Sebuah Catatan “Dari SALIMAH Untuk Merapi” PW SALIMAH DIY
Sekretariat PW SALIMAH DIY : Jl. AM Sangaji No 100 Yogyakarta Telp : 081568416891/0274-7865986 Email :
[email protected], Blog : www.salimahdiy.multiply.com FB :
[email protected] (SALIMAH DIY) Giro BNI Syariah cab. Yogyakarta a.n. Persaudaraan Muslimah (Salimah) No Rek. 0209547809
SEBUAH CATATAN
DARI SALIMAH UNTUK MERAPI 2010 PW SALIMAH DI YOGYAKARTA
PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------------------------------------------------Bismillâhirrahmânirrahîm, segala puja dan puji hanyalah milik Allah SWT yang Maha Mulia yang telah memberkahi dan merahmati kita sehingga kita menjadi hamba yang mulia dan diridhaiNya. Shalawat dan salam kita mohonkan kepada Allah SWT yang Maha Rahman semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, teladan dan anutan yang paling hak di bumi ini. Sesungguhnya Allah SWT telah menaburi kehidupan ini dengan aneka kisah dan hikmah yang mempesona. Hal inilah yang akan mengubah pola berpikir dan bertindak kita lebih baik dan positif. Dan hikmah ini tengah mengiringi langkah perjalanan kami, Pimpinan Wilayah Persaudaraan Muslimah (Salimah) Daerah Istimewa Yogyakarta yang tahun 2010 ini berusia sembilan tahun. Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolongmenolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya. (QS. Al Maidah : 2). Berawal dari keinginan untuk membantu sesama dan terlibat aktif dalam penanganan musibah gempa di Yogyakarta tahun 2006, di usianya yang saat itu menginjak lima tahun, PW Salimah DIY membentuk Pos Penanggulangan Musibah dan Bencana (P2MB) Salimah. Sesuai visi dan misinya, Salimah bersama P2MB-nya bergerak dalam program penanganan tanggap darurat dan pemulihan kembali korban gempa dan melakukan pendampingan, terutama terhadap survivor ibu hingga saat ini, dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan menguatkan kondisi psikososial , membangun akhlak dan budi pekerti yang terpuji serta mengembangkan identitas kemandirian ekonomi yang mengarah pada keshalehan pribadi dan keshalehan sosial . Lima tahun setelah pembentukannya, dengan pekerjaan-pekerjaan yang masih terus dilakukan, P2MB Salimah kembali dihadapkan pada situasi yang kembali meminta perhatian lebih dengan datangnya musibah Merapi 2010. P2MB PW Salimah DIY, setelah meletusnya Merapi pada Rabu, tanggal 26 September 2010 segera membentuk tim "Dari Salimah Untuk Merapi" dengan tugas awal untuk menangani Program Tanggap Darurat Merapi. Realitas punya agenda lain ternyata, letusan awal disusul letusan-letusan berikutnya, sehingga status Awas Merapi tidak segera turun, justru makin berkepanjangan dengan waktu yang belum bisa diprediksi kapan diakhiri. Bahkan wilayah bahaya diperluas hingga 10 KM dari puncak, dan ini membawa dampak dengan makin banyaknya jumlah masyarakat Merapi yang sementara harus meninggalkan dusunnya dalam waktu yang belum diketahui. Agenda awal yang dirancang sebagai Program Tanggap Darurat pun berkembang mengikuti perkembangan agenda alam, P2MB Salimah menyusun agenda lanjutan dengan tugas dan pekerjaan dirancang untuk membantu survivor Merapi melalui Program Tanggap Darurat dan Program Pemulihan Kembali. 1
