Proseding Seminar Nasional Biologi: Inovasi Biologi dan Pendidikan Biologi dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia
Juli 2009, hlm96-108 ISBN987-602-95207-0-5
ROLE OF WRITTEN FEEDBACK TO IMPROVE STUDENTS QUALITY TASKS IN BOTANI PHANEROGAMAE INSTRUCTION Siti Sriyati, Nuryani Rustaman, & Asmawi Zainul Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia The feedback can be done by oral feedback and written feedback. Written feedback is given by informing the student a correction answer on their answer sheet or their tasks. The written feedback on the Botani Phanerogamae lecture is aimed to increased the quality of task given to the student. Written feedback is given to practical report and drawing book that should be collected a week after the practical. Giving of written feedback is held for two semester with 160 students on first semester 2008/2009 and 95 students on second semester 2008/2009. After giving written feedback for 2-3 times for drawing book and 4-5 times for practical report, the quality of the tasks increases with indicator: on drawing book task the student can draw object of the exact characteristic of family and on practical report task the student can exactly the main practical result and discuss it. Key word : written feedback, Botani Phanerogamae, drawing book task, practical report
rincian jumlah jenis mahluk hidup yang ada di
Pendahuluan Indonesia merupakan salah satu negara
Indonesia (Rifai, 2006).
dijuluki
Konsekuensi dari permasalahan di atas,
Megabiodiversitas. Di pihak lain pengetahuan
pada mata kuliah Botani Phanerogamae harus
kita tentang khasanah keanekaragaman hayati
diarahkan
tadi tidak utuh. Bahkan selama ini khasanah
keanekaragaman
keanekaragaman hayati di Indonesia yang
Indonesia. Mata kuliah Botani Phanerogamae
tinggi tadi - baik pada tingkat ekosistem, jenis,
merupakan
dan genetika – dirasakan telah ditelantarkan
mahasiswa Pendidikan dan Non Pendidikan) di
oleh para ilmuwan Indonesia sendiri, dalam arti
Jurusan
segala sesuatunya tidak sungguh-sungguh
Bandung. Mata kuliah ini terdiri dari 3 sks (2
diinventarisasi,
dicacah,
direvisi,
sks teori dan 1 sks praktikum). Mata kuliah
dimutakhirkan
dan
cermat.
Botani Phanerogamae diambil oleh mahasiswa
Sebagai akibatnya kekayaan melimpah itu tidak
semester IV pada mahasiswa Non Pendidikan
atau
dan semester III untuk mahasiswa Pendidikan.
dari
tiga
negara
belum
optimum,
di
dapat
sehingga
dunia
yang
dipahami,
ditiliki
secara
dimanfaatkan
secara
tidak
dijamin
pula
kelestarian eksistensinya (Rifai, 2006). Ketidakcermatan
kegiatan
penelitian
minimal
pada
tumbuhan
mata
Pendidikan
Deskripsi
yang
kuliah
Phanerogamae
adalah
pemahaman
,
ada
wajib
Biologi
mata
pengenalan
(untuk
FPMIPA
kuliah
di
UPI
Botani
mengembangkan
keterampilan,
dan
keanekaragaman hayati di Indonesia terlihat
kemampuan bernalar mahasiswa melalui
dari kenyataan bahwa sampai sekarang kita
penjelasan, diskusi, presentasi, observasi,
tidak tahu betul jumlah macam ekosistem yang
interpretasi,
ada di lingkungan sekitar, tidak tahu dengan
dendrogram, dan tugas-tugas diantaranya
tepat luas hutan Indonesia, tidak punya angka
membaca,
akurat presentasi hutan yang masih baik atau
membuat herbarium, menggambar, menulis
sudah rusak. Bahkan kita juga tidak tahu
laporan ilmiah populer (perikehidupan) dari
identifikasi,
merangkum,
membuat
mengoleksi
dan
Seminar Nasional dan Temu Alumni Pendidikan Biologi FPMIPA UPI, Bandung 15 dan 16 Juli 2009
Pinophyta
dan
Magnoliophyta
terpilih.
kerjakan.Tugas-tugas
tersebut
sebagai
khusus
Botani
memberikan kesempatan kepada mahasiswa
harus
untuk memperbaiki kinerjanya. Temuan Wulan
mampu membandingkan ciri-ciri famili yang
(2007) merupakan masukan berharga untuk
dipelajari dan menjelaskan peran anggota
perbaikan mata kuliah ini terutama dalam
famili
penerapan asesmen formatif.
