Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II (POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II) TAHUN 2015 Ikhtisar Eksekutif Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Kesehatan Kemenkes
Jakarta
II
Tahun
2015,
merupakan
sarana
untuk
menyampaikan
pertanggungjawaban kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II kepada Badan PPSDMK Kemenkes RI dan seluruh pemangku kepentingan baik yang terkait langsung maupun tidak langsung sekaligus menyampaikan proses pencapaian hasil,permasalahan utama, upaya pemecahan masalah dan strategi keberhasilan untuk kurun waktu 2010-2014 yang dapat dijadikan lesson learn pada perencanaan strategis 5 tahun kedepan. Selain itu LAKIP Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II merupakan wujud pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi yang dijabarkan dalam tujuan/sasaran strategis. Visi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II adalah Menjadi Politeknik Kesehatan Unggulan dan Berwawasan Internasional di Tahun 2018. Dalam mencapai visi tersebut Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II mempunyai tugas melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mana dituangkan dalam misinya yaitu : (1). Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai perkembangan IPTE, (2). Mewujudkan dan meningkatkan budaya kerja profesional melalui pengembangan program kerja dan kemitraan institusi. (3). Menciptakan tenaga kesehatan yang berkarakter dan berdaya saing. Dalam mencapai visi dan misi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II menetapkan sasaran mutu yang akan dicapai dalam tahun 2014-2018, yaitu : 1. Bidang Isi
Tersedianya kurikulum S2 terapan untuk Gizi, Radiografi, Kesehatan Lingkungan dan Teknik Elektromedik
Tersedianya modul belajar yang diterbitkan
ii
2. Bidang Proses
Tingkat kehadiran dosen mengajar 90%
Tingkat drop out 0%
Lama studi DIII selama 3 tahun
Lama studi DIV selama 4 tahun
3. Bidang Kompetensi Lulusan
Menghasilkan 2500 orang lulusan tersertifikasi
Waktu tunggu kerja lulusan < 6 bulan
4. Bidang SDM
Tenaga pendidik kualifikasi S3 : 10 orang
Dosen tersertifikasi : 89 orang
Tenaga kependidikan yang professional
5. Bidang sarana dan prasarana
Memiliki Laboratorium komputer terpadu
Memiliki Laboratorium Bahasa terpadu
Memiliki Perpustakaan terpadu
6. Bidang Penelitian
Tercapainya 200 hasil penelitian dibidang kesehatan yang inovatif dan aplikatif
Terwujudnya 100 publikasi ilmiah secara nasional dan 5 internasional
Tercapainya akreditasi Jurnal Sanitas secara nasional
7. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
Pelayanan sesuai dengan bidang keahlian (jurusan ): 14 kali
Pelatihan : 70 kali
Pameran : 10 kali
Penyuluhan/sosialisasi : 70 kali
Seminar : 35 kali
Lokakarya/ Workshop : 14 kali
8. Bidang Evaluasi dan Penilaian
Adanya laporan kinerja individu,institusi (bulanan,semesteran dan tahunan) yang berkesinambungan iii
Tercapainya akreditasi Politeknik Kesehatan secara nasional dengan nilai A
Terwujudnya akreditasi ISO 9001
Untuk menunjang pencapaian sasaran mutu maka disusunlah Rencana Operasional dalam bentuk program yang menterjemahkan Misi Poltekkes Kemenkes Jakarta II sebagai berikut : A. Bidang Akademik 1. Menyelenggarakan program penelitian, pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat Diploma III dan Diploma IV berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi 2. Meningkatkan jumlah lulusan tepat waktu sesuai program 90% dengan IPK minimal 3.00 3. Meningkatkan jumlah lulusan uji kompetensi minimal 90% 4. Meningkatkan akreditasi pada semua program studi menjadi A, dan mempertahankan minimal B 5. Meningkatkan strategi system penjaminan mutu sesuai standar nasional pendidikan 6. Pengembangan kelembagaan 7. Pengembangan program pendidikan Diploma IV dan Magister Sains Terapan bekerjasama dengan pihak terkait 8. Pengembangan
Sistem
Informasi
Akademik,
Kemahasiswaan
dan
Perpustakaan yang berbasis online 9. Peningkatan kemampuan lulusan berbahasa asing 10. Meningkatkan kemampuan dosen dan jabatan fungsional melalui pendidikan jalur degree dan non degree 11. Peningkatan kemampuan dosen untuk melakukan kegiatan penelitian dan kegiatan inovatif yang bermanfaat untuk peningkatan pelayanan kesehatan 12. Peningkatan kemampuan dosen untuk melaksanakan pengabdian masyarakat dengan pendekatan teknologi tepat guna dan bermanfaat bagi masyarakat 13. Peningkatan produktivitas penulisan buku ajar, publikasi karya ilmiah dan penerbitan jurnal Sanitas dan akreditasi Jurnal Poltekkes iv
14. Peningkatan kerjasama lintas sector dan lintas program dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi 15. Peningkatan jumlah buku perpustakaan terbitan 5 tahun terakhir, untuk menunjang proses pembelajaran 16. Meningkatkan kapasitas dan kelengkapan laboratorium dan bengkel kerja untuk mendukung kompetensi peserta didik 17. Melakukan pengkajian/pengembangan kurikulum secara periodic dengan melibatkan stake holder dan organisasi profesi pada semua program studi 18. Meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap kehadiran dosen, proses pembelajaran, system informasi 19. Melakukan bimbingan, supervise,monitoring, evaluasi, penilaian dan perbaikan kegiatan penyelenggaraan pendidikan.
B. Bidang Administrasi Umum, Kepegawaian dan Keuangan 1. Manajemen keuangan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II yang transparan dan akuntabel 2. Menyiapkan rencana strategis bisnis dan pertanggung jawaban kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II sebagai Badan Layanan Umum (BLU) 3. Peningkatan realisasi penyerapan anggaran tepat waktu 4. Pengelolaan SIMAK-BMN dengan baik dan benar 5. Pengelolaan dan pemutahiran data pegawai tepat waktu 6. Peningkatan kenaikan pangkat, baik jabatan fungsional dosen dan jabatan lainnya, dengan memaksimalkan tim penilai angka kredit 7. Peningkatan pemberian penghargaan bagi dosen dan pegawai berprestasi dan penghargaan masa bakti. 8. Peningkatan kedisiplinan pegawai negeri 9. Penataan kampus (Hang Jebat,Pasar Minggu, Percetakan Negara) yang ramah lingkungan dan memberikan kenyamanan 10. Peningkatan jumlah alat praktikum laboratorium terkini, dengan memperhatikan ratio mahasiswa
v
11. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (DIKLATPIM) bagi Dosen yang diberi tugas tambahan 12. Peningkatan manajemen pemeliharaan, perbaikan sarana dan prasarana perkatoran secara rutin dan berkesinambungan. 13. Penghapusan barang inventaris yang sudah tidak layak pakai 14. Penyelesaian Laporan Hasil Pemerikasaan (LHP) secara cepat dan akurat 15. Pembinaan,pengendalian pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan administrasi umum, keuangan dan kepegawaian
C. Bidang Kemahasiswaan 1. Penyempurnaan dan pengembangan system penerimaan mahasiswa baru 2. Peningkatan promosi dan sosialisasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II secara maksimal dan berkesinambungan 3. Peningkatan pemberian beasiswa bagai mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu (Gakin) 4. Peningkatan fasilitas mahasiswa untuk menunjang kegiatan belajar dan ekstrakurikuler terutama olahraga dan seni unggulan 5. Peningkatan bimbingan akademik mahasiswa, dengan mengoptimalkan fungsi pembimbing akademik 6. Peningkatan budi pekerti melalui pembinaan mental dan spiritual bagi mahasiswa 7. Pembinaan dan pengembangan organisasi mahasiswa (BEM,BPM Pecinta Alam) dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi 8. Peningkatan mahasiswa dalam kegiatan Saka Bhakti Husada Poltekkes Kemenkes Jakarta II 9. Peningkatan penyerapan lulusan dengan menjalin kemitraan dengan alumni, stakeholder terkait 10. Membentuk forum ilmiah bagi mahasiswa 11. Menyelenggarakan PORSENI tingkat Poltekkes secara periodic 12. Membentuk wilayah mitra dan terselenggaranya kemitraan dengan instansi terkait, baik nasional maupun internasional vi
Guna mencapai Rencana Opearsional diatas maka diperlukan strategi sebagai berikut : a. Standarisasi pelayanan proses belajar mengajar b. Meningkatkan pengembangan metode pembelajaran c. Standarisasi tenaga dosen dan tenaga pendidik d. Standarisasi sarana, prasarana dan fasilitas pendidikan e. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pembelajaran dan layanan pendidikan f. Pengukuran
kinerja
dosen
dan
pegawai
melalui
evaluasi
yang
berkesinambungan g. Meningkatkan kompetensi dan profesionalitas dosen dan pegawai h. Menggali potensi sumber daya pendidikan dengan prinsip mengembangkan usaha,
pemberdayaan
asset
sarana
dan
tenaga
pendidikan
mengembangkan kemitraan dengan pemangku kepentingan.
vii
serta
Ketiga bidang operasional tahun 2014-2108 secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1 : Tahapan Pencapaian Rencana Operasional 2014-2018
Tahapan Pencapaian Rencana Operasional 2014-2018 Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II NO A 1.
PROGRAM
INDIKATOR
Menyelenggarakan program penelitian, pendidikan dan pengabdian masyarakat Diploma III dan Diploma IV berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi
1
2
4
5 6 7 8
2016
2017
2018
30
35
40
45
50
15
15
20
20
30
-
1
1
1
1
-
50%
70%
80%
100%
90%
100%
100%
100%
100%
0%
0%
0%
0%
0%
95%
95%
100%
100%
100%
2
2
3
3
4
14
14
14
14
14
2
2
2
2
2
10 11
Pameran: 10 kali
14
14
14
14
14
12
Penyuluhan/ sosialisasi:70 kali Seminar: 35 kali
7
7
7
7
7
2
2
2
2
2
90%
100%
100%
100%
100%
90%
100%
100%
100%
100%
0
23%
23%
23%
23%
13 14 Meningkatkan jumlah lulusan tepat waktu sesuai program 90% dengan IPK minimal 3.00. Meningkatkan jumlah lulusan uji kompetensi minimal 90 %
Tercapainya 200 hasil penelitian di bidang kesehatan yang inovatif dan aplikatif. Terwujudnya 100 publikasi ilmiah secara nasional dan 5 internasional. Tercapainya akreditasi jurnal sanitas secara nasional. Tersedianya kurikulum S 2 terapan untuk Gizi, radiografi, KL dan teknik Elektromedik. Tersedianya modul belajar yang diterbitkan. Tingkat kehadiran dosen mengajar 90 % Tingkat dropout 0 % Waktu tunggu kerja lulusan < 6 bulan Pelayanan sesuai dg bidang keahlian (jurusan) : 14 kali Pelatihan : 70 kali
9
3.
2015
Bidang Akademik
3
2.
2014
1 2 3
Lokakarya/workshop: 14 kali Lama studi D 3 selama 3 tahun Lama studi D 4 selama 4 tahun Menghasilkan 2500 lulusan tersertifikasi
viii
4.
Meningkatkan akreditasi pada semua program studi menjadi A, .dan mempertahankan minimal B Meningkatkan strategi system penjaminan mutu sesuai Standar Nasional Pendidikan. Pengembangan Kelembagaan
4
Pengembangan Program Pendidkan Diploma IV dan Magister Sains Terapan bekerjasama dengan pihak terkait. Pengembangan, Sistem Informasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Perpustakaan, Poltekkes Jakarta II yang berbasis on line
7
9.
Peningkatan kemampuan lulusan berbahasa asing
1
10.
Meningkatkan kemampuan dosen, dan jabatan fungsional melalui pendidikan jalur degree dan non degree..
2
5.
6.
7.
8.
5
6
8
9
3
4
11.
12.
Peningkatan kemampuan dosen untuk melakukan kegiatan penelitian, dan kegiatan inovatif, yang bermanfaat untuk peningkatan pelayanan kesehatan.
1
Peningkatan kemampuan dosen untuk melaksanakan pengabdian masyarakat, dengan pendekatan teknologi tepat guna, dan bermanfaat bagi masyarakat.
1
2
3
2
Tercapainya akreditasi Politeknik Kesehatan secara nasional dengan nilai A Terwujudnya akreditasi ISO 9001
0
100%
100%
100%
100%
0
0
0
100%
100%
Meningkatnya jumlah prodi : D III, D IV, S 2 terapan Tersedianya kurikulum S 2 terapan untuk Gizi, Radiografi, KL dan Teknik Elektromedik.
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
Adanya peningkatan tampilan dan konten SIAKAD. Adanya peningkatan tampilan dan konten sistem informasi perpustakaan Meningkatnya jumlah lulusan dengan minimal TOEFL 450 meningkatnya jumlah dosen yang berpendidikan S 3 meningkatnya jumlah dosen yang berpendidikan S2 Meningkatnya jumlah tenaga kependidikan yang mempunyai sertifikat kompetensi dibidangnya Meningkatnya jumlah penelitian dosen Meningkatnya jumlah penelitian dosen tingkat propinsi Meningkatnya jumlah hasil penelitian dosen yang dipatenkan Meningkatnya jumlah pengabdian kepada masyarakat oleh dosen sebagai penerapan hasil penelitian. Meningkatnya jumlah pengabdian kepada masyarakat oleh dosen yang tidak terkait hasil penelitian.
12
13
14
15
16
2
3
4
5
6
0
10%
15%
20%
25%
9
9
9
11
13
89
93
107
115
120
28
32
35
37
39
25
30
35
35
35
3
3
3
3
3
0
0
1
1
1
0
3
3
4
5
0
4
4
5
6
ix
3
4
13.
Peningkatan produktivitas penulisan buku ajar, publikasi karya ilmiah, dan penerbitan Jurnal Sanitas dan akreditasi Jurnal Poltekkes
1 2 3
4
14.
Peningkatan kerjasama lintas sektor dan lintas program dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
1
2
15.
16.
Peningkatan jumlah buku perpustakaan terbitan 5 tahun terakhir, untuk menunjang proses pembelajaran. Meningkatkan kapasitas dan kelengkapan laboratorium dan bengkel kerja untuk mendukung kompetensi peserta didik.
1
1
2
3
17.
Melakukan pengkajian/Pengembangan kurikulum secara periodik dengan melibatkan stakeholder dan organisasi profesi pada semua program
1
Meningkatnya jumlah dosen yang berpartisipasi dalam pengelolaan program kesehatan tingkat propinsi. Meningkatnya jumlah dosen yang berpartisipasi dalam pengelolaan program kesehatan tingkat nasional. Meningkatnya jumlah buku ajar yang ber ISSBN Terakreditasinya jurnal Sanitas Meningkatnya jumlah artikel dosen pada jurnal terakreditasi nasional Meningkatnya jumlah artikel dosen pada jurnal terakreditasi internasional meningkatnya kerjasama dengan lembaga pemerintah/maupun swasta termasuk NGO/LSM di luar kemenkes meningkatnya kerja sama dengan lembaga pemerintah dalam lingkungan kemenkes Meningkatnya jumlah judul buku
Meningkatnya kelengkapan laboratorium masingmasing prodi Terbentuknya laboratorium komputer terpadu. Terbentuknya laboratorium bahasa terpadu. Terlaksananya pengkajian kurikulum setiap 3 tahun utk Prodi D 3 melibatkan stakeholder dan organisasi profesi
x
0
2
2
3
3
0
1
1
1
1
0
21
21
21
21
-
-
100%
-
-
14
14
14
14
14
3
4
4
4
5
194
199
204
209
214
25
30
35
40
45
9082
9117
9152
9187
9222
0
15%
15%
15%
15%
0
20%
20%
20%
20%
0
20%
20%
20%
20%
0
5
1
1
0
18.
studi.
2
Meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap kehadiran dosen, proses pembelajaran, system informasi.
1
2
3
4
19.
B
1.
2.
Melakukan bimbingan, supervisi, monitoring, evaluasi, penilaian dan perbaikan kegiatan penyelenggaraan pendidikan.. Bidang Administrasi Umum, Kepegawaian dan keuangan Manajemen keuangan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II yang transparan dan akuntabel.
1
Menyiapkan rencana strategis bisnis dan pertanggungan jawaban kinerja Politeknik Kesehatan Jakarta II sebagai Badan Layanan Umum (BLU).
1
1
2
2
1
4.
Peningkatan realisasi penyerapan anggaran tepat waktu. Pengelolaan SIMAK-BMN dengan baik dan benar
Pengelolaan dan pemutahiran data pegawai tepat waktu.
1
5.
3.
1
terlaksananya pengkajian kurikulum setiap 4 tahun utk Prodi D 4 melibatkan stakeholder dan organisasi profesi Meningkatnya kepuasan terhadap kehadiran dosen hingga 95 %. Meningkatnya kepuasan terhadap proses pembelajaran hingga 95 %.. Meningkatnya kepuasan terhadap sistem informasi hingga 75 %. Meningkatnya kepuasan terhadap jaringan internet hingga 70 %. Terlaksananya monev terhadap kegiatan penyelenggaraan pendidikan
Terpublikasinya DIPA pada setiap awal tahun anggaran. Terpublikasinya Laporan Keuangan setiap semester pada tahun anggaran berjalan. tersedianya RBA sebelum pengusulan RKAKL/DIPA tahun anggaran yang akan datang. Tersedianya laporan pertanggungjawaban kinerja sesuai peraturan yang berlaku Terserapnya anggaran sesuai RPD hingga 95 % Terlaksananya rekonsiliasi BMN antar unit kerja minimal setiap triwulan pada tahun anggaran berjalan Terlaksananya rekonsiliasi SIMKA antar unit kerja minimal setiap triwulan pada tahun anggaran berjalan
xi
0
0
0
2
2
0
65%
75%
85%
95%
0
65%
75%
85%
95%
0
50%
55%
65%
75%
0
40%
50%
60%
70%
28
28
28
28
28
0
100%
100%
100%
100%
0
100%
100%
100%
100%
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
70%
75%
80%
90%
95%
2
4
4
4
4
2
4
4
4
4
6.
7.
Peningkatan kenaikan pangkat, baik jabatan fungsional dosen dan jabatan lainnya, dengan memaksimalkan tim penilai angka kredit Peningkatan pemberian penghargaan bagi dosen dan pegawai berprestasi dan penghargaan masa bakti.
1
Terlaksananya koordinasi tim penilai angka kredit setiap bulan Januari dan Juni tahun anggaran berjalan
0
2
2
2
2
1
adanya usulan penghargaan pegawai sesuai waktu yang ditetapkan. Adanya bentuk penghargaan terhadap pegawai yang berprestasi sesuai kriteria penilaian setiap unit kerja per bulan Meningkatnya tingkat kehadiran pegawai tepat waktu hingga 95 % Diumumkannya masingmasing 5 pegawai tepat waktu terbanyak. Diumumkannya masingmasing 5 pegawai terlambat dan cepat pulang terbanyak. Tertatanya kampus Hang jebat yang ramah lingkungan
1
2
2
2
2
0
12
12
12
12
0
60%
70%
80%
95%
0
11
11
11
11
0
11
11
11
11
0%
50%
60%
70%
80%
1:22
1:22
1:20
1:19
1:18
2
4
7
11
21
12
12
12
12
12
70%
75%
80%
85%
90%
0
1
1
1
1
2
8.
Peningkatan kedisiplinan pegawai negeri
1
2
3
9.
10.
11.
12.
Penataan kampus (Hang Jebat, Pasar Minggu, Percetakan Negara), yang ramah lingkungan dan memberikan kenyamanan. Peningkatan jumlah alat praktikum laboratorium terkini, dengan memperhatikan ratio mahasiwa. Pendidikan dan Pelatihan Kepempinan (DIKLATPIM) bagi Dosen yang diberi tugas tambahan.
1
Peningkatan manajemen pemeliharaan, perbaikan sarana dan prasarana perkantoran secara rutin dan berkesinambungan
1
1
Tersedianya alat praktikum sesuai rasio alat dan mahasiswa
1
Terealisasinya kesertaan Direktur dan semua Pudir, Kajur, Ka Prodi, Sekjur serta Sek prodi pada DIKLATPIM Terlaksananya monitoring sarana dan prasarana perkantoran setiap bulan selama tahun anggaran berjalan. Terlaksananya perbaikan sarana dan prasarana perkantoran paling lambat 1 bulan setelah laporan unit kerja diverifikasi. Terlaksananya penghapusan BMN setiap tahun anggaran berjalan
2
13.
Penghapusan Barang Inventaris yang sudah tidak layak pakai.
1
xii
14.
15.
Penyelesaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) secara cepat dan akurat.
1
Pembinaan, pengendalian pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan administrasi umum, keuangan dan kepegawaian
1
2
3
C
Bidang kemahasiswaan
1.
Penyempurnaan dan pengembangan sistem penerimaan mahasiswa baru
2.
3.
4.
5.
Peningkatan promosi dan sosialisasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II secara maksimal dan berkesinambungan
Peningkatan pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu (Gakin)
Peningkatan fasilitas mahasiswa untuk menunjang kegiatan belajar dan ekstrakurikuler terutama olah raga dan seni unggulan, Peningkatan bimbingan akademik mahasiswa, dengan mengoptimalkan fungsi pembimbing akademik.
1
1
Terselesaikannya Tindak Lanjut LHP sesuai batas waktu yang ditetapkan oleh revieur/auditor Terlaksananya monev rutin setiap triwulan terhadap pelaksanaan kegiatan adiministrasi umum. Terlaksananya monev rutin setiap triwulan terhadap pelaksanaan kegiatan keuangan dan BMN. Terlaksananya monev rutin setiap triwulan terhadap pelaksanaan kegiatan kepegawaian.
0
100%
100%
100%
100%
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
Tersampaikannya informasi yang lengkap tentang persyaratan pendaftaran penerimaan seleksi mhs ke Direktur Poltekkes Kemenkes se Indonesia. 1.Meningkatnya kesertaan dalam pameran pendidikan lokal, regional dan nasional. 2.Pertemuan optimalisasi kuantitas dan kualitas konten situs Poltekkes Jakarta II 1.Meningkatnya jumlah mhs penerima beasiswa GAKIN 2. Meningkatnya jumlah mhs penerima beasiswa mhs berprestasi 3. Tersedianya sumber beasiswa dari pihak eksternal Meningkatnya fasilitas ekstra kurikuler melalui kerjasama dengan pihak eksternal
0
100%
100%
100%
100%
1
2
2
2
2
1
1
1
1
1
42
42
49
56
63
7
33
33
33
33
3
5
5
5
5
3
5
5
5
5
2
3
3
3
3
Meningkatnya kesesuaian proses bimbingan akademik dengan pedoman pembimbingan akademik
xiii
6.
7.
8.
9.
Peningkatan Budi Pekerti melalui pembinaan mental dan spiritual bagi mahasiswa Pembinaan dan pengembangan organisasi mahasiswa (BEM,BPM Pencinta Alam) dalam melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi Peningkatan mahasiswa dalam kegiatan Saka Bakti Husada Polkes Kemenkes Jakarta II
1
Peningkatan penyerapan lulusan dengan menjalin kemitraan dengan alumni, stakeholder rterkait
1
1
1 2
2
10.
11.
12.
Membentuk forum ilmiah bagi mahasiswa.
1
Menyelenggarakan PORSENI tingkat Poltekkes secara periodik
1
Membentuk wilayah mitra dan terselenggaraanya kemitraan dengan instansi terkait, baik nasional maupun internasional..
