SEKILAS PINTAS YAYASAN ASSALAAM
YAYASAN ASSALAAM BANDUNG Sekretariat : Jl. Yuda No. 1 Bandung 1
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I
INFORMASI UMUM A. Lokasi Yayasan Assalaam B. Lintasan Sejarah Yayasan Assalaam C. Visi dan Misi Assalaam D. Identitas Yayasan Assalaam E. Organisasi, Pimpinan dan Staf Yayasan Assalaam
BAB II
PENDIDIKAN A. Pesantren Al Qur'an Terpadu Assalaam B. TK Assalaam C. SD Assalaam D. PKA Assalaam E. SMP Plus Assalaam F. MTs Assalaam G. SMA Plus Assalaam H. SMK Assalaam
BAB III SOSIAL KEAGAMAAN A. DKM Assalaam B. Warga Pengajian Wanita Assalaam (WPWA) C. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dan Umrah D. Pondok Yatim Assalaam E. Pondok Ziswaf Assalaam F. Jasa Rahmatillah Assalaam (JRA) G. Perpustakaan Habib Utsman H. Pondok Pesantren Tahfizh Assalaam I. Istihgotsah Istisyfa J. Penerbitan BAB IV LAMPIRAN DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN 2
KATA PENGANTAR Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Buku Pedoman Yayasan Assalaam ini disusun sebagai panduan informasi dan petunjuk bagi seluruh civitas akademika Yayasan Assalaam dan masyarakat yang membutuhkannya. Buku ini antara lain memuat informasi berkenaan dengan organisasi Yayasan beserta unit-unit yang berada di bawah naungannya, yaitu Taman Kanak-kanak (PG,TK), Sekolah Dasar (SD), SMP, MTs, SMA, SMK, Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) Assalaam dan Pondok Pesantren Tahfidz Al-Quran. Selain itu, kelengkapan organisasi seperti Pusat Komputer Assalaam (PKA), Pusat Penelitian dan Pengembangan, serta unit-unit keagamaan seperti urusan Haji dan Umrah, DKM, Jasa Rahmatillah Assalaam (JRA), WPWA, Perpustakaan, Pondok Yatim, Pondok Zakat dan Wakaf dapat dikemukakan di dalam buku ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun di bawah koordinasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Yayasan Assalaam atas terlaksananya penerbitan buku ini. Semoga buku ini dapat menjadi pedoman bagi semua pihak yang memerlukannya. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Bandung, 13 Rajab 2016. 2 Mei 2015. Ketua Umum Yayasan Assalaam,
(K.H. Habib Syarief Muhammad Al-Aydarus)
3
BAB I INFORMASI UMUM
A. Lokasi Yayasan Assalaam Yayasan Assalaam terletak di pusat Kota Bandung, hanya beberapa meter saja dari ITC Terminal Kebon Kalapa dan beberapa ratus meter dari Alun-alun dan pusat keramaian Kota Kembang, Kotamadya Bandung. Yayasan Assalaam memiliki beberapa gedung perkantoran serta gedung untuk pelaksanaan kegiatan akademik dan pengabdian kepada masyarakat, yaitu: 1) Kantor Yayasan Assalaam a. Jl. Yuda No. 1, Telepon (022) 4235237, Bandung 40251. b. Jl. Sasakgantung No. 16 Tlp. (022) 4262171 Bandung 40251. 2) Kantor dan Gedung Play Group Assalaam, Jalan Sasakgantung No.11 Telepon (022) 420-1337, Bandung 40251. 3) Kantor dan Gedung Taman Kanak-kanak (TK) Assalaam terletak di Jalan Sasakgantung No.7- 9, Telepon (022) 4201337, Bandung 40251. 4) Kantor dan Gedung Sekolah Dasar Assalaam (SD) terletak di Jalan Sasakgantung No. 1-3-4, Telepon (022) 420-1338, Bandung 40251. 5) Kantor dan Gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Assalaam terletak di Jalan Sasakgantung No. 10-12-14, Telepon (022) 420-1351, Bandung 40251 dan 6) Kantor dan Gedung SMA dan SMK Assalaam terletak di Jalan Situtarate, Cibaduyut, Tlp. (022) 5416846 Bandung 40239. 7) Kantor dan Gedung Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) Assalaam terletak di Jalan Disan No. 10 Bandung 40251. 8) Kantor dan Gedung MTs dan Pesantren Tahfidz Al-Quran Assalaam Komplek Mandala VI Nomor 132 Rt.04/Rw.11 4
Telp. 022 – 723 6332 Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandalajati Kota Bandung Kode Pos 40195 9) Masjid Assalaam terletak di Jalan Sasakgantung No. 11 Bandung. 10) Sekretariat Pondok Zakat Assalaam, Jl. Sasakgantung 10 Tlp. 022-4201361 Bandung 11) Perpustakaan Habib Utsman, Jl. Sasakgantung No. 82 /18 B Bandung. 12) Pondok Yatim Assalaam: 1. Jl. Natawijaya No. 9 RT.03/03 Kel.Pungkur Kecamatan Regol Kota Bandung. Tlp. 022-5211568 2. Jl. Buah Batu Dalam V No. 119/105 Cijagra Lengkong Bandung Tlp. 022-7300072 3. Komplek Mandala VI Nomor 132 Rt.04/Rw.11 Telp. 022 – 723 6332 Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandalajati Kota Bandung Kode Pos 40195
B. Sejarah Yayasan Assalaam 1. Masa Awal Pendirian Yayasan Assalaam didirikan pada tanggal 18 November 1952 melalui akte Notaris Mr. Raden Soedja Nomor: 105 tahun 1952 oleh K.H. Habib Utsman Al-Aydrus. Kendati baru mendapatkan badan hukumnya pada tahun itu, berbagai kegiatan sosial-keagamaan yang dilaksanakan oleh tokoh pendiri Yayasan keislaman ini telah dimulai beberapa puluh tahun ke belakang. Sekembalinya dari beberapa pesantren untuk menuntut ilmu, pada tahun 1930, Sayyid Utsman -- yang lebih dikenal dengan panggilan Habib Utsman -- mulai mengadakan pengajian dari rumah ke rumah. Peserta pengajian ini pada mulanya 5
adalah kalangan orang tua. Rumah yang paling sering dijadikan tempat pengajian adalah rumah R.K. Hardja Diwinangun, dengan memanfaatkan ruangan tengah sebagai tempat pengajian kaum ibu dan ruangan depan untuk para bapak. Pengajian yang pada waktu itu masih sangat langka dan selalu mendapatkan pengawasan dari pihak penjajah Belanda semakin hari jumlahnya terus berkembang sehingga mencapai anggota sebanyak seratus lima puluh orang. Karena tempat pengajian sudah tidak dapat menampung para jamaahnya, atas sokongan R.K. Hardja Diwinangun dan H. Muhammad, pada tahun empat puluhan dibangunlah sebuah masjid di atas tanah wakaf H. Muhammad, sebagai tempat pengajian yang lebih luas, yang kemudian dikenal dengan sebutan “Langgar Banjar.” Masjid ini diberi nama “Assalaam.” Setelah masjid Assalaam berdiri, Habib Utsman kemudian mendirikan pula “Perkumpulan Yatim-Miskin dan Pengajian Wiridan Ikhlas Ati” yang disusul dengan pendirian Pesantren Gadis Islam (PGI) pada tahun 1942 yang dipimpinnya bersamasama dengan R. Hj. Siti Sa’diyah AR, putri R.K. Hardja Diwinangun, dan bertempat di jalan Dewi Sartika 117 Bandung. Pada tahun 1945 pesantren ini untuk sementara dihentikan karena Habib Utsman harus mengungsi ke kota Solo. Sekembalinya dari pengungsian, Habib Utsman memulai kembali memakmurkan masjid Assalaam yang ditinggalkannya selama tiga tahun. Untuk mengokohkan keberadaan itu, maka pada tanggal 18 November 1952 didirikanlah Yayasan Assalaam, Dengan menempatkan diri sebagai ‘guru agama’ Habib Utsman Al Aydarus yang bertempat tinggal di Jalan Sasak Gantung, 82/18B Bandung, bersama-sama dengan Raden Djuwarsa, seorang partikelir yang bertempat tinggal di Jalan Merdeka 37 Paviliyun, Mas Wirasoedarma yang bertempat tinggal di Jalan Pasundan 6
132/18B, Ir. Raden Haji Mohamad Enoch yang bertempat tinggal di Jalan Sultan Agung 3, Mas Mohamad Adjidji, pegawai Kantor Pendaftaran Tanah yang bertempat tinggal di Jalan Kaum Tengah 12/15A, Umar Mansoer, seorang saudagar yang bertempat tinggal di Jalan Raya Timur 321A, dan Gaos Kartamihardja, pegawai kota besar Bandung, bertempat tinggal di Jalan Pasundan 38 Bandung menghadap Notaris Mr. Raden Soedja untuk mengukuhkan keberadaan yayasan ini. Dengan modal pertama sebesar Rp. 10.500,00 yang didapatkan dari berbagai sumbangan dan amal jariyah Raden Haji Wiriadinata, Ibu Nana Adiwidjaja, Haji Sabana, Ibu Ipah Ali Ratman, dan Raden Karnaen Karna Soetisna, Yayasan Assalaam dibentuk dengan maksud dan tujuan utamanya untuk “menjunjung tinggi perintah Allah dengan jalan memberikan pengajaran dan pendidikan guna kecerdasan pikiran dan mempertinggi budi pekerti, teristimewa menjabarkan dengan seluas-luasnya ilmu yang diridhoi Allah SWT. menurut ajaran-ajaran Islam,” sebagaimana tercantum dalam anggaran dasarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan usaha-usaha sebagai berikut: Mendirikan sekolah-sekolah; Mendirikan dan memelihara asrama-asrama; Mendirikan dan memelihara tempat-tempat ibadat; Untuk mewujudkan maksud dan tujuan tersebut. Yayasan ini, selain berusaha sendiri dengan jalan yang sah, menerima pula dukungan, sumbangan, suka rela, wakaf,dan hibah. Pada awal berdirinya, Yayasan Assalaam dikelola oleh pengurus yang terdiri dari seorang Ketua I, seorang Ketua II, seorang Ketua III, dua orang penulis, dua orang Bendahara dan sedikitnya enam orang pembantu. Untuk kepengurusan yang pertama ditentukan nama-nama sebagai berikut: 7
Ketua I Ketua II Ketua III Penulis I Penulis II Bendahari I Bendahari II Pembantu
: : : : : : : :
Habib Utsman Al Aydarus Raden Djoewarsa Raden Haji Wiriadinata Mas Wirasoedarma Ibu Raden Nana Adiwidjaja Haji Sabana Ibu Ipah Ali Ratman Ir. Raden Haji Mohamad Enoch Raden Gaos Kartamihardja Mas Mohamad Adjidji Raden Karnaen Soetisna Umar Mansoer Ibu Raden Ratnakomala Soemadibrata
