REPUBLIKA www.republika.co.id
RABU, 16 MARET 2011 11 RABIUL AKHIR 1432 H
ARAH ANGIN DI JEPANG Arah angin di Jepang pada Selasa (15/3)
NOMOR 68 / TAHUN KE-19
KONDISI ANGIN DI PASIFIK UTARA Analisis arah angin di atmosfer atas atau jet stream untuk wilayah utara Samudera Pasifik pada Selasa (15/3).
R U S I A
Rp 2.900 / 28 Halaman LUAR P JAWA Rp 4.000 DITAMBAH ONGKOS KIRIM
MAHAKA MEDIA
C I N A
A M E R I K A U T A R A
A S I A
IKLAN: Telp: 021 791 84744, Faks: 021 798 1169, e-mail: iklan@republika co.id SIRKULASI: Telp 021 791 84746 Faks: 021 791 98442 e-mail: sirkulasi@republika co.id
JEPANG Laut Jepang
Orkestra Pun Terusir Radioaktif
Fukushima
JEPANG Tokyo Seoul KOREA A SELATAN N Samudera Pasifik Arah angin pukul 15.00 waktu Jepang
Oleh Palupi Annisa Auliani
Kecepatan angin 60
TIBA DI TANAH AIR
Samudera Pasifik
150 knot (mil laut/jam)
Sumber: Weather Underground, SFSU California Regional Weather Server
ngka-angka radiasi tingkat rendah yang dipaparkan Pemerintah Kota Tokyo sekadar simbol statistik. Walaupun paparan radiasi di kota itu disebut-sebut masih setara dengan radiasi yang diterima manusia dari alam sekitar 2.000-5.000 microsievert per tahun, tetap saja kata radiasi dengan embel-embel nuklir jauh lebih menakutkan daripada radiasi alam. Maka, berbondong-bondonglah manusia meninggalkan kota metropolitan terbesar di dunia itu, terutama para turis. “Saya takut, sangat takut. Lebih baik aku ada di tengahtengah pusat badai tornado,” kata Christy Niver, dari Kota Egan, Minnesota, Amerika Serikat, yang hendak meninggalkan Tokyo, Selasa (15/3). Rombongan Orkestra Simfoni Cheska telah meninggalkan Tokyo dengan menyewa bus menuju Prefektorat Ishikawa yang berada di pantai barat Pulau Honshu, pulau terbesar di Jepang. Tentu, mereka sedang berusaha menjauhi wilayah pantau timur laut Honshu yang terkena dampak gempa dan tsunami paling parah, terutama ledakan di pembangkit
A
Bersambung ke hlm 11 kol 1-5
:: pro kontra :: Baca selengkapnya di hlm 10 PROF ZAKI SUUD PAKAR NUKLIR ITB
Tak Sampai Indonesia Zona radiasi ledakan PLTN Fukushima dari 20 menjadi 30 kilometer. Apakah pertanda radiasi telah menyebar? Yang jelas telah terjadi radiasi. Radiasi itu disengajakan untuk mencegah tekanan di bejana. Dan, kini ada cadangan radiasi yang masih terkungkung. Inilah mengapa zona diperluas untuk mencegah dampak dari dikeluarkannya sisa radiasi. Tetapi, secara kuantitas tidak akan sampai ke Indonesia. ■
Tokyo Kena Radiasi Palupi Annisa Auliani
terkena sinar-X (rontgen) sebesar 50 microsievert. “Itu tak akan menyebabkan gangguan kesehatan,” kata Gubernur Tokyo Shintaro Ishihara, seperti dikutip Japan Times. Kantor berita Kyodo melaporkan, radiasi di Kota Maebashi, Prefektorat Gunma, berjarak 100 km utara Tokyo telah mencapai 10 kali level normal. Di Prefektorat Ibaraki, tetangga Tokyo, tingkat radiasi mencapai lima microsievert per jam, atau 100 kali tingkat radiasi normal. Di Prefektorat Kanagawa, tercatat radiasi 10 kali normal, dan di Kota Saitama 40 kali level normal. Di sekitar PLTN Fukushima 1, tingkat radiasi sudah membahayakan kesehatan manusia setelah reaktor 2 kemarin meledak menyusul nasib reaktor 1 dan 3 yang meledak pada Sabtu (12/3) dan Senin (14/3). “Radiasi sebesar 400 milisievert per jam telah dideteksi di sekitar bangunan reaktor nomor 3 pada pukul 10.22 (waktu setempat),” kata Sekretaris Kabinet Jepang, Yukio Edano, sebagaimana dikutip NHK, kemarin.
Kebocoran radioaktif meningkat. FUKUSHIMA—Pemerintah Jepang memperingatkan kenaikan level radiasi secara signifikan setelah tiga dari enam reaktor di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima 1 (Daiichi) di Prefektorat Fukushima meledak pascagempa dan tsunami. Radiasi rendah telah mencapai ibu kota Tokyo yang berjarak 240 kilometer (km) selatan Fukushima. Menurut kantor Meteorologi Jepang, Selasa (15/3), angin yang melintasi kompleks PLTN Fukushima bertiup pelan menuju arah barat daya dan melintasi Tokyo. Radiasi yang terukur di Tokyo maksimal 0,809 microsievert per jam, atau 20 kali lipat dibandingkan radiasi Senin (14/3) sebesar 0,035 microsievert per jam. Bandingkan dengan orang
Ancaman Radiasi Hanya Hoax Beredar kabar bahwa ledakan reaktor nuklir di Jepang membawa radiasi hingga ke Indonesia? Semua itu tidak benar dan hanya hoax (kabar burung). Masyarakat tidak perlu khawatir karena memang belum ada radiasi membahayakan yang terjadi di dalam Jepang sekalipun. Pemerintah Jepang hanya mematok zona bahaya sejauh 30 kilometer. Itu artinya ancaman bahaya tidak terlalu besar. Peristiwa kali ini berbeda dengan ledakan reaktor nuklir di Chernobyl, Ukraina, pada April 1986. ■
P
ernyataan Perdana Menteri Jepang, Naoto Kan, yang menganggap bencana gempa dan tsunami yang menghantam negaranya, Jumat pekan lalu, sebagai kri-
AP
BMKG peringatkan adanya gelombang tinggi Terutama dari arah Jakarta ke Australia
K
WNI tiba
Polisi berdoa di samping jenazah di Sendai yang hancur diterjang tsunami.
an, melainkan sebagai sarana menuju kehidupan yang sebenarnya, yaitu kehidupan akhirat. Karena itu, Alquran menamainya dengan beberapa istilah yang menunjukkan hakikat kehidupan yang sebenarnya. Pertama, al-hayawan (kehidupan yang sebenarnya). “Tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan kalau mereka mengetahui.” (QS al-Ankabut [29]: 64). Kedua, dar al-qarar (tempat yang kekal). “Hai kaumku, sesung-
sis paling berat setelah Perang Dunia II, tampak benar adanya. Itu bila dilihat dari dampak kerusakan yang ditimbulkannya. Banyak kota dan desa luluh lantak diterjang tsunami di tiga wilayah prefektorat: Fukushima, Miyagi, dan Iwate. Ketiga prefektorat tersebut memang letaknya terdekat dari episentrum gempa berkekuatan 9,0 pada skala Richter itu. Ditambah lagi ancaman bahaya radiasi nuklir akibat meledaknya sejumlah reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima. Akibatnya, ratusan ribu warga Jepang kini harus tinggal di pengungsian. “Kami melihat ada mobil yang menyangkut di atap rumah yang telah hancur. Banyak juga kapal-kapal besar terbawa tsu-
Kehidupan Akhirat guhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara), dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.” (QS Ghafir [40]: 39). Ketiga, dar al-jaza’ (tempat pembalasan). “Di hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yang setimpal menurut semestinya, dan tahulah mereka bahwa
Allahlah yang benar lagi yang menjelaskan (segala sesuatu menurut hakikat yang sebenarnya).” (QS anNur [24]: 25). Keempat, dar al-muttaqin (tempat yang terbaik bagi orang yang bertakwa). “Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: ‘Apakah yang telah diturunkan oleh
Katarak pada mata Kelenjar tiroid rentan dirusak yodium 131 yang bersifat radioaktif. Kanker paru-paru Kanker payudara Perut Kerusakan saluran pencernaan menyebabkan rasa mual, muntah darah, dan diare.
rahmad budi harto
Grafis: Kinyen Pong
Bersambung ke hlm 11 kol 6-7
Oleh Imam Nur Suharno
Kulit radiasi mengendap pada akar bulu tubuh menimbulkan kanker kulit.
Sistem reproduksi Rusaknya indung telur (ovarium) dan sel telur pada wanita. Kerusakan prostat dan testis pada pria.
nami hingga ke dalam kota. Dan, sisa material rumah tampak memenuhi jalan-jalan kota,” ujar Direktur Dompet Dhuafa Jepang, Kresna Hadi Budianto, menceritakan pemandangan di Kota Sendai, Miyagi, kepada Republika, dua hari lalu. Ahad (13/3), Hadi bersama rombongan Dompet Dhuafa berhasil menembus Sendai melalui perjalanan darat. Mereka datang ke lokasi bencana yang paling parah untuk memberikan bantuan bagi warga negara Indonesia (WNI). Ada ratusan WNI di Sendai yang di antaranya bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di kapal-kapal nelayan Jepang. Sejauh mata memandang, Hadi hanya menyaksikan kerusakan di kota yang terletak persis di tepi pantai itu. Sendai seakan menjadi kota mati. Padahal, dia menjelaskan, Sendai semula adalah kota yang cukup
hikmah
DAMPAK RADIASI PADA MANUSIA
Sebanyak 99 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi akibat bencana di Jepang kemarin sore tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Setelah mendarat, mereka dibawa ke Kementerian Luar Negeri dan disambut Menlu Marty Natalegawa. Eko Pradjoko, mahasiswa S3 Teknik Sipil Universitas Tohoku, mengaku tempat tinggalnya di Sendai, Prefektorat Miyagi, tak terkena tsunami. Namun, kondisi Sendai sangat parah, apalagi tiada aliran listrik. ■ reuters/ap/muhammad hafil ed:
Relawan Indonesia Ganti Bantu Jepang
rehat Setjen DPR diminta terbuka soal gedung Daripada dibuka di Wikileaks ...
jumpa pers di Tokyo yang tampil berwajah suram. Setelah Rusia, Cina yang juga berdekatan dengan Jepang ikut memperkuat pengawasan radiasi di wilayah mereka. Maskapai Air China membatalkan seluruh penerbangan ke Tokyo. Pemerintah Jepang mengumumkan zona larangan terbang dalam radius 30 km dari PLTN Fukushima 1 dan 2.
Kisah Penyelamatan WNI di Negeri Sakura (Bagian 2)
Abdullah Sammy
FERHAT AZIS HUMAS BATAN
ehidupan di dunia ini sebenarnya adalah kehidupan menuju akhirat. Ia adalah jembatan yang mesti dilalui oleh setiap manusia sebelum menempuh alam akhirat. Bahasa sederhananya, kehidupan dunia adalah medan persediaan dan persiapan untuk menuju kehidupan akhirat yang kekal sepanjang zaman. ArRaghib mengatakan, “Kekal adalah terbebasnya sesuatu dari segala macam kerusakan dan tetap dalam keadaan semula.” Kehidupan dunia ini merupakan jembatan penyeberangan, bukan tujuan akhir dari sebuah kehidup-
Angka 400 ribu mikrosievert adalah tiga kali lipat tingkat radiasi yang dapat diterima manusia. Radiasi sebesar itu bisa memicu hilangnya sel-sel darah putih yang menjaga kekebalan tubuh. Edano juga mengatakan, kemungkinan besar tabung reaktor 2 juga telah rusak. Tokyo Electric Power Company (Tepco) selaku pengelola PLTN bahkan menduga sebagian inti reaktor nomor 2 telah meleleh. Krisis nuklir terburuk setelah bencana Chernobyl di Ukraina tahun 1986 itu membuat Perdana Menteri Jepang Naoto Kan memerintahkan warga dalam jarak 30 kilometer dari PLTN Fukushima 1 untuk tinggal di dalam rumah dan menghemat energi. Sementara itu, warga sampai radius 20 km diungsikan. Situasi bertambah buruk dengan terjadinya kebakaran di gedung reaktor 4 PLTN Fukushima 1 yang turut menyumbang peningkatan radiasi secara signifikan. “Kemungkinan kebocoran radioaktif jauh lebih meningkat,” ujar Kan dalam
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
Warga negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya berada di Jepang, tiba kembali ke Tanah Air melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (15/3) petang. Rombongan WNI yang tiba kembali ke Indonesia ini merupakan WNI dari Sendai dan Fukushima yang sebelumnya mengungsi ke Tokyo. Kedua area itu merupakan wilayah yang paling parah terkena bencana tsunami.
