183
RISET PERILAKU KONSUMEN SEBAGAI BAGIAN DARI RISET PEMASARAN Oleh: Menik Wijiyanti, Titik Purwinarti, Riza Hadikusuma Politeknik Negeri Jakarta
[email protected]
ABSTRAK Perilaku Konsumen merupakan bagian dari manajemen pemasaran yangberhubungan dengan manusia sebagai pasar sasaran.Otomatis riset perilaku konsumen juga merupakan bagian dari riset pemasaran. Oleh karena itu, dalam bab ini diketengahkan uruian ringkas dan padat tentang riset pemasaran. Pelanggan merupakan komponen lingkungan yang mampu mempengaruhi pencapaian tujuan pemasaran. Prinsip pemasaran mengatakan bahwa pencapaian tujuan organisasi tergantung pada seberapa mampu organisasi tersebut memahamikebutuhan dan keinginan pelanggan dan memenuhinya secara lebih efisien danefektif disbandingpesaing. Intinya apabila ingin memberikannilai penting yang terbaik bagi para pelanggannya, sebuah perusahaan harus memiliki informasi mengenai siapa pelanggannya dan bagaimana karakteristiknya. Jika sudah mengetahuinya maka produsen dapat mengantisipasi dan mengambil keputusan yang tepat untuk masa yang akan datang, agar perusahaan dapat tetap bersaing dan produknya tetap diminati oleh konsumen, itulah tujuan utama perusahaan didirikan.
Kata Kunci: Riset Perilaku Konsumen,pemasaran, efektif dan efisien
ABSTRACT Consumer behavior is part of the marketing management yangberhubungan with humans as sasaran.Otomatis market research consumer behavior is also part of marketing research . Therefore , in this chapter uruian presented concise and packed on marketing research . Customer is an environmental component that is capable of affecting the achievement of marketing objectives . Marketing principle says that achieving organizational goals depends on how well the organization memahami kebutuhan and customer desires and fulfill more efficiently danefektif disbandingpesaing . The point is important if you want to memberikan nilai best for its customers , a company must have information on who are the customers and how their characteristics. If you already know the manufacturer can anticipate and take the right decisions for the future , so that the company can remain competitive and its products remain in demand by consumers , which is the main purpose of the company is established . Keyword : Consumer Behavior Research, marketing, effective and efficient
PENDAHULUAN Latar Belakang Suatu informasi sangat diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat, bahkan dewasa ini, informasi bukan lagi sekadar input, melainkan sudah menjadi aset dan alat pemasaran. Karena begitu pentingnya informasi, munculnya prinsip yang mengatakan bahwa kalau ingin memenangkan persaingan, kuasailah informasi. Alasannya pasar dan industri
berubah begitu cepat. Jadi hanya perusahaan yang memiliki informasi mengenai siapa pelanggannya dan bagaimana karakteristik dan perilakumereka yang dapat menyesuaikan rencana strategisnya dengan perubahan-perubahan tersebut. Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting dalam suatu perusahaan, karena pemasaran merupakan ujung tombak yang sangatmenunjang dalam Epigram, Vol. 11 No.2 Oktober 2014:183-192
184
kelangsungan hidup perusahaan. Perilaku konsumen merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan pemasaran, karena tujuan utama pemasaran adalah konsumen. Mengetahui prilaku konsumen adalah sangat penting agar tujuan pemasaran dapat tercapai secara efektif dan efisien. Sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat untuk menentukan kebijakan maslah pemasaran.Untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka membuat keputusan pemasaran yang tepat, sebuah perusahaan dapat mengembangkan sistem informasi pemasaran.(Kotler: 2000; 109). Riset Pemasaran merupakan salah satu bagian dalam sistem informasi pengembangan, pemasaran tersebut. Riset Pemasaran adalah pengembangan, interpretasi, dan komunikasi informasi yang berorientasi pada keputusan, untuk digunakan dalam proses pemasarasan strategis. (Stanton: 1997; 90) Berdasarkan pengertian diatas dapat dikatakan bahwa riset pemasaran tidak semata-mata tentang pengumpulan data. Ini karena riset pemasaran juga bertanggung jawab menyediakan informasi (bukan data) yang berguna bagi para pengambil keputusan pemasaran. Tinjauan Pustaka Pengertian Pemasaran Pengertian pemasaran menurut beberapa ahli pemasarayang telahdirumuskan dengan cara atau pendapat yang berlainan namun pada dasarnya memiliki prinsip dan maksud yang sama. Berikut adalah beberapa definisi pemasaran yang dikutip oleh penulis dari beberapa ahli pemasaran: a) “Menurut Kotler dan Amstrong (2006:6) menjelaskan pengertian dari pemasaran adalah suatu proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.”
