KEUANGAN DAN HARGA Tabel Table
9.2.1
Lanjutan/ Continued
Bulan Month
Minyak Lampu Kerosene (liter)
(1)
(7)
Sabun Cuci Washing Soap (btg) (8)
1.
Januari/January
7.500
1.700
15.000
35.000
2.
Pebruari/February
7.500
1.700
15.000
35.000
3.
Maret/March
7.500
1.700
15.000
35.000
4.
April/April
7.500
1.700
15.000
35.000
5.
Mei/May
7.500
1.700
15.000
35.000
6.
Juni/June
7.500
1.700
15.000
35.000
7.
Juli/July
7.500
1.700
15.000
35.000
Agustus/August September/ 9. September 10. Oktober/October Nopember/ 11. November Desember/ 12. December
8.000
1.700
15.000
35.000
8.000
1.700
15.000
35.000
8.000
1.700
15.000
35.000
8.000
1.700
15.000
35.000
8.000
1.700
15.000
35.000
Rata-rata/Average
7.708
1.700
15.000
35.000
2009
4.100
1.500
11.000
31.500
2008
3.100
1.300
9.000
30.000
8.
Textil Kasar Textile (m)
Kain Batik Kasar Batik (Helai)
(9)
(10)
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai Source : BPS - Statistics of Serdang Bedagai Regency
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
321
FINANCIAL AND PRICE Tabel Table
9.2.2
Rata-Rata Harga Barang Bangunan dan Bahan Bakar menurut Jenisnya dan Semester, 2010 Average Retail Price of Building Goods by Kind of Commodity and Semester, 2010 (Rp.)
Jenis Komoditi Kind of Commodity (1)
Kwalitas/ Merek Quality (2)
Satuan Semester Semester Unit I II (3)
1. Seng Plat/Corrugated Bjls 040 Iron
Lbr
2. Batu Bata/Brick Stone Biasa
Buah
3. Kapur Tembok/Plaster
Sedang Meranti
(4)
(5)
Ratarata Average (6)
47.500
47.500
47.500
350
350
350
1 Kg
1.300
1.300
1.300
Lbr
80.000
80.000
80.000
4. Papan/Shelf (3 Sukux16)
Sembarang Lbr
65.000
65.000
65.000
5. Pasir/Sand
Beton
M3
55.000
55.000
55.000
Tiga Roda
Zak
42.000
42.000
43.000
Padang
Zak
41.000
41.000
42.000
7. Arang/Charcoal
Campuran
Kg
3.000
3.000
3.000
8. Korek Api/Watches
Tiga Durian Kotak
7.000
7.000
7.000
6. Semen/Cement
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai Source : BPS - Statistics of Serdang Bedagai Regency
322
Serdang Bedagai in Figures 2011
KEUANGAN DAN HARGA Tabel Table
9.2.3
Harga Rata-Rata Barang Perawatan Kesehatan menurut Jenisnya dan Semester, 2010 Average Retail Price of Medical Care Goods by Kind of Good, 2010 (Rp.)
Jenis Komoditi Kind of Commodity
Kwalitas/ Merek Quality
(1)
(2)
(3)
1. Obat Tanpa Resep/Without Prescription Medicine 2. Minyak Angin/Ointment
Bodrex Paramex
10 Tablet 10 Tablet Btl Kecil
3. Pasta Gigi/Tooth Paste
Satuan Semester Rata-rata Semester II Unit I Average (4)
(5)
(6)
15.000 8.000
15.000 8.000
15.000 8.000
10.000
10.000
10.000
Pepsoden Tube Ciptadent Tube
8.500 5.000
8.500 5.000
8.500 5.000
4. Sabun Mandi/Soap
Lux Lifebuoy
Buah Buah
3.000 2.500
3.000 2.500
3.000 2.500
5. Minyak Rambut/Hair Cream 6. Semir Sepatu/Shoes Polish 7. Parfum/Perfume
Brisk
Botol
10.000
10.000
10.000
Kiwi
Klg/Sdg
11.000
11.000
11.000
Maxam
Botol
10.000
10.000
10.000
8. Tarif Gunting Rambut/Haircut Cost
Dewasa Anakanak
1 Kali 1 Kali
9.000 7.000
9.000 7.000
9.000 7.000
Elang
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai Source : BPS - Statistics of Serdang Bedagai Regency
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
323
FINANCIAL AND PRICE Tabel Table
9.2.4
Rata-Rata Harga Daging, Ikan dan Unggas Menurut Jenisnya dan Semester, 2010 Average Retail Price of Meat Fresh, Fish and Poultry by Type, 2010 (Rp.) Kwalitas Jenis Komoditi Satuan Semester SemesterI Rata-rata /Mere Kind of Commodity Unit I I Average Quality (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Daging Sapi/Beef Segar Kg 65.000 70.000 70.000 2. Daging Kerbau/Buffalo Meats 3. Udang/Shrimp
Segar
Kg
65.000
70.000
70.000
Segar
Kg
40.000
42.000
43.000
4. Ikan Segar Kg 28.000 28.000 Tongkol/Eastern Little 5. Ikan Ekor Kg 27.000 27.000 Kuning/Yellow Tail Fish 6. Ikan Segar Kg 26.000 26.000 Gembung/Indian Mackerels 7. Ikan Asin No.1 Kg 30.000 30.000 Teri/Anchovies Salted 8. Ikan Asin No. 3 Kg 40.000 40.000 Teri/Anchovies Salted 9. Ikan Asin Kepala Kg 32.000 32.000 Batu 10. Ikan Dalam Kaleng/ Botan Kaleng 10.000 10.000 Botan/Canned Fish ( ½) 11. Ayam Buras/ Ekor 45.000 45.000 Hidup/Chicken Kampung Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai Source : BPS - Statistics of Serdang Bedagai Regency
30.000
324
27.000
28.000
30.000
40.000
32.000 10.000 45.000
Serdang Bedagai in Figures 2011
KEUANGAN DAN HARGA Tabel Table
9.2.5
Rata-Rata Harga Sayur-Sayuran menurut Jenisnya dan Semester, 2010 Average Retail Price of Vegetable by Kind of Commodity and Semester, 2010 (Rp.)
Jenis Komoditi Kind of Commodity (1) 1.
Kwalitas/ Merek Quality (2)
Semester I
Semester II
Rata-rata Average
(3)
(4)
(5)
Kangkung/Greenleave s Vegetables Bayam/Spinach
Segar
2.500
2.500
2.500
Segar
2.500
2.500
2.500
Kacang Panjang/Long Beans Kentang/Potatoes
Segar
4.000
4.000
4.000
Besar
5.000
5.000
5.000
Besar
18.000
20.000
28.000
Campur
25.000
22.000
27.000
7.
Cabe Merah/Red Peppers Cabe Rawit/Cayenne Peppers Ketimun/Cucumber
Segar
2.500
2.500
2.500
8.
Sawi/Mustard Green
Segar
2.300
2.400
2.500
Tomat SayurGreen Tomatoes 10. Buncis/Beans
Segar
4.000
4.500
5.000
Segar
5.500
5.000
5.500
11. Wortel/Carrots
Segar
5.000
5.500
5.500
12. Daun Ubi/Cassava Leaves 13. Tauge/Bean Sprouts
Segar
2.000
2.000
2.000
Segar
5.000
5.000
5.000
14. Kol Putih/Cabbage
Segar
3.000
3.000
3.000
15. Pepaya Sanur/Sanur Besar 3.500 3.000 Papaya Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai Source : BPS - Statistics of Serdang Bedagai Regency
3.500
2. 3. 4. 5. 6.
9.
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
325
FINANCIAL AND PRICE Tabel Table
9.2.6
Rata-Rata Harga Barang Makanan dan Minuman menurut Jenisnya dan Semester, 2010 Average Retail Price of Food and Soft Drink by Kind, 2010 (Rp.)