RANCANGAN PROGRAM -----------------------------------------------------------------------------------------Bermula dari sebuah respon untuk membantu masyarakat Merapi yang sementara harus tinggal di posko karena erupsi Merapi, 26 Oktober 2010, PW Salimah DIY menerjunkan tim P2MB untuk melaksanakan Program Tanggap Darurat dengan tugas utama membantu penggalangan bantuan logistik sesuai kebutuhan dan prioritas survivor untuk hitungan minggu. Ternyata musibah kemudian bergerak sangat progresif dengan adanya: a) status Awas Merapi belum bisa diprediksi durasinya karena erupsi terus berkelanjutan; b) wilayah bahaya justru diperluas akibat intensitas dan kuantitas erupsi makin meningkat; c) meningkatnya jumlah survivor yang sementara harus tinggal di pengungsian dalam waktu yang belum bisa diprediksi dan ditentukan; dan d) meningkatnya jumlah kerusakan rumah, dusun, dan sumber nafkah masyarakat; program penanganan terhadap musibah Merapi akhirnya diperluas lingkup kerjanya dan jangka waktu kerjanya. P2MB kemudian mengembangkan program penanganan musibah dengan merancang program jangka pendek dengan Program Tanggap Darurat dan program jangka panjang dengan Program Pemulihan Kembali . Kedua program “Dari Salimah untuk Merapi” ini dirancang sebagai program yang berkesinambungan dan berkelanjutan dengan jangka waktu 15 bulan, sesuai visi dan misi Salimah, seluruh program diorientasikan untuk kaum ibu usia produktif maupun lansia dengan tujuan : 1. Memulihkan kondisi psikologis ibu-ibu survivor Merapi 2. Memulihkan dan menumbuhkan semangat kerja dan usaha menuju kemandirian ekonomi keluarga untuk ibu usia produktif 3. Memulihkan dan membuka potensi dan peluang usaha kaum ibu usia produktif Untuk mewujudkan tujuan Program Tanggap Darurat dan Program Pemulihan Kembali “Dari Salimah untuk Merapi” disusun agenda program sebagai berikut : 1. Penggalangan bantuan logistik sesuai kebutuhan dan prioritas 2. Pendampingan untuk ibu : a) pendampingan spiritual dan psikososial b) pendampingan ketrampilan dan life skill termasuk penyuluhan kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan c) memback up posyandu melalui penyuluhan tentang kesehatan/parenting/ pemberian gizi tambahan 3. Pelaksanaan pelatihan-pelatihan untuk peningkatan kapasitas relawan 4. Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pembentukan kelompok usaha bersama Tanggap Darurat
Pemulihan Kembali
2010
2011
Nama program 10
11
12
1
Penggalangan bantuan logistik sesuai kebutuhan dan prioritas Pelatihan untuk meningkatkan kapasitas relawan Pendampingan psikososial dan spiritual Pendampingan ketrampilan dan life skill Pemberdayaan ekonomi ibu melalui kelompok usaha bersama
2
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12
CATATAN PELAKSANAAN PROGRAM TANGGAP DARURAT---------------------------------------Minggu 1 ( 26 - 31 Oktober 2010) Minggu pertama, kerja tim ”dari Salimah untuk Merapi” diawali dengan kerja-kerja yang bersifat cepat dan darurat juga untuk merespon kondisi lapangan yang tidak terduga dan tidak bisa diduga. Setelah dibentuknya Tim "Dari Salimah untuk Merapi" pada 26 Oktober 2010, PW Salimah kemudian membuka posko bantuan di Jln Kaliurang Km 8 untuk warga Yogya dan sekitarnya yang hendak membantu, menyumbangkan baik uang maupun barang. Dalam semalam, dana, bantuan, dan relawan digalang untuk dapat segera memberi bantuan kepada masyarakat sekitar Merapi yang mulai diungsikan di posko-posko. Hari berikutnya, 27 Oktober 2010 serombongan 5 mobil berangkat membawa