b) “Menurut Susanto, dalam Linggar (2000:242) mendefinisikan, Pemasaran adalah proses mengidentifikasi, mengantisipasi dan memuaskan kebutuhan konsumen yang hasilnya menguntungkan perusahaan.” c) “Menurut Cutlip (2007:8) mengemukakan marketing (pemasaran) adalah fungsi manajemen yang mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan manusia, menawarkan produk dan jasa untuk memuaskan permintaan dan menyebabkan terjadinya transaksi dimana pemberian produk maupun jasa akan ditukar dengan sesuatu yang berharga bagi penyedia.” d) Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan suatu usaha yang dapat dilakukan oleh individu maupun kelompok untuk mencukupi kebutuhannya dengan menciptakan dan menjual produk kepada orang maupun kelompok lain. Dapat pula disimpulkan bahwa pemasaran terdiri atas serangkaian prinsip untuk memilih pasar sasaran (target1market). Mengevaluasi kebutuhan konsumen, mengembangkan barang dan jasa pemuas keinginan, memberi nilai pada konsumen dan laba bagi perusahaan. Sehingga orientasi tersebut dapat memajukan kelangsungan hidup perusahaan.
Proses Riset Pemasaran Riset Pemasaran merupakan suatu rangkaian proses. Karena berusaha menemukan kebenaran tentang suatu objek, maka proses riset harus benar. Dengan kata lain, hasil yang benar hanya bisa diperoleh dari proses yang benar. Riset Pemasaran terdiri dari 4 tahap yaitu: 1. Langkah I, Mengidentifikasi masalah dan sasaran riset. 2. Langkah II, Mengembangkan rencana riset untuk pengumpulan data,
Menik Wijiyanti, Titik Purwinarti, Riza Hadikusuma, Riset Perilaku Konsumen Sebagai….
185
3. Langkah III, Implementasi rencana riset, berupa pengumpulan dan analisis data. 4. Langkah IV, Interpretasi dan pelaporan hasil riset. Informasi apa yang terkandung pada hasil olahan dan analisis data. Tujuan dari riset pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sebagai dasar dalam pengambilan keputusan, oleh karena itu perlu mengetahui begitu pentingnya suatu informasi bagi perusahaan. Ada beberapa factor yang menyebabkan pentingnya informasi bagi suatu perusahaan deswasa ini, yaitu; 1. Tekanan Persaingan. Agar kompetitif, sebuah perusahaan harus mengembangkan dan memasarkan produk baru lebih cepat dari pada pesaingnya. 2. Pasar yang bertumbuh. Kegiatan pemasaran semakin kompleks dan luas konteksnya karena semakin banyak perusahaan beroperasi pada pasar domestik maupun luar negeri. 3. Harga sebuah kesalahan. Meluncurkan produk baru membutuhkan biaya tinggi, selain mempertaruhkan reputasi perusahaan. Kegagaalan produk baru dapat menimbilkan bencana bagi perusahaan. 4. Harapan konsumen yang meningkat. Kebutuhan dan keinginan konsumen berubah dan semakin spesifik. Kekurangan informasi mengenai konsumen dapat menyebabkan kegagalan penerapan rencana pemasaran. METODE PENELITIAN Menurut Dedi (2001 :67) Untuk menjawab pertanyaan penelitian pada tujuan penelitian maka peneliti menggunakan paradigma kualitatif. Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 2000:3) mendefinisikan metode penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa katakata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang dapat diamati. Dalam hal ini peneliti sebagai surveyor melakukan pengamatan terhadap perilaku konsumen sebagaibagian dari riset pemasaran di berbagai industri/perusahaan untuk menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu dan perilakunya serta mencatatnya dalam tulisan. a. Teknik Pengambilan Data Dalam pengambilan data, mahasiswa menggunakan pendekatan eksploratif dan kualitatif. Menurut Jalaludin (1997:53), pendekatan eksploratif dipergunakan untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang Riset Pemasaran, khususnya dalam riset Perilaku konsumen uang merupakan bagian dari riset Pemasaran. b. Tempat dan Waktu Penelitian Adapun yang menjadi tempat penelitian ini direncanakan adalah supermarketdi Wilayah Depok. Sedangkan waktu pelaksanaan penelitian ini dilakukan selama tiga bulan mulai dari persiapan bahanbahan, penyusunan pedoman wawancara, pelaksanaan wawancara, pengkajian bahan-bahan yang akan diteliti serta pengolahan dan analisa data. c. Obyek Penelitian Objek dari penelitianini adalah para ibu-ibu muda yang memiliki anak kecil dengan umur berkisar 3-5 tahun yang tiap bulan memerlukan susu formula untuk buah hatinya. d. Analisa Data Dalam melakukan analisis data saat pengumpulan data, peneliti menggunakan alat yang dapat memastikan agar data tersebut layak untuk dipercaya kebenarannya, yakni Triangulasi (Deddy, 2001 :74). Dengan metode Triangulasi ini, peneliti mencari beberapa sumber berbeda yang dapat memberikan pandangan serta masukan-masukan Epigram, Vol. 11 No.2 Oktober 2014:183-192
186
penting tentang situasi yang mirip dan berhubungan satu sama lain, terutama dalam mengelola kegiatan komunikasi pemasaran dan promosi. Dengan membandingkan data yang diperoleh dengan sumber-sumber lain akan meyakinkan data yang sudah didapat. Penggunaan berbagai sumber yang berbeda adalah untuk mendukung hasil yang didapat juga memungkinkan peneliti untuk dapat mendeskripsikan. PEMBAHASAN Hasil Rekapitulasi Data Hasil penelitian tentang perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian produk susu formula Morinaga, melalui hasil penyebaran kuesioner kuesioner akan disajikan dalam bentuk tabel yang berisi jumlah jawaban responden dan presentase terhadap pertanyaan-pertanyaan kuesioner.
Rekapitulasi Hasil Variabel X (Perilaku Konsumen) Hasil penelitian mengenai perilaku konsumenterhadap keputusan pembelian Susu Morinaga pada minimarket yang ada di Beji dan Sukmajaya Depok melalui kuesioner akan disajikan dalam bentuk tabel yang berisi jumlah jawaban responden dan prosentasenya terhadap pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner.Berikut adalah data hasil rekapitulasi variabel X (perilaku konsumen), dan variabel Y (keputusan mmembeli). Bagian I Pernyataan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas responden. Kelompok responden berdasarkan usia, Di bawah data responden berdasarkan usia dari para ibu-ibu muda yang memiliki anak balita.
Tabel 4.1 Hasil rekapitulasi kuesioner berdasar usia No. a. b. c. d. e.
Varian Usia 17-21 th 22-26 th 27-31 th 32-36 th 37-40 th
Frekuansi 8 18 14 10
Ket
Menik Wijiyanti, Titik Purwinarti, Riza Hadikusuma, Riset Perilaku Konsumen Sebagai….
