ISSN. 1907 - 0489 Oktober 2008
Spirit Publik Volume 4, Nomor 2 Halaman: 229 - 234
Resensi Buku Judul Penulis Penerbit Cetakan Tebal
: STRATEGI Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif : Mudrajad Kuncoro, Ph. D : Erlangga, Jakarta : I tahun 2006 : 308 + xx
Kristina Setyowati Jurusan Administrasi Negara FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta (0271) 637358
[email protected] Buku
Meraih
membahas tentang; 1) Konsep dasar dalam
Keunggulan Kompetitif terdiri darihal i–xx,
manajemen strategis, yang meliputi: Strategic
hal 1-308 yang terdiri dari lima belas bab.
Competitiveness
Bab I, Pengantar Ekonomi Strategi, dalam
meciptakan nilai Value creating stategy),
bab ini dibahas tentang; 1) “apa itu strategi“,
Strategy yaitu sejumlah keputusan dan aksi
yaitu sesuatu yang berkaitan dengan keputusan
untuk mencapai Goal. Sustained Competitive
yang menentukan kegagalan dan kesuksesan
Advantage, upaya perusahaan/ oganisasi dalam
organisasi yang menekankan pada pola tujuan
jangka panjang yang mampu mempertahankan
dan kerangka kerja organisasi, 2) Globalisasi
posisi keunggulan kompetitif. Above Average
dan interdependensi global. Globalisasi telah
Return,
mengubah pola hubungan finansial, proses
komparasi kinerja yang melebihi perusahaan/
produksi, perdagangan, tehnologi informasi,
organisasi
dan hubungan ekonomi lain, yang pada
yang sama, 2) Manajemen strategis merupakan
gilirannya menimbulkan gejala
menyatunya
suatu proses meliputi: analisis lingkungan,
ekonomi semua bangsa. Kata kunci era
formulasi strategi, implementasi strategi dan
globalisasi
antar
evaluasi strategi.
dan
tantangan
Bab III,
langkah
proaktif
Analisis Industri dan Pesaing, dalam bab ini
dengan
membahas; 1) Analisis Lingkungan Eksternal
“Manajemen Strategis” yaitu suatu metode
Perusahaan/ organisasi yang meliputi PEST C
analisis, keputusan, dan aksi yang diambil
(Political,
organisasi untuk menciptakan keunggulan
Technology dan Competitive). Sementara
kompetitif.
model
bangsa,
Strategi
adalah 3)
manajemen
Manajemen
interdependensi
Globalisasi strategis,
mengantisipasi
Bab
Bagaimana
perubahan,
II,
Strategi
Strategis,
dalam dalam
Proses bab
ini
(suatu
strategi
yang
suatu strategi yang menunjukkan yang lain dalam industri/ usaha
Eksternal Perusahaan :
Economic,
Dartboard
:
Social/
Hukum,
konfigurasi
posisi
organisasi di tengah delapan faktor lingkungan (Pemerintah,
Ekonomi,
sektor
Teknologi,
229
Spirit Publik Vol. 4, No. 2, Oktober 2008 Hal. 229 – 234
sektor Pasar, SDM, sektor Sosial Budaya, dan
masa depan. Sedangkan Misi adalah: suatu
sektor Internasional, 2) Analisis kekuatan
pernyataan tentang apa yang dilakukan oleh
pesaing meliputi : Pesaing dalam industri yang
berbagai unit organisasi dan apa yang mereka
sama, ancaman masuknya pendatang baru,
harapkan untuk mencapai Visi Organisasi.
ancaman barang substitusi, daya tawar pembeli
Atau Misi biasa mencerminkan perilaku yang
dan daya tawar penjual.
menjadi pedoman karyawan.
Bab IV, Lingkungan Internal :
BAB VI, Formulasi dan Safari
Sumber Daya, Kapabilitas dan Kompetensi
Strategi dan BAB VII, Strategi Bersaing
Inti, dalam bab ini membahas tentang apa
pada
yang
untuk
manajemen strategis, formulasi strategi sangat
menemukan sesuatu yang bernilai strategis
penting untuk mencapai “isu sukses”. Ada dua
dengan mengaitkan antara sumber daya yang
formulasi strategi; 1) Strategi Bersaing, fokus
dimiliki dengan kapabilitas untuk menemukan
strategi ini adalah: bagaimana organisasi
kompetensi
adalah
mendapatkan keunggulan kompetitif yang
untuk
berkelanjutan. Ada 4 jenis strategi: strategi
mengintegrasikan sumber daya guna mencapai
prospektor, strategi defender, strategi analyzer
tujuan. Kapabilitas akan menjadi kompetensi
dan
inti apabila memenuhi kriteria sustainable
pentingnya
memahami
hiperkompetisi.
