SAMPLING PALM OILS TRAINING CPO 2015
PENGERTIAN DASAR SAMPLING
POPULASI, SAMPLE DAN SAMPLING Definisi Populasi, yaitu sekumpulan individu dengan karakteristik khas yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian (pengamatan). Sampel, yaitu bagian kecil dari anggota populasi. Sampling, yaitu pengambilan sampel yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya (REPRESENTATIVE).
Di dalam pekerjaan survey, istilah populasi bisa berarti komoditas atau suatu barang/kargo yang diperjualbelikan atau ditransaksikan. Secara umum, populasi merupakan suatu objek yang menjadi perhatian pihakpihak tertentu.
3
POPULASI DAN SAMPEL
Kotak secara keseluruhan merupakan populasi 1 – 10 anggota populasi Masing-masing angka merupakan irisan-irisan yang bisa menjadi suatu sampel
4
POPULASI DAN SAMPEL DALAM TANGKI MINYAK
POPULASI
AREA SAMPEL 5
SAMPLE YG REPRESENTATIVE? HASIL ANALISA SAMPEL TIDAK AKAN MENCERMINKAN SIFAT-SIFAT ATAU KARAKTER DARI MINYAK DI DALAM TANGKI. OLEH KARENA ITU PERLU DILAKUKAN METODA BAKU (STANDARD METHOD) DALAM MENDAPATKAN SAMPEL
AREA SAMPEL 6
ACUAN DASAR SAMPLING PALM OILS
PUSTAKA ACUAN
8
FOSFA MENGACU KEPADA ISO 5555
9
APA KATA FOSFA TENTANG SAMPLING?
FOSFA MENYATAKAN BAHWA SAMPLING HARUS SESUAI DENGAN ISO 5555. STANDAR SAMPLING BUKANLAH DITENTUKAN OLEH FOSFA MELAINKAN ISO 5555.
10
PADA SAAT KAPAN SURVEYOR MELAKUKAN SAMPLING?
SAMPLING DALAM PEKERJAAN SURVEY SURVEYOR AKAN MELAKUKAN SAMPLING JIKA 1. DILAKUKAN PEKERJAAN SUPERVISI LOADING 2. DILAKUKAN PEKERJAAN SUPERVISI DISCHARGING 3. DILAKUKAN PEKERJAAN VERIFIKASI LOADING 4. DILAKUKAN PEKERJAAN VERIFIKASI DISCHARGING 5. PELANGGAN MEMBERI ORDER SAMPLING SECARA TERPISAH (PEKERJAAN YANG DIMINTA HANYA SAMPLING SAJA)
12
TUJUAN SAMPLING ( OBJECTIVES OF SAMPLING )
TUJUAN SAMPLING MENURUT ISO 5555
TUJUAN AKHIR : - UNTUK MENDAPATKAN (MENGETAHUI) PROPERTIES (KARAKTERISTIK ATAU SIFAT-SIFAT ATAU CIRI-CIRI) DARI SUATU CONSIGNMENT
TUJUAN KHUSUS / TAMBAHAN : - MEMASTIKAN APAKAH CONSIGNMRNT TSB OFF ATAU ON-SPEC - ASAL AIR YANG MASUK KE CARGO DARI MANA? - JENIS CONTAMINANT APA YANG MENKONTAMINASI CONSIGNMENT
14
PERSIAPAN SURVEYOR SEBELUM MELAKUKAN SAMPLING?
PASTIKAN HOMOGENITAS CARGO DI DALAM TANGKI
16
PERSIAPAN SAMPLING BACA INSTRUKSI DARI PELANGGAN SEPERTI YANG ADA DALAM EMAIL PENUNJUKAN SURVEY ATAU FAX ATAU MENURUT ARAHAN KEPALA OPERASI ANDA PERSIAPKAN PERLENGKAPAN BERIKUT: 1. WADAH SAMPEL; 2. SAMPLING CAN; 3. KANTUNG PLASTIK; 4. SEGEL DAN BENANG PENGIKATNYA; DAN 5. FORMULIR SAMPEL
17
DARI TANGKI MANA SAMPEL HARUS DIAMBIL?
