Edisi VIII|Oktober 2015
Jurnal Suara ....................... KOMISI PEMILIHAN UMUM
SULUT
MENJAGA HAK RAKYAT DALAM PEMILU
Pemilih
Sulawesi Utara ditetapkan Website: http://www.kpu-sulutprov.go.id
Daftar Isi
5
Berita Utama - Demokrasi itu INDAH - Dari Daftar Pemilih Sementara menuju Daftar Pemilih Tetap
10
Nasional
Ida Budhiati Minta KPU di Daerah Segera Laksanakan Putusan Bawaslu Ketua KPU Ingatkan Untuk Jaga Integritas Penyelenggaraan Pilkada 810 Pasangan Calon telah Terdaftar dalam Pilkada Serentak 2015 96,8 Juta, Jumlah DPT Online Pilkada 2015
KPU SULUT PENASEHAT YESSY Y. MOMONGAN, ARDILES M.R. MEWOH, VIVI TESKRI LIDIA GEORGE, ZULKIFLI GOLONGGOM, FACHRUDDIN NOH, JONA OROH, FERRI RANTI, SPENNER MANOSSOH, DJEMMY TAMBOTO
TIM JURNAL PENANGGUNG JAWAB : VIVI GEORGE. EDITOR: RUDI. REDAKTUR : FACHRUDDIN NOH (KOORDINATOR), LIDYA RANTUNG, CHRISTIE TALUMEWO, RAYMOND MAMAHIT, JEIKY MENTANG, FEBRY LANGKUN, EVANS TULENGEN, ANGEL, BILLY, SANTOS, VALENTINO. LAYOUT: ENRA PAENDONG. KEUANGAN: PEGI LANTU.
SEKRETARIAT
Hal Baru Dalam Pilkada 2015 Ketua KPU Buka Rapimnas ke III di Babel
23
Info KPU
Info Persiapan Debat Kandidat
PKPU Nomor 4 Tahun 2015 Tentang
24
PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA
Kilas KPU
30
KPU Sulut Jalan Diponegoro Nomor 25 Manado. Telp. (0431) 841-346. Fax. (0431) 841-364. Website: http://www.kpu-sulutprov.go.id
Salam Redaksi
Lidya N. Rantung, SE., MSi
P
emilih di Sulawesi Utara sudah melewati Tahapan Pemutakhiran Data mulai dari hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara sampai Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap yang dilakukan secara berjenjang mulai ditingkat PPS, PPK, KPU Kabupaten Kota sampai Rekapitulasi tingkat Provinsi.
Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara atau disingkat DPS Provinsi Sulawesi Utara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2015, Medio 3 September 2015 terus di kawal dari jumlah yang disahkan dalam Rapat Pleno KPU Prov. Sulut dari 1.988.903 (satu juta sembilan ratus delapan puluh delapan ribu sembilan pulih tiga) pemilih menghasilkan Jumlah Pemilih Tetap atau disingkat DPT pada tanggal 4 Oktober 2015 menjadi perbedaan Jumlah Pemilih yakni 1.939.132 (satu juta sembilan ratus tiga puluh sembilan juta seratus tiga puluh dua). TahapanTahapan berkaitan dengan Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih menjadi perhatian khusus dan utama.Setelah Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap di tetapkan kan oleh KPU Prov. Sulut dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar pemilih Sementara Hasil Perbaikan menjadi DPT,tahapan selanjutnya Penyampaian DPT kepada Petugas PPS dan Pengumuman DPT oleh PPS. Masih ada ruang masyarakat Pemilih yang belum terakomodir baik dalam DPS maupun DPT akan di lanjutkan dengan Tahapan Daftar Pemilih Tetap Tambahan atau disingkat DPTb-1. Ini ruang yang masih diberikan penyelenggara sebelum berlangsungnya Pemilihan Kepala Daerah Serentak yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2015. Semoga Pemilih di Sulawesi Utara dipastikan terdaftar, akan datang di Tempat Pemungutan Suara, akan memberikan Hak Suaranya untuk menetukan Pemimpin di Sulawesi Utara. Pemilih menentukan siapa yang akan dipilih, Pemilih berhak mendapatkan Informasi yang benar apakah sudah Terdaftar atau belum. Akses Informasi sangat mudah dengan mendatangi setiap papan pengumuman di setiap Desa atau Kelurahan. Tak hanya berita dan informasi seputar Pemilih, ada berita Kegiatan tahapan lainnya, Varia KPU Prov. Sulut dan tak kalah pentingnya Berita Nasional yang disajikan dalam Jurnal Edisi Oktober kali ini. Selamat membaca. Salam Demokrasi
Edisi VIII-Oktober 2015 |KPU SULUT|
4
Berita Utama
DEMOKRASI itu INDAH Jurnal KPU SULUT, - Sosialisasi ajakan untuk turut serta dalam Pemilihan Kepala Daerah di Sulawesi Utara tanggal 9 Desember 2015 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Utara, mempunyai warna tersendiri berthemakan Demokrasi itu Indah.
M
enarik kali ini Sosialisasi
menghadapi Pemilihan Kepala Daerah
ajakan untuk turut serta dalam
Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2015
Pemilihan Kepala Daerah di
serta Bupati dan Wakil Bupati, Walikota
Sulawesi Utara tanggal 9 Desember 2015
dan Wakil Walikota di 7 (tujuh) Kabupaten
yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum
dan Kota secara serentak di Indonesia.
Provinsi Sulawesi Utara, mempunyai warna
Pagi yang cerah disertai udara sejuk
tersendiri berthemakan Demokrasi itu
nampak hampir 900 peserta senam sumba
Indah.
mengikuti irama lagu dan menjadi perha-
KPU Prov. Sulut kerjasama Harian
tian khusus instruktur senam dengan ciri
Tribun Manado menggelar Senam Sumba
khas sangat menguasai gerak gerik diatas
sebagai pintu masuk dalam mensosialisa-
panggung dan diikuti peserta sumba ter-
sikan bahwa Provinsi Sulawesi Utara akan
masuk para Komisioner KPU Prov. Sulut
Edisi VIII-Oktober 2015 |KPU SULUT|
5
Berita Utama
dan Sekretariat terjun langsung mengikuti
Dalam rangka Sosialisasi pada tanggal 9
senam dengan mengeluarkan keringat
Desember 2015 Indonesia secara serentak
yang tak hentinya dan terasa melupakan
di 9 Provinsi dan 260 Kabupaten dan Kota,
sejenak pekerjaan tahapan yang menguras
pesan yang disampaikan oleh Ketua KPU
tenaga dan energi dengan bersenam sumba
Prov. Sulut ,Yessy Momongan antara lain
terasa sehat dan segar kembali.
“Mari masyarakat untuk kita turut bersama dalam Pesta Demokrasi “. Ditambahkan
Kawasan Mega Mas dalam suasana penuh keakraban dipagi itu tepatnya Sabtu , 16 Oktober 2015 bukan hanya dipenuhi peserta sumba tapi nampak disekitar banyak pula yang sedang lari pagi bersama keluarga,orang per orang,ada yang hanya jalan santai sambil mengikuti pesan dan ajakan yang dilakukan secara bergantian oleh 4 Komisioner yang berada di panggung
pula Komisioner Fachruddin Noh sebagai Divisi Sosialisasi “Kita akan memilih dan menentukan Calon Pemimpin Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.Sebentar kami akan ada pembagian kaos bagi peserta senam Sumba”. Ditambahkan pula ajakan dan informasi
antara lain Yessy Momongan , Fachruddin
oleh Komisioner Vivi George “Indonesia se-
Noh, Vivi George dan Zulkifli Golonggom.
bagai Negara Demokrasi memberikan ruang
Edisi VIII-Oktober 2015 |KPU SULUT|
6
Berita Utama
seluas-luasnya bagi Masyarakat pemilih menentukan pemimpin”. Ajakan oleh Komisioner Zulkifli Golonggom “agar peserta senam sumba juga dapat pastikan sebagai pemilih sudah terdaftar dan dapat mengikuti Pesta Demokrasi untuk tidak lupa datang di Tempat Pemungutan Suara tanggal 9 Desember 2015” dan di sampaikan pula karena secara Nasional itu adalah Libur Nasional. Mari kita wujudkan dan dukung serta sukseskan bahwa Demokrasi itu Indah. Ini bukan hanya sebuah simbol semata tapi kita wujudkan bersama, bahwa dari kita dan untuk kita, Pemimpin yang siap membangun Negeri ini, Pemimpin yang berintegritas dan bermartabat . Sebuah Demokrasi mahal, indah saat kita tepat menentukan pilihan kita. Pesan dalam momentum senam sumba akan dilakukan secara reguler sebagai pintu masuk mewujudkan tercapainya target atau sasaran yakni pemilih untuk datang di TPS pada hari “H”. Akhir kata, KPU Prov. Sulut sudah mengambil bagian dari memberikan Informasi sampai mengingatkan untuk datang di TPS sekalian membagikan kostum yang bertuliskan Damai itu Indah kepada peserta senam sumba dan sebagai bagian dari tak terpisahkan dari tahapan menjelang hari Pemilihan Kepala Daerah yang tidak akan lama lagi digelar karena tinggal 2 bulan dan sudah di depan mata. Semoga persiapan tahapan semakin matang sampai hari pelaksanaan. Edisi VIII-Oktober 2015 |KPU SULUT|
7
Berita Utama
Dari Daftar Pemilih Sementara menuju Daftar Pemilih Tetap Jurnal KPU Sulut, - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Utara terus giat melakukan koordinasi berkaitan dengan pencermatan, pencocokan dan penelitian Daftar Pemilih di 15 KPU Kabupaten dan Kota se Sulawesi Utara.
R
ekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Provinsi Sulawesi Utara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dilakukan secara intensif agar tidak ada masyarakat pemilih yang tertinggal tahap demi tahap. Kerja keras mulai dari pemutakhiran data tingkat desa dan kelurahan sampai tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi berjalan sesuai tahapan. KPU sebagai penyelenggara melibatkan Masyarakat yang memberi diri untuk terlibat langsung dalam pemutakhiran data mulai dari Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau yang disingkat PPDP adalah Petugas Rukun Tetangga atau rukun warga yang memEdisi VIII-Oktober 2015 |KPU SULUT|
8
bantu lancarnya tugas panitia Pemungutan Suara atau disingkat PPS. Peran Penyelenggara Ad Hoc sangat membantu saat pemutakhiran data. Pengertian Daftar Pemilih Sementara adalah Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran Pengolahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan atau DP4 dan Daftar Pemilih pada Pemilu atau pemilihan terakhir. Sedangkan pengertian Daftar Pemilih Tetap adalah Daftar pemilih hasil pemutakhiran DPS. Daftar Pemilih Tetap dalam Rekapitulasi yang sudah ditetapkan oleh KPU Prov. Sulut pada tanggal 4 Oktober 2015 langsung diumumkan di tingkat PPS agar dapat diketahui secara langsung apakah masih
Berita Utama ada masyarakat pemilih yang belum terakomodir. Setelah adanya pengumuman DPT bagi masyarakat pemilih yang belum terdaftar tetapi memenuhi syarat akan dimasukkan dalam DPTb1 paling lambat 7 (tujuh) hari setelah pengumuman DPT. Proses tahapan DPTB1 nantinya sepanjang medio Oktober 2015 akan melakukan kembali rekapitulasi secara berjenjang mulai dari tingkatan PPS, PPK , Kabupaten dan Kota sampai tahapan dilakukan Rekapitulasi tingkat Provinsi. Menjelang hari Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur masih ada tahapan yang dinamakan Daftar Pemilihan Tambahan 2 dimana kalau memenuhi syarat bagi pemilih yang tidak terdaftar sebagai pemilih di DPT dan DPTb1, akan dilayani pengunaan hak pilihnya pada hari dan tanggal pemungutan suara dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, Paspor, dan/atau identitas lain.