Jenis Komoditi Kind of Commodity (1)
Kwalitas/ Merek Quality (2)
Ratarata Average (6)
Satuan Unit
Semester I
Semester II
(3)
(4)
(5)
Butir
3.500
4.000
3.750
1. Kelapa Tua/Coconut
Sudah Dikupas
2. Bawang Merah/Shallots
Besar
Kg
15.000
16.000
17.000
3. Bawang Putih/Garlic
Sedang
Kg
20.000
19.000
20.000
4. Lada/Merica/Pap per
Kering
Ons
2.500
2.500
2.500
5. Kecap Manis/Soy Souce
Bango
Botol
4.000
4.000
4.000
6. Bumbu Masak/Wixture of spices 7. Terasi Udang/Fish Paste Made From Shrimp 8. Asam Jawa
Ajinomot o
Bks
3.000
3.000
3.000
No. 2
Ons
2.500
2.500
2.500
Tp. Biji
Kg
3.000
3.000
3.000
9. Gula Merah/Brown Sugar
Aren
Kg
15.000
16.000
17.000
326
Serdang Bedagai in Figures 2011
KEUANGAN DAN HARGA Tabel Table
9.2.6
Lanjutan/Continued
Kwalitas/ Satuan Semester Semester Merek Unit I II Quality (2) (3) (4) (5)
Ratarata Average (6)
10. Bubuk Kopi/Coffee Powder
Kapal Api
11. Teh Rakyat (Hijau)/Green Tea
Jenis Komoditi Kind of Commodity (1)
Kg
20.000
20.000
20.000
Bender a
Bks
2.500
2.500
2.500
12. Sirup Marquisa/Marquis a Syrop 13. Garam Hancur/Powder Salt 14. Emping
Marjan
Btl
4.000
4.500
4.500
Meja/Hl s
1 Kg
2.500
2.500
2.500
Melinjo
1 Kg
24.000
26.000
26.000
15. Roti Tawar/Bread
200 Gr
1 Buah
2.500
2.500
2.500
16. Gula Pasir/Sugar
SHS I
1 Kg
11.500
12.000
12.500
17. Minuman Jadi/Soft Drink
CocaCola
1 Btl
4.000
4.000
4.000
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai Source : BPS - Statistics of Serdang Bedagai Regency
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
327
FINANCIAL AND PRICE Tabel Table
9.2.7
Jumlah Pasar, Jenis dan Volume Kegiatan di Kabupaten Serdang Bedagai, 2010 Number of Market, Type and The Volume of Activity at Serdang Bedagai Regency, 2010
No
Nama Pasar/Alamat
Jenis Pasar
Volume Kegiatan
Hari Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
Perbaungan Bengkel Sei Buluh Sukasari Bingkat Pantai Cermin Sialang Buah Matapao Tanjung Beringin Sei Rampah Kampung Pon Juhar I Sei Berong Sipispis Nagur Pane Tinokkah Dolok Masihul Pekan Selasa Kotarih Silinda Kuala Bali Marjanji
Harian Mingguan Mingguan Mingguan Mingguan Mingguan Mingguan Mingguan Harian Harian Mingguan Mingguan Mingguan Mingguan Mingguan Mingguan Harian Mingguan Mingguan Mingguan Mingguan Mingguan
7 x Seminggu 2 x Seminggu 2 x Seminggu 1 x Seminggu 1 x Seminggu 1 x Seminggu 1 x Seminggu 1 x Seminggu 7 x Seminggu 7 x Seminggu 2 x Seminggu 1 x Seminggu 1 x Seminggu 1 x Seminggu 1 x 2 Minggu 1 x 2 Minggu 7 x Seminggu 1 x Seminggu 1 x Seminggu 1 x Seminggu 1 x Seminggu
Senin s/d Minggu Selasa – Jumat Senin - Kamis Senin Sabtu Rabu Sabtu Minggu Senin s/d Minggu Senin s/d Minggu Kamis – Senin Rabu Sabtu Kamis Sabtu Sabtu Senin s/d Minggu Selasa Minggu Jumat Sabtu Jumat
Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Serdang Bedagai
328
Serdang Bedagai in Figures 2011
KEUANGAN DAN HARGA
9.3. Pegadaian Tabel Table
9.3.1
Jumlah Nasabah, Banyaknya Barang Jaminan dan Besarnya Uang yang Disalurkan Pada Perusahaan Umum PegadaianSei Rampah, 2010 Number of Client, Bail Goods and The Amount of Money Loan Distributed by Pawnshop Public Corporation Sei Rampah, 2010
Bulan Month
Jumlah Nasabah Number of Client
(1)
Kredit/Credits
(2)
Barang Jaminan Bail Goods (3)
Uang Pinjaman Money Loan (Rp.) (4)
1. Januari/January
826
1.003
2.308.980.000
2. Februari/February
698
859
1.894.732.000
3. Maret/March
785
1.040
2.226.095.000
4. April/April
791
966
2.055.443.000
5. Mei/May
713
877
1.819.133.000
6. Juni/June
788
963
2.017.614.000
7. Juli/July
787
986
2.111.849.500
8. Agustus/August
738
898
1.890.491.000
9. September/September
625
786
1.783.462.000
10. Oktober/October
699
878
1.969.786.000
11. November/November
779
981
1.986.342.000
12. Desember/December
784
970
2.179.280.500
Jumlah/Total
9.013
11.207
24.243.208.000
2009
10.388
10.388
21.661.301.000
Sumber : Perum Pegadaian Cabang Sei Rampah Source : Pawnshop Public Corporation Regional Office of Sei Rampah
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
329
FINANCIAL AND PRICE Tabel Table
9.3.2
Jumlah Pelunasan Barang Jaminan dan Uang Pinjaman pada Perum Pegadaian Sei Rampah, 2010 Number of Bail Goods Payment and The Amount of Loan at Pawnshop Public Corporation Sei Rampah, 2010 Pelunasan/Payment
Bulan Month
(2)
Uang Pinjaman Money Loan (Rp.) (3)
1. Januari/January
794
1.848.366.000
2. Februari/February
840
1.950.709.000
1.175
2.515.204.000
4. April/April
983
2.161.184.000
5. Mei/May
808
1.650.727.000
6. Juni/June
846
1.871.808.000
7. Juli/July
980
2.088.572.000
1.041
2.238.176.000
9. September/September
928
2.023.331.000
10. Oktober/October
939
2.147.078.000
11. November/November
898
1.882.133.000
12. Desember/December
913
1.938.478.500
Jumlah/Total
11.145
24.315.766.500
2009
9.746
10.293.553.500
2008
7.138
11.835.592.000
(1)
3. Maret/March
8. Agustus/August
Barang Jaminan Bail Goods
Sumber : Perum Pegadaian Cabang Sei Rampah Source : Pawnshop Public Corporation Regional Office of Sei Rampah
330
Serdang Bedagai in Figures 2011
KEUANGAN DAN HARGA Tabel Table
9.3.3
Jumlah Pelelangan Barang Jaminan dan Besarnya Pelelangan pada Perum Pegadaian Sei Rampah, 2010 Number of Bail Goods Auction and The Amount of Public Sale at Pawnshop Public Corporation Sei Rampah, 2010 Lelang/Auction
Bulan Month
(2)
Nilai Pelelangan Value (Rp.) (3)
31
57.260.000
2. Februari/February
-
-
3. Maret/March
-
-
Barang Jaminan Bail Goods
(1) 1. Januari/January
4. April/April
46.862.000
5. Mei/May
39
-
6. Juni/June
-
130.800.000
7. Juli/July
40
-
8. Agustus/August
53
64.340.000
9. September/September
36
64.305.000
10. Oktober/October
37
91.291.000
11. November/November
46
62.118.000
12. Desember/December
35 79
60.330.000 127.280.000
Jumlah/Total
396
704.586.000
2009
237
326.331.000
2008
93
107.332.000
Sumber : Perum Pegadaian Cabang Sei Rampah Source : Pawnshop Public Corporation Regional Office of Sei Rampah
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
331
FINANCIAL AND PRICE Tabel Table
9.3.4
Jumlah Sisa Barang Jaminan dan Uang Pinjaman pada Perusahaan Pegadaian Sei Rampah, 2010 Number of Bail Goods Remain anf The Amount of Loan at Pawnshop Public Corporation Sei Rampah, 2010 Sisa/Remain
Bulan Month
(2)
Uang Pinjaman Money Loan (Rp.) (3)
1. Januari/January
2.854
6.378.088.000
2. Februari/February
2.873
6.322.111.000
3. Maret/March
2.738
6.033.002.000
4. April/April
2.721
5.927.261.000
5. Mei/May
2.790
6.095.667.000
6. Juni/June
2.907
6.241.473.000
7. Juli/July
2.913
6.264.750.500
8. Agustus/August
2.770
5.917.065.500
9. September/September
2.628
5.677.196.500
10. Oktober/October
2.567
5.499.904.500
11. November/November
2.650
5.604.113.500
12. Desember/December
2.707
5.844.915.500
Jumlah/Total
33.118
71.805.548.000
2009
2.645
5.917.474.000
2008
4.338
7.509.358.500
(1)
Barang Jaminan Bail Goods
Sumber : Perum Pegadaian Cabang Sei Rampah Source : Pawnshop Public Corporation Regional Office of Sei Rampah
332
Serdang Bedagai in Figures 2011
KEUANGAN DAN HARGA Tabel Table
9.3.5
Jumlah Nasabah. Banyaknya Barang Jaminan dan Besarnya Uang yang Disalurkan Pada Perusahaan Umum Pegadaian Perbaungan, 2010 Number of Client. Bail Goods and The Amount of Money Loan Distributed by Pawnshop Public Corporation Perbaungan, 2010
Bulan Month
Jumlah Nasabah Number of Client
(1)
Kredit/Credits
(2)
Barang Jaminan Bail Goods (3)
Uang Pinjaman Money Loan (Rp.) (4)
1. Januari/January
140
1.681
3.028.975.000
2. Februari/February
109
1.585
2.905.148.000
3. Maret/March
128
1.885
3.445.142.000
4. April/April
140
1.853
3.407.583.000
5. Mei/May
152
2.012
4.051.691.000
6. Juni/June
154
2.024
3.933.130.000
7. Juli/July
131
1.764
3.335.099.000
8. Agustus/August
87
1.590
3.302.284.000
9. September/September
93
1.718
2.986.450.000
10. Oktober/October
117
1.900
3.410.755.000
11. November/November
120
1.724
3.348.848.500
12. Desember/December
122
1.752
3.836.686.000
Jumlah/Total
1.493
21.488
40.991.791.500
2009
8.471
21.159
36.215.640.000
2008
12.605
17.883
28.704.033.000
Sumber : Perum Pegadaian Cabang Perbaungan Source : Pawnshop Public Corporation Regional Office of Perbaungan
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
333
FINANCIAL AND PRICE Tabel Table
9.3.6
Jumlah Pelunasan Barang Jaminan dan Uang Pinjaman pada Perum Pegadaian Perbaungan, 2010 Number of Bail Goods Payment and The Amount of Loan at Pawnshop Public Corporation Perbaungan, 2010 Pelunasan/Payment
Bulan Month
(2)
Uang Pinjaman Money Loan (Rp.) (3)
1. Januari/January
1.575
2.896.427.000
2. Februari/February
1.767
3.005.648.000
3. Maret/March
1.824
3.336.306.500
4. April/April
1.709
3.001.641.000
5. Mei/May
1.739
3.180.017.000
6. Juni/June
1.568
2.954.233.500
7. Juli/July
2.017
3.706.806.000
8. Agustus/August
2.003
3.787.822.000
9. September/September
2.066
4.136.220.000
10. Oktober/October
1.674
3.446.598.000
11. November/November
1.587
2.958.440.000
12. Desember/December
1.637
3.291.756.500
Jumlah/Total
21.166
39.701.915.500
2009
20.221
33.864.590.000
2008
16.383
25.657.041.000
(1)
Barang Jaminan Bail Goods
Sumber : Perum Pegadaian Cabang Perbaungan Source : Pawnshop Public Corporation Regional Office of Perbaungan
334
Serdang Bedagai in Figures 2011
KEUANGAN DAN HARGA Tabel Table
9.3.7
Jumlah Pelelangan Barang Jaminan dan Besarnya Pelelangan pada Perum Pegadaian Perbaungan, 2010 Number of Bail Goods Auction and The Amount of Public Sale at Pawnshop Public Corporation Perbaungan, 2010 Lelang/Auction
Bulan Month
(2)
Nilai Pelelangan Value (Rp.) (3)
1. Januari/January
28
37.415.000
2. Februari/February
9
11.855.000
3. Maret/March
50
70.290.000
4. April/April
26
31.184.000
5. Mei/May
48
54.965.000
6. Juni/June
37
56.595.000
7. Juli/July
21
22.585.000
8. Agustus/August
34
63.606.000
9. September/September
42
54.962.000
10. Oktober/October
22
24.095.000
11. November/November
15
17.145.000
12. Desember/December
32
52.920.000
Jumlah/Total
364
497.617.000
2009
328
478.316.562
2008
203
235.210.000
Barang Jaminan Bail Goods
(1)
Sumber : Perum Pegadaian Cabang Perbaungan Source : Pawnshop Public Corporation Regional Office of Perbaungan
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
335
FINANCIAL AND PRICE Tabel Table
9.3.8
Jumlah Sisa Barang Jaminan dan Uang Pinjaman pada Perusahaan Pegadaian Perbaungan, 2010 Number of Bail Goods Remain anf The Amount of Loan at Pawnshop Public Corporation Perbaungan, 2010 Sisa/Remain
Bulan Month
(2)
Uang Pinjaman Money Loan (Rp.) (3)
1. Januari/January
5.626
10.022.152.000
2. Februari/February
5.435
9.912.002.000
3. Maret/March
5.446
9.963.326.500
4. April/April
5.564
10.343.061.500
5. Mei/May
5.789
11.169.959.500
6. Juni/June
6.208
12.105.536.000
7. Juli/July
5.934
11.714.869.000
8. Agustus/August
5.487
11.176.403.000
9. September/September
5.097
9.982.419.000
10. Oktober/October
5.301
9.928.254.000
11. November/November
5.423
10.305.562.500
12. Desember/December
5.506
10.811.937.00
Jumlah/Total
66.816
127.435.482.000
2009
62.245
106.738.980.000
2008
47.402
78.003.193.000
(1)
Barang Jaminan Bail Goods
Sumber : Perum Pegadaian Cabang Perbaungan Source : Pawnshop Public Corporation Regional Office of Perbaungan
336
Serdang Bedagai in Figures 2011
PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK Expenditure and Consumption of The Population
PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK
10.
