SAKIT DAPAT MENGHAPUS KESALAHAN DAN MENLENYAPKAN DOSA OLEH :RAKHMAWATI.S.Ag SAKIT : Manusia
adalah
insan
Tuhan yang
makluk-lainNya. Kesempurnaan itu,
paling sempurna dibandingkan
karena manusia di berikan akal
Akal yang sehat adalah sentral manusia untuk
menjalankan roda
untuk
dengan berpikir.
kehidupan serta
dapat membedakan mana yang baik dan tidak baik, mana yang harus dilakukan atau tidak. Dengan akal juga manusia bisa hidup lebih baik (layak) ,serta menata kehidupan yang sesuai dengan Syaria,at (aturan/ hukum) Islam. Dalam Islam setiap
“Muakallaf “ (artinya orang yang
sudah dibebani atau di beri tanggungjawab melakanakan ajaran syariat Islam dengan tanda – tanda seperti baligh). Artinya bisa membedakan hal yang baik atau tidak . Orang yang sudah baligh bearti dia sudah di kenai atau menanggung kewajiban . Kewajiban bearti yang
harus dilaksanakan atau dikerjakan. Terutama perintah dari Allah SWT. Setiap
diperintah
mengandung
dibayangkan kehidupan
terkadang, tidak
semulus serta seindah
(harapkan).Banyak sekali kerikil-kerikil tajam,
menghadang dalam menjalini dalam
yang
manfaat serta kabiakan untuk manusia.
Di dalam menjalan roda kehidupan yang
Perintah
.Terutama
batu-batu terjal
roda kehidupan.Datang silih berganti menghampiri, hadir di beri oleh Allah SWT. “salah satu contoh diberi Suatu
penyakit.” dan “sakit” Setiap
orang, meraskan sakit, dari yang ringan ,sedang ataupun berat .Bergai
macam penyakit .ada penyakit kulit,penyakit jantung, batuk :cough, pilek:cold,demam:fever, Saraf:Bronnchitis, tumor:tumortifus: Tuphus,hatiLiver,
batuk kronis:Bronkitis dan
masih
banyak lagi berbagai penyakit lainnya.(http://nandarious,blogspot.com).Untuk mengetahui lebih jelas,akan diuraikan pengertian sakit . Sakit adalah persepsi seseorang bila merasa kesehatannya terganggu.Penyakit adalah proses fisik dan patofisiologis yang sedang berlangsung dan dapat menyebabkan keadaan tubuh atau pikiran menjadi abnormal.sakit dan penyakit itu beda.Seseorang dapat agak merasa sehat (tidak ada sakit maupun penyakit ),namun jika merasa tak sehat,itulah sakit. Dengan cara serupa,seseorang yang fisiknya tidak sehat bisa mengidap penyakit Namun jika
merasa
sepenuhnya sehat, mereka tidak sehat. Orang dapat
mengidap
tekanan darah tinggi yang berbahaya, maupun ancaman seangan jantung maupun stroke Yang fatal,meskipun asih merasa sehat. (httf//portal kes.ku.blogspot.com.) Beberapa pengertian sakit , diantara pengertian sakit ini adalah sebagai berikut:
1.Sakit adalah gangguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas termasuk
keadaan
organism sebagai biologis dan penyesuaian sosialnya. 2.Sakit adalah
sebagai suatu
yang tidak
menyenangkan yang menimpah seseorang
Menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari baik itu aktivitas jasmani,rohani dan social 3.Sakit sebagai suatu
keadaan
badan
atau
fungsinya terganggu atau menyimpang.
sebagian dari organ badan
dimana
(httf//portal kes.ku.blogspot.com.)