1
Meningkatnya kegiatan kegiatan keorganisasian dan keagamaan Terselenggaranya Latihan Dasar Organisasi bagi setiap prodi
5
5
5
5
5
2
3
3
3
3
Meningkatnya jumlah anggota pramuka meningkatnya kesertaan mahasiswa dalam kegiatan Saka Bakti Husada Terlaksananya pameran dan kerjasama bursa kerja setiap tahun dengan stakeholder. Meningkatnya lulusan yang ikut serta pada kerjasama dengan stakeholder. Terbentuknya forum ilmiah bagi mahasiswa setiap prodi sesuai bidang keilmuan. Terselenggaranya PORSENI tingkat Poltekkes setiap tahun
20
25
30
35
50
2
2
3
4
4
7
8
8
9
10
60%
65%
70%
75%
80%
2
3
5
6
7
1
1
1
1
1
0
2
2
2
2
Terbentuknya wilayah mitra, dan terselenggaraanya kemitraan dengan instansi terkait, baik nasional maupun internasional..
Indikator Kinerja Utama (IKU) Poltekkes Kemenkes Jakarta II yang telah ditetapkan dengan Badan PPSDMK Kemenkes tahun 2015 adalah sebagai berikut : 1. Produktivitas Lulusan Tepat Waktu 2. Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2.75 3. Persentase penyerapan lulusan dipasar kerja (masa tunggu kurang dari 6 bulan) 4. Melakukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian dosen yang dilakukan dalam 1 tahun) 5. Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) per tahun 6. Kegiatan pengabdian masyarakat ( jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun) xiv
Pelaksanaan kegiatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II selama tahun 2015 telah menyerap anggaran DIPA sebesar 88,86 %
Hasil pengukuran terhadap 6 indikator kinerja utama tersebut secara rinci adalah sebagai berikut : 1. Produktivitas Lulusan Tepat Waktu realisasi sebesar 95,3 % 2. Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2.75 realisasai sebesar 100% 3. Persentase penyerapan lulusan dipasar kerja (masa tunggu kurang dari 6 bulan) realisasi sebesar 85 % 4. Melakukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian dosen yang dilakukan dalam 1 tahun) realisasi sebesar 53,3 % 5. Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) per tahun realisasi sebesar 9,7 % 6. Kegiatan pengabdian masyarakat ( jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun) realisasi sebesar 69,35 %
Berdasarkan hasil realisasi dari indikator kinerja utama pada tahun 2015 masih ada beberapa indikator yang belum memenuhi target sehingga perlu ditingkatkan kembali pencapaian kinerjanya dengan melakukan upaya penanganan dan solusi terhadap kendala yang dihadapi. Hasil realisasi ini sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan target kinreja tahun 2016.
xv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i RINGKASAN EKSEKUTIF..................................................................................................ii DAFTAR ISI....................................................................................................................xvi BAB I PENDAHULUAN A
Latar Belakang ............................................................................................1
B
Tugas Pokok dan Fungsi..............................................................................3
C
Visi dan Misi ..............................................................................................4
D Susunan Organisasi ....................................................................................4 E
Struktur Organisasi .....................................................................................7
F
Sumber Daya Manusia .............................................................................10
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A
Tujuan ................... ...................................................................................56
B
Sasaran ......................................................................................................56
C
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ................................................................57
C
Penetapan Kinerja .....................................................................................64
BAB III AKUTABILITAS KINERJA A
Pengukuran Capaian Kinerja.....................................................................65
B
Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja.......................................................66
BAB IV PENUTUP .........................................................................................................77
- xi -
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Pembangunan Nasional diarahkan untuk mencapai manusia Indonesia seutuhnya dengan lebih menitik beratkan pada peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia. Pembangunan kesehatan memegang peranan penting dalam peningkatan mutu dan produktivitas sumber daya manusia, karena manusia yang sehat jasmani, rohani maupun sosial dapat meningkatkan mutu hidup dan nilai produktivitas. Pembangunan kesehatan juga merupakan salah satu unsur penting dalam meningkatkan kesejahteraan umum yang harus diwujudkan, sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke empat yaitu
Melindungi segenap bangsa Indonesia seluruh tumpah darah Indonesia
dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban umum,
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
kesejahteraan sosial . Keberadaan sumber daya manusia kesehatan sangat berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal serta memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Perkembangan ini tentunya sangat mempengaruhi orientasi pelayanan kesehatan, sehingga saat ini sangat membutuhkan tenaga kesehatan yang kompeten dan profesional sesuai dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di bidang kesehatan. Tenaga kesehatan yang berkualitas diharapkan memberikan pelayanan kesehatan yang profesional sehingga mampu berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat sebagai Visi Kemenkes RI dalam Pembangunan Kesehatan melalui misinya Membuat Rakyat sehat dengan berbagai strateginya serta berpedoman pada nilai-nilai yang luhur seperti berpihak pada rakyat. Dalam rangka ketersediaan tenaga kesehatan yang dibutuhkan maka bidang pendidikan tenaga kesehatan menjadi institusi yang mencetak ketersediaan tenaga kesehatan yang berkualitas dan profesional dalam melaksanakan pelayanan yang bermutu. Selain itu perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat dewasa ini ikut memacu kemajuan kegiatan diberbagai bidang termasuk bidang pendidikan dalam menyediakan sumber daya manusia kesehatan yang berkualitas. Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II merupakan institusi pendidikan kesehatan dibawah Kementerian Kesehatan. Berawal dari sejarah, 1
Akademi-Akademi Kedinasan telah
mengalami perubahan kelembagaan beberapa kali. Pada tahun 1991 dengan dikeluarkannya surat keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 095/MenKes/ SK/II/1991, tentang Akademi-Akademi Kedinasan Departemen Kesehatan menjadi Pendidikan Ahli Madya Kesehatan, kemudian pada tahun 1993 dengan dikeluarkannya surat keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 535/ Menkes/SK/VII/1993 tanggal 10 Juli 1993 tentang Organisasi dan Tata Kerja Akademi-Akademi Kedinasan Departemen Kesehatan, Pendidikan Ahli Madya berubah kembali menjadi Akademi. Tahun 2001 berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No: 298/MenKes dan KesSos/SK/IV/2001, tertanggal 16 April 2001 tentang Organisasi dan tata Kerja Politeknik Kesehatan, terbentuklah Politeknik Kesehatan Jakarta II, yang merupakan penggabungan 7 (tujuh) Akademi yang terdiri dari Akademi Teknik Elektromedik, Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, Akademi Teknik Gigi, Akademi Gizi, Akademi Kesehatan Lingkungan, Akademi Farmasi, Akademi Analisa Farmasi dan Makanan berubah status menjadi jurusan pada institusi Politeknik Kesehatan Jakarta II. Nama jurusan yang ada di Politeknik Kesehatan Jakarta II adalah sebagai berikut : 1. Jurusan Teknik Elektromedik 2. Jurusan Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi 3. Jurusan Teknik Gigi 4. Jurusan Gizi 5. Jurusan Kesehatan Lingkungan 6. Jurusan Analisa Farmasi dan Makanan 7. Jurusan Farmasi Terbentuknya Politeknik Kesehatan menuntut adanya penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pembinaan civitas akademika dan administrasi secara terpadu didasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: OT.01.01.2.4.0375 dan disempurnakan dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 890 tahun 2007, tentang Pedoman Organisasi Dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan, serta Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan. Politeknik Kesehatan Kemenkes
Jakarta II memperoleh pembiayaan dari beberapa
sumber yaitu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang terdiri dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran – Rupiah Murni (DIPA-RM), Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (DIPA-PNBP). Pengelolaan keuangan dengan pola tersebut berjalan dengan baik untuk menunjang proses belajar mengajar. 2
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2005 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) memungkinkan institusi pendidikan yaitu Politeknik Kesehatan meningkatkan layanannya dengan menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU), tanpa mengurangi peran dan fungsinya sebagai institusi pendidikan.Pengelolaan instititusi pendidikan dengan PPK-BLU, diharapkan dapat memberikan kepastian sehingga dapat mengelola dengan baik. Produktivitas dan mutu lulusan diharapkan dapat meningkat, dengan pengelolaan pendidikan yang efektif dan efisien.
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI POLITEKNIK KESEHATAN 1. Kedudukan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan bertanggung jawab pada Kepala Badan PPSDM Kesehatan. Poltekkes Kemenkes Jakarta II dipimpin oleh seorang Direktur dan dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari secara teknis fungsional dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan melalui koordinasi dengan Unit-Unit kerja yang berkaitan dengan tenaga kesehatan dilingkungan Kementerian Kesehatan dan secara teknis administrasi dibina oleh Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan. 2. Tugas Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II mempunyai tugas melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam penyelenggaraan program Diploma III dan IV bidang kesehatan. 3. Fungsi a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan Diploma III dan IV di bidang kesehatan. b. Pelaksanaan penelitian dibidang pendidikan dan kesehatan c. Pelaksanaan pengabdian masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan lingkungan. e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi pendidikan.
3
C. VISI DAN MISI Visi : Menjadi Politeknik Kesehatan Unggulan dan Berwawasan Internasional di Tahun 2018. Misi : 1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai perkembangan IPTEK 2. Mewujudkan dan meningkatkan budaya kerja profesional melalui pengembangan program kerja dan kemitraan institusi 3. Menciptakan tenaga kesehatan yang berkarakter dan berdaya saing.
D. SUSUNAN ORGANISASI Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II merupakan institusi pendidikan kesehatan di Kementerian Kesehatan, berawal dari Institusi Pendidikan Akademi-Akademi Kedinasan dan telah mengalami perubahan kelembagaan beberapa kali. Pada tahun 1991 dengan dikeluarkannya surat keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 095/MenKes/SK/II/1991, tentang Akademi-Akademi Kedinasan di lingkungan
Kementerian Kesehatan menjadi Pendidikan Ahli Madya Kesehatan,
kemudian pada tahun 1993 dengan dikeluarkannya surat keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 535/ Menkes /SK/VII/1993 tanggal 10 Juli 1993 tentang Organisasi dan Tata Kerja Akademi-Akademi Kedinasan Kementerian Kesehatan, Pendidikan Ahli Madya berubah kembali menjadi Akademi. Tahun 2001 berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial No: 298/MenKes dan KesSos/SK/IV/2001, tertanggal 16 April 2001 tentang Organisasi dan tata Kerja Politeknik Kesehatan, terbentuklah Politeknik Kesehatan Jakarta II, yang merupakan penggabungan 7 (tujuh) Akademi yang terdiri dari Akademi Teknik Elektromedik, Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, Akademi Teknik Gigi, Akademi Gizi, Akademi Kesehatan Lingkungan, Akademi Farmasi, Akademi Analisa Farmasi dan Makanan berubah status menjadi jurusan dibawah institusi Politeknik Kesehatan Jakarta II. Nama-Nama jurusan yang ada di Politeknik Kesehatan Jakarta II adalah sebagai berikut: 1. Jurusan Teknik Elektromedik 2. Jurusan Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi 3. Jurusan Teknik Gigi 4. Jurusan Gizi 5. Jurusan Kesehatan Lingkungan 6. Jurusan Analisa Farmasi dan Makanan 7. Jurusan Farmasi 4
Terbentuknya Politeknik Kesehatan di lingkungan Kementerian Kesehatan, menuntut adanya penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pembinaan civitas akademika dan administrasi secara terpadu didasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: OT.01.01.2.4.0375 dan disempurnakan dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 890 tahun 2007, tentang Pedoman Organisasi Dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan, yang secara operasional mengalami perbaikan dan penyesuaian secara terus menerus, terlebih dengan adanya alih bina dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program pendidikan dan akreditasi yang ada di Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II dapat dilihat pada tabel 1.1
Tabel 1.1 DATA PROGRAM STUDI TA 2014/2015 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II JURUSAN NO
PROGRAM STUDI TRO
TEM
TG
GIZI
KL
FAR
ANFAR
1
D III
v
V
v
v
v
v
v
2
D IV Umum
v
V
-
v
v
-
-
Pengembangan program studi hingga tahun 2007 berdasarkan: 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Pembentukan Program Studi Diploma IV Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi, Nomor : OT.01.01.1.4.2.02674.1 tanggal 12 Juni 2006, 2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Pembentukan Program Studi Diploma IV Kesehatan Lingkungan Nomor : OT.01.01.1.4.2.02671.1 tanggal 12 Juni 2006, 3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Pembentukan Program Studi Diploma IV Teknik Elektormedik Nomor : OT.01.01.1.4.2.01973 tanggal 20 April 2006, 4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Pembentukan Program Studi Diploma IV Gizi Nomor : OT.01.01.1.4.2.03862.II tanggal 3 September 2007,
Akreditasi Program Studi : Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor : HK.06.01/III/3/00010.1/2011 tanggal 20 April 2006,tentang Penetapan Strata Akreditasi Politeknik Kesehatan kementerian Kesehatan Jakarta II sebagai berikut :
5
Tabel 1.2 Akreditasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II tahun 2015 NO
NAMA PRODI
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
DIII TRO DIII GIZI DIII KESLING DIII ANAFARMA DIII TG DIII TEM DIII FAR DIV TRO DIV GIZI DIV KESLING DIV TEM
AKREDITASI KEMENKES STRATA NILAI TANGGAL KADALUARSA B 84.51 6 Januari 2011 A 91.70 6 Januari 2011 A 87.92 6 Januari 2011 A 87.90 6 Januari 2011 B 78.85 6 Januari 2011 B 83.50 6 Januari 2011 A 87.60 6 Januari 2011 B 83.87 4 Mei 2011 A 87.15 4 Mei 2011 B 82.85 4 Mei 2011
AKREDITASI BAN PT STRATA NILAI TANGGAL KADALUARSA B B 356 10 JULI 2020 A 363 10 JULI 2020 B B 324 3 SEPT 2020 B 306 28 MARET 2020 B B A C
332 304 365 271
28 MARET 2020 28 Mei 2019 10 JULI 2020 28 MARET 2020
Pada tahun 2015 akreditasi program studi dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN PT) yang telah dilaksanakan pada 10 program studi, 1 prodi D4 Gizi ekreditasi BAN PT dilaksanakan pada tahun 2014 . Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II telah ditetapkan sebagai institusi yang dapat menerapkan PPK-BLU secara penuh sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 516/KMK.05/2009 tertanggal 28 Desember 2009. Untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan yang bemutu efektif dan efisien maka perlu direncanakan dengan cermat, profesional dan berorientasi pada kemandirian institusi. Sehubungan dengan itu Poltekkes Kemenkes Jakarta II sebagai institusi bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan program Diploma III dan Diploma IV. Sesuai dengan perubahannya menjadi satker BLU maka perlu menyiapkan Rencana Strategis Bisnis periode tahun 2014–2018, selanjutnya di tindak lanjuti dengan penyusunan Rencana Bisnis Anggaran setiap tahunnya sebagai dokumen acuan perencanaan operasional dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya sebagai pelaksana pendidikan tenaga kesehatan sesuai ketentuan sebagai PPK-BLU. Dalam mengembangkan program Tri Dharma nya, diperlukan Standar Pelayanan Minimal yang telah ditetapkan Menteri Kesehatan No. 607/MENKES/SK/VIII/2009 tentang Standar Pelayanan Minimal Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II tertanggal 6 Agustus 2009, fokus untuk menetapkan standar dari tiap kegiatan/layanan yang diberikan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memperhatikan prinsip efisiensi dan produktivitas. Beberapa pelayanan yang diberikan oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II meliputi antara lain pelayanan 6
administrasi umum dan administrasi pendidikan yang meliputi Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat). Secara struktur Politeknik Kesehatan Jakarta II memiliki kedudukan, tugas Pokok dan fungsi diatur dalam Kepmenkes RI, No.HK. 03.05./1.2/02259/2013, tentang Perubahan petunjuk Teknis Organisasi dan Tata Laksana Politeknik Kesehatan Kemenkes. Kedudukan Politeknik Kesehatan Jakarta II adalah sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Kesehatan, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan, dan dipimpin oleh seorang Direktur. Pada tahun 2012 Politeknik Kesehatan Jakarta II, telah memiliki status Alih Bina ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No. 335/E/O/2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tugas Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II adalah melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dalam penyelenggaraan program pendidikan Bidang Kesehatan (Teknik Elektromedik, Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, Teknik Gigi, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Farmasi, Analisa Farmasi dan Makanan ) jenjang program Diploma I, II, III dan atau Program Diploma IV / S1 Terapan / Sarjana Sain Terapan, Sedangkan Fungsi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II adalah: a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan Diploma, I, II, III dan Diploma IV bidang kesehatan. b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan. c. Pelaksanaan pengabdian masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dg lingkungan. e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi pendidikan.
E. STRUKTUR ORGANISASI DAN SUSUNAN PEJABAT PENGELOLA. Secara rinci uraian tugas dan jabatan masing-masing unit diatur dalam Permenkes No.855 tahun 2008 tentang Tata Hubungan Kerja Politeknik Kesehatan. Dalam kerangka menjadi menjadi satker BLU pada akhir tahun 2009, yang implementasinya dimulai pada tahun 2010, maka diberikan kewenangan dalam mengembangkan struktur organisasi Badan Layanan Umum, sesuai dengan kebutuhan dan pencapaian kinerja organisasi.
7
DIREKTUR DEWAN PENGAWAS
PUDIR I
PUDIR II
PUDIR III
SENAT
SPI JURUSAN JURUSAN JURUSAN JURUSAN JURUSAN JURUSAN JURUSAN
PENELITIAN & PENGABDIAN MASY
lABORATORIUM
PJM
SUB.BAG ADUM
ASRAMA
KOMPUTER
SUB.BAG ADAK
PERPUSTAKAAN
PEMELIHARAAN
ULP
PERENCANAAN & EVALUASI KETUA KELOMPOK FUNSIONAL
KETUA KELOMPOK FUNGSIONAL
KETUA KELOMPOK FUNGSIONAL
Susunan pejabat pengelola Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II terdiri dari : a. Direktur
: Joko Sulistiyo,ST,M.Si
b. Pembantu Direktur Bidang Akademik
: Arif Jauhari,S.Si,MKKK
c. Pembantu Direktur Bidang Umum,
: Dra. Yusmaniar,M.Biomed,Apt
Keuangan dan Kepegawaian d. Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan
: Budi Pramono,SKM,M.Kes
e. Ka. Sub Bagian Administrasi Umum,
: Khairil Anwar, S.Pd, M.Kes.
Keuangan dan Kepegawaian;
f.
-
Ka. Ur. Umum dan RT
: Agus Dwi Pramono
-
Ka. Ur. Keuangan
: Julianti Suryaningsih,SE
-
Ka. Ur. Kepegawaian
: Dra. Wiwiek Windarti
-
Ka. Ur. Humas
: Wastiyo Wiarawan
-
Ka. Ur.BMN
: Banatul Aliyah,SST
-
Ka. Ur. Evaluasi dan Pelaporan
: Dewi Savitri,SE
Ka. Sub Bagian Administrasi Akademik,
: Tugiyo, SKM, M.Si.
Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi; -
Ka. Ur. Akademik
: Efa Sofiyana,SKM
-
Ka. Ur. Kemahasiswaan
: drg. Winny Nindyarani,MM 8
BISNIS & KEMITRAAN
-
Ka. Ur. Perencanaan & Sistem Informasi
: Amanudin,S.Pd
g. Ka. Unit Penelitian dan
: Dr. Drg. Djohan Arief, Sp. Ortho
h. Ka. Unit Pengabdian masyarakat
: Dr. Iskari Ngadiarti,SKM,M.Sc
i.
Ka. Unit Penjaminan Mutu
: Bambang S Wibowo,SKM,MARS
j.
Ka. Unit Laboratorium
: Sudarmani Djoko, SKM. M. Kes
k. Ka. Unit Perencanaan & Evaluasi
: Dr. Ir. Trina Astuti,MPS
l.
: Puji Rachmanto
Ka. Unit Pemeliharaan
m. Ka. Unit Pengadaan Barang dan Jasa
: Ade Kartika Harahap,SKM,MKM
n. Ka. Unit Bisnis dan Kemitraan
: drg. Ima Haryati,M.Si
o. Ka. Unit Komputer
: Tiara Dewi, S. Kom.
p. Ka. Unit Asrama
: Sri Ani, SKM. MKM
q. Unit Perpustakaan
: A. Agung Nugroho,S.Kom,MM
r.
: Lanita Somali,M.Sc,M.SEd
Ka. Komisi Etik
s. Ka. Unit Alumni
: Rina Efiyana,SKM
Para Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II antara lain : 1. Jurusan Gizi
: Moch. Rachmat, SKM.M.Kes.
Sekretaris Jurusan
: Pritasari,SKM,M.Kes
a.Ketua Prodi Diploma III
: Dr. Moesijanti Y.E Soekatri,MCN
b.Ketua Prodi Diplima IV
:Titus Priyo Hardjatmo,SKM,M.Kes.
2. Jurusan Kesehatan Lingkungan
: Kuat Prabowo,SKM, M. Kes.
Sekretaris Jurusan
: Catur Puspawati,ST,MKM
a.Ketua Prodi Diploma III
: Wakhyono Budianto,SKM,M.Si
b.Ketua Prodi Diploma IV
: Kusrini Wulandari,SKM,M.Kes
3. Jurusan Teknik Elektromedik
: Hendra Marwazi,ST,MT
Sekretaris Jurusan
: Indra Gunawan,ST,M.Si
a.Ketua Prodi Diploma III
: Suharyati,ST,M.Si
b.Ketua Prodi Diploma IV
: Dra. Ma’ urotu , “T,M.“i.
4. Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi : Dra. Gando Sari,M.Kes Sekretaris Jurusan
: Samsun,S.Si,M.Si
a.Ketua Prodi Diploma III
: Dr. Nursama Heru,M.Si
b.Ketua Prodi Diploma IV
: Eka Putra Syarif H,S.Pd,M.Kes
5. Jurusan Teknik Gigi
: drg. Marzia M.Tetelepta,M.Si
Sekretaris Jurusan
: drg. Endang Prawesti,Sp.Prost 9
6.Jurusan Analisa Farmasi dan Makanan
: Dra. Lisawati Tanzil,SE,M.Si,Apt
Sekretaris Jurusan
: Latirah,S.Si,M.Farm
7. Jurusan Farmasi
: Junaidi,M.Farm,Apt
Sekretaris Jurusan
: Wardiyah,M.Farm,Apt
Ketua Senat
: Joko Sulsitiyo,ST,M.Si
Sekretaris Senat
: Kusrini Wulandari,SKM,M.Kes
SPI ( Satuan Pemeriksa Internal)
: Ibnu Aji,SKM
Dewan Pengawas
: Badan PPSDM Kesehatan.
F. SUMBER DAYA MANUSIA
Jumlah pegawai (PNS dan BLU) pada tahun 2015, PNS 279 orang (termasuk 122 dosen) dan tenaga honorer/kontrak/BLU sebanyak 47 orang Tabel 1.3 Jumlah Tenaga Pendidik, Kependidikan, Administrasi dan Penunjang Poltekkes Kemenkes Jakarta II Tahun 2015 Jenis tenaga / SDM Jurusan
DT
DTT
Instr
Admin
Pramusaji
Satpam
Jml
Honorer
PNS
Honorer
Pegawai
DIREKTORAT
2
-
3
42
9
-
3
59
TRO
16
-
10
10
5
-
-
41
GIZI
30
-
4
10
3
2
-
49
KESLING
24
1
2
6
9
1
1
44
ANAFARMA
10
1
10
11
4
2
-
38
TG
13
-
7
4
3
1
-
28
TEM
14
1
5
10
7
-
-
37
FAR
13
-
4
9
3
1
-
30
Jumlah
122
3
45
102
43
7
4
326
Keterangan : DT : Dosen Tetap DTT : Dosen Tidak Tetap
10
1. Sumber daya dosen tetap pada tahun 2015 berjumlah 122 orang Tabel 1.4 Jumlah dan Tingkat Pendidikan Dosen Tetap/Tenaga Pendidik (Fungsional) di Poltekkes Kemenkes Jakarta II Tahun 2015 NO
NAMA PRODI
D3
D IV
S1
S2
S3
SERDOS
JAFUNG
PROFESI
JML
1.