Phanerogamae
tersebut
pembelajaran yaitu
mahasiswa
sebagai
contoh-contoh
akhir
diberlakukan
Termasuk ke dalamnya salah satu tujuan dari
tugas
96
sehingga
Asesmen formatif
tumbuhan yang diberikan. Berbagai upaya dilakukan tim dosen mata
kurang
menurut Black dan
William (1998) adalah semua aktivitas yang
kuliah Botani Phanerogamae agar mahasiswa
dilakukan oleh guru
memiliki kemampuan yang dideskripsikan di
mengases
atas. Dalam kegiatan praktikum, dikembangkan
informasi yang digunakan sebagai umpan balik
praktikum yang melatih mahasiswa dalam
untuk memodifikasi aktivitas belajar mengajar.
kemampuan observasi, klasifikasi, interpretasi,
Asesmen yang demikian disebut asesmen
identifikasi,
formatif ketika bukti secara nyata digunakan
diskusi.
komunikasi Pada
(presentasi)
kuliah
teori
dan Botani
Phanerogamae dilakukan upaya penggunaan multimedia dalam penyajian materinya (Sriyati,
untuk
dirinya
–
mengadaptasi
siswanya dalam
yang
menyediakan
pembelajaran
dengan
melihat kebutuhan siswa. Asesmen formatif bila dilihat dari prosesnya,
2006), agar lebih dipahami oleh mahasiswa.
dimaksudkan
Dalam mengases mahasiswa selain digunakan
pembelajaran selama aktivitas pembelajaran
tes juga digunakan beberapa bentuk asesmen
sedang berlangsung (Gronlund & Linn, 1990
alternatif dalam upaya mengases kemampuan
dalam Zainul A, 2008). Tujuan utamanya
mahasiswa diantaranya : membuat laporan
adalah
praktikum,
membuat
berkesinambungan baik kepada siswa, guru
perikehidupan, dan menggambar. Akan tetapi
maupun orangtua, sehingga bila diperoleh
upaya yang telah dilakukan pada
praktikum,
informasi tentang adanya kelemahan dalam
teori dan sistem asesmen belum menunjukkan
hasil maupun proses pembelajaran, masih
hasil yang optimal terutama terhadap hasil
dapat
belajar mahasiswa. Penelitian yang dilakukan
maupun peningkatan, bahkan juga perubahan
Wulan
Botani
pada saat itu juga.
bahwa
Penelitian
membuat
(2007)
Phanerogamae
pada
herbarium,
mata
kuliah
menunjukkan
untuk
memberikan
dilakukan
memonitor
umpan
perbaikan,
yang
balik
proses
secara
penyesuaian,
berkaitan
dengan
yang
pemberian asesmen formatif dan umpan balik
diberikan (khususnya pada praktikum) sebagai
telah dilakukan oleh Gunn, A dan Pitt SJ
tugas biasa seperti tugas pada mata kuliah lain.
(2003); Copper dkk (2006); Alasdair (2006);
Hal ini disebabkan karena mahasiswa merasa
Baggot, GK dan Rayne RC (2007) dan Ziman
tidak
dkk
mahasiswa
memandang
memperoleh
tugas-tugas
feedback
dan
(2007)
menunjukkan
hasil
bahwa
berkesempatan melakukan self assessment
pemberian asesmen dan umpan balik secara
tentang
umum dapat memotivasi belajar mahasiswa,
tugas-tugas
yang
telah
mereka
97
Seminar Nasional dan Temu Alumni Pendidikan Biologi FPMIPA UPI, Bandung 15 dan 16 Juli 2009
memotivasi
untuk
belajar,
mendorong
laporan praktikum. Tugas buku gambar adalah
mahasiswa untuk tertarik pada topik yang
tugas
diajarkan, meningkatkan hasil belajar dan
praktikum adalah tugas kelompok. Penelitian
menimbulkan
dilakukan selama dua semester yaitu semester
optimisme
dan
apresiasi
individu,
sedangkan
tugas
laporan
ganjil 2008/2008 dengan jumlah mahasiswa
mahasiswa. Silverius (1991) menyatakan umpan balik
160 orang dan semester genap 2008/2009
(oral
dengan jumlah mahasiswa 95 orang. Indikator
feedback) dan tulisan (written feedback). Oral
kualitas yang baik pada tugas buku gambar
feedback dilakukan secara langsung dengan
adalah mahasiswa dapat menggambar objek
cara guru memberi informasi berupa koreksi
yang
jawaban siswa yang salah atau kurang di
menonjolkan ciri famili, menggambar dengan
depan kelas, pada umpan balik secara lisan
proporsional,
terjadi interaksi antara siswa dengan guru
dengan lengkap, menggambar objek dengan
secara langsung. Written feedback dilakukan
tepat
dengan cara memberi informasi berupa koreksi
Sedangkan pada tugas laporan praktikum
atas jawaban siswa yang salah atau kurang
adalah mahasiswa dapat menentukan dengan
tepat pada lembar jawaban siswa atau tugas-
tepat data utama serta membahasnya dengan
tugas siswa.
