JEPARA
PROFIL INVESTASI KABUPATEN JEPARA
2012
Jepara
Pilihan Tepat Untuk
Berinvestasi www.bpmpptjepara.info
Sambutan Bupati Assalamu’alaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera untuk kita semua Buku Profil Investasi ini disajikan sebagai bahan infor masi, promosi sekaligus per timbangan bagi kalangan dunia usaha, khususnya para Investor yang telah, belum maupun yang akan melaksanakan investasi di Kabupaten Jepara. Adapun isi Buku Profil Investasi ini memuat berbagai potensi unggulan Kabupaten Jepara ser ta Peluang Investasi yang potensial untuk dikembangkan. Apabila dalam penyajian Buku Profil Investasi ini masih diperlukan infor masi tambahan, dapat diakses melalui website BPMPPT : www.bpmpptjepara.info Mengingat Kabupaten Jepara mer upakan daerah yang mempunyai beragam potensi unggulan yang didukung dengan sumber daya manusia yang terampil, maka Jepara mer upakan pilihan tepat bagi kalangan dunia usaha m a u p u n i n v e s t o r u n t u k b e r i n v e s t a s i . “J e p a r a P r o Investasi, mari berinvestasi di Kabupaten Jepara”
Wassalamu’alaikum Wr. Wb BUPATI JEPARA
AHMAD MARZUQI
1
GAMBARAN UMUM Kabupaten Jepara terletak ± 76 km dari ibukota Provinsi Jawa Tengah, dengan luas wilayah 100.413,189 Ha, Berpenduduk 1.097.158 jiwa (Termasuk WNA).
Kabupaten Jepara
Batas Wilayah : Utara : Laut Jawa Timur : Kabupaten Pati dan Kudus Selatan : Kabupaten Demak Barat : Laut Jawa Jarak Tempuh : Jepara - Semarang Jepara - Surakarta Jepara - Yogyakarta Jepara - Jakarta Jepara - Surabaya
: : : : :
76 176 194 561 294
km km km km km
B
T S
Terdiri dari 183 desa dan 11 kelurahan yang tersebar di 16 Kecamatan.
2
Kabupaten Jepara
U
Jepara Di Jepara selain terdapat berbagai obyek wisata juga terdapat sentrasentra IKM yang dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang datang ke Jepara, dimana para wisatawan dapat berbelanja berbagai jenis furniture dengan kualitas ekspor yang merupakan produk unggulan Jepara dan juga aneka kerajinan yang lainnya. Sentra-sentra tersebut antara lain : 1. Sentra Kerajinan Seni Relief / Ukir (Desa Senenan) 2. Sentra Anyaman Rotan – Bambu (Desa Kalipucang Wetan) 3. Sentra Tenun ikat Troso (Desa Troso) 4. Sentra Industri Seni Patung Dan Ukir (Desa Mulyoharjo) 5. Sentra Kerajinan Monel (Desa Kriyan) 6. Sentra Kerajinan Gerabah (Desa Mayong Lor dan Mayong Kidul) 7. Sentra Kerajinan Genteng (Desa Mayong Lor ) 8. Sentra Konveksi Sendang 9. Sentra Perdagangan Diponegoro (Kecamatan Jepara) 10. Sentra Industri Kue Dan Roti (Desa Bugo)
3
Kondisi
Geografis
Daerah pantai memanjang dari sebelah barat – utara sepanjang 82,73 km Daerah dataran rendah terutama di bagian barat dan selatan merupakan bagian terbesar. Dataran tinggi berada di utara dan timur Kabupaten Jepara (sekitar gunung Muria). Dengan kondisi geografis yang bervariasi ini Kabupaten Jepara mempunyai sumber alam yang cukup melimpah, yang secara ekonomis merupakan aset Pemerintah Kabupaten Jepara yang berpotensi. Penggunaan lahan di Kabupaten Jepara : tanah sawah 26.408.009 ha dan tanah kering 74.005.185 ha.
( sumber data = citra satelit 2007 )
KONDISI IKLIM Kabupaten Jepara beriklim tropis. Suhu rata-rata antara 21,55º - 32,71º Celcius Adapun komoditas ekspor yang memberikan kontribusi yang cukup besar bagi Kabupaten Jepara adalah : mebel/ furniture, barang dari plastik dan produk anyaman.
4
Data Ekspor Kabupaten Jepara 2011 No
Jenis Komoditi
1.
Furniture
2.
Jumlah Eksportir
Jumlah Negara Tujuan
Volume
Nilai (USD)
(Rp.000,-)
268
101
34.000.761,46
111.653.351,51
980.234.395,22
Kapok
7
11
333.082,07
244.756,46
2.148.781,46
3.
Barang Dari Plastik
1
12
2.067.574,00
4.439.870,90
38.978.804,56
4.
Kerajinan Batu, Semen, Marmer, dll
3
3
59.573,00
52.061,00
457.057,33
5.
Keramik / Terakota
5
6
216.640,00
238.726,15
2.095.840,21
6.
Barang Dari Logam
1
1
3.543,00
3.803,84
33.394,92
7.
Kerajinan Kayu & Handycraft
20
19
1.019.143,62
1.618.779,31
14.211.693,03
8.
Kayu Olahan
17
23
3.349.966,10
1.692.528,82
14.859.159,55
9.
Kerajinan Dari Karet. Sandal & Alas kaki
1
1
77.932,20
41.577,94
365.023,77
10.
Kaca & Produk dari Kaca
6
6
15.923,30
39.095,71
343.231,61
11.
Produk Anyaman
5
5
727.910,20
2.394.635,10
21.023.136,85
12.
Karet
2
9
3.053.837,00
14.230.094,53
124.929.775,18
13.
Perlengkapan Furniture
22
13
302.930,15
1.294.639,54
11.365.984,00
14.
Jenis Komoditas lainnya
4
4
1.633.787,50
98.117,02
861.395,35
276
105
48.862.603,60
138.042.037,78
1.211.907.673,04
sumber data : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jepara
5
Laju Pertumbuhan Ekonomi Sektoral
Kabupaten Jepara (%)
No.
Sektor
Tahun 2007
Tahun 2008
Tahun 2009
Tahun 2010
1.
Pertanian
1,50
1,40
4,59
-3,39
2.
Pertambangan dan Penggalian
7,02
6,83
7,06
7,22
3.
Industri Pengolahan
5,79
4,87
4,26
6,53
4.
Listrik, Gas dan Air Minum
6,75
6,24
8,34
7,18
5.
Bangunan
8,26
8,41
9,00
10,21
6.
4,56
3,63
4,28
5,95
4,03
4,81
5,63
6,86
8.
Perdagangan, Hotel dan Restoran Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
6,00
6,47
5,93
7,28
9.
Jasa - Jasa
7,72
9,14
6,40
7,19
PDRB
4,74
4,49
5,02
4,52
7.
sumber data : BAPPEDA Kabupaten Jepara ( www.bappeda.jeparakab.net)
6
Tenaga Kerja
& Upah Minimum Kabupaten (UMK )
Tenaga Kerja Total Jumlah Tenaga Kerja
35.975 orang
Jumlah Wiraswasta
349 perusahaan
Jumlah Perusahaan Yang Masih Aktif
349 perusahaan
Upah Minimum Kabupaten (UMK)
No.
1.
2007
Rp. 585.000,- / Bulan
2.
2008
Rp. 650.000,- / Bulan
3.
2009
Rp. 702.000,- / Bulan
4.
2010
Rp. 758.000,- / Bulan
5.
2011
Rp. 758.000,- / Bulan
6.
2012
Rp. 800.000,- / Bulan
Wilayah
Upah UMK Wilayah Jepara & Sekitarya 2011
2012
1.
Pati
Rp. 769.000,- / Bulan
Rp. 837.000,- / Bulan
2.
Kudus
Rp. 840.000,- / Bulan
Rp. 889.000,- / Bulan
3.
Jepara
Rp. 758.000,- / Bulan
Rp. 800.000,- / Bulan
4.
Demak
Rp. 847.000,- / Bulan
Rp. 893.000,- / Bulan
5.
Rembang
Rp. 757.600,- / Bulan
Rp. 816.000,- / Bulan
6.
Blora
Rp. 816.200,- / Bulan
Rp. 855.500,- / Bulan
sumber data : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jepara
7
8
Sektor Unggulan Jepara mempunyai beragam sektor unggulan diantaranya
1.
SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN
Meubel/ furniture, kerajinan rotan, tenun ikat Troso (ATBM), kerajinan kayu/ handicraft, monel, konveksi, bordir, gerabah, genteng, roko kretek dan makanan dan minuman. 2.
SEKTOR PARIWISATA
Karimunjawa, Pantai Kartini dan Pantai Bandengan
3.
SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN
Ikan dan Rumput Laut
4.
