SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan Ke
; ; ; ; ;
Gambar Teknik 1 MKK-210 2 SKS 100 menit 1
A. Tujuan Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa dapat menguasai metode menggambar benda beraturan berdasarkan azas – azas ilmu proyeksi orthogonal sebagai dasar perancangan gambar kerja desain interior dengan standar gambar teknik HDII ( Himpunan Desainer Interior Indonesia ) dan ISO ( Intenational Organization for Standardisation) Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, tujuan, fungsi dan jenis gambar kerja dalam profesi desain interior B. Pokok Bahasan Gambar Kerja Desain Interior C. Sub Pokok Bahasan Pengertian, tujuan dan fungsi Gambar Kerja Interior Jenis- jenis Gambar Kerja Interior
Tahap
Pedahuluan
Penyajian
Kegiatan Pengajar 1. Menjelaskan cakupan materi dalam pertemuan ke 1 2. Menjelaskan ikhtisar perkuliahan dan bentuk penugasan melalui kontrak perkuliahan 3. Menjelaskan kompetensikompetensi dalam TIU dan TIK untuk pertemuan ke 1 4. Menjelaskan pengertian, tujuan dan fungsi Gambar Kerja Interior 5. Menjelaskan Jenis- jenis Gambar Kerja Interior Memberikan pertanyaan kepada mahasiswa apa tujuan dan fungsi Gambar Kerja Interior Memberikan pertanyaan
Kegiatan Mahasiswa Memperhatikan
Media & Alat Pengajaran
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan White Board Menjawab pertanyaan
Penutup
kepada mahasiswa Jenisjenis Gambar Kerja Interior Menyimpulkan jawaban dari mahasiswa dan memberikan penjelasan terhadap jawaban tersebut dengan memberi contoh. Menjelaskan tentang alat dan bahan yang dibutuhkan dalam perkuliahan 6. Menutup pertemuan dengan, Menunjuk mahasiswa secara acak untuk menjawab pertanyaan Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berkomentar, usul dan bertanya Memberi tugas membuat lembar kerja, amplop tugas harian dan membawa bahan / alat pada pertemuan ke 2 Memberi gambaran umum tentang perkuliahan yang akan datang
Menjawab pertanyaan
Memperhatikan
Memperhatikan dan mencatat
Menjawab pertanyaan Berkomentar, usul &bertanya
White Board Memperhatikan
Memperhatikan
E. Evaluasi Interaksi Kelas Kegiatan Individu F. Referensi Joseph De Chiara, Time Saver Standart for Interior Design and Space Planning, New York : Mc.Grawhill Inc,1991, p.5 204 John F Pile, Interior Design, New York: Harry N. Abrahms Inc, 1980, p.66 Yohanes Suparyono, Konstruksi Perspektif. Yogyakarta: Kanisius, 1981.
Homan FH, Pengetahuan Gambar Teknik. Jakarta: Gramedia, 1951.
