SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )
Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot SKS Semester Prasyarat
: Nahwu III : AR508 : 2 SKS : IV (Empat) : Lulus mata kuliah: 1. Arabiyah Asasiyah 2. Nahwu I dan II 3. Sharaf I dan II
Dosen
: Drs. H. Agus Salam Rahmat, M. Pd. Dr. Maman Abdurrahman, M.Ag. M. Zaka Al-Farisi, S. Pd.
PROGRAM PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2007 PERTEMUAN KE-I A.
POKOK/SUB POKOK BAHASAN 1. Muqaddimah a) Orientasi (deskripsi mata kuliah, tujuan, jumlah pertemuan, ruang lingkup nahwu III, metode, sistem evaluasi, referensi, reevaluasi materi Nahwu I dan II) b) Al-ismul manshub: ciri isim nashab dan jabatan-jabatan isim nashab
B. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Arab Semester 4 (empat) UPI dapat mengetahui tentang pola jumlah fi’liyah dan jumlah ismiyah (kalimat verbal dan nominal) kompleks / diperluas serta dapat mempraktekkannya dalam membaca teks berbahasa Arab tanpa syakal. C. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN No Tujuan Pembelajaran Khusus 1. Mahasiswa Prodi bahasa Arab semester 4 dapat menyebutkan kembali dekripsi mata kuliah, tujuan dan ruang lingkup nahwu 3; gambaran materi, metode, dan sistem evaluasi; mengetahui referensi Nahwu 3 tingkat pengusaan awal nahwu 1 dan 2; dan menjelaskan isim manshub: ciri dan jabatannya dengan baik dan benar
Bentuk Perkuliahan Langkah-langkah - Prainstruksional - Membuka pelajaran - Presentasi - Tanya jawab - Menutup pelajaran - Penugasan Metode yang digunakan: Eclectic method, meliputi, - ceramah bervariasi - tanya jawab - resitasi EVALUASI Jawablah pertanyaan berikut: 1. Jelaskan cirri-ciri isim nashab disertai contoh masing-masing ! 2. Carilah dari cirri-ciri isim nashab tersebut contoh dari al-Quran atau al-Hadits juga qaul ulama ? 3. Jelaskan jabatan kalimat manshub serta berilah contoh ! 4. Jelaskan perbedaan nashab dengan fathah
Uraian Materi 1. Muqaddimah a) Orientasi (deskripsi mata kuliah, tujuan, jumlah pertemuan, ruang lingkup nahwu III, metode, sistem evaluasi, referensi, reevaluasi materi Nahwu I dan II) b) Al-ismul manshub: ciri isim nashab dan jabatan-jabatan isim nashab Media dan Alat - OHP - Tabel-tabel nahwi - Sumber rujukan
PENUGASAN - Merangkum perkuliahan yang telah disampaikan berdasarkan rujukan dan melaporkan hasilnya kepada dosen secara tertulis. - Membuat rangkuman berupa tabel, sehingga mudah dipahaminya oleh orang lain
dalam bahasa Arab ! 5. Cari contoh masing-masing konsep tersebut dari Quran atau Hadits ! SUMBER RUJUKAN Dahdah, Antoine. (1981) Mu’jam qawaid al lughah al Arabiyah.Beirut: Maktabah lubnan Dhoif, Syauki. (1982). Tajdidun Nahwi. Cairo : Darul Ma’arif. Hamid, Abdullah bin Hamid. (1992). Silsiltu Ta’lim Al Lughah Al Arabiyah: An-Nahwu. Jakarta: LIPIA Ibrahim, Abdul Alim. (1969). Annahwul Wadhifi. Kairo. Jarim, Ali. (1961). Annahwul Wadih. Kairo : Darul Ma’arif. Mu’in, Abdul. Tata Bahasa Arab III. (2004). Bandung : Program Pendidikan Bahasa Arab JPBA FPBS IKIP Bandung. Ni’mah, Fuad. (1977). Mulakhnash Qowaidul Laghah Arabiyah. Cairo : Darun Nashr Li jami’ah Almishriyah. Shini, Mahmud Ismail. (1982). Alqawaidul Arabiyah Almuyasarah, jilid I, II,dan III. Riyadh : Jamiatul Malik Sa’udi. PERTEMUAN KE-II A. POKOK/SUB POKOK BAHASAN Jabatan isim nashab: khabar kana dan temannya 1. Pengertian khabar kana dan temannya 2. Macam-macam khabar kana dan temannya 3. Khabar kana mu'rab 4. Khabar kana syibhu jumlah 5. Khabar kana jumlah 6. Khabar kana yang didahulukan B. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Arab Semester 4 (empat) UPI mampu memahami jabatan isim nashab: khabar kana dan temannya C. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN No Tujuan Pembelajaran Khusus 2 Mahasiswa dapat : a. membaca wacana/teks dalam pokok bahasan dengan baik dan benar; b. menjelaskan kembali tentang isim nashab: khabar kana dan temannya serta aturannya tanpa melihat catatan dengan benar; c. membuat contoh yang relevan dengan pokok bahasan yang diambil dari Qur`an dan Hadits dengan baik dan benar.