SEKTOR PERTANIAN, PETERNAKAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN Durian, mangga, pisang , belimbing, jeruk siem, jambu air dan salak Kambing dan sapi Kapok randu, kelapa, kopi dan coklat Sengon dan Nilam
9
Sektor Industri Pengolahan
Jenis Industri Kecil Menengah ( IKM)
Furniture Kayu Jumlah Unit Usaha Jumlah Tenaga Kerja Volume Produksi Nilai Investasi Nilai Produksi Lokasi Pemasaran
: : : : : : :
4.022 unit 53.334 orang 2.808.404 buah/ set Rp. 168.969.748,Rp. 1.263.795.246.000,Tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Jepara Lokal dan ekspor
sumber data : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jepara
10
Sektor Industri Pengolahan
Jenis Industri Kecil Menengah ( IKM)
Kerajinan Kayu Patung, Relief dan Kaligrafi
Jumlah Unit Usaha Jumlah Tenaga Kerja Volume Produksi Nilai Investasi Nilai Produksi Lokasi Pemasaran
: : : : : :
330 unit 2.374 orang 888.089 buah/set Rp. 508.626.000,Rp. 7.093.165.000,Desa Bandengan, Desa Mulyoharjo, Desa Senenan, Desa Lebak : Lokal dan Ekspor
sumber data : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jepara
11
Sektor Industri Pengolahan
Jenis Industri Kecil Menengah ( IKM)
Tenun Troso Jumlah Unit Usaha Jumlah Tenaga Kerja Volume Produksi Nilai Investasi Nilai Produksi Lokasi Pemasaran
: : : : : : :
291 unit 4.881 orang 15.612.687 meter Rp. 1.911.195.000,Rp. 270.432.786.000,Desa Troso Kecamatan Pecangaan Lokal
sumber data : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jepara
12
Sektor Industri Pengolahan
Jenis Industri Kecil Menengah ( IKM)
Monel Jumlah Unit Usaha Jumlah Tenaga Kerja Volume Produksi Nilai Investasi Nilai Produksi Lokasi Pemasaran
: : : : : :
215 unit 862 orang 20.727 buah/set Rp. 490.375.000,Rp. 542.880.000,Desa Krasak, Desa Robayan, Desa Kriyan, Desa Gemulung, dan Desa Margoyoso : Lokal
sumber data : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jepara
13
Sektor Industri Pengolahan
Jenis Industri Kecil Menengah ( IKM)
Konveksi Jumlah Unit Usaha Jumlah Tenaga Kerja Volume Produksi Nilai Investasi Nilai Produksi Lokasi
Pemasaran
: : : : : :
763 unit 5.341 orang 7.978.981 buah Rp. 1.048.606,Rp. 60.225.484.000,Desa Sendang, Pancur,Platar, Bandungharjo, Datar dan Kalipucang : Lokal
Sektor Industri Pengolahan
Jenis Industri Kecil Menengah ( IKM)
Bordir Jumlah Unit Usaha Jumlah Tenaga Kerja Volume Produksi Nilai Investasi Nilai Produksi Lokasi Pemasaran
: : : : : :
275 unit 1.912 orang 2.652.912 buah Rp. 381.310.000,Rp. 20.874.616.000,Desa Nalumsari, Daren, Karangnongko dan Tritis : Lokal
sumber data : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jepara
14
Sektor Industri Pengolahan
Jenis Industri Kecil Menengah ( IKM)
Rokok Jumlah Unit Usaha Jumlah Tenaga Kerja Volume Produksi Nilai Investasi Nilai Produksi Lokasi
Pemasaran
: : : : : :
19 unit 374 orang 363.728.346 batang Rp. 6.953.947.000,Rp. 13.789.310.000,Desa Robayan,Brantak Sekarjati Margoyoso dan Kriyan. : Lokal
Sektor Industri Pengolahan
Jenis Industri Kecil Menengah ( IKM)
Makanan Jumlah Unit Usaha Jumlah Tenaga Kerja Volume Produksi Nilai Investasi Nilai Produksi Lokasi Pemasaran
: : : : : :
1.879 unit 9.399 orang Rp. 2.498.856.000,Rp. 13.556.628.000,Tersebar se-Kabupaten Jepara : Lokal
sumber data : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jepara
15
Sektor Industri Pengolahan
Jenis Industri Kecil Menengah ( IKM)
Kerajinan Rotan Jumlah Unit Usaha Jumlah Tenaga Kerja Volume Produksi Nilai Investasi Nilai Produksi Lokasi Pemasaran
: : : : : :
468 unit 2.840 orang 2.673.489 buah/ set Rp. 144.205.000,Rp. 4.278.610.000,Desa Teluk Wetan & Desa Sidigede Kecamatan Welahan : Lokal dan ekspor
sumber data : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jepara
16
Sektor Industri Pengolahan
Jenis Industri Kecil Menengah ( IKM)
Gerabah Jumlah Unit Usaha Jumlah Tenaga Kerja Volume Produksi Nilai Investasi Nilai Produksi Lokasi Pemasaran
: : : : : :
51 unit 211 orang 646.209 buah/set Rp. 771.789.000,Rp. 420.361.000,Desa Mayong Lor Kecamatan mayong : Lokal
Sektor Industri Pengolahan
Jenis Industri Kecil Menengah ( IKM)
Genteng Jumlah Unit Usaha Jumlah Tenaga Kerja Volume Produksi Nilai Investasi Nilai Produksi Lokasi Pemasaran
: : : : : :
709 unit 4.212 orang 1.196.202 buah / set Rp. 1.170.449.000,Rp. 5.307.814.000,Mayong Lor, Mayong Kidul & Jati Sari : Lokal
sumber data : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jepara
17
Sektor Pariwisata Unggulan
Kepulauan Karimunjawa
Pantai Tirto Samudro ( Pantai Bandengan )
Pantai Kartini
B
erada di titik paling utara Pulau Jawa, Kabupaten Jepara memiliki topografi tanah yang khas dan bervariasi. Topografi tanahnya mulai dari dataran tinggi di sekitar Gunung Muria dan Clering sampai dataran rendah, pantai, dan wilayah kepulauan di Karimunjawa. Kondisi ini menjadikan Jepara memiliki banyak potensi wisata alam, di luar wisata religi dan budaya. Wisata alam terbanyak adalah wisata pantai karena Jepara memiliki garis pentai sepanjang 82,73 km belum termasuk di Kepulauan Karimunjawa. Sentuhan para investor yang sangat potensial berada di beberapa titik wisata pantai.
Sumber data : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara ( www.tic.com )
18
Karimunjawa
Lokasi : Kecamatan Karimunjawa Jumlah Kunjungan Wisatawan : Tahun 2007 : 7.340 orang Tahun 2008 : 7.837 orang Tahun 2009 : 13.691 orang Tahun 2010 : 18.204 orang Tahun 2011 : 39.224 orang Terletak sekitar 48 mil laut dari Jepara, Kecamatan Karimunjawa merupakan wilayah kepulauan terdiri dari 27 pulau. Semula terdapat 5 pulau diantaranya yang telah berpenghuni. Seiring pesatnya perkembangan wilayah ini sebagai daerah tujuan wisata khusus, banyak pulau lain yang kemudian berpenghuni dan berpenghuni tidak tetap. Wilayah Kepulauan Karimunjawa memiliki daya tarik tersendiri sebagai lokasi wisata alam, budaya, bahari dan pendidikan.
Sumber data : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara ( www.tic.com )
19
Karimunjawa Hiking, camping, dan survival. Wisata
budaya dengan dipertahankannya kultur dan budaya tiap-tiap suku.
Terumbu karang dan kekayaan ikan hias dan biota laut di balik kejerihan perairan yang mengitarinya. Diving
dan snorkeling menjadi daya tarik t e r s e n d i r i d i K a r i m u n j a wa . A p a l a g i kedalaman air di kepulauan tersebut banyak yang dangkal sekitar 5 – 7 meter.
H amparan pasir putih di setiap pulaunya, banyak dihiasi dengan pesona terumbu karangnya.
Sarana perahu kaca yang disediakan di Karimunjawa memudahkan setiap wisatawan menikmati pesona ini.
Fasilitas lengkap penginapan, mulai dari type home stay, cottage, sampai hotel sudah tersedia dengan dukungan transportasi lengkap, mulai kapal ferry Muria, kapal cepat Kartini I, Express Bahari dan tarnsportasi udara. Landasan pacu di bandara perintis Dewandaru diupayakan terus ditingkatkan seiring meningkatnya minat investor untuk mengembangkan Karimunjawa
Sumber data : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara ( www.tic.com )
20
Pantai Kartini
Lokasi : Desa Bulu Kecamatan Jepara Jumlah Kunjungan Wisatawan : Tahun 2007 : 237.200 orang Tahun 2008 : 211.970 orang Tahun 2009 : 233.686 orang
Tahun 2010 : 233.694 orang Tahun 2011 : 315.558 orang
Terletak sekitar 2,5 Km dari Pendopo Kabupaten Jepara serta dilalui berbagai jalur transportasi, baik darat maupun laut. Transportasi laut tersebut menuju obyek wisata pulau panjang dan juga menuju obyek wisata Taman Nasional di Kepulauan Karimunjawa.
Dilengkapi sarana pendukung seperti dermaga penyeberangan, restoran, kapal motor, kolam pemancingan, souvenir shop, arena bermain anak (perahu rus, komedi putar, mandi bola, kereta), area parkir dan bangunan kura-kura raksasa : “kura-kura ocean park” yang didalamnya terdapat aquarium raksasa.
Sumber data : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara ( www.tic.com )
21
PantaiPantai Tirto Samudro Bandengan
Lokasi : Desa Bandengan Kecamatan Jepara Jumlah Kunjungan Wisatawan : Tahun 2007 : 103.457 orang Tahun 2008 : 109.409 orang Tahun 2009 : 203.637 orang Tahun 2010 : 206.637 orang Tahun 2011 : 146.040 orang
Berada di Desa Bandengan dengan letak sekitar 4 km dari dalam kota, lokasi wisata ini lebih dikenal sebagai Pantai Bandengan. Hamparan pasir putih yang menghiasi lekuk garis pantai menjadikan panorama di Pantai Bandengan terlihat anggun, terutama saat matahari terbenam. Mandi air laut menjadi aktifitaas wisata yag sangat menarik di pantai yang oleh RA. Kartini disebut sebagai Klein Scheveningen.