Strategi
dilakukan
oleh
inti.
kemampuan
competitive
organisasi
Kapabilitas, organisasi
advantage.
Kompetensi inti
Sedangkan
Unit
strategi
Bisnis,
dalam
Atau
reaktor.
perspektif
fokus
pada
dinamika
bersaing
dalam
merupakan “apa yang
lingkungan hiperkompetisi menurut Peter &
dilakukan perusahaan/ organisasi yang bernilai
Waterman Ada 7 S (Strategy, Structure,
stratejik”. Hal lain yang dibahas dalam bab ini
System, Style, Skill, Staf dan Share value
adalah analisis SWOT yaitu dengan didahului
(Superdinate Goal)). Di lain pihak D’Aveni
dengan identifikasi faktor internal (Strenght (S)
menyarankan
dan, Weakness (W)) dan Faktor Eksternal
(Superior`Stakeholder Satisfaction, Strategic
(Opportunity (O) dan Treats (T)).
Hasil
Soothsaying, Speed, Surprise, Shifting the
Isu
Rules, Signaling, Simultaneous and Sequential
analisis
SWOT
akan
memunculkan
Strategis`dan Strategi.
7S
menjadi
Strategic Thrusts).
Bab V, Merumuskan Visi dan Misi,
BAB VIII, Strategi Korporat, adalah
Formulasi Visi sangat penting sebagai arah
strategi yang menitikberatkan pada pernyataan
strategi perusahaan/ organisasi. Visi yang baik
jangka panjang mengenai bisnis apa yang akan
(Vission of succes) adalah deskripsi tentang
dimasuki perusahan/ organisasi atau suatu cara
apa yang diinginkan/ dicapai oleh organisasi di
organisasi menciptakan nilai. Ada tiga macam;
masa depan dan mengandung ideologi ini
1) Strategi pertumbuhan, meliputi: strategi
(posisi saat ini dan eksistensi) dan gambaran
konsentrasi, strategi integrasi vertikal maupun
230
RESENSI BUKU – STRATEGI Bagaimana Meraih Keungulan Kompetitif
horizontal
dan
strategi
diversifikasi.
teknologi
(know-how),
aset
finansial,
Implementasi Strategi pertumbuhan melalui
“Persaingan, akses pada segmen pasar, akses
“Merger dan Akuisisi”, 2) Strategi Stabilitas,
pada input, output, sumberdaya kapabilitas
strategi ini diterapkan ketika organisasi dalam
yang
kondisi tidak pasti dan dalam tekanan,
aliansi: akses terhadap aset pelengkap dan
sehingga inti dari strategi ini adalah organisasi
kecepatan. Sedangkan kelemahan: kurangnya
mempertahankan
kontrol,
posisinya
seperti
saat
saling
melengkapi.
kelangsungan
Kelebihan
jangka
dari
panjang
sekarang, 3) Strategi Pembaharuan, strategi ini
dipertanyakan, sukar untuk mengintegrasikan
digunakan
untuk
mengatasi
masalah
pembelajaran.
penurunan
kinerja
organisasi,
tipenya:
BAB XI, Tata Kelola Korporat
pemotongan
Yang Baik, corporate governance seperangkat
retrenchment (pengurangan: biaya) dan
turn-around (putar haluan:
restrukturisasi). BAB
aturan yang mengatur hubungan
antara
pengelola organisasi/ perusahaan, pemerintah IX,
Strategi
International,
dengan
karyawan
serta
para
pemegang
gelombang globalisasi yang melanda seluruh
kepentingan internal dan eksternal lainnya
negara, membuat bisnis international menjadi
yang
peluang yang semakin menarik. Berbagai
kewajibannya. Ada sepuluh prinsip dalam
metode Go International, antara lain melalui:
good governance. Dalam Era Otonomi Daerah
ekspor,
tata kelola ini sangat diperlukan, karena
pemberian
(waralaba),
lisensi,
kontrak
franchising
manajemen,
kontrak
berkaitan
fenomena
negatif
dengan
hak-hak
pemerintah
dan
maupun
manufaktur, investasi langsung, patungan,
organisasi/ perusahaan yang memiliki kinerja
pembukaan cabang, operasi global, investasi
buruk. Untuk itu perlunya reformasi yang
portofolio.
