SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Teori Sosiologi Modern SSI 335 3 x 50 = 150 menit 1 1. Mahasiswa mampu mengenali, memahami, dan mentaati isi Kontrak Perkulihan, SAP, dan Silabus 2. Mahasiswa mampu memahami sosiolog sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat, beserta konsep dan teorinya 6 Materi Pokok Introduction, Pengenalan Kontrak Perkuliahan, SAP, dan Silabus 7 Pengalaman Belajar Secara umum mahasiswa: 1. Mengenali, memahami, menyepakati, dan mentaati isi Kontrak Perkuliahan, SAP, dan Silabus. 2. Mempelajari sosiologi sebagai suatu ilmu dengan ciri-cirinya dan hubungan individu dalam masyarakat dan permasalahannya sebagai objek kajian sosiologi STRATEGI PEMBELAJARAN Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pembelajaran (1) (2) (3) (4) Pembukaan Membagikan dan memberikan ulasan umum tentang Menerima bahan, melihat, dan Kontrak Perkuliahan, SAP, Kontrak Perkulihan, SAP, dan Silabus mendengar penjelasan Silabus, Bahan referensi, Power-point, LCD Penyajian Menjelaskan sosiologi sebagai suatu ilmu dengan ciriMelihat, mendengarkan penjelasan, Idem cirinya dan hubungan individu dalam masyarat sebagai mengajukan pertanyaan. objek kajian sosiologi. Mengulas tentang pentingnya diperkenalkan Kontrak Perkuliahan, SAP, dan Silabus sebagai pegangan pembelajaran selama satu semester. Penutup Merangkum Penjelasan tentang Kontrak Perkuliahan, Menyimak, mengajukan pertanyaan dan Idem SAP, dan Silabus pendapat dalam diskusi Post Test . - Plummer, Ken. 2011. Sosiologi the Basic. Jakarta: PT Radja Grafindo. Referensi 1 2 3 4 5

Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Waktu Pertemuan Pertemuan keIndikator Pencapaian

-Wardi, Bachtiar, Prof. Dr. M.S..;2010. Sosiologi Klasik, Dari Comte hingga Parsons; Bandung. PT Remaja Rosdakarya. - Giddens, Anthony, Duneiner. M, & Appelbaum, R. 2005. Introduction to Sosiology. New York & London: W.W. Norton & Company.

Dosen pengampu: Drs. Ketut Sudhana Astika, M.Si. Tanda Tangan

1 2 3 4 5


SATUAN ACARA PERKULIAHAN Teori Sosiologi Modern SSI 335 3 x 50 = 150 menit 2 Mahasiswa mampu menjelaskan kembali tentang pengklasifikasian teori sosiologi, perjalanan teori sosiologi sampai menjadi ilmu yang ‘berparadigma’, asal dan aliran-aliran keilmuannya.

Pemikiran lanjut dari teori klasik: Peter M Blau,, George C Homans dengan teori interaksinya dilihat dari sudut pandang makro, dan intersksi sudah dilihat antara individu-kelompok, atau kelompok-kelompok, masyarakat; para pendiri lainnya. 7 Pengalaman Belajar Secara umum mempelajari tentang: 1. Sejarah perkembangan masyarakat dalam keilmuan sosial, termasuk sosiologi 2. Pengenalan para tokoh yang berjasa dalam pemikiran dan perkembangan interaksi sosial makro ilmu sosiologi STRATEGI PEMBELAJARAN Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pembelajaran (1) (2) (3) (4) Pembukaan Review materi pertemuan sebelumnya. Menyimak, mendengarkan penjelasan, dan Textbook, Tugas Mandiri mencatat SAP Penyajian Merangkum uraian dan pemikiran lain tentang Menyimak, mendengarkan penjelasan, Idem kehidupan sosial dalam kelompok sebagai mencatata, mengajukan pertanyaan dan fenomena yang menjadi penting untuk analisa. pendapat serta diskusi Penutup Merangkum uraian mengenai sosiologi dari Menyimak, mendengarkan penjelasan, Idem pemikiran August Compte, Karl Marx dan Max mencatat, mengajukan pertanyaan dan Weber tentang tindakans sosial dan selanjutnya ten pendapat tang interaksi sosial untuk melihat interaksi makro. Post Test Ujian tertulis dan evaluasi terhadap proses pembelajaran. -Raho, Bernard SVD, 2007. Teori Sosiologi Modern; i. Jakarta: PT Prestas Pustaka raya. Referensi 6

Materi Pokok

- Upe Ambo. 2010. Tradisi Aliran dalam Sosiologi. Jakarta: PT Readja Grafindo. - Supardan, Dadang. Dr. H. M.Pd. ;2008. Pengantar Ilmu Sosial; sebuah kajian pendekatan Struktural. Jakarta. BUMI Aksara..