TRO
-
2
14
1
14
17
17
2.
GIZI
-
-
25
5
30
30
30
3.
KESLING
-
1
23
1
19
25
25
4.
ANAFARMA
-
-
10
-
7
10
5.
TG
-
1
11
1
10
13
13
6.
TEM
-
1
12
1
10
14
14
7.
FAR
-
-
13
-
13
13
10
13
-
109
8
8
124
13
122
JUMLAH
3
2. Sumber daya tenaga kependidikan pada tahun 2015 berjumlah 279 orang PNS
Tabel 1.5 Jumlah dan Tingkat Pendidikan Tenaga Kependidikan di Poltekkes Kemenkes Jakarta II Tahun 2015 NO. 1 2 3 4 5 6 7 8
NAMA PRODI DIREKTORAT TRO GIZI KESLING ANAFARMA TG TEM FAR J U M L AH
SMA 9 7 10 6 7 4 8 9 60
D3 18 4 0 3 8 2 1 1 37
11
D4 1 6 0 0 0 0 1 0 8
S1 13 2 5 2 7 5 4 2 40
S2 3 0 0 0 0 1 3 1 8
S3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10
3. SUMBER DAYA SARANA DAN FASILITAS PEMBELAJARAN a. Tanah dan Bangunan Politeknik Kesehatan Jakarta II, yang memiliki 7 jurusan terbagi menjadi tiga kampus yaitu Kampus A terdiri dari Jurusan Teknik Elektromedik, Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Teknik Gigi, dan Jurusan Gizi, terletak di Jalan Hang Jebat III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kampus B. yaitu jurusan Analisa Farmasi dan Makanan terletak di Jl. Ragunan No. 29 Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan Kampus C, Jurusan Farmasi terletak di Jl. Percetakan Negara No. 23A, Rawasari Jakarta Pusat, distribusi luas tanah menurut jurusan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 1.6 Luas Tanah dan Bangunan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Menurut Jurusan Tahun 2015
No 1 2 3 4 5 6 7 8
b.
Jurusan Teknik Elektromedik Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi Kesehatan Lingkungan Gizi Teknik Gigi Analiasa Far. dan Makanan Farmasi Kantor Direktorat Total
Luas tanah & bangunan (m2) Tahun 2015 3.903 3.602 4.076 4.050 880 6.690 1.608 1.198 26.007
Peralatan dan Mesin Peralatan dan mesin sebagai pendukung yang meliputi peralatan laboratorium dan sarana
lainnya sudah memenuhi standar minimal yang ditetapkan oleh Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk semua jurusan. Namun demikian yang perlu ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitas adalah peralatan laboratorium untuk mendukung kompetensi lulusan. Peralatan yang saat ini dimiliki adalah :
12
1. Jurusan TRO NO.
1
2
Nama Mata Kuliah Praktikum TEKNIK RADIOGRAFI KEPALA DAN GIGI GELIGI
JUMLAH
Kondisi Alat
Nama Alat Ada
Ideal
Pesawat Sinar X
5
5
Pesawat Dental, Panoramic
25
20
Kaset x-ray ukuran 18 X 24 cm
21
20
Kaset x-ray ukuran 24 X 30 cm
13
20
TEKNIK RADIOGRAFI THORAX DAN
Kaset x-ray ukuran 30 X 40 cm
8
ABDOMEN
Kaset x-ray ukuran 35 X 35 cm
Kekurangan
Baik
Rusak
2
3
19
6
20
1
7
8
5
20
14
6
2
1
4
3
1
0
Grid ukuran 18 X 24 cm
4
4
2
2
2
Grid ukuran 24 X 30 cm
1
4
3
1
0
Grid ukuran 30 X 30 cm
4
4
1
3
1
Grid ukuran 35 X 35 cm
10
10
0
10
0
APRON
3
4
2
2
1
Standar kaset
13
13
0
13
0
Mobile Shelding/Tabir Proteksi Whole Body Radiographic Phantom
2
4
3
1
1
4
4
0
3
1
Masker
65
0
53
12
Hanger Film ukuran 18 X 24 cm
64
0
54
10
Hanger Film ukuran 24 X 30 cm
40
0
40
0
Hanger Film ukuran 30 X 40 cm
12
12
0
Hanger film ukuran 35X 35 cm
3
3
0
Viewing box/light case
2
2
2
0
Identication Pasien
6
4
6
0
Safe light
2
2
1
1
1
25
20
1
19
6
1
Tangki Prosessing Film 3
TEKNIK RADIOGRAFI LANJUT
Pesawat Sinar X Kaset x-ray ukuran 18 X 24 cm 13
4
3
TEKNIK ULTRASONOGRAFI
TEKNIK RADIOGRAFI LANJUT
Kaset x-ray ukuran 24 X 30 cm
21
20
20
1
Kaset x-ray ukuran 30 X 40 cm
13
20
7
8
5
Kaset x-ray ukuran 35 X 35 cm
8
20
14
6
2
Grid ukuran 18 X 24 cm
1
4
3
1
0
Grid ukuran 24 X 30 cm
4
4
2
2
2
Grid ukuran 30 X 30 cm
1
4
3
1
0
Grid ukuran 35 X 35 cm
4
4
1
3
1
APRON
10
10
0
10
0
Standar kaset
3
4
2
2
1
Mobile Shelding/Tabir Proteksi Whole Body Radiographic Phantom
13
13
0
13
0
2
4
3
1
1
Masker
4
4
0
3
1
Hanger Film ukuran 18 X 24 cm
65
0
53
12
Hanger Film ukuran 24 X 30 cm
64
0
54
10
Hanger Film ukuran 30 X 40 cm
40
0
40
0
Hanger film ukuran 35X 35 cm
12
12
0
Viewing box/light case
3
3
0
Identication Pasien
2
2
2
0
Safe light
6
4
6
0
Tangki Prosessing Film
2
2
1
1
1
Automatic Processsing
2
1
1
1
Stepwedge
2
4
2
2
0
Densitometer
3
4
2
2
1
Drying Film
1
2
1
0
1
Pesawat USG
6
4
4
2
Tempat Tidur/Brankar pasien
4
4
4
0
Pesawat Sinar X 14
4
TEKNIK ULTRASONOGRAFI
Kaset x-ray ukuran 18 X 24 cm
25
20
Kaset x-ray ukuran 24 X 30 cm
21
20
Kaset x-ray ukuran 30 X 40 cm
13
20
Kaset x-ray ukuran 35 X 35 cm
8
Grid ukuran 18 X 24 cm
19
6
20
1
7
8
5
20
14
6
2
1
4
3
1
0
Grid ukuran 24 X 30 cm
4
4
2
2
2
Grid ukuran 30 X 30 cm
1
4
3
1
0
Grid ukuran 35 X 35 cm
4
4
1
3
1
APRON
10
10
0
10
0
Standar kaset
3
4
2
2
1
Mobile Shelding/Tabir Proteksi Whole Body Radiographic Phantom
13
13
0
13
0
2
4
3
1
1
Masker
4
4
0
3
1
Hanger Film ukuran 18 X 24 cm
65
0
53
12
Hanger Film ukuran 24 X 30 cm
64
0
54
10
Hanger Film ukuran 30 X 40 cm
40
0
40
0
Hanger film ukuran 35X 35 cm
12
12
0
Viewing box/light case
3
3
0
Identication Pasien
2
2
2
0
Safe light
6
4
6
0
Tangki Prosessing Film
2
2
1
1
1
Automatic Processsing
2
1
1
1
Stepwedge
2
4
2
2
0
Densitometer
3
4
2
2
1
Drying Film
1
2
1
0
1
Pesawat USG
6
4
4
2
Tempat Tidur/Brankar pasien
4
4
4
0
15
1
NO.
NAMA ALAT
JUMLAH
Kondisi Alat
Ada
Ideal
Kekurangan
Baik
Rusak
11
7
1
LCD PROYEKTOR
18
20
2
2
HANDY CAMERA
2
1
1
3
LAPTOP
13
20
7
8
5
4
NOTE BOOK
2
0
0
2
0
5
PRINTER
9
11
2
8
1
5
AC.SPLITE
43
55
12
42
1
6
AC WINDOUW
5
0
0
4
1
7
KURSI KULIAH
500
500
100
400
100
8
MEJA DOSEN
9
9
5
4
5
9
KURSI DOSEN
9
9
7
9
10
SOUND SYSTEM KELAS
6
9
3
6
0
11
WIRELLES MOBILE
3
1
1
2
12
LAYAR SCREEN
6
9
9
1
5
13
CAMERA FOTO
2
1
1
1
1
16
2
KETERANGAN Semua LCD harus stand, untuk meminimalisir kerusakan. sdi TRO baru 2 LCD stand Keduanya sudah usang Sudah tidak layak 2 printer colour haig speed untuk prodi D-3 dan Prodi D-4 Ketersediaan Toner dan Tinta sering kali jadi hambatan Untuk semua ruang kuliah kapasitas AC terpasang antara luas ruangan + jumlah mahasiswa tidak memadai. Usia AC sudah banyak yang lewat umur Sudah saatnya diganti dengan AC Splite' Rekondisi tidak bertahan lama, selaian itu perlu ada cadangan. Terpasang meja bekas Tujuh buah semua kursi bekas Ex Pusgunakes Yang tersedia belum ada lemari/rak khususnya Layar Screen yang nempel di tembok Yang ada sudah uzur
14 15
WHITE BOARD BESAR WHITE DORONG/MOBILE
6
9
9
6
0
1
2
2
0
1
1
1
16
SCANER
2
2
1
17
TELEVISI:
4
4
3
50 " 1 buah
1
29" 1 buah
1
21" 1 buah
1
14 " 1 buah 18 19 20 21
LASER POINTER VIWING BOX/LIGH CASE 1 FILM VIWING BOX/LIGH CASE 2 FILM VIWING BOX/LIGH CASE 4 FILM
Yang ada sudah tidak layak pakai
Yang ada Scaner kepegawaian, untuk prodi tdk ada 3 bh lagi untuk R.Dosen, R.Lab.dan R.Rapat 1 Buah Hibah Alumni TRO,untuk informasi
1 12
15
3
11
1
10
10
0
9
1
3
3
0
3
0
4
4
0
3
1
22
JARINGAN INTERNET
1
1
0
0
0
23
KOMPUTER UNIT/PC
18
10
3
11
7
Tiap r.kelas 1 buah
dengan Wifi 9 buah, tambahan baru belum dpt digunakan yang presisi hanya 3 unit yang lain dibawah pentium 3
2. Jurusan Gizi NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Nama Mata Kuliah Praktikum LCD Layar Sound System AC Kursi Kelas Meja Dosen Papan Tulis Internet Komputer PC Wireless Kursi Dosen
Ada 11 Buah 7 Buah 6 Set 13 Unit 360 Unit 20 Unit 10 Unit 3 Jaringan 12 Unit 2 Unit 20 Unit
Jumlah Ideal 15 buah 10 buah 10 set 21 unit 400 unit 20 unit 15 unit 3 jaringan 20 unit 5 unit 20 unit
17
Kekurangan 4 buah 3 buah 4 set 8 unit 40 unit 0 5 unit 0 8 unit 3 unit 0
Kondisi Alat Baik Rusak 7 buah 4 buah 4 buah 3 buah 4 set 2 buah 11 unit 2 buah 360 unit 0 10 unit 10 unit 5 unit 5 unit 3 jaringan 0 8 unit 4 unit 0 2 unit 20 unit 0
NO 1
Nama Mata Kuliah Praktikum Ilmu Kimia Pangan
Jumlah Nama Alat
Kondisi Alat
Ada
Ideal
Kekurangan
Baik
Rusak
Pipet volumetric 5.00 ml
28
56
28
28
0
Pipet volumetric 10.00 ml Pipet tetes Gelas ukur 100 ml Beaker glass 50 ml Beaker glass 10 ml Beaker glass 150 ml Beaker glass 250 ml Beaker glass 600 ml Gelas ukur 1000 ml Gelas ukur 500 ml Petridish Lemari asam Labu seukuran 100.00 ml Labu seukuran 200.00 ml Labu seukuran 250.00 ml Triple Beam Balance Pipet ukuran 5 ml Pipet ukuran 10 ml Tripod t=22 cm Hotplate Bunsen burner + selang gas Erlenmeyer tongs Beaker glass tongs Watch Glass d= 8 cm Beaker glass 1000 ml Labu seukuran 1000.00 ml Batang pengaduk Statif + Clemp 2 penjepit Kulkas Gunting Gelas ukur 10 ml Erlenmeyer 250 ml Kuas kecil Clemp Mortar & pastle Pipet volumetrik 5.00 ml Rak test tube Micro pipet 200 ul Gelas ukur 50 ml Labu seukuran berwarna 100.00 ml
10 82 2 30 105 30 33 3 2 2 33 2 19 16 18 2 8 8 2 6 2 6 5 26 6 8 36 8 1 1 11 52 1 24 12 31 11 2 17 5
50 82 48 30 105 60 66 48 48 48 33 2 57 48 54 48 48 48 48 30 48 48 50 52 72 48 36 24 2 24 22 52 2 48 48 62 55 48 58 50
40 0 46 0 0 30 33 46 46 46 0 0 38 32 36 46 40 40 46 24 46 46 45 26 66 40 0 16 1 23 11 0 1 24 36 31 44 46 39 45
10 82 2 30 105 30 33 3 2 2 33 2 19 16 18 2 8 8 2 6 2 6 5 26 6 8 36 8 1 1 11 52 1 24 12 31 11 2 17 5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18
Labu didih 1000 ml Filtering Erlenmeyer Labu seukuran 25.00 ml Labu seukuran 50.00 ml Labu seukuran 500.00 ml Buret 10.00 ml Buret 25.00 ml Buret 50.00 ml Desikator Gelas kimia 2000 ml Destilator micro kjeldahl Botol semprot 500 ml Erlenmeyer 50 ml Erlenmeyer 125 ml Erlenmeyer 150 ml Labu mikro kjeldahl Corong Pipet volumetrik 1.00 ml Pipet volumetrik 2.00 ml Pipet volumetrik 3.00 ml Pipet volumetrik 4.00 ml Rak labu kjeldahl Crusible & tutup Vortex mixer Penjepit kayu Haemometer Sentrifuge plasma Oven Pisau Muffle furnance Neraca digital Spektrofotometer Destruktor Crusible tongs Centrifuge tube plastik & tutup Brush Flask Brush test tube Goggles (kaca mata) Incubator Petri dish d= 8 cm Hemocue Casserol (Panci) Aspirator bottles (tempat aquades) Rak reagen Blood plasma bottle 19
4 2 29 21 18 5 10 16 7 2 1 15 60 12 3 72 48 34 12 9 3 3 63 2 10 5 1 2 2 1 3 2 2 2 12 4 2 2 1 6 1 7 2
48 48 58 84 54 50 50 48 49 24 2 45 60 48 48 72 48 68 68 54 24 24 63 48 50 50 48 48 48 48 36 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 42 48
40 46 29 63 36 45 40 32 42 22 1 30 0 36 45 0 0 34 56 45 21 21 0 46 40 45 47 46 46 47 33 46 46 46 36 44 46 46 47 42 47 35 46
4 2 29 21 18 5 10 16 7 2 1 15 60 12 3 72 48 34 12 9 3 3 63 2 10 5 1 2 2 1 3 2 2 2 12 4 2 2 1 6 1 7 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 4
2 48
1 44
1 4
0 0
2
Gizi Kulinari Lanjut/ Gizi dalam Daur Kehidupan/ Dietetika Dasar
HPLC Labu pemisah 500 ml Erlenmeyer bertutup 250 ml Condenser Erlenmeyer bertutup warna 250 ml Soxlet apparatus 1 set = 3 Vaccum pomp Vaccum oven Preparat Cover preparat Colf 250 ml Filtering funnel Gas Cromatografi AAS (Atomic Absorban Spektrofotometer) Labu pemisah 250 ml Karet penghisap Labu seukuran 250.00 ml Erlenmeyer bertutup putar 1000 ml Lemari asam Pipet volumetric 20.00 ml Pinset Pinggan pyrex oval tutup coklat putih
1 4 20 6 2
1 48 60 48 48
0 44 40 42 46
1 4 20 6 2
0 0 0 0 0
1 1 2 1 1 20 2 1 1
48 2 2 48 4 40 24 2 2
47 1 0 47 3 20 22 1 1
1 1 2 1 1 20 2 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 2 15 3
48 48 60 48
44 46 45 45
4 2 15 3
0 0 0 0
2 5 11 5
2 50 55 40
0 45 44 35
2 5 11 5
0 0 0 0
Pinggan pyrex oval bening Pinggan pyrex segi 4 putih susu motif bunga Pinggan pyrex segi 4 panjang putih susu motif bunga Pinggan pyrex segi 4 bening Pinggan pyrex segi empat panjang bening Pinggan pyrex bundar bening + tutup Pinggan pyrex bundar bening bergerigi Pinggan pyrex putih susu motif buah (B-S-K) (set) Pinggan pyrex kuning motif bunga (B-S-K) (set) Mangkuk pyrex merah polos
3 5
48 50
45 45
3 5
0 0
7
49
42
7
0
10 116
30 116
20 116
10 116
0 0
14
42
31
14
0
23
46
23
23
0
3
48
45
3
0
3
48
45
3
0
4
48
44
4
0
20
Pinggan pyrex segi 4 panjang putih susu Pinggan pyrex segi 4 coklat (set) bertutup Cetakan puding caramel pyrex kecil Cetakan puding caramel pyrex sedang Cetakan puding caramel pyrex bergerigi Gelas ukuran pyrex (1liter) Gelas ukuran pyrex (500 ml) Gelas kaki pendek untuk puding bergerigi Gelas ukuran st st (1 liter) Gelas ukuran st st (500 ml) Loyang aluminium bundar 18 cm Loyang aluminium bundar 20 cm Loyang aluminium bundar 24 cm Loyang puding segi tiga panjang susun 2 (set) Loyang puding setengah lingkaran panjang ssn 2 (set) Cetakan brownies segi 4 panjang aluminium Cetakan brownies segi 4 aluminium Cetakan segi 4 panjang aluminium Loyang pie aluminium Loyang cake bundar bisa dilepas 20 cm Cetakan wafel (kuningan) Cetakan kue pancong Cetakan kue pukis Parut gobet Penghalus kacang-kacangan (bawang) Roll kayu Cetakan putu ayu (lusin) Cetakan pastel Mangkuk porselin (B-K) Cetakan kue talam Cetakan pizza kecil 15 cm Mangkuk aluminium kecil Cetakan tumpeng kerucut bolong2 Cetakan tumpeng susun (modern) (set) 21
4
48
44
4
0
3
48
45
3
0
26
52
26
26
0
40
80
40
40
0
6
48
42
6
0
2 2 23
48 48 46
46 46 23
2 2 23
0 0 0
1 2 4 4 4 3
48 48 48 48 48 52
47 46 44 44 44 49
1 2 4 4 4 3
0 0 0 0 0 0
2
48
46
2
0
2
48
46
2
0
6
48
42
6
0
6
12
6
6
0
2 3
50 48
48 45
2 3
0 0
1 2 1 2 2
48 24 24 24 48
47 22 23 22 46
1 2 1 2 2
0 0 0 0 0
1 1 2 50 36 12 12 2
50 50 32 50 36 48 48 48
49 49 30 0 0 36 36 46
1 1 2 50 36 12 12 2
0 0 0 0 0 0 0 0
1
50
49
1
0
Panci Tim Cetakan tumpeng (B-S-K) Wajan listrik Grill listrik Grill biasa Blender Rice cooker National Teko listrik Mixer roti besar Gilingan daging listrik Gilingan mie Food Processor Oven listrik Kompor 1 tungku gas spray + tas Mixer Pisau listrik Toaster / pemanggang roti Wajan dadar teflon segi 4 Kukusan aluminium besar 2 susun Kukusan aluminium besar 1 susun Kukusan aluminium sedang 2 susun (set) Oven aluminium Panci dandang orchid Panci pemanas pyrex Meja dorong st st Rak plastik Exel medium & small Piring makan ceper (RSCM) Piring makan cekung (RSCM) Piring snack cekung (RSCM) Piring snack besar (RSCM) Mangkuk bakso sedang (RSCM) Mangkuk sup (RSCM) Mangkuk sup berkuping + tatakan (RSCM) Piring makan sango Piring sup sango Piring snack sango Piring makan ceper sango Cangkir + tatakan sango Piring lauk oval kecil sango Tempat susu / cream sango Piring saji bundar besar Piring saji oval (sedang + kecil) Gelas jus tinggi putih bening (kedaung) Gelas jus tinggi bergerigi (bagian atas lebar) Wajan GMK 22
6 4 3 1 1 1 3 1 1 1 1 2 1 1 5 1 2 4 2 1 4
18 12 16 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 12 40 48 12 12 48 48 12
12 8 13 2 1 3 1 3 3 3 3 2 3 11 35 47 10 8 46 47 8
6 4 3 1 1 1 3 1 1 1 1 2 1 1 5 1 2 4 2 1 4
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 12 1 1 2 17 19 16 18 15 19 18
4 48 48 6 12 68 38 48 52 60 38 54
3 36 47 5 10 51 19 32 34 45 19 36
1 12 1 1 2 17 19 16 18 15 19 18
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 22 38 33 17 54 6 10 10 10
72 44 76 66 51 108 48 50 50 50
36 22 34 33 44 54 42 40 40 40
36 22 38 33 17 54 6 10 10 10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6
48
42
6
0
1
12
11
1
0
Hot plate Dinner set Piring saji oval putih susu Piring saji bulat putih susu sendok makan sendok sup Garpu makan Pisau meja Sendok teh Tempat lilin Mangkok motif bunga sango Scoop ice cream Container lion star segi 4 panjang tutup merah Penjepit makanan Taplak meja damas Serbet makan damas Wajan st-st tangkai panjang Panci presto Timbangan Tanita 2 kg Bowl st-st Panci Multi Pot Panci st-st 8 liter xinox Panci tinggi warna biru Panci tangkai panjang 20 cm B-S-K Panci st-st berkuping + tutup 22 cm Peralatan makanan bayi (piring,mangkok, cangkir, sendok) Kukusan segi emapat (brownies) Piring makan bayi ber sekat Baki kayu Piring ceper besar Piring Puding Piring makan cembung Mangkuk sup + tatakan Cangkir teh + tatakan Mangkuk bubur Gelas ukuran 250 ml Gelas minum Sendok ukuran Sendok makan Garpu Mangkuk pirex bening Sodet teflon Sodet st st Sendok sayur Serok steinlesstil 23