bantuan logistik berupa air mineral, pakaian, biskuit, susu, makanan bayi, makanan kecil untuk anak, dan selimut. Bantuan didrop di posko Kepuharjo, dan Posko balita di SMK Kepuharjo. Sementara masih disibukkan dengan urusan penyaluran bantuan, terutama bantuan logistik untuk pengungsi di posko lainnya, hari berikutnya, Sabtu 28 Oktober 2010, hujan abu turun sampai di Yogya, tidak terduga. Pagi hari jam 7-8 segera bergerilya untuk mendapatkan masker untuk dapat dibagikan secara gratis pada pedagang kaki lima dan tukang becak di area
Posko P2MB Salimah DIY di jalan Kaliurang KM 8
Pendistribusian bantuan logistik untuk survivor Merapi
Yogyakarta. Tingginya permintaan masker pada hari itu menyebabkan kesulitan mendapat dalam jumlah besar. Alhamdulilah dengan bantuan beberapa teman didapatkan 1750 masker dari RS Sarjito dan salah satu apotek di Yogyakarta. Hari itu 8 relawan bergerak membagikan masker yang diperoleh di sekitar Malioboro. Minggu 2-3 (1- 14 November 2010) Awal November menjadi minggu kedua kerja tim; koordinasi, penggalangan dana dan bantuan lain ke dalam dan ke luar negeri masih terus dilakukan. AlhamduliLLaah, aksi
Distribusi masker gratis untuk PKL dan tukang becak
3
ini mendapat tanggapan yang sangat bagus dari masyarakat, baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri. Bantuan dari saudara-saudara yang ada di Arab, Jepang, USA, dan dari negara-negara lain tentulah amat meringankan. Selain itu, bantuan dari PT PPA - Perusahaan Pengelola Aset (PERSERO) Jakarta senilai 82.350.000 rupiah juga telah disalurkan ke lokasi pengungsian di Kepuharjo (Cangkringan), Glagaharjo, Wonokerto (Turi) pada hari Rabu, 3 November dan ke daerah Srumbung dan Sawangan (Magelang) pada 4 November. Bantuan ini diwujudkan dalam bentuk bantuan logistik berupa lebih dari 300 mukena, sembako, air mineral, buah, berbagai kebutuhan mandi, dan kebutuhan bayi dan anak, pakaian, dan paket alat dapur. Betapa lemahnya manusia sebagai perencana, tidak masuk dalam hitungan, ketika Merapi kembali memuntahkan awan panas 5 November tengah malam, yang akhirnya belakangan diketahui betapa besar kerusakan dan korban jiwa yang diakibatkannya. Status zona bahaya diperluas menjadi 10 KM dari puncak, sehingga ribuan masyarakat Merapi kembali harus berpindah ke posko pengungsian di luar zona bahaya. Status Awas Merapi menjadi tidak jelas kapan akan diturunkan, menjadi tidak jelas juga kapan survivor boleh kembali pulang, karena erupsi terus berkelanjutan. Di sela-sela menggalang dan mendistribusikan nasi bungkus untuk survivor yang berpindah ke posko baru di zona aman di area Maguwoharjo, UPN, GOR, UGM, YKPN, Alhamdulillah bisa tersampaikan 1800 bungkus nasi, dirancang sebuah program untuk melakukan pendampingan survivor dengan harapan dapat membantu untuk mengurangi trauma psikologis survivor karena kehilangan keluarga, tetangga, rumah, kebun, ternak, dusun, mata pencaharian, termasuk ketidakpastian berapa kali lagi harus berpindah dan sampai kapan harus tinggal di pengungsian serta kapan bisa kembali. Karena itu program harus ditata lagi. Ada dua skema program pendampingan yang dirancang; yang pertama program untuk memulihkan trauma psikologis dirancang sebagai program yang perlu dilakukan di tahap tanggap darurat; yang kedua program pendampingan/pemberdayaan ekonomi akan dilakukan pada tahap pemulihan kembali.
