ROUTING PADA PSTN & JARINGAN KOMPUTER
Ir. Roedi Goernida, MT. (
[email protected])
Program Studi Sistem Informasi – Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 1
2010
Routing pada PSTN
2 Hand-out: Sistem Telekomunikasi
IS1323 - 06
Hal. 1
Sistem Routing Definisi: Suatu proses mekanisme pembangunan & pencarian jalur lintasan yang terdekat atau pendek dan bebas dalam membentuk suatu koneksi antara pelanggan dalam satu sentral atau ke pelanggan sentral lainnya yang ditentukan oleh jarak & cost
Tujuan: Keberhasilan untuk membuat sambungan antara dua sentral dalam suatu jaringan.
3 Hand-out: Sistem Telekomunikasi
IS1323 - 07
Hal. 2
Metode & Klasifikasi Routing Metode Routing. ●
Static routing → Dilakukan secara manual
●
Dynamic routing → Dilakukan secara otomatis secara kesisteman jika terjadi perubahan trafik atau topologi.
Klasifikasi Routing. ●
Direct / fixed Routing. Route yang langsung menghubungkan sentral awal dengan sentral tujuan atau jalur terpendek merupakan routing pilihan yang pertama.
●
Alternate Routing. Dilakukan ketika direct routing sudah tak mungkin dipakai dan routing dilakukan melalui sentral tandem atau transit. Route Memutar. Dilakukan ketika route pada jaringan dasar sudah penuh.
●
4 Hand-out: Sistem Telekomunikasi
IS1323 - 07
Hal. 3
Persyaratan Routing
Persyaratan yang harus dipenuhi: ● Mengenal sumber informasi. Dapat menerima & mengerti informasi yang dikirimkan oleh terminal pelanggan atau sentral transit. ●
Menemukan route/jalur, Dapat mengetahui jalan atau jalur yang dimaksud
●
Pemilihan Rute Dapat dengan cepat & tepat memilih jalan atau jalur yang terbaik.
●
Menjaga Informasi routing. Dapat mengatur pelaksanaan penyambungan sejauh mungkin.
5 Hand-out: Sistem Telekomunikasi
IS1323 - 07
Hal. 4
Diagram Routing B C
R4
R2 R1
A
D
R3
Route R1 : A → D Route R2 : A → C → D Route R3 : A → E → D Route R4 : A → B → C → D
E
Time
Routing Table st
1
nd
2
3rd
4th / Final
Pagi
R1
R2
R3
R4
Siang
R1
R4
R2
R3
Malam
R1
R4
R3
R2
Weekend
R1
R3
R2
R4 6
Hand-out: Sistem Telekomunikasi
IS1323 - 07
Hal. 5
IP Routing pada jaringan komputer
7 Hand-out: Sistem Telekomunikasi
IS1323 - 06
Hal. 6
Pengertian IP Routing IP routing → proses memindahkan paket (data user) dari satu network ke network yang lain dengan menggunakan router. Informasi routing secara dinamis dapat diberikan ke router yang lain ataupun dapat diberikan secara statis ke router lain. Routing dilakukan menurut IP routing table. Route yang baik sangat tergantung pada: Beban netwok Panjang datagram Layanan yang diminta Pola trafik 8 Hand-out: Sistem Telekomunikasi
IS1323 - 06
Hal. 7
Gambaran internetworking Internetwork communication
Network communication
Router
Switch
Host
Network communication
Host
Host
Switch
Host
9 Hand-out: Sistem Telekomunikasi
IS1323 - 06
Hal. 8
Routing Protocol & Routed Protocol (1/3) Routing protocol bertujuan untuk mencari suatu rute terpendek atau tersingkat dalam mencapai alamat tujuan dengan cara dan metoda masing-masing. Routing protocol merupakan suatu aturan yang saling mempertukarkan informasi routing, dimana nanti akan membentuk routing table. Contoh routing protocol: RIP, IGRP, EIGRP & OSPF. Terbagi atas 3 kelas: Distance vector → route terbaik dengan menilai jarak. Link state → route terpendek pada suatu internetwork dengan mengetahui status dari link yang ada. Hybrid → kombinasi dari distance vector & link state 10 Hand-out: Sistem Telekomunikasi
IS1323 - 06
Hal. 9
Routing Protocol & Routed Protocol (2/3)
Routed protocol → protokol yang digunakan untuk mengirimkan paket (data user) melalui jaringan yang sudah ada setelah semua router mengetahui semua network yang ada. Contoh routed protocol: IP & IPX.