“Pemutakhiran Data Pemilih adalah kegiatan untuk memperbaharui data Pemilih berdasarkan DP4 dan berdasarkan Daftar Pemilih dari Pemilu atauu Pemilihan Terakhir dengan cara melakukan verifikasi faktual data Pemilih dan selanjutnya digunakan sebagai bahan penyusunan DPS yang dilaksanakan oleh KPU dengan dibantu oleh PPK dan PPS” Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Provinsi Sulawesi Utara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Tahun 2015 difasilitasi KPU Prov. Sulut pada tanggal 3 September 2015 bersama 15 KPU Kabupaten dan Kota menghasilkan sebagai berikut : Kabupaten Bolaang Mongondow
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
Jumlah Kecamatan : 15
Jumlah Kecamatan : 5
Jumlah Kecamatan : 5
Jumlah Kelurahan/Desa : 202
Jumlah Kelurahan/Desa : 81
Jumlah Kelurahan/Desa : 80
Jumlah TPS : 396
Jumlah TPS : 111
Jumlah TPS : 98
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 95.884 - Perempuan 88.881 Total Jumlah Pemilih 184.765
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 24.466 - Perempuan 22.490 Total Jumlah Pemilih 46.956
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 27.588 - Perempuan 25.130 Total Jumlah Pemilih 52.718
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Kota Bitung
Kota Manado
Jumlah Kecamatan : 6
Jumlah Kecamatan : 8
Jumlah Kecamatan : 11
Jumlah Kelurahan/Desa : 107
Jumlah Kelurahan/Desa : 69
Jumlah Kelurahan/Desa : 87
Jumlah TPS : 124
Jumlah TPS : 353
Jumlah TPS : 800
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 29.621 - Perempuan 28.352 Total Jumlah Pemilih 57.973
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 85.246 - Perempuan 82.827 Total Jumlah Pemilih 168.073
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 183.897 - Perempuan 187.978 Total Jumlah Pemilih 371.875
Edisi VIII-Oktober 2015 |KPU SULUT|
9
Berita Utama Kabupaten Kep. Sitaro
Kabupaten Kep. Sangihe
Kabupaten Kep. Talaud
Jumlah Kecamatan : 10
Jumlah Kecamatan : 15
Jumlah Kecamatan : 19
Jumlah Kelurahan/Desa : 93
Jumlah Kelurahan/Desa : 167
Jumlah Kelurahan/Desa : 201
Jumlah TPS : 181
Jumlah TPS : 299
Jumlah TPS : 299
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 27.818 - Perempuan 28.292 Total Jumlah Pemilih 56.110
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 55.030 - Perempuan 54.317 Total Jumlah Pemilih 109.347
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 34.560 - Perempuan 33.624 Total Jumlah Pemilih 68.184
Kota Kotamobagu
Kabupaten Minahasa Selatan
Kabupaten Minahasa Tenggara
Jumlah Kecamatan : 4
Jumlah Kecamatan : 17
Jumlah Kecamatan : 12
Jumlah Kelurahan/Desa : 33
Jumlah Kelurahan/Desa : 177
Jumlah Kelurahan/Desa : 144
Jumlah TPS : 239
Jumlah TPS : 378
Jumlah TPS : 221
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 44.123 - Perempuan 43.139 Total Jumlah Pemilih 87.262
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 95.762 - Perempuan 91.375 Total Jumlah Pemilih 87.262
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 43.255 - Perempuan 40.111 Total Jumlah Pemilih 83.366
Kota Tomohon
Kabupaten Minahasa Utara
Kota Minahasa
Jumlah Kecamatan : 10
Jumlah Kecamatan : 5
Jumlah Kecamatan : 25
Jumlah Kelurahan/Desa : 131
Jumlah Kelurahan/Desa : 44
Jumlah Kelurahan/Desa : 270
Jumlah TPS : 371
Jumlah TPS : 203
Jumlah TPS : 584
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 80.442 - Perempuan 79.380 Total Jumlah Pemilih 159.822
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 35.926 - Perempuan 35.534 Total Jumlah Pemilih 71.460
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 142.960 - Perempuan 140.931 Total Jumlah Pemilih 283.891
Sumber data : KPU Prov. Sulut, 2015
Jumlah keseluruhan Kecamatan ada 167,Kelurahan/Desa ada 1.838. Jumlah TPS dalam Daftar Pemilih Sementara berjumlah 4.559 dan Total Ha-
sil Rekapitulasi DPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur berjumlah 1.982.361 terdiri dari Jumlah Pemilih Laki-laki 1.006.542 dan Pemilih Perempuan 982.361. Daftar Pemilih Sementara (DPS) setelah ditetapkan dalam Rekapitulasi tingkat Provinsi pada tanggal 3 September 2015 oleh 15 KPU Kabupaten dan Kota se Sulawesi Utara, rentang tanggal 3 – 9 September 2015 tahapan Penyampaian DPS kepada PPS. Selanjutnya tanggal 10 – 19 September 2015 dibuka lagi ruang Pengumuman dan tanggapan masyarakat terhadap DPS dan Perbaikan DPS pada 20 -25 September 2015. Setelah itu, Rekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat desa/kelurahan dan penyampaiannya beserta DPS hasil perbaikan kepada PPK selama 3 hari dari tanggal 26 – 28 September 2015. Secara berjenjang dalam Tahapan telah dilakukan Rekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat kecamatan pada tanggal 29 – 30 September 2015. Tahapan demi tahapan terus dilakukan untuk mencermati dan meneliti Daftar Pemilih agar tidak ada yang tertinggal. Sebagai Penyelenggara, benar-benar melakukan kerja keras dan sangat intensif .Rekapitulasi Daftar Pemilih (DPS) hasil perbaiEdisi VIII-Oktober 2015 |KPU SULUT|
10
Berita Utama kan tingkat kabupaten/kota untuk ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) dilakukan sesuai tahapan tanggal 1-2 Oktober 2015 dan Tahapan penyampaian DPT ke PPS selama tanggal 3 – 12 Oktober 2015 . Rekapitulasi DPT tingkat Provinsi sudah berlangsung pada tanggal 4 Oktober 2015 bertempat di Hotel Sahid yang dihadiri pihak terkait antara lain 15 KPU Kabupaten dan Kota, Bawaslu Provinsi Sulut, Tim Kampanye Pasangan Calon, Pemerintah Provinsi Sulut dalam hal ini Badan Kesbangpol dan Media Cetak dan Elektronik. KPU Provinsi Sulawesi Utara melakukan Supervisi di 15 KPU Kabupaten dan Kota pasca Penetapan DPT ada penyampaian DPT kepada PPS sampai tanggal 12 Oktober 2015 dan tujuan Supervisi untuk memastikan apakah Penyelenggara Ad Hoc dalam hal ini PPS sesuai jadwal telah mulai melakukan tahapan Pengumuman yang menjadi tugas PPS sampai pada tanggal 9 Desember 2015 saat Pemilihan Kepala Daerah. Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) Hasil Perbaikan /Daftar Pemilih tetap Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Tahun 2015 difasilitasi KPU Prov. Sulut sudah dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober 2015 .
Edisi VIII-Oktober 2015 |KPU SULUT|
11
Berita Utama Berikut kami sajikan data hasil Pleno menghasilkan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat, Perbaikan DPT, Jumlah Pemilih DPS, Jumlah Pemilih DPT dan rincian Rekapitulasi 15 KPU Kabupaten Kota ,hasilnya sebagai berikut :
A
Pemilih Tidak Memenuhi Syarat 1. Meninggal Dunia
7.263
Pemilih
2. Ganda
42.182
Pemilih
3. Dibawah Umur
116
Pemilih
4. Pindah Domisili
24.306
Pemilih
5. Tidak Dikenal
14.624
Pemilih
6. TNI
42
Pemilih
7. POLRI
162
Pemilih
8. Hilang Ingatan
39
Pemilih
9. Hak Pilih Dicabut
0
Pemilih
10. Bukan Penduduk Setempat
1.054
Pemilih
89.788
Pemilih
40.017
Pemilih
TOTAL B.
Perbaikan Daftar Pemilih Tetap Lainnya Jumlah Pemilih Baru
C.
Jumlah Pemilih DPS Tgl 3 September 2015
1.988.903
D.