tepat. Mahasiswa mengumpulkan buku gambar
bisa
dilakukan
Tugas
dengan
buku
cara
gambar
lisan
dan
laporan
dan
diharapkan
dengan
memberi
berdasarkan
laporan
tepat
keterangan
hasil
praktikum
yaitu
gambar
pengamatan.
seminggu
setelah
praktikum merupakan dua tugas pada mata
praktikum, dosen memberi written feedback
kuliah Botani Phanerogamae yang banyak
pada tugas tersebut dan mengembalikannya
menentukan pemahaman mahasiswa pada
pada mahasiswa
materi Botani Phanerogamae. Mahasiswa akan
berikutnya.
belajar
dari
buku
gambar
dan
3 hari sebelum praktikum
laporan
praktikum ketika mereka akan menghadapi tes
HASIL DAN PEMBAHASAN
pada mata kuliah ini. Selama ini tugas buku
A. HASIL PENELITIAN
gambar dan laporan praktikum yang dikerjakan
1. Tugas Buku Gambar
tepat
Pada tugas buku gambar, mahasiswa
menggambarkan apa yang diharapkan. Oleh
diminta menggambar tumbuhan yang tidak
karena itu dirasakan perlu untuk meneliti
diamati pada waktu praktikum, tapi species lain
sejauhmana penerapan written feedback dapat
yang satu famili. Dari satu famili yang diamati
meningkatkan kualitas tugas-tugas mahasiswa
dan dibahas pada waktu praktikum minimal
tersebut.
harus digambar satu species tumbuhan disertai
mahasiswa
masih
kurang
dengan METODE PENELITIAN
pertelaannya.
Gambar
harus
menonjolkan ciri famili misalnya ”staminal
Metode yang digunakan pada penelitian ini
column” pada Malvaceae atau kuncup bunga
adalah metode deskriptif. Written feedback
muda terpuntir pada Apocynaceae. Menuliskan
diterapkan pada tugas buku gambar dan
klasifikasi pada sudut kiri atas (Divisio, Class,
Seminar Nasional dan Temu Alumni Pendidikan Biologi FPMIPA UPI, Bandung 15 dan 16 Juli 2009
98
Subclass, Ordo, Famili, Genus dan Species).
padahal hal tersebut merupakan ciri
Lebih dianjurkan bila gambar diwarnai pencil
khas famili Piperaceae. - pada
warna. Indikator penilaian pada tugas buku
Rubiaceae
menggambarkan
gambar beserta bobot nilainya adalah :
mahasiswa stipula
tidak
interpetioler
sebagai ciri khas famili Rubiaceae
a. Format
(5)
b. Ketepatan Klasifikasi
(10)
c. Keakuratan gambar (proporsi
(30)
- Dll.
2).
gambar, penonjolan ciri famili
Mahasiswa
menggambar
morfologi
tumbuhan tidak sesuai aslinya.
dan Kelengkapan bagian) d. Pilihan specimen pada famili
Misalnya :
(15)
- Menggambar
yang dipelajari
makrosporofil
damar
e. Keterangan gambar
(15)
harusnya sayap pada biji ukurannya
f. Ketepatan penyerahan guku
(5)
tidak
sama
besar
(asimeteris),
mahasiswa menggambar sama besar.
gambar Skor total
- Menggambar pertulangan daun, secara
(80)
morfologi
tulang
brachidodromous
,
daunnya
tapi
mahasiswa
menggambar craspedodromous.
