Daftar Isi Content
Sekilas Perusahaan
01
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
02
Peristiwa Penting Perusahaan Corporate Milestone
03
Kalender 2008 Event Highlights 2008
06
Penghargaan Awards
07
Informasi Saham Share Information
10
Laporan Dewan Komisaris Report from Commissioners
11
Dewan Komisaris Board of Commissioners
13
Laporan Direksi Directors’ Report
15
Direksi Board of Directors
17
Informasi Mengenai Proyek Project Portfolio
27
Laporan dan Analisa Manajemen Management’s Report and Analysis
37
Ciputra Development also has best reputation in adding the properties value and well experienced management team to support business expansion.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
45
Sumber Daya Manusia Human Capital
Ciputra Development listed in 1994. The listed subsidiaries are PT Ciputra Surya Tbk and PT Ciputra Property Tbk, both have the same core business as Ciputra Development.
48
Tanggungjawab Laporan Tahunan 2008 Responsibility for the 2008 Annual Report
Corporate Profile
PT Ciputra Development Tbk (“Ciputra Development”) merupakan salah satu perusahaan real estat terkemuka di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1981, pengembangan properti perumahan dan komersial skala besar merupakan kegiatan utama Ciputra Development. Berkantor pusat di Jakarta, saat ini Ciputra Development telah mengembangkan dan mengelola 21 properti perumahan dan komersial yang tersebar di 14 kota besar di seluruh Indonesia. Properti komersial yang telah dikembangkan meliputi pusat perbelanjaan, hotel, apartemen servis dan lapangan golf. Hal ini menjadikan Ciputra Development sebagai salah satu perusahaan real estat yang paling terdiversifikasi dari segi produk, lokasi dan segmen pasar. Ciputra Development juga mempunyai reputasi terbaik karena memberikan nilai tambah atas properti yang dikembangkan dan tim manajemen yang berpengalaman untuk menunjang ekspansi usaha. Ciputra Development tercatat di Bursa sejak tahun 1994. Anak perusahaan Ciputra Development yang juga tercatat di Bursa adalah PT Ciputra Surya Tbk dan PT Ciputra Property Tbk. Keduanya bergerak di bidang yang sama dengan Ciputra Development. PT Ciputra Development Tbk (“Ciputra Development”) is one of Indonesia leading real estate companies. Established in 1981, the development of large scale residential and commercial properties is the core business of Ciputra Development. Headquartered in Jakarta, Ciputra Development has spanned its operations and currently develops and operates 21 residential and commercial properties in 14 major cities throughout Indonesia. Developed commercial properties include shopping centers, hotels, service apartment and golf course. These wide property range and strong network promote Ciputra Development as one of the most diversified real estate companies in term of product, location and market segmentation.
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Visi I Vision
Misi I Mission
Mengembangkan sebuah grup bisnis properti dengan semangat yang unggul dan penuh inovasi, sehingga menciptakan nilai tambah dalam menyediakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat dan memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi para stakeholder.
Menjadi yang terdepan dalam bisnis properti dengan menjadi yang paling unggul, profesional dan menguntungkan, sehingga menjadi pilihan pertama bagi para konsumen, menjadi tempat kerja yang paling menarik dan menantang bagi para karyawan, menjadi investasi yang paling menguntungkan bagi para pemegang saham dan menjadi berkat yang nyata bagi masyarakat dan tanah air.
To develop a property business group with spirit of excellence and innovations, that create greater value in providing a better life for the society and bringing welfare and prosperity for the stakeholders.
To become the frontrunner in property business by striving to be the best, professional and profitable, so it will become the customers’ first choice, the employees’ most interesting and challenging workplaces, the stockholders’ most profitable investment and the nation’s real contribution.
Peristiwa Penting Perusahaan
Ikhtisar Keuangan
Corporate Milestone
Financial Highlights
1981 Angka-angka pada seluruh tabel & grafik menggunakan notasi Inggris. Dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham, data saham dan rasio keuangan.
2008
2007
2006
2005
1,303,221 621,638 340,302 290,999 202,219 202,219
1,347,518 595,277 381,317 336,091 167,961 167,961
1,185,718 534,420 336,927 286,957 94,387 572,100
1,049,896 486,191 275,718 235,486 79,231 79,231
6,556
6,416
3,464
1,613
44 31
52 26
83 165
146 49
Keterangan LAPORAN LABA RUGI Pendapatan Laba kotor EBITDA Laba usaha Laba (rugi) aktivitas normal* Laba (rugi) bersih Jumlah rata-rata saham yang beredar (dalam jutaan) Laba per saham (dalam Rp) Laba usaha Laba (rugi) bersih NERACA Aset Kewajiban Pinjaman Lainnya Hak minoritas Ekuitas - bersih
8,108,443 175,828 1,331,969 2,603,150 3,997,769
RASIO KEUANGAN Marjin laba kotor Marjin laba usaha Marjin laba (rugi) bersih Laba (rugi) bersih terhadap ekuitas Laba (rugi) bersih terhadap aset Pinjaman terhadap ekuitas Pinjaman terhadap aset
47.7 % 22.3 % 15.5 % 5.1 % 2.5 % 4.4% 2.2%
7,484,109 171,692 1,104,977 2,419,966 3,787,473 44.2 % 24.9 % 12.5 % 4.4 % 2.2 % 4.5% 2.3%
Didirikan dengan nama PT Citra Habitat Indonesia.
Established under the name of PT Citra Habitat Indonesia.
1984
Pengembangan proyek perumahan pertama yaitu CitraGarden (sekarang CitraGarden City) yang berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat.
Developed the first residential project, namely CitraGarden (now CitraGarden City), in Cengkareng, West Jakarta.
1993
Peluncuran proyek perumahan pertama dan terbesar di Surabaya, CitraLand City.
The launching of CitraLand City, the first and largest residential project in Surabaya.
Proyek properti komersial pertama, CitraLand Mall dan Hotel (sekarang Mal dan Hotel Ciputra) yang berlokasi di Grogol, Jakarta Barat resmi beroperasi. Proyek sejenis juga dikembangkan di Semarang pada tahun berikutnya.
CitraLand Mall and Hotel (now Ciputra Mall and Hotel), the first commercial project located in Grogol, West Jakarta, officially started the operations. In the following year, a similar project has also been developed in Semarang.
Peluncuran CitraGrand City (sekarang CitraRaya) Tangerang, yang merupakan proyek perumahan dengan area pengembangan terluas sampai saat ini (lebih dari 2.700 hektar).
The launching of CitraGrand City (now CitraRaya) Tangerang, a residential project with the largest development area (more than 2,700 ha).
Penawaran Umum Perdana (IPO) sejumlah 50.000.000 saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Modal dasar sebesar Rp 400 miliar dan jumlah saham tercatat sebesar 250.000.000 saham (nilai nominal Rp 1.000 per saham).
Initial Public Offering (IPO) of 50,000,000 shares and was listed on Jakarta Stock Exchange (JSX). Authorized capital were Rp 400 billion and total listed shares were 250,000,000 shares (par value of Rp 1,000 per share).
1995
Penerbitan Guaranteed Floating Rate Notes (FRN) senilai USD 100.000.000 dengan tenor 5 tahun melalui Ciputra Development International Finance B.V. (CDIF), anak perusahaan.
Issuance of Guaranteed Floating Rate Notes (FRN) totaling USD 100,000,000 for 5 years term through Ciputra Development International Finance B.V. (CDIF), a subsidiary.
1996
Perubahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 500.
Stock split from Rp 1,000 to Rp 500.
Peningkatan modal dasar menjadi Rp 1.000 miliar.
Increased authorized capital to Rp 1,000 billion.
Penawaran Umum Terbatas (PUT) I sejumlah 250.000.000 saham.
Rights Issue I of 250,000,000 shares.
Pencatatan saham Perusahaan di Bursa Efek Surabaya (BES).
Listed on Surabaya Stock Exchange (SSX).
Penerbitan Hutang Obligasi senilai Rp 150 miliar dengan jangka waktu 5 tahun. Hutang obligasi ini dicatatkan di BES.
Issuance of Bonds at a nominal value of Rp 150 billion. The Bonds had 5 years term and were listed on SSX.
Penerbitan Transferrable Loan Certificate Facility (TLCF) senilai USD 25.000.000 dengan jangka waktu 3 tahun oleh CDIF.
Issuance of Transferrable Loan Certificate Facility (TLCF) totaling USD 25,000,000 for 3 years by CDIF.
1997
Krisis ekonomi melanda Indonesia. Proses restrukturisasi hutang dimulai.
Economic crisis in Indonesia. Start of the debts restructuring process.
1999
PT Ciputra Surya Tbk, anak perusahaan, mencatatkan sahamnya di BEJ.
PT Ciputra Surya Tbk, a subsidiary, listed on JSX.
Penerbitan 862.500.000 saham bonus.
Issuance of 862,500,000 bonus shares.
Peningkatan modal dasar menjadi Rp 2.000 miliar.
Increased authorized capital to Rp 2,000 billion.
Peluncuran proyek CitraGarden Lampung di Sumatera dan CitraGarden Banjarmasin di Kalimantan, yang menandai era dimulainya ekspansi ke luar pulau Jawa.
The launching of CitraGarden Lampung in Sumatra and CitraGarden Banjarmasin in Kalimantan, which marked the beginning of business expansion to outer Java.
Penerbitan 2.307.276.912 saham tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam rangka penyelesaian hutang.
Issuance of 2,307,276,912 shares without Pre-Emptive Rights in relation with debts settlement process.
176
Peningkatan modal dasar menjadi Rp 5.000 miliar.
Increased authorized capital to Rp 5,000 billion.
08
PUT II sejumlah 2.449.860.570 saham dan 1.224.930.285 waran.
Rights Issue II of 2,449,860,570 shares and 1,224,930,285 warrants.
IPO saham PT Ciputra Property Tbk, anak perusahaan.
IPO of PT Ciputra Property Tbk, a subsidiary.
Ciputra World Surabaya, sebuah pengembangan superblok yang terdiri dari mal, apartemen, perkantoran dan hotel di atas lahan seluas 7,7 hektar, diluncurkan pada bulan November. Proyek sejenis juga dikembangkan di Jakarta pada tahun berikutnya.
Ciputra World Surabaya, a super block development comprises shopping mall, apartment, office and hotel on 7.7 ha area, was officially launched in November. A similar super block project was also developed in Jakarta in the following year.
Numerical notation in all tables & graphics are in English. In million Rupiah, except for earning per share, share data and financial ratio.
5,156,691 215,221 1,091,628 1,005,018 2,844,824 45.1 % 24.2 % 48.2 % 20.1 % 11.1 % 7.6% 4.2%
2004
Description
738,597 362,782 178,879 145,102 (233,401) (219,274) 1,613 90 (136)
PROFIT AND LOSS Revenues Gross profit EBITDA Operating profit Profit (loss) from normal activities* Net profit (loss) Average outstanding shares (in million) Earning per share (in Rp) Operating profit Net profit (loss)
3,215,820 1,273,217 914,094 (96,428)
4,958,684 3,393,607 1,010,719 778,632 (224,274)
BALANCE SHEET Assets Liabilities Debts Others Minority interests Equity - net
46.3 % 22.4 % 7.5 % (82.2) % 1.5 % 60.6%
% 49.1 % 19.6 % (29.7) % 97.8 % (4.4) 68.4%
FINANCIAL RATIO Gross profit margin Operating profit margin Net profit (loss) margin Return on equity Return on assets Debt to equity Debt to assets
5,306,703
1994
*Tidak termasuk laba luar usaha. Excluding extraordinary gain.
Laba Rugi Profit and Loss
Neraca Balance Sheet
(dalam milliar Rp) (in billion Rp)
8,108
(dalam milliar Rp) (in billion Rp)
1,303
4,958 739
3,998 622
363
3,394
2006
291
145
202
04
05
06
07
08
(224)
04
05
06
07
(219) Pendapatan Revenues
1
Laba Kotor Gross Profit
Laba Usaha Operating Profit
Laba (Rugi) Bersih Net Profit (Loss)
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
2000 2004 2005
Aset Assets
Pinjaman Debts
Ekuitas - Bersih Equity - Net
2007
PT Ciputra Development Tbk
2
Kalender 2008 Event Highlights 2008 Jan/ Jan
1
Penandatanganan kontrak kerjasama antara Ciputra Golf (CG) dengan Swiss-Belhotel International untuk mengelola villa dan hotel milik CG di Surabaya. The signing ceremony between Ciputra Golf (CG) and Swiss-Belhotel International to manage CG’s villas and hotel in Surabaya.
Feb/ Feb
16
CitraGarden Banjarmasin meluncurkan tipe rumah baru The Grove sebanyak 33 unit yang terletak di klaster California. CitraGarden Banjarmasin launched The Grove, the newest type of 33 houses in California cluster.
20-26
Kampanye Go Green di Mal Ciputra Jakarta.
Go Green campaign in Ciputra Mall Jakarta.
Pembangunan super blok Ciputra World Jakarta Kav. 3 & 5 yang terdiri dari mal, apartemen, perkantoran, hotel dan museum resmi dimulai.
23
Pre-launching kawasan komersial baru Icon Walk (I Walk) di CitraLand City Samarinda.
26
Ciputra World Jakarta menandatangani kontrak kerjasama dengan Ascott Group untuk mengelola apartemen servis di proyek Kav. 3 & 5.
23
Ciputra Mall Jakarta held an event “Living in Harmony, the Chinese Heritage in Indonesia”, which promoted Indonesia’s Chinese mixed ethnic culture in relation with the celebration of Lunar New Year.
3
Ciputra World Jakarta signed an agreement with Raffles Hotels & Resorts to manage the 5-star hotel and luxury residence in Lot 3 & 5.
14
Pre-launching of new commercial belt Icon Walk (I Walk) in CitraLand City Samarinda.
Mal Ciputra Jakarta mengadakan event “Living in Harmony, the Chinese Heritage in Indonesia” yang mengangkat kebudayaan Cina Peranakan di Indonesia dalam rangka memperingati tahun baru Imlek.
Ciputra World Jakarta menandatangani kontrak kerjasama dengan Raffles Hotel & Resorts untuk mengelola hotel bintang 5 dan luxury residence di proyek Kav. 3 & 5.
Mei/ May
15
The construction of Ciputra World Jakarta Lot 3 & 5 super block, which comprises mall, apartment, office, hotel and museum, was officially commenced.
29
Ciputra World Jakarta menandatangani perjanjian manajemen dengan Frasers Hospitality untuk mengelola apartemen servis di proyek Kav. 6.
Peluncuran klaster baru Blooming Dale di CitraLand City Samarinda.
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
29
Test market and pre-sales proyek perumahan CitraGrand City Palembang.
Public expose of Ciputra Development regarding general and financial information.
Test market and pre-sales of CitraGrand City, a new residential project in Palembang.
31
Pre-launching proyek perumahan Citra BukitIndah Balikpapan, yang menampilkan klaster The Green Ville sebagai kawasan hunian perdana. Pre-launching of Citra BukitIndah, a new residential project in Balikpapan, which presents The Green Ville as its first cluster.
Jun/ Jun
26
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Luar Biasa Ciputra Development, yang antara lain menyetujui perubahan anggaran dasar sesuai UU PT No. 40/ 2007 dan pengangkatan Ibu Veimeirawaty Kusnadi sebagai Direktur baru.
Ground breaking ceremony for the construction of 500 houses in special complex for The Army in CitraIndah Jonggol.
Ciputra Development (CD) was awarded IMAC for Developer category from BusinessWeek Indonesia and Frontier Consulting Group for the second time and was also recognized as The Company With The Most Sustainable Corporate Image for 2008 – 2009.
Grand launching and ground breaking of UC Apartment (UCA) in CitraLand Surabaya. Designed with modern minimalist concept, UCA are targeted to university students, young professionals and couples.
Rekor MURI untuk Mal Ciputra Semarang dalam rangka pembuatan patung dinosaurus raksasa dari wafer. Ciputra Mall Semarang was awarded “Indonesia’s Museum of Records” (MURI) for the making of giant dinosaur from wafer biscuits.
Peluncuran klaster Diamond Hill di CitraGarden Lampung.
The launching of Diamond Hill cluster in CitraGarden Lampung.
Ciputra Development (CD) kembali meraih penghargaan sebagai Indonesia’s Most Admired Companies (IMAC) untuk kategori Pengembang (Developer) yang diselenggarakan oleh Majalah BusinessWeek Indonesia bekerjasama dengan Frontier Consulting Group. Pada kesempatan yang sama, CD juga terpilih menjadi salah satu dari tiga perusahaan yang diakui sebagai “The Company With The Most Sustainable Corporate Image” untuk periode 2008 - 2009.
Grand launching dan ground breaking untuk UC Apartment (UCA) di CitraLand Surabaya. UCA dengan desain modern minimalis terutama ditujukan kepada para mahasiswa, profesional dan keluarga muda.
8
2
12
22
Jul/ Jul
Agt/ Aug
Peluncuran perdana klaster BlossomVille yang bernuansa alam dan hijau di CitraRaya Tangerang.
Apr/ Apr
The launching of Blooming Dale, a new cluster in CitraLand City Samarinda.
Paparan publik (public expose) mengenai gambaran umum dan kinerja Ciputra Development.
18
Ciputra World Jakarta signed an agreement with Ascott Group to manage the serviced apartment in Lot 3 & 5.
26
Peletakan batu pertama untuk pembangunan perumahan kompleks khusus untuk Angkatan Darat sebanyak 500 unit di CitraIndah Jonggol.
Ciputra World Jakarta signed an agreement with Frasers Hospitality to manage the serviced apartment in Lot 6.
The launching of BlossomVille, a new eco-friendly and green cluster in CitraRaya Tangerang.
19
Ciputra Development Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders, which among others, approved the amendment of articles of association to comply with Limited Liability Company Act No. 40/ 2007 and the appointment of Mrs. Veimeirawaty Kusnadi as a new Director.
5
Peluncuran klaster Aster Garden, kawasan pemukiman dengan desain minimalis dan ditujukan bagi para pasangan muda, di CitraGarden Sidoarjo. The launching of Aster Garden, a new cluster with minimalist concept targeted to young couples, in CitraGarden Sidoarjo.
29
Acara Founder’s Day dan ulang tahun Grup Ciputra.
Founder’s Day and Ciputra Group’s anniversary.
Sep/ Sep
13
Peluncuran CitraRaya Auto Center, suatu kawasan komersial untuk kebutuhan otomotif di CitraRaya Tangerang. The launching of CitraRaya Auto Center, a commercial area for automotive business in CitraRaya Tangerang.
15
Rekor MURI untuk Mal Ciputra Semarang, atas penyelenggaraan “Books for The Blind”, yaitu kegiatan mengetik ulang 100 buku yang kemudian diubah ke huruf Braille dan dicetak/ didistribusikan untuk kebutuhan para tuna netra. MURI was awarded to Ciputra Mall Semarang for “Books for The Blind”, an event to retype 100 books, which will be converted to Braille and distributed to blind people.
PT Ciputra Development Tbk
4
Penghargaan
Awards 28
Hotel Ciputra Semarang meraih rekor MURI atas penyelenggaraan talk show interaktif “Berkah Obrolan Sahur” di radio selama 28 hari berturut-turut di bulan Ramadhan, selama 4 tahun sejak tahun 2005. Hotel Ciputra Semarang was awarded MURI for the radio interactive talk show “Blessing from Fast Chatting”, which was continuously aired for 28 days in the fasting month for four consecutive years.
Okt/ Oct
Nov/ Nov
19
PT Ciputra Surya Tbk, anak perusahaan, meraih penghargaan sebagai Pemenang Ketiga Indocement Award untuk kategori Developer Besar. PT Ciputra Surya Tbk, a subsidiary, was awarded as 3rd Place Winner of Indocement Award for Big-Scale Developer Category.
2008 Indonesia’s Most Admired Company (IMAC) Award: Best Developer.
Indonesia’s Most Admired Company (IMAC) Award: Best Developer.
Des/ Dec IMAC Special Award: The Most Sustainable Corporate Image 2008-2009.
IMAC Special Award: The Most Sustainable Corporate Image 2008-2009.
1
CitraRaya Water World, fasilitas hiburan dan rekreasi untuk keluarga di CitraRaya Tangerang dengan tema “Battle of Dreamland” seluas 1 ha, resmi dibuka. CitraRaya Water World, a 1 ha family entertainment and recreation center in CitraRaya Tangerang with the theme “Battle of Dreamland”, has been officially opened.
25
Peluncuran klaster The Orchard di CitraLand City Samarinda.
The launching of The Orchard cluster in CitraLand City Samarinda.
24-26
CitraLand Surabaya mengadakan roadshow (pameran) perumahan dan apartemen ke kota Jember dalam rangka mengantisipasi minat pembeli yang tinggal di Jember dan sekitarnya.
12
Mal Ciputra Jakarta meraih Rekor MURI ke 26 atas penyelenggaraan kegiatan sosial dengan tema Menjadi Orangtua Asuh Sehari bagi Anak-anak Panti Asuhan yang diikuti donator terbanyak, yaitu 1.100 donatur. Ciputra Mall Jakarta was awarded MURI for the 26th time for its social event “To Be One-Day Guardian Parents for the Orphan”, which was participated by 1,100 donors, the largest number of participants.
16
Pencatatan rekor MURI untuk lukisan wajah Ir. Ciputra dari rangkaian paku terbanyak (1,5 juta paku), yang diberikan kepada Mal Ciputra Semarang.
Indocement Award: 3rd Place Winner for Big-Scale Developer Category for PT Ciputra Surya Tbk (CTRS), a subsidiary.
Indocement Award: Juara 3 Kategori Developer Besar untuk PT Ciputra Surya Tbk (CTRS), anak perusahaan.
2007 IMAC Award: Best Developer.
Investor Award: Indonesia’s Best Listed Property Company untuk CTRS.
IMAC Award: Best Developer
Investor Award: Indonesia’s Best Listed Property Company for CTRS.
MURI was awarded to Ciputra Mall Semarang for the painting of Ir. Ciputra’s face made from the largest number of nails (1.5 million nails).
CitraLand Surabaya held a residential and apartment roadshow (exhibition) to Jember, to anticipate the interest of customers from Jember and the surroundings.
5
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
PT Ciputra Development Tbk
6
Informasi Saham
Sejarah Pencatatan Saham
Share Information
Share Listing History
Grafik Informasi Saham
Keterangan Description
Share Information Chart Share Price
Volume
1,100
210,000,000
1,000
189,000,000
900
168,000,000
800 147,000,000 700 126,000,000 600
Tanggal / Periode Date / Period
Penawaran Perdana (IPO) Initial Public Offering Pemecahan saham Stock split Penawaran Umum Terbatas (PUT) I Rights Issue I Saham bonus Bonus shares Penambahan modal tanpa HMETD Rights Issue without Pre-emptive Rights PUT II Rights Issue II Konversi waran Warrant conversion
28 Mar 1994 28 Mar 1994 6 Agt 1996 6 Aug 1996 8 Okt 1996 8 Oct 1996 4 Des 2000 4 Dec 2000 29 Mar 2006 29 Mar 2006 12 Des 2006 12 Dec 2006 4 Jun 2007 - 31 Des 2008 4 Jun 2007 - 31 Dec 2008
Saham Shares
Akumulasi Saham Acc. Shares
Nilai Nominal (Rp) Par Value (Rp)
250,000,000
250,000,000
1,000
250,000,000
500,000,000
500
250,000,000
750,000,000
500
862,500,000
1,612,500,000
500
2,307,276,912
3,919,776,912
500
2,449,860,570
6,369,637,482
500
187,111,433
6,556,748,915
500
105,000,000 500 84,000,000 400
Informasi Pemegang Saham - Per 31 Des 2008 Shareholders’ Structure - As of 31 Dec 2008
63,000,000 300
35.22%
42,000,000
200
Pemegang Saham Shareholders PT Sang Pelopor Artupic International BV Rollrick Holdings Ltd. Bayan Akochi* Publik (di bawah 5%) Public (below 5%)
21,000,000
100
6.20% 0
0
2-Jan-07
30-Mar-07
28-Jun-07
21-Sep-07
19-Dec-07
31-Mar-08
25-Jun-08
19-Sep-08
5.19%
23-Dec-08
53.39% Harga saham Volume perdagangan
Share price
Jumlah Total
Trading volume
Porsi Portion
2,309,148,836 406,185,114 340,552,520 15,396,500
35.22% 6.20% 5.19% 0.23%
3,485,465,945
53.16%
6,556,748,915
100.00%
* Komisaris Ciputra Development Commissioner of Ciputra Development
Rekap Perdagangan Saham Summary of Share Trading Tahun Year 2007
Tahun Year 2008
Harga Saham Share Price
Jumlah Saham Number of Shares
Perdagangan Saham Share Trading
Tinggi High (Rp)
Rendah Low (Rp)
Akhir Close (Rp)
Volume Volume (saham/shares)
Nilai Value (Rp*)
850 930 970 1.070 990 980 1.000 920 950 970 910 900
710 780 800 920 910 850 890 610 740 770 650 660
800 840 920 970 960 900 920 760 930 890 650 890
729,016,500 855,567,000 479,919,000 384,838,500 277,112,000 215,289,000 387,571,000 330,284,500 609,153,000 630,899,500 771,063,000 671,684,500
580.99 732.75 418.70 379.50 262.43 200.10 365.79 255.70 519.72 563.12 566.78 533.75
Harga Saham Share Price Bulan Month Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Perdagangan Saham Share Trading
Tinggi High (Rp)
Rendah Low (Rp)
Akhir Close (Rp)
Volume Volume (saham/shares)
Nilai Value (Rp*)
880 820 780 580 560 490 540 540 500 370 295 206
610 660 490 385 470 395 355 455 350 215 180 140
720 790 550 510 490 395 500 455 375 240 189 184
242,964,500 346,359,500 205,439,500 500,804,000 255,740,000 96,887,500 538,485,500 109,389,000 237,946,000 123,131,000 80,410,500 433,052,500
180.18 254.27 123.40 237.61 131.79 41.63 239.05 53.36 101.52 35.59 18.47 75.51
Kebijakan Dividen Dividend Policy
Ciputra Development mempunyai kebijakan untuk membagi dividen kas yang berkisar 15% - 25% dari laba bersih konsolidasi setelah pajak pada tahun buku yang bersangkutan. Namun demikian, sejak tahun 1997, Manajemen memutuskan untuk tidak membagikan dividen kas mengingat akumulasi saldo laba yang masih defisit.
Ciputra Development has a policy to pay cash dividend within the range of 15% - 25% from the consolidated net profit after tax in that particular year. However, since 1997, the Management has decided not to pay dividend, taking into consideration that the retained earnings are still in deficits position.
* Dalam miliar In billion
7
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
PT Ciputra Development Tbk
8
Laporan Dewan Komisaris
Report From Commissioners
Para Pemegang Saham PT Ciputra Development Tbk (“Perseroan”) yang Terhormat,
Dear Shareholders of PT Ciputra Development Tbk (“the Company”),
Di tahun 2008 kondisi perekonomian Indonesia turut terpengaruh atas terjadinya krisis keuangan global, termasuk sektor properti. Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang berkat penyertaanNya kita dapat melewati kondisi yang sulit dan penuh tantangan tersebut dengan cukup baik.
In 2008, Indonesia economic condition was affected by global financial crisis, including the property sector. Thanks to Lord God Almighty, that by His blessing we could pass this difficult and challenging condition with good performance.
Perseroan masih menunjukkan kinerja yang baik dan juga terus melakukan ekspansi usaha, antara lain pengembangan proyek perumahan baru di Balikpapan dan Palembang. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Direksi dan segenap karyawan yang telah bekerja keras memajukan Perseroan.
The Company has still shown good results and also continues the business expansion by developing new residential projects in Balikpapan and Palembang. Therefore, we would like to express our gratitude and highest appreciation to Directors and employees for their hard work and contribution in the Company’s growth.
Kami juga menghargai usaha Manajemen dalam meningkatkan kualitas Tata Kelola Perusahaan dengan mulai diterapkannya risk management, sehingga risiko-risiko usaha dapat diidentifikasi dan dimitigasi. Komisaris, baik secara langsung maupun melalui Komite Audit, akan dapat mengikuti dan memberi masukan terhadap pelaksanaan manajemen risiko tersebut.
We also appreciated Management’s efforts in improving the quality of Corporate Governance through the start of risk management implementation, so the business risks can be early identified and mitigated. Commissioners, directly or through Audit Committee, will monitor and give recommendation during the implementation.
Menghadapi krisis keuangan global dan dampak yang ditimbulkannya, Manajemen perlu tetap fokus terhadap strategi jangka panjang yang telah ditetapkan. Perseroan harus terus melakukan inovasi untuk menciptakan peluang pasar yang baru guna mendorong pertumbuhan Perseroan di masa yang akan datang.
To face the global financial crisis and its impacts, Management need to stay focus on long-term strategies which have been set before. The Company should always innovate in creating new market opportunities that will drive the Company’s growth in the future.
Sebagai penutup, kami juga menyampaikan terima kasih kepada para Pemegang Saham, mitra bisnis dan konsumen atas dukungannya sepanjang tahun 2008 ini dan kami mengharapkan Tuhan senantiasa melimpahkan berkatnya kepada kita semua.
Finally, we would also like to express our sincere gratitude to the Shareholders, business partners and customers, for their support during 2008. We pray that Lord God Almighty will always give His blessing to us.
Mewakili Dewan Komisaris, On behalf of the Board,
Dr. Hc. Ir. Ciputra Komisaris Utama I Chairman
LaporanBanjarmasin Tahunan I Annual Report 2008 CitraGarden
PT Ciputra Development Tbk
10
Dewan Komisaris Board of Commissioners
1
4
2
5
3
1. Dr. Hc. Ir. Ciputra 2. Dian Sumeler 3. Bayan Akochi 4. Dr. Cosmas Batubara 5. Henk Wangitan 6. Dr. Widigdo Sukarman, MPA, MBA
6
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
Dr. Hc. Ir. Ciputra
Dian Sumeler
Dr. Cosmas Batubara
Komisaris Utama Chairman
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Dr. Hc. Ir. Ciputra merupakan pendiri dan pimpinan kelompok usaha CIPUTRA. Juga mendirikan PT Pembangunan Jaya pada tahun 1961 dan PT Metropolitan Development pada tahun 1971 dan menjabat sebagai Komisaris di kedua perusahaan tersebut hingga kini. Aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi, seperti Asosiasi Insinyur Arsitek Indonesia, Asosiasi Real Estate Indonesia (REI), Jaya Raya Foundation, Yayasan Prasetiya Mulya, Asosiasi Yayasan untuk Bangsa (AYUB) dan Yayasan Tarumanagara. Sering mendapat penghargaan dari berbagai institusi terkemuka dari dalam dan luar negeri. Terakhir mendapat gelar Perekayasa Utama Kehormatan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dan meraih penghargaan sebagai Fasilitator Terbaik Bidang Pendidikan (1st Top Facilitators of Educational Endeavors) dari Majalah Campus Asia. Mendapat gelar insinyur dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan gelar Doktor Honoris Causa bidang teknik dari Universitas Tarumanagara, Jakarta.
Dian Sumeler menjabat sebagai Komisaris Ciputra Development sejak tahun 1984. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris di PT Ciputra Property Tbk dan beberapa perusahaan dalam kelompok usaha CIPUTRA. Aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan melalui Yayasan Ciputra Pendidikan dan Yayasan Citra Kasih. Lulus dari Sekolah Farmasi Surabaya pada tahun 1954.
Cosmas Batubara diangkat sebagai Komisaris Independen Ciputra Development sejak tahun 2001. Beliau mempunyai pengalaman luas di bidang organisasi dan pemerintahan. Pernah menjabat posisi Menteri pada beberapa kabinet dan sebagai anggota DPR/MPR. Di tingkat internasional, beliau pernah menjabat sebagai Presiden International Labor Organization (ILO) pada tahun 1991. Saat ini aktif sebagai Ketua di Cosmas Batubara & Associates dan sebagai ketua Komite Audit Ciputra Development. Lulus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta memperoleh gelar Doktor dalam bidang yang sama dari Universitas Indonesia, Jakarta.
Dr. Hc. Ir. Ciputra is the founder and chairman of CIPUTRA Group. He also founded PT Pembangunan Jaya in 1961 and PT Metropolitan Development in 1971 and currently serves as a Commissioner in both companies. He is actively involved in many social and organization activities, such as Indonesia Architectural Engineers Association, Indonesian Real Estate Association, Jaya Raya Foundation, Prasetiya Mulya Foundation, Association of Foundations for the Nation and Tarumanagara Foundation. He is often granted awards from both local and overseas institutions, the latest were The Honorary Principal Engineer (Perekayasa Utama Kehormatan) from The Agency for the Assessment and Application of Technology (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) and as The 1st Top Facilitators of Educational Endeavors from Campus Asia Magazine. Earned his bachelor degree in engineering from Bandung Institute of Technology and was awarded a Honorary Doctoral Degree in the same field from Tarumanagara University, Jakarta.
Bayan Akochi menjabat sebagai Komisaris Ciputra Development sejak tahun 1993. Berkecimpung dalam dunia usaha sejak tahun 1949, saat memulai usahanya di Parigi, Sulawesi Tengah. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur di PT Cakrawala Respati dan PT Lahan Adyabumi, anakanak perusahaan Ciputra Development yang mengembangkan proyek CitraGarden City di Jakarta.
Dian Sumeler has held the position as a Commissioner since 1984. Currently, she also serves as a Commissioner in PT Ciputra Property Tbk and several companies within CIPUTRA Group. She is actively involved in social and educational activities through Ciputra Educational Foundation and Citra Kasih Foundation. Graduated from Surabaya Pharmacy School in 1954.
Bayan Akochi Komisaris Commissioner
Bayan Akochi has served as a Commissioner since 1993. Has been involved in business activities since 1949, when he started his own business in Parigi, Central Sulawesi. Currently, he also holds the position as a Director in PT Cakrawala Respati and PT Lahan Adyabumi, the subsidiaries of Ciputra Development, which develops CitraGarden City project in Jakarta.
Cosmas Batubara has been appointed as an Independent Commissioner since 2001. He has extensive experience in organization and governmental institutions. Formerly, he served as a Minister in several governmental periods and as a Parliament member. In worldwide organization, he served as the President of International Labor Organization in 1991. Currently, he is the Chairman of Cosmas Batubara & Associaties and the Chairman of Ciputra Development Audit Committee. Graduated from Social and Political Science Faculty and earned his Doctoral degree in the same field, both from University of Indonesia, Jakarta.
Henk Wangitan Komisaris Independen Independent Commissioner Henk Wangitan menjabat sebagai Komisaris Independen Ciputra Development sejak tahun 2001. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur yang bertanggungjawab atas pembelian tanah. Saat ini juga menjadi Komisaris di PT Citra Gelombangkencana dan sebagai Direktur di PT Cikupa Buana.
Henk Wangitan has held the position as an Independent Commissioner since 2001. Previously, he served as a Director, who was responsible for land acquisition. Currently, he also serves as a Commissioner in PT Citra Gelombangkencana and as a Director in PT Cikupa Buana.
Dr. Widigdo Sukarman, MPA, MBA Komisaris Independen Independent Commissioner Widigdo Sukarman diangkat sebagai Komisaris Independen pada tahun 2007. Mempunyai pengalaman yang sangat mengesankan di bidang perbankan, antara lain pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bank Papan Sejahtera, Bank Tabungan Negara dan Bank Negara Indonesia 1946. Saat ini masih menjadi anggota Badan Supervisi Bank Indonesia dan dosen pengajar di beberapa universitas terkemuka. Juga menjadi Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Ciputra Property Tbk sejak tahun 2007. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, gelar MPA dari Harvard University, Amerika Serikat (AS), gelar MBA dari Boston University, AS dan gelar Doktor di bidang ekonomi dari UGM. Widigdo Sukarman was appointed as an Independent Commissioner in 2007. He has excellent experience in banking sector, and previously served, among others, as the President Director of Bank Papan Sejahtera, Bank Tabungan Negara and Bank Negara Indonesia 1946. Currently, he also serves as a member of Indonesian Bank Supervisory Agency and as a lecturer in several universities. He has also served as an Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee in PT Ciputra Property Tbk since 2007. Earned his bachelor degree in economy from Gadjah Mada University (UGM), Yogyakarta, his MPA degree from Harvard University, USA, his MBA degree from Boston University, USA and his Doctoral degree in economy from UGM.
PT Ciputra Development Tbk
12
Laporan Direksi Directors’ Report
13
Para Pemegang Saham PT Ciputra Development Tbk (“Perseroan”) yang terhormat,
Dear Shareholders of PT Ciputra Development Tbk (“the Company”).
Selama tahun 2008 perekonomian Indonesia mengalami berbagai tantangan, khususnya sejak krisis keuangan global merebak. Dampaknya mulai terasa sejak Pemerintah menaikkan harga BBM yang meskipun kemudian diturunkan, namun kenaikan biaya konstruksi yang telah terjadi tidak langsung ikut turun. Dampak selanjutnya berupa ketatnya likuiditas perbankan yang menyebabkan bank-bank lebih selektif dalam menyalurkan KPR. Ini semua mengakibatkan sektor properti mengalami situasi yang sulit karena tertekan baik dari sisi supply berupa kenaikan biaya konstruksi, maupun dari sisi demand dengan melemahnya daya beli konsumen.
During 2008, Indonesia economic condition faced various challenges, especially since global financial crisis begun to rise. The impacts have begun since the Government raised the fuel price, and although it has been lowered, the increased construction cost can not directly follow the trend. The other impact was tighter liquidity in banking sector, in which, banks became more selective in offering the mortgage. Property sector was also affected by this tough condition, as it was squeezed by increasing construction cost on the supply side and weakened consumers’ purchasing power on the demand side.
Dalam kondisi tersebut, Perseroan mampu mencatat pendapatan sebesar Rp 1.303 miliar, sedikit menurun dibandingkan sebesar Rp 1.347 miliar pada tahun sebelumnya, sementara laba kotor justru meningkat sebesar Rp 27 miliar dan gross profit margin meningkat dari 44% menjadi 48%. Di sisi lain, beban operasi mengalami kenaikan sebesar Rp 72 miliar dari Rp 259 miliar menjadi Rp 331 miliar. Kenaikan ini antara lain disebabkan beban biaya operasi dari proyek-proyek baru yang belum membukukan penjualan pada tahun ini, seperti proyek perumahan di Balikpapan dan Palembang, serta proyek Ciputra World Jakarta dan Surabaya. Namun demikian, Perseroan mampu meningkatkan laba bersih sebesar Rp 34 miliar atau 20%, dari Rp 168 miliar menjadi Rp 202 miliar, yang disumbangkan oleh pendapatan bunga dan laba selisih kurs.
In such condition, the Company was able to achieve revenues amounted to Rp 1,303 billion, a slight decrease compared with Rp 1,347 billion last year. On the contrary, gross profit increased Rp 27 billion and gross profit margin increased from 44% to 48%. Meanwhile, operating expenses increased Rp 72 billion from Rp 259 billion to Rp 331 billion. The increase came from the overhead expenses of new projects which have not recognized their sales, such as residential projects in Balikpapan and Palembang, and Ciputra World Jakarta and Surabaya projects. However, the Company still enjoyed an increasing net profit of Rp 34 billion or 20%, from Rp 168 billion to Rp 202 billion, which derived from interest income and gain on foreign exchange.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Perseroan terus mengembangkan peluang usaha baru di berbagai lokasi, terutama di luar Pulau Jawa. Selama tahun 2008, kami telah meluncurkan proyek perumahan Citra BukitIndah di Balikpapan seluas 21 ha dan Citra Grand City di Palembang seluas 160 ha. Kedua proyek ini terbukti mampu mendapatkan respon yang positif dari konsumen setempat. Pada tahun 2009 ini, Perseroan rencananya akan terus mengembangkan proyek perumahan baru, antara lain di Makassar dan Pangkalpinang. Kami berharap kontribusi dari proyek-proyek baru ini akan dapat terus meningkatkan jumlah pendapatan dan nilai perusahaan (corporate value) di masa mendatang.
As previous years, the Company continues to expand new business opportunities in various locations, especially in outer Java. During 2008, we have launched two new residential projects, Citra BukitIndah in Balikpapan and Citra Grand City in Palembang, with total area of 21 ha and 160 ha, respectively. Both projects enjoyed positive response from customers. For 2009, the Company plans to develop several new residential projects, such as in Makassar and Pangkalpinang. We expect contribution from these new projects will continue to increase our revenues and corporate value in the future.
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
Sehubungan dengan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), Perseroan telah mulai menerapkan risk management yang disusun bersama dengan konsultan sejak tahun lalu. Perseroan memberikan perhatian yang lebih khusus dalam bidang kepatuhan dan manajemen risiko serta meningkatkan fungsi internal audit sebagai komitmen untuk terus meningkatkan kualitas Tata Kelola Perusahaan.
Regarding the Good Corporate Governance, the Company has started to implement risk management, which has been set up with consultant since last year. The Company focused more in compliance and risk management issues and extended internal audit’s function, as a commitment to keep on increasing the quality of Corporate Governance.
Kondisi perekonomian diperkirakan masih akan terus bergejolak sebagai dampak krisis keuangan global, namun kami optimis bahwa sektor properti di Indonesia masih mempunyai prospek yang baik dalam jangka panjang. Jumlah penduduk yang besar, pertumbuhan ekonomi dan perubahan gaya hidup masyarakat diyakini akan terus mendorong permintaan produk properti. Perseroan akan terus melakukan inovasi dan differensiasi dalam pengembangan produk dan ekspansi usaha.
In the near future, economic condition will still continue to fluctuate as the effect of global financial crisis. However, we are optimist that Indonesia property sector still has promising prospect in long term. Big population, economic growth and lifestyle changes will be the key factors to drive the demand of property products. The Company will always create innovation and differentiation in term of product development and business expansion.
Akhir kata, kemajuan yang dicapai Perseroan sampai saat ini adalah berkat kerja keras segenap karyawan dan dukungan dari Dewan Komisaris dan Pemegang Saham serta kerjasama dari semua mitra bisnis. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.
Finally, the Company’s success up to now is contribution from employees’ hard work, Board of Commissioners’ and Shareholders’ support and business partners’ cooperation. In this opportunity, we would like to express our highest appreciation and gratitude to all of them.
Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menyertai kita semua dalam menghadapi segala tantangan dan menyongsong peluang di masa yang akan datang.
May Lord God Almighty bless us in facing the challenges and opportunities in the future.
Mewakili Direksi, On behalf of the Directors,
Candra Ciputra
Direktur Utama I President
PT Ciputra Development Tbk
14
Direksi
Board of Directors
Direktur Utama President Mempunyai pengalaman 20 tahun di bidang properti sejak pertama kali bergabung dengan Ciputra Development pada tahun 1988 sebagai Manajer Pengembangan Usaha. Menjabat sebagai Direktur dari tahun 1990 sampai 2002 dan diangkat menjadi Direktur Utama sejak tahun 2002. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Ciputra Property Tbk, Direktur PT Ciputra Surya Tbk, Wakil Komisaris Utama PT Metrodata Electronics Tbk dan Direktur di beberapa perusahaan dalam kelompok usaha CIPUTRA. Memperoleh gelar sarjana dalam bidang keuangan dari University of San Francisco, Amerika Serikat dan gelar MBA bidang keuangan dari Golden Gate University, San Francisco, Amerika Serikat.