Bentuk Perkuliahan Langkah-langkah PBM: - Prainstruksional
Uraian Materi Jabatan isim nashab: khabar kana dan temannya 1. Pengertian khabar kana dan temannya 2. Macam-macam khabar kana dan temannya 3. Khabar kana mu'rab 4. Khabar kana syibhu jumlah 5. Khabar kana jumlah 6. Khabar kana yang didahulukan
Media dan Alat - OHP - Tabel-tabel nahwi
- Membuka pelajaran - Presentasi - Tanya jawab - Menutup pelajaran - Penugasan Metode yang digunakan: Eclectic method, meliputi, - ceramah bervariasi - tanya jawab - resitasi
1. 2. 3. 4. 5. 6.
EVALUASI Jelaskan pengertian khabar kana dan temannya Jelaskan khabar kana mu'rab dan beri contoh Berilah contoh khabar kana syibhu jumlah dari Quran Jelaskan khabar kana jumlah ismiyah serta beri contoh Jelaskan khabar kana jumlah fi'liyah serta beri contoh Bagaimana hokum khabar kana yang didahulukan beri contoh
- Sumber rujukan
PENUGASAN - Merangkum perkuliahan yang telah disampaikan berdasarkan rujukan dan melaporkan hasilnya kepada dosen secara tertulis. - Membuat rangkuman berupa tabel, sehingga mudah dipahaminya oleh orang lain
PERTEMUAN KE-III A.
POKOK/SUB POKOK BAHASAN Jabatan Isim Manshub: Isim Inna Dkk. 1. Pengertian isim inna dan temannya 2. Isim inna mu'rab 3. Isim inna mabni: isim dhamir 4. Isim inna mabni: isim isyarah 5. Isim inna mabni: isim maushul
B. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Arab Semester 4 (empat) UPI mampu memahami C. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN No 3
Tujuan Pembelajaran Khusus Mahasiswa bahasa Arab dapat : a. membaca wacana dalam pokok bahasan dengan baik dan benar; b. menjelaskan kembali tentang Jabatan Isim Manshub: Isim Inna dkk tanpa melihat buku dengan benar; c. membuat contoh yang relevan dengan pokok bahasan yang diambil dari Qur`an dan Hadits dengan cepat dan benar.
Uraian Materi Jabatan Isim Manshub: Isim Inna Dkk. 1. Pengertian isim inna dan temannya 2. Isim inna mu'rab 3. Isim inna mabni: isim dhamir 4. Isim inna mabni: isim isyarah 5. Isim inna mabni: isim maushul
Bentuk Perkuliahan Langkah-langkah PBM: - Prainstruksional - Membuka pelajaran - Presentasi - Tanya jawab - Menutup pelajaran - Penugasan Metode yang digunakan: Eclectic method, meliputi, - ceramah bervariasi - tanya jawab - resitasi EVALUASI 1. Jelaskan pengertian isim inna dan temannya 2. Jelaskan dan beri cntoh dari Quran Isim inna mu'rab 3. Carilah contoh Quran/Hadits tentang Isim inna mabni: isim dhamir 4. Jelaskan Isim inna mabni: isim isyarah serta beri contoh Quran 5. Berilah contoh Quran Isim inna mabni: isim maushul
Media dan Alat - OHP - Tabel-tabel nahwi - Sumber rujukan
PENUGASAN - Merangkum perkuliahan yang telah disampaikan berdasarkan rujukan dan melaporkan hasilnya kepada dosen secara tertulis. - Membuat rangkuman berupa tabel, sehingga mudah dipahaminya oleh orang lain
PERTEMUAN KE-IV A. POKOK/SUB POKOK BAHASAN Jabatan isim manshub: mafúl bih: 1. Pengertian 2. Fiíl-fiíl berobjek dua, yang asalnya mubtada khabar: Afál zhan / rajhan Afál yaqin, Afál tahwil 3. Fiíl-fiíl berobjek dua, yang asalnya bukan mubtada khabar:kasa, a'tha, saala, albasa, manaha, manaá; 4. Fiíl-fiíl yang berobjek tga: a'lama, khabbara, haddatsa, anbaa, akhbara 5. Macam-macam mafúl bih: isim mu'rab, isim mabni (dhamir muttashil/munfashil, isim isyarah, isim maushul), dan mashdar muawwal 6. Boleh membuang fiíl, yang ada hanya mafúl bih.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Arab Semester 4 (empat) UPI mampu memahami tentang Jabatan isim manshub: mafúl bih berikut problematikanya C. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN No Tujuan Pembelajaran Khusus Uraian Materi 4 Mahasiswa Prodi bahasa Arab dapat : Jabatan isim manshub: mafúl bih: a. membaca wacana/teks dalam pokok 1. Pengertian bahasan dengan baik dan benar; 2. Fiíl-fiíl berobjek dua, yang asalnya