1 2 3 3 6 6 6 6 21 2 8 1 4
12 48 52 24 48 48 48 48 42 48 48 48 48
11 46 49 21 42 42 42 42 21 46 40 47 44
1 2 3 3 6 6 6 6 21 2 8 1 4
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 1 6 2 4 26 31 14 4 2 31
24 48 16 12 12 48 62 42 48 48 62
21 47 10 10 8 22 31 28 44 46 31
3 1 6 2 4 26 31 14 4 2 31
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24
24
0
24
0
39
39
0
39
0
1 7 15 15 15 15 15 15 15 15 30 15 49 49 30 15 20 15 20
24 24 45 45 45 45 45 45 45 45 60 45 49 49 60 45 40 45 40
23 17 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 0 0 30 30 20 30 20
1 7 15 15 15 15 15 15 15 15 30 15 49 49 30 15 20 15 20
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3
Teknologi Pangan/ Ilmu Pangan Lanjut
Sendok kayu Talenan Saringan santan Panci steinlesstil Panci teflon bertangkai Wajan dadar teflon Dandang Waskom plastik Wajan teflon cekung bertangkai Cobek + ulekan Kompor gas Oven gas Lemari es Tudung saji Gelas kecil berkaki Kukusan + tutup kaca (Jawa) Kitchen wonder Sendok kecil Pisau daging Pisau bergerigi Pisau biasa Gelas juice Wajan dadar Teflon persegi Timbangan electric Kocokan telur Panci teflon bertangkai + tutup kaca Pisau garnish Nova Tempat lilin hijau dan putih Wajan telur ceplok Piring makan Baby melamin Pemotong adonan donat/pastel Saringan teh plastik Gelas es krim Saringan kawat besar kecil Ayakan tepung 40 mesh
20 15 15 15 15 17 10 40 26 24 13 1 1 20 19 1 1 34 17 17 7 12 2 1 3 4
40 30 45 45 45 10 10 40 26 48 20 4 4 20 19 10 12 68 51 51 56 144 12 8 12 10
20 15 30 30 30 7 0 0 0 24 7 3 3 0 0 9 11 34 34 34 48 134 10 7 9 6
20 15 15 15 15 17 10 40 26 24 13 1 1 20 19 1 1 34 17 17 7 12 2 1 3 4
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 5 3 2 4 11 4 5 1
48 50 12 48 48 12 48 10 48
44 45 9 46 44 1 44 5 47
4 5 3 2 4 11 4 5 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ayakan tepung 60 mesh Ayakan tepung 80 mesh Ayakan tepung 100 mesh Ayakan tepung 120 mesh Ayakan alumunium Autoclaf diatas perapian/ non elektrik Blender kecil 1 liter blender besar stainlesteel (waring) 5L
1 1 1 1 5 2
24 48 48 48 8 48
23 47 47 47 3 46
1 1 1 1 5 2
0 0 0 0 0 0
4 1
10 12
6 11
4 1
0 0
24
Baki stainlesteel Baki plastik/kayu candling Food processor Penggilingan mie Penggilingan daging hand refrakto (N) 0-32% hand refrakto (N) 32-58% hand refrakto (N) 32-99% Hand saltrefrakto (S) 0-32% Kulkas 300 Ltr 2 pintu Kompor gas 4 perapian Oven elektrik Mixer kecil Mesin pembuat eskrim Penetrometer PH meter elektrik Plastik sealer Oven api (menempel di kompor gas) cera tester Turbidity Meter Timbangan Triple Beam balance Viskotester Yoghurt fermentor Thermometer daging Panci stainless thermometer air 100ºC Timbangan elektrik Lemari alat (pada meja praktek) Lemari kaca besar Lemari kayu dgn kassa untuk penyimpanan freezer meja praktek+meja cucian ember plastik besar 250 liter 4
5
Bahasa Inggris Lanjut Komputer Dasar/ Komputer Lanjut
Headset Komputer desktop
25
7 4 1 8 3 2 1 1 1 1 1 5 1 2 1 1 1 1 5
49 50 48 48 6 6 45 45 45 45 45 10 48 12 48 48 48 48 25
42 46 47 40 3 4 44 44 44 44 44 45 47 10 47 47 47 47 20
7 4 1 8 3 2 1 1 1 1 1 5 1 2 1 1 1 1 5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 16 2 4 48 2 2
48 48 48 48 48 48 16 48 12 48 3 3
47 47 47 47 47 47 0 46 8 0 1 1
1 1 1 1 1 1 16 2 4 48 2 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 6 3 12
4 12 15 12
3 9 12 0
1 6 3 12
0 0 0 0
13
20
7
13
0
3. Jurusan Kesehatan Lingkungan
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
No. 1
Nama Alat
Ada 470 14 9 3 19 2 16 10 10 7 7
KURSI KULIAH LCD LAYAR WAIRLESS AC TOA WHAITBOARD APAR POINTER Kursi Dosen Meja Dosen
Nama Mata Kuliah Praktikum Kimia Lingkungan
Jumlah Ideal Kekurangan 400 17 3 10 1 10 7 19 2 16 10 10 10 3 10 3
Jumlah Nama Alat
Kondisi Alat Baik Rusak 380 90 13 1 9 2 2 19 2 16 10 10 7 7
Kondisi Alat
Ada
Ideal
Kekurangan
Baik
Jar Test
2
4
2
2
Turbidimeter Spektofotometer Analitic balance Baeker glass 600 1000 ml Baeker glass 100 - 250 ml Erlenmeyerukuran 500 ml Erlenmeyerukuran 250 ml Corong kaca Tabung Nessler Botol BODWinkler Buret layar Gelas ukurVolume 1025 ml Cawan Penguap porselin
4 2 1
4 2 3
0 0 2
4 2 1
20
20
0
20
20
20
0
20
20
20
0
20
60
60
0
60
20 60 50 20
20 60 50 20
0 0 0 0
20 60 50 20
10
10
0
10
20
20
0
20
26
Rusak
2
3
Entomologi
Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
Pipet ukurvolume 5 ml Pipet gondokvolume 10 ml Pipet gondokvolume 25 ml Pipet gondokvolume 100 ml Labu ukur volume 100 ml Labu ukur volume 250 ml Labu ukur volume 500 ml Labu ukur volume 1000 ml Labu ukur volume 100 ml Botol timba Statif Conduktivity meter Alat Pengukur Klor Mikroscop + Kamera Senter Mikroskop dissecting Vial botol tutup Magnifying class / kaca pembesar Gelas ukurVolume 100 ml Petridisk Pipet tetes
20
20
0
20
20
20
0
20
20
20
0
20
20
20
0
20
40
40
0
40
10
10
0
10
20
20
0
20
20
20
0
20
20
20
0
20
7 20 2 7 1 10 16 200
7 20 3 7 3 10 16 200
0 0 1 0 2 0 0 0
7 20 2 7 1 10 16 200
10
10
0
10
22
22
0
22
20 100
20 100
0 0
20 100
UL V
1
1
0
1
Lakban putih
20
20
0
20
Fly Grill Corong kaca Gayung Gelas plasrik Tabung Susceptibility Test Fly trap Triplex 10X10
15 15 20 1
20 20 20 1
5 5 0 0
15 15 20 1
5
5
0
5
200 200
200 200
0 0
200 200
27
4
5
Penyehatan Udara, Fisika Lingkungan
Mikrobiologi
keramik 10X10 Kaca 10x10 Foging machin Sprayer Aspirator Holding Tube Test Termit Contro Thermal Environmental Monitor Anemometer Hygro Thermometer Thermometer Ruangan Oven Analytical Balance Sound Level Meter Lux Meter Dust Sampler (High dan Low Volume) HVS (High Volume Sampler) LVS (Low Volume Sampler) Step Up - Step Down 110 V - 220 V Kabel Serabut 2 x 0.75mm Skala Meter Tripot Besar Alumunium Tripot Kecil Alumunium Tripot Kayu Besar Pengaris Segitiga Busur Besar kayu Meteran Roll Meteran Roll Thermal Environmental Monitor Microskop Binoculer Autoclave 28
30 200 2 55 50 5 1
30 200 4 55 50 5 4
0 0 2 0 0 0 3
30 200 2 55 50 5 1
4
4
0
4
6 4
8 8
2 4
6 4
1
4
3
1
1 8 6 2
1 8 10 10
0 0 4 8
1 8 5 2
8
8
0
8
2
4
2
1
1
4
3
1
2
2
0
2
15
15
0
15
1
1
0
1
5
5
0
5
1
1
0
1
1 7 3 2 1
1 7 3 2 1
0 0 0 0 0
1 7 3 2 1
1
1
0
1
20 2
20 2
0 0
20 2
1
6
Parasitologi
Oven Bak pewarna Baeker glass 250 ml BaskomStainlesstill Batang pengaduk Beaker glass 800 1000ml Beaker glass 100ml Botol sampel mikro 500 ml Botol semprot 500 ml Bunsen ( lampu spirtus ) Coloni counter Cool box Inkubator Kompor gas Mikroskop Trinokiler Petridish Pipet ukur 10 ml Pipet ukur 1 ml Rak tabung reaksi lubang Staining jar / chamber Tabung peragian ( widal ) Tabung reaksi 20 ml Tabung reaksi 10 ml Timbangan teknis Autoclick / Lancet device Botol bening kecil Beker glass 250 ml Beker glass 100 ml Botol semprot plastik Erlenmeyer 250 ml Gelas ukur 10-25 ml Gunting kuku Kaca bengkok Mikroskop Nampan Plastik Ose Jarum stainless Ose bulat stainless 29
1 16 20 6 20
1 16 20 6 20
0 0 0 0 0
1 16 20 6 20
60
60
0
60
20
20
0
20
4
4
0
4
20
20
0
20
20
20
0
20
3 20 2 3 1 263 130 70
3 20 2 3 2 263 130 70
0 0 0 0 1 0 0 0
3 20 2 3 1 263 130 70
60
60
0
60
4
4
0
4
491
491
0
491
484 517 2
484 517 3
0 0 1
484 517 2
40
40
0
40
10 10 20 20 10 10 21 20 10 20 10 14
10 10 20 20 10 10 21 20 20 20 10 14
0 0 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0
10 10 20 20 10 10 21 20 10 20 10 14
Papan slide kayu Petridish boithes de petri Petridish besar Petridish 7
8
Penyehatan Air dan Pengelolan Limbah Cair
Penyehatan Tanah & Pengelolaan Sampah
20
20
0
20
100
100
0
100
100 166
100 166
0 0
100 166
CTM 10000
1
1
0
1
CTM 5000 Hydradril Reverse Osmosis Mesin Bor Gurinda Serutan Kayu Mesin Bor Tetap Closet duduk Closet Jongkok Water Pass Meteran panjang Palu Kambing Mesin Senai Toolkit Trekling Filter Las Listrik Kompresor Reservoir/Profil tank Meteran 5 m Genset pompa Listrik Jetpump
1 1 1 1 1 1 1 3 2 3 5 10 3 4 1 1 1 2 20 1 2 1
1 1 1 1 2 1 1 3 2 3 5 10 3 4 1 1 1 3 20 1 2 1
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
1 1
Incenerator
1
1
0
Biogas
2
4
2
1
Blender Soil Tester Kit Panci Walking Measure Screen Soil Tester (PH, Kelembaban) Kompor Portable
4 1 5 10 10
4 2 5 10 10
0 1 0 0 0
4 1 5 9 10
10
20
10
8
4
4
0
4
30
1 1 1 1 1 3 2 3 5 10 3 4 1 1 1 2 20 1 2 1 1 1
1 2
Nama Mata Kuliah Praktikum
No.
9
10
Fisioanatomi
Dasar-dasar K3
Dasar Teknik
Jumlah Nama Alat Mesin Pencacah Sampah Tungku Briket Gerobak Sampah Tong Besar Jengkok Stopwatch Classic Unisex Torso Stand standar skeleton Masker Kerja Sepatu Safety Helm Proyek K3 Gogle (kacamata) Kacamata Las Sarung Tangan Penutup Telinga( Ear Plug) Ear Muf Meja Gambar Penggaris Siku Water Pass Treepot
Kondisi Alat
Ada
Ideal
Kekurangan
Baik
1
1
0
1
4 2 15 20 10 1
4 2 15 20 10 1
0 0 0 0 0 0
4 2 15 20 10 1
1
1
0
1
10 2 15 10 10 15
15 4 15 15 15 15
5 2 0 5 5 0
10 2 15 10 10 15
15
15
0
15
15 10 15 3 5
15 20 20 4 5
0 10 5 1 0
15 7 15 3 5
4. Jurusan Analisa Farmasi dan Makanan No.
Nama Alat
Jumlah Ada
Ideal
Kekurangan
Kondisi Alat Baik Rusak
1
OHP
5
5
-
3
2
2
LCD
8
11
3
7
1
3
Laptop
6
11
5
5
1
4
White Board
10
10
-
10
-
5
Smartboard
1
6
5
1
-
31
Rusak
3
No. 1
Nama Mata Kuliah Praktikum Praktek Kimia Analitik
Jumlah
Nama Alat Stirrer Lemari asam Waterbath Desiccator Beaker glass (1000 ml) Botol semprot (500 ml) Botol timbang Buret (25 ml) Buret (50 ml) Statip Klem Cawan penguap (30 ml) Cawan penguap (100 ml) Corong (Ø 7,5 cm) Erlenmeyer (250 ml) Erlenmeyer (300 ml) Erlenmeyer bertutup (250 ml) Erlenmeyer (500 ml) Erlenmeyer (1000 ml) Gelas ukur (10 ml) Gelas ukur (25 ml) Gelas ukur (50 ml) Gelas ukur (100 ml) Iodine flask (250 ml) Kaca arloji (5 cm) Krus porselin bertutup (30 ml) Labu ukur (100 ml) Labu ukur (250 ml) Labu ukur (500 ml) Labu ukur (1000 ml) Mortir dan stamper (Ø 12 cm) Penjepit kayu (10 ml) Pipet filler (20 ml) Pipet tetes panjang (25 ml) Oven Timbangan analitik (210 g - 0,1 mg) Timbangan kasar (1200 gram) 32
Kondisi Alat
Ada
Ideal
Kekurangan
Baik
Rusak
11
20
9
11
0
2
1
0
1
1
1
2
1
1
0
2
4
2
2
0
8
1
0
8
0
8
1
0
8
0
8
1
0
8
0
8
1
0
8
0
8
1
0
8
0
10
20
10
10
0
15
20
5
15
0
10
10
0
10
0
10
0
10
0
20
10 20
0
20
0
23
40
17
23
0
24
40
16
24
0
40 24
16
24
0
10
10
0
10
0
10
10
0
10
0
20
20
0
20
0
20
20
0
20
0
20
20
0
20
0
15
20
5
15
0
10
30
20
10
0
10
20
10
10
0
32
8
0
40 8 20
20
0
20
0
10
20
10
10
0
10
10
0
10
0
10
10
0
10
0
10
10
2
10
0
10
20
0
10
0
10
20
10
10
0
30
30
0
30
0
1
1
0
1
0
2
2
0
2
0
1
1
0
1
0
2
3
4
Praktek Farmakognosi
Praktek Teknologi Analisa Elektrokimia
Praktek Teknologi Analisa Kromatografi
Kawat kasa
20
20
0
20
0
Tabung reaksi kecil
200
200
0
200
0
Tabung reaksi besar
200
200
0
200
0
Pipet volume (10 ml)
8
20
12
8
0
Pipet volume (25 ml)
10
20
10
10
0
Pipet volume (50 ml)
10
10
0
10
0
Rak tabung reaksi
10
20
10
10
0
Sikat kecil
20
20
0
20
0
Sikat besar
20
20
0
20
0
Sendok plastik/tanduk
20
20
0
20
0
Mikroskop Monokuler Blender ukuran sedang (Ø 16 cm)
10
10
0
10
0
1
1
0
1
0
Objek glass
200
200
0
200
0
Cover glass
100
100
0
100
0
Beaker glass (50 ml) Mortir dan Stamper (100 cm)
10
2
0
10
0
5
2
0
5
0
Spatula porselen
0
1
1
0
0
Kaca arloji
5
5
0
5
0
Botol semprot
10
24
14
10
0
Pipet tetes Timbangan Analitik (210g - 0,1 mg)
10
5
0
10
0
2
2
0
2
0
Karl Fisher Titrator
2
1
0
1
1
pH Meter
2
2
0
2
0
Elektroda gelas
4
2
0
2
2
Elektroda double platina
2
2
0
1
1
Elektroda platina calomel
4
2
0
2
2
Beaker glass (100 ml)
10
24
14
10
0
Beaker glass (400 ml)
8
8
0
8
0
Buret (25 ml)
5
8
3
5
0
Buret (10 ml)
5
8
3
5
0
Pipet Volume (10 ml)
6
24
18
6
0
Pipet Volume (5 ml)
6
24
18
6
0
Pipet Volume (2 ml)
6
24
18
6
0
Pipet Filler
8
8
0
8
0
Pipet ukur (10 ml)
10
8
0
10
0
Pipet tetes
24
24
0
24
0
Botol semprot (250 ml) Timbangan analitik (210 g - 0,1 mg)
20
8
0
20
0
2
1
0
2
0
33
5
Praktek Teknologi Analisa Fisika
Timbangan kasar/top loading balance (1200 g)
1
1
0
1
0
Oven (53 liter)
1
1
0
1
0
Lemari asam
3
1
0
3
0
Micro syring (100μl)
2
2
0
2
0
Micro pipet (10 μl)
10
1
0
10
0
Micro pipet (20 μl)
0
1
0
0
0
Micro pipet (50 μl)
10
1
0
10
0
Kolom kromatografi
8
10
2
8
0
Spreader + baki
1
1
0
1
0
Sprayer (100ml)
2
2
0
2
0
Chamber (20x10 cm)
1
6
5
1
0
Chamber (20x20 cm)
5
5
0
5
0
Corong pisah (100 ml)
18
24
6
18
0
Corong pisah (250 ml)
7
8
1
7
0
Spatula
8
8
0
8
0
Hair dryer Erlenmeyer bertutup asah(100ml)
8
8
0
8
0
20
24
4
20
0
Tabung reaksi kecil
48
48
0
48
0
Rak tabung reaksi
8
8
0
8
0
Batang pengaduk(20cm)
20
24
4
20
0
Beaker glass (50ml)
15
24
9
15
0
Beaker glass (100ml)
10
24
14
10
0
Labu ukur 5 ml
10
24
14
10
0
Labu ukur 10 ml
20
24
4
20
0
Labu ukur 25 ml
20
24
4
20
0
Labu ukur 50 ml
20
24
4
20
0
Labu ukur 100 ml
20
24
4
20
0
Corong kecil
24
24
0
24
0
Pipet volume 1 ml
8
8
0
8
0
Pipet volume 2 ml
8
8
0
8
0
Pipet volume 3 ml
8
8
0
8
0
Pipet volume 5 ml
8
8
0
8
0
Pipet volume 10 ml Timbangan analitik (210 0,1 mg) Polarimeter
8
8
0
8
0
2
1
0
2
0
2
2
0
1
1
Refraktometer
2
2
0
2
0
Viscometer Ostwald
8
2
0
6
2
Viscometer Brookfield
0
1
0
0
0
Melting Point Apparatus
3
2
0
3
0
Peralatan penyulingan (jarak didih) Piknometer (10 ml)
2
2
0
1
1
2
2
0
2
0
34
6
Praktek Fitokimia
Piknometer (25 ml)
5
5
0
5
0
Densimeter untuk BJ < 1
2
2
0
2
0
Densimeter untuk BJ > 1
2
2
0
2
0
Neraca Mohr Wesphal
1
2
1
0
1
Vacuum pump
1
1
0
1
0
Beaker glass (100 ml)
10
10
0
10
0
Beaker glass (400 ml)
10
10
0
10
0
Piper tetes
20
20
0
20
0
Pipa kapiler
1
1
0
1
0
Hair dryer
10
4
0
10
0
Botol semprot (250 ml)
10
10
0
10
0
Neraca Analitik (210g 0,1 mg) Neraca Kasar (1200 g)
2
0
0
2
0
1
0
0
1
0
UV-Lamp
2
1
0
2
0
Rotary Evaporator
1
1
0
1
0
Oven/Pemanas (53 liter)
0
0
0
0
0
Water bath (14 liter)
1
4
3
1
0
Heating mantle (500 ml)
3
5
2
3
0
Heating mantle (1000 ml)
2
5
3
2
0
Spreader chromatography
1
1
0
1
0
Lemari asam
0
0
0
0
0
Sprayer
1
1
0
1
0
Ultra Sonic bath
1
1
0
1
0
Alat destilasi Stahl
1
2
1
1
0
Alat sentrifuge (100 ml)
1
1
0
1
0
Corong pisah
1
1
0
1
0
Beaker glass (50 ml)
20
20
0
20
0
Beaker glass (100 ml)
10
20
10
10
0
Beaker glass (400 ml)
10
5
0
10
0
Beaker glass (1000 ml)
10
20
10
10
0
Batang pengaduk pendek (20 cm) Spatel
20
20
0
20
0
25
20
0
25
0
Sendok tanduk (3 ml)
20
20
0
20
0
Erlenmeyer bertutup (50 ml) Erlenmeyer (50 ml)
20
20
0
20
0
5
20
15
5
0
Erlenmeyer (100 ml)
20
20
0
20
0
Erlenmeyer (250 ml)
5
5
0
5
0
Erlenmeyer (1000 ml)
20
20
0
20
0
Kaca arloji (Ø 5 cm)
15
20
5
15
0
Kaca arloji (Ø 10 cm)
15
20
5
15
0
Kaca arloji (Ø 17 cm)
15
20
5
15
0
Kawat kasa (10x10 cm)
1
1
0
1
0
35
Botol semprot plastik besar (500 ml) Gelas ukur (5 ml)
20
20
0
20
0
20
20
0
20
0
Gelas ukur (10 ml)
20
20
0
20
0
Gelas ukur (100 ml)
15
20
5
15
0
Gelas ukur (250 ml)
10
10
0
10
0
Iodine flask (300 ml)
8
20
12
8
0
Labu ukur (100 ml)
10
20
10
10
0
Mortir dan stamper (Ø 16 cm) Rak tabung reaksi
10
20
10
10
0
15
20
5
15
0
150
20
0
150
0
150
20
0
150
0
8
5
0
8
0
30
10
0
30
0
2
0
0
2
0
0
0
0
0
0
Tabung reaksi (13x10 mm) Tabung reaksi (13x150 mm) Plat tetes Micro pipet (10 µl) 7
Praktek Analisa Makanan-Minuman
Timbangan analitik (210 g - 0,1 mg) Timbangan kasar (1200 g) Water bath (9 lbg)
1
0
0
1
0
Lemari asam
1
0
0
1
0
Pendingin alir balik
4
2
0
4
0
Alat Kjeldahl
1
1
0
1
0
Alat destilasi
1
6
5
1
0
Spektrofotometer UV-VIS
1
0
0
1
0
Asbes
5
1
0
5
0
Batang pengaduk (20 cm)
2
2
0
2
0
Beaker glass ( 50 ml)
2
2
0
2
0
Beaker glass (100 ml)
2
2
0
2
0
Beaker glass (400 ml)
1
1
0
1
0
Beaker glass (1000 ml)