187
Gambar 4.1. Diagram Responden Berdasarkan Usia
Frekuensi
0%
20%
16% 17- 21 th 22-26 th
28%
27-31 th
36%
32-36 th 37-40 th
Identifikasi tentang kelompok umur, pekerjaan dan penghasilan dari 50 responden yang terdiri dari ibu-ibu muda yang memiliki anak usia balita antara 1-3. Hasil dari kuesioner untuk kelompok umur menunjukkan bahwa; responden paling banyak berusia 22 - 26 tahun sebanyak 18 orang, usia 32-36 tahun sebanyak 14 orang, usia 37-40 tahun sebanyak 10 orang dan usia 22-26 tahun
sebanyak 8. Tidak responden yang berusia 17-22 tahun, ternyata paling banyak ibuibu muda yang memiliki balita adalah berusia 27-32 tahun Kelompok responden berdasarkan pekerjaan, Di bawah ini data responden ditinjau berdasarkan pekerjaan yaitu para ibu-ibu muda yang memiliki anak balita.
Tabel 4.2 Hasil rekapitulasi kuesioner berdasar pekerjaan No. a. b. c. d. e.
Varian Usia Mahasiswi Ibu rumah tangga Pegawai swasta Pegawai negari Wiraswasta
Frekuansi 23 11 13 3
Ket
Epigram, Vol. 11 No.2 Oktober 2014:183-192
188
Gambar 4.2. Diagram Responden Berdasarkan Pekerjaan
Frekuensi 0% 6% 26%
Mahasiswi 46%
Ibu rumah tangga Pegawai swasta Pegawai negari
22%
untuk kelompok pekerjaan menunjukkan bahwa responden ibu-ibu muda sebagai ibu rumah tangga sebanyak 23 orang, pegarai negeri sebanyak 13 orang, pegawai swasta sebanyak 11 orang dan sisanya wiraswasta sebanyak 3 orang.
Wiraswasta
Kelompok responden berdasarkan pendapatan/bulan Dibawah ini data tentang pendapatan/bulan para ibu-ibu muda yang yang memiliki balita.
Tabel 4.3 Hasil rekapitulasi kuesioner berdasar pendapatan/bulan No. Varian pendapan Frekuansi Ket a. < Rp 1.000.000 2 b. Rp 1.000.000 - Rp 3.000.000 16 c. Rp 3.000.000 - Rp 5.000.000 15 d. Rp 5.000.000 - Rp 7.000.000 11 e. > Rp 7.000.000 6
Menik Wijiyanti, Titik Purwinarti, Riza Hadikusuma, Riset Perilaku Konsumen Sebagai….
189
Gambar 4.3 Diagram Responden Berdasarkan Pendapatan/Bulan
Frekuansi 4%
12%
< Rp 1.000.000,-
32%
Rp 1.000.000, - Rp 3.000.000
22% Rp 3.000.000, - Rp 5.000.000
Rp. 5.000.000- Rp 7.000.000
> Rp. 7.000.000
30%
Sumber: data diolah 2014 Responden untuk kelompok pendapatan menunjukkan bahwa pendapatan berkisar 1-3 juta sebanyak 16 orang, pendapatan 3-5juta sebanyak 15 orang, pendapatan berkisar 5-7 juta pendapatan berkisar 7 juta keatas sebanyak 6 orang dan sisanya berpendapatan dibawah 1 juta sebanyak 2 orang. Bagian II: Pernyataan pada bagian II merupakan pernyataan yang berhubungan dengan perilaku konsumen (variabel X) dan keputusan membeli (variabel Y) .
Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Variabel X (Perilaku Konsumen) Pernyataan untuk Perilaku Konsumen Susu Formula Morinaga N Pernyataan Keterangan o S T N S S T S S S 1. Anda tertarik 0 3 15 25 7 membeli produk tersebut karena melihat merk? 2. Anda tertarik 0 1 10 26 1 produk 3 tersebut karena jenis produk tersebut memang dibutuhkan? 3. Anda tertarik 1 5 22 13 9 pada produk tersebut karena Epigram, Vol. 11 No.2 Oktober 2014:183-192
190
iklan yang ditayangkan menarik ? Anda tertarik produk tersebut karena pramuniaga cantik dan ramah? Anda tertarik memilih produk tersebut karena dalam penataan barangnya bagus dan menarik? Anda mempelajari kualitas merk
4.