Robert Koch, Pedoman Gambar Kerja. Yogyakarta: Kanisius M. Gani Kristianto, Teknik Mendesain Perabot Yang Benar. Yogyakarta: Kanisius, 1995 Francis D.K. Ching
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan Ke
; ; ; ; ;
Gambar Teknik 1 MKK-210 2 SKS 100 menit 2
D. Tujuan Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa dapat menguasai metode menggambar benda beraturan berdasarkan azas – azas ilmu proyeksi orthogonal sebagai dasar perancangan gambar kerja desain interior dengan standar gambar teknik HDII ( Himpunan Desainer Interior Indonesia ) dan ISO ( Intenational Organization for Standardisation)
Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan dan menggunakan dengan tepat berbagai jenis alat dan bahan yang digunakan dalam gambar kerja desain interior
E. Pokok Bahasan Pengenalan dan penggunaan alat / bahan F. Sub Pokok Bahasan Pengenalan Alat dan Bahan Penggunaan Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada mata kuliah gambar teknik Format lembar tugas dan asistensi Tahap
Kegiatan Pengajar 7. Menjelaskan cakupan materi dalam pertemuan ke 2 8. Menjelaskan penggunaan
Pedahuluan
Penyajian
Kegiatan Mahasiswa Memperhatikan
Media & Alat Pengajaran
Memperhatikan
alat / bahan 9. Menjelaskan kompetensikompetensi dalam TIU dan TIK untuk pertemuan ke 2 10. Menjelaskan jenis alat manual, mekanik dan electronic yang digunakan dalam gambar kerja 11. Menjelaskan jenis bahan, ukuran standar dan kepala gambar 12. Menjelaskan penggunaan alat
Memperhatikan Memperhatikan
Memperhatikan Menjawab
White Board
dan bahan dengan benar Memberikan pertanyaan kepada mahasiswa jenis ukuran kertas menurut standari ISO Memberikan pertanyaan kepada mahasiswa bagaimana penggunaan masing – masing alat dengan benar Menyimpulkan jawaban dari mahasiswa dan memberikan penjelasan terhadap jawaban tersebut dengan memberi contoh. Latihan menggunakan alat manual dengan membuat garis horizontal, vertikal dan diagonal secara freehand dengan teknik yang benar
Penutup
13. Menutup pertemuan dengan, Menunjuk mahasiswa secara acak untuk menjawab pertanyaan Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berkomentar, usul dan bertanya Memberi tugas Latihan menggunakan alat manual dengan membuat garis horizontal, vertikal dan diagonal secara freehand dengan teknik yang benar Memberi gambaran umum tentang perkuliahan yang akan datang
pertanyaan
Menjawab pertanyaan
Memperhatikan
Memperhatikan dan mencatat
Menjawab pertanyaan Berkomentar, usul &bertanya
White Board Memperhatikan dan mencatat soal latihan
Memperhatikan
E. Evaluasi Interaksi Kelas Kegiatan Individu F. Referensi Joseph De Chiara, Time Saver Standart for Interior Design and Space Planning, New York : Mc.Grawhill Inc,1991, p.5 204 John F Pile, Interior Design, New York: Harry N. Abrahms Inc, 1980, p.66 Yohanes Suparyono, Konstruksi Perspektif. Yogyakarta: Kanisius, 1981.
Homan FH, Pengetahuan Gambar Teknik. Jakarta: Gramedia, 1951.
Robert Koch, Pedoman Gambar Kerja. Yogyakarta: Kanisius M. Gani Kristianto, Teknik Mendesain Perabot Yang Benar. Yogyakarta: Kanisius, 1995 Francis D.K. Ching
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan Ke
; ; ; ; ;
Gambar Teknik 1 MKK-210 2 SKS 100 menit 3
G. Tujuan Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa dapat menguasai metode menggambar benda beraturan berdasarkan azas – azas ilmu proyeksi orthogonal sebagai dasar perancangan gambar kerja desain interior dengan standar gambar teknik HDII ( Himpunan Desainer Interior Indonesia ) dan ISO ( Intenational Organization for Standardisation)
Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa dapat membuat berbagai macam garis, bentuk dan arsir dengan benar sesuai dengan kaidah gambar teknik
H. Pokok Bahasan Garis, Bentuk dan Arseer I. Sub Pokok Bahasan Pengertian Garis, Bentuk dan Arseer Metode/teknik menggambar Garis, Bentuk dan Arseer Tahap
Pedahuluan
Penyajian
Kegiatan Pengajar 14. Menjelaskan cakupan materi dalam pertemuan ke 3 15. Menjelaskan Pengertian Garis, Bentuk dan Arseer 16. Menjelaskan kompetensikompetensi dalam TIU dan TIK untuk pertemuan ke 3 17. Menjelaskan beberapa teknik membuat bentuk bangun datar 18. Menjelaskan teknik arsir baik freehand maupun dengan penggaris 19. Menjelaskan teknik freehand lettering dan mal letter Memberikan pertanyaan kepada mahasiswa bagaimana penggunaan masing – masing alat dengan benar Latihan menggunakan free
Kegiatan Mahasiswa Memperhatikan
Media & Alat Pengajaran
Memperhatikan
Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan
White Board Menjawab pertanyaan
Penutup
hand dan alat manual dengan membuat bentuk dan lettering dengan teknik yang benar Menyimpulkan hasil latiohan dari mahasiswa dan memberikan penjelasan terhadap hasil tersebut dengan memberi contoh.
