DOSA SEPUTAR MAYIT DAN KUBURAN. Kaum muslimin Jama’ah sidang Jum’at Rohimakumullah, Mengawali khutbah jum’at pada kesempataan yang berbahagia ini, khatib mengajak kepada jamaah sekalian, marilah kita sama-sama untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Swt. Yakni dengan jalan memperbanyak amal ibadah sebagai bekal untuk menghadap sang khalik. Allah Swt berfirman: “ Dan berbekallah sekalian, karena sebaik-baik bekal adalah taqwa, dan bertaqwalah kepada Allah wahai orang-orang yang menggunakan akal” Jama’ah sekalian , adapun topik khutbah kita hari ini adalah Dosa seputar mayit dan kuburan Jama’ah sekalian, Ada beberapa hal yang mesti kita perhatikan yakni yang berhubungan dengan mayit atau jenazah dan masalah kuburan, karena jangan sampai kita berbuat dosa dengan tidak terasa di antaranya : 1. meratapi jenazah, kematian pasti akan terjadi pada setiap makhluk yang bernyawa , namun keluarga yang di tinggalkan apakah bisa bersabar atau tidak? Salah satu kemungkinan besar yang di lakukan oleh manusia, jika di tinggal keluarga yang meninggal dunia oleh orang yang di cintainya adalah meratapi jenazah. Misalnya dengan menangis sejadi-jadinya, berteriak sekeras-kerasnya , memukuli muka sendiri, mengoyak-ngoyak baju, menjambak-jambak rambut atau memotongnya. Semua perbuatan tersebut menunjukkan ketidakrelaan terhadap takdir, di samping menunjukkan tidak sabar terhadap musibah. Nabi Muhammmad Saw mengecam orang yang
melakukan ratapan berlebihan kepada mayit. Sebagai mana dalam hadits Dari Abdullah bin Mas’ud Ra. Meriwayatkan, ليس منا من لطم الخد و د و شق الجيو ب و دعا بدعو ى الجا هلية Artinya: Tidak termasuk golongan kami yang menampar pipi, merobek-robek baju dan yang meratap dengan ratapan jahiliyah.(Hr. Al-Bukhori). Jama’ah sekalian, Sedih dan berduka cita atas meninggalnya orang yang di cintai adalah wajar namun tidak boleh berlebihan sebagai mana hal yang di atas tadi. Bersabar dan menerima terhadap musibah adalah lebih baik dan mulia, karena semuanya terjadi atas kehendak Allah swt. Dan ini semua telah di gariskan olehNya sehingga manusia tinggal menjalani apa yan sudah menjadi ketentuanNya . 2. Mencari berkah di kuburan Kepercayaan bahwa para leluhur atau wali yang telah meninggal dunia dapat memenuhi hajat, serta membebaskan manusia dari berbagai kesulitan adalah syirik, karena kepercayaan ini mereka lalu meminta pertolongan dan bantuan kepada para wali atau orang yang telah meninggal dunia, padahal kita meminta tolong kepada Allah dalam setiap sholat kita namun dalam prakteknya mereka meminta realisasi nya kepada selain Allah. Allah berfirman dalam Al-Qur’an, Artinya: hanya kepadaMu-lah kami menyembah dan hanya kepadamu-lah kami minta pertolongan. (Al-fatehah:5). Jama’ah jum’at Rohimakumullah, Mencari berkah di kuburan tidaklah asing bagi sebagian orang lebih-lebih di masa sekarang ini di mana kebutuhan yang penting