Pengeluaran dan Konsumsi Penduduk
Nilai pendapatan suatu rumahtangga dapat menunjukkan tingkat kesejahteraan rumah tangga tersebut dilihat dari sudut pandang Sejauh ini, dalam ekonomi. mengumpulkan data pendapatan, BPS melakukan pendekatan melalui data pengeluaran. Hal ini disebabkan tingginya resiko bias jawaban responden jika ditanya pendapatannya. Salah satu data pengeluaran rumahtangga yang dikumpukan bersumber dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas). Menurut golongan pengeluaran, pada tahun 2010, sebesar 0 persen penduduk di Serdang Bedagai mempunyai pengeluaran di bawah Rp. 100.000 per kapita per bulan. Sedangkan 1,84 persen penduduk mempunyai pengeluaran sebesar Rp.100.000 - Rp.199.999 per kapita perbulan, 9,62 persen penduduk mempunyai pengeluaran Rp. 200.000 Rp.299.999 per kapita per bulan, 41,87 persen penduduk mempunyai pengeluaran Rp. 300.000 - Rp. 499.999 per kapita per bulan, dan 46,67 persen penduduk mempunyai pengeluaran di atas Rp. 500.000 perkapita per Serdang Bedagai dalam Angka 2011
10. Expenditure and Consumption of the Population Household income indicates level of prosperity from economy perspective. So far, in collecting income data, BPS-Statistics does expenditure approach. It is caused byhigh risk if we ask how much income’s respondent. One of all thehousehold expenditure data are collected by National Sosio Economic Survey. By class of expenditure the most household in Serdang Bedagai Regency expenditure was at class more 500.000 rupiahs percapita per month, that was percent. Meanwhile, 346.67 amound 0 percent of household have expenditure less than 100,000 rupiahs percapita per month, 1,84 percent have expenditure 100,000-199,999 rupiahs percapita per month, 9,62 percent have expenditure 200,000-299,999 rupiahs percapita per month, 41,87 percent have expenditure 300.000-499.999 rupiahs percapita per month. Expenditure per capita
337
EXPENDITURE AND CONSUMPTION OF POPULATION bulan. Hal ini mengalami peningkatan dari tahun 2009, yaitu sebesar 42,72 persen penduduk mempunyai pengeluaran di atas Rp. 500.000 perkapita per bulan. Rata-rata pengeluaran per kapita penduduk pada tahun 2010 tercatat sebesar Rp. 493.624 per bulan yang terdiri dari pengeluaran makanan sebesar Rp. 320.827 (64.99 persen) dan non makanan sebesar Rp. 172.797 (35,01 persen). Di daerah Serdang Bedagai, persentase pengeluaran makanan lebih besar daripada pengeluaran bukan makanan, yang menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat belum tinggi.
recorded amount 493.624 rupiahs in 2010 that consist of food consumption 320.827 rupiah (64,99 percent) and non food consumption amount 172.797 rupiahs (35,01 percent). In Serdang Bedagai Regency, percentage of food group expenditure more higher than non food, it means prosperous level not yet high.
.
338
Serdang Bedagai in Figures 2011
PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK
10. Pengeluaran dan Konsumsi Penduduk Grafik Graphic
10.1
Persentase Pengeluaran Penduduk Kabupaten Serdang Bedagai Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan, 2008-2010 Percentage of Consumption by Monthly per Capita Expenditure Class in SerdangBedagai Regency, 2008-2010
Sumber : BPS-SurveiSosialEkonomiNasional 2008 & 2009 Source : BPS – National Socio Economic Survey 2008 & 2009
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
339
EXPENDITURE AND CONSUMPTION OF POPULATION Grafik Graphic
10.2
Persentase Penduduk Kabupaten Serdang Bedagai Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan, 2008-2010 Percentage of Population by Monthly per Capita Expenditure Class in Serdang Bedagai Regency, 2008-2010
Sumber : BPS-SurveiSosialEkonomiNasional 2008-2010 Source : BPS – National Socio Economic Survey 2008-2010
340
Serdang Bedagai in Figures 2011
PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK Tabel Table
10.1
Persentase Pengeluaran Penduduk Kabupaten Serdang Bedagai Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan, 2008-2010 Percentage of Consumption by Monthly per Capita Expenditure Class in Serdang Bedagai Regency, 2008-2010
GolonganPengeluaran Expenditure Class
PersentasePengeluaran Percentage of Consumption
2008
2009
2010
(2)
(3)
(4)
-
-
-
80.000-99.999
0,05
-
-
100.000-149.999
0,86
0,05
0,08
150.000-199.999
3,00
2,40
1,76
200.000-299.999
13,64
16,88
9,62
300.000-399.999
32,27
24,49
17,92
400.000-499.999
18,26
23,48
23,95
Lebihdari 500.000
31,91
32,70
46,67
Jumlah Total
100,00
100,00
100,00
(1) Kurangdari 80.000
Sumber : BPS-SurveiSosialEkonomiNasional 2008-2010 Source : BPS – National Socio Economic Survey 2008-2010
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
341
EXPENDITURE AND CONSUMPTION OF POPULATION Tabel Table
10.2
Persentase Penduduk Kabupaten Serdang Bedagai Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan, 2008-2010 Percentage of Population by Monthly per Capita Expenditure Class in SerdangBedagai Regency, 2008-2010 Persentase Penduduk Percentage of Population
GolonganPengeluaran Expenditure Class
2008
2009
2010
(2)
(3)
(4)
-
-
-
80.000-99.999
0,22
-
-
100.000-149.999
2,54
0,15
0,26
150.000-199.999
6,64
5,26
4,39
200.000-299.999
20,00
26,04
16,99
300.000-399.999
37,34
28,30
23,27
400.000-499.999
16,32
21,15
24,45
Lebihdari 500.000
16,95
19,10
30,64
Jumlah Total
100,00
100,00
100,00
(1) Kurangdari 80.000
Sumber : BPS-SurveiSosialEkonomiNasional 2008-2010 Source : BPS – National Socio Economic Survey 2008-2010
342
Serdang Bedagai in Figures 2011
PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK Tabel Table
10.3
JenisKonsumsi Type of Consumption
Rata-rata Pengeluaran per Kapita per Bulan dan Persentasenya Menurut Jenis Konsumsi di Kabupaten Serdang Bedagai, 2008-2010 Average per Capita Monthly Expenditure and Percentage by Type of Consumption in SerdangBedagai Regency, 20082010
Rata-rata Pengeluaran per Kapita per Bulan Average per Capita Monthly Expenditure 2008
2009
2010
Makanan
251.056
273.144
320.827
Bukan Makanan
175.070
165.383
172.797
Jumlah Total
426.126
438.527
493.624
Sumber : BPS-Survei Sosial Ekonomi Nasional 2008-2010 Source : BPS – National Socio Economic Survey 2008-2010
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
343
EXPENDITURE AND CONSUMPTION OF POPULATION Tabel Table
10.4
JenisKonsumsi Type of Consumption
Makanan Bukan Makanan Jumlah Total
Persentase Rata-rata Pengeluaran per Kapita per Bulan Menurut Jenis Konsumsi di Kabupaten Serdang Bedagai, 2008-2010 Average per Capita Monthly Expenditure and Percentage by Type of Consumption in Serdang Bedagai Regency, 2008-2010
Persentase Rata-rata Pengeluaran per Kapita per Bulan Percentage of Average per Capita Monthly Expenditure
2008
2009
2010
58,92
62,29
64,99
41,08
37,71
35,01
100,00
100,00
100,00
Sumber : BPS-Survei Sosial Ekonomi Nasional 2008-2010 Source : BPS – National Socio Economic Survey 2008-2010
344
Serdang Bedagai in Figures 2011
PENDAPATAN REGIONAL Regional Income
PENDAPATAN REGIONAL
11.
Pendapatan Regional
11.
Regional Income
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator tingkat kesejahteraan suatu daerah. PDRB pada dasarnya merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.
Gross Regional Domestic Product (GRDP) is one of the important economic indicator for a certain period of a country/region. GRDP was defined as total value added created by all economic units.
Pada tahun 2010 PDRB Kabupaten Serdang Bedagai atas dasar harga berlaku (adhb) mencapai Rp. 9.697,60 milyar. Sektor pertanian merupakan kontributor utama yang memberikan peranan sebesar 39,72 persen. Selanjutnya diikuti oleh sektor persen), sektor industri (19,62 perdagangan, hotel dan restoran (15,15 persen) dan sektor bangunan (10,58 persen). Sedangkan sektor-sektor lainnya menyumbang kontribusi sebesar 14,93. persen.
In 2010, GRDP of Serdang Bedagai Regency at current market prices reached 9.697,60 billion rupiahs. Agriculture was the main contributor of GRDP, its contribution about 39,72 percent. Then followed by industry (19,62 percent), and the third position was trade, hotel and restaurant (15,15 percent), then followed Construction sector (9,94 percent). The others sectors only give total contribute 14,93 percent.
Berdasarkan harga konstan (adhk) tahun 2000, PDRB Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2010 mencapai Rp. 4.550,68 milyar. Pada tahun 2010 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Serdang Bedagai mencapai 6,14 persen. Pertumbuhan ekonomi terbesar terjadi pada sektor listrik, gas, dan air minum sebesar 8,84 persen. Serdang Bedagai dalam Angka 2011
GRDP of Serdang Bedagai Regency at constant market price 2000 reached 4.550,68 billion rupiahs in 2010. In the same year, the economic growth of Serdang Bedagai Regency was about 6,14 percent. Financial Realestate and Ownership of electricity, gas, and drinking water was about 8,84 percent. GRDP per capita is a picture of 345
REGIONAL INCOME
PDRB Perkapita merupakan gambaran dari rata-rata pendapatan yang diterima oleh setiap penduduk selama satu tahun di suatu daerah. PDRB perkapita diperoleh dari hasil bagi antara PDRB dengan penduduk pertengahan tahun. PDRB perkapita Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2010 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. PDRB perkapita adhb tahun 2010 sebesar Rp. 16.315.412,79 meningkat dari Rp. 14.271.859,04 tahun 2009. Sedangkan berdasarkan harga konstan 2000 juga meningkat, dari Rp. 5.472.816,15 tahun 2009 menjadi Rp. 5.670.396,93 pada tahun 2010.
346
income receipt by population as the compensation of their involvement in production processing. GRDP per capita obtains from GRDP total divided by mid year population. GRDP per capita of Serdang Bedagai Regency 2010 get increased compared 2009. At current market price, it was 14.271.859,04 rupiahs became 16.315.412,79 rupiahs in 2010. At constant market price 2000 also get increased, from 5.472.816,15 rupiahs in 2009 to 5.670.396,93 rupiahs in 2010.