Dosen pengampu: Drs. Ketut Sudahana Astika, M.Si Tanda Tangan

1 2 3 4 5


6 7

Materi Pokok Pengalaman Belajar

Tahapan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Teori Sosiologi Modern SSI 335 3 x 50 = 150 menit 3 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kembali materi/tentang asal mula terbentuknya keilmuan sosiologi dan pandangan pertama tentang aliran positivisme , dan analog sistem sosial dan perkembngan biologi H. Spencer.. Pemikiran Peter M Blau, George C Homans dan lainnya tentang hubungan antar individu dalam makro sosiologii. Secara umum mempelajari tentang:, hubungan interakakss individu kelompok, dan kelompok-kelompok, dan akhirnya pada hubungan masyarakat.

Kegiatan Dosen

STRATEGI PEMBELAJARAN Kegiatan Mahasiswa

(1) Pembukaan

(2) Review materi pertemuan sebelumnya dari pemikiran tokoh klasik sampai kepada pemikiran modern tentang makrososiologi.

Penyajian

Mengulas tentang sejarah dan silsilah tokoh-tokoh Menyimak, mendengarkan penjelasan, keilmuan sosiologi sampai pada revolusi berpikir mencatat, mengajukan pertanyaan dan pendapat tentang interaksi yang bersifat makro. serta diskusi Merangkum uraian mengenai sosiologi dari Menyimak, mendengarkan penjelasan, pemikiran awal tentang pemikiran hubungan mencatat, mengajukan pertanyaan dan kelompok dalam kehidupan bermasyarakat. pendapat Ujian tertulis dan evaluasi terhadap proses pembelajaran.

Penutup

Post Test Referensi

(3) Menyimak, mendengarkan penjelasan, dan mencatat

Media & Alat Pembelajaran (4) Textbook, Tugas Mandiri SAP

- Raho, Bernarda SVD, 2007. Teori Sosiologi Modern, Jakarta. Penerbit Pustaka Prestasi.Publishers.. - Upe Ambo. 2010. Tradisi Aliran dalam Sosiologi. Jakarta: PT Readja Grafindo -Anthony Giddens, Daniel Bell, Michel Forse, etc: Sosiologi Sejarah dan Berbagai Pemikirannya; 2008. Yogyakarta. Klreasi Wacana.

Dosen pengampu: Drs. Ketut Sudhana Astika, M.Si Tanda Tangan

Idem

Idem

1 2 3 4 5


6

Materi Pokok

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Teori Sosiologi Modern. SSI 335 3 x 50 = 150 menit 4 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kembali arti subjektif tindakan sosial, empat tipe ideal otoritas, prinsip rasionalitas birokrasi ideal, dan empat tipe ideal hukum

Pemikiran Fungsionalisme Struktural, Robert K Merton. Tentang tindakan sosial dan orientasi subjektif, analisis struktural fungsional dan differensiasi struktural. 7 Pengalaman Belajar Secara umum mempelajari tentang pemikiran fungsionalisme struktural dari Merton, pengertian fungsi dan disfungsi dan latent funsion dalam pembentukan sistem dan struktur sosial, STRATEGI PEMBELAJARAN Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pembelajaran (1) (2) (3) (4) Pembukaan Review materi pertemuan sebelumnya. Menyimak, mendengarkan penjelasan, dan Textbook, Tugas Mandiri mencatat SAP Penyajian Mengulas tentang tindakan sosial dalam scope Menyimak, mendengarkan penjelasan, Idem pemikiran yang fungsional dan struktural bagaimana mencatata, mengajukan pertanyaan dan Merton melihat pada adanya berbagai pengertian pendapat serta diskusi fingsi dan disfungsi, orientasi subjektif dan differensiasi struktural. Penutup Merangkum uraian mengenai pemikiran makro Menyimak, mendengarkan penjelasan, Idem sosiologi tentang hubungan kelompok-kelompok mencatat, mengajukan pertanyaan dan dan hub ungan yang terjadi di masyarakat – masyara pendapat Post Test Ujian tertulis dan evaluasi terhadap proses pembelajaran. - Merton, Robert K : 1968. Social Theory and Social Action. New York. Free Press. Referensi - Reetzer, George dan Douglas J Goodman : 2003. Teori Sosiologi Modern. Jakarta. Kencana Prenada Group . - Raho, Bernard. SVD. 2007. Teori Sosiologi Modern. Jakarta Prestasi Pustaka Publisher. - Upe Ambo. 2010. Tradisi Aliran dalam Sosiologi. Jakarta: PT Readja Grafindo

Dosen pengampu: Drs, Ketut Sushana Astika, M.Si Tanda Tangan

1 2 3 4 5


SATUAN ACARA PERKULIAHAN Teori Sosiologi Modern SSI 335 3 x 50 = 150 menit 5 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kembali model pendekatan fungsionalisme struktural dari robert K Merton dan variasi fungsi dan disfungsi serta latent fungsi dalam sistem sosial.