Dari analisis yang dilakukan terhadap tugas buku gambar selama dua semester, diketahui
- Mahasiswa tidak cermat mengamati
bahwa kesalahan terbanyak yang dilakukan
bunga yang akan digambar, sehingga
mahasiswa sesuai dengan indikator penilaian
gambar
adalah poin c yaitu tidak menonjolkan ciri khas
Misalnya menggambar stamen , keluar
famili yang diamati, proposi gambar serta
dari ovarium, padahal ini tidak pernah
kelengkapan keterangan bagian. Kesalahan
ada,
tersebut dapat dirinci sebagai berikut :
ontogeni terletak pada lingkaran yang
perkembangan
secara
berbeda.
detail ciri khas famili tumbuhan yang
2) Mahasiswa
1) Mahasiswa
tidak
menggambar
kurang tepat atau salah.
stamen
menggambar
diamati.
proporsional
Misalnya :
Misalnya :
- pada Magnoliaceae mahasiswa tidak
- Menggambar
bunga
lebih
secara
tidak
besar
bunga
ukurannya dari daun dengan tujuan
dengan jumlah stilus yang banyak dan
menonjolkan bagian bunga tersebut,
perhiasan bunga kelipatan 3, padahal
padahal kenyataannya tidak demikian.
menggambar
secara
detail
hal tersebut merupakan ciri khas dari 4),
famili Magnoliaceae - pada
Piperaceae
mahasiswa
menggambar dengan
tidak
menonjol-kan
bentuk daun yang menyerupai jantung
Mahasiswa
kurang
lengkap
memberi
keterangan gambar pada gambar yang dibuatnya. 5). Dll.
99
Seminar Nasional dan Temu Alumni Pendidikan Biologi FPMIPA UPI, Bandung 15 dan 16 Juli 2009
pertahankan
Kesalahan-kesalahan menggambar seperti dituliskan di atas akan sangat
untuk
gambar-gambar
berikutnya!
berpengaruh mahasiswa,
-
Beri keterangan gambar dengan lengkap!
karena mahasiswa akan mempelajari bahan-
-
Dll
terhadap
pemahaman
konsep
bahan yang terdapat pada buku gambar
Dengan written feedback yang diberikan
ujian/tes
pada gambar yang dibuat mahasiswa rata-rata
mereka. Apabila terdapat kesalahan pada
sebanyak 2-3 kali, objek-objek yang digambar
objek
mengalami
tersebut
untuk
yang
mempersiapkan
digambar,
pemahaman
peningkatan :
pada
kualitas
famili-famili
dengan
konsepnyapun menjadi salah. Permasalahan
indikator
selanjutnya
ini dicoba diatasi dengan memberikan written
mahasiswa menggambar specimen dengan
feedback terhadap objek-objek yang digambar
menonjolkan ciri khas famili tersebut, proporsi
salah oleh mahasiswa. Dosen memberikan
gambar menjadi lebih baik, mewarnai gambar,
written feedback dengan menuliskan komentar
memberikan keterangan gambar lebih lengkap,
pada gambar-gambar yang dianggap salah
menggambar morfologi objek dengan baik
atau kurang tepat. Komentar-komentar yang
berdasarkan hasil pengamatan.
diberikan misalnya : -
Gambarkan satu megasporofil !
-
Ukuran strobilus jantan dan betina
-
-
-
-
-
-
-
2. Tugas Laporan Praktikum tidak
Selama
mengikuti
Phanerogamae
kegiatan
praktikum
proporsional, coba amati lagi!
Botani
Apa betul bentuk stamennya seperti ini?
berkelompok dituntut untuk membuat tugas
Amati lagi?
laporan praktikum. Tugas laporan praktikum
Gambarkan satu bunga secara detail, justru
dikumpulkan
ciri khas ada pada bunganya dengan
praktikum. Berdasarkan jumlah praktikum yang
Perhiasan bunga kelipatan 3 dan jumlah
dilakukan, selama satu semester mahasiswa
putik yang banyak !
mengumpulkan 11 laporan praktikum. Laporan
Apa betul letak stamen seperti ini? Amati
praktikum ini diberi written feedback dengan
lagi!
acuan indikator penilaian dan langsung diberi
Bagaimana bentuk daunnya? Apakah betul
nilai berupa angka. Laporan tersebut kemudian
begini? Bukankah ciri khas bentuk daun
dikembalikan lagi kepada mahasiswa dengan
pada Piperaceae adalah bentuk jantung?
tujuan agar mereka memperbaiki kesalahan
Gambarkan secara detail 1 bunga, buat
yang dibuat, mereka mempunyai kesempatan
gambar sayatan membujur bunga agar
untuk memperbaiki yang salah berdasarkan
terlihat stamen dan pistilumnya!