Serdang Bedagai in Figures 2011
PENDAPATAN REGIONAL
11. Pendapatan Regional Grafik Graphic
11.1
Persentase Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku, 2009-2010 Percentage Gross Regional Domestik Product by Industrial Originat Current Market Price, 2009-2010
Sumber : BPS KabupatenSerdangBedagai Source : BPS - Statistic of SerdangBedagai Regency Keterangan/Note :*) AngkaSementara/Preliminary Figures **) Angka Sangat Sementara/Very Preliminary Figures
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
347
REGIONAL INCOME
Grafik Graphic
11.2
Persentase Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000, 2009-2010 Percentage Gross Regional Domestik Product by Industrial Origin at 2000 Constant Market Price, 2009-2010
Sumber : BPS KabupatenSerdangBedagai Source : BPS - Statistic of SerdangBedagai Regency Keterangan/Note :*) AngkaSementara/Preliminary Figures **) Angka Sangat Sementara/Very Preliminary Figures
348
Serdang Bedagai in Figures 2011
PENDAPATAN REGIONAL Tabel Table
1. 2. 3. 4.
5. 6.
7.
8.
9.
11.1
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku, 2007-2010 (Milyar Rp) Gross Regional Domestik Product by Industrial Origin at Current Market Price, 2007-2010 (Billion Rp.)
Lapangan Usaha Industrial Origin (1) Pertanian/Agriculture
2007
*)
**)
2009
2010
(2) 2.633,82
(3) 3.043,50
(4) 3.415,99
(5) 3.851,90
66,09
74,96
85,43
96,94
1.252,11
1.443,03
1.649,49
1.902,42
47,34
55,21
61,46
68,97
609,81
719,48
844,33
1.025,61
958,06
1.136,51
1.302,42
1.469,58
56,39
66,77
76,34
83,24
218,05
252,39
284,49
320,16
587,34
680,89
770,41
878,78
6.429,01 10.792,38
7.472,75 12.551,69
8.490,36 14.271,86
9.697,60 16.315,41
PertambangandanPenggalia n/Mining and Quarrying Industri/Manufacturing Listrik, Gas dan Air Minum/Electricity, Gas and Water Supply Bangunan/Construction Perdagangan, hotel danRestoran/Trade, Hotel and Restaurant PengangkutandanKomunika si/Transportation and Communication Keuangan, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan/Financial, Real Estate and Ownership of Dwelling Business Services Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan/Social, Community and Personal Service PDRB/GRDP PDRB PerKapita
2008
Sumber : BPS KabupatenSerdangBedagai Source : BPS - Statistic of SerdangBedagai Regency Keterangan/Note : *) AngkaSementara/Preliminary Figures **) Angka Sangat Sementara/Very Preliminary Figures
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
349
REGIONAL INCOME
Tabel Table
1. 2. 3. 4.
5. 6.
7.
8.
9.
11.2
Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan, 2007-2010 (Milyar Rp) Gross Regional Domestik Product by Industrial Origin at 2000 Constant Market Price, 2007-2010 (BillionRp.)
Lapangan Usaha Industrial Origin (1) Pertanian/Agriculture PertambangandanPenggalia n/Mining and Quarrying Industri/ Manufacturing Listrik, Gas dan Air Minum/Electricity, Gas and Water Supply Bangunan/Construction Perdagangan, hotel danRestoran/Trade, Hotel and Restaurant PengangkutandanKomunika si/Transportation and Communication Keuangan, Usaha PersewaandanJasa Perusahaan/Financial, Real Estate and Ownership of Dwelling Business Services Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan/Social, Community and Personal Service PDRB/GRDP PDRB PerKapita
2007
2008
)
2009*
**)
2010
(2) 1.574,91
(3) 1.648,40
(4) 1.729,05
(5) 1.820,65
52,78
56,78
60,98
65,46
730,08
769,77
807,12
850,15
22,46
24,50
26,65
29,00
347,09
377,77
409,55
445,50
611,03
649,50
688,89
726,82
27,22
29,70
31,82
33,77
122,62
133,39
145,10
157,49
326,24
357,96
388,09
421,86
3.814,43 6.403,29
4.047,77 6.798,89
4.287,25 7.206,65
4.550,68 7.656,14
Sumber : BPS KabupatenSerdangBedagai Source : BPS - Statistic of SerdangBedagai Regency Keterangan/Note : *) AngkaSementara/Preliminary Figures **) Angka Sangat Sementara/Very Preliminary Figures
350
Serdang Bedagai in Figures 2011
PENDAPATAN REGIONAL Tabel Table
1. 2. 3. 4.
5.
11.3
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku, 20072010 (Persen) Percentage Distribution of Gross Regional Domestik Product by Industrial Origin at Current Market Price, 2007-2010 (Percent)
Lapangan Usaha Industrial Origin (1) Pertanian/Agriculture PertambangandanPenggalia n/Mining and Quarrying Industri/Manufacturing Listrik, Gas dan Air Minum/Electricity, Gas and Water Supply Bangunan/Construction
6.
Perdagangan, hotel danRestoran/Trade, Hotel and Restaurant 7. Pengangkutan dan Komunikasi/Transportation and Communication 8. Keuangan, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan/Financial, Real Estate and Ownership of Dwelling Business Services 9. Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan/Social, Community and Personal Service PDRB/GRDP
2007
2008
)
2009*
**)
2010
(2) 40,97
(3) 40,73
(4) 40,23
(5) 39,72
1,03
1,00
1,01
1,00
19,48
19,31
19,43
19,62
0,74
0,74
0,72
0,71
9,49
9,63
9,94
40,58
14,90
15,21
15,34
15,15
0,88
0,89
0,90
0,86
3,39
3,38
3,35
3,30
9,14
9,11
9,07
9,06
100,00
100,00
100,00
100,00
Sumber : BPS Kabupaten Serdang Bedagai Source : BPS - Statistic of Serdang Bedagai Regency Keterangan/Note : *) Angka Sementara/Preliminary Figures **) Angka Sangat Sementara/Very Preliminary Figures
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
351
REGIONAL INCOME
Tabel Table
1. 2. 3. 4.
5. 6.
7.
8.
9.
11.4
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000, 2007–2010 (Persen) Percentage Distribution of Gross Regional Domestik Product by Industrial Origin at 2000 Constant Market Price, 2007– 2010 (Percent)
Lapangan Usaha Industrial Origin (1) Pertanian/Agriculture
2007
2008
2009
*)
**)
2010
(2) 41,29
(3) 40,72
(4) 40,33
1,38
1,40
1,42
1,44
19,14
19,02
18,83
18,68
Listrik, Gas dan Air Minum/Electricity, Gas and Water Supply Bangunan/ Construction
0,59
0,61
0,62
0,64
9,10
9,33
9,55
9,79
Perdagangan, hotel danRestoran/Trade, Hotel and Restaurant PengangkutandanKomunika si/Transportation and Communication Keuangan, Usaha PersewaandanJasa Perusahaan/Financial, Real Estate and Ownership of Dwelling Business Services JasaKemasyarakatan, SosialdanPerorangan/Social, Community and Personal Service PDRB/GRDP
16,02
16,05
16,07
15,97
0,71
0,73
0,74
0,74
3,21
3,30
3,38
3,46
8,55
8,84
9,05
9,27
PertambangandanPenggalia n/Mining and Quarrying Industri/ Manufacturing
100,00
100,00
100,00
(5) 40,01
100,00
Sumber : BPS KabupatenSerdangBedagai Source : BPS - Statistic of SerdangBedagai Regency Keterangan/Note : *) AngkaSementara/Preliminary Figures **) Angka Sangat Sementara/Vey Preliminary Figures
352
Serdang Bedagai in Figures 2011
PENDAPATAN REGIONAL Tabel Table
1. 2. 3. 4.
5. 6.
7.
8.
9.
11.5
Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku, 20072010 Growth Indeks of Gross Regional Domestik Product by Industrial Origin at Current Market Price, 2007-2010
Lapangan Usaha Industrial Origin (1) Pertanian/Agriculture
2007
*)
**)
2008
2009
2010
(2) 226,12
(3) 261,29
(4) 293,27
(5) 330,69
PertambangandanPenggalia n/Mining and Quarrying Industri/ Manufacturing
288,56
327,30
373,03
423,24
264,30
304,60
348,18
401,57
Listrik, Gas dan Air Minum/Electricity, Gas and Water Supply Bangunan/ Construction
400,13
466,60
519,43
582,89
622,46
734,40
861,84
1.046,88
Perdagangan, hotel danRestoran/Trade, Hotel and Restaurant PengangkutandanKomunika si/Transportation and Communication Keuangan, Usaha PersewaandanJasa Perusahaan/Financial, RealEstate and Ownership of Dwelling Business Services JasaKemasyarakatan, SosialdanPerorangan/Social, Community and Personal Service PDRB/GRDP
230,21
273,09
312,95
353,12
204,67
242,35
277,05
302,13
247,99
287,04
323,55
364,12
319,06
369,87
418,50
477,37
258,51
300,48
341,39
3898,94
Sumber : BPS KabupatenSerdangBedagai Source : BPS - Statistic of SerdangBedagai Regency Keterangan/Note : *) AngkaSementara/Preliminary Figures **) Angka Sangat Sementara/Very Preliminary Figures
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
353
REGIONAL INCOME
Tabel Table
1. 2. 3. 4.
5. 6.
7.
8.
9.