Jumlah Pemilih DPS Tgl 3 September 2015 (C-A+B)
1.939.132
Sumber data : KPU Prov. Sulut, 2015
Berikut kami sajikan Data Hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di 15 KPU Kabupaten dan Kota se Sulut : Kabupaten Bolaang Mongondow
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
Jumlah Kecamatan : 15
Jumlah Kecamatan : 5
Jumlah Kecamatan : 5
Jumlah Kelurahan/Desa : 202
Jumlah Kelurahan/Desa : 81
Jumlah Kelurahan/Desa : 80
Jumlah TPS : 341
Jumlah TPS : 111
Jumlah TPS : 100
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 89.100 - Perempuan 82.442 Total Jumlah Pemilih 171.542
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 23.543 - Perempuan 21.603 Total Jumlah Pemilih 45.146
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 27.314 - Perempuan 25.015 Total Jumlah Pemilih 52.329
Edisi VIII-Oktober 2015 |KPU SULUT|
12
Berita Utama Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Kota Bitung
Kota Manado
Jumlah Kecamatan : 6
Jumlah Kecamatan : 8
Jumlah Kecamatan : 11
Jumlah Kelurahan/Desa : 107
Jumlah Kelurahan/Desa : 69
Jumlah Kelurahan/Desa : 87
Jumlah TPS : 123
Jumlah TPS : 353
Jumlah TPS : 811
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 28.710 - Perempuan 27.379 Total Jumlah Pemilih 56.089
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 84.367 - Perempuan 82.138 Total Jumlah Pemilih 166.505
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 181.418 - Perempuan 184.162 Total Jumlah Pemilih 365.580
Kabupaten Kep. Sitaro
Kabupaten Kep. Sangihe
Kabupaten Kep. Talaud
Jumlah Kecamatan : 10
Jumlah Kecamatan : 15
Jumlah Kecamatan : 19
Jumlah Kelurahan/Desa : 93
Jumlah Kelurahan/Desa : 167
Jumlah Kelurahan/Desa : 153
Jumlah TPS : 181
Jumlah TPS : 299
Jumlah TPS : 201
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 26.957 - Perempuan 27.386 Total Jumlah Pemilih 54.343
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 54.608 - Perempuan 53.814 Total Jumlah Pemilih 108.422
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 34.174 - Perempuan 33.301 Total Jumlah Pemilih 67.475
Kota Kotamobagu
Kabupaten Minahasa Selatan
Kabupaten Minahasa Tenggara
Jumlah Kecamatan : 4
Jumlah Kecamatan : 17
Jumlah Kecamatan : 12
Jumlah Kelurahan/Desa : 33
Jumlah Kelurahan/Desa : 177
Jumlah Kelurahan/Desa : 144
Jumlah TPS : 238
Jumlah TPS : 372
Jumlah TPS : 221
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 44.873 - Perempuan 42.935 Total Jumlah Pemilih 86.808
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 89.501 - Perempuan 85.447 Total Jumlah Pemilih 174.948
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 42.060 - Perempuan 39.098 Total Jumlah Pemilih 81.158
Kabupaten Minahasa Utara
Kota Tomohon
Kota Minahasa
Jumlah Kecamatan : 10
Jumlah Kecamatan : 5
Jumlah Kecamatan : 25
Jumlah Kelurahan/Desa : 131
Jumlah Kelurahan/Desa : 44
Jumlah Kelurahan/Desa : 270
Jumlah TPS : 371
Jumlah TPS : 203
Jumlah TPS : 568
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 80.442 - Perempuan 79.380 Total Jumlah Pemilih 159.822
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 35.723 - Perempuan 35.287 Total Jumlah Pemilih 71.010
Jumlah Pemilih : - Laki-Laki 142.446 - Perempuan 137.811 Total Jumlah Pemilih 278.257
Sumber data : KPU Prov. Sulut, 2015
Dari Hasil DPT dalam Tabel Jumlah keseluruhan Kecamatan ada 167,Kelurahan/Desa ada 1.838 Jumlah TPS dalam Daftar Pemilih Tetap berjumlah 4.450 dan Total Hasil Rekapitulasi DPT Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur berjumlah 1.939.132 terdiri dari Jumlah Pemilih Laki-laki 982.162 dan Pemilih Perempuan 956.970. Dari Hasil Rekapitulasi DPT disampaikan ke PPS untuk diumumkan ke Masyarakat terutama Pemilih. Semoga dari DPS menuju DPT untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi UtaraTahun 2015, pastikan nama anda terdaftar. Dukung dan sukseskan Pesta Demokrasi yang digelar Serentak di Indonesia.Semoga!
Edisi VIII-Oktober 2015 |KPU SULUT|
13
Nasional Ida Budhiati Minta KPU di Daerah Segera Laksanakan Putusan Bawaslu Belitung, kpu.go.id – Komis
ioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Divisi Hukum dan Pengawasan, Ida Budhiati menyampaikan agar KPU provinsi menyelesaikan beberapa Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan di tingkat KPU provinsi dan KPU kabupaten/ kota, Kamis (8/10). Komisioner KPU RI Divisi Hukum dan Pengawasan, Ida Budiathi
H
imbauan tersebut disampaikan Ida kepada ketua dan sekretaris KPU provinsi se-Indonesia peserta Rapat Pimpinan (Rapim) KPU dan KPU provinsi, di Ballroom Hotel Hatika, Belitung. Himbauan pertama yang ditekankan oleh Ida adalah KPU provinsi perlu melakukan supervisi kepada KPU kabupaten/kota apabila masih ada daerah yang menunda atau belum melaksanakan putusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau Pannitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Ida menekankan hal tersebut karena masih terdapat beberapa daerah yang belum melaksanakan atau menunda pelaksanaan putusan Bawaslu. “Tugas KPU ialah melaksanakan, benar atau salah ialah tanggung jawab pengawas,” tutur Ida mengingatkan. Himbauan serupa juga diingatkannya terkait tindak lanjut putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) dan Edisi VIII-Oktober 2015 |KPU SULUT|
14
Putusan Mahkamah Agung (MA). “Kita tidak bisa memperdebatkan (putusan PTTUN/Putusan MA), atau mempersoalkan itu baik atau buruk, kewajiban kita hanya melaksanakan,” tandas Ida. Hal tersebut perlu dilakukan karena di dalam undang-undang, KPU tidak memiliki legal standing untuk melakukan kasasi. “Dalam kontruksi undang-undang, posisi KPU adalah untuk melaksanakan, tidak ada legal standing untuk mengajukan kasasi,” lanjut Dia. Terhadap daerah yang sedang berproses di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Ida meminta KPU provinsi untuk aktif berkomunikasi dengan KPU kabupaten/kota setempat guna mengetahui persoalan yang tengah berlangsung di DKPP. (ftq/red. FOTO KPU/ ook/Hupmas) Sumber Website KPU RI
Nasional Ketua KPU Ingatkan Untuk Jaga Integritas Penyelenggaraan Pilkada
Cilegon, kpu.
go.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Husni Kamil Manik mengingatkan kepada KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/ Kota untuk menjaga integritas dalam menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2015. Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik
Hal tersebut dikemukakan dalam sambutannya di kegiatan Bimbingan Teknis Pemungutan, Penghitungan, Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang diselenggarakan di Kota Cilegon, Banten 20 hingga 22 Oktober 2015. “Hal yang perlu diingatkan dalam penyelenggaraan Pilkada adalah harus menjaga integritas bagi KPU, apapun terobosan yang mau dibuat kalau integritas kita tidak dipelihara maka kerja keras kita tidak akan diterima oleh masyarakat. sukses itu penting, (ucapan) selamat juga penting, tapi kepercayaan publik juga sangat penting. Inilah modal kita untuk menggapai suatu kesuksesan dalam Pilkada serentak Tahun 2015” ujar Ketua. Lanjut Ketua, “Kita sudah berupaya melakukan terobosan penting dalam mempersiapkan Pilkada agar lebih baik dalam hal kualitas persiapan regulasi maupun praktek. Tim KPU dalam hal praktek sudah berpikir simulatif dengan telah melakukan simulasi di beberapa daerah tidak hanya
untuk pasangan calon dua atau lebih juga sudah dicoba untuk yang hanya memiliki satu pasangan calon,” jelas Husni. Selain itu, Ketua KPU juga mengingatkan kepada seluruh KPU untuk membaca dan mempelajari secara teliti semua Peraturan dan pedoman dari KPU, kemudian mendiskusikan dan membincangkan dengan personil di KPU di daerah sehingga semua personil dapat mengerti segala aturan terkait Pilkada. Bimtek tersebut diikuti oleh KPU Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Bali. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua KPU Husni Kamil Manik, Anggota KPU Ida Budhiati, Ferry Kurnia Rizkiansyah, Arief Budiman, Hadar Nafis Gumay, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daniel Zuchron, Perwakilan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) para undangan serta peserta bimtek. (mtr/us/red. / FOTO KPU/dosen/Hupmas) Sumber Website KPU RI
Edisi VIII-Oktober 2015 |KPU SULUT|
15
Kegiatan dalam
ntara (DPS) di Daftar Pemilih Seme Pleno Penyusunan T Aula KPU Prov. SULU
perbaikan/Daftar Pemilih Rekapitulasi Data Pemilih Sementara Hasil Sulawesi Utara Tahun 2015. Tetap Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur
Rekapitulasi DPShP/DPT bersama KPU Kab/K ota se-Sulut.
Rakor Penyus unan Lapora n Pertanggun Penggunaan A g Jawaban nggaran Taha pan Pemilu 20 14
n Laporan pertanggung Jawaban Rapat Koordinasi dalam rangka Penyusuna 4 Penggunaan Anggaran Tahapan Pemilu 201 Edisi VIII-Oktober 2015 |KPU SULUT|
16
sebulan
am Sumba n Tribun Manado menggelar Sen ria Ha a am jas ker ut Sul v. Pro U KP
Edisi VIII-Oktober 2015 |KPU SULUT|
17
Nasional 96,8 Juta, Jumlah DPT Online Pilkada 2015
Komisioner KPU RI, Hadar Nafis Gumay dan Arief Budiman saat memberikan keterangan pers terkait pengumuman DPT online dalam Pilkada serentak 2015 Selasa, (13/10).
Jakarta, kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2015 yang telah masuk dalam database online sebanyak 96.869.739 pemilih (per 12 Oktober 2015), Selasa (13/10).