harus di penuhi namun jalan untuk mengaisnya sangatlah sulit kemudian mereka memakai jalan pintas yaitu dengan bersemedi dan bertafakur di kuburan dengan harapan akan di bukakan jalan baginya. Kemudian ada yang meminta sembuh dari sakit, mendapatkan keturunan, di gampangkan urusannya , pada hal Allah berfirman; Artinya: Dan siapakah yang lebih sesat dari pada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tidak mengabulkan doa nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari memperhatikan doa mereka. Nabi Muhammad Saw. Bersabda, من ما ت و هو يد عو من دو ن ا ل ندا د خل النا ر Artinya: Barang siapa yang meninggal dalam keadaan meyembah sesembahan selain Allah niscaya akan masuk kedalam neraka. (Hr. Al-Bukhori) 1. Menginjak dan duduk di atas kuburan Sesuai dengan hadits Nabi Saw. لن يجليس ا حد كم على خمرة فتحرق ثيا به فتخلص الى جل ده خيممر لممه مممن ان يجلس على قبر Artinya: Sungguh seseorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga membakar bajunya hingga tembus kulitnya, hal itu lebih baik darinya dari pada duduk di atas kuburan Jama’ah jum’at yang berbahagia, Berdasarkan uraian diatas maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa fitnah kuburan dan mayit telah menjadi tradisi dan adat bagi sebagian kita oleh sebab
itu kami mengajak kepada jama’ah kaum muslimin sekalian untuk bersama-sama menghindari dengan penuh keikhlasan kepada Allah, agar kita selamat dunia dan akherat. با ر ك ال لي و لكم فى ا لقر ا ن العظيم ونفعني و ايا كم بما فيه من ال يمما ت و الذ كر ا لحكيم و تقبلى ال مني و منكم تل وته ا نه هو السميع العليم ا قو ل قممو لى هذ ا وا ستغفرواال لى و لكم ولسا ء ر المستمين و المسلمت و المؤ منين و المؤ منا ت فا ستغفرو ه ا نه هو الغفو ر ا الر حيم
HIDUP INI ADALAH MERANTAU السل م عليكم ورحمة ال وبركا ته الحمممممممممممممممد لمممممممممممممم اشممهد ان ل الممه ال المم وحممد ه ل شممر يممك لممه الملممك الحقمما لمممبين واشممهد ان محمداعبده ورسممو لممه خمما تممم ال نبيمماء والمممر سمملبن اللهممم صمملى وسمملم علممى رسولك نبينا محمد وعلى اله وصحا بته ومن تبعهم با حسا ن الممى يمموم االممد يممن ا ما بعد فيا ايها المسلمون ر حمكم ال اتقو اال حق تقا ته و ل تمو تممن ال و ا نتم مسلمو ن Kaum muslimin Jama’ah sidang Jum’at Rohimakumullah, Mengawali khutbah jum’at pada kesempatan yang berbahagia ini, khatib mengajak kepada jamaah sekalian, marilah kita sama-sama untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Swt. Yakni dengan jalan memperbanyak amal ibadah sebagai bekal untuk menghadap sang khalik. Allah Swt berfirman: “ Dan berbekallah sekalian, karena sebaik-baik bekal adalah taqwa, dan bertaqwalah kepada Allah wahai orang-orang yang menggunakan akal” Jama’ah Jum’at Rohimakumullah, Adapun topik khutbah kita hari ini hidup ini adalah merantau, memang kalau kita renungkan, kita hayati dengan penuh kesadaran , hakekat hidup ini adalah merantau, karena pada penghujung hidup di dunia ini akan kembali kepada tempat asal, yakni dari Allah akan pulang kepada Allah. Ahli filsafat megatakan Seluas-luasnya laut pasti ada tepiannya dan sepanjang-panjangnya jalan pasti ada penghujunngya. Oleh karena itu Rosullah Saw pernah mengingatkan Sahabat umar dan menepuk kedua belah bahunya seraya bersabda
Dalam hadtis yang lain Rosullah Saw bersabda عن ابن عمر رض عنهما اخذ ر سو ل ال صلى ا ل عليه و سلم بمنكممبي فقمما ل كن فى الد نيا كا نك غريب او عا بر سبيل و كا ن ابن عمر يقو ل اذ امسيت فل تنتظر الصممباح و اذ اصممبحت فل تنتظممر المسمماء وخممذ مممن (صحتك لمرضك ومن حيا تك لمو تك ) روه بخا ر ي مسلم Artinya: Dari ibnu umar raa. Bekata Rosullah Saw. Telah menepuk kedua belah bahuku seraya bersabda, jadilah engkau hidup di dunia ini seolah-olah engkau merantau atau sedang menempuh jalan, dan ibnu umar berkata jika engkau ada kesempatan di sore hari jangan tunda sampai pagi, dan jika ada kesempatan di pagi hari jangan engkau tunda sampai petang, gunakanlah di masa sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, dan gunakanlah di kala hidup mu sebelum datang maut atau ajalmu.