Pelatihan trauma healing untuk relawan Salimah
Pendampingan psikologis oleh relawan Salimah
Program pendampingan psikologis mulai dilaksanakan di minggu ke-3 pasca bencana dengan menghimpun relawan dan sekaligus melakukan pembekalan. Sekitar 70 relawan dan calon relawan Salimah mengikuti Trauma Healing Training yang diadakan PW Salimah DIY (Selasa,9/11/2010) bertempat di Gedung Baitul Makmur lantai 2, Seturan, Yogyakarta. Pelatihan ini bertujuan untuk menyiapkan para relawan untuk melakukan pendampingan di 16 posko dampingan Salimah. Pada pelatihan ini dipelajari teknik-teknik praktis pendampingan dan pemulihan kondisi Trauma yang sangat bermanfaat untuk menolong korban yang mengalami trauma, terutama trauma akibat bencana alam. Di pandu oleh pemateri yang handal dan 4
berpengalaman yaitu Dr. Sofie Retnowati memberi materi “First Aid atau Pertolongan Pertama Pada Trauma Psikologi”. Pemateri kedua Siti Urbayatun, S. Psi, M. Psi mempraktekan “Teknik Relaksasi” dan Mutingatu Sholicah, M. Psi memberi pelatihan “SEFT – Spiritual Emotional Freedom Technic”. Minggu 4-6 (15 November – 5 Desember 2010) Hari-hari dipadati dengan agenda merapikan, melakukan penataan dan evaluasi berkesinambungan terhadap seluruh program, pemetaan dan pemenuhan terhadap kebutuhan survivor, penjadwalan dan pelaksanaan pendampingan psikologis dan ketrampilan (sulam pita, flanel, keripik bonggol pisang, dan abu vulkanik) di 16 posko dampingan Salimah. Program pendampingan ketrampilan yang semula akan dilaksanakan di awal Desember, akhirnya justru dimajukan awal pelaksanaannya, karena permintaan survivor terhadap program ini justru positif. Selain membantu mengusir kejenuhan di posko pengungsian, program ini ditanggapi survivor sebagai sarana belajar dan membuka peluang untuk usaha mandiri. Di minggu-minggu ini juga Salimah terus menerus melakukan komunikasi dan penggalangan dana untuk merealisasikan seluruh program yang sudah dirancang untuk sepenuh hati membantu survivor.
Pelatihan ketrampilan untuk survivor di posko dan hasil karya peserta
Beberapa kebutuhan dan keperluan survivor dapat dipetakan, diidentifikasi dan dipenuhi selama rentang waktu 1- 5 November 2010 : 5
Pertama, Alhamdulillah Salimah dibantu banyak shahibul qurban yang memberikan kepercayaannya kepada Salimah berkesempatan membantu membeli 79 kambing ternak dan 2 sapi ternak milik kelompok perternak Cangkringan yang berhasil dibawa turun ke pengungsian, kesemua kambing dan sapi kemudian diqurbankan dan didistribusikan kepada survivor di posko Maguwoharjo, Cangkringan, Berbah, dan Klaten. Kedua, tidak ada keraguan, Allahlah yang Mahakaya, hanya dengan kemurahanNya, kebutuhan survivor ring I akan mukena dan alat shalat dapat dipenuhi melalui program 1000 mukena yang digalang Salimah. Ketiga, memfasilitasi pemenuhan kebutuhan instalasi air bersih di Cangkringan bekerjasama dengan PT PPA
79 kambing dan 2 sapi korban didistribusi untuk Maguwoharjo, Cangkringan, Berbah, dan Klaten
Keempat, menggalang dan mendistribusikan paket sembako untuk keluarga yang berasal dari zona aman yang mulai kembali ke rumah, tanpa nafkah, karena sumber penghasilannya berupa kebun salak rusak parah di Srumbung Magelang, Srunen, dan Tempel Sleman. Selain menggalang dana dan bantuan untuk keperluan logistik bagi survivor, minggu ini Salimah mulai merapikan dan menggalang dana dan bantuan untuk program pendampingan psikososial dan pemberdayaan ekonomi. Sungguh Allahlah yang Mahamemiliki, bersamaan dengan dilaksanakannya program Training Psychosocial Support dan Workshop Kerajinan Abu Vulkanik untuk Survivor di MMTC pada 20 November 2010 bekerjasama dengan Kemenkoinfo, gayung bersambut, Mayapada Group yang hadir dalam training bersama Menteri Kominfo Ir Tifatul sembiring memberikan kepercayaan kepada Salimah untuk menerima dan mengelola kucuran dana 100.000.000 rupiah untuk program pendampingan psikososial dan pemberdayaan ekonomi yang dirancang Salimah. Training itu sendiri merupakan pelatihan lanjutan untuk relawan untuk memberikan pembekalan komunikasi terapiutik, dihadiri juga oleh Ketua Umum PP Salimah Nurul Hidayati, MBA. Hadir juga sebagai pembicara Prof. DR. Sofia Retnowati dari Fak Psikologi UGM, dan Pihasniwati, psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Metamorfosa, dan juga dosen di Psikologi UIN Yogyakarta.