Sosiologi struktural fumgsionalismedari para pemikirnya seperti Talcot Parsons dengan Teori Besarnya ’AGIL’ teori dari tujuan sampai tindakan mencapai tujuan, integrasi sampai latent fungsi atau penciptaan dan pemeliharaan pola. 7 Pengalaman Belajar Secara umum mempelajari tentang Struktur, Fungsi, Keseimbangan.dan tujuan tindakan sampai kepada penciptaan pola dalam usaha mengatasi ketidak seimbangan dalam pola kelakuan yang terjadi. STRATEGI PEMBELAJARAN Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pembelajaran (1) (2) (3) (4) Pembukaan Review materi pertemuan sebelumnya. Menyimak, mendengarkan penjelasan, dan Textbook, Tugas Mandiri mencatat SAP Penyajian Mengulas tentang masyarakat sebagai organisma Menyimak, mendengarkan penjelasan, Idem sosial terdiri dari elemen-elemen struktur dan mencatata, mengajukan pertanyaan dan fungsinya samoai terjadinya integrasi sosial.. pendapat serta diskusi Penutup Merangkum uraian mengenai sosiologi dari Menyimak, mendengarkan penjelasan, Idem identifikasi sampai terciptanya integrasi sosial dari mencatat, mengajukan pertanyaan dan pandangan perspektif struktural fungsional. pendapat Post Test Ujian tertulis dan evaluasi terhadap proses pembelajaran. - Retzer, George dan Douglas J Goodman : 2007. Teori Sosiologi Modern. Jakarta. Kencana Prenada Media Group. Referensi 6

Materi Pokok

- Upe Ambo. 2010. Tradisi Aliran dalam Sosiologi. Jakarta: PT Readja Grafindo. -Tocqueville, Alexis de ; De La democratie en Amereque (dalam Sciences n” 46 Januari 1995. Jurnal Sciences Humannies. -Anthony Giddens, etc ; ‘ Tentang Alexis de Tocqueville dan praktek demokrasi’ dalam Sosiologi , hal 17-19.


1 2 3 4 5


6

Materi Pokok

7

Pengalaman Belajar

Tahapan (1) Pembukaan

Penyajian

Penutup

Post Test Referensi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Teori Sosiologi Modern SSI 335 3 x 50 = 150 menit 6 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kembali wujud perubahan yang terjadi dalam masyarakat sejalan dengan perubahan fungsional dan struktural lewat cara pandang Robert k Merton dan cara Talcot Parsos mencapai integrasi dalam adaptasi sampai pencapaian tujuan, dan bagaimana penciptaan pola dalam fungsi yang latent. Sosiologi dari Perspektif menghadapi perkembangan teori konflikdari Lewis A Coser, Karl Marx, Ralf Dahrendorf, sampai kepada pemikiran Randall Colins tentang konflik struktural.

Secara umum mempelajari tentang Sosiologi pertentangan kelompok dan kelas , konflik kelompok sampai pemikiran tentang konflik struktural sampai kepada pemikiran solusi dan pertukaran sosial, teori pertukaran prilaku menuju ke interaksionisme simbolik. Kegiatan Dosen


(2) (3) Review materi pertemuan sebelumnya.tentang Menyimak, mendengarkan penjelasan, dan bagaimana peran pemikir fungsionalisme mencatat =struktural, peran Merton dan Parsons dalam mewujudkan pola dari adaptasi, integrasi sampai ke latent fungsions Mengulas tentang setiap elemen dalam masyarakat Menyimak, mendengarkan penjelasan, berpotensi untuk konflik, konflik ditentukan olemen mencatata, mengajukan pertanyaan dan yang tadinya bisa fungsional tapi demi perubahan pendapat serta diskusi diciptakanlah konflik yang dfungsional. Merangkum uraian mengenai sosiologi dari Menyimak, mendengarkan penjelasan, perspektif konflik. Adanya fenomena pertentangan mencatat, mengajukan pertanyaan dan kelas, ide tentang pembentukan kelas dan berakhir pendapat perjuangan kelas sebagai gambaran adanya perubahan sistem kemasyarakatan. Ujian tertulis dan evaluasi terhadap proses pembelajaran. - Andi Muawiyah Ramly, 2000 : Peta Pemikiran Karl Marx, Materialisme Dialektik dan Materialisme Historis, Yogyakarta. Penerbit LkiS. -Bachtiar, Harsya : Percakapan Dengan Sidney Hook, tentang 4 masalah filsafat; 1980.Jakarta. Penerbit Jambatan -Mndel, Ernest : Tesis-tesis Pokok Marxisme; 2006. Yogyakarta. Penerbit resist Book. - Susan, Novri. 2010. Pengantar Sosiologi Konflik dan Isu-Isu Konflik. Jakarta: Prenada Media Group

