata dia, pihak MUI akan melakukan survei ke lapangan kepada 10 UMKM yang diusulkan mendapatkan sertifikat halal. Dia mengatakan, periode 2011-
2016 sudah ada 20 UMKM yang memiliki sertifikat halal atas bantuan APBD Provinsi. “Masa berlaku sertifikat halal ini cuma dua tahun dan untuk perpanjangan merupakan tanggung jawab UMKM bersangkutan,” kata dia. Ia mengatakan pemerintah membantu pengurusan sertifikat halal pada awalnya saja sedangkan perpanjangan sudah nenjadi tanggung jawab UMKM. Dengan adanya sertifikat halal akan menambah nilai produk dari UMKM sehingga menambah nilai jualnya. Selain itu juga untuk menjamin bahwa produk tersebut aman dikonsumsi oleh siapapun. “Dengan sertifikat halal maka akan menambah nilai jual produk dari UMKM,” kata dia. (rik)
PLN-Unand Berkolaburasi untuk Binarkan Sumbar PADANG (Metrans) Potensi elektrifikasi sebenarnya cukup tinggi di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Namun kondisi eksis membuat potensi ini belum tergali maksimal. Buktinya bisa dilihat dari 300 rumah tangga yang ditemukan di Kabupaten Kepulauan Mentawai bisa terjangkau listrik namun belum bisa pasang listrik. “Mentawai agak tertinggal di Sumbar, dalam hal elektrifikasi. Ini bisa jadi karena lokasinya yang sedemikian rupa. Karena itu, kami jadikan Kabupaten Kepulauan Mentawai sebagai target untuk percepatan. Ini tentunya selaras dengan program pemerintah setempat, yang ingin Mentawai mengalami percepatan pembangunan,” ungkap General Manager PLN WSB Bambang Yusuf. Hal yang disampaikan di selasela iven penandatanganan MoU
Penelitian dan Survey Pembangunan Listrik Wilayah Perdesaan,PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat dengan Universitas Andalas tersebut dikatakan menjadi fokus PLN saat ini mengingat target Sumbar yang memberi perhatian pada percepatan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Untuk membantu terjadinya percepatan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, pada khususnya, dan Sumbar pada umumnya, PLN berkolaburasi dengan Universitas Andalas untuk melakukan penelitian. PLN memiliki berbagai sarana yang sangat memadai yang bisa digunakan untuk dilakukannya penelitian terkait eksplorasi potensi percepatan pembangunan dan peningkatan elektrifikasi di Sumbar. Sementara, Universitas Andalas dikatakan memiliki banyak sumber daya manusia yang andal untuk
menjadi pelaku eksplorasi tersebut melalui penelitian. Rektor Universitas Andalas Prof. Tafdil Husni, yang hadir dalam momen MoU tersebut, mengungkapkan, di Fakultas Teknik Unand ada 60 persen dosen bergelar Doktor. Program studi di fakultasi ini juga A semuanya. “Dengan demikian, saya pikir pilihan PLN untuk bekerjasama dengan Unand ini sudah sangat tepat. Kita berharap, penelitian yang dilakukan ini akan ada manfaatnya nanti ke depan. Semua biaya ditanggung PLN. Kami menyediakan SDM saja,” ujar Husni. Tidak hanya bagi Kabupaten Kepulauan Mentawai, dikatakan dampak jangka panjang dari hasil penelitian yang ditargetkan berlangsung selama setahun ini nantinya juga bisa berimbas pada kemajuan pembangunan di Sumbar secara keseluruhan. Tindak lanjut dari MoU yang dilakukan ini, dikatakan, PLN dan Unand akan segera menentukan lokasi, timing, tenaga kerja,
KERJASAMA - Untuk membuat Sumbar makin “berbinar”, PLN dan Universitas Andalas bekerjasama melakukan penelitian pembangunan kelistrikan. “Jika output sudah selesai, ini akan jadi roadmap bagi PLN. PR PLN untuk memanfaatkan hasil
penelitian demi kemajuan pembangunan di daerah. Peningkatan rasio elektrifikasi Sumbar yang masih
rendah dibanding nasional juga jadi sasaran,” tegas GM PLN WSB Bambang Yusuf. (yyn)
METRO SPORT
16
KAMIS 22 JUNI 2017
LIGA I U-19 DITABUH 8 JUNI
SP U-19 Siap Bersaing PADANG (Metrans) PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator siap menggelar Liga U-19 yang rencananya kick off-nya digelar pada 8 Juli mendatang. Liga U-19 adalah kompetisi usia muda yang diikuti oleh 18 klub Liga 1.Sebelum memulai kompetisi pihak PT LIB dan 18 klub menggelar pertemuan manager meeting di Hotel The Park Lane, Jakarta, Rabu (14/06/17). Dalam pertemuan tersebut, diputuskan bahwa 18 klub Liga U19 akan terbagi dalam tiga grup yaitu barat, tengah dan timur, dengan rincian satu grup dihuni oleh enam tim. Grup barat dan tengah akan menggunakan sistem pertandingan home and away, sedangkan grup timur home turnamen. Khusus untuk grup timur, akan ada satu tim yang akan menjadi tuan rumah. “Nantinya laga pembuka sendiri akan mempertemukan Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC yang rencananya digelar di Stadion Patriot Chandrabaga,” ujar pelatih Semen Padang U-19 Weliansyah. Untuk babak penyisihan di
masing-masing grup, yang lolos ke babak delapan besar adalah tim yang menjadi juara grup dan runner up. Ditambah dua dari posisi tiga terbaik. Kemudian pada babak delapan besar akan menggunakan format dua grup home tournament yang masing-masing diisi empat tim. Lalu babak semifinal dan final. Final sendiri akan digelar 29 Oktober. “Kita siap bersaing dan bisa lolos dan mengurang prestasi tim U-21,” terangnya. Liga I U-19 ini menyediakan hadiah sebesar 600 juta, masingmasing juara pertama 300 juta Rupiah, juara kedua 200 juta Rupiah, dan ketiga 100 juta Rupiah. Sedangkan top skor dan best player masing-masing 25 juta Rupiah. Kompetisi U-19 juga tak menutup kemungkinan bagi klub untuk menurunkan pemain di tim senior yang masih berusia di bawah 19 tahun. Selain itu jadwalnya juga bisa kemungkinan berbarengan dengan tim senior. Rencananya pihak PT LIB juga akan menanyangkan pertandingan
Liga U-19 secara langsung. Namun hingga kini PT LIB masih belum memastikan stasiun tv mana yang akan jadi official partner. (can)
Berikut Pembagian Grup Liga U-19: Grup A:Persija Jakarta Persib Bandung Semen Padang Sriwijaya FC PS TNI Bhayangkara Surabaya United Grup B: Persela Lamongan Madura United Persegres Gresik Arema Cronus Bali United Barito Putera Grup C: Mitra Kukar Pusamania Borneo FC Persipura Jayapura Perseru Serui Persiba Balikpapan PSM Makassar.