Sumber data : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara ( www.tic.com )
22
Sektor Perikanan dan Kelautan Unggulan
Perikanan Tangkap
2 : 1.555,2 km untuk ikan pelagis, 2 1.360,8 km untuk ikan demersal Luas potensi (perairan umum) : 317 Ha Jumlah nelayan laut : 13.090 orang Jumlah nelayan perairan umum : 6.645 orang : 3.512 unit (sebagian besar <10 GT) Jumlah armada penangkapan Jumlah produksi penangkapan : 671.260 ton Laut tahun 2011 Nilai produksi penangkapan : Rp. 32.339.890.000,Laut tahun 2011 Nilai produksi penangkapan : Rp. 10.426.100.000,Perairan umum tahun 2011 : Tongkol, kembung, teri, manyung, Komoditas tangkapan ekor kuning
Luas potensi (laut)
Sumber data : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jepara
23
Sektor Perikanan dan Kelautan Unggulan
Ikan
Budidaya Air Payau Luas tambak Sebaran lahan
: 1.065,5 Ha : Kec. Kedung, Tahunan, Jepara, Mlonggo, Donorojo. Jumlah produksi tahun 2011 : 2.487.200 kg Nilai produksi tahun 2011 : Rp. 23.569.550.000,: 797 RTP Jumlah unit usaha : Bandeng, udang windu, udang putih, Komoditas udang vannamei
Budidaya Air Tawar Luas potensi: Sebaran lahan
: 12,8 Ha : Semua Kecamatan Kecuali Karimunjawa Jumlah produksi tahun 2011 : 188.320 kg Nilai produksi tahun 2011 : Rp. 2.005.308.0000,Jumlah unit usaha : 890 RTP Komoditas : Lele, patin, nila, bawel, gurame
Sumber data : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jepara
24
Sektor Perikanan dan Kelautan Unggulan
Rumput Laut Potensi lahan
: 1.250 Ha (Karimunjawa), 76 Ha ( Tahunan, Jepara, Mlonggo, Bangsri ) Jenis komoditas : Rumput laut ( Eucheuma cottoni ) Jumlah unit usaha : 1.117 RTP Jumlah pembudidaya : 666 Jumlah produksi tahun 2010 : 4.722.270 kg Nilai produksi tahun 2010 : Rp. 4.722.270.000,-
Sumber data : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jepara
25
Sektor Pertanian & Peternakan Pengolahan
Sektor Pertanian
Durian
Durian Jepara merupakan salah satu potensi unggulan dari sektor pertanian
Jumlah Unit Usaha Jumlah Tenaga Kerja Luas panen
Jumlah Produksi
Tahun Produktivitas
Nilai Produksi
Lokasi
Pemasaran
: 30 Kelompok tani : 30.290 Orang : Tahun 2009 : 29.281 (pohon/ rumpun) Tahun 2010 : 8.003 (pohon/ rumpun) Tahun 2011 : 52.782 (pohon/ rumpun) : Tahun 2009 : 44.297 Kwintal Tahun 2010 : 9.296 Kwintal Tahun 2011 : 75.119 Kwintal : Tahun 2009 : 0,85 Tahun 2010 : 0,55 Tahun 2011 : 0,69 : Tahun 2009 : Rp. 30.246.000.000,Tahun 2010 : Rp. 9.295.500.000 Tahun 2011 : Rp.75.119.000.000 : Desa Kecapi Kecamatan Tahunan Desa Rengging Kecamatan Pecangaan, Desa Bringin Kecamatan Batealit Desa Lebak, Tanjung, Suwawal Timur dan Pakis Aji Kecamatan Pakis Aji : Lokal
Sumber data : Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Jepara
26
Sektor Pertanian & Peternakan Pengolahan
Sektor Pertanian Pisang : Tahun 2009 : 209.720 (pohon/ rumpun) Tahun 2010 : 201.803 (pohon/ rumpun) Tahun 2011 : 174.165 (pohon/ rumpun) Jumlah Produksi : Tahun 2009 : 147.124 Kwintal Tahun 2010 : 146.869 Kwintal Tahun 2011 : 144.389 Kwintal Tahun Produktivitas : Tahun 2010 : 0,18 Kw / Pohon Lokasi : Tahun 2011 : 0,21 Kw / Pohon : Tersebar di seluruh kecamatan Pemasaran Lokal Luas panen
: Tahun 2009 : 177.116 (pohon/ rumpun) Tahun 2010 : 77.429 (pohon/ rumpun) Tahun 2011 : 124.903 (pohon/ rumpun) Jumlah Produksi : Tahun 2009 : 217.225 Kwintal Tahun 2010 : 118.754 Kwintal Tahun 2011 : 180.163 Kwintal Tahun Produktivitas : Tahun 2009 : 0,63 Kw / Pohon Tahun 2010 : 0,53 Kw / Pohon Tahun 2011 : 0,60 Kw / Pohon Lokasi : Tersebar di seluruh kecamatan Nilai Produksi : Rp. 90.081.500.000 Pemasaran : Lokal Luas panen
Mangga Sumber data : DinasPertanian dan PerkebunanSumber Kabupaten Jepara data
: Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Jepara
27
Sektor Pertanian & Peternakan Pengolahan
Sektor Pertanian Belimbing : Tahun 2009 : 22.900 (pohon/ rumpun) Tahun 2010 : 24.298 (pohon/ rumpun) Tahun 2011 : 31.930 (pohon/ rumpun) Jumlah Produksi : Tahun 2009 : 27.731 Kwintal Tahun 2010 : 32.379 Kwintal Tahun 2011 : 35.551 Kwintal Produktivitas : Tahun 2009 : 0,37 Kw / Pohon Tahun 2010 : 0,37 Kw / Pohon Tahun 2011 : 0,35 Kw / Pohon Nilai Produksi : Tahun 2009 : Rp. 17.830.400.000,Tahun 2010 : Rp. 22.665.125.000,Tahun 2011 : Rp. 24.885.700.000,Lokasi : Tersebar di seluruh kecamatan Pemasaran : Lokal Luas panen
: Tahun 2009 : 22.900 (pohon/ rumpun) Tahun 2010 : 856 (pohon/ rumpun) Tahun 2011 : 3.157 (pohon/ rumpun) Jumlah Produksi : Tahun 2009 : 27.731 Kwintal Tahun 2010 : 424 Kwintal Tahun 2011 : 1.877 Kwintal Produktivitas : Tahun 2009 : 0,37 Kw / Pohon Tahun 2010 : 0,30 Kw / Pohon Tahun 2011 : 0,31 Kw / Pohon Nilai Produksi : Tahun 2009 : Rp. 142.100.000,Tahun 2010 : Rp. 254.580.000,Tahun 2011 : Rp. 1.132.200.000,Lokasi : Desa Bategede, Kecamatan Nalumsari, Desa Tulakan, Kecamatan Donorojo Pemasaran : Lokal Luas panen
Jeruk Siem
Sumber data : Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Jepara
28
Sektor Pertanian & Peternakan Pengolahan
Sektor Pertanian Jambu Air Luas panen Jumlah Produksi Produktivitas Nilai Produksi Lokasi Pemasaran
: : : : : :
Tahun 2011 : 14.788 (pohon/ rumpun) Tahun 2011 : 14.766 Kwintal Tahun 2011 : 0,42 Tahun 2011 : Rp. 12.203.100.000,Desa Ujungpandan Kecamatan Welahan Lokal
Salak Luas panen Jumlah Produksi Produktivitas Nilai Produksi Lokasi Pemasaran
: : : : : :
Tahun 2011 : 3.780 (pohon/ rumpun) Tahun 2011 : 1.207 Kwintal Tahun 2011 : 0,80 Tahun 2011 : Rp. 603.500.000,Desa Tempur Kecamatan Keling Lokal
Kacang Tanah Luas panen Jumlah Produksi Produktivitas Nilai Produksi Lokasi Pemasaran
Tahun 2011 : 10.257 (pohon/ rumpun) Tahun 2011 : 358.995 Kwintal Tahun 2011 : 35 Tahun 2011 : Rp. 1.443.598.800,Kec. Keling, Donorojo, Kembang, Bangsri, Pecangaan, Mayong. : Lokal : : : : :
Sumber data : Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Jepara
29
Sektor Pertanian & Peternakan Pengolahan
Sektor Peternakan
Kambing Jumlah
: Tahun 2009 : 70.010 ekor Tahun 2010 : 69.749 ekor Tahun 2011 : 64.311 ekor : Kecamatan Donorojo, Keling, Lokasi Mlonggo, & Bangsri Pemasaran : Lokal & Ekspor
Sapi Jumlah Lokasi
: 50.848 ekor ( Th. 2011 ) : Kecamatan Donorojo, Keling, Bangsri, &Kembang Pemasaran : Lokal & Ekspor
Sumber data : DinasPertanian dan PerkebunanSumber Kabupaten Jepara data
30
: Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Jepara
Sub Sektor
Perkebunan & Kehutanan Unggulan
PERKEBUNAN Kapok Randu Luas Areal Jumlah Produksi Pemasaran Jumlah Petani
: : : :
13.051,18 Ha 1.706 kg / ha Lokal & Ekspor 44.208 KK
Kelapa
Luas Areal : 12.785,90 Ha Jumlah Produksi : 927 Kg / Ha Lokasi : Tersebar di 16 Kec. di Kab. Jepara Pemasaran : Lokal Jumlah Petani : 44.119
Kopi Luas Areal Jumlah Produksi Jenis Harga
: : : :
2292,29 Ha 128 kg / Ha Robusta a. 23.000 / kg b. 20.000 / kg c. 18.000 / kg
Jumlah Tenaga Kerja Nilai Investasi Pemasaran
: 7.786 KK : Rp. 20.000.000.000 : Lokal
Coklat / cacao Luas Areal Jumlah Produksi Jumlah Petani Lokasi Pemasaran
: : : :
76.39 Ha 126 kg/ha 138 KK Keling, Donorojo, Kembang, Pakis Aji : Lokal & Ekspor
Sumber data : Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Jepara
31
Sub Sektor
Perkebunan & Kehutanan Unggulan
PERKEBUNAN Lada Luas Areal Jumlah Produksi Pemasaran Lokasi
Jumlah Petani
: : : :
43.10 Ha 803 kg / ha Lokal Kec. Keling, Bangsri, Kembang, Pakisaji, Mayong : 197 KK
Luas Areal Jumlah Produksi Lokasi Pemasaran Jumlah Petani
: : : : :
Sumber data : Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Jepara
32
Cengkeh
375,24 Ha 225 Kg / Ha Kabupaten Jepara Lokal 1.588 KK
Sub Sektor
Perkebunan & Kehutanan Unggulan
KEHUTANAN Sengon Luas Hutan Rakyat Rata - Rata Produksi Kerapatan Tegakan Jumlah Batang Lokasi Pemasaran
9.800 Ha / Tahun 3 1.250.000 M /Tahun 600 batang / Ha 4.100.000 / Tahun Tersebar di Kec. Seluruh Kabupaten Jepara : Lokal : : : : :
Nilam
Luas Areal : 155 Ha / Tahun Jumlah Produksi : 4.180 kg /Tahun Unit Usaha : 9 Unit Penyulingan Jumlah Tenaga 5000 orang Kerja - Kec. Keling Lokasi - Kec. Nalumsari - Kec. Kembang Rp. 1.650.000.000,Nilai Investasi Rp. 350.000,- / Liter Harga Jual s.d Rp. 450.000,- / Liter Lokal, DIY & Jatim Pemasaran
Sumber data : Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Jepara
33
34
Bidang Usaha Yang Masih Terbuka Dan Bidang Usaha yang Terbatas Untuk Investasi Di Kabupaten Jepara A. BIDANG USAHA YANG MASIH TERBUKA : Sektor Pertanian - Sub Sektor Perkebunan : kapok randu, kopi, kacang tanah dan ulat sutera - Sub Sektor Perikanan dan Kelautan : budidaya kerapu, rumput laut dll Sektor Industri Pengolahan : pengolahan makanan, 3industri kreatif dari kayu dan logam. Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih Sektor Bangunan Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran : - Rumah makan/ Kuliner di Kabupaten Jepara Sektor Pengangkutan dan Komunikasi Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Sektor Jasa-jasa
B. BIDANG USAHA YANG TERBATAS : Sektor Pertambangan dan Energi : Aneka Pertambangan
35
Peluang Investasi di Kabupaten Jepara KAWASAN INDUSTRI
MULYOHARJO Lokasi
: Kelurahan Ujungbatu dan Desa Mulyoharjo Kec. Jepara + Luas Areal : - 27,1 Ha Lahan : milik Pemkab Jepara Status Tanah : HGB diatas HPL ( Hak Pengelolaan ) Peruntukan : Kawasan Berikat, Pergudangan, Usaha Industri. Rencana Investasi : 46 m
Pembangunan Kawasan Industri Mulyoharjo bertujuan meningkatkan pelayanan perdagangan dan industri dengan menyediakan infra struktur Kawasan Industri. Kabupaten Jepara adalah termasuk daerah yang sangat cocok untuk berinvestasi di berbagai bidang, utamanya di bidang industri. Hal ini dipandang mempunyai prospek cukup menjanjikan bagi para investor dalam maupun luar negeri yang berkehendak untuk berinvestasi. Dengan membuka Kawasan Industri Mulyoharjo (KIM), pihak Pemerintah daerah Kabupaten Jepara mendukung sepenuhnya dalam hal pemenuhan fasilitas umum antara lain :
Sumber data : BPMPPT Kabupaten Jepara ( www.bpmpptjepara.info )
36
Peluang Investasi di Kabupaten Jepara
- Air : Sumber air bersih yang digunakan untuk melayani Kawasan menggunakan sumber air dari PDAM. - Sarana Telekomunikasi : terdapat jaringan telepon di lokasi Kawasan. - Sarana Jalan Umum untuk akses masyarakat luas - Listrik : Jaringan listrik sudah merata melayani semua bagian Kawasan dengan mengikuti pola jaringan jalan yang ada.