1
2
Candra Ciputra
3
Has 20 years experience in property business since his first time joined Ciputra Development as Business Development Manager in 1988. Held the position as a Director from 1990 to 2002 and has been appointed as the President since 2002. Currently, he also serves as the President Director in PT Ciputra Property Tbk, as a Director in PT Ciputra Surya Tbk, as the Vice President Commissioner in PT Metrodata Electronics Tbk and as a Director in several companies within CIPUTRA Group. Earned his bachelor degree in finance from University of San Francisco, USA and his MBA in finance from Golden Gate University, San Francisco, USA.
Budiarsa Sastrawinata Direktur Director
4
6
8 1. Candra Ciputra 2. Budiarsa Sastrawinata 3. Rina Ciputra Sastrawinata 4. Harun Hajadi 5. Junita Ciputra
5
7
9 6. Cakra Ciputra 7. Tulus Santoso Brotosiswojo 8. Tanan Herwandi Antonius 9. Veimeirawaty Kusnadi
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
Menjabat sebagai Direktur sejak bergabung dengan Ciputra Development pada tahun 1990. Pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bumi Serpong Damai pada tahun 1993-2003 dan saat ini masih aktif sebagai Komisaris Utama PT Bintaro Serpong Damai dan sebagai Direktur PT Damai Indah Golf Tbk. Aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, seperti REI, KADIN, Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) dan Asosiasi Real Estat Broker Indonesia (AREBI). Di tingkat internasional, saat ini menjabat sebagai Presiden INTA (International Urban Development Association/ Asosiasi Pengembang Perkotaan Internasional) untuk periode 2007-2010. Sedangkan dalam bidang politik aktif sebagai anggota DPR/MPR RI untuk periode 2004-2009. Menyelesaikan Higher National Diploma di Willesden College of Technology, London, Inggris dan memperoleh gelar sarjana teknik sipil dari Plymouth Polytechnic, Inggris serta MBA dari Institut Manajemen Prasetiya Mulya, Jakarta. Joined Ciputra Development in 1990 and has served as a Director till now. He served as the President Director in PT Bumi Serpong Damai from 1993 to 2003 and currently serves as the President Commissioner in PT Bintaro Serpong Damai and as a Director in PT Damai Indah Golf Tbk. He is actively involved in several organization activities, such as Indonesian Real Estate Association (REI), Indonesian Chamber of Commerce and Industry (KADIN), Indonesian Public Listed Companies Association (AEI) and Indonesian Real Estate Brokerage Association (AREBI). He also serves as the President of International Urban Development Association (INTA) for 2007-2010 and as a member of Indonesia House of Representative (MPR/DPR)
for 2004-2009. Completed his Higher National Diploma in Willesden College of Technology, London, UK and earned his bachelor degree in civil engineering from Plymouth Polytechnic, UK and his MBA from Prasetiya Mulya Management Institute, Jakarta.
Rina Ciputra Sastrawinata Direktur Director
Diangkat sebagai Direktur Ciputra Development sejak tahun 1993. Pernah menjabat sebagai Direktur Utama pada tahun 1983-1990 dan sebagai Komisaris pada tahun 1990-1993. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Manajer Pemasaran di PT Metropolitan Kentjana Tbk dari tahun 1981 sampai 1983. Saat ini juga aktif sebagai Komisaris dan Direktur di beberapa perusahaan dalam kelompok usaha CIPUTRA, termasuk sebagai Direktur Utama di Century 21(broker real estat). Memperoleh gelar Bachelor of Commerce dari University of Auckland, New Zealand dan MBA dari Claremont Graduate School, Los Angeles, Amerika Serikat. Has been appointed as a Director since 1993. Previously, she served as the President Director from 1983 to 1990 and as a Commissioner from 1990 to 1993. Prior to that, she held the position as Marketing Manager in PT Metropolitan Kentjana Tbk from 1981 to 1983. Currently, she also serves as a Commissioner and a Director in several companies within CIPUTRA Group, including as the President Director in Century 21 (real estate brokerage company). Earned her Bachelor of Commerce from University of Auckland, New Zealand and her MBA from Claremont Graduate School, Los Angeles, USA.
Harun Hajadi Direktur Director
Memulai karir sebagai Asisten Analis Investasi untuk FOX Group, Montgomery Realty Investors, Amerika Serikat, pada tahun 1984 sampai 1986. Mulai bergabung dengan Ciputra Development sejak tahun 1988 sebagai Manajer Pengembangan Usaha dan diangkat sebagai Direktur sejak tahun 1990. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Ciputra Surya Tbk dan aktif di AEI sebagai Wakil Ketua Komite Infrastruktur, Properti dan Perhubungan. Memperoleh gelar sarjana teknik arsitektur dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat dan MBA bidang keuangan dan real estat dari University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat. Started his career as Assistant Investment Analyst for FOX Group, Montgomery Realty Investors, USA, from 1984 to 1986. Joined Ciputra Development in 1988 and has served as a Director since 1990. Currently, he also serves as the President Director in PT Ciputra Surya Tbk and as the Vice Chairman of the Infrastructure, Property and Transportation Committee in AEI. Earned his bachelor of architectural engineering from University of California, Berkeley, USA and his MBA in finance and real estate from University of Southern California, Los Angeles, USA.
Junita Ciputra
dan Magister dalam bidang akuntansi dari Universitas Indonesia, Jakarta.
Bergabung dengan Ciputra Development pada tahun 1988 sebagai Manajer Keuangan. Pernah menjabat sebagai Direktur pada tahun 1990-1996 dan sebagai Komisaris pada tahun 1996-2001. Diangkat kembali sebagai Direktur pada tahun 2001 sampai sekarang. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris dan Direktur di beberapa perusahaan dalam kelompok usaha CIPUTRA. Memperoleh gelar sarjana keuangan dari University of San Francisco, Amerika Serikat dan gelar MBA bidang keuangan dan real estat dari University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat.
Has served as a Director since 2001 and currently also serves as the Corporate Secretary of Ciputra Development. Started his career as Finance Manager in a mechanical and electrical company in 1983 and joined Ciputra Development in 1985. He is actively involved as a board and a regular member in several associations, such as REI – Jakarta Area, REI National and AEI. Earned his bachelor degree in accounting from Satya Wacana Christian University, Salatiga and his master in accounting from University of Indonesia, Jakarta.
Has joined Ciputra Development in 1988 as Finance Manager. She used to serve as a Director from 1990 to 1996 and as a Commissioner from 1996 to 2001. She was reappointed as a Director in 2001 and serves till now. Currently, she also serves as a Commissioner and a Director in several companies within CIPUTRA Group. Earned her bachelor degree in finance from University of San Francisco, USA and her MBA in finance and real estate from University of Southern California, Los Angeles, USA.
Direktur Director
Direktur Director
Cakra Ciputra Direktur Director
Memulai karir di Ciputra Development sejak tahun 1990 dan diangkat sebagai Direktur pada tahun yang sama. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Ciputra Semarang dan sebagai Direktur dan Komisaris pada beberapa perusahaan dalam kelompok usaha CIPUTRA. Aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi, seperti di Asosiasi Yayasan Untuk Bangsa (AYUB) dan Yayasan Citra Kasih. Memperoleh gelar sarjana teknik sipil dari San Francisco State University, San Francisco, Amerika Serikat. Joined Ciputra Development in 1990 and has been appointed as a Director since then. Currently, he also serves as the President Director in PT Ciputra Semarang and as a Director and a Commissioner in several companies within CIPUTRA Group. He is actively involved in social activities through the Association of Foundations for the Nation (AYUB) and Citra Kasih Foundation. Earned his bachelor degree in civil engineering from San Francisco State University, San Francisco, USA.
Tulus Santoso Brotosiswojo Direktur Director
Direktur Ciputra Development sejak tahun 2001 dan saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Korporasi. Memulai karir sebagai Manajer Keuangan di sebuah perusahaan mekanikal dan elektrikal pada tahun 1983 dan mulai bergabung dengan Ciputra Development sejak tahun 1985. Aktif sebagai pengurus dan anggota dalam beberapa kegiatan organisasi seperti REI DKI Jakarta, REI Pusat dan AEI. Memperoleh gelar sarjana akuntansi dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga
Tanan Herwandi Antonius Bergabung dengan Ciputra Development pada tahun 1987 dan diangkat sebagai Direktur sejak tahun 2003. Saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Yayasan di Habitat Kemanusiaan Indonesia dan aktif sebagai pengajar di Universitas Ciputra, Surabaya. Memperoleh gelar insinyur teknik sipil dari Universitas Katholik Parahyangan, Bandung, gelar MBA dari Institut Manajemen Prasetiya Mulya, Jakarta, dan gelar Master of Science dari University College, London, Inggris. Joined Ciputra Development in 1987 and has been appointed as a Director since 2003. Currently, he also serves as the Vice Chairman of the Indonesian Humanity Habitat Foundation and as a lecturer in Ciputra University, Surabaya. Earned his bachelor of civil engineering from Parahyangan Catholic University, Bandung, his MBA from Prasetiya Mulya Management Institute, Jakarta and his Master of Science from University College, London, UK.
Veimeirawaty Kusnadi Direktur Director
Bergabung pertama kali dengan Ciputra Development pada tahun 1996 sebagai Corporate Business Planner dan diangkat sebagai Direktur pada tahun 2008. Aktif sebagai sebagai Ketua Kompartemen Hubungan Lembaga Asing Luar Negeri DPP REI untuk periode 2007-2010 dan anggota the Institute of Internal Auditors (IIA) Chapter Indonesia. Memperoleh gelar sarjana teknik sipil dari Universitas Sriwijaya, Palembang, Magister Manajemen Keuangan dari Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya, Jakarta dan Certified Internal Auditor dari IIA Indonesia. Joined Ciputra Development in 1996 as Corporate Business Planner and was appointed as a Director in 2008. She actively serves as the Head of Overseas Foreign Institution Relationship Department in REI for 2007-2010 and as a member of the Institute of Internal Auditors Chapter Indonesia (IIA Indonesia). Earned her bachelor degree in civil engineering from Sriwijaya University, Palembang, her magister management in finance from Prasetiya Mulya Management Institute, Jakarta and her Certified Internal Auditor from IIA Indonesia.
PT Ciputra Development Tbk
16
1
2
3
4
CitraGarden City Jakarta
CitraRaya Tangerang
CitraIndah Jonggol
CitraLand Surabaya
6
5 Bukit Palma Surabaya
CitraHarmoni Sidoarjo
7 CitraGarden Sidoarjo
8 The Taman Dayu Pandaan
9
Informasi Mengenai Proyek Project Portfolio
CitraGarden Lampung
10 CitraGarden Banjarmasin
11
11
12 15
13
10 1
9 2
21
3
4
19
5
20
18
17
CitraLand City Samarinda
6 8
16
14
12
7
21
Ciputra World Jakarta
20
19
Laporan Tahunan I Annual Report 2008 Ciputra Golf Surabaya
Ciputra World Surabaya
18 Ciputra Mall & Hotel Semarang
17 Ciputra Mall & Hotel Jakarta
16 Somerset Grand Citra Jsksrts
Proyek baru New Project
15
CitraGarden Pangkalpinang
Proyek baru New Project
Citra BukitIndah Balikpapan
14
13
PT Ciputra Development Tbk CitraGrand City Palembang
CitraLand Celebes Makassar
Pengembangan Perumahan Residential Development
1
CitraGarden City CitraGarden City merupakan proyek perumahan pertama yang dikembangkan oleh Ciputra Development pada tahun 1984 dan terletak di daerah Cengkareng, Jakarta Barat. Lokasinya strategis dekat bandara Soekarno-Hatta dan dapat diakses dengan mudah melalui jalan tol dalam kota, jalan tol bandara dan rencana jalan tol lingkar luar.
2
Dengan rencana pengembangan lahan mencapai 400 ha, CitraGarden City merupakan pengembangan skala kota dan telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas berkualitas untuk melengkapi dan mempermudah kehidupan penghuninya, seperti pertokoan dan pasar, pusat kebugaran dan olah raga, sekolah, tempat ibadah, air bersih dan pengolahan limbah. Saat ini CitraGarden City sedang mengembangkan Citra 6 yang menawarkan perumahan dengan konsep modern dan minimalis. Sebuah danau buatan seluas 4 ha akan melengkapi kawasan ini, yang nantinya akan berfungsi sebagai pusat pengolahan air bersih, penanggulangan banjir dan tempat rekreasi air. Sampai dengan akhir tahun 2008, proyek yang ditujukan untuk segmen menengah atas ini telah berhasil menjual 8.639 unit rumah.
CitraGarden City is Ciputra Development’s first project developed in 1984 and located in Cengkareng, West Jakarta. The location is very strategic near the airport and can be easily accessed by inter city toll road, airport toll road and planned outer ring road.
19
With 400 ha development plan, CitraGarden City is a township development and is completed with various excellent facilities for its residents’ comfort, such as shop-houses and fresh market, fitness and sport centers, schools, worship places, clean water and waste processing treatment. Currently, CitraGarden City is developing Citra 6, which offers modern and minimalist residential concept. A 4 ha artificial lake will be created in this area and will be used as water reservoir, flood prevention system and water recreation center. Up to end of 2008, CitraGarden City, which is targeted to middle up segment, has sold 8,639 unit houses.
CitraRaya Tangerang CitraRaya merupakan proyek perumahan dengan rencana pengembangan terluas, yang mencapai 2.760 ha dan diluncurkan pada tahun 1994. Sekitar 25% area tersebut telah dikembangkan sampai saat ini. Terletak di sebelah barat Jakarta, tepatnya di Cikupa,Tangerang, perumahan ini dapat diakses dengan mudah dari jalan tol Tomang - Merak dan dari kota Tangerang.
By location, CitraRaya is targeted to middle low consumers, who prefer good quality houses at affordable prices and can still enjoy the excellent facilities just like in upper class residential complex. The magnificent main gate, the artistic art statues placement and water park are just some of outstanding facilities offered by this project. In 1996, CitraRaya was awarded Golden Nugget Award from Pacific Coast Builders and Contractors Association (PCBC) for the best township development master plan design. 19,801 unit houses have been sold up to end of 2008. With almost 100,000 inhabitants, CitraRaya has really transformed into a self-contained city and become community’s center for its surroundings.
3
Sesuai dengan lokasinya, CitraRaya ditujukan untuk kalangan menengah bawah, yang mendambakan rumah berkualitas dengan harga yang relatif terjangkau, namun tetap dimanjakan dengan berbagai fasilitas unggulan setara perumahan kelas atas. Gerbang kawasan yang megah, penempatan patung seni yang artistik dan waterpark adalah beberapa fasilitas dan keunggulan yang ditawarkan oleh perumahan ini. Pada tahun 1996, CitraRaya mendapat penghargaan Golden Nugget Award dari Pacific Coast Builders and Contractors Association (PCBC) untuk rencana pengembangan kota terbaik. Sampai dengan akhir tahun 2008, sebanyak 19.801 unit rumah telah terjual. Dengan penghuni yang mencapai hampir 100.000 orang, CitraRaya benar-benar telah menjelma menjadi kota mandiri dan menjadi pusat kegiatan masyarakat bagi daerah sekitarnya.
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
CitraRaya is a residential project with the largest development plan up to 2,760 ha and was launched in 1994. Up to now, around 25% of the area has been developed. Located in Cikupa, Tangerang, in the west side of Jakarta, the project can be easily accessed from Tomang - Merak toll road and from Tangerang city.
CitraIndah Jonggol Bertemakan “Kota Nuansa Alam”, CitraIndah yang dikembangkan di sebelah timur Cibubur ini menjadikan keindahan dan kesegaran alam sebagai andalan dan daya tariknya. Meskipun ditujukan untuk kalangan menengah bawah, perumahan yang diluncurkan pada tahun 1997 dan memiliki luas perijinan sekitar 550 ha ini tetap menawarkan lingkungan dan fasilitas setara perumahan kelas atas. Hal ini menjadikan CitraIndah sebagai perumahan favorit bagi calon konsumen yang ingin memiliki rumah di kawasan Cibubur, Bogor dan sekitarnya. Data penjualan selama tiga tahun terakhir yang mencapai lebih dari 2.000 unit per tahun semakin memperkuat klaim tersebut. Sampai akhir tahun 2008, CitraIndah telah memasarkan 11.539 unit rumah.
With the theme “City of Nature”, CitraIndah, which is developed in East Cibubur, offers the beauty and natural freshness as its main fascination. Although it is targeted to middle low segments, the project, which was launched in 1997 and has license area of around 550 ha, still offers environment and facilities equivalent to upper class segment. CitraIndah has become a favorite residence in Cibubur, Bogor and their surrounding area. Agreed with the claim, sales data shows that more than 2,000 units have been sold annually in the past three years.
Sampai dengan akhir tahun 2008, total penjualan rumah (termasuk UCA) telah mencapai 9.405 unit. CitraLand is the first and largest residential project developed by PT Ciputra Surya Tbk (CTRS), a subsidiary of Ciputra Development. Launched in April 1993, the project is a township development in West Surabaya, which offers residences, commercial and recreational centers on a license area of 1,126 ha.
Bukit Palma mempunyai luas perijinan sekitar 575 ha dan sedang disiapkan untuk menjadi “kota satelit” bagi CitraLand Surabaya di masa depan. Total rumah yang telah terjual sampai akhir tahun 2008 mencapai 1.456 unit. Bukit Palma is a residential development located just in the north of CitraLand Surabaya. Developed since 1996, Bukit Palma offers houses with affordable prices to young professionals and middle segment. Bukit Palma has 575 ha license area and is being planned to become a “satellite city” for CitraLand Surabaya in the future.
6
Up to end of 2008, CitraIndah has sold 11,539 unit houses.
In 2003, inspired by Singapore City, CitraLand has made a repositioning to be “The Singapore of Surabaya – Living in a clean, green and modern city”. Various efforts have been done, such as expanding green area, improving the infrastructures’ quality and city management services.
4
CitraLand Surabaya CitraLand merupakan proyek perumahan pertama dan terbesar yang dikembangkan PT Ciputra Surya Tbk (CTRS), anak perusahaan Ciputra Development. Diluncurkan pada bulan April 1993, proyek ini adalah sebuah pengembangan kota mandiri di Surabaya Barat yang menyediakan kawasan pemukiman, niaga dan rekreasi dengan luas perijinan mencapai 1.126 ha.
CitraLand is targeted to middle up segment and has outstanding facilities such as golf course and family club, Ciputra Waterpark, Ciputra university and school, G Walk food strip and various education and worship places. In Ciputra university complex, several apartment towers, namely UC Apartment (UCA) for students are being built. In the first phase, around 500 units from total 2,050 units will be built.
5
Pada tahun 2003, terinspirasi oleh kota Singapura, CitraLand telah melakukan reposisi untuk menjadi “The Singapore of Surabaya – Living in a clean, green and modern city”. Berbagai upaya nyata telah dilakukan seperti menambah penghijauan, meningkatkan kualitas infrastruktur dan manajemen kawasan/ kota. CitraLand ditujukan untuk konsumen menengah atas dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas unggulan seperti lapangan golf dan klub keluarga, Ciputra Waterpark, universitas dan sekolah
Ciputra, pusat jajan G Walk dan berbagai sarana pendidikan dan ibadah. Di kawasan sekitar universitas Ciputra saat ini juga sedang dibangun kompleks UC Apartment (UCA) yang dirancang untuk tempat tinggal mahasiswa. Sekitar 500 unit apartemen dari total 2.050 unit akan dibangun pada tahap pertama.
Up to end of 2008, total sales of houses (including UCA) have reached 9,405 units.
Bukit Palma Surabaya Bukit Palma merupakan pengembangan perumahan yang terletak tepat di utara CitraLand Surabaya. Dikembangkan sejak tahun 1996, Bukit Palma menyediakan rumah dengan harga relatif terjangkau yang ditujukan bagi para profesional muda dan kelompok menengah.
Total houses sold up to end of 2008 have reached 1,456 units.
CitraHarmoni Sidoarjo CitraHarmoni dikembangkan di Sidoarjo, yang terletak disebelah selatan Surabaya, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan rumah berkualitas dengan harga yang relatif terjangkau di daerah tersebut. Diluncurkan sejak tahun 1997, saat ini CitraHarmoni telah dilengkapi dengan berbagai sarana yang memadai bagi para penghuninya. Luas perijinan CitraHarmoni mencapai 325 ha. Sampai dengan akhir tahun 2008, total penjualan rumah adalah sebanyak 1.050 unit. CitraHarmoni is developed in Sidoarjo, south of Surabaya, to accommodate customer need of good quality houses at affordable prices in that area. Launched in 1997, currently CitraHarmoni has been completed with various standard facilities for the residents’ comfort. It has license area covering 325 ha. Up to end of 2008, total sales of houses were 1,050 units.
PT Ciputra Development Tbk
20
Sampai dengan akhir tahun 2008, sebanyak 399 unit rumah telah berhasil dijual.
7
CitraGarden Sidoarjo CitraGarden Sidoarjo merupakan hunian terkemuka di pusat kota Sidoarjo. Proyek perumahan hasil kerjasama (joint venture) antara CTRS dengan Grup Podo Joyo Masyhur ini mulai dikembangkan pada tahun 2005 di atas area seluas 26 ha.
9
Lokasi proyek yang ditujukan untuk konsumen segmen menengah ini sangat strategis, yaitu dekat jalan tol dan pusat kota, serta hanya sekitar 15 menit dari Surabaya. Sejumlah 422 unit rumah telah dijual sampai dengan akhir tahun 2008. CitraGarden Sidoarjo is a prominent residence in the center of Sidoarjo. It is a joint venture project between CTRS and Podo Joyo Masyhur and has been developed since 2005 on a 26 ha area.
The location of the project, which is targeted to middle segment, is very strategic near the toll road and city center and only takes about 15 minutes from Surabaya.
8
A total of 422 unit houses have been sold up to end of 2008.
The Taman Dayu Pandaan The Taman Dayu adalah proyek hasil kerjasama operasi antara CTRS dengan PT Taman Dayu, anak perusahaan PT HM Sampoerna Tbk. Berlokasi sekitar 50 km dari selatan Surabaya dan mempunyai luas area sekitar 600 ha dengan ketinggian rata-rata 300-600 m di atas permukaan laut, proyek ini akan dikembangkan menjadi kawasan pemukiman bertema rekreasi pertama di Jawa Timur. Kalangan menengah dan atas merupakan target segmen yang hendak dijangkau proyek ini.
21
The Taman Dayu is a joint operation project between CTRS and PT Taman Dayu, a subsidiary of PT HM Sampoerna Tbk, and is located just 50 km from south of Surabaya. It has 600 ha development area, with 300-600 m average height above sea level. The project will be developed as the first residential estate with recreation theme in East Java and targeted to middle and middle up customers. Up to end of 2008, 399 unit houses has been sold.
CitraGarden Lampung Diluncurkan pada Februari 2005, CitraGarden Lampung merupakan proyek perumahan pertama yang dikembangkan di luar Pulau Jawa. Lokasinya sangat strategis karena dekat dengan pusat kota dan memiliki pemandangan indah berupa laut lepas dan bukit-bukit asri. Sesuai dengan konsep First Class Living yang ditawarkan, yaitu perumahan yang modern dan lengkap, proyek seluas 57 ha ini membidik konsumen segmen menengah atas sebagai target pasarnya.
Launched in February 2005, CitraGarden Lampung is the first residential project developed outside Java. It is strategically located near the city center and has magnificent view to open seas and natural hills. With First Class Living concept in providing the modern and complete estate, this 57 ha project catches middle up customers as its target market.
Total houses developed up to end of 2008 were 487 units.
CitraGarden Banjarmasin CitraGarden Banjarmasin merupakan proyek perumahan pertama yang dikembangkan di Pulau Kalimantan yang memanfaatkan momentum penerapan otonomi daerah yang lebih luas dan melonjaknya harga komoditas hasil bumi dan tambang.
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
Sampai dengan akhir tahun 2008, CitraGarden Banjarmasin telah berhasil menjual 219 unit rumah. CitraGarden Banjarmasin is the first residential project developed in Kalimantan, which takes the momentum of wider autonomous policy applied and the booming in commodity and mining prices. The joint operation project with Mitra Group has been developed since 2005 with development area of 50 ha and is located near city center. It will be equipped with various modern and complete facilities and is targeted to middle up segment.
13
Launched in September 2007, CitraLand City Samarinda is the second project developed in Kalimantan. The project, which is a joint operation with PT Bangunpratama Kaltim Abadi, can be reached in 10 minutes from city center and in 20 minutes from the new airport.
With development area of 93 ha, CitraLand City is targeted to middle up segment and offers The Art of Living concept, a spirit that values life by delivering the best service quality and dedication to the customers.
12
With the concept, CitraLand City has successfully sold 211 houses up to end of 2008.
Citra BukitIndah Balikpapan
CitraGrand City Palembang CitraGrand City merupakan proyek perumahan hasil kerjasama (joint venture) dengan PT Cipta Arsigriya yang baru saja diluncurkan pada tahun 2008. Proyek dengan luas pengembangan mencapai 160 ha ini terletak di kawasan Talang Kelapa, sekitar 15 menit dari pusat kota Palembang dan hanya 5 menit dari bandara. CitraGrand City dikembangkan dengan konsep kota modern dengan mengintegrasikan kenyamanan fungsi perumahan, kelengkapan fasilitas modern, area komersial dan infrastruktur berkualitas tinggi. Fasilitas unggulan yang rencananya akan dibangun meliputi lapangan golf, waterpark dan rumah sakit internasional.
Pertumbuhan yang pesat di sektor minyak, gas, perdagangan dan jasa telah menarik sejumlah pendatang dan ekspatriat di Balikpapan, sehingga kebutuhan akan perumahan juga meningkat. PT Ciputra Graha Mitra, anak perusahaan, melakukan kerjasama operasi dengan PT PutraBalikpapan AdiPerkasa telah mengembangkan Citra BukitIndah Balikpapan untuk menjawab kebutuhan tersebut.
Perumahan yang ditujukan untuk segmen menengah atas ini sudah terjual 154 unit sampai akhir tahun 2008.
Diluncurkan pada bulan September 2007, CitraLand City Samarinda merupakan proyek kedua yang dikembangkan di pulau Kalimantan. Proyek hasil kerjasama operasi dengan PT Bangunpratama Kaltim Abadi ini dapat dicapai dalam 10 menit dari pusat kota dan sekitar 20 menit dari lokasi bandar udara yang baru.
Proyek ketiga di Kalimantan tersebut diluncurkan pada bulan Mei 2008 dan akan dikembangkan dalam suatu kawasan seluas 21 ha. Sampai dengan akhir tahun 2008, Citra BukitIndah telah menjual 35 unit rumah.
Dengan area pengembangan yang mencapai 93 ha, CitraLand City menawarkan konsep The Art of Living, sebuah spirit yang menghargai kehidupan dengan kualitas pelayanan dan dedikasi terbaik yang dipersembahkan bagi konsumen kalangan menengah atas.
The rapid growth in oil, gas, trading and service sectors has attracted lots of people and expatriates to Balikpapan. This condition also pushes the demand for new houses. PT Ciputra Graha Mitra, a subsidiary of Ciputra Development, has a joint operation with PT PutraBalikpapan AdiPerkasa in developing Citra BukitIndah Balikpapan to respond the demands.
CitraGrand City is developed with modern city concept. It will combine all the comfort living of residential area, completeness of modern facilities, commercial area and high standard infrastructures. Outstanding facilities which will be built include golf course, water park and international hospital.
11
Total rumah yang telah dikembangkan sampai dengan akhir tahun 2008 adalah 487 unit.
10
Proyek hasil kerjasama operasi dengan Mitra Group ini mulai dikembangkan sejak tahun 2005 dengan area pengembangan sekitar 50 hektar. Berlokasi di dekat pusat kota, proyek yang rencananya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern dan lengkap ini ditujukan untuk segmen menengah atas.
Up to end of 2008, CitraGarden Banjarmasin has successfully sold 219 unit houses.
CitraLand City Samarinda
Dengan konsep tersebut, CitraLand City telah berhasil memasarkan 211 unit rumah sampai dengan akhir tahun 2008.
CitraLand Celebes Makassar is the first project developed in Sulawesi. The project, which has 30 ha development area, is a joint operation with PT Graha Celebes Realty and is planned to be launched in the first quarter of 2009. The project is located in Makassar new town development area and can be reached only in 10 minutes from city center. It also offers an environmental friendly neighbourhood and will have 4 thematic gardens in its development concept. This project is targeted to middleup segment.
15
CitraGrand City is a joint venture project with PT Cipta Arsigriya and has just been launched in 2008. The project, which covers 160 ha development area, is located in Talang Kelapa, about 15 minutes from Palembang city center and only 5 minutes from the airport.
14
The third project in Kalimantan was launched in May 2008 and will be developed on a 21 ha area. Up to end of 2008, Citra BukitIndah has sold 35 unit houses.
Lokasi proyek terletak di pusat pengembangan kota baru Makassar dan hanya 10 menit dari pusat kota. Proyek yang ditujukan untuk kalangan menengah atas ini juga menawarkan konsep hunian yang ramah lingkungan dengan menampilkan 4 kebun tematik di dalam konsep pengembangannya.
The project, which is targeted to middle and middle up customers, has sold 154 units up to end of 2008.
CitraLand Celebes Makassar CitraLand Celebes Makassar merupakan proyek pertama yang dikembangkan di pulau Sulawesi. Proyek dengan rencana pengembangan seluas 30 ha ini merupakan kerjasama operasi dengan PT Graha Celebes Realty dan akan diluncurkan pada kuartal pertama tahun 2009 mendatang.
CitraGarden Pangkalpinang Proyek perumahan hasil kerjasama operasi dengan PT Tiga Kota Semacang ini direncanakan akan dikembangkan mulai semester kedua tahun 2009. Proyek dengan luas sekitar 20 ha ini dapat dijangkau dalam 3 menit dari pusat kota dan 10 menit dari bandara. Konsep ramah lingkungan akan diterapkan dalam rencana pengembangan proyek ini, dimana 40% lahan akan digunakan untuk penghijuan dan area terbuka. Selain itu, proyek yang ditujukan untuk konsumen kelas menengah atas ini juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas prima. The project, which is a joint operation with PT Tiga Kota Semacang, is planned to be developed in the second semester of 2009. It has 20 ha area and can be reached in 3 minutes from city center and 10 minutes from the airport. Environmental friendly concept will be applied in the project, whereas greenery and open space area will cover 40% of the development area. As it is targeted to middle-up segment, the project will be equipped with various premium facilities.
PT Ciputra Development Tbk
22
16
Pengembangan Properti Komersial Commercial Property Development
Somerset Grand Citra Apartment Somerset Grand Citra merupakan apartemen eksklusif di pusat bisnis (CBD) Jakarta yang mulai beroperasi pada tahun 1995. Dibangun di atas lahan seluas 1,2 ha, kompleks apartemen ini terdiri atas 2 tower dengan 305 unit, di mana 102 unit telah dijual secara strata-title dan sisanya dikelola sendiri sebagai apartemen servis. Dengan lokasi dan fasilitas yang prima, apartemen ini ditujukan untuk dan banyak diminati oleh kalangan eksekutif dan ekspatriat yang berkantor di sekitarnya. Hal ini dapat dilihat dari tingginya tingkat hunian yang mencapai 83% sepanjang tahun 2008. Somerset Grand Citra is an exclusive apartment complex located in Jakarta Central Business District (CBD), which started the operation in 1995. Developed on 1.2 ha area, it has 2 towers with 305 unit apartments, wherein 102 units have been sold and the remaining are managed as serviced apartments. With its prime location and facilities, this apartment is targeted to and interested by executives and expatriates whose offices are located nearby. This is shown by the high occupancy rates which reached 83% during 2008.
17
Ciputra Mall & Hotel Jakarta Mal dan Hotel Ciputra Jakarta dikembangkan di atas lahan seluas 4,1 ha yang berlokasi di persimpangan Grogol yang terkenal ramai.
23
Mal Ciputra mulai beroperasi sejak tahun 1993 dan mempunyai luas sekitar 76.000 m2 dengan area yang disewakan sekitar 43.100 m2. Lokasinya yang dikelilingi oleh berbagai kompleks perumahan dan universitas terkemuka menjadikannya selalu ramai dikunjungi, baik pada hari kerja maupun hari libur. Beberapa penyewa besar diantaranya Matahari Department Store, Hero Supermarket, Cineplex 21, Toko Buku Gramedia, TGA Book Store, Watsons dan Gold’s Gym. Saat ini tingkat okupansi mal mencapai 97%.
Ciputra Hotel is a 5-star hotel with 200 rooms and started operation in 1995. Similar to Ciputra Hotel Jakarta, it is also managed by Swiss-Belhotel International and currently it has above 75% occupancy rate.
18
Hotel Ciputra merupakan hotel bintang 4 dengan 324 kamar. Hotel yang mulai beroperasi sejak tahun 1993 ini dikelola oleh Swiss-Belhotel International. Lokasinya yang menyatu dengan mal dan dekat dengan Bandara membuat Hotel Ciputra sangat digemari, baik oleh tamu domestik maupun mancanegara. Tingkat hunian hotel saat ini berkisar 78%. Ciputra Mall and Hotel Jakarta are developed on a 4.1 ha area and strategically located in Grogol Junction, one of the busiest areas in West Jakarta.
Ciputra Mall & Hotel Semarang Mal dan Hotel Ciputra Semarang dibangun di atas lahan seluas 1,7 ha dan memiliki konsep yang sama dengan Mal dan Hotel Ciputra di Jakarta. Mal Ciputra mulai beroperasi pada akhir tahun 1993 dan memiliki luas sekitar 44.200 m2 dengan luas area yang disewakan sekitar 20.600 m2. Termasuk salah satu mal yang paling ramai dikunjungi karena lokasinya yang strategis di kawasan Simpang Lima yang merupakan pusat bisnis dan pemerintahan kota Semarang, Jawa Tengah. Tingkat okupansi Mal Ciputra selalu di atas 99% selama beberapa tahun terakhir.
Ciputra Mall started operation in 1993. It has 76,000 sqm gross area and 43,100 sqm lease able area. Its strategic location, which is surrounded by various residential complexes and famous universities have driven many visitors, both in working days and holidays. Some of the anchor tenants are Matahari Department Store, Hero Supermarket, Cineplex 21, Gramedia Book Store, TGA Book Store, Watsons and Gold’s Gym. Currently, the occupancy rate has reached 97%.
Hotel Ciputra merupakan hotel bintang 5 dengan 200 kamar dan mulai beroperasi sejak tahun 1995. Sama halnya dengan Hotel Ciputra di Jakarta, hotel ini juga dikelola oleh jaringan Swiss-Belhotel International dan saat ini mempunyai tingkat hunian di atas 75%.
Ciputra Hotel is a 4-star hotel with 324 rooms. The hotel started the operation in 1993 and is managed by Swiss-Belhotel International. It has become a favorite hotel for both local and foreign visitors, as the location is near the airport and shares the same building complex with the mall. Currently, the occupancy rate is around 78%.
Ciputra Mall started operation at the end of 1993 and has gross area and lease able area of 44,200 sqm and 20,600 sqm, respectively. It is one of the busiest malls in Semarang, Central Java due to the strategic location in business and civic district in Simpang Lima. For the past few years, the occupancy rate of the mall always reached above 99%.
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
Ciputra Mall and Hotel Semarang are built on a 1.7 ha area and have the same development concept with Ciputra Mall and Hotel Jakarta.
19
Ciputra Golf and Family Club Terletak di dalam lingkungan CitraLand Surabaya, Ciputra Golf dan Klub Keluarga merupakan kompleks dengan area sekitar 100 ha yang meliputi lapangan golf 27 hole, club house, restoran, ruang pertemuan, pusat kebugaran dan sarana olah raga lainnya. Ciputra Golf sendiri merupakan salah satu lapangan golf yang terbesar dan paling populer di Surabaya. Lapangan golf ini sering digunakan sebagai tempat penyelenggaraan acara atau turnamen regional dan internasional. Saat ini Ciputra Golf dan Klub Keluarga memiliki lebih dari 1.800 anggota. Located in CitraLand Surabaya, Ciputra Golf and Family Club is a 100 ha complex, which consists of a 27-hole golf course, club house, restaurant, meeting hall, fitness and sport center.
Untuk tahap pertama akan dibangun sebagian pusat perbelanjaan (86.000 m2) dan dua tower apartemen (397 unit) di atas lahan sekitar 3 ha. Tahap pertama ini telah dimulai pembangunannya sejak Juli 2007 dan resmi diluncurkan pada November 2007. Seluruh pembangunan diperkirakan selesai tahun 2011. Sampai dengan akhir tahun 2008, 225 unit apartemen telah terjual. Ciputra World Surabaya is a joint venture project between CTRS and 9 local businessmen. The project will be developed on a 7.7 ha area located in Jl. Mayjen Sungkono, West Surabaya. It will comprise a shopping mall (150,000 sqm), 6 tower apartments (1,500 units), a 5-star hotel and an office building. In the first phase, a part of the shopping mall (86,000 sqm) and 2 tower apartments (397 units) will be built on a 3 ha area. This phase commenced in July 2007 and was officially launched in November 2007. It is planned to be fully completed in 2011. Up to end of 2008, 225 unit apartments have been sold.
Ciputra Golf is one of the biggest and most popular golf courses in Surabaya. It often becomes host for many regional and international golf tournaments.
20 21 Currently, it has more than 1,800 members.
Ciputra World Surabaya
Ciputra World Surabaya merupakan proyek kerjasama (joint venture) antara CTRS dengan 9 pengusaha lokal. Proyek ini akan dikembangkan di atas lahan seluas 7,7 ha yang berlokasi di Jl. Mayjen Sungkono, Surabaya Barat dan terdiri dari sebuah pusat perbelanjaan (150.000 m2), 6 tower apartemen (1.500 unit), hotel bintang 5 dan sebuah gedung perkantoran.
Ciputra World Jakarta Ciputra World Jakarta dikembangkan oleh PT Ciputra Property Tbk, anak perusahaan Ciputra Development, dan memiliki luas area pengembangan sekitar 10 ha yang terletak pada tiga lokasi di Jl. Satrio, yaitu Kav. 3 & 5, Kav. 6 dan Kav. 11.
Di lokasi Kav. 3 & 5 seluas 5,5 ha akan dibangun super blok yang terdiri dari mal (136.000 m2), apartemen strata-title (136 unit) dan servis (170 unit), hotel bintang 5 (180 kamar) dan hunian premium (80 unit) serta gedung perkantoran (73.500 m2). Saat ini sedang berlangsung pembangunan tahap pertama yang terdiri dari mal dan apartemen yang diharapkan selesai pada tahun 2011. Apartemen strata-title sudah dipasarkan mulai bulan Februari 2008 dan sudah terjual 65 unit, atau hampir 50% dari jumlah unit yang ditawarkan, sampai akhir tahun 2008. Di lokasi Kav. 6 dan Kav. 11 akan dibangun kompleks apartemen dan perkantoran, yang rencananya akan dimulai setelah pembangunan di Kav. 3 & 5 selesai. Ciputra World Jakarta is developed by PT Ciputra Property Tbk, a subsidiary of Ciputra Development, and has 10 ha development area located in Jl. Satrio Lot 3 & 5, Lot 6 and Lot 11. On a 5.5 ha area in Lot 3 & 5, a super block, which consists of shopping mall (136,000 sqm), condominium (136 units) and serviced apartment (170 units), 5-star hotel (180 rooms) and premium residences (80 units) and office building (73,500 sqm), will be developed. The first phase, which comprises shopping mall and condominium/ apartment, is being under construction and is planned to be completed in 2011. The condominiums have been marketed since February 2008 and 65 units, or almost half of the total units, have been sold up to end of 2008. In Lot 6 and 11, a complex of apartments and offices will be developed. The development will be commenced after the completion of Lot 3 & 5.
PT Ciputra Development Tbk
24
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK (CTRA)
99.99993% PT CIPUTRA RESIDENCE & anak perusahaan PT CIPUTRA RESIDENCE & subsidiaries
Citra 2 Ext. BG 2A No. 1 Kalideres - Jakarta 11830 Telp. 021-6198177 Fax. 021-6198213
99.89% PT CIPUTRA INDAH & anak perusahaan PT CIPUTRA INDAH & subsidiaries
Jl. Raya Jonggol Km. 23,2 Cileungsi, Bogor 16830 Telp. 021 - 89930606 Fax. 021 - 89932023
99.9999%
51.06%
39.92%
PT CIPUTRA GRAHA MITRA & anak perusahaan PT CIPUTRA GRAHA MITRA & subsidiaries
PT CIPUTRA PROPERTY TBK & anak perusahaan PT CIPUTRA PROPERTY TBK & subsidiaries
PT CIPUTRA SURYA TBK & anak perusahaan PT CIPUTRA SURYA TBK & subsidiaries
Jl. Ahmad Yani Km. 6 No. 472B Banjarmasin 70248, Kalimantan Selatan Telp. 0511 - 7501420 Fax. 0511 - 3261462
Jl. Let. Jend. S. Parman Grogol, Jakarta 11470 Telp. 021 - 5662121 Fax. 021 - 5662255
Jl. CitraLand Utama Office Park No. 1 Surabaya 60219 Telp. 031-7402008 Fax. 031-7402002
Jl. Raya Serang Km. 14 Cikupa Tangerang 15710 Telp. 021 - 5960888 Fax. 021 - 5961060
Jl. DI. Panjaitan, Samarinda Kalimantan Timur 75118 Telp. 0541 - 7114222 Fax. 0541 - 280277
Jl. Letkol Iskandar, Blok A No.1-2 Palembang, Sumatera Selatan Telp. 0711 - 365111 Fax. 0711 - 364351
Jl. MT. Haryono, Blok IV No.3 Balikpapan, Kalimantan Timur 76114 Telp. 0542 - 876356 Fax. 0542 - 876350
MAKASSAR Jl. Pengayoman Makassar 90231, Sulawesi Selatan Telp. 0411 - 433 888 Fax. 0411 - 434 383
PANGKALPINANG
Jl. Let. Jend. S. Parman Grogol, Jakarta 11470 Telp. 021 - 5660640 Fax. 021 - 5681616
Jl. Simpang Lima Semarang 50241 Telp. 024 - 8413608 Fax. 024 - 8415186
Jl. Simpang Lima Semarang 50241 Telp. 024 - 8449888 Fax. 024 - 8447888
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 1 Jakarta Selatan 12940 Telp. 021 - 5225225 Fax. 021 - 5223737
Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 11 Jakarta Selatan 12940 Telp. 021 - 520 2585 Fax. 021 - 522 4338
Jl. CitraLand Utama Office Park No. 1 Surabaya 60219 Telp. 031-7450022/33 Fax. 031-7420066
Jl. Raya Trosobo Km 20 Trosobo, Taman 61257, Sidoarjo Telp. 031 - 5681608, 7886969 Fax. 031 - 7886939
Sun Office Plasa B-25 Jl. Pahlawan, Sidoarjo Telp. 031 - 8068222 Fax. 031 - 8068288
Jl. Raya Surabaya Malang Km. 48 Pandaan 67156, Pasuruan, Jawa Timur Telp. 0343 - 641788 Fax. 0343 - 631966
Jl. Dr. Setiabudi No. 170 Teluk Belung Barat, Bandar Lampung 35233 Telp. 0721 - 470333 Fax. 0721 - 487497
Jl. Mayjen Sungkono Kav. 87 Surabaya Telp. 031 - 5632828 Fax. 031 - 5668777
Jl. CitraRaya Utama, Surabaya 60219 Telp. 031 - 7412555 Fax. 031 - 7414622
25
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
PT Ciputra Development Tbk Ciputra Mall & Hotel Jakarta
Laporan dan Analisa Manajemen Management’s Report and Analysis Tinjauan Segmen Usaha
Segment Overview
Selama tahun 2008, PT Ciputra Development Tbk (“Perusahaan”) mengembangkan dan mengelola 19 proyek properti yang tersebar di 12 kota besar di seluruh Indonesia. Secara umum, kegiatan operasional proyek-proyek tersebut dapat dikelompokkan dalam segmen usaha dan segmen geografis (lokasi). Segmen usaha dibagi menjadi residensial dan properti komersial, sedangkan segmen geografis dibagi menjadi tiga lokasi utama yaitu Jakarta (dan sekitarnya), Surabaya (dan sekitarnya) dan Daerah lainnya.
