1 SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 4Ol Kpts/KPU-Kota-O I TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENCALO...
KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 4Ol Kpts/KPU-Kota-O 1 2.329537 I 20 16 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENCALONAN PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA SALATIGA TAHUN 2017
KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA.
Menimbang
: a.
b.
Mengingat
bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 96 Ayat (2) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umurn Nomor 5 Tahun 2016, KPU Kota Salatiga perlu menetapkan Pedoman Teknis Pencalonan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Salatiga Tahun 2017. bahwa berdasarkan ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota. Salatiga.
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950
tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Kecil dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. 2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2O08 tentang Partai Politik (Iembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 4801) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 8, Tambahan lrmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 5189); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 20ll tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 5233);
-24. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2Ol1
5.
6.
tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2OI4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 (L,embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor I Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan
Walikota Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5656), sebagaimana beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 130, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 5898):
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1992 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga dan Kabupaten Daerah Tingkat II Semarang (kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 114, Tambahan kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 3500);
8. Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Keq'a Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Nomor 0l Tahun 2010; 9. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008; 10. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2016;
11.
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 17 Tahun 2015 tentang Tata Naskah Dinas Komisi pemilihan
Umum, Komisi Pemilihan Umum
provinsi/Komisi Independen Pemilihan Aceh dan Komisi pemilihan Umum/Komisi Independen Pemilihan Kabupaten/Kota; 12. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota Tahun 2017, sebagaimana diubah dengan peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2016. Memperhatikan
1. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Salatiga Nomor 16/KpIs/KPU-SLG-0 1 2.329 537 / 20 t6 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Salatiga Tahun 2017, sebagaimana diubah
2.
3.
dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Salatiga Nomor 39 / Kpts/ KPU-Kota-O 12.329 537 / 20 t6. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Salatiga Nomor 22 / Kpts / KPU-SLG-0 I 2. 329 537 / 20 1 5 tentang Penetapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Sebagai Dasar Penghitungan Jumlah Minimum Dukungan, Presentase Dukungan, Jumlah Minimum Syarat Dukungan dan Persebaran Dukungan Bagi Bakal Calon Perseor€rngan Dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Salatiga Tahun 2017 ; Berita Acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kota Salatiga Nomor 67 IBA/VfiI/2016 Tanggal 5 Agustus 2016 tentang Pedoman Teknis Pencalonan dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Salatiga Tahun 2017. MEMUTUSKAN:
Menetapkan
KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENCALONAN PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA SALATIGA TAHUN 2017
KESATU
Pedoman Teknis Pencalonan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Salatiga Tahun 2017.
KEDUA
Pedoman Teknis sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU, terdapat pada Lampiran I Keputusan ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KETIGA
Bentuk dan jenis formulir dalam Pencalonan sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU, terdapat pada Lampiran II Keputusan ini yang rnerupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
4
KEEMPAT
:
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Salatiga Pada tanggal
5
Agustus 2016
KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA, Ttd. PUTNAWATI Salinan sesuai dengan aslinya
LAMPIRAN I KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR.Tol Kpts/ KPU-Kota-O12.329537 I 2016 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENCAI,ONAN PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEDOMAN TEKNIS PENCALONAN PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA SALATIGA TAHUN 2017
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
Pemilihan walikota dan wakil walikota salatiga Tahun 2olr adalat, sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat untuk memilih walikota dan wakil walikota Salatiga secara demokratis, lalgsung, jujur dan adil. walikota dan Wakil Walikota terpilih merupakan pemimpin Kota Salatiga yang
diharapkan mampu untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan
masyarakat Kota Salatiga. sebagai penyelenggara pemililihan walikota dan wakil walikota salatiga Tahun 2017, KPU Kota saratiga mempunyai tugas dan wewenang untuk menetapkan yang memuat prosedur dan mekanisme pencalonan dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Salatiga Tahun 2015. B. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan ditetapkannya keputusan ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk memberikan pedoman bagi Kpu Kota Salatiga, partai politik, para pemangku kepentingan dan masyarakat lainnya dalam melaksanakan tahapan pencalonan dalam pemilihan walikota dan wakil walikota salatiga Tahun 2Ol7. 2' Untuk memberikan pedoman bagi partai politik dan Masyarakat yang ingin mengajukan calonnya dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Salatiga Tahun 2017. 3' Untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang mekanisme dan prosedur Pencalonan datam pemilihan walikota dan wakil walikota Salatiga Tahun 2017. RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup Keputusan ini adalah mengatur tentang pedoman Teknis Pencalonan walikota dan wakil waiikota Salatiga pada penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Salatiga Tahun 2017 meliputi: l. Persyaratan Calon dan Pencalonan. 2. Penyerahan dan Penelitian Dukungan pasangan Calon perseorangan. 3. Pendaftaral Pasangan Calon. 4. Penelitian Dokumen Persyaratan pencalonan dan persvaratan calon.
6
5. Penggantian Calon. 6. I^arangan dan Sanksi dalam Pencalonan. 7. Penundaan Pemilihan. 8. Tanggapan Masyarakat. 9. Penyelesaian Sengketa Tata Usaha Negara dalam Pencalonan.