20. Menutup pertemuan dengan, Menunjuk mahasiswa secara acak untuk menjawab pertanyaan Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berkomentar, usul dan bertanya Memberi tugas Latihan menggunakan alat manual maupun freehand dengan teknik yang benar Memberi gambaran umum tentang perkuliahan yang akan datang
Mengerjakan soal
Memperhatikan dan mencatat
Menjawab pertanyaan Berkomentar, usul &bertanya
Memperhatikan dan mencatat soal latihan
White Board
Memperhatikan
E. Evaluasi Interaksi Kelas Kegiatan Individu F. Referensi Joseph De Chiara, Time Saver Standart for Interior Design and Space Planning, New York : Mc.Grawhill Inc,1991, p.5 204 John F Pile, Interior Design, New York: Harry N. Abrahms Inc, 1980, p.66 Yohanes Suparyono, Konstruksi Perspektif. Yogyakarta: Kanisius, 1981.
Homan FH, Pengetahuan Gambar Teknik. Jakarta: Gramedia, 1951.
Robert Koch, Pedoman Gambar Kerja. Yogyakarta: Kanisius M. Gani Kristianto, Teknik Mendesain Perabot Yang Benar. Yogyakarta: Kanisius, 1995 Francis D.K. Ching
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan Ke
; ; ; ; ;
Gambar Teknik 1 MKK-210 2 SKS 100 menit 4
J. Tujuan Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa dapat menguasai metode menggambar benda beraturan berdasarkan azas – azas ilmu proyeksi orthogonal sebagai dasar perancangan gambar kerja desain interior dengan standar gambar teknik HDII ( Himpunan Desainer Interior Indonesia ) dan ISO ( Intenational Organization for Standardisation)
Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian Pengertian Proyeksi, Perspektif, Aksonometri, Dimetri, Isometri, Proyeksi Ortogonal
K. Pokok Bahasan Proyeksi, Perspektif, Aksonometri, Dimetri, Isometri, Proyeksi Ortogonal Amerika dan Eropa L. Sub Pokok Bahasan Pengertian Proyeksi, Perspektif, Aksonometri, Dimetri dan Isometri Proyeksi Orthogonal Amerika Proyeksi Orthogonal Eropa Tahap
Pedahuluan
Penyajian
Kegiatan Pengajar 21. Menjelaskan cakupan materi dalam pertemuan ke 4 22. Menjelaskan Pengertian Proyeksi, Perspektif, Aksonometri, Dimetri, Isometri, Proyeksi Ortogonal Amerika dan Eropa 23. Menjelaskan kompetensikompetensi dalam TIU dan TIK untuk pertemuan ke 4 24. Menjelaskan beberapa teknik membuat Aksonometri, Dimetri dan Isometri, 25. Menjelaskan Proyeksi Ortogonal Amerika dan Eropa
Kegiatan Mahasiswa Memperhatikan
Media & Alat Pengajaran
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan White Board Memperhatikan
26. Menjelaskan teknik membuat Proyeksi Ortogonal Amerika dan Eropa Memberikan pertanyaan kepada mahasiswa perbedaan mendasar antara Aksonometri, Dimetri dan Isometri, Latihan membuat Aksonometri, Dimetri dan Isometri, Memberikan pertanyaan kepada mahasiswa perbedaan mendasar antara Proyeksi Ortogonal Amerika dan Eropa Latihan membuat Proyeksi Ortogonal Eropa Menyimpulkan hasil latihan dari mahasiswa dan memberikan penjelasan terhadap hasil tersebut dengan memberi contoh.