1
1
0
1
0
Botol semprot (500 ml)
10
1
0
10
0
Buret (25 ml)
5
1
0
5
0
Buret (50 ml)
7
1
0
7
0
Cawan penguap (100 ml)
10
1
0
10
0
Corong kecil
10
2
0
10
0
Corong besar
10
2
0
10
0
Corong pisah/ekstraksi (250 ml) Erlenmeyer (250 ml)
6
6
0
6
0
2
2
0
2
0
Erlenmeyer (1000 ml)
10
1
0
10
0
Gelas ukur (10 ml)
13
1
0
13
0
Gelas ukur (25 ml)
8
1
0
8
0
Gelas ukur (50 ml)
10
1
0
10
0
Gelas ukur (100 ml)
1
1
0
1
0
36
8
9
Praktek Tek. Analisa Spektrofotometri
Praktek Analisa Kosalkes
Iodine flask (250 ml)
3
3
0
3
0
Kaca arloji (10 cm)
1
1
0
1
0
Labu ukur (10 ml)
1
1
0
1
0
Labu ukur (25 ml)
2
2
0
2
0
Labu ukur (50 ml)
2
2
0
2
0
Labu ukur (100 ml)
2
2
0
2
0
Labu ukur (250 ml)
1
1
0
1
0
Labu ukur (500 ml)
1
1
0
1
0
Labu ukur (1000 ml)
1
1
0
1
0
Mortir dan stamper (Ø 20 cm) Pipet filler
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
Pipet tetes pendek
2
2
0
2
0
Pipet volume (10 ml)
1
1
0
1
0
Pipet volume (20 ml)
1
1
0
1
0
Pipet volume (25 ml)
1
1
0
1
0
Sikat kecil
1
1
0
1
0
Sendok tanduk/plastik Spektrofometer UVVisible
1
1
0
1
0
3
2
0
2
1
Timbangan Analitik
1
0
0
1
0
Timbangan kasar
0
0
0
0
0
Lemari asam
1
1
0
0
1
Waterbath
1
2
1
1
0
Syringe (100 µl)
5
5
0
5
0
Labu ukur (10ml)
20
40
20
20
0
Labu ukur (20ml)
20
40
20
20
0
Labu ukur (25ml)
20
40
20
20
0
Labu ukur (50ml)
20
40
20
20
0
Labu ukur(100ml)
10
40
30
10
0
Pipet Volume (1ml)
10
40
30
10
0
Pipet Volume (5ml)
10
40
30
10
0
Pipet Volume (10ml)
6
40
34
6
0
Beaker glass (100 ml)
10
40
30
10
0
Beaker glass (250 ml)
20
40
20
20
0
Beaker glass (400 ml)
10
40
30
10
0
Erlenmeyer(250ml)
40
40
0
40
0
Gelas Ukur(25ml)
10
10
0
10
0
Gelas Ukur(50ml)
10
10
0
10
0
Batang pengaduk
10
20
10
10
0
Botol Semprot
10
10
0
10
0
Spatel
10
10
0
10
0
Timbangan analitik
1
0
0
1
0
Timbangan kasar
0
0
0
0
0
37
10
Praktek Analisa Obat & Narkoba
Spektofotometer UVVisible
1
0
0
1
0
UV lamp
2
0
0
2
0
Lemari asam
1
0
0
1
0
Chamber(20x10cm)
1
4
3
1
0
Hair dryer
8
8
0
8
0
Syringe(100μl)
3
4
1
3
0
Waterbath
1
0
0
1
0
Oven
1
1
0
1
0
Sprayer TLC
2
2
0
2
0
Labu ukur (10ml)
20
24
4
20
0
Labu ukur (25ml)
20
24
4
20
0
Labu ukur (50ml)
20
24
4
20
0
Labu ukur(100ml)
10
24
14
10
0
Pipet Volume (1ml)
15
24
9
15
0
Pipet Volume (2ml)
10
24
14
10
0
Pipet Volume (3ml)
10
24
14
10
0
Pipet Volume (5ml)
8
24
16
8
0
Pipet Volume (10ml)
6
24
18
6
0
Beaker glass (100 ml)
6
24
18
6
0
Beaker glass (250 ml)
8
8
0
8
0
Beaker glass (400 ml) Erlenmeyer bertutup (100ml)
8
8
0
8
0
20
24
4
20
0
Erlenmeyer(250ml)
20
24
4
20
0
Batang pengaduk(20cm)
20
24
4
20
0
Buret (50 ml)
8
8
0
8
0
Statif buret
8
8
0
8
0
Corong pisah (125ml)
15
24
9
15
0
Corong pisah (250ml)
7
24
17
7
0
Corong kecil
24
24
0
24
0
Spatel
10
10
0
10
0
Botol semprot
10
10
0
10
0
Gelas Ukur(25ml)
10
10
0
10
0
Gelas Ukur(50ml)
10
10
0
10
0
Plat tetes
10
20
10
10
0
Timbangan analitik
2
0
0
2
0
Timbangan kasar
1
1
0
1
0
Karl-Fischer Titrator
1
1
0
1
0
HPLC
2
1
0
2
0
Dissolution Tester
3
1
0
3
0
Hot plate
2
3
1
2
0
Spektrofotometer UV-Vis
1
0
0
1
0
Rotari evaporator
0
1
1
0
0
38
pH meter
0
0
0
0
0
Ultrasonik bath
2
1
0
1
1
Vakum pump
1
0
0
0
1
Water bath (6 lbg)
1
1
0
1
0
Tanur
1
1
0
1
0
Thermometer (100°C)
1
1
0
1
0
Thermometer (360°C) Centrifuge 4 tube (4000 rpm)
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
Oven
1
1
0
1
0
Spuit syringe
5
5
0
5
0
Piknometer (10 ml)
5
10
5
5
0
Piknometer (25 ml)
5
10
5
5
0
Magnetic Stirrer Pengukur kekerasan tablet/Hardness tester Pengukur ketebalan tablet/Micrometer
2
2
0
2
0
0
1
1
0
0
0
10
10
0
0
Kawat Kasa (10x10 cm)
20
20
0
20
0
Batang pengaduk (20 ml)
10
20
10
10
0
Beaker glass (25 ml)
10
20
10
10
0
Beaker glass (50 ml)
15
20
5
15
0
Beaker glass (100 ml)
10
20
10
10
0
Beaker glass (400 ml)
10
20
10
10
0
Beaker glass (1000 ml)
20
10
0
20
0
Botol semprot (250 ml)
20
20
0
20
0
Botol semprot (500 ml)
20
20
0
20
0
Botol timbang (30 ml)
10
20
10
10
0
Buret (10 ml)
5
5
0
5
0
Buret (25 ml)
5
5
0
5
0
Buret (50 ml)
7
10
3
7
0
Cawan penguap (30 ml)
20
20
0
20
0
Cawan penguap (150 ml)
23
20
0
23
0
Chamber (10x20 cm)
6
5
0
6
0
Corong kecil (Ø 7,5 cm)
24
20
0
24
0
Corong besar (Ø 10 cm)
10
10
0
10
0
Corong pisah (100 ml)
19
20
1
19
0
Corong pisah (250 ml)
7
20
13
7
0
Erlenmeyer (125 ml)
10
20
10
10
0
Erlenmeyer (250 ml)
20
20
0
20
0
Erlenmeyer (500 ml)
25
20
0
25
0
Erlenmeyer (1000 ml)
10
5
0
10
0
Gelas ukur (10 ml)
20
20
0
20
0
Gelas ukur (25 ml)
20
20
0
20
0
39
Gelas ukur (50 ml)
20
20
0
20
0
Gelas ukur (100 ml)
12
20
8
12
0
Gelas ukur (250 ml)
10
20
10
10
0
Gelas ukur (500 ml)
4
20
16
4
0
Gelas ukur (1000 ml)
7
20
13
7
0
Iodine flask (300 ml)
10
20
10
10
0
Iodin flask (500 ml)
10
20
10
10
0
Kaca arloji (Ø 5 cm)
15
20
5
15
0
Kaca arloji (Ø 8 cm)
12
20
8
12
0
Kaki tiga
10
10
0
10
0
Krus tang
13
10
0
13
0
Krus porselen
0
40
40
0
0
Labu ukur (10 ml)
10
20
10
10
0
Labu ukur (25 ml)
10
20
10
10
0
Labu ukur (50 ml)
10
20
10
10
0
Labu ukur (100 ml)
10
20
10
10
0
Labu ukur (250 ml)
15
20
5
15
0
Labu ukur (500 ml)
10
10
0
10
0
Labu ukur (1000 ml)
5
5
0
5
0
Mortir dan stamfer
10
10
0
10
0
Piper filler
10
20
10
10
0
Pipet tetes
24
40
16
24
0
Pipet ukur (2 ml)
10
20
10
10
0
Pipet ukur (5 ml)
20
20
0
20
0
Pipet ukur (10 ml)
11
20
9
11
0
Pipet ukur (50 ml)
8
20
12
8
0
Pinset
20
40
20
20
0
Penjepit kayu
20
40
20
20
0
Pipet volume (1 ml)
10
20
10
10
0
Pipet volume (2 ml)
10
20
10
10
0
Pipet volume (5 ml)
8
20
12
8
0
Pipet volume (10 ml)
10
20
10
10
0
Pipet volume (20 ml)
10
20
10
10
0
Pipet volume (25 ml)
5
20
15
5
0
Pipet volume (50 ml)
5
20
15
5
0
Rak tabung reaksi
8
20
12
8
0
40
11
Praktek Analisa Hayati
Mikroskop Monokuler Mikroskop Binokuler Autoklaf Oven Lemari es Water bath Inkubator Timbangan kasar Kompor Lampu Spiritus Kaca Ose Laminar Air Flow Colony Counter Vortex Mixer Hot plate (18x18 cm) Filter holder with receiver Penjepit Cawan Petri Tabung Reaksi Besar Tabung Tabung Reaksi Kecil Erlenmeyer (250 ml) Erlenmeyer (500 ml) Magnetic Stirrer Pipet ukur (1 ml) Pipet ukur (5 ml) Pipet ukur (10 ml) Rak Tabung Reaksi Tabung Durham Botol Reagent Pipet Filler Objek glass Cover glass Beaker glass (100 ml) Beaker glass (250 ml) Beaker glass (500 ml)
41
10
0
0
10
0
3
5
2
3
0
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
2
1
0
2
0
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
16
10
0
16
0
8
10
2
8
0
1
1
0
0
1
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
1
1
0
0
0
1
1
0
0
30
10
0
30
0
224
30
0
224
0
150
40
0
150
0
40
40
0
40
0
150
150
0
150
0
10
10
0
10
0
25
10
0
25
0
1
1
0
1
0
20
10
0
20
0
4
10
6
4
0
4
10
6
4
0
20
20
0
20
0
300
200
0
300
0
100
100
0
100
0
10
20
10
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
0
2
0
2
2
0
2
0
2
2
0
2
0
Batang pengaduk (20 cm) Gelas ukur (10 ml) Gelas ukur (25 ml) Gelas ukur (100 ml) Gelas ukur (250 ml) Labu ukur (10 ml) Labu ukur (25 ml) Labu ukur (100 ml) Labu ukur (250 ml) Pipet Washer 12
Praktek Komputerisasi
Desktop PC Monitor
10
10
0
10
0
2
2
0
2
0
2
2
0
2
0
2
2
0
2
0
2
2
0
2
0
2
2
0
2
0
2
2
0
2
0
2
2
0
2
0
2
2
0
2
0
0
1
1
0
0
9
10
1
9
0
9
10
1
9
0
5.Jurusan Teknik Elektromedik No 1
Nama Lab
Nama Peralatan dan Mesin
Jumlah
Lab Menggambar Teknik
PC Unit
12
Lab Teknik Tenaga Listrik
Electronic wattmeter Feedback/EW604
4
Teknikit Consolette
1
Feedback/TK 286 Machine control panel Feedback/ MCP 182
1
Power Supply Feedback/PS-189
1
Three Phase Demonstration
1
Feedback/EMT-1808 Transformer trainer
1
Feedback/ IT-179
2
Lab Peralatan Therapi Dasar
Tachometer /Prova/ RM-1501
1
Meger / Elliot / 5000
1
Diathermy Tirotherm
1
Diathermy
1
Thermopuls E Diathermy Bitcher
1
Ultrasound Therapy
2
Dr. Morton/ MU-82 42
No
Nama Lab
Nama Peralatan dan Mesin Ultrasound Therapy
Jumlah 1
Chatanooga/ 2776 Stimulator
1
Chatanooga/ 2777 Infra red
1
quarslampen Nebulizer
1
Flem Nouva/ New M 90 Super Ultrasonic nebulizer
1
Comfort II/990 T 3
Lab Radiologi Dasar
CT-Scan
1
Siemens/SOMATOM AR Panoramic X-Ray
1
Yoshida/Panoura Dental X- Ray
1
Yoshida/Panpas 601 X-ray Mobile / Trophy/OMNIX N 60
1
X-ray Mobile
1
Shimadzu/MC125 L-50 4
Lab Radiologi Lanjut I
X-Ray Generator/Siemens/Dermopan 2
1
Stabilipan /Siemens
1
X-Ray Mobile
1
ACOMA/DFX-50 X-Ray Mobile / siemens/Kondiamobil
1
X-ray unit / Shimadzu
1
Mamography
1
ACOMA/ MXR-200 M C-Arm
1
ACOMA/MCA 6200
5
Lab Radiologi Lanjut II
Digital Direct Radiography (DDR) Medex/Digimex 43
1
No
6
Nama Lab
Lab Diagnostik Dasar
Nama Peralatan dan Mesin
Jumlah
X-ray Mobile/ Philips/Practix 60
1
Electrocardiograph (ECG)
1
Schiller / MSG-CP Electrocardiograph (ECG) Lab Diagnostik Lanjut 7
1
Fukuda/ FJP-7110 Electrocardiograph (ECG)
1
Schiller / AT-1 Electrocardiograph
1
(ECG) Siemens/ Cardiostat 701 Electrocardiograph (ECG) Dongjiang / 11 A
1
Electrocardiograph (ECG)
1
Cardisunny/ 5010 Electrocardiograph
4
(ECG) Esaote / P80 Electrocardiograph
4
(ECG) Esaote/ P8000 Electrocardiograph (ECG)
1
Hewlet Packard/1500B
Ultrasonography (USG)
1
2D Siemens/Sonoline Ultrasonography (USG)
1
2D Shimadzu Ultrasonography (USG)
1
3D Esaote/ Mylab 20 Plus Ultrasonography (USG) 44
1
No
Nama Lab
Nama Peralatan dan Mesin
Jumlah
4D Philips/ HD 9 Fetal Doppler
1
Biosys/ IFD-100 Sphygmomanometer
2
Aplk 2/ Velcro cuff Sphygmomanometer
2
ABN/ Precission Sphygmomanometer
1
Riester/ Nova 8
Lab Peralatan Life Support
Patient Monitor
and Life Saving
Biosys/BPM 300 Patient Monitor
1
1
Lohmeier/ M607 Infus Pump
1
Hamilton/Aramis P Syringe Pump
1
Cure-Mate/IST-3100 Defibrillator
1
Schiller/Defigard 5000 Defibrillator
1
Heartstart/3000 Laedral Defibrillator
1
Lohmeier/D 501 Ventilator
1
Drager / Pulmonat 9
Lab Elektronika Diskrit
Multimeter Digital TES/2712
7
Osiloskop Digital GW Instek/GDS-800
8
Function Generator
5
GW Instek/GFG-3015 Power Supply
6
Bipolar transistor Feedback/BEE 422B
1
45
No
10
Nama Lab
Lab Elektronika Terintegrasi
Nama Peralatan dan Mesin
Jumlah
Field Effect transistor Feedback/BEE 422C
2
Thyristors and trigger device Feedback/ BEE 422D
2
Multimeter Digital TES/2712
7
Osiloskop Digital
8
GW Instek/GDS-800 Function Generator
5
GW Instek/GDS-800
11
Lab Rangkaian Listrik
Power Supply
6
Frequency Counte
2
Multimeter Digital TES/2712
7
Osiloskop Digital GW Instek/GDS-800
8
Function Generator
5
GW Instek/GFG-3015
12
Power Supply
6
Lab Peralatan Laboratorium
Atomic Absortion spectrofotometer
1
klinik Dasar
Aurora Automated Analyzer spectrofotometer
1
Arkray/ spotchem EZ SP 13
Lab Peralatan Laboratorium
Centrifuge
Klinik Lanjut
K gemmy/ PLC series
1
Centrifuge
2
Nuve / NF 200 Cobasmira
1
GM/ 582-0000007 Colorimeter
2
Jenway/ 6030 Diferential counter
1
K gemmy/ DBC-9 Digital phototach
1
AMETEK Elisa Reader Biomerieux/ Reader 270 46
1
No
Nama Lab
Nama Peralatan dan Mesin Haemofuge
Jumlah 1
Heraeus/ Sepatech Hematology Analyzer
1
Human/ Humacount Incubator Amuba
1
Memmert/ SC-D Incubator Amuba
2
NUVE/ EN 120 Mikroskop
1
Olympus/ K-2 Mikroskop
1
Cartoon Multiparameter Blood Test
4
Human/ Humasensplus pH meter
1
Orion/ 201 pH meter
1
Corning/pH 5 meter pH meter
1
Martini/ MI 151 pH meter
1
Lutron/ pH-201 pH meter
1
Lutron/ pH-206 pH meter
1
Hanna/ 8417 Portable turbidimeter
1
WTW/TURB 355 IR
Shaker
2
K Gemmy/ VRN-200 Spectrofotometer 47
1
No
Nama Lab
Nama Peralatan dan Mesin
Jumlah
Milton Roy/ Spectronic 2 Spectrofotometer
1
Shimadzu/ UV-120-02 Spectrofotometer
1
Jenway/ PCO2 Stirer
1
Barnstead/ Cimarec Tanur
1
Thermolyne/ F-B1410M Thermometer air raksa
3
Safety Thermometer air raksa
2
Safety Timbangan Analytic
2
Sartorius/ 2842 Timbangan Analytic
1
Metler Toledo/ H 35 AR Timbangan Digital
1
Mettler Toledo/ Dragon 204 Timbangan Digital
1
OHAUS/ G400-SO UV-Vis Spectrofotometer
1
Agilent/ 8453 Waterbath
1
Memmert 14
Lab Elektronika Terapan
Multimeter Digital TES/2712
7
Osiloskop Digital
8
GW Instek/GDS-800 Function Generator
5
GW Instek/GDS-800 Power Supply
6
Industrial Electronic Trainer Feedback/ IET 460
2
48
No
15
Nama Lab
Lab Peralatan Mata
Nama Peralatan dan Mesin
Jumlah
Intikiz Feedback/CK 353
2
Perimeter
1
Octopus Photo Fundus
1
Canon/ CF-60Uvi Slit Lamp
1
Nidek/ SL-1600 16
Lab Mikrokontroller
PC Unit
10
17
Lab Kalibrasi Peralatan
Defibrillator/pacemaker analyzer
2
Kesehatan Dasar
Fluke/impuls 700DP Defibrillator Analyzer
1
BIO-TEK/QED 4 18
Lab Kalibrasi Peralatan
Electrical Safety Analyzer
Kesehatan Lanjut
Fluke/601 Pro XL Electrosurgery Analyzer
2
2
Fluke/ RF 303 Electrosurgery Analyzer
1
BIO-TEK / RF 302 Fetal Simulator
2
Fluke/ PS 320 Incubator Analyzer
3
Fluke/ INCU Infussion Device Analyzer
2
Fluke / IDA 4 Plus Infussion Device Analyzer
1
BIO-TEK / IDA-1 NIBP Simulator
3
Accupulse/AH-2 Patient Simulator
4
Fluke/ PS 400 Patient Simulator 49
8
No
Nama Lab
Nama Peralatan dan Mesin
Jumlah
Fluke / MPS 450 Patient Simulator
1
BIO-TEK/ Lionheart 1 DPM 4 Parameter Tester
2
Fluke/ DPM4-2G Ultrasound phantom
1
CIRS Audiometer Analyzer
6
Larson Davis/824 Surveymeter
3
RTI/Piranha 550 Surveymeter
1
Victoren/Thyac III 490 Sound Level Meter
2
TES/1353 H Power Quality Analyzer
3
Metrel/ MI2392 19
Lab Peralatan Bedah dan
Electrosurgery Unit (ESU)
Anesthesi Dasar
Huttinger / Minicutter
1
Electrosurgery Unit (ESU) Philips / ESM 10
1
Electricsurgery Unit (ESU)
1
Cals Medical/Surgimet-300 Electrosurgery Unit (ESU)
1
Alsa / Alsatom Suction Pump
1
Thomas / 1136 B Suction Pump
1
Medip Pump/ 1132Suction Pump
1
Shaf/ YB-DX23B Suction Pump K.Gemmy / SS 200 50
1
6.Jurusan Farmasi No
Nama Peralatan dan Mesin
Jumlah
1
Accucek Active Roche
3
2
Alat bedah
3
Alat destilasi
6
4
alat pencetak tablet
4
5
Alat uji melting point
1
6
Ayakan
13
7
Ayakan mesh 20 & 40
4
8
B. Kromatografi 10x20
2
9
B. Kromatografi 20x20
2
10
B. Kromatografi mini
4
11
Batang pengaduk
155
12
Beaker glass 50 ml s.d 1000 ml
665
13
binoculer microscope
4
14
Botol minum hewan Kecil
20
15
Botol semprot
30
16
Botol untuk bius hewan
2
17
bulk density tester
2
18
Buret 10 ml, 25 ml
90
19
Cawan aluminium
130
20
Cawan porselen
130
21
Cawan uap
60
22
Corong
220
23
Corong Buchner
30
24
Cover glass
25
Cutter
4
26
Desikator
2
27
desintegration tester
1
28
disolution tester
2
29
EasyTouch 3 in 1
1
30
Ependorf
25 set
3 pak
100 51
No
Nama Peralatan dan Mesin
Jumlah
31
Erlenmeyer 50 ml s.d 500 ml
32
etalase timbangan
3
33
Flacon 10 ml s.d 500 ml
40
34
flow meter
3
35
friability tester
2
36
Furnace
1
37
Gelas ukur 5 ml s.d 1000 ml
38
Hair dryer
2
39
hardnes tester
3
40
Hot plate
7
41
Incubator
2
42
Iodine flask
45
43
jangka sorong
2
44
Kaca arloji
320
45
Kaki tiga dan kasa
60
46
Kandang bulat
5
47
Kandang diuretic
30
48
Kandang mencit
20
49
kompor listrik
1
50
Kompresor
1
51
Komputer
1
52
Labu pisah 100 ml
30
53
Labu pisah 250 ml
30
54
Labu ukur 10 ml s.d 500 ml
635
55
Lampu spiritus
60
56
LCD
1
57
Lemari asam
1
58
Lumpang & Alu besar
65
59
Lumpang & Alu kecil
65
60
Mesin giling disk mill
1
61
Mikroskop
30
62
Objek glass
3 pak 52
605
545
No
Nama Peralatan dan Mesin
Jumlah
63
Oven
4
64
Panci infuse
1
65
PC
12
66
pencetak ovula
2
67
pencetak suppose
2
68
Penjepit kayu
30
69
Penutup Ampul
2
70
Perkolator
6
71
pH meter
1
72
Piknometer 25 ml
15
73
Pipa kapiler
2
74
Pipet filler
30
75
Pipet tetes
300
76
Pipet Ukur
15
77
Pipet volume 1 ml s.d 20 ml
75
78
Pipet volume 1 ml s.d 50 ml
100
79
Plat TLC
100
80
Polarimeter
1
81
Printer
1
82
Rak tabung reaksi
30
83
Refaktometer
1
84
Ring support
30
85
Rotary evaporator
1
86
Scanner
1
87
Sentrifuge
1
88
Server
3
89
Smartboard
1
90
Sokhlet
2
91
Spektrofotometer
1
92
tabung gas 12 kg
1
93
Tabung reaksi
360
94
Termometer
30 53
No
B.