Media & Alat Pembelajaran (4) Textbook, Tugas Mandiri SAP

Idem

Idem

Dosen pengampu: Drs. Ketut Sudhana Astika, M.Si

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Teori Sosiologi Modern SSI 335 3 x 50 = 150 menit 7 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kembali tindakan sosial yang mengarah ketindakan pertentangan dan konflik. Tindakan konflik bisa berasal dari tindakan bertentangan pendapat sebagai sebuah tindakan pertentangan kepentingan sebagai konflik fungsional, atau pertentangan yang telah berlangsung lama (tindakan struktural). Sosiologi dari konflik berdasar pemikiran Hegel, Karl Marx, Ralf Dahrendorf, George Lucass sampai Antonio Gramci. 6 Materi Pokok 7 Pengalaman Belajar Secara umum mempelajari tentang konflik karena adanya pengertian tentang materialisme historis, konflik kelas dan perjuangan kelas, konflik karena determinisme ekonomi, adanya kesadaran palsu (reifikasi), konflik karena adanya hegemoni pada kelompok lainnya. Konsep konflik sosial yang ada di masyarakat karena adanya faktor struktural.. STRATEGI PEMBELAJARAN Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pembelajaran (1) (2) (3) (4) Pembukaan Review materi pertemuan sebelumnya. Menyimak, mendengarkan penjelasan, dan Textbook, Tugas Mandiri mencatat SAP Penyajian Mengulas tentang tindakan manusia merupakan Menyimak, mendengarkan penjelasan, Idem proses dialektika dari ide dan materi. Masyarakat mencatata, mengajukan pertanyaan dan adalah pola-pola tindakan sosial yang searah bahkan pendapat serta diskusi kemudian bisa bertentangan dan menjjadi konflik. Penutup Merangkum uraian mengenai sosiologi interaksi Menyimak, mendengarkan penjelasan, Idem yang searah dan kemudian menjadi tindakan yang mencatat, mengajukan pertanyaan dan bertentangan dan konflik. Konflik untuk sebuah pendapat perubahan sosial yang ada dan berlaku.. Post Test Ujian tertulis dan evaluasi terhadap proses pembelajaran. - Johnson, Paul D. 1990. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Referensi 1 2 3 4 5


- Upe Ambo. 2010. Tradisi Aliran dalam Sosiologi. Jakarta: PT Readja Grafindo -Anthony Giddens, daniel Bel, Michell Force : Sosiologi, Sejarah dan Berabagai Pemikirannya; 2008. Yogyakarta. Penerbit Kreasi Wacana.


SATUAN ACARA PERKULIAHAN Teori Sosiologi Modern SSI 335 3 x 50 = 150 menit 8 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kembali 1. Definisi interaksi sosial,yang menyebabkan terjadinya pertentangan dan konflik sosial, 2. Bisa menjelaskan : konflik fungsional dan konflik struktural, penyebab dan resolusinya. Penjelasan tentang konsep dan fenomena konflik yang ada di masyarakat dari para tokoh sosiologi koflik 6 Materi Pokok 7 Pengalaman Belajar Secara umum mempelajari tentang: 1. Berbagai fenomena konflik yang terjadi beserta definisinya secara sosiologis. 2. Syarat-syarat dan fenomena terjadinya konfkonflik dan langkah soslusi yang ditawarkan. 3. Bentuk konflik : fungsional konflik atau struktural konflik. STRATEGI PEMBELAJARAN Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pembelajaran (1) (2) (3) (4) Pembukaan Review materi pertemuan sebelumnya. Menyimak, mendengarkan penjelasan, dan Textbook, Tugas Mandiri mencatat SAP Penyajian Mengulas tentang interaksi sosial yang berakibat Menyimak, mendengarkan penjelasan, Idem pada fenomena pertentangan dan konflik, fenomena mencatata, mengajukan pertanyaan dan sosial yang menyebabkan terjadinya konflik baik pendapat serta diskusi secara fungsional maupun struktural. Penutup Merangkum uraian mengenai interaksi sosial yang Menyimak, mendengarkan penjelasan, Idem terjadi di masyarakat yang sedang berubah dengan mencatat, mengajukan pertanyaan dan menunjukkan adanya gejala konflik dan pertentang pendapat an karena adanya berbagai sebab. . Post Test Ujian tertulis dan evaluasi terhadap proses pembelajaran. 1 Upe, Ambo : tradisi aliran dalam Sosiologi, Dari filosofi Positistik ke Post Positifistik, , 2010. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. Referensi 1 2 3 4 5


2. Susan, Novri M.A. : Sosiologi Konflik : Isu-isu konflik Kontemporer; 2009. Jakarta. PT Kencana Prenada Group. 3. Ritzer, George dan Douglas J Goodman : Teori Sosiologi Modern. 2007. Jakarta. PT Kencana Prenada Group‘;