mendasar
Sedangkan
untuk
memperoleh
untuk
memperbaiki
kinerja
unggullan kompetitif di pasar global melalui:
pemerintah maupun iklim investasi, yang
strategi global, strategi
mencakup: deregulasi dan koordinasi (yang
multidomestik dan
strategi transnasional.
berkaitan
BAB X, Strategi Aliansi Stratejik,
dengan
investasi,
reformasi
pelayanan investasi, reformasi peraturan. BAB XII, Struktur dan Desain
Globalisasi ekonomi meningkatkan kerja sama saling
Organisasi, merupakan konfigurasi peran
mematikan tidak ada gunanya, lebih baik
formal, prosedur, tata kelola, mekanisme
bekerja
pengendalian,
antara
pelaku sama
menguntungkan melalui
ekonomi, saling
bersaing menlengkapi
dan
melalui “aliansi stratejik”
beberapa
“kolaborasi”
antar
pengambilan
kewenangan, keputusan.
dan
Pedoman
proses yang
dipakai structure follows strategy, artinya
perusahaan maupun antar grup dalam skala
struktur
international.
strategi yang diformulasikan. Macamnya :
Motif
dan
tujuan
aliansi:
organisasi
menyesuaikan
dengan
231
Spirit Publik Vol. 4, No. 2, Oktober 2008 Hal. 229 – 234
struktur
sederhana,
struktur
divisional,
struktur yang
fungsional,
masing–masing
mempunyai keunggulan dan kelemahan.
menyeimbangkan budaya, memotivasi dengan memberi
penghargaan,
membuat
batas
hambatan organisasi.
BAB XIII, Kepemimpinan Stratejik,
BAB XV, Evaluasi Strategi dan
adalah kemampuan mengantisipasi, memberi
Kinerja, beberapa penilaian kinerja untuk
inspirasi, mempertahankan fleksibilitas, dan
organisasi bisnis (Model Return On Equity,
orang lain
Return of Assets, Fleksibility) sementara
stratejik stratejik
untuk menciptakan perubahan
yang dalam
mempunyai
diinginkan.
Kepemimpinan
menghadapi
komitmen:
perubahan
strategic
intent
evalusi strategi dengan pendekatan: DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve Control), Penerapan
ISO
9001
(tanggung
jawab
(klarifikasi maksud stratejik), mengembangkan
manajemen, manajemen sumber daya, realiasi
organisasi perusahaan, membentuk budaya
produk
perusahaan.
sedangkan
perbaikan), Pendekatan Six-Sigma: (Perbaikan
kepemimpinan
yang
pelaksanan
efektif
meliputi:
dan
kualitas
analisis
pengukuran
berkelanjutan,
peningkatan
laba,
menentukan arah stratejik, memanfaatkan dan
pengurangan
mempertahankan
kompetensi
pendapatan, kepuasan pelanggan, peningkatan
mengembangkan
modal
mempertahankn efektif,
budaya
menekankan
inti, manusia,
Balance
Scorecard
yang
(BSC): keseimbangan antara Visi dan strategi
praktek
etika,
dengan persepektif
finansial, prespektif
internal,
pembelajaran
BAB XIV, Pengendalian Stratejik, dilakukan dengan; 1) Pendekatan Tradisional, sistem
Pendekatan
peningkatan
organisasi
menciptakan keseimbangan kontrol organisasi.
yaitu:
kinerja).
kesalahan,
dan
dan
pertumbuhan dan perspektif pelanggan. Demikian garis besar isi buku ini, yang
hanya
secara lengkap menjelaskan tentang berbagai
membandingkan kinerja aktual dengan sasaran
strategi suatu organisasi/ perusahaan dalam
yang
dan
menghadapi persaingan global. Dari gambaran
digunakan organisasi dalam kondisi stabil dan
isi buku ini, berbagai pendekatan strategi
relatif sederhana, 2) Pendekatan Kontemporer,
digambarkan
dengan asumsi dasar pemikiran bahwa sasaran,
manajemen strategis. Kebanyakan buku-buku
strategi organisasi dievaluasi, diuji dan dikaji
manajemen strategis di Indonesia adalah
ulang secara terus menerus, Hubungan antara
terjemahan buku teks aslinya, dan tidak banyak
formulasi
membahas tentang “Strategi”, disisi lain buku
telah
pengendalian
perspektif
ditetapkan
strategi,
sebelumnya,
implementasi,
dan
dalam
mengembangkan
pengendalian memiliki interaksi yang tinggi,
manajemen
strategis
3)
pendekatan
manajemen
Pendekatan
Perilaku,
berfokus
pada
yang
lebih
bisnis,
pada
sehingga
implementasi bagaimana melakukan sesuatu
kurang pas bila diaplikasikan pada organisasi
dengan
publik atau organisasi nirlaba. Kecenderungan
232
benar,
langkah
yang
dilakukan:
RESENSI BUKU – STRATEGI Bagaimana Meraih Keungulan Kompetitif
yang lain
bahwa buku-buku
manajemen
strategis, hanya mengandalkan startegi yang muncul dari analisis faktor lingkungan yang diadopsi dari buku–buku luar negeri,
tanpa
menyentuh
pada
penerapan
organisasi
Stratejik
(Sondang
publik/ nirlaba. 2. Buku
Manajemen
Siagian), buku ini sebenarnya sudah lebih
memberikan alternatif strategi pemecahan
dikembangkan
masalah yang lain. Sementara strategi bukan
perubahan globalisasi. Sehingga sudah ada
hal yang
sentuhan
kapan dan dimana saja bisa
mengembangkan
butuh
operisonalisasi
membaca
peluang,
identifikasi masalah, membaca kompetensi inti yang dimiliki dan jenis tantangan yang dihadapi.
beranjak
paradigma
diterapkan, akan tetapi merupakan “seni” dan “kejelian”
dengan
baru
manajemen strategi
pada dalam
strategis,
lebih
bersifat
internal perusahaan/ organisasi. 3. Buku
Perencanaan
Strategis
Bagi
Organisasi Sosial (John M. Bryson) dan
Kelebihan buku ini adalah, selain
Perencanaan Strategis Bagi Organisasi
menggunakan kerangka manajemen strategis,
Nirlaba (M.A. Jude Kaye Pengantar Faisal
juga menggunakan pendekatan ekonomika
Basri) kedua buku ini lebih menekankan
strategi dan paradigma kontemporer dengan
pada proses perencanaan strategis, langkah-
beragam pilihan
bisnis,
langkah berpikir strategis, merumuskan visi
strategi korporat, international, aliansi, hingga
misi organisasi melalui pendalaman analisis
bagaimana melaksanakan strategi seperti: good
faktor lingkungan, dan merumuskan strategi
(corporate
governance),
untuk mengelola isu strategis yang muncul
kepemimpinan, pengendalian dan evaluasi
dari faktor lingkungan organisasi, yang
kinerja. Disamping itu diberikan penerapan
diterapkan pada organisasi sosial dan
strategi untuk kasus–kasus di Indonesia,
nirlaba.
governance,
strategi:
strategi
sehingga buku ini akan sangat pas untuk diaplikasikan
pada
organisasi
publik
Demikian buku ini, masih relatif baru, dan
kontribusinya
dalam
(pemerintah maupun nirlaba).
strategi
Dibandingkan dengan buku–buku manajemen
ibaratnya belajar “ teknik” sekaligus “seni”.
strategis yang lain :
Tehnik mengarah pada ilmu dan teori, dan
1. Buku Strategic Management In Action
Seni
(Husein Umar) dan buku
cukup banyak.
pengembangan
dalam
Belajar “strategi”
menawarkan
aspek
praktis,
Manajemen
pragmatis dan seberapa efektif suatu strategi
Strategis (J. David Hunger & Thomas
tergantung kepiawaian menghadapi faktor
L.Wheelen) lebih membahas pada konsep-
lingkungan organisasi.
konsep dan proses manajemen strategi, dan
sangat besar bagi meraka yang menggeluti
pembuatan keputusan yang pada analisis
Administrasi
faktor
akademisi, praktisi, maupun birokrasi.
lingkungan
perusahaan,
kurang
Publik
Manfaat buku ini baik
di
kalangan
233
Spirit Publik Vol. 4, No. 2, Oktober 2008 Hal. 229 – 234
234