b. menyebutkan kembali Jabatan isim mubtada khabar: Afál zhan / manshub: mafúl bih berikut rajhan, Afál yaqin, Afál tahwil problematikanya tanpa melihat buku 3. Fiíl-fiíl berobjek dua, yang asalnya dengan benar; bukan mubtada khabar:kasa, c. membuat contoh yang relevan dengan a'tha, saala, albasa, manaha, pokok bahasan yang diambil dari Qur`an manaá; dan Hadits dengan baik dan benar. 4. Fiíl-fiíl yang berobjek tiga: a'lama, khabbara, haddatsa, anbaa, akhbara 5. Macam-macam mafúl bih: isim mu'rab, isim mabni (dhamir muttashil/munfashil, isim isyarah, isim maushul), dan mashdar muawwal 6. Boleh membuang fiíl, yang ada hanya mafúl bih. Bentuk Perkuliahan Langkah-langkah PBM: - Prainstruksional - Membuka pelajaran - Presentasi - Tanya jawab - Menutup pelajaran - Penugasan Metode yang digunakan: Eclectic method, meliputi, - ceramah bervariasi - tanya jawab - resitasi
1. 2.
3.
4. 5.
6.
Media dan Alat - OHP - Tabel-tabel nahwi - Sumber rujukan
EVALUASI Jelaskan pengertian mafúl bih Berilah contoh fiíl-fiíl berobjek dua, yang asalnya mubtada khabar: Afál zhan / rajhan, Afál yaqin, Afál tahwil Jelaskan fiíl-fiíl berobjek dua, yang asalnya bukan mubtada khabar:kasa, a'tha, saala, albasa, manaha, manaá; disertai contoh Carilah dari Quran Fiíl-fiíl yang berobjek tga: a'lama, khabbara, haddatsa, anbaa, akhbara Jelaskan dan beri contoh dari Quran macam-macam mafúl bih: isim mu'rab, isim mabni (dhamir muttashil/munfashil, isim isyarah, isim maushul), dan mashdar muawwal Berilah contoh dan kapan boleh membuang fiíl, yang ada hanya mafúl bih.
PENUGASAN - Merangkum perkuliahan yang telah disampaikan berdasarkan rujukan dan melaporkan hasilnya kepada dosen secara tertulis. - Membuat rangkuman berupa tabel, sehingga mudah dipahaminya oleh orang lain
PERTEMUAN KE-V A.
POKOK/SUB POKOK BAHASAN Jabatan isim manshub: mafúl muthlaq: 1. Pengertian mafúl muthlaq 2. Yang menggantikan posisi mafúl muthlaq 3. Kadang fiíl mafúl muthlaq dibuang
B. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Arab Semester 4 (empat) UPI mampu mengetahui dan memahami Jabatan isim manshub: mafúl muthlaq serta berbagai aturannya C. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN No Tujuan Pembelajaran Khusus 5 Mahasiswa Prodi bahasa Arab dapat : a. membaca wacana dalam pokok bahasan dengan baik dan benar; b. menjelaskan Jabatan isim manshub: mafúl muthlaq serta berbagai aturannya dengan cepat dan benar; c. membuat contoh yang relevan dengan pokok bahasan yang diambil dari Qur`an dan Hadits dengan baik dan benar. Bentuk Perkuliahan Langkah-langkah PBM: - Prainstruksional - Membuka pelajaran - Presentasi - Tanya jawab - Menutup pelajaran - Penugasan Metode yang digunakan: Eclectic method, meliputi, - ceramah bervariasi - tanya jawab - resitasi EVALUASI 1. Jelaskan pengertian mafúl muthlaq 2. Apa saja yang menggantikan posisi mafúl muthlaq beri contoh masing-masing 3. Beri contoh fiíl mafúl muthlaq dibuang 4. Apa asalnya 'syukran'jelaskan 5. Fiíl apa yang dibuang dari 'qiyaman
Uraian Materi Jabatan isim manshub: mafúl muthlaq: 1. Pengertian mafúl muthlaq 2. Yang menggantikan posisi mafúl muthlaq 3. Kadang fiíl mafúl muthlaq dibuang
Media dan Alat - OHP - Tabel-tabel nahwi - Sumber rujukan
PENUGASAN - Merangkum perkuliahan yang telah disampaikan berdasarkan rujukan dan melaporkan hasilnya kepada dosen secara tertulis. - Membuat rangkuman berupa tabel, sehingga mudah dipahaminya oleh orang lain
PERTEMUAN KE-VI A.