Penutup
27. Menutup pertemuan dengan, Menunjuk mahasiswa secara acak untuk menjawab pertanyaan Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berkomentar, usul dan bertanya Memberi tugas Latihan menggunakan alat manual maupun freehand dengan teknik yang benar Memberi gambaran umum tentang perkuliahan yang akan datang
Menjawab pertanyaan
Mengerjakan soal Menjawab pertanyaan Mengerjakan soal
Memperhatikan dan mencatat
Menjawab pertanyaan Berkomentar, usul &bertanya Memperhatikan dan mencatat soal latihan
White Board
Memperhatikan
E. Evaluasi Interaksi Kelas Kegiatan Individu F. Referensi Joseph De Chiara, Time Saver Standart for Interior Design and Space Planning, New York : Mc.Grawhill Inc,1991, p.5 204
John F Pile, Interior Design, New York: Harry N. Abrahms Inc, 1980, p.66 Yohanes Suparyono, Konstruksi Perspektif. Yogyakarta: Kanisius, 1981.
Homan FH, Pengetahuan Gambar Teknik. Jakarta: Gramedia, 1951.
Robert Koch, Pedoman Gambar Kerja. Yogyakarta: Kanisius M. Gani Kristianto, Teknik Mendesain Perabot Yang Benar. Yogyakarta: Kanisius, 1995 Francis D.K. Ching
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan Ke
; ; ; ; ;
Gambar Teknik 1 MKK-210 2 SKS 100 menit 5
M. Tujuan Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa dapat menguasai metode menggambar benda beraturan berdasarkan azas – azas ilmu proyeksi orthogonal sebagai dasar perancangan gambar kerja desain interior dengan standar gambar teknik HDII ( Himpunan Desainer Interior Indonesia ) dan ISO ( Intenational Organization for Standardisation)
Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa dapat membuat gambar proyeksi Benda Sederhana dengan menggunakan azas proyeksi
N. Pokok Bahasan Proyeksi Benda Sederhana O. Sub Pokok Bahasan Gambar proyeksi satu benda Gambar proyeksi dua benda Tahap
Pedahuluan
Penyajian
Kegiatan Pengajar 28. Menjelaskan cakupan materi dalam pertemuan ke 5 29. Menjelaskan penerapan asas proyeksi orthogonal Eropa pada benda sederhana 30. Menjelaskan kompetensikompetensi dalam TIU dan TIK untuk pertemuan ke 5 31. Menjelaskan beberapa teknik penerapan asas proyeksi orthogonal Eropa pada benda sederhana ( satu benda ) Memberikan pertanyaan kepada mahasiswa langkah membuat proyeksi orthogonal Eropa Latihan membuat proyeksi dua benda sederhana (
Kegiatan Mahasiswa Memperhatikan
Media & Alat Pengajaran
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan Mengerjakan soal
White Board
Penutup
sejajar, tumpuk dan kombinasi ke 2 nya ) Menyimpulkan hasil latihan dari mahasiswa dan memberikan penjelasan terhadap hasil tersebut dengan memberi contoh.
32. Menutup pertemuan dengan, Menunjuk mahasiswa secara acak untuk menjawab pertanyaan Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berkomentar, usul dan bertanya Memberi tugas Latihan menggunakan alat manual maupun freehand dengan teknik yang benar Memberi gambaran umum tentang perkuliahan yang akan datang
Memperhatikan dan mencatat
Menjawab pertanyaan Berkomentar, usul &bertanya
Memperhatikan dan mencatat soal latihan
White Board
Memperhatikan
E. Evaluasi Interaksi Kelas Kegiatan Individu F. Referensi Joseph De Chiara, Time Saver Standart for Interior Design and Space Planning, New York : Mc.Grawhill Inc,1991, p.5 204 John F Pile, Interior Design, New York: Harry N. Abrahms Inc, 1980, p.66 Yohanes Suparyono, Konstruksi Perspektif. Yogyakarta: Kanisius, 1981.
Homan FH, Pengetahuan Gambar Teknik. Jakarta: Gramedia, 1951.
Robert Koch, Pedoman Gambar Kerja. Yogyakarta: Kanisius M. Gani Kristianto, Teknik Mendesain Perabot Yang Benar. Yogyakarta: Kanisius, 1995 Francis D.K. Ching