J
umlah tersebut terdiri dari pemilih laki-laki yang berjumlah 48.466.877, dan 48.402.861 pemilih perempuan. Data tersebut didapatkan dari sebaran pemilih di 300 kabupaten/kota, 3.591 kecamatan, 43.962 desa dan 237.790 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal tersebut diungkapkan oleh Komisioner KPU RI, Hadar Nafis Gumay. “Data tersebut adalah data DPT yang tersebar di 300 kabupaten/kota, 3591 kecamatan, 43.962 desa, 237.790 TPS,” terang Hadar dalam konferensi pers di Media Center KPU RI. Data pemilih online tersebut berbeda dengan data pemilih yang ditetapkan melalui berita acara penetapan DPT Edisi VIII-Oktober 2015 |KPU SULUT|
18
oleh KPU di daerah (KPUD). Perbedaan itu karena ada sebagian daerah yang kesulitan mengunggah DPT secara online. “Untuk daerah yang kesulitan mengelola dan menyusun dalam Sidalih (Sistem Informasi Data Pemilih), kami meminta KPU di daerah untuk mengumpulkan berita acara dari DPT yang telah ditetapkan,” ujar dia. Dari 308 kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada, KPU baru mendapatkan 295 berita acara penetapan DPT dari KPUD. Tiga belas KPUD yang hingga hari ini (13/10) pukul 10.00 WIB belum menyerahkan berita acara/ mengunggah antara lain: 1. Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Timor Tengah
Nasional Utara (TTU) (Baru melanjutkan tahapan pilkada akibat calon tunggal); 2. Kota Batam, Kabupaten Mandailing Natal, dan Kota Mataram (Belum menetapkan DPT karena rekomendasi Panwaslu); 3. Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Raja Ampat, dan Kabupaten Sorong Selatan (Sudah menetapkan DPT tetapi belum mengunggah data melalui Sidalih). Gambaran DPT dari jumlah berita acara yang diterima KPU sebanyak 96.165.966, yang terdiri dari 48.134.104 pemilih laki-laki, dan 48.031.862 pemilih perempuan. Sesuai tahapan pilkada, DPT tersebut akan diumumkan oleh KPUD sejak tanggal 12 Oktober hingga 9 Desember 2015 mendatang. “Pengumuman ini memang kami sediakan untuk para pemilih mengecek sebelum atau pada saat pemungutan suara,” kata Hadar. Profil DPT Dalam kesempatan tersebut, Hadar juga mengumumkan profil pemilih yang terdiri dari pemilih pemula dan pemilih disabilitas. Untuk pemilih yang akan pertama kali menggunakan hak pilihnya (pemilih pemula), KPU mengumumkan jumlahnya sebanyak 1.964.073 pemilih. Yang terdiri dari 986.860 pemilih laki-laki, dan 977.213 pemilih perempuan. Pemilih pemula tersebut didapat KPU dari tanggal dan tahun lahir pemilih yang paska Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 lalu telah berusia 17 tahun, dan yang akan berusia 17 tahun saat hari
pemungutan suara pilkada 9 Desember mendatang. “Jadi pemilih ini adalah yang menjadi 17 tahun setelah hari pemungutan suara Pilpres yang lalu, sampai mereka yang akan mencapai 17 tahun pada tanggal 9 Desember 2015 nanti,” ujar Hadar. Terkait pemilih disabilitas, secara total, KPU dapat mendata sebanyak 124.367. Hadar menjelaskan data tersebut adalah data yang sampai saat ini mampu dipetakan oleh KPU. Ia meyakini pemilih disabilitas masih banyak yang belum terdata. “Yang berhasil kami catat dalam DPT secara total ada 124.367. Suatu angka yang saya yakini masih jauh lebih kecil dari penyandang disabilitas ada di dalam masyarakat kita, tetapi inilah yang baru berhasil kami dapatkan,” paparnya. Dengan diumumkannya DPT online tersebut, Hadar berharap masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas itu untuk memastikan apakah telah terdaftar sebagai pemilih atau belum. DPT online Pilkada 2015 dapat dilihat melalui http://data.kpu.go.id/dpt2015.php “Sejak kemarin tanggal 12 sampai tanggal 9 desember, DPT itu terpasang, jadi mohon mengecek,” tutur Hadar. Bagi pemilih yang belum terdaftar dalam DPT, KPU masih memberikan peluang kepada pemilih tersebut didaftarkan dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb-1). Pendaftaran tersebut dilakukan di kantor desa/kelurahan pada tanggal 13 – 20 Oktober 2015. Untuk mendaftarkan diri, pemilih harus menunjukkan identitas kependudukan berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) kepada petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS). (ris/red. FOTO KPU/ook/Hupmas) Sumber Website KPU RI
Edisi VIII-Oktober 2015 |KPU SULUT|
19
Nasional Hal Baru Dalam Pilkada 2015
Keterangan Foto : Komisioner KPU RI, Hadar Nafis Gumay saat memberikan materi dalam Bimtek Pemungutan, Penghitungan, Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Pilkada Tahun 2015, di Denpasar, Jumat (30/10).
Denpasar, kpu.go.id – Terdapat hal berbeda pada perhelatan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2015, khususnya tahapan pemungutan dan penghitungan suara. Hal baru yang perlu diperhatikan seperti jumlah pemilih dalam satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang jumlah maksimalnya mencapai 800 pemilih.
“P
raktik di lapangan berapa persen jumlah TPS kita yang jumlahnya mencapai 800 pemilih? tapi hal ini bisa kita laksanakan dalam rangka efisiensi pelaksanaan pilkada, dengan tetap memerhatikan aksesibilitas atau kemudahan bagi pemilih untuk mengakses TPS ini,” tutur Komisioner KPU RI Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Hadar Nafis Gumay, Jumat (30/10) saat memberikan materi Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemungutan, Penghitungan, Rekapitulasi dan Penetapan hasil Pilkada tahun 2015. Edisi VIII-Oktober 2015 |KPU SULUT|
20
Hal baru lainnya adalah penggunaan formulir C7 yang digunakan untuk mencatat pemilih yang hadir di TPS, serta adanya Panitia Pengawas Lapangan (PPL) di TPS. “Dalam pilkada ini pastikan formulir C7 dikenali betul oleh para petugas kita, dan dicatat seluruh pemilih yang adil dan akurat. Kita mengandalkan form ini untuk memastikan dan mempertanggungjawabkan tentang pemilih yang hadir harus terekam dengan baik, ujar Hadar dihadapan peserta bimtek
Nasional
“Pastikan petugas KPPS menempel DPT di TPS. Kalau pemilih tersebut terdaftar, beritahukan kepada petugas KPPS 4 dan 5 untuk mencatat pemilih itu. Jika memang tidak terdaftar pemilih bisa dicatatkan kedalam formulir DPTB-2. Pastikan mereka dicatat pada pukul 12.00 siang atau satu jam sebelum pemungutan suara berakhir.
yang digelar di Sanur, Denpasar.
ang di TPS.
Adanya pencatatan pengguna hak pilih penyandang disabilitas dalam formulir C1 juga merupakan hal baru. KPU perlu mencatat pemilih disabilitas untuk mengukur perjalanan demokrasi melalui pilkada berapa banyak warga penyandang disabilitas yang ikut berpartisipasi.
“Pastikan petugas KPPS menempel DPT di TPS. Kalau pemilih tersebut terdaftar, beritahukan kepada petugas KPPS 4 dan 5 untuk mencatat pemilih itu. Jika memang tidak terdaftar pemilih bisa dicatatkan kedalam formulir DPTB-2. Pastikan mereka dicatat pada pukul 12.00 siang atau satu jam sebelum pemungutan suara berakhir, papar Hadar.
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga harus mengembalikan formulir pemberitahuan (formulir C6) yang tidak terdistribusikan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS). Hal ini untuk menghindari penyalahgunaan yang kerap terjadi. Terkait pencatatan pemilih di TPS oleh KPPS, pada pilkada ini petugas KPPS 4 dan 5 mencatat administrasi para pemilih yang hadir menggunakan hak suaranya. KPU juga menggunakan petugas keamanan untuk menerima pemilih dan menanyakan adanya form C6. Jika tidak membawa, petugas akan mengarahkan pemilih untuk melihat Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dipas-
Menyangkut penghitungan di TPS, hasil suara disampaikan dan dikirim pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) melalui PPS pada hari itu juga. “Pastikan TPS ini adalah TPS yang ramah khususnya penyandang disabilitas dan orang tua. Kita upayakan keadaan TPS rata dan cukup luas dengan ukuran 8 x 10 meter, pungkas Hadar yang juga mantan Direktur Centro (ook/red. FOTO KPU/ook/Hupmas) Sumber Website KPU RI
Edisi VIII-Oktober 2015 |KPU SULUT|
21
Profil Ketua KPU Buka Rapimnas ke III di Babel
Rapat Pimpinan Nasional KPU dan KPU Provinsi ke III resmi dibuka oleh Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik
Belitung, kpu.go.id – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) KPU dan KPU Provinsi ke III resmi dibuka oleh Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik. Pembukaan rapimnas yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Hatika, Kabupaten Belitung Provinsi Bangka Belitung ini ditandai dengan pemukulan gong sebanyak sembilan kali, Kamis (8/10).
H
imbauan tersebut disampaikan Ida kepada ketua dan sekretaris KPU provinsi se-Indonesia peserta Rapat Pimpinan (Rapim) KPU dan KPU provinsi, di Ballroom Hotel Hatika, Belitung. Himbauan pertama yang ditekankan oleh Ida adalah KPU provinsi perlu melakukan supervisi kepada KPU kabupaten/kota apabila masih ada daerah yang menunda atau belum melaksanakan putusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau Pannitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Ida menekankan hal tersebut karena masih terdapat beberapa daerah yang belum melaksanakan atau menunda pelaksanaan putusan Bawaslu. “Tugas KPU ialah melaksanakan, benar atau salah ialah tanggung jawab pengawas,” tutur Ida mengingatkan. Himbauan serupa juga diingatkannya terkait tindak lanjut putusan Pengadilan Edisi VIII-Oktober 2015 |KPU SULUT|
22
Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) dan Putusan Mahkamah Agung (MA). “Kita tidak bisa memperdebatkan (putusan PTTUN/ Putusan MA), atau mempersoalkan itu baik atau buruk, kewajiban kita hanya melaksanakan,” tandas Ida. Hal tersebut perlu dilakukan karena di dalam undang-undang, KPU tidak memiliki legal standing untuk melakukan kasasi. “Dalam kontruksi undang-undang, posisi KPU adalah untuk melaksanakan, tidak ada legal standing untuk mengajukan kasasi,” lanjut Dia. Terhadap daerah yang sedang berproses di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Ida meminta KPU provinsi untuk aktif berkomunikasi dengan KPU kabupaten/ kota setempat guna mengetahui persoalan yang tengah berlangsung di DKPP. (ftq/red. FOTO KPU/ook/Hupmas) Sumber Website KPU RI
Info KPU
Info Persiapan Debat Kandidat Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Utara melakukan Rapat Internal dan Rapat Koordinasi bersama Tim Kampanye 3 Pasangan Calon pada tanggal 26 Oktober 2015 untuk Persiapan Debat Kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Tahun 2015. Sosialisasi persiapan Debat kandidat yang dilakukan oleh KPU Prov. Sulut Yang bertujuan untuk menyebarluaskan profil, visi dan misi serta program kerja pasangan calon kepada masyarakat. Output Debat Kandidat : Terlaksananya debat calon untuk memberikan informasi yang komprehensif sebagai salah satu pertimbangan masyarakat dalam menentukan pilihannya. Persiapan Debat Kandidat ,KPU Prov. Sulut melakukan pertemuan dengan Panelis/Tim Pakar dari kalangan proesional dan akademisi yang akan bertugas menyusun pertanyaan. Tugas Para Panelis berkaitan dengan penyusunan Thema Tim di bagi 3 panelis dimana secara umum merujuk pada kontekstualisasi visi, rencana strategis pembangunan dan isu-isu aktual di Provinsi Sulawesi Utara. Secara spesifik tema mencerminkan sebagai berikut : - - - - -
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Memajukan daerah Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Menyelesaikan persoalan daerah Menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional - Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebangsaan Dari point specifik diatas KPU Prov. Sulut memformulasikan Thema yang dibagi menjadi 3 bagian sebagai berikut : Debat I : Thema : Pelayanan Publik Masyarakat,Tata Kelola Pemerintahan, Kesejahteraan Debat II : Thema : Energi, Lingkungan, Stabilitas Debat III : Thema : Wilayah Perbatasan Panelis/Tim Pakar yang berperan dalam Penyusunan Pertanyaan yang akan di pandu oleh Moderator yang akan ditentukan diantara Panelis.Para panelis yang ditunjuk sebagai Tim Kerja adalah sebagai berikut : 1. Drs Philep Mores Regar,MS 2. Sitti Nurlaili Djenaan, SPd,MA 3. Yopie Pangemanan,S.Pd,MM,MPd 4. Prof. Dr. Telly Sumbu,SH,MH 5. Rignolda Djamaluddin 6. Dr dr. Abeng Elong,MARS 7. Prof Dr.Grevvo Gerung 8. Dr Ronny.R.Maramis,SH,MH 9. Noldy Tuerah,Ph.D Komisi Pemilihan Umum Prov. Sulut melaksanakan Debat Kandidat sebanyak 3 (tiga) kali mulai tanggal 7 November 2015, 14 November 2015 dan 21 November 2015. Debat Kandidat akan diselenggarakan kerjasama dengan Media Elektronik Lokal dan Media Nasional. Edisi VIII-Oktober 2015 |KPU SULUT|
23
menggunakan formulir Model AA-KWK; b.