POKOK/SUB POKOK BAHASAN Jabatan isim manshub: mafúl liajlih dan mafúl maáh: 1. Pengertian mafúl liajlih
2. Pengertian mafúl maáh 3. Perbedaan wawu athaf dan wawu maíyah B. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Arab Semester 4 (empat) UPI mampu mengetahui dan memahami Jabatan isim manshub: mafúl liajlih dan mafúl maáh serta problematikanya C. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN No 6
Tujuan Pembelajaran Khusus Uraian Materi Mahasiswa Prodi bahasa Arab dapat : Jabatan isim manshub: mafúl a. membaca wacana dalam pokok bahasan liajlih dan mafúl maáh: dengan baik dan benar; 1. Pengertian mafúl liajlih b. menyebutkan Jabatan isim manshub: mafúl 2. Pengertian mafúl maáh liajlih dan mafúl maáh serta problematikanya 3. Perbedaan wawu athaf dengan cepat dan benar; dan wawu maíyah c. membuat contoh yang relevan dengan pokok bahasan yang diambil dari Qur`an dan Hadits dengan baik dan benar.
Bentuk Perkuliahan Langkah-langkah PBM: - Prainstruksional - Membuka pelajaran - Presentasi - Tanya jawab - Menutup pelajaran - Penugasan Metode yang digunakan: Eclectic method, meliputi, - ceramah bervariasi - tanya jawab - resitasi
EVALUASI 1. Jelaskan pengertian mafúl liajlih beri contoh 2. Beri contoh dan jelaskan pengertian mafúl maáh 3. Apa perbedaan wawu athaf dan wawu maíyah 4. Bisakah mafúl liajlih ditambah lam harf jar 5. Apa persamaan wawu maíyah dalam bahasa Indonesia, beri contoh
Media dan Alat - OHP - Tabel-tabel nahwi - Sumber rujukan
PENUGASAN - Merangkum perkuliahan yang telah disampaikan berdasarkan rujukan dan melaporkan hasilnya kepada dosen secara tertulis. - Membuat rangkuman berupa tabel, sehingga mudah dipahaminya oleh orang lain
PERTEMUAN KE-VII: A. POKOK/SUB POKOK BAHASAN Jabatan isim manshub: mafúl fih (zaraf zaman dan zaraf makan): 1. Pengertian mafúl fih 2. Zaraf zaman yang sering digunakan 3. Zaraf makan yang sering digunakan 4. Macam – macam zaraf zaman dan zaraf makan 5. Zaraf mutasharrifah 6. Zaraf ghair mutasharrifah 7. Bolehnya zaraf ghair mutasharrifah dijarkan dengan 'bi'harf jar B. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Arab Semester 4 (empat) UPI mampu mengetahui dan memahami Jabatan isim manshub: mafúl fiih serta problematikanya C. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN No Tujuan Pembelajaran Khusus 6 Mahasiswa Prodi bahasa Arab dapat : a. membaca wacana dalam pokok bahasan dengan baik dan benar; b. menyebutkan Jabatan isim manshub: Jabatan isim manshub: mafúl fiih serta problematikanya dengan cepat dan benar; c. membuat contoh yang relevan dengan pokok bahasan yang diambil dari Qur`an dan Hadits dengan baik dan benar.
Bentuk Perkuliahan Langkah-langkah PBM: - Prainstruksional - Membuka pelajaran - Presentasi - Tanya jawab - Menutup pelajaran - Penugasan Metode yang digunakan: Eclectic method, meliputi, - ceramah bervariasi - tanya jawab - resitasi
Uraian Materi Jabatan isim manshub: mafúl fih : 1. Pengertian mafúl fih 2. Zaraf zaman yang sering digunakan 3. Zaraf makan yang sering digunakan 4. Macam – macam zaraf zaman dan zaraf makan 5. Zaraf mutasharrifah 6. Zaraf ghair mutasharrifah 7. Bolehnya zaraf ghair mutasharrifah dijarkan dengan 'bi'harf
Media dan Alat - OHP - Tabel-tabel nahwi - Sumber rujukan
EVALUASI 1. Jelaskan pengertian mafúl fih 2. Sebutkan dan beri contoh zaraf zaman yang sering digunakan 3. Jelaskan dan berilah contoh zaraf makan
PENUGASAN - Merangkum perkuliahan yang telah disampaikan berdasarkan rujukan dan melaporkan hasilnya kepada dosen secara tertulis.
yang sering digunakan - Membuat rangkuman berupa tabel, 4. Ada berapa macam zaraf zaman dan zaraf sehingga mudah dipahaminya oleh makan orang lain 5. Jelaskan dan beri contoh Quran zaraf mutasharrifah 6. Jelaskan dan beri contoh Quran zaraf ghair mutasharrifah 7. Kapan dan beri contoh bolehnya zaraf ghair mutasharrifah dijarkan dengan 'bi'harf jar
PERTEMUAN KE-VIII A.