JIKA TONGKANG BERISI 12 KOMPARTEMEN MAKA DIKATAKAN BERISI 12 TANGKI SEHINGGA SAMPEL HARUS DIAMBIL DARI KE DUABELAS TANGKI TERSEBUT. BUKAN DENGAN ZIG ZAG PENGAMBILANNYA, MISALNYA 1P; 2S; 3P; 4S; 5P DAN 6S ATAU SEBALIKNYA. INGAT: 1 TANGKI BERARTI 1 POPULASI MAKA JIKA HANYA SAMPLING DI BAGIAN TERTENTU BERARTI TIDAK MENCERMINKAN KARAKTERISTIK KARGO DI KAPAL/DARAT/MEDIA LAIN. 18
WADAH SAMPEL YANG MANA YANG DIGUNAKAN?
WADAH SAMPLE ( SAMPLE CONTAINER )
20
PET (POLIETHYLENE TEREPHTHALATE) TYPICAL WADAH SAMPEL: 1. TRANSPARAN ATAU TIDAK TRANSPARAN; 2. VOLUME KAPASITAS: 250 ML; 3. TERBUAT DARI PLASTIK ATAU PET DAN BERTUTUP PLASTIK (JANGAN DARI KARET); 4. TUTUPNYA BERSEGEL (TAK DAPAT DIPUTAR BALIK, JIKA DIPUTAR BALIK SEGEL DI TUTUP RUSAK).
21
PERALATAN SAMPLING PILIH SALAH SATU DARI SAMPLING CAN BERIKUT INI
SAMPLING CAN: BOTOL PERHATIKAN BAHWA TUTUP DARI KAYU HARUS DIBAWA. JANGAN GUNAKAN TUTUP DARI KARET. DILARANG DALAM STANDAR ASTM D4057. JANGAN GUNAKAN BAHAN TERBUAT DARI TEMBAGA ATAU CAMPURANNYA (KUNINGAN, PERUNGGU, DSB) JIKA TIDAK TERSEDIA, GUNAKAN SAMPLING CAN BERBENTUK KERANJANG ATAU ZONE SAMPLER
23
SAMPLING CAN: KERANJANG PERHATIKAN BAHWA TUTUP DARI KAYU HARUS DIBAWA. JANGAN GUNAKAN TUTUP DARI KARET. DILARANG DALAM STANDAR ASTM D4057. JANGAN GUNAKAN BAHAN TERBUAT DARI TEMBAGA ATAU CAMPURANNYA (KUNINGAN, PERUNGGU, DSB) JIKA TAK TERSEDIA GUNAKAN SAMPLING CAN BOTOL ATAU ZONE SAMPLER 24
SAMPLING CAN: ZONE SAMPLER BISA BERTUTUP, BISA JUGA TIDAK BERTUTUP (ISO 5555) JANGAN GUNAKAN BAHAN TERBUAT DARI TEMBAGA ATAU CAMPURANNYA (KUNINGAN, PERUNGGU, DSB) JIKA TAK TERSEDIA GUNAKAN SAMPLING CAN BERBENTUK BOTOL ATAU KERANJANG
25
SAMPLING CAN: BOTTOM SAMPLER
JIKA DI DALAM TANGKI MINYAK CPO ADA FREE WATER MAKA SAMPLING CAN BOTTOM JUGA HARUS DIBAWA SECARA TERPISAH DARI SAMPLING CAN LAINNYA.
JANGAN GUNAKAN BAHAN TERBUAT DARI TEMBAGA ATAU CAMPURANNYA (KUNINGAN, PERUNGGU, DSB) 26
SAMPLING CAN MENURUT FOSFA
SEPERTI YANG DINYATAKAN DALAM ISO 5555
27
KANTUNG PLASTIK YANG DIGUNAKAN?