memperbaiki
data
Pemilih
kesalahan;
- 11 -
PKPU apabila
terdapat
c.
mencoret Pemilih yang telah meninggal;
d.
mencoret Pemilih yang telah pindah domisili ke daerah lain;
PKPU Nomor 4 Tahun 2015 e. mencoret Pemilih yang telah berubah status dari d. jarak dan waktu tempuh menuju TPS dengan Tentang status sipil menjadi status anggota Tentara Nasional memerhatikan tenggang waktu pemungutan suara. PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM GUBERIndonesia PEMILIHAN atau Kepolisian Negara Republik (3) KPU/KIP Kabupaten/Kota menyampaikan data Pemilih Indonesia; NUR DANdimaksud WAKIL BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU sebagaimana padaGUBERNUR, ayat (1) kepada PPDP f. mencoret Pemilih yang belum genap berumur 17 melalui PPK dan DAN PPS dalam bentukWALIKOTA softcopy dan WALIKOTA WAKIL tahun
hardcopy.
dan
belum
kawin/menikah
pada
hari
pemungutan suara; g.
Bagian Kedua
mencoret data Pemilih yang telah dipastikan tidak ada keberadaannya;
Pemutakhiran Data Pemilih
h.
mencoret Pemilih yang terganggu jiwa/ingatannya berdasarkan surat keterangan dokter;
i.
Paragraf 1
j.
KPU/KIP
Kabupaten/Kota
PPDP
sebagaimana
dimaksud
melakukan
pada
ayat
k.
mencoret Pemilih yang bukan merupakan penduduk daerah
(8)
PPDP memberikan tanda bukti terdaftar kepada Pemilih menempelkan
PPDP sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diangkat
formulir Model AA.2-KWK pada rumah Pemilih.
diberhentikan
dengan
Keputusan
KPU/KIP
PPDP sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berjumlah:
(9)
Coklit
dengan
menggunakan
PPDP mencatat dan hasil kegiatan Coklit - 13 merekapitulasi sebagaimana dimaksud pada ayat (6). menyampaikan rekapitulasi hasil Coklit PPDP . . . sebagaimana dimaksud pada ayat (8) kepada(10) PPS.
(11) PPS melaksanakan bimbingan teknis Pemutakhiran Data Pemilih kepada PPDP.
dan b.
stiker
(10) PPDP
1 (satu) orang untuk setiap TPS dengan jumlah Pemilih sampai dengan 400 (empat ratus) orang;
paling banyak 2 (dua) orang untuk setiap TPS dengan jumlah Pemilih lebih dari 400 (empat ratus) orang.
Pasal 11 (1)
PPS
menyusun
daftar
Pemilih
hasil
pemutakhiran
PPDP melakukan Coklit paling lama 36 (tiga puluh enam)
berdasarkan hasil Coklit oleh PPDP paling lama 7 (tujuh)
hari dengan cara mendatangi Pemilih secara langsung
hari sejak menerima hasil Coklit dari PPDP sebagaimana
dan dapat menindaklanjuti usulan Rukun Tetangga (RT)
dimaksud dalam Pasal 10 ayat (9).
atau Rukun Warga (RW) atau sebutan lain.
(2)
Sebelum
dan - 12 setelah PPDP melakukan Coklit sebagaimana dimaksud pada ayat (5), PPS dibantu oleh PPDP
registrasi PPDP . . . kependudukan desa/kelurahan atau sebutan lain. (7)
Pemilihan
dengan menggunakan formulir Model AA.1-KWK dan
a.
(6)
menyelenggarakan
yang bersangkutan.
Kabupaten/Kota.
(5)
yang
berdasarkan identitas kependudukan.
dapat
Warga (RW) atau sebutan lain, yang diusulkan oleh PPS
dan
(4)
berkekuatan
mencatat keterangan Pemilih berkebutuhan khusus
pada
(1)
berasal dari pengurus Rukun Tetangga (RT) atau Rukun
(3)
pengadilan
pada kolom jenis disabilitas; dan
dalam
Pemutakhiran Data Pemilih dibantu oleh PPDP. (2)
putusan
hukum tetap;
Pasal 10 (1)
mencoret Pemilih yang sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan
Daftar Pemilih Sementara
berkoordinasi
dengan
petugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibantu oleh PPDP dengan menggunakan formulir Model A1-KWK. (3)
tetapi
belum
terdaftar
dalam
data
memperbaiki
data
Pemilih
apabila
rekapitulasi
daftar
Pemilih
hasil
dengan menggunakan formulir Model A1.1-KWK. (4)
PPS menyampaikan daftar Pemilih hasil pemutakhiran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan rekapitulasi
Pemilih
daftar Pemilih sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
menggunakan formulir Model AA-KWK; b.
melakukan
daftar Pemilih sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan untuk memperbaiki data Pemilih, dengan cara: mencatat Pemilih yang telah memenuhi syarat,
PPS
pemutakhiran paling lama 3 (tiga) hari setelah menyusun
Kegiatan Coklit sebagaimana dimaksud pada ayat (5)
a.
PPS dalam menyusun daftar Pemilih hasil pemutakhiran
kepada PPK dan KPU/KIP Kabupaten/Kota dalam bentuk
terdapat
softcopy.
kesalahan; (5)
Dalam hal PPS melakukan penyusunan daftar Pemilih
c.
mencoret Pemilih yang telah meninggal;
d.
mencoret Pemilih yang telah pindah domisili ke
Pemilih sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan
daerah lain;
dalam bentuk hardcopy.
e.
hasil pemutakhiran secara manual, penyampaian daftar
mencoret Pemilih yang telah berubah status dari status sipil menjadi status anggota Tentara Nasional Indonesia
atau
Kepolisian
Negara
Pasal 12
Republik (1)
Indonesia;
PPK
melakukan
rekapitulasi
daftar
Pemilih
hasil
pemutakhiran di wilayah kerjanya paling lama 2 (dua)
f.
mencoret Pemilih yang belum genap berumur 17
hari sejak menerima daftar Pemilih hasil pemutakhiran
tahun
dari PPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (3)
dan
belum
kawin/menikah
pada
hari
pemungutan suara; g.
mencoret data Pemilih yang telah dipastikan tidak ada keberadaannya;
|KPU | 24 Edisi h.VIII-Oktober 2015 SULUT mencoret Pemilih yang terganggu jiwa/ingatannya berdasarkan surat keterangan dokter; i.
mencoret Pemilih yang sedang dicabut hak pilihnya
dan ayat (4). (2)
Rekapitulasi
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1)
dilakukan dalam rapat pleno terbuka dan dituangkan ke dalam berita acara yang ditandatangani oleh Ketua dan Anggota PPK.
(1)
PPK
melakukan
PKPU
rekapitulasi
daftar
Pemilih
disertai dengan data autentik dan bukti tertulis berupa
hasil
nama Pemilih, tanggal lahir Pemilih, dan lokasi TPS.
pemutakhiran di wilayah kerjanya paling lama 2 (dua) hari sejak menerima daftar Pemilih hasil pemutakhiran
(6)
ditunjukkan terbukti benar.
dan ayat (4). (2)
(3)
Rekapitulasi
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1)
(7)
KPU/KIP Kabupaten/Kota menyusun rekapitulasi hasil
dilakukan dalam rapat pleno terbuka dan dituangkan ke
Pemutakhiran Daftar Pemilih sebagaimana dimaksud
dalam berita acara ditandatangani oleh Ketua dan - 14yang -
pada ayat (1), ke dalam formulir Model A1.3-KWK, yang
Anggota PPK.
salinannya disampaikan kepada:
Rapat pleno terbuka sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dihadiri
oleh
PPS,
Panwas
Kecamatan, dan Tim (3) Rapat . . .
Kampanye Pasangan Calon. (4)
KPU/KIP Kabupaten/Kota wajib menindaklajuti masukan sebagaimana dimaksud pada ayat (5), apabila data yang
dari PPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (3)
Dalam rapat pleno terbuka sebagaimana dimaksud pada
a.
KPU Provinsi/KIP Aceh;
b.
KPU melalui KPU Provinsi/KIP Aceh;
c.
Panwas Kabupaten/Kota;
Kampanye
d.
setiap Tim Kampanye Pasangan Calon;
Pasangan Calon dapat memberikan masukan apabila
e.
perangkat
ayat
(3),
Panwas
Kecamatan
atau
Tim
terdapat kekeliruan dalam rekapitulasi. (5)
(6)
(7)
yang
menangani
urusan
Masukan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) harus
(8)
KPU/KIP
Kabupaten/Kota
dalam
menetapkan
DPS
disertai dengan data autentik dan bukti tertulis berupa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menggunakan
nama Pemilih, tanggal lahir Pemilih, dan lokasi TPS.
formulir Model A1-KWK.
PPK
wajib
menindaklanjuti
masukan
sebagaimana
(9)
KPU/KIP Kabupaten/Kota menyampaikan salinan DPS
dimaksud pada ayat (5), apabila data yang ditunjukkan
sebagaimana dimaksud pada ayat (8) kepada PPS melalui
terbukti benar.
- 16 3- (tiga) rangkap, untuk digunakan PPK dalam jumlah
PPS
melakukan
rekapitulasi
hasil
perbaikan
sebagai:
DPS
a.
sebagaimana dimaksud pada ayat (5) menggunakan
b.
PPS menyampaikan hasil perbaikan DPS kepada PPK sebagai
sebagaimana
pengumuman
di
kantor
desa/kelurahan
atau
sebutan lain;
formulir Model A1.1-KWK. (8)
daerah
kependudukan dan catatan sipil setempat.
dimaksud
pada
ayat
(5)
a. pengumuman ... pengumuman di sekretariat/balai Rukun Tetangga (RT)/Rukun Warga (RW) atau tempat strategis
dan
lainnya; dan
rekapitilasi hasil perbaikan DPS sebagaimana dimaksud pada ayat (7) paling lambat 3 (tiga) hari sejak melakukan
c.
arsip PPS.
perbaikan DPS. (10) KPU/KIP Kabupaten/Kota menyampaikan salinan DPS (9)
PPK menyusun rekapitulasi hasil Pemutakhiran Daftar
sebagaimana dimaksud pada ayat (9), dalam bentuk
Pemilih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ke dalam
softcopy dengan format portable document format (pdf)
formulir Model A1.2-KWK
yang tidak dapat diubah kepada Tim Kampanye Pasangan
(10) Salinan
formulir
Model
A1.2-KWK
Calon tingkat kecamatan, Tim Kampanye Pasangan Calon
sebagaimana
tingkat kabupaten/kota, Panwas Kecamatan dan Panwas
dimaksud pada ayat (9) disampaikan kepada: a.