POKOK/SUB POKOK BAHASAN Jabatan isim manshub: hal 1. Definisi hal 2. Hal, shahibul hal, rabith 3. Macam-macam hal: isim zahir, syibhu jumlah, jumlah ismiyah, jumlah fi;liyah 4. Hal mendahului shahibul hal 5. Boleh dan wajibnya membuang fiíl dan shahibul hal B. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Arab Semester 4 (empat) UPI mampu mengetahui dan memahami Jabatan isim manshub: hal serta problematikanya. C. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN No Tujuan Pembelajaran Khusus 8 Mahasiswa Prodi bahasa Arab dapat : a. membaca wacana dalam pokok bahasan dengan baik dan benar; b. menjelaaskan Jabatan isim manshub: hal serta problematikanya tanpa melihat buku dan benar; c. membuat contoh yang relevan dengan pokok bahasan yang diambil dari Qur`an dan Hadits dengan baik dan benar.
Bentuk Perkuliahan Langkah-langkah PBM: - Prainstruksional - Membuka pelajaran - Presentasi - Tanya jawab - Menutup pelajaran - Penugasan Metode yang digunakan: Eclectic method, meliputi, - ceramah bervariasi - tanya jawab
Uraian Materi Jabatan isim manshub: hal 1. Definisi hal 2. Hal, shahibul hal, rabith 3. Macam-macam hal: isim zahir, syibhu jumlah, jumlah ismiyah, jumlah fi;liyah 4. Hal mendahului shahibul hal 5. Boleh dan wajibnya membuang fiíl dan shahibul hal Media dan Alat
- OHP - Tabel-tabel nahwi - Sumber rujukan
- resitasi EVALUASI 1. Jelaskan dan beri contoh definisi hal 2. Jelaskan perbedaan hal, shahibul hal, rabith 3. Jelaskan macam-macam hal: isim zahir, syibhu jumlah, jumlah ismiyah, jumlah fi;liyah serta contoh masing-masing 4. Kapan hal mendahului shahibul hal, beri contoh 5. Kapan boleh dan wajibnya membuang fiíl dan shahibul hal, beri contoh
PENUGASAN - Merangkum perkuliahan yang telah disampaikan berdasarkan rujukan dan melaporkan hasilnya kepada dosen secara tertulis. - Membuat rangkuman berupa tabel, sehingga mudah dipahaminya oleh orang lain
PERTEMUAN KE-IX A. POKOK/SUB POKOK BAHASAN Jabatan Isim Manshub: Mustatsna 1. Pengertian mustatsna 2. Macam-macam alat istitsna 3. Aturan mustatsna dengan ílla 4. Aturan mustatsna dengan ghairu dan siwa 5. Aturan mustasna dengan khala, áda, hasya B. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Arab Semester 4 (empat) UPI mampu mengetahui dan memahami Jabatan Isim Manshub: Mustatsna serta aturannya. C. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN No Tujuan Pembelajaran Khusus 9 Mahasiswa Prodi bahasa Arab dapat : a. membaca wacana dalam pokok bahasan dengan baik dan benar; b. menjelaskan Jabatan Isim Manshub: Mustatsna serta aturannya tanpa melihat buku dengan benar; c. membuat contoh yang relevan dengan pokok bahasan yang diambil dari Qur`an dan Hadits dengan baik dan benar. Bentuk Perkuliahan Langkah-langkah PBM: - Prainstruksional - Membuka pelajaran - Presentasi - Tanya jawab - Menutup pelajaran - Penugasan Metode yang digunakan: Eclectic method, meliputi, - ceramah bervariasi - tanya jawab - resitasi
Uraian Materi Jabatan Isim Manshub: Mustatsna 1. Pengertian mustatsna 2. Macam-macam alat istitsna 3. Aturan mustatsna dengan ílla 4. Aturan mustatsna dengan ghairu dan siwa 5. Aturan mustasna dengan khala, áda, hasya Media dan Alat - OHP - Tabel-tabel nahwi - Sumber rujukan
EVALUASI 1. Jelaskan pengertian mustatsna, beri contoh 2. Sebutkan macam-macam alat istitsna disertai contoh Quran 3. Bagaimana aturan mustatsna dengan ílla, beri contoh Quran 4. Jelaskan aturan mustatsna dengan ghairu dan siwa, beri contoh Quran 5. Beri contoh dan jelaskan aturan mustasna dengan khala, áda, hasya
PENUGASAN - Merangkum perkuliahan yang telah disampaikan berdasarkan rujukan dan melaporkan hasilnya kepada dosen secara tertulis. - Membuat rangkuman berupa tabel, sehingga mudah dipahaminya oleh orang lain
PERTEMUAN KE- X A. POKOK/SUB POKOK BAHASAN Jabatan Isim Manshub: Munada 1. Pengertian munada 2. Macam-macam munada: mufrad alam, nakirah maqsudah, nakirah ghair maqsudah, mudhaf, musyabbah bil mudhaf 3.Aturan munada dengan menambah ál 4. Membuah huruf nida 5. Munada diidhfatkan dengan ya mutakallim B. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Arab Semester 4 (empat) UPI mampu mengetahui dan memahami Jabatan Isim Manshub: Munada serta aturannya. C. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN No Tujuan Pembelajaran Khusus 10 Mahasiswa Prodi bahasa Arab dapat : a. membaca wacana dalam pokok bahasan dengan baik dan benar; b. mendefinisikan kembali Jabatan Isim Manshub: Munada serta aturannya tanpa melihat buku dengan benar; c. membuat contoh yang relevan dengan pokok bahasan yang diambil dari Qur`an dan Hadits dengan baik dan benar.