Dosen pengampu: Drs, Ketut Sudhana Astika, M.Si Tanda Tangan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN TEORI Sosiologi MODERN SSI 335 3 x 50 = 150 menit 9 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kembali: 1. Interaksi sosial yang bernuansa pertentangan dan konflik sosial, dan fenomena konflik dan dampaknya. 2. konflik sosial struktural dan fungsional dan analisatentang negosiasi perdamaian (resolusi konfliknya). 3. Perubahan sosial dan konflik dalam sebuah jalinan fenomena. 6 Materi Pokok Konsep dan pengembangan teori Interaksionisme Simbolik dari Horton Colley, Herbert Mead dan Herbert Blumer. 7 Pengalaman Belajar Secara umum mempelajari tentang peran masyarakat dalam intewraksi sosial. 1. Konsep dandefinisi tentag ’Cermin Diri atau Looking Glass Self dari Charles Horton Cooley, 2. Pembelajaran tentang arti konsep (I) dan (Me) dalam hubungan sosial dan interaksi sosial. 3. Pengertian ‘simbolik’ dalam arti peran individu dalam komunikasi sebagai objek atau subjek STRATEGI PEMBELAJARAN Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pembelajaran (1) (2) (3) (4) Pembukaan Review materi pertemuan sebelumnya.: Menyimak, mendengarkan penjelasan, dan Textbook, Tugas Mandiri 1. Interaksi dan konflik sosial, dalam masyarakat, mencatat SAP 2. perubahan sosial dan fenomena konflik yang terjadi, negosiasi tentang perdamaian . Penyajian Mengulas tentang pengertian konsep’ Cermin Diri’ Menyimak, mendengarkan penjelasan, Idem dan simbol-simbol yang diterapkan dalam mencatata, mengajukan pertanyaan dan komunikasi dan peran dalam subjek dan objek sosial pendapat serta diskusi Penutup Merangkum uraian mengenai peran simbol dalam Menyimak, mendengarkan penjelasan, Idem komunikasi dalam interaksi sosial di masyarakat. mencatat, mengajukan pertanyaan dan Sadar pada peran sebagai subjek/objek interaksi pendapat sosial di masyarakat. Post Test Ujian tertulis dan evaluasi terhadap proses pembelajaran. - Ritzer, George dan Douglas J Godman, Teori Sosiologi Modern, 2007. Jakartra. PT Kencana Prenada Group. Referensi 1 2 3 4 5


- Bruce C Cohen. 1983. Sosiologi Suatu Pengfantar. Jakarta: Bina Aksara.

Dosen pengampu: Drs. Ketut Sudhana Astika , M.Si Tanda Tangan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Teori Sosiologi Modern SSI 335 3 x 50 = 150 menit 10 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan: 1. Pengertian tentang konsep interaksionisme simbolik dari Herbert Mead yang berasal Cermin Dirinya H.Cooley, 2. Definisi tentang terapan dari interaksionisme simbolik dalam komunikasi sosial, 3. Terapan dari konsep InteraSimbolik dalam perwujudan peran Subjek (I) dan Objek (Me), dalam interaksi sosial. 6 Materi Pokok Definisi Sosial dari William Isaac Thomas, perilaku sebagai buah dari Proses Definisi Sosial. 7 Pengalaman Belajar Secara umum mempelajari tentang : 1. Definisi pengertian tentang fenomena interaksionisme simbolik terhadap objek, 2. Pengaruh lingkungan yang menandai keberadaan objek tertentu, dengan penampilannya, 3. Definisi sosial memberikan pengaruh pada penampilan objek sosial di masyarakat. STRATEGI PEMBELAJARAN Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pembelajaran (1) (2) (3) (4) Pembukaan Review materi pertemuan sebelumnya. Menyimak, mendengarkan penjelasan, dan Textbook, Tugas Mandiri mencatat SAP Penyajian Mengulas tentang pengertian yang berkaitan dengan Menyimak, mendengarkan penjelasan, Idem Interaksionisme Simboleik adalah definisi sosial mencatata, mengajukan pertanyaan dan dari perilaku sosial yang terjadi karena anggapan pendapat serta diskusi subjek dari stimulus yang ada pada objek sosial. Penutup Merangkum uraian mengenai definisi sosial Menyimak, mendengarkan penjelasan, Idem menurut WI. Thomas, yaitu dalam interaksionisme mencatat, mengajukan pertanyaan dan simbolik peran definisi sosial menjadi penting. pendapat Post Test Ujian tertulis dan evaluasi terhadap proses pembelajaran. - Sunarto, Kamanto : Pengantar Sosiologi; Edisi Revisi; 2004. Jakarta. Penerbit Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Referensi 1 2 3 4 5


- Ritzer, George dan Douglass J Goodnan : 2007 : Teori Sosiologi Modern; Jakarta. PT. Prenada Media Group. - Raho, Bernard SVD : Teori Sosiologi Modern; 2007. Jakarta. PT Prestasi Pustaka Publishers.