KPU/KIP Kabupaten/Kota;
b.
KPU
Provinsi/KIP
Aceh
Kabupaten/Kota. melalui
KPU/KIP
(11) Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur KPU Provinsi/KIP Aceh melakukan rekapitulasi DPS setelah
Kabupaten/Kota;
menerima c.
Panwas Kecamatan;
d.
setiap Tim Kampanye Pasangan Calon.
DPS
sebagaimana
KPU/KIP pada
Kabupaten/Kota
ayat
(7)
huruf
a
menggunakan formulir Model A1.4-KWK.
Pasal 13 (1)
dari
dimaksud
Pasal 14
KPU/KIP Kabupaten/Kota melakukan rekapitulasi daftar - 15 Pemilih hasil pemutakhiran dan menetapkan DPS paling
untuk mendapat tanggapan masyarakat selama 10 (sepuluh)
lama 2 (dua) hari sejak menerima rekapitulasi daftar
hari, setelah menerima DPS sebagaimana dimaksud dalam
Pemilih dari PPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12
Pasal 13 ayat (9).
PPS mengumumkan DPS pada tempat yang mudah dijangkau
ayat (10) huruf a. (2)
Pemilih . . . Rekapitulasi dan penetapan DPS sebagaimana dimaksud
Paragraf 2
pada ayat (1) dilakukan dalam rapat pleno terbuka dan
Daftar Pemilih Tetap
dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh Ketua dan Anggota KPU/KIP Kabupaten/Kota. (3)
(4)
(1)
Pemilih
atau
anggota
keluarga
atau
pihak
yang
Kampanye Pasangan Calon.
berkepentingan
Dalam rapat pleno sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
mengenai penulisan nama dan/atau identitas lainnya
PPK, Panwas Kabupaten/Kota, atau Tim Kampanye
yang tercantum dalam DPS kepada PPS.
Pasangan Calon dapat memberikan masukan apabila
(5)
Pasal 15
Rapat pleno terbuka sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dihadiri oleh PPK, Panwas Kabupaten/Kota, dan Tim
(2)
dapat
mengajukan
usul
perbaikan
Selain usul perbaikan sebagaimana dimaksud pada ayat
terdapat kekeliruan dalam rekapitulasi.
(1), Pemilih atau anggota keluarga atau pihak yang
Masukan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) harus
berkepentingan dapat memberikan usulan perbaikan
disertai dengan data autentik dan bukti tertulis berupa nama Pemilih, tanggal lahir Pemilih, dan lokasi TPS. (6)
KPU/KIP Kabupaten/Kota wajib menindaklajuti masukan
berkaitan . . .
sebagaimana dimaksud pada ayat (5), apabila data yang ditunjukkan terbukti benar. (7)
KPU/KIP Kabupaten/Kota menyusun rekapitulasi hasil Pemutakhiran Daftar Pemilih sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ke dalam formulir Model A1.3-KWK, yang salinannya disampaikan kepada:
Edisi VIII-Oktober 2015 |KPU SULUT|
25
b.
KPU
Provinsi/KIP
Aceh
Kabupaten/Kota;
- 17 -
a.
b.
Pemilih
Panwas Kecamatan;
d.
setiap Tim Kampanye Pasangan Calon.
memenuhi
syarat
sebagaimana
hari sejak menerima hasil perbaikan DPS dari PPK
Pemilih sudah/pernah kawin di bawah umur 17
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (7) huruf a.
Pemilih
sudah
Indonesia
(2)
pensiun
atau
dari
Kepolisian
Tentara Negara
pada ayat (1) dilakukan dalam rapat pleno terbuka dan
Republik
dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh
menjadi Tentara Nasional Indonesia atau Kepolisian
e.
Ketua dan Anggota KPU/KIP Kabupaten/Kota. (3)
dihadiri oleh PPK, Panwas Kabupaten/Kota, dan Tim
Pemilih sudah meninggal dunia;
Kampanye Pasangan Calon.
Pemilih tidak berdomisili di desa/kelurahan atau
(4)
PPK, Panwas Kabupaten/Kota, atau Tim Kampanye
f.
Pemilih terdaftar lebih dari 1 (satu) kali; dan/atau
Pasangan Calon dapat memberikan masukan apabila Pasangan . . . terdapat kekeliruan dalam rekapitulasi.
g.
Pemilih terdaftar tetapi sudah tidak lagi memenuhi
(5)
ayat
(2)
disampaikan
kepada
PPS
dengan
(6)
ditunjukkan terbukti benar.
Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, Paspor dan/atau (7)
Identitas Lain, serta mengisi formulir Model A1.A-KWK.
dalam formulir Model A3.3-KWK.
tanggapan dan masukan masyarakat terhadap DPS (8)
a.
KPU Provinsi/KIP Aceh;
b.
KPU melalui KPU Provinsi/KIP Aceh;
DPS
c.
Panwas Kabupaten/Kota;
menggunakan formulir Model A3.2-KWK, paling lama 3
d.
setiap Tim Kampanye Pasangan Calon;
PPK
melakukan
rekapitulasi
hasil
perbaikan
e.
- 18 sebagaimana
Rekapitulasi
dimaksud
pada
ayat
(1)
(9)
... Rapat pleno terbuka sebagaimana dimaksud dalam pada ayat
Kabupaten/Kota
menyampaikan
salinan
kepada PPS melalui PPK dalam jumlah 3 (tiga) rangkap untuk digunakan sebagai:
Kecamatan
atau
Tim
a.
Kampanye
b.
terdapat kekeliruan dalam rekapitulasi.
disertai dengan data autentik dan bukti tertulis berupa c.
sebagaimana
kantor
desa/kelurahan
atau
Warga
(RW)
atau
tempat
strategis
lainnya; dan
nama Pemilih, tanggal lahir Pemilih, dan lokasi TPS. masukan
di
pengumuman di sekretariat/balai Rukun Tetangga (RT)/Rukun
Masukan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) harus
menindaklanjuti
pengumuman sebutan lain;
Pasangan Calon dapat memberikan masukan apabila
wajib
urusan
penetapan DPT sebagaimana dimaksud pada ayat (9)
Dalam rapat pleno terbuka sebagaimana dimaksud pada
PPK
menangani
KPU/KIP Kabupaten/Kota menetapkan DPT sebagaimana
(10) KPU/KIP
Kampanye Pasangan Calon.
Panwas
yang
Model A3-KWK.
(2) dihadiri oleh PPS, Panwas Kecamatan, dan Tim
(3),
daerah
dimaksud pada ayat (1) dengan menggunakan formulir
Anggota PPK.
ayat
perangkat
kependudukan dan catatan sipil setempat.
dalam berita acara yang ditandatangani oleh Ketua dan
(7)
salinan
pada ayat (7) kepada:
dilakukan dalam rapat pleno terbuka dan dituangkan ke
(6)
menyampaikan
telah terdaftar sebagai Pemilih.
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (7).
(5)
Kabupaten/Kota
rekapitulasi hasil perbaikan DPS sebagaimana dimaksud
(tiga) hari sejak menerima hasil perbaikan DPS dari PPS
(4)
KPU/KIP
bukti telah diterima usulan perbaikan identitas dan/atau
Pasal 16
(3)
KPU/KIP Kabupaten/Kota menyusun rekapitulasi hasil perbaikan DPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ke
Jika usulan perbaikan diterima, PPS mengisi formulir menggunakan Model A2-KWK serta memberikan tanda
KPU/KIP Kabupaten/Kota wajib menindaklajuti masukan sebagaimana dimaksud pada ayat (5), apabila data yang
menunjukkan dan menyerahkan salinan (fotocopy) Kartu
(2)
Masukan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) harus disertai dengan data autentik dan bukti tertulis berupa nama Pemilih, tanggal lahir Pemilih, dan lokasi TPS.
Usulan perbaikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
(1)
- 19 Dalam rapat pleno sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
sebutan lain tersebut;
Pasal 4 ayat (2).
(4)
Rapat pleno terbuka sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Negara Republik Indonesia;
syarat sebagai Pemilih sebagaimana dimaksud dalam
(3)
Rekapitulasi dan penetapan DPT sebagaimana dimaksud
Nasional
Indonesia dan/atau Pemilih yang berubah status
d.
KPU/KIP Kabupaten/Kota melakukan rekapitulasi hasil perbaikan DPS dan menetapkan DPT paling lama 2 (dua)
dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2);
(tujuh belas) tahun; c.
Pasal 17 (1)
telah
KPU/KIP
PKPU
c.
berkaitan dengan informasi tentang Pemilih kepada PPS, yang meliputi:
melalui
arsip PPS.
(11) KPU/KIP Kabupaten/Kota menyampaikan salinan DPT
dimaksud pada ayat (5), apabila data yang ditunjukkan
sebagaimana dimaksud pada ayat (9), dalam bentuk
terbukti benar.
softcopy dengan - format portable document format (pdf) 20 -
PPK
menyampaikan
salinan
rekapitulasi
yang tidak dapat diubah kepada Tim Kampanye Pasangan
DPS
Calon tingkat kecamatan, Tim Kampanye Pasangan Calon Calon . . . tingkat kabupaten/kota, Panwas Kecamatan dan Panwas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada: a.
KPU/KIP Kabupaten/Kota;
b.
KPU
Provinsi/KIP
Aceh
Kabupaten/Kota. melalui
KPU/KIP
Kabupaten/Kota; Pasal 18 c.
Panwas Kecamatan; PPS mengumumkan DPT pada tempat yang mudah dijangkau
d.
setiap Tim Kampanye Pasangan Calon.
Edisi VIII-Oktober 2015 KPU SULUT| Pasal| 17 (1)
setelah
menerima
DPT
dari
KPU/KIP
Kabupaten/Kota
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (10).
26 Pasal 19
KPU/KIP Kabupaten/Kota melakukan rekapitulasi hasil perbaikan DPS dan menetapkan DPT paling lama 2 (dua)
(1)
Dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil
(2)
PPS mendaftarkan Pemilih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ke dalam DPTb-1 dengan menggunakan formulir
PKPU
Calon tingkat kecamatan, Tim Kampanye Pasangan Calon
Model A.Tb1-KWK.
tingkat kabupaten/kota, Panwas Kecamatan dan Panwas (3)
Kabupaten/Kota.