During 2008, PT Ciputra Development Tbk (“the Company”) has developed and managed 19 property projects which spread in 12 cities throughout Indonesia. In general, the projects’ operations can be classified in two segments: by business and by geography (location). Business segment is divided into residentials and commercial properties, while geographic segment is divided into three main locations: Greater Jakarta, Greater Surabaya and Other locations.
Berikut adalah informasi mengenai konsentrasi aset, pendapatan dan laba bersih Perusahaan pada masingmasing segmen. Segmen Usaha Business Segment
Jumlah Aset I Total Assets
Untuk segmen usaha, dengan jumlah proyek yang lebih banyak, segmen residensial masih mendominasi jumlah aset, pendapatan dan laba bersih selama tahun 2008 dan 2007.
For business segment, with much more projects, residential segment was still dominating the total assets, revenues and net profit in 2008 and 2007.
Meanwhile, for geographic segment, most of the assets are concentrated in Jakarta, as it has several township residential and commercial super block projects. In term of revenues and net profit, sales and other income increases in its projects have promoted Jakarta to become the biggest revenues and net profit contributor in 2008, surpassed Surabaya, the last year’s biggest contributor.
Information about the assets, revenues and net income concentration in each segment are as follows.
Sementara itu, kondisi untuk segmen geografis lebih bervariasi. Sebagian besar aset Perusahaan terkonsentrasi di Jakarta karena daerah ini memiliki beberapa proyek perumahan skala kota dan super blok komersial. Dari segi pendapatan dan laba bersih, adanya peningkatan penjualan dan pendapatan lain-lain dari proyek-proyek di Jakarta menyebabkan daerah ini menjadi kontributor pendapatan dan laba bersih terbesar pada tahun 2008, melampaui Surabaya yang pada tahun sebelumnya merupakan kontributor terbesar.
Pendapatan I Revenues
Analisa Keuangan Financial Analysis
Laba Bersih I Net Profit
28%
36% 64%
Pendapatan Revenues
48%
Pendapatan I Revenues
4%
42%
45%
3%
27
17%
2007
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
2006
58%
13%
2008
2008 38%
80%
932.5
(Dalam milliar Rp)
Penjualan bersih Kavling tanah Rumah Apartemen Sub-jumlah Pendapatan usaha Pusat perbelanjaan Hotel Lainnya Sub-jumlah Jumlah
2008
2007
2006
349.5 574.9 8.1 932.5
562.2 428.1 990.3
567.2 302.2 869.4
208.9 107.6 54.2 370.7 1,303.2
195.2 102.8 59.2 357.2 1,347.5
180.3 91.3 44.7 316.3 1,185.7
(in billion Rp)
Net sales Land lots Houses Apartment Sub-total Operating revenues Shopping malls Hotels Others Sub-total Total
8% 34%
81%
Jakarta (dan sekitarnya) Greater Jakarta Surabaya (dan sekitarnya) Greater Surabaya Daerah lainnya Other locations
Laba Bersih I Net Profit
13%
15%
2008
2007 370.7
Segmen Geografis Jumlah Aset I Total Assets Geographic Segment
2007
1,303.2
1,347.5
2007
70%
990.3
73%
869.4
64%
Residensial Residentials Properti Komersial Commercial Properties
2008
357.2
2008
30%
1,185.7
27%
316.3
36%
Revenues in 2008 were Rp 1,303.2 billion, a slight decrease compared with Rp 1,347.5 billion in 2007.
52%
72%
2008
Jumlah pendapatan pada tahun 2008 sebesar Rp 1.303,2 miliar, sedikit menurun dibandingkan sebesar Rp 1.347,5 miliar pada tahun 2007.
12% 58%
30%
49%
2007
2007
2007
2008
Penjualan bersih Net sales
Pendapatan usaha Operating revenues
Secara keseluruhan, penjualan bersih dari residensial menurun 5,8% dari Rp 990,3 miliar menjadi Rp 932,5 miliar, yang terutama disebabkan penurunan penjualan kavling tanah di CitraLand Surabaya (dahulu CitraRaya Surabaya). Kondisi ini sejalan dengan kebijakan manajemen yang membatasi penjualan tanah kosong dan mendorong penjualan rumah agar area yang dikembangkan menjadi lebih optimal dan “hidup”.
Jumlah Total
Overall, net sales from residentials decreased 5.8% from Rp 990.3 billion to Rp 932.5 billion, which was mainly due to the decrease in sales of land lots in CitraLand Surabaya (previously CitraRaya Surabaya). This was in line with management policy to restrict the sales of land lots and to stimulate the sales of houses. Management believes it will maximize the value of the developing area.
PT Ciputra Development Tbk
28
Di sisi lain, penjualan rumah justru meningkat 34,3% yang terutama berasal dari pertumbuhan penjualan di CitraGarden City Jakarta, CitraRaya Tangerang dan CitraLand Surabaya. Pertumbuhan penjualan tersebut didorong oleh kondisi perumahan yang sudah terbentuk dan nyaman serta ditunjang oleh fasilitas yang lengkap di proyek-proyek tersebut.
Meanwhile, sales of houses jumped to 34.3%, which was mainly due to the sales growth in CitraGarden City Jakarta, CitraRaya Tangerang and CitraLand Surabaya. The growth was driven by the excellent and comfortable residential environment and also supported by superb facilities in those projects.
Dari sisi pendapatan usaha, pendapatan dari pusat perbelanjaan meningkat 7,0% dari Rp 195,2 miliar menjadi Rp 208,9 miliar karena adanya kenaikan tarif sewa. Pendapatan dari hotel juga meningkat dibanding tahun sebelumnya, yang terutama disebabkan kenaikan sewa kamar (ARR) dan tambahan jumlah kamar di Hotel Ciputra Jakarta.
For recurring side, revenues from shopping malls grew 7.0% from Rp 195.2 billion to Rp 208.9 billion, which was mainly driven by rental rate increase. Revenues from hotels also grew due to increase in average rental rate (ARR) and number of hotel rooms in Jakarta.
Beban dan Laba Usaha Operating Expenses and Profit
24.2%
Laba Kotor Gross Profit
47.7% 45.1%
2006
44.2%
2007
2008
Margin Laba Kotor Gross Profit Margin
Laba kotor tahun 2008 mengalami sedikit kenaikan, dari Rp 595.3 miliar menjadi Rp 621,6 miliar. Hal ini disebabkan adanya kenaikan marjin laba kotor dari 44,2% menjadi 47,7%.
Gross profit in 2008 increased slightly from Rp 595.3 billion to Rp 621.6 billion, in line with gross profit margin growth from 44.2% to 47.7%.
Untuk residensial, marjin tanah naik dari 44,4% menjadi 49,6%, sedangkan marjin bangunan naik sedikit dari 21,1% menjadi 22,4%. Secara keseluruhan, marjin laba kotor segmen residensial naik sebesar 1,8%, dari 38,8% menjadi 40,6%.
For residentials, margin of land grew from 44.4% to 49.6%, while margin of building increased slightly from 21.1% to 22.4%. In overall, gross margin for residential segment increased by 1.8%, from 38.8% to 40.6%.
Di sisi lain, marjin laba kotor untuk properti komersial juga mengalami kenaikan dari 59% menjadi 65,6%, yang terutama disebabkan adanya program penghematan/ efisiensi pemakaian listrik dan air yang sedang dijalankan oleh pusat perbelanjaan dan hotel.
Gross profit margin for commercial properties also grew from 59% to 65.6%. This was mainly resulted from the electricity and water saving/efficiency programs implemented in shopping malls and hotels.
22.3%
2006
2007
2008
Margin Laba Usaha Operating Profit Margin
Laba Bersih Net Profit 15.5%
8.0%
2006*
2007
2008
Margin Laba Bersih Net Profit Margin * Laba aktivitas normal Profit from normal activites
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
Operating expenses increased by 27.5% from Rp 259.2 billion to Rp 330.6 billion, mainly due to the increase in selling and salaries expenses. Selling expenses (including sales commissions, advertising and promotions) increased by 45.6% from Rp 52.6 billion to Rp 76.6 billion due to sales transactions (marketing sales) growth and more promotion events for new projects, such as Ciputra World Jakarta & Surabaya and residential projects in Balikpapan and Palembang. Meanwhile, increase in salaries and allowances were driven by higher basic salaries and benefits paid and by number of employee increased, both permanent and nonpermanent (daily/ contract basis).
24.9%
12.5%
29
Beban usaha meningkat sebesar 27,5% dari Rp 259,2 miliar menjadi Rp 330,6 miliar, yang terutama disebabkan kenaikan beban penjualan dan beban gaji. Beban penjualan (meliputi komisi, iklan dan promosi) meningkat 45,6% dari Rp 52,6 miliar menjadi Rp 76,6 miliar karena adanya kenaikan transaksi penjualan (marketing sales) dan promosi untuk memperkenalkan proyek-proyek baru, seperti Ciputra World Jakarta & Surabaya serta proyek perumahan di Balikpapan dan Palembang. Sementara itu, pembayaran beban gaji meningkat karena adanya kenaikan gaji pokok dan tunjangan serta kenaikan jumlah karyawan, baik karyawan tetap maupun harian/kontrak.
(Dalam milliar Rp)
2008
Beban penjualan Iklan dan promosi 46.1 Komisi penjualan 22.0 Lainnya 8.5 Sub-jumlah 76.6 Beban umum dan administrasi Gaji dan tunjangan 131.1 Penyusutan 49.3 Tenaga ahli 13.4 Lainnya 60.2 Sub-jumlah 254.0 Jumlah 330.6
2007
2006
31.4 15.1 6.1 52.6
30.2 9.7 3.0 42.9
92.7 45.2 7.7 61.0 206.6 259.2
95.5 46.2 4.5 58.4 204.6 247.5
(in billion Rp)
Selling expenses Advertising and promotions Sales commissions Others Sub-total General and administravtive expenses Salaries and allowances Depreciation Professional fees Others Sub-total Total
Kondisi di atas menyebabkan laba usaha turun 13,4% dari Rp 336,1 miliar menjadi Rp 291 miliar. Demikian juga marjin laba usaha yang turun dari 24,9% menjadi 22,3%.
Due to the above condition, operating profit decreased by 13.4% from Rp 336.1 billion to Rp 291 billion, which followed by operating profit margin from 24.9% to 22.3%.
Laba bersih meningkat 20,4% dari Rp 168 miliar menjadi Rp 202,2 miliar yang terutama berasal dari kenaikan pendapatan bunga dan laba selisih kurs, masing-masing sebesar Rp 67,7 miliar dan Rp 62,5 miliar. Kenaikan kedua pos tersebut sebagian besar berkaitan dengan penempatan dana hasil Rights Issue II Ciputra Development dan dana hasil IPO Ciputra Property yang belum digunakan.
Net profit increased 20.4% from Rp 168 billion to Rp 202.2 billion, mostly came from the increase in interest income and gain on forex, which amounted to Rp 67.7 billion and Rp 62.5 billion, respectively. These were resulted from the placement of unused funds from Ciputra Development Rights Issue II and Ciputra Property IPO.
Seiring dengan kondisi di atas, marjin laba bersih juga meningkat dari 12,5% menjadi 15,5%.
In line with net profit, the margin also increased from 12.5% to 15.5% .
PT Ciputra Development Tbk
30
Aset, Kewajiban dan Ekuitas Assets, Liabilities and Equity
(Dalam milliar Rp)
2008
2007
2006
Aset
8,108.4
7,484.1
5,156.7
Assets
Kewajiban
1,507.5
1,276.6
1,306.9
Liabilities
Hak Minoritas
2,603.1
2,420.0
1,005.0
Minority Interests
Ekuitas - Bersih
3,997.8
3,787.5
2,844.8
Equity - Net
2007
1,507.5
2006
3,997.8
7,484.1 1,276.6
3,787.5
5,156.7 1,306.9
2,844.8
31
8,108.4
Ekuitas - bersih Equity - Net
2008
Kewajiban Liabilities
Aset Assets
Jumlah aset meningkat 8,3% dari Rp 7.484,1 miliar menjadi Rp 8.108,4 miliar, yang terutama berasal dari kenaikan saldo Kas & Setara Kas dan Aset Tetap. Saldo Kas & Setara Kas meningkat dari Rp 2.289,2 miliar menjadi Rp 2.464.3 miliar. Selain dari hasil operasional, kenaikan tersebut juga diperoleh dari pendapatan bunga dan penyesuaian kurs pada akhir tahun. Aset Tetap meningkat Rp 588,1 miliar (79,6%) terutama berasal dari kegiatan konstruksi proyek Ciputra World di Jakarta dan Surabaya.
Total assets increased by 8.3% from Rp 7,484.1 billion to Rp 8,108.4 billion, which were mainly driven by the increase in Cash & Cash Equivalent and Fixed Assets. Cash & Cash Equivalent increased from Rp 2,289.2 billion to Rp 2,464.3 billion due to operational results, higher interest income and forex adjustment at the end of the year. Meanwhile, Fixed Assets had increased Rp 588.1 billion (79.6%), which were mostly related to the construction of Ciputra World Jakarta and Surabaya.
Jumlah kewajiban meningkat 18,1% dari Rp 1.276,6 miliar menjadi Rp 1.507,5 miliar yang terutama disebabkan kenaikan dalam Uang Muka Pelanggan. Uang Muka Pelanggan bertambah sebesar Rp 279,1 miliar seiring dengan terjadinya peningkatan transaksi penjualan (marketing sales). Transaksi penjualan ini baru akan diakui sebagai Pendapatan bila unit rumah telah selesai dibangun dan diserahkan ke konsumen, yang umumnya berkisar antara 12-24 bulan. Selama jangka waktu tersebut, uang muka yang diterima dari pembeli dicatat sebagai Uang Muka Pelanggan.
Total liabilities rose by 18.1% from Rp 1,276.6 billion to Rp 1,507.5 billion. This was mainly due to the addition of Rp 279.1 billion in Advances from Customers, which were in line with the increase in sales transactions (marketing sales). Sales transactions will be recognized as Revenues only when the houses have been completely built and handed over to customers, which took around 12-24 months. During the period, prepayments from customers were recorded as Advances from Customers.
Hak minoritas meningkat dari Rp 2.420 miliar menjadi Rp 2.603,1 miliar yang terutama berasal dari pengakuan laba bersih PT Ciputra Property Tbk (CTRP), anak perusahaan, yang dimiliki oleh pemegang saham minoritas sebesar 48,94%. Selama tahun 2008, CTRP mencatat laba Rp 187,5 miliar, meningkat dibandingkan sebesar Rp 80,1 miliar pada tahun sebelumnya.
Minority interests increased from Rp 2,420 billion to Rp 2,603.1 billion, which was mainly derived from net income recognition by minority shareholders in PT Ciputra Property Tbk (CTRP), a subsidiary, which was owned by minority shareholders at 48.94%. In 2008, CTRP recorded Rp 187.5 billion for the net profit, an increase compared with Rp 80.1 billion last year.
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
Laba bersih selama tahun 2008 sebesar Rp 202,2 miliar dan tambahan konversi waran sebesar Rp 8,1 miliar telah meningkatkan jumlah ekuitas dari Rp 3.787,5 miliar menjadi Rp 3.997,8 miliar. Jumlah defisit Perusahaan juga semakin berkurang seiring dengan tambahan laba bersih tersebut, sehingga menjadi Rp 186,5 miliar.
(in billion Rp)
Likuiditas dan Sumber Modal Liquidity and Source of Fund
(Dalam milliar Rp)
2008
Net profit derived in 2008 and additional capital contribution from warrant conversion which amounted to Rp 202.2 billion and Rp 8.1 billion, respectively, have increased the equity value from Rp 3,787.5 billion to Rp 3,997.8 billion. As the result, deficits amount also dropped to Rp 186.5 billion. 2007
2006
Arus kas dari (untuk):
(in billion Rp)
Cash flows from (for):
Aktivitas operasi
369.4
Aktivitas investasi
(215.4)
(726.3)
(791.7)
Investing activities
12.2
2,075.0
1,154.9
Financing activities
Aktivitas pendanaan
178.0
11.1
Operating activities
Kas bersih dari aktivitas operasi meningkat dari Rp 178 miliar menjadi Rp 369,4 miliar yang terutama berasal dari kenaikan penerimaan dari pelanggan seiring dengan pertumbuhan transaksi penjualan. Penerimaan dari pelanggan meningkat 26,8% dari Rp 1.200,3 miliar menjadi Rp 1.521,6 miliar. Adapun penggunaan kas terbesar untuk aktivitas operasi ini meliputi pembayaran kepada kontraktor/ pemasok, pembayaran gaji & tunjangan karyawan, dan pembayaran beban usaha, yang nilainya masing-masing sebesar Rp 747,4 miliar, Rp 127,3 miliar dan Rp 149 miliar atau meningkat masing-masing sekitar 23,4%, 10,7% dan 17,1% dibandingkan tahun sebelumnya.
Net cash from operating activities jumped from Rp 178 billion to Rp 369.4 billion due to increase in cash receipt from customers, which was in line with sales transaction growth. Cash received from customers increased by 26.8% from Rp 1,200.3 billion to Rp 1,521.6 billion. Meanwhile, the biggest cash outflows were the payment to contractors/ suppliers, for salaries & allowances and for operating expenses, which amounted to Rp 747.4 billion, Rp 127.3 billion and Rp 149 billion, respectively, or increased by 23.4%, 10.7% and 17.1%, respectively, compared with last year.
Kas bersih untuk aktivitas investasi mengalami penurunan dari Rp 726,3 miliar menjadi Rp 215,4 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan pada tahun 2007 terdapat transaksi akuisisi (investasi saham) pada beberapa anak perusahaan senilai Rp 492,9 miliar yang dilakukan oleh CTRP. Tidak ada kegiatan akuisisi yang dilakukan sepanjang tahun 2008. Pada tahun ini, penggunaan kas terbesar adalah untuk perolehan aktiva tetap, yang naik 220,6% dari Rp 95,1 miliar menjadi Rp 304,9 miliar sehubungan dengan kegiatan konstruksi di proyek Ciputra World Jakarta dan Surabaya.
Net cash for investment activities dropped from Rp 726.3 billion to Rp 215.4 billion. In 2007, there were acquisitions (investments in shares of stock) by CTRP in several subsidiaries, which amounted to Rp 492.9 billion. There was no such acquisition in 2008. The biggest cash outflow was used for acquisition of fixed assets, which increased 220.6% from Rp 95.1 billion to Rp 304.9 billion. This was mostly related to the constructions of Ciputra World Jakarta and Surabaya.
PT Ciputra Development Tbk
32
Rasio Pinjaman dan Imbal Hasil Ekuitas Debt Ratio and Return on Equity
33
Kas bersih dari aktivitas pendanaan menurun signifikan dari Rp 2.075 miliar menjadi Rp 12,2 miliar. Penerimaan yang besar di tahun 2007 berasal dari hasil pelaksanaan IPO saham CTRP, yang berhasil meraup dana sekitar Rp 2.033 miliar. Sepanjang tahun 2008, terdapat tambahan dana pinjaman dari bank sebesar Rp 107,1 miliar dan pembayaran hutang bank sebesar Rp 102,9 miliar.
Net cash from financing activities dropped from Rp 2,075 billion to Rp 12.2 billion. In 2007, a significant fund amounted to Rp 2,033 billion was received from IPO of CTRP. During 2008, there were addition and repayment of bank loans amounted to Rp 107.1 billion and Rp 102.9 billion, respectively.
Rasio pinjaman terhadap ekuitas dan aset Perusahaan pada tahun 2008 masingmasing sebesar 4,4% dan 2,2%, relatif stabil dibandingkan kondisi 2007 yang masing-masing sebesar 4,5% dan 2,3%.
Debt to equity and assets ratios in 2008 remained stable at 4.4% and 2.2%, respectively, compared with 2007, which were 4.5% and 2.3%, respectively.
Sementara itu, kenaikan laba bersih dari Rp 168 miliar menjadi Rp 202,2 miliar telah mendorong pertumbuhan rasio imbal hasil ekuitas dari 4,4% menjadi 5,1%.
Meanwhile, increase in net profit from Rp 168 billion to Rp 202.2 billion has stimulated the growth in return on equity from 4.4% to 5.1%.
Keterangan Description Dana yang diterima dari hasil PUT II Proceeds from Rights Issue II Biaya emisi Rights Issue cost Bersih Net
Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) II
Use Of Proceeds Report From Rights Issue II
Pada tanggal 1 Desember 2006 Perusahaan telah melakukan PUT II dengan menerbitkan 2.449.860.570 saham dan memperoleh dana bersih sebesar Rp 1.210,2 miliar. Selain itu, Perusahaan juga menerbitkan 1.224.930.285 Waran Seri I (waran), yang dapat dikonversi menjadi saham mulai tanggal 1 Juni 2007 - 30 November 2009 dengan harga konversi Rp 500 per saham. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008, sebanyak 187.111.433 waran telah dikonversi menjadi saham.
On 1 December 2006, the Company conducted Rights Issue II by issuing 2,449,860,570 shares and received net proceeds of Rp 1,210.2 billion. In addition to the shares, the Company concurrently issued 1,224,930,285 Warrant Series I (warrant), which can be exercised into shares from 1 June 2007 to 30 November 2009, with an exercise price of Rp 500 per share. Up to 31 December 2008, a total of 187,111,433 warrants have been exercised.
Realisasi penggunaan dana hasil PUT II sampai dengan tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:
The use of proceeds realization up to 31 December 2008 was as follows:
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
(dalam miliar Rp) (in billion Rp)
Dana dari hasil konversi waran Proceeds from warrant exercise Total dana Total proceeds
Rp
1,224.9 14.8 1,210.1 93.6 1,303.7
Penggunaan dana Use of proceeds - Akuisisi 39,9% saham PT Ciputra Adigraha Acquisition of 39.9% share ownership in PT Ciputra Adigraha - Pembelian Convertible Bonds (CB) PT Ciputra Residence (CR), nilai nominal Rp 350 miliar atau setara 25% saham CR setelah dikonversi Acquisition of PT Ciputra Residence’s (CR) Convertible Bonds (CB), with nominal amount of Rp 350 billion or equivalent to 25% share ownership in CR after conversion - Akuisisi 44,89% saham PT Ciputra Sentra (CSN) Acquisition of 44.89% share ownership in PT Ciputra Sentra (CSN) - Pembelian CB CSN, nilai nominal Rp 260 miliar atau setara 15,52% saham CSN setelah dikonversi Acquisition of CSN’s CB, with nominal amount of Rp 260 billion or equivalent to 15.52% share ownership in CSN after conversion - Modal kerja Working capital
256.0
Jumlah Total
968.5
Saldo* Outstanding Balance*
335.2
197.1
274.3 171.1
70.0
* Sebesar Rp 330,9 miliar dalam bentuk penempatan deposito di beberapa bank. * Included time deposit placements in several banks amounted to Rp 330.9 billion.
PT Ciputra Development Tbk
34
CitraGrand City Palembang
35
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
PT Ciputra Development Tbk
36
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
37
Sebagai perusahaan publik dan untuk melindungi kepentingan stakeholders, Ciputra Development (“Perusahaan”) mempunyai komitmen dan tanggungjawab untuk menjalankan usahanya sesuai dengan standar Tata Kelola Perusahaan yang baik. Standar tersebut mengharuskan adanya pemisahan antara fungsi pengawasan dan operasional, yang masing-masing diwakili oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Tata kelola yang baik juga dicerminkan melalui keterbukaan informasi (transparansi), pengendalian risiko dan kesadaran akan tanggungjawab sosial.
As a listed company and to secure the stakeholders’ interests, Ciputra Development (“the Company”) has commitment and responsibility to run the business based on a good Corporate Governance standard. The standard requires segregation in monitoring and operational functions, which are represented by Boards of Commissioners and Directors, respectively. Good corporate governance is also reflected in disclosure of information (transparency), risks management and awareness in social responsibilities.
Dewan Komisaris Dan Direksi
Boards of Commissioners (BoC) And Directors (BoD)
Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan dan kinerja Direksi dalam menjalankan rencana bisnis Perusahaan, memberikan masukan atau pertimbangan lainnya mengenai isu-isu material kepada Direksi dan mendorong penerapan tata kelola yang baik di lingkungan Perusahaan. Dalam melaksanakan fungsi pengawasan ini, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit.
BoC supervises the policies and performance of BoD in translating the Company’s business plans, gives advices regarding material issues and motivates the implementation of good corporate governance. In performing these supervisory functions, BoC is assisted by Audit Committee.
Direksi memimpin dan menjalankan Perusahaan sesuai dengan rencana bisnis yang telah ditetapkan dan tujuan (visi dan misi) Perusahaan. Direksi juga mengendalikan, memelihara, mengawasi dan mengurus kekayaan Perusahaan. Dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan operasional dan kekayaan Perusahaan, Direksi dibantu oleh Internal Audit.
BoD manages the Company in accordance with business plans, vision and mission. BoD also controls, maintains, supervises and manages the Company’s assets. In supervising the operational activities and assets, BoD is assisted by Internal Audit.
Saat ini Dewan Komisaris mempunyai 6 anggota, termasuk Komisaris Utama dan 3 Komisaris Independen. Sementara itu, Direksi mempunyai 9 anggota, termasuk Direktur Utama dan 3 Direktur Tidak Terafiliasi. Komposisi ini dimaksudkan untuk meningkatkan integritas dan profesionalisme dari Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan ketentuan Bapepam & LK dan Bursa, dimana jumlah Komisaris Independen minimal 30% dan jumlah Direktur Tidak Terafiliasi minimal 1. Pengangkatan dan atau perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi tersebut dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham dengan didasarkan pada peraturan yang berlaku dan mempertimbangkan pula kompetensi, pengalaman kerja dan prestasi yang dimiliki. Profil singkat mengenai anggota Dewan Komisaris dan Direksi dapat dilihat di halaman 11 and 15.
Currently, BoC comprises 6 members, including the Chairman and 3 Independent Commissioners. Meanwhile, BoD has 9 members, including the President and 3 Unaffiliated Directors. These are the ideal compositions to increase the integrity and professionalism of BoC and BoD, pursuant to Capital Market Supervisory Board and Financial Institution (Bapepam & LK) and Stock Exchange regulations. The regulations require the Company to have Independent Commissioners at least 30% of BoC and at least one Unaffiliated Director. The appointment and changes in BoC and BoD members are decided through General Meeting of Shareholders, in accordance with regulations and also considering their competencies, experiences and achievement. The brief profile of the BoC and BoD members can be seen in pages 11 and 15.
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
Remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 35,2 miliar dan Rp 27,8 miliar. Jumlah remunerasi tersebut ditetapkan berdasarkan kinerja Perusahaan, tingkat inflasi dan faktor ekonomi lainnya.
Total remuneration paid to BoC and BoD in 2008 and 2007 are Rp 35.2 billion and Rp 27.8 billion, respectively, and is based on the Company’s performance, inflation rate and other related economic factors.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting of Shareholders (GMS)
Sesuai dengan Anggaran Dasar, Perusahaan wajib melaksanakan RUPS minimal sekali dalam setahun dan dapat melaksanakan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) setiap saat apabila diperlukan. Sebagai organ tertinggi dalam Perusahaan, RUPS dilaksanakan untuk memberikan persetujuan terhadap kebijakan strategis serta hal-hal material dan khusus yang tidak dapat diputuskan oleh Dewan Komisaris dan Direksi.
Pursuant to the Articles of Associations, the Company has to hold GMS at least once in a year and can hold Extraordinary GMS (EGMS) at any time it is needed. As the highest body in the Company, GMS is held to approve the strategic policies and other material and specific issues which can’t be decided by BoC and BoD.
Pada tahun 2008, Perusahaan melaksanakan masingmasing satu RUPS dan RUPSLB, keduanya pada tanggal 26 Mei 2008. Hasil yang diputuskan dalam RUPS antara lain menyetujui Laporan Tahunan 2007 dan penggunaan laba bersih 2007 sebagai penambah saldo laba ditahan. Sementara dalam RUPSLB diputuskan antara lain menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perusahaan sesuai dengan UU PT No. 40/2007 dan pengangkatan satu anggota Direksi, yaitu Ibu Veimeirawaty Kusnadi. Profil singkat beliau dapat dilihat di halaman 16.
In 2008, the Company held one GMS and EGMS, both on 26 May 2008. In GMS, the decisions were, among others, to approve the 2007 Annual Report and to retain the 2007 net profit. Meanwhile, in EGMS, the decisions were, among others, to approve the amendment of Articles of Association to comply with the new Company Act (UU PT) No. 40/2007 and to appoint Mrs. Veimeirawaty Kusnadi as a new Director. Her brief profile can be seen in page16.
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap fungsi Direksi dalam menjalankan rencana bisnis Perusahaan. Komite Audit dapat melakukan pemeriksaan atau penelitian yang dianggap perlu, untuk memastikan bahwa strategi atau program kerja Direksi adalah sesuai dengan visi, misi dan rencana yang telah ditetapkan.
Audit Committee’s main role is to assist BoC in supervising BoD regarding the implementation of business plans. Audit Committee can review or examine, if it is needed, to ascertain that the strategies or programs of BoD are aligned with the vision, mission and the approved business plans.
Komite Audit diangkat oleh Komisaris dan diketuai oleh Komisaris Independen. Saat ini, Komite Audit Perusahaan mempunyai 3 anggota termasuk Ketua, yang seluruhnya berasal dari luar Perusahaan.
Audit Committee is appointed by BoC and is led by Independent Commissioner. Currently, Audit Committee has 3 members, including the Chairman. All the Audit Committee members are not affiliated to the Company.
PT Ciputra Development Tbk
38
Dr. Cosmas Batubara
39
Thomas Bambang
Lany Wihardjo
CV Singkat
Brief CV
Dr. Cosmas Batubara (Ketua)
Dr. Cosmas Batubara (Chairman)
Profil dapat dilihat di halaman 12.
Please see on page 12.
Thomas Bambang
Thomas Bambang
Diangkat sebagai anggota Komite Audit Perusahaan pada bulan Juni 2007. Mendapat gelar Sarjana Pekerja Sosial dari STPS Widuri, Jakarta, pada tahun 1982 dan Magister Pekerjaan Sosial dari Asian Social Institute, Manila, Filipina pada tahun 1989. Menjadi anggota beberapa organisasi sosial di bawah naungan Keuskupan Agung Jakarta sejak tahun 1976. Menjadi anggota tim Penguji Nasional untuk Sekolah Kejuruan pada Departemen Pendidikan Nasional sejak tahun 2005. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Independen pada PT Ciputra Property Tbk, anak perusahaan.
Has been appointed as a member of Audit Committee since June 2007. Earned his bachelor degree in social work from STPS Widuri, Jakarta in 1982 and his Master of Social Work from Asian Social Institute, Manila, The Philippines in 1989. He is actively involved in various social organizations under Catholic Diocesan Bishop since 1976. Has become a member of National Examiner Team for the Vocational School of the Ministry of National Education since 2005. Currently, he also serves as an Independent Commissioner in PT Ciputra Property Tbk, a subsidiary.
Lany Wihardjo
Lany Wihardjo
Diangkat sebagai anggota Komite Audit Perusahaan pada bulan Juni 2007. Lulus dari Universitas Katholik Parahyangan pada tahun 1982 dan mendapatkan gelar MBA dari IPPM pada tahun 1991. Memulai karir di Bank Umum Nasional pada tahun 1984-1997 dengan posisi terakhir sebagai Manager Senior Hubungan Komersial. Menjabat sebagai Direktur di Bank Ciputra dari tahun 1997 sampai 1999. Saat ini aktif dalam berbagai kegiatan sosial.
Has been appointed as a member of Audit Committee since June 2007. Graduated from Parahyangan Catholic University in 1982 and earned her MBA degree from IPPM in 1991. Started her career in Bank Umum Nasional from 1984 to 1997, with her last position as Senior Manager of Commercial Relations. Served as a Director in Bank Ciputra from 1997 to 1999. Currently, she is actively involved in various social activities.
Sekretaris Korporasi
Corporate Secretary
Keterbukaan informasi dan transparansi merupakan salah satu indikator penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan telah membentuk Sekretaris Korporasi yang bertugas untuk menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik dan melayani permintaan informasi yang dibutuhkan oleh investor, analis pasar modal, Bapepam & LK, Bursa dan publik.
Information disclosure and transparency are the indicators for good corporate governance. Therefore, the Company has appointed Corporate Secretary, who is responsible to disclose important information to and provide any information requested by the investors, analysts, Bapepam & LK, Stock Exchange and public.
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
Akses Informasi Perusahaan menyediakan akses informasi yang seluasluasnya kepada semua pihak yang berkepentingan melalui website resmi Perusahaan, www. ciputradevelopment.com. Informasi yang dapat diakses dari website ini antara lain berita-berita korporasi, laporan keuangan, sejarah dan peristiwa penting, profil dan alamat proyek, profil manajemen, hasil paparan publik dan RUPS, rekap perdagangan dan harga saham serta presentasi bisnis.
Information Access To all parties who are interested in, the Company provides free information access through its website, www. ciputradevelopment.com. It provides information about corporate news, financial reports, history and milestone, projects’ profiles and addresses, public expose and GMS, summary of share trading and price and business presentation.
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
Salah satu tugas pokok Direksi adalah mengelola dan mengamankan nilai investasi dan kekayaan Perusahaan. Sistem pengendalian internal (SPI) yang andal sangat dibutuhkan untuk membantu tugas tersebut.
One of the Directors’ main responsibilities is to manage and maintain the investments and assets. Reliable internal control system is highly required to meet the responsibilities.
Perusahaan telah menyusun dan mempunyai SPI yang efektif untuk semua kegiatan operasionalnya. SPI tersebut diterjemahkan dalam suatu prosedur dan kebijaksanaan yang jelas sehingga dinilai cukup efektif untuk mengontrol dan meminimalkan risiko yang ada. Namun demikian, Perusahaan juga menyadari bahwa hal ini tidak menjamin tindakan penyelewangan atau risiko akan hilang sama sekali.
The Company has established and implemented effective internal control systems for its operational activities. The control systems are translated in clear procedures and policies which are considered to be effective enough to control and minimize the risks. However, the Company also realizes that such control systems can not guarantee all frauds and risks to be eliminated.
Untuk itu, Perusahaan memiliki departemen Internal Audit yang akan menilai tingkat kepatuhan terhadap sistem, prosedur dan kebijaksanaan yang telah ditetapkan di tingkat operasional serta memberikan rekomendasi perbaikan yang dianggap perlu. SPI yang ada akan direview secara periodik untuk mengetahui apakah masih cukup efektif dalam menangani risiko yang ada. Internal Audit melaporkan hasil temuan dan rekomendasinya kepada Direksi dan Komite Audit.
To accommodate the issue, the Company has Internal Audit department, which will review the compliance of the operational systems, procedures and policies and give constructive recommendation as needed. The existing internal control systems will be reviewed periodically to ascertain whether it can still effectively cover and manage mitigate the risks. Internal Audit will report its finding and recommendation to BoD and Audit Committee.
Perusahaan juga mengundang Eksternal Audit untuk melakukan review atas sistem pengendalian yang diterapkan serta melakukan audit atas kewajaran laporan keuangan dan transaksi material yang dilakukan. Eksternal audit ditunjuk melalui RUPS atas rekomendasi dari Komite Audit.
The Company also invites external audit to review the internal control system and conduct audit to the financial statements and material transactions. External audit is appointed by GMS based on recommendation from Audit Committee.
Melengkapi SPI yang ada, Perusahaan juga menyusun Kode Tata Laku (Code of Conduct/CoC) untuk lebih meningkatkan integritas dan profesionalisme diantara para karyawan. CoC ini diartikan sebagai perangkat aturan kelola perusahaan yang menjelaskan nilai dan aturan bisnis standar yang dijalankan oleh Perusahaan dan menjadi acuan bagi setiap individu yang tergabung di dalamnya, sekaligus juga memberi penjelasan kepada pihak yang berkepentingan (stakeholder) untuk mengetahui bagaimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. CoC disusun sebagai sarana untuk mencegah tindakan penyelewengan atau fraud (Anti Fraud System) oleh para karyawan.
To improve the quality of existing internal control system, the Company has set up Code of Conduct (CoC) to increase the employees’ integrity and professionalism. CoC is a guidance to explain the value and business rules implemented by the Company. It is used as a reference for the employees to act and behave, and also for the stakeholders to get well informed on how the Company runs its business. CoC is also considered as an Anti Fraud System.
PT Ciputra Development Tbk
40
41
Manajemen Risiko
Risk Management
Perusahaan menyadari sepenuhnya bahwa dalam menjalankan kegiatan usahanya tidak terlepas dari berbagai risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan Perusahaan maupun berdampak secara signifikan terhadap operasional, pendapatan dan aset Perusahaan. Risiko-risiko tersebut meliputi: - Risiko strategis - Risiko keuangan - Risiko operasional - Risiko lainnya (hazard)
In running the business, the Company is fully aware that it may face various risks which can hamper the goal achievement as well as significantly affect the business operations, revenues and assets. The risks are as follows: - Strategic risks - Financial risks - Operational risks - Other (hazard) risks
Risiko strategis meliputi risiko yang terkait dengan ekonomi makro, perkembangan sosial politik, kepastian hukum, persaingan usaha, keterbatasan lahan dan reputasi. Risiko keuangan meliputi risiko yang timbul dari fluktuasi tingkat suku bunga dan kurs Rupiah terhadap mata uang asing. Risiko operasional meliputi risiko yang terkait dengan proses konstruksi, kepuasan pelanggan, fraud, kerusakan aset dan keselamatan kerja dan pengunjung. Sedangkan risiko hazard berkaitan dengan bencana alam, kebakaran, kerusuhan, terorisme dan lainnya.
Strategic risks include risks related with macro economy, social and political issues, legal assurance, business competition, land limitation and reputation. Financial risks consist of risks arising from fluctuation of interest and exchange rate. Operational risks include risks related with construction process, customer satisfaction, fraud, asset destruction and the safety of work and visitors. Meanwhile, hazard risks are related with natural disaster, fire, riot, terrorism and others.
Dalam menghadapi risiko-risiko di atas, Perusahaan telah menerapkan manajemen risiko sebagai berikut:
To mitigate the risks, the Company has applied the following risk management:
• Melakukan diversifikasi area untuk pengembangan usaha di berbagai daerah yang memiliki potensi pertumbuhan dan daya beli yang tinggi.
• Area diversification by expansion in various locations, which have high potential economic growth and purchasing power.
• Mengupayakan kombinasi jenis usaha yang optimal antara perumahan dan properti komersial, sehingga tercipta kestabilan pertumbuhan pendapatan.
• To maintain optimal business combination between residential and commercial properties, so stable revenues growth can be achieved.
• Memperketat pengawasan dan penelaahan terhadap status hukum dan hak kepemilikan atas tanah yang akan dibeli.
• To strenghthen the control and review on legal status and rights of land which will be acquired.
• Menjaga mutu/ kualitas dari properti yang akan dibangun dan kepuasan pelanggan, serta melakukan inovasi dan menerapkan konsep/ tema yang unik di setiap proyek yang akan dikembangkan, sehingga dapat diterima oleh target pasar dan konsumen.
• Always maintains good quality of the products and customer satisfaction, and also creates new innovation and unique concept development in every project, so they can be accepted by market and customers.
• Melakukan kerjasama yang optimal dengan para pemilik tanah dan investor untuk mengembangkan lokasi strategis/ potensial yang mereka miliki, sehingga penggunaan modal kerja yang besar untuk akuisisi tanah dan konstruksi dapat diminimalkan.
• To maximize joint operation scheme with land owners and investors to develop their strategic/ potential area. This will minimize the working capital for land acquisiton and construction.
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
• Mengupayakan struktur pendanaan yang seimbang diantara modal sendiri, pinjaman bank dan pasar modal.
• To obtain optimal funding structure among internal equity, bank loan and capital market.
• Melakukan asuransi terhadap seluruh aset yang dimiliki dan review secara berkala terhadap besarnya nilai pertanggungan dan nilai wajar serta menyusun serangkaian rencana tindakan mitigasi risiko tahunan di setiap unit operasi yang akan dimonitor realisasinya.
• To insure all the assets and periodically review the sum insured and fair value, and also prepare yearly risks mitigation plan in every business unit and monitor the results intensively.
Kegiatan Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Activities And Responsibilities
Dalam prinsip tata kelola yang baik, Perusahaan tidak hanya fokus pada pengendalian risiko dan pencapaian laba komersial, tetapi juga memberikan perhatian yang seimbang terhadap kegiatan dan tanggungjawab sosial. Perusahaan semakin dituntut untuk memberikan kontribusi yang lebih nyata bagi perbaikan taraf hidup masyarakat dan kelestarian lingkungan di sekitarnya secara berkesinambungan.
In good corporate governance, the Company does not only focus on risks control and profit generated, but also pays equal attention to social activities and responsibilities. The Company is demanded to contribute more in improving the public living standard and environment preservation in the surrounding area and those should be maintained continuously.
Untuk tujuan tersebut, selama tahun 2008 Perusahaan dan anak perusahaan telah melakukan serangkaian program nyata yang meliputi program sosial dan program ramah lingkungan.
Related to these issues, during 2008, the Company and subsidiaries have participated in various social and environmental friendly programs.
Program Sosial
Social Programs
Kegiatan yang sering dan rutin dilakukan meliputi donor darah, bakti sosial, sumbangan ke panti asuhan/ panti jompo, pasar murah (bazaar), pengobatan gratis, bantuan untuk pembangunan dan renovasi sekolah/ rumah ibadah dan kegiatan sosial lainnya.