SATUAN ACARA PERKULIAHAN Teori Sosiologi Modern SSI 335 3 x 50 = 150 menit 11 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian konsep tentang definisi sosial Dari W,I. Thomas, dan hubungannya dengan konsep sebelumnya yaitu interaksionisme simbolik. Konsep tersebut dengan pengertian stimulus dari lingkungan sosial yang menyertainya. Dan dapat mengubah oenampilan subjek atau objek yang ada. Humanistic sosiologis dari William Edward Boughardt DU BOIS. 6 Materi Pokok 7 Pengalaman Belajar Secara umum mempelajari tentang: 1. Definisi ’scientific sociologist’ yang berkutat sebagai ilmu murni dengan pengembangan konsep dan teori, 2. Definisi yang erat kaitannya dengan orientasi pada action yang dapat dilakukan secara sosiologist pada berbagai fenomena. 3. ’Social imagination’ dari ’Social Invention’ C.Wright Mills sebagai dasar pandangan. STRATEGI PEMBELAJARAN Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pembelajaran (1) (2) (3) (4) Pembukaan Review materi pertemuan sebelumnya. Menyimak, mendengarkan penjelasan, dan Textbook, Tugas Mandiri mencatat SAP Penyajian Mengulas tentang fenomena kemasyarakatan yang Menyimak, mendengarkan penjelasan, Idem ditemui yang memerlukan pemecahannya/solusinya, mencatata, mengajukan pertanyaan dan dengan menerapkan social invention sosiolog pendapat serta diskusi melakukan sebuah imaginasi social dapat dilakukan solusi terhadap masalah yang dihadapi. Penutup Merangkum pemikiran secara sosiologis agar Menyimak, mendengarkan penjelasan, Idem permasalahan sosial dapat diatasi secara sosial juga, mencatat, mengajukan pertanyaan dan dan dibenarkan secara konsep dan teori sosial. pendapat Post Test Ujian tertulis dan evaluasi terhadap proses pembelajaran. Ritzer George dan Douglas J Goodman, Teori Sosiologi Modern, 2004. Jakarta. Penerbit Kencana Prenada Group Referensi 1 2 3 4 5


Raho, Bernard SVD, Teori Sosiologi Modern, Jakarta. Pusataka Prestasi Publishers. Bruce C Cohen. 1983. Sosiologi Suatu Pengfantar. Jakarta: Bina Aksara.


SATUAN ACARA PERKULIAHAN Teori Sosiologi Modern SSI 335 3 x 50 = 150 menit 12 Mahasiswa mampu memahami, dan menjelaskan kembali: 1. Pengertian tentang humanistic sociology sebagai terapan konsep dan teori sosiologi yang manusiawi, 2. Perpaduan antara konsep sosiologi dan metodologisnya dan pemecahan masalah dengan berimaginasi, 3. Tercapailah kemudian apa yang disebut dengan ’social invention’ sebagai solusi bagi fenomena tertentu 6 Materi Pokok Teori pertukaran dan pilihan rasional dari George Homans. 7 Pengalaman Belajar Secara umum belajar untuk: 1. Memahami fenomena sosiologis yang berkaitan dengan proposisi dari keilmuan lain seperti psikologi, 2. Proposisi adalah pilihan terhadap sejumlah rasionalitas yang ada dalam proposisi fundamental, 3. Dan Homans kemudian sampai kepada kesimpulan pada pilihan pertukaran rasional. . STRATEGI PEMBELAJARAN Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pembelajaran (1) (2) (3) (4) Pembukaan Review materi pertemuan sebelumnya. Menyimak, mendengarkan penjelasan, dan Textbook, Tugas Mandiri mencatat SAP Penyajian Mengulas tentang pengertian proposisi yang harus Menyimak, mendengarkan penjelasan, Idem dipecahkan dengan bantuan ilmu sosial lain seperti mencatata, mengajukan pertanyaan dan psikologi. Proposisi kemudian harus memilih pada pendapat serta diskusi teori pertukaran rasional yang tidak begitu kompleks Penutup Merangkum uraian mengenai pembahasan tentang Menyimak, mendengarkan penjelasan, Idem pentingnya pembahasan proposisi yang penting mencatat, mengajukan pertanyaan dan untuk dilakukan dalam pilihan terhadap proposisi yg pendapat ditawarkan. Homans kemudian menyatakan bahwa teori pertukaran dan pilihan rasional banyak dipakai. Post Test Ujian tertulis dan evaluasi terhadap proses pembelajaran. Bruce C Cohen. 1983. Sosiologi Suatu Pengfantar. Jakarta: Bina Aksara. Referensi 1 2 3 4 5


Ritzer, George dan Douglas J. Goodman : Teori Sosiologi Modern: 2004. Jakarta. Penerbit Kencana Prenasa Media Group.