Pendaftaran Pemilih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
paling
lambat
7
(tujuh)
hari
setelah
pengumuman DPT. Pasal 18
(4)
PPS mengumumkan DPT pada tempat yang mudah dijangkau setelah
menerima
DPT
dari
KPU/KIP
PPS
melakukan
desa/kelurahan
Kabupaten/Kota
menggunakan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (10).
rekapitulasi atau
DPTb-1
sebutan
formulir
Model
tingkat
lain/kelurahan
A.Tb1.1-KWK
dan
menyampaikan DPTb-1 kepada PPK paling lama 3 (tiga) hari sejak berakhirnya pendaftaran DPTb-1 sebagaimana dimaksud pada ayat (3).
Pasal 19 (1)
Dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
KPU
Provinsi/KIP
Aceh
rekapitulasi DPT berdasarkan rekapitulasi DPT dari
(2)
menggunakan formulir Model A.Tb1.2-KWK paling lama 3 (tiga) hari sejak menerima hasil rekapitulasi DPTb-1 dari
(2)
Rekapitulasi DPTb-1 sebagaimana dimaksud pada ayat
dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh
(1) dilakukan dalam rapat pleno terbuka dan dituangkan
Ketua dan Anggota KPU Provinsi/KIP Aceh.
dalam berita acara yang ditandatangani oleh Ketua dan Anggota PPK.
Rapat pleno terbuka sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
Rapat pleno terbuka sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Provinsi, dan Tim Kampanye Pasangan Calon Gubernur
dihadiri
dan Wakil Gubernur.
Kampanye Pasangan Calon.
Dalam rapat pleno KPU Provinsi/KIP Aceh sebagaimana
(4)
oleh
PPS,
Panwas
Kecamatan,
dan
Tim
Dalam rapat pleno terbuka sebagaimana dimaksud pada
dimaksud pada ayat (3), KPU/KIP Kabupaten/Kota,
ayat
Bawaslu Provinsi, dan Tim Kampanye Pasangan Calon
Pasangan Calon dapat memberikan masukan apabila
Gubernur
terdapat kekeliruan dalam rekapitulasi.
dan
Wakil
Gubernur
dapat
memberikan (5)
(3),
Panwas
Kecamatan
atau
Tim
Kampanye
Masukan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) harus
Masukan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) harus
disertai dengan data autentik dan bukti tertulis berupa
disertai dengan data autentik dan bukti tertulis berupa
nama Pemilih, tanggal lahir Pemilih, dan lokasi TPS.
nama Pemilih, tanggal lahir Pemilih, dan lokasi TPS. (6)
PPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (4). (tiga) . . .
Rekapitulasi hasil Pemutakhiran sebagaimana dimaksud
masukan apabila terdapat kekeliruan dalam rekapitulasi. (5)
22 PPK melakukan - rekapitulasi DPTb-1 tingkat kecamatan
Pasal 17 ayat (8) huruf b.
(2) dihadiri oleh KPU/KIP Kabupaten/Kota, Bawaslu
(4)
(1)
KPU/KIP Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud dalam
pada ayat (1) dilakukan dalam rapat pleno terbuka dan
(3)
Pasal 21
melakukan
(6)
PPK
wajib
menindaklanjuti
masukan
sebagaimana
KPU Provinsi/KIP Aceh wajib menindaklajuti masukan
dimaksud pada ayat (5), apabila data yang ditunjukkan
sebagaimana dimaksud pada ayat (5), apabila data yang
terbukti benar.
ditunjukkan terbukti benar.
(7)
(7)
KPU Provinsi/KIP Aceh menyusun rekapitulasi DPT ke - 21 dalam formulir Model A3.4-KWK.
(8)
KPU Provinsi/KIP Aceh menyampaikan salinan formulir
a.
(8) KPU . . .
Bawaslu Provinsi;
c.
setiap Tim Kampanye Pasangan Calon Gubernur dan
a.
KPU/KIP Kabupaten/Kota;
b.
KPU
Provinsi/KIP
perangkat
rekapitulasi
Aceh
melalui
c.
Panwas Kecamatan;
d.
setiap Tim Kampanye Pasangan Calon.
DPTb-1
KPU/KIP
Pasal 22
Wakil Gubernur; d.
salinan
Kabupaten/Kota;
KPU;
b.
menyampaikan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada:
Model A3.4-KWK sebagaimana dimaksud pada ayat (7) kepada:
PPK
daerah
yang
menangani
urusan
(1)
KPU/KIP Kabupaten/Kota melakukan rekapitulasi dan menetapkan DPTb-1 paling lama 2 (dua) hari setelah
kependudukan dan catatan sipil setempat.
menerima DPTb-1 dari PPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (7) huruf a. Bagian Ketiga
(2)
Daftar Pemilih Tetap Tambahan-1
DPTb-1
tetapi memenuhi syarat sebagai Pemilih sebagaimana
Rapat pleno terbuka sebagaimana dimaksud pada ayat (3) Rapat ... (2) dihadiri oleh PPK, Panwas Kabupaten/Kota, dan Tim
dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2), dapat mendaftarkan
Kampanye Pasangan Calon.
Tanda
Penduduk,
Kartu
Keluarga,
Paspor,
(3)
(4)
Pasangan Calon dapat memberikan masukan apabila
PPS mendaftarkan Pemilih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ke dalam DPTb-1 dengan menggunakan formulir Model A.Tb1-KWK.
terdapat kekeliruan dalam rekapitulasi. (5)
paling
lambat
7
(tujuh)
hari
setelah
pengumuman DPT. PPS
melakukan
desa/kelurahan menggunakan
Masukan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) harus disertai dengan data autentik dan bukti tertulis berupa
Pendaftaran Pemilih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
Dalam rapat pleno sebagaimana dimaksud pada ayat (3), PPK, Panwas Kabupaten/Kota, atau Tim Kampanye
dan/atau Identitas Lain.
(4)
penetapan
Kabupaten/Kota.
Pemilih yang tidak terdaftar sebagai Pemilih dalam DPT,
Kartu
(3)
dan
dalam rapat pleno terbuka KPU/KIP Kabupaten/Kota - 23 dan ditandatangani oleh Ketua KPU/KIP
diri sebagai Pemilih kepada PPS dengan menunjukkan
(2)
DPTb-1
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
Pasal 20 (1)
Rekapitulasi
nama Pemilih, tanggal lahir Pemilih, dan lokasi TPS. (6)
KPU/KIP
Kabupaten/Kota
wajib
menindaklajuti
masukan sebagaimana dimaksud pada ayat (5), apabila rekapitulasi atau
formulir
DPTb-1
sebutan Model
tingkat
lain/kelurahan
A.Tb1.1-KWK
dan
menyampaikan DPTb-1 kepada PPK paling lama 3 (tiga)
data yang ditunjukkan terbukti benar.
Edisi VIII-Oktober 2015 |KPU SULUT| (7)
27
KPU/KIP Kabupaten/Kota menyusun rekapitulasi DPTb1 sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ke dalam formulir Model A.Tb1.3-KWK.
Pasal 24 (1)
PKPU
Dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
KPU
Provinsi/KIP
Aceh
melakukan
rekapitulasi DPTb-1 paling lama 2 (dua) hari sejak menerima rekapitulasi dari KPU/KIP Kabupaten/Kota
- 23 -
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (8) huruf a. (3)
(4)
Rapat pleno terbuka sebagaimana dimaksud pada ayat
pada ayat (1) dilakukan dalam rapat pleno terbuka dan dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh
Dalam rapat pleno sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
Ketua dan Anggota KPU Provinsi/KIP Aceh.
(7)
(8)
(3)
(2) dihadiri oleh KPU/KIP Kabupaten/Kota, Bawaslu
terdapat kekeliruan dalam rekapitulasi.
Provinsi, dan Tim Kampanye Pasangan Calon Gubernur
Masukan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) harus
dan Wakil Gubernur. (4)
Dalam rapat pleno KPU Provinsi/KIP Aceh sebagaimana
nama Pemilih, tanggal lahir Pemilih, dan lokasi TPS.
dimaksud pada ayat (3), KPU/KIP Kabupaten/Kota,
KPU/KIP
Bawaslu Provinsi, dan Tim Kampanye Pasangan Calon
Kabupaten/Kota
wajib
menindaklajuti
masukan sebagaimana dimaksud pada ayat (5), apabila
Gubernur
data yang ditunjukkan terbukti benar.
masukan apabila terdapat kekeliruan dalam rekapitulasi.
KPU/KIP Kabupaten/Kota menyusun rekapitulasi DPTb-
(5)
dan
Wakil
Gubernur
dapat
memberikan
Masukan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) harus
1 sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ke dalam
disertai dengan data autentik dan bukti tertulis berupa
formulir Model A.Tb1.3-KWK.
nama Pemilih, tanggal lahir Pemilih, dan lokasi TPS.
KPU/KIP
Kabupaten/Kota
menyampaikan
salinan
(6)
KPU Provinsi/KIP Aceh wajib menindaklajuti masukan - 25 - pada ayat (5), apabila data yang sebagaimana dimaksud
(7)
KPU Provinsi/KIP Aceh menyusun rekapitulasi DPTb-1 ke (7) KPU . . . dalam formulir Model A.Tb1.4-KWK.
(8)
KPU Provinsi/KIP Aceh menyampaikan salinan formulir
rekapitulasi DPTb-1 sebagaimana dimaksud pada ayat
ditunjukkan terbukti benar.
(7) kepada: a.
KPU Provinsi/KIP Aceh;
b.
KPU melalui KPU Provinsi/KIP Aceh;
c.
Panwas Kabupaten/Kota;
Model A.Tb1.4-KWK sebagaimana dimaksud pada ayat (7)
d.
setiap Tim Kampanye Pasangan Calon;
kepada:
e.
perangkat
daerah
yang
menangani
urusan
kependudukan dan catatan sipil setempat. (9)
Rapat pleno terbuka sebagaimana dimaksud pada ayat
Pasangan Calon dapat memberikan masukan apabila
disertai dengan data autentik dan bukti tertulis berupa
(6)
Rekapitulasi hasil Pemutakhiran sebagaimana dimaksud
Kampanye Pasangan Calon.
PPK, Panwas Kabupaten/Kota, atau Tim Kampanye
(5)
(2)
(2) dihadiri oleh PPK, Panwas Kabupaten/Kota, dan Tim
KPU/KIP
Kabupaten/Kota
sebagaimana
dimaksud
menetapkan
pada
ayat
DPTb-1
(1)
dengan
Kabupaten/Kota
menyampaikan
salinan
KPU;
b.
Bawaslu Provinsi;
c.
setiap Tim Kampanye Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur;
menggunakan formulir Model A.Tb1-KWK. (10) KPU/KIP
a.
d.
perangkat
daerah
yang
menangani
urusan
kependudukan dan catatan sipil setempat.
penetapan DPT sebagaimana dimaksud pada ayat (10) kepada PPS melalui PPK dalam jumlah 3 (tiga) rangkap Pasal 25
untuk digunakan sebagai: a.
pengumuman
di
kantor
desa/kelurahan
atau
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, KPU Provinsi/KIP
sebutan lain; b.