11.6
Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000, 2007-2010 Growth Indeks of Gross Regional Domestik Product by Industrial Origin at 2000 Constant Market Price, 2007-2010
Lapangan Usaha Industrial Origin (1) Pertanian/Agriculture
*)
**)
2007
2008
2009
2010
(2) 135,21
(3) 141,52
(4) 143,66
(5) 151,27
PertambangandanPenggalia n/Mining and Quarrying Industri/ Manufacturing
230,45
247,91
304,21
326,52
154,11
162,49
139,81
147,27
Listrik, Gas dan Air Minum/Electricity, Gas and Water Supply Bangunan/Construction
189,82
207,10
343,06
373,40
354,29
385,60
473,99
515,60
Perdagangan, hotel danRestoran/Trade, Hotel and Restaurant PengangkutandanKomunika si/Transportation and Communication Keuangan, Usaha PersewaandanJasa Perusahaan/Financial, RealEstate and Ownership of Dwelling Business Services JasaKemasyarakatan, SosialdanPerorangan/Social, Community and Personal Service PDRB/GRDP
146,82
156,07
146,71
154,79
98,80
107,79
165,71
175,83
139,46
151,70
193,77
324,52
177,22
194,45
180,02
195,68
153,38
162,76
160,31
170,16
Sumber : BPS KabupatenSerdangBedagai Source : BPS - Statistic of SerdangBedagai Regency Keterangan/Note : *) AngkaSementara/Preliminary Figures **) AngkaSangat Sementara/VeryPreliminary Figures
354
Serdang Bedagai in Figures 2011
PENDAPATAN REGIONAL Tabel Table
11.7
Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku, 2007-2010 Link index of Gross Regional Domestic Product byIndustrial Origin at Current Market Price, 2007-2010
Lapangan Usaha Industrial Origin (1) 1. Pertanian/Agriculture 2. PertambangandanPengga lian/Mining and Quarrying 3. Industri/ Manufacturing 4. Listrik, Gas dan Air Minum/Electricity, Gas and Water Supply 5. Bangunan/Construction
2007
2008
**)
2010
(2) 112,60 110,89
(3) 115,55 113,42
(4) 112,24 113,97
112,76 113,47
110,48
115,25
114,31
115,33
120,78
116,61
111,32
112,22
125,76
117,99
117,35
121,47
114,60
112,83
114,32
109,05
112,72
112,54
113,15
114,07
113,62
114,22
6. Perdagangan, hotel 109,40 118,63 danRestoran/Trade, Hotel and Restaurant 7. PengangkutandanKomuni 114,88 118,41 kasi/Transportation and Communication 8. Keuangan, Usaha 113,88 115,75 PersewaandanJasa Perusahaan/Financial, RealEstate and Ownership of Dwelling Business Services 9. JasaKemasyarakatan, 114,77 115,93 SosialdanPerorangan/Soc ial, Community and Personal Service PDRB/GRDP 113,10 116,23 Sumber : BPS KabupatenSerdangBedagai Source : BPS - Statistic of SerdangBedagai Regency Keterangan/Note : s) AngkaSementara/Preliminary Figures
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
*)
2009
355
REGIONAL INCOME
Tabel Table
11.8
Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000, 2007-2010 Link index of Gross Regional Domestic Product by Industrial Origin at 2000 Constant Market Price, 2007-2010
Lapangan Usaha Industrial Origin (1) 1. Pertanian/Agriculture
*)
**)
2007
2008
2009
2010
(2) 104,56
(3) 104,67
(4) 104,89
(5) 105,30
2. PertambangandanPenggali an/Mining and Quarrying 3. Industri/ Manufacturing
109,75
107,58
107,41
107,33
104,92
105,44
104,85
105,33
4. Listrik, Gas dan Air Minum/Electricity, Gas and Water Supply 5. Bangunan/ Construction
111,75
109,11
108,75
108,84
114,89
108,84
108,41
108,78
6. Perdagangan, hotel 105,19 106,30 106,06 105,51 danRestoran/Trade, Hotel and Restaurant 7. PengangkutandanKomunik 106,09 109,11 107,15 106,11 asi/Transportation and Communication 8. Keuangan, Usaha 108,95 108,78 108,78 108,53 PersewaandanJasa Perusahaan/Financial, RealEstate and Ownership of Dwelling Business Services 9. JasaKemasyarakatan, 108,59 109,72 108,42 108,70 SosialdanPerorangan/Socia l, Community and Personal Service PDRB/GRDP 106,25 106,12 105,92 106,14 Sumber : BPS KabupatenSerdangBedagai Source : BPS - Statistic of SerdangBedagai Regency Keterangan/Note : *) AngkaSementara/Preliminary Figures **) Angka Sangat Sementara/Very Preliminary Figures 356
Serdang Bedagai in Figures 2011
PENDAPATAN REGIONAL Tabel Table
1. 2. 3. 4.
5. 6.
7.
8.
9.
11.9
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Serdang Bedagai menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000, 2007-2010 The Economic Growth of Serdang Bedagai Regency byIndustrial Origin at 2000 Constant Market Price, 20072010
Lapangan Usaha Industrial Origin (1) Pertanian/Agriculture
*)
**)
2007
2008
2009
2010
(2) 4,56
(3) 4,67
(4) 4,89
(5) 7,33
PertambangandanPenggalia n/Mining and Quarrying Industri/ Manufacturing
9,75
7,58
7,41
7,33
4,92
5,44
4,85
5,33
Listrik, Gas dan Air Minum/Electricity, Gas and Water Supply Bangunan/Construction Perdagangan, hotel danRestoran/Trade, Hotel and Restaurant PengangkutandanKomunika si/Transportation and Communication Keuangan, Usaha PersewaandanJasa Perusahaan/Financial, RealEstate and Ownership of Dwelling Business Services JasaKemasyarakatan, SosialdanPerorangan/Social , Community and Personal Service PDRB/GRDP
11,75
9,11
8,75
8,84
14,89 5,19
8,84 6,30
8,41 6,06
8,78 5,51
6,09
9,11
7,15
6,11
7,95
8,78
8,78
8,53
9,59
9,72
8,42
8,70
6,25
6,12
5,92
6,14
Sumber : BPS KabupatenSerdangBedagai Source : BPS - Statistic of SerdangBedagai Regency Keterangan/Note : *) AngkaSementara/Preliminary Figures **) Angka Sangat Sementara/Very Preliminary Figures
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
357
KEMISKINAN Poverty
POVERTY
12.
Kemiskinan
Miskin adalah kondisi kehidupan yang serba kekurangan yang dialami seseorang atau rumahtangga sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan minimal/yang layak bagi kehidupannya (BPS). Jumlah keluarga prasejahtera di Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2010 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2009 yaitu dari 18.563 keluarga menjadi 15.358 keluarga. Jumlah keluarga sejahtera I dan II mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2009 namun untuk keluarga sejahtera III dan IV mengalami kenaikan dari tahun 2010. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kesejahteraan di Kabupaten Serdang Bedagai dari tahun 2009 ke tahun
12.
Poverty
Poor is the underprivileged living conditions experienced by a person or household and is unable to meet the minimum requirements / adequate for the life (BPS). The number of pra in Serdang Bedagai 2010 has decreased compared to the year 2009, from 18,563 families to 15,358 families. The number of prosperous families I and II decreased compared with the year 2009 but to prosperous families III and IV experienced an increase from 2010. This suggests that an increase in welfare in Serdang Bedagai from year 2009 to year 2010
2010.
358
Serdang Bedagai in Figures 2011
KEMISKINAN
12. Kemiskinan Tabel Table
12.1
Kecamatan District (1) Kotarih
Banyaknya Keluarga Menurut Kecamatan dan Klasifikasi Keluarga di Kabupaten Serdang Bedagai, 2010 Number of Family by District and Family Classification, 2010 Pra Sejah Keluarga Sejahtera tera Jumlah Pra ProspeTotal I II III III+ rous (2) (3) (4) (5) (6) (7) 151 410 1.322 251 112 2.246
Silinda
138
335
507
936
172
2.109
Bintang Bayu
300
635
1.501
542
78
3.056
1.650
2.123
6.270
2.321
529
12.893
310
1.185
2.245
1.588
153
5.481
1.114
1.413
2.877
2.694
190
8.288
Dolok Merawan
172
529
1.832
1.888
105
4.526
Tebing Tinggi
675
1.197
2.763
5.589
1.096
11.320
Tebing Syahbandar
633
1.342
2.686
2.529
1.044
8.234
Bandar Khalipah
1.215
1.694
2.653
839
181
6.582
Tanjung Beringin
2.009
2.668
4.041
1.128
545
10.391
Sei Rampah
1.807
1.912
9.908
1.748
678
16.053
Sei Bamban
556
622
321
7.660
1.870
11.029
Teluk Mengkudu
1.766
2.472
3.464
2.375
314
10.391
Perbaungan
1.309
2.686
9.122 12.210
1.803
27.130
297
784
2.854
3.146
273
7.354
1.256
2.734
3.285
2.525
244
10.041
Dolok Masihul Serbajadi Sipispis
Pegajahan Pantai Cermin Serdang Bedagai 2009
15.358 24.761 57.253 49.970
9.387 157.124
18.563 26.717 58.379 40.287
7.544 151.296
Sumber : Badan Pemberdayaaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana Serdang Bedagai
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
359
POVERTY Tabel Table
12.2
Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Kabupaten Serdang Bedagai, 2007-2010 Penduduk Miskin
Garis Kemiskinan (kapita/bulan)
Jumlah
Persentase
(1)
(2)
(3)
(4)
2007
*)
72.600
11.84
2008
*)
66.320
10.61
2009
*)
60.420
9.51
2010
248.363
*)
10.59
Tahun
*)data tidak tersedia Sumber : Badan Pusat Statistik
360
Serdang Bedagai in Figures 2011
Lampiran
APENDIKS 1. Appendix 1.
TIMBANGAN, TAKARAN DAN UKURAN SISTEM METRIK Weight, Measures And Matric System
Nilai Value
Satuan Unit
Ekuivalen dengan Equivalent with
(1)
(2)
(3)
Singkatan Internasional International Symbol (4)
A. Ukuran Panjang / Linear Measures 1000
Meter / Metres
Kilometer / Kilometre
Km
100
Meter / Metres
Hektometer / Hectometre
Hm
10
Meter / Metres
Dekameter / Decametre
Dam
1
Meter / Metres
Meter / Metre
M
0.1
Meter / Metres
Desimeter / Decimetre
Dm
0.01
Meter / Metres
Sentimeter / Centimetre
Cm
0.001
Meter / Metres
Milimeter / Milimetre
Mm
0.0001
Meter / Metres
Mkron / Micron
m
B. Ukuran Luas / Surface Measures 1 000 000 10 000 100 1 0.01 0.0001 0.000001
Meter Persegi / Square Metres Meter Persegi / Square Metres Meter Persegi / Square Metres Meter Persegi / Square Metres Meter Persegi / Square Metres Meter Persegi / Square Metres Meter Persegi / Square Metres
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
Kilometer Persegi / Kilometre Square Hektometer Persegi / Hectometre Dekameter Persegi / Decametre Meter Persegi / Metre Desimeter Persegi / Decimetre Sentimeter Persegi / Centimetre Milimeter Persegi / Milimetre
Km
2
2
Hm (Ha) 2
Dam (a) 2
M
Dm Cm
2
2
Mm
2
363
Appendices
APENDIKS 1. Appendix 1. Nilai Value
Lanjutan/Continued
Satuan Unit
Ekuivalen dengan Equivalent with
(1) (2) C. Ukuran Volume / Volume Measures 1 Meter Kubik atau 1.000 liter Cubic Metres or 1.000 litres 0.1 Meter Kubik atau 100 liter Cubic Metres or 100 litres 0.01 Meter Kubik atau 10 liter Cubic Metres or 10 litres 0.001 Meter Kubik atau 1 liter Cubic Metres or 1 litres 0.1 0.01 0.001
0.00001
Desimeter Kubik atau 0.1 liter Cubic Decimetres or 0.1 litres Desimeter Kubik atau 0.01 liter Cubic Decimetres or 0.01 litres Desimeter Kubik atau 0.001 liter / Cubic Decimetres or 0.001 litres Desimeter Kubik atau 0.000001 liter / Cubic Decimetres or 0.000001 litres
(3) Meter Kubik Kilolitre Hektoliter Hectolitre Dekaliter Decalitre Desimeter Kubik (liter) Cubic Decimetre or litre Desiliter Decilitre Sentiliter Centilitre Mililiter atau Sentimeter Kubik Mililitre or Cibic Centimeter Milimeter Kubik Cubic Milimetre
Singkatan Internasional International Symbol (4) 3
m / kl hl dl 3
dm / l
dl cl ml / cm
mm
3
3
D. Timbangan / Weight Measures 1 000 100 1 0.1 0.01 0.001 0.1 0.01 0.001 200
364
Kilogram Kilogram Kilogram Kilogram Kilogram Kilogram Gram Gram Gram Gram
Ton Kwintal / Quintal Kilogram Hektogram / Hectogram Dekagram / Decagram Gram Desimgram / Decigram Sentigram / Centigram Miligram Metrik Karat / Metric Carat
T (m.t) Q Kg Hg Dag g Dg Cg Mg Kt
Serdang Bedagai in Figures 2011
Lampiran
APENDIKS 2. Appendix 2.