Bentuk Perkuliahan Langkah-langkah PBM: - Prainstruksional - Membuka pelajaran - Presentasi - Tanya jawab - Menutup pelajaran - Penugasan Metode yang digunakan: Eclectic method, meliputi,
Uraian Materi Jabatan Isim Manshub: Munada 1. Pengertian munada 2. Macam-macam munada: mufrad alam, nakirah maqsudah, nakirah ghair maqsudah, mudhaf, musyabbah bil mudhaf 3.Aturan munada dengan menambah ál 4. Membuah huruf nida 5. Munada diidhfatkan dengan ya mutakallim Media dan Alat - OHP - Tabel-tabel nahwi - Sumber rujukan
- ceramah bervariasi - tanya jawab - resitasi EVALUASI 1. Jelaskan pengertian munada 2. Jelaskan disertai contoh macam-macam munada: mufrad alam, nakirah maqsudah, nakirah ghair maqsudah, mudhaf, musyabbah bil mudhaf 3. Bagaimana aturan munada dengan menambah ál, beri contoh 4. Bolehkan membuang huruf nida dan berilah contoh Quran/Hadits 5. Bagaimana aturan munada diidhfatkan dengan ya mutakallimm beri contoh
PENUGASAN - Merangkum perkuliahan yang telah disampaikan berdasarkan rujukan dan melaporkan hasilnya kepada dosen secara tertulis. - Membuat rangkuman berupa tabel, sehingga mudah dipahaminya oleh orang lain
PERTEMUAN KE-XI A. POKOK/SUB POKOK BAHASAN Jabatan Isim Manshub: Tamyiz 1. Pengertian tamyiz 2. Macam mumayyiz: malfudz dan malhuzh 3. Mumayyiz malhuzh án al-mubtada 4. Mumayyiz malhuzh án al-faíl 5. Mumayyiz malhuzh án mafúl bih 6. Tamyiz dan hokum i'rabnya 7. Macam-macam ádad: mufrad, murakkab, ma'thuf, dan al-úqud 8. Tinjauan ádad dari mu'rab dan mabni 9. Tinjauan ádad dari mudzakar dan muannats 10. Memam'rifatkan ádad 11. Adad tartibi 12. Kinayatul ádad B. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Arab Semester 4 (empat) UPI mampu mengetahui dan memahami Jabatan Isim Manshub: Tamyiz serta aturannya. C. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN No 11
Tujuan Pembelajaran Khusus Uraian Materi Mahasiswa Prodi bahasa Arab dapat : Jabatan Isim Manshub: Tamyiz a. membaca wacana dalam pokok Pengertian tamyiz bahasan dengan baik dan benar; Macam mumayyiz: malfudz dan b. menyebutkan Jabatan Isim malhuzh Manshub: Tamyiz serta aturannya Mumayyiz malhuzh án al-mubtada tanpa melihat buku dengan benar; Mumayyiz malhuzh án al-faíl c. membuat contoh yang relevan Mumayyiz malhuzh án mafúl bih dengan pokok bahasan yang diambil Tamyiz dan hokum i'rabnya dari Qur`an dan Hadits dengan baik Macam-macam ádad: mufrad, dan benar. murakkab, ma'thuf, dan al-úqud Tinjauan ádad dari mu'rab dan mabni
Tinjauan ádad dari mudzakar muannats Memam'rifatkan ádad Adad tartibi Kinayatul ádad Bentuk Perkuliahan Langkah-langkah PBM: - Prainstruksional - Membuka pelajaran - Presentasi - Tanya jawab - Menutup pelajaran - Penugasan Metode yang digunakan: Eclectic method, meliputi, - ceramah bervariasi - tanya jawab - resitasi EVALUASI 1. Jelaskan pengertian tamyiz berikut contoh 2. Jelaskan macam mumayyiz beri contoh 3. Berilah contoh Quran mumayyiz malhuzh án almubtada 4. Berilah contoh mumayyiz malhuzh án al-faíl 5. Jelaskan dan cari contoh mumayyiz malhuzh án mafúl bih 6. Jelaskan hukum i'rab tamyiz 7. Jelaskan dan beri contoh macam-macam ádad: mufrad, murakkab, ma'thuf, dan al-úqud 8. Jelaskan dan beri contoh ádad dari mu'rab dan mabni 9. Beri contoh dan jelaskan ádad dari mudzakar dan muannats 10. BAgaimana mema'rifatkan ádad, beri contoh 11. Jelaskan dan beri contoh Adad tartibi PERTEMUAN KE-XII & XIII A.