Peredaran darah Hilangnya sel darah putih dalam jumlah besar menyebabkan rentan pada infeksi. Sumsum tulang rusak sehingga menimbulkan leukemia atau kanker darah (anemia aplastis). Gejala setelah terpapar radiasi sedang: Demam, rambut rontok, muntah, dan diare.
Berharap Tuah Bernabeu Fernan Rahadi MADRID — Pendukung Real Madrid, madridista, tentu tak sabar lagi menanti pertandingan laga kedua klub kesayangannya melawan Lyon di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (17/3) dini hari. Delapan tahun telah berlalu tatkala kesebelasan asal negeri Matador itu terakhir kali lolos ke perempat final. Ini menjadi sebuah capaian yang bisa dikatakan buruk bagi klub sebesar Real Madrid yang telah sembilan kali merengkuh trofi Champions. “Saya harap kami bisa bermain dengan 12 pemain. Jika (Santiago) Bernabeu memberikan dukungan penuh, kami pasti akan menjadi jauh lebih kuat dan mampu memenangi babak ini,” ujar sang manajer, Jose Mourinho, seperti ditulis laman resmi Madrid, kemarin (15/3).
Tuhanmu?’ Mereka menjawab: ‘(Allah telah menurunkan) kebaikan.’ Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik, dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa.” (QS an-Nahl [16]: 30). Dengan demikian, setelah manusia mengetahui akan hakikat kehidupan yang sebenarnya, mereka akan memberikan perhatian yang lebih besar pada kehidupan akhirat yang kekal daripada kehidupan dunia yang fana ini. Sebab, “Sesungguhnya hari kemudian itu
Selama dipegang pelatih bertangan dingin itu, Santiago Bernabeu memang menjelma menjadi tempat yang menakutkan bagi setiap lawan Madrid. Di stadion berkapasitas 80.354 penonton itu, sepanjang musim ini Madrid selalu meraih kemenangan alias hasil 100 persen di semua kompetisi yang diikutinya. Madrid juga memiliki keuntungan karena pada pertemuan pertama di Stadion Stade Gerland, Los Blancos mampu menahan seri Lyon 1-1. Jika pada pertandingan nanti kedua kesebelasan hanya bermain imbang 0-0, Madrid dipastikan lolos ke perempat final. Namun, Mourinho pantas waspada mengingat musim lalu Lyon mampu menahan imbang Madrid 1-1 di Bernabeu, sekaligus menghentikan langkah Los Merengues. Apalagi, beberapa starter Madrid saat itu Bersambung ke hlm 11 kol 1-5
lebih baik bagimu daripada yang sekarang.” (QS ad-Dhuha [93]: 4). Oleh karena itu, “Sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungaisungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: ‘Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu.’ Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci, dan mereka kekal di dalamnya.” (QS alBaqarah [2]: 25). Wallahu a’lam. ■
opini Mengakhiri Polemik PRRI AM Fatwa Ketua Umum Panitia Satu Abad Mr Sjafruddin Prawiranegara (1911-2011)
J
ika tidak ada aral melintang, Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) bekerja sama dengan Panitia Satu Abad Mr Sjafruddin Prawiranegara (1911-2011) pada Kamis, 17 Maret, akan mendiskusikan hal yang sangat penting, yaitu bagian dari masa lalu perjalanan negara/bangsa Indonesia yang sampai hari ini masih belum tuntas kita dudukkan: Dewan Perjuangan di Sumatra dan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) di Sulawesi, yang pada 15 Februari 1958 menjelma menjadi Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dipimpin oleh Mr Sjafruddin Prawiranegara sebagai Perdana Menteri. Sesudah peristiwa PRRI dinyatakan tuntas dengan terbitnya Keputusan Presiden Republik Indonesia No 375 Tahun 1961 tentang Pemberian Amnesti dan Abolisi kepada para Pengikut Gerakan DI/TII di daerah Aceh, gerakan-gerakan RPI/PRRI di daerah Sumatra Utara, Tapanuli, Sumatra Tengah, dan daerah Sumatra Selatan, yang memenuhi panggilan pemerintah kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Sampai hari ini status PRRI sebagai pergolakan daerah atau pemberontakan yang mengkhianati negara ternyata masih sangat penting dan menentukan di dalam menentukan apakah seseorang yang terlibat di dalamnya, termasuk Mr Sjafruddin Prawiranegara, berhak mendapat gelar pahlawan nasional atau tidak?
Menuju Dewan Perjuangan Sesungguhnya PRRI lahir dari kerumitan persoalan negara muda Republik Indonesia. Pada 24 November 1956, reuni eks Divisi Banteng (yang ke-
mudian menjadi Dewan Banteng) di Padang, Sumatra Tengah (kini Sumatra Barat), memberi perhatian serius terhadap otonomi luas dan perimbangan keuangan antara pusat dan daerah. Pokok-pokok Perjuangan Dewan Banteng yang diumumkan seusai reuni, antara lain, menuntut: “... pemberian serta pengisian otonomi luas bagi daerah-daerah dalam rangka pelaksanaan sistem pemerintahan desentralisasi serta pemberian perimbangan keuangan antara pusat dan daerah, yang wajar, layak, dan adil.” Reuni eks Divisi Banteng juga: “Menuntut serta memperjuangkan diadakannya suatu Dewan Perwakilan Daerahdaerah (Senat) di samping DPR (Parlemen) yang akan dapat menjamin langsung kepentingan daerah-daerah dalam wilayah Republik Indonesia.” Hal yang sama juga disuarakan di Sulawesi melalui Piagam Perjuangan Semesta (Permesta) yang dikeluarkan di Makassar pada 2 Maret 1957. Pada rumusan butir B, Tingkat Pemerintah Pusat (Nasional), dapat dibaca rumusan: “1. Supaya dihilangkan/dihapuskan dengan segera sistem sentralisme yang statis formal dan merupakan biang keladi birokrasi, korupsi, dan stagnasi pembangunan daerah. “2. Mengembalikan dinamika, inisiatif, dan kewibawaan melalui desentralisasi hak dan kekuasaan dengan jalan sebagai berikut: Otonomi luas kepada daerah, 70 persen dari anggota Dewan Nasional yang dimaksud oleh konsepsi Bung Karno, harus dari wakil-wakil Daerah Otonomi Tingkat I, untuk akhirnya mendapat status Majelis Tingkat (Senat) di samping DPR (Parlemen) ....” Piagam Palembang, 8 September 1957, merumuskan tuntutan yang mencakup lima hal: (1) Pemulihan Dwitunggal Soekarno-Hatta, (2) Penggantian pimpinan Angkatan Darat, (3) Pembentukan Senat di samping Dewan Perwakilan
Rakyat untuk mewakili daerah-daerah, (4) Melaksanakan otonomi daerah, dan (5) Melarang komunisme di Indonesia. Sayangnya, tuntutan daerah itu tidak digubris oleh pemerintah pusat. Dengan berbagai fragmen yang mendahuluinya, pada 10 Februari 1958, Dewan Perjuangan mengumumkan Piagam Perjuangan Menyelamatkan Negara. Butir (3) piagam tersebut berbunyi sebagai berikut: “Memberantas korupsi dan birokrasi disebabkan oleh sentralisme yang telah melewati batas, yang menjadi penghalang bagi pembangunan yang adil dan merata antara daerahdaerah Indonesia, serta perkembangan bakat potensi dan tanggung jawabnya, baik di lapangan ekonomi, keuangan, dan ketatanegaraan.” Ketika tuntutan diabaikan, pada 15 Februari 1958 lahirlah PRRI yang mengakomodasikan aspirasi daerah-daerah di Sumatra dan Sulawesi dengan menggabungkan Pokok-pokok Perjuangan Dewan Banteng dan Permesta.
Melampaui zamannya Tidak ada gunanya menangisi susu yang sudah tumpah. Kita sudah hafal bagaimana akhir cerita pada episode ini. PRRI kalah. Sebagai pihak yang kalah, atribut negatif pun disandangkan kepada PRRI dan para tokohnya. Akan tetapi, PRRI, seperti dikatakan oleh Prof Dr Salim Said, bukanlah gerakan separatis. Pendiri PRRI adalah pendiri Republik ini, seperti Sjafruddin Prawiranegara, Mohammad Natsir, Burhanuddin Harahap, dan Soemitro Djojohadikusumo. Tentara PRRI adalah juga para perintis Tentara Nasional Indonesia (TNI) seperti Maludin Simbolon, Dahlan Djambek, Akil Prawiradiredja, Barlian, Zulkifli Lubis, Alex Kawilarang, Ventje Sumual, dan Warouw. PRRI datang dengan gagasan besar yang melampaui zamannya. Dan, karena itu, sa-
ngat sulit dipahami oleh mereka yang tidak punya perspektif. Diperlukan waktu tujuh tahun sebelum komunisme, yang ditolak PRRI, hancur melalui Gerakan 30 September 1965. Ketimbang menghujat PRRI, sudah sepantasnya para anggota DPD (yang diam-diam suka menyebut dirinya Senator, seperti digagas oleh PRRI) menyampaikan tahniah kepada para pendahulu kita itu dan terus berjuang agar DPD benar-benar menjadi DPD seperti yang digagas dan diperjuangkan oleh PRRI. Tentu saja, ini diperlukan untuk kepentingan daerah. Pembangunan nasional adalah totalitas pembangunan daerah. Dengan paradigma ini, keberhasilan pembangunan nasional ditentukan oleh keberhasilan pembangunan di daerah, bukan sebaliknya. Dengan seminar ini, panitia ingin mengajak semua komponen bangsa untuk jujur terhadap sejarah bangsa. Jika karena kalah PRRI dan tokoh-tokohnya dianggap pengkhianat, bagaimana kita harus menilai Kelompok Petisi 50 yang sejak 1980 sampai Presiden Soeharto meletakkan jabatan, terus-menerus mengkritik tajam rezim Orde Baru. Bagaimana pula kita harus menyikapi aksi demonstrasi para mahasiswa dan berbagai komponen masyarakat yang menuntut Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid—presiden Republik Indonesia yang sah dan konstitusional—mundur dari jabatannya. Pengkhianatkah mereka? Dalam melihat peristiwaperistiwa yang dianggap krusial dalam perjalanan bangsa, janganlah terpaku pada pandangan kacamata kuda. Marilah kita melihat masa lalu dengan bergerak ke tiga arah: Pertama, mengungkap faktafakta objektifnya. Kedua, melihat secara cermat dan perinci akar masalahnya. Dan ketiga, menarik relevansinya ke masa kini, jika mungkin malah ke masa depan yang jauh. I
Kaca Bening dari Tsunami Jepang Endi Biaro Staf Ahli di DPR RI
M
ata hati Indonesia pernah terhenyak. Manakala ratusan ribu manusia tergulung tsunami ganas di Aceh, 2004 lalu. Lalu rangkaian kisah-kisah tragis bermunculan. Di saat yang tak terlalu lama, juga hadir kisah-kisah menggetarkan kalbu. Per individu, bukan satu dua manusia yang bisa selamat, dengan cara yang bisa disebut sebagai mukzijat. Mereka adalah orang-orang yang selamat, meski tsunami menghumbalang ke seluruh garis pantai. Ada yang selamat karena naik pohon kelapa. Terapung (tetapi tetap hidup) berhari-hari di tengah lautan. Atau juga bayi yang tetap hidup meski sempat terseret arus. Lain perkara, bila aksi-aksi menyelamatkan diri dari bencana itu hadir karena upaya bersama. Atau, paling tidak, ikhtiar penyelamatan yang dilakukan karena gerak kesadaran yang sungguh-sungguh. Inilah sebenarnya yang jauh lebih menggetarkan. Publik Indonesia pun, sejatinya, mampu melakukan itu. Manakala ribuan atau jutaan orang ikut membantu para korban tsunami Aceh. Mulai dari menjadi relawan, pendonor, hingga sekadar memberi dana (di jalanan, atau transfer ke bank). Akan sangat berbeda, jika cerita orang yang selamat dari
bencana karena faktor kebetulan atau luck semata-mata. Mungkin mata sembab karena haru. Tetapi semuanya akan segera berlalu. Beda bila konteks orang selamat karena daya juang dan mentalitas setegar karang. Inilah yang terjadi, misalnya, ketika 33 orang penambang Cile terkubur di dalam lubang tambang (berkedalaman hampir 700 meter). Mereka terjebak di dasar perut bumi. Daya juang, disiplin, kepemimpinan, dan keyakinan untuk selamat, menjadi faktor penolong. Selain, tentu saja konsentrasi dan totalitas pertolongan yang diberikan kepada mereka.