KEMUDAHAN Yang DITAWARKAN Direncanakan menjadi kawasan berikat Lokasi tidak jauh dari pusat kota Tersedia tenaga kerja yang terampil Kemudahan dalam perijinan, dengan sistem OSS (One Stop Service)
Sumber data : BPMPPT Kabupaten Jepara ( www.bpmpptjepara.info )
37
Pembangunan Kampung
Teknologi
KAMPUNG TEKNOLOGI JEPARA BANGUNAN DAN SARANA JALAN
Rencana pembangunan meliputi : Kawasan Agrotechnopark Kawasan Technopark Kawasan Ecopark Kawasan Pendukung. Rencana Investasi : 247,9 M
Sumber data : BPMPPT Kabupaten Jepara ( www.bpmpptjepara.info )
38
Pembangunan Kampung
Teknologi
•Memiliki fungsi multidimensi (Nilai E Edukatif dan Nilai sosial) •Kawasan Untuk Pengembangan Sektor Ekonomi Strategis (Pertanian, Industri Pengolahan dan Pariwisata) berbasis Teknologi •Kawasan Bisnis Hasil Litbang Secara Terpadu berbasis Teknologi •Kawasan Pariwisata Edukatif yang dibutuhkan Masyarakat •Kawasan untuk Mengembangkan Investasi melalui pola Kerjasama Bisnis Hasil Litbang •Media untuk Menciptakan Peluang & Usaha Ekonomi Baru berbasis hasil Litbang •Kawasan untuk Mengembangkan Skala Ekonomi Komoditas Unggulan Daerah dan Daya Saing Produksi Potensi Komoditas Unggukan Daerah melalui Kerjasama Inti - Plasma •Miniatur Pembangunan Daerah Berbasis Teknologi •One stop services pembangunan daerah berbasis teknologi •Media Peningkatan Kapasitas Sumber Daya IPTEK, Pusat Informasi IPTEK dan Pendayagunaan IPTEK serta Alih Teknologi Secara Terpadu kepada Masyarakat. Kemudahan yang ditawarkan : •Lahan milik Pemerintah Kabupaten Jepara •Tersedia sarana dan prasarana yang cukup memadahi •Tersedia tenaga kerja yang terampil •Kemudahan dalam perijinan, dengan sistem OSS ( One Stop Service ) •Promosi
Sumber data : BPMPPT Kabupaten Jepara ( www.bpmpptjepara.info )
39
PEMANFAATAN
LIMBAH INDUSTRI (PENGOLAHAN IMBAH KAYU MENJADI PAPAN PARTIKEL)
Status tanah
: Milik masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Jepara. Bidang Usaha : Industri Pengolahan papan partikel. Tersedia bahan baku yang cukup berupa limbah kayu 64.546 m3/tahun. Kapasitas : 15.000 m3/tahun. Rencana Investasi : 29.065.297.000. Kemudahan yang ditawarkan : § Tersedianya bahan baku yang cukup § Tersedia tenaga kerja yang terampil § Kemudahan dalam perijinan, dengan sistem OSS (One § Stop Service)
es
P ro se s
Pro s
Sumber data : BPMPPT Kabupaten Jepara ( www.bpmpptjepara.info )
40
PENGEMBANGAN OBYEK WISATA
KARIMUNJAWA : Kecamatan Karimunjawa : milik masyarakat Status Tanah : ± 7,120 Ha Luas areal : Perhotelan, Resort Bidang Usaha dan restoran, Golf : Jet sky, diving, Wisata air snorkling. Rencana Investasi : 15 M Lokasi
Kemudahan yang ditawarkan : § Lokasi bisa dijangkau melalui laut (tersedia Pelabuhan Penyeberangan) maupun melalui udara (tersedia pesawat carter) § Potensi wisata bawah laut yang menawan § Kemudahan dalam perijinan, dengan sistem OSS (One Stop Service) § Promosi
Sumber data : BPMPPT Kabupaten Jepara ( www.bpmpptjepara.info )
41
PENGEMBANGAN OBYEK WISATA
PANTAI TIRTO SAMUDRO / PANTAI BANDENGAN
Lokasi : Desa Bandengan Kecamatan Jepara Status Tanah : Milik Pemerintah Kabupaten Jepara Luas Areal : ± 16,5 Ha Bidang Usaha: Perhotelan Resort dan restoran Golf, arena outbond dan race Rencana Investasi : 14.340.577.000 Kemudahan yang ditawarkan : Lahan milik Pemerintah Kabupaten Jepara Lokasi tidak jauh dari pusat kota dan mudah dijangkau Lokasi berdekatan dengan obyek wisata lainnya yaitu Pantai Kartini Sudah dikenal masyarakat Kemudahan dalam perijinan, dengan sistem OSS (One Stop Service) Promosi Sumber data : BPMPPT Kabupaten Jepara ( www.bpmpptjepara.info )
42
BUDIDAYA KERAPU di
KARIMUNJAWA Lokasi
: Perairan Karimunjawa
Lahan
: Pantai yang merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Jepara
Luar Areal
: + 150,14 Ha
Rencana Investasi : Rp. 390.190.000,-
Kemudahan yang ditawarkan : Tersedia saran transportasi laut : Kapal Cepat Kartini I Kapal Muria dan Kapal Bahari Express Tersedia sarana Telekomunikasi, Listrik, dan Perbankan. Promosi
Sumber data : BPMPPT Kabupaten Jepara ( www.bpmpptjepara.info )
43
PENGEMBANGAN PELABUHAN JEPARA
MENJADI PELABUHAN BISNIS
Pengembangan Pelabuhan Jepara dilakukan dengan melakukan pengerukan/ pendalaman Pelabuhan agar kapal besar bisa bersandar/ mendarat di Pelabuhan Jepara. Dengan adanya Pelabuhan bisnis diharapkan akan lebih memperlancar perekonomian Jepara. Kemudahan yang ditawarkan : Lokasi tidak jauh dari pusat kota dan mudah dijangkau Areal milik Pemerintah Kabupaten Jepara
Sumber data : BPMPPT Kabupaten Jepara ( www.bpmpptjepara.info )
44
BUDIDAYA DAN PENGOLOLAAN
RUMPUT LAUT BUDIDAYA RUMPUT LAUT Lokasi : Perairan Karimunjawa Luas areal ± 4.159 Ha, baru dikembangkan 275 Ha ( 23 % ) Bidang Usaha : Budidaya rumput laut Pengolahan rumput laut Rencana Investasi : 177.302.500 Kemudahan yang ditawarkan : Tersedia Pelabuhan penyeberangan Tersedia tenaga kerja yang terampil
TEKNOLOGI PENGELOLAAN
RUMPUT LAUT Lokasi : Kecamatan Jepara Status Tanah : Perairan yang Merupakan Kewenangan Pemerintah Pemerintah Kabupaten Jepara. Bidang Usaha : Pengolahan rumput laut Kemudahan yang ditawarkan : Lahan milik Pemerintah Kabupaten Jepara Lokasi tidak jauh dari pusat kota dan mudah dijangkau Sudah mulai dirintis oleh SMK Negeri I Jepara Terdapat tenaga kerja yang terdidik dan terampil untuk pengembangan bisnis rumput laut. Kemudahan dalam perijinan, dengan sistem OSS (One Stop Service) Promosi Sumber data : BPMPPT Kabupaten Jepara ( www.bpmpptjepara.info )
45
KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA
BIDANG PENANAMAN
MODAL DAN PERIZINAN
Dibentuknya Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT): -
Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 18 Tahun 2011 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Jepara.