11 Hand-out: Sistem Telekomunikasi
IS1323 - 06
Hal. 10
Routing Protocol & Routed Protocol (3/3)
12 Hand-out: Sistem Telekomunikasi
IS1323 - 06
Hal. 11
Jenis-jenis routing Routing statis Dilakukan secara manual dengan menambahkan route pada routing table di setiap router.
Routing default Dilakukan dengan mengirimkan paket-paket ke network tujuan yang tidak ada pada routing table.
Routing dinamis Digunakan untuk menemukan network dan dilakukan updating pada rounting table pada router.
Informasi yang dibutuhkan oleh router untuk routing: Alamat tujuan. Mengenal sumber informasi, Menemukan route Pemilihan route yang terbaik. Menjaga Informasi routing Hand-out: Sistem Telekomunikasi
IS1323 - 06
13 Hal. 12
Contoh routing table (1/2) =========================================================================== Interface List 0x1 ........................... MS TCP Loopback interface 0x2 ...00 0b cd c6 c4 ee ...... Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet NIC - Packet Scheduler Miniport 0x10004 ...00 ff 08 c0 d3 81 ...... Juniper Network Connect Virtual Adapter =========================================================================== =========================================================================== Active Routes: Network Destination Netmask Gateway Interface Metric 127.0.0.0 255.0.0.0 127.0.0.1 127.0.0.1 1 255.255.255.255 255.255.255.255 255.255.255.255 2 1 255.255.255.255 255.255.255.255 255.255.255.255 10004 1 =========================================================================== =========================================================================== Active Routes: Network Destination Netmask Gateway Interface Metric 0.0.0.0 0.0.0.0 182.0.28.55 182.0.28.55 1 127.0.0.0 255.0.0.0 127.0.0.1 127.0.0.1 1 182.0.28.55 255.255.255.255 127.0.0.1 127.0.0.1 50 182.0.255.255 255.255.255.255 182.0.28.55 182.0.28.55 50 224.0.0.0 240.0.0.0 182.0.28.55 182.0.28.55 1 255.255.255.255 255.255.255.255 182.0.28.55 2 1 255.255.255.255 255.255.255.255 182.0.28.55 182.0.28.55 1 255.255.255.255 255.255.255.255 182.0.28.55 10004 1 Default Gateway: 182.0.28.55 =========================================================================== 14 Hand-out: Sistem Telekomunikasi
IS1323 - 06
Hal. 13
Contoh routing table (2/2) C6509-Core1-xxxxx.nms#sh run | i ip route ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.2.22.21 ip route 10.0.0.0 255.0.0.0 10.2.22.21 ip route 10.1.0.0 255.255.0.0 10.2.22.21 ip route 10.2.0.0 255.255.0.0 10.2.22.21 ip route 10.2.254.0 255.255.255.0 10.64.1.6 ip route 10.3.0.0 255.255.0.0 10.2.22.21 ip route 10.4.0.0 255.252.0.0 10.2.22.21 ip route 10.4.128.0 255.255.255.0 10.64.1.6 ip route 10.4.128.187 255.255.255.255 10.64.1.6 ip route 10.8.0.0 255.248.0.0 10.2.22.21 ip route 10.11.0.0 255.255.0.0 10.2.22.21 ip route 10.32.0.0 255.224.0.0 10.2.22.21 ip route 10.64.15.248 255.255.255.255 10.64.1.6 ip route 10.65.1.0 255.255.255.0 10.64.1.2 ip route 10.67.26.0 255.255.255.0 10.67.26.2 ip route 10.67.27.0 255.255.255.0 10.67.26.2 ip route 172.16.201.0 255.255.255.240 10.64.1.1 ip route 172.16.201.32 255.255.255.240 10.64.1.1 ip route 172.18.250.204 255.255.255.255 10.2.22.21 ip route 172.18.254.64 255.255.255.224 10.2.22.21 ip route 172.21.11.0 255.255.255.0 10.64.15.73 ip route 172.21.12.0 255.255.255.0 10.64.15.73 ip route 172.22.0.0 255.255.0.0 10.2.22.21 ip route 172.29.0.0 255.255.0.0 10.2.22.21 ip route 172.31.0.0 255.255.0.0 10.2.22.21 ip route 192.168.192.0 255.255.240.0 10.2.22.21
name Finance name Accounting name Marketing name Sales-1 name Sales-2 name name name name name
route_to_Payment HR1 HR2 DataCenter Ip_Loopback_H2H
name name name name name name name name name
BiilingGroup TechSupport InternetGateway Extranet VICON Polycom VPN-1 VPN-2 Procurement
name Helpdesk 15
Hand-out: Sistem Telekomunikasi
IS1323 - 06
Hal. 14
End of slide
16