SATUAN ACARA PERKULIAHAN Teori Sosiologi Modern SSI 335 3 x 50 = 150 menit 13 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan: 1. Arti konsep dan defnisi tentang teori pertukaran menurut george Homans, 2. Arti konsep dan definisi teori pilihan rasional sebagai salah satu pilihan terhadap sejumlah proposisi yang ada, 3. Psikologi adalah ilmu sosial yang dekat dengan sosiologi, dan mempunyai cara pendekatan tentang perilaku. Teori Pertukaran Peter M Blau 6 Materi Pokok 7 Pengalaman Belajar Secara umum mempelajari tentang: 1. Proses pertukaran yang sudah mengerah dari pertukaran antar individu ke kelompok (makro) 2. Blau berharap bahwa ada pilihan bahwa yang mampu memberi lebih banyak akan bergerak ke arah itu. 3. Blau mengharapkan bahwa pertukaran lebih mementingkan peran norma dari sistem pertukaran itu (behaviorism). STRATEGI PEMBELAJARAN Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pembelajaran (1) (2) (3) (4) Pembukaan Review materi pertemuan sebelumnya. Menyimak, mendengarkan penjelasan, dan Textbook, Tugas Mandiri mencatat SAP Penyajian Mengulas tentang sistem pertukaran antara satu Menyimak, mendengarkan penjelasan, Idem pihak yang memberi dan pihak lain yang menerima. mencatata, mengajukan pertanyaan dan Pemberi bisa saja individu atau kelompok, demikian pendapat serta diskusi sebaliknya penerima sehingga ada sistem pertukaran yang mementingkan norma atau sebuah gambaran struktur sosial yang dikembangkan`dalam sistem tersebut (behaviorism atau mementingkan perilaku dalam proses pertukaran di masyarakat).. Penutup Merangkum uraian mengenai sistem pertukaran Menyimak, mendengarkan penjelasan, Idem yang terjadi di masyarakat, pertukaran yang terjadi mencatat, mengajukan pertanyaan dan antara individu dengan kelompok. pendapat Post Test Ujian tertulis dan evaluasi terhadap proses pembelajaran. Wirutomo, Paulus. 1981. Pokok-Pokok Pikiran dalam Sosiologi Jakarta: Rajawali.. Referensi Ritzer, George dan Dauglas J Goodman : Teori Sosiologi Modern; 2004. Jakarta. Penerbit Kencana Prenada Media Group. Dosen pengampu: Drs. Ketut Sudhana Astika, M.Si. Tanda Tangan 1 2 3 4 5


SATUAN ACARA PERKULIAHAN Teori Sosiologi Modern SSI 335 3 x 50 = 150 menit 14 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kembali: 1). Konsep kebudayaan. 2). Empat wujud kebudayaan dan 7 unsur kebudayaan universal. 3). Sifat universil, stabil dan dinamis, mengisi dan menentukan kehidupan manusia; akulturasi dan difusi sebagai proses gerak kebudayaan Teori Fenomenologi, pemikiran Edmund Husserl dan Alfred Schutz,. 6 Materi Pokok 7 Pengalaman Belajar Secara umum mempelajari tentang: 1. Definisi dan pengertian tentang dunia dan kesadaran tentang kehidupan indivvidu dan masyarakat senyatanya, 2. Pengertian tentang kehidupan manusia yang riil dan, kenyataan sosial yang tercipta dari proses subjektip pikiran manusia. 3. Definisi dan pengertian tentang ’tafsir sosial atas kenyataan’ pembedaan antara realitas sosial dan yang benar-benar riil terjadi, STRATEGI PEMBELAJARAN Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pembelajaran (1) (2) (3) (4) Pembukaan Review materi pertemuan sebelumnya. Menyimak, mendengarkan penjelasan, dan Textbook, Tugas Mandiri mencatat SAP Penyajian Mengulas tentang konsep fenomenologi awal, Menyimak, mendengarkan penjelasan, Idem membedakan antara yang riil dan benar-benar nyata mencatata, mengajukan pertanyaan dan sebagai sebuah realitas sosial. Proses mental yang pendapat serta diskusi bisa membentuk hakekat dunia sosial yang hadir karena tercipta dari proses subjektif pikiran manusia. Penutup Merangkum uraian mengenai dunia kehidupan Menyimak, mendengarkan penjelasan, Idem keseharian yang diterima begitu saja, kehidupan mencatat, mengajukan pertanyaan dan tanpa pemikiran yang reflektif tetapi menjadi sebuah pendapat tuntutan taentang cara bertindak (sebuah fakta sosial dalam pemikiran sosiologis). Post Test Ujian tertulis dan evaluasi terhadap proses pembelajaran. - Raho, Bernard. SVD : Teori Sosiologi Modern, 2004. Jjakarta. Penerbit Prestasi Pustaka Publishers. Referensi 1 2 3 4 5


- Ritzer, George dan Douglas J Goodman, 2004. Jakarta Penerbit Kenana Prenada Media Group’