A.
B.
C.
TIMBANGAN, TAKARAN DAN UKURAN TERMASUK JENIS LAIN DARI SISTEM METRIK Weight, Measures And Others From Matric System
Negara Asal Country (1) Ukuran Panjang/ Linear Measure
Ukuran Sistem Matrik dinilai dalam bentuk ukuran jenis lain Metric Units Comperted in to Foreign Measure (2) 1 Km = 0.62137 Mile 1M = 0.00497 Furlog
Inggris dan Amerika / Great Britain and USA
1M 1M 1M 1 Km 1 Km
= = = = =
1.0936 3.2808 39.37 0.135 0.541
Yard Feet Inches George Mile Sea Mile
Indonesia/Indonesia
1 Km 1M 1M 1 Sq
= = = =
0.6636 0.2624 1.4539 0.3861
Java Paal Rijnl Reode Amst. El Sq Mile
Ukuran Luas / Survace Measure
1 Ha 1 Sq m
= 2.4711 = 1.19536
Acres Yard
Inggris dan Amerika / Great Britain and USA
1 Sq m 1 Sq cm
= 10.76365 = 0.15498
Sq Feet Sq Inches
Indonesia/Indonesia
1 Sq Km 1 Sq Km 1 Cu m
= 140.9147 = 70.45735 = 0.353
Bahu Sq Rijnl Reode Reg ton
Ukuran Isa / Measure of Capacity
1 Cu 1 Cu 1 Cu
= 1.30794 = 6.2897 = 27.497
Cu Yard Barrel Imp. Bushel
Inggris dan Amerika / Great Britain and USA
1 Cu 1 Cu
= 27.377 = 35.31338
US Bushel Cup Feet
Indonesia/Indonesia
1 Liter 1 Liter 1 Liter
= 0.2199 = 0.2645 = 0.1166
Imp. Gallon US Gallon Gantang
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
365
Appendices
APENDIKS 2. Appendix 2.
D.
Lanjutan/Continued
Negara Asal Country (1)
Ukuran Sistem Matrik dinilai dalam bentuk ukuran jenis lain Metric Units Comperted in to Foreign Measure (2)
Timbangan / Weight Measure
1 Long Ton
= 20 cwt
1 Short Ton
= 2 000 lb
Inggris dan Amerika / Great Britain and USA
Indonesia/ Indonesia
366
1 Hundredweight (cwt) 1 Cental (100 lb) 1 Pound Avoirdupois (11b) 16 Ounces av (7000 grains) 1 Ounces avoirdupois (oz) 1 Pon Troy (12 oz troy) 1 Oz troy (20 Penny Weights/dwt 480 grains) 1 grain 1 Singapore Koyang (str 40 pcl) 1 Staits picol 1 Koyang Surabaya (30 Picol) 1 Koyang Semarang ( 28 Picol) 1 Koyang Jakarta (27 Picol) 1 Picol (100 caty = 125 Amst) Pound (13 616 Lb) 1 Caty 1 Amst pound (16 amst ounce = 32 lood) 1 Thail Opium (10 tji = 100 mata/timbangan/hoon) 1 Thail Golg = 2 Real = 8 Suku ( 61 tail = 48 Wang )
= 22401 b = 10116.05 kg = 2000 lb = 50.80 kg = 45.36 kg = 453.60 kg = 28.35 g = 373.24 g = 11035.00 g = 0.0648 g = 2419.20 kg = 60.48 kg = 1852839.00 kg = 1729316.00 kg = 1667555.00 kg
= 617613.00 kg = 491.10 kg = 38601 g
Serdang Bedagai in Figures 2011
Lampiran
APENDIKS 2. Appendix 2.
Lanjutan/Continued
Negara Asal Country (1)
Ukuran Sistem Matrik dinilai dalam bentuk ukuran jenis lain Metric Units Comperted in to Foreign Measure (2)
Inggris dan Amerika / Great Britain and USA
1 Carat (Diamond) 1 Mtr Toon 1 Mtr Toon 1q 1q 1 kg 1 kg 1g 1 kg 1g
= 0.205 g = 0.98421 long ton = 110231 short ton = 1968 cwt = 22046 centals = 22046 lb = 352734 oz = 26792 pound troy = 321507 oz troy = 154223 grains
Indonesia/ Indonesia
1g 1 kg 1 kg 1 kg 1 kg 1 kg
= 165334 Str Picol = 16191 Catty = 20239 Amst pound = 259061 Thail (Opium) = 814887 Thail (Gold) = 18780488 Carad (Diamond)
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
367
Appendices
Lampiran 3/Appendix 3. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang :
a. Bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi berbagai kegiatan di segenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan pancasila, untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai cita-cita bangsa sebagaimana tercantum dalam pemnbukaan Undang-Undang Dasar 1945. b. Bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk mengatur penyelenggaraan statistik nasional terpadu dalam rangka mewujudan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien. c.
Bahwa Undang-undang Nomor 6 tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-Undang Nomor 7 1960 tentang Statistik pada saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat dan kebutuhan pembangunan nasional.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b dan c diatasm dipandang perlu untuk membentuk Undang-Undang tentang Statistik yang baru ; Mengingat :
368
Pasal ayat (1) dan Pasal 20 (1) Undang-Undang Dasar 1945
Serdang Bedagai in Figures 2011
Lampiran
Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN Menetapkan :
UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK
BAB I KETENTUAN Pasal 1 Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan : 1.
2. 3.
4.
5.
6.
7.
Statistik adalah data yang diperoleh denga cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antara unsur dalam penyelenggaraan statistik. data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri-ciri khusus) suatu populasi. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri dari unsurunsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya Penyedian dan penyebar luasan data, upaya pengembangan ilmu statistik dan upaya yang mengarah pada berkembanya sistem statistik nasional. Statistik dasar adalah tindakan yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro dan yang penyelenggaraannya menjadi penanggung jawab Badan. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujujkan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan. statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan sosial budaya, dan
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
369
Appendices
8.
9.
10.
11. 12.
13. 14. 15. 16.
17.
370
kepentingan lain organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. Kompilasi produk administrasi adalah cara Pengumpulan, Pengolahan, penyajian dan analisis data yang didasarkan pada catatan administrsi yang ada pada pemerintah dan atau masyarakat. Badan adalah Badan Pusat Statistik. Populasi keseluruhan unit yang menjadi objek kegiatan statistik baik yang serupa instansri pemerintah, lembaga, organisasi, orang benda maupun objek lainnya. Sampel adalah unit populasi yang menjadi objek penelitian untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaraan statistik. Penyelenggara kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasim perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara, pengukuran, maupun cara lain terhadap objek kegiatan statistik. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang dan atau unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai obyek kegiatan statistik.
Serdang Bedagai in Figures 2011
Lampiran
BAB II ASAS, ARAH DAN TUJUAN Pasal 2 Selain berlandaskan asas-asas pembangunan nasional Undang-Undang ini juga berasaskan: a) Keterpaduan b) Keakuratan c) Kemutakhiran Pasal 3 Kegiatan statistik diarahkan untuk : a) Mendukung pembangunan nasional b) Mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien c) Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik dan’mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Pasal 4 Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien guna mendukung pembangunan nasional. BAB III JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA Bagian Pertama Jenis Statistik Pasal 5 Berdasarkan tujuan pemanfaarannya, jenis statistik terdiri atas : a) Statistik dasar; b) Statistik sektoral; dan c) Statistik khusus
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
371
Appendices
Pasal 6 a)
Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk umum kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundan-undangan yang berlaku. b) Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan statistik khusus dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang. Bagian Kedua Cara Pengumpulan Data Pasal 7 Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara : a. Sensus b. Survai c. Kompilasi produk administrasi dan d. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Pasal 8 (1) Sensus sebagaimana dimaskud dalam Pasal 7 huruf a diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam 10 (sepuluh) tahun oleh Badan, yang meliputi: a. Sensus penduduk; b. Sensus pertanian; dan c. Sensus ekonomi (2) Penerapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah,
372
Serdang Bedagai in Figures 2011
Lampiran
Pasal 9 (1) Survai sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf b diselenggarakan secara berkala dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data rinci. (2) Survai antara sensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk menjembatani 2 (dua) sensus tersebut. Pasal 10 1)
2)
3)
Kompilasi produk administrasi sebagaiman dimaksud dalam pasal 7 huruf c dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi Hasil kompilasi produk administrasi milik instansi pemerintah terbuka pemanfaatannya untuk umum kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan hasil kompilasi produk administrasi milik lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undangundang.
BAB IV PENYELENGGARAAN STATISTIK Bagian Pertama Statistik Dasar Pasal 11 1) 2)
Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan. Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Badan memperoleh data dengan cara: a) Sensus b) Survai c) Kompilasi produk administrasi, dan d) Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
373
Appendices
Bagian Kedua Statistik Sektoral Pasal 12 1) Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan badan. 2) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data dengan cara : a. Survai b. Kompilasi produk administrasi; dan c. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3) Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangkauan populasi berskala nasional. 4) Hasil Statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi pemerintah wajib diserahkan kepada Badan Bagian Ketiga Statistik Khusus Pasal 13 1) Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat baik lembaga, organisasi, perorangan maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan 2) Dalam menyelenggarakan Statistik Khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) masyarakat memperoleh data dengan cara: a. Survai b. Kompilasi produk administrasi c. Cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
374
Serdang Bedagai in Figures 2011
Lampiran
1)
2)
3)
4)
Pasal 14 Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 ayat (1) wajib memberikan sinopsis kegiatan statistik yang telah diselenggarakan oleh Badan. Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat: a. Judul b. Wilayah kegiatan Statistik c. Obyek populasi d. Jumlah responden e. Waktu pelaksanaan f. Metode statistik g. Nama dan alamat penyelenggara h. Abstrak Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi data, atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik. Kewajiban memberikan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), tidak berlaku bagi statistik yangmemenuhi kebutuhan intern.