6
Pelatihan psychosocial support dibuka Kemenkominfo
Workshop ketarmpilan untuk survivor
Segala Puji hanya milikNya, PLN pun memberikan kepercayaan kepada Salimah dengan memberikan bantuan pendanaan untuk program pemberdayaan ekonomi dan paket alat sekolah sebesar 20.000.000 rupiah. Kepercayaan rekanan Salimah, baik perseorangan maupun lembaga, dengan memberikan amanah kepada Salimah untuk membantu menyampaikan bantuan melalui program-program Salimah, insya Allah makin membuat Salimah makin terpacu dan termotivasi untuk memberikan program terbaiknya untuk survivor Merapi. Minggu 7-10 (6 - 31 Desember 2010) Kegiatan di posko dengan segala keterbatasan SDM baik pendampingan psikososial dan pendampingan ketrampilan mulai tertata dan terjadwal ketika berangsur-angsur kondisi Awas Merapi diturunkan. Sedikit demi sedikit survivor di zona aman dari erupsi mulai diijinkan kembali ke rumahnya, sementara survivor yang berasal dalam wilayah zona tidak aman dan rumah serta dusunnya rusak parah berangsur-angsur juga ditarik dari posko-posko bawah (UPN, YKPN, UNY, UGM, GOR Maguwoharjo, Islamic Centre) untuk di tempatkan kembali di poskoposko awal di atas (Kepuharjo, Sariharjo, Umbulharjo, dan Wukirsari). Sementara banyak juga yang ingin segera mandiri dan tidak ingin berlama-lama tinggal dengan ketidakpastian di posko sehingga memutuskan untuk mengontrak rumah secara bersama-sama beberapa KK karena rumah sudah tidak ada.
Pelatihan pemberdayaan ekonomi untuk survivor dan pendamping serta pengucuran dana
7
Persoalan memang belum selesai dengan kembalinya survivor ke rumah, ke huntara, ke posko atau ke kontrakan. Jumlahnya tidak sedikit masyarakat Merapi yang kehilangan ternak, kebun salak, kebun sayur, dan sarana prasaranya untuk usaha mandiri; artinya mereka kehilangan sumber nafkahnya. Karena itu di minggu-minggu ini pendampingan mulai diorientasikan pada pendampingan psikososial dan ketrampilan bagi pengungsi yang tinggal di posko, dan mulai dieksekusi program pemberdayaan ekonomi untuk survivor yang telah kembali ke rumah atau ke kontrakan untuk membantu mereka segera mandiri dengan membentuk kube (kelompok usaha bersama). Di samping itu program penggalangan logistik tetap terus dilakukan untuk mensupport survivor yang telah kembali ke rumah/ huntara sebagai back up dalam bentuk sembako dan bantuan alat dapur. Pendampingan ekonomi sendiri Alhamdulillah telah terlaksana pada 18 Desember 2010 di Rumah Ibu sekaligus dilakukan pengucuran dana qardhul hasan untuk 2 kube yang siap mengeksekusi program ekonomi. Dilanjutkan dengan pengucuran modal usaha untuk 1 kelompok usaha kecil (penjual gorengan, jadah dan tempe) di Kepuh. Ke depannya kube-kube semakin akan banyak diinisiasi dan dibentuk dengan beragam jenis usaha, karena sampai akhir Desember ini permintaan dari kelompok baik yang masih di posko pengungsian maupun survivor yang sudah kembali ke rumah semakin terus bertambah, sehingga kerja pemberdayaan ekonomi untuk pemetaan dan pendampingan akan semakin intens di bulan-bulan berikutnya.