Mentalitas Di mana pun, tragedi bencana alam (natural disaster) punya daya rusak hebat. Seringkali manusia tak siap. Pun ketika kecanggihan teknologi, metode deteksi dini (early warning system) terpasang canggih, atau sudah mampu merekayasa mitigasi bencana dengan baik. Tetap saja, korban berjatuhan. Barangkali ini juga bagian dari petunjuk agar manusia tidak sombong dengan kedigdayaan dalam teknolog. Karena toh, misalnya, hewan ternak, unggas, dan beberapa mamalia, jauh lebih mampu mendeteksi potensi tsunami (seperti cerita gajah Thailand, burung-burung, dan ayam, yang berhamburan gelisah, ketika tsunami akan meledak). Jadi, petikan hikmah dari segala bencana tak lain adalah membangun mentalitas tegar, agar skala kerusakan tak
mengalami eskalasi (pembesaran). Bukankah kerapkali korban berjatuhan justru karena panik luar biasa, tak tahu harus berbuat, dan kalang kabut tak tentu arah. Bukankah pula, karena mental mististakhayul juga menambah para manusia yang celaka (bukan menghindar, malah mendekati wilayah yang berbahaya). Inilah yang agaknya, menjadi rangkaian kesigapan warga Jepang. Benar korban telah berjatuhan. Prahara hebat juga menghancurkan banyak fasilitas dan bangunan di sana. Tetapi ada perilaku dan cara yang menggetarkan kalbu. Betapa di tengah kepungan bahaya, mereka masih memperlihatkan sikap tenang, disiplin, dan saling mengingatkan untuk tidak panik. Berita di media memperlihatkan, bagaimana ribuan orang tetap tertib untuk antre (dalam melakukan evakuasi). Kalaupun ada warga Jepang yang kelimpungan, itu tak berlangsung lama. Karena kolega atau manusia di sekitarnya saling mengingatkan. Daijobu! Demikianlah kata-kata pengingat sesama mereka, yang artinya: tidak ada apa-apa. Fenomena ini tentu tak hadir tiba-tiba. Mental disiplin, percaya pada nalar, dan berbuat secara sadar dan sistematis, dalam banyak hal membantu dalam menekan besaran kerusakan akibat bencana. Di Jepang, tradisi ini sudah mengakar. Maklumlah, negeri Sakura ini masuk dalam ring of fire, lingkaran bencana alam yang sering terjadi (terutama gempa).
Tetapi mereka tidak meratap dan frustasi. Kecuali malah berbuat bijak. Bersiap dengan segala hal. Satu contoh yang gampang dipetik adalah menciptakan struktur bangunan yang tahan gempa. Inilah gambaran kaca bening dari sikap sejati orang-orang Jepang.
Bagaimana kita? Berbalik punggung dengan pengalaman kita. Kita bukannya tak menerapkan metode kendali bencana atau apapun yang disebut sebagai mitigasi bencana. Tetapi selalu saja persoalan menjadi tambah rumit. Kepanikan massal —seperti yang terjadi di Manado, Maluku, dan Papua, menyusul tsunami Jepang kemarin— adalah bagian dari ketidaksiapan mental itu. Mulai dari mental pihak yang memiliki otoritas, untuk memberikan informasi yang akurat, mental dari pejabat yang abai melakukan perbuatan standar untuk mengendalikan situasi, hingga mentalitas warga itu sendiri. Akibatnya, seperti kabar yang beredar, Kota Manado mengalami macet di mana-mana. Saripati pelajaran dari tsunami Jepang yang lainnya terletak pada mental untuk berbuat paska bencana. Terdengar sepi di negeri ini, tentang penemuan, inovasi, atau metode untuk menghindar, mengurangi, dan penyelamatan sistematis dari bencana. Mentalitas ki-ta adalah gone with the wind (semuanya lalu bersama angin). Benar-benar sebuah kaca buram masyarakat kita. I
REPUBLIKA RABU, 16 MARET 2011
2
Tajuk Demokrasi dan Negeri Islam Wajah Islam tercoreng hebat ketika Muamar Qadafi mengerahkan pasukan bayarannya untuk membantai ribuan demonstran yang ingin adanya angin perubahan di Libya. Suara rakyat untuk merdeka, keinginan mereka untuk menuntut kehidupan yang lebih baik, serta hasrat mereka yang menginginkan kebebasan berpikir dan dibuka selebar-lebarnya keran demokrasi, dihadapi dengan bedil dan senjata. Qadafi tanpa merasa bersalah malah menyalahkan rakyat mereka yang ingin ‘udara segar’ itu. Qadafi, satu tirani milenium ini yang masih bertakhta, dengan santainya mengundang investor Cina dan Rusia untuk meningkatkan investasinya di sektor minyak. Qadafi mengancam negeri lain yang mencampuri urusan dalam negeri mereka dengan berbagai slogan-slogan kuno yang sudah tidak bisa diterima lagi masyarakat terbuka saat ini. Kini, wajah Islam semakin tercoreng ketika Arab Saudi mengirimkan seribu pasukannya ke Bahrain untuk mengatasi demonstrasi di sana. Rakyat Bahrain yang ingin mengubah tatanan hidup yang sampai saat ini berjalan sangat otoriter, tanpa hukum yang adil, kekayaan berpusat pada satu titik, dan kekuasaan yang tak pernah bergerak dari satu keluarga, ingin adanya keterbukaan dalam segala bidang kehidupan. Mereka ingin demokrasi bekerja, hak asasi manusia dijunjung tinggi, dan nilai-nilai Islam tidak melulu dibengkokan demi kepentingan penguasa dan keluarga mereka. Wajah ini akan semakin hancur lebur jika ketololan Qadafi diperagakan juga di Bahrain—membantai rakyat mereka yang ingin perubahan dengan senjata, helikopter, dan tanktank pemerintah maupun milik Kerajaan Saudi. Tiran seperti Qadafi, Raja Saudi, dan para Emir, adalah musuh utama globalisasi. Dengan alasan mempertahankan status quo mereka, orang-orang ini dengan berbagai upaya mencoba mempertahankan segala kepemilikan dan kekuasaannya dengan menentang angin perubahan yang dibawa gelombang besar globalisasi. Bagi kaum muda, tak ada lagi tempat bagi tirani atau penguasa berkuasa seenak perutnya di seumur hidupnya. Mereka ingin mendapat tempat dalam kehidupan yang lebih luas, memainkan peran di panggung politik, memasuki sisi-sisi ekonomi tanpa dibatasi kepemilikan segelintir orang, hingga menyuarakan arti penting kebebasan. Mereka sadar Islam bukanlah pendukung tirani, dikatator, dan penguasa otoriter yang selama ini tumbuh dan berkembang di Dunia Arab. Kaum muda Bahrain, Libya, Mesir, Tunisia, dan Yaman adalah bagian generasi yang berkembang di tengah arus deras globalisasi. Pikiran mereka atas kebebasan begitu luas, pandangan anak-anak muda ini atas kemerdekaan berpikir dan berpendapat sangat terbuka, dan kebencian mereka terhadap penguasa tirani terus memuncak, sementara kehidupan tak juga lebih baik, kecuali buat keluarga dan kroni-kroni penguasa. Gelombang demokrasi tak bisa ditahan terus-menerus. Bendungan yang digunakan untuk menahan arus gelombang itu lama-kelamaan akan rapuh dan akhirnya jebol juga. Tak ada yang abadi dalam hidup, bahkan karang yang kukuh pun akan pupus juga jika terus dihajar ombak. Reformasi Dunia Arab adalah kata wajib yang harus diimplementasikan sekarang ini. Anak-anak muda ingin hidup di dunia yang berbeda, seperti yang dipikirkan para senior mereka. Jika reformasi berhenti, yang ada hanya gambaran buas, brutal, dan biadab atas pembantaian ribuan pejuang demokrasi oleh penguasa Islam yang tak segan-segan menganggap itu sebagai jihad. Memalukan memang. Mundur adalah sebuah keniscayaan yang harus dilakukan saat ini. Jika tidak, Islam lagi-lagi tercoreng atas ulah para tirani ini. Kita jelas menolak itu. Jadi, mundurlah para raja tiran! I
:: suarapublika :: Lion Air Bertindak Seenaknya Batalkan 196 Tiket Jamaah Umrah Rabu, tanggal 9 Maret, jamaah kami batal berangkat umrah. Maskapai Lion Air dengan agen penjualan tiketnya, PT Linda Jaya, telah meng-cancel 196 tiket yang telah kami booking dari November 2010 dan bahkan telah dilunasi dari tanggal 31 Januari 2011 secara sepihak. Pembatalan tersebut dengan alasan bahwa kami dinyatakan tidak melaporkan diri H-3 dari keberangkatan. Padahal, sehari sebelum keberangkatan, pada Selasa 8 Maret, visa kami telah di tangan. Setelah kami konfirmasi tentang seat kami itu, pihak Lion Air dan agennya berdalih dengan aturan H-3 yang tak lazim sebagai aturan pada maskapai lainnya. Anehnya, beberapa travel yang belum mendapatkan visa bagi jamaahnya dua jam dari keberangkatan, status tiket mereka oke. Aturan H-3 itu jelas merupakan penyimpangan dari segi hukum jual beli yang berlaku umum dan kesewenang-wenangan kepada pihak konsumen. Terbukti tiket kami telah dijual H-2 dari jadwal keberangkatan jamaah oleh Lion Air dan agennya itu. Dengan air mata, kami bawa 196 jamaah yang sebagian besar berasal dari Pekanbaru untuk transit di Asrama Haji Pondok Gede. Dengan harapan adanya maskapai lain yang memiliki seat. Karena pihak Lion Air tidak juga mencairkan pengembalian uang tiket hingga tulisan ini diturunkan, Senin 14 Maret, kami terpaksa mengembalikan jamaah ke daerah asalnya dengan peluh tangisan dan tangan yang menengadah ke langit. Amirul Mukminin Pembimbing Jamaah Al-Muttaqin Tours And Travel, Konsorsium INNA Tours Jakarta Jl Kebon Nanas Selatan lll Jaktim 13340
Waspadai Penipuan Berkedok Pekerjaan Bergaji Tinggi Saat tertarik iklan di koran yang isinya menawarkan pekerjaan mengelem kantong teh dengan upah Rp 70 ribu (per boks berisi 250 lembar), saya sangat terheran-heran. Pekerjaan semudah itu dengan penghasilan begitu besar mengapa sampai harus beriklan di koran segala? Pasti cukup dengan mengerahkan para tetangga yang akan dengan senang hati bekerja (gajinya Rp 280 ribu per hari dengan waktu 8 jam). Mumpung lagi banyak waktu, saya coba ikut mendaftarkan diri. Wah, memang banyak yang antre. Pertama, harus beli formulir Rp 10 ribu. Tetapi, untuk dapat jatah satu boks, harus jadi anggota dulu dengan biaya Rp 250 ribu. Pas di sebelah saya, ada ibu-ibu usia 50 tahunan yang sudah dapat jatah satu boks dan sudah selesai dikerjakan mau mengambil upahnya. Ternyata, belum bisa karena dia baru bisa aktif dapat upah kalau membawa minimal satu orang teman untuk jadi anggota. Karyanto Setia Budie Jl Betet XII No 16 Perumnas I Tangerang
HH AA RR II AA NN
REPUBLIKA MAHAKA MAHAKAMEDIA MEDIA
Semua Semuanaskah naskahyang yangdikirim dikirimke keRedaksi Redaksidan danditerbitkan diterbitkanmenjadi menjadi milik milikHarian HarianRepublika. Republika.Semua Semuawartawan wartawanHarian HarianRepublika Republikadibekali dibekali tanda tandapengenal pengenaldan dantidak tidakmenerima menerimamaupun maupunmeminta memintaimbalan imbalandari dari siapa siapapun. pun.Semua Semuaisi isiartikel/tulisan artikel/tulisanyang yangberasal berasaldari dariluar, luar,sepenuhnya sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan tanggung jawab penulis yang bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan yang yangterdapat terdapatdidisuplemen suplemendaerah, daerah,menjadi menjaditanggung tanggungjawab jawabKepala Kepala Perwakilan PerwakilanDaerah Daerahbersangkutan. bersangkutan.