Ada beberapa hadits yang mengegaskan bahwa sakit itu dapat “ menghapus kesalahan dan melenyapkan dosa”.Di bawah ini disebutkan sebagian
diantaranya:
1.Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah bahwa Nabi saw.bersapda : Artinya:”Siapa yang akan
beroleh limpahan kebaikan dari Allah,lebih dahulu akan di
berinya cobaan.” Sakit merupakan salah satu cobaan dai Allah Swt.Yang menguji keimanan hambaNya. Bila kita sabar dan ikhlas mendapat cobaan tersebut. Maka limpahan dan curahan kebaikan akan diperoleh. 2.Juga diriwayatkan oleh Artinya :” Tidak
satu
kesusahan dan
mereka berdua Nabi saw.bersapda: musibahpun
menimpah
diri seorang Muslim, baik berupa
penderitaan,kesedian dan kedudukan,maupun penyakit,bahkan
karena sepotong duri
yang
mencocok( menusuk) anggotanya,
kecuali
dihapuskan Allah dengan itu sebagian dari kesalahan-kesalahannya.” Semua yang diberikan oleh Allah swt. Baik itu kesusahan, Penderiataan, kesedihan serta kedudukan maupun penyakit,semua mempunyai nilai (maknah) serta hikmah tersendiri bila kita menyikapiNya secara positif. Apa yang kita dapatkan baik kedudukan hanyalah
ujian,
cobaan atau
ataupun musibah
teguran dari Allah swt, agar lidah kita selalu berzikir (ingat)
kepadaNya. 3.Diriwayatkan Artinya:” Saya
oleh Bukhari dai Ibnu Mas’ud ,katanya : bertamu kepada
Rasulullah saw
demam.Maka kataku kepadanya: “Ya
kebetulan dia sedang
menderita
Rasulullah,badan Anda panas
sekali”
Ujarnya: Memang, suhuku naik, sampai dua kali lipat suhu badan Tuan -Tuan di kala Demam!” Kata ku pula:”Sebabnya mungkin
karena anda diberi pahala
dua kali lipatpula!” “Benar demikan!” ujar Nabi,” dan
juga,
tidak
seorang
Muslimpun ditimpa kesakitan mulai dari tusukan duri hingga yang lebih berat dari itu, kecuali dihapuskan Allah dengan itu kesalahan-kesalahannya tak ubah bagai kayu yang mengugurkan daun-daunya.” 4.Diriwayatkan pula dari Abu Hurairah,katanya: “Telah bersapda Rasulullah saw: Artinya: “perumpamaan mukmin itu
adalah
seperti tanaman
yang
penyakitan, ia
itu
dan
condong
kemana dibawa
angin. Maka bila ia ditimpa musibah ia akan
conndong ,tetapi akan tegak kembali. Sebaliknya orang durjana adalah seperti tanaman
padi yang lurus dan kaku, hingga mudah tercabut bila di kehendaki
Allah.” Ada beberapa hadits yang mengegaskan bahwa sakit itu dapat “ menghapus kesalahan dan melenyapkan dosa”.Di bawah ini disebutkan sebagian
diantaranya:
1.Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah bahwa Nabi saw.bersapda : Artinya:”Siapa di
yang
akan beroleh limpahan kebaikan dari
Allah,lebih dahulu akan
berinya cobaan.”Sakit merupakan salah satu cobaan dai Allah Swt. Yang
menguji keimanan hambaNya. Bila kita sabar dan ikhlas mendapat cobaan tersebut.Maka limpahan dan curahan kebaikan akan diperoleh. 2.Juga diriwayatkan oleh
mereka berdua Nabi saw.bersapda:
Artinya : ” Tidak satu musibahpun berupa
menimpah diri seorang
Muslim, baik
sesusahan dan penderitaan ,kesedian dan kedudukan
penyakit, bahkan anggotanya,
karena sepotong
kecuali
dihapuskan
duri Allah
yang
,maupun
mencocok ( menusuk)
dengan itu
sebagian
dari
kesalahan-kesalahannya.” Semua
yang diberikan oleh Allah swt. Baik itu kesusahan, penderiataan,kesedihan serta
kedudukan maupun penyakit,semua mempunyai nilai (maknah) serta hikmah tersendiri bila kita menyikapiNya
secara positip. Apa yang kita dapatkan baik kedudukan ataupun musibah itu
hanyalah ujian,cobaan atau teguran dari Allah swt,agar lidah kita selalu berzikir (ingat) kepadaNya. 3.Diriwayatkan
oleh Bukhari dai Ibnu Mas’ud ,katanya :
Artinya:” Saya bertamu demam.
kepada Rasulullah saw. kebetulan dia sedang
Maka kataku kepadanya: “Ya
menderita
Rasulullah,badan Anda panas sekali”
Ujarnya: Memang, suhuku naik, sampai dua kali lipat suhu badan Tuan-Tuan di kala Demam!” Kata ku pula: ”Sebabnya mungkin dua kali lipat pula!”
“Benar demikan!”
karena anda diberi pahala
ujar Nabi,” dan juga, tidak
seorang
Muslimpun ditimpa kesakitan mulai dari tusukan duri hingga yang lebih berat dari itu, kecuali dihapuskan
Allah dengan itu kesalahan-kesalahannya tak ubah
bagai kayu yang mengugurkan daun-daunya.” 4.Diriwayatkan
pula dari Abu
Hurairah, katanya:
“Telah bersapda Rasulullah saw:
Artinya: “perumpamaan mukmin itu adalah seperti tanaman yang penyakitan,ia bergoyang dan condong
kemana dibawa angin. Maka bila ia ditimpa musibah ia akan
conndong, tetapi akan tegak kembali.Sebaliknya orang
durjana adalah seperti
tanaman padi yang lurus dan kaku, hingga mudah tercabut bila di kehendaki
Allah.”(Sayyid Sabiq:25.26) TABAH (SABAR) DI KALA SAKIT. Hendaklah orang yang sakit itu sabar dan tabah menghadapi sakit yang dideritanya.Tak ada pemberian Yang Maha Esa kepada hamba yang lebih baik dan luas dari kesabaran. etimologi,sabar (as-shabar) bearti menahan dan mengekang
“Secara
(al-habs
wa al-kuf).Secara terminologis sabar bearti menahan diri dari segala sesuatu yang tidak disukai karena mengharap ridha Allah.(https://.id facebook.com) Dalam islam dijelaskan bahwa yang di maksud sabar ialah menahan diri dalam menanggung suatu penderitaan ,baik dalam menemukan
sesuatu yang tidak diinginkan
ataupun dalam bentuk kehilangan sesuatu yang disenangi (dicintai). Sabar menerima cobaan hidup. Cobaan hidup, baik fisik maupun non fisik akan menimpa semua orang baik berupa lapar, haus, rasa takut kehilangan orang yang dicintai,
kerugian
harta
benda
dan sebagainya. Cobaan seperti itu brersifat alami, manusiawi,oleh sebab itu tidak seorangpun yang dapat menghindar. Yang diperlukan adalah menerima dengan penuh kesabran seraya memulangkan (mengembalikan ) segala sesuatunya kepada Allah Subhannahu wa Ta’ala. Sebagaimana . Diriwyatkan
oleh
Muslim dari Shuheib bin
Sanan bahwa
Nabi saw.bersapda: Artinya”Sungguh
ajaib perihal
“ semuanya
baik-dan
seorang Mukmin itu! Bagaimana juga keadaannya ini tidak
akan
ditemukan kecuali pada orang
mukmin-Jika ia dapat kegembiraan ia akan
bersyukur,dan
itu
merupakan
kebaikan, dan jika dia ditimpah kemalangan, ia akan bersabar, dan itu juga merupakan kebaikan baginya.( Sayyid Sabiq :28) Begitupun yang diriwayatkan oleh Bukhari dari Anas ,katanya:saya dengar Rasulullah saw.Berspda: Artinya :”Sesungguhnya
Allah Ta’ala
berfirman: ” Jika seorang hamba
mendapat
cobaan dari-Ku mengenai dua kesayangan, maka ia sabar,nanti akan Kuganti dengan surga .” Hendaklah kita
selalu tabah dan sabar dikalah sakit.Orang sakit boleh mengadukan perih
dan sakitnya kepada dokter atau suami,Istri,anak atau keluraga serta temannya,Selama demikaian tidak
merupakan pelampiasan amarah dan kekecewaan hati .Telah disebutkan ucapan Nabi
saw,yang artinya:”saya rasa badan saya amat panas, sampai dua kali panas badan Tuan-Tuan diwaktu deman. ”Dan Aisyah pernah mengeluh dan mengadu kepada Rasullulah saw,katanya :” Oh sakitnya kepalaku! Ujar Nabi:”Saya juga, kepala saya tersa sakit sekali!” Dan Zubeir bertnya kepada Asma-yang
ketika itu dalam
Abdullah bin
keadaan sakit_”bagaimana keadaan
anda?”Ujar Asma:”Sakit.” Dan
sebelum menyampaikan apa yang dideritanya,sebaiknya si sakit itu bersyukur
kepada Tuhannya. dahulu ,tidaklah Kemudian
Berkata Ibnu Mas”ud:” Jika
disebut
mengadu.”
mengadu
kepada
sebelum mengadu bersyukur lebih
Allah disyari’atkan. Artinya:”Hanya saya adukan
kesedihan dan kedukaan saya kepada Allah.”( QS.Yusuf :86). Dan sapda Rasul:
“Artinya:” Ya
lemahnya tenaga ku.
Allah
kepada Mu
Sebaik-baiknya tempat
Suhannah
wata’Allah.
Allah swt
tiada
perna
lelah, bosan
aku mengadu,
kita mengadu
betapa
hanyalah kepada
Allah
menerimah segala pinta (permohonan) hamba-
hambaNya.Dan Allah swt selalu siap untuk mendegar kapan pun ,kita mengadu. baik itu tengah malam melalui ibadah sholat (sholat liama waktu).
sunnah hajat, ataupu di
setiap
sholat wajib.
serta melalui ibadah lain berupa perkataan dan ucapan seperti dzikir,do,a
munajat. Pada hakikatnya Allah lah
yang menyebuhkan dari berbagai penyakit dari rasa
sakit..Maka serahkan dan kembalikan kepada Allah Swt. Penulis, Guru Mata pelajaran Fikih MA Negeri 1 Model Lubuklinggau.