Selasa, 18 Oktober 2011
Saksi #16: Tonny Soewandito Hakim Ketua
: Sidang perkara No. 37/Pid.B/Tipikor/2011, PN Jakarta Pusat atas nama terdakwa Ir. Eddie Widiono Suwondho M.Sc, dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Palu diketuk)
Hakim Ketua
: Penuntut umum untuk menghadirkan terdakwa.
PU
: Terima kasih Yang Mulia. Kepada petugas untuk menghadirkan terdakwa ke ruang persidangan.
Hakim Ketua
: Saudara sehat?
Terdakwa
: Alhamdulillah sehat Yang Mulia.
Hakim Ketua
: Agenda sidang kita kali ini kita masih mendengarkan keterangan saksi dari penuntut umum ya. Silahkan saudara duduk di sebelah penasihat hukum saudara.
Terdakwa
: Terima kasih
Hakim Ketua
: Saudara penuntut umum saksi hari ini?
PU
: Terima kasih Yang Mulia, sesuai dengan pemeriksaan sidang kemarin, bahwa masih ada 3 orang saksi yang sudah disumpah tetapi belum pernah dimintai keterangan. Kemudian hari ini kami menghadirkan saksi 2 orang saksi lain Yang Mulia yaitu Tonny Soewandito dan Budi Harsono.
Hakim Ketua
: Begini aja, kita panggil dulu yang 3 kemarin yang 2 nanti kita sumpah belakangan.
PU
: Terima kasih Yang Mulia. Justru itu yang kami sampaikan bahwa saksi yang Tonny Soewandito yang kami hadirkan sekarang, dia telah berumur kalau tidak salah 81 tahun sehingga apabila dimungkinkan dia diperiksa terlebih dahulu. Kemudian terkait pula dengan saksi Budi Maryati yang kebetulan tadi menyampaikan ada acara mungkin bisa didahulukan. Begitu saja.
Hakim Ketua
: Yang mana dulu? Pak Tonny?
PU
: Saksi Tonny Soewandito.
MAQDIR ISMAIL & PARTNERS Selasa, 18 Oktober 2011
Hakim Ketua
: Belum disumpah ya?
PU
: Belum, Yang Mulia.
Hakim Ketua
: Mana tuh? Ya untuk penasihat hukum agar diperhatikan usia dan kondisi dari saksi tanpa mengurangi hak-hak saudara dan terdakwa.
PU
: Menambahkan Yang Mulia. Bahwa saksi Tonny ini dari segi pendengaran juga sudah agak kurang. Tapi ada anaknya yang seorang dokter yang bisa membantu menyampaikan apabila ada pertanyaan. Terima kasih.
(Saksi dihadirkan ke ruang persidangan) PH (MR)
: Ya majelis, kami usulkan mengingat Pak Tonny sudah sepuh, dan juga kalau kami membaca BAP beliau ini kan menurut pandangan kami tidak ada kaitannya dengan Pak Eddie Widiono, jadi ya sudahlah saksi ini saya pikir nggak perlu diperikasa lah pak. Beliau kan sudah sepuh. Nanti kalau beliau kenapa-kenapa kan siapa yang bertanggung jawab. Jaksa mau gak tanggung jawab itu. Jadi kami mohon. (dipotong oleh hakim ketua)
Hakim Ketua
: Jadi begini, ini kan sudah dihadirkan, saya cuma akan bertanya kepada beliau, apakah beliau sudah pernah diperiksa, benar atau tidak? Itu doang kalau tidak keberatan. Bagaimana? Kalau melihat kondisi beliau seperti ini kan beliau ini kan mantan Direktur Politeknik ITB, yaa dari sisi dakwaan juga tidak terlalu banyak isi. Bagaimana? Jadi silahkan.
PU
: Kami setuju Yang Mulia.
Hakim Ketua
: Ya. Bapak Tonny Soewandito ya pak? Silahkan cucunya mendampingilah. Silahkan, mana cucunya? Atau anaknya silahkan. Barangkali bisa membantu untuk ini lah.
Hakim Anggota : Silahkan duduk Pak. Saksi (TS)
: Pak, pertanyaannya apa?
Hakim Ketua
: Ya sebentar. Nama lengkap bapak Tonny Soewandito ya Pak?
Saksi (TS)
: Ya betul.
MAQDIR ISMAIL & PARTNERS Selasa, 18 Oktober 2011
Hakim Ketua
: Tempat tanggal lahir di Bangil 9 April 1931, laki-laki agama Islam, warga Negara Indonesia, pekerjaan mantan Direktur Politeknik ITB ya Pak?
Saksi (TS)
: Ya pada waktu itu.
Hakim Ketua
: Alamat tempat tinggal nya pak di jalan Sangkuriang Q2 kompleks ITB Bandung. Bapak kenal dengan terdakwa? Bapak kenal Pak?
Saksi (TS)
: Kenal
Hakim Ketua
: Ada hubungan keluarga Pak?
Saksi (TS)
: Enggak ada.
Hakim Ketua
: Ada hubungan pekerjaan dalam arti Bapak digaji oleh terdakwa?
Saksi (TS)
: Enggak.
Hakim Ketua
: Baik, sambil duduk ya Pak. Kami sumpah dulu. Silahkan.
Hakim Anggota : Pak, bapak tolong ikuti ya kata-katanya. Sebagai saksi ya. Saksi (TS)
: Bismillahirrohmanirrohim. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan dengan sebenarnya, tidak lain daripada yang sebenarnya.
Hakim Ketua
: Bapak, bapak pernah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik KPK?
Saksi (TS)
: KPK disini? Nggak tahu saya. Dulu pernah ada orang dari KPK datang ke rumah, iya.
Hakim Ketua
: Yang memeriksa Bapak?
Saksi (TS)
: Betul
Hakim Ketua
: Jadi bapak sebelum menandatangani berita acara itu, bapak membaca?
Saksi (TS)
: Ya.
Hakim Ketua
: Benar keterangan Bapak itu ?
Saksi (TS)
: Benar
Hakim Ketua
: Cukup ya? Cukup. Terima kasih ya Pak.
MAQDIR ISMAIL & PARTNERS Selasa, 18 Oktober 2011
PH (MI)
: Sebentar Yang Mulia, tadi dikatakan waktu ditanya oleh Yang Mulia bahwa beliau tidak kenal dengan Pak Eddie.
Hakim Ketua
: Kenal
PH (MI)
: Akan tetapi dalam BAP ini jadi kontradiktif pada pertanyaan No. 4 beliau katakan tidak kenal dengan Eddie Widiono. Kan jadi kontradiktif dengan pernyataan awal itu tadi. Makasih Yang Mulia
Hakim Ketua
: Coba tanya sebenarnya beliau kenal tidak dengan Eddie Widiono?
Saksi (TS)
: Nggak kenal.
Hakim Ketua
: Ok. Sudah Pak terima kasih. Silahkan. Ya saksi berikut Budi Maryati. Saya rasa karena beliau sudah tidak diperlukan lagi, lebih baik pulanglah. Kasian, daripada disini duduk disini berlama-lama.
MAQDIR ISMAIL & PARTNERS Selasa, 18 Oktober 2011
MAQDIR ISMAIL & PARTNERS Selasa, 18 Oktober 2011