BAB V PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN Pasal 15 1) 2)
Badan berwenang mengumpulkan hasil statistik yang diselenggarakannya. Pengumuman hasil statistik dimuat dalam berita resmi statistik Pasal 16 Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya. Pasal 17
1) 2)
Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh Badan dengan instansi pemerintah dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah. Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional, Badan bekerjasama dengan instansti pemerintah dan
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
375
Appendices
masyarakat untuk membangun pembakuan konsep definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran. 3) Koordinasi dan kerjasana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan tteknologi. 4) Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerjasama penyelenggara statistik antara Badan, intansi pemerintah dan masyarakat diatur lebih lanjut dalam Keputusan Presiden. Pasal 18 1) Kerjasa penyelenggaraan statistik dapat juga dilaksukan oleh Badan, instansi pemerintah dan atau masyarakat dengan lembaga internasional, negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2) Kerjasama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah Badan, instansi pemerintah, aau masyarakat Indonesia. BAB VII HAK DAN KEWAJIBAN Bagian Pertama Penyelenggara Kegiatan Statistik Pasal 19 Penyelenggara kegiatan Statistik berhak memperoleh keterangan responden mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi oyek. Pasal 20 Penyelenggara kegiatan Statistik wajib memebrikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
376
Serdang Bedagai in Figures 2011
Lampiran
Pasal 21 Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden.
Bagian Kedua Petugas Statistik Pasal Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan. Pasal 23 Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan Statistik sebagaimana adanya. Pasal 24 Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 berlaku juga bagi petugas Statistik. Pasal 25 Setiap petugas statistik harus memperlihatkan surat tugas atau tanda pengenal serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat-istiadat setempat, tatakrama, dan ketertiban umum. Bagian Ketiga Responden Pasal 26 1)
Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
377
Appendices
2) Setiap responden berhak menolak petugas Statistik yang tidak dapat menemui ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 25. Pasal 27 Setiap responden wajib memberikan keterangan yang dapat diperlukan dalam penyelenggaraan Statistik dasar oleh Badan. BAB VIII KELEMBAGAAN Pasal 28 1) Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. 2) Badan mempunyai perwakilan wilayah di daerah yang merupakan instansi vertikal. 3) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja Badan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan keputusan Presiden. Pasal 29 1) Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan di bidang Statistik kepada Badan. 2) Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat non struktural dan independen, yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi, dan tokoh masyarakat. Pasal 30 1) Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi di lingkungannya untuk melaksanakan Statistik sektoral. 2) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang bersangkutan berdasarkan:
378
Serdang Bedagai in Figures 2011
Lampiran
BAB X KETENTUAN PIDANA Pasal 34 Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaskud dalam pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,(Lima puluh juta rupiah). Pasal 35 Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah). Pasal 36 1)
2)
Penyelenggara kegiatan Statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 20, dipidanan dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,- (Dua puluh lima juta rupiah). Penyelenggara kegiatan Statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21, dipidana denga pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah). Pasal 37
Petugas Statisik dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah).
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
379
Appendices
Pasal 38 Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) Pasal 39 Setiap orang yang dengan sengaja tanpa alasan yang sah mencegah, menghalang-halangi atau menggagalkan jalannya penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan Statistik dasar atau sektoral, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah). Pasal 40 1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 34, pasal 36 ayat (2), pasal 37, pasal 38 dan pasal 39 adalah kejahatan. 2) Tindak pidan sebagaimana dimaksud dalampasal 35, pasal 36 ayat (1) adalah pelanggaran.
BAB XI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 41 Semua peraturan pelaksanaan Undang-undagng Nomor 6 Tahun 1990 tentang Sensus dnndan Undang_undang Nomor 7 tentang Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan undang-undang ini.
380
Serdang Bedagai in Figures 2011
Lampiran
BAB XII KETENTUAN PENUTUP Pasal 42 Pada saat mulai berlakunya undang-undang ini, atau undang-undang nomor 6 tahun 1960 tentang sensus dan undang-undang nomor 7 tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tidak berlaku. Pasal 43 Undang-Undang in mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indaonesia.
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
381
Appendices
Disahkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1996 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Ttd SOEHARTO Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997 MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA Ttd MOERDIONO LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39 Salinan sesuai dengan salinan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI Kepala Biro Hukum Dan Peundang-Undangan’
Salinan sesuai dengan salinan aslinya Biro PUSAT STATISTIK Kepala Biro Kepegawaian Dan Organisasi
Ttd
Ttd
Lambock V. Nahattands
Pietojo, MSA Salinan sesuai dengan salinan aslinya KEPALA BPS KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Ttd Ir. Ida Suswati, M.Si
382
Serdang Bedagai in Figures 2011
Lampiran
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK UMUM Undang-Undang nomor 6 tahun 1960 tentang sensus dan undang-undang nomor 7 tahun 1960 tentang Statistik sudah tidak sesuai lagi dan tidak dapat menampung berbagai pekembangan keadaan. Tuntutan masyarakat dan kebutuhan pembangunan Nasional. Kondisi kehidupan bangsa dan tingkat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, saat kedua undang-undang tersebut diundangkan sangat jauh berbeda dengan keadaan sekarang. Selama lebih dari tiga puluh tahun ini telah terjadi perubahan mendasar yang mempengaruhi penyelenggaraan statistik. Pertama, meningkatnya kesejahteraan masyarakat sebagai hasil dari pembangunan Nasional menyebabkan data Statistik yang dibutuhkan masyarakat semakin beragam. Kedua, ragam data yang pada tahun enam puluhan cukup dikumpulkan oleh Brio Pusat Statistik (BPS), sekarang memerlukan keterlibatan penyelenggara kegiatan Statistik lainnya di luasr Badan. Ketiga, kemajuan perkembangan ilmu pengetahuna dan teknologi yang berdampak pada perkembangan kegiatan stattistik. Keempat, adanya perubahan lingkungan strategis, serta era globalisasi uang antara lai ditandai oleh keterbukaan, meningkatnya persaingan, pesatnya arus informasi statistik, dan semakin besarnya peranan Statistik baik bagi pemerintah maupun masyarakat. Keempat perubahan tersebut mangakibatkan penyelenggaraan statistik memerlukan pengaturan yang lebih memadai untuk dapat menjamin terhindar duplikasi, kemudahan akses oleh pengguna data, kepastian hukum bagi penyelenggaraan kegiatan Statistik, dan perlindungan kepada responden. Prinsip pokok yang harus diterapkan dan dipegang teguh dalam penyelenggaraan Statistik adalah asas-asas pembangungan Nasional yang meliputi asas keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, asas manfaat, asas Demokrasi Pancasila, asas adil dan merata, asas keseimbangan, keserasian dan keselarasan dalam perikehidupan, asas hukum, asas kemandirian, asas kejuangan, serta asas ilmu pengetahuan dan teknologi. Serdang Bedagai dalam Angka 2011
383
Appendices
Dalam pelaksanaannya, Undang-Undang ini juga berasaskan keterpaduan, keakuratan, dan kemutakhiran, agar dapat menyediakan data statistik yang andal dan terpercaya. Pengertian Statistik dalam Undang-Undang ini adalah luas, baik Statistik sebagai data atau informasi, maupun sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data. Ketiga pengertian tentang Statistik tersebut menjadi landasan penyelenggaraan Statistik dalam mendukung pembangunan nasional. Undang-Undang ini menetapkan jenis statistik berdasarkan tujuan kemanfaatannya serta mengatur tugas dan fungsi para penyelenggara kegiatan Statistik. Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis Statistik terdiri atas Statistik dasar, Statistik sektoral dan Statistik khusus. Pengaturan lingkup tugas dan fungsi para penyelenggara kegiatan Statistik baik pemerintah maupun masyarakat; Kedua menjamin kepentingan masyarakat pengguan Statistik atas nilai informasi yang diperolehnya. Ketiga, mengupayakan koordinasi dan kerjasama agar kegiatan yang dilakukan oleh berbagai pihak berjalan secara efektif dan efisien, tidak terjadi duplikasi, serta saling mengisi dan saling memperkuat; dan Keempat, mengantisipasi perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak pada penyelanggaraan Statistik. Koordinasi dan kerjasama yang diatur dalam Undang-Undang ini menjadi sangat penting untuk ddapat dikembangkan antara Badan dengan instansi pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya, serta kerjasama dengan lembaga asing yang bergerak dalam kegiatan Statistik. Makin beranekaragamnya informasi Statistik yang berkembang dengan kebutuhan dan kemajuan teknologi, maka pembakuan konsep, definsi klasifikasi, dan ukuran-ukuran perlu memperoleh perhatian secara seksama. Hak dan kewajiban penyelenggara kegiatan Statistik, petugas Statistik, responden, dan pengguna data Statistik diatur secara seimbang. Sejalan dengan hal tersebut, sanksi terhadap pelanggaran norma yang ada dalam penyelenggara Statistik ditetapkan denga maksud memberikan perlindungan bagi pihak yang dirugikan.
384
Serdang Bedagai in Figures 2011
Lampiran
Badan mempunyai perwakilan di Daerah yang merupakan instansi vertikal, satuan organisasi di lingkungan instansi pemerintah yang melaksanakan statistik sektoral harus mengadakan koordinasi dengan Badan dalam menerapkan keseragaman konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang telah dibakukan. Untuk mengoptimalkan penyelenggaraan Statistik, Badan memperoleh saran dan pertimbangan Forum Statistik yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, prkatisi dan tokoh masyarakat. Badan melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan Statistik dan masyarakat umumnya untuk meningkatkan kontribusi dalam mendukung pembangunan nasional, mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan meningkatkan kesadaran masyarakat baik sebagai responden maupun pengguna data Statistik akan arti dan kegunaan Statistik. Dalam pelaksanaannya, Badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat. Materi yang merupakan muatan baru dalam Undang-Undang tentang Statistik ini, antara lain: 1. Jenis Statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya terdiri dari Statistik dasar, yang diselenggarakan oleh Badan, Statistik sektoral yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah secara mandiri atau bersama Badan, serta Statistikkhusus yang diselenggarakan oleh Badan, perorangan, dan antau unsur masyarakat lainya secara mandiri atau bersama dengan Badan. 2. Hasil Statistik yang diselenggarakan oleh Badan diumumkan dalam Berita Resmi Statistik secara teratur dan transparan agar masyarakat dengan mudah mengetahui dan atau mendapatkan data yang diperlukan. 3. Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien. 4. dibentuknya Forum Masyarakat Statistik sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat statistik, yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan kepada Badan. Ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini perlu dimasyarakatkan secara intensip. Undang-undang ini mengatur hal-hal pokok, oleh karena itu lebih diatur dalam peraturan pelaksanaannya. PASAL DEMI PASAL.
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
385
Appendices
Lampiran 4 .
N o [1]
Daftar Nama dan Alamat Bupati/Wakil Bupati, Ketua DPRD dan Unsur Pimpinan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai, 2010
Nama
Jabatan
[2]
[3]
1.
H. T. Erry Nuradi
2.
H. Soekirman
3. 4. 5. 6.
7. 8. 9.