KANTUNG PLASTIK
SEBAGAI TEMPAT WADAH SAMPLE (BOTOL) DENGAN UKURAN KIRA-KIRA 5 KG ATAU 10 KG
29
SEGEL DAN BENANGNYA SEGEL BERTALI DAN/ATAU SEGEL DOUBLE PIN LOCK
30
FORMULIR SAMPEL
31
TEKNIK SAMPLING
32
PANDUAN SAMPLING MENURUT ISO 5555
33
CARA-CARA SAMPLING CARA SAMPLING SANGAT DITENTUKAN OLEH KONDISI CAIRAN MINYAK DI DALAM TANGKI: 1. KONDISI HOMOGEN (HOMOGENEOUS CARGO); DAN 2. KONDISI TIDAK HOMOGEN (INHOMOGENEOUS CARGO)
34
ILUSTRASI SAMPLING – HOMOGEN ALAT: SAMPLING CAN BOTOL ATAU KERANJANG ATAU ZONE SAMPLER
35
TEKNIS PENGAMBILAN SAMPEL HOMOGEN 1. Ketahui level minyak di tangki; Hitung dan tentukan level top = 1/10 X level minyak, contoh tinggi minyak 12 m maka level top = 1/10 X 12 = 1,2 m; 2. Hitung dan tentukan level bottom = 9/10 X level minyak atau level bottom = level minyak - top level, contoh 12 - 1,2 = 10,8 m. 3. Turunkan sampling can tertutup melalui lubang sampling hingga LEHER BOTOL BERADA DI PERMUKAAN MINYAK. Kemudian jadikan tangan kanan sebagai acuan dan tangan kiri yang menentukan panjang, meter demi meter, saat mengulur tali, hingga posisi TOP atau MIDDLE atau BOTTOM. 4. Kemudian hentakkan tali hingga tutup sampling can terbuka, biarkan hingga botol terisi penuh, selanjutnya diangkat hingga keluar melewati lubang sampling dan segera tuang ke dalam ceret atau teko plastik atau wadah lain. 5. Ambil BAGIAN TOP LEBIH DULU selanjutnya MIDDLE dan terakhir BOTTOM. Mengapa? Jawabnya: agar level top tidak terkontaminasi oleh level di bawahnya 6. Bagian top DIAMBIL HANYA 1 BAGIAN (KALI) 7. Bagian middle DIAMBIL 3 BAGIAN (KALI) 8. Bagian bottom DIAMBIL HANYA 1 BAGIAN (KALI). 9. Masing-masing bagian top, middle dan bottom dicampur menjadi "single tank composite sample" (seringkali dikenal dengan "average sample"), lalu diaduk dan dibagikan ke masing-masing botol sesuai instruksi atau kebutuhan.
36
ILUSTRASI POSISI LEVEL
1/10 x 12 m ………………………..
1/2 x 12 m ………………………..
12 m
9/10 x 12 m ……………………….. 37
ILUSTRASI COMPOSITE SAMPEL HOMOGEN
38
BAGAIMANA MENGETAHUI KONDISI HOMOGEN? PERHATIKAN HAL-HAL BERIKUT: 1. SUHU CARGO SESUAI DENGAN REKOMENDASI STANDAR TERUTAMA DI BAGIAN LEVEL BOTTOM, MISALNYA UNTUK CPO ANTARA 50-55 oC. 2. JIKA SUHU CARGO KIRA-KIRA MENDEKATI TITIK LEBURNYA, MAKA SANGAT MUNGKIN CARGO TERSEBUT TIDAK HOMOGEN 3. DENSITY YANG BERBEDA ANTARA BAGIAN TOP DAN DASAR JUGA DAPAT MENUNJUKKAN HEREOGENITAS CONSIGNMENT
4. UNTUK CONSIGNMENT YANG RELATIVE BENING, PERBEDAAN KEKERUHAN DI LEVEL2 CONSIGNMENT MEMBERIKAN PETUNJUK AKAN HETEROGENITAS INI
39
BATASAN SUHU
40
BATASAN SUHU
41
STANDARD ISO 5555 TENTANG SAMPLING PALM OILS YANG HOMOGEN?
42
ILUSTRASI SAMPLING – IN-HOMOGENEOUS
43
STANDAR ISO 5555 TENTANG SAMPLING PALM OILS YANG NON HOMOGEN?