written feedback untuk kemudian dilakukan
Upayakan warnai gambar seperti aslinya,
penilaian
supaya anda mudah mempelajarinya!
mahasiswa memilih 5 laporan yang mereka
Gambar sudah cukup baik, bagian-bagian
anggap terbaik untuk dinilai dan dimasukan
penting sudah digambar dengan detail,
kepada nilai yang menentukan nilai akhir mata kuliah ini.
satu
kembali.
mahasiswa
minggu
Pada
setelah
akhir
secara
selesai
semester
Indikator penilaian untuk tugas
Seminar Nasional dan Temu Alumni Pendidikan Biologi FPMIPA UPI, Bandung 15 dan 16 Juli 2009
laporan praktikum meliputi : sistematika laporan
3).
100
Kajian pustaka kurang lengkap, hanya
(Judul praktikum, Tujuan, Kajian Pustaka, Alat
menyalin dari buku petunjuk praktikum.
dan Bahan, Langkah Kerja, Hasil Pengamatan,
4). Kesimpulan tidak sesuai dengan tujuan
Diskusi
dan
Pembahasan,
praktikum
Jawaban
Pertanyaan, Kesimpulan dan Daftar Pustaka), kelengkapan
dan
keakuratan
data
Dalam upaya memperbaiki kesalahan yang
hasil
pengamatan, diskusi hasil pengamatan dengan
umum
dilakukan
bobot seperti berikut :
dilakukan
oleh
written
mahasiswa,
feedback.
maka
Komentar-
komentar yang biasa diberikan dosen pada a. Sistematika laporan
laporan praktikum mahasiswa adalah :
(20)
b. Kelengkapan dan keakuratan (25) -
hasil pengamatan
lain! Jangan hanya menyalin dari buku
c. Diskusi dan pembahasan hasil (30)
petunjuk praktikum!
pengamatan d. Ketepatan
-
penyerahan (5)
Tempatkan tabel hasil pengamatan setelah langkah, kerja bukan dibelakang. Tabel
laboran Skor total
pengamatan merupakan data utama!
(80) -
buku gambar selama 2 semester, ditemukan kesalahan
mahasiswa
yang
dalam
sering
pembuatan
Buat Diskusi dan pembahasan berdasarkan tabel pengamatan!
Dari analisis yang dilakukan terhadap tugas
bahwa
Kajian pustaka kurang lengkap! cari acuan
-
Isi diskusi dan pembahasan adalah : •
dilakukan laporan
Berdasarkan bobot yang diperoleh setiap famili, urutkan dari famili
praktikum Botani Phaneogamae adalah :
yang paling primitif ke yang paling
1). Mahasiswa kurang menyadari bahwa hasil
maju!
pengamatan praktikum
yang (berupa
dilakukan tabel
•
ketika
pengamatan)
Berdasarkan
tabel
pengamatan,
apa karakteristik-karakteristik yang
adalah data utama, sehingga seringkali
dimiliki
data
primitif dan yang paling maju!
utama
disimpan
pada
halaman •
belakang sebagai lampiran, padahal tabel
oleh
Bandingkan
famili
yang
hasil
paling
pengamatan
pengamatan tersebut merupakan bahan
kelompok
utama
berdasarkan kajian teoritis dilihat
untuk
melakukan
diskusi
dan
pembahasan.
kalian
dengan
hasil
dari primitif majunya famili tersebut!
2). Diskusi dan pembahasan tidak berdasarkan data utama, seringkali pada diskusi dan pembahasan
memasukkan
dilengkapi
dengan
kajian
-
teori
gambar-gambar
Kesimpulan
harus
berdasarkan
hasil
pengamatan bukan kajian teroritis! -
tumbuhannya.
Daftar pustaka mana?(untuk yang tidak mencantumkan daftar pustaka)
-
Dll
101 Seminar Nasional dan Temu Alumni Pendidikan Biologi FPMIPA UPI, Bandung 15 dan 16 Juli 2009
Dengan written feedback yang diberikan
(feedback) dalam asesmen formatif dan (2)
pada tugas laporan praktikum, kualitas laporan
swa asesmen (self assessment) (Zainul, A.
praktikum meningkat setelah rata-rata diberikan
2008).