POKOK/SUB POKOK BAHASAN Isim Majrur: Ciri Dan Jabatan Isim Majrur 1. Ciri isim jar 2. Jabatan isimm majrur 3. Majrur dengan huruf jar 4. Macam-macam huruf jar 5. Majrur dengan idhafat 6. Aturan mudhaf 7. Aturan mudhaf ilaih
B. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
dan
Media dan Alat - OHP - Tabel-tabel nahwi - Sumber rujukan
PENUGASAN - Merangkum perkuliahan yang telah disampaikan berdasarkan rujukan dan melaporkan hasilnya kepada dosen secara tertulis. - Membuat rangkuman berupa tabel, sehingga mudah dipahaminya oleh orang lain
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Arab Semester 4 (empat) UPI mampu mengetahui dan memahami Isim Majrur: Ciri Dan Jabatan Isim Majrur dan aturannya C. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN No 12
Tujuan Pembelajaran Khusus Mahasiswa Prodi bahasa Arab semester 4 dapat : a. membaca wacana dalam pokok bahasan dengan baik dan benar; b. mendefinisikan Isim Majrur: Ciri Dan Jabatan Isim Majrur tanpa melihat buku dengan benar; c. membuat contoh yang relevan dengan pokok bahasan yang diambil dari Qur`an dan Hadits dengan baik dan benar.
Uraian Materi Isim Majrur: Ciri Dan Jabatan Isim Majrur 1. Ciri isim jar 2. Jabatan isimm majrur 3. Majrur dengan huruf jar 4. Macam-macam huruf jar 5. Majrur dengan idhafat 6. Aturan mudhaf 7. Aturan mudhaf ilaih
Bentuk Perkuliahan Langkah-langkah PBM - Prainstruksional - Membuka pelajaran - Presentasi - Tanya jawab - Menutup pelajaran - Penugasan Metode yang digunakan: Eclectic method, meliputi, - ceramah bervariasi - tanya jawab - resitasi
EVALUASI 1. Jelaskan ciri isim jar, beri contoh 2. Sebutkan dan beri contoh jabatan isim majrur 3. Jelaskan dan beri contoh majrur dengan huruf jar 4. Sebutkan dan beri contoh macam-macam huruf jar 5. Bagaimana majrur dengan idhafat, jelaskan dan beri contoh 6. Jelaskan aturan mudhaf beri contoh 7. Jelaskaan aturan mudhaf ilaih dan berilah contoh
Media dan Alat - OHP - Tabel-tabel nahwi - Sumber rujukan
PENUGASAN - Merangkum perkuliahan yang telah disampaikan berdasarkan rujukan dan melaporkan hasilnya kepada dosen secara tertulis. - Membuat rangkuman berupa tabel, sehingga mudah dipahaminya oleh orang lain
PERTEMUAN KE-XIV A. POKOK/SUB POKOK BAHASAN Harf Dan Karakteristiknya 1. Pengertian 2. Pembagian huruf dari jumlahnya 3. Pembagian harf dari segi kedudukannya dalam kalimat
4. Huruf-huruf yang masuk pada isim 5. Huruf-huruf yang masuk pada fiíl 6. Huruf yang masuk pada isim dan fiíl B. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Arab Semester 4 (empat) UPI mampu mengetahui dan memahami Harf Dan Karakteristiknya C. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN No 13
Tujuan Pembelajaran Khusus Mahasiswa Prodi bahasa Arab dapat : a. membaca wacana dalam pokok bahasan dengan baik dan benar; b. mendefinisikan Harf Dan Karakteristiknya tanpa melihat buku dengan benar; c. membuat contoh yang relevan dengan pokok bahasan yang diambil dari Qur`an dan Hadits dengan baik dan benar.