Visi BPMPPT : "Terciptanya Pelayanan Penanaman Modal yang mendukung pertumbuhan perekonomian daerah". Misi BPMPPT : 1. Melaksanakan promosi dan pembinaan penanaman modal. 2. meningkatkan profesionalisme pelayanan perizinan penanaman modal. 3. Mewujudkan sistem informasi pelayanan perizinan penanaman modal. 4. Melaksanakan fasilitasi dan kerjasama dalam rangka penanaman modal. 5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia guna menciptakan aparatur yang profesional.
Motto: JEPA RA
"Prima dalam Pelayanan" JOSS : JEPARA ONE STOP SERVICE STOP SERVI CE NE O
S JOS
Sumber data : BPMPPT Kabupaten Jepara ( www.bpmpptjepara.info )
46
KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA
BIDANG PENANAMAN
MODAL DAN PERIZINAN
A. Dibidang Penanaman Modal Dibentuknya Tim Peneliti dan Pengkaji Penanaman Modal dengan Keputusan Bupati Jepara Nomor 148 Tahun 2010 tentang Pembentukan Tim Peneliti dan Pengkaji Penanaman Modal Kabupaten Jepara. Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang investasi yang meliputi : Infrastuktur, perbankan, telekomunikasi, listrik, air bersih, Sentra-sentra, Hot spot Area dll. Menjaga stabilitas keamanan . Meningkatkan SDM dalam rangka menyediakan tenaga kerja yang terampil dan terdidik.
B. Dibidang Perizinan : Pola Pelayanan Perizinan Terpadu sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Jepara Nomor 1 Tahun 2012. Pembentukan Tim Teknis Perizinan Kabupaten Jepara sebagaimana diatur dalam Keputusan Bupati Jepara Nomor 502/4 Tahun 2012. Perubahan atas Keputusan Bupati Jepara Nomor 502/4 Tahun 2012 tentang Pembentukan Tim Teknis Perizinan Kabupaten Jepara sebagaimana diatur dalam Keputusan Bupati Jepara Nomor 502/87 Tahun 2012. Standart Pelayanan Publik di Kabupaten Jepara sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 34 Tahun 2009 Pedoman Tata cara pengurangan, Keringanan, Pembebasan dan Keberatan Retribusi Daerah sebagaimana diatur dalam Keputusan Bupati Jepara nomor 2 Tahun 2002.
Sumber data : BPMPPT Kabupaten Jepara ( www.bpmpptjepara.info )
47
KEGIATAN BPMPPT PENANAMAN MODAL
UNTUK MENDUKUNG INVESTASI
1. Menyediakan Data Potensi dan Peluang Investasi melalui media : Intranet : SIMPEDAL (Sistem Informasi Penanaman Modal) Kabupaten Jepara Internet : Website BPMPPT Jepara : www.bpmpptjepara.info 2. Mengadakan kerjasama dengan KADIN Provinsi Jawa Tengah dengan pentautan Website Pemerintah Kabupatern Jepara dengan Website KADIN (www.cji.com). 3. Menyediakan Data Investasi , baik PMA maupun PMDN 4. Menyediakan Data Potensi dan Peluang Investasi Kabupaten Jepara berupa : Buku Profil Investasi, CD dan Leaflet. 5. Membuat Buku kajian Investasi. 6. Mengikuti berbagai kegiatan/ event pameran dan forum bisnis dalam rangka menyampaikan informasi-informasi mengenai beragam potensi unggulan dan peluang investasi yang dimiliki Kabupaten Jepara serta memfasilitasi kegiatan promosi bagi Usaha kecil menengah. 7. Memberikan kemudahan dalam pelayanan perizinan Penanaman Modal 8. Melaksanakan pembinaan, pengendalian dan pengawasan dibidang Penanaman Modal. 9. Meningkatkan mutu SDM Aparatur Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu . Sumber data : BPMPPT Kabupaten Jepara ( www.bpmpptjepara.info )
48
BAGAIMANA CARA BERINVESTASI DI
KABUPATEN JEPARA Pedoman dan tatacara berinvestasi di Kabupaten Jepara : Setiap kegiatan investasi dalam rangka PMA / PMDN berpedoman pada : Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas . Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1996 tentang Kawasan Industri dan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2009 tentang Kawasan Industri. Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2010 Tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan dibidang Penanaman Modal. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu Di Bidang Penanaman Modal. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman dan Tata Cara Permohonan Penanaman Modal. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 147/M.WD/PER/10/2009 tentang Pendelegasian Kewenangan Pemberian IUI, Izin Perluasan, Izin Usaha Kawasan Industri dan Izin Perluasan Kawasan Industri Dalam Rangka PTSP Kepada Kepala BKPM. Surat Edaran Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Pelayanan Penanaman Modal Di daerah.
Sumber data : BPMPPT Kabupaten Jepara ( www.bpmpptjepara.info )
49
PROSEDUR BERINVESTASI
DI KABUPATEN JEPARA
1. Bagi calon investor yang ingin berinvestasi ataupun menanamkan modalnya di Kabupaten Jepara dapat memulainya dengan menghubungi BPMPPT Kabupaten Jepara guna mendapatkan informasi di bidang penanaman modal. 2. Selanjutnya calon investor mengajukan permohonan/ proposal kepada Bupati guna mendapatkan persetujuan. 3. Tim Peneliti dan Pengkaji Penanaman Modal Kabupaten Jepara meneliti dan mengkaji calon investor selanjutnya menyampaikan hasilnya kepada Bupati Jepara. 4. Permohonan calon investor dapat disetujui ataupun ditolak. 5. Apabila permohonan disetujui, calon investor selanjutnya mengurus perizinan ke: a. Pusat (BKPM) : Untuk SP, PMA, IUT Sampai saat ini untuk perizinan penanaman modal asing masih berada di Pusat, yaitu BKPM. Pihak BPMPPT mendapat tembusan dari BKPM untuk izin PMA . b. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten Jepara : Untuk HO, IMB, SIUP, TDP 6. BPMPPT melakukan koordinasi, pembinaan, pengawasan dan pendalian penanaman modal di Kabupaten Jepara.
Sumber data : BPMPPT Kabupaten Jepara ( www.bpmpptjepara.info )
50
SISTEMPELAYANAN PERIZINAN
DI KABUPATEN JEPARA
Telah dibentuk unit kerja tersendiri yaitu Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten Jepara dengan pola OSS (One Stop Service). Ditangani secara profesional oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten Jepara (Penghargaan : Sertifikasi Manajemen Mutu ISO 9001-2008 dari lembaga Sertifikasi PT. SGS Jakarta Pada Tahun 2008 sampai dengan sekarang ). Jenis Pelayanan Perizinan yang dilayani oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kab. Jepara ada 26 jenis : 1. Izin Penanaman Modal Dalam Negeri.
c. Perizinan Distributor obat yaitu : 1. Izin Apotik.
2. Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
2. Izin Pedagang Eceran Obat.
3. Izin Penggunaan Bangunan (IPB).
3. Izin Toko Obat Kesehatan.
4. Izin Usaha Jasa Kontruksi (IUJK). 5. Izin Lokasi. 6. Izin Perubahan Penggunaan Tanah Pertanian ke Non Pertanian. 7. Izin Pemanfaatan Kekayaan Daerah. meliputi : a. Penggunaan Tanah Pemda. b. Penggunaan Gedung Pertemuan. c. Penggunaan Stadiun. 8. Izin Usaha Bidang Kesehatan
9. Izin Tempat Penampungan Tenaga Kerja. 10. Izin Gangguan (HO). 11. Izin Usaha Industri (IUI). 12. Izin Usaha Perdagangan (SIUP). 13. Izin Tanda Daftar Perusahaan (TDP). 14. Izin Pemasangan Reklame. 15. Izin Usaha Pariwisata (IUP). 16. Izin Usaha Penggilingan Padi Huller dan Penyosohan Beras (Mesin). 17. Izin Usaha Perikanan . 18. Izin Usaha Pemotongan Ternak.
meliputi :
19. Izin Usaha Pemotongan Unggas.
a. Pezininan Fasilitas Kesehatan yaitu :
20. Izin Usaha Toko Obat Hewan.
1. Izin Rumah Sakit Type C dan D.
21. Izin Usaha Peternakan Rakyat.
2. Izin Klinik.
22. Izin Usaha Angkutan dan Trayek.
3. Izin Klinik Kecantikan/Estetika.
23. Izin Usaha Pertambangan Umum ( CUP )
4. Izin Klinik Dialisis.
24. Izin Usaha Industri Primer
5. Izin Optikal. b. Perizinan fasilitas Penunjang Kesehatan yaitu :
Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK). 25. Izin Pengelolaan Tanah Air. 26. Izin Pemanfaatan Air Permukaan.
1. Izin Laboratorium Klinik. 2. Izin Laboratorium Kesehatan.
51
SISTEMPELAYANAN PERIZINAN
DI KABUPATEN JEPARA
Tata Cara Penyelenggaraan Perizinan Sarana dan Prasarana Pelayanan Perizinan : • Loket Pengajuan Permohonan dan Informasi • Unit Pemrosesan Berkas • Loket Pembayaran • Loket Penyerahan Dokumen • Loket Pengaduan
Mekanisme Penyelesaian/ Prosedur Pelayanan Perizinan pada BPMPPT Kabupaten Jepara (Peraturan Bupati Jepara Nomor 1 Tahun 2012 )
PEMOHON INFORMASI
LOKET PELAYANAN Minta informasi Ambil formulir Penyerahan Permohonan Koordinasi diterima/ ditolak
UNIT Penelitian berkas/ administrasi Koordinasi cek lapangan Penetapan biaya Proses izin
LOKET PEMBAYARAN LOKET PENGAMBILAN
52
TIM TEKNIS Cek lapangan atau tanpa cek lapangan
SISTEMPELAYANAN PERIZINAN
DI KABUPATEN JEPARA
Penyederhanaan Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan • Pelayanan Perizinan dilaksanakan oleh BPMPPT • Percepatan waktu pelayanan tidak melebihi standar waktu yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah. • Kepastian Biaya tidak melebihi ketentuan dalam Peraturan Daerah. • Kejelasan Prosedur dapat diketahui dalam setiap Tahapan Proses Perizinan. • Mengurangi Berkas kelengkapan Permohonan Perizinan yang sama untuk dua atau lebih Permohonan Perizinan. • Pembebasan biaya Perizinan bagi UMKM yang ingin memulai usaha baru. • Pemberian hak kepada masyarakat untuk memperoleh informasi tentang Perizinan.