(Hr. bukhori ( Jama’ah sekalian, maksud hadits tersebut di atas bahwa hakekat hidup ini adalah merantau, karena bersifat sementara. Hidup ini adalah hak Allah, bukan hak manusia, jadi tidak akan hidup di dunia ini selama lamanya, Coba kita renungkan .. berapa banyak sahabat dan handai taulan kita yang telah mendahului kita atau berpulang kerahmatullah, Dengan demikian sudah sepatutnya kita menyadari, jangan terlalu di ninabobokan oleh fata morgana kesengan dunia , yang penuh tipu daya ini, tetapi seharusnya kita memanfaatkan seoptimal mungkin dalam mencari bekal untuk di negeri akherat nanti, karena kita tidak mengetahui kapan ajal itu tiba . Mari kita perhatikan dan kita resapi secara mendalam penuh dengan keikhlasan Berapa banyak handai taulan atau saudara-saudara kita yang telah meninggallkan kita, di sebabkan ajal telah telah tiba, kadang-kadang kita terharu, dan sempat memukau perasaan karena
berita terdengar sifulan telah meninggal dunia, pada hal kemarin atau dua tiga hari yang lalu masih sempat berwawancara atau bersilaturrahim dengannya, itulah yang di namakan ajal tiba, menurut logika kita masalah kematian hendaknya melalui proses, sebab sakit ataupun lainnya, baru meninggal, akan tetapi tidak demikian, kesemuanya hanyalah salah satu penyebab saja , yang jelas Allah telah menentukan batas ajal atau umur kita sebagai manusia. Di rumah –rumah sakit banyak sekali saudara-saudara kita yang terbaring , berbulan-bulan, namun karena ajal belum tiba ia dapat sehat kembali, sebaliknya ada yang baru sehari, dua hari saja di rumah sakit. Atau bahkan tanpa sakit, ajalpun tiba, oleh karena itu, pesan dan kesan sahabat umar dalam hadtis tersebut di atas pergunakanlah masa sehatmu sebelum datang sakitmu dan pergunakanlah kesempatan hidupmu sebelum datang maut Mu, Dengan arti kata pergunakanlah kesempatan sisa hidup ini untuk berbuat kebajikan, beramal ibadah, berbakti kepada Allah Swt, agar kita jangan sampai merugi hidup di alam dunia ini. Dalam Hadits lain Rosullah Saw Bersabda اكيس الناس اكثرهم ذ كرا للموت واشدهم استعدا دا له Sepandai-pandainya atau secerdik-cerdik manusia adalah orang yang banyak mengingat kematian dan banyak mempersiapkan amal saleh dalam menghadapi kematian tersebut. Sidang Jum’at Rohimakumullah, Allah Swt di dalam Al-Qur’an mengingatkan kepada kita semua
Artinya:Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (Qs. Al-Imron: 185) Jama’ah sekalian, setelah kita menganalisa ayat tersebut di atas, timbullah kesadaran bagi kita, bahwa hidup di dunia ini adalah sementara dan sangat terbatas, yakni lambat atau cepat kita pasti menghadapNya, sekaligus ayat ini pula memberikan gambaran tentang balasan di akherat kelak yaitu tentang surga dan neraka, oleh karena itu sungguh akan menyesal nanti /kelak , seandainya yang akan kita terima neraka yang penuh siksa dan sengsara , akibat ulah atau perbuatan kita sendiri di masa hidup yang selalu memperturutkan hawa nafsu dan rayuan setan , oleh karena itu melalui khutbah ini khatib mengajak kepada jama’ah sekalian mari kita tingkatkan amal ibadah sebagai bekal untuk kehidupan di kampung akherat dan kita berdoa dan berharap semoga akhir hidup kita betul-betul dalam lindungan dan maghfiroh dari Allah Swt. با ر ك ال لي و لكم فى ا لقر ا ن العظيم ونفعني و ايا كم بما فيه من ال يمما ت و الذ كر ا لحكيم و تقبلى ال مني و منكم تل وته ا نه هو السميع العليم ا قو ل قممو لى هذ ا وا ستغفرواال لى و لكم ولسا ء ر المستمين و المسلمت و المؤ منين و المؤ منا ت فا ستغفرو ه ا نه هو الغفو ر ا الر حيم
