SANITASI BAHAN BAKU DAN BAHAN PEMBANTU
Tujuan : Agar dihasilkan produk yang sesuai dengan ketentuan/ standar
SANITASI BAHAN BAKU DAN BAHAN PEMBANTU
Contoh 1. Pengolahan lateks RSS Lateks harus bersih dari kotoran, ranting/ daun/ skrap maka sebelum diolah, disaring terlebih dahulu. Penyaringan dilakukan 3x : dikebun, di tangki penampung, dan dalam bak pembeku. Bahan pembantu air : Air dari sungai/ mata air sebelum digunakan disaring terlebih dahulu Jika musim hujan : air perlu dijernihkan dengan tawas 2,5 g/m3 , kemudian didiamkan 24 jam sebelum digunakan
CoNtOh 2 ………………… Pengolahan kopi • Biji kopi sebelum diolah disortasi 2x : sortasi kebun dan sortasi basah. • Air yang digunakan untuk proses dianjurkan tidak terdapat Fe., karena akan menyebabkan biji kopi bercak kehitaman.
PENANGANAN LIMBAH Limbah cair : BOD(Biochemycal OxygenDemand) Banyaknya oksigen dalam ppm (mg/l) yang diperlukan untuk menguraikan bahan organik oleh bakteri, sehingga limbah menjadi jernih kembali. Perlu 100 hari pada 20°C Semakin besar BOD maka derajat kotor limbah semakin besar
Asal, Sifat, Cara Pengolahan : 1. Limbah industri pengolahan kopi • Asal buangan : Bubur kopi BOD tinggi,suspensi padatan Fermentasi • Pengolahan limbahnya : -Pemisahan -Pengendapan -Penyaringan
2. Limbah industri minuman ringan • Asal buangan : Pencucian botol pH tinggi suspensi Pemebersihan lantai, alat padatan ,BOD Sirup penyimpanan Bak saluran • Pengolahan limbahnya : -Pemisahan -Dibuang kesaluran umum
3. Limbah pengalengan • Asal buangan : Suspensi zat padat Pemotongan besar, koloid, zat organik Sari buah terlarut Pemutihan • Pengolahan limbahnya : Pemisahan Kolam penyerapan atau penyemprotan untuk irigasi
Sifat air limbah : Sifat fisik warna bau endapan
a
: asal dari buangan : asal pembusukan : asal dari erosi tanah, air limbah, suhu
Sifat kimia bhn organik bhn anorganik gas
: KH, protein, lemak, pestisida : kesadahan, Cl, P, S : Hidrogen sulfida, metan
Sifat biologis c
bakteri : E. Coli tumbuh2an : lumut jamur, algae, protozoa
Komponen yang dibutuhkan terkait dengan sanitasi di gedung pabrik
• • • •
WC/ toilet Urinator K.mandi Cuci tangan
: 1 buah → 10 – 20 orang : 1 buah → 40 0rang/ 20 orang : 1 buah → 15 orang : 1 buah → 15 orang
Pengolahan limbah antara lain :
•
Penyaringan : menghilangkan zat padat
•
Bak penangkap pasir ; menghilangkan pasir dan koral
•
Bak penangkap lemak : memisahkan benda terapung
•
Netralisai : menetralkan asam atau basa
•
Reaktor lumpur aktif : menghilangkan bahan organik
•
Karbon aktif : menghilangkan bau bahan yang tidak dapat didegradasi
•
Nitrifikasi : menghilangkan nitrat secara biologis
•
Osmosis atau elektrodialisis : menghilangkan azat terlarut
•
Disinfeksi : membunuh mikroorganisme
•
Air stripping ; menghilangkan amoniak
Penyakit akibat kerja Factor penyebab :
a.Fisik
Suara Kualitas bunyi dinyatakan dengan frekuensi dan intensitasnya Frekuensi dinyatakan dengan Herz (Hz) =∑ getaran / detik dB = 20 10 log P P0 P = teg suara yang bersangkutan P0 = teg suara standard (0.0002 dyne/ cm2) Intensitas kebisingan
dB
Batas dengar tertinggi
Menulikan
120 110 100
Halilintar Meriam Mesin uap
Sangat hiruk
90 80
Jalan hiruk pikuk Perusahaan sangat gaduh Peluit polisi
Kuat
70
Radio, perusahaan
Sedang
60 50
Rumah gaduh Kantor Radio pelan, percakapan kuat
Tenang
40 30 20
Rumah tenang Kantor perorangan Auditorium Percakapan
Sangat tenang
10 0
Suara daun Berbisik Batas dengar terendah
60 dB = 10⁶ x intensitas kebisingan standard Alat pengukur kebisingan “sounddlevel meter” Kemampuan : 30 – 130 dB 20 – 20.000 Hz
Intensitas dan jam kerja yang diijinkan
Intensitas (dB)
Waktu (jam)
85 92 95 97 100 105
8 6 4 3 2 1
Pengendalian : 1. Penempatan peredam pada sumber getaran →direncanakan dengan penelitian mesin baru 2. Dipilih bahan yang mampu menyerap suara 3. Penyumbatan telinga, terutama alat yang menghasilkan kebisingan > 100 dB
Radiasi Terdiri dari : Radiasi elektromagnetis yaitu gelombang – gelombang mikro (mikrowaves), r.laser, r. panas, sinar infra merah, sinar UV Radiasi radioaktif, sinar dari bahan radioaktif Gelombang mikro : λ 3000 – 0.3 cm Misal : gelombang radio, TV, radar alat industry dll Gelombang mikro berpengaruh pada tenaga kerja gangguan faal tubuh Radiasi laser Sinar laser adalah emisi energy tertinggi Digunakan antara lain : pengelasan, pemotongan, operasi kedokteran Laser gas : Helium – Neon ; Argon ; CO₂ Laser Kristal padat : Nd³, C₂³ ֿ◌ Efek : mata dan kulit kaca mata dan pelindung
Sinar infra merah Dihasilkan oleh benda – benda pijar, mis : dapur, tanur Dapat menyebabkan katarak Pencegahan : mamakai kaca mata cobalt biru Misalnya : tukang menuang cairan pijar logam Masinis yang menghadapi lokomotif
Cuaca Tekanan udara tinggi/ rendah Tekanan rendah : pekerja di dataran tinggi Penerbang di ruang angkasa O² berkurang Tekanan tinggi : penyelam, pekerja tambang Penerangan Satuan : luks = satuan penerangan yang per m² -nya jatuh arus cahaya 1 lumen. 50 luks = gang dalam gedung; gudang 100 luks = kamar mesin uap; pengupasan; penggilingan padi; kamar mandi 200 luks = menjahit tekstil; mengerjakan kayu 2000 luks = pemasangan halus (arloji), tukang las intan
b. Bahan kimia Debu Uap Gas Larutan Awan, kabut
: menyababkan pneomoconioses : menyebabkan keracunan,dermatitis : keracunan Co, H2S : dermatitis : racun jamu
c. golongan infeksi : bibit penyakit antrax d. golongan fisiologis : kesalahan konstruksi mesin, sikap badan tidak benar → kelelahan → perubahan fisik. e.Golongan mental : hub kerja yg tdk baik.