Nama Peralatan dan Mesin
Jumlah
95
Timbangan analitik
21
96
Timbangan elektrik
2
97
Timbangan gram
33
98
Timbangan milligram
18
99
Viskometer Brookfield
1
SUMBER DAYA PEMBIAYAAN Pada
tahun 2015 Poltekkes Kemenkes Jakarta II mengelola anggaran sebesar
Rp.51.397.827.000,- (lima puluh satu milyard tiga ratus sembilan puluh tujuh juta delapan ratus dua puluh tujuh ribu rupiah) yang meliputi anggaran rupiah murni Rp.32.843.583.000,(tiga puluh dua milyard delapan ratus empat puluh tiga juta lima ratus delapan puluh tiga ribu rupiah) dan anggaran PNBP-BLU Rp. 18.554.244.000,- (delapan belas milyard lima ratus lima puluh empat juta dua ratus empat puluh empat ribu rupiah). Dana tersebut digunakan untuk mengelola proses pendidikan dengan jumlah mahasiswa sebanyak 2166 Orang dan pegawai sekitar 279 orang PNS dan 47 orang pegawai honorer/BLU.
C.
SISTEMATIKA
RINGKASAN EKSEKUTIF Pada bagian ini dijelaskan tentang Visi , Misi tujuan dan sasaran kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II yang ditetapkan dalam rencana strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II periode 2014-2018. Pada bagian ini juga dijelaskan tentang indikator kinerja utama tahun 2015 beserta realisasinya. BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan, menjelaskan hal-hal umum tentang Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II yang meliputi : a. Latar Belakang yang berisi uraian singkat tentang gambaran umum Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II b. Tugas Pokok dan Fungsi c. Visi dan Misi d. Susunan Organisasi e. Sumber Daya f.
Sistematika Penulisan 54
BAB II PERENCANAAN DANA PERJANJIAN KINERJA Perencanaan dan Perjanjian Kinerja menjelskan tentang upuya pokok, arah kebijakan dan strategi. Dalam perencaaan kinerja dan perjanjian kinerja disajikan penetapan kinera yang merupakan suatun dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja berdasarkan sumber daya yang dimiliki intansi tersebut.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan tentang realisiasi penetapan kinerja, evaluasi, analisis akuntabilitas kinerja, termasuk uraian tentang keberhasilan, hambatan, serta solusi yang akan dilaksanakan. Selain itu dilaporkan pula tentang alokasi dan realisasai anggaran.
BAB IV PENUTUP Penutup , mengemukakan tinjauan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan , permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja intansi serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan pada tahun mendatang
55
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Tujuan 1. bidang kesehatan yang inovatif dan aplikatif. 2. Terwujudnya publikasi ilmiah secara nasional dan internasional. 3. Terselenggaranya pengabdian masyarakat yg berkesinambungan melalui pemberdayaan dan kemitraan 4. Terwujudnya budaya kerja yang jujur, disiplin, bertanggung jawab dan berdaya saing 5. Menghasilkan lulusan yang siap pakai. 6. Tersedianya SDM yang profesional B. Sasaran 1. Tercapainya akreditasi Politeknik Kesehatan secara nasional dengan nilai A dan ISO 9001. 2. Tercapainya 200 hasil penelitian di bidang kesehatan yang inovatif dan aplikatif. 3. Terwujudnya 100 publikasi ilmiah secara nasional dan 5 internasional. 4. Tercapainya akreditasi jurnal sanitas secara nasional. 5. Terselenggaranya beberapa kegiatan pengabdian masyarakat sbb: a. Pelatihan : 70 kali b. Pelayanan sesuai dengan bidang keahlian (jurusan) : 14 kali c. Pameran: 10 kali d. Penyuluhan/ sosialisasi:70 kali e. Seminar: 35 kali f.
Lokakarya/workshop: 14 kali 56
6. Adanya laporan kinerja individu, institusi (bulanan, semesteran & tahunan) yang berkesinambungan. 7. Menghasilkan 2000 (2500) lulusan tersertifikasi kompetensi dengan Waktu tunggu kerja lulusan < 6 bulan 8. Terpenuhi SDM (tenaga pendidik dan kependidikan)
yang profesional
baik Jumlah dan prosentase
C. Rencana Kinerja Tahunan NO
A 1.
PROGRAM
INDIKATOR
2014
2015
2016
2017
2018
Bidang Akademik Menyelenggarakan program penelitian, pendidikan dan pengabdian masyarakat Diploma III dan Diploma IV berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi
1
Tercapainya 150 hasil penelitian di bidang kesehatan yang inovatif dan aplikatif.
30
30
30
30
30
2
Terwujudnya 50 publikasi ilmiah secara nasional dan 5 internasional. (Jurnal Ilmiah)
10
10
10
10
10
3
Tercapainya akreditasi jurnal sanitas secara nasional.
-
-
-
-
1
4
Tersedianya kurikulum S 2 terapan untuk Gizi, radiografi, KL dan teknik Elektromedik.
-
50%
70%
80%
100%
5
Tersedianya modul belajar yang diterbitkan.
90%
100%
100%
100%
100%
6
Tingkat kehadiran dosen mengajar < 90 %
0%
0%
0%
0%
0%
7
Tingkat dropout 0 %
95%
95%
95%
95%
95%
8
Waktu tunggu kerja lulusan < 6 bulan
80
84
85
86
86
9
Pelayanan sesuai dg bidang keahlian (jurusan) : 14 kali
14
14
14
14
14
10
Pelatihan : 70 kali ( 10 x 7 Jurusan)
14
14
14
14
14
57
11
Pameran: 10 kali
2
2
2
2
2
12
Penyuluhan/ sosialisasi:70 kali
14
14
14
14
14
13
Seminar: 35 kali
7
7
7
7
7
14
Lokakarya/workshop: 14 kali
2
2
3
3
4
1
Lama studi D 3 selama 3 tahun
50%
60%
65%
70%
75%
2
Lama studi D 4 selama 4 tahun
50%
60%
65%
70%
75%
Meningkatkan jumlah lulusan uji kompetensi minimal 90 % Meningkatkan akreditasi pada semua program studi menjadi A, .dan mempertahankan minimal B
3
Menghasilkan 2500 lulusan tersertifikasi (perlu konform Kajur) Tercapainya akreditasi Program Studi pada Politeknik Kesehatan secara nasional dengan nilai A
0
0%
10%
12%
15%
0
15%
15%
15%
15%
5.
Meningkatkan strategi system penjaminan mutu sesuai Standar Nasional Pendidikan.
5
Terwujudnya akreditasi ISO 9001
0
0
0
100%
100%
6.
Pengembangan Kelembagaan
6
Meningkatnya jumlah prodi : D III, D IV, S 2 terapan
0
1
1
1
1
7.
Pengembangan Program Pendidkan Diploma IV dan Magister Sains Terapan bekerjasama dengan pihak terkait. Pengembangan, Sistem Informasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Perpustakaan, Poltekkes Jakarta II yang berbasis on line
7
Tersedianya kurikulum S 2 terapan untuk Gizi, Radiografi, KL dan Teknik Elektromedik.
0
1
1
1
1
8
Adanya peningkatan tampilan dan konten SIAKAD.
12
13
14
15
16
9
Adanya peningkatan tampilan dan konten sistem informasi perpustakaan
2
3
4
5
6
9.
Peningkatan kemampuan lulusan berbahasa asing
1
0
10%
15%
20%
25%
10.
Meningkatkan kemampuan dosen, dan jabatan fungsional melalui pendidikan jalur degree dan non degree..
2
Meningkatnya jumlah lulusan dengan minimal TOEFL 450 meningkatnya jumlah dosen yang berpendidikan S 3
9
9
9
11
13
3
meningkatnya jumlah dosen yang berpendidikan S2
89
93
107
115
120
4
Meningkatnya jumlah tenaga kependidikan yang mempunyai sertifikat kompetensi dibidangnya
28
32
35
37
39
1
Meningkatnya jumlah penelitian dosen
25
30
35
35
35
2
Meningkatnya jumlah penelitian dosen tingkat propinsi
3
3
3
3
3
2.
3. 4.
8.
11.
Meningkatkan jumlah lulusan tepat waktu sesuai program 90% dengan IPK minimal 3.00.
Peningkatan kemampuan dosen untuk melakukan kegiatan penelitian, dan kegiatan inovatif, yang bermanfaat untuk peningkatan pelayanan kesehatan.
4
58
3 12.
13.
14.
15.
16.
Peningkatan kemampuan dosen untuk melaksanakan pengabdian masyarakat, dengan pendekatan teknologi tepat guna, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Peningkatan produktivitas penulisan buku ajar, publikasi karya ilmiah, dan penerbitan Jurnal “Sanitas” dan akreditasi Jurnal Poltekkes
Peningkatan kerjasama lintas sektor dan lintas program dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Peningkatan jumlah buku perpustakaan terbitan 5 tahun terakhir, untuk menunjang proses pembelajaran. Meningkatkan kapasitas dan kelengkapan laboratorium dan bengkel kerja untuk mendukung kompetensi peserta didik.
Meningkatnya jumlah hasil penelitian dosen yang dipatenkan Meningkatnya jumlah pengabdian kepada masyarakat oleh dosen sebagai penerapan hasil penelitian.(kegiatan) Meningkatnya jumlah pengabdian kepada masyarakat oleh dosen yang tidak terkait hasil penelitian.(orang)
0
0
1
1
1
0
2
3
4
5
0
85
90
95
100
3
Meningkatnya jumlah dosen yang berpartisipasi dalam pengelolaan program kesehatan tingkat propinsi.
0
20
25
30
30
4
Meningkatnya jumlah dosen yang berpartisipasi dalam pengelolaan program kesehatan tingkat nasional.
0
1
1
1
1
1
Meningkatnya jumlah buku ajar yang ber ISSBN(cek)
0
21
21
21
21
2
Terakreditasinya jurnal Sanitas
-
-
-
-
100%
3
Meningkatnya jumlah artikel dosen pada jurnal terakreditasi
?
?
?
?
?
4
Meningkatnya jumlah artikel dosen pada jurnal internasional
5
5
7
7
7
1
meningkatnya kerjasama dengan lembaga pemerintah/maupun swasta termasuk NGO/LSM di luar kemenkes
194
199
204
209
214
2
meningkatnya kerja sama dengan lembaga pemerintah dalam lingkungan kemenkes
25
30
35
40
45
1
Meningkatnya jumlah judul buku
9082
9117
9152
9187
9222
1
Meningkatnya kelengkapan laboratorium masing-masing prodi
0
15%
15%
15%
15%
2
Terbentuknya laboratorium komputer terpadu.
0
20%
20%
20%
20%
3
Terbentuknya laboratorium bahasa terpadu.
0
20%
20%
20%
20%
1
2
59
17.
18.
19.
B 1.
2.
3. 4. 5.
Melakukan pengkajian/Pengembangan kurikulum secara periodik dengan melibatkan stakeholder dan organisasi profesi pada semua program studi.
1
Terlaksananya pengkajian kurikulum setiap 3 tahun utk Prodi D 3 melibatkan stakeholder dan organisasi profesi
0
5
1
1
0
2
terlaksananya pengkajian kurikulum setiap 4 tahun utk Prodi D 4 melibatkan stakeholder dan organisasi profesi
0
0
0
2
2
Meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap kehadiran dosen, proses pembelajaran, system informasi.
1
Meningkatnya kepuasan terhadap kehadiran dosen hingga 95 %.
0
65%
75%
85%
95%
2
Meningkatnya kepuasan terhadap proses pembelajaran hingga 95 %..
0
65%
75%
85%
95%
3
Meningkatnya kepuasan terhadap sistem informasi hingga 75 %.
0
50%
55%
65%
75%
4
Meningkatnya kepuasan terhadap jaringan internet hingga 70 %.
0
40%
50%
60%
70%
1
Terlaksananya monev terhadap kegiatan penyelenggaraan pendidikan
28
28
28
28
28
1
Terpublikasinya DIPA pada setiap awal tahun anggaran.
0
100%
100%
100%
100%
2
Terpublikasinya Laporan Keuangan setiap semester pada tahun anggaran berjalan.
0
100%
100%
100%
100%
1
tersedianya RBA sebelum pengusulan RKAKL/DIPA tahun anggaran yang akan datang.
0
1
1
1
1
2
Tersedianya laporan pertanggungjawaban kinerja sesuai peraturan yang berlaku
1
1
1
1
1
Peningkatan realisasi penyerapan anggaran tepat waktu. Pengelolaan SIMAK-BMN dengan baik dan benar
1
Terserapnya anggaran sesuai RPD hingga 95 %
70%
75%
80%
90%
95%
1
Terlaksananya rekonsiliasi BMN antar unit kerja minimal setiap triwulan pada tahun anggaran berjalan
2
4
4
4
4
Pengelolaan dan pemutahiran data pegawai tepat waktu.
1
Terlaksananya rekonsiliasi SIMKA antar unit kerja minimal setiap triwulan pada tahun anggaran berjalan
2
4
4
4
4
Melakukan bimbingan, supervisi, monitoring, evaluasi, penilaian dan perbaikan kegiatan penyelenggaraan pendidikan.. Bidang Administrasi Umum, Kepegawaian dan keuangan Manajemen keuangan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II yang transparan dan akuntabel.
Menyiapkan rencana strategis bisnis dan pertanggungan jawaban kinerja Politeknik Kesehatan Jakarta II sebagai Badan Layanan Umum (BLU).
60
6.
7.
8.
Peningkatan kenaikan pangkat, baik jabatan fungsional dosen dan jabatan lainnya, dengan memaksimalkan tim penilai angka kredit Peningkatan pemberian penghargaan bagi dosen dan pegawai berprestasi dan penghargaan masa bakti.
Peningkatan kedisiplinan pegawai negeri
1
Terlaksananya koordinasi tim penilai angka kredit setiap bulan Januari dan Juni tahun anggaran berjalan
0
2
2
2
2
1
adanya usulan penghargaan pegawai sesuai waktu yang ditetapkan.
1
2
2
2
2
2
Adanya bentuk penghargaan terhadap pegawai yang berprestasi sesuai kriteria penilaian setiap unit kerja per bulan Meningkatnya tingkat kehadiran pegawai tepat waktu hingga 95 %
0
12
12
12
12
0
60%
70%
80%
95%
2
Diumumkannya masing-masing 5 pegawai tepat waktu terbanyak.
0
11
11
11
11
3
Diumumkannya masing-masing 5 pegawai terlambat dan cepat pulang terbanyak.
0
11
11
11
11
1
9.
Penataan kampus (Hang Jebat, Pasar Minggu, Percetakan Negara), yang ramah lingkungan dan memberikan kenyamanan.
1
Tertatanya kampus Hang jebat yang ramah lingkungan
0%
50%
60%
70%
80%
10.
Peningkatan jumlah alat praktikum laboratorium terkini, dengan memperhatikan ratio mahasiwa.
1
Tersedianya alat praktikum sesuai rasio alat dan mahasiswa
1:22
1:22
1:20
1:19
1:18
11.
Pendidikan dan Pelatihan Kepempinan (DIKLATPIM) bagi Dosen yang diberi tugas tambahan.
1
Terealisasinya kesertaan Direktur dan semua Pudir, Kajur, Ka Prodi, Sekjur serta Sek prodi pada DIKLATPIM
2
4
7
11
21
12.
Peningkatan manajemen pemeliharaan, perbaikan sarana dan prasarana perkantoran secara rutin dan berkesinambungan
1
Terlaksananya monitoring sarana dan prasarana perkantoran setiap bulan selama tahun anggaran berjalan. Terlaksananya perbaikan sarana dan prasarana perkantoran paling lambat 1 bulan setelah laporan unit kerja diverifikasi. Terlaksananya penghapusan BMN setiap tahun anggaran berjalan
12
12
12
12
12
70%
75%
80%
85%
90%
0
1
1
1
1
2
13.
Penghapusan Barang Inventaris yang sudah tidak layak pakai.
1
14.
Penyelesaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) secara cepat dan akurat.
1
Terselesaikannya Tindak Lanjut LHP sesuai batas waktu yang ditetapkan oleh revieur/auditor
0
100%
100%
100%
100%
15.
Pembinaan, pengendalian pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
1
Terlaksananya monev rutin setiap triwulan terhadap pelaksanaan kegiatan adiministrasi umum.
4
4
4
4
4
61
administrasi umum, keuangan dan kepegawaian
C
Bidang kemahasiswaan
1.
Penyempurnaan dan pengembangan sistem penerimaan mahasiswa baru
2.
Peningkatan promosi dan sosialisasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II secara maksimal dan berkesinambungan
3.
2
Terlaksananya monev rutin setiap triwulan terhadap pelaksanaan kegiatan keuangan dan BMN.
4
4
4
4
4
3
Terlaksananya monev rutin setiap triwulan terhadap pelaksanaan kegiatan kepegawaian.
4
4
4
4
4
Tersampaikannya informasi yang lengkap tentang persyaratan pendaftaran penerimaan seleksi mhs ke Direktur Poltekkes Kemenkes se Indonesia. 1.Meningkatnya kesertaan dalam pameran pendidikan lokal, regional dan nasional.
0
100%
100%
100%
100%
1
2
2
2
2
2.Pertemuan optimalisasi kuantitas dan kualitas konten situs Poltekkes Jakarta II
1
1
1
1
1
1.Meningkatnya jumlah mhs penerima beasiswa GAKIN
42
42
49
56
63
2. Meningkatnya jumlah mhs penerima beasiswa mhs berprestasi
7
33
33
33
33
3. Tersedianya sumber beasiswa dari pihak eksternal
3
5
5
5
5
Peningkatan pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu (Gakin)
4.
Peningkatan fasilitas mahasiswa untuk menunjang kegiatan belajar dan ekstrakurikuler terutama olah raga dan seni unggulan,
1
Meningkatnya fasilitas ekstra kurikuler melalui kerjasama dengan pihak eksternal
3
5
5
5
5
5.
Peningkatan bimbingan akademik mahasiswa, dengan mengoptimalkan fungsi pembimbing akademik.
1
Meningkatnya kesesuaian proses bimbingan akademik dengan pedoman pembimbingan akademik
2
3
3
3
3
6.
Peningkatan Budi Pekerti melalui pembinaan mental dan spiritual bagi mahasiswa
1
Meningkatnya kegiatan -kegiatan keorganisasian dan keagamaan
5
5
5
5
5
7.
Pembinaan dan pengembangan organisasi mahasiswa (BEM,BPM Pencinta Alam) dalam melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi
1
Terselenggaranya Latihan Dasar Organisasi bagi setiap prodi
2
3
3
3
3
8.
Peningkatan mahasiswa dalam kegiatan Saka Bakti Husada Polkes Kemenkes Jakarta II
1
Meningkatnya jumlah anggota pramuka
20
25
30
35
50
2
meningkatnya kesertaan mahasiswa dalam kegiatan Saka Bakti Husada
2
2
3
4
4
62
1
Terlaksananya pameran dan kerjasama bursa kerja setiap tahun dengan stakeholder.
2
Meningkatnya lulusan yang ikut serta pada kerjasama dengan stakeholder.
Membentuk forum ilmiah bagi mahasiswa.
1
11.
Menyelenggarakan PORSENI tingkat Poltekkes secara periodik
12.
Membentuk wilayah mitra dan terselenggaraanya kemitraan dengan instansi terkait, baik nasional maupun internasional..
9.
10.
Peningkatan penyerapan lulusan dengan menjalin kemitraan dengan alumni, stakeholder rterkait
7
8
8
9
10
60%
65%
70%
75%
80%
Terbentuknya forum ilmiah bagi mahasiswa setiap prodi sesuai bidang keilmuan.
2
3
5
6
7
1
Terselenggaranya PORSENI tingkat Poltekkes setiap tahun
1
1
1
1
1
1
Terbentuknya wilayah mitra, dan terselenggaraanya kemitraan dengan instansi terkait, baik nasional maupun internasional..
0
2
2
2
2
63
D. Penetapan Kinerja/Perjanjian Kinerja No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama/Penunjang
Target (%)
(3)
(1) 1.
(2) Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pendidikan
Produktivitas Lulusan Tepat Waktu
(4) 93
2.
Meningkatnya Kulitas Pelayanan Pendidikan
Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2.75
100
Persentase penyerapan lulusan dipasar kerja (masa tunggu kurang dari 6 bulan)
84
3.
Meningkatnya Kulitas Pelayanan Pendidikan
4.
Meningkatnya Kualitas Penelitian
Melakukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian dosen yang dilakukan dalam 1 tahun)
40
5.
Meningkatnya Kualitas Penelitian
Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) per tahun
10
6.
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Pengabdian Masyarakat
Kegiatan pengabdian masyarakat ( jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun)
64
55
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A.
Pengukuran Capaian Kinerja
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target (%)
Realisasi (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
93
95.3
100
100
84
84.3
40
53,3
10
9,7
55
69,35
Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Produktivitas Lulusan Tepat
Pendidikan
Waktu
Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Persentase lulusan dengan IPK ≥
Pendidikan
2.75
Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Persentase penyerapan lulusan
Pendidikan
dipasar kerja (masa tunggu kurang dari 6 bulan)
Meningkatnya Kualitas Penelitian
Melakukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian dosen yang dilakukan dalam 1 tahun)
Meningkatnya Kualitas Penelitian
Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) per tahun
Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Kegiatan pengabdian masyarakat
Pengabdian Masyarakat
( jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun)
65
B. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA Hasil pelaksanaan kegiatan selama tahun 2015 secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Produktivitas Lulusan Tepat Waktu Produktivitas lulusan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II dapat dilihat pada tabel 3.1 , dibawah ini: Tabel 3.1 PRODUKTIVITAS LULUSAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II TAHUN 2015
Ketepatan Waktu Tepat
Jml
Tdk Tepat
NO
PROGRAM STUDI
Mhs
Jml
%
Jml
%
1
DIII Teknik Radiodiagbostik & Radioterapi
79
78
98.73
1
1.28
2
DIII Gizi
80
78
98.73
2
1.28
3
DIII Kesehatan Lingkungan
96.34
4
3.8
79 83
4
DIII Analisa Farmasi & Makanan
75
72
96
3
4
5
DIII Teknik Gigi
69
68
98.5
1
1.5
6
DIII Teknik Elektromedik
109
86
84.3
23
18.6
7
DIII Farmasi
106
105
99
1
0.95
8
DIV Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi
77
76
98.7
1
1.3
9
DIV Gizi
45
45
100
0
0
10
DIV Kesehatan Lingkungan
37
36
97.3
1
2.7
11
DIV Teknik Elektromedik
58
46
82.14
12
17.85
818
769
95.3
49
4.7
JUMLAH
Pada tahun 2015 produktivitas lulusan tepat waktu terealisasi sebanyak 95.3% dari target tahun 2015 adalah 93%. Peningkatan lulusan tepat waktu ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan pelayanan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, Rasio Dosen mahasiswa yang memadai, sarana dan prasarana dalam kegiatan pembelajaran yang makin meningkat, kurikulum yang dikembangkan, sistem informasi akademik yang sudah berjalan, peran serta dosen dalam bimbingan akademik dan kemahasiswaan,kedisiplinan dosen dalam pembuatan silabus,kontrak perkuliahan, bahan ajar, kehadiran dalam proses pembelajaran, absensi online dan memasukan nilai (KHS mahasiswa), serta ketepatan dalam melaksanakan kalender akademik, pemberian beasiswa bagi
66
mahasiswa kurang mampu dan beasiswa berprestasi sehingga memotivasi mahasiswa untuk berprestasi.