4-5 kali
Pemberian umpan balik sebagai bagian
written feedback. Kualitas laporan
praktikum meningkat lebih lama dibandingkan
dari
dengan tugas buku gambar yang hanya 2-3
menyadari perbedaan kesenjangan yang terjadi
written feedback, hal ini terjadi karena tugas
antara tujuan yang ingin dicapai dengan
buku gambar adalah tugas individu sehingga
pengetahuan, pemahaman dan keterampilan
mahasiswa secara individu dapat langsung
yang dimiliki siswa, sehingga dapat menuntun
melakukan self assessment ketika mereka
siswa untuk bertindak dalam mencapai tujuan
mendapatkan written feedback pada tugas
tersebut (Ramaprasad, 1983; Sadler, 1989
buku gambarnya dan dengan segera dapat
dalam Carol, 2002).
memperbaiki kesalahan yang mereka buat
asesmen
formatif
sebagai
dengan tugas laporan praktikum yang bersifat
menimbulkan
motivasi,
kelompok, mahasiswa seringkali melakukan
meningkatkan
belajar
giliran
kemampuan
membuat
laporan,
sehingga
siswa
Mahasiswa atau siswa mengenal feedback
pada tugas gambar selanjutnya. Berbeda
tugas
membantu
hal
yang
mereka
secara
potensial
membantu
mereka
dan
meningkatkan
dalam
mengerjakan
written feedback yang diberikan pada laporan
tugas-tugas, membantu mereka lebih reflektif
sebelumnya kemungkinan tidak sampai pada
dan secara jelas mengetahui pencapaian dan
mahasiswa yang bertugas membuat laporan
kemajuan belajarnya (Orsmond et al 2005;
praktikum berikutnya, sehingga mahasiswa
Higgins et al, 2002 dalam Milton 2005 ; Black &
masih
sama
William, 1988). Feedback juga membantu
dengan laporan sebelumnya. Setelah 4-5 kali
siswa untuk belajar khususnya memperlihatkan
diberikan
terjadi
pada siswa tentang kekuatan dan kelemahan
peningkatan kualitas laporan praktikum seperti
pekerjaannya (Orsmond et al., 2005 dalam
yang
Milton, 2005).
melakukan
written
diharapkan.
kesalahan
feedback
Kualitas
yang
barulah
tugas
laporan
praktikum meningkat dengan indikator utama adalah
:
mahasiswa
menggunakan
tabel
Mencermati pendapat-pendapat di atas, dirasakan bahwa umpan balik terhadap tugas-
pengamatan sebagai data utama, serta diskusi
tugas
yang
diberikan
kepada
mahasiswa
dan pembahasan dibuat berdasarkan tabel
adalah hal yang
pengamatan, dan kesimpulan sesuai dengan
mengingat umpan balik dapat memberikan
tujuan.
kesempatan
mutlak harus dilakukan
kepada
mahasiswa
untuk
melakukan self assessment. Melalui umpan balik yang diberikan dosen mahasiswa dapat
B. PEMBAHASAN PENELITIAN terus
mengetahui kesenjangan atau kekuatan dan
menerus dapat memperbaiki dalam asesmen
kelemahan yang dia alami atau miliki, sehingga
formatif untuk meningkatkan proses, hasil dan
mahasiswa
standar pendidikan adalah (1). Umpan balik
memperbaiki kesenjangan dan kelemahannya.
Dua
hal
utama
yang
secara
dituntun
untuk
bertindak
Seminar Nasional dan Temu Alumni Pendidikan Biologi FPMIPA UPI, Bandung 15 dan 16 Juli 2009
Dengan
umpan
termotivasi
balik
untuk
meningkatkan
mahasiswa
belajar
lebih
kemampuan
dapat
baik
mereka
dan
dalam
laporan praktikum tersebut untuk dilakukan penilaian kembali. Komentar negatif atau positif yang diberikan pada mahasiswa keduanya bisa memotivasi
mengerjakan tugas-tugas. Bentuk
102
feedback
tidak
semuanya
atau sama sekali tidak membantu tergantung
menunjukkan hasil yang efektif, pada faktanya
bagaimana
ada
komentar tersebut (Orsmond, 2005 dalam
bentuk-bentuk
feedback
yang
dapat
mahasiswa
menimbulkan efek negatif. Berkaitan dengan
Milton,
umpan melalui komentar (marking) dan bukan
mendukung (Hyland, 1998, Glover, 2004 dalam
nilai (grading) sangat perlu mendapat perhatian
Milton, 2005). Komentar negatif dapat dianggap
penting, bila umpan balik
diberikan berupa
oleh beberapa siswa sebagai wawasan dan
komentar dan angka nilai, siswa cenderung
pembukaan rahasia dirinya. Oleh karena itu
akan memperhatikan angka nilai (Black &
feedback sebaiknya diberikan berupa komentar
William, 1998), padahal angka nilai tidak
yang menimbulkan motivasi kepada siswa.
memberikan informasi indikator mana yang
Berdasarkan penelitian Hyland (1998 dalam
sudah tercapai dan yang belum.
Milton, 2005) siswa mengharapkan komentar
Berkaitan dengan pendapat Black & William (1988) di atas, pada penelitian inipun faktor
2005).
menginterpretasikan
Komentar
positif
dapat
terhadap pekerjaannya secara detail atau hanya komentar kunci saja.
tersebut menjadi perhatian, pada tugas buku
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas,
gambar peneliti hanya memberikan komentar
pada penelitian written feedback yang diberikan
(written feedback) pada pekerjaan mereka
pada
dengan menunjukkan apa yang masih kurang,
berupa komentar positif, hal ini bertujuan agar
tidak memberikan nilai. Nilai diberikan pada
mahasiswa
akhir
tugas-tugasnya menjadi lebih baik.
semester
seteleah
seluruh
tugas
tugas-tugas
mahasiswa
termotivasi
memperbaiki
komentar
mahasiswa
diberikan kedua-duanya yaitu secara detail
kesempatan
untuk
melakukan self assessment dan berupaya
tugas-tugas
Jenis
menggambar selesai. Hal ini dimaksudkan agar mempunyai
pada
untuk
diupayakan
mahasiswa
ataupun hanya komentar kunci saja.
pekerjaannya
Beberapa karakteristik written feedback
selama satu semester sebelum diberikan nilai
yang konstruktif adalah (McCallum, B,, 2000) :
akhir.
(1). Memfokuskan pada tujuan pembelajaran
memperlihatkan
kemajuan
Sedangkan pada tugas laporan praktikum,
secara selektif, (2) mengkonfirmasikan pada
selain diberikan marking (komentar) berupa
siswa jalur yang benar, (3)
written feedback, juga diberikan grading (nilai).
membetulkan yang salah atau meningkatkan
Akan
bagian
tetapi
Mahasiswa
tetap
mendapat
pekerjaan
yang
menstimulasi
kurang
baik,
(4)
informasi berupa berupa written feedba)ck
melakukan scaffolding atau mendukung siswa
sehingga
pada
mahasiswa
mengetahui
indikator
tahap
berikutnya,
(5).
Memberikan
mana yang belum tercapai, dan mahasiswa
kesempatan pada siswa untuk melakukan self
mendapat
assessment,
kesempatan
untuk
memperbaiki
(6).
Mengomentari
kemajuan
103 Seminar Nasional dan Temu Alumni Pendidikan Biologi FPMIPA UPI, Bandung 15 dan 16 Juli 2009
siswa
(7)
menghindarkan
membandingkan
written
feedback
sebanyak
2
-3
kali
dengan siswa yang lain, (8). Memberikan
terhadap tugas buku gambar dan 4-5 kali
kesempatan
pada laporan praktikum, kualitas tugas-
pada
siswa
untuk
memberi
tugas tersebut meningkat dengan indikator:
respon. Berkaitan
dengan
pendapat
McCallum
pada tugas buku gambar, mahasiswa dapat
(2000) di atas, pada penelitian ini juga
menggambar
diupayakan pencapaian written feedback yang
dengan tepat yaitu menonjolkan ciri khas
konstruktif yaitu memfokuskan pada tujuan
famili, memberi keterangan gambar dengan
pembelajaran
lengkap
gambar
tertentu.
Pada
mahasiswa
menggambar keterangan
ciri
tugas
buku
diharapkan
khas
gambar
famili,
dan
dapat memberi
menggambar
dan
laporan
morfologi
mahasiswa
dapat
menentukan dengan tepat data utama hasil
pada tugas laporan praktikum mahasiswa
tepat.
menggunakan
diharapkan
menggambar
praktikum
praktikum
dapat
yang
tumbuhan dengan tepat. Dan pada tugas
morfologi tumbuhan dengan tepat. Sedangkan
diharapkan
objek
serta
membahasnya
dengan
tabel
pengamatan sebagai data utama dan bahan
B. SARAN
untuk diskusi dan pembahasan. Komentar
Melaksanakan asesmen formatif selama
diberikan terhadap pekerjaan yang belum baik,
pembelajaran dalam kelas dirasakan berat
komentar
kemajuan
oleh guru-guru. Apalagi untuk memberikan
memberikan
feedback (oral feedback ataupun written
juga
pekerjaan
diberikan
mahasiswa,
pada dan
untuk
feedback) terhadap pekerjaan siswa, guru
melakukan self assessment. Dengan written
kekurangan waktu untuk melaksanakannya.