H. Azmi Yuli Sitorus, SH Erwin Harahap, SH Suharjono, SH, MH Sun Basana Hutagalung, SH, MH Letkol Inf. Herianto Syahputra, S. IP AKBP Drs. Eri Safari AKBP Robert H. Watratau, SH, S. Sos
Bupati Serdang Bedagai Wakil Bupati Serdang Bedagai Ketua DPRD Kab. Serdang Bedagai Kepala Kejaksaan Negeri Sei Rampah Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
Alamat Kantor [4] Jl. Negara No. 300 Sei Rampah Jl. Negara No. 300 Sei Rampah Jl. Negara No. 200 Sei Rampah Jl. Negara Sei Rampah Jl. Jend. Sudirman No. 58 Lubuk Pakam
Ketua Pengadilan Negeri Tebing Tinggi
Jl. Merdeka No. 2 Tebing Tinggi
Dandim 0204 Deli Serdang
Jl. Galang – Lubuk Pakam
Kapolres serdang Bedagai
Jl. Negara No. 304 Sei Rampah
Kapolresta Tebing Tinggi
Jl. Bhayangkara Tebing Tinggi
Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Source : Regional Personnel Administration Board of Serdang Bedagai Regency
386
Serdang Bedagai in Figures 2011
Lampiran
Lampiran 5.
No [1] 1. 2.
Daftar Nama dan Alamat Pejabat di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Serdang Bedagai, 2010 N a m a [2]
Drs. H. Haris Fadillah, M.Si Drs. H. Zainal Arifin
Jabatan [3] Sekretaris Daerah Kabupaten Asisten Pemerintahan Umum Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Sosial Asisten administrasi Umum Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik Kabag Pemerintahan dan Kerjasama
3.
Drs. M. Aladin Berutu
4.
Drs. Liber Manurung
5.
Ir. H. Sucipto Lumban Tobing, MM
6.
Drs. Jontaluddin Siregar
7.
H. Rapotan Siregar, SH, M.AP
8.
Drs. Rachmad karo Karo
9.
Hotman Hutajulu, SH
10.
Drs. Kanten Surbakti
11.
LM. Sihombing, SH
12.
Drs. Lilik
13.
Drs. Suryana Res, M.si
14.
Drs. Zulfikar
15.
M. Faisal hasrimy, AP, M.AP
16.
Gustian, SE, Ak, MM
Kepala Bagian Keuangan
17.
Dra. Indah Dwi Kumala
Kepala Bagian Organisasi
Kepala Bagian Hukum Kepala Bagian Perekonomian Kabag Pengendalian Pembangunan Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Kabag Umum dan Perlengkapan
Alamat Kantor [4] Jl. Negara No. 300 Sei Rampah Jl. Negara No. 300 Sei Rampah Jl. Negara No. 300 Sei Rampah Jl. Negara No. 300 Sei Rampah Jl. Negara No. 300 Sei Rampah Jl. Negara No. 300 Sei Rampah Jl. Negara No. 300 Sei Rampah Jl. Negara No. 300 Sei Rampah Jl. Negara No. 300 Sei Rampah Jl. Negara No. 300 Sei Rampah Jl. Negara No. 300 Sei Rampah Jl. Negara No. 300 Sei Rampah Jl. Negara No. 300 Sei Rampah Jl. Negara No. 300 Sei Rampah Jl. Negara No. 300 Sei Rampah Jl. Negara No. 300 Sei Rampah Jl. Negara No. 300 Sei Rampah
Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Source : Regional Personnel Administration Board of Serdang Bedagai Regency Serdang Bedagai dalam Angka 2011
387
Appendices
Lampiran 6.
Daftar Nama dan Alamat Kepala Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, 2010
No
N a m a
Jabatan
Alamat Kantor
[1]
[2] Drs. H. Rifai Bakri Tanjung, M.AP Ir. M. Taufik Batubara, M.Si Ir. H. Muhammad Ramlan, M.Sc
[3]
[4] Jl. Negara Km. 55 No. 77 Sei Rampah Jl. Negara No. 300 Sei Rampah Jl. Kabupaten, Perbaungan Jl. Rumah Sakit No 55 Perbaungan Jl. Negara Medan – Tebing Tinggi Km 70 Jl. Negara Km. 43, 1 Pasar Bengkel
1. 2. 3.
Kepala Dinas Pendidikan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan
4.
Ir. Yusran Syafri, M.Si
Kepala Dinas Bina Marga
5.
Rudy S, SH
Kepala Dinas Perhubungan
6.
Drs. Amirullah Damanik
7.
H. Agus Tripriyono, SE, M.Si. Ak
8.
Ir. Mega Hadi Kristianto
Kadis Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kadis Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan
9.
Herman S, SH
Kepala Dinas Sosial
10.
Dra. Hj. Enny Mardiana Toreh
11.
Erwin, SE
12.
Karno, SH, M.AP
13. 14. 15.
Drs. Joni Walker Manik Ir. Sihar Muhammad Siregar H. Ikrom Helmi Nasution, SH
Kepala Dinas Kependudukan, dan Catatan Sipil Kepala Dinas Tarukim, Kebersihan & Pertamanan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Jl. Negara No. 300 Sei Rampah Jl. Negara Medan – Tebing Tinggi Km 49 Jl. Negara Km. 43, 1 Pasar Bengkel Jl. Negara No. 300 Sei Rampah Jl. Negara Medan – Tebing Tinggi Km 70 Jl. Negara No. 300 Sei Rampah Jl. Negara No. 300 Sei Rampah Jl. Kabupaten No. 77 Perbaungan Jl. Negara Medan – Tebing Tinggi Km 70
Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Source : Regional Personnel Administration Board of Serdang Bedagai Regency
388
Serdang Bedagai in Figures 2011
Lampiran
Lampiran 7.
Daftar Nama dan Alamat Kepala Badan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, 2010
No
N a m a
Jabatan
[1]
[2]
[3]
1.
Ir. H. Syafaruddin
2.
Drs. O.K. Hendry, M.Si Ifdal, S.Sos, M.AP
3.
4. 5.
6.
Drs. H. Ahmad Zaki, M.AP Ir. Leli I. A
7.
Ir. Hj. Rosmeli nasution Irwani Jamilah, SH
8.
Drs. Suprin
Alamat Kantor [4]
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Inspektur Kabupaten
Jl. Negara No. 300 Sei Rampah Jl. Negara No. 300 Sei Rampah Kepala Badan Pemberdayaan Jl. Negara No. 300 Masyarakat dan Sei Rampah Pemerintahan Desa Kepala Badan Kepegwaian Jl. Negara No. 300 Daerah Sei Rampah Kepala Badan Pelaksana Jl. Sei Sejo No. 94 Penyuluhan Pertanian, Sei Rampah Perikanan dan Kehutanan Kepala Badan ketahanan Jl. Negara No. 300 Pangan Sei Rampah Kepala Badan Pemberdayaan Jl. Negara No. 300 Perempuan, Anak dan KB Sei Rampah Sekretaris Dewan Perwakilan Jl. Negara No. 200 Rakyat Daerah Sei Rampah
Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Source : Regional Personnel Administration Board of Serdang Bedagai Regency
Serdang Bedagai dalam Angka 2011
389
Appendices
Lampiran 8.
Daftar Nama dan Alamat Kepala Instansi Vertikal Kabupaten Serdang Bedagai, 2010
No
N a m a
Jabatan
[1]
[2]
[3]
Alamat Kantor [4]
Kepala Kantor Kementrian Agama Kepala Badan Pusat Statistik Kepala Badan Pertanahan Nasional
Jl. Negara Komplek Instansi Vertikal Jl. Negara Komplek Instansi Vertikal Jl. Negara Desa Firdaus –Sei Rampah
1.
Drs. H.M. Hasbi MH
2.
Ir. H. Ida Suswati, M.Si Syahrul, SH
3.
Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Source : Regional Personnel Administration Board of Serdang Bedagai Regency
390
Serdang Bedagai in Figures 2011
SEPULUH PRINSIP STATISTIK RESMI 1.
2.
3.
4. 5.
6. 7. 8.
9.
10.
Statistik resmi (official statistics) menyediakan elemen yang sangat penting untuk keperluan sistem informasi kependudukan, pemerintahan, perekonomian, kemasyarakatan/sosial, lingkungan, dan lain-lain. Dalam konteks ini, statistik resmi harus bisa diakses oleh masyarakat luas (equal access), tanpa ada pilih kasih (impartial) atau diskriminatif. Untuk menjamin objektifitas dan kepercayaan publik terhadap statistik resmi, institusi penyelenggara statistik harus jujur mengungkapkan metode dan prosedur pengumpulan datanya, pengolahannya, serta besar kesalahan sampling (sampling error) dan kesalahan bukan sampling (nonsampling error). Untuk memfasilitasi penerjemahan data yang benar, institusi penyelenggara statistik harus menyajikan datanya sesuai dengan metode dan prosedur baku ilmiah (scientific standards) statistika. Institusi statistik berhak mengomentari dan mengkritik penyalahgunaan dan kekeliruan interpretasi akan data statistik. Data untuk keperluan statistik, dapat diperoleh dari berbagai sumber baik berupa data primer maupun sekunder melalui mekanisme sensus, survei dan kompromin (kompilasi produk administrasi). Data individu yang dikumpulkan oleh institusi statistik harus dijamin kerahasiaannya, dan murni hanya untuk keperluan statistik. Undang-Undang, regulasi dan pengukuran-pengukuran yang digunakan dalam statistik resmi, harus diketahui dan terbuka untuk publik. Koordinasi antara institusi penyelenggara statistik (BPS) dengan institusi penyelenggara statistik sektoral dan khusus, harus terjalin secara baik dan harmonis demi untuk terciptanya Sistem Statistik Nasional. Penggunaan konsep, klassifikasi, dan metode dalam statistik resmi harus berlaku secara universal agar statistik resmi yang dihasilkan terbanding antar wilayah dan antar waktu (comparable and consistent). Kerjasama bilateral dan multilateral antar wilayah (Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Negara) dalam hal statistik, sangat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas dan sistem statistik resmi antar wilayah tersebut.
(Bahan diadopsi dari Handbook of Statistical Organization, Third Edition, published by United Nations, New York, 2003, dan disederhanakan oleh Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik, BPS Provinsi Sumatera Utara)
Publikasi ini meyajikan gambaran umum tentang Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2011.
This publication explained general information of Serrdang Bedagai Regency 2011.
Cakupan data meliputi: 1. Keadaan Geografi dan Iklim 2. Pemerintahan 3. Penduduk dan Ketenagakerjaan 4. Sosial 5. Pertanian 6. Perindustrian, Pertambangan, dan Energi 7. Perdagangan 8. Transportasi, Komunikasi, dan Pariwisata 9. Keuangan dan Harga 10. Pengeluaran dan Konsumsi Penduduk 11. Pendapatan regional 12. Kemiskinan
Scope data involved: 1. State of Geography and Climate 2. Government 3. Population and Employment 4. Social 5. Agriculture 6. Industrial, Mining, and Energy 7. Trade 8. Transportation, Communication, and Tourism 9. Finance and Price 10. Consumption 11. Regional Income 12. Poverty
Serdang Bedagai Dalam Angka 2011 ini diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai.
Serdang Bedagai in Figures 2011 was published by BPS-Statistics of Serdang Bedagai Regency.
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Jln. Negara Medan – Tebing Tinggi Kompleks Instansi Vertikal – Sei Rampah 20695 Telp. : (0621) 441805; Fax : (0621) 441806; Email :
[email protected] Homepage : http://serdangbedagaikab.bps.go.id