Penyampaian bantuan pinjaman peralatan untuk usaha
8
REFLEKSI PELAKSANAAN PROGRAM TANGGAP DARURAT ---------------------------------------Segala puja dan puji hanya bagiNya, yang sampai saat ini dan semoga kebelakangnya tak henti menunjuki dan memberi kekuatan, sehingga kemanfaatan Salimah untuk terus bergerak membantu survivor kembali mandiri akan terus dirasakan. Selama 10 minggu perjalanan tim “dari Salimah untuk Merapi”, mulai 26 Oktober-31 Desember 2010, dapat diringkaskan kegiatan, bantuan barang dan dana yang telah dihimpun dan disalurkan, dan akan dilanjutkan di tahun 2011: 1. Penggalangan bantuan logistik sesuai kebutuhan dan prioritas telah direalisasikan dengan menggalang bantuan tanggap darurat dan mendistribusikan logistik berupa : 3000 masker 5200 bungkus nasi 1000 paket peralatan ibadah (mukena, alQur’an, dan sajadah) 250 paket student kits 250 paket sembako 111 paket peralatan dapur 79 kambing dan 2 sapi untuk qurban 200 paket balita Ribuan potong sarung, jarit, baju, pakaian dalam, selendang (baru dan pantas pakai) Peralatan tidur: bantal, tikar, dan selimut Belum semua keperluan dan kebutuhan survivor dapat dipenuhi memang, karena keterbatasan pendanaan yang dimiliki Salimah, karena itu program ini akan terus dilanjutkan dengan meluaskan jaringan dan penggalangan dana, mengingat tidak lama lagi sedikit demi sedikit survivor akan dipindahkan ke huntara dan berangsur-angsur memulai kehidupannya secara mandiri. Setidaknya Salimah berupaya memenuhi kebutuhan dasar yang diperlukan ke depannya di 2011 : Kebutuhan 2011
Jumlah
Rencana Distribusi
Anggaran (Rp)
Paket sembako
1.000
Girikerto, Wonokerto, Kepuh, Nggondang, Pangukrejo, Ngandong, Tawangrejo, Morangan,Petung
50.000.000
Paket alat RT
900
Girikerto, Wonokerto, Kepuh, Nggondang, Pangukrejo, Ngandong, Tawangrejo, Morangan,
90.000.000
Paket alat sekolah
300
Srunen, Tempel, Singlar, Petung, Girikerto
24.000.000
Jumlah
164.000.000
2. Pendampingan untuk ibu direalisasikan dengan melaksanakan program-program pendampingan psikososial dan spiritual serta pendampingan life skill dan ketrampilan yang dilaksanakan di setiap posko (11 posko pengungsian) dan dusun (6 dusun) yang didampingi dengan jadwal yang diatur bersama-sama dengan survivor. Pendampingan life skill dan ketrampilan diorientasikan untuk pemberdayaan ekonomi survivor ibu, saat ini telah terjalin kemitraan dengan 2 lembaga/konsumen untuk pemasaran produk ketrampilan sulam pita dan abu vulkanik. Selain itu telah dikucurkan bantuan qardhul hasan untuk 3 kelompok usaha bersama (kube) usaha skala kecil di Tempel dan Kepuh. Subhanallah, 9
melihat sangat positif sambutan kaum ibu dalam program pendampingan dan pemberdayaan ekonomi skala kecil ini, dan mereka menanggapi sebagai bantuan yang membuat mereka sedikit demi sedikit mampu memenuhi kebutuhan mereka sendiri, program ini pun justru akan diperkuat di tahun selanjutnya dengan program : 3. Program 2011
Jumlah
Lokasi
Anggaran (Rp)
Pendampingan posko/dusun