The programs which are often and regularly held are blood donor, humanity programs, donation to orphanage/ old folks’ home, bazaar, free medical services, fund raising for building and renovating schools/ worship places and other social activities.
Pada bulan Agustus 2008, Perusahaan melakukan Social Entrepreneurship Program melalui pemberdayaan buruh tani perempuan dalam usaha pembiakan kambing Peranakan Etawa (PE), yang berlokasi di Pondok AYUB, desa Nogosari, Bantul, Yogyakarta. Program tersebut berupa pelatihan, sosialisasi dan pemberian kredit usaha kepada sejumlah buruh tani, untuk mengembangkan usaha ternak kambing PE.
In August 2008, the Company held Social Entrepreneurship Program (SEP) in Pondok AYUB, Nogosari, Bantul, Yogyakarta, by introducing breeding Etawa goat programs to female farmworkers. SEP offered training, familiarization and soft loan to the farmworkers who are interested in the breeding program.
Dari hasil pengembangan kambing PE tersebut, selain daging dan anakan baru, juga dihasilkan susu dan pupuk, yang semuanya dapat dijual kepada petani dan industri sekitar yang membutuhkan. Dengan demikian, melalui program ini diharapkan terjadi perbaikan atas taraf hidup dan penghasilan untuk para buruh tani dan masyarakat sekitarnya. Mereka juga mempunyai tambahan penghasilan untuk biaya kesehatan dan pendidikan anak-anaknya.
From the breeding program, beside meat and kids, it also produces milk and manure. All of them can be sold to the surrounding farmers and industries. Therefore, through SEP, the living standard and income of the farmworkers and their community can be increased. They will get extra income to cover their family’s health problem and children’s education.
PT Ciputra Development Tbk
42
Program Ramah Lingkungan
Environmental Friendly Programs
Kegiatan ramah lingkungan yang sedang digalakkan Perusahaan adalah program hemat energi, air dan kertas. Mematikan lampu yang tidak digunakan, mengatur suhu AC dan menggunakan kertas bekas adalah beberapa contoh penerapan program tersebut. Kegiatan lainnya adalah pembuatan lubang biopori, pelaksanaan program Go Green dan penanaman pohon di beberapa lokasi proyek dan Quality Improvement Program (QIP). QIP dalam pelaksanaannya banyak menyentuh aspek yang berhubungan dengan kelestarian lingkungan, seperti meningkatkan efisiensi pemakaian air di hotel serta teknologi pengelolaan sampah lingkungan dan perbaikan pipa bocor di proyek perumahan.
Environmental friendly program which is being promoted by the Company is energy, water and paper saving. To switch off the light when it is no longer used, to adjust the AC temperature and to print on used paper are some of the program implementations. Other environmental friendly activities include digging biopore holes, Go Green campaign and planting tree programs in some projects, and Quality Improvement Program (QIP). Many QIP implementations are related with the environmental friendly aspects, such as increasing efficiency of water usage in hotel, innovative waste management technology and pipeline leakage repair in residential projects.
Kesadaran konsumen yang semakin tinggi akan kelestarian lingkungan juga ditanggapi oleh Perusahaan dengan memperbanyak area terbuka/ hijau dan menawarkan tipe rumah yang lebih ramah lingkungan.
Customers’ higher concern in environmental friendly issue is also responsed by the Company with creating more open/ green areas and offering more eco-friendly houses.
Beberapa kegiatan CSR sepanjang tahun 2008 Some of CSR activities during 2008
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Kegiatan donor darah di CitraIndah Blood donor in CitraIndah Acara pengetikan ulang buku untuk tuna netra di Mal Ciputra Semarang “Books For The Blind” event in Ciputra Mall Semarang Penanaman pohon di CitraRaya Tangerang Tree planting in CitraRaya Tangerang Acara “1.000 Orang Tua Asuh Sehari” di Mal Ciputra Jakarta “1,000 One-Day Guardian Parents” event in Ciputra Mall Jakarta Bakti sosial di CitraLand City Samarinda Humanity program in CitraLand City Samarinda Kampanye Go Green Mal Ciputra Jakarta Go Green campaign by Ciputra Mall Jakarta Acara Berbagi Kasih di Ciputra Golf Surabaya Charity night in Ciputra Golf Surabaya Acara buka puasa bersama di CitraGarden Banjarmasin Break fasting event in CitraGarden Banjarmasin Kunjungan Citra BukitIndah Balikpapan ke panti asuhan dan keluarga miskin Citra BukitIndah Balikpapan paid visit to orphanage and poor families Program penggalakkan entrepreneurship di kalangan buruh tani perempuan dalam usaha pembiakan kambing di Yogyakarta Social entrepreneurship program for female farm workers in breeding goat process in Yogyakarta
43
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
PT Ciputra Development Tbk
44
Sumber Daya Manusia Human Capital
45
PT Ciputra Development Tbk (“Ciputra Development”) adalah salah satu perusahaan properti terkemuka dan saat ini mengelola 21 proyek yang tersebar di 14 kota besar di seluruh Indonesia. Untuk dapat menjalankan roda usahanya dengan optimal, Ciputra Development sangat mengandalkan dukungan dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan loyal.
PT Ciputra Development Tbk (“Ciputra Development”) is a leading property company and currently develops and operates 21 projects that spread in 14 major cities throughout Indonesia. In order to run the business optimally, Ciputra Development relies on the support from its excellent and loyal Human Resources (HR).
Pengembangan dan Kesejahteraan Karyawan
Employee Development and Benefits
SDM yang unggul antara lain harus memiliki integritas, kompetensi, cara kerja yang efektif dan keinginan untuk maju. Untuk mendukung dan mendorong pembentukan SDM unggul tersebut, Ciputra Development sudah mendirikan Ciputra Training Center, yang memberikan pelatihan internal (in-house training) secara regular kepada karyawan, baik untuk materi teknis maupun non teknis. Materi non teknis yang diberikan meliputi pengembangan karakter, motivasi, pelayanan unggul, kerjasama tim dan materi sejenis lainnya. Ciputra Development juga rutin melakukan program-program peningkatan mutu lainnya seperti Gugus Kendali Mutu (Quality Improvement Programs), Entrepreneurship Manager Programs dan kebersamaan karyawan yang diisi dengan acara bedah buku dan seminar. Karyawan secara rutin juga diikutkan dalam berbagai pelatihan, seminar, kursus atau konferensi dengan berbagai topik, baik yang diselenggarakan di dalam maupun di luar negeri.
The excellent HR, among others, should have integrity, competency, effective working method and strong willing to success. To support and motivate the existence of this excellent HR, Ciputra Development has established Ciputra Training Center, which provides regular in-house training, both technical and non-technical learning programs. Non-technical programs include character building, motivation, excellent services, teamwork and other similar topics. Ciputra Development also regularly arranges other improvement programs, such as Quality Improvement Programs (QIP), Entrepreneurship Manager Programs and book review or training during employee gathering session. Employees are also regularly participated in local and overseas trainings, courses or conferences that cover various topics.
Peningkatan mutu SDM harus diikuti dengan peningkatan kesejahteraan untuk menjaga loyalitas dan konsistensi dukungan SDM kepada perusahaan. Ciputra Development memberikan paket kompensasi dan tunjangan yang kompetitif kepada para karyawannya dan mengikutkan mereka dalam program pensiun dan asuransi kesehatan. Karyawan yang telah mencapai waktu kerja tertentu juga berhak mendapatkan fasilitas berupa keringanan biaya untuk pembelian rumah di proyek-proyek yang dikembangkan Ciputra Development.
HR quality improvement should be followed by increase in employee welfare to maintain their loyalty and consistent support to the company. Ciputra Development offers competitive compensation and allowance package and provides them with pension program and health insurance. Employee with certain working periods is also granted special discount facility to buy a house located in the projects developed by Ciputra Development.
Sistem jenjang karier yang jelas juga diperkenalkan dan disosialisasikan kepada para karyawan. Ciputra Development sangat menghargai SDM yang berkualitas, dimana promosi hanya dilakukan berdasarkan kinerja atau prestasi dan bukan berdasarkan senioritas semata. Kinerja tersebut dimonitor secara rutin dan diukur dari dua sisi, dari karyawan yang bersangkutan dan dari atasan. Selain promosi, kinerja atau prestasi yang dicapai juga akan menentukan besarnya kompensasi dan bonus yang akan diperoleh.
Clear career path is also explained and socialized to the employee. Ciputra Development gives high appreciation to qualified staff, wherein promotion is based on employee performance and achievement, not the seniority. Performance is periodically monitored and assessed from two sides, from the staff and from the superior. Beside promotion, the assessment result will also determine the compensation and bonus.
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
Ciputra Development selalu memberikan yang terbaik bagi para karyawannya dengan berusaha menciptakan dan mempertahankan lingkungan kerja yang menarik dan manusiawi, tidak ada perlakuan diskriminasi dan intimidasi kepada kelompok karyawan tertentu. Peraturan perusahaan disusun dengan mengacu kepada peraturan ketenagakerjaan dari Pemerintah, sehingga menjamin hak-hak para karyawan. Dengan demikian, para karyawan dapat fokus pada tugas dan tanggungjawabnya sehingga memberikan hasil yang terbaik bagi perusahaan.
Ciputra Development always gives the best to the employees by creating and maintaining interesting and humane working environment. Discrimination and intimidation to certain employee are not allowed. The company’s labor regulation is formed based on Government Labor Law to assure the employees’ rights. Therefore, employees can focus on their work and responsibilities, and give their best contribution to the company.
Komposisi Karyawan Employee Composition Sampai akhir tahun 2008, Ciputra Development dan anak perusahaan mempunyai 1.829 karyawan. Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya sehubungan dengan bertambahnya jumlah proyek yang dikelola. At the end of 2008, Ciputra Development and subsidiaries have 1,829 employees, an increase compared with last year, which was in line with the additional of new projects.
Menurut Jabatan By Management Level
1,851
1,894 1,829 1,741
‘04
‘05
‘06
1,717
‘07
‘08
Menurut Pendidikan By Education Level
5.6%
22.7%
33.0%
0.5%
2.4% 2.4% 24.9%
60.9%
Direktur Manajer Staf dan Staf Senior Admin/ Teknisi
47.6% Director Manager Staff and Senior Staff Admin/ Technician
S2 S1 Diploma SMA Lainnya
Master Degree Bachelor Degree Diploma Senior High School Others
PT Ciputra Development Tbk
46
Tanggungjawab Laporan Tahunan 2008
Struktur Organisasi Organization Structure
Responsibility For The 2008 Annual Report
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komite Audit
Audit Committee
Laporan Tahunan 2008 ini telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada para Pemegang Saham.
The 2008 Annual Report has been approved by Boards of Commissioners and Directors to be reported to the Shareholders.
Dewan Komisaris
Direksi
Direktur Utama President
Board of Commissioners
Sekretaris Korporasi
Board of Directors
Inter nal Audit Inter nal Audit
Corporate Secretary
Dr. Hc. Ir. Ciputra
Komisaris Utama Chairman Direktur Operasional
Director of Operations
Direktur Sumber Daya Manusia
Director of Human Resources
Direktur Pemasaran Director of Marketing
Direktur Keuangan Director of Finance
Direktur Pengembangan Usaha
Candra Ciputra
Direktur Utama President
Director of Business Development
Dian Sumeler Hukum
Legal Affairs
Sistem Informasi Manajemen Management Information System
Operasional Proyek Projects’ Operations
Personalia Personnel Affairs
Pelatihan Training
Umum dan Pembelian
General Affairs and Purchasing
Promosi dan Strategi Promotion and Strategy
Pemasaran Marketing
Penyewaan Leasing
Keuangan Treasury
Akunting
Accounting
Keuangan Korporat Corporate Finance
Direktur Hubungan Investor
Komisaris Commissioner
Director of Investor Relations
Direktur Hubungan Kemasyarakatan
Harun Hajadi
Junita Ciputra
Cakra Ciputra
Tulus Santoso B.
Direktur Director
Bayan Akochi
Komisaris Commissioner
Director of Public Relations
Direktur Kepatuhan & Manajemen Resiko Director of Compliance & Risk Management
Dr. Cosmas Batubara
Direktur Director
Direktur Director
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Dr. Widigdo Sukarman, MPA, MBA
Komisaris Independen Independent Commissioner
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
Rina Ciputra S.
Direktur Director
Henk Wangitan
47
Budiarsa Sastrawinata
Direktur Director
Tanan H. Antonius Direktur Director
Direktur Director
Veimeirawaty Kusnadi
Direktur Director
PT Ciputra Development Tbk
48
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
CitraRaya Tangerang PT Ciputra Development Tbk
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
51
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
PT Ciputra Development Tbk
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
PT Ciputra Development Tbk
Laporan Tahunan I Annual Report 2008
PT Ciputra Development Tbk
R/088.AGA/4.1/03/09 PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh) ASET
Kas dan Setara Kas Investasi Piutang Usaha Pihak Ketiga (Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu masing-masing sebesar Rp 3.184.651.753 dan Rp 2.351.839.536 per 31 Desember 2008 dan 2007) Piutang Lain-lain Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Pihak Ketiga (Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar nihil dan Rp 741.710.167 per 31 Desember 2008 dan 2007) Persediaan Uang Muka Pembelian Tanah dan Lainnya Pajak Dibayar di Muka Biaya Dibayar di Muka Tanah untuk Pengembangan Aset Pajak Tangguhan Properti Investasi (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 177.975.161.215 dan Rp 162.467.539.612 per 31 Desember 2008 dan 2007) Aset Tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 280.109.801.556 dan Rp 243.698.185.753 per 31 Desember 2008 dan 2007) Aset Lain-lain Dana yang Dibatasi Penggunaannya Rupa-rupa Jumlah Aset Lain-lain JUMLAH ASET
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS As of December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah) Catatan/ Notes 2.c, 2.o, 3, 33 2.d, 4
2008 Rp
ASSETS
2007 Rp
2,464,341,405,339 182,359,884,414
2,289,226,087,732 216,378,444,723
2.e, 5
131,448,088,196
76,570,081,323
2.r, 6
13,554,391,553
6,625,570,416
34,954,971,129 1,850,906,389,416
19,213,654,999 1,890,907,583,053
64,031,642,667 24,025,668,285 2,161,381,250 1,481,430,794,073 140,651,163
41,247,069,012 13,169,308,210 1,668,637,792 1,698,345,420,856 2,504,097,023
434,373,565,032
447,132,639,764
1,326,929,510,574
738,847,882,134
83,386,646,141 14,398,371,644 97,785,017,785
40,059,268,704 2,213,660,908 42,272,929,612
Cash and Cash Equivalents Investments Accounts Receivable Third Parties (Net of allowance for doubtful accounts of Rp 3,184,651,753 and of Rp 2,351,839,536 as of December 31, 2008 and 2007, respectively) Other Receivables Related Parties Third Parties (Net of allowance for doubtful accounts of nil and Rp 741,710,167 as of December 31, 2008 and 2007, respectively) Inventories Advances for Purchases of Land and Others Prepaid Taxes Prepaid Expenses Land for Development Deferred Tax Assets Investment Property (Net of accumulated depreciation of Rp 177,975,161,215 and Rp 162,467,539,612 as of December 31, 2008 and 2007, respectively) Fixed Assets (Net of accumulated depreciation of Rp 280,109,801,556 and Rp 243,698,185,753 as of December 31, 2008 and 2007, respectively) Other Assets Restricted Funds Miscellaneous Total Other Assets
8,108,443,360,876
7,484,109,406,649
TOTAL ASSETS
2.f, 2.n, 7 8
2.f, 2.n, 9 2.p, 16
2.g, 10
2.h, 2.i, 2.j, 2.k, 11 12 2.l
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
FINAL DRAFT
1
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:02PM) To be Finalized Agreed by : Date :
R/088.AGA/4.1/03/09 PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Per 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS KEWAJIBAN Pinjaman Hutang Usaha Hutang Lain-lain Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Beban yang Masih Harus Dibayar Hutang Pajak Uang Muka Pelanggan Pendapatan Diterima di Muka Hutang Biaya Pembangunan Penyisihan untuk Penggantian Peralatan Operasi Hotel dan Club House Kewajiban Pajak Tangguhan Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Jumlah Kewajiban HAK MINORITAS EKUITAS Modal Saham - Nilai Nominal Rp 500 per Saham Modal Dasar - 10.000.000.000 Saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Sebanyak 6.556.748.915 Saham dan 6.540.596.675 Saham masing-masing pada 31 Desember 2008 dan 2007 Tambahan Modal Disetor Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak Defisit Jumlah Ekuitas - Bersih
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued) As of December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Catatan/ Notes
2008 Rp
2007 Rp
13
175,828,091,445 9,053,789,331
171,692,479,223 8,863,678,417
2.r, 6 14 15 2.p, 16 2.m, 17 2.m, 18 19
57,180,619,118 74,772,423,069 16,344,643,524 45,769,175,173 941,865,070,668 58,303,914,878 73,122,259,850
54,608,940,885 89,451,811,329 16,435,381,658 41,133,607,453 662,787,237,453 41,953,057,623 50,383,576,995
2.i 2.p, 16
515,336,690 37,005,420,623
443,545,712 124,973,761,807
2.q, 30
17,763,791,961 1,507,524,536,330
13,942,703,235 1,276,669,781,790
LIABILITIES Loans Accounts Payable Other Payables Related Parties Third Parties Accrued Expenses Taxes Payable Advances from Customers Unearned Revenues Construction Costs Payable Reserve for Replacement of Hotel and Club House Equipment Deferred Taxes Liabilities Estimated Liabilities on Employee Benefits Total Liabilities
20
2,603,150,120,152
2,419,966,418,654
MINORITY INTERESTS
21
3,278,374,457,500 7,173,979,690
3,270,298,337,500 7,173,979,690
2.d
898,680,656,210 (186,460,389,006) 3,997,768,704,394
898,680,656,210 (388,679,767,195) 3,787,473,206,205
8,108,443,360,876
7,484,109,406,649
STOCKHOLDERS' EQUITY Capital Stock - Par Value Rp 500 per Share Authorized - 10,000,000,000 Shares Issued and Fully Paid 6,556,748,915 Shares and 6,540,596,675 Shares as of December 31, 2008 and 2007, respectively Additonal Paid in Capital Difference Arising from Transaction Resulting in Changes in the Equity of Subsidiaries Deficits Total Stockholders' Equity - Net TOTAL LIABILITIES, MINORITY INTEREST
JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES, MINORITY INTERESTS AND STOCKHOLDERS' EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
AND STOCKHOLDERS' EQUITY
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
FINAL DRAFT
2
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:02PM) To be Finalized Agreed by : Date :
R/088.AGA/4.1/03/09 PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh) Catatan/ Notes
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah) 2008 Rp
2007 Rp REVENUES
PENDAPATAN Penjualan Bersih Pendapatan Usaha Jumlah
2.m, 22 2.m, 23
932,525,317,195 370,696,051,246 1,303,221,368,441
990,325,323,186 357,192,962,267 1,347,518,285,453
Net Sales Operating Revenues Total COST OF SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG Beban Pokok Penjualan
2.m, 24
553,955,674,812
605,683,895,949
AND DIRECT COST Cost of Sales
Beban Langsung
2.l, 25
127,627,856,248
146,557,599,358
Direct Cost
681,583,531,060
752,241,495,307
Total
621,637,837,381
595,276,790,145
GROSS PROFIT
76,664,884,554
52,597,852,541
OPERATING EXPENSES Selling
Umum dan Administrasi
253,974,171,507
206,587,987,829
General and Administrative
Jumlah
330,639,056,061
259,185,840,370
Total
290,998,781,320
336,090,949,775
211,631,670,541
73,649,754,292
Jumlah LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan
2.m, 26
LABA USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH
27
INCOME FROM OPERATIONS OTHER INCOME (CHARGES) - NET EQUITY IN NET INCOME OF ASSOCIATED
BAGIAN LABA PERUSAHAAN ASOSIASI
4
COMPANY
3,314,219,773
2,316,293,082
505,944,671,634
412,056,997,149
Pajak Kini
(107,443,590,001)
(94,598,448,694)
Current
Pajak Tangguhan Jumlah Beban Pajak Penghasilan
(497,568,952) (107,941,158,953)
(1,594,228,818) (96,192,677,512)
Deferred Total Income Tax Expenses
LABA SEBELUM HAK MINORITAS
398,003,512,681
315,864,319,637
INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS
(195,784,134,492)
(147,903,211,062)
MINORITY INTERESTS
202,219,378,189
167,961,108,575
NET INCOME
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN
HAK MINORITAS
INCOME TAX EXPENSES
2.p, 16
20
LABA BERSIH
INCOME BEFORE INCOME TAX
LABA PER SAHAM DASAR
2.u, 28
31
26
BASIC EARNINGS PER SHARE
LABA PER SAHAM DILUSIAN
2.u, 28
27
22
DILUTED EARNINGS PER SHARE
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
FINAL DRAFT
3
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:02PM) To be Finalized Agreed by : Date :
R/088.AGA/4.1/03/09 PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Modal Saham/ Capital Stock
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid in Capital
Rp
Rp
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak/ Difference Arising from Transaction Resulting in Changes in the Equity of Subsidiaries Rp
Defisit/ Deficits
Jumlah Ekuitas Bersih/ Total Stockholders' Equity - Net
Rp
Rp
SALDO PER 31 DESEMBER 2006
3,184,818,741,000 `
7,173,979,690
209,472,221,330
(556,640,875,770)
2,844,824,066,250
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2006
Pelaksanaan Waran Menjadi Modal
85,479,596,500
--
--
--
85,479,596,500
Exercise of Warrant to Capital Stock
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak
--
--
689,208,434,880
--
689,208,434,880
Difference Arising from Transaction Resulting in Changes in the Equity of Subsidiaries
Laba Bersih
--
--
--
167,961,108,575
167,961,108,575
Net Income
SALDO PER 31 DESEMBER 2007
3,270,298,337,500
7,173,979,690
898,680,656,210
(388,679,767,195)
3,787,473,206,205
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2007
Pelaksanaan Waran Menjadi Modal Laba Bersih
8,076,120,000 --
---
---
-202,219,378,189
8,076,120,000 202,219,378,189
Exercise of Warrant to Capital Stock Net Income
SALDO PER 31 DESEMBER 2008
3,278,374,457,500
7,173,979,690
898,680,656,210
(186,460,389,006)
3,997,768,704,394
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2008
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
See Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
FINAL DRAFT
4
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:02PM) To be Finalized Agreed by : Date :
R/088.AGA/4.1/03/09 PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah) 2008 Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas Bersih dari Pelanggan Pembayaran Kas untuk: Kontraktor, Pemasok dan Lainnya Gaji dan Tunjangan Karyawan Pembayaran Kas untuk Beban Usaha Kas Diperoleh dari Operasi Pembayaran untuk: Pajak Penghasilan Bunga dan Beban Keuangan Lainnya Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penempatan Dana yang Dibatasi Penggunaannya Hasil Penjualan Aset Tetap Penempatan Investasi Pembelian Saham Perusahaan Anak Pencairan Investasi Perolehan Aset Tetap Penerimaan Bunga dan Hasil Investasi Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan Pinjaman Bank Hasil Pelaksanaan Waran Menjadi Modal Saham Penerbitan Modal Saham Perusahaan Anak Setelah Dikurangi Biaya Emisi Saham Pembayaran Hutang Bank Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
2007 Rp 1,200,281,190,773
(747,369,529,434) (127,275,811,233) (149,032,720,182) 497,929,810,467
(605,866,097,697) (114,991,509,475) (127,245,175,982) 352,178,407,619
(109,766,356,779) (14,418,498,536) (4,357,142,904)
(113,090,905,374) (53,104,457,690) (7,953,298,205)
369,387,812,248
178,029,746,350
(43,327,377,437) 3,601,832,114 (11,086,582,035) -19,461,528,330 (304,856,941,865) 120,760,546,921 (215,446,993,972)
(11,906,815,400) 5,750,879,700 (177,417,287,702) (492,898,000,000) 12,340,406,640 (95,079,853,558) 32,864,716,837 (726,345,953,483)
107,070,163,391 8,076,120,000
13,982,000,000 85,479,596,500
-(102,934,551,169) 12,211,732,222
2,033,004,312,470 (57,510,406,829) 2,074,955,502,141
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Receipt of Bank Loans Proceed from Exercise of Warrant to Capital Stock Proceed from Issuance of New Shares in Subsidiaries Net of Stock Issuance Cost Installment of Bank Loans Net Cash Flows Provided by Investing Activities
166,152,550,498
1,526,639,295,008
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
8,962,767,109
2,642,513,172
EFFECTS OF FLUCTUATION IN EXCHANGE RATES ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
2,289,226,087,732
759,944,279,552
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
2,464,341,405,339
2,289,226,087,732
Cash Paid for: Income Tax Interest and Other Financial Charges Related Parties Net Cash Flows Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Placement of Restricted Funds Proceed from Sale of Fixed Assets Placement of Investments Purchase of Subsidiaries' Stock Withdrawal of Investments Acquisition of Fixed Assets Received from Interest and Investment Result Net Cash Flows Used in Investing Activities
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash Received from Customers Cash Paid for/to: Contractors, Suppliers and Others Salaries and Allowances Cash Paid for Operating Expenses Cash Provided by Operations
1,521,607,871,316
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
END OF THE YEAR
See Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
FINAL DRAFT
5
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:02PM) To be Finalized Agreed by : Date :
R/088.AGA/4.1/03/09 PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah) 2008 Rp
2007 Rp
Kas dan Setara Kas Terdiri dari: Kas Bank Deposito Berjangka Sertifikat Bank Indonesia
10,602,265,947 153,343,720,041 1,689,240,155,232 611,155,264,119
7,163,232,972 214,404,140,370 1,308,060,788,790 759,597,925,600
Cash and Cash Equivalents consist of: Cash on Hand Cash in Banks Time Deposits Bank Indonesia Certificates
Jumlah
2,464,341,405,339
2,289,226,087,732
Total
434,373,565,032
447,132,639,764
82,589,380,803
--
254,730,749,614
--
--
2,202,240,623
1,830,147,273 --
2,123,441,959 34,534,410,842
--
100,000,000
AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS Reklasifikasi Aset Tetap ke Properti Investasi Penurunan Investasi, Tanah Untuk Pengembangan dan Aset Tetap Akibat Perubahan Peraturan Pajak Reklasifikasi Tanah untuk Pengembangan ke Aset Tetap Reklasifikasi Tanah untuk Pengembangan ke Persediaan Kapitalisasi Bunga dan Selisih Kurs ke Persediaan dan Tanah untuk Pengembangan Penambahan Aset Tetap melalui Akuisisi Perusahaan Anak Reklasifikasi Investasi ke Properti Investasi
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOW Reclassification of Fixed Assets into Investment Property Decrease of Investments, Land for Development and Fixed Assets due to Changes in Tax Regulation Reclassification of Land for Development into Fixed Assets Reclassification of Land for Development into Inventories and Land Lots Inventories Capitalization of Interest and Foreign Exchanges Loss into Land for Development Addition of Fixed Assets through Acquisition of Subsidiaries Reclassification of Investments into Investment Property
See Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
FINAL DRAFT
6
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:02PM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
1. U m u m
1.
General
1.a. Pendirian Perusahaan PT Ciputra Development Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Hobropoerwanto, SH, No. 22 tanggal 22 Oktober 1981. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/417/9 tanggal 4 Juni 1982 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 72, Tambahan No.1131 tanggal 7 September 1982.
1.a. The Company’s Establishment PT Ciputra Development Tbk (the “Company”) was established on October 22, 1981 based on Notarial Deed No. 22 of Hobropoerwanto, SH. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice in his Decree No. Y.A.5/417/9 dated June 4, 1982 and was published in the State Gazette No. 72, Supplement No. 1131 dated September 7, 1982.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan akta No. 140 tanggal 24 Juni 2008 dari notaris DR. Misahardi Wilamarta, SH, MH, MKn, LLM, para pemegang saham menyetujui mengubah dan menyusun Anggaran Dasar Perusahaan antara lain dalam rangka penyesuaian dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan peraturan di bidang Pasar Modal.
The Company’s Articles of Association has been amended for several times, the latest amendments were covered by notarial deed of Extraordinary Stockholder’s General Meeting (ESGM) of DR. Misahardi Wilamarta, SH, MH, MKn, LLM, No. 140 dated June 24, 2008 concerning the Shareholders’ approval, to amend and to outline the Company’s Articles of Association, which is, among others, in conformity with Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Company and Capital Market regulations.
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup usaha Perusahaan meliputi: mendirikan dan menjalankan usaha di bidang pembangunan perumahan (real estat), perkantoran, pertokoan dan pusat niaga beserta fasilitas-fasilitasnya dan kawasan industri serta mendirikan dan menjalankan usaha-usaha di bidang yang berhubungan dengan perencanaan, pembuatan serta pemeliharaan sarana perumahan, termasuk tetapi tidak terbatas pada lapangan golf, klub keluarga, restoran dan tempat hiburan lain beserta fasilitas-fasilitasnya.
According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of activities are engaged in the development and sale of real estate, including office spaces, shopping centers and related facilities and industrial estates, and engaged in various services related to the design, development and maintenance of housing facilities, including but not limited to golf courses, family clubs, restaurants and other recreation centers and their related facilities.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Jalan Prof. Dr. Satrio Kav. 6, Jakarta. Proyek real estatnya, yaitu Perumahan Citra I, II dan V berlokasi di Kalideres, Jakarta.
The Company’s head office is located at Prof. Dr. Satrio Street Kav. 6. Jakarta, Its real estate projects, namely Perumahan Citra I, II and V are located in Kalideres, Jakarta.
Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1984.
The Company started its commercial operations in 1984.
1.b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Perusahaan telah menawarkan sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal sejumlah 50.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dengan harga Rp 5.200 per saham pada tahun 1994. Pada tanggal 28 Maret 1994 seluruh saham termasuk saham pendiri sejumlah 200.000.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.
1.b. Public Offering of the Company’s Shares The Company has offered its shares to the public through the capital market totaling 50,000,000 shares with par value of Rp 1,000 per share at the price of Rp 5,200 per share in 1994. On March 28, 1994 the entire of the Company’s shares including the shares of the founding stockholders of 200,000,000 shares are listed on the Jakarta Stock Exchange.
FINAL DRAFT 7
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
Sejak penawaran perdana, Perusahaan melaksanakan hal-hal sebagai berikut:
Tahun/ Year 1996
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
telah
Since its initial public offering, the Company has conducted followings: Jumlah Saham yang Beredar Setelah Transaksi (lembar)/ Total Outstanding Shares After Transactions (Number of Shares)
Keterangan/Descriptions
Perubahan Nilai Nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 500/ Change the par value of share from Rp 1,000 to Rp 500
500,000,000
Peningkatan Modal Dasar dari Rp 400 miliar menjadi Rp 1.000 milyar/ Increase the authorized capital from Rp 400 billion to Rp 1,000 billion Penawaran umum terbatas I sebanyak 250.000.000 saham dan pencatatan saham pada Bursa Efek Surabaya/The Limited Public Offering I of 250,000,000 shares and listed in Surabaya Stock Exchange 2000
2004
2006
750,000,000
Penerbitan 862.500.000 saham bonus setiap pemegang 20 saham lama memperoleh 23 saham baru/Issuance of 862,500,000 bonus shares, the holders of 20 old shares entitled to 23 bonus share
1,612,500,000
Peningkatan Modal Dasar dari Rp 1.000 milyar menjadi Rp 2.000 milyar/ Increase the authorized capital from Rp 1,000 billion to Rp 2,000 billion
1,612,500,000
Pengeluaran 2.307.276.912 saham tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada kreditur melalui konversi hutang Perusahaan/Issuance of 2,307,276,912 shares without pre-emptive rights to creditor through debt to equity conversion
3,919,776,912
Peningkatan Modal Dasar dari Rp 2.000 milyar menjadi Rp 5.000 milyar/ Increase the authorized capital from Rp 2,000 billion to Rp 5,000 billion
2007
2008
Penawaran Umum Terbatas II sebanyak 2.449.860.570 saham/ The Limited Public Offering II of 2,449,860,570 shares
6,369,637,482
Pelaksanaan Waran Seri I sebanyak 170.959.193 lembar/ Exercise of Warrant Series I of 170,959,193 Shares
6,540,596,675
Pelaksanaan Waran Seri I sebanyak 16.152.240 lembar/ Exercise of Warrant Series I of 16,152,240 Shares
6,556,748,915
Pada tanggal 31 Desember 2008 seluruh saham Perusahaan sejumlah 6.556.748.915 saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2008, all of the Company's shares amounting to 6,556,748,915 shares are listed on the the Indonesia Stock Exchange (IDX).
FINAL DRAFT 8
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
1.c. The Subsidiaries’ Structure The consolidated subsidiaries are as follows:
1.c. Struktur Perusahaan Anak Perusahaan-perusahaan anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: Anak Perusahaan/
Kegiatan Pokok/
Tahun Beroperasi/
Kedudukan/
Persentase Kepemilikan/
Jumlah Aset/
Subsidiaries
Principal Activities
Start of Operation
Domicile
Percentage of Ownership
Total Assets
2008
2007
2008
2007
PT Ciputra Development International Finance B.V. (a)
2
1995
Amsterdam
100.00
100.00
81,231,152
159,734,278
PT Ciputra Residence dan perusahaan anak (a) PT Ciputra Property Tbk dan perusahaan anak (a)
1 3
1994 1993
Tangerang Jakarta
99.99 51.05
99.99 99.99
1,390,063,642,168 3,625,080,672,129
1,308,120,902,532 3,534,026,576,831
PT Ciputra Indah dan perusahaan anak (a)
1 -
1996 --
Bogor Jakarta
99.89 99.99
99.89 99.99
387,819,462,013 453,895,801
309,343,607,239 1,428,290,681
1
2007
Jakarta
99.99
99.99
189,755,275,356
89,212,754,947
1,4 1
1993 1993
Surabaya Jakarta
39.92 80.00
39.92 80.00
2,159,220,314,883 8,532,525,048
1,921,279,990,099 1,799,554,069
1
1993
Jakarta
80.00
80.00
291,417,386
25,269,587,720
PT Citraland Graha Realty (b) PT Ciputra Graha Mitra dan perusahaan anak (a) PT Ciputra Surya Tbk dan perusahaan anak (c) PT Citra Tumbuh Bahagia (a) PT Penta Oktoeneatama dan perusahaan anak (a)
PT Ciputra Development International Finance B.V. (a) PT Ciputra Residence and subsidiaries (a) PT Ciputra Property Tbk and subsidiaries (a) PT Ciputra Indah and subsidiaries (a) PT Citraland Graha Realty (b) PT Ciputra Graha Mitra and subsidiaries (a) PT Ciputra Surya Tbk and subsidiaries (c) PT Citra Tumbuh Bahagia (a) PT Penta Oktoeneatama and subsidiaries (a)
a. 1. Membangun dan menjual real estat 2. Mendanai aktivitas Perusahaan dan perusahaan anak 3. Mengembangkan dan mengelola pusat niaga, hotel dan bangunan komersial lainnya 4. Mengembangkan dan mengoperasikan lapangan golf dan club house b. Masih dalam tahap pengembangan pada tanggal 31 Desember 2 008. c. Dikonsolidasi karena Perusahaan masih memiliki kemampuan untuk mengendalikan kegiatan usaha.
a. 1. Developing and selling real estate 2. Financing the activities of the Company and subsidiaries 3. Developing and managing shopping centers, hotels and other commercial buildings 4. Developing and operating golf course and club house b. Still in the development stage as of December 31, 2008. c. Consolidated due to the Company has ability to exercise control on the operation.
PT Ciputra Residence Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Ciputra Residence (CR), anak perusahaan, yang telah diaktanotariskan dengan akta No. 89 tanggal 13 Desember 2006 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa NG, SH, para pemegang saham telah menyetujui untuk meningkatkan modal dasar CR dari Rp 1.000 milyar menjadi Rp 1.300 milyar dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 968 milyar menjadi Rp 1.290,7 milyar, dengan cara mengkonversi hutang obligasi konversi CR kepada Perusahaan sebesar Rp 350.129.500.000 menjadi 322.700.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Peningkatan modal dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-00433 HT.01.04-TH.2007 tanggal 12 Januari 2007.
PT Ciputra Residence Based on the Extraordinary Stockholder’s General Meeting (ESGM) of PT Ciputra Residence (CR), a subsidiary, as covered by Notarial Deed No. 89 dated December 13, 2006 from Buntario Tigris Darmawa NG, SH, shareholders had agreed to increase the authorized capital of CR from Rp 1,000 billion to Rp 1,300 billion and increase the issued and fully paid capital from Rp 968 billion to Rp 1,290.7 billion, by converting the convertible bonds payable of CR to the Company for Rp 350,129,500,000 into 322,700,000 shares at par value per share of Rp 1,000. This increase of authorized capital had been approved by Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No. W7-00433 HT.01.04-TH.2007 dated January 12, 2007.
FINAL DRAFT 9
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
PT Ciputra Property Tbk Berdasarkan RUPSLB PT Ciputra Property Tbk (CP) pada tanggal 6 Maret 2007 yang diaktakan dengan akta No. 39 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa NG, SH, para pemegang saham CP menyetujui peningkatan modal dasar CP dari Rp 10.000.000.000 menjadi Rp 1.000.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor CP dari Rp 3.000.000.000 menjadi Rp 265.031.229.000 dengan cara mengkonversi hutang CP kepada Perusahaan sebesar Rp 262.031.229.000 menjadi 262.031.229 saham baru dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Peningkatan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W703386.HT.01.04.TH.2007 tanggal 28 Maret 2007.
PT Ciputra Property Tbk Based on ESGM of PT Ciputra Property Tbk (CP) held on March 6, 2007, as covered by Notarial Deed No. 39 of Buntario Tigris Darmawa NG, SH, CP’s shareholders approved to increase CP’s authorized capital from Rp 10,000,000,000 to Rp 1,000,000,000,000 and the issued and fully paid capital from Rp 3,000,000,000 to Rp 265,031,229,000 by converting CP’s debt to the Company of Rp 262,031,229,000 into 262,031,229 new shares with a par value per share of Rp 1,000. This increase has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No. W7-03386.HT.01.04.TH.2007 dated March 28, 2007.
Pada tanggal 12 Maret 2007, para pemegang saham CP menyetujui penjualan sebanyak 1 (satu) lembar saham CP milik PT Ciputra Semarang kepada PT Ciputra Graha Mitra (CGM). Perubahan pemegang saham ini telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam suratnya No. W7HT.01.10-5973 tanggal 30 April 2007.
On March 12, 2007, CP’s shareholders approved the sale of 1 (one) share of CP owned by PT Ciputra Semarang to PT Ciputra Graha Mitra (CGM). This change has been reported to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in his letter No. W7-HT.01.10-5973 dated April 30, 2007.
Berdasarkan Akta Notaris Buntario Tigris Darmawa, NG, SH, No. 191 tanggal 23 April 2007, para pemegang saham CP menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor CP dari Rp 265.031.229.000 menjadi Rp 785.000.000.000 dengan menerbitkan 122.972.788 saham baru atau sebesar Rp 122.972.788.000 secara tunai dan mengkonversi hutang CP kepada Perusahaan sebesar Rp 396.995.983.000 dengan menerbitkan 396.995.983 saham baru.
Based on Notarial Deed No.191 of Buntario Tigris Darmawa, NG, SH, dated April 23, 2007, CP’s shareholders approved the increased of issued and paid in capital stock from Rp 265,031,229,000 to Rp 785,000,000,000 by issuing 122,972,788 new shares or amounting to Rp 122,972,788,000 for cash and converting CP’s debt to the Company amounting to Rp 396,995,983,000 equivalent to 396,995,983 new shares.
Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH, No. 22 tanggal 24 Juli 2007, para pemegang saham CP, menyetujui peningkatan modal disetor dari Rp 1.000.000.000.000 menjadi Rp 3.000.000.000.000 dan penerbitan 3.010.000.000 saham baru melalui penawaran umum kepada masyarakat, mengubah nilai nominal saham menjadi Rp 250 dan perubahan nama menjadi PT Ciputra Property Tbk. Penawaran umum saham CP sesuai dengan surat No.S-5423/BL/2007 tanggal 30 Oktober 2007 yang diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Dengan demikian, kepemilikan saham Perusahaan di CP berubah dari 99,99% menjadi 51,06%.
Based on Notarial Deed No. 22 dated July 24, 2007 of Fathiah Helmi, SH, CP’s shareholders agreed the increase of fully capital stock from Rp 1,000,000,000,000 to Rp 3,000,000,000,000 and the issue of 3,010,000,000 new shares through initial public offering, changed the par value of share to Rp 250 and change the name to become PT Ciputra Property Tbk. The public offerings of CP’s share was in accordance with Letter No.S-5423/BL/2007 dated October 30, 2007 issued by the chairman of The Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BapepamLK). Thus, the Company’s share ownership in CP changed from 99.99% to 51.06%.
FINAL DRAFT 10
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Pada tahun 2007, CP telah membeli saham-saham perusahaan anak sebagai berikut: a. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Bersyarat tanggal 15 Juni 2007 yang telah ditandatangani oleh CP dan Artupic International B.V. (Artupic), pada tanggal 19 November 2007, CP membeli 245 saham Seri A CLC dengan nilai sebesar Rp 60.515.000.000, sebagai akibat dari transaksi tersebut, jumlah kepemilikan CP secara langsung ataupun tidak langsung di CLC meningkat dari 6,14% menjadi 26,59%. Selanjutnya, berdasarkan Perjanjian Jual Beli Bersyarat tanggal 15 Juni 2007 yang telah ditandatangani oleh CP dan International Image Engineering Co. Ltd. (IIEC), pada tanggal 19 November 2007, CP membeli 160 saham Seri A CLC dengan nilai sebesar Rp 39.520.000.000, sebagai akibat dari transaksi tersebut, jumlah kepemilikan CP secara langsung ataupun tidak langsung di CLC meningkat dari 26,59% menjadi 39,94%.
In 2007, CP had purchased shares of subsidiaries as follows: a. Based on a Conditional Sale and Purchase agreement dated June 15, 2007, which were signed by CP and Artupic International B.V. (Artupic), on November 19, 2007, CP agreed to purchase 245 A Series shares of stock of CLC for Rp 60,515,000,000, as a result of the said additional share acquisition, CP direct or indirect effective percentage of ownership in CLC increased from 6.14% to 26.59%. Further, based on a Conditional Sale and Purchase agreement dated June 15, 2007 signed by CP and International Image Engineering Co. Ltd. (IIEC), on November 19, 2007, CP agreed to purchase 160 A Series shares of stock of CLC for Rp 39,520,000,000, as a result of the said additional share acquisition, CP’s direct or indirect effective percentage of ownership in CLC increased from 26.59% to 39.94%.
b. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Bersyarat tanggal 15 Juni 2007 yang telah ditandatangani oleh CP dan Artupic International B.V. (Artupic), pada tanggal 19 November 2007, CP membeli 380.623.888 saham PT Sarananeka Indahpancar (SNIP) dengan nilai sebesar Rp 293.537.000.000, sebagai akibat dari transaksi tersebut jumlah kepemilikan CP di SNIP adalah 99,84%.
b.
c. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Bersyarat tanggal 15 Juni 2007 yang telah ditandatangani oleh CP dan Gracestar Group Corporation (Gracestar) pada tanggal 8 November 2007, CP membeli 25.613.553 saham PT Subur Sejahtera Agung Abadi (SSAA) dengan nilai sebesar Rp 21.425.000.000, sebagai akibat dari transaksi tersebut, jumlah kepemilikan CP di SSAA meningkat dari 26,11% menjadi 38,40%. Selanjutnya, berdasarkan Perjanjian Jual Beli Bersyarat tanggal 15 Juni 2007 yang telah ditandatangani oleh CP dan Key Dynamic Resources Limited (KDRL), pada tanggal 8 Nopember 2007, CP membeli 127.815.336 saham SSAA dengan nilai sebesar Rp 106.911.000.000, sebagai akibat dari transaksi tersebut, jumlah kepemilikan CP di SSAA meningkat dari 38,40% menjadi 99,71%.
c.