Dalam hal KPU Provinsi/KIP Aceh tidak menyelenggarakan
pengumuman di sekretariat/balai Rukun Tetangga (RT)/Rukun- 24 Warga (RW) atau tempat strategis lainnya; dan arsip PPS.
c. c. arsip . . . (11) KPU/KIP Kabupaten/Kota menyampaikan salinan DPTb-
Aceh melaporkan hasil rekapitulasi DPT dan DPTb-1 dari KPU/KIP Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pemilihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 dan Pasal 22 kepada KPU.
Pasal 26
1 sebagaimana dimaksud pada ayat (7) dalam bentuk softcopy dengan format portable document format (pdf) yang
tidak
Kampanye
paling kurang 6 (enam) hari sebelum hari pemungutan suara, kecuali terdapat Pemilih yang tidak memenuhi
Calon
diubah tingkat
kepada
Tim
DPT dan DPTb-1 tidak dapat diubah dalam jangka waktu
Pasangan Calon tingkat kecamatan, Tim Kampanye Pasangan
dapat
(1)
kabupaten/kota,
Panwas
Kecamatan dan Panwas Kabupaten/Kota.
syarat. (2)
Pemilih
yang
tidak
memenuhi
syarat
sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), meliputi: Pasal 23
a.
meninggal dunia;
PPS mengumumkan DPTb-1 setelah menerima DPTb-1 dari
b.
pindah domisili;
c.
alih status menjadi Tentara Nasional Indonesia, atau
PPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (10).
Kepolisian Negara Republik Indonesia; Pasal 24 (1)
Dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
KPU
Provinsi/KIP
Aceh
rekapitulasi DPTb-1 paling lama 2 (dua) hari sejak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (8) huruf a. Rekapitulasi hasil Pemutakhiran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam rapat pleno terbuka dan dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh
dan Anggota KPU Provinsi/KIP Aceh. |KPU SULUT | Edisi Ketua VIII-Oktober 2015 (3)
terdaftar lebih dari 1 (satu) kali; terganggu
melakukan
menerima rekapitulasi dari KPU/KIP Kabupaten/Kota
(2)
d. e.
28
Rapat pleno terbuka sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dihadiri oleh KPU/KIP Kabupaten/Kota, Bawaslu
jiwa/ingatannya
berdasarkan
surat
keterangan dokter; f.
dicabut
hak
pilihnya
berdasarkan
putusan
pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. (3) PPS . . .
PKPU - 25 (7)
KPU Provinsi/KIP Aceh menyusun rekapitulasi DPTb-1 ke dalam formulir Model A.Tb1.4-KWK.
(8)
KPU Provinsi/KIP Aceh menyampaikan salinan formulir Model A.Tb1.4-KWK sebagaimana dimaksud pada ayat (7) kepada: a.
KPU;
b.
Bawaslu Provinsi;
c.
setiap Tim Kampanye Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur;
d.
perangkat
daerah
yang
menangani
urusan
kependudukan dan catatan sipil setempat.
Pasal 25 Dalam hal KPU Provinsi/KIP Aceh tidak menyelenggarakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, KPU Provinsi/KIP Aceh melaporkan hasil rekapitulasi DPT dan DPTb-1 dari KPU/KIP Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pemilihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 dan Pasal 22 kepada KPU.
Pasal 26 (1)
DPT dan DPTb-1 tidak dapat diubah dalam jangka waktu paling kurang 6 (enam) hari sebelum hari pemungutan suara, kecuali terdapat Pemilih yang tidak memenuhi syarat.
(2)
Pemilih
yang
tidak
memenuhi
syarat
sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), meliputi: a.
meninggal dunia;
b.
pindah domisili;
c.
alih status menjadi Tentara Nasional Indonesia, atau Kepolisian Negara Republik Indonesia;
d.
terdaftar lebih dari 1 (satu) kali;
e.
terganggu
jiwa/ingatannya
berdasarkan
surat
keterangan dokter; f.
(3)
dicabut
hak pilihnya berdasarkan putusan - 26 pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
PPS mencoret dan memberikan keterangan (3) pada PPSDPT ... atau DPTb-1 terhadap Pemilih sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
BAB IV DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN-2 DAN DAFTAR PEMILIH PINDAHAN
Bagian Kesatu Daftar Pemilih Tambahan-2
Pasal 27 (1)
Pemilih yang memberikan hak suaranya pada hari pemungutan
suara
dengan
membawa
identitas
kependudukan berupa Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan/atau Identitas Lain yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan, karena belum terdaftar dalam DPT dan DPTb-1, dimasukkan dalam DPTb-2 di TPS
yang
sesuai
dengan
alamat
pada
identitas
kependudukannya menggunakan formulir Model A.Tb2KWK. (2)
Data Pemilih yang terdaftar dalam DPTb-2 sebagaimana dimaksud
pada
memutakhirkan
ayat
daftar
(1)
Pemilih
digunakan dalam
untuk
Pemutakhiran
Daftar Pemilih pada Pemilihan atau Pemilu berikutnya.
Edisi VIII-Oktober 2015 |KPU SULUT|
29
Kilas KPU 3 Oktober 2015 Rapat Koordinasi bertempat di Kantor KPU Provinsi Sulut . Rakor dihadiri oleh 15 KPU Kab/Kota dan Evaluasi Penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Hasil Perbaikan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2015. Rakor di hadiri oleh Ketua dan Divisi Data dan Operator Data. Rakor dipimpin oleh Divisi Data KPU Provinsi Sulut .15 KPU Kab/Kota mempresentasikan DPS Hasil Perbaikan dan dipersiapkan untuk Rapat Pleno Terbuka pada tanggal 4 Oktober 2015
4 Oktober 2015 Rapat Pleno Terbuka KPU Prov/Kab/Kota, Bawaslu Prov. Sulut, Pejabat Pemprov dan Media, Tim Kampanye Pasangan Calon dalam Rekapitulasi Datar Pemilih Sementara Hasil perbaikan/Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Sulawesi Utara Tahun 2015. KPU Prov Sulut dalam Rapat Pleno Terbuka memberikan kesembatan bagi 15 KPU Kab/Kota untuk presentasi dan ada tanggapan/komentar/rekomendasi dari Bawaslu Prov. Sulut dan Tim Kampanye 3 Pasangan Calon
5-7 Oktober 2015 Rapat Koordinasi dalam rangka Penyusunan Laporan pertanggung Jawaban Penggunaan Anggaran Tahapan Pemilu 2014 KPU Provinsi Sulawesi Utara dan KPU Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara
12 Oktober 2015 Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penggunaan Dana Pilkada 2015 KPU Prov. Sulut di Kantor KPU Prov. Sulut bersama 15 KPU Kab/Kota se Sulut. Peserta Rakor terdiri dari 15 Komisioner Div Keuangan , Sekretaris dan Bendahara. Rakor diawali dengan mengcross chek kembali realisasi anggaran ke 15 Kab/Kota dari KPU Prov. Sulut, KPU Prov Sulut mengidentifikasi masalah terutama Bukan Penyelenggara. Masalah yang diidentifikasi : Operasional, Konsumsi rapat tingkat kab/kota, Transport Kab/Kota ke PPK dan PPS atau sebaliknya,masalah internet, ATK, Sewa Gedung/listrik/air, masalah adaptasi pergantian bendahara apbd (Kab. Talaud). Bendahara perlu kesesuaian format-format laporan. Rakor di lanjutkan dengan materi apa saja yang menjadi kewajiban pengelola keuangan dalam mempertanggungjawabkan penggunaan dana pilkada ( Pengelola keuangan Prov) serta Rakor dilanjutkan dengan tanya jawab. Materi Rapat selain mengidentifikasi masalah, materi yang dipaparkan berkaitan dengan Tatta kelola keuangan dan pertanggung jawaban pengelola keuangan, prosedur penyaluran dana Hibah , pemahaman bersama tentang kewenangan dari masing-masing petugas pengelola keuangan, menggambarkan format-format pertanggung jawaban keuangan, realisasi anggaran dana hibah pilkada Kesimpulan Rakor : Akan ada revisi Anggaran oleh Komisioner dan Sekretaris dan Pengelola Keuangan yg akan ditindak lanjuti Selasa, 13 Oktober pkl 11.00 di Kantor KPU Prov. Sulut
Edisi VIII-Oktober 2015 |KPU SULUT|
30
Kilas KPU 17 Oktober 2015 Sosialisasi Pilkada 9 Desember 2015 KPU Prov. Sulut kerjasama Harian Tribun Manado dalam bentuk Senam Sumba. Sasaran Sosialisasi Masyarakat Manado yang turut serta dalam Senam Sumba. Sosialisasi di lanjutkan dengan distribusi Kaos yang berthemakan “Demokrasi itu Indah
19 Oktober 2015 Rapat Koordinasi Pertengahan Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Tahun 2015. Peserta Rakor dari 15 KPU Kab dan Kota dan sebagai Nara Sumber Bawaslu Prov. Sulut, Polda Sulut dan KPID Sulut. Adapun Rakor dibuka oleh Ketua KPU Prov. Sulut dan Evaluasi kesepakatan serta sosialisasi ke Paslon ke 3 hasil Rakor di Hotel Peninsula oleh Komisiaoner Divisi Tekhnis dan hukum sekaligus menyampaikan Jadwal dan Waktu dan Lokasi Kampanye bagi pasangan calon . Jadwal dan Waktu Kampanye Pasangan Calon Gubernur dan wakil gubernur : 1. Nomor Urut I : Periode I tgl 27 Nopember 2015 Periode II tgl 5 Desember 2015 2. Nomor Urut 2 Periode I tgl 28 Nopember 2015 Periode II tgl 4 Desember 2015 3. Nomor Urut 3 Periode I tgl 26 Nopember 2015 Periode II tgl 3 Desember 2015 Lokasi Kampanye ditentukan oleh masing-masing Tim Kampanye Pasangan Calon Debat Candidat akan dilaksanakan selama 3 kali pada tanggal 7 Nopember 2015 ( Media Elektronik Lokal ), 14 Nopember 2015 ( Media Elektronik Lokal) dan 21 Nopember 2015
5-7 Oktober 2015 Rapat Koordinasi dalam rangka Penyusunan Laporan pertanggung Jawaban Penggunaan Anggaran Tahapan Pemilu 2014 KPU Provinsi Sulawesi Utara dan KPU Kabupaten/Kota seSulawesi Utara
Edisi VIII-Oktober 2015 |KPU SULUT|
31
Info KPU
SEKRETARIAT
KPU Sulut Jalan Diponegoro Nomor 25 Manado. Telp. (0431) 841-346. Fax. (0431) 841-364. Website: http://www.kpu-sulutprov.go.id