feedback
Akan
kesempatan
kepada
yang
mahasiswa
diberikan
mahasiswa
tetapi
dalam
upaya
untuk
mengetahui dengan pasti tujuan pembelajaran
meningkatkan kualitas tugas-tugas siswa
apa
maupun mahasiswa, pemberian feedback
tugas
yang harus mereka capai pada tugasmata
kuliah
Phanerogamae, peningkatan
hal
praktikum ini
kuallitas
bisa
Botani
dilihat
tugs-tugas
dari
sangat
diperlukan
dan
disarankan
dilakukan oleh guru maupun dosen.
yang
dikerjakan dapat memenuhi indikator penilaian DAFTAR PUSTAKA
yang ditetapkan. Alasdair,
G.T.
(2006).
”
to
Using Drive
Online
KESIMPULAN DAN SARAN
Microassessment
Student
A. KESIMPULAN
Learning”Bioscience Education e-Journal.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan
Baggott, K.G dan Rayne, RC. (2007). “The Use
bahwa pemberian written feedback dapat
of Computer-based Assessment in a
meningkatkan
Field
kualitas
tugas-tugas
mahasiswa pada mata kuliah praktikum Botani Phanerogamae. Setelah diberikan
Biology
Modul”.
Bioscience
Education e- Journal 7-7. http://www
Seminar Nasional dan Temu Alumni Pendidikan Biologi FPMIPA UPI, Bandung 15 dan 16 Juli 2009
bioscience.heacademy.ac.uk.journal/vol7/
Laporan
beej-7-7.aspx.
Pembelajaran
Black, P. and William, D. (1998). “Inside the BlackBox:
Raising
Standard
Through Classroom assessment”. Phi
104
Penelitian
HibahProgram
dalam
Rangka
Implementasi SP4 Program Studi Biologi Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI. Tidak Diterbitkan. Tim Dosen Botani Phanerogamae. (2002).
Delta Kappan, 80( 2). Carol, B. (2002). The Concept of Formative
Petunjuk
Praktikum
Assessment. ERIC Clearinghouse on
Phanerogamae.
Bandung:
Assessment and Evaluation College Park
Pendidikan Biologi FPMIPA UPI.
Botani Jurusan
Wulan, A.R. (2007). Pembekalan Kemampuan
MD. Copper, Scott, Hanmer, Deborah and Cerbin
Performance Assessment Kepada Calon Guru
Bill. (2006). American Biology Teacher.
Biologi
Dalam
Menilai
Kemampuan Inquiry. Disertasi : PPs UPI.
Vol.68 No. 9. The
Zainul, A. (2008). Asesmen Sumatif dan
effectiveness of computer-based teaching
Asesmen Formatif. Bahan kuliah Evaluasi
packages in supporting student learning
Pendidikan IPA di Prodi Pendidikan
Gunn,
A
and
Pitt,
S.J.
(2003).
“
of Parasitology”. Bioscience Education e-
Ziman, M. et al. (2007). “ Student optimism
Journal. 2003. McCallum.
(2000).
implications
Formative for
Whole-school
assessment:
classroom
practice.
development
in
assessment for learning: Crown. Milton, J. (2005). Exploration of The Nature of Feedback to Students. EAC : Learning and
Teaching
Development.
RMIT
University. Rifai, M. (2006). Sudah Siapkah Bangsa Indonesia Mengelasifikasikan Tanaman Budidayanya?
Makalah
pada
KOSTERMANS CENTENNARY. Bogor, 3 Juli 2006. Silverius. (1991). Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan Balik. Jakarta: PT. Grasindo Sriyati, S., Rustaman, N., Amprasto, Hidayat, T. dan Yulianto, S.A. (2006). Penggunaan Multimedia Botani
IPA Pascasarjana UPI.
Pada
Pembelajaran
Phanerogamae
Teori
dalamUpaya
Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa.
and appreciation of feedback”. Teaching and
Learning
Forum
20
105 Seminar Nasional dan Temu Alumni Pendidikan Biologi FPMIPA UPI, Bandung 15 dan 16 Juli 2009