Kendala yang dihadapi adalah : 1. Masih adanya mahasiswa yang terlambat dalam melakukan pembayaran perkuliahan sehingga berimbas dalam melaksanakan registrasi online untuk pengisian KRS 2. Mahasiswa cuti dalam semester berjalan sehingga menghambat kelulusan
Solusi Pemecahan Masalah : 1. Memberikan teguran dan sanksi bagi mahasiswa yang terlambat melakukan pembayaran dan pengisian KRS 2. Meminimalis mahasiswa cuti dengan alasan yang sangat penting 3. Meningkatkan kemampuan dosen dengan keikutsertaan dalam pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dosen sehingga akan berpengaruh pada peningkatan kualitas pembelajaran dikelas. 4. Mengadakan pelatihan pembimbingan akademik bagi dosen sehingga fungsi dosen sebagai pembimbing akademik lebih maksimal.
Tabel. 3.2 Trend Realisasi Produktivitas Lulusan Tepat Waktu 5 tahun terakhir TERGET & REALISASI
INDIKATOR NO
KINERJA UTAMA
TAHUN 2011
TAHUN 2012
TAHUN 2013
TARGET
REALISASI
TARGET
REALISASI
TARGET
REALISASI
100%
88.79%
100%
90.01%
100%
92.04%
TAHUN 2014 TARGET
TAHUN 2015
REALISASI
TARGET
REALISASI
95.3%
93%
95.3%
Presentasi 1
lulusan tepat
96% waktu
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa presentasi lulusan tepat waktu menunjukkan adanya peningkatan bila diperbandingkan antar tahun. Kecenderungan peningkatannya berkisar antara 1,22 %-3,26%. Peningkatan terendah (1,22%) terjadi antara tahun 2011 dan 2012 sedangkan tertinggi (3,26%) terjadi antara tahun 2013 ,2014 dan 2015.
67
2. Pendidikan Berkualitas IPK ≥ 2.75 Tabel 3.2 IPK Lulusan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Tahun 2015 NO
PROGRAM STUDI
≥ 2.75
Jml Mhs lulus Jml
1
DIII Teknik Radiodiagnostik &
79
%
79
Radioterapi
100
2
DIII Gizi
79
79
100
3
DIII Kesehatan Lingkungan
79
79
100
4
DIII Analisa Farmasi dan Makanan
77
77
100
5
DIII Teknik Gigi
68
68
100
6
DIII Teknik Elektromedik
124
124
100
7
DIII Farmasi
106
106
100
8
DIV Radiologi
76
76
100
9
DIV Gizi
45
45
100
10
DIV Kesehatan Lingkungan
36
36
100
11
DIV Teknik Elektromedik
46
46
100
818
818
100
Jumlah
Dari ta el . prese tasi apaia lulusa de ga IPK ≥ 2.75 adalah 100% dari target 100% pada tahun 2015. Tre d apaia lulusa de ga IPK ≥ .75 a tara tahu
sa pai tahu
5
realisasinya adalah 100% sesuai dengan target pada perjanjian kinerja Poltekkes Kemenkes Jakarta II. 3. Meningkatnya Penyerapan Lulusan di Pasaran Kerja a. Daya Serap Lulusan Data yang dipergunakan untuk daya serap lulusan adalah data tahun 2014, karena untuk lulusan tahun 2015 data serapan masih dalam proses pengumpulan data.
68
Tabel 3.3 Tabel Penyerapan Lulusan pada Instansi Pemerintah atau swasta dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan Tahun 2014 NO
JURUSAN/PRODI
Penyerapan Lulusan Jml Mhs Lulus
Jumlah
%
1
Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi
81
73
90,1
2
Gizi
86
86
100,0
3
Kesehatan Lingkungan
81
61
75,3
4
Analisa Farmasi dan Makanan
68
65
95,6
5
Teknik Gigi
61
61
100,0
6
Teknik Elektromedik
98
40
40,8
7
Farmasi
92
92
100,0
567
478
84,3
Jumlah
Dari tabel 3.3 Persentase daya serap lulusan pada instansi pemerintah dan swasta sesuai dengan bidang kompetensinya dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan sebesar 84.3 % dari target 84% yang diharapkan. Presentasi realisasi telah melebihi target yang diharapkan pada penetapan kinerja tahun 2014. Tren penyerapan lulusan sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 terdapat pada diagram dibawah ini :
69
Dari diagram diatas realisasi antara tahun 2012 (85.54%) dan 2013 (76.60%) terjadi penurunan, dan terjadi peningkatan realisasi lagi pada tahun 2014 (83.60%). Kendala yang dihadapi antara tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 adalah karena belum terbentuknya unit alumni, sehingga data diperoleh dari verifikasi alumni dan penelusuran jurusan terhadap alumninya. Kendala yang dihadapi pada pengumpulan data serapan tahun 2014 adalah proses pengumpulan data dalam penyebaran questioner telah dilakukan namun dalam pengembalian nya sedikit dan memerlukan waktu yang lama, kesulitan menghubungi alumni karena kontak telp berganti dan pindah alamat.
Solusi : Upaya yang sudah dilakukan : Questioner sudah disebar melalui media sosial, kerjasama dengan ikatan alumni jurusan dalam pendataan alumni
4. Meningkatnya Jumlah Penelitian yang Dilakukan Dosen Pada tahun 2015, jumlah keseluruhan dosen yang terlibat dalam penelitian adalah 64 orang dosen dengan perincian 50 dosen melakukan penelitian dengan pembiayaan dari Poltekkes Jakarta II, dan 14 dosen terlibat dalam penelitian unggulan yang dibiayai oleh PPSDM Kemenkes RI. Jumlah dosen yang melakukan penelitian sesuai dengan target tahun 2015 yaitu sebesar 40%, dimana realisasi tahun 2015 adalah 53,3% (64 dari 124 jumlah dosen keseluruhan). Secara anggaran, jumlah alokasi anggaran untuk riset yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terserap sekitar 90%, yaitu 16 judul hibah bersaing (@ + Rp.20.000.000,-) dan 4 penelitian Pemula (@ + Rp.10.000.000,-).
Upaya yang dilakukan dalam pemecahan masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut : a. Kualitas Proposal yang masih rendah Upaya yang dilakukan adalah dengan menyertakan beberapa dosen pada pelatihan metodologi penelitian dan penulisan artikel jurnal ilmiah. Namun karena pelatihan dilaksanakan oleh PPSDM Kemenkes untuk 38 Poltekkes se Indonesia, tahun ini hanya 3 dosen yang mengikuti pelatihan metodologi penelitian dan 3 orng dosen lain mengikuti pelatihan penulisan artikel jurnal ilmiah.
b. Keterlibatan Dosen yang mengajukan proposal masih rendah Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pembinaan berupa sosialisasi secara umum pada semua jurusan pada rapat Litbang di awal tahun, serta sosialisasi seperti yang dilakukan pada jurusan TEM sekitar Juni 2015 dimana jurusan yang bersangkutan meminta penyampaian pedoman penelitian serta format penulisan proposal sesuai dengan buku pedoman PPSDM Kemenkes tahun 2014. Mulai melakukan pendekatan sosialisasi penerimaan proposal penelitian
70
untuk tahun 2016 pada setiap kegiatan/ pertemuan di tahun 2015, termasuk dalam evaluasi proses PBM di Cimacan 25-27 November 2015.
c. Artikel yang masuk masih sangat sedikit sehingga proses penerbitan desember 2014 tidak dapat dilakukan Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi secara umum pada semua jurusan pada rapat Litbang di awal tahun, serta melakukan pendekatan sosialisasi penerimaan proposal penelitian untuk tahun 2016 pada setiap kegiatan/ pertemuan di tahun 2015, termasuk dalam evaluasi proses PBM di Cimacan 25-27 November 2015.
d. Materi yang masuk tidak sesuai dengan pedoman penulisan sehingga memperlambat proses editing Mengaktifkan peran editor dan mitra bestari, namun timbul kendala lain adalah penulis tidak mengembalikan kembali artikel yang sudah dikoreksi/ diberi komentar perbaikan oleh editor dan mitra bestari. Beberapa kali sudah ditanyakan pada penulis namun, respon masih rendah.
5. Meningkatnya Publikasi Karya Ilmiah Jumlah publikasi karya ilmiah juga memenuhi target 10% dosen melakukan publikasi karya ilmiah dalam jurnal terakreditasi. Tahun 2015 ada 5 artikel tulisan para dosen Poltekkes Kemenkes Jakarta II yang masuk dalam jurnal Internasional. Empat tulisan tersebut dibiayai oleh Poltekkes Kemenkes Jakarta II sendiri, dan 1 artikel dibiayai oleh PPSDM Kemenkes RI. Secara keseluruhan 12 dosen melakukan publikasi pada jurnal Internasional pada tahun 2015.
6. Meningkatnya Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat Kegiatan pengabdian masyarakat telah dilakukan pada tahun 2015, dengan bantuan dana stimulus BLU Politeknik Jakarta II sebesar 3 juta rupiah. Pada tahun ini hampir semua jurusan memenuhi kegiatan tersebut, namun masih ada jurusan yang masih belum semua dosennya mengikuti kegiatan pengabmas. Jurusan tersebut adalah teknik gigi, kesehatan lingkungan, dan anafarma. Alasan yang dikemukakan adalah sibuk dengan kegiatan akreditasi. Pelaksanaan pengabdian masyarakat saat ini masih berbeda lokasi namun tetap di wilayah DKI Jakarta, dan Tangerang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
71
Tabel Daftar kegiatan pengabdian masyarakat tahun 2015
No. 1.
Judul Kegiatan
Wilayah
Peran Serta Program Studi D-III Analisa Farmasi Dan
Di Kelurahan Jatipadang
Makanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Kecamatan Pasar Minggu
Jakarta II Republik Indonesia Dalam Upaya Peningkatan
Kota Administrasi Jakarta
Pengetahuan Dan keterampilan Kader Dan Masyarakat
Selatan
Tentang Cara Mendeteksi Bahan Berbahaya Dalam Produk Pangan 2.
3.
Pendidikan Gizi Seimbang, dan Keamanan Pangan Siswa
Di SDN Pulo 01 Jakarta
Sekolah Dasar
Selatan
Pendampingan pembuatan makanan bekal sekolah bagi
Di sekolah Dasar Negeri
orang tua siswa
02/03 Kel. Gunung Jakarta Selatan
4.
Pendampingan bagi kader Posyandu dalam pelaksanaan
Di Puskesmas Palmerah
kegiatan Posyandu 5.
Peningkatan Kapasitas Kader yang telah dilatih tentang
Tangerang Selatan
Konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak 6.
Peningkatan kapasitas melalui Program Pendampingan di
Kelurahan Gunung
Posyandu
Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
7.
Penyuluhan Penatalaksanaan Diare Batuk,Nyeri dan Diet
Kelurahan Gunung Jakarta
kepada Orang tua/Balita Peserta PAUD RW 008- Kelurahan
Selatan
Gunung 8.
Pelatihan dan Pembinaan Penyelenggaraan MP-ASI dalam
di Jakarta Timur
penanggulangan Situasi Tanggap Darurat 9.
10.
Peningkatan Pengetahuan Ibu tentang Penggunaan Obat
di Kelurahan Pademangan
Nyeri Sendi melalui CBIA Tahun 2015
Barat Jakarta Utara
Peningkatan Pengetahuan ibu tentang Swamedikasi yang
Tangerang Selatan
benar dengan metode Penyuluhan di Kelurahan Rempoa tahun 2015
72
11.
Penyuluhan Narkoba dan Bahaya bagi Ibu Rumah Tangga dan Remaja Tahun 2015 di Lingkungan Warga RW 10 Kelurahan Palmeriam Matraman Jakarta Timur
12.
13.
14.
Hygiene Sanitasi Warung Makan Dan Sosialisasi Gerakan
Kelurahan Gunung Jakarta
Cuci Tangan Pada Pedagang Warung Makan
Selatan
Penyuluhan Tentang Bahaya Kandungan Formalin Dan Borak
Di Perum Pondok Indah
Makanan Jajanan
Pancoran Mas-Depok
Pengabdian Masyarakat Melalui Penyuluhan Dan melatih
Di Rumah Susun Pemadam
Juru pemantau Jentik Aedes Aegypti Tahun 2015
Kebakaran Ciracas Jakarta Timur
15.
Membangun Kewaspadaan Dini Lingkungan Sehat & Perilaku
Di Tangerang Selatan
Hidup bersih Dan Sehat (PHBS) Bagi PesertaDidik Sekolah Dasar 16.
17.
Inspeksi Dan Pemeliharaan Pencegahan (Inspection and
Kelurahan Benda Baru
Preventive Maintenance) Peralatan Kesehatan Pada
Kecamatan Pamulang
Puskesmas
Tangerang Selatan
Inspeksi Dan Pemeliharaan Pencegahan (Inspection and
Kecamatan Kebayoran
Preventive Maintenance) Peralatan Kesehatan Pada
Baru Jakarta Selatan
Puskesmas 18.
19.
20.
Inspeksi Dan Pemeliharaan Pencegahan (Inspection and
Kelurahan Pulo Kecamatan
Preventive Maintenance) Peralatan Kesehatan Pada
Kebayoran Baru Jakarta
Puskesmas
Selatan
Inspeksi Dan Pemeliharaan Pencegahan (Inspection and
Kelurahan Gunung
Preventive Maintenance) Peralatan Kesehatan Pada
Kecamatan Kebayoran
Puskesmas
Baru Jakarta Selatan
Inspeksi Dan Pemeliharaan Pencegahan (Inspection and
Kelurahan Cipete Utara
Preventive Maintenance) Peralatan Kesehatan Pada
Jakarta Selatan
Puskesmas
21.
Inspeksi Dan Pemeliharaan Pencegahan (Inspection and
73
Kelurahan Keramat Pela
22.
Preventive Maintenance) Peralatan Kesehatan Pada
Kecamatan Kebayoran
Puskesmas
Baru Jakarta Selatan
Pemeriksaan Ultrasonografi Kandungan Bagi Ibu Hamil
Di Posyandu RW 05 Kelurahan Ciracas Jakarta Timur
23.
Jaminan Kualitas Sistem Computed Radiography (Pengujian
Klinik Biomedika Jakarta
Imaging Plate Dark Noise Dan Respon Imaging Plate, Aliasing/Grid Respons (Moire Pattern), Fungsi Berkas Laser, Ketelitian Penghapusan Memori Imaging Plate) Di Instalasi Radiologi 24.
Jaminan Kualitas Sistem Computed Radiography (Respon
RS Gandaria Jakarta
Imaging Plate, Dosimetri Imaging Plate Dan pengujian
Selatan
Imaging Plate Dark Noise, Ketelitian Penghapusan Memori Imaging Plate, Aliasing/Grid Respons (Moire Pattern), Fungsi Berkas Laser) Di Instalasi Radiologi 25.
Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Gizi Reproduksi Serta
Jakarta Selatan
Kesehatan Gigi Remaja Putri Di Pondok Pesantren Assa'Adah 26.
Pelayanan Pembuatan Prothesa (Gigi Tiruan) Untuk
Jakarta Selatan
Pengurus Yayasan Sayap Ibu Jakarta
Bentuk kegiatan nampak sudah ada sedikit perubahan yaitu tidak semata penyuluhan gizi, namun diikuti dengan kegiatan pengambilan data dasar atau assessment, perencanaan, dan pemecahan masalah. Walaupun pemecahan masalahnya sebagian besar terdiri pelatihan, pendampingan, penyuluhan dan praktek pemasakan bekal sekolah. Selain itu ada juga kegiatan yang membantu puskesmas dalam pemeliharaan peralatan kesehatan di Puskesmas. Penutupan kegiatan pengabmas dilakukan dengan melakukan presentasi hasilnya baik oral maupun poster/banner. Pada kesempatan itu pula diberikan pencerahan bagi para dosen dengan mengundang 2 pembicara atau nara sumber yaitu Bp Dr. Lukman,ST,M.Hum dari PDII LIPI
dan Bapak dr. R. Koesmedi Priharto,Sp.OT selaku
kepala Dinas Kesehatan DKI.
74
7. Realisasi Anggaran Berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Poltekkes Kemenkes Jakarta II tahun 2015 Pada tahun 2015 Poltekkes Kemenkes Jakarta II mengelola anggaran sebesar Rp.51.397.827.000,- (lima puluh satu milyard tiga ratus sembilan puluh tujuh juta delapan ratus dua puluh tujuh ribu rupiah) yang meliputi anggaran rupiah murni Rp.32.843.583.000,- (tiga puluh dua milyard delapan ratus empat puluh tiga juta lima ratus delapan puluh tiga ribu rupiah) dan anggaran PNBP-BLU Rp. 18.554.244.000,(delapan belas milyard lima ratus lima puluh empat juta dua ratus empat puluh empat ribu rupiah). Dana tersebut digunakan untuk mengelola proses pendidikan dengan jumlah mahasiswa sebanyak 2166 Orang dan pegawai sekitar 278 orang PNS dan 47 orang pegawai honorer/BLU. Tabel : Pagu DIPA dan Realisasi ( Kondisi semula/sebelum revisi saldo awal) Tahun Anggaran 2015
Pagu 2015 No
Realisasi 2015
Penyerapan
Sumber (%)
1
Rupiah Murni (RM)
32.843.583.000
30.552.306.757
2
PNBP ( BLU)
18.554.244.000
15.114.266.494
81,46
3
Hibah 51.397.827.000
45.666.573.251
88,86
JUMLAH
93,04
Tabel Pagu DIPA dan Realisasi (Perubahan/Tambahan penerimaan) Tahun 2015 Penyerapan No
Sumber
Pagu 2015
Realisasi 2015* (%)
1
Rupiah Murni (RM)
32.843.583.000
30.552.306.757
2
PNBP ( BLU)
18.554.244.000
15.114.266.494
81,46
3
Hibah 51.397.827.000
45.666.573.251
88,86
JUMLAH
75
93,04
Realisasi Anggaran berdasarkan Indikator Utama tahun 2015 No
Kegiatan
1
Pendidikan
2
Kemahasiswaan
3 4
Realisasi 2015
13.110.668.000
11.504.214.534
2.164.948.000
1.697.673.999
Penelitian
670.080.000
482.754.156
Pengabdian Kepada Masyarakat
378.419.000
276.740.000
16.324.115.000
13.961.382.689
Jumlah
Pagu 2015
Semua anggaran kegiatan tidak terealisasi semua karena berasal dari anggaran BLU yang di efisiensi sehingga akan menjadi saldo awal tahun berikutnya tetapi untuk kinerja tetap terealisasi hampir 100 %.
76
BAB IV PENUTUP
Secara umum kegiatan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II pada tahun 2015 relatif berjalan lancar sesuai rencana. Kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok Poltekkes Kemenkes Jakarta II, yaitu pelaksanaan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pembinaan civitas akademika dan pelayanan administrasi umum dan akademik. Saran dan Upaya Pemecahan : A. Produktivitas Lulusan Tepat Waktu dan Pendidikan Berkualitas dengan IPK ≥ 2.75 1. Memberikan teguran dan sanksi bagi mahasiswa yang terlambat melakukan pembayaran dan pengisian KRS 2. Meminimalis mahasiswa cuti dengan alasan yang sangat penting 3. Meningkatkan kemampuan dosen dengan keikutsertaan dalam pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dosen sehingga akan berpengaruh pada peningkatan kualitas pembelajaran dikelas. 4. Mengadakan pelatihan pembimbingan akademik bagi dosen sehingga fungsi dosen sebagai pembimbing akademik lebih maksimal. B. Persentase penyerapan lulusan dipasar kerja (masa tunggu kurang dari 6 bulan) 1. Questioner sudah disebar melalui media sosial, kerjasama dengan ikatan alumni jurusan dalam pendataan alumni C. Melakukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian dosen yang dilakukan dalam 1 tahun) 1. Kualitas Proposal yang masih rendah Upaya yang dilakukan adalah dengan menyertakan beberapa dosen pada pelatihan metodologi penelitian dan penulisan artikel jurnal ilmiah. Namun karena pelatihan dilaksanakan oleh PPSDM Kemenkes untuk 38 Poltekkes se Indonesia, tahun ini hanya 3 dosen yang mengikuti pelatihan metodologi penelitian dan 3 orng dosen lain mengikuti pelatihan penulisan artikel jurnal ilmiah. 2. Keterlibatan Dosen yang mengajukan proposal masih rendah Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pembinaan berupa sosialisasi secara umum pada semua jurusan pada rapat Litbang di awal tahun, serta sosialisasi seperti yang dilakukan pada jurusan TEM sekitar Juni 2015 dimana jurusan yang bersangkutan meminta penyampaian pedoman penelitian serta format penulisan proposal sesuai
77
dengan buku pedoman PPSDM Kemenkes tahun 2014. Mulai melakukan pendekatan sosialisasi penerimaan proposal penelitian untuk tahun 2016 pada setiap kegiatan/ pertemuan di tahun 2015, termasuk dalam evaluasi proses PBM di Cimacan 25-27 November 2015.
3. Artikel yang masuk masih sangat sedikit sehingga proses penerbitan desember 2014 tidak dapat dilakukan Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi secara umum pada semua jurusan pada rapat Litbang di awal tahun, serta melakukan pendekatan sosialisasi penerimaan proposal penelitian untuk tahun 2016 pada setiap kegiatan/ pertemuan di tahun 2015, termasuk dalam evaluasi proses PBM di Cimacan 25-27 November 2015.
4. Materi yang masuk tidak sesuai dengan pedoman penulisan sehingga memperlambat proses editing Mengaktifkan peran editor dan mitra bestari, namun timbul kendala lain adalah penulis tidak mengembalikan kembali artikel yang sudah dikoreksi/ diberi komentar perbaikan oleh editor dan mitra bestari. Beberapa kali sudah ditanyakan pada penulis namun, respon masih rendah. 5. Kegiatan pengabdian masyarakat ( jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun) 1. Poltekkes Jakarta II perlu membina suatu daerah binaan sehingga pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dapat terintegrasi untuk 7 jurusan. 2. Perlu pelatihan penyusunan program pengabdian masyarakat yang terarah dan terstruktur. 3. Perlu dilaksanakan alur pelaporan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di tiap jurusan sehingga pihak direktorat juga mengetahui kegiatan yang telah dilaksanakan di tiap jurusan.
78
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A.
Pengukuran Capaian Kinerja
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target (%)
Realisasi (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
93
95.3
100
100
84
84.3
40
53,3
10
9,7
55
69,35
Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Produktivitas Lulusan Tepat
Pendidikan
Waktu
Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Persentase lulusan dengan IPK ≥
Pendidikan
2.75
Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Persentase penyerapan lulusan
Pendidikan
dipasar kerja (masa tunggu kurang dari 6 bulan)
Meningkatnya Kualitas Penelitian
Melakukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian dosen yang dilakukan dalam 1 tahun)
Meningkatnya Kualitas Penelitian
Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) per tahun
Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Kegiatan pengabdian masyarakat
Pengabdian Masyarakat
( jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun)
65
B. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA Hasil pelaksanaan kegiatan selama tahun 2015 secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Produktivitas Lulusan Tepat Waktu Produktivitas lulusan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II dapat dilihat pada tabel 3.1 , dibawah ini: Tabel 3.1 PRODUKTIVITAS LULUSAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II TAHUN 2015
Ketepatan Waktu Tepat
Jml
Tdk Tepat
NO
PROGRAM STUDI
Mhs
Jml
%
Jml
%
1
DIII Teknik Radiodiagbostik & Radioterapi
79
78
98.73
1
1.28
2
DIII Gizi
80
78
98.73
2
1.28
3
DIII Kesehatan Lingkungan
83
79
96.34
4
3.8
4
DIII Analisa Farmasi & Makanan
75
72
96
3
4
5
DIII Teknik Gigi
69
68
98.5
1
1.5
6
DIII Teknik Elektromedik
109
86
84.3
23
18.6
7
DIII Farmasi
106
105
99
1
0.95
8
DIV Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi
77
76
98.7
1
1.3
9
DIV Gizi
45
45
100
0
0
10
DIV Kesehatan Lingkungan
37
36
97.3
1
2.7
11
DIV Teknik Elektromedik
58
46
82.14
12
17.85
818
769
95.3
49
4.7
JUMLAH
Pada tahun 2015 produktivitas lulusan tepat waktu terealisasi sebanyak 95.3% dari target tahun 2015 adalah 93%. Peningkatan lulusan tepat waktu ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan pelayanan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, Rasio Dosen mahasiswa yang memadai, sarana dan prasarana dalam kegiatan pembelajaran yang makin meningkat, kurikulum yang dikembangkan, sistem informasi akademik yang sudah berjalan, peran serta dosen dalam bimbingan akademik dan kemahasiswaan,kedisiplinan dosen dalam pembuatan silabus,kontrak perkuliahan, bahan ajar, kehadiran dalam proses pembelajaran, absensi online dan memasukan nilai (KHS mahasiswa), serta ketepatan dalam melaksanakan kalender akademik, pemberian beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dan beasiswa berprestasi sehingga memotivasi mahasiswa untuk berprestasi.