Uraian Materi Harf Dan Karakteristiknya 1. Pengertian 2. Pembagian huruf dari jumlahnya 3. Pembagian harf dari segi kedudukannya dalam kalimat 4. Huruf-huruf yang masuk pada isim 5. Huruf-huruf yang masuk pada fiíl 6. Huruf yang masuk pada isim dan fiíl
Bentuk Perkuliahan Langkah-langkah PBM: - Prainstruksional - Membuka pelajaran - Presentasi - Tanya jawab - Menutup pelajaran - Penugasan Metode yang digunakan: Eclectic method, meliputi, - ceramah bervariasi - tanya jawab - resitasi EVALUASI 1. Jelaskan pengertian harf dan beri contoh 2. Jelaskan pembagian huruf dari jumlahnya serta beri contoh 3. Sebutkan pembagian harf dari segi kedudukannya dalam kalimat dan beri contoh 4. Sebutkan dan beri contoh huruf-huruf yang masuk pada isim 5. Jelaskan huruf-huruf yang masuk pada fiíl, beri contoh 6. Beri contoh dan jelaskan huruf yang masuk pada isim dan fiíl
Media dan Alat - OHP - Tabel-tabel nahwi - Sumber rujukan
PENUGASAN - Merangkum perkuliahan yang telah disampaikan berdasarkan rujukan dan melaporkan hasilnya kepada dosen secara tertulis. - Membuat rangkuman berupa tabel, sehingga mudah dipahaminya oleh orang lain
PERTEMUAN KE - XV A. POKOK/SUB POKOK BAHASAN Jumlah Dan Kedudukannya Dalam I'rab Serta Uslub-Uslub Nahwu 1. Macam jumlah dalam bahasa Arab 2. Jumlah yang memiliki mahal i'rab 3. Jumlah yang tidak memiliki i'rab 4. Macam-macam uslub nahwi 5. Uslub syarthi 6. Uslub qasami 7. Uslub madh wadzdzam 8. Uslub taájjub 9. Uslub ighra wattahdzir 10. Uslub ikhtishash 11. Uslub istighasah 12. Uslub istifham B. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Arab Semester 4 (empat) UPI mampu mengetahui dan memahami Jumlah Dan Kedudukannya Dalam I'rab Serta Uslub-Uslub Nahw C. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN No Tujuan Pembelajaran Khusus 13 Mahasiswa Prodi bahasa Arab dapat : a. membaca wacana dalam pokok bahasan dengan baik dan benar; b. mendefinisikan Jumlah Dan Kedudukannya Dalam I'rab Serta UslubUslub Nahw tanpa melihat buku dengan benar; c. membuat contoh yang relevan dengan pokok bahasan yang diambil dari Qur`an dan Hadits dengan baik dan benar.
Uraian Materi Jumlah Dan Kedudukannya Dalam I'rab Serta Uslub-Uslub Nahw 1. Macam jumlah dalam bahasa Arab 2. Jumlah yang memiliki mahal i'rab 3. Jumlah yang tidak memiliki i'rab 4. Macam-macam uslub nahwi 5. Uslub syarthi 6. Uslub qasami 7. Uslub madh wadzdzam 8. Uslub taájjub 9. Uslub ighra wattahdzir 10. Uslub ikhtishash 11. Uslub istighasah 12. Uslub istifham
Bentuk Perkuliahan Langkah-langkah PBM: - Prainstruksional - Membuka pelajaran - Presentasi - Tanya jawab - Menutup pelajaran - Penugasan Metode yang digunakan: Eclectic method, meliputi, - ceramah bervariasi - tanya jawab - resitasi EVALUASI 1. Jelaskan macam jumlah dalam bahasa Arab 2. Sebutkan dan beri contoh jumlah yang memiliki mahal i'rab 3. Jelaskan dan beri contoh jumlah yang tidak memiliki i'rab 4. Jelaskan dan beri contoh uslub syarthi 5. Beri contoh Quran uslub qasami 6. Jelaskan uslub madh wadzdzam disertai contoh 7. Bedakan antara uslub taájjub, uslub ighra wattahdzir dan uslub ikhtishash 8. Jelaskan dan beri contoh uslub istighasah dan uslub istifham
Pertemuan XVI: Responsi / UAS
Media dan Alat - OHP - Tabel-tabel nahwi - Sumber rujukan
PENUGASAN - Merangkum perkuliahan yang telah disampaikan berdasarkan rujukan dan melaporkan hasilnya kepada dosen secara tertulis. - Membuat rangkuman berupa tabel, sehingga mudah dipahaminya oleh orang lain