Dosen pengampu: Drs. Ketut Sudhana Astka M.Si. Tanda Tangan

1 2 3 4 5


6 7

Materi Pokok Pengalaman Belajar

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Teori Sosiologi Modern SSI 335 3 x 50 = 150 menit 15 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kembali: 1. Definisi dan pengertian dari konsep fenomenologi sebagai sebuah wujud dari realitas sosial; 2. Bahwa kesadaran individu dalam hidupnya tercipta karena adanya nilai norma dan objekobjek fisik lainnya sebagai sebuah rekaman kesadaran seseorang dalam hidupnya; 3. Individu harus bisa membedakan sesuatu yang riil/nyata dengan ’realitas sosial’ yang ada di dunia kehidupannya. Teori Ethnometodologi pemikiran dari Harold Garfinkel Secara umum mempelajari tentang: 1. Definisi dan pengertian ethnomethodologi secara harfiah, sebagai ilmu yang mempelajari hidupnya, 2. Ilmu yang mempelajari tentang metode penciptaan perasaan keteraturan/keseimbangan interaksi mereka,

3.Kenyataan kehidupan tidak terjadi begitu saja, tetapi direkonstruksi oleh kehidupan individu Tahapan

Kegiatan Dosen


(1) Pembukaan

(2) Review materi pertemuan sebelumnya.

Penyajian

Mengulas tentang konsep dan pengertian keseimbangan dan keteraturan interaksi sebagai sebuah wujud rekonstruksi dunia sosialnya. Kenyataan kehidupan tidak terjadi begitu saja, tetapi direkonstruksi oleh kehidupan individu didalam masyarakat yang kalau dilanggar aturannya akan membawa dampak/akibatnya. Merangkum uraian mengenai.ethnometodologi Menyimak, mendengarkan penjelasan, sebagai sebuah metode atau cara dalam emncari mencatat, mengajukan pertanyaan dan keteraturan/keseimbangan dalam kehidupan sosial. pendapat Ujian tertulis dan evaluasi terhadap proses pembelajaran.

Penutup

Post Test Referensi

(3) Menyimak, mendengarkan penjelasan, dan mencatat Menyimak, mendengarkan penjelasan, mencatata, mengajukan pertanyaan dan pendapat serta diskusi

Media & Alat Pembelajaran (4) Textbook, Tugas Mandiri SAP Idem

Bruce C Cohen. 1983. Sosiologi Suatu Pengfantar. Jakarta: Bina Aksara. Ritzer, George dan Douglas J. Goodman : Teori Sosiologi Modern; 2004. Jkarta. Penerbit Kencana Prenada Media Group.

Dosen pengampu:: Drs. Ketut Sudhana AstikA, m.sI Tanda Tangan

Idem

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Teori Sosiologi Modern SSI 335 3 x 50 = 150 menit 16 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kembali: 1). Definisi dan pengertian tentang konsep Ethnometodologi sebagai sebuah cara dalam hubungan antar individu di masyarakat, 2. Wujud pemaknaan dari hubungan seperti komunikasi, dan gerak dari kehidupan antar individu, 3 Teori ini mengajak individu untuk menginvestigasi dan merekonstruksi dunia sosial mereka, agar menjdi jelas wujudnya. 6 Materi Pokok Teori Ethnometodology dari pemikiran Harold Garfunkel, sebagai wujud hubungan antar individu di masyarakat. 7 Pengalaman Belajar Secara umum mempelajari tentang: 1. Pengertian dan definisi dari ‘paradigma definisi sosial’ dalam sosiologi, sebagai sebuah wujud dari hubungan antar individu, 2. Pembelajaran tentang mencari pemaknaan dari hubungan sosial mereka di masyarakat sehingga menjadi lebih jelas, 3. Penafsiran individu apakah keteraturan yang mereka temui/jalani apakah sudah benar adanya. STRATEGI PEMBELAJARAN Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media & Alat Pembelajaran (1) (2) (3) (4) Pembukaan Review materi pertemuan sebelumnya. Menyimak, mendengarkan penjelasan, dan Textbook, Tugas Mandiri mencatat SAP Penyajian Mengulas tentang bagaimana pemaknaan diberikan Menyimak, mendengarkan penjelasan, Idem oleh para aktor yang sedang berinteraksi dalam mencatata, mengajukan pertanyaan dan kehidupan kesehariannya. Teratur tidaknya polapendapat serta diskusi pola interaksi yang di lakukan, pelaku harus bisa merekonstruksi dunia sosialnya sebagai sebuah kehidupan yang diharapkannya sebagai dunia yang hidup dan berkembang. Penutup Merangkum uraian ethbometodology bisa Menyimak, mendengarkan penjelasan, Idem merupakan sebuah kritik teori dalam pencarian mencatat, mengajukan pertanyaan dan makna dari apa yang dilakukan oleh ’teori pendapat interaksionisme simbolik’ dan ’fenomenulogy’. Post Test Ujian tertulis dan evaluasi terhadap proses pembelajaran. Raho, Bernarad SVD, Teori Sosiologi Modern, 2004. Penerbit Prestasi Pustaka Publishers. Referensi Dosen pengampu: Imron : Drs. Ketut Sodhana Astika, M.Si Tanda Tangan 1 2 3 4 5


SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Recommend Documents