RESPON DAN BIAYA SATUAN PERTUMBUHAN TANAMAN Acacia mangium Willd AKIBAT PEMBERIAN BAHAN ORGANIK
Oleh
FAUZI
PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2001
RESPON DAN BIAYA SATUAN PERTUMBUHAN TANAMAN Acacia mangium Willd AKIBAT PEMBERIAN BAHAN ORGANIK
Oleh FAUZI IPK 97213
Tesis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar MAGISTER SAINS Pada Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor
PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2001
Judul tesis
: RESPON DAN BIAYA SATUAN PERTUMBUHAN
TANAMAN Acacia mangium Willd PEMBERIAN BAHAN ORGANIK
AKIBAT
Nama Mahasiswa : F a u z i Nomor Pokok
: 97213
Program Studi
: Ilmu Pengetahuan Kehutanan
Menyetujui 1. Komisi Pexnbimbing
Dr. Ir. Yahva Fakuara, TS., MSc. (Nm)
Prof. Dr. Ir. Dudung Darusman, MA. Anggota
2. Ketua Program studi
Tanggal lulus
: 17 Maret 2001
Dr. Ir. Cecep Kusmana. MS. Anggota
Nabi Isa bin Maryam, a s. berkata : Apakah gunanya membawa lampu bagi orang yang buta, sedang yang berguna hanya lain orang. Apa gunanya rumah yang gelap, jika lampunya di belakang rumah. Apakah gunanya kamu membicarakan ilmu hikmat, padahal kamu tidak mengamalkannya Juga la berkata : Alangkah banyaknya pohon, tetapi tidak semua berbuah. Alangkah banyaknya ulama, tetapi tidak semuanya dapat memimpin. Alangkah banyaknya buah tetapi tidak semua baik. Alangkah banyaknya ilmu tetapi tadak semuanya berguna
Yatimnya seseorang bukan karena tiada hartn dan orang tua banginya tapiyatimnya seseorang karena tiada berakhlak dan berilmu baginya
Karya tulis ini kupersembahkan buat : Zstriku tercinta Emi Suhemi, SAg. dan anak-anakku tersayang Zuhal Rizki Maulana Fauzi dan Kadhan Akbar Fauzi
Fauzi ( IPK, 97213 ), Respon dan Biaya Satuan Pertumbuhan Tanaman Acacia
mangium Willd Akibat Pemberian Bahan Organik ( dibimbing oleh Dr. Ir. Yahya Fakuara, TS. Msc, Prof.Dr.Ir. Dudung Darusman, MA, dan Dr.Ir. Cecep Kusmana, Ms). Dalam rangka peningkatan pertumbuhan pohon hutan diperlukan upaya peningkatan kesuburan lahan hutan tanaman industri (HTI) dengan cara peningkatan input lingkungannya, diantaranya melalui pemupukan dengan pupuk organik (kompos). Pemakaian pupuk organik ( kompos) di pandang sebagai cara yang tepat, efisien dan murah, serta untuk mengurangi pemakaian pupuk anorganik, yang mempunyai kelemahan antara lain produk yang di hasilkan akan banyak ditolak oleh Masyarakat Konsumen Internasional karena kurang ramah lingkungan. Salah satu bahan organik yang di maksud adalah sampah perkotaan dan serasah. Penilitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan pupuk organik sampah perkotaan dan serasah A. mangium willd dengan bahan perombak cendawan Trzchodema viride terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, diameter pangkal batang, diameter cabang, jumlah cabang, panjang cabang dan jumlah daun, serta untuk mengetahui
nilai ekonorni produksi kompos dan biaya satuan
pertumbuhan tanaman. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok dengan ulangan 8 kali, dan perlakuan yang dicobakan terdiri dari: Tanpa pemberian pupuk organik (Ao), Pupuk suburin 15 grarnllobang tanam (A,), Kompos serasah A. Mangium willd 113 bagian lobang tanam (Az), Kompos sampah kota 113 bagian lubang tanam (A3), Kompos serasah A. mangium willd 213 bagian lubang tanam (A4) dan Kompos sampah perkotaan 213 bagian lubang tanam (As). Sedangkan peubah yang diamati adalah: pertambahan tinggi tanaman, diameter pangkal batang, diameter cabang, juinlah cabang, panjang cabang, dan jumlah daun.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan pupuk organik berpengaruh sangat nyata terhadap perturnbuhan tanaman A. mangium willd. Perlakuan AS tidak berbeda nyata dengan A3 dan berbeda nyata dengan perlakuan Aq A2 A1 dan Ao. Rata-rata pertumbuhan tanaman terbaik untuk semua peubah yang di amati adalah pada perlakuan A3 (kompos sampah kota 113 bagian lobang tanam), untuk pertumbuhan tinggi yaitu 106,66 cm (269,82 % terhadap kontrol), diameter pangkal batang 1,63 cm, (276,27% dari kontrol), diameter cabang 5,48 cm (2029,63% kontrol), jumlah cabang 7,75 cabang (1033,33% terhadap kontrol) panjang cabang 317,75 cm (3851, 52% dari kontrol) dan jumlah daun 134, 63 helai (557,94 YO dibandingkan dengan
kontrol). Tingginya pertumbuhan
pada perlakuan ini
dikarenakan kandungan hara pada sampah kota lebih tinggi, dan Cln ratio mencapai 16,31, sedangkan kompos serasah A. mangium C/N rationya 22,87. Disamping itu juga dengan penggunaan bahan organik dapat memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah, yang berarti dapat menyediakan unsur hara dan air lebih banyak, dan mudah diambil oleh akar, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Biaya produksi kompos berdasarkan hasil penilitian (skala kecil) adalah Rp 204,74/kg, dan berdasarkan hasil skenario(ska1a besar) yaitu Rp 112,77/kg. Selanjutnya, biaya satuan pertumbuhan tanaman dengan penggunaan bahan organik masih lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan pupuk suburin 15 gramllobang tanam. Untuk perlakuan A3 (kompos sampah kota 113 bagian lobang tanam) biaya satuan pertumbuhan pada peubah tinggi tanaman Rp 6,10/cm, diameter batang Rp 399,43lcm, diameter cabang Rp 118,8 llcm,
jumlah cabang Rp 84,O llcabang,
panjang cabang Rp 2,26/cm, dan jumlah daun Rp 4,8 llhelai. Tingginya biaya ini dikarenakan produksi kompos masih dalam skala kecil, dan jika kompos diproduksi dalam skala besar secara permanen dan wadah pembuatan
kompos didapatkan alternatif lain selain penggunaan plastik, ada
kemungkinan biaya produksi koinpos tersebut dapat lebih rendah, dan sekaligus dapat menekan biaya satuan pertumbuhan tanaman.
UCAPAN TERIMAKASIH Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadhirat Allah SWT,
atas rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis ini. Pada kesempatan
ini penulis menyampaikan penghargaan
dan rasa
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, berupa moril dan materil, langsung atau tidak langsung, selama penlis mengkuti kuliah, pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini. Penhargaan dan terimakasih disampaikan kepada : 1. Bapak Dr. Ir. Yahya Fakuara, Ts. MSc. (Almarhum), Prof. Dr. Ir. Dudung Darusman, MA. Dan Dr. Ir. Cecep Kusmana, MS, selaku pembimbing dan pribadi, atas arahan dan bimbingan, mulai dari kuliah, penelitian dan penulisan tesis ini. 2. Ayahanda Tgk Harun (Almarhum), dan Ibunda Aisyah Yatim, serta Ayah dan Ibu mertua (M. Suid dan Rosmawar), atas segala pengorbanan, dorongan dan doa serta nasehat-nasehatnya yang sangat mulia.
3. lstriku tercinta Emi Suhemi, SAg. Dan anak-anakku tersayang, Zuhal Ridi Maulana Fauzi, dun Kadhan Akbar Fauzi, yang telah memberikan dorongan, doa dan selalu setia, sehingga dapat menyelesaikan kuliah, penelitian dan penulisan tesis ini. 4. Kakak dan adik-adikku, serta Abang, Kakak, dan Adik-adik iparku, yang telah ikut membantu dan memberikan dorongan, sehingga penulis termotifasi selama kuliah dan penulisan tesis. 5. Bapak Dekan koordinator, dan Dekan STI. Kehutanan Banda Aceh, yang telah memberikan kesempatan, dan izin kepada penulis untuk mengkuti S2 di PPS IPB.
6. Ibu Direktur, Staf pengajar dan administrasi PPS IPB. 7. Rekan-rekan staf pengajar di STI. Kehutanan Banda Aceh, atas dorongan dan partisipasinya. 8. Rekan-rekan semuanya yang telah banyak membantu dan memberikan masukan-
masukan dalam penulisan tesis ini, semoga segala amal baik yang penulis terima, mudahan-mudahan mendapat balasan yang sebaik-baiknya dari Allah SWT. Aamin. Bogor, Maret 200 1 Penulis
FUWAYAT HIDUP
Penulis adalah putra ketiga dari enam bersaudara, dari pasangan Tgk Harun (A1marhum)dan Aisyah Yatim, dilahirkan di Pidie-Aceh, pada tanggal 2 1 Juli 1966. Pada tahun 1980 menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD 1 Peukan Pidie. Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Sigli, tamat tahun 1983, Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Sigli, tamat tahun 1986, dan pada tahun yang sama diterima di Sekolah Tinggi Ilmu kehutanan, Yayasan Teungku Chik Pante Kulu, Darussalam Banda Aceh, Jurusan Manajemen Hutan, tamat tahun 1993. Pada tahun 1989 - 1990 bekeqa sebagai tenaga tehnis penanaman. di .Proyek HTI Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Propinsi Daerah Istimewa Aceh, dan bekerja di HPH PT. Hargas Industrien Indonesia, Aceh Selatan tahun 1991-1993 sebagai supervisor perencanaan. Selanjutnya mulai 1993 sampai sekarang sebagai staf pengajar pada STI. Kehutanan, Darussalam Banda Aceh. Pada akhir tahun 1997, penulis mendapat kepercayaan dari STI. Kehutanan, Yayasan Teungku Chik Pante Kulu, Darussalam Banda Aceh untuk melanjutkan pendidikan di Program Studi Ilmu Pengetahuan Kehutanan, Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Menikah dengan Emi Suhemni, Sag. tahun 1996 dan dikaruniai dua putra (Zuhal Rizki Maulana Fauzi dan Kadhan Akbar Fauzi).
fi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadhirat Allah SWT, yang telah memberikan kesempatan dan kesehatan mulai dari pelaksanaan penelitian sampai penyelesaian penulisan tesis ini dengan judul "Respon dan Biaya Satuan Pertumbuhan tanaman Acasia mangzum Willd Akibat Pemberian Bahan Organik Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan bahan organik terhadap respon pertumbuhan tanaman, baik pertambahan tinggi tanaman, diameter pangkal batang, diameter cabang, jumlah cabang, panjang cabang dan jumlah daun, serta untuk mengetahui biaya produksi kompos dan biaya satuan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini disusun guna memenuhi salah satu tugas akhir pada Program studi Ilmu Pengetahuan Kehutanan Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Mudah-mudahan
tulisan
ini
bermanfaat
bagi
pihak-pihak
yang
memerlukannya, terutama dalam kaitannya dengan produksi pupuk organik sampah kota dan searah dengan bahan perombak Cendawan Trichoderma viricle dan pertumbuhan tanaman serta analisa biayanya.
C
Bogor, Maret 200 1
Penulis
DAFTAR IS1 Halaman
KATA PENGANTAR ...................................................................................... .1. DAFTAR IS1 .................................................................................................... 11 DAFTAR TABEL ........................................................................... iv DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ v DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... vi I.
PENDAHULUAN ...................................................................
1
A . Latar Belakang ......................................................................................
1
B . Perumusan Masalah ...............................................................................
3
C . Kerangka Pemikiran ...............................................................................
4
D . Tujuan Penelitian ...................................................................................
6
E. Hipotesis ............................................................................................... F . Manfaat Hasil Penelitian ........................................................................
6
I1. TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................................
7
A. Acacia mangium Willd .........................................................................
7
B . Cendawan Trichoderma viride ..............................................................
9
C . Tanah Pedzolik Merah Kuning (PMK) .........................................
13
D. Bahan Organik dan Dekomposisi ...................................................... 1 . Bahan organik Secara Umum ............................................................ 2 . Sampah Bahan Organik .................................................................... 3 . Serasah ............................................................................................ 4 . Dekomposisi ..............................................................................
14 14 17 19
23
E . Pupuk Organik dan Organik ..................................................... 27 111. BAHAN DAN METODE PENELITIAN ................................................... 29
A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 29 B . Bahan dan Peralatan Penelitian ........................................................... 29
C.
Metode Penelitian ............................................................................... 29 30 1 . Pengomposan dengan Trichoderma viride ...................................... 2 . Pengadaan Bibit ............................................................................. 36