Proses, Waktu dan Biaya Penyelenggaraan Perizinan • Pengolahan dokumen persyaratan Perizinan dari Tahap Permohonan sampai terbitnya dokumen dilaksanakan secara terpadu. • Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dilakukan untuk salah satu jenis perizinan tertentu atau perizinan paralel. • Jangka waktu penyelesaian Perizinan paling lama tiga hari kerja sejak diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar. • Besaran Biaya Retribusi Perizinan dihitung sesuai tarif yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah.
Prosedur Penanganan
Pengaduan Perizinan Masyarakat dapat menyampaikan pengaduan Perizinan secara langsung, tertulis, melalui telepon, SMS Center, SMS kepada Bupati atau Kepala BPMPPT. Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian menindaklanjuti dengan : • Melakukan pencatatan/ registrasi • Mengkoordinasikan permasalahan dengan TimTeknis Perizinan • Melakukan Pengecekan lapangan dengan Tim Teknis Perizinan • Memproses sesuai prosedur dan ketentuan • Membuat Laporan hasil penanganan Pengaduan Perizinan kepada Bupati.
53
&
Sarana Prasarana
PENDIDIKAN Tersedia sarana pendidikan dari tingkat Pendidikan Usia Dini sampai dengan Perguruan Tinggi serta terdapat Laboratorium Pengembangan Wilayah Pantai (LPWP) UNDIP dan Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau (BBPBAP): TK Sekolah Dasar (SD)/ MI SMP/ MTs SMU/ MAN Perguruan Tinggi ( Univ. )/ Akademi
: 434 buah : 583 buah : 80 buah : 23 buah :
3 buah
Sumber data : Jepara Dalam Angka Tahun 2011
54
&
Sarana Prasarana
KESEHATAN
RS Umum Daerah (RSUD RA. Kartini) Rumah Sakit Swasta Puskesmas Puskesmas Pembantu Balai Pengobatan Apotik
: : : : : :
6 9 21 44 45 77
buah buah buah buah buah buah Sumber data : DKK
&
Sarana Prasarana
PERIBADATAN Masjid Musholla Langgar Gereja Vihara Pura Klenteng
: : : : : : :
963 2686 821 275 111 23 2
Sumber data : Jepara Dalam Angka Tahun 2011
buah buah buah buah buah buah buah
Sumber data : Depag Kab. Jepara
55
&
Sarana Prasarana
PEREKONOMIAN
Perdagangan : Pasar Tradisional Pasar Kabupaten : Pasar Desa (Pengelolaannya Kerjasama Dengan Pemerintah kabupaten) : Pasar Desa (Pengelolaannya murni oleh desa) : Pasar modern, mini market, Pusat Perbelanjaan Alfamart dan Indomart : Pusat Perbelanjaan Shoping Center Jepara (SCJ) : Gedung Promosi dan Lelang furniture JTTC (Jepara Trade and Tourism Centre). : Sumber data : Dinas Pasar dan UMKM Kabupaten Jepara
56
14 Pasar
7 Pasar 47 Pasar 33 buah 1 buah 1 buah
&
Sarana Prasarana SARANA OLAHRAGA Tersedia sarana olah raga : Stadion Gelora Bumi Kartini dan Stadion Kamal Junaidi.
&
Sarana Prasarana
PERBANKAN
Terdapat : BRI, BNI, BPD Jawa Tengah, Bank Mandiri, BCA, Bank Mega, BTPN, Bank Danamon, Bank Perkrediatan Rakyat (BPR) Jepara Artha, BKK serta Koperasi-koperasi yang tersebar di Kabupaten Jepara.
57
&
Sarana Prasarana
SARANA REKREASI Sarana Rekreasi Di Kabupaten Jepara terdapat banyak tempat-tempat rekreasi yang dapat kita kunjungi diantaranya : • Taman Nasional Laut Karimunjawa • Pantai Kartini • Pantai Tirto Samudra (Pantai Bandengan) • Benteng Portugis • Museum Kartini • Air Terjun Songgolangit • Telaga sejuta akar • Waterboom Tiara Park
58
&
Sarana Prasarana
Transportasi Darat : • Panjang Jalan Kabupaten Tahun 2012 : 789,703 km • Jalan Provinsi Tahun 2010 : 76,381 km(yang menghubungkan dengan Kabupaten lain : Demak, Kudus dan Pati) • Sarana pendukung transportasi : • Terminal bus dan sub terminal bus. • Bus umum antar Kota dan antar Provinsi • Biro jasa travel
SARANA TRANSPORTASI Transportasi Udara : Sarana pendukung : •
• • • •
Terdapat Bandar udara perintis Dewandaru yang terletak di Pulau Kemojan Kecamatan Karimunjawa. Tersedia pesawat charter dengan kapasitas 6 – 8 orang. Ditempuh melalui Bandara Ahmad Yani Semarang. Pesawat jenis Cassa 212 menuju Bandara Dewadaru di Pulau Kemujan, Saat ini penerbangan hanya dilakukan oleh PT. Wisata Laut Nusa Permai (Kura-Kura Resort) dalam melayani wisatawan sesuai dengan paket wisata yang dijual.
59
&
Sarana Prasarana
Transportasi Udara :
Tahun 2012 dalam rangka menyambut Visit Jawa Tengah 2013, Pemerintah Kabupaten Jepara bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk pengembangan bandara Dewandaru dengan memperpanjang landasan pacu semula 950 m menjadi 1.200 m - 1.400 m. Perluasan Bandara Dewandaru saat ini sedang dalam proses pembebasan lahan dan direncanakan selesai bulan Agustus 2013. Dengan perluasan Bandara Dewandaru diharapkan akan membantu perkembangan wisata di Karimunjawa. Kondisi saai ini Bandara Dewandaru mampu didarati pesawat Cassa C - 212 (charter) yang berkapasitas 8 penumpang, dengan adanya perluasan bandara, diharapkan akan mampu didarati pesawat yang lebih besar dengan kapasitas penumpang sebanyak 42 penumpang. Bandara Dewandaru terletak di Pulau Kemujan (luas pulau : 1.501,5 Hektar). Jarak dari Bandara ke Ibukota Kecamatan 20 ± km. Transportasi Semarang Karimunjawa dengan moda transportasi laut (kapal cepat) dapat ditempuh dengan waktu 3,6 jam, sedangkan dengan pesawat udara dari bandara A. Yani Semarang (sharter flight) dapat ditempuh dengan waktu 30 menit. Bandara Dewandaru saat ini Klasifikasi kelas IV, dikelola oleh Ditjen Perhubungan Udara. Kondisi sarana prasarana Bandara Dewandaru saat ini masih sangat minim, masih perlu dikembangkan, mengingat Bandara Dewandaru diharapkan dapat menunjang Karimunjawa sebagai destinasi Wisata Jawa tengah dan bahkan nasional.
Sumber data : BPMPPT Kabupaten Jepara ( www.bpmpptjepara.info )
60
&
Sarana Prasarana
Transportasi Laut : Dermaga penyeberangan antar pulau yang terletak di : Pantai Kartini dan di Pulau Karimunjawa Kapal Fery MURIA yang melayani rute penyeberangan Jepara – Karimunjawa : • Dari Jepara : Senin,Rabu dan Sabtu ( Berangkat jam 09.00 WIB ) • Dari Karimunjawa : Selasa, Kamis danMinggu ( Berangkat jam 08.00 WB ) Harga Tiket : • VIP : Rp. 79.000,• Ekonomi : Rp. 30.500,Kapal Cepat KARTINI I yang melayani rute penyeberangan : • Semarang – Karimunjawa : Dari Semarang : Sabtu Jam 09.00 WIB • Karimunjawa - Semarang : Dari Karimunjawa : Minggu jam 14.00 WIB Harga Tiket : • Eksekutif : Rp. 153.000,• Bisnis : Rp. 131.000,Kapal BAHARI EXPRESS Hari
Jam
Rute
Senin (PP)
10.30 WIB
Jepara - Karimunjawa
13.00 WIB
Karimunjawa - Jepara
Selasa
10.30 WIB
Jepara - Karimunjawa
Rabu
10.30 WIB
Karimunjawa - Jepara
Kamis
OFF
Jumat
14.00 WIB
Jepara - Karimunjawa
Sabtu (PP)
08.00 WIB
Karimunjawa - Jepara
10.30 WIB
Jepara - Karimunjawa
14.00 WIB
Karimunjawa - Jepara
Minggu
61
DATA PERKEMBANGAN
INVESTASI
PMA / PMDN DI KABUPATEN JEPARA TAHUN No.
I
Jenis Data
SATUAN
2006
2007
2008
2009
2010
2011
UNIT
101
115
128
138
141
156
Pertambangan dan Energi
Rp. 000
Rp. 7.749.100.000
Rp. 7.749.100.000
Rp. 7.749.100.000
Rp. 7.749.100.000
Rp. 7.749.100.000
Rp. 7.789.870.000
Industri Pengolahan
Rp. 000
Rp. 188.685.073
Rp. 217.475.386
Rp. 267.333.336
Rp. 322.474.036
Rp. 336.831.036
Rp. 364.456.286
Perdag, Hotel, Restoran
Rp. 000
Rp. 136.799.928
Rp. 159.844.778
Rp. 167.255.978
Rp. 167.255.978
Rp. 167.255.978
Rp. 207.158.278
Jasa - Jasa
Rp. 000
Rp. 1.507.500
Rp. 15.964.300
Rp. 15.964.300
Rp. 20.924.300
Rp. 20.924.300
Rp. 20.924.300
Pertanian
Rp. 000
Rp. 15.399.250
Rp. 15.399.250
Rp. 15.399.250
Rp. 15.399.250
Rp. 15.399.250
-
Jumlah PMDM
UNIT
8
8
8
8
9
9
Perdag,Hotel Restoran
Rp. 000
Rp. 86.338.000
Rp. 86.338.000
Rp. 86.338.000
Rp. 86.338.000
Rp. 86.338.000
Rp. 86.338.000
Industri Pengolahan
Rp. 000
Rp. 53.236.600
Rp. 53.236.600
Rp. 53.236.600
Rp. 58.388.838
Rp. 58.388.838
Rp. 58.388.838
TOTAL INVESTASI
Rp. 000
Rp. 8.231.066.351
Rp. 8.297.358.314
Rp.8.354.627.464
Rp. 8.419.880.402
Rp. 8.434.237.402
Rp. 8.542.534.952
Jumlah Perusahaan PMA NILAI INVESTASI
II
Sumber data : BPMPPT Kabupaten Jepara ( www.bpmpptjepara.info )
62
Energi listrik
ENERGI
Pasokan energi listrik berasal dari :
PLN Banyaknya Desa/ kelurahan yang sudah ada fsilitas listrik dari PLN akhir Tahun 2008 : 191 Desa / Kelurahan Jumlah pelanggan PLN • Tahun 2009 : 101.148 Pelanggan ( Kondisi Desember 2009 ) • Tahun 2010 : 101.962 Pelanggan ( Kondisi Mei 2010 ) • Tahun 2011 : 189.808 Pelanggan Banyaknya listrik yang disalurkan : • Tahun 2008 : 191.760.256 kWH • Tahun 2009 : 207.039.147 kWH • Tahun 2010 : 183.368.282 kWH • Tahun 2011 : 355.311.132 kWH Nilai Produksi : • Tahun 2008 : 214.827.526 kWH • Tahun 2009 : 231.067.808 kWH PLTU Tanjung Jati B berkekuatan 1.320 mega watt
Energi lainya • • •
SPBU SPBE SPBN
: 18 buah : 2 buah : 2 buah
63
Sistem Telekomunikasi Layanan komunikasi PSTN/ fix line cable : PT. TELKOM • • Jumlah saluran telepon tetap/ pelanggan 11.565 SST yang tersebar di semua kecamatan dan selalu dikembangkan untuk melayani kebutuhan masyarakat antara lain layanan Speedy. • Biaya pasang baru telepon : - Perumahan : Rp. 250.000,- Bisnis : Rp. 350.000,- Instalasi kabel rumah/ Gedung : Rp. 250.000,Biaya tersebut belum termasuk PPn dan biaya pamasangan IKR dan Pespon. • Abonemen pelanggan : • Residensial : Rp. 38.400,• Bisnis : Rp. 48.100,• Layanan komunikasi telepon nir kabel (selluler) • Layanan internet, tersedia layanan jaringan internet : Hot Spot Area.
Air Bersih
Penyediaan Air Bersih oleh PDAM Kabupaten Jepara. Jumlah pelanggan PDAM : - Tahun 2009 : 22.647 SR - Tahun 2010 : 22.876 SR - Tahun 2011 : 26.288,58 SR Terus dilakukan perluasan jaringan dan kualitas pelayanan. Banyaknya air minum yang disalurkan : 3 - Tahun 2008 : 4.770.137 M 3 - Tahun 2009 : 5.071.203 M 3 - Tahun 2010 : 4.166.340 M 3 - Tahun 2011 : 4.166.340 M Nilai produksi : - Tahun 2008 : Rp. 10.022.671.000,- Tahun 2009 : Rp. 11.148.401.890,Biaya Pemasangan : Rp. 1.200.000,- + PPn 10 %/ SR ( panjang 4 M ) Biaya administrasi : • Sosial : Rp. 3.000,• Non Niaga : Rp. 5.000,• Niaga : Rp. 7.500,• Industri : Rp. 15.000,• Khusus : Rp. 20.000,3
64
Nilai Investasi
di Kabupaten Jepara
No
Tahun
Pertam Pertam Pertam bahan bahan bahan PMA PMDN TK
Pertambahan Nilai Investasi PMA
Pertambahan Nilai Investasi PMDN
Rp. (000,- )
Rp. (000,- )
1.
2005
8
-
448
3.480.446
33.186.478
-
-
2.
2006
8
-
295
4.180.000
38.652.400
-
-
3.
2007
14
-
687
7.462.500
68.606.463
-
-
4.
2008
13
-
566
5.850.000
57.269.150
-
-
5.
2009
10
1
1.354
5.830.000
60.100.700
-
5.152.237.829
6.
2010
3
-
103
1.600.000
14.357.000
-
-
7.
2011
14
-
932
12.000.000 108.287.550
-
-
PMA, PMDM, Tenaga Kerja dan
PERTAMBAHAN Nilai Investasi
No
Tahun
Pertam Pertam Pertam bahan bahan bahan PMA PMDN TK
Pertambahan Nilai Investasi PMA
Pertambahan Nilai Investasi PMDN
Rp. (000,- )
Rp. (000,- )
1.
2005
93
8
13683
47,350,780.95 8,052,839,351.00 5,001,000.00 139,574,600.000
2.
2006
101
8
13978
51,530,780.95 8,091,491,751.00 5,001,000.00 139,574,600.000
3.
2007
115
8
14665
58,993,280.95 8,160,098,214.00 5,001,000.00 139,574,600.000
4.
2008
128
8
15231
64,843,280.95 8,217,367,364.00 5,001,000.00 139,574,600.000
5.
2009
138
9
16585
70,673,280.95 8,277,468,064.00 5,001,000.00 144,726,837.829
6.
2010
141
9
16688
72,273,280.95 8,291,825,064.00 5,001,000.00 144,726,837.829
7.
2011
155
9
17.620
84,273,280.95 8,400,122,641.00 5,001,000.00 144,726,837.829
Sumber data : BPMPPT Kabupaten Jepara ( www.bpmpptjepara.info )
65
Data PMDN dan PMA di Kabupaten Jepara PMDN ( Penanaman Modal Dalam Negeri ) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
PT. PURA WISATA BARUNA (Jasa akomodasi (hotel) dan jasa rekreasi) PT. INDO KARIMUN KHARISMA (Jasa akomodasi dan rekreasi) PT. DESA KAYU (Industri mebel dari kayu) PT. INSPIRO INDORAYA (Industri pengrajin kayu dan keramik) PT. CITRATAMA LANGGENG ARTA (Jasa rekreasi dan hiburan) PT. DASAPLAS NUSANTARA (Industri kemasan dan plastik) PT. INDOMIX PERKASA (Ind, barang dari semen untuk konstruksi) PT. JAVA MEBEL (Jasa Perdagangan Eksport) PT. JAWA ANTIQUES (Industri mebel kayu) – untuk sementara tidak ada kegiatan
PMA ( Penanaman Modal Asing ) 1. PT. HI POWER TUBANAN I (Penyediaan tenaga listrik) 2. PT. SUMBER MATAHARI (Industri Pengolahan Kayu) – untuk sementara tidak ada kegiatan 3. PT. CHIA JIANN INDONESIA FURNITURE (Industri pengelolaan kayu dan mebel dari pipa besi) 4. PT. HSIAO AL – KE CO (Industri pengelolaan kayu) 5. PT. TILEMAN INDONESIA (Jasa konsultasi manajemen konstruksi dan pengoperasian proyek tenaga proyek) 6. PT. H & H AGRICULTURE (Pembibitan dan Budidaya Tanaman Hias) – untuk sementara tidak ada kegiatan 7. PT. EPOS MODERN INDONESIA (Industri furniture kayu) 8. TANJUNG JATI POWER COMPANY (Penyediaan tenaga listrik) 9. PT. JAVA (Jasa perdagangan ekspor) 10. PT. SINMALINDO FURNITURE (Industri Mebel Kayu) – untuk sementara tidak ada kegiatan 11. PT. HORISON & GIL JAVA – PT KAYU MAS ABADI (Industri mebel kayu) 12. PT. DAE-DAE MEBEL INDONESIA (Industri mebel kayu) 13. PT. MAXIM INDOWOOD (Industri mebel kayu) 14. PT. GERISTHA MULIA (Industri furniture) 15. PT. AGR INDONESIA (Industri furniture kayu) 16. PT. JANSEN INDONESIA (Industri Mebel dan komponen) – untuk sementara tidak ada kegiatan Sumber data : BPMPPT Kabupaten Jepara ( www.bpmpptjepara.info )
66
Data PMDN dan PMA di Kabupaten Jepara 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49.
PMA ( Penanaman Modal Asing )
PT. WISATA LAUT NUSA PERMAI (Jasa akomodasi dan jasa rekreasi) PT. ANTIQUE TRADE CENTER (Jasa perdagangan ekspor) PT. SUNARDI ART (Industri mebel) PT. NEW ANTIQUE (Industri mebel kayu) PT. PELCO INDUSTRIES (Industri mebel dan komponen mebel) PT. CAGAR VITAL RUTIN (Industri mebel kayu) PT. MULIA ARSITAMA PASIFIK (Jasa perdagangan ekspor) PT. SATIN FURNITURE (Jasa perdagangan ekspor) PT. LOTUS TEAK GARDEN FURNITURE (Industri mebel kayu) PT. CLASSIC FURNITURE INDONESIA (Industri mebel kayu) PT. BALI EXPORT MEBEL (Industri mebel kayu) PT. FURNITURE WORLD (Jasa perdagangan ekspor dan impor) PT. SEMERU KARYA BUANA (Jasa perdagangan ekspor) PT. HUTAMA AMAGASA (Jasa akomodasi/motel) PT. AMAINDO MULIA (Jasa perdagangan ekspor) PT. WODDY RAKSASA (Industri mebel kayu) PT. ALAM AGUNG ABADI (Jasa perdagangan ekspor dan impor) – untuk sementara tidak ada kegiatan PT. MAJU JAYA FURINDO (Jasa perdagangan ekspor) PT. GEROMAR JEPARA (Jasa perdagangan ekspor) PT. ORIENT CLASSIC FURNITURE (Industri mebel kayu) PT. NAGA SAKTI FURNINDO (Industri mebel kayu) PT. TAQVI (Jasa perdagangan ekspor) PT. HADI FURNITURE (Industri mebel kayu) PT. TIRTO SAMUDERA FURNITURE (Jasa perdagangan ekspor) PT. SHOLEH FURNITURE (Industri mebel kayu) – untuk sementara tidak ada kegiatan PT. KOBEKS (Industri mebel kayu) PT. MASRI FURNITURE (Industri mebel kayu) PT. KC. PRIMA INTERNATIONAL (Industri mebel kayu dan perdagangan ekspor) PT. ENDIKA (Industri mebel dan kerjinan dari kayu) PT. RAINBOW LION OPERATION INDONESIA (Jasa perdagangan ekspor) PT. ASCOT JATI (Industri mebel kayu) PT. JEPRO MEBEL ANTIK (Jasa perdagangan ekspor) PT. MUTAI INTER INDONESIA (Industri mebel dan jasa perdagangan ekspor) – untuk sementara tidak ada kegiatan Sumber data : BPMPPT Kabupaten Jepara ( www.bpmpptjepara.info )
67
Data PMDN dan PMA di Kabupaten Jepara 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81.
PMA ( Penanaman Modal Asing )
PT. INOVASI ARTISTIKA (Industri mebel dan kayu) PT. COUNTRY WARE HIUSE (Industri mebel dan kayu) PT. ZAMRUD (Jasa perdagangan ekspor) PT. CAPRI SUNSET BEACH (Jasa akomodasi /hotel) PT. ASIA CONCEPT (Perdagangan ekspor dan impor) PT. TNT ANTIQUES (Industri furniture dari kayu) PT. ARTISTIC JAYA FURNINDO (Perdagangan eksport) PT. AJEG (Industri mebel) PT. ELEGANCE CARPENTRY (Industri mebel dari kayu) – untuk sementara tidak ada kegiatan PT. SANGMI FURNITURE INDONESIA (Industri mebel dari kayu dan jasa perdagangan ekspor) PT. TOP FINE FURNITURE (Industri furniture dari kayu dan komponennya) PT. PIJAR SUKMA (Industri mebel dari kayu dan pengelolaannya) PT. FURNINDO INTERNATIONAL (Industri mebel dari kayu) PT. SONE FRANCISCO NIAGA (Perdagangan ekspor dan impor) PT. AUNIKA JAVA ART (Industri furniture dari kayu perdagangan ekspor dan impor) PT. EKSOTIKA ABADI (Industri mebel dari kayu dan perdagangan ekspor) PT. INDO FURNITURE (Industri mebel dari kayu) PT. MENARA KARYA UNGGUL (Industri mebel dari kayu) PT. RIVERSID INDONESIA (Industri furniture dari kayu) PT. TIPOTA (Industri furniture dari kayu) PT. DARI HUTAN HOME INTERIOR (Industri mebel dari kayu) PT. TREASURY ART FURNITURE (Industri furniture dari kayu) PT. TECK LINE INDAH (Industri mebel dari kayu) PT. FUJI INDONESIA (Industri mebel dari kayu dan perdagangan ekspor) PT. APA KABAR (Industri furniture dari kayu dan perdagangan) PT. SANDINGSI LESTARI (Industri mebel dari kayu) PT. SUMUR EMAS FURINDO (Industri furniture dari kayu) PT. INOVASI FURNITURE (Industri furniture dari kayu) – untuk sementara tidak ada kegiatan PT. INTERNATIONAL DESIGN MANUFACTURING (Industri mebel dari kayu) PT. EUROPA LEISTEN INDONESIA (Industri mebel dari kayu) PT. BAGGIO VALERIO JEPARA FURNISHING (Industri mebel dari kayu) PT. EVER WOOD (Industri mebel dari kayu) Sumber data : BPMPPT Kabupaten Jepara ( www.bpmpptjepara.info )
68
Data PMDN dan PMA di Kabupaten Jepara
PMA ( Penanaman Modal Asing )
82. PT. PADANG ILALANG BUNGALOW & SPORT (Jasa persewaan alat olah raga dan rekreasi pantai) 83. PT. PESONA SUNSET BEACH (Jasa akomodasi/ hotel dan jasa rekreasi lainnya) 84. PT. CUSTOM MADE FURNITURE INDONESIA (Industri furniture dari kayu) 85. PT. TECK LINE COLLECTION (Industri mebel dari kayu) 86. PT. STAR WOOD FURNITURE INDONESIA (Industri furniture dari kayu) 87. PT. TROPICAL EXPORT INTERNASIONAL (Perdagangan ekspor) 88. PT. NIAGA INDONUSA (Industri furniture dari kayu) 89. PT. MAKMUR SEMANGAT SAMUDERA (Industri pengolahan pengawetan ikan dan biota perairan linnya) 90. PT. BRINGIN JATI INDAH (Industri perabot dan kelengkapan rumah tangga) 91. PT. HANDI ARTS (Industri furniture dari kayu dan jasa konsultasi dibidang interjob dan design furniture) 92. PT. NIRWANA LAUT (Jasa akomodasi/ hotel/ cottage dan rekreasi) 93. PT. WOODLINX WORLDWIDE (Industri komponen bahan bangunan dan furniture dari kayu) – untuk smentara tidak ada kegiatan 94. PT. MARCINDO FURNITURE (Industri furniture perdagangan ekspor) 95. PT. MULIA FURNITURE INTERNATIONAL (Industri furniture) 96. PT. NIAGARA (Industri furniture dari kayu) 97. PT. JAVA EXCLUSIVE (Industri furniture kayu) 98. PT. MILAN FURNITURE (Industri furniture dari kayu) 99. PT. FURNIWEL SINAR JAYA (Industri furniture dari kayu) 100. PT. STONE WOOD INDONESIA (Industri furniture dari kayu) 101. PT. KAYU KAYA INDONESIA (Pengusahaan hutan tanaman industri) 102. PT. TJB POW (Jasa pemeliharaan peralatan ketenagakelistrikan) 103. PT. DTC IND (Industri furniture kayu) 104. PT. EUROCHAIR INTERNUSA (Industri furniture kayu) 105. PT. LEXCO MANAGEMEN INDONESIA (Jasa akomodasi dan konsultan managemen bidang properti) 106. PT. CAKRA NAGA FURNITURE (Industri furniture dari kayu) 107. PT. USINDO (Industri furniture kayu) – untuk sementara tidak ada kegiatan 108. PT. GENCO FURNITURE INDONESIA (Industri furniture kayu) 109. PT. BTI MINERALS (Jasa penunjang pertambangan umum) 110. PT. RUBIO MONOCOAT (Perdagangan besar distributor dan import) 111. PT. FURNITURE & CRAFT INTERNASIONAL (Perdagangan besar) 112. PT. SEVEN SEAS (Industri furniture kayu) 113. PT. MIN YOUNG INTERNATIONAL (Industri furniture kayu) Sumber data : BPMPPT Kabupaten Jepara ( www.bpmpptjepara.info )
69
Data PMDN dan PMA di Kabupaten Jepara
PMA ( Penanaman Modal Asing )
114. PT. LINEA NOUVA (Industri furniture kayu) 115. PT. JAVA HARD WOOD (Industri moulding, komponen bahan bangunan serta furniture) 116. PT. JODYA WOOD FURNITURE (Industri furniture kayu) 117. PT. SURYA IDEA (Jasa akomodasi) 118. PT. GOOD WOOD INTERIOR (Industri meubel dari kayu) 119. PT. ANNA MODERN (Industri furniture dari kayu) 120. PT. AMANAH ABDUL (Perdagangan ekspor) 121. PT. FINE CONCEPT FURNITURE (Industri mebel dari kayu) 122. PT. RH FURNITURE (Industri mebel dari kayu) 123. PT. FURNITURE BAGUS FRENCH (Industri mebel dari kayu) 124. PT. GREEN GARDEN FURNITURE IND (Industri furniture dari kayu) 125. PT. SONC YUH FURNITURE (Industri furniture dari kayu) 126. PT. WAHTO HEAVEN (Industri furniture dari kayu) 127. PT. SERATONIC (Industri furniture dari kayu) 128. PT. CANDIC FURNITURE (Industri furniture dari kayu) 129. PT. MALABAR DESIGN (Industri furniture dari kayu) 130. PT. PT. QWE SARUM ASIA (Industri furniture dari kayu dan perdagangan impor) 131. PT. BAPOCO (Industri furniture dari kayu) 132. PT. RAMADE LECHATEAU (Perdagangan ekspor impor) 133. PT. MICHAEL SCOTT INDONESIA (Industri furniture dari kayu logam keramik) 134. PT. YUREKA (Industri furniture kayu) 135. PT. SATIN FURNITURE (Industri furniture kayu) 136. PT. BAROS BSGA (Industri furniture kayu) 137. PT. EZY INVESTMENT (Industri furniture dari kayu dan perdagangan exim) 138. PT. KIN AND INTERNATIONAL (Jasa manajemen hotel) 139. PT. FU JUAN FURNITUR (Industri furniture kayu) 140. PT. JARBIS INDONESIA (Perdagangan Exim) 141. PT. JARBIS INDONESIA (Perdagangan Exim) 142. PT. TAI HUNG FURNITURE (Industri Furniture dari Kayu) 143. PT. CANTIK FURNITURE (Perdagangan) 144. PT. PARAMESWARA FURINDO (Industri Furniture Kayu) 145. PLOS ROYAL FURNIT (Perdagangan Besar) 146. RICH INTERNATIONAL (Industri Furniture Kayu) 147. PT. JIWAQUEST (Jasa Akomodasi/Cottage) 148. PT.KOMIPO PEM JAWA BALI (Jasa Penunjang Kelistrikan) 149. PT. SAPPIRE LAGOON ISLAND (Jasa Akomodasi/ Hotel) Sumber data : BPMPPT Kabupaten Jepara ( www.bpmpptjepara.info )
70
Data PMDN dan PMA di Kabupaten Jepara 150. 151. 152. 153. 154. 155.
PMA ( Penanaman Modal Asing )
PT. LAMAS BELLA IND (Perdagangan Besar) PT. CIPTA MANDIRI FUR (Industri Furniture Kayu) PT. ROSARY (Industri Furniture dari Kayu) PT. JAZENO (Industri Furniture dari kayu) PT. LONGSHAN (Perdagangan Besar0 PT.RECIFE (Perdagangan Besar)
Sumber data : BPMPPT Kabupaten Jepara ( www.bpmpptjepara.info ) Sumber data : BPMPPT Kabupaten Jepara ( www.bpmpptjepara.info)
71
ANDA BERMINAT
berinvestasi di Jepara ? Kami siap memfasilitasi JEPARA
Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Jepara Jalan Kartini Nomor 1 Jepara Telepon/ Fax : (0291) 595193 / (0291) 598186 Website : www.bpmpptjepara.info Email :
[email protected]