2. Periode Perkembangan Awal Kegiatan Yayasan terus berkembang dengan bertambahnya kegiatan pengajian Reboan untuk Warga Pengajian Wanita Assalaam (WPWA) dan pengajian Mingguan. Dari jamaah pengajian inilah muncul gagasan untuk mendirikan sekolah, mulai dari tingkat yang terendah sampai perguruan tinggi. Tahun 1957, dibangun Taman Kanak-kanak (TK) yang pada waktu itu masih belum banyak diminati dan hanya dipandang sebagai tempat bermain-main saja. Kendati demikian, Habib Utsman tetap melaksanakan tekadnya dengan penuh keyakinan bahwa pendidikan anak harus dilakukan sedini mungkin agar anak dapat dengan mudah menghapal dan mempelajari dasar-dasar pendidikan, terutama ajaran keimanan dan ketakwaan. Kepala sekolah TK dipercayakan kepada Ibu R.H. Siti Sa’diyah yang dibantu oleh wakilnya, Ibu Wiwiek S.E. Pendirian Taman Kanakkanak ini ternyata mendapat
8
sambutan yang positif dan antuas dari masyarakat. Pada tahun 1958 didirikanlah Sekolah Rakyat Assalaam (SRA) yang pengelolaannya dipercayakan kepada R.K. Kartawisastera. Sebagaimana juga TK, SRA ini mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat. Lima tahun kemudian, pada tahun 1963, didirikanlah Sekolah Rakyat Assalaam II untuk menampung peserta didik yang semakin hari semakin bertambah. Kepala sekolah untuk SRA I ini dipegang oleh Dadang Tsumina, S.H. sedangkan SRA II dipimpin oleh Bapak Maman Suparman. Kegiatan Yayasan Assalaam semakin semarak dengan keterlibatan Habib Utsman di organisasi Nahdlatul Ulama. Gedung Sekolah Rakyat, yang kemudian berganti nama menjadi Sekolah Dasar Assalaam, sering digunakan juga sebagai tempat kuliah mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (UNNU) -- cikal bakal Universitas Islam Nusantara (UNINUS). Demikian pula kegiatan Sosial Keagamaan di Yayasan Assalaam semakin hari semakin berpariasi. Berbagai kegiatan untuk memakmurkan masjid, pengajian, kursus-kursus, sampai kepada pengurusan jenazah dan pekuburan, khitanan massal, pengelolaan zakat, haji, dan kurban, santunan yatim-miskin, dan peringatan hari-hari besar Islam telah banyak berlangsung di yayasan ini. Namun demikian, kegiatan pendidikan formal tetap menjadi pusat perhatian para pengelola yayasan. Sebagai kelanjutan dari pendirian TK dan SD Assalaam, pada awal tahun 1972 didirikanlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Assalaam. Kepemimpinan SMP ini dipercayakan kepada Ibu R.Hj. Atiek Djunaedi WD yang berhasil memimpin SMP Assalaam ini selama enam belas tahun (1973-1989). Pada tanggal 7 Maret 1985, pendiri dan tokoh utama di Yayasan Assalaam berpulang ke Rahmattullah meninggalkan amal jariyah berupa Yayasan dan unit-unit yang berada di bawah naungannya. Kepemimpinan Yayasan kemudian dilanjutkan oleh putranya Drs. Habib 9
Syarief Muhammad Al-Aydarus. 3. Perkembangan Priode ke II Almarhum Almagfurlah K.H. Habib Utsman Alaydrusadalah seorang pemimpin yang kharismatik dan religius. Manajemen organisasi Yayasan Assalaam dilakukannya secara sederhana dan bersahaja, sehingga menjelang perpindahan kepemimpinan kepada putranya kondisi Yayasan Assalaam secara manajerial boleh dikatakan cukup memprihatinkan. Berbagai kelengkapan organisasi, sarana dan prasarana yang ada, dan para pengelolanya kurang terorganisasikan dengan baik, kendati aset yang dimiliki ketika itu tidak sedikit. Tidak mengherankan apabila selama delapan bulan pertama tidak memiliki kantor tempat bekerja, karena kegiatan administrasi lebih banyak dilakukan di rumah almarhum. Menyadari keadaan tersebut, K.H. Habib Syarief Muhammad Alaydrus kemudian mencanang penerapan manajemen modern dan memulainya dengan membuat Rencana Induk Pengembangan (RIP) untuk masa 25 tahun (1985-2010) yang dimulai pada tanggal 25 Maret 1985. Sarana perkantoran pertama sebuah mesin ketik, kemudian yayasan Assalaam berkembang sebagaimana dapat dilihat sekarang ini. Sepuluh tahun pertama (1985-1995), kepemimpinan Habib Syarief Mu hammad banyak kemajuan yang telah dicapai. Renovasi gedung TK, SD, dan SMP dilakukan dengan memperhatikan kemungkinan untuk lebih dikembangkan lagi. Para pengurus, guru dan karyawan Assalaam dibina dan diarahkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan modern. Konsolidasi, rotasi, dan promosi dilakukan untuk meningkatkan gairah kerja dan 10
menghindari kejenuhan karena memegang posisi jabatan dalam waktu yang lama. Berbagai pendidikan dan pelatihan, misalnya, Achievement Motivation Training, dilaksanakan untuk meningkatkan motivasi berprestasi di kalangan guru dan karyawan Assalaam. Selain itu, Sekolah Menengah Atas (SMA) Assalaam juga berdiri di atas tanah 1400 m2 di Jalan Situtarate Cibaduyut Bandung pada tanggal 14 Februari 1987. Kepemimpinannya diserahkan kepada Drs. H. Ma’sum Ma’mur yang dibantu guruguru lainnya. Pada tahun 1990, Taman Pendidikan Al Qur’an juga berdiri untuk memenuhi permintaan akan pendidikan baca tulis Al Qur’an bagi anak-anak TK dan SD yang kepemimpinannya dipercayakan kepada Drs. Ayat Mahmud Hidayat sebagai Kepala Sekolah dan Mochammad Aly Azis sebagai wakilnya (1990-1993) dan kemudian dilimpahkan kepada Ibu Eny Suniarsih BA sebagai Kepala Sekolah dan Irwana Aji sebagai wakilnya (1993-1995). Pada bulan juli 2005 Yayasan Assalaam membuka Play Group dan menempati bangunan sasakgantung 11 Bandung. Pada tanggal 2 Mei 2009 Assalaam membuka dan meresmikan unit SMK Assalaam yang berlokasi di samping SMA Assalaam Jl. Situ Tarate Cibaduyut Kab. Bandung, kepala sekolahnya di percayakan kepada H.Muhammad Luthfi Almanfaluthi, S.T. Selain itu pada bulan dan tahun yang sama juga kami menerima wakaf tanah seluas 1824 M2 dari keluarga Hj. Pipih Nafisah,BA, berlokasi di Komplek Mandala V Jatihandap Kec. Mandalajati Kota Bandung. Dilokasi tersebut di bangun Pondok Pesantren Tahfidz Al-Quran dan MTs. Assalaam. Pimpinan pesantren sekaligus kepala sekolah dipercayakan kepada sdr. Ust. Malik Zenal Mutaqien , S.Ip.M.Pd. Selain pengembangan pendidikan formal dibangun pula unit-unit pendidikan non formal seperti Lembaga Pendidikan Bahasa Arab, Lembaga Pendidikan dan Pemahaman Al Qur’an, Pusat Komputer Assalaam, dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Assalaam.
11
Dalam bidang keagamaan, dikembangkan pula Majelis Taklim, Badan Wakaf, Pengajian Umum, Pusat Bimbingan Haji dan Umrah, dan Pondok Zakat dan Wakaf, Pondok Yatim Assaalaam dan Balai Penerbitan. Sedangkan bidang pengabdian masyarakat didirikan dan bangun perpustakaan, klinik, Jasa Rahmatillah Assalaam (pemulasaraan Jenazah, Ambulan dan pemakaman), Koperasi Assalaam dan Majlis Istighotsah Istisyfa Assalaam. Kegiatan rutin yang dirintis Almarhum sejak awal seperti; pengajian rutin yang dilaksanakan oleh ibu-ibu, pengajian kitab kuning, kegiatan kursus dan pelatihan, dan pengajian keluarga Assalaam, serta jam’iyyah ritual dengan aurad tertentu ( lailatul ijtima, amaliah asmaul husna dan asmaunnabi, sholat sunnah taubat, tasbih, hajat, hadiyyah, birrul waalidain, dibaiyyah, barzanji, manakib, akhimil Qur’an, yasinan, tahlilan), dan amalanamalan lainnya sampai saat ini masih berjalan dan dilaksanakan dengan baik.
C.
Visi dan Misi Assalaam VISI Menjadi lembaga Sosial Keagamaan dan Pendidikan yang terbaik dalam membentuk manusia yang beriman, berilmu dan berakhlak mulia menuju keselamatan (Assalaam) dunia akhirat. MISI : 1. Melaksanakan syiar Islam melalui berbagai program sosial keagamaan. 2. Menyelenggarakan lembaga pendidikan Islam terpadu yang berkualitas. 3. Membangun managemen profesional yang berlandaskan prinsip good corporate governance. 4. Menerapkan managemen sumber daya manusia yang terkelola dengan baik dan berkualitas 12
5. Menerapkan pelayanan prima pada stakeholder dan masyarakat.
Tujuan : 1. Terwujudnya lembaga sosial keagamaan yang professional 2. Terwujudnya lembaga pendidikan Islam terpadu yang 3. Terwujudnya managemen yang berlandaskan prinsipprinsip good corporate governance ; akuntabilitas, transparansi, keterbukaan, berlandaskan aturan hukum. 4. Terwujudnya peningkatan profesionalisme, sinergitas kinerja dan kesejahteraan personil 5. Terwujudnya pelayanan prima sehingga menumbuhkan kepercayaan, kepuasan dan hubungan yang sinergis antara stakeholder, masyarakat dan lembaga.
D. IDENTITAS 1. Lambang Assalaam a. Lambang Yayasan Assalaam terdiri atas perisai bersegi lima berwarna hijau, sebuah lingkaran yang berisi sebuah kitab, label nama Assalaam dalam huruf Arab, menara masjid, benteng berwarna merah dengan latar berwarna biru, serta setangkai padi dan kapas. b. Perisai berbentuk segi lima dan berwarna hijau melambangkan landasan yang merupakan tameng penegak, pengaman, dan pengamal Dasar Negara 13
c.
d.
e.
f. g.
h.
i.
j.
Pancasila yang diselaraskan dengan pokok-pokok ajaran Islam. Lingkaran yang melingkupi seluruh objek yang menjadi lambang Yayasan adalah lambang lingkaran bola dunia yang merupakan wawasan berpikir yang berpijak pada dasar-dasar kebangsaan. Perisai hijau dan lingkaran bola ini melambangkan sikap warga Assalaam untuk memiliki wawasan yang global namun tetap berpijak pada akar budaya bangsa sendiri (Think globally and act locally). Sebuah kitab melambangkan kitab suci Al Qur’an yang menjadi acuan utama Yayasan Assalaam dan merupakan azas universal yang mencakup keislaman, keimanan, ketakwaan, dan persatuan umat Islam. Nama Assalaam tertulis dalam huruf Arab melambangkan makna keselamatan dan kesejahteraan. Menara masjid yang terdiri atas tiga tingkat dengan jumlah jendela tiga buah melambangkan aspek-aspek penting dalam ajaran Islam, yakni Iman, Islam, dan Ihsan. Benteng berwarna merah dengan menara benteng sebanyak enam buah melambangkan rukun iman yang bergelora di dalam hati yang membara (merah) memberikan makna berpegang teguh keimanan kepada Allah SWT., para malaikat-Nya, Rasulullah SAW. dan rasul-rasul-Nya, Al Qur’anul Kariem dan kitab-kitab-Nya, Hari Pembalasan, dan Qoda dan qodar Allah SWT. Di belakang benteng sebuah bidang berwarna biru laut yang melambangkan lautan ilmu yang mahaluas yang mendasari sikap dan perbuatan warga Assalaam dalam menghadapi kehidupan di alam Fana. Setangkai kapas dengan jumlah kapas sembilan buah dan setangkai padi dengan jumlah butiran padi tujuh belas melambangkan kesejahteraan sandang dan pangan yang diridoi Allah Swt. tanpa meninggalkan 14
shalat wajib tujuh belas rakaat dengan upaya yang sangat maksimal (dilambangkan dengan angka sembilan pada butiran kapas). 2. Moto
َئ َعظي ٌم َوقيا ُمهُ َأم ٌر ٌ مَعَرَفَةُ َالواجب َشي َ أعَظَ َُم Ma’rifatul waajibi syai-un ‘azhiim wa qiyaamuhu amrun ‘azhiim ‘mengetahui perkara yang wajib merupakan sesuatu yang agung dan melaksanakannya merupakan sesuatu yang lebih agung’ .
3. Himne dan Mars Assalaam a) Himne Assalaam Alam langit biru Fajar terbit di sana Alam gelap musnah Ganti cahaya terang Hati wajah tlah tengadah Jiwa berserah Assalaam janji mengabdi Demi illahi Bahagia sejahtera Negara Jaya Bahagia sejahtera Sentausa negara Indonesia
15
b) Mars Assalaam 4/4 : Ciptaan Rd.Hj. Sa’diah Abdurahman Kami pelajar Assaaam Harapan Nusa dan Bangsa Junjunlah agama kita Dengan seluruh tenaga Hai pelajar Assalaam Belajarlah beribadah Bertakwalah kepada Allah Teguhkanlah Iman Islam Ref. Bertakwa berdoalah kita Demi ke agungan Negara Sabar lah pangkal utama Supaya kita berguna Di Akhirat dan dunia Cam kanlah semuanya Agama Islam agama yang tinggi Mengatur kehidupan petang pagi Supaya kita tidak merugi Sapai diakhirat kemudian hari Kembali ke ref
16
E. STRUKTUR KELEMBAGAAN YAYASAN ASSALAAM
YAYASAN SOSIAL KEAGAMAN
PENDIDIKAN
FORMAL 1. 2. 3. 4. 5. 6.
PG-TK SD SMP SMA SMK MTs.
1. Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) 2. Warga Pengajian Wanita Assalaam (WPWA) 3. Pondok Yatim 4. Pondok Zakat & Wakaf 5. KBIH & Umrah 6. Ikatan Haji Yayasan Assalaam (IHYA) 7. Perpustakaan 8. Jasa Rahmatillah Assalaam (JRA) 9. Penerbitan 10. Istighotsah Istisyfa
NON FORMAL 1. 2. 3. 4.
Taman Pendidkan Al-Quran (TPQ) Pesantren Diniyah Takmiliyah Assalaam (DTA) Pusat Komputer Assalaam
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ASSALAAM 17
BAB II PENDIDIKAN A. Pesantren Al-Quran Terpadu Assalaam 1) Sekilas Pata Assalaam Cikal bakal dari berdirinya Pata (Pesantren Al Qur’an Terpadu Assalaam) berawal dari pendirian Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) pada hari Rabu (Kliwon) 1 Ramadhan 1410 H./28 Maret 1990 M., untuk memenuhi permintaan jamaah akan pendidikan baca tulis dan menghafal Al Qur’an bagi anak-anak usia TK, SD, remaja dan dewasa. Adapun sebagai Kepala Sekolah per periode sebagai berikut: 1. Drs. H. Ayat Mahmud Hidayat sebagai Kepala sekolah dan Mochammad Aly Azis sebagai wakilnya (1990-1993) 2. Hj. Eni Suniarsih, BA. (1993-1998) 3. Irwana Aji (1998-2000) 4. Drs. H. Supyan Sulaeman (2000- sekarang) Di awal berdirinya TPQ Assalaam mempergunakan metode Qiroati (KH. Salim Zarkasih, Semarang Jawa Tengah). Metode ini diterapkan yang pertama di Jawa Barat. Saat ini model pembelajarannya mnggunakan metode yang disusun sendiri oleh tim TPQ yaitu metode BTHQ Assalaam. Pada awalnya TPQ pernah menempati Gedung Yuda No.1 dan Masjid Assalaam sampai tahun 2007. Pada tahun 2005 Yayasan Assalaam membeli sebidang tanah seluas (455 m2) untuk dibuat bangunan khusus TPQ di Jl. Disan no. 10. Kemudian dibangun gedung megah 3 lantai, dan mulai difungsikan tahun 2007. 18
Selanjutnya, nama TPQ dikembangkan menjadi Pesantren Al Qur’an Terpadu Assalaam (PATA) menaungi TKQ, TPQ, TQA, DTA dan Bimbel QAAF. PATA dari tahun ke tahun mengalami perkembangan dan mendapat dukungan dari berbagai pihak, terutama jamaah Assalaam, warga sekitar dan tokoh-tokoh terkemuka. 2). Keunggulan-keunggulan 1. Mempu mencetak lulusan yang dapat membaca, menulis dan menghafal Al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid. 2. Memberikan pendidikan keagamaan dasar (ilmu hal) sehingga dapat melaksanakan kewajiban sehari-hari. 3. Mendapat legalitas dari Kementerian Agama sebagai lembaga pendidikan Al Qur’an terbaik se kota Bandung 4. Melayani semua kalangan dari anak usia TK, SD, SMP, SMA dan dewasa 5. Menajemen PATA berbasis IT: a) Sistem Manajemen Sekolah (SMS) b) Simpata (Sistem Informasi PATA) c) Kurikulum berbasis OPP (Orientasi Personal Progressif) d) Administrasi kesiswaan, keuangan, sarana prasarana, kepegawaian hingga pelayanan pelanggan/relasi yang terintegrasi secara menyeluruh dan terpusat sehingga memastikan pelayanan yang cepat, akurat dan terkelola e) Sistem Akademik PATA Program pendidikan (Paket) membaca, menulis dan menghapal Al-Qur’an (BTHQ) yang disusun oleh ustadz-zah TPQ Assalaam dengan tambahan materi fiqih dan pelaksanaan ibadah Terbagi dalam 4 tingkatan yang memiliki pokok materi tertentu dalam setiap tingkatan
19
dari dasar (nol) hingga siswa dapat terampil membaca dan menulis ayat-ayat Al-Qur’an Pengajaran berorientasi personal (OPP) Cara pengajaran yang mudah diikuti oleh Siswa/Peserta Didi f) Sistem Kegiatan Belajar Dan Mengajar (KBM) Setiap kelas maksimal 30 siswa, siswa dibagi dalam 2 kelompok, setiap kelompok- dibimbing oleh dua guru, pengelompokan siswa berdasarkan atas prestasi siswa dalam menyelesaikan jilid BTHQ. Lama belajar dalarn sehari adalah 90 menit g) Muratimes Assalaam Muratimes Assalaam adalah perangkat lunak komputer / software / program komputer yang dapat dipasang / di-install pada komputer pribadi (PC), tablet PC dan perangkat-perangkat mobile tertentu. Pengguna Muratimes Assalaam dapat langsung mengakses Al Quran secara penuh termasuk terjemahan, transliterasi, arabic, pembacaraan muratal atau mujawad, dan kontenkonten Islami lainnya.
20
Pusat Informasi Pata Assalaam www.pata-assalaam.org www.muratimes assalaam.org B. PG-TK Assalaam 1) Sekilas TK Assalaam Taman Kanak-Kanak Assalaam didirikan oleh Almarhum KH Habib Utsman Alaydruspada tanggal 1 Agustus 1957 dibawah naungan Yayasan Assalaam. Pendirian Taman Kanak-kanak Assalaam ini berawal dari permintaan para jamaah pengajian reboan Assalaam kepada Yayasan Assalaam untuk membuka sekolah umum yang bernapaskan keislaman, berdasarkan pemikiran bahwa pendidikan agama harus diberikan sejak dini karena pada usia ini anak – anak berada pada “Masa Peka” yang sangat strategis bagi penanaman nilai-nilai keislaman dan pembentukan kepribadian mereka dengan akhlak yang terpuji. Pendirian TK Assalaam diharapkan dapat membentuk anak-anak menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas, namun juga sholeh dan berakhlaq mulia. Dari hal tersebut, diharapkan anak anak kelak menjadi pribadi yang bermanfaat bagi dirinya, agama, keluarga, dan lingkungannya. Keberhasilan pendidikan TK Assalaam yang dapat dirasakan langsung oleh orang tua adalah kebiasaan para siswa siswi TK Assalaam mengucapkan salam, bersikap santun terhadap yang lebih tua , hafal surat-surat alquran yang pendek dan do’a-do’a yang harus selalu diucapkan setiap hari, serta dapat melaksanakan sholat. Selain pengoptimalan seluruh aspek perkembangan (kognitif, motorik, bahasa, sosial emosi), siswa siswi juga dibekali kemampuan untuk persiapan masuk sekolah dasar yaitu pemahaman konsep berhitung, 21
membaca dan menulis dengan metode belajar menyenangkan (fun learning).
yang
2). Program Unggulan 1. Fun learning Bermain sambil belajar Pendekatan multiple intelligence dengan multi strategi 2. Kids friendly Dirancang menjadi rumah ke 2 bagi anak Rasio guru dan anak 1: 8 Komunikasi efektif dan positif 3. Islamic Character Building Program Praktek wudhu dan sholat setiap hari Hafal surat pendek Al-Qur’an (15 surat) Hafal doa-doa harian (28 doa) Hafal Asmaul Husna dan Shalat Dhuha Mengaji setiap hari (baca tulis huruf AlQuran) Pesantren Ramadhan Pengenalan ibadah qurban Pembiasaan sedekah Mengenal kisah Nabi dan Rasul Pengenalan Zakat Kalimat Thayyibah dan Bacaan Shalawat Ayat Kursi Praktek Manasik Haji 4. Pendidikan akhlaq mulia (9 pilar karakter) : Cinta Allah dan segenap ciptaan-Nya Mandiri, Disiplin, dan Tanggungjawab Jujur, Amanah, dan Diplomatis Hormat dan Santun Dermawan, Suka Menolong, dan Kerjasama Percaya Diri, Kreatif, dan Pantang Menyerah Kepemimpinan dan Keadilan Baik dan Rendah Hati 22
Toleransi, Kedamaian, dan Kesatuan Dan K4 yaitu Cinta Kebersihan, Kerapian, Kesehatan, dan Keamanan 5. Fun Calistung program 6. Ekskul program Komputer, Bahasa Inggris, Tari, Angklung, Menyanyi, Gambar, Footsal, Lasy 7. Tersedia pilihan program Halfday & Fullday 3). Program Belajar. 1. Day care (usia 1-6 tahun) 2. Play Group (usia 3-4 tahun) 3. TK (usia 5-6 tahun) 4). Kepala sekolah TK Assalaam dari masa ke masa No Nama Tahun Memimpin Rd. Hj. Sya’diah AR 1 1957 - 1958 (Alm) 2 Hj. Wiwiek Wiarsih, SE 1958 - 1994 3 Hj. Dewi Hadiroh 1994 – 1997 4 Hj. Neneng Hendarsih 1997 – 2010 5 Hj. Kartika Dewi, S.I.P 2010 - sekarang
23
C. SD Assalaam 1)
Sekilas SD Assalaam SD Assalaam didirikan tahun 1958 oleh K.H. Habib Utsman Alaydrusdengan nama “Sekolah Rakyat Assalaam” (SRA) dan pengelolaannya dipercayakan kepada R.K. Kartawisastera dengan tujuan mencerdaskan kehidupan umat melalui pendidikan cipta, karsa, dan rasa agar menjadi manusia muslim yang berakhlakul karimah, berkemampuan, berpengetahuan, berketerampilan, dan mengamalkannya sesuai ajaran Islam yang diperuntukkan bagi dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa, dan umat untuk mencapai ridhla Allah Swt. 2)
Keunggulan SD a) Bidang Akademis 1) Sistem Pembelajaran menganut fun active learning (pembelajaran aktif menyenangkan) 2) Kurikulum yang digunakan mengacu pada BSNP serta dipadukan dengan KTSP khas Assalaam. 3) Kelas Intensif/khusus (1 kelas 24 siswa) 4) Setiap kelas menggunakan multimedia dan internet 5) Tersedia klinik membaca, menulis, dan berhitung (Calistung) 6) Pembinaan peserta olimpiade MIPA, O2SN, FL2SN, dan Siswa Berprestasi 7) Pemantapan intensif dan akselerasi materi pembelajaran 24
8) 9)
Bimbingan konseling Sebagai sekolah pilot project KTSP 2006 yang ditunjuk oleh BSNP
b) Bidang Keagamaan: 1) Hafal Juz Amma 2) Program baca Al Qur’an 3) Shalat berjamaah 4) Shaum sunat Senin dan Kamis 5) Tilawatil Qur’an 6) Pembiasan, pemantapan dan pengamalan Rukun Islam 7) Pembiasaan Nilai-Nilai Positif (PPNP); mentari pagi, pengajian pagi, sholat dhuha dsb. 3). Prestasi : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13)
Juara III Robotik Tingkat Internasional Juara I Dokcil Tingkat Nasional Juara I Olimpiade MIPA Tingkat Jabar dan Nasional Juara I Karya Tulis Tingkat Nasional Juara I Cerdas Cermat Tingkat Nasional Juara I Da’i Cilik Tingkat Kota Bandung Juara I Bahasa Inggris Tingkat Kota Bandung Juara I Tahfidz Qur’an Tingkat Kota Bandung Juara Umum dan Atlit Terbaik Tae Kwon Do Tingkat Nasional Juara Umum dan Danton Terbaik LBB sePulau Jawa Juara I dan Pemain Terbaik Futsal Tingkat Kota Bandung Juara Umum ke-II Marching Band Tingkat Jawa Barat Dan kejuaraan lainnya.
25
Kepala Sekolah SD Assalaam dari masa ke masa: MASA NO. NAMA JABATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
R.Kanduruan Kartawisastra (Alm.) Ranudinata (Alm.) R. Ganda Priyatna (Alm.) Hj. Wiwiek Wiarsih, S.E. Dadang Tjsumina, S.H. (Alm.) Maman Suparman (Alm.) Drs. H. Mochammad Gaos Hj. Siti Rukasitta H. Endah Suparman, S.Ag. H. Achmad Buchori, S.Pd. Imanudin, S.Pd, M.Pd.
KET.
1958 – 1960
SD As
1960 – 1961 1961 – 1970 Pjs. 1970 1970 - 1993
SD As SD As SD Ass II SD Ass I
1970 – 1993 1993 – 2002 1993 - 2000 2002 - 2007 2000 – 2011 2011 sekarang
SD Ass II SD Ass II SD Ass I SD Ass II SD Ass I SD Ass
SD Assalaam “Membina Akhlaq Meraih Prestasi” 26
D. PKA 1). Sekilas Perjalanan PKA Pusat Komputer Assalaam ( PKA ) dididrikan pada tanggal 05 Mei 1993, hingga kini sudah berjalan 22 tahun, merupakan manifestasi dari program yang telah dituangkan dalam Rancangan Induk Pengembang (RIP) Yayasan Assalaam yang dibuat pada tahun 1987. Pada saat itu, Yayasan memandang perlu untuk melaksanakan program pendidikan Komputer bagi siswa – siswi dilingkungan unit – unit pendidikan Assalaam. Peresmian PKA dilaksanakan bersama dengan syukuran pemberangkatan pertama calon Jemaah Haji Assalaam tahun. Adapun tujuan didirikan PKA pada mulanya adalah sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar yang dimasukan dalam pelajaran intrakurikuler (wajib ). Pada saat itu PKA telah melayani pembelajaran untuk semua unit yang terdiridari SD, SMP dan SMA. 2). Program PKA dan terobosan yang sudah dilakukan a) Pemasangan Jaringan LAN ( Lokal Area Network ) sudahdua kali periode. Periodeke – 1 Fery Sapta Margana sedangkan priode ke – 2 oleh Fahreza . b) Cikal bakal dibangunnya koneksi internet dari mulai priovide CBN, Mweb, Centrin, Speedy. Hal ini dikarenakan PKA telah mengikuti perkembangan jaman kearah yang lebih modern dan jangkauan yang lebih luas. c) Berpartisipasi dalam pembuatan website Assalaam mulai dari website pertama yang dibuat oleh sdr. 27
d)
e)
f)
Afandi, website kedua oleh sdr Ivan dan website ketiga oleh sdr. Agung Memonitor perkembangan website semua unit, akan tetapi beberapa unit pendidikan masih kurang perhatian sehingga belum ada perkembang yang signifikan. Pembuatan diktat sebagai penunjang pembelajaran telah dilakukan sejak awal berdiri tahun 1995 sampai sekarang kurang lebih sampai 10 buku yang telah mengalami beberapa revisi sesuai dengan perkembangan jaman ( Lotus 123, Storyboard Live under DOS, Wordstar, Microsoft Excel, Microsoft Word for Beginner, Storyboard Live under Windows, Microsoft Word 2003 dan Power Point ). Mengikuti beberapa lomba event – event yang cukup besar dan menghasilkan beberapa kejuaraan tingkat kota maupun nasional diantaranya : 1. SD Assalam Juara Umum Clik Day Plasa Comyang diselenggarakan oleh PT. Telkom Divre III Jabar Banten, dengan meraih 3 kejuaraan :Juara I Net kuis, Juara II Game Komputer, Juara II Cerdas cermat TIK. 2. Juara I Design Website tingkat Nasional IT Kid Fiesta, Juara III Festival Kompetensi dan kreatifitas tingkat prov. Jabar. Jabar, Juarake 2 lomba Design Blog se jabar.
3) Keunggulan a) Mengembangkan infrastruktur jaringan computer dan sistem informasi yang terintegrasi sehingga mendorong efektifitas dan efisiensi kerja b) Membuat kebijakan dan menjalan kan regulasi pengguna infrastruktur jaringan dan sistem informasi c) Menjadi tempat pengembangan sumberdaya manusia (SDM) di bidang TIK 28
d) e)
f) g)
h)
Memelihara Infrastruktur Jaringan, Informasi dan Aplikasi Melayani kebutuhan civitas akademika, karyawan di lingkungan Yayasan Assalaam dalam Bidang TIK Menjalin kerjasama dengan industri, institusi dan komunikasi lain dibidang TIK Menjadi jembatan bagi semua unit pendidikan dan unit keagamaan untuk menyediakan dan menyebar luaskan informasi terkini bagi lingkungan internal maupun ekternal. Mendorong penguasaan dan penggunaan TIK berbasis software legal dan open soure.
E. SMP Assalaam 1). Sekilas SMP Assalaam SMP Assalaam merupakan salah satu unit pendidikan di lingkungan yayasan Assalaam. Didirikan Rabu, 17 Januari 1973/12 Dzulhijah 1392 H. Berdasarkan Surat Keputusan Bidang PMU Kantor Wilayah Departemen P & K Provinsi Jawa Barat bernomor 1211/C7/1973, SMP Assalaam mendapat pengukuhan/izin atas pendiriannya. Seiring dengan berbagai upaya peningkatakan kualitas yang berlangsung secara bertahap dan berkesinambungan, SMP Assalaam kini, sesuai dengan visinya yakni : “Terwujud menjadi lembaga pendidikan Islam terpadu (Islamic Integrated School) yang terkemuka”,
kelengkapan
telah memiliki berbagai sarana prasarana dan pendukung yang berorientasi pada 29
penyelenggaraan pendidikan unggulan yang cukup diakui eksistensinya di kota Bandung. Hal itu di tetapkan pula melalui 6 kali akreditasi, yang terakhir November 2014 mendapat kualifikasi “terakreditasi A (amat baik)”. 2) Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kepala sekolah/ Kepemimpinan Sekolah Kepemimpinan SMP Assalaam telah mengalami empat kali peralihan, yakni dari almh. Rd. Hj. Atik Djunaedi Warsadjaja (1973-1991), yang telah menoreh berbagai asas pengembangan bagi keberlangsungan SMP Assalaam. Kemudian dilanjutkan H. Hudori Suhendri, BA (19911993), beliau berasal dari SMP 10 yang mendapat tugas Depdikbud untuk memimpin SMP Assalaam. Pada kepemimpinannya banyak hal yang dibenahi secara proporsional, terutama bidang administrasi dan system Evaluasi pembelajaran. Selanjutnya kepemimpinan dilanjutkan pada Suhaepi Wisastra (1993-1997). Sejak tahun 1997 sampai sekarang (2013), kepemimpinan SMP Assalaam dipegang oleh Drs. H. Abdul Rofe Taufiq Umar, M. Mpd Pada masa ini telah diupayakan sebuah rekontruksi menjadi SMP Assalaam yang menganut full days system. Pembenahan dalam berbagai bidangpun terus dilanjutkan baik dalam bidang administrasi/manajemen pengelolaan, program pembelajaran, dll, sehingga diharapkan mampu mengangkat SMP Assalaam ke derajat yang lebih diperhitungkan. Peserta Didik, Tenaga Pendidik dan Kependidikan Pada tahun 2015, SMP Assalaam memiliki 491 peserta didik, yang terbagi 16 Rombongan belajar. Untuk membelajarkan meraka ada 41 tenaga pendidik dan kependidikan dengan latar belakang sesuai dengan bidang yang diampunya. 30
3) Program Unggulan : a) Program keagamaan : 1. Do’a Pagi /Mentari Pagi 2. Shalat Dzuhur dan Jum’at Berjamaah, Dhuha Bersama serta Wirid Ba’da Shalat. 3. Qiro’ati Al-Quran; Pesantren Ramadhan 4. Pesantren Intensif Semalam (Mabit Night) 5. Keputrian dan Fiqhun-nisa (program mingguan) 6. Hafalan Juz Amma, Surat Pilihan dan Asmaul Husna 7. Praktik Shalat, Wudhu, Zakat, Manasik Haji, dll. b) Pembelajaran berbasis MI (Multiple Intelegence) dan Multimedia c) Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa berbasis PPNP d) Bimbingan Konseling dan Karir e) Laboratorium IPA, Komputer dan Wifi Internet f) Home Teater dan seluruh lingkungan terpasang CCTV, dll g) Kantin Kejujuran h) Digital library (Perpustakaan berbasis IT) 4) Program Kesiswaan : a) PENSI, Asalaam Talent, PORAK, Super Camp, Outing Class, Kunjungan Ilmiah, Wisata Rohani (Ziarah) , Muhadhoroh-Day, Sale Carnaval (Training entrepreneurship), X-Day (English and Foreign Language Day), Sundanese Culture Heritage. b) MOPD, LDKO, Pemilu OSIS, SU MPK, Matrikulasi dll. c) PHBI dan PHBN.
31
5) Program Ekstra Kurikuler : a) Futsal, Basket, Badminton, Karate, Wushu,dll. b) English Club, KIR, Tilawah Al-Qur’an, dll. c) Perkusi, RampakSekar, Paduan Suara, SeniTari, Vocal Group, Teater, Ensamble Angklung, dll. 6) Prestasi a) Juara I Nasyid Tingkat SMP/ MTs Fesbar 3 – 2015 (se-Bandung Terbuka SMAN 6 Bandung) b) Juara I DAKWAH Tingkat SMP/ MTs Fesbar 3 2015 (se-Bandung Terbuka SMAN 6 Bandung) c) Juara I TAHFIZ Tingkat SMP/ MTs Fesbar 3 – 2015 (se-Bandung Terbuka SMAN 6 Bandung) d) Juara II KALIGRAFI Tingkt SMP/MTs Fesbar 3 2015 (se-Bandung Terbuka SMAN 6 Bandung) e) Juara II TAHFIZ Tingkat SMP/ MTs Fesbar 3 – 2015 (se-Bandung Terbuka SMAN 6 Bandung) f) Juara III DIVISI SENI Tari Kreasi Nusantara Tingkat SMP (SMP Taruna Bakti TBPSC 2015) g) Juara I TAHFIZ QUR’AN Kategori 6-12 Tahun (UDMI STMIK MARDIRA INDONESIA) h) Juara II Cerdas Cermat PAI Se-kota bandung 2014 i) Juara I Lomba Pidato Putra MGMP PAI Kota Bandung 2014 j) Juara II Lomba Pidato Putri MGMP PAI Kota Bandung 2014 k) Juara IV Lomba Cerpen FLS2N Bandung Selatan 2014
32
F. MTs Assalaam 1)
Sekilas MTS Assalaam Yayasan Assalaam pada bulan Mei 2009 menerima wakaf dari Ibu Hj. Pipih Nafisah, BA sebidang tanah seluas 1824 m2 yang berlokasi di Mandala VI No.132 Kel. Jatihandap Kec. Mandalajati Kota Bandung. Pada bulan Agustus 2009 oleh KH. Habib Syarief Muhammad selaku Ketua Umum Yayasan dilaksanakan peletakan batu pertama Pembangunan Pondok Pesantren Tahfidz Al-Quran. Setahap demi setahap selain pesantren untuk menunjang keberadaan santri dirintis pula pendirian Madrasyah Tsanawiyah (MTs), dan mulai penerimaan siswa barunya di tahun ajaran 2011-2012. Pimpinan unit Pesantren sekaligus kepala MTs. Dipercayakan kepada Ust. H. Malik Zenal Mutaqien , S.Ip, M.Pd. 2). Program Prioritas a) Menghafal Al-Qur’an 30 juz (Tahfidz) b) Menghafal hadist-hadist pilihan c) Belajar murottal dan tilawah Al-Qur’an d) Bahasa Arab dan Inggris e) Ilmu Teknologi
SMA PLUS ASSALAAM
33
G. SMA PLUS ASSALAAM 1. Profil Sekolah SMA Plus Assalaam merupakan perwujudan cita-cita Almarhum Almagfurlah KH. Habib Utsman Alaydrus dalam membentuk lembaga pendidikan yang bercorak Islam. Sekolah ini didirikan pada tanggal 14 Februari 1987 (14 Jumadil Akhir 1407 H) oleh putranya KH. Drs. Habib Syarief Muhammad Alaydrus berlokasi di Jl. Situtarate Cibaduyut Kabupaten Bandung. SMA Plus Assalaam mengambil peran penting dalam menyiapkan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan melalui peningkatan mutu pelayanan pendidikan yang ditunjang dengan pemanfaatan teknologi secara maksimal serta dilandasi nilai-nilai keislaman. Indikator generasi unggul lulusan SMA Plus Assalaam adalah siswa memiliki kemampuan berpikir logis (Intelek), kesantunan dalam bertutur (Santun), keluhuran budi pekerti (Luhur), amanah dalam memegang kepercayaan (Amanah), kemandirian dalam bekerja (Mandiri), dan kesungguhan ikhtiar dalam menggapai cita-cita (Ikhtiar). 3) Keunggulan LayananPendidikan SMA Plus Assalaam melaksanakan beberapa program unggulan untuk mewujudkan cita-cita membentuk generasi Islami yang unggul : a) Program Pembiasaan Nilai-nilai Positif Kegiatan ini yaitu Shalat Dzuhur Berjamaah, Pembinaan Akhlak, Baca Tulis Hafal Qur’an, Kajian Kitab, Kultum, Istighsah, Shalat Dhuha, Tadarus Al-Qur’an, dan ekstrakurikuler keagamaan seperti Nasyid. Program ini 34
b) c)
d) e)
dilaksanakan dalam rangka membentuk kepribadian siswa agar memiliki karakter yang mulia berlandaskan Islam. Program Akademik yaitu Pembinaan Olimpiade dan Kelompok Ilmiah Remaja. Program Penyaluran Bakat dan Minat Penanganan secara khusus bagi siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi ataupun siswa yang akan terjun langsung ke dunia kerja. Khusus bagi siswa yang akan terjun ke dunia kerja dibekali lifeskill berupa keterampilan ICT (Information Communication Technology). Pembiasaan disiplin belajar mengajar sebagai kebutuhan untuk meraih sukses. Proses belajar menggunakan Multimedia dan multimetode berdasarkan prinsip PAIKEM (Pembelajaran, Aktif, Inovatif, Kreaktif, Efektif dan Menyenangkan) berbasis Multiple Intellegence (MI). 1) Proses belajar mengajar dipantau dengan cctv. 2) Fasilitas Internet gratis/Hotspot. Kepala Sekolah SMA Plus Assalaam dari masa ke masa: No. Nama Masa Jabatan 1.
Drs. H. Ma’sum Ma’mur (alm.)
1987 – 1995
2.
Drs.H. Asep Saefuldin Abdillah
1996 – 1998
3.
Dra. Hj. Yesti Anas Riel
1999 – 2002
4.
Dra. Hj. Latifah Kamilah.
2003 – 2005
5.
Masmuni Mahatma, S.Ag
2005 – 2006
6.
Dra. Hj. Yesti Anas Riel
2006 - sekarang
35
H. SMK Assalaam 1) Sekilas SMK Assalaam SMK Assalaam merupakan sekolah kejuruan dengan kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan (roda empat) plus sepeda motor dalam proses pendidikan pelatihan. Peka terhadap perubahan perkembangan teknologi baru dan tuntutan kebutuhan pasar kerja, agar lulusannya siap menghadapi perubahan. SMK Assalaam dengan penuh kesadaran berani melakukan perubahan dengan berbagai inovasi dan improvisasi, mencari terobosan untuk meraih keberhasilan bagi peserta didiknya. Tekad tersebut sebagai wujud nyata dari SMK Assalaam didukung oleh sarana praktek yang lengkap UP TO DATE, waktu praktek memadai dan praktek berstandar industri dengan pelayanan prima. SMK Assalaam berdiri dan diresmikan pada tanggal 2 Mei tahun 2009 dengan kepala sekolah H. Muhammad Luthfi Almanfaluthi,ST. Pada tahun tersebut SMK ini baru membuka satu kompetensi keahlian, yaitu Teknik Kendaraan Ringan dan di tahun keempat, tepatnya tahun 2013 SMK Assalaam membuka kompetensi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak dan tahun 2014 membuka kompetensi keahlian Teknik Sepeda Motor. SMK Assalaam telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional dengan predikat A (Amat Baik).
36
2) Keunggulan-Keunggulan a) Program pembelajaran disusun berdasarkan standar Nasional dan dikembangkan berdasarkan kebutuhan industri serta bekerjasama dengan DU/DI (Dunia Usaha/Dunia Industri) b) Menghasilkan lulusan yang siap bekerja,memiliki mentalitas kerja yang tangguh, dan memiliki keterampilan ganda (jurusan otomotif : Mobil + Motor, jurusan RPL : programer + teknisi) c) Tenaga pendidik berasal dari lulusan perguruanperguruan tinggi terkemuka, dan pelaku Industri d) Setiap pelajaran praktek/paket keahlian dilaksanakan dengan menggunakan sistem blok, dengan 3 guru pengajar. e) Ujian Kompetensi diselenggarakan secara mandiri, menggunakan kendaraan dan alat yang mutakhir . f) Pengembangan karakter dibentuk atas dasar ajaran ISLAM sebagai fondasi utama dalam berbagai aktivitas siswa. g) Dibukanya layanan Bursa Kerja Khusus yang menyediakan pelatihan tambahan siswa untuk siap bekerja dan penyaluran lulusan ke dunia kerja h) Memiliki unit produksi SMK Assalaam yang menjadi laboratorium langsung bagi siswa dalam mengembangkan keterampilan kejuruannya. i) Sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan terkini j) Juara 2 mekanik Honda tingkat international.
37
Sekolah berkualitas dengan program pembelajaran yang berkualitas, sumber daya pengajar yang berkualitas, dan sarana prasarana yang lengkap dan mutakhir.
BAB III SOSIAL KEAGAMAAN A. DKM Assalaam Mesjid Assalaam berawal dari Langgar Banjar. Sejak awal berdiri sampai sekarang bervariasai dengan berbagai kegiatan peribadahan mahdhoh dan ghoer mahdhoh. Upaya perluasan mesjid terus berlangsung mengingat kebutuhan tempat untuk berbagai kegiatan menjadi kebutuhan yang tak terelakkan. Masjid ini diharapkan kedepan menjadi sentral kegiatan keagamaan di kota Bandung. 1. Tujuan a. Melaksanakan manajemen masjid yang profesional b. Merekrut jamaah sebanyak-banyaknya untuk melaksanakan ibadah baik mahdhoh maupun ghoer madhoh yang dilaksanakan di Masjid Assalaam c. Melayani kebutuhan ummat dalam kegiatan sosial d. Memberdayakan potensi umat melalui kegiatankegiatan yang berorientasi pada peningkatan kualitas keagamaan dan kualitas kehidupan e. Membina umat Islam untuk lebih mengenal Allah,Swt; melalui fikir dan dzikir guna mencapai ridha Allah 2. Aspek Program Kegiatan 1) Bidang Idaroh 2) Bidang ‘Imaroh: Pendidikan dan Dakwah, Miwah, Seni Budaya 3) Bidang Riayah 4) Bidang Humas & Jaringan 5) Bidang Masholihul Ummah 38
3. Kegiatan Rutin DKM 1) Yasinan (setiap ba'da Maghrib/setiap hari) 2) Wirid Waqi’ah Fadilah (04.45-05.15/Ahad) di Masjid Wirid Ta-kidutauhid (04.45-05.15/Senin) di Masjid Wirid Lidaf’il Bala (04.45-05.15/Selasa) di Masjid Wirid Tausi’urizqi (04.45-05.15/Rabu) di Masjid Wirid Mu’afah Da-imah (04.45-05.15/Kamis) di Masjid Wirid Surat Al-Kahfi (04.45-05.15/Jumat) di Masjid Wirid Ihya-ul Juhdi (04.45-05.15/Sabtu) di Masjid 3) Pengajian Durratun Nashihiin (05.15-06.00/Sabtu, Senin, Selasa) di Masjid 4) Pengajian Nasho-ihul Ibad (05.15-06.00/Kamis) di Masjid 5) Pengajian Fathul Qorib (05.15-06.00/Rabu) di Masjid 6) Lailatul Ijtima, “Malam Penuh Berkah” (Shalat Taubat, Hajat, Birul Walidain, Tasbih, Unsi, Ghoib, Isya, Tawasul & Hatam Qur’an) 18.00-21.00/malam Jumat ke-1 di Masjid 7) Shalat-shalat sunnat (Taubat, Hajat, Tasbih, Unsi, Yasinan) 18.00-20.30/malam Jumat ke-2, 3, 4 di Masjid 8) Majlis Shalawat Simthuduror (18.30-20.00/Selasa) di Masjid Gambar Salah satu Kegiatan Rutin DKM Assalaam Tadarus Al-Quran Bersama
39
B. Warga Pengajian Wanita Assalaam (WPWA) KH. Habib Utsman Al-Aydrus adalah tokoh pendiri WPWA (Warga Pengajian Wanita Assalaam), lahir di kota Bandung 1 Ramadhan 1329 H (1911 M). Ayahnya bernama Habib Husen bin Usman Al Jalil. Awal mula kegiatan keagamaan yang melibatkan anggota masyarakat dalam sekup yang luas adalah pengajian dengan bahasan utama masalahmasalah agama yang dikaitkan dengan kehidupannya. Pertama kali diadakan pada tahun 30-an di jalan Sasakgantung, di rumah H. Muhammad tepatnya 20 Juni 1934 / 30 Safar 1353 H. Pada waktu itu hanya ada seorang murid, yaitu Hj Siti Saodah Natsir dari Jakarta. Perkembangan berikutnya di rumah H. K. Harja Diwinangun, sebanyak 150 orang warga pengajian, terdiri dari kaum bapak dan kaum ibu. Pengajian diadakan setiap hari Rabu dengan acuan kitab Kiffayatul Mubtadiien karya RKM. Muchtar; Tauhid Sifat Dua Puluh karya Habib Kuitang; dan Sulaamu Taufik karya Syekh Abdullah bin Husein bin Thohir Ba’lawi. Selain itu Habib Utsman mendirikan Pesantren Gadis Islam (PGI) , yang didirikan pada tahun 1942 yang dipimpin oleh Habib Utsman dan Hj. R. Siti Sadiyyah AR. Di jalan Dewi Sartika 117 Bandung. Pengajian sempat terhenti ketika Habib Utsman hijrah ke Solo pada tahun 1945 sampai dengan 1950. Setelah kembali dari Solo, beliau mendirikan pengajian “Rabuan” yang terdiri dari ibu-ibu. Pengajian ini diberi nama Warga Pengajian Wanita Assalaam (WPWA). Tahun 1958 setelah masjid Assalaam berdiri, pengajian WPWA dipindahkan ke masjid dengan anggotanya mencapai 300 orang. Karena anggota pengajian ini terus membengkak, maka tenaga pengajar pun ditambah, yaitu R. Hj. Siti Sadiyyah, Saodah Natsir, Saodah Yusuf, Hj.Sumiah, Ai Chodijah, Mimin Waudi dan Hj. Zaenab. Dari pengajian WPWA tersebut berkembang cabangcabang pengajian yang dipelopori oleh murid-murid pengajian Habib Utsman. Misalnya R.Hj. Siti Sadiyyah AR., sebagai murid 40
dan Staf Pengajar WPWA, mengadakan pengajian di tempat lain, diantaranya di jalan Tirtayasa dan Pangarang. Selain itu Hj. Siti Sumiah yang juga murid Habib Utsman dan juga musaidah WPWA, aktif mengadakan pengajian di berbagai tempat. Para pendiri WPWA ( Warga Pengajian Wanita Assalaam )
41
Ibu R. Hj. Engkon Sa`diyyah Abdurrohman lahir di Garut tanggal 2 April 1912,. Pada masa Beliau inilah WPWA berkembang pesat dan menjadi soko guru pengajian di tataran kota Bandung. Beliau adalah sang mubalighoh dan administrator yang ulet dan patut diteladani. Setelah beliau wafat pada hari Senin tanggal 28 Juni 1999 ( 14 Robiul Awwal 1420 H ), Kepengurusan WPW A diteruskan oleh Ibu Hj. Siti Sumiah Syafei Binti Abdul Hamid yang terus mengembangkan pengajian di berbagai tempat sampai beliau wafat pada tanggal 22 Desember 2004 / 17 Syawal 1425 H, Teman-teman seperjuangan ke 2 pendiri WPWA ini diantaranya ibu Guru Lasmanah, ibu saodah Nasir, Ibu Juang, Ibu Aisah Jumri, Ibu Saodah Yusuf, Mah AI, Mah Mimi, Ibu Omah, Ibu Ratu Syarifah Binti Husein, ibu Hj Supinah, Ibu Maryam Karta sumpena, Ibu Sari Banon Muis, Ibu Robiatul Adawiyyah, Ibu Syarifah Neneng, Ibu Hj Syarifah Aminah Hasan Al Kaff ( ibu Mimin ), Ibu Yulia Karnaen, Ibu Atik Warsajaya, dan Ibu I ah. Tahun 2003 kepengurusan WPWA dilanjutkan oleh Ibu Hj Siti Husna Latief, beliau berjuang melanjutkan memimpin beberapa pengajian yang dirintis oleh ke 2 pendiri sebelumnya sampai sekarang, meskipun ada beberapa majlis ta lim yang sempat terputus dalam pengkaderannya. Beliau menjabat sampai tahun 2006 Periode ke 4 kepengurusan WPWA dilanjutkan oleh Ibu Hj Dede Tuti, B.A., dari tahun 2006 sampai tahun 2008 & Periode ke 5 dipegang oleh Ibu Dra Hj Latifah Kamilah dari tahun 2008 sampai Desember 2011. Pada tanggal 5 Januari 2012 pengurus WPWA angkatan ke 6 dengan Ketua Umum Ibu Eulis Sri Karyati, S.Pd., di lantik di Pondok Pesantren Al Quran Assalaam Bandung di Jatihandap, Pada Perode ini Kepengurusan WPWA dibagi 42
menjadi 4 bidang, yaitu Bidang Majelis Taklim, Diklat, Pengabdian Masyarakat dan Seni Budaya. 1) Tujuan a. Menjadi wadah organisasi wanita yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. b. Memelihara keimanan dan mengembangkan watak serta kepribadian wanita yang taat dan bertanggung jawab. c. Terwujudnya pelayanan terhadap penyelenggaraan pengajian sebagai sarana amar ma’ruf nahi munkar yang berkualitas, untuk keselamatan umat dunia dan akhirat. Program Utama WPWA 1) Bidang umum dan kesekretariatan, kegiatannya meliputi pengelolaan administrasi, silaturahmi dengan para sesepuh dan penasehat WPWA. 2) Bidang Majlis Ta lim yang bercita –cita ingin melahirkan para kader mobalighoh di kota Bandung. Kegiatan rutin yaitu Pengajian Rabuan untuk umum, dengan materi pembacaan Pengabdian, Yasin Fadilah, Waqiah Fadilah , Qalbu Qur’an dan Simthuddurror dilanjutkan dengan Materi Umum . Pengajian Jumat dikhususkan untuk Ibu-ibu Guru dan Karyawan Yayasan Assalaam, dengan materi Pengabdian, Materi Umum, Yasin Fadilah, Waqiah Fadilah, Qalbu Qur’an, Simthuddurror, Kajian Kitab Safinatunaja dan Uquduluzain. 3) Bidang Pendidikan dan Latihan yang ingin memfasilitasi beberapa keterampilan yang diperlukan di masyarakat seperti diklat pemulasaraan jenazah, diklat Mubalighoh, diklat MC , perawatan kecantikan, seminar- seminar dan pelatihan-pelatihan. 4) Bidang Pengabdian Kemasyarakatan yang banyak mengabdikan dengan beberapa kegiatannya yang berhubungan dengan kebutuhan masyarakat umum dan panti asuhan. 43
5) Bidang seni yang alhamdulillah telah mempunyai sebuah DVD album sholawat dan telah memenuhi beberapa panggilan pada acara siraman, menyambut pengantin, syukuran bayi, walimatusyafar dan lain sebagainya.
C. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dan Umroh Program bimbingan manasik haji Assalaam berjalan sejak tahun 1992 adalah semata-mata merupakan jawaban dari desakan serta dukungan para sesepuh dan para jemaah Majlis Ta’lim yang mengharapkan agar lembaga Yayasan Assalaam mampu melaksanakan fungsi sebagai pengemban amanat umat. Selain itu, program bimbingan manasik haji membantu pemerintah, membina dan membimbing kesempurnaan ibadah haji dan melayani masyarakat Kota Bandung, diharapkan pula akan dapat memberangkatkan para guru/karyawan Assalaam ke tanah suci Makkah Almukarromah dan Madinah Almunawaroh sebagai pembimbing ibadah Haji. Untuk mewujudkan harapan tersebut dibentuklah KBIH Assalaam dengan surat keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Jawa Barat. 1.
Tujuan 1) Melayani Masyarakat dalam membina dan membimbing ibadah haji dan umroh. 2) Membantu pemerintah dalam penyelenggaranaan Ibadah Haji dan Umroh. 3) Membimbing untuk kesempurnaan Ibadah Haji dan Umroh. 4) Memberdayakan potensi para guru/karawan Assalaam untuk mememahami dan membimbing pelaksanaan Ibadah Haji.
2. Keunggulan Assalaam 1) 20-25 jamaah
KBIH :
1 44
2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12)
pembimbing Ibadah di tanah suci dibimbing langsung Umrah sunat 7 kali tanpa biaya tambahan Uang living cost dari Depag tidak dipotong Istighotsah malam Arofah menjelang wukuf Paket ziarah Mekkah Madinah Thawaf 100 putaran (bagi yang mampu dan memiliki maksud) Berangkat/kembali dari dan ke Masjid Assalaam Materi bimbingan dilengkapi fasilitas Multimedia Praktek manasik lapangan 2 kali Praktek simulasi 5 kali Intensitas bimbingan sebanyak 36 kali
3. Materi Bimbingan 1) Fiqh haji 2) Fiqhunnisa 3) Latihan bacaan ibadah haji 4) Amalan batin pada waktu haji 5) Tarikh haji 6) Persiapan haji 7) Kronologis perjalanan ibadah haji 8) Tempat-tempat mustajab di tanah suci 9) Bahasa arab praktis 10) Praktek lapangan a. Latihan prosesi Umrah wajib dan sunnah b. Latihan prosesi haji c. Latihan prosesi melempar jumrah (Ula, Wustho, dan Aqobah) d. Latihan Fisik 4. Umrah Selain melaksanakan Bimbingan manasik dan proses pelayanan ibadah haji, dilaksanakan juga pelayanan Ibadah umroh yang diprogramkan setiap bulan. Hal ini sebagai upaya antisipasi antrian Haji yang cukup panjang. Program ini 45
pelaksanaannya dibawah PT.Nur-Assalaam Buana (sebuah Biro Perjalanan Ibadah Haji dan Umroh) yang dirintis oleh yayasan Assalaam. Keunggulan Umroh Assalaam ASPEK 1. Prosesi keberangkatan dan perjalanan 2. Pembimbing
3. Frekwensi 4. Rasio pembimbing 5. Manasik umroh 6. Pelaksanaan ibadah umroh 7. Biaya 8. Pesawat 9. Hotel
10. Profit
11. Membuat paspor, vaksin meningitis, dan lainnya 12. Bimbingan pasca umroh
KEUNGGULAN a. Berangkat dari masjid dan kembali ke masjid b. Prosesi doa perjalanan setiap kali mengawali perjalanan a. Langsung bersama jamaah dari tanah air b. Pembimbing kenal sejak awal dan keseharian bersama jamaah c. Dibina sejak tanah air – Mekah Madinah – sampai ke tanah air lagi 3 kali umroh 1 : 20 jamaah 4 kali manasik Teori dan praktek Dibimbing langsung Bimbingan dimutowifkan Bersaing dan terjangkau SV langsung Madinah / Mekkah a. Sesuai dengan kelasnya b. Jarak 200-300 mtr dari Masjidil Haram a. Tidak profit oriented penuh b. Membantu mengumrohkan guru karyawan Assalaam c. Membantu sarana kegiatan Assalaam Dibantu dan diantar
a. Adanya silaturahmi rutin b. Bimbingan keagamaan c. Konsultasi keagamaan
46
D. Pondok Yatim Assalaam Cikal bakal pondok yatim Assalaam sudah digagas oleh Muassis awal Yayasan Assalaam Al Marhum Al Maghfurlahu KH.Habib Utsman Al'Aydrus karena hal tersebut merupakan citacita almarhum yang tertuang dalam buku hariannya. Pada saat hidupnya, almarhum terkenal sangat sayang terhadap anak yatim. Selain perhatian almarhum memberikan santunan kepada mereka, almarhum mewujudkan kasih sayangnya terhadap anak yatim dengan mengusap kepala anak yatim setiap hari. Cita-cita almarhum belum terwujud membentuk lembaga yatim karena beliau telah dipanggil lebih dulu oleh Dzat Yang Maha Kuasa pada hari kamis, 15 Djumadil Akhir 1405 H / 7 Maret 1985 m. Pada periode berikutnya, kepemimpinan Assalaam dilanjutkan oleh putranya yaitu Drs. KH. Habib Syarief Muhammad Al'Aydrus. Dalam kepemimpinannya beliau melakukan penataan baik administrasi maupun manajemen juga melanjutkan cita-cita almarhum yaitu mendirikan lembaga pondok yatim Assalaam pada 1 Rajab 1429 H. Alhamdulillah saat ini pondok yatim Assalaam berada di tiga lokasi, yaitu ; 1) Pondok Yatim Assalaam 1 Jln Natawijaya No.9 RT.03/03 Kel.Pungkur Kec.Regol Kota Bandung, 2) Pondok Yatim Assalaam 2 Jln Buahbatu Dalam V 119/105 Cijagra Telp.022-7300072 dan 3) Pondok Yatim Assalaam 3 di Pondok Pesantren Tahfizh AlQuran Assalaam Jatihandap – Mandalajati – Kota Bandung. Islam mengajarkan kedamaian dan mengupayakan kemakmuran, hal ini mesti diraih dengan usaha yang gigih guna mempersempit jurang pemisah antara kaum dhu’afa dan orangorang kaya. Anak yatim dan kaum dhu'afa, mereka terkesan menjadi beban dalam kehidupan di masyarakat. Namun bila kita melihat ke belakang bahwa Rasulullah saw adalah anak yatim. Imam Syafi'i dan lainnya banyak yang menjadi orang besar dan terhormat, mereka adalah anak yatim. Jadi anak yatim merupakan asset yang perlu mendapat perhatian dari semua kalangan.
47
Pemerintah dan para aghniya diharapkan mampu memberikan sentuhan batin dan perhatian terhadap penderitaan, kefakiran dan ketertinggalan anak-anak yatim dan dhu'afa serta berusaha melepaskan mereka dari kemiskinan mental spiritual dengan langkah-langkah pemberdayaan potensi SDM guna meningkatkan harkat dan martabat mereka sebagaimana yang diamanatkan oleh Rasulullah saw. Pondok Yatim Assalaam menerima titipan zakat harta, sodaqoh, infak dan wakaf melalui rekening pondok yatim Assalaam ke Bank Mandiri Cabang Sumbersari No. 13.000.1155.6456, BJB Syariah Cab. Bandung No. 001.0301.025.738, BRI Cab. Naripan No. 0337.01.000.864.304, BCA Cab.Dewi Sartika No. 729.121.8821 (A.n Diah Faoziah). Insya Allah akan kami manfaatkan dengan penuh amanah.
Gambar Pondok Yatim Assalaam Jln. Natawijaya No.9 1.
Tujuan a. Membina kader penerus perjuangan para alim ulama, cendekiawan, mubaligh, asaatidz Mukhlisiina Lahuddiina. b. Membangun generasi pemimpin berakhlakul karimah yang berprestasi. c. Membentuk insan bertaqwa dan berguna bagi agama, bangsa dan Negara. 48
2.
Program Pendidikan 1) Program beasiswa sekolah/pesantren hingga sarjana (S1) 2) Agama : Tahfizh Juz ‘Amma, Mahir Berdakwah, Tafhimul Qur’an dan Bahasa Arab 3) Umum: diarahkan pada prestasi bidang pelajarannya di SD, SMP Assalaam dan MAN Pesantren Tahfizh Qur’an 4) Olahraga dan Seni: disesuaikan dengan minat dan bakatnya (misal seni Marawis). 5) Terapan Akhlakul Karimah dan nilai positif dalam keseharian 6) Menanamkan aqidah ahlus sunnah wal jamaah 7) Membaca dan menulis Al-Qur’an dengan benar
3. Materi pendidikan dan pembinaan 1) Tauhid ( Tijanud Daruri ) 2) Baca Tulis Al Qur’an ( BTHQ ) 3) Pendidikan Akhlak (Al Akhlaaqu Lil Banin) 4) Hafalan surat-surat pendek (Juz ‘Amma) 5) Doa harian 6) Fiqih Ibadah praktis ( Safinatun Naja ) 7) Bahasa Arab
E. Pondok Zakat Assalaam Tangan di atas lebih mulia dari pada tangan di bawah. Tangan di atas merupakan gambaran kedermawanan dan kemandirian. Tangan di bawah merupakan sifat orang - orang yang membutuhkan pertolongan. Allah SWT memberikan jaminan keberuntungan dengan pahala yang berlipat ganda.
49
1.
Tujuan 1) Mengokohkan mental Tauhid umat Islam terhadap Allah SWT dengan sikap “Ghina ‘aninnaasi” 2) Optimalisasi pendayagunaan dana umat melalui program kongkrit sarat nilai manfaat. 3) Membangun kemitraan dengan berbagai pihak untuk mewujudkan kreatifitas pemberdayaan bagi kaum dhu’afa.
2. Donasi Donasi bisa disampaikan ke Pondok Zakat Assalaam Jln Sasakgantung No.12-14 Bandung Telp. 022-4262171 atau ke Nomor Rekening bank BNI No.0262171433, Bank BRI No. 033701033246501, Bank BCA No.2791217361, BJB Syariah No.0000177105999. 3. Prioritas program peduli 1) Santunan Fakir Miskin 2) Beasiswa & Subsidi Pendidikan Siswa dan Santri Pondok Pesantren 3) Santunan mu’allaf, guru mengaji 4) Madrasah Diniyah Awaliyah 5) Pemulasaran Jenazah dhu’afa 6) Santunan Lansia dan Jompo 7) Santunan Pengobatan dan Persalinan 8) Musafir 9) Kegiatan Dakwah, Pelatihan dan Pengajian 10) Khitanan Massal Bulan Maulid 11) Santunan Bulan Muharram: ‘iedul Yatamaa” 12) Bencana Alam dan Musibah
50
F. Jasa Rahmatillah Assalaam (JRA) Perjalanan manusia di muka bumi cukup singkat. Suatu saat pasti akan berakhir dengan kematian, meninggalkan alam dunia menuju akhirat. Tak seorang manusia pun yang hidup di dunia ini dapat menghindari diri dari kematian. Bahkan seluruh makhluk hidup di seluruh alam semesta ini pada saatnya akan mati juga.
Gambar Tempat Pemakaman Assalaam Firman Allah SWT. Ali Imran 185: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan kematian, dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sesungguhnya ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya” Apabila kita renungkan perjalanan usia manusia seakanakan makin bertambah, namun sebenarnya semakin berkurang dan mendekati kepada ajal kematian, karena umur manusia di dunia telah ditetapkan oleh Allah SWT.
51
3.
Tujuan : a) Menyediakan lahan pemakaman bagi masyarakat luas, jamaah Assalaam, guru karyawan b) Melayani pengurusan jenazah yang sesuai dengan ajaran Islam c) Menjamin pemakaman secara teratur, bersih, asri, permanen (tidak terkena pembongkaran)
4.
Kelebihan pemakaman Assalaam. 1) Almarhumin didoakan setiap saat. 2) Almarhumin berada di lingkungan makam para ulama. 3) Tidak terkena proyek pemerintah. 4) Sepanjang keluarga almarhum menghargainya, makam tidak akan dibongkar. 5) Pemakaman ditata dan diurus oleh petugas khusus. 6) Seringkali diziarahi banyak orang dan mendo’akannya. 7) Makam tidak bertumpuk, satu kavling untuk satu orang. 8) Peziarah merasa nyaman. 9) Asri.
G. Perpustakaan Habib Utsman
Gambar Perpustakaan Habib Utsman Al Aydarus
52
Yayasan Assalaam Bandung senantiasa terus melakukan upaya pengembangan dan peningkatan dalam berbagai bidang diantaranya mendirikan perpustakaan sebagai wadah untuk mengembangkan minat baca dan peningkatan kulaitas pengetahuan bagi guru, siswa dan masyarakat umum. Oleh karenanya Yayasan Assalaam telah meresmikan perpustakaan pada tanggal 17 Desember 2011/10 Muharram 1432 dengan nama perpustakaan HABIB UTSMAN YAYASAN ASSALAAM. Perpustakaan ini diberi nama tersebut sebagai bentuk penghargaan yang tinggi kepada beliau yang menanamkan kebiasaan membaca kepada keluarga, guru dan jamaah. Beliau sendiri adalah gemar membaca buku dan menulis. Rumah beliau dimasa hidup pun menjadi gedung perpustakaan ini. Buku dan kitab yang tersedia relatif banyak meliputi buku paket pembelajaran siswa, buku referensi kajian dan wawasan islam serta buku yang bersifat umum. Perpustaaan ini berada di jalan sasakgantung no 82/19 B berdekatan dengan Masjid Assalaam serta buka pada tiap harinya mulai pukul 08.00 - 16.00 kecuali pada hari-hari besar. Tujuan : 1. Menyediakan sarana membaca bagi guru karyawan atau umum untuk membuka wawasan keilmuan. 2. Menampung buku-buku wakaf dari jamaah ; alumni, IHYA, WPWA, dsb 3. Referensi / rujukan bagi para da’i, muallim, guru dan masyarakat luas
53
H.
Pondok Pesantren Tahfizh Assalaam
Yayasan Assalaam merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan dan sosial keagamaan, dan terus meningkatkan kiprahnya dalam melayani masyarakat. Alhamdulillah, kepercayaan masyarakat semakin meningkat, ditandai dengan semakin banyaknya yang berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial-keagamaan, mempercayakan pendidikan putra-putrinya, dan atau mewakafkan tanah/rumah, dan lainnya. Pada bulan Mei 2009 kami mendapat kepercayaan untuk mengelola tanah wakaf seluas 1.824 m2 dari Ibu Hj. Pipih Napisah, BA. di Kelurahan Jatihandap Kec. Mandalajati Kota Bandung.
Gambar Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Assalaam Diatas tanah wakaf tersebut dibangun pondok pesantren tahfizh alquran Assalaam dan madrasah Tsanawiyah. Kurikurikum yang digunakan adalah perpaduan antara kurikulum pesantren dan pendidikan formal. Saat ini para santri yang kami bina kurang lebih ada 100 santri yang diantaranya 40 % santri yatim dan dhuafa, dengan dibimbing oleh para hafidz hafidah dan tenaga pengajar yang professional.
54
I.
ISTIGHOTSAH ISTISYFA
Ditengah menjamurnya pengobatan alternative yang menjadi kebutuhan masyarakat, Yayasan Assalaam menggagas wirid pengobatan (istisighotsah Istisyfa Assalaam). Didirikan pada bulan Mei 2005 oleh KH. Habib Syarief Muhammad Al’aydrus. Istighotsah ini bertujuan untuk membantu masyarakat memberikan kesembuhan baik lahir maupun bathin, ketentraman dan ketenangan jiwa, kelancaran usaha dan keselamatan hidup. Wirid ini menghimpun kalimat thayibah ; Al Qur’an ayatayat syifa, Al Maulhusna, shalawat syifa, do’a Rasulullah dan do’a ulama shalafaushshaleh. Mengingat banyak dirasakan khasiatnya oleh masyarakat sehingga banyak permintaan agar diselenggarakan di daerah lain. Saat ini berkembang cabang istighotsah di beberapa daerah diantaranya, di Pesantren Ar-Rohmah Mojokerto, Cirebon, Cimahi dan di kota Bandung sekitarnya. Kegiatan istighotsah Assalaam secara rutin diselenggarakan ; 1. Sabtu pertama setiap bulan di Masjid Assalaam jalan Sasakgantung no. 11 Kelurahan Balonggede Kecamatan Regol Kota Bandung. Jam. 08.30 – 11.00 wib. 2. Sabtu ke dua setiap bulan di Masjid Ash Sholihin jalan Cikawao dalam Kelurahan Cikawao Kecamatan Lengkong Kota Bandung. Jam 09.00-11.00.wib. 3. Kamis ke tiga setiap bulan di Masjid PUSDAI Jawa Barat jalan Diponegoro Kota Bandung. Jam 08.30-11.00. wib. 4. Jumat ke empat setiap bulan di Pesantren Misbannur jalan Kolonel Masturi Cipageran-Cimahi. Jam. 08.30-11.00. wib. 5. Sabtu ke empat setiap bulan di Masjid Raya Bandung. Jalan Dalem Kaum Bandung. Jam 08.30-11.00.wib. 6. Minggu pertama setiap bulan di Masjid Al Jabar Jatihandap-Mandalajati Cicaheum Bandung. Jam. 08.0011.00 wib. 7. Minggu malam senin ke dua setiap bulan di Masjid ? ( M. Toharudin ) Gang Muhamadiyah Tegallega Lingkar Selatan Bandung. Jam. 19.00-21.00 wib. 8. Malam Kamis ke satu setiap bulan di Majlis Ta’lim Al ‘Ali (H. Johan Aliansyah-Hj. Euis). Jam. 19.00-21.00 55
J. PENERBITAN Penerbitan Assalaam pada awalnya dibentuk sebagai upaya untuk mencetak ulang buku-buku karangan Almarhum Habib Utsman bin Husein Al'Aydrus, Rd.Hj.Siti Sa'diyah Abdurrahman, dan Rd.Hj.Siti Sumi'ah Syafei. Namun searah dengan perkembangan zaman divisi penerbitan dikembangkan lebih jauh untuk menampung kreatifitas guru karyawan melalui tulisan. Ada beberapa alasan dibentuk Penerbitan secara khusus ; 1. Membiasakan budaya membaca dan menulis 2. Membangun pola pikir 3. Tuntutan budaya menulis harus diawali dengan rajin membaca 4. Adanya nuansa berfikir ilmiah 5. Melahirkan manusia yang memiliki vitalitas tinggi 1. Tujuan : a) Menampung bakat menulis bagi guru karyawan b) Upaya mengembangkan pola pikir melalui tulisan c) Upaya mengembangkan media dakwah Islamiyah d) Menyediakan buku-buku terbitan Assalaam 2. Program Penerbitan : a. PENERBITAN : 1. Mencetak buku-buku terbitan Assalaam 2. Mencetak majalah dan tabloid Labbaika 3. Mencetak brosur-brosur dan selebaran informasi dan publikasi b. PEMASARAN : 1. Menawarkan buku-buku Assalaam kepada seluruh jamaah 2. Melakukan kerjasama dengan pihak penerbit bila ada buku baru yang layak dijual/diterbitkan 3. Menawarkan buku-buku terbitan Assalaam ke beberapa toko buku c. PENGKADERAN PENULIS Motto : Tuangkan pola pikirmu dalam tulisan 1. Melakukan pelatihan menulis artikel 2. Mengikuti seminar-seminar ilmiah 3. Mengikuti diskusi-diskusi dan lokakarya 4. Mengutus kegiatan lomba karya ilmiah 56
5. Melakukan penyusunan buku 3. BUKU-BUKU YANG DITERBITKAN : 1. 135 macam shalawat 2. 79 macam shalat sunat 3. Wirid harian 4. Istighotsah Istisyfa 5. Menggapai hidup berkah 6. Majmu’ Suwar 7. 21 pembuka pintu surga 8. Siraman pengantin 9. Biografi Habib Syarief Muhammad al’aydrus 10. Surga di bawah telapak kaki ibu 11. Masail haji 12. Panduan pelaksanaan ibadah haji 13. Dzikir manakib 14. Pengurusan jenazah 15. Penggilan selamat 16. Pesan-pesan generasi muda 17. Panduan lailatul ijtima. 18. Bahan hasil ceramah rabuan Habib 19. Kapita selekta kursus kader mubaligh 20. Kumpulan artikel majalah Assalaam 21. Perkembangan Assalaam 25 tahun
----------------0000000000------------
57