66
Kendala yang dihadapi adalah : 1. Masih adanya mahasiswa yang terlambat dalam melakukan pembayaran perkuliahan sehingga berimbas dalam melaksanakan registrasi online untuk pengisian KRS 2. Mahasiswa cuti dalam semester berjalan sehingga menghambat kelulusan
Solusi Pemecahan Masalah : 1. Memberikan teguran dan sanksi bagi mahasiswa yang terlambat melakukan pembayaran dan pengisian KRS 2. Meminimalis mahasiswa cuti dengan alasan yang sangat penting 3. Meningkatkan kemampuan dosen dengan keikutsertaan dalam pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dosen sehingga akan berpengaruh pada peningkatan kualitas pembelajaran dikelas. 4. Mengadakan pelatihan pembimbingan akademik bagi dosen sehingga fungsi dosen sebagai pembimbing akademik lebih maksimal.
Tabel. 3.2 Trend Realisasi Produktivitas Lulusan Tepat Waktu 5 tahun terakhir TERGET & REALISASI
INDIKATOR NO
KINERJA UTAMA
TAHUN 2011
TAHUN 2012
TAHUN 2013
TARGET
REALISASI
TARGET
REALISASI
TARGET
REALISASI
100%
88.79%
100%
90.01%
100%
92.04%
TAHUN 2014 TARGET
TAHUN 2015
REALISASI
TARGET
REALISASI
95.3%
93%
95.3%
Presentasi 1
lulusan tepat
96% waktu
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa presentasi lulusan tepat waktu menunjukkan adanya peningkatan bila diperbandingkan antar tahun. Kecenderungan peningkatannya berkisar antara 1,22 %-3,26%. Peningkatan terendah (1,22%) terjadi antara tahun 2011 dan 2012 sedangkan tertinggi (3,26%) terjadi antara tahun 2013 ,2014 dan 2015.
67
2. Pendidikan Berkualitas IPK ≥ 2.75 Tabel 3.2 IPK Lulusan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Tahun 2015 NO
PROGRAM STUDI
≥ 2.75
Jml Mhs lulus Jml
1
DIII Teknik Radiodiagnostik &
79
%
79
Radioterapi
100
2
DIII Gizi
79
79
100
3
DIII Kesehatan Lingkungan
79
79
100
4
DIII Analisa Farmasi dan Makanan
77
77
100
5
DIII Teknik Gigi
68
68
100
6
DIII Teknik Elektromedik
124
124
100
7
DIII Farmasi
106
106
100
8
DIV Radiologi
76
76
100
9
DIV Gizi
45
45
100
10
DIV Kesehatan Lingkungan
36
36
100
11
DIV Teknik Elektromedik
46
46
100
818
818
100
Jumlah
Dari ta el . prese tasi apaia lulusa de ga IPK ≥ 2.75 adalah 100% dari target 100% pada tahun 2015. Tre d apaia lulusa de ga IPK ≥ .75 a tara tahu
sa pai tahu
5
realisasinya adalah 100% sesuai dengan target pada perjanjian kinerja Poltekkes Kemenkes Jakarta II. 3. Meningkatnya Penyerapan Lulusan di Pasaran Kerja a. Daya Serap Lulusan Data yang dipergunakan untuk daya serap lulusan adalah data tahun 2014, karena untuk lulusan tahun 2015 data serapan masih dalam proses pengumpulan data.
68
Tabel 3.3 Tabel Penyerapan Lulusan pada Instansi Pemerintah atau swasta dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan Tahun 2014 NO
JURUSAN/PRODI
Penyerapan Lulusan Jml Mhs Lulus
Jumlah
%
1
Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi
81
73
90,1
2
Gizi
86
86
100,0
3
Kesehatan Lingkungan
81
61
75,3
4
Analisa Farmasi dan Makanan
68
65
95,6
5
Teknik Gigi
61
61
100,0
6
Teknik Elektromedik
98
40
40,8
7
Farmasi
92
92
100,0
567
478
84,3
Jumlah
Dari tabel 3.3 Persentase daya serap lulusan pada instansi pemerintah dan swasta sesuai dengan bidang kompetensinya dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan sebesar 84.3 % dari target 84% yang diharapkan. Presentasi realisasi telah melebihi target yang diharapkan pada penetapan kinerja tahun 2014. Tren penyerapan lulusan sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 terdapat pada diagram dibawah ini :
Dari diagram diatas realisasi antara tahun 2012 (85.54%) dan 2013 (76.60%) terjadi penurunan, dan terjadi peningkatan realisasi lagi pada tahun 2014 (83.60%). Kendala yang dihadapi antara tahun
69
2012 sampai dengan tahun 2013 adalah karena belum terbentuknya unit alumni, sehingga data diperoleh dari verifikasi alumni dan penelusuran jurusan terhadap alumninya. Kendala yang dihadapi pada pengumpulan data serapan tahun 2014 adalah proses pengumpulan data dalam penyebaran questioner telah dilakukan namun dalam pengembalian nya sedikit dan memerlukan waktu yang lama, kesulitan menghubungi alumni karena kontak telp berganti dan pindah alamat.
Solusi : Upaya yang sudah dilakukan : Questioner sudah disebar melalui media sosial, kerjasama dengan ikatan alumni jurusan dalam pendataan alumni
4. Meningkatnya Jumlah Penelitian yang Dilakukan Dosen Pada tahun 2015, jumlah keseluruhan dosen yang terlibat dalam penelitian adalah 64 orang dosen dengan perincian 50 dosen melakukan penelitian dengan pembiayaan dari Poltekkes Jakarta II, dan 14 dosen terlibat dalam penelitian unggulan yang dibiayai oleh PPSDM Kemenkes RI. Jumlah dosen yang melakukan penelitian sesuai dengan target tahun 2015 yaitu sebesar 40%, dimana realisasi tahun 2015 adalah 53,3% (64 dari 124 jumlah dosen keseluruhan). Secara anggaran, jumlah alokasi anggaran untuk riset yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terserap sekitar 90%, yaitu 16 judul hibah bersaing (@ + Rp.20.000.000,-) dan 4 penelitian Pemula (@ + Rp.10.000.000,-).
Upaya yang dilakukan dalam pemecahan masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut : a. Kualitas Proposal yang masih rendah Upaya yang dilakukan adalah dengan menyertakan beberapa dosen pada pelatihan metodologi penelitian dan penulisan artikel jurnal ilmiah. Namun karena pelatihan dilaksanakan oleh PPSDM Kemenkes untuk 38 Poltekkes se Indonesia, tahun ini hanya 3 dosen yang mengikuti pelatihan metodologi penelitian dan 3 orng dosen lain mengikuti pelatihan penulisan artikel jurnal ilmiah.
b. Keterlibatan Dosen yang mengajukan proposal masih rendah Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pembinaan berupa sosialisasi secara umum pada semua jurusan pada rapat Litbang di awal tahun, serta sosialisasi seperti yang dilakukan pada jurusan TEM sekitar Juni 2015 dimana jurusan yang bersangkutan meminta penyampaian pedoman penelitian serta format penulisan proposal sesuai dengan buku pedoman PPSDM Kemenkes tahun 2014. Mulai melakukan pendekatan sosialisasi penerimaan proposal penelitian untuk tahun 2016 pada setiap kegiatan/ pertemuan di tahun 2015, termasuk dalam evaluasi proses PBM di Cimacan 25-27 November 2015.
70
c. Artikel yang masuk masih sangat sedikit sehingga proses penerbitan desember 2014 tidak dapat dilakukan Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi secara umum pada semua jurusan pada rapat Litbang di awal tahun, serta melakukan pendekatan sosialisasi penerimaan proposal penelitian untuk tahun 2016 pada setiap kegiatan/ pertemuan di tahun 2015, termasuk dalam evaluasi proses PBM di Cimacan 25-27 November 2015.
d. Materi yang masuk tidak sesuai dengan pedoman penulisan sehingga memperlambat proses editing Mengaktifkan peran editor dan mitra bestari, namun timbul kendala lain adalah penulis tidak mengembalikan kembali artikel yang sudah dikoreksi/ diberi komentar perbaikan oleh editor dan mitra bestari. Beberapa kali sudah ditanyakan pada penulis namun, respon masih rendah.
5. Meningkatnya Publikasi Karya Ilmiah Jumlah publikasi karya ilmiah juga memenuhi target 10% dosen melakukan publikasi karya ilmiah dalam jurnal terakreditasi. Tahun 2015 ada 5 artikel tulisan para dosen Poltekkes Kemenkes Jakarta II yang masuk dalam jurnal Internasional. Empat tulisan tersebut dibiayai oleh Poltekkes Kemenkes Jakarta II sendiri, dan 1 artikel dibiayai oleh PPSDM Kemenkes RI. Secara keseluruhan 12 dosen melakukan publikasi pada jurnal Internasional pada tahun 2015.
6. Meningkatnya Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat Kegiatan pengabdian masyarakat telah dilakukan pada tahun 2015, dengan bantuan dana stimulus BLU Politeknik Jakarta II sebesar 3 juta rupiah. Pada tahun ini hampir semua jurusan memenuhi kegiatan tersebut, namun masih ada jurusan yang masih belum semua dosennya mengikuti kegiatan pengabmas. Jurusan tersebut adalah teknik gigi, kesehatan lingkungan, dan anafarma. Alasan yang dikemukakan adalah sibuk dengan kegiatan akreditasi. Pelaksanaan pengabdian masyarakat saat ini masih berbeda lokasi namun tetap di wilayah DKI Jakarta, dan Tangerang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
71
Tabel Daftar kegiatan pengabdian masyarakat tahun 2015
No. 1.
Judul Kegiatan
Wilayah
Peran Serta Program Studi D-III Analisa Farmasi Dan
Di Kelurahan Jatipadang
Makanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Kecamatan Pasar Minggu
Jakarta II Republik Indonesia Dalam Upaya Peningkatan
Kota Administrasi Jakarta
Pengetahuan Dan keterampilan Kader Dan Masyarakat
Selatan
Tentang Cara Mendeteksi Bahan Berbahaya Dalam Produk Pangan 2.
3.
Pendidikan Gizi Seimbang, dan Keamanan Pangan Siswa
Di SDN Pulo 01 Jakarta
Sekolah Dasar
Selatan
Pendampingan pembuatan makanan bekal sekolah bagi
Di sekolah Dasar Negeri
orang tua siswa
02/03 Kel. Gunung Jakarta Selatan
4.
Pendampingan bagi kader Posyandu dalam pelaksanaan
Di Puskesmas Palmerah
kegiatan Posyandu 5.
Peningkatan Kapasitas Kader yang telah dilatih tentang
Tangerang Selatan
Konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak 6.
Peningkatan kapasitas melalui Program Pendampingan di
Kelurahan Gunung
Posyandu
Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
7.
Penyuluhan Penatalaksanaan Diare Batuk,Nyeri dan Diet
Kelurahan Gunung Jakarta
kepada Orang tua/Balita Peserta PAUD RW 008- Kelurahan
Selatan
Gunung 8.
Pelatihan dan Pembinaan Penyelenggaraan MP-ASI dalam
di Jakarta Timur
penanggulangan Situasi Tanggap Darurat 9.
10.
Peningkatan Pengetahuan Ibu tentang Penggunaan Obat
di Kelurahan Pademangan
Nyeri Sendi melalui CBIA Tahun 2015
Barat Jakarta Utara
Peningkatan Pengetahuan ibu tentang Swamedikasi yang
Tangerang Selatan
benar dengan metode Penyuluhan di Kelurahan Rempoa tahun 2015
11.
Penyuluhan Narkoba dan Bahaya bagi Ibu Rumah Tangga dan Remaja Tahun 2015
72
di Lingkungan Warga RW 10 Kelurahan Palmeriam Matraman Jakarta Timur 12.
13.
14.
Hygiene Sanitasi Warung Makan Dan Sosialisasi Gerakan
Kelurahan Gunung Jakarta
Cuci Tangan Pada Pedagang Warung Makan
Selatan
Penyuluhan Tentang Bahaya Kandungan Formalin Dan Borak
Di Perum Pondok Indah
Makanan Jajanan
Pancoran Mas-Depok
Pengabdian Masyarakat Melalui Penyuluhan Dan melatih
Di Rumah Susun Pemadam
Juru pemantau Jentik Aedes Aegypti Tahun 2015
Kebakaran Ciracas Jakarta Timur
15.
Membangun Kewaspadaan Dini Lingkungan Sehat & Perilaku
Di Tangerang Selatan
Hidup bersih Dan Sehat (PHBS) Bagi PesertaDidik Sekolah Dasar 16.
17.
Inspeksi Dan Pemeliharaan Pencegahan (Inspection and
Kelurahan Benda Baru
Preventive Maintenance) Peralatan Kesehatan Pada
Kecamatan Pamulang
Puskesmas
Tangerang Selatan
Inspeksi Dan Pemeliharaan Pencegahan (Inspection and
Kecamatan Kebayoran
Preventive Maintenance) Peralatan Kesehatan Pada
Baru Jakarta Selatan
Puskesmas 18.
19.
20.
Inspeksi Dan Pemeliharaan Pencegahan (Inspection and
Kelurahan Pulo Kecamatan
Preventive Maintenance) Peralatan Kesehatan Pada
Kebayoran Baru Jakarta
Puskesmas
Selatan
Inspeksi Dan Pemeliharaan Pencegahan (Inspection and
Kelurahan Gunung
Preventive Maintenance) Peralatan Kesehatan Pada
Kecamatan Kebayoran
Puskesmas
Baru Jakarta Selatan
Inspeksi Dan Pemeliharaan Pencegahan (Inspection and
Kelurahan Cipete Utara
Preventive Maintenance) Peralatan Kesehatan Pada
Jakarta Selatan
Puskesmas
21.
Inspeksi Dan Pemeliharaan Pencegahan (Inspection and
Kelurahan Keramat Pela
Preventive Maintenance) Peralatan Kesehatan Pada
Kecamatan Kebayoran
Puskesmas
Baru Jakarta Selatan
73
22.
Pemeriksaan Ultrasonografi Kandungan Bagi Ibu Hamil
Di Posyandu RW 05 Kelurahan Ciracas Jakarta Timur
23.
Jaminan Kualitas Sistem Computed Radiography (Pengujian
Klinik Biomedika Jakarta
Imaging Plate Dark Noise Dan Respon Imaging Plate, Aliasing/Grid Respons (Moire Pattern), Fungsi Berkas Laser, Ketelitian Penghapusan Memori Imaging Plate) Di Instalasi Radiologi 24.
Jaminan Kualitas Sistem Computed Radiography (Respon
RS Gandaria Jakarta
Imaging Plate, Dosimetri Imaging Plate Dan pengujian
Selatan
Imaging Plate Dark Noise, Ketelitian Penghapusan Memori Imaging Plate, Aliasing/Grid Respons (Moire Pattern), Fungsi Berkas Laser) Di Instalasi Radiologi 25.
Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Gizi Reproduksi Serta
Jakarta Selatan
Kesehatan Gigi Remaja Putri Di Pondok Pesantren Assa'Adah 26.
Pelayanan Pembuatan Prothesa (Gigi Tiruan) Untuk
Jakarta Selatan
Pengurus Yayasan Sayap Ibu Jakarta
Bentuk kegiatan nampak sudah ada sedikit perubahan yaitu tidak semata penyuluhan gizi, namun diikuti dengan kegiatan pengambilan data dasar atau assessment, perencanaan, dan pemecahan masalah. Walaupun pemecahan masalahnya sebagian besar terdiri pelatihan, pendampingan, penyuluhan dan praktek pemasakan bekal sekolah. Selain itu ada juga kegiatan yang membantu puskesmas dalam pemeliharaan peralatan kesehatan di Puskesmas. Penutupan kegiatan pengabmas dilakukan dengan melakukan presentasi hasilnya baik oral maupun poster/banner. Pada kesempatan itu pula diberikan pencerahan bagi para dosen dengan mengundang 2 pembicara atau nara sumber yaitu Bp Dr. Lukman,ST,M.Hum dari PDII LIPI
dan Bapak dr. R. Koesmedi Priharto,Sp.OT selaku
kepala Dinas Kesehatan DKI.
74
7. Realisasi Anggaran Berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Poltekkes Kemenkes Jakarta II tahun 2015 Pada tahun 2015 Poltekkes Kemenkes Jakarta II mengelola anggaran sebesar Rp.51.397.827.000,- (lima puluh satu milyard tiga ratus sembilan puluh tujuh juta delapan ratus dua puluh tujuh ribu rupiah) yang meliputi anggaran rupiah murni Rp.32.843.583.000,- (tiga puluh dua milyard delapan ratus empat puluh tiga juta lima ratus delapan puluh tiga ribu rupiah) dan anggaran PNBP-BLU Rp. 18.554.244.000,(delapan belas milyard lima ratus lima puluh empat juta dua ratus empat puluh empat ribu rupiah). Dana tersebut digunakan untuk mengelola proses pendidikan dengan jumlah mahasiswa sebanyak 2166 Orang dan pegawai sekitar 278 orang PNS dan 47 orang pegawai honorer/BLU. Tabel : Pagu DIPA dan Realisasi ( Kondisi semula/sebelum revisi saldo awal) Tahun Anggaran 2015
Pagu 2015 No
Realisasi 2015
Penyerapan
Sumber (%)
1
Rupiah Murni (RM)
32.843.583.000
30.552.306.757
2
PNBP ( BLU)
18.554.244.000
15.114.266.494
81,46
3
Hibah 51.397.827.000
45.666.573.251
88,86
JUMLAH
93,04
Tabel Pagu DIPA dan Realisasi (Perubahan/Tambahan penerimaan) Tahun 2015 Penyerapan No
Sumber
Pagu 2015
Realisasi 2015* (%)
1
Rupiah Murni (RM)
32.843.583.000
30.552.306.757
2
PNBP ( BLU)
18.554.244.000
15.114.266.494
81,46
3
Hibah 51.397.827.000
45.666.573.251
88,86
JUMLAH
75
93,04
Realisasi Anggaran berdasarkan Indikator Utama tahun 2015 No
Kegiatan
1
Pendidikan
2
Kemahasiswaan
3 4
Realisasi 2015
13.110.668.000
11.504.214.534
2.164.948.000
1.697.673.999
Penelitian
670.080.000
482.754.156
Pengabdian Kepada Masyarakat
378.419.000
276.740.000
16.324.115.000
13.961.382.689
Jumlah
Pagu 2015
Semua anggaran kegiatan tidak terealisasi semua karena berasal dari anggaran BLU yang di efisiensi sehingga akan menjadi saldo awal tahun berikutnya tetapi untuk kinerja tetap terealisasi hampir 100 %.
76
BAB IV PENUTUP
Secara umum kegiatan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II pada tahun 2015 relatif berjalan lancar sesuai rencana. Kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok Poltekkes Kemenkes Jakarta II, yaitu pelaksanaan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pembinaan civitas akademika dan pelayanan administrasi umum dan akademik. Saran dan Upaya Pemecahan : A. Produktivitas Lulusan Tepat Waktu dan Pendidikan Berkualitas dengan IPK ≥ 2.75 1. Memberikan teguran dan sanksi bagi mahasiswa yang terlambat melakukan pembayaran dan pengisian KRS 2. Meminimalis mahasiswa cuti dengan alasan yang sangat penting 3. Meningkatkan kemampuan dosen dengan keikutsertaan dalam pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dosen sehingga akan berpengaruh pada peningkatan kualitas pembelajaran dikelas. 4. Mengadakan pelatihan pembimbingan akademik bagi dosen sehingga fungsi dosen sebagai pembimbing akademik lebih maksimal. B. Persentase penyerapan lulusan dipasar kerja (masa tunggu kurang dari 6 bulan) 1. Questioner sudah disebar melalui media sosial, kerjasama dengan ikatan alumni jurusan dalam pendataan alumni C. Melakukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian dosen yang dilakukan dalam 1 tahun) 1. Kualitas Proposal yang masih rendah Upaya yang dilakukan adalah dengan menyertakan beberapa dosen pada pelatihan metodologi penelitian dan penulisan artikel jurnal ilmiah. Namun karena pelatihan dilaksanakan oleh PPSDM Kemenkes untuk 38 Poltekkes se Indonesia, tahun ini hanya 3 dosen yang mengikuti pelatihan metodologi penelitian dan 3 orng dosen lain mengikuti pelatihan penulisan artikel jurnal ilmiah. 2. Keterlibatan Dosen yang mengajukan proposal masih rendah Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pembinaan berupa sosialisasi secara umum pada semua jurusan pada rapat Litbang di awal tahun, serta sosialisasi seperti yang dilakukan pada jurusan TEM sekitar Juni 2015 dimana jurusan yang bersangkutan meminta penyampaian pedoman penelitian serta format penulisan proposal sesuai dengan buku pedoman PPSDM Kemenkes tahun 2014. Mulai melakukan pendekatan sosialisasi penerimaan proposal penelitian untuk tahun 2016 pada setiap kegiatan/
77
pertemuan di tahun 2015, termasuk dalam evaluasi proses PBM di Cimacan 25-27 November 2015.
3. Artikel yang masuk masih sangat sedikit sehingga proses penerbitan desember 2014 tidak dapat dilakukan Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi secara umum pada semua jurusan pada rapat Litbang di awal tahun, serta melakukan pendekatan sosialisasi penerimaan proposal penelitian untuk tahun 2016 pada setiap kegiatan/ pertemuan di tahun 2015, termasuk dalam evaluasi proses PBM di Cimacan 25-27 November 2015.
4. Materi yang masuk tidak sesuai dengan pedoman penulisan sehingga memperlambat proses editing Mengaktifkan peran editor dan mitra bestari, namun timbul kendala lain adalah penulis tidak mengembalikan kembali artikel yang sudah dikoreksi/ diberi komentar perbaikan oleh editor dan mitra bestari. Beberapa kali sudah ditanyakan pada penulis namun, respon masih rendah. 5. Kegiatan pengabdian masyarakat ( jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun) 1. Poltekkes Jakarta II perlu membina suatu daerah binaan sehingga pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dapat terintegrasi untuk 7 jurusan. 2. Perlu pelatihan penyusunan program pengabdian masyarakat yang terarah dan terstruktur. 3. Perlu dilaksanakan alur pelaporan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di tiap jurusan sehingga pihak direktorat juga mengetahui kegiatan yang telah dilaksanakan di tiap jurusan.
78