Pemimpin PemimpinRedaksi: Redaksi:Nasihin NasihinMasha. Masha.Wakil WakilPemimpin PemimpinRedaksi: Redaksi:Arys ArysHilman HilmanNugraha. Nugraha. Redaktur Redaktur Pelaksana: Pelaksana: Elba Elba Damhuri. Damhuri. Kepala Kepala Newsroom: Newsroom: MM Irwan Irwan Ariefyanto. Ariefyanto. Kepala Kepala Republika Republika Online: Online: Agung Agung Pragitya Pragitya Vazza. Vazza. Redaktur Redaktur Senior: Senior: Anif Anif Punto Punto Utomo. Utomo. Wakil Wakil Redaktur Redaktur Pelaksana: Pelaksana: Irfan Irfan Junaidi, Junaidi, Syahruddin Syahruddin El-Fikri, El-Fikri, Kumara Kumara Dewatasari. Dewatasari. Asisten Asisten Redaktur RedakturPelaksana: Pelaksana:Bidramnanta, Bidramnanta,Joko JokoSadewo, Sadewo,Nur NurHasan HasanMurtiaji, Murtiaji,Subroto. Subroto.Reporter ReporterSenior: Senior:Andi AndiNur NurAminah, Aminah,Budi BudiUtomo, Utomo,Harun Harun Husein, Husein,Muhammad MuhammadSubarkah, Subarkah,Nurul NurulSSHamami, Hamami,Selamat SelamatGinting, Ginting,Teguh TeguhSetiawan. Setiawan.Staf Staf Redaksi: Redaksi: Abdullah AbdullahSammy, Sammy,Agung AgungBudiono, Budiono, Agus Yulianto, Alwi Shahab, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa Mutia, A Syalaby Ichsan, Budi Rahardjo, Burhanuddin Bella, Citra Agus Yulianto, Alwi Shahab, Asep K Nurzaman, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa Mutia, A Syalaby Ichsan, Budi Raharjo, Listya Rini, C Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Darmawan, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Djoko Burhanuddin Bella, Citra Listya Rini, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Darmawan, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Suceno, Dyah Ratna Meta Meta Novia,Novia, Edi Setyoko, Edwin Dwi Dwi Putranto, EkoEko Widiyatno, Endro Yuwanto, EHEH Ismail, Djoko Suceno, Dyah Ratna Edi Setyoko, Edwin Putranto, Widiyatno, Endro Yuwanto, Ismail,Fernan FernanRahadi, Rahadi,Ferry Ferry Kisihandi, Kisihandi, Firkah Firkah Fansuri, Fansuri, Fitria Fitria Andayani, Andayani, Fitriyan Fitriyan Zamzami, Zamzami, Heri Heri Purwata, Purwata, Heri Heri Ruslan, Ruslan, Ichsan Ichsan Emrald Emrald Alamsyah, Alamsyah, Indah Indah Wulandari, Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Israr, Johar Arief, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, Mohamad Amin Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Israr, Johar Arief, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, Mohamad Amin Madani, Madani,Muhammad MuhammadFakhruddin, Fakhruddin,MMAs’adi, As’adi,MMGhufron, Ghufron,MMIkhsan IkhsanShiddieqy, Shiddieqy,Natalia NataliaEndah EndahHapsari, Hapsari,Neni NeniRidarineni, Ridarineni,Nidia NidiaZuraya, Zuraya,Nina Nina Chairani ChairaniIbrahim, Ibrahim,Palupi PalupiAnnisa AnnisaAuliani, Auliani,Prima PrimaRestri RestriLudfiani, Ludfiani,Priyantono PriyantonoOemar, Oemar,Rachmat RachmatSantosa SantosaBasarah, Basarah,Rahmat RahmatBudi BudiHarto, Harto,Ratna Ratna Puspita, Puspita,Reiny ReinyDwinanda, Dwinanda,Rosyid RosyidNurul NurulHakim, Hakim,Rusdy RusdyNurdiansyah, Nurdiansyah,RRHiru HiruMuhammad, Muhammad,Setyanavidita SetyanaviditaLivikacansera, Livikacansera,Shally ShallyPristine, Pristine,Siwi Siwi Tri Tri Puji Puji Budiwiyati, Budiwiyati, Stevy Stevy Maradona, Maradona, Sunarwoto, Sunarwoto, Susie Susie Evidia Evidia Yuvidianti, Yuvidianti, Taufiqurrahman Taufiqurrahman Bachdari, Bachdari, Teguh Teguh Firmansyah, Firmansyah, Wachidah Wachidah Handasah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yasmina Hasni, Yeyen Rostiyani, Yoebal Ganesha Rasyid, Yogi Ardhi Cahyadi, Yogie Handasah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yasmina Hasni, Yeyen Rostiyani, Yoebal Ganesha Rasyid, Yogi Ardhi Cahyadi, Yogie Respati, Respati,Yusuf YusufAssidiq, Assidiq,Zaky ZakyAlAlHamzah. Hamzah. Kepala Kepala Quality Quality Control Control dan dan Bahasa: Bahasa: Rakhmat Rakhmat Hadi Hadi Sucipto. Sucipto. Kepala Kepala Desain: Desain: Sarjono. Sarjono. Kepala Kepala Perwakilan Perwakilan Jawa Jawa Barat: Barat: Maman Maman Sudiaman. Perwakilan DIY DIY - Jawa Tengah: Indra: Haryadi Wisnu Wardhana. Perwakilan Jawa Timur: Asep Nurzaman.Ahmad Nian Sudiaman.Kepala Pjs.Kepala Perwakilan - Jateng & Jatim B.Susanto.Kepala Nian Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Poloan Maspril Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi. Baraas(Medan), (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi.
Penerbit: Penerbit:PT PTRepublika RepublikaMedia MediaMandiri. Mandiri.Alamat AlamatRedaksi: Redaksi:Jl. Jl.Warung WarungBuncit BuncitRaya RayaNo. No.37, 37,Jakarta Jakarta12510, 12510,Alamat AlamatSurat: Surat:PO PO Box Box 1006/JKS-Jakarta 1006/JKS-Jakarta 12010. 12010. Tel: Tel: 021-780.3747 021-780.3747 (Hunting), (Hunting), Fax: Fax: 021-780.0649 021-780.0649 (Seluruh (Seluruh Bagian). Bagian). Fax Fax Redaksi: Redaksi: 021021798.3623, 798.3623, E-mail: E-mail:
[email protected].
[email protected]. Bagian Bagian Iklan: Iklan: Jl. Jl. Warung Warung Buncit Buncit Raya Raya No. No. 37, 37, Jakarta Jakarta 12510. 12510. Tel: Tel: 021021794.4693, 794.4693, Fax: Fax: 021-798.1169. 021-798.1169. Sirkulasi Sirkulasi dan dan Langganan: Langganan: Tel: Tel: 021-791.98441, 021-791.98441, Fax: Fax: 021-791.98442. 021-791.98442. Online: Online: http://www.republika.co.id. http://www.republika.co.id.Alamat AlamatPerwakilan: Perwakilan:Bandung: Bandung:Jl. Jl.LL LLRE REMartadinata MartadinataNo. No.126 126Tel: Tel:022-420.7671, 022-420.7671,420.7672, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 02740274541.582, 541.582,Surabaya: Surabaya:Jl. Jl.Barata BarataJaya JayaNo. No.51, 51,Tel: Tel:031-501.7409, 031-501.7409,Fax: Fax:031-504.5072. 031-504.5072. Direktur DirekturUtama: Utama:Erick ErickThohir. Thohir. Wakil Wakil Direktur Direktur Utama: Utama: Daniel Daniel Wewengkang. Wewengkang. Direktur Direktur Pemberitaan: Pemberitaan: Ikhwanul Ikhwanul Kiram Kiram Mashuri, Mashuri, Direktur Direktur Operasional: Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Andrini. GM Keuangan: Irianto. GM Marketing Tommy Tamtomo. GM Keuangan: Didik Prasanti Irianto. GM Marketing dan Sales:Didik Yulianingsih.Manajer Iklan: dan IndraSales: Wisnu Yulianingsih. Manajer Produksi: Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manajer Keuangan: Hery Setiawan. Wardhana. Manajer Produksi: Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manajer Keuangan: Hery Setiawan. Harga Harga Langganan: Langganan:Rp. Rp.69.000 69.000per perbulan, bulan,harga hargaeceran eceranPulau PulauJawa JawaRp Rp2.900. 2.900.Harga Harga Eceran Eceran Luar Luar Jawa: Jawa:Rp. Rp.4.000 4.000per per eksemplar eksemplar(tambah (tambahongkos ongkoskirim). kirim).Rekening RekeningBank Banka.n a.nPT PTRepublika RepublikaMedia MediaMandiri: Mandiri:Bank BankBSM, BSM,Cab. Cab.Warung WarungBuncit, Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. No.Rek. Rek.727.30.028988 727.30.028988( (Bank BankBCA, BCA,Cab. Cab.Graha GrahaInti IntiFauzi, Fauzi,No. No.Rek. Rek.375.305.666.8. 375.305.666.8. Surat SuratIzin IzinUsaha UsahaPenerbitan PenerbitanPers: Pers:SK SKMenpen MenpenNo. No.283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota AnggotaSerikat SerikatPenerbit PenerbitSurat SuratKabar: Kabar:Anggota AnggotaSPS SPSNo. No.163/1993/11/A/2002. 163/1993/11/A/2002.
nasional
REPUBLIKA RABU, 16 MARET 2011
4
Tersangka Kasus Narkoba Bertambah Erdy Nasrul
Ponsel di Lapas Nusakambangan permudah peredaran narkoba. KESAKSIAN ANGGODO
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
Terdakwa kasus percobaan suap kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ary Muladi, mendengarkan kesaksian Anggodo Widjojo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, di Jakarta, Selasa (15/3). Sebagai saksi, Anggodo mengatakan dirinya memberi uang Rp 4,15 miliar kepada Ary Muladi untuk menyuap pimpinan KPK.