16 titik
Girikerto, Wonokerto, Kepuh, Nggondang, Pangukrejo, Ngandong, Tawangrejo, Singlar, Morangan,Petung, Tlagawana, Hargobinangun, Sariharjo, Tempel, Srunen, Cebongan
48.000.000
Kube skala menengah
5
Tempel, Cangkringan, Cebongan, Sariharjo
100.000.000
Kube skala kecil
10
Petung, Kepuh, Pangukrejo, Tlagawana, Nggondang
50.000.000
Jumlah
198.000.000
4. Pelaksanaan pelatihan-pelatihan untuk peningkatan kapasitas relawan telah dilaksanakan sebanyak 3 kali, sebagai sarana untuk membekali 100 relawan yang tergabung dalam Relawan P2MB Salimah dengan topik-topik : Fisrt Aid atau Pertolongan Pertama pada Trauma Psikologi dan Teknik Komunikasi Terapiutik. Pelatihan ini dilaksanakan oleh PW Salimah DIY bekerjasama dengan Metamorfosa, MMTC Yogyakarta, dan Kemenkominfo. Dalam program pendampingan, sangat disadari bahwa relawanlah yang menjadi tulang punggung untuk terlaksananya kegiatan, karena itu program pelatihan dan TOT untuk relawan tetap juga akan dilaksanakan di tahun 2011 sebagai sarana untuk berkoordinasi, berkonsolidasi, memotivasi kembali sekaligus memberi bekalan yang diperlukan sebagai seorang relawan yang terjun langsung mendampingi masyarakat. Program 2011
Jumlah
Target
Anggaran (Rp)
Pembekalan relawan
2x
100 relawan
10.000.000
5. Akhirnya terakhir dapat dilaporkan dana yang berhasil dihimpun dan digalang Salimah, baik dari lembaga lain, perseorangan, maupun instansi pemerintahan dan alokasi serta rencana alokasi untuk tahun 2011 dapat dirinci sebagai berikut :
10
a. Tahun Anggaran 2010 Pemasukan 2010 Donator
Pengeluaran 2010
Besar Dana (Rp)
PP Salimah
14,845,000
Mayapada Group
100,000,000
Kebutuhan mukena
Besar Dana (Rp) 27,400,000
paket balita
5,675,000
PT PPA
82,350,000
perkap tidur
PLN
20,000,000
sandang
30,982,000
6,850,000
Fahima Jepang
11,466,000
sembako
15,950,000
lembaga lain
8,250,000
masker
donatur perorangan
59,592,000
peralatan dapur/RT pendampingan operasional/adm modal usaha
1,200,000
296,503,000 Saldo per Desember 2010
12,010,000 11,350,000 4,480,000 2,000,000 117,897,000 178,606,000
b. Tahun Anggaran 2011 Pemasukan 2011 Donator Saldo Desember 2010
Besar Dana (Rp) 178,606,000
Rencana Anggaran Biaya 2011 Kebutuhan 1000 paket sembako 900 paket alat RT 5 kube usaha menengah 10 kube usaha kecil 300 paket sekolah Program pendampingan support system
178,606,000 Kekurangan Dana 2011
Besar Dana (Rp) 50,000,000 90,000,000 100,000,000 50,000,000 24,000,000 48,000,000 48,000,000 410,000,000 (231,394,000)
Salimah menyadari, bahwa setelah selama 10 minggu terlibat aktif dalam menangani survivor Merapi, bukanlah saat yang tepat untuk mengakhiri hanya sampai di titik ini. Semakin terlibat, semakin sadar bahwa agenda yang dirancang di awal memang harus diteruskan, karena itu di tahun 2011 diagendakan Salimah sebagai tahun realisasi Program Pemulihan Kembali Survivor Merapi dengan program yang telah dirancang seperti di atas. Mohon dukungan dan do’anya semoga kemudahan dan keberkahan selalu membersamai gerak Salimah.