Based on a Conditional Sale and Purchase agreement dated June 15, 2007, which were signed by CP and Artupic International B.V. (Artupic), on November 19, 2007, CP agreed to purchase 380,623,888 shares of stock of PT Sarananeka Indahpancar (SNIP) for Rp 293,537,000,000, as a result of the said additional share acquisition, CP's effective percentage of ownership in SNIP is amounted to 99.84%. Based on a Conditional Sale and Purchase agreement dated June 15, 2007, which were signed by CP and Gracestar Group Corporation (Gracestar), on November 8, 2007, CP agreed to purchase 25,613,553 shares of stock of PT Subur Sejahtera Agung Abadi (SSAA) for Rp 21,425,000,000, as a result of the said additional share acquisition, CP's effective percentage of ownership in SSAA increased from 26.11% to 38.40%. Further, based on a Conditional Sale and Purchase agreement dated June 15, 2007, which were signed CP and Key Dynamic Resources Limited (KDRL) , on November 8, 2007, CP agreed to purchase 127,815,336 shares of stock of SSAA for Rp 106,911,000,000, as a result of the said additional share acquisition, CP’s effective percentage of ownership in SSAA increased from 38.40% to 99.71%.
FINAL DRAFT 11
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham (AJBS) No. 2, 6 dan 8, yang semuanya bertanggal 2 April 2007 dari notaris Buntario Tigris Darmawa NG, SH, CP mengalihkan 0,11% kepemilikan sahamnya di PT Ciputra Indah (CI), 1% kepemilikan sahamnya di PT Citra Mitra Property (CMP) dan 0,01% kepemilikan sahamnya di PT Ciputra Residence (CR) kepada CGM.
Based on Sale and Purchase of Shares Agreement No. 2, 6 and 8, all dated April 2, 2007 of Buntario Tigris Darmawa NG, SH, CP transferred 0,11% share ownership in PT Ciputra Indah (CI), 1% share ownership in PT Citra Mitra Property (CMP) and 0,01% share owrnership in PT Ciputra Residence (CR) to CGM.
PT Citraland Graha Realty Berdasarkan akta pendirian PT Citraland Graha Realty (CGR) No. 127 tanggal 20 Pebruari 2007 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa NG, SH, jumlah kepemilikan saham Perusahaan di CGR sebesar 999.999 saham atau 99,99%. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-03407 HT.01.01-TH.2007 tanggal 28 Maret 2007.
PT Citraland Graha Realty Based on Notarial Deed of Establishment of PT Citraland Graha Realty (CGR) No. 127 dated February 20, 2007 of Buntario Tigris Darmawa NG, SH, the Company’s share ownership in CGR is 999,999 shares or 99.99%. The Notarial Deed has been approved by Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia as stated in his Decree No. W7-03407 HT.01.01-TH.2007 dated March 28, 2007.
PT Ciputra Graha Mitra Berdasarkan akta pendirian PT Ciputra Graha Mitra (CGM) No. 183 tanggal 27 Pebruari 2007 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa NG, SH, jumlah kepemilikan saham Perusahaan di CGM sebesar 999.999 saham atau 99,99%. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-03408 HT.01.01-TH.2007 tanggal 28 Maret 2007.
PT Ciputra Graha Mitra Based on Notarial Deed of Establishment of PT Ciputra Graha Mitra (CGM) No. 183 dated February 27, 2007 of Buntario Tigris Darmawa NG, SH, the Company’s share ownership in CGM is 999,999 shares or 99.99%. This Notarial Deed has been approved by Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia as stated in his Decree No. W703408 HT.01.01-TH.2007 dated March 28, 2007.
PT Ciputra Bangun Mitra Berdasarkan akta pendirian PT Ciputra Bangun Mitra (CBM), perusahaan anak CGM, No. 165 tanggal 30 Oktober 2007 dari notaris Buntario Tigris Darmawa NG, SH, SE, MH, CGM telah melakukan penyertaan saham pada CBM sebesar 999.999 saham atau 99,99%. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-10501.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 3 Maret 2008. CBM telah membuka kantor operasional di Balikpapan, efektif pada tanggal 3 Maret 2008.
PT Ciputra Bangun Mitra Based on Notarial Deed of Establishment of PT Ciputra Bangun Mitra (CBM), a subsdiary of CGM, No. 165 dated October 30, 2007 of Buntario Tigris Darmawa NG, SH, SE, MH, CGM had invested in shares of stock to CBM for 999,999 shares or 99.99%. The Notarial Deed has been approved by Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia as stated in his Decree No. AHU-10501.AH.01.01.Tahun 2008 dated March 3, 2008. CBM has opened operational office in Balikpapan, effectively on March 3, 2008.
PT Ciputra Elok Mitra Berdasarkan akta pendirian PT Ciputra Elok Mitra (CEM), perusahaan anak CGM, No. 177 tanggal 17 Desember 2007 dari notaris Buntario Tigris Darmawa NG, SH, SE, MH, CGM telah melakukan penyertaan saham pada CEM sebesar 999.999 saham atau 99,99%. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-24287.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 9 Mei 2008.
PT Ciputra Elok Mitra Based on Notarial Deed of Establishment of PT Ciputra Elok Mitra (CEM), a subsdiary of CGM, No. 177 dated December 17, 2007 of Buntario Tigris Darmawa NG, SH, SE, MH, CGM had invested in shares of stock to CEM for 999,999 shares or 99.99%. The Notarial Deed has been approved by Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia as stated in his Decree No. AHU-24287.AH.01.01.Tahun 2008 dated May 9, 2008.
FINAL DRAFT 12
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
PT Ciputra Fajar Mitra Berdasarkan akta pendirian PT Ciputra Fajar Mitra (CFM), perusahaan anak CGM, No. 178 tanggal 17 Desember 2007 dari notaris Buntario Tigris Darmawa NG, SH, SE, MH, CGM telah melakukan penyertaan saham pada CFM sebesar 999.999 saham atau 99,99%. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-24728.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 13 Mei 2008.
PT Ciputra Fajar Mitra Based on Notarial Deed of Establishment of PT Ciputra Fajar Mitra (CFM), a subsdiary of CGM, No. 178 dated December 17, 2007 of Buntario Tigris Darmawa NG, SH, SE, MH, CGM had invested in shares of stock to CFM for 999,999 shares or 99.99%. The Notarial Deed has been approved by Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia as stated in his Decree No. AHU-24728.AH.01.01.Tahun 2008 dated May 13, 2008.
PT Ciputra Angsana Mitra Berdasarkan akta pendirian PT Ciputra Angsana Mitra (CAM), perusahaan anak CGM, No. 16 tanggal 8 Januari 2008 dari notaris Buntario Tigris Darmawa NG, SH, SE, MH, CGM telah melakukan penyertaan saham pada CAM sebesar 999.999 saham atau 99,99%. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-23950.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 8 Mei 2008.
PT Ciputra Angsana Mitra Based on Notarial Deed of Establishment of PT Ciputra Angsana Mitra (CAM), a subsdiary of CGM, No. 16 dated January 8, 2008 of Buntario Tigris Darmawa NG, SH, SE, MH, CGM had invested in shares of stock to CAM for 999,999 shares or 99.99%. The Notarial Deed has been approved by Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia as stated in his Decree No. AHU-23950.AH.01.01.Tahun 2008 dated May 8, 2008.
PT Cita Citra Lestari Berdasarkan akta pendirian PT Cita Citra Lestari (CCL), perusahaan anak CGM, No. 216 tanggal 30 Maret 2007 dari notaris Buntario Tigris Darmawa NG, SH, SE, MH, CGM telah melakukan penyertaan saham pada CCL sebesar 999.999 saham atau 99,99%. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-HT.01.10-5502 tanggal 20 April 2007. CCL telah membuka kantor operasional di Banjarmasin sejak tahun 2006.
PT Cita Citra Lestari Based on Notarial Deed of Establishment of PT Cita Citra Lestari (CCL), a subsdiary of CGM, No. 216 dated March 30, 2007 of Buntario Tigris Darmawa NG, SH, SE, MH, CGM had invested in shares of stock on CCL for 999,999 shares or 99.99%. The Notarial Deed has been approved by Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia as stated in his Decree No. W7-HT.01.10-5502 dated April 20, 2007. CCL has opened operational office in Banjarmasin since 2006.
Pengalihan Saham-saham ke PT Ciputra Property Tbk Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 22 tanggal 3 April 2007 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa NG, SH, Perusahaan telah mengalihkan 23.518.825 saham (99,1%) di CSM kepada CP.
Transfer of Shares to PT Ciputra Property Tbk Based on Sale and Purchase of Shares Agreement No. 22 dated April 3,2007 of Buntario Tigris Darmawa NG,SH, the Company had transferred 23,518,825 shares (99.1%) in CSM to CP.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham (AJBS) No. 130, 132, 134, 136 dan 138, semuanya bertanggal 21 Pebruari 2007 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa, NG, SH, Perusahaan melepaskan 66,67% kepemilikan saham PT Buanasarana Sejatiindah (BSSI), 70,00% kepemilikan saham PT Dimensi Serasi (DS), 70,00% kepemilikan saham PT Citra Dimensi Serasi (CDS), 70,00% kepemilikan saham PT Kharismasaka Pratama (KP) dan 26,11% kepemilikan saham PT Subursejahtera Agungabadi (SSAA) kepada CP.
Based on Sale and Purchase of Shares Agreement No. 130, 132, 134, 136 and 138, all dated February 21, 2007 of Buntario Tigris Darmawa, NG, SH, the Company transferred 66.67% share ownership in PT Buanasarana Sejatiindah (BSSI), 70.00% share ownership in PT Dimensi Serasi (DS), 70.00% share ownership in PT Citra Dimensi Serasi (CDS), 70.00% share ownership in PT Kharismasaka Pratama (KP) and 26.11% share ownership in PT Subursejahtera Agungabadi (SSAA) to CP.
FINAL DRAFT 13
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham, sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), PT Ciputra Adigraha (CAG), yang diselenggarakan pada tanggal 14 September 2006 dan 6 Nopember 2006, yang keduanya telah diaktanotariskan dengan akta No. 87 tanggal 13 Desember 2006 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa NG, SH, Perusahaan telah mengakuisisi 75.810.000 saham CAG milik Artupic International B V . S e l a n j u t n y a berdasarkan AJBS No. 33 tanggal 6 Maret 2007 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa NG, SH, Perusahaan telah mengalihkan 75.810.000 saham (39,9%) di CAG kepada CP. Sesuai dengan akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham CAG No. 33 tanggal 16 Mei 2007 dari Notaris Mala Mukti, SH, LLM, CP telah mengakuisisi 38.000.000 saham CAG milik Peninsula of Tokyo BV.
Based on the Stockholders’ Decision, as substitute of Extraordinary Stockholder’s General Meeting (ESGM), PT Ciputra Adigraha (CAG) on September 14, 2006 and November 6, 2006, both have been notarialized under Deed No. 87 dated December 13, 2006 of Buntario Tigris Darmawa NG, SH, the Company had acquired 75,810,000 shares of CAG owned by Artupic International B V . F u r t h e r , based on Sale and Purchase of Shares Agreement No. 33 dated March 6, 2007 of Buntario Tigris Darmawa NG, SH, the Company had transferred 75,810,000 shares (39.9%) of CAG to CP. According to the minutes of the ESGM of CAG No. 33 dated May 16, 2007 of Mala Mukti, SH, LLM, CP had acquired 38,000,000 shares of CAG owned by Peninsula of Tokyo BV.
Dengan akuisisi saham-saham CAG dari Artupic International BV dan Peninsula of Tokyo BV, kepemilikan saham CP di CAG, secara langsung dan tidak langsung meningkat dari 27,85% menjadi 87,75%.
By the acquisition of shares of CAG from Artupic International BV and Peninsula of Tokyo BV, CP’s direct and indirect share ownership in CAG increased from 27.85% to 87.75%.
Berdasarkan RUPSLB CSN tanggal 5 Desember 2006 yang telah diaktakan dengan Akta Notaris dari Buntario Tigris Darmawa NG, SH, No. 90 tanggal 13 Desember 2006, para pemegang saham CSN telah menyetujui penjualan saham CSN sebanyak 24.436.875 saham yang dimiliki Key Dynamic Resources Ltd (KDRL) kepada Perusahaan dan mengkonversi sisa obligasi konversi (Convertible Bonds) CSN sebesar Rp 160.043.500.000 menjadi 10.002.719 saham CD. Dalam RUPSLB, para pemegang saham CSN juga menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 54.436.875.000 menjadi Rp 64.439.594.000. Peningkatan modal ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W700605.HT.01.04–TH.2007 tanggal 17 Januari 2007. Selanjutnya berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 226 tanggal 30 Maret 2007 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa NG, SH, Perusahaan telah mengalihkan 46.839.594 saham (72,69%) di CSN kepada CP.
Based on ESGM of CSN held on December 5, 2006, which were notarialized under Deed No. 90 dated December 13, 2006 of Buntario Tigris Darmawa NG, SH, the shareholders of CSN approved the sale of 24,436,875 shares of CSN owned by Key Dynamic Resources Ltd (KDRL) to the Company and the conversion of the remaining CSN convertible bonds of Rp 160,043,500,000 into 10,002,719 CD shares. In the ESGM, the shareholders also approved to increase the issued and paid in capital of CSN from Rp 54,436,875,000 to Rp 64,439,594,000. This increase in the capital stock has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No. W7-00605.HT.01.04-TH.2007 dated January 17, 2007. Furthermore, based on Sale and Purchase of Shares Agreement No. 226 dated March 30, 2007 from Buntario Tigris Darmawa NG, SH, the Company had transferred 46,839,594 shares (72.69%) of CSN to CP. 1.d. Boards of Commissioners, Directors and Employees The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2008 and 2007 is as follows:
1.d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
2008
2007
DR. Ir. Ciputra Bayan Akochi Dian Sumeler Cosmas Batubara Henk Wangitan Widigdo Sukarman
Ir. Ciputra Bayan Akochi Dian Sumeler Cosmas Batubara Henk Wangitan Widigdo Sukarman
President Commissioner Commissioners Independent Commissioners
FINAL DRAFT 14
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
Direktur Utama Direktur
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
2008
2007
Candra Ciputra Budiarsa Sastrawinata Rina Ciputra Sastrawinata Harun Hajadi Junita Ciputra Cakra Ciputra Tulus Santoso Brotosiswojo Tanan Herwandi Antonius Veimeirawaty Kusnadi
Candra Ciputra Budiarsa Sastrawinata Rina Ciputra Sastrawinata Harun Hajadi Junita Ciputra Cakra Ciputra Tulus Santoso Brotosiswojo Tanan Herwandi Antonius --
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Ketua Anggota
2.
President Director Directors
The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2008 and 2007 is as follows:
2008
2007
Cosmas Batubara Lany Wihardjo Thomas Bambang
Cosmas Batubara Lany Wihardjo Thomas Bambang
Chairman Members
Jumlah gaji dan tunjangan direksi dan komisaris Perusahaan dan perusahaan anak adalah masing-masing sebesar Rp 35,2 milyar dan Rp 27,8 milyar, masingmasing untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007.
Remuneration paid to the commissioners and directors is amounting to Rp 35.2 billion dan Rp 27.8 billion, respectively, for the years ended December 31, 2008 and 2007.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 jumlah karyawan tetap Perusahaan dan perusahaan anak masing-masing adalah 1.562 orang dan 1.545 orang.
As of December 31, 2008 and 2007, the Company and its subsidiaries employed a total of 1,562 and 1,545 permanent employees, respectively.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
2.
Summary of Significant Accounting Policies
2.a. The Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements These consolidated financial statements are prepared in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia, which consist of, among others, Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) established by the Indonesian Institute of Accountants, Capital Market Supervisory Board (Bapepam) regulations No. VIII.G.7 (Revised 2000) concerning “The Guidelines for Presentation of Financial Statements” and Guidelines for Presentation and Disclosure of Financial Statements for Public Listed Company Engaged in Real Estate Industry in accordance with circular letter of Head of Bapepam No. SE-02/PM/2002 dated December 27, 2002.
2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian ini disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang antara lain adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, Peraturan Bapepam No. VIII.G.7 (revisi 2000) tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Real Estat sesuai dengan Surat Edaran Ketua Bapepam No. SE- 02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002.
FINAL DRAFT 15
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali investasi dalam efek tertentu yang dicatat sebesar nilai wajarnya, persediaan dan tanah yang belum dikembangkan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost and net realizable value) dan penyertaan saham dengan metode ekuitas. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan metode akrual kecuali untuk laporan arus kas.
The basis of measurement in the preparation of these consolidated financial statements is historical cost method, except for investment in certain securities which carried at its fair value, inventories and land for developments which carried at the lower of cost and net realizable value and investment in shares of stock which accounted under equity method. The financial statements are prepared using accrual method, except for statements of cash flows.
Neraca konsolidasian disajikan dengan menggunakan metode tidak dikelompokkan menurut lancar dan tidak lancar (unclassified basis) sesuai dengan PSAK No. 44 mengenai “Akuntansi Aktivitas Pengembang Real Estat”.
The consolidated balance sheets are prepared using unclassified basis in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 44 concerning “Accounting for Real Estate Activities”.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian ini adalah mata uang Rupiah.
The reporting currency used in the preparation of these consolidated financial statements is Indonesian Rupiah.
2.b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari Perusahaan dan perusahaan anak sebagaimana yang disajikan dalam Catatan 1.c.
2.b. Principles of Consolidation The consolidated financial statements include the accounts of the Company and subsidiaries as presented in Note 1.c.
Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept). Seluruh akun, transaksi dan laba yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of entity concept. All significant inter company accounts, transactions and profit have been eliminated to reflect the financial position and result of operations as a whole.
2.c. Setara Kas Setara kas meliputi Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito yang jatuh tempo sama atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya dan tidak dijadikan jaminan.
2.c. Cash Equivalents Cash equivalents consist of Bank Indonesia Certificates, time deposits with maturity not more than 3 (three) months since the date of placement and not collateralized.
FINAL DRAFT 16
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
2.d. Investments Trading Securities Include in this group is equity and debt securities that are bought and held principally for the purpose of selling them in the near term, which showed by high frequency of sale and purchase. These securities are held for the purpose of generating profits in short term price differences. These securities are carried at fair value. Unrealized gains (losses) are recognized in the current year statements of income. The fair value of securities sold determined using the weighted average method.
2.d. Investasi Efek Diperdagangkan (Trading) Termasuk dalam kelompok ini adalah efek ekuitas dan hutang yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang tinggi. Efek ini dimiliki dengan tujuan menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi dalam efek yang memenuhi klasifikasi ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada periode berjalan. Nilai wajar efek yang dijual ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Reksadana Investasi dalam bentuk reksadana dinyatakan sebesar nilai aset bersih.
Mutual Fund Investment in mutual fund is carried at net assets value.
Penyertaan Investasi dalam bentuk saham dimana Perusahaan secara langsung atau tidak langsung mempunyai kepemilikan saham 20% sampai 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana biaya perolehan dari penyertaan ditambah atau dikurangi dengan bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan serta dikurangi dengan pendapatan dividen.
Investment in Shares of Stock Investment in shares of stock wherein the Company has an ownership interest, directly and indirectly, of 20% but not exceeding 50% are accounted for under the equity method, whereby the cost of investment is increased or decreased by the Company’s share in the net earnings (losses) of an associate since the acquisition date and deducted by cash dividends received.
Pada saat suatu perusahaan asosiasi (yang pencatatannya dengan metode ekuitas) atau perusahaan anak menjual sahamnya atau melakukan transaksi yang mengubah ekuitas perusahaan asosiasi/anak kepada pihak ketiga, nilai penyertaan bersih pada perusahaan asosiasi/anak tersebut akan terpengaruh. Perusahaan mengakui perubahan dalam penyertaan bersih pada perusahaan asosiasi/anak tersebut dengan mengkredit atau mendebit akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi/Anak” di bagian ekuitas di neraca konsolidasian.
If an associate (which was accounted for under equity method) or subsidiary sale its share or perform any transaction which might affect the associate’s or subsidiary’s equity to the third parties, the Company’s net investments in associate or subsidiary will be affected. The Company recognizes that change as part of equity in consolidated financial statement under “Difference Arising from Transaction Resulting in Changes in the Equity of Subsidiaries”.
Investasi dalam bentuk saham di bawah 20% dan harga pasarnya tidak tersedia dicatat menggunakan metode harga perolehan.
Investments in shares of stock wherein the Company have ownership interest less than 20% and its market value is not readily determinable are recorded at cost.
2.e. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan penelaahan yang mendalam terhadap kondisi masingmasing debitur pada akhir tahun. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan piutang ragu-ragu yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari piutang tersebut pada saat Manajemen berkeyakinan penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih.
2.e. Allowance for Doubtful Accounts Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the condition of each debtor at the end of the year. The outstanding receivables are written-off against the respective allowance for doubtful accounts or directly againts the accounts receivable at the time management believes that these receivables are not collectible. FINAL DRAFT 17
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
2.f. Persediaan dan Tanah untuk Pengembangan Persediaan kavling tanah, rumah hunian dan ruko dalam pembangunan serta rumah hunian dan ruko yang telah selesai dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata.
2.f. Inventories and Land for Development Inventories of land, residential houses and shop houses under construction and completed residential houses and shop houses are carried at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the average method.
Persediaan hotel dan restoran (makanan, minuman dan lainnya) dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode “first in - first out (FIFO)”.
Inventories of the hotel and restaurant (food, beverages and others) are carried at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the firstin,first-out method (FIFO).
Perolehan tanah untuk dikembangkan dicatat sebagai “Tanah untuk Pengembangan”. Biaya-biaya untuk pematangan dan pengembangan tanah, termasuk beban bunga dan selisih kurs atas pinjaman yang digunakan untuk membiayai pembelian, pematangan dan pengembangan tanah sebelum tahap penyelesaian pengembangan dan pembangunan, dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan tanah.
Land acquired for future development is classified as “Land for Development”. Expenditures relating to land development and improvement, including interest and foreign exchange differences on loans used to finance the acquisition, development and improvement of the land incurred prior to the completion of the development and improvement, are capitalized as part of the cost of the land.
Untuk proyek properti residential, akun ini dipindahkan ke persediaan pada saat dimulainya pengembangan dan pembangunan infrastruktur. Sedangkan untuk proyek properti komersial, pada saat selesainya pengembangan tanah dan pembangunan infrastruktur, akun ini akan dipindahkan ke persediaan atau aset tetap, mana yang lebih sesuai.
For residential property project, this account is classified to inventories upon the commencement of development and construction of infrastructure. While for commercial property project upon the completion of development and construction of infrastructure, this account is classified to inventories or fixed assets accounts, whichever more appropriate.
2.g. Properti Investasi Properti investasi adalah properti yang dikuasai oleh pemilik atau penyewa melalui sewa pembiayaan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
2.g. Investment Property Investment property is property owned by the owner or held under a finance lease to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset (model biaya). Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis properti investasi selama 50 tahun. Tanah tidak disusutkan.
Investment property is carried at cost less its accumulated depreciation and any accumulated impairment losses on the assets (cost model). Depreciation is computed by using the straight-line method based on the estimated useful lives of the investment property for 50 years. Land are not amortized. 2.h. Fixed Assets Fixed Assets are accounted by using cost model after initial recognition and carried at cost less their accumulated depreciation and any accumulated impairment losses. Depreciation is computed using straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
2.h. Aset Tetap Aset tetap dipertanggungjawabkan dengan menggunakan model biaya setelah pengakuan awal dikurangi akumulasi penyusutan dan penyisihan penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
FINAL DRAFT 18
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
Bangunan Lapangan Golf Peralatan dan Perabot Kendaraan Bermotor Peralatan Proyek dan Golf
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Tahun/Years 5 - 50 20 5 5 5
Buildings Golf Course Furniture and Fixtures Transportation Equipments Project and Golf Equipments
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada Iaporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut, sedangkan pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dan sifatnya meningkatkan kondisi aset secara signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidak dipergunakan Iagi atau dilepas, nilai tercatat dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam Iaporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
The cost of maintenance and repairs is charged to the consolidated statements of income as incurred; significant renewals and betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their cost and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statements of income for the year.
2.i. Penyisihan untuk Penggantian Peralatan Operasi Hotel dan Club House Penyisihan untuk penggantian peralatan operasi hotel dan club house ditetapkan berdasarkan taksiran nilai ganti dari peralatan operasi hotel dan club house yang hilang atau rusak. Penggantian peralatan yang hilang atau rusak dicatat sebagai pengurangan akun penyisihan tersebut.
2.i. Reserve for Replacement of Hotel and Club House Operating Equipment Reserve for replacement of hotel and club house operating equipment is determined based on the estimated replacement value of the lost or damaged items. The replacement cost of the lost or damaged items is recorded as a deduction to the reserve accounts.
2.j. Aset dalam Penyelesaian Aset dalam penyelesaian disajikan sebagai bagian dalam aset tetap dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan pembangunan aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset dalam penyelesaian. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
2.j. Construction in Progress Construction in progress is presented under fixed assets and carried at cost. The expenditures, including the borrowing cost, on the construction are capitalized as cost of construction in progress. The accumulated expenditures on the construction will be transferred to the appropriate fixed assets account when the construction is substantially completed and the assets are ready for their intended use.
2.k. Penurunan Nilai Aset Jumlah aset yang dapat diperoleh kembali harus diestimasi pada saat kejadian-kejadian atau perubahanperubahan keadaan mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi konsolidasian, sesuai dengan ketentuan PSAK No. 48 tentang Penurunan Nilai Aset.
2.k. Impairment of Assets Value Recoverable of assets value shall be estimated whenever events and changes of circumstances indicate the carrying value may not be recoverable. Impairment in asset value is recognized as loss in the consolidated statements of income, in accordance to SFAS No. 48 Concerning Accounting for Impairment of Assets.
2.l. Beban Ditangguhkan Beban iklan yang terjadi sebelum peresmian proyek, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis Iurus (straight-line method) selama 5 (lima) tahun.
2.l. Deferred Charges Advertising expenses incurred before the opening of a project were deferred and are being amortized over 5 (five) years using the straight-line method.
Beban Iklan papan reklame diamortisasi dengan mengunakan metode garis lurus (straight-line method) selama 1-3 (satu - tiga) tahun.
Billboard Advertising expenses are amortized over 1-3 (one – three) years using the straight-line method. FINAL DRAFT 19
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
2.m.Revenue and Expense Recognition The Company and subsidiaries recognize revenues from the sale of real estate using the full accrual method. Revenues and the sale of real estate will be fully recognized if the following conditions are met:
2.m.Pengakuan Pendapatan dan Beban Perusahaan dan perusahaan anak mengakui pendapatan dan penjualan real estat dengan menggunakan metode akrual penuh (full accrual method). Pendapatan dan penjualan real estat diakui secara penuh bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi.
Penjualan bangunan rumah, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta kavling tanahnya. Syaratsyarat yang harus dipenuhi terdiri dari: a. b.
Proses penjualan telah selesai; Harga jual akan tertagih;
c.
Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak Iagi berkewajiban secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
d.
Penjualan kavling tanah tanpa bangunan. Syaratsyarat yang harus dipenuhi terdiri dari: a.
b. c. d.
e.
Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; Harga jual akan tertagih; Tagihan penjual tidak subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang; Proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan kavling tanah yang dijual, seperti kewajiban untuk mematangkan kavling tanah atau kewajiban untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi kewajiban penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan perundangundangan; dan Hanya kavling tanah saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas kavling tanah tersebut.
Sale of residential houses, shop houses and other types of buildings and sale of land where a house or building will be built by the seller. The criteria that should be met consist of: a. The sale is consummated; b. The collectibility of the sales price reasonably assured; c. The receivable from the sale is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer; and d. The seller has transferred to the buyer the risks and rewards of ownership through a transaction representing a sale in substance and the seller does not have substantial continuing involvement with such property.
Sale of land wherein the building will be built by the buyer without the involvement of the seller (retail land sales). The criteria that should be met consist of: a. The payments received from the buyer have reached 20% of the agreed selling price and the amount is non-refundable; b. The collectibility of the sales price is reasonably assured; c. The receivable from the sale is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer; d. The process of land development has been completed that the seller is not obliged to develop the lots sold or to construct amenities or other facilities applicable to the lots sold as provided in the agreement between the seller and the buyer or regulated by law; and e.
The sale consists only of the lots of land, without any involvement of the seller in the construction of the buildings on the lots sold.
FINAL DRAFT 20
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Pendapatan penjualan unit bangunan kondominium, apartemen, perkantoran, pusat belanja dan bangunan sejenis lainnya, serta unit dalam kepemilikan secara time sharing, diakui dengan metode persentase penyelesaian, (percentage-ofcompletion method) apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:
The sale of condominiums, apartments, office buildings, shopping centers, other buildings of the similar type and a time sharing ownership units are recognized using the percentage of completion method if all of the following criteria are satisfied:
a.
Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi;
a.
b.
Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal.
b.
c.
c.
The construction process has already commenced, that is the building foundation has been completed and all of the requirements to commence construction have been fulfilled; Total payments by the buyer is at least 20% of the agreed sale price and that amount is not refundable; and The amount of revenue and the cost of the property can be reliably estimated.
Apabila suatu transaksi real estat tidak memenuhi kriteria pengakuan pendapatan dengan metode akrual penuh, pengakuan penjualan ditangguhkan dan transaksi tersebut diakui dengan metode uang muka (deposit method) sampai seluruh kriteria penggunaan metode akrual penuh terpenuhi.
If a real estate sale fails to meet all of the above conditions, revenue recognition is deferred and sale is recognized using the deposit method until all of the conditions of full accrual method are fulfilled.
Beban pokok penjualan tanah ditentukan berdasarkan nilai perolehan tanah ditambah pengeluaran-pengeluaran lain untuk pengembangan tanah. Beban pokok penjualan rumah tinggal meliputi seluruh beban pembangunan.
Cost of land sold is determined based on acquisition cost of the land plus other estimated expenditures for its improvements and developments. The cost of residential house sold is determined based on actual cost incurred to complete the work.
Kecuali untuk uang sewa ruang pusat niaga dari penyewa utama (anchor tenant), uang sewa ruang pusat niaga dibayar di muka untuk 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun dan dicatat dalam akun “Pendapatan Diterima di Muka”. Pendapatan sewa ruang pusat niaga ini diamortisasi dan diakui sebagai pendapatan secara bulanan. Uang sewa ruang pusat niaga penyewa utama dibayar secara bulanan dan pendapatan dari uang sewa tersebut juga diakui secara bulanan.
Except for lease rentals by anchor tenants, lease rentals by the shopping center tenants are paid 1 (one) to 5 (five) years in advances, and are recorded under “Unearned Revenues”. These lease rentals are being amortized and recorded as revenues on a monthly basis. Lease rentals by anchor tenants are paid on a monthly basis and the related revenues earned from these rentals are likewise recognized on a monthly basis.
Penghasilan sewa unit villa golf diakui sebagai pendapatan berdasarkan masa sewa masing-masing unit villa golf tersebut.
Lease rentals of golf villa units are recognized as revenues based on the respective rental periods of the golf villa units.
Uang pendaftaran keanggotaan golf diakui sebagai pendapatan pada saat diterima. luran keanggotaan golf untuk periode 3 (tiga) bulanan yang diterima di muka dicatat sebagai akun “Pendapatan Diterima di Muka” pada neraca konsolidasian dan diamortisasi sebagai pendapatan berdasarkan masa manfaatnya.
The membership registration fees for golf and club house are recognized as revenues upon receipt. The quarterly membership due for golf and club house received in advance are recorded as “Unearned Revenues” account in the consolidated balance sheets and amortized as revenues based on the periods benefitted.
FINAL DRAFT 21
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
2.n. Biaya Pinjaman Bunga dan selisih kurs atas pinjaman yang diperoleh untuk membiayai pembelian, pematangan dan pengembangan tanah dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan persediaan kavling tanah serta tanah yang belum dikembangkan bagi real estat, dan dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dan aset dalam penyelesaian bagi pusat niaga dan hotel. Pada saat selesainya semua kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan tanah atau pada saat aset dalam penyelesaian tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan, kapitalisasi bunga dan selisih kurs juga akan dihentikan.
2.n. Borrowing Costs Interests and foreign exchange loss incurred on loans obtained to finance the acquisition, development and construction of the land and buildings are capitalized as part of the cost of the inventories of land, and land for development for real estate, and as part of the cost of buildings and improvements, and construction in progress for shopping centers and hotels. Upon the substantial completion of all activities related to the development of the land or the construction of the facilities and the related property is ready for its intended use, the capitalization of interests and foreign exchange losses are ceased.
2.o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dikonversi ke dalam Rupiah dengan kurs rata-rata wesel ekspor dari Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut (31 Desember 2008: USD 1 = Rp 10.950; EUR 1 = Rp 15.432,39; AUD 1 = Rp 7.555,51 31 Desember 2007: USD 1 = Rp 9.419; EUR 1 = Rp 13.759,76).
2.o. Foreign Currencies Transactions and Balances Foreign currencies transactions are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheets date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah using the Bank Indonesia average rate of exchange for export bills at such date (December 31, 2008: USD 1 = Rp 10,950; EUR 1 = Rp 15,432.39; AUD 1 = Rp 7,555.51; December 2007: USD 1 = Rp 9,419; EUR 1 = Rp 13,759.76).
2.p. Pajak Penghasilan Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban. Tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku digunakan dalam menentukan besarnya jumlah pajak penghasilan tangguhan.
2.p. Income Tax All temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying value for financial reporting purposes are recognized as deferred tax using liability method. Currently enacted tax rates or substancially enacted are used to determine deferred income tax.
Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Current tax is recognized based on taxable income for the year determined in accordance with the current tax regulations. Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the result of the appeal are determined.
Pada tanggal 4 Nopember 2008, telah dikeluarkan Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2008 mengenai Pajak Penghasilan dari Penghasilan Atas pengalihan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan. Peraturan ini menyatakan bahwa penghasilan atas kepemilikan tanah dan/atau bangunan dikenakan pajak bersifat final. Peraturan ini berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2009.
On November 4, 2008, the Government has issued new Regulation No. 71 year 2008 concerning Income Tax over Transfer of Ownership of Land and/or Building. This regulation stated that revenue from transfer of ownership of land and/or building are subject to final income tax. This regulation is effective since January 1, 2009.
FINAL DRAFT 22
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Atas pendapatan yang terkena pajak final, seperti pendapatan sewa unit villa golf tidak terdapat beda waktu antara pelaporan komersial dan fiskal. Apabila nilai tercatat aset atau kewajiban yang berhubungan dengan pajak penghasilan final untuk laporan komersial berbeda dengan nilai untuk pelaporan fiskal, maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan. Beban pajak diakui proporsional dengan jumlah pendapatan yang diakui pada laporan keuangan tahun berjalan.
For revenues subject to final income tax, such as revenue of golf villa unit rental no temporary difference between commercial and tax reporting purposes. If the carrying value of assets and liabilities which related to the final income tax between commercial and tax reporting is different, it is not recognized as deferred tax assets or liabilities. Tax expense is recognized proportionally with the revenue of the current year.
2.q. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi.
2.q. Estimated Liabilities on Employee Benefits Short-term employee benefits are recognized at undiscounted amount when an employee has rendered service to the Company during an accounting period.
Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik akutaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit.
Post-employment benefits are recognized at a discounted amount when an employee has rendered service to the Company during an accounting period. Liabilities and expenses are measured using actuarial techniques which include constructive obligation that arises from the Company's informal practices. In calculating the liabilities, benefits should be discounted by using projected unit credit method.
Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, perusahaan berkomitmen untuk:
Termination benefits are recognized when, and only when, the Company is demonstrably committed to either: (a) terminate an employee or group of employees before the normal retirement date; or
(a) memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau (b) menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela.
(b) provide termination benefits as a result of an offer made in order to encourage voluntary redundancy. 2.r. Transaction and Balances with Related Parties
2.r. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company have transactions with related parties. Definition of related parties is in accordance with SFAS No. 7 concerning ”Related Party Disclosure”.
Seluruh transaksi dengan pihak hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan syarat dan kondisi normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan pada laporan keuangan.
All transactions with related parties whether or not conducted at terms and conditions similar to those with third parties are disclosed in the financial statements.
FINAL DRAFT 23
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
2.s. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam penetapan estimasi, maka jumlah sesungguhnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut.
2.s. Use of Estimates The preparation of the financial statements according to accounting principles generally accepted in Indonesia, requires the management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts in the financial statements. Due to inherent uncertainty in the estimation determination, the actual amount reported in the future might possibly be different from these estimates.
2.t. Informasi Segmen Segmen usaha ditetapkan sebagai bentuk pelaporan segmen primer dan segmen geografis berdasarkan lokasi aset sebagai bentuk pelaporan segmen sekunder.
2.t. Segment Information Business segment is reported as primary segment and geographical segment based on the location of assets is reported as the secondary segment.
Perusahaan dan perusahaan anak mengklasifikasikan usaha menjadi 3 (tiga) segmen, yaitu: Real estat Pusat niaga, hotel dan apartemen Lainnya
The Company and subsidiaries classify their business into 3 (three) segments, which are: - Real estate - Shopping centers, hotels and apartments - Others
2.u. Laba per Saham Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam periode atau tahun yang bersangkutan. Dalam menghitung laba per saham dilusian jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar harus disesuaikan dengan memperhitungkan dampak semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar sebesar 6.556.292.447 saham dan 6.416.260.922 saham masing – masing untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (lihat juga Catatan 28).
2.u. Earnings per Share Basic earnings per share is calculated by dividing net income with the weighted-average number of common shares outstanding during the period or year. In calculating diluted earnings per share, the number of weighted average of outstanding common shares has to be adjusted by considering the impact of all potentially dilutive common shares effect. As of December 31, 2008 and 2007, the weighted-average number of shares is 6,556,292,447 shares and 6,416,260,922 shares, respectively (see also Note 28).
FINAL DRAFT 24
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Kas dan Setara Kas
3. 2008 Rp
Kas Bank Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Commonwealth Standard Chartered Bank PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Danamon Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Citibank, N.A. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk Hongkong Shanghai Banking Corporation PT Bank Jabar Banten PT Bank Nusantara Parahyangan PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Arta Niaga Kencana Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 500 juta) US Dolar PT Bank Central Asia Tbk (2008: USD 2,124,727.86) Standard Chartered Bank (2008: USD 192,848.48) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2008: USD 1,204.48; 2007: USD 138,544.90) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 500 juta) Jumlah Bank Deposito Berjangka Rupiah PT Bank Danamon Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Internasional Indonesia Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mega Syariah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Ekonomi Raharja PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Mayapada Tbk PT Bank Capital Indonesia Hongkong Shanghai Banking Corporation
Cash and Cash Equivalents
2007 Rp
10,602,265,947
7,163,232,972
57,041,938,813 22,000,603,973 10,298,867,479 5,929,237,737 5,528,336,565 4,967,999,688 4,714,904,291 3,321,477,403 2,850,276,043 1,975,795,895 1,792,973,912 1,745,626,095 1,634,402,799 778,768,659 724,390,626 612,251,723 516,705,670 304,995,424 -1,096,147,550 127,835,700,345
83,284,891,901 35,221,012,747 28,692,007,698 6,577,140,945 3,586,806,748 17,305,626,142 7,684,778,672 4,267,793,529 3,533,292,466 1,955,398,409 3,224,306,033 2,701,247,998 -1,372,192,319 834,544,689 --660,399,039 10,986,620,233 922,464,181 212,810,523,747
23,265,770,051 2,111,625,165
---
13,189,056 117,435,424 25,508,019,696
1,304,954,413 288,662,209 1,593,616,622
153,343,720,041
214,404,140,370
208,775,681,339 126,621,974,889 102,350,806,560 99,117,749,913 93,015,202,762 30,000,000,000 26,400,000,000 24,162,093,893 20,155,963,407 19,567,239,244 17,096,327,103 17,000,000,000 7,200,000,000 3,000,000,000 3,000,000,000 1,000,000,000 ----798,463,039,109
281,500,000,000 1,000,000,000 7,000,000,000 20,500,000,000 44,113,732,962 -13,000,000,000 26,053,472,629 10,000,000,000 3,000,000,000 3,000,000,000 -----45,000,000,000 10,000,000,000 3,000,000,000 1,000,000,000 468,167,205,591
Cash on Hand Cash in Banks Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Commonwealth Standard Chartered Bank PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Danamon Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Citibank, N.A. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk Hongkong Shanghai Banking Corporation PT Bank Jabar Banten PT Bank Nusantara Parahyangan PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Arta Niaga Kencana Tbk Others (less than Rp 500 million each) US Dollar PT Bank Central Asia Tbk (2008: USD 2,124,727.86) Standard Chartered Bank (2008: USD 192,848.48) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2008: USD 1,204.48; 2007: USD 138,544.90) Others (each below Rp 500 million) Total Cash in Banks Time Deposits Rupiah PT Bank Danamon Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Internasional Indonesia Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mega Syariah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Ekonomi Raharja PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Mayapada Tbk PT Bank Capital Indonesia Hongkong Shanghai Banking Corporation
FINAL DRAFT 25
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
2008 Rp US Dolar Union Bank of Switzerland (2008: USD 34,196,776.73; 2007: USD 5,621.39) Credit Suisse (2008: USD 26,605,282.04) PT Bank Danamon Tbk (2008: USD 1,015,306.11; 2007: USD 19,991,571.15) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2008: USD 550,339.58) EFG Bank, Singapore (2008: USD 34,196,776.73) PT Bank Mega Tbk (2008: USD 405,415.76; 2007: USD 318,505.15) PT Bank OCBC NISP Tbk (2008: USD 1,773,972.60) PT Bank Commonwealth (2008: USD 160,000; 2007: USD 27,864,186.30) Standard Chartered Bank (2008: USD 150,020.28) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (2008: USD 9,875.39; 2007: USD 25,195.51) EURO PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2008: EUR 306,628.68) PT Bank Danamon Tbk (2007: EUR 28,041,909.12)
2007 Rp
374,454,705,385 291,327,838,328
52,947,872 --
11,117,601,905 6,026,218,401 5,341,832,483
188,300,608,662 ---
4,439,302,572 19,425,000,000
3,000,000,000 --
1,752,000,000 1,642,722,066
262,452,770,760 --
108,135,520 715,635,356,659
237,316,509 454,043,643,803
US Dollar Union Bank of Switzerland (2008: USD 34,196,776.73; 2007: USD 5,621.39) Credit Suisse (2008: USD 26,605,282.04) PT Bank Danamon Tbk (2008: USD 1,015,306.11; 2007: USD 19,991,571.15) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2008: USD 550,339.58) EFG Bank, Singapore (2008: USD 34,196,776.73) PT Bank Mega Tbk (2008: USD 405,415.76; 2007: USD 318,505.15) PT Bank OCBC NISP Tbk (2008: USD 1,773,972.60) PT Bank Commonwealth (2008: USD 160,000; 2007: USD 27,864,186.30) Standard Chartered Bank (2008: USD 150,020.28) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (2008: USD 9,875.39; 2007: USD 25,195.51) EURO PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2008: EUR 306,628.68) PT Bank Danamon Tbk (2007: EUR 28,041,909.12)
4,611,867,464 -4,611,867,464
-385,849,939,396 385,849,939,396
AUD PT Bank Commonwealth (2008: AUD 22,570,269.85) Jumlah Deposito Berjangka
170,529,892,000 1,689,240,155,232
-1,308,060,788,790
PT Bank Commonwealth (2008: AUD 22,570,269.85) Total Time Deposits
Sertifikat Bank Indonesia Jumlah Kas dan Setara Kas
611,155,264,119 2,464,341,405,339
759,597,925,600 2,289,226,087,732
Bank Indonesia Certificates Total Cash and Cash Equivalents
2008
2007
Deposito Berjangka Rupiah Tingkat Bunga Jatuh Tempo
7.25% - 14.50% 1 bulan/month
5.75% - 12.50% 1 bulan/month
Time Deposits Rupiah Interest Rates Maturity Period
US Dolar Tingkat Bunga Jatuh Tempo
3.25% - 4.00% 1 bulan/month
3.25% - 4.00% 1 bulan/month
US Dollar Interest Rates Maturity Period
EURO Tingkat Bunga Jatuh Tempo
3.75% - 4.25% 1 bulan/month
3.75% - 4.25% 1 bulan/month
EURO Interest Rates Maturity Period
AUD Tingkat Bunga Jatuh Tempo
4.16% 1 bulan/month
---
AUD Interest Rates Maturity Period
8.00%-11.00% 1 bulan /month
7.92%-8.17% 1 bulan/month
Sertifikat Bank Indonesia Tingkat Bunga Jatuh Tempo
Bank Indonesia Certificates Interest Rates Maturity Period
FINAL DRAFT 26
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
4.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Investasi
4.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2008 Rp
Penyertaan Saham Investasi Efek Diperdagangkan - Nilai Wajar Deposito Jangka Panjang Jumlah
a.
Investments
2007 Rp
122,612,160,178
129,426,191,539
Investment in Shares of Stock
59,747,724,236 --
80,952,253,184 6,000,000,000
Investment in Trading Securities - Fair Value Long Term Time Deposits
182,359,884,414
216,378,444,723
Total
a.
Penyertaan Saham
Mutasi penyertaan saham pada PT Ciputra Liang Court (CLC) pada 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Investment in Shares of Stock
Movements of investments in shares of stock in PT Ciputra Liang Court (CLC) as of December 31, 2008 and 2007 is as follows:
2008 Rp
2007 Rp
Saldo Awal Penambahan Investasi Pengakuan Laba Penyesuaian Kewajiban Pajak Tangguhan
129,426,191,539 -3,314,219,773 (10,128,251,134)
16,946,085,325 100,034,999,998 2,316,855,082 10,128,251,134
Saldo Akhir
122,612,160,178
129,426,191,539
Pada 31 Desember 2007, penyertaan saham pada CLC dimiliki oleh PT Dimensi Serasi, perusahaan anak CP, sebesar 8,76% (105 saham) dan CP sebesar 33,81% (405 saham), sehingga kepemilikan saham CP secara langsung dan tidak langsung adalah sebesar 39,94% atau Rp 129.426.191.538 (termasuk kewajiban pajak tangguhan sebesar Rp 10.128.251.134 dan bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi sebesar Rp 2.316.855.081). Pada 31 Desember 2008, CP melakukan penyesuaian atas nilai perolehan CLC yang berasal dari kewajiban pajak tangguhan sebesar Rp 10.128.251.134 sebagai dampak perubahan peraturan perpajakan (lihat Catatan 2.p).
Beginning Balance Addition on Investments Recognition of Income Adjustments of Deferred Tax Liabilities Ending Balance
On December 31, 2007, investment in shares of CLC owned by PT Dimensi Serasi (DS), a subsidiary of CP, for 8.76% (105 shares) and CP for 33.81% (405 shares), then CP’s total direct and indirect ownership increased to 39.94% or Rp 129,426,191,538 (including deferred tax liabilities of Rp 10,128,251,134 and equity in net earnings of associate of Rp 2,316,855,081). On December 31, 2008, CP has made an adjustment over cost value of CLC shares that arising from deferred tax liabilities of Rp 10,128,251,134 as an impact of the changes in tax regulation (see Note 2.p).
FINAL DRAFT 27
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
b.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
b.
Investasi Efek Diperdagangkan – Nilai Wajar
Investments in Trading Securities - Fair Value
Manajer Investasi/ Investment Managers Reksadana/Mutual Funds Fortis Ekuitas Manulife Saham Andalan Manulife Tumbuh Berkembang Fortis Pesona Mandiri Investa Atraktif FSI IndoEquity Sectoral Fund Trimegah Pundi Terproteksi Schroder Dana Mantap Plus II Fortis Equitra Manulife Dana Campuran Manulife Dana Terpadu NISP Dana Handal NISP Dana Tetap II
PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth PT Trimegah Sekuritas Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
Kenaikan (Penurunan) Nilai Aset Bersih/ Increase (Decrease) in Net Asset Value Jumlah/Total Efek Hutang/Debt Securities Obligasi Pemerintah Republik Indonesia/ Bonds of Republic of Indonesia USY20721AJ83 (2008: USD 6,493,825; 2007: USD 6,796,985) Penurunan Nilai Aktiva Bersih/ Decrease on Net Asset Value Jumlah/Total Jumlah Investasi/Total Investments
UBS AG, Singapura/Singapore
2008 Rp 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000
2,700,000,000 1,000,000,000
-------6,000,000,000
5,761,528,330 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 15,461,528,330
(2,836,400,764) 3,163,599,236
3,351,933,529 18,813,461,859
71,107,383,750
64,020,801,715
(14,523,258,750) 56,584,125,000 59,747,724,236
(1,882,010,390) 62,138,791,325 80,952,253,184
c.
c. Deposito Jangka Panjang 2008 Rp
2007 Rp
-----
Long Term Time Deposits
2007 Rp
PT Bank OCBC NISP Tbk
--
6,000,000,000
PT Bank OCBC NISP Tbk
Jumlah
--
6,000,000,000
Total
Tingkat Bunga Jatuh Tempo
---
7,5% 6 bulan/months
Interest Rates Maturity Date
Seluruh investasi dalam Obligasi Pemerintah Republik Indonesia milik CS dijadikan jaminan atas hutang EFG Bank, Singapore (lihat Catatan 13).
All investments in Bonds of Republic of Indonesia owned by CS are pledged as collateral for loan from EFG Bank, Singapore (see Note 13).
FINAL DRAFT 28
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
5.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Piutang Usaha
5.
Akun ini merupakan piutang usaha kepada pihak ketiga.
This account represents receivable from third parties.
2008 Rp Penjualan Tanah, Rumah Hunian dan Ruko Pendapatan Hotel Pendapatan Pusat Niaga Keanggotaan Golf, Restoran, Club House dan Sewa Unit Villa Golf Jumlah Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu Jumlah - Bersih
Accounts Receivable
2007 Rp
119,457,822,083
62,549,770,905
4,083,236,513 3,261,733,094
6,935,920,546 3,298,439,795
7,829,948,259 134,632,739,949 (3,184,651,753)
6,137,789,613 78,921,920,859 (2,351,839,536)
131,448,088,196
76,570,081,323
Sale of Land, Residential Houses and Shop Houses Hotel Revenues Revenues from Shopping Centers Golf Membership, Club House, Restaurant and Lease Rentals of Golf Villa Units Total Less: Allowance for Doubtful Accounts Total - Net
Piutang usaha sebesar Rp 69.651.411.654 (52,99%) dan Rp 10.123.378.911 (13,22%) milik perusahaan-perusahaan anak tertentu dijadikan jaminan atas pinjaman masing-masing pada 31 Desember 2008 dan 2007 (lihat Catatan 12).
Accounts receivable amounting to Rp 69,651,411,654 (52.99%) and Rp 10,123,378,911 (13.22%) owned by certain subsidiaries are pledged as collateral for the bank loans as of December 31, 2008 and 2007, respectively (see Note 12).
Rincian umur piutang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:
Aging schedule of accounts receivable since invoice date is as follows:
2008 Rp Belum Jatuh Tempo Lewat Jatuh Tempo: 1 - 30 hari 30 - 60 hari > 60 hari Jumlah
2007 Rp
125,533,111,904
64,803,439,567
1,972,962,992 416,847,386 6,709,817,667
9,476,546,192 682,546,081 3,959,389,019
134,632,739,949
78,921,920,859
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
Pemulihan Saldo Akhir
1 - 30 days 30 - 60 days > 60 days Total
A movement of allowance for doubtful accounts is as follows:
2008 Rp Saldo Awal Perubahan Selama Tahun Berjalan: Penambahan Penyisihan
Not yet Due Over Due:
2007 Rp
2,351,839,536
2,924,729,103
832,812,217
482,636,290
--
(1,055,525,857)
3,184,651,753
2,351,839,536
Manajemen Perusahaan dan perusahaan anak berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Beginning Balance Changes During the Year: Addition Recovery Ending Balance
The management of the Company and subsidiaries believe that the allowance for doubtful accounts provided is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
FINAL DRAFT 29
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan perusahaan anak melakukan transaksi keuangan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana transaksi-transaksi tersebut merupakan pembebanan biaya dan pinjaman modal kerja tanpa bunga dan tidak ditentukan tanggal pembayarannya.
6.
In the ordinary course of business, the Company and subsidiaries are engaged in financial transactions with related parties, wherein such transactions consist of expense charges and non-interest bearing cash borrowing without fixed repayment dates.
Sifat Hubungan/ Type of Relationship Piutang/ Receivable PT Apratima Sejahtera
2008 Rp
Kerjasama Operasi/ Joint Operation
Jumlah/Total Hutang/Payable PT Ciputra Corpora
DR. Ir. Ciputra
Mempunyai Pemegang Saham dan Pengurus yang sama dengan Perusahaan/ Having the same Stockholders and Management with the Company Komisaris Perusahaan/ Commissioner
Jumlah/Total
Persentase hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah kewajiban masing-masing sebesar 3,79% dan 4,28% pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, dan persentase piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah aset sebesar 0,17% dan 0,09% pada 31 Desember 2008 dan 2007. 7.
Jumlah
6,554,391,553
5,125,570,416
7,000,000,000 13,554,391,553
1,500,000,000 6,625,570,416
54,089,797,118
54,608,940,885
3,090,822,000 57,180,619,118
54,608,940,885
--
The percentages of due to related parties to total liabilities are 3.79% and 4.28% as of December 31, 2008 and 2007, respectively, and the percentage due from related parties to total assets is 0.17% and 0.09% as of December 31, 2008 and 2007, respectively.
Persediaan
Aset Pengembangan Real Estat Kavling Tanah Rumah Hunian dan Ruko dalam Pembangunan Rumah Hunian dan Ruko yang Telah Selesai Persediaan Lainnya Makanan, Minuman dan Lainnya
2007 Rp
Mempunyai Pemegang Saham dan Pengurus yang sama dengan Perusahaan/ Having the same Stockholders and Management with the Company
Citra Arsigriya JO
Transactions and Balances with Related Parties
7. 2008
2007
Rp
Rp
Inventories
4,465,612,273
4,536,071,183
Real Estate Development Assets Land Lots Residential Houses and Shop-houses under Construction Completed Residential Houses and Shop-houses Other Inventories Foods, Beverages and Others
1,850,906,389,416
1,890,907,583,053
Total
1,666,593,941,643
1,745,898,990,406
179,658,774,821
140,284,460,786
188,060,679
188,060,679
FINAL DRAFT 30
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Mutasi persediaan kavling tanah adalah sebagai berikut:
A movement of land lots is as follows:
2008 Rp Saldo Awal Penambahan Pembelian Tanah dan Pengembangan Lahan Reklasifikasi dari Tanah untuk Pengembangan Kapitalisasi Bunga Kerjasama Operasi Pengurangan Pembebanan Harga Pokok Penjualan Reklasifikasi ke Aset Tetap Saldo Akhir
2007 Rp
1,745,898,990,406
1,923,112,980,205
35,403,733,374
230,722,354,470
152,022,467,368 1,830,147,273 44,351,604,586 233,607,952,601
2,202,240,623 168,616,348 15,718,671,842 248,811,883,283
(311,563,728,950) (1,349,272,413) (312,913,001,363)
(418,959,581,834) (7,066,291,248) (426,025,873,082)
1,666,593,941,643
1,745,898,990,406
Mutasi persediaan rumah hunian dan ruko dalam pembangunan dan yang telah selesai adalah sebagai berikut:
Reclassification from Land for Development Interest Capitalized Joint Operation Deduction Charged to Cost of Sales Reclassification to Fixed Assets Ending Balance
A movement of residential houses and shop-houses and residential houses and shop-houses under construction is as follows:
2008 Rp Saldo Awal Rumah Hunian dan Ruko Dalam Pembangunan Biaya Produksi Saldo Akhir Rumah Hunian dan Ruko Dalam Pembangunan Biaya Pembangunan Saldo Awal Rumah Hunian dan Ruko yang Telah Selesai Pembebanan Beban Pokok Penjualan Saldo Akhir Rumah Hunian dan Ruko yang Telah Selesai
Beginning Balance Addition Purchases of Land and Development of Land
2007 Rp
140,284,460,786 276,836,719,245
150,039,836,181 176,968,938,720
(179,658,774,821) 237,462,405,210
(140,284,460,786) 186,724,314,115
188,060,679 (237,462,405,210)
188,060,679 (186,724,314,115)
188,060,679
188,060,679
Beginning Balance of Residential Houses and Shop-houses under Construction Production Costs Ending Balance of Residential Houses and Shop-houses under Construction Construction Costs Beginning Balance of Completed Residential Houses and Shop-houses Cost of Sales Ending Balance of Completed Residential Houses and Shop-houses
Beban bunga untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 yang dikapitalisasi dalam akun persediaan kavling tanah masing-masing adalah sebesar Rp 1.830.147.273 dan Rp 168.616.348. Nilai persediaan kavling tanah termasuk saldo akumulasi bersih bunga dan selisih kurs yang dikapitalisasi masing-masing sebesar Rp 328.240.543.114 dan Rp 689.666.464.452 pada 31 Desember 2008 dan 2007.
Interest capitalized for the years ended December 31, 2008 and 2007 as part of the inventories of land lots amounting to Rp 1,830,147,273 and Rp 168,616,348, respectively. The cost of land lots includes the accumulated capitalized net interest and foreign exchange losses amounting to Rp 328,240,543,114 and Rp 689,666,464,452 as of December 31, 2008 and 2007, respectively.
Pada tahun 2008 dan 2007, persediaan kavling tanah senilai Rp 1.349.272.413 dan Rp 7.066.291.248 telah dipindahkan ke dalam akun aset tetap (lihat Catatan 10).
In 2008 and 2007, land lots inventories amounting to Rp 1,349,272,413 and Rp 7,066,291,248 has been reclassified into fixed assets account (see Note 10).
FINAL DRAFT 31
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Pada 31 Desember 2008, persediaan tanah atas nama PT Asendabangun Persada (ABP), perusahaan anak CS, senilai Rp 6.250.000.000 dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman pada PT Bank Central Asia Tbk (lihat Catatan 13).
As of December 31, 2008, inventories of land lots of Rp 6,250,000,000 owned by PT Asendabangun Persada (ABP), subsidiary of CS, are pledged as collateral for PT Bank Central Asia Tbk (see Note 13).
Manajemen Perusahaan dan perusahaan anak berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai persediaan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
The management of the Company and subsidiaries believe that there is no changes in circumstances that indicate material impairment of inventories as of December 31, 2008 and 2007.
8.
Uang Muka Pembelian Tanah dan Lainnya
8.
Uang muka pembelian tanah merupakan uang muka pembelian tanah di lokasi antara lain Jakarta Barat, Tangerang dan Surabaya dengan nilai masing-masing sebesar Rp 64.031.642.667 dan Rp 41.247.069.012 pada 31 Desember 2008 dan 2007. 9.
Advance for Purchases of Land and Others
Advance for land purchases represents payment for land purchases located, among others, in West Jakarta, Tangerang, and Surabaya with total amount of Rp 64,031,642,667 and Rp 41,247,069,012 as of 31 December 2008 and 2007, respectively.
Tanah untuk Pengembangan
9.
Land for Development
Akun ini merupakan tanah seluas masing-masing sekitar 1.252,88 hektar dan 883,88 hektar yang dimiliki oleh Perusahaan dan perusahaan anak pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 untuk dikembangkan pada masa mendatang. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 tanah seluas sekitar 57,77 hektar dan 54 hektar dari seluruh tanah untuk pengembangan digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman yang diperoleh perusahaan anak (lihat Catatan 13).
This account represents land consisting of 1,252.88 hectares and 883.88 hectares as of December 31, 2008 and 2007, respectively, owned by the Company and subsidiaries for future development. As of December 31, 2008 and 2007, the land covering approximately 57.77 hectares and 54 hectares, of land for development are pledged as collateral for loans that owned by the subsidiaries (see Note 13).
Rincian tanah untuk pengembangan adalah sebagai berikut:
A detail of land for development is as follows:
2008
Lokasi/ Location
Ha
2007 Rp
Ha
Rp
PT Ciputra Residence dan Perusahaan Anak (CR) PT Ciputra Surya Tbk dan Perusahaan Anak (CS)
PT Ciputra Residence and Jakarta
677.45
378,057,273,627
775.42
528,394,510,008
Surabaya, Bandar Lampung
468.90
529,107,858,986
32.45
331,070,395,173
PT Ciputra Property Tbk dan Perusahaan Anak (CP) PT Ciputra Indah dan Perusahaan Anak Jumlah
Subsidiaries (CR) PT Ciputra Surya Tbk and Subsidiaries (CS) PT Ciputra Property Tbk and
Jakarta Bogor
5.14
502,244,523,982
9.69
808,502,504,642
Subsidiaries (CP)
101.39
72,021,137,478
66.32
30,378,011,034
PT Ciputra Indah and Subsidiaries
1,252.88
1,481,430,794,073
883.88
1,698,345,420,856
Total
FINAL DRAFT 32
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Pada 31 Desember 2007, biaya perolehan tanah CP, perusahaan anak, mencakup kenaikan nilai wajar tanah akibat akuisisi saham CAG, perusahaan anak CP dari Peninsula of Tokyo B.V. pada bulan Mei 2007 dan Artupic International B.V. (Artupic) oleh Perusahaan pada bulan Desember 2006 sebesar Rp 126.221.742.509 (termasuk kewajiban pajak tangguhan sebesar Rp 37.494.205.761), akuisisi saham SNIP, perusahaan anak CP dari Artupic pada tanggal 19 November 2007 (lihat Catatan 1.c), sebesar Rp 21.092.916.355 (termasuk kewajiban pajak tangguhan sebesar Rp 6.327.874.906) serta akuisisi saham SSAA, perusahaan anak dari Key Dynamic Resources Limited dan Gracestar Group Corporation oleh CP pada tanggal 8 November 2007 (lihat Catatan 1.c), sebesar Rp 37.385.161.528 (termasuk kewajiban pajak tangguhan sebesar Rp 11.215.548.458). Biaya perolehan kavling tanah SSAA juga mencakup akumulasi biaya pinjaman sebesar Rp 62.504.350.049 pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
As of December 31, 2007, land acquisition cost of CP, a subsidiary, included increase of land fair value as a result of shares acquisition on CAG, subsidiary of CP from Peninsula of Tokyo B.V in May 2007 and Artupic International B.V (Artupic) by the Company in December 2006 amounting to Rp 126,221,742,509 (included deferred tax liabilities amounting to Rp 37,494,205,761), shares acquisition of SNIP, subsidiary of CP from Artupic at November 19, 2007 (see Note 1.c), amounting to Rp 21,092,916,355 (included deferred tax liabilities amounting to Rp 6,327,874,906) also shares acquisition of SSAA, a subsidiary from Key Dynamic Resources Limited and Gracestar Group Corporation by CP at November 8, 2007 (see Note 1.c) amounting to Rp 37,385,161,528 (included deferred tax liabilities amounting to Rp 11,215,548,458). Land lots acquisition cost of SSAA also included the accumulated borrowing cost amounting to Rp 62,504,350,049 as of December 31, 2008 and 2007.
Pada tahun 2008, biaya perolehan tanah tidak termasuk perolehan dari kewajiban pajak tangguhan sebesar Rp 55.037.629.125 karena penyesuaian dari perubahan peraturan perpajakan (lihat Catatan 2.q).
In 2008, land acquisition cost is not include cost of deferred tax liabilities amounting to Rp 55,037,629,125 due to the adjustment made as an impact of changes in tax regulations (see Note 2.q).
Pada tahun 2008, tanah untuk pengembangan milik CAG seluas 45.527 m2 senilai Rp 254.730.749.614 dan milik PT Win Win Realty Centre (WWR) seluas 23.900 m2 senilai Rp 77.599.370.802 telah direklasifikasi ke dalam aset tetap (lihat Catatan 11). Tanah tersebut akan digunakan untuk pembangunan proyek superblok di Jakarta dan Surabaya.
In 2008, land for development of CAG covering an area of 45,527 sqm amounting to Rp 254,730,749,614 and PT Win Win Realty Centre (WWR) covering an area of 23,900 sqm amounting to Rp 77,599,370,802 have been reclassified into fixed assets (see Note 11). These land will be utilized for construction of superblock project in Jakarta and Surabaya.
Biaya perolehan tanah CS, perusahaan anak, mencakup kenaikan nilai wajar tanah akibat akuisisi saham WWR, perusahaan anak CS (lihat Catatan 8) sebesar Rp 57.838.667.383 (termasuk kewajiban pajak tangguhan sebesar Rp 13.347.384.781). Pada tahun 2008, biaya perolehan tanah tidak termasuk perolehan dari kewajiban pajak tangguhan sebesar Rp 13.347.384.781 karena penyesuaian dari perubahan peraturan perpajakan (lihat Catatan 2.p).
Land acquistion cost of CS, a subsidiary, included increase of land fair value as result of shares acquisition of WWR, subsidiary of CS (see Note 8) amounting to Rp 57,838,667,383 (included deferred tax liabilities amounting to Rp 13,347,384,781). In 2008, land acquisition cost is not include cost of deferred tax liabilities amounting to Rp 13,347,384,781 due to the adjustment made as an impact of changes in tax regulations (see Note 2.p).
Beban bunga pada tahun yang berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 yang dikapitalisasi dalam akun tanah untuk pengembangan masing-masing sebesar Nihil dan Rp 1.954.825.611. Nilai tanah untuk pengembangan termasuk saldo akumulasi bersih bunga dan selisih kurs yang dikapitalisasi masing-masing sebesar Rp 333.732.559.442 pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
Interests capitalized for the years ended December 31, 2008 and 2007 as part of the land for development amounting to Nil and Rp 1,954,825,611, respectively. The cost of land for development includes the accumulated capitalized interests and foreign exchange losses each amounting to Rp 333,732,559,442 as of December 31, 2008 and 2007, respectively.
Manajemen Perusahaan dan perusahaan anak berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai tanah untuk pengembangan per 31 Desember 2008 dan 2007.
The management of the Company and subsidiaries believe that there is no changes in circumstances that indicate material impairment of land for development as of December 31, 2008 and 2007.
FINAL DRAFT 33
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
10. Properti Investasi
10.
Investment Property
2008 Saldo Awal/ Beginning Balance Rp Harga Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Jumlah
26,649,703,939 582,950,475,437 609,600,179,375
162,467,539,612 162,467,539,612 447,132,639,764
Penambahan/ Additions Rp
Pengurangan/ Deduction Rp
-2,748,546,872 2,748,546,872
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp
----
15,507,621,603 15,507,621,603
---
26,649,703,939 585,699,022,308 612,348,726,247
177,975,161,215 177,975,161,215 434,373,565,032
Acquisition Cost Direct Owership Land Building Accumulated Depreciation Direct Owership Building Total
2007 Saldo Awal/ Beginning Balance Rp Harga Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Jumlah
26,649,703,939 576,388,715,553 603,038,419,491
147,267,093,400 147,267,093,400 455,771,326,091
Penambahan/ Additions Rp
Pengurangan/ Deduction Rp
-6,561,759,884 6,561,759,884
15,200,446,212 15,200,446,212
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp
----
---
26,649,703,939 582,950,475,437 609,600,179,375
162,467,539,612 162,467,539,612 447,132,639,764
Acquisition Cost Direct Owership Land Building Accumulated Depreciation Direct Owership Building Total
Properti Investasi terutama merupakan investasi pada tanah dan bangunan pusat niaga di PT Ciputra Sentra dan PT Ciputra Semarang (CSM), keduanya merupakan perusahaan anak CP yang terletak di Jakarta dan Semarang. Properti investasi tersebut disewakan kepada pihak ketiga. Hasil dari sewa tersebut dicatat pada akun pendapatan pusat niaga pada laporan laba rugi.
Investment in property mainly represents investment in land and shopping center building owned by PT Ciputra Sentra dan PT Ciputra Semarang (CSM), both are subsidiaries of CP, located in Jakarta and Semarang. These Investment property are rented to the third parties. Rental income of this investment is recorded under revenues from shopping centers in statements of income.
Tanah dan gedung pusat niaga dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2940 atas nama PT Ciputra Sentra, perusahaan anak CP dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman pada PT Bank Mandiri Tbk (lihat Catatan 13).
Land and shopping center building with Building Right Title Certificate (SHGB) No. 2940 under the name of PT Ciputra Sentra, a subsidiary of CP, are pledged as collateral of loan to PT Bank Mandiri Tbk (see Note 13).
Pada tanggal 31 Desember 2008, properti investasi diasuransikan berdasarkan suatu paket polis gabungan dengan aset tetap (lihat Catatan 11). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas risiko tersebut.
As of December 31, 2008, investment property are covered by insurance under a blanket policy with fixed assets (see Note 11). Management believes that the insured amount is adequete to cover possible losses for such risk.
Pada tanggal 31 Desember 2008, properti investasi milik CSN berupa tanah dan bangunan sebesar Rp 273,84 milyar digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman bank (lihat Catatan 13).
As of December 31, 2008, investment property held by CSN consist of land and building amounting to Rp 273.84 billion are pledged as collateral for bank loan (see Note 13). FINAL DRAFT 34
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Pada tanggal 31 Desember 2008, nilai wajar properti investasi berdasarkan laporan penilai independen PT Willson Properti Advisindo adalah sebesar Rp 1.294 milyar.
As of December 31, 2008, fair value of investment property based on independent valuation report held by PT Willson Properti Advisindo is amounting to Rp 1,294 billion.
Pada tahun 2008 dan 2007, beban penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi adalah masing-masing sebesar Rp 15 507.621.603 dan Rp 15.200.446.212.
In 2008 and 2007, depreciation expenses charged to statement of income is amounting to Rp 15,507,621,603 dan Rp 15,200,446,212, respectively.
11. Aset Tetap
11.
Fixed Assets
2008 Saldo Awal/
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Beginning
Additions
Deductions
Reclassifications
Balance Rp Harga Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Lapangan Golf Peralatan dan Perabot Kendaraan Bermotor Peralatan Proyek dan Golf Peralatan Operasi Hotel dan Club Huse Aset dalam Penyelesaian Bangunan
Saldo Akhir/ Ending Balance
Rp
Rp
Rp
Rp
129,360,726,108 433,743,870,207 44,142,108,552 114,280,782,560 8,989,102,978 11,315,330,974
-18,210,921,828 -13,782,408,109 948,142,916 66,479,800
152,696,381 1,855,634,369 -924,853,752 694,425,865 1,027,939,323
332,330,120,416 ------
461,538,150,143 450,099,157,666 44,142,108,552 127,138,336,917 9,242,820,029 10,353,871,451
4,153,959,979 745,985,881,359
746,856,624 33,754,809,276
-4,655,549,690
-332,330,120,416
4,900,816,603 1,107,415,261,361
236,560,186,528 982,546,067,887
268,353,585,718 302,108,394,994
5,289,721,475 9,945,271,165
-332,330,120,416
499,624,050,770 1,607,039,312,132
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Lapangan Golf Peralatan dan Perabot Kendaraan Bermotor Peralatan Proyek dan Golf Peralatan Operasi Hotel dan Club Huse
128,122,016,349 25,297,505,614 72,656,494,776 7,293,930,785 9,182,886,268
16,170,911,849 2,021,224,774 14,764,760,887 730,027,244 40,421,611
67,796,709 -574,631,354 504,190,866 190,445,862
2,264,127,195 185,880,664 2,787,643,168 (652,052,160) (633,462,599)
146,489,258,683 27,504,611,052 89,634,267,477 6,867,715,003 8,399,399,417
1,145,351,962 243,698,185,753
67,934,597 33,795,280,962
-1,337,064,791
1,263,364 3,953,399,632
1,214,549,923 280,109,801,556
Jumlah
738,847,882,134
Acquisition Cost Direct Ownership Land Buildings Golf Courses Furniture and Fixtures Transportation Equipments Project and Golf Equipments Hotel and Club House Operating Equipments Construction in Progress Buildings
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings Golf Courses Furniture and Fixtures Transportation Equipments Project and Golf Equipments Hotel and Club House Operating Equipments Total
1,326,929,510,574
FINAL DRAFT 35
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah) 2007
Saldo Awal/
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Beginning
Additions
Deductions
Reclassifications
Balance Rp Harga Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Lapangan Golf Peralatan dan Perabot Kendaraan Bermotor Peralatan Proyek dan Golf Peralatan Operasi Hotel dan Club Huse Aset dalam Penyelesaian Bangunan
Saldo Akhir/ Ending Balance
Rp
Rp
Rp
Rp
119,422,494,442 419,372,248,540 44,055,725,552 104,363,071,689 8,992,752,232 8,251,409,305
44,019,545 16,584,808,444 86,383,000 13,876,173,309 1,336,319,619 135,382,160
284,430,624 --2,382,243,534 679,533,510 --
10,178,642,745 (2,213,186,777) -(1,576,218,904) (660,435,363) 2,928,539,509
129,360,726,108 433,743,870,207 44,142,108,552 114,280,782,560 8,989,102,978 11,315,330,974
5,282,225,870 709,739,927,631
13,049,091 32,076,135,168
-3,346,207,668
(1,141,314,982) 7,516,026,228
4,153,959,979 745,985,881,359
155,892,311,362 865,632,238,993
90,976,369,348 123,052,504,516
-3,346,207,668
(10,308,494,182) (2,792,467,954)
236,560,186,528 982,546,067,887
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Lapangan Golf Peralatan dan Perabot Kendaraan Bermotor Peralatan Proyek dan Golf Peralatan Operasi Hotel dan Club Huse
115,348,361,391 23,092,165,496 64,498,948,657 5,990,468,312 7,077,598,607
14,245,804,699 2,205,340,118 11,507,596,652 711,956,229 1,218,234,730
--1,390,445,640 650,145,177 --
(1,472,149,740) -(1,959,604,893) 1,241,651,421 887,052,931
128,122,016,349 25,297,505,614 72,656,494,776 7,293,930,785 9,182,886,268
-216,007,542,462
136,874,213 30,025,806,641
-2,040,590,817
1,008,477,749 (294,572,533)
1,145,351,962 243,698,185,753
Jumlah
649,624,696,530
Acquisition Cost Direct Ownership Land Buildings Golf Courses Furniture and Fixtures Transportation Equipments Project and Golf Equipments Hotel and Club House Operating Equipments Construction in Progress Buildings Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings Golf Courses Furniture and Fixtures Transportation Equipments Project and Golf Equipments Hotel and Club House Operating Equipments Total
738,847,882,134
Aset dalam penyelesaian sebagian besar merupakan akumulasi biaya pembangunan superblok yang dimiliki oleh PT Ciputra Adigraha (CAG), perusahaan anak PT Ciputra Property Tbk, dengan persentase penyelesaian 10%, pembangunan proyek ini dihentikan pada tahun 1997 dan dilanjutkan kembali pada tahun 2007. Aset dalam penyelesaian juga termasuk proyek Ciputra World Surabaya yang dimiliki oleh PT Win Win Realty Centre (WWR).
Construction in progress mainly represents the accumulated development cost of superblock owned by PT Ciputra Adigraha (CAG), a subsidiary of PT Ciputra Property Tbk, with percentage of completion of 10%, the construction of the project was phostponed in 1997 and has continued in 2007. Construction in progress also includes Ciputra World Surabaya project, owned by PT Win Win Realty Centre (WWR).
Pada tahun 2008, tanah untuk pengembangan milik CAG dan WWR sebesar Rp 332.330.120.416 telah direklasifikasi ke dalam akun aset tetap (lihat Catatan 9).
In 2008, land for development owned by CAG and WWR amounting to Rp 332,330,120,416 were reclassified into fixed assets account (see Note 9).
Pengurangan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 terdiri dari penjualan dan pengurangan dari penghapusan atas pajak tangguhan dari akuisisi saham CAG tanggal 16 Mei 2007 akibat perlakuan pajak final di tahun 2009 (lihat Catatan 2.p). Penjualan aset tetap pada tahun yang berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Deduction in fixed assets for the years ended December 31, 2008 and 2007 comprised of sales of fixed assets and the deduction from written off over deferred tax arising from the acquisition of CAG’s stock on May 16, 2007, as an impact of application the final income tax in 2009 (see Note 2.p).The sales of fixed assets for the years ended December 31, 2008 and 2007 are as follows:
2008
2007
Rp
Rp
Harga Jual
3,601,832,114
5,750,879,700
Selling Price
Dikurangi: Nilai Buku
3,318,484,899
1,094,621,608
Less: Net Book Value
283,347,215
4,656,258,092
Gain on Sales of Fixed Assets
Keuntungan Penjualan Aset Tetap
FINAL DRAFT 36
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 33.795.280.962 dan Rp 30.025.806.641.
Depreciation charged to consolidated statements of income for the years ended December 31, 2008 and 2007 is amounting to Rp 33,795,280,962 and Rp 30,025,806,641, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2008, aset tetap dengan nilai buku sebesar Rp 172,83 milyar berupa tanah, bangunan, lapangan golf, peralatan golf, aset milik perusahaan anak yaitu PT Ciputra Surya Tbk, PT Surabaya Padang Golf dan PT Ciputra Sentra digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman (lihat Catatan 13).
As of December 31, 2008, fixed assets with total net book value of Rp 172.83 billion consisting of land, buildings, golf course, golf equipments, subsidiary’s assets such as PT Ciputra Surya Tbk, PT Ciputra Surabaya Padang Golf and PT Ciputra Sentra, are pledged as collateral for loans (see Note 13).
Tanah seluas sekitar 148,8 hektar adalah berupa Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama Perusahaan dan perusahaan anak yang akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2010 sampai dengan tahun 2024. HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.
The land covering 148.8 hectares is having Building Right Title (HGB) under the Company’s and subsidiaries’ names which valid up to various dates in year 2010 up to 2024. The HGB is renewable upon the date of expiration.
Aset tetap, dan properti investasi selain hak atas tanah dan lapangan golf, diasuransikan pada, antara lain: PT Asuransi Bintang Tbk, PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Aegis Indonesia, PT Asuransi Himalaya, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Alianz Utama, dan PT Fadent Mahkota Sahid terhadap risiko kebakaran dan risiko Iainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sekitar USD 645,000 dan Rp 5.025.964.847.186 per 31 Desember 2008 dan USD 17,050,000 dan Rp 2.113.762.750.000 per 31 Desember 2007.
Fixed assets, and investment property other than the land and golf course are covered by insurance against risk of fire and other associated risk to certain company, among others, PT Asuransi Bintang Tbk, PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Aegis Indonesia, PT Asuransi Himalaya, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Allianz Utama, and PT Fadent Mahkota Sahid under blanket policies with the sum insured of USD 645,000 and Rp 5,025,964,847,186 as of December 31, 2008 and USD 17,050,000 and Rp 2,113,762,750,000 as of December 31, 2007.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insured amount is adequeate to cover possible losses for such risk.
Manajemen Perusahaan dan perusahaan anak berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai aset tetap pada 31 Desember 2008 dan 2007.
The management of the Company and subsidiaries believe that there is no changes in circumstances that indicate material impairment the carrying amount of fixed assets as of December 31, 2008 and 2007.
FINAL DRAFT 37
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
12. Dana yang Dibatasi Penggunaannya
12. Restricted Funds
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan, PT Ciputra Indah, PT Ciputra Residence, PT Ciputra Surya Tbk dan PT Ciputra Property Tbk, perusahaan-perusahaan anak memiliki saldo rekening dalam pengawasan (escrow accounts) pada beberapa bank sebagai berikut:
As of December 31, 2008 and 2007, the Company, PT Ciputra Indah, PT Ciputra Residence, PT Ciputra Surya Tbk and PT Ciputra Property Tbk, the subsidiaries, have escrow accounts in several banks as follow:
2008 Rp Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mega Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp 500 juta) Jumlah
2007 Rp
1,026,571,004
1,382,654,186 2,271,224,889 863,260,229 3,950,342,678 1,104,197,846
Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mega Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk Others (each below Rp 500 million)
83,386,646,141
40,059,268,704
Total
32,068,111,000 16,057,956,000 9,677,160,642 6,112,165,260 5,935,142,591 3,107,840,981 2,249,985,692 2,055,985,028 1,972,228,349 1,161,213,727 1,000,951,373 961,334,494
--
8,440,771,454 7,952,576,872 5,778,223,194 5,059,684,683
-3,256,332,673
----
13. Pinjaman
13. Loans
Akun ini merupakan pinjaman yang diterima dari pihak ketiga sebagai berikut:
This account represents loans obtained from third parties as follows:
2008 Rp Rupiah a. Hutang Sindikasi PT Bank Bukopin Tbk b. Pinjaman Jangka Panjang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk EFG Bank, Singapore PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Harfa PT Bank Tabungan Negara (Persero) Jumlah
2007 Rp
--
36,567,746,854
58,000,000,000 52,536,175,909 24,096,098,955 23,868,904,000 13,709,606,870 3,222,222,223 395,083,488
102,000,000,000
---18,031,447,532 4,000,000,000 1,111,284,837 9,982,000,000 171,692,479,223
-175,828,091,445
Rupiah a. Syndicated Loans PT Bank Bukopin Tbk b. Long Term Loans PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk EFG Bank, Singapore PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Harfa PT Bank Tabungan Negara (Persero) Total
FINAL DRAFT 38
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
a.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
a.
Hutang Sindikasi - Rupiah PT Bank Bukopin Tbk Berdasarkan perjanjian hutang sindikasi No. 64 tanggal 20 Desember 2004 antara PT Ciputra Semarang (CSM), perusahaan anak CP, dengan PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) sebagai agen, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., CSM memperoleh fasilitas hutang sindikasi dari Bukopin dan PT Bank Central Asia Tbk, masing-masing sebesar ekuivalen rupiah dari USD 5,161,495 atau jumlah maksimum Rp 50 milyar. Hasil pencairan atas hutang sindikasi digunakan sebagai berikut: Pada tanggal 24 Desember 2004, ekuivalen rupiah dari USD 8,148,040 atau sebesar Rp 75.956.028.880 digunakan untuk melunasi hutang sindikasi dan hutang jangka panjang dengan opsi kepada Gracestar Group (Mauritius) Ltd., PT Bank NISP Tbk, PT Bank Ekonomi Rahardja, PT Bank Indovest dan PT Bank Interpacific.
Syndicated Loans – Rupiah PT Bank Bukopin Tbk Based on syndicated loan agreement No. 64 dated December 20, 2004 which was covered by Notarial Deed of Mrs. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, between PT Ciputra Semarang (CSM), a subsidiary of CP, and PT Bank Bukopin (Bukopin) as an agent, CSM obtained syndicated loans facilities from Bukopin and PT Bank Central Asia Tbk, amounting to Rupiah equivalent of USD 5,161,495, respectively, or maximum amount of Rp 50 billion. The syndicated loan is used as follows: On December 24, 2004 amounting to Rupiah equivalent of USD 8,148,040 or Rp 75,956,028,880 was used to settle the syndicated term loan and long term loan with option to Gracestar Group (Mauritius) Ltd., PT Bank NISP Tbk, PT Bank Ekonomi Rahardja, PT Bank Indovest and Bank Interpacific.
Pada tanggal 3 Januari 2005, ekuivalen rupiah dari USD 2,174,950 atau sebesar Rp 20.274.883.900 digunakan untuk melunasi hutang sewa guna usaha kepada konsorsium yang dikepalai oleh PT Asiatic Sejahtera Finance.
On January 3, 2005 amounting to Rupiah equivalent of USD 2,174,950, or Rp 20,274,883,900 was used to settle the obligation under capital lease to PT Asiatic Sejahtera Finance consortium.
Hutang sindikasi memiliki jangka waktu pinjaman 4,5 tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini sampai dengan 20 Juni 2009, dengan tingkat bunga 11% per tahun yang berlaku tetap selama 6 (enam) bulan pertama dan selanjutnya akan ditinjau setiap bulan untuk pembayaran pokok dan bunga yang dilakukan triwulanan.
The term period of the loan is 4.5 years, and valid since the date of signing of the agreement up to June 20, 2009, bears annual interest of 11% for the first 6 (sixth) months and subsequently will be reviewed on monthly basis, the payment of the principal and interest are quarterly basis.
Periode pembayaran pokok angsuran adalah sebagai berikut:
The loan payment schedule is as follows:
Jumlah Pembayaran/ Total Payment Rp Tahun/Years 2005 2006 2007 2008 2009 Jumlah/Total
10,104,245,840 22,614,264,506 26,944,655,580 29,831,582,962 6,736,163,892 96,230,912,780
FINAL DRAFT 39
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Hutang ini dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan berkisar antara 13,75% sampai dengan 14,75% pada tahun 2008 dan 12,5% sampai dengan 14,75% pada tahun 2007, dan dijamin dengan: a. Tanah milik CSM seluas 16.453 m2 yang berlokasi di Desa Pekunden, Semarang, Jawa Tengah, berikut bangunan dan harta tidak bergerak yang dikenal sebagai bangunan Pusat Niaga dan Hotel Ciputra Semarang (Catatan 10 dan 11); b. Jaminan fidusia atas piutang dari pihak ketiga (Catatan 5).
These loans bears annual interest ranging 13.75% 14.75% for 2008 and 12.5% - 14,75% for 2007, and these loans are secured by:
Pada tanggal 19 September 2008, seluruh hutang sindikasi telah dilunasi.
On September 19, 2008, all syndicated loans have been fully paid.
a.
b.
b.
b. Pinjaman Jangka Panjang - Rupiah (i). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pada tanggal 23 Agustus 2002, PT Ciputra Sentra (CSN), perusahaan anak CP, memperoleh kredit investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 200 milyar dengan tingkat bunga 19,5% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2009.
Land owned by CSM with total area approximately 16,453 sqm located in Pekunden Village, Semarang, Central Java, included building and unremovable assets which are known as Mall and Hotel Ciputra Semarang (see Notes 10 and 11); Fiduciary pledge on third parties accounts receivable (Note 5).
Long Term Loans – Rupiah (i). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk On August 23, 2002, PT Ciputra Sentra (CSN), a subsidiary of CP, obtained investment credit from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp 200 billion and bears annual interest at 19.5% and will be due on December 31, 2009.
Jadwal pembayaran pinjaman ini adalah sebagai berikut:
The loan repayments schedule is as follows:
Jumlah Pembayaran/ Total Payment Rp Tahun/Years 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Jumlah/Total
10,000,000,000 12,000,000,000 22,000,000,000 26,000,000,000 28,000,000,000 44,000,000,000 58,000,000,000 200,000,000,000
Pinjaman ini dijamin dengan tanah, bangunan, persediaan dan piutang usaha pusat niaga dan hotel milik CSN (lihat Catatan 5,10 dan 11). Pinjaman ini digunakan oleh CSN untuk melunasi hutangnya kepada Morgan Stanley Emerging Markets, Inc, New York. Pembayaran pinjaman dilakukan secara triwulan. CSN terikat dengan beberapa pembatasan, antara lain, CSN harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu untuk: Melakukan pembagian dividen; Mengubah Anggaran Dasar perusahaan/susunan pengurus dan pemegang saham; dan Wajib memelihara rasio aset terhadap hutang di atas 120% dan rasio hutang terhadap modal tidak kurang dari 233%.
This loan is secured by land, building, inventories and accounts receivable of shopping center and hotel owned by CSN (see Notes 5,10 and 11). This loan is used to settle CSN’s loan from Morgan Stanley Emerging Markets, Inc, New York. The repayment of the loan is on quarterly basis. CSN is required to comply with several restrictions, among others, CSN is required to obtain prior written consent to: Distribute the dividend; Alter the article of association and the Company’s management and stockholders; and Maintain the assets to debt ratio above 120% and debt to equity ratio not less than 233%.
Sampai dengan 31 Desember 2008, jumlah pokok pinjaman yang telah dilunasi sebesar Rp 142.000.000.000, sehingga saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2008 menjadi sebesar Rp 58.000.000.000.
Up to December 31, 2008, the payment of principal is Rp 142,000,000,000 and the outstanding loan as of December 31, 2008 is Rp 58,000,000,000.
FINAL DRAFT 40
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
(ii)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
PT Bank Mega Tbk Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 17 tanggal 29 Pebruari 2008 dari Johanes Soenarjo,SH notaris di Surabaya, PT Win Win Reality (WWR), perusahaan anak PT Ciputra Surya Tbk (CS), memperoleh Fasilitas Kredit Time Loan (TL) dari Bank Mega dengan maksimum kredit sebesar Rp 445.000.000.000 dengan dibebani bunga sebesar 12,5% per tahun dan wajib dilunasi setiap tanggal 24 bulan berjalan. Jangka waktu kredit adalah 96 (sembilan puluh enam) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian termasuk grace period 24 bulan. Jaminan utama berupa tanah dan bangunan seluas +/- 29.126 m2 (bagian dari luas total 77.092 m2), yang terletak di Jl. Mayjen Sungkono, Kel. Gunungsari, Kec. Dukuh Pakis, Surabaya (lihat Catatan 11). WWR terikat dengan beberapa pembatasan antara lain, WWR harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Bank Mega, WWR tidak diperkenankan untuk melakukan hal - hal sebagai berikut: • •
•
• •
(ii) PT Bank Mega Tbk Based on loan Agreement No. 17 dated February 29, 2008, of Johanes Soenarjo,SH, a notary in Surabaya, PT Win Win Reality (WWR), a subsidiary of PT Ciputra Surya Tbk (CS), obtained Time Loan Credit Facility (TL) from Bank Mega with maximum credit of Rp 445,000,000,000 and bears annual interest of 12.5% and have to be paid in every 24th day in a month. Term of period of credit is 96 (ninety six) months since the signing date of the agreement including grace period for 24 months. This loan is secured by land and buildings covering approximately 29,126 sqm (part of total 77,092 sqm), located at Jl. Mayjen Sungkono, Kel. Gunungsari, Kec. Dukuh Pakis, Surabaya (see Note 11). WWR is required to comply with several restrictions among others, WWR is required to obtain prior written consent to:
Melakukan investasi pada perusahaan di luar bidang usaha WWR dan/atau perusahaan afiliasi terkait; Mengajukan pailit secara sukarela, membubarkan, melakukan atau mengizinkan melakukan penggabungan, konsolidasi atau restrukturisasi, yang akan merubah secara substansial struktur dan pemegang saham WWR; Memperoleh atau menambah hutang baru, menjaminkan harta tetap WWR kepada Bank/lembaga keuangan lain kecuali yang telah ada saat ini; Memberikan pinjaman kepada pemegang saham; Merubah struktur modal, anggaran dasar, dan kepemilikan WWR.
• •
• • •
(iii) EFG Bank, Singapore Pada tanggal 20 Juni 2008, CS, perusahaan anak, memperoleh fasilitas kredit investasi dari EFG Bank sebesar USD 2,200,000, setara dengan Rp 24.096.098.955 yang digunakan untuk modal kerja. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Juni 2009 dan dikenakan bunga sebesar 4,55 % per tahun. Pembayaran kembali pokok dan bunga dilakukan pada saat jatuh tempo. Pinjaman ini dijamin dengan Surat Obligasi Republik Indonesia dengan nilai nominal USD 6,900,000 (lihat Catatan 4).
Invest in any company outside its core business and/or affiliated companies; Claim bankcruption, dismiss, do or give permission of merger, consolidation, or restructuring, that will change stucture and stockholders of WWR substantially; Obtained new loan, secured its fixed assets to other bank or financial institutions except those that exist; Give loan to stockholders; and Change capital structure, Articles of Association, and structure of ownership of WWR.
(iii) EFG Bank, Singapore On June 20, 2008, CS, a subsidiary, obtained an investment loan facility from EFG Bank amounted to USD 2,200,000 or equals to Rp 24,096,098,955 which used for working capital. This loan will due on June 21, 2009 and bears an annual interest of 4,55%. Both principal and interest of this loan will be paid at maturity date. This loan is secured by Bonds of Republic of Indonesia with nominal value of USD 6,900,000 (see Note 4).
FINAL DRAFT 41
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
(iv) PT Bank Internasional Indonesia Tbk Pada tanggal 15 April 2008, CS, perusahaan anak, memperoleh fasilitas kredit investasi dari BII sebesar Rp 30.000.000.000 yang digunakan untuk modal kerja. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Juni 2011 dan dikenakan bunga sebesar SBI 1 bulanan + 2,5 % per tahun. Pembayaran kembali pokok dan bunga dilakukan secara bulanan mulai bulan Juli 2008. Pinjaman ini dijamin dengan piutang pelanggan (lihat Catatan 5). Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, CS, antara lain, tidak diperkenankan memberikan pinjaman kepada pihak lain yang berkaitan dengan bidang usaha kecuali kepada perusahaan anak, dan tidak diperkenankan melakukan pembayaran dan atau pelunasan atas pinjaman yang diperoleh dari pemegang saham.
(iv) PT Bank Internasional Indonesia Tbk On April 15, 2008, CS, a subsidiary, obtained an investment loan facility from BII amounted to Rp 30,000,000,000 which used for working capital. This loan will due on June 21, 2011 and bears an annual interest of CBI monthly + 2,5%. Both principal and interest of this loan are paid monthly starting from July 2008. This loan is secured by customer receivable (see Note 5). Pursuant to the loan agreement, CS, among others, is prohibited to give loan related to scope of business to other party except to subsidiaries, and not allowed to repay loan obtained from the stockholders.
(v) PT Bank Bukopin Tbk Pada tanggal 21 Juni 2007, CS, perusahaan anak, memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Bukopin Tbk sebesar Rp 20.000.000.000 yang digunakan untuk refinancing fasilitas proyek Ciputra Waterpark. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Juni 2011 dan dikenakan bunga sebesar 13,75% per tahun. Pembayaran kembali pokok dan bunga dilakukan secara bulanan mulai bulan Juli 2007. Pinjaman ini dijamin dengan beberapa bidang tanah seluas 37.734 m2 senilai Rp 22.250.000.000 (lihat Catatan 11). Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, CS, antara lain, tidak diperkenankan memberikan pinjaman kepada pihak lain yang berkaitan dengan bidang usaha kecuali kepada perusahaan anak, dan tidak diperkenankan melakukan pembayaran dan atau pelunasan atas pinjaman yang diperoleh dari pemegang saham.
(v) PT Bank Bukopin Tbk On June 21, 2007, CS, a subsidiary, obtained an investment loan facility from Bukopin amounted to Rp 20,000,000,000 which was used to refinance Ciputra Waterpark project. This loan will due on June 21, 2011 and bears an annual interest of 13.75%. Both principal and interest of this loan are paid monthly starting from July 2007. This loan is secured by the land covering 37,734 sqm which equals to Rp 22,250,000,000 (see Note 11). Pursuant to the loan agreement, CS, among others, is prohibited to give loan related to scope of business to other party except to subsidiaries, and not allowed to repay loan obtained from the stockholders.
(vi) PT Bank Tabungan Negara (Persero) (BTN) Pada tanggal 27 Desember 2002 dihadapan Notaris Eni Haryanti, SH, di Jakarta, PT Ciputra Residence (CR), perusahaan anak, memperoleh kredit modal kerja dari BTN sebesar Rp 46,5 milyar dengan tingkat bunga 19,5% dan akan jatuh tempo pada April 2009. Atas pinjaman ini CR memberikan jaminan berupa tanah dengan Hak Guna Bangunan yang terletak di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, milik CR seluas 57,77 hektar (lihat Catatan 9).
(vi) PT Bank Tabungan Negara (Persero) (BTN) On December 27, 2002, based on Notarial Deed of Eni Haryanti, SH, in Jakarta, PT Ciputra Residence (CR), a subsidiary, obtained working capital loan from BTN amounting to Rp 46.5 billion with bears annual interest at 19.5% and will be due in April 2009. This loan is secured by land with Building Right Title located at Cikupa District, Tangerang Regency, owned by CR with total area approximately 57.77 hectares (see Note 9).
Pada tahun 2008, pinjaman ini telah dilunasi.
In 2008, this loan has been repaid.
FINAL DRAFT 42
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
CR terikat dengan beberapa pembatasan, antara lain, CR harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu untuk: Mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin dan atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain; Mengubah Anggaran Dasar perusahaan/susunan pengurus dan pemegang saham;
CR is required to comply with several restrictions, among others, CR is required to obtain prior written consent to: Act as a guarantor and or pledge the Company’s assets to other parties; Alter the article of association and the compositions of Company’s management and stockholders; Perform merger or acquisition; and Distribute dividend
Melakukan merger atau akuisisi; dan Membagi dividen. (vii) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Pada tanggal 5 Nopember 2007, PT Asendabangun Persada (ABP), perusahaan anak CS, memperoleh pinjaman dari BCA sebesar Rp 5.000.000.000 yang terdiri dari fasilitas cerukan sebesar Rp 1.000.000.000 dan fasilitas kredit investasi sebesar Rp 4.000.000.000 yang masing-masing digunakan untuk modal kerja dan pembangunan infrastruktur pembukaan blok baru di proyek perumahan Citra Garden Lampung. Fasilitas cerukan dan kredit investasi tersebut akan jatuh tempo masing-masing pada 5 Nopember 2008 dan 5 Mei 2011. Kedua fasilitas kredit tersebut dikenakan bunga sebesar 11,5% per tahun. Untuk fasilitas kredit investasi, angsuran pokok pinjaman dilakukan secara bulanan mulai Juni 2008, sedangkan angsuran bunganya dilakukan mulai Desember 2007.
(vii)PT Bank Central Asia Tbk (BCA) On November 5, 2007, PT Asendabangun Persada (ABP), a subsidiary of CS, obtained loan facilities from BCA totaling amount of Rp 5,000,000,000 which consists of overdraft facility of Rp 1,000,000,000 and investment loan facility of Rp 4,000,000,000 which used as working capital and to develop the infrastructure of new block in Citra Garden Lampung residential project, respectively. Overdraft facility and investment loan facility will due on November 5, 2008 and May 5, 2011, respectively. Both loan facilities bear an annual interest of 11.5%. For investment loan facility, the principal will be paid monthly starting from June 2008, while the installment of interest will be paid starting from December 2007.
Kedua pinjaman ini dijamin dengan tanah dengan SHGB No. 07 seluas 46.753 m2 atas nama ABP senilai Rp 6.250.000.000 (lihat Catatan 7). Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, ABP, antara lain, tidak diperbolehkan menggunakan fasilitas kredit untuk pembiayaan tanah kosong, mengikatkan diri sebagai penanggung/ penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun, memberikan pinjaman kepada pihak lain, melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, pembubaran/ likuidasi, dan mengubah status kelembagaan.
Both loans are secured by land with SHGB No. 07 sizing 46,753 sqm, under name of ABP, which equals to Rp 6,250,000,000 (see Note 7). Pursuant to the loan agreement, ABP, among others, is prohibited to use loan facility to finance undeveloped land, to engage in any form as the guarantor, to give loan to other party, to merge, to combine, to acquire, to discontinue/liquidate, and to change its legal form/status.
(viii) PT Bank Harfa Pada tanggal 23 Juni 2006, PT Ciputra Surabaya Padang Golf (CSPG), perusahaan anak CS, memperoleh pinjaman investasi dari PT Bank Harfa sebesar Rp 2 milyar yang digunakan untuk membiayai pembelian 40 unit golf car untuk operasional CSPG. Pinjaman ini akan jatuh tempo dalam waktu 36 bulan dan dikenakan bunga sebesar 15,25% per tahun. Pembayaran kembali pokok dan bunga dilakukan secara bulanan mulai bulan Juli 2006. Pinjaman ini dijamin dengan aset yang bersangkutan (lihat Catatan 10).
(viii) PT Bank Harfa On June 23, 2006, PT Ciputra Surabaya Padang Golf (CSPG), a subsidiary of CS, obtained loan facility from PT Bank Harfa amounting to Rp 2 billion to purchase 40 units of golf car for CSPG's operational activities. This loan will due in 36 months and bears an annual interest of 15.25%. Repayment of this loan will be done monthly starting on July 2006. This loan is secured by the respective financed assets (see Note 10).
FINAL DRAFT 43
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Dalam perjanjian pinjaman ini, CPSG harus memenuhi pembatasan berdasarkan persyaratan dan perjanjian pinjaman antara lain dilarang untuk mengubah bentuk/status hukum perusahaan, mengadakan merger dengan perusahaan lain dan mengubah Anggaran Dasar/susunan pengurus perusahaan.
CSPG is required to comply with several restrictions in accordance to the loan agreement, among others, CSPG are not allowed to change its legal status, perform merger with other company or to alter the Company’s article of association and the Company’s management.
14. Hutang Lain-lain
14. 2008 Rp
Other Payables
2007 Rp
Jaminan Penyewa Pemegang Saham WWR (Perusahaan anak CS) PT Samudra Mahkota Beach The Wenas Panwell Airija Mulyadi Tandoko Alijanto PT Surya Griyo Mapan Kodrat Suradji PT Aneka Graha Wisesa Hensen Susanto Lainnya
37,473,087,101
43,895,951,694
7,731,500,000 3,887,229,160 2,209,000,000 1,974,000,000 1,656,750,000 1,546,300,000 1,104,500,000 662,700,000 582,750,000 15,944,606,808
13,735,404,942 7,143,561,214 3,924,401,412 3,689,401,412 2,945,875,954 2,089,080,988 1,962,200,706 1,177,320,424 1,155,017,068 7,733,595,515
Tenants’ Deposits WWR's Stockholders (Subsidiary of CS) PT Samudra Mahkota Beach The Wenas Panwell Airija Mulyadi Tandoko Alijanto PT Surya Griyo Mapan Kodrat Suradji PT Aneka Graha Wisesa Hensen Susanto Others
Jumlah
74,772,423,069
89,451,811,329
Total
Hutang kepada pemegang saham WWR, perusahaan anak CS tidak dikenakan bunga dan tidak ditentukan waktu jatuh temponya.
Payables to WWR’s stockholders, a subsidiary of CS, is non interest bearing and without fixed maturity date.
15. Beban yang Masih Harus Dibayar
15. 2008 Rp
Air, Listrik dan Gas Gaji dan Tunjangan Karyawan Jasa Manajemen dan Pemasaran Bunga
Accrued Expenses
2007 Rp
2,861,875,814 1,692,847,366 1,224,132,494 135,333,333
4,168,751,055 1,724,544,577 1,382,309,690 283,333,333
Water, Electrical and Gas Salaries and Employees’ Allowance Management and Marketing Fee Interest
Lain-lain
10,430,454,516
8,876,443,003
Others
Jumlah
16,344,643,524
16,435,381,658
Total
FINAL DRAFT 44
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
16. Hutang Pajak
16. Taxes Payable 2008 Rp
Taksiran Hutang Pajak Penghasilan Perusahaan Anak Hutang Pajak Penghasilan Lainnya Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pajak Pembangunan I Pajak Lainnya Jumlah
2007 Rp
16,878,423,863
13,740,318,838
10,938,699,785 4,634,774,786 10,634,481,055 1,161,460,957 1,137,684,391 383,650,336
6,667,822,412 3,072,308,374 5,460,871,803 922,193,048 1,099,906,044 10,170,186,934
Estimated Income Tax Payable Subsidiaries Other Income Tax Payable Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Development Tax I Other Taxes
45,769,175,173
41,133,607,453
Total
Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak penghasilan, sebagaimana disajikan dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasian, dengan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax as shown in the Consolidated Statements of Income and estimated taxable income of the Company for the years ended December 31, 2008 and 2007 is as follows:
2008 Rp Laba Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Sesuai dengan Laporan Laba Rugi Konsolidasian Laba Perusahaan Anak Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Laba Perusahaan Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Beda Waktu: Imbalan Kerja Penyusutan Jumlah Beda Tetap: Bagian atas Laba Bersih Perusahaan Anak yang Diakui Perusahaan Gaji dan Tunjangan Karyawan Pendapatan Sewa Penghasilan Bunga yang Dikenakan Pajak Penghasilan Bersifat Final Jumlah Laba (Rugi) Fiskal Tahun Berjalan Jumlah Rugi yang Belum Dikompensasi: Tahun 2004 Tahun 2005 Tahun 2006 - Pembetulan SPT Tahun 2007 Jumlah Akumulasi Rugi Fiskal
2007 Rp
505,944,671,634
412,056,997,149
(303,095,092,451)
(244,257,587,780)
202,849,579,183
167,799,409,369
Income Before Provision of Income Tax as per Consolidated Statements of Income Income of Subsidiaries before Provision of Income Tax Income Before Provision of Income Tax of the Company
680,629,296 (12,675,447) 667,953,849
534,852,030 4,145,326 538,997,356
Timing Differences: Employee Benefits Depreciation Total
(169,191,578,122) 3,655,446,400 (4,816,388,900)
(152,302,226,378) 3,059,053,700
(19,567,816,640) (189,920,337,262)
(23,423,030,446) (172,666,203,125)
13,597,195,770
(4,327,796,400)
(174,366,713,077) (17,454,486,727) (261,279,208,328)
(174,366,713,077) (17,454,486,727) 9,970,283,724
(4,327,796,400)
--
(443,831,008,762)
(186,178,712,480)
--
Permanent Differences: Equity in Net Income of Subsidiaries Realized by the Company's Salaries and Allowances Rental Income Interest Income Already Subjected to Final Income Tax Total Taxable Income (Loss) Current Year Total of Uncompensated Tax Losses: Year 2004 Year 2005 Year 2006 - SPT Revision Year 2007 Total Accumulated Tax Losses
FINAL DRAFT 45
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah) 2008 Rp
2007 Rp
Taksiran Beban Pajak Penghasilan
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Dikurangi : Pajak Dibayar di Muka - Pasal 23
1,168,231,500
831,923,876
Less: Prepaid Tax - Article 23
Pajak Penghasilan Badan Lebih Bayar
1,168,231,500
831,923,876
Overpayment of Income Tax
Estimated Income Tax Expense
Tidak ada penyisihan beban pajak penghasilan kini yang dibentuk Perusahaan pada tahun-tahun yang berakhir pada pada 31 Desember 2008 dan 2007 karena masih mempunyai akumulasi rugi fiskal.
The Company does not provide the provision for current income tax for the years ended December 31, 2008 and 2007 because the Company still has the accumulated tax losses.
Perusahaan akan menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) tahun 2008 sesuai dengan taksiran rugi fiskal yang dinyatakan di atas, sedangkan taksiran penghasilan kena pajak tahun 2007 di atas sesuai dengan jumlah yang dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun yang bersangkutan.
The Company will submit the Annual Tax Return 2008 based on estimated Tax loss as stated above, the estimated income tax in 2007 as stated above is conformed to the Annual Tax Return (SPT) at the respective year.
Pada tanggal 9 Desember 2008, Perusahaan mengajukan pembetulan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun 2006 melalui mekanisme Sunset Policy. Dalam SPT pembetulan tersebut, Perusahaan mencatat rugi fiskal tahun 2006 sebesar Rp 261.279.208.328. Atas pembetulan SPT tersebut, Perusahaan membayar kekurangan Pajak Penghasilan Final sebesar Rp 105.000.000 atas pendapatan sewa tanah dan bangunan.
On December 9, 2008, the Company proposed tax correction over Annual Tax Return year 2006 through Sunset Policy mechanism. In the revised tax return, the Company recorded fiscal loss for the year 2006 amounting to Rp 261,279,208,328. Based on the revised tax return, the Company has to pay final income tax liability amounting to Rp 105,000,000 from rental revenues of land and building.
Taksiran pajak penghasilan dan perhitungan hutang pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Provision for income tax and the computation of estimated income tax payable for the years ended December 31, 2008 and 2007 is as follows:
Taksiran Pajak Penghasilan Tahun Berjalan Perusahaan Anak Tarif Progresif Tarif Final Jumlah Taksiran Pajak Penghasilan
2008
2007
Rp
Rp
87,100,535,219 20,343,054,782
78,548,255,193 16,050,193,501
107,443,590,001
94,598,448,694
Provision for Income Tax Current Year Subsidiaries Progressive Rate Final Rate Total Estimated Income Tax
Pembayaran Pajak di Muka Pajak Penghasilan Pasal 25 Perusahaan Anak
71,488,632,057
64,807,936,355
Prepayment of Income Tax Income Tax Article 25 Subsidiaries
Pajak Penghasilan Bersifat Final Perusahaan Anak Jumlah
19,076,534,082 90,565,166,139
16,050,193,501 80,858,129,856
Final Income Tax Subsidiaries Total
Taksiran Hutang Pajak Penghasilan
16,878,423,863
13,740,318,838
Estimated Income Tax Payable
FINAL DRAFT 46
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Pengaruh beda waktu yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut:
The tax effects on significant temporary differences between commercial and tax reporting are as follows:
2008 Rp
2007 Rp
Perusahaan: Imbalan Kerja Penyusutan Perusahaan Anak:
The Company: (313,051,250) 26,904,547
160,455,609 1,243,598
(624,733,780) (1,474,487,050)
43,750,602 172,006,466
PT Ciputra Indah and Subsidiaries PT Ciputra Residence and Subsidiaries PT Ciputra Graha Mitra
Perusahaan Anak PT Ciputra Surya Tbk dan
(131,418,010)
(2,604,053,087)
and Subsidiaries PT Ciputra Surya Tbk
Perusahaan Anak PT Ciputra Property Tbk dan Perusahaan Anak
(606,129,195)
709,176,129
and Subsidiaries PT Ciputra Property Tbk and Subsidiaries
PT Ciputra Indah dan Perusahaan Anak PT Ciputra Residence dan Perusahaan Anak PT Ciputra Graha Mitra dan
Beban Pajak Tangguhan
2,625,345,786
(76,808,136)
(497,568,952)
(1,594,228,818)
Employee Benefits Depreciation Subsidiaries:
Deferred Tax Expenses
Pajak Tangguhan Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Sehubungan dengan akan diberlakukannya pajak final pada 1 Januari 2009 (lihat Catatan 2.p), maka aset atau kewajiban pajak tangguhan yang berkaitan dengan penghasilan atas pengalihan hak atas tanah dan bangunan dihapuskan.
Deferred Tax Deferred tax is computed based on the effect of temporary difference between the carrying amount of assets and liabilities according to the financial statements with tax base of assets and liabilities. In relation to the application of final income tax since January 1, 2009 (see Note 2.p), then deferred tax assets or liabilities related to revenues from transfer of land and building have been written off.
Rincian dari aset dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan dan perusahaan anak adalah sebagai berikut:
Details of deferred tax assets and deferred tax liabilities of the Company and subsidiaries are as follows:
2008 Rp Aset Pajak Tangguhan Perusahaan : Imbalan Kerja Penyusutan Perusahaan Anak: PT Ciputra Indah dan perusahaan anak PT Ciputra Surya Tbk dan perusahaan anak PT Ciputra Residence dan perusahaan anak
2007 Rp
---
313,051,250 (26,904,547)
--
624,733,780 -1,593,216,540 2,504,097,023
140,651,163
-140,651,163
Kewajiban Pajak Tangguhan Perusahaan Anak: PT Ciputra Surya Tbk dan perusahaan anak PT Ciputra Property Tbk dan perusahaan anak PT Ciputra Graha Mitra dan perusahaan anak Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih
-(37,005,420,623)
(12,133,779,069) (110,294,572,988) (2,545,409,750) (124,973,761,807)
(36,864,769,460)
(122,469,664,784)
(37,005,420,623)
--
Deferred Tax Assets The Company: Employee Benefits Depreciation Subsidiaries: PT Ciputra Indah and subsidiaries PT Ciputra Surya Tbk and subsidiaries PT Ciputra Residence and subsidiaries Deferred Tax Liabilities Subsidiaries: PT Ciputra Surya Tbk and subsidiaries PT Ciputra Property Tbk and subsidiaries PT Ciputra Graha Mitra and subsidiaries Deferred Tax Liabilities - Net
FINAL DRAFT 47
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
17. Uang Muka Pelanggan
17.
Akun ini terdiri dari uang muka yang diterima dari pelanggan pihak ketiga untuk:
This account consists of advance from third parties customer for:
2008 Rp Kavling Tanah, Rumah Hunian dan Ruko Ruang Perkantoran dan Kondominium Pengurusan Sertifikat Jumlah
Advances from Customers
2007 Rp Land Lot, Residential Houses
903,016,645,864
643,949,771,953
28,623,747,872 10,224,676,932
18,837,465,500
and Shop-houses Office Spaces and Condominium Certificates Arrangement
941,865,070,668
662,787,237,453
Total
Seluruh uang muka pelanggan yang diterima Perusahaan adalah dalam mata uang Rupiah.
--
All of advance received from customers are in Rupiah.
18. Pendapatan Diterima di Muka
18.
Akun ini merupakan pendapatan sewa yang diterima di muka pusat niaga dari pihak ketiga per 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 58.303.914.878 dan Rp 41.953.057.623. Seluruh pendapatan sewa adalah dalam mata uang Rupiah.
Unearned Revenues
This account represents lease rental of shopping centre paid in advance from third party amounting to Rp 58,303,914,878 and Rp 41,953,057,623 as of December 31, 2008 and 2007, respectively. All rental revenues are in Rupiah.
19. Hutang Biaya Pembangunan
19.
Akun ini merupakan taksiran kewajiban kepada kontraktor dan pemasok, serta estimasi kewajiban pembangunan sarana dan prasarana real estat per 31 Desember 2008 dan 2007 masingmasing sebesar Rp 73.122.259.850 dan Rp 50.383.576.995.
Construction Cost Payable
This account represents estimated liabilities to the contractors and suppliers, also estimated liability to develop real estate infrastructure amounting to Rp 73,122,259,850 and Rp 50,383,576,995, respectively.
20. Hak Minoritas
20. Minority Interests
Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas atas aset bersih dan laba (rugi) perusahaan anak yang dikonsolidasi.
This account represents the equity interests of minority stockholders in income or loss of consolidated subsidiaries.
FINAL DRAFT 48
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
21. Modal Saham
21.
Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Capital Stock
A composition of Company’s stockholders as of December 31, 2008 and 2007 is as follows: 2008
Jumlah Saham Ditempatkan dan
Persentase Kepemilikan/
Disetor Penuh (Lembar)/ Issued and Fully Paid Capital (Number of Shares)
Percentage of Ownership
%
Jumlah/ Total
Rp
PT Sang Pelopor Artupic International B.V Rollrick Holdings Ltd Bayan Akochi*
2,309,148,836 406,185,114 340,552,520 15,396,500
35.22 6.19 5.19 0.23
1,154,574,418,000 203,092,557,000 170,276,260,000 7,698,250,000
PT Sang Pelopor Artupic International B.V Rollrick Holdings Ltd Bayan Akochi*
Masyarakat (dibawah 5%) Jumlah
3,485,465,945 6,556,748,915
53.17 100.00
1,742,732,972,500 3,278,374,457,500
Public (below 5%) Total
2007
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Persentase Kepemilikan/ Percentage of
(Lembar)/ Issued and Fully Paid Capital (Number of Shares)
Ownership
%
Jumlah/ Total
Rp
PT Sang Pelopor Artupic International B.V Rollrick Holdings Ltd Bayan Akochi* Masyarakat (dibawah 5%)
2,309,148,836 406,185,114 340,552,520 15,396,500 3,469,313,705
35.30 6.21 5.21 0.24 53.04
1,154,574,418,000 203,092,557,000 170,276,260,000 7,698,250,000 1,734,656,852,500
PT Sang Pelopor Artupic International B.V Rollrick Holdings Ltd Bayan Akochi*
Jumlah
6,540,596,675
100.00
3,270,298,337,500
Total
* Komisaris Perusahaan
Public (below 5%)
* The Company’s Commissioner
Berdasarkan akta No. 110 tanggal 18 Desember 2006 dari Notaris Misahardi Wilamarta, SH, Perusahaan telah menerbitkan 2.449.860.570 saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada para pemegang saham dan publik. Penerbitan saham tersebut adalah dalam rangka Penawaran Umum Terbatas (PUT) II.
According to Notarial Deed No. 110 dated December 18, 2006 from Misahardi Wilamarta, SH, the Company has issued 2,449,860,570 new shares with pre-emptive rights to shareholders and public. The issuance was in accordance with Limited Public Offering II.
FINAL DRAFT 49
For Discussion Purpose Only April 23, 2009 (1:54PM) To be Finalized Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Bersamaan dengan penerbitan saham dalam rangka PUT II di atas, Perusahaan juga menerbitkan 1.224.930.285 Waran Seri I (Waran). Waran memberi hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 500 per saham. Jangka waktu pelaksanaan mulai tanggal 1 Juni 2007 sampai dengan 30 Nopember 2009, dimana setiap 1 pemegang Waran berhak atas 1 saham baru. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008, sejumlah 187.111.433 Waran telah dieksekusi menjadi saham.
Within Limited Public Offering II above, the Company had also issued 1,224,930,285 Warrant Series I. Warrant give rights to their holders to purchase common shares with par value and offering price of Rp 500 per share. Exercise period started from June 1, 2007 until November 30, 2009, which each 1 warrant holder is entitled to 1 new shares. Until December 31, 200 8 of 187,111,433 Warrants has been executed into shares.
22. Penjualan Bersih
22.
Akun ini merupakan penjualan real estat Perusahaan dan perusahaan anak berdasarkan kelompok produk utama sebagai berikut:
This account represents the Company and subsidiaries real estates sales based on primary products with detail as follows:
2008 Rp Pihak Ketiga Kavling Tanah Rumah Hunian dan Ruko Tanah Bangunan Ruang Perkantoran dan Kondominium Bersih
Net Sales
2007 Rp
349,541,162,026
562,180,559,903
268,739,967,927 306,179,333,654 8,064,853,588
191,356,395,182 236,788,368,101 --
Third Parties Land Lots Residential Houses and Shop-house Land Building Office Spaces and Condominium
932,525,317,195
990,325,323,186
Net
Jumlah kontrak yang belum diakui sebagai penjualan di catat sebagai uang muka pelanggan (lihat Catatan 17).
The sales contracts which have not been recognized as sales are presented as advances from customers (see Note 17).
23. Pendapatan Usaha
23.
Akun ini merupakan pendapatan usaha sebagai berikut:
Operating Revenues
This account represents operating revenues with detail as follows:
2008 Rp
2007 Rp
Pusat Niaga Hotel Lapangan Golf Rekreasi Keluarga Lain-lain
208,862,398,339 107,652,715,706 29,105,364,396 24,243,274,741 832,298,064
195,226,491,301 102,834,685,736 28,675,367,329 30,388,155,400 68,262,500
Shopping Centers Hotels Golf Course Family Recreation Others
Jumlah
370,696,051,246
357,192,962,267
Total
FINAL DRAFT 50
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
24. Beban Pokok Penjualan
24.
Akun ini merupakan beban pokok dari penjualan real estat sebagai berikut:
This account represents cost of real estate sales with detail as follows:
2008 Rp Pihak Ketiga Kavling Tanah Rumah Hunian dan Ruko Tanah Bangunan Ruang Perkantoran dan Kondominium Bersih
2007 Rp
157,858,030,018
296,693,229,347
153,705,698,932 237,462,405,210 4,929,540,652
122,266,352,487 186,724,314,115 --
Third Parties Land Lots Residential Houses and Shop-house Land Building Office Spaces and Condominium
553,955,674,812
605,683,895,949
Net
25. Beban Langsung
25. Direct Cost
Akun ini merupakan beban langsung sebagai berikut:
This account represents direct cost with detail as follows:
2008 Rp Pusat Niaga Hotel Lapangan Golf Rekreasi Keluarga Jumlah
2007 Rp
54,442,697,377 50,008,999,125 12,331,858,122 10,844,301,624
61,687,032,006 54,799,843,123 13,085,630,396 16,985,093,833
Shopping Centers Hotels Golf Course Family Recreation
127,627,856,248
146,557,599,358
Total
26. Beban Usaha
26. Operating Expenses 2008 Rp
Penjualan Iklan dan Promosi Komisi Penjualan Lain-lain Umum dan Administrasi Gaji dan Tunjangan Karyawan Penyusutan Tenaga Ahli Pemeliharaan Perjalanan Dinas Pos dan Telekomunikasi Sumbangan dan Entertainment Air dan Listrik Asuransi Lain-lain Jumlah
Cost of Sales
2007 Rp
46,132,300,149 22,017,783,628 8,514,800,777 76,664,884,554
31,402,258,227 15,069,633,678 6,125,960,637 52,597,852,541
131,065,202,748 49,302,902,565 13,358,728,352 7,092,983,297 6,063,065,638 5,355,068,231 4,595,313,830 4,035,941,315 2,441,178,195 30,663,787,335 253,974,171,507
92,680,981,424 45,226,252,853 7,714,841,610 5,647,259,740 3,329,114,560 3,851,720,360 10,936,414,110 4,656,661,432 2,943,800,633 29,600,941,106 206,587,987,829
330,639,056,061
259,185,840,370
Selling Advertising and Promotions Sales Commissions Others General and Administrative Salaries and Allowances Depreciation Professional Fees Maintenance Traveling Expenses Postage and Telecommunication Donation and Entertainment Water and Electricity Insurance Others Total
FINAL DRAFT 51
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
27. Pendapatan (Beban) Lain-lain
27. 2008 Rp
Other Income (Charges)
2007 Rp
Penghasilan Bunga Laba (Rugi) Kurs Bersih Laba (Rugi) Penjualan Investasi - Bersih Pengelolaan Kawasan Beban Pajak Beban Bunga Bank Lain-Lain
120,760,546,921 90,572,025,682 (10,746,575,041) 10,286,546,609 (4,524,807,406) (14,270,498,535) 19,554,432,311
53,104,457,690 28,049,175,705 17,005,155,199 4,978,461,323 (3,711,846,132) (25,181,794,577) (593,854,917)
Interest Income Gain (Loss) Foreign Exchange Gain (Loss) on Sale of Investment - Net Estates Management Tax Expenses Bank Interest Charges Others
Jumlah
211,631,670,541
73,649,754,292
Total
28. Laba per Saham Dasar
28. Basic Earnings per Share
Perhitungan laba per saham dasar pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Laba Bersih Jumlah Tertimbang Saham yang Beredar
A computation of basic earnings per share as of December 31, 2008 and 2007 is as follows:
2008
2007
Rp
Rp
202,219,378,189
167,961,108,575
6,540,596,675
6,369,637,482
(Lembar) Awal Tahun Pelaksanaan Waran seri I Menjadi Modal Saham
Net Income The Weighted Average Number of Outstanding Stock (Share) Beginning of the Year Exercise of Warrant I Series
16,152,240
170,959,193
Jumlah
6,556,748,915
6,540,596,675
Total
Jumlah Tertimbang Saham Beredar -
6,556,292,447
6,416,260,922
The Weighted Average Number of
Saham Dasar
to Share of Stock
Outstanding Stock - Basic
Dampak Pelaksanaan Sisa Waran (lihat Catatan 21)
1,037,818,852
1,053,971,092
Effect on Exercise of Residual Warrant (see Note 21)
Jumlah Saham Beredar - Saham Dilusian
7,594,111,299
7,470,232,014
Total Outstanding Stock - Diluted
Laba Bersih per Saham Dasar
31
26
Basic Earning per Share
Laba Bersih per Saham Dilusian
27
22
Diluted Earning per Share
FINAL DRAFT 52
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
29. Perjanjian-perjanjian Penting a.
29. Significant Agreements
Berdasarkan perjanjian kerjasama pada tahun 1996 dan perubahannya sampai tahun 2005 antara PT Bumiindah Permaiterang (BIPT), perusahaan anak CS, dengan Perum Perumnas (Perumnas), kedua belah pihak setuju untuk berkerjasama dalam pelaksanaan pengadaan tanah, pembangunan dan pemasaran serta penjualan rumah dan bangunan komersial di atas lahan seluas sekitar 115 hektar yang terletak di Lakarsantri, Surabaya, dimana izin lokasi dimiliki oleh Perumnas. Perusahaan anak CS tersebut, melalui CS, akan menyediakan tanah seluas sekitar 47,92 hektar, sedangkan sisanya disediakan oleh Perumnas. Pelaksanaan pembangunan, pemasaran dan penjualan akan dilaksanakan oleh Perusahaan. Sebagai imbalan, Perusahaan setuju untuk membayar 15,14% dari harga jual minimum.
a.
Based on a joint operation agreement in 1996 and its latest amendment up to 2005, between PT Bumiindah Permaiterang (BIPT), a subsidiary of CS, with Perum Perumnas, both parties agreed to engage in land acquisition, construction, marketing and sales of land and commercial buildings covering approximately 115 hectares located at Lakarsantri, Surabaya, whereas the location permit is owned by Perumnas. The said subsidiary, through CS, will provide a land approximately 47.92 hectares, and the rest would be provided by Perumnas. The construction, marketing and sales would be conducted by the Company. As compensation, the Company agreed to pay 15.14% of the proceeds from the minimum sales.
Berdasarkan perubahan ke-5 dari perjanjian kerjasama BIPT dengan Perumnas tanggal 4 Pebruari 2005 yang berlaku efektif mulai tanggal yang sama sampai dengan tanggal 31 Mei 2005, kedua belah pihak juga setuju untuk bekerjasama dalam pelaksanaan pengadaan tanah, pembangunan dan pemasaran serta penjualan kavling tanah matang pada lahan tersebut di atas. Selain itu, tarif imbalan berubah menjadi 26,775%. Perjanjian tersebut telah diakhiri melalui Berita Acara Penutupan Perjanjian Kerjasama tanggal 31 Mei 2005.
Based on 5th amendment of cooperative agreement between BIPT and Perumnas dated February 4, 2005, effective from that date up to May 31, 2005, both parties also agreed to engage in acquisition, construction, marketing and sales of land located at the above mentioned area. In addition, the compensation rate was changed to 26.775%. The agreement was terminated through Closing Official Report of Cooperative Agreement dated May 31, 2005.
Selanjutnya, berdasarkan perjanjian kerjasama pada tahun 2005 antara Perumnas dengan BIPT, kedua belah pihak setuju untuk bekerjasama dalam penjualan bersama rumah dan kavling tanah matang sebanyak 18 unit rumah dan 209 unit kavling tanah matang. Dalam perjanjian tersebut, Perumnas akan menerima bagi hasil penjualan sebesar 26,775% dari harga jual minimum. Berdasarkan perubahan perjanjian tanggal 29 Juni 2005, jumlah kavling tanah matang berubah menjadi sebanyak 244 unit.
Further, based on cooperative agreement in 2005, between Perumnas and BIPT, both parties agreed to engage in sales of bulding and land lots amounting to 18 units of building and 209 units of land lots. In this agreement, Perumnas will receive revenue sharing amounting to 26.775% of minimum sales price. Based on amendment of agreement on June 29, 2005, amount of land lots changed to be amounting 244 units.
Jumlah yang dibayarkan kepada Perumnas untuk tahuntahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 8.952.043.982 dan Rp 15.718.671.842.
Amount paid to Perumnas is amounting to Rp 8,952,043,982 and Rp 15,718,671,842 for the years ended December 31, 2008 and 2007, respectively.
FINAL DRAFT 53
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
b.
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Pengembangan Proyek Taman Dayu yang dinyatakan pada akta No.126 tanggal 25 Nopember 2004 yang dibuat di hadapan Notaris Aulia Taufani, SH, CS setuju melakukan kerjasama dengan PT Taman Dayu (Taman Dayu) untuk melakukan Optimalisasi Proyek atau joint operation. CS, antara lain, mengendalikan dan menjalankan manajemen, operasional, pemasaran dan keuangan proyek. Sedangkan Taman Dayu berkewajiban untuk menyediakan tanah yang akan dikembangkan. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas harga jual kavling setelah dikurangi oleh komisi sebesar 2%. Biaya yang terjadi atas kegiatan pemasaran tersebut menjadi tanggungan CS.
b.
Based on Cooperative Agreement of Taman Dayu Project Development which stated on Notarial Deed No. 126 dated November 25, 2004 made before Aulia Taufani, SH, CS agreed to enter into a cooperative agreement with PT Taman Dayu for Project Optimalization or joint operation. CS, as follows, controlled and executed management, operational, marketing, and project finance. Meanwhile, Taman Dayu has obligation to provide land for development. The revenue sharing was approved based on percentage of sales price after subtracted by commision amounting to 2%. The marketing cost is borne by CS.
c.
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan No. 7 tanggal 4 April 2007 dari Notaris Ferdinand Bustani, SH, PT Ciputra Graha Mitra (CGM), perusahaan anak, dan PT Bangun Pratama Kaltim Abadi (BPKA) mengadakan perjanjian kerjasama pengembangan lahan di Jalan D.I. Panjaitan, Samarinda, dengan luas lahan 33 Ha. Dalam perjanjian tersebut, CGM antara lain berkewajiban untuk melaksanakan pembangunan dan memasarkan kavling dan bangunan proyek, sedangkan BPKA menyediakan tanah yang akan dikembangkan. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas harga jual kavling dan bangunan.
c.
Based on Notarial Deed of Cooperative Agreement of Land Development No. 7 dated April 4, 2007 of Ferdinand Bustani, SH, PT Ciputra Graha Mitra (CGM), a subsidiary, and PT Bangun Pratama Kaltim Abadi (BPKA) entered into a cooperative agreement of land development located at D.I. Panjaitan Street, Samarinda with total land area of approximately ± 33 Ha. Based on the agreement, CGM has obligation to develop and sell the land and project building, while BPKA has obligation to provide land for development. The revenue sharing was agreed based on certain percentage of sales price of land and building.
d.
Berdasarkan Perjanjian Pengembangan Lahan PT Cita Citra Lestari (CCL), perusahaan anak CGM dan PT Graha Elok Asrijaya (GEA) mengadakan perjanjian kerjasama pengembangan lahan di Jalan Ahmad Yani,Banjarmasin dengan luas lahan 87.105 m 2. Di dalam perjanjian tersebut, CCL antara lain berkewajiban melaksanakan pembangunan dan pemasaran kavling dan bangunan proyek, sedangkan GEA menyediakan tanah yang akan dikembangkan. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas harga jual kavling tanah dan bangunan.
d.
Based on Cooperative Agreement of Land Development of PT Cita Citra Lestari (CCL), a subsidiary of CGM and PT Graha Elok Asrijaya (GEA), CCL and GEA have entered into a cooperative agreement of land development on Ahmad Yani Street, Banjarmasin with total land area of approximately ± 87,105 sqm. According to this agreement, CCL has obligation to develop and sell the land and project building, and GEA provides land for development. The revenue sharing was agreed based on certain percentage of sales of price land and building.
e.
PT Dimensi Serasi, perusahaan anak CP, mengadakan perjanjian usaha patungan dengan Liang Court Holdings, Ltd., Singapura, dan International Image Engineering Co., Ltd., British Virgin Islands, pada tanggal 18 Maret 1993, untuk membentuk 2 (dua) perusahaan patungan (Penanaman Modal Asing/PMA). PMA pertama yang dibentuk adalah PT Ciputra Liang Court dengan ruang lingkup kegiatan usaha meliputi pembangunan, pengembangan dan pengelolaan kegiatan komplek kondominium dan apartemen yang terletak di Jalan Prof. Dr. Satrio, Kav. 1, Jakarta. Untuk PMA kedua belum didirikan hingga tanggal 31 Desember 2008.
e.
PT Dimensi Serasi, a subsidiary of CP, entered into a joint venture agreement on March 18, 1993 with Liang Court Holdings, Ltd., Singapore, and International Image Engineering Co., Ltd., British Virgin Islands, to form 2 (two) joint venture (foreign investment Companies/PMA) The first PMA company, named PT Ciputra Liang Court, is engaged in the construction, development and management of the condominium and apartment complex located at Prof. Dr. Satrio Street, Kav. 1, Jakarta. The second PMA company has not been established up to December 31, 2008.
FINAL DRAFT 54
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
f.
PT Ciputra Sentra (CSN), dan PT Ciputra Semarang (CSM), perusahaan anak CP, mengadakan perjanjian koordinasi manajemen dan promosi dengan Swiss Pacific B.V., Belanda dan Club and Hotel International Management Company B.V. (CHIC), Belanda. CSN dan CSM setuju untuk membayar kepada Swiss Pacific B.V., Belanda berupa honorarium tetap untuk koordinasi manajemen hotel sebesar 0,5% dari pendapatan usaha dan honorarium insentif untuk koordinasi manajemen hotel sebesar 1,5% dari laba usaha kotor. Disamping itu, CSN dan CSM, juga harus membayar kepada CHIC honorarium tetap untuk koordinasi pemasaran dan jasa hotel sebesar 2,5% dari pendapatan usaha dan honorarium insentif untuk koordinasi pemasaran dan jasa hotel sebesar 6% dari laba usaha kotor. Pada tahun 2008 dan 2007, jumlah honorarium tetap dan insentif untuk koordinasi manajemen hotel yang dibayarkan adalah Rp 4.455.484.692 dan Rp 6.397.249.196, yang dicatat sebagai “Beban Penjualan–Jasa Koordinasi” dalam laba rugi konsolidasi.
f.
g.
Pada tanggal 29 April 2008, CAG, perusahaan anak CP, menandatangani perjanjian manajemen pengelola apartemen dan perjanjian bantuan teknis hotel di kavling 3-5 dengan PT Raffles Hotels and Resorts Management dan Raffles International Limited dan CAG berkewajiban untuk membayar sebesar 0,5% dari jumlah pendapatan. Perjanjian berlaku secara efektif pada 29 April 2008 dan berakhir 25 tahun setelah opening date yakni 1 Nopember 2011 atau hari lain yang disetujui oleh kedua belah pihak.
g. On April 29, 2008, CAG, a subsidiary of CP, has entered into Residential and Hotel Management Agreement located at lots 3-5 with PT Raffles Hotels And Resorts Management and Raffles International Limited, wherein CAG has agreed to pay 0.5% from total revenues. The agreement has become effective since April 29, 2008 and will be terminated after 25 years from opening date on November 1, 2011 or other date that should be agreed by both parties.
h.
Pada tanggal 26 Pebruari 2008, CAG menandatangani perjanjian manajemen pengelola apartemen dan perjanjian bantuan teknis apartemen di kavling 3-5 dengan PT Ascott International Management Indonesia. CAG berkewajiban membayar manajemen fee 3% dari total pendapatan ditambah 8% dari laba kotor. Perjanjian ini berlaku efektif 1 Juli 2012 atau tanggal lain yang disepakati.
h. On February 26, 2008, CAG has signed the Technical Advisory Agreement of services residence located at lots 3-5 with PT Ascott International Management Indonesia. CAG has agreed to pay management fee 3% of total revenues plus 8% from gross operating profit. The agreement has become effective on July 2012 or other agreed date.
i.
Pada tanggal 29 April 2008, CAG menandatangani perjanjian dengan Raffles International Limited dan Perhimpunan Penghuni Premium Residence Ciputra World Jakarta berkaitan dengan Residential License Agreement. Raffles International Limited memberikan hak untuk menggunakan lisensi lambang Raffles International Limited kepada CAG dan CAG berkewajiban untuk membayar 1% dari penerimaan kotor CAG. Perjanjian ini berlaku secara efektif pada saat perjanjian dimulai tanggal 29 April 2008 dan akan berakhir saat CAG berhasil melakukan penjualan atau 5 (lima) tahun setelah perjanjian dilaksanakan.
i.
PT Ciputra Sentra (CSN) and PT Ciputra Semarang (CSM), both subsidiaries of CP, have entered into management and promotion agreement with Swiss Pacific B.V., Netherlands, and Club and Hotel International Management Company B.V., (CHIC), Netherlands. CSN and CSM agreed to pay Swiss Pacific B.V., Netherlands, a fixed hotel management coordination fee amounting to 0.5% of the gross revenues and incentive hotel management coordination fee amounting to 1.5% of the gross operating profit. In addition, CSN and CSM, also agreed to pay CHIC a fixed hotel marketing and service coordination fee amounting to 2.5% of the gross revenues and an incentive hotel marketing and service coordination fee amounting to 6% of the gross operating profit. In 2008 and 2007, total fixed and incentive hotel management coordination fee paid is each amounting Rp 4,455,484,692 and Rp 6,397,249,196, respectively, is recorded as “Selling Expenses-Coordination Fee” in the consolidated statements of income.
On April 29, 2008, CAG has entered into Residential License Agreement with Raffles International Limited and Perhimpunan Penghuni Premium Residence Ciputra World Jakarta, wherein Raffles International Limited is willing to grant a license to CAG to use the license marks of Raffles International Limited. CAG has agreed to pay 1% from gross revenue. The agreement has become effective since April 29, 2008 and will be terminated until CAG has fully sell-out or the next 5 (five) years after the execution of this agreement.
FINAL DRAFT 55
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
j. Pada tanggal 29 April 2008, CAG menandatangani perjanjian dengan Raffles International Limited berkaitan dengan Hotel License Agreement. Raffles International Limited memberikan hak untuk menggunakan lisensi penggunakan lambang Raffles International Limited dalam operasi hotel dan outlet lainnya. CAG berkewajiban untuk membayar 1% dari total pendapatan. Perjanjian ini berlaku secara efektif pada saat perjanjian dimulai dan akan berakhir setelah 25 tahun dari opening date yakni 1 Nopember 2011 atau hari lain yang disetujui oleh kedua belah pihak.
j.
On April 29, 2008, CAG has entered into Hotel License Agreement with Raffles International Limited, wherein Raffles International Limited is willing to grant a license to CAG to use the license marks of Raffles International Limited. CAG has agreed to pay 1% from gross revenue. The agreement has become effective since the agreement date and will be terminated after 25 years from opening date on November 1, 2011 or other date that should be agreed by the parties.
k. Pada tanggal 29 April 2008, CAG menandatangani perjanjian jasa manajemen dan pemasaran untuk residensial dengan Raffles International Limited, dimana Raffles akan memberikan jasa penjualan, pemasaran dan administrasi umum kepada CAG, serta bantuan atas penjualan residensial. CAG berkewajiban membayar 3% dari pendapatan kotor jika pendapatan kotor mencapai USD 3,000 per m2 atau 2,75% dari pendapatan kotor jika pendapatan kotor diatas USD 3,000 per m2. Perjanjian ini berlaku secara efektif pada tanggal 29 April 2008.
k.
On April 29, 2008, CAG has entered into Residential Sales Marketing Advisory Agreement with Raffles International Limited, wherein Raffles International Limited is willing to provide sales, marketing and general administrative advisory services to CAG and support for residential sales. CAG has agreed to pay 3% of gross revenues if the gross revenues achieve USD 3,000 per sqm or 2.75% of gross revenue if such gross revenues excess than USD 3,000 per sqm. The agreement has become effective on April 29, 2008.
l. Berdasarkan akta perjanjian kerjasama antara PT Citra Mitra Property (CMP), perusahaan anak CR dengan PT Cipta Arsigriya (CA) tanggal 29 Juni 2007, dari Notaris Buntario Tigris Darmawa NG,SH,SE,MH, kedua pihak membentuk kerjasama Joint Operation yang disebut Citra Arsigriya JO. Citra Arsigriya JO dibentuk dalam rangka kerjasama pengembangan lahan di Kelurahan Talang Kelapa , Kecamatan Sukarami Kota Palembang dengan luas lahan 1.560.768 m2. Dalam perjanjian tersebut, CMP antara lain berkewajiban untuk melaksanakan pembangunan dan memasarkan kavling dan bangunan proyek, sedangkan CA menyediakan tanah yang akan dikembangkan. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas keuntungan joint operation.
l.
Based on Cooperation Agreement Deed between PT Citra Mitra Property (CMP), a subsidiary of CR, and PT Cipta Arsigriya (CA) dated June 29, 2007, of Buntario Tigris Darmawa NG,SH,SE,MH,notary, both parties were agreed to form Joint Operation namely Citra Arsigriya JO. Citra Arsigriya JO was formed in conformity with land development agreement in Talang Kelapa sub-district, Sukarami district, Palembang with total land area of 1,560,768 sqm. Based on the agreement, CMP, among others, have obligation to run and sell the project’s land lots and building, whereas CA provide land for development. Revenue sharing has been agreed to be calculated based on certain percentage of profit from joint operation.
FINAL DRAFT 56
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
30. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja
30. Estimated Liabilities on Employee Benefits
a.
Program Pensiun Pada tanggal 1 April 2003, Perusahaan dan perusahaan anak menyelenggarakan program pensiun iuran pasti dengan menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Layanan Program Pensiun dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Asuransi Allianz Life Indonesia, yang masa berlakunya tidak terbatas. Program pensiun ini telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. S-116/LK/1996 tanggal 9 Januari 1996. Beban iuran pensiun yang dibebankan pada tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 masingmasing sebanyak Rp 1.307.300.794 dan Rp 1.058.090.837.
a.
Pension Program On April 1, 2003, the Company and subsidiaries provided a defined contribution pension program by entering into the Cooperation Agreement Pension Benefit Service Program with the Financial Institution Pension Fund (DPLK) PT Asuransi Allianz Life Indonesia, with indefinite period of time. This pension program had been approved by Minister of Finance of Republic of Indonesia in his Decree No. S-116/LK/1996 dated January 9, 1996. The total contribution charged for the years ended December 31, 2008 and 2007 amounting to Rp 1,307,300,794 and Rp 1,058,090,837, respectively.
b.
Imbalan Kerja Perusahaan dan perusahaan anak menghitung dan membukukan beban imbalan kerja berdasarkan Undangundang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.
b.
Employee Benefits The Company and subsidiaries calculated and recorded the employee benefits expenses based on Labor Law No. 13 year 2003 dated March 25, 2003.
Kewajiban Diestimasi atas imbalan kerja dihitung oleh PT Rileos Pratama, aktuaris independen.
The estimated liabilities on employee benefits are calculated by PT Rileos Pratama, independent actuary.
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut:
The actuarial assumptions used in measuring expense and employee benefits liabilities are as follows:
Usia Pensiun Normal Tingkat Diskonto Estimasi Kenaikan Gaji di Masa Datang Tabel Mortalita Tingkat Cacat Tingkat Pengunduran Diri Tingkat Pensiun Metode
55 Tahun/Years Old 12% ( 2007:10%) 10% (2007:9%) Tabel Mortalita Indonesia 2/ Indonesian Mortality Table 2 nd 10% dari Tabel/10% from Mortality Table 7% sampai dengan usia 40 tahun, kemudian proporsional menjadi 0% pada saat usia 55 tahun/ 7% up to age 40, then proportionally become 0% at age 55 100% pada usia pensiun normal/ 100% at normal pension ages Projected Unit Credit
Normal Pension Ages Discount rate Estimated Future Salary Increase Mortality Table Disability Rate Resignation rate Pension Rate Method
FINAL DRAFT 57
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Rincian dari kewajiban diestimasi atas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
A detail of estimated liabilities on employee benefits is as follows:
2008 Rp Saldo Awal Tahun Ditambah Beban Imbalan Kerja Tahun Berjalan Dikurangi Pembayaran Manfaat Pesangon Karyawan Pembayaran Pesangon Karyawan Jumlah Kewajiban Manfaat Karyawan
2007 Rp
13,942,703,235
10,308,725,771
5,079,372,310
4,793,686,700
(1,234,779,975) (23,503,611) 17,763,791,961
(1,060,892,184) (98,817,052) 13,942,703,235
Rincian beban imbalan kerja tahun berjalan adalah sebagai berikut:
A detail of current employee benefits expense is as follows:
2008 Rp Beban Jasa Kini Beban Bunga Amortisasi Biaya Jasa Lalu - Non Vested Biaya Jasa Lalu - Vested yang Diakui Langsung Amortisasi Kerugian Aktuaria Biaya Pesangon Pemutusan Hubungan Kerja Dampak Perpindahan Karyawan Jumlah
Beginning Balance Addition: Current Employee Benefits Cost Deduction: Payment of Post Employee Benefits Payment of Employee Benefits Total of Employee Benefits Liabilities
2007 Rp
2,034,211,391 2,600,894,562 315,404,124
2,080,471,295 2,000,093,321 315,404,124
(23,448,995) 128,807,617 23,503,611
195,737,975 161,563,637 98,817,052 (58,400,704) 4,793,686,700
-5,079,372,310
Current Service Cost Interest Expense Amortization of Transitional Liabilities Past Service Cost-Vested and Directly Recognized Amortization of Actuarial Loss Payment of Post Employee Benefit Effects on Transfer of Employees Total
31. Informasi Segmen
31. Segment Informations
a. Informasi segmen usaha adalah sebagai berikut:
a.
Business segment information is as follows:
2008 Real Estat/ Real Estate
Pusat Niaga dan Hotel/
Lainnya/ Others
Jumlah/ Total
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Shopping Center and Hotel Rp
Rp
Revenues
Pendapatan Pihak Eksternal
942,213,103,202
324,579,967,633
50,528,297,606
1,317,321,368,441
(14,100,000,000)
1,303,221,368,441
External Parties
Jumlah Pendapatan
942,213,103,202
324,579,967,633
50,528,297,606
1,317,321,368,441
(14,100,000,000)
1,303,221,368,441
Total Revenue
397,267,419,752
217,545,449,347
20,924,968,281
635,737,837,380
(14,100,000,000)
621,637,837,380
Results Segment Results
185,560,084,899
124,609,369,155
16,189,195,415
326,358,649,469
(17,988,888,900)
308,369,760,569
Allocated Operating Expense
Hasil Hasil Segmen Beban Usaha yang Dapat Dialokasi Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasi
15,993,810,650
6,170,591,373
4,737,123,981
26,901,526,004
(4,632,230,513)
22,269,295,491
Unallocated Operating Expense
195,713,524,203 (388,931)
86,765,488,819 (12,121,176,792)
(1,351,115) (2,148,932,812)
282,477,661,907 (14,270,498,535)
(36,721,119,413) --
290,998,781,320 (14,270,498,535)
Income from Operations Financing Charges
Perusahaan Asosiasi
168,847,523,819
3,314,219,773
--
172,161,743,592
(168,847,523,819)
3,314,219,773
Penghasilan Investasi Lain Laba (Rugi) Sebelum Pajak
82,457,955,819 447,018,614,910
149,703,623,845 227,662,155,645
252,217,508 (1,898,066,419)
232,413,797,172 672,782,704,136
(6,511,628,095) (212,080,271,327)
225,902,169,077 505,944,671,634
Other Investment Revenue Income (loss) Before Income Tax
Manfaat (Beban) Pajak Laba (Rugi) Aktivitas
(72,515,304,613)
(35,003,945,505)
(421,908,835)
(107,941,158,953)
--
(107,941,158,953)
Income Tax Benefit (Expense) Income (Loss) from
374,503,310,297
192,658,210,140
(2,319,975,254)
564,841,545,183
(212,080,271,327)
398,003,512,681
Normal Activities
(212,080,271,327)
398,003,512,681
Income (Loss) before Minority Interest
(195,784,134,492)
(195,784,134,492)
Minority Interests
Laba Usaha Beban Keuangan Bagian Laba (Rugi) Bersih
Normal Laba (Rugi) Sebelum Hak Minoritas
Equity in Net Income of
374,503,310,297
Hak Minoritas
192,658,210,140
(2,319,975,254)
--
--
564,841,545,183
Asociates
Laba (Rugi) Bersih
374,503,310,297
192,658,210,140
(2,319,975,254)
564,841,545,183
(407,864,405,820)
202,219,378,189
Net Income (Loss)
Aset Segmen Kewajiban Segmen
7,544,038,248,860 896,414,621,764
4,105,044,300,818 491,402,293,283
169,795,913,572 141,737,496,032
11,818,878,463,251 1,529,554,411,079
(3,710,435,102,375) (22,029,874,749)
8,108,443,360,876 1,507,524,536,330
Segment Assets Segment Liabilities
FINAL DRAFT 58
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah) 2007
Real Estat/ Real Estate
Pusat Niaga dan Hotel/
Lainnya/ Others
Jumlah/ Total
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
Shopping Center and Hotel Rp Pendapatan Pihak Eksternal Jumlah Pendapatan Hasil Hasil Segmen Beban Usaha yang Dapat Dialokasi Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasi Laba Usaha Beban Keuangan Bagian Laba (Rugi) Bersih Perusahaan Asosiasi
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp Revenues External Parties
1,019,231,633,810
294,243,925,961
44,792,725,682
1,358,268,285,453
(10,750,000,000)
1,347,518,285,453
1,019,231,633,810
294,243,925,961
44,792,725,682
1,358,268,285,453
(10,750,000,000)
1,347,518,285,453
388,026,826,250
186,876,710,921
31,123,252,974
606,026,790,145
(10,750,000,000)
595,276,790,145
148,202,160,408
81,021,662,100
28,411,294,463
257,635,116,971
(8,000,000,000)
249,635,116,971
Allocated Operating Expense Unallocated Operating Expense Income from Operations
4,175,166,432 235,649,499,410
3,765,995,623 102,089,053,198
4,359,561,344 (1,647,602,833)
12,300,723,399 336,090,949,775
(2,750,000,000) --
9,550,723,399 336,090,949,775
(39,778,113)
(23,668,402,373)
(1,473,614,091)
(25,181,794,577)
--
(25,181,794,577)
Total Revenue Results Segment Results
Financing Charges Equity in Net Income of
152,329,400,826
2,316,293,081
--
154,645,693,907
(152,329,400,825)
2,316,293,082
Penghasilan Investasi Lain
59,559,368,159
39,413,288,607
(141,107,897)
98,831,548,869
--
98,831,548,869
Other Investment Revenue
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Manfaat (Beban) Pajak Laba (Rugi) Aktivitas
447,498,490,282 (74,391,758,909)
120,150,232,513 (21,356,466,746)
(3,262,324,821) (444,451,857)
564,386,397,974 (96,192,677,512)
(173,829,400,825) --
412,056,997,149 (96,192,677,512)
Income (loss) Before Income Tax Income Tax Benefit (Expense) Income (Loss) from
373,106,731,373
98,793,765,767
(3,706,776,678)
468,193,720,462
(173,829,400,825)
315,864,319,637
Normal Activities
Normal
Asociates
Laba (Rugi) Sebelum Hak Minoritas Hak Minoritas
373,106,731,373 --
98,793,765,767 --
(3,706,776,678) --
468,193,720,462 --
(173,829,400,825) (147,903,211,062)
315,864,319,637 (147,903,211,062)
Income (Loss) before Minority Interest Minority Interests
Laba (Rugi) Bersih
373,106,731,373
98,793,765,767
(3,706,776,678)
468,193,720,462
(321,732,611,887)
167,961,108,575
Net Income (Loss)
7,011,543,242,982
3,850,361,458,741
177,189,029,218
11,039,093,730,941
(3,554,984,324,297)
7,484,109,406,644
Segment Assets
917,487,882,377
428,638,863,827
146,810,636,774
1,492,937,382,978
(216,267,601,188)
1,276,669,781,790
Segment Liabilities
Aset Segmen Kewajiban Segmen
b. Informasi segmen geografis adalah sebagai berikut:
b.
2008 Rp
Geographical segment information is as follows: 2007 Rp
Aset Jakarta Surabaya Tangerang Bogor Semarang Kalimantan Lampung Palembang Bandung Amsterdam Jumlah Eliminasi Bersih
9,051,584,209,802 2,083,536,061,385 1,523,684,230,268 387,819,462,013 230,448,191,795 189,755,275,356 77,290,621,188 9,086,471,982 453,895,801 81,231,152 13,553,739,650,742 (5,445,296,289,866) 8,108,443,360,876
Kewajiban Jakarta Surabaya Kalimantan Bogor Tangerang Semarang Lampung Amsterdam Bandung Palembang Jumlah Eliminasi Bersih
844,536,946,836 572,292,664,660 201,124,396,363 131,834,058,968 98,320,876,163 68,810,694,933 46,596,113,811 2,640,134,088 1,500,012,274 47,758,105 1,967,703,656,201 (460,179,119,871) 1,507,524,536,330
7,312,512,824,755 1,863,477,242,657 1,308,103,938,488 309,343,607,239 223,245,334,857 89,212,754,946 57,802,747,442 --
1,428,290,681 159,734,278 11,165,286,475,344 (3,681,177,068,695) 7,484,109,406,649
359,631,001,971 485,660,573,469 93,831,692,371 62,159,789,445 181,519,311,897 98,254,715,000 32,523,563,635 2,298,956,980 1,509,534,750 --
1,317,389,139,517 (40,719,357,727) 1,276,669,781,790
Assets Jakarta Surabaya Tangerang Bogor Semarang Kalimantan Lampung Palembang Bandung Amsterdam Total Elimination Net Liabilities Jakarta Surabaya Kalimantan Bogor Tangerang Semarang Lampung Amsterdam Bandung Palembang Total Elimination Net
FINAL DRAFT 59
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah) 2008 Rp
2007 Rp
Penjualan Bersih dan Pendapatan Usaha Surabaya Jakarta Tangerang Bogor Semarang Kalimantan Lampung Palembang Jumlah Eliminasi Bersih
554,822,237,312 342,970,364,816 143,008,197,889 107,687,458,088 97,506,829,669 44,417,653,783 26,352,663,001 555,963,883 1,317,321,368,441 (14,100,000,000) 1,303,221,368,441
Laba (Rugi) Bersih Jakarta Surabaya Semarang Tangerang Bogor Lampung Palembang Amsterdam Bandung Kalimantan Jumlah Eliminasi Bersih
389,556,054,984 139,255,354,140 36,647,877,201 13,320,899,266 8,801,585,867 5,415,323,571 555,963,883 (486,005,813) (964,872,403) (9,449,592,856) 582,652,587,840 (380,433,209,651) 202,219,378,189
32. Aset dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing
666,866,619,677 229,409,939,750 184,518,488,011 97,714,527,182 93,337,331,875 62,360,621,752 24,060,757,206 --
1,358,268,285,453 (10,750,000,000) 1,347,518,285,453
Net Sales and Operating Revenues Surabaya Jakarta Tangerang Bogor Semarang Kalimantan Lampung Palembang Total Elimination Net Gain (Loss) Net Jakarta Surabaya Semarang Tangerang Bogor Lampung Palembang Amsterdam Bandung Kalimantan Total Elimination Net
220,383,954,952 167,268,134,116 27,761,201,311 7,119,274,446 9,524,157,513 4,237,814,319 --
(124,591,052) (1,081,244,069) 3,651,156,314 438,739,857,852 (270,778,749,277) 167,961,108,575
32.
Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies
2008 EUR
USD
AUD
Rp Assets
Aset Kas dan Setara Kas Investasi
298,843.37
69,184,326.61 5,167,500
22,570,286.85
--
--
932,710,271,812 56,584,125,000
Cash and Cash Equivalents Invesment
Jumlah Aset Kewajiban
298,847.37
74,351,826.61
22,570,286.85
989,294,396,812
Total Assets Liabilities
--
2,200,556.98
--
24,096,098,955
Loan
298,847.37
72,151,269,63
22,570,286.85
965,198,297,857
Net
Pinjaman Bersih
2007 EUR
USD
Kas dan Setara Kas Investasi
28,041,909.12
--
48,374,271.19 6,796,985.00
Bersih
28,041,909,12
55,171,256.19
AUD
Rp Assets
Aset
----
841,487,059,562 64,020,801,715
Cash and Cash Equivalents Invesment
905,507,861,277
Net
FINAL DRAFT 60
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
33. Reklasifikasi Akun
33.
Reclassification of Accounts
Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 telah direklasifikasi sesuai dengan penyajian laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 untuk tujuan perbandingan.
Certain accounts in the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2007 have been reclassified to conform with the presentation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2008 for comparison purposes.
Akun-akun dalam laporan keuangan konsolidasian per 31 Desember 2007 yang telah direklasifikasi adalah sebagai berikut
Accounts in consolidated financial statements for the year ended December 31, 2007 which have been reclassified are as follows:
Sebelum Reklasifikasi/ Before Reclassification Neraca Investasi Properti Investasi Aset Tetap
Laporan Laba Rugi Beban Usaha Pendapatan (Beban) Lain-lain
34.
Setelah Reklasifikasi/ After Reclassification
100,000,000
--
--
1,185,880,521,898 1,185,980,521,898
447,132,639,764 738,847,882,134 1,185,980,521,898
217,469,088,144 (84,530,854,606) 132,938,233,537
206,587,987,829 (73,649,754,292) 132,938,233,537
Pernyataan SAK yg direvisi
34.
Balance Sheets Inventories Investment Property Fixed Assets Statements of Income Operating Expenses Other Income (Expenses)
Revised Statement Accounting Standard
of
Financial
Berikut ini adalah ringkasan revisi PSAK yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia yang belum efektif pada tahun 2008:
The following are summary over revision in SFAS issued by Indonesian Institute of Accountants which has not effectively applied in 2008:
PSAK 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini dianjurkan.
SFAS No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, prescribes disclosure requirements from financial instruments and identification over information which have to be disclosed. This disclosure requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities can be offset against each other. This SFAS requires disclosures, which is, among others, information regarding factors which influence amount, time period and level of certainty over future cash flowrelated with financial instruments and accounting policy applied for the instruments. SFAS No. 50 (Revised 2006) replaced SFAS No. 50, “Accounting for Investments in Certain Securities”, which will be applied prospectively for periods beginning on or after January 1, 2010. Early implementation were recommended.
FINAL DRAFT 61
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. PSAK ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini dianjurkan.
SFAS No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, prescribes principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some purchase or selling contract of nonfinancial items. This SFAS modulates, among others, to give definitions and characteristics of derivatives, categories from financial instruments, recognition and measurements, hedging accounting and implementation of hedging correlations. SFAS No. 55 (Revised 2006) replaced SFAS No. 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, which will be applied prospectively for periods beginning on or after January 1, 2010. Early implementation were recommended.
PSAK 14 (Revisi 2008), “Persediaan”, yang mengatur perlakuan akuntansi untuk persediaan dan menyediakan panduan dalam menentukan biaya persediaan dan pengakuan selanjutnya sebagai beban, termasuk setiap penurunan menjadi nilai realisasi neto, dan juga memberikan panduan rumus biaya yang digunakan untuk menentukan biaya persediaan. PSAK revisi ini berlaku untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009.
SFAS 14 (Revised 2008), “Inventories” which modulate accounting treatment for inventories and provide guidelines in determining inventory cost and further recognition as expenses, including every impairment into net realizable value, and also provide invemtory formula guidelines which used to determine inventory cost. The revised SFAS is valid to financial statements which begin on or after January 1, 2009.
Perusahaan tidak menerapkan lebih awal PSAK revisi ini. Perusahaan dan perusahaan anak sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The Company didn’t apply the revised SFAS earlier. The Company and subsidiaries are evaluating the impact of these SFAS and have not yet determined the impact to financial statement.
35. Memburuknya Kondisi Perekonomian Indonesia Sebagai Akibat dari Krisis Ekonomi Global
35. The Worse Economic Condition in Indonesia As an Impact of Global Economic Crisis
Dampak krisis keuangan global telah berimbas ke perekonomian Indonesia dan mengakibatkan jatuhnya pasar modal dan keuangan di Indonesia, yang tercermin dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan, melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat serta ketatnya likuiditas di industri perbankan. Dampak dari memburuknya kondisi perekonomian ini sudah terlihat dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia dan diperkirakan akan berpengaruh besar pada berbagai industri dan sektor riil industri di Indonesia dalam waktu yang akan datang.
The impact of global economic crisis have influenced to the Indonesian economics and caused the fall of capital and financial market in Indonesia, which reflected on the depression on Capital Market Price Index, the declining value of Rupiah compared to U.S Dollar also the stiff liquidity in banking industry. The effect of deterioration over this economic condition is foreseen by the slow movement on Indonesian economic and pre-estimated it would have large effect on lots of industries and real sector industries in Indonesia for further period.
FINAL DRAFT 62
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Untuk mengatasi dampak krisis perekonomian tersebut, Manajemen Perusahaan telah menyusun beberapa strategi sebagai berikut:
To overcome these effects on economic crisis, the Company’s management has established some strategies, as follows:
1. Melanjutkan program efisiensi biaya dan menjaga perampingan organisasi; 2. Meningkatkan aktifitas pemasaran dengan memberdayakan upaya dari pihak penghuni perumahan dan karyawan untuk turut memasarkan produk perusahaan; 3. Mengelola arus kas secara cermat, agar masing-masing proyek mempunyai arus kas yang cukup untuk operasi; 4. Memfokuskan diri pada proyek-proyek yang telah beroperasi dan berupaya untuk mengembangkan proyek baru dengan sangat selektif dan bersumber pada pembiayaan sendiri; dan 5. Melakukan partnership dengan pemilik lahan untuk mengembangkan proyek perumahan baru.
1.
Laporan keuangan konsolidasian tidak mencakup dampak kondisi ekonomi tersebut.
The consolidated financial statements does not include the impacts of this economic condition.
2.
3. 4.
5.
36. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Continue cost efficiency programs and maintain organization streamlining; Increase marketing activity with utilization of efforts from housing owners and employees to promote sales of Company’s products ; Manage precise cash flows, in order that each project has adequate cash flows for the operations loans; Focus on all on-going projects and continue to develop new projects selectively and sourced on self equity financing; Arrange partnerships with land owners to develop new housing projects.
36.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 18 Maret 2009.
Management Responsibility on the Consolidated Financial Statements
The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on March 18, 2009.
FINAL DRAFT 63
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:01PM) To be Finalize d Agreed by : Date :
Lampiran I
Attachment I
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk PERUSAHAAN INDUK SAJA NERACA
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk PARENT COMPANY ONLY BALANCE SHEETS
Per 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
ASET
Kas dan Setara Kas Investasi Piutang Usaha Piutang Lain-lain Pihak Ketiga Pihak Hubungan Istimewa Persediaan Pajak Dibayar di Muka Biaya Dibayar di Muka Aset Pajak Tangguhan Aset Tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 5.651.163.372 dan Rp 5.205.966.499 per 31 Desember 2008 dan 2007) Aset Lain-lain Rupa-rupa JUMLAH ASET
As of December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
2008 Rp
ASSET
2007 Rp
393,236,489,359 3,606,918,496,954 1,840,013,618
356,015,531,499 3,437,904,744,556 --
7,863,159,460 9,474,837,417 23,233,843,621 1,460,155,377 88,567,516 --
5,440,422,135 17,827,590,647 22,013,527,262 831,923,877 44,887,283 286,146,703
2,774,536,136
2,918,004,570
10,689,927,852
5,159,593,352
Cash and Cash Equivalents Investments Accounts Receivable Other Receivable Third Parties Related Parties Inventories Prepaid Taxes Prepaid Expenses Deferred Tax Assets Fixed Assets (Net of accumulated depreciation of Rp 5,651,163,372 and Rp 5,205,966,499 as of December 31, 2008 and 2007, respectively) Other Assets Miscellaneous
4,057,580,027,309
3,848,442,371,885
TOTAL ASSETS
FINAL DRAFT
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:04PM) To be Finalized Agreed by : Date :
Lampiran II
Attachment II
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk PERUSAHAAN INDUK SAJA LAPORAN LABA RUGI
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah) LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Hutang Lain-lain Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Beban yang Masih Harus Dibayar Hutang Pajak Uang Muka Pelanggan Pendapatan Diterima Di Muka Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Jumlah Kewajiban
54,089,797,118 149,574,873 77,986,177 2,095,504,112 1,166,170,130 486,111,100 1,746,179,406 59,811,322,916
115,202,744,430 (186,460,389,006) 3,997,768,704,394
STOCKHOLDERS' EQUITY Capital Stock - Rp 500 Par Value per Share Authorized - 10,000,000,000 Shares Issued and Fully Paid 6,556,748,915 Shares and 6,540,596,675 Shares as of December 31, 3,270,298,337,500 2008 and 2007, respectively 7,173,979,690 Additonal Paid in Capital Difference Arising from Transaction Resulting 783,477,911,780 in Changes in the Equity of Subsidiaries Difference in Value of Restructuring Transactions of Companies Under Common Control 115,202,744,430 Entities (388,679,767,195) Deficits 3,787,473,206,205 Total Stockholders' Equity
4,057,580,027,309
3,848,442,371,885
EKUITAS Modal Saham - Nilai Nominal Rp 500 per Saham Modal Dasar - 10.000.000.000 saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Sebanyak 6.556.748.915 Saham dan 6.540.596.675 Saham per 31 Desember 2008 dan 2007 3,278,374,457,500 Tambahan Modal Disetor 7,173,979,690 Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak 783,477,911,780 Selisih Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Defisit Jumlah Ekuitas - Bersih JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
54,089,797,118 70,874,215 1,949,499,006 2,366,711,321 1,448,779,851 -1,043,504,169 60,969,165,680
LIABILITIES Others Payable Related Parties Third Parties Accrued Expenses Taxes Payable Advances from Customers Unearned Revenues Estimated Liabilities on Employee Benefits Total Liabilities
TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
FINAL DRAFT
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:04PM) To be Finalized Agreed by : Date :
Lampiran III
Attachment III
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk PERUSAHAAN INDUK SAJA LAPORAN LABA RUGI
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah) 2008 Rp
PENDAPATAN BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR
2007 Rp
14,100,000,000
28,503,345,664
REVENUES
--
10,358,561,850
COST OF SALES
14,100,000,000
18,144,783,814
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan Administrasi Jumlah
467,784,000 22,058,816,111 22,526,600,111
311,373,950 21,101,164,961 21,412,538,911
OPERATING EXPENSES Selling General and Administrative Total
RUGI USAHA
(8,426,600,111)
(3,267,755,097)
INCOME FROM OPERATIONS
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Keuntungan (Kerugian) atas Selisih Kurs - Bersih Penghasilan Bunga Lain-lain - Bersih Jumlah Pendapatan Lain-lain - Bersih
11,951,988,148 19,567,816,640 10,564,796,396 42,084,601,183
2,232,820,995 23,593,918,958 (7,061,801,866) 18,764,938,087
OTHERS INCOME (CHARGES) Gain (Loss) of Foreign Exchange - Net Interest Income Others - Net Total Other Income - Net
BAGIAN LABA PERUSAHAAN ANAK DAN ASOSIASI
168,847,523,820
152,302,226,378
EQUITY IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
202,505,524,892
167,799,409,368
INCOME BEFORE INCOME TAX
-(286,146,703) (286,146,703)
-161,699,207 161,699,207
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Current Deferred Total Income Tax Benefit (Expense)
202,219,378,189
167,961,108,575
NET INCOME
31
26
BASIC EARNINGS PER SHARE
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini Pajak Tangguhan Jumlah Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan LABA BERSIH LABA PER SAHAM DASAR
FINAL DRAFT
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:04PM) To be Finalized Agreed by : Date :
Lampiran IV
Attachment IV
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk PERUSAHAAN INDUK SAJA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah) Modal
Tambahan
Selisih Transaksi
Selisih Nilai Transaksi
Defisit/
Jumlah Ekuitas
Saham/ Capital
Modal Disetor/ Additional
Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak/
Restrukturisasi Entitas Sepengendali/
Deficits
- Bersih/ Total Stockholders'
Stock
Paid in Capital
Difference Arising from Transaction Resulting
Difference in Value of
in Changes in the Equity of Subsidiaries
Equity - Net
Transaction of Companies Under Common Control Entities
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
SALDO PER 31 DESEMBER 2006
3,184,818,741,000 `
7,173,979,690
209,472,221,330
--
(556,640,875,770)
2,844,824,066,250
Pelaksanaan Waran Menjadi Modal
85,479,596,500
--
--
--
--
85,479,596,500
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Anak
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2006 Exercise of Warrant to Capital Stock Difference Arising from Transaction Resulting
--
--
115,202,744,430
--
689,208,434,880
--
--
--
--
167,961,108,575
167,961,108,575
Net Income
SALDO PER 31 DESEMBER 2007
3,270,298,337,500
7,173,979,690
783,477,911,780
115,202,744,430
(388,679,767,195)
3,787,473,206,205
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2007
Pelaksanaan Waran Menjadi Modal
8,076,120,000
--
--
--
--
8,076,120,000
--
--
--
--
202,219,378,189
202,219,378,189
Net Income
3,278,374,457,500
7,173,979,690
783,477,911,780
115,202,744,430
(186,460,389,006)
3,997,768,704,394
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2008
Laba Bersih
Laba Bersih SALDO PER 31 DESEMBER 2008
574,005,690,450
in Changes in the Equity of Subsidiaries
Exercise of Warrant to Capital Stock
FINAL DRAFT
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:04PM) To be Finalized Agreed by :
Lampiran V
Attachment V
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk PERUSAHAAN INDUK SAJA LAPORAN ARUS KAS
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah) 2008 Rp
ARUS KAS DIPEROLEH DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas Bersih dari Pelanggan Pembayaran Kas untuk: Kontraktor, Pemasok dan Lainnya Gaji dan Tunjangan Karyawan Pembayaran Kas untuk Beban Usaha Kas Diperoleh dari Operasi Penerimaan dari: Pendapatan Bunga Pendapatan Lain-lain Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DIPEROLEH DARI AKTIVITAS INVESTASI Penambahan Investasi pada Perusahaan Anak Perolehan Aset Tetap Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DIPEROLEH DARI AKTIVITAS PENDANAAN Hasil Pelaksanaan Waran Manjadi Modal Saham Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
2007 Rp --
9,854,377,219
(6,943,157,398) (15,378,238,295) (7,845,747,600) (30,167,143,293)
(10,905,701,062) (13,052,190,493) (15,318,918,275) (29,422,432,611)
19,567,816,640 40,402,764,987
23,593,918,958 --
29,803,438,333
(5,828,513,652)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash Received from Customers Cash Paid for/to: Contractors, Suppliers and Others Salaries and Allowances Cash Paid for Operating Expenses Net Cash Flows Used in Operating Activities Received From: Interest Income Others Income Net Cash Flows Provided by (Used in) Investing Activities
-(658,600,474) (658,600,474)
(214,635,364,598) (1,203,831,191) (215,839,195,789)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Additional Investment in Subsidiaries Acquisition of Fixed Assets Net Cash Flows Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
8,076,120,000 8,076,120,000
85,479,596,500 85,479,596,500
Proceed from Exercising Warrant into Shares Net Cash Flows Provided by Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
37,220,957,860
(136,188,112,941)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
356,015,531,499
492,203,644,440
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
393,236,489,359
356,015,531,499
Kas dan Setara Kas Terdiri dari: Kas Bank Deposito Sertifikat Bank Indonesia
1,122,447,660 7,480,735,355 330,913,347,529 53,719,958,814
169,958,883 13,755,184,496 342,090,388,120 --
Cash and Cash Equivalents consist of: Cash on Hand Cash in Banks Time Deposits Bank Indonesia Certificates
393,236,489,359
356,015,531,499
Total
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
Jumlah
END OF THE YEAR
FINAL DRAFT Agreed by
For Discussion Purpose Only April 16, 2009 (4:04PM) To be Finalized :
Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 6 Jakarta 12940 - INDONESIA phone. (62-21) 522 5858, 522 6868 fax. (62-21) 520 5262 email.
[email protected] website. www.ciputradevelopment.com