Bom Meledak di Utan Kayu Jakarta Timur Erdy Nasrul JAKARTA— Sebuah bom yang berada di sebuah kotak buku meledak di bagian belakang Komunitas Utan Kayu, Jalan Utan Kayu 68, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (15/3). Bom tersebut berada di sebuah kotak mirip buku berjudul Mereka Harus Dibunuh yang ditulis Sulaiman Azhar, dengan alamat Jalan Bahagia Gang Panser No 29 Ciomas, Bogor. Ledakan bom mengakibatkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur, Komisaris Polisi Dodi Rahmawan, kehilangan tangan kirinya. Korban
lainnya adalah Ajun Komisaris Polisi Karliman dari Polres Jakarta Timur. Bom itu dibungkus dalam sebuah amplop besar cokelat dan dikirim ke Komunitas Utan Kayu. Resepsionis setempat, Anisa Wulandari (20 tahun), menerima paket itu sekitar pukul 10.00 WIB. “Yang membawa paket itu seorang laki-laki,” ungkap Anisa. Laki-laki tersebut bertubuh kurus dengan pipi kempot tanpa jerawat. Dia memakai topi gelap dan jaket hitam. Anisa lupa kausnya berwarna apa. Tinggi lelaki itu sekitar 160 sentimeter. Paket tersebut semula diketahui buku. Paket ditu-
Golkar tak akan Pertahankan Ical
JAKARTA—Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menegaskan, partainya tidak dalam posisi mati-matian mempertahankan posisi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) sebagai ketua harian Sekretariat Gabungan Partai Koalisi (Setgab). Priyo mengakui, posisi ketua harian Setgab merupakan posisi terhormat, namun Golkar juga punya harga diri dan kehormatan yang harus dipertahankan. Menurut Priyo, hubungan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ical hingga kini baik-baik saja. Karenanya, kata Priyo, pihak-pihak yang mendesak agar Ical melepaskan posisinya di Setgab diharapkan langsung meminta kepada SBY. “Manakala ingin ada perubahan posisi ketua Setgab, hendaknya diberitahukan langsung dan dimintakan langsung kepada Presiden Yudhoyono,” kata Priyo, Selasa (15/3). Priyo mengingatkan, jabatan Ical sebagai ketua harian Setgab adalah keputusan yang diambil antara SBY dan Ical. Keputusan itu kemudian disampaikan kepada seluruh anggota koalisi. Selama ini, lanjut Priyo, Ical dinilai telah melakukan langkah-langkah terbaik dalam posisinya, baik sebagai ketua harian Setgab maupun ketua umum Partai Golkar. Dalam kesempatan itu, Priyo mengkritik politikuspolitikus yang terus mengangkat wacana perombakan Setgab. Dia menegaskan tidak akan menanggapi politikus yang bukan pimpinan
partai. “Kami akan mere nung, apakah keinginan itu betul-betul atas perintah pimpinan terasnya atau keinginan yang bersifat pribadi,” ujar Priyo. Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, sebelumnya menegaskan, pihak yang menginginkan adanya perubahan struktur di Setgab koalisi haruslah bicara dengan Presiden SBY sebagai pimpinan koalisi. Menurut Ruhut, silang pendapat itu muncul lantaran beberapa partai politik merasa posisi Golkar di Setgab harus dievaluasi. Selain itu, papar Ruhut, kondisi di Setgab saat ini masih tetap mesra dan mengalir laiknya air. “Tidak ada permasalahan di dalam sekarang, semua mesra. Makanya, jika ada yang terancam posisinya, lebih baik ngomong ke SBY,” tukasnya. Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mengharapkan komunikasi di dalam Setgab ke depannya terjalin lebih baik. “Nah, pada kasus kemarin—angket mafia pajak— yang saya tangkap, di anggota Setgab itu ada kebingungan. Karena pansus angket mafia pajak pertama digagas Demokrat sendiri,” kata dia. Suryadharma menganggap penting jika Presiden SBY memimpin langsung Setgab. Namun, Suryadharma tetap menilai sebaiknya semua pihak tetap cooling down. Pasalnya, ada pandangan-pandangan yang justru menyulut terciptanya kekisruhan politik. I m ikhsan shiddieqy/agung budiono/yasmina hasni ed: andri saubani
jukan kepada pendiri Komunitas Utan Kayu dan Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla. Di dalamnya terdapat sebuah surat berisikan permohonan memberikan kata pengantar. Tertulis juga nomor telepon seluler 081332220579. Republika berkali-kali mencoba menghubungi nomor itu, namun tidak terhubung. Anisa kemudian memberikan paket itu kepada Sekretaris Ulil, Saidiman (30), sekitar pukul 14.00 WIB. Saidiman kemudian mengambil isi paket itu. “Saya lihat kok buku itu tidak bisa dibuka,” ungkap Saidiman. Dia melihat isinya berwarna
kehitam-hitaman. Kemudian, ada kabel berwarna gelap dilihatnya. Saidiman yakin isi paket adalah bom. Saidiman langsung menghubungi polisi yang tiba di lokasi sekitar 30 menit kemudian. Polisi langsung memberikan garis polisi. Mereka mengamankan bom tersebut sambil menunggu Satuan Satu Gegana Brimob yang tidak juga tiba hingga bom meledak. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman sampai di tempat kejadian sekitar pukul 17.00 WIB. “Kita akan menyelidiki dan akan kita tangkap pelakunya,” paparnya. I ed: andri saubani
JAKARTA — Tersangka pengedar narkoba di Lapas Narkotika Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, menjadi 10 orang. Mereka adalah Marwan Adli (kalapas ), Iwan Saefudin (kepala Pengamanan Lapas), Fob Budiono (kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan Lapas), R (cucu Marwan), DI dan DO (anak Marwan), Hartoni dan Yoyok (narapidana), May dan R (wanita teman Hartoni). Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto menyatakan, BNN masih menyelidiki aset-aset Marwan dan keluarganya dari hasil uang suap Hartoni. “Kami masih mendalami itu,” kata Sumirat. Sumirat menyatakan, tersangka Marwan sudah mengakui uang di rekening R adalah miliknya senilai Rp 165 juta. “Sepertinya, jumlah uang yang diterima Marwan lebih dari itu, karena kita menduga transfer dilakukan lebih dari sekali.”
Marwan yang ditangkap Selasa (8/3) diduga mencoba menghilangkan barang bukti berupa rumah di lapas. Rumah tempat Hartoni itu dihancurkan dua pekan lalu. “Di tempat itulah ditemukan sabu 318 gram yang diduga dimiliki Hartoni.” Diakui Sumirat, penghancuran rumah itu menghambat proses penyidikan. Meski begitu, para penyidik terus memeriksanya. Dalam memberikan kemudahan kepada Hartoni, Marwan difasilitasi oleh R, DO, dan DI dalam pemufakatan jahat peredaran narkoba. Sedangkan May dan R memfasilitasi Hartoni untuk mentransfer uang melalui e-banking via telepon seluler dan anjungan tunai mandiri (ATM). Peredaran narkoba di lapas dipermudah, dengan leluasanya para narapidana menggunakan telepon seluler (ponsel). Direktur Narkotika Alami Deputi Pemberantasan BNN, Brigjen Benny J Mamoto mengatakan, “Meskipun di dalam lapas, narapidana bisa menelepon ke luar negeri. Ini jaringan internasional dengan jumlah narkoba yang sangat besar.” Para napi kerap berhubungan dengan jaringan narkoba asal India, Cina, Nepal, Nigeria, dan Iran. “Semuanya kelas berat, karena bermain dengan sabu
dalam jumlah minimal satu kilogram,” papar Benny. Sumirat menambahkan, sipir lapas kerap terlibat dalam peredaran narkoba. Sejumlah 11 sipir dan 146 napi dari tiga lapas di Nusakambangan terbukti mengonsumsi narkoba. Di Depok, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menegaskan, Marwan terancam sanksi pemecatan, juga Iwan Syaefuddin dan Fob Budiono. “Tindakan sementara dinonaktifkan dulu. Nanti kalau sudah diputus oleh pengadilan, baru kita bertindak dengan melakukan pemecatan. Jadi, kita tunggu putusan pengadilan,” tuturnya. Pihaknya secara acak telah melakukan pengawasan kepada para pegawai lapas, termasuk dengan tes urine. Bagi petugas yang kedapatan menggunakan narkoba akan dikenai sanksi. “Sebenarnya ini sudah cerita lama. Kami selalu melakukan pengawasan ke seluruh petugas lapas.” Kepala BNN Gories Mere mengharapkan, agar aparat yang terlibat dihukum lebih berat dibandingkan masyarakat biasa. Saat ini yang terjadi justru sebaliknya. “Tolong ini disorot oleh pers. Aparat-aparat tersebut, kan, seharusnya menjadi benteng,” katanya seusai acara. I co2 ed: dewi mardiani
wawasan
REPUBLIKA RABU, 16 MARET 2011
Erick Thohir Komisaris Mahaka Media
Yang tak Beradaptasi akan Tergilas S atu dasawarsa setelah masuk ke bisnis media, ini adalah kali pertama Erick Thohir melakukan sesi wawancara khusus dengan Republika, salah satu media di mana ia menjadi pemegang saham. Melalui Mahaka Media, ia dan sejumlah rekannya kini membawahkan Golf Digest Indonesia, majalah Parents Indonesia (lisensi Golf Digest dan Parents dari Amerika Serikat), dan harian Republika. Di bidang media elektronik, Mahaka Media memiliki Radio Jak FM, Radio Delta FM, Radio Gen FM, FeMale Radio, Prambors, serta stasiun televisi Jak tv dan Alif TV. Meski awalnya mengaku tak sengaja mencebur ke bisnis media, ia tetap beranggapan bisnis ini tetap merupakan bisnis yang menarik. Ia menuturkan, idealisme jurnalistik dan bisnis bisa berjalan seiring asal tak melanggar pagar kode etik dan Undang-Undang Pers. Terlebih, menurut dia, yang terpenting adalah
tak ada agenda tersembunyi, baik dari pemilik media maupun insan pers yang bekerja di dalamnya. Dengan demikian, mekanisme check and balance harus dilakukan. Apalagi, sekarang sudah tak zamannya menutup-nutupi sesuatu. Publik yang akhirnya memberikan penilaian, apakah suatu media memiliki tendensi tertentu atau tidak. Dalam buku Pers Indonesia di Mata Saya, ia mengungkapkan sisi abu-abu maupun kelam dalam praktik jurnalisme dari sudut pandangnya sebagai pemilik media. Bagaimana ia menyaksikan kerja insan media yang tak selalu seindah kode etik jurnalistik, konglomerasi media, serta realitas yang dihadapi di “dapur” sebuah media. Juga, soal konvergensi media yang menurutnya sebuah keniscayaan bahwa yang tak dapat beradaptasi akan tergilas. Berikut petikan wawancara Erick dengan wartawan Republika, Syahruddin El-Fikri dan Wulan Tunjung Palupi, di kediamannya di bilangan Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.
Mengapa menulis buku ini? Perkembangan yang terjadi pada bisnis media di Indonesia amat menarik, termasuk soal tarik-menarik antara bisnis dan idealisme. Hal itu tetap seru diperbincangkan. Saya tidak berarti ingin menggurui, hanya berbagi pengalaman sepuluh tahun saya bersama teman-teman di Grup Mahaka Media yang dulunya anak-anak muda yang terjun ke bisnis ini sampai sekarang. Dalam buku ini, saya coba mengungkapkan pemikiran saya ke hadapan masyarakat pers dan publik secara luas. Bahwa media itu sejatinya adalah sebuah bisnis dan idealisme tanpa dilihat background para pemiliknya. Publik mungkin ada yang menilai, pemilik media ini dengan kepemilikannya, dia otomatis memanfaatkan media itu sendiri. Padahal, sekarang sulit menutupi sesuatu, masyarakat semakin cerdas, mereka bisa melihat.
Anda kan tidak memiliki background jurnalis, tidak seperti beberapa pemilik media, misalnya? Memang, tapi kalau kita lihat Pak Jacob Utama atau Pak Dahlan Iskan memang latar belakangnya pers. Namun, at the end, mereka tetap memperlakukan (media) sebagai bisnis, kalau tidak, ya tidak bisa survive. Dari kalangan pemilik media yang generasi sekarang, misalnya saya, Chairul Tanjung, waktu masuk (ke bisnis media), ya untuk bisnis. Tetap perlu idealisme. Dan, perlu mencari sebuah titik keseimbangan karena pers mesti ada idealisme dan mesti ada bisnisnya. Itu mesti jalan secara selaras. Setelah 10 tahun di bisnis media bagaimana, tetap berpikiran seperti itu? Kalau misalnya ada pemilik media, dia masuk ke sebuah bisnis media, tidak menguntungkan dipertahankan. Justru, menjadi pertanyaan, mengapa? Ada agenda apa? Apa ingin jadi menteri atau supaya bisa punya posisi tawar terhadap kekuasaan. Kalau bisnis media tidak untung dipertahankan, karyawan tentunya juga tak senang tidak dapat bonus atau gaji tiap bulan telat. Meski, tahap awal masih rugi biasa. Bisnis televisi, koran, majalah, butuh tiga hingga lima tahun untuk stabil. Tapi, kalau sudah 10-15 tahun, ya mesti untung. Dalam buku Anda, ada menyinggung soal praktik amplop dan semacamnya? Karena di dunia pers kan juga ada premanismenya, kita tidak usah tutup mata. Saya pernah mengalami sendiri contoh premanisme pers ringan. Waktu itu, beberapa bulan setelah saya masuk Republika, ada pengusaha otomotif yang menikahkan anaknya. Datang serombongan wartawan mengaku mau wawancara. Si pengusaha bingung karena merasa tidak mengundang. Dia bilang ini acara keluarga dan tidak etis kalau menanyakan soal industri mobil pada saat sekarang ini. Ujung-ujungnya, wartawan itu minta amplop. Saya masuk ke kerumunan itu dan tanya dari media mana. Mereka pun balik tanya, Anda siapa tanya-tanya seperti itu. Saya keluarkan kartu nama, tertulis Direktur Utama Republika, kemudian mereka kabur. Ada gambaran soal idealnya dunia media dan realitas sekarang. Tanggapan Anda? Kembalinya nanti free market, ada perusahan yang terus bisa bertahan dan yang tutup. Tergantung kepiawaian pemilik serta profesionalitasnya. Bukan soal salah atau benar, tapi apakah dia bisa bertahan di pasar, apakah pasarnya bisa menerima. Yang jelas, media tetap punya tanggung jawab terhadap publik. Mirip seperti perusahaan yang punya CSR, sebagai
Biodata LAHIR Jakarta, 30 Mei 1970. KELUARGA Ayah dari empat orang putra dan putri. PENDIDIKAN Menyelesaikan pendidikan di California, AS. KARIER ● Mengawali bisnis dari bisnis keluarga yang bergerak di bidang pertambangan, properti, restoran, dan otomotif. Mulai masuk bisnis media pada 2001. Ketua Asosiasi Televisi Swasta Seluruh Indonesia (ATVSI). ● Penggemar basket, menjabat sebagai Ketua Perbasi 2004-2006, President of South East Asian Basketball (SEABA) 2006-2010.
pertanggungjawaban ke publik, terlepas ada sisi marketingnya semua. Terlepas dari itu, kita tidak bisa hanya berdagang. Soal independensi versus intervensi, dari sisi pemilik, bagaimana bisa memagari? Check and balance, sudah ada undang-undang pers, masyarakat juga bisa membandingkan, bisa menilai. Misalnya, saya (sebagai pemilik) mengusulkan profil yang menarik untuk diangkat. Sebagai jurnalis, kalau layak diberitakan, mengapa tidak. Tapi, misalnya si orang tersebut korupsi, ya tetap ditulis, fair saja. Bukan eranya menutup-nutupi informasi, semuanya dengan mudah bisa di cek kalau kita tutupi. Demikian juga narasumber, mereka bisa menuntut balik, misalnya kita mendapat inside information, kemudian si narasumber mengelak. Bila wartawannya tak punya bukti, kita akan kalah. Saya rasa independesi dan intervensi wajar selama menganut pada UU pers dan check and balance. Dan, selama tidak ada agenda yang tersembunyi. Tidak usah mungkir bahwa kita semua punya teman-teman, Anda punya teman, saya juga punya teman. Bagaimana pers Indonesia saat ini? Pers kita kan masih muda belajar demokrasi. Dengan usia yang masih muda itu saya rasa pencapaiannya luar biasa. Namun, sudah saatnya pers introspeksi diri. Di satu sisi, perusahaan pers ketika menghadapi tuntutan akibat kegiatan jurnalistiknya meminta agar mekanismenya diselesaikan melalui dewan pers dan menggunakan UU pers. Di sisi lain, ketika persnya yang ingin menuntut, melalui jalur pengadilan. Ini namanya tidak konsisten. Harusnya sama-sama. Kalau ada masalah melalui Dewan Pers, kalau tidak (tidak seperti itu—Red) pihak yang merasa dirugikan oleh pers, ya tidak mau pakai UU Pers. Pers juga tidak boleh menjadi sesuatu yang sangat powerfull, mesti ada batasnya. Katanya, kita pilar keempat demokrasi. Bagaimana Anda melihat soal etika pemberitaan, soal Wikileaks misalnya? Nah, Wikileaks ini sumber yang sangat menarik, tetapi bukan berarti kita percaya mereka 100 persen akurat. Wikileaks ngomong begini, narasumber yang disebut juga mesti kita wawancara. Ketika membaca bocoran Wikileaks, sebagai pers kita harus bisa membaca konteksnya. Kita tidak bisa menghakimi seseorang, selidiki dulu. Baru menjadi pers yang benar. Karena informasi mana saja yang dibuka oleh si pembocor itu, bisa jadi mereka pilih-pilih. Kita mesti cerdas membaca konteks secara keseluruhan. Kalau tidak gitu, kita dimainkan terus sama dunia Barat. Nanti informasi yang nggak bagus buat negara tertentu dia nggak buka, tapi untuk negara lainnya dia buka. Misalnya, apa yang terjadi di dunia Arab sekarang, ada positif dan negatifnya. Kita yang Muslim tahu bahwa Islam itu demokratis. Tapi, mengapa di banyak negara Arab banyak yang diktator. Sudah waktunya dunia Arab introspeksi. Hal negatif lainnya, ketika terjadi transisi di dunia Arab, terjadi penggulingan seorang, kita juga mesti pantau. Jangan nanti ujungnya penguasaan sumur minyak oleh publik tertentu. Pandangan soal wartawan? Kalau saya begini, untuk menyetir harus punya SIM, arsitek punya sertifikat. Wartawan itu seperti dokter dan arsitek, profesi yang merupakan keahlian. Makanya, wartawan itu tidak pernah pensiun, sampai senior saja mereka tetap jurnalis. Makanya, perlu wartawan dan asosiasi wartawan bekerja sama untuk masalah “lisensi” ini. Pekerja infotaintment wartawan juga? Wartawan punya spesialisasi, ada yang fashion, politik, bisnis, ada infotainment. Yang penting SIM-nya, apa mereka paham kode etik jurnalistik, apa pernah ikut pelatihan, atau tergabung dalam asosiasi tertentu. Yang lebih mantap jika latar belakang pendidikannya sesuai. Berapa lama proses penulisan buku ini? 1,5 tahun. Saya buat garis besarnya dulu tiap bab, baru dijabarkan. Tapi, saya memang tidak terbiasa menulis, jadi banyak kata-kata yang diperbaiki, wording-nya diperbaiki, ada yang membantu. Ini seperti autokritik terhadap jurnalisme yang ada sekarang? Bukan menjelek-jelekkan, tapi kondisinya saat ini memang masih seperti ini. Supaya masyarakat yang tidak tahu dapurnya jurnalistik menjadi paham, oh begitu cara kerjanya. Wartawan ibarat pelukis. Tulisan itu karyanya. Itu yang menentukan teman-teman sendiri mau dilihat sebagai wartawan seperti apa. ■ ed: wulan tunjung palupi
FOTO-FOTO: AMIN MADANI/REPUBLIK
5
nasional
REPUBLIKA RABU, 16 MARET 2011
3
Jemaat Ahmadiyah Bersyahadat Massal larang segala bentuk aktivitas keagamaan jemaat Ahmadiyah di Majalengka,” ujar Bupati Majalengka, Sutrisno.
Mereka bertobat secara sadar dan tanpa paksaan dari pihak mana pun. BOGOR — Ratusan orang berbondong-bondong menuju Masjid Al-Hasan, di Desa Ciaruteun Udik, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Mereka berkumpul untuk menyaksikan 17 jemaat Ahmadiyah mengucapkan syahadat sebagai tanda masuk Islam. Pejabat Pemkab Bogor, Kapolsek Cibungbulang, MUI Cibungbulang, tokoh ulama, dan masyarakat menyaksikan ikrar mereka ini. “Kami sebagai aparat keamanan tidak pernah menyuruh dan mengimbau agar mereka kembali keajaran Islam yang sesungguhnya, itu murni kemauan mereka sendiri,” kata Kapolsek Cibungbulang, Dadang R, di Bogor, Selasa (15/3). Pernyataan ini dibenarkan Ketua RT 05/RW 02, Desa Ciaruteun, Joni Jaelani. “Hari Sabtu (12/3), beberapa jemaat Ahmadiyah datang ke rumah saya dan mengatakan bahwa mereka ingin masuk ajaran yang benar.” Saat itu, mereka membuat pernyataan ingin kembali ke ajaran yang benar tanpa paksaan dari pihak mana pun. Pengucapan syahadat kemarin merupakan yang kedua kalinya. Yang pertama kali dilakukan dua orang anggota Ahmadiyah, pada Ahad (13/3), yaitu Jimmy Ringkiriwang (47 tahun) dan Mastukah (36 tahun). Tahap ketiga rencananya diikuti empat orang. “Kami merasa sedikit lega dan senang karena jemaat Ahmadiyah sudah kembali ke jalan yang benar,” ujar Mujiyati, salah seorang warga desa yang ikut menyaksikan pengucapan Sya-hadat tersebut. Jemaat Ahmadiyah ini terdiri atas beberapa keluarga. Salah satunya adalah Pura Safrudin (61 tahun). Dia merasa terbebas dari segala tuntutan dan paksaan saat kembali ke Islam. “Saya tidak mendapatkan apa pun di Ahma-
Operasi ‘gelar sajadah’
Anggota Jemaat Ahmadiyah Indonesia ( kanan) menandatangani surat pernyataan usai mengucapkan syahadat di Ciaruteun Udik, Cibungbulang, Bogor, Jabar, Selasa (15/3). Sebanyak 17 orang dari 89 anggota Jemaat Ahmadiyah di Kampung Ciaruteun Udik keluar dari ajaran Ahmadiyah setelah dilakukan pendekatan dakwah oleh tokoh masyarakat setempat. diyah. Saya merasa mendapatkan panggilan dari Allah SWT untuk kembali ke jalan yang benar.” Menurut Pura, pemimpin Ahmadiyah di wilayah ini yang dikenal dengan Pak Hidayat menghilang beberapa hari yang lalu. Sampai sekarang belum ada kabarnya. Namun, anak Hidayat, Budi Harto, ikut bersama rekan-rekannya dalam pengucapan syahadat, kemarin. Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cibungbulang, Ace Syahrudin, mengatakan jumlah anggota
L
Ahmadiyah yang bertobat kemungkinan akan terus bertambah karena kesadaran sendiri. Mereka yang tobat, katanya, mendapatkan bimbingan rohani dari MUI Cibungbulang. Ahmadiyah di Kelurahan Ciaruteun Udik terkonsentrasi di dua RW, yaitu RW 2 (73 orang) dan RW 6 (tujuh orang). Sebelumnya, terdapat dua anggota Ahmadiyah di Kelurahan Ciaruteun Udik yang telah melakukan syahadat ulang. Pertobatan juga terjadi di Majalengka, Jabar. Sebanyak sebelas orang je-
maat Ahmadiyah di Kabupaten Majalengka menyatakan diri kembali ke ajaran Islam. Pengucapan syahadat dibimbing Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka, M Athoillah, dan sejumlah ustaz di Masjid Al-Abror Islamic Centre, Majalengka. Pemkab Majalengka juga terus menyosialisasikan Peraturan Gubernur (Pergub) Jabar No 12 Tahun 2011 dan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri mengenai pelarangan aktivitas Ahmadiyah. “Pemkab Majalengka me-
■ lilis sri handayani/djoko suceno/m fakhruddin/c03/mg16 ed: dewi mardiani
Pemerintah Pusat Contohlah Keberanian Pemda Sikap pemerintah yang tidak segera memberikan aturan yang tegas terhadap aktivitas jemaat Ahmadiyah, bagi saya adalah seperti membiarkan api dalam sekam. Pastinya, kebakaran besar hanya tinggal menunggu waktu saja. Yang lebih membuat saya aneh adalah sepertinya pemerintah justru seperti mengambangkan masalah saja. Saya jadi berprasangka buruk bahwa pemerintah sengaja membiarkan karena suatu saat Ahmadiyah bisa saja digunakan untuk menutupi isu besar yang menyerang pemerintah. Mudah-mudahan hal itu hanya prasangka saya saja. Sungguh terkutuk sekali kalau itu benar-benar dilakukan pemerintah. Pemerintah harusnya berani mengambil sikap tegas seperti yang dilakukan sejumlah kepala daerah. Dalam mengambil kepu-
Karena dalam demokrasi dan HAM harus menjunjung tinggi kebebasan berkeyakinan dan menjalankan agamanya. Saya tidak setuju dengan pendapat ini. Kebebasan terhadap sesuatu bukan berarti boleh menghina atau melecehkan sesuatu yang lain. Demokrasi dan HAM bukan melulu kebebasan, tapi di situ juga ada aturan dalam menjalankan kebebasan. Simpel saja buat saya, apakah kita bebas menyetel musik keras-keras di rumah kita dengan tidak memperdulikan pendengaran tetangga kiri dan kanan. Apakah mereka merasa nyaman atau tidak. Bukankah itu hak setiap manusia atau warga negara juga. Jadi menurut saya, Ahmadiyah harus dibubarkan atau keluar dari Indonesia, atau berganti nama. Shaladin Jalan Kincir Raya No 7 RT 17/ RW 06 Kelurahan Jari Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur
Dukung Pelarangan Aktivitas Ahmadiyah Pelarangan aktivitas jemaat Ahmadiyah di sejumlah daerah memang patut diapresiasi. Di mulai dari Provinsi Jawa Timur, kemudian disusul Jawa Barat dan diikuti daerah lain. Selama ini, jemaat Ahmadiyah mengaku bagian dari Islam. Padahal, jelas-jelas mereka mengakui bahwa Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi terakhir, dan ada sebagian jemaat Ahmadiyah yang beranggapan bahwa Mirza Ghulam Ahmad sebagai mujaddid atau Imam Mahdi. Namun, itu bukan alasan. Dosa mereka bukan hanya itu. Memutarbalikkan dan
tusan pasti ada pro dan kontra, tetapi para kepala daerah itu berani mengambil keputusan dengan tegas. Mungkin mereka berani mengambil putusan itu karena sudah jelas, ulama-ulama di dunia termasuk ormas terbesar Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah juga sudah menegaskan bahwa Ahmadiyah itu sesat. Umat Islam juga sudah bersikap adil terhadap Ahmadiyah dengan memberi tawaran—silahkan menjalankan keyakinan mereka, asalkan jangan menyebut dirinya Islam. Karena kalau mereka menyebut Islam tapi mengaku nabi terakhirnya bukan Muhammad SAW dan Alquran sebagai kitab suci, itu sama saja Ahmadiyah melecehkan agama Islam. Orang-orang JIL dan LSM yang mengaku pembela HAM silakan tanya juga ke umat lain, misalnya umat Kristen, apakah mereka
akan diam saja kalau ada sekelompok orang yang mengacak-acak konsep trinitas? Apa mereka akan menyebut itu kebebasan berkeyakinan atau pelecehan agama? Akan lebih baik Ahmadiyah menegaskan kalau mereka beragama Ahmadiyah, bukan Islam. Dengan begitu, umat Islam tidak akan marah karena yang mengaku bernabi Mirza Ghulam Ahmad adalah orang yang beragama Ahmadiyah, bukan Islam. Saya berkeyakinan, ketegasan kepala daerah ini justru akan bisa meredakan potensi kekerasan terhadap jemaat Ahmadiyah. Sekarang tinggal menunggu pemerintah pusat untuk mencontoh pemerintah daerah yang telah berani bersikap tegas. Umar Arifin Aktivis KAMMI Surabaya
M RISYAL HIDAYAT/ANTARA
Seiring sejarah republik ini, polemik Ahmadiyah selalu seolah hadir menyertai. Tapi, solusi tak kunjung ada. Berbagai argumentasi ke kanan-kananan dan ke kiri-kirian seakan menambah umur eksistensi Ahmadiyah berdakwah dengan caranya. Sisi kanan berpendapat. Ahmadiyah adalah plecehan agama, menghina Nabi Muhammad. Melarang Ahmadiyah adalah wajib, dan juga tidak melanggar HAM dan demokrasi. Alasannya, pembiaran Ahmadiyah berarti membiarkan Islam terlecehkan dan terancam keaslian ajarannya, terutama untuk generasi berikut. Sisi Ahmadiyah berpendapat bahwa mereka berhak menjalankan keyakinannya, dan itu adalah hak mereka sebagai manusia dan warga bangsa. Kalau ada yang melarang, mereka berpandangan telah terjadi pelanggar undang-undang kebebasan beragama, HAM, dan demokrasi. Saya tidak setuju dengan pendapat Ahmadiyah, karena kalau memang mereka berkitab Alquran, seyogianya mereka mengakui Muhammad SAW sebagai nabi terakhir seperti yang tertera dalam Alquran. Tapi, pada Kenyataannya tidak demikian, dan ini sangat bertolak belakang. Ini berarti memang Amadiyah benar-benar berniat merancukan dan melecehkan ajaran Islam sesungguhnya. Kelompok kiri (banyak yang ngakunya Muslim juga, dan tidak sedikit yang haji dan kyai haji) berpendapat, demi demokrasi dan HAM (bukan demi Allah), Ahmadiyah harus diberi kebebasan menjalankan bahkan menyebarkan keyakinannya.
JAFKHAIRI/ANTARA
KELUAR DARI JAI
angkah sejumlah pemerintah daerah yang mengeluarkan kebijakan pelarangan aktivitas jemaat Ahmadiyah mendapatkan respons positif dari masyarakat. Langkah ini diharapkan akan bisa mencegah kekerasan terhadap jemaah Ahmadiyah yang dinilai telah melecehkan dan menghina ajaran Islam. Masyarakat justru menyayangkan pemerintah pusat yang mereka anggap membiarkan persoalan Ahmadiyah menggantung di awang-awang. Padahal, jika pemerintah pusat berani mengambil sikap tegas dengan melarang atau menjadikan Ahmadiyah sebagai agama baru di luar Islam, niscaya polemik Ahmadiyah bisa dihentikan. Komentar pembaca dalam fokus publik berpandangan, kalau memang persoalan keyakinan adalah urusan Tuhan dan manusia, semestinya jemaat Ahmadiyah juga tidak perlu menolak disebut bukan Islam. Bukankah label Islam hanya simbol saja? Toh jemaat Ahmadiyah tetap bisa menjalankan keyakinannya sendiri, yaitu nabi terakhir mereka adalah Mirza Ghulam Ahmad, bisa menjalankan ibadah di tempat ibadah Ahmadiyah, dan bebas berpegang pada kitab Tazkirah. Umat Islam marah bukan karena tidak bisa bertoleransi atas keyakinan agama yang berbeda. Mereka marah karena Ahmadiyah dianggap telah melecehkan ajaran Islam. Kalau ingin hidup berdampingan dengan Islam, silahkan membusungkan dada dan berkata, “Saya beragama Ahmadiyah, bukan Islam.” ■
Bebas tak Berarti Boleh Melecehkan Agama Islam
Di Bandung, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Moeldoko membantah tuduhan Wakil Ketua Komisi I DPR bahwa anggota TNI di Jabar melakukan intimidasi terhadap warga Ahmadiyah. “Tidak ada intimidasi terhadap warga Ahmadiyah. Apa urusannya TNI melakukan seperti itu (intimidasi—Red),” kata Moeldoko saat dihubungi Republika. Dia mengungkapkan, tugas Kodam III Siliwangi adalah mengamankan Pergub Jabar terkait Ahmadiyah. Kodam III tidak pernah melakukan intimidasi.” Dalam rapat koordinasi dengan jajaran Muspida Jabar, beberapa waktu yang lalu, sambungnya, disebutkan bahwa warga non-Ahmadiyah tidak boleh melakukan perusakan tempat ibadah Ahmadiyah. “Pada saat itu terungkap, kalau ingin memperbaiki jangan gunakan kekerasan, tapi gelarlah sajadah di masjid mereka. Maksudnya, lakukan perdekatan persuasif.” Namun, kalimat ‘gelar sajadah’ diartikan oleh pihak tertentu menjadi sebuah operasi gelar sajadah yang sebenarnya. “Jadi, tidak ada yang namanya operasi ‘gelar sajadah’,” kata Moeldoko. Sementara itu, di Kota Tangerang, pemda tidak akan mengeluarkan peraturan wali kota (perwal) pelarangan Ahmadiyah. Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Harry Mulya Zein, mengatakan, sampai saat ini tidak ada keluhan masyarakat terhadap pergerakan jemaat Ahmadiyah di kota itu. Sekretaris MUI kota Tangerang, Masturo Abubakar, malah mengharapkan tindakan yang lebih tegas dari pemkot yang diterapkan untuk melarang semua kegiatan Ahmadiyah. “Saya secara pribadi meminta mereka dibubarkan. Kalau memang pemerintah kota tidak bisa bertindak tegas, saya takut masyarakat yang akan melakukannya.”
● Gubernur Jawa Timur, Soekarwo (dua kiri) saat memberi penjelasan tentang SK Larangan Kegiatan Ahmadiyah di Jawa Timur.
mengubah ayat-ayat Alquran, serta menganggap Tadzkirah sebagai kitab suci, jelas-jelas sudah bertentangan dengan Islam. Apalagi, masyarakat Indonesia dikenal sangat sensitif dengan isu-isu keagamaan, apalagi itu menyangkut kitab suci mereka. Kejadian di Temanggung cukuplah menjadi sebuah pelajaran berharga yang jangan sampai terulang kembali. Juga selama ini, Ahmadiyah diduga banyak melanggar SKB tiga menteri. Maka, terus maju daerah-daerah yang sudah melakukan pelarangan terhadap aktivitas jemaat Ahmadiyah. Diharapkan mereka menjadi suri teladan bagi daerahdaerah lain untuk melakukan hal yang sama. Ketegasan memang dibutuhkan
dalam menyelesaikan persoalan pelik seperti ini. Miftah Firdaus
Sikap Gubernur Jatim Menjadi Angin Segar Ajaran sesat Ahmadiyah jika dibiarkan begitu saja tentunya akan menjadi sumber penyakit yang ganas. Karena ajaran sesat ini akan menyebar ke tubuh kaum Muslim lainnya sehingga harus segera dituntaskan agar tidak menjangkiti kaum Muslim yang masih sehat. Sebenarnya, masalah ajaran sesat ini
ada sejak di masa Rasulullah SAW, yaitu dengan munculnya orang yang mengaku sebagai nabi. Misalnya, Musailamah alKazab, yang pada waktu itu sebagai kepala negara, langsung menyelesaikannya dengan mengepung orang yang mengaku sebagai nabi tersebut dan mengajak kembali kepada yang sesat agar kembali ke ajaran Islam yang benar. Kini, ajaran sesat bergejala di Indonesia. Di negeri demokrasi ini, dengan mengatasnamakan HAM, ajaran sesat bebas membela diri untuk tetap eksis di negeri ini. Presiden pun sebagai kepala negara membiarkannya atas nama kebebasan di negeri demokrasi. Tetapi memang berbeda dengan sikap beberapa gubernur di beberapa daerah. Misalnya Gubernur Jatim, yang mengawali sikapnya dengan melarang ajaran Ahmadiyah beredar di daerahnya sebagai tindakan yang positif. Mudah-mudahan sikap Gubernur Jatim ini menjadi angin segar dan inspirasi bagi gubernur-gubernur lainnya. Penyelesaian ajaran sesat Ahmadiyah akan segera tuntas jika pemimpinnya benar-benar mencontoh Rasulullah sebagai suri teladan yang baik. Dengan menerapkan syariah Islam di setiap bidang kehidupan dengan sistem pemerintahan khilafah Islamiah. Dengan begitu, ajaran sesat Ahmadiyah akan dituntaskan dengan segera. Deni Heryani Guru SD Khoiru Ummah Jalan Raden Kanan no 8 RT 03/05 Kelurahan Tanah Baru Bogor Jawa Barat
Rubrik “Fokus Publik” pada Rabu (23/3) akan mengambil tema Laporan Wikileaks atas Sejumlah Kasus di Indonesia. Kirimkan pendapat Anda ke:
[email protected] atau
[email protected]. Bisa juga dikirim via pos ke: Jl Warung Buncit No 37, Jakarta Selatan.
gen:i
REPUBLIKA RABU, 16 MARET 2011
DWIKI DHARMAWAN
ARI LASSO
Museum Musik Indonesia erap berkelana ke setiap pelosok negeri ternyata menyisakan kerisauan. Dwiki Dharmawan mengaku setiap kali ke luar negeri selalu saja merasa nyaman untuk mengetahui perkembangan ataupun data tentang musik yang pernah disinggahinya. Tapi, di Indonesia, ia tak merasakannya. “Hampir setiap negara yang pernah saya kunjungi mempunyai semacam pusat data musik. Sayang yah, hanya Indonesia yang belum
K
Di-kerjain Penggemar
punya,” kata Dwiki. Ia mengaku, sangat mendukung ketika adanya rencana pembangunan museum musik Indonesia yang dicetuskan pengusaha Rachmat Gobel. “Ini tentunya menjadi langkah maju,” kata suami Ita Purnamasari ini. Ia menyarankan agar museum itu nantinya menjadi tempat tontonan kreatif. “Kan tidak selalu untuk pergi ke museum itu harus membuat dahi kita berkernyit,” ujar dia.
ri Lasso mengaku tak pernah mendengarkan lagu ‘Keong Racun’. Tapi, oleh penggemarnya, ia diminta menirukan gaya Sinta-Jojo menyanyikan ‘Keong Racun’. Terlihat jaim, Ari mengikuti permintaan penggemar, bersama Once, Irfan samsons, dan Yuke eks Dewa19. Saat itu, mereka tampil di Pekanbaru dalam rangkaian pentas As You Like It Project. “Wah pokoknya cuma di As You Like It deh kita bisa dikerjain sama penonton. Pokoknya, kalian semua adalah raja bagi kami semua,” ujar Ari.
A
■ mohammad akbar
■ mohammad akbar ed: priyantono oemar
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
MOHAMMAD AKBAR/REPUBLIKA
Keakraban dan Kehangatan dari
AS YOU LIKE IT
FOTO-FOTO MOHAMMAD AKBAR/REPUBLIKA
Panggung yang tak berjarak mengakrabkan penyanyi dengan penggemar.
73
Oleh Mohammad Akbar
T
elunjuk Once mengarah kepada ratusan penonton yang malam itu duduk di lantai ballroom Hotel Aryaduta, Pekanbaru. Tak ada barikade yang membuat penonton dan Once harus terpisah jarak. “Show kayak gini yang paling enak. Kita bisa saling kenal kamu semua,” kata Once dengan ekspresi wajahnya yang gembira. Lampu ballroom dibuat temaram, bantal-bantal ditata di pinggir panggung, menyiratkan kesan keintiman yang begitu melekat. Jika ingat film-film yang menggambarkan Aladin duduk di bantal besar di atas singgasana sambil ditemani para dayang, suasana yang dikemas di acara As You Like It itu boleh jadi cukup dekat sebagai padanan untuk menggambarkan keintiman yang tersaji. Terkadang, para penonton remaja itu bisa dengan begitu mudahnya menjangkau pujaan hatinya. Tapi, tak jarang pula Once dan kawan-kawan yang sekehendak hati menunjuk dan mengajak penonton naik ke panggung. Langkah mereka cukup dekat untuk menaiki panggung yang hanya berbeda tinggi tak lebih 25 cm dari lantai tempat penonton duduk. As You Like It (AYLI) Project menghadirkan Once (vokal), Ari Lasso (vokal),
6
Irfan Samsons (gitar), Badai Kerispatih (keyboard), Magi /rif (drum), dan Yuke eks Dewa (bass). AYLI Project merupakan kemasan baru pada acara As You Like It yang kini telah memasuki tahun ketiga. “Sebagai acara tahunan, A Mild As You Like It selalu berusaha memberikan sesuatu yang baru dalam setiap pelaksanaannya,” kata Livia Yosetya, brand manager A Mild.
Penampilan AYLI Project di Pekanbaru ini merupakan aksi perdana di pentas As You Like It. Dari 20 kota yang akan menjadi tempat penyelenggaraan, AYLI Project kebagian manggung di empat kota. Tiga kota lainnya adalah Padang, Samarinda, dan Jakarta. Ketika AYLI Project tampil di Pekanbaru, respons penonton seperti tak pernah padam menyemarakkan aksi panggung yang sangat rendah hati. Once dan kawankawan tak hanya bernyanyi, tapi juga tak sungkan mengajak beberapa penonton naik ke panggung untuk sekadar bersenda gurau, mengajak bernyanyi bersama, hingga membagikan ‘kado istimewa’ kepada penonton. Hiburan itu juga kian bertambah hangat ketika semua lagu hits Indonesia selalu disambut dengan suara koor massal penonton yang turut bernyanyi. Di antaranya lagu milik Ari Lasso “Satu Cinta”, “Tak Lekang oleh Waktu” (Kerispatih), “Dealova” (Once), “Radja” (/rif), “Naluri Lelaki” (Samsons), sampai medley “Perbedaan”, “Cinta Terakhir”, dan “Hampa”. Semua lagu dan keakraban itu seakan telah menyemaikan keintiman dan menyuburkan benih-benih cinta bagi dua remaja, yang kebetulan datang pada malam itu. Rajutan cinta itu kian menguat saat memasuki pengujung acara. Sebuah single “In The Name of Love” milik U2 seakan ingin menegaskan kalau pentas As You Like It ini hadir sebagai jembatan, mengakrabkan dan menghangatkan hubungan antara para penyanyi dan penggemarnya. “Inilah cinta buat kalian semua yang telah datang,” kata Ari Lasso sambil menyapa hangat para remaja yang hadir malam itu. Sebuah cinta itu terasa begitu intimnya dengan dibungkus lewat keakraban di Bumi Melayu ini. ■ ed: priyantono oemar
Rabu, 16 Maret 2011 TVRI 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 16.00 17.00 18.00 19.00 20.30 21.00 22.00 23.30
Sosialisasi Publik Salam dari Desa Warta Siang Jendela Dunia Siaran Pendidikan Dialog Aktual Percik Perenungan Jendela Dunia Warta Malam Dunia Situs Situs Indonesia Bermusik Bincang Malam English News Service
TV ONE 10.00 Cofee Break 11.00 Menyingkap Tabir 11.30 Kabar Keadilan 12.00 Kabar Siang 13.30 Mutumanikam 14.00 Yang Terlupakan 15.00 Kabar Pasar 16.00 Local Documentary 17.30 Kabar Petang 19.30 Janji Wakil Rakyat 20.30 Apa Kabar Indonesia Malam 22.30 Zona Merah 23.30 Kabar Arena RCTI 07.30 Dahsyat 11.00 Inten 12.00 Seputar Indonesia Siang 12.30 Seputar Peristiwa 13.00 Sinema Siang: Ratu Mall Masuk Kampung 14.45 Seputar Indonesia 15.15 AFC Champion League 2011 17.30 Silet 18.30 Sinetron: Ketika Cinta Bertasbih 19.30 Sinetron: Putri Yang Ditukar 22.30 Mega Sinema
“Alhamdulillah,” jawabku. “Apa kabarmu, Gat.” “Alhamdulillah. Seperti yang kau lihat, aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu.” Aku telah mengangkat wajah dan pandanganku. Kulihat sorot mata Madjid masih menancap kuat padaku. “Tujuh bulan. Demi Tuhan, aku bersyukur masih diperkenankan oleh Allah untuk mengemban amanah-Nya,” kali ini sorot mata Madjid tak lagi menghujam saat mengucapkan kalimat itu. Ia lalu melemparkan pandangannya pada suasana barak penampungan kami. “Dari mana kautahu aku ada di sini.” “Aku datang ke tempat Zul. Tak ada. Lalu, berjumpa dengan Mas Gatot.” “Lalu.” “Mas Gatot mengantarku menemui pimpinan proyek di sana. Kami berbincang sejenak. Beliau yang menunjukkan padaku tempat tinggalmu ini. Proyek apa ini, Gat.” “Membangun apartemen.”
METRO TV 11.05 MDGs Insight 11.30 Metro Siang 13.30 Jakarta - Jakarta 14.30 Metro Sore 15.05 Bisnis Hari Ini 16.05 Discover Indonesia 16.30 Sentilan Sentilun 17.05 Metro Hari Ini 19.05 Suara Anda 20.30 Journalist on Duty 21.05 Top Nine News 21.30 Otoblitz 22.05 Mata Najwa 23.05 Metro Realitas 23.30 Metro Sports GLOBAL TV 09.00 Bugget 09.30 Obsesi 10.30 Butuh Mata Ketiga 11.30 Sudah Lunas 12.00 Awas Ada Sule 13.00 Main Kata 14.00 Petualangan Panji 15.00 Hand Made 15.30 AFC Cup 18.00 Spongebob Squarepants 19.00 Super Hero Kocak 20.00 Us Seals 22.00 10.5 Apocalypse ANTV 09.30 10.30 11.30 12.00 13.00 14.00 15.00 17.30 18.20 21.30 23.00
Morning Shock Sinema Realita Topik Siang Musik: KLIK! Mantap Deg-Degan Liga Ti-Phone 20102011 Katakan Katamu Djarum Indonesia Super League Penghuni Terakhir World Most Amazing Video
SCTV 10.00 FTV Pagi: Ajari Aku Mencintaimu 12.00 Liputan 6 Siang 12.30 FTV Siang: Cinta Selegit Dodol 14.30 Status Selebriti 15.00 Cinta dan Uya SamaSama Kuya 17.00 Liputan 6 Petang 19.00 Sinetron: Islam KTP 20.30 Sinetron: Pesantren & Rock n Roll 23.00 Barometer
TRANS TV 08.30 Musik: Derings 10.00 Suami- Suami Takut Istri 11.00 Insert 12.00 Reportase Siang 13.00 Bingkai Berita 14.30 Extravaganza Pilihan 16.00 Kejar Tayang 17.00 Reportase Sore 18.00 Jika Aku Menjadi 19.00 1001 Dongeng 20.15 Realigi 21.15 Biosko Trans TVC
MNC TV 08.30 Layar Pagi 10.00 Ekspresi 11.00 Sidik 11.30 Lintas Siang 12.00 Layar Kemilau 13.30 Cerita Siang 15.00 Sensasi 16.00 Lintas Petang 17.00 Upin & Ipin dkk 18.00 Baim Jaim 19.00 Supergirl 20.00 Sinema Bollywood 23.00 Fantasi
TRANS 7 09.30 Peri Gigi 11.30 Redaksi Siang 12.00 Selebrita Siang 13.00 Laptop Si Unyil 14.00 Dunia Air 15.00 Koki Cilik 16.30 Redaksi Sore 17.30 Orang Pinggiran 18.00 Wara-Wiri 20.00 Opera Van Java 21.45 Bukan Empat Mata 23.30 Komunitas Unik
INDOSIAR 07.30 FTV Pagi 09.30 FTV Drama 11.30 Patroli 12.00 FTV Siang 14.00 Happy Song 15.30 Fokus 16.30 Cruel Temptation 17.00 Arti Sahabat 18.00 Dia Anakku 19.00 Nada Cinta 20.00 Cinta Fitri Season 7 21.00 Antara Cinta dan Dusta 22.00 Mega Asia 00.00 Angling Dharma
Akrab dengan penonton
Aku masih menunduk. Ingin rasanya kedua telingaku tuli saat itu agar aku tak usah mendengar hujaman-hujaman kalimatnya. “Tiga puluh hari kemarin aku selalu datang ke surau setiap sore hingga Subuh. Menunggumu, dan kau tak kunjung datang. Kau sungguh telah mengecewakanku, Gat.” Halilintar masih menyambar kedua telingaku. Aku masih berdiri dengan pandangan terpaku pada tanah di bawahku. Bangunan serupa aula di depanku masih ramai dengan orang-orang yang duduk bersila sambil memainkan kartu-kartu mereka. Mereka tentu saat ini sedang bergembira. Ada beberapa orang melintas di dekat kami, namun pandangan mereka sama sekali tak memedulikan kami. Hatiku merasa agak nyaman karena berarti tak ada orang lain yang mengetahui topik pembicaraanku dengan Madjid kali ini. O, tidak. Maksudku kalimat yang disambarkan Madjid padaku. “Kau tampak lebih gemuk.”
:: acara tv ::
“Lalu, orang-orang di sana itu,” kata Madjid sambil menunjuk bangunan serupa aula. “Kau sudah tahu. Mereka berjudi.” “Astaghfirullah. Apa mereka tak sadar bahwa itu adalah perbuatan dosa.” “Jangan bicara dosa sekarang. Kau pun tahu bahwa hanya itu hiburan mereka di sini.” “TKI?” “Kurasa ya, untuk sebagian besar dari mereka.” Percakapan pendek itu telah membantuku mengatasi kekakuan yang tadi sempat menyergapku. Kini aku merasa diri dan jiwaku telah kembali lentur. “Tujuh bulan bekerja di sini, aku telah menemukan apa yang selama ini kudambakan. Hatiku berasa nyaman kini, Djid.” Kalimatku itu rupanya telah memancing sorot mata Madjid menajam lagi padaku. “Aku ucapkan selamat atas apa yang telah kau raih itu. Aku turut gembira dan bahagia,” katanya.
JAK TV 07.30 Lejel Home Shopping 08.00 Medika Natura (live) 09.00 Lejel Home Shopping 16.00 Medika Natura (live) 17.00 Mahakarya Agung Sedayu 17.30 Sendok Garpu Indonesian Food 18.30 Jakarta Petang (live) 19.30 Mari Bicara (live) 20.30 Warga Bicara 21.00 B-Jak (live) 22.00 Jakarta Malam (live) 23.00 Obrolan Malam 23.30 C Musik
“Terima kasih, Djid,” balasku. Tuhan, kenapa kini aku merasa asing berdiri di hadapan sahabatku ini? Kelenturan jiwa yang baru saja kurasakan ternyata semu. Kebekuan dan kekakuan itu masih terasa kental, bahkan kian terasa berat menggelayuti jiwaku. Untuk beberapa saat keheningan menyelinap di antara kami. Kini aku benar-benar merasa tersiksa. Oleh sorot mata tajam penuh selidik Madjid, oleh hujaman katakata yang keluar dari mulutnya, oleh perasaan bersalah yang membebat diriku, oleh keterasingan yang menyergapku. Aku benarbenar merasa tersiksa. Kenapa aku harus bertemu lagi dengan Madjid dalam suasana seperti ini?
Bersambung
didaktika
REPUBLIKA RABU, 16 MARET 2011
7
Anggaran Ganda di RSBI Ichsan Emrald Alamsyah, Eko Widiyanno
ICW menemukan 40 persen dana disalahgunakan. JAKARTA ––– Indonesian Coruption Watch (ICW) mengendus adanya penyalahgunaan dana Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI). Lembaga ini juga menemukan adanya penyalahgunaan dana di RSBI. “Kami menemukan 40 persen disalahgunakan,” tutur peneliti senior ICW, Febri Hendri, Senin (14/3). Modus penyalahgunaan, menurut Febri, dengan double budget (anggaran ganda). Misalnya, dana yang didapatkan dari pemerintah tidak digunakan untuk kegiatan A. Dana kegiatan tersebut diperoleh dari orang tua siswa. “Dari pemerintah tidak dipakai. Yang digunakan dana dari orang tua murid,” tuturnya. Seperti diberitakan sebelumnya, evaluasi yang dilakukan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) sejak satu tahun lalu di 130 RSBI di Indonesia, ditemukan dana yang diterima oleh sekolah berlabel RSBI seringkali digunakan tidak sesuai ketentuan. Sebagian digunakan untuk pembangunