SAMBUTAN KETUA UMUM DHARMA WANITA PERSATUAN PADA HARI ULANG TAHUN KE 16 DHARMA WANITA PERSATUAN TAHUN 2015 Yang terhormat, Dewan Kehormatan Dharma Wanita Persatuan Yang kami hormati, Dewan Penasihat Dharma Wanita Persatuan Pusat Penasihat Dharma Wanita Persatuan Instansi Pemerintah Pusat dan Provinsi Yang kami cintai, Para Ketua dan Pengurus DWP Instansi Pemerintah Pusat dan DWP Provinsi serta anggota Dharma Wanita Persatuan di seluruh Indonesia dan Perwakilan RI di Luar Negeri Hadirin yang kami muliakan Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Sejahtera bagi kita semua, Puji syukur selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan nikmat yang dilimpahkan kepada kita semua.
Pada hari ini kita berkumpul untuk
memperingati HUT Dharma Wanita Persatuan, yang tidak terasa sudah 16 tahun DWP sebagai organisasi isteri ASN turut berkiprah mengambil bagian dalam upaya membangun bangsa. Perjalanan 16 tahun DWP tidak dapat dipisahkan dari Sejarah lahirnya Dharma Wanita yang diprakasai oleh Menteri Dalam Negeri Amir Mahmud pada saat rapat
1
gabungan Dewan Pembina dan pengurus KORPRI pada 9 Mei 1973 yang mendorong perlunya wadah pemersatu bagi seluruh organisasi istri pegawai Republik Indonesia. Selanjutnya beliau menugaskan Sekjen KORPRI untuk mengambil langkah-langkah pembentukan organisasi tsb. Organisasi istri Pegawai Republik Indonesia yang berada di masing-masing Departemen (Kementerian) dengan nama yang berbeda-beda tersebut dilebur menjadi satu wadah yang disepakati yaitu Dharma Wanita. Dalam perkembangannya, reformasi tahun 1999 yang tidak bisa kita hindari tersebut, memberikan kekuatan bagi Dharma Wanita untuk menyelenggarakan MUNASLUB dan berubahlah nama Darma Wanita menjadi Dharma Wanita Persatuan dengan paradigma baru. Pada tahun 2000 organisasi Dharma Wanita Persatuan didaftarkan sebagai ormas pada Kementerian Dalam Negeri sehingga kedudukannya sama dengan ormas pada umumnya yang dengan resmi mendapat SKT dari Kementerian Dalam Negeri. Hadirin yang saya hormati Sebagai salah satu organisasi masyarakat perempuan terbesar di Indonesia sudah selayaknya DWP mempunyai prinsip dan mengambil peran strategis dalam konstalasi Pembangunan Nasional, pada sisi lain dengan telah ditetapkannya Undang–Undang No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, DWP perlu menyelaraskan diri dengan tuntutan perubahan lingkungan strategisnya. Untuk itu dalam rangka meningkatkan kapabilitas , menyelaraskan dan
mendukung pencapaian pembangunan Nasional ,
DWP telah menyusun Rencana Strategis DWP 2015- 2019 yang mengacu kepada Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih Bapak Jokowi dan Bapak Jusuf Kalla yang tertuang dalam RPJMN 2015-2019, dimana Renstra tersebut telah di sahkan dalam Sidang MUNAS III DWP tahun 2014 . Renstra DWP 2015 – 2019 merupakan ungkapan tekad dan keseriusan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Pusat untuk mengembangkan organisasi yang modern dan profesional dalam rangka memenuhi tuntutan perkembangan zaman.
2
Dalam Renstra 2015-2019 telah digariskan tahapan-tahapan Roadmap untuk membangun anggota DWP, keluarga dan masyarakat termasuk mendorong perempuan secara ekonomi dan berpengetahuan luas . Memasuki tahun kedua masa bakti 2014-2019 ini serta melihat Roadmap Renstra DWP yang harus dilaksanakan secara berkesinambungan, dimana untuk tahun 2016 adalah tahun Penataan/Penajaman Program Kerja DWP, maka sudah selayaknya program kerja DWP diarahkan dalam kemasan Penajaman dalam penyusunan seluruh Program kerja yang berkaitan dengan Visi, Misi dan Tujuan Organisasi Dharma Wanita Persatuan . Sesuai dengan Misi DWP no 1 yaitu peningkatan SDM pengurus di semua jenjang kepengurusan, maka perlu peningkatan kapasitas pengurus yang diawali dengan peningkatan
potensi
diri
dan
kualitas
diri
masing-masing
pengurus
secara
berkesinambungan, sehingga dalam penyusunan program kerja akan lebih optimal disusun oleh para pengurus yang berkualitas. Dharma Wanita Persatuan dalam posisi sebagai peran serta Pemerintah dalam rangka memperingati HUT DWP ke 16 ini akan mendukung pemerintah dengan program kerja untuk menyejahterakan anggota, keluarga dan masyarakat yang merupakan program-program berkelanjutan yang memiliki dampak ganda bagi peningkatan kesejahteraan anggota, keluarga dan masyarakat sekaligus meningkatkan peran serta perempuan dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial budaya dan politik. DWP telah menetapkan Program Unggulan yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan pemerintah, masyarakat dan swasta yaitu “ Pembentukan Center of excellence Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga” Apabila kita melihat tugas bangsa pada masa-masa mendatang yang belum berhasil dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang tangguh sejahtera dan mandiri, maka menjadi tanggung jawab kita bersama untuk dapat mewujudkannya. Pegawai ASN sebagai aparat pemerintah yang menjadi pelaksana kebijakan program
3
pemerintah wajib mempunyai loyalitas dan dedikasi yang tinggi, peran serta dan partisipasi anggota DWP sebagai istri dari ASN sangatlah penting dalam membantu pelaksanaan
program-program
Pemerintah
dilapangan
sehingga
tujuan
dari
Pembangunan nasional bisa cepat terwujud. Hadirin yang saya muliakan, Perumusan visi dan misi DWP mengisyaratkan adanya keyakinan pengembangan organisasi kedepan akan jauh lebih baik lagi, yang didukung oleh peningkatan kualitas seluruh anggota DWP diseluruh tanah air. Hal ini akan memperkuat dan mendorong peran serta perempuan dalam pembangunan bangsa. Rasa percaya diri kaum perempuan perlu ditingkatkan dengan mendorong perempuan ke depan bukan saja hanya mengubah perilaku dalam keluarga tetapi juga harus menjadi perempuan yang dapat mengambil kebijakan dan keputusan menyangkut kepentingan kaum perempuan sehingga Program Unggulan Dharma Wanita Persatuan sebagai Center of excellence dapat terwujud.
Para hadirin yang saya muliakan; DWP masih perlu melangkah dan masih banyak masalah secara nasional yang perlu diselesaikan. Kaum perempuan hendaknya selalu kritis dalam melihat isu-isu yang sedang berkembang dalam masyarakat dan memberikan kontribusi aktif dalam penyelesaian secara antisipatif. Kita tak bisa tinggal diam melihat kemerosotan moral yang terjadi saat ini, seperti kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak termasuk banyak sekali kasus kekerasan seksual terjadi terhadap anak-anak dibawah umur, penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja. Hal-hal tersebut menjadikan kita semua menyadari bahwa Peningkatan Kualitas dan Ketahanan keluarga merupakan salah satu cara terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut .
4
Dharma Wanita Persatuan mengajak seluruh pengurus dan anggota
diseluruh
tanah air bersama-sama meningkatkan kualitas kita sebagai perempuan sehingga kita menjadi pelaku utama dalam Ketahanan keluarga . Dirgahayu Dharma Wanita Persatuan. Terima kasih Wasalammu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Jakarta, 7 Desember 2015 Ketua Umum,
Ny. Wien Ritola Tasmaya
5