11
PENDUKUNG PROGRAM ---------------------------------------------------------------------------------------Pelaksana program : Penanggung Jawab : Dyah Sulistyorini, MSc Ketua Tim Merapi : Habibah Nurul Ummah, SAg Wakil Ketua : Rennta Chrisdiana, SIP Koord logistik : Indyahsari Mihadini, SE Koord pendampingan: Tri Winarni, SP Koord Posko : Dra. Yaya Tazkia PJ Program : Hayun Hasanah, SPd PJ Relawan : Handasari Mokodompit, SPd PJ Pemberdayaan : Rita Eko Yuniarti, ST Didukung oleh seluruh Pengurus PW Salimah DIY : Retna Hidayah, PhD, Sri Lestari, Untari Miftakhul Hasanah, AMd, Tri Puji Astuti, ST, Dra. Nur Azizah, Ir. Zikrina Istighfarah, Susi Sulistyani, SE, dr Arifah Yuliani, Miftahul Jannah, SPsi, Kun Sri Budiasih, MSi, Dr. Noor Fitri, Ema Kusumawati, SPd, Sativa, MT, Nina Novira, MSc, Ika Rahmawati, SS, Dewi, Ferawati, Sutiyati, A’rofi Ubaidah, Lella Tahlilla Yasna, SPd, Fitrianingsih, Ratna Mediana, STP No Rekening: Giro BNI Syariah a.n. Persaudaraan Muslimah (Salimah) No Rek. 0209547809
Yogyakarta, 31 Desember 2010 DARI SALIMAH UNTUK MERAPI
PW SALIMAH DI YOGYAKARTA
Dyah Sulistyorini, MSc Ketua Umum
Rennta Chrisdiana, SIP Wakil Ketua
12
Formulir Donatur Perseorangan Kepada Ykh : Tim Program Dari SALIMAH untuk Merapi PW SALIMAH DIY Di Tempat
Sebagai ungkapan rasa syukur kami atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Alloh SWT, maka kami berencana untuk menunaikan ibadah ZISWAF kami berupa donasi untuk para survivor erupsi Merapi. Donasi kami amanahkan kepada : PW SALIMAH DIY Dari SALIMAH untuk Merapi . Donasi kami berupa : 1. Uang Rp. ______________ tiap bulan mulai bulan _________ ______ 2. Uang Rp. ______________ [ ] Donasi diatas kami transfer ke rekening : [ ] No Rek. 0209547809 Giro BNI Syariah cab. Yogyakarta a.n. Persaudaraan Muslimah (SALIMAH) [ ] Donasi dapat dijemput oleh panitia setiap tanggal __ tiap bulan, mulai Bulan _______ 2011 = beri tanda silang, sebagai tanda sistem penyerahan uang ke panitia = Bersama ini kami informasikan tentang data kami sebagai berikut : Nama Donatur : _________________________________________ Telepon HP dan Rumah : _________________________________________ Alamat email : _________________________________________ Alamat rumah : _________________________________________ _________________________________________ Kantor/Instansi : _________________________________________ Alamat Kantor/Instansi : _________________________________________ Telepon Kantor/Instansi : _________________________________________ Semoga Allah SWT, senantiasa memudahkan kita mendapatkan rizki yang halal, diberikan rahmat dan hidayah serta mendapatkan keluarga yang sakinah, mawaddah warahma. Amin.
, ___ _____________, 20 Hormat kami
( ____________________ ) 13
Formulir Donatur Kelembagaan Kepada Ykh : Tim Program Dari SALIMAH untuk Merapi PW SALIMAH DIY Di Tempat
Sebagai ungkapan rasa syukur kami atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Alloh SWT, maka kami berencana untuk menyalurkan CSR/Dana Sosial kami berupa donasi untuk para survivor erupsi Merapi. Donasi kami amanahkan kepada : PW SALIMAH DIY Program Dari SALIMAH untuk Merapi . Donasi kami berupa : 1. Uang Rp. ______________ tiap bulan mulai bulan _________ ______ 2. Uang Rp. ______________ [ ] Donasi diatas kami transfer ke rekening : [ ] No Rek. 0209547809 Giro BNI Syariah cab. Yogyakarta a.n. Persaudaraan Muslimah (SALIMAH) [ ] Donasi dapat dijemput oleh panitia setiap tanggal __ tiap bulan, mulai Bulan _______ 2011 = beri tanda silang, sebagai tanda sistem penyerahan uang ke panitia = Bersama ini kami informasikan tentang data kami sebagai berikut : Nama Lembaga/Instansi : _________________________________________ Nama Penanggungjawab : _________________________________________ Telepon : _________________________________________ Alamat email : _________________________________________ Alamat Kantor/Instansi : _________________________________________ Telepon Kantor/Instansi : _________________________________________ Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan kita mendapatkan rizki yang halal, diberikan rahmat dan hidayah serta semoga sedikit dana sosial yang kami sampaikan mendapat berkah dan bermanfaat. Amin.
, ___ _____________, 20 Hormat kami
( ____________________ ) 14