44
TEKNIS PENGAMBILAN SAMPLE NON-HOMOGEN 1. Turunkan sampling can tertutup melalui lubang sampling hingga ke titik pengambilan, kemudian buka tutup botolnya dengan menghentakkan tali dan biarkan terisi penuh, kemudian angkat keluar melalui lubang sampling. 2. Ambil dari top hingga bottom di tiap 300 mm atau 30 cm sampai di lapisan yang komposisinya berbeda (di bagian yang memadat/tidak cair); 3. Ambil di tiap 100 mm atau 10 cm di lapisan yang komposisinya berbeda tersebut; 4. Ambil di bagian bottom juga satu kali yakni di bagian 9/10 dari level minyak (atau di dasar tangki dengan bottom sampler atau bottle sampler); 5. Campur bagian yang bening (yakni yang pengambilannya di tiap 30 cm) di wadah tertentu; 6. Campur bagian yang komposisinya berbeda, yakni yang memadat (yang pengambilannya di tiap 10 cm) di wadah tertentu yang berbeda; 7. Campur bagian yang bening dan yang memadat di wadah lain yang berbeda dari keduanya secara proporsional volume atau level, ini disebut dengan bulk sampel. 8. Siapkan ketiga macam sampel tersebut untuk distribusi sesuai kebutuhan pelanggan. 9. Sampel yang dianalisa di laboratorium adalah bagian bulk sampel. 45
ILUSTRASI COMPOSITE SAMPEL NON-HOMOGEN
46
FREE WATER DALAM TANGKI CPO
47
BAGAIMANA JIKA ADA FREE WATER? Selain melakukan pengambilan sampel minyak maka SECARA TERPISAH lakukan pengambilan sampel FW (FREE WATER). Mengapa FW perlu diambil (disampling)?
Jawabnya: Untuk diketahui dari mana asal dari FW tersebut, apakah fresh water atau sea water atau river water? Caranya: Turunkan bottom sampler hingga menyentuh dasar tangki, biarkan beberapa saat hingga diperkirakan cairan di dasar tangki sudah masuk ke dalam sampler tersebut. Free water yang terdapat di dasar tangki akan masuk melalui lubang yang terbuka saat bagian ujung bawah bottom sampler tertekan dasar tangki. KETERANGAN : AMBIL SAMPLE AIR DARI AIR LAUT, AIR HUJAN, AIR TAWAR DI KAPAL DST UNTUK DIANALISA ANION & KATHION –NYA DAN DIBANDINGKAN 48
WUJUD-WUJUD WATER Biasanya air (water) sulit ditemukan di tangki CPO dan CPKO dalam bentuk free water karena water bisa dalam tiga bentuk: Free water, air yang benar-benar terpisah dari minyak. Karena densitasnya lebih berat dari minyak maka terpisah di bagian dasar tangki; Emulsi, campuran air dan minyak yang sulit terpisahkan meskipun dengan settlement time yang lama; dan Suspensi, air yang tertahan oleh minyak dan masih mungkin untuk terpisah dengan settlement time yang cukup.
49
PASCA SAMPLING
50
PENYIAPAN SAMPLE LAKUKAN HAL-HAL BERIKUT: 1. PEMBERIAN LABEL PADA MASING-MASING WADAH/BOTOL SAMPLE SEGERA SETELAH SAMPLE DIAMBIL; 2. PEMBUATAN COMPOSITE SESUAI PERMINTAAN PELANGGAN. COMPOSITE SAMPLE PUN BISA DILAKUKAN SEKALIGUS SAAT SAMPLING DILAKUKAN; 3. PEMASANGAN SEGEL DI MASING-MASING SAMPEL ATAU KELOMPOK SAMPEL DALAM PLASTIK; 4. CATAT NOMOR-NOMOR SEGEL DARI MASING-MASING SAMPEL/KELOMPOK SAMPEL KE DALAM FORMULIR (SAMPLE RECEIPT/REPORT); 5. SERAHKAN SAMPEL KEPADA PIHAK TERKAIT DAN MINTAKAN TANDA TANGAN SI PENERIMA SAMPEL TERSEBUT.
51
ILUSTRASI MEMBUAT COMPOSITE SAMPLE
52
ILUSTRASI DISTRIBUSI SAMPLE
53
BERAPA PENUH BOTOL BISA DIISI SAMPEL? MAKSIMUM 95% BUKAN 100% MENGAPA TIDAK BOLEH 100%? AGAR ADA RUANG EKSPANSI CAIRAN MINYAK JIKA TERPAPAR PANAS BERAPA NILAI KOEFISIEN EXPANSI PANAS DARI CPO? NILAINYA ANTARA 0.0006 HINGGA 0.0007 DI-GENERALIZED PADA ANGKA 0.00068
54
Thank You