BAHAYA SYIRIK DAN KEUTAMAAN TAUHID السل م عليكم ورحمة ال وبركا ته الحمممممممممممممممد لمممممممممممممم اشممهد ان ل الممه ال المم وحممد ه ل شممر يممك لممه الملممك الحقمما لمممبين واشممهد ان محمداعبده ورسممو لممه خمما تممم ال نبيمماء والمممر سمملبن اللهممم صمملى وسمملم علممى رسولك نبينا محمد وعلى اله وصحا بته ومن تبعهم با حسا ن الممى يمموم االممد يممن ا ما بعد فيا ايها المسلمون ر حمكم ال اتقو اال حق تقا ته و ل تمو تممن ال و ا نتم مسلمو ن Kaum muslimin Jama’ah sidang Jum’at Rohimakumullah, Mengawali khutbah jum’at pada kesempataan yang berbahagia ini, khatib mengajak kepada jamaah sekalian, marilah kita sama-sama untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Swt. Yakni dengan jalan memperbanyak amal ibadah sebagai bekal untuk menghadap sang khalik. Allah Swt berfirman: “ Dan berbekallah sekalian, karena sebaik-baik bekal adalah taqwa, dan bertaqwalah kepada Allah wahai orang-orang yang menggunakan akal” Jama’ah Jum’at Rohimakumullah, Adapun topik khutbah kita hari ini adalah Bahaya Syirik Dan keutamaan Tauhid. Islam adalah agama yang datang untuk menegakkan tauhid, yakni mengesakan Allah, Bahwa Allahlah yang berhak di sembah, bahwa Allahlah yang dapat memberikan mudorat dan manfaat, bahwa Allah yang berkuasa atas segala sesuatu dan lain
sebagainya , sebagai mana kita telah bersaksi dalam setiap harinya, paling tidak dalam sholat kita , اشهد ان ل اله ال ال واشهد ان محمدارسو له Yang bermakna tidak ada tuhan yang berhak di ibadahi kecuali Allah dan muhammad adalah utusan Allah . Pada kalimat ) )لالللهterdapat makna penafian atau peniadaan sesembahan selain Allah dan ()الاللل menetapkan sesembahan untuk Allah semata. Ucapan dua kalimat sahadat tersebut sangat ringan dan mudah kita ucapkan namun sangat berat dalam pelaksanaannya, dikarenakan begitu banyak umat islam yang tidak istiqomah atau konsisten terhadap tauhid mereka tidak lagi menyembah Allah semata, bahkan banyak di antara mereka berbuat syirik menyembah selain kepada Allah baik langsung maupun tak langsung dan baik di sengaja maupun tidak. Banyak di antara kita pergi kedukun-dukun, para normal, tukang santet, tukang ramal, mencari pengobatan alternatif, mencari penglaris, meminta jodoh, mencari berkah dikuburan, meminta bantuan para wali atau syekh yang telah meninggal dunia, baik pada waktu senang maupun waktu susah(musibah), mencari kewibawaan melalui jimat, dan lain sebagainya, pada hal kita meminta tolong kepada Allah dalam setiap sholat namun dalam prakteknya meminta kepada selainAllah. Firman Allah Swt Dalam Al-Quran “Hanya kepadaMu-lah kami menyembah dan hanya kepadamulah kami minta pertolongan” Dan yang lebih memprihatinkan lagi wahai kaum muslimin, banyak umat islam yang Sering kita saksikan berbuat syirik tapi mereka berkeyakinan bahwa perbuatannya itu di anggap ibadah dalam Islam, pada hal tidak demikian inilah penyebab utama terjadinya musibah di negeri kita di sebabkan umat tidak lagi bertauhid dan banyak berbuat syirik.