5.
6.
6
7 18
14
5
7.
3
1 12 1
15
9
8.
9.
1
3 7
23
1 6
Bagian III Rekapitulasi Hasil Variabel Y (Keputusan Pembelian) Hasil penelitian mengenai keputusan pembelianSusu formula Morinaga pada minimarket yang ada di Beji dan Sukmajaya Depok melalui kuesioner akan
11.
12.
0
3 13
21
1 3
0
6 11
23
9
0
4 4
22
1 7
disajikan dalam bentuk tabel yang berisi jumlah jawaban responden dan presentasenya terhadap pertanyaanpertanyaan dalam kuesioner.Berikut adalah data hasil rekapitulasi variabel Y (keputusan membeli).
Pernyataan untuk Pengambilan Keputusan Pembelian susu formula Morinaga.
No.
10.
suatu produk yang akan dipilih? Anda mempertimban gkan masalah harga sebelum melakukan pembelian? Anda telah memutuskan untuk membeli produk kerana merk? Anda telah memberi penilaian baik atas suatu produk untuk memutuskan membeli?
Pernyataan
Anda selalu memberi penilaian terlebih dahulu terhadap suatu produk kemudian membeli produk tersebut? Anda memilih produk karena mudah diingat? Anda memilih produk kerana sebagaian besar
S T S 0
Keterangan T N S S S S 4
2 0
2 2
13.
10
14.
0
5
1 5
2 1
7
0
4
1 6
2 2
7
15.
16.
konsumen menyukainya? Anda memilih prodduk kaarena sangat dikenal di kalangan masyaarakat/ko nsumen? Anda memilih produk karena keluarga besar memakai produk tersebut? Anda memilih produk terssebut karena kemasanya? Anda memilih produk tersebut
0
4
9
2 2
15
0
3
8
2 5
14
0
3
2 2
1 2
12
0
3
4
2 6
16
Menik Wijiyanti, Titik Purwinarti, Riza Hadikusuma, Riset Perilaku Konsumen Sebagai….
191
17.
18
19.
karena komposisinya lengkap dan memang bagus? Anda memilih produk tersebut karena memang kualitasnya terjamin? Anda memilih produk tersebut tidak perduli hargnya mahal? Anda memilih produk tersebut karena Anda merasa kualitasnya
20. 0
3
1 1
2 1
15
lebih baik daripada merek lain. Saya merasa puas setelah menggunakan produk tersebut.
0
5
1 6
1 6
13
Sumber: Data primer yang diolah, 2014 0
1
2 4
1 4
10
0
3
7
2 2
17
Data diatas menunjukkan bahwa untuk variabel X maupun tentang perilaku konsumen dan variabel Y tentang keputusan pembelian, dalam menentukan pilihan produk jawaban responden mayoritas setuju, bahwa mereka lebih mempertimbangkan merk, karena kebutuhan, kualitas produk, menganggap produk tersebut lebih baik dari pada produk yang lain. Responden tidak tertarik pada suatu produk hanya kerena iklan, pramuniaga yang cantik, penataan barang yang bagus di toko dan lain-lain. Kemasan yang bagus juga tidak membuat responden memutuskan untuk melakukan pembelian. Bahkan responden akan memutuskan untuk membeli karena keluarga sudah lebih dulu memakainya, dan produk tersebut berkualitas bagus serta mudah diingat. Pernyataan diatas sudah sangat jelas bahwa konsumen di era modern sudah tidak bisa dibohongi lagi, dengan iklan yang menarik kemasan yang bagus dan lai sebagainya. Responden lebih tertarik akan suatu produk dengan pertimbangan yang sangat rasional dan cerdas sehingga mereka tidak akan salah pilih produk, khususnya untuk produk susu formula Morinaga, karena mereka tentunya tidak akan mempertaruhkan ksehatan dan perkembangan dari buah hatinya untuk masa depan.
temuan ini meyakinkan.
agar
lebih
akurat
dan
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari hasil pengumpulan data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dua variabel yang ada untuk variabel perilaku konsumen dalam memilih produk khususnya susu formula Morinaga, bahwa mayoritas responden memilih susu formula Morinaga karena faktor merk, kualitas, komposisi, dibutuhkan, dan responden juga menilai produk tersbut lebih baik dari pada merk lain. Hal tersebut terbukti bahwa jawaban responden paling banyak adalah setuju dan sangat setuju sedang jawaban netral dan tidak setuju jumlahnya lebih kecil dan jawaban sagat tidak setuju nol untuk hampir setiap pernyataan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk faktor yang lain seperti iklan, pramuniaga yang cantik dan penataan barang yang bagus di toko tidak cukup berpengaruh terhadap ketertarikan responden terhadap suatu produk, yang artinya responden sudah lebih cerdas dan rasional dalam memilih produk. Untuk variabel Y (keputusan pembelian), responden menjawab setuju untuk beberapa pernyataan dalam kuesioner tentang keputusan pembelian. Epigram, Vol. 11 No.2 Oktober 2014:183-192
192
Dalam mengambil keputusan untuk membeli, mereka memberi penilaian lebih dulu produk tersebut, karena mudah diingat dan disukai oleh konsumen. Selain dari beberapa alasan tersebut responden juga memilih produk karena sudah sangat dikenal di kalangan masyarakat, keluarga sudah lebih dulu memakai, komposisinya sesuai dengan kebutuhan, dan juga responden menganggap bahwa produk tersebut kualitasnya lebih baik dari merk lain, serta merasa puas telah mengkonsumsi produk tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa responden dalam mengambil keputusan untuk membeli didasari oleh alasan yang sangat masuk akal dan seharusnya memang seperti itu konsumen dalam memilih produk.“Produk yang sangat dikenal dan diminati oleh konsumen biasanya berkualitas bagus dan sudah dapat meyakainkan para konsumen, namun demikian masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut guna menjawab pernyataan tersebut”. Saran Ada beberapa saran dan masukan yang barangkali bisa dilakukan dan diterapkan, agar para produsen susu formula dapat bersaing dengan purusahaan sejenis, banyak produk sejenis di pasaran namun hanya produk yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan dikenal oleh masyarakat yang dapat bertahan. Sebagus apapun suatu produk kalau tidak dikenal masyarakat akan menjadi sia-sia, oleh karena itu perlu strategi pemasaran yang tepat untuk dapat membuat produk
kita dikenal oleh masyarakat, sehingga riset pasar harus rutin dilakukan oleh produsen, agar produsen selalu dapat memperbaruhi apa yang dibutuhkan konsumen dan apa selera konsumen, karena sellera tidak selalu sama di setiap masa, seiring berjalanya waktu selera pun akan ikut berubah mengikuti perkembangan jaman. DAFTAR PUSTAKA Simamora Binson, 2004. Panduan Riset Sumber Daua Manusia. PT Gramedia Pustaka Utama.Jakarta: Kotler
Philip. 2000. Marketing Management Analisys, Planning, Implementation and Control. Milenium Edition. Prentice Hall, Inc., New Jersey.
Stanton,
William. J et al. 1994. Fundamental of Marketing, Tenth Edition. McGraw-Hill, Inc., Singapore
Peter, Paul. J dan Jerry. C. Olson (1999). Perilaku Konsumen dan Strategy Pemasaran. Edisi ke empat. Penerbit Erlangga, Jakarta (terjemahan). Kotler
Philip. 2000. Marketing Management Analisys, Planning, Implementation and Cont. Milenium Edition. Prentice Hall, Inc., New Jersey.
Menik Wijiyanti, Titik Purwinarti, Riza Hadikusuma, Riset Perilaku Konsumen Sebagai….