Rosullah Saw bersabda. من مات ل يشرك با ال شيا دخل النا ر ومن ما ت يشرك با اللل شلليا دخللل النار Artinya: Barang siapa yang meninggal dunia dalam keadaan tidak berbuat syirik kepada Allah sedikitpun, niscaya ia masuk dalam surga . dan barang siapa yang meninggal dunia dalam keadaan berbuat syirik kepada Allah niscaya ia masuk kedalam neraka. Kaum muslimin jama’ah jum’at yang berbahagia, Syirik adalah sebesar-besar dosa yang wajib kita jauhi karena perbuatan syirik atau menyekutukan Allah menyebabkan kerusakan dan bahaya yang sangat besar di antaranya adalah Pertama, syirik adalah sarang khuropat dan kebatilan, Dalam sebuah masyarakat yang akrab dengan perbuatan syirik, barang dagangan dukun, ahli nujum, ahli sihir dan semacammya menjad laku keras sebab mereka mendakwahkan (mengklaim) bahwa mereka mengetahui ilmu ghaib, yang sesungguhnya tak seorangpun yang mengetahuinya kecuali Allah. Jadi dengan adanya mereka orang yang aqidah/imannya lemah, menerima segala macam bentuk khurofat dan tahayul serta mempercayai para pendusta.sehinngga dalam masyarakat seperti ini akan lahir generasi yang tidak meng indahkan ikhtiar (usaha) serta meremehkan sunnatullah (ketentuan Allah) Kedua, syirik merendahkan eksistensi (keberadaan) kemanusiaan Syirik menghinakan kemuliaan manusia menurunkan derajat dan martabatnya, sebab Allah menjadikan kita manusia sebagai hamba Allah di muka bumi, Allah memuliakannya, lalu menundukkan baginya apa yang ada di langit dan ada di bumi semuanya, Allah telah menjadikan manusia sebagai penguasa di jagad
raya ini, tetapi kemudian ia tidak mengetahui derajat dan martabat dirinya, ia lalu menjadikan sebagian makhluk Allah sebagai tuhan dan sesembahan, ia tunduk dan menghinakan diri kepadanya, ada dari sebagian manusia meminta pertolongan kepada roh nenek moyang dalam pengobatan, sebagaian lain memepercayai bahwa batu cincin memiliki kekuatan yang gaib, sebagian kawula muda kita sibuk SMS kepada peramal menanyakan tentang jodohnya, ada pula yang menginap dan tinggal di kuburan untuk meminta berkah pada hal Allah berfirman: Artinya: Dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat manusia , dan berhala itu benda mati tidak hidup tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan. Ma’asyirol Muslimin Rohimakumullah, itulah kerusakan dan bahaya besar yang di timbulkan perbuatan syirik, yang jelas merupakan penyebab turunnya derajat dan martabat manusia ke tempat yang paling hina dan rendah. Demikianlah bahaya syirik dan keutamaan tauhid.dan mari kita laksanakn tauhid dan jauhi syirik, agar kita mendapatkan ridho dari Allah Swt با ر ك ال لي و لكم فى ا لقر ا ن العظيم ونفعني و ايا كم بما فيه من ال يمما ت و الذ كر ا لحكيم و تقبلى ال مني و منكم تل وته ا نه هو السميع العليم ا قو ل قممو لى هذ ا وا ستغفرواال لى و لكم ولسا ء ر المستمين و المسلمت و المؤ منين و المؤ منا ت فا ستغفرو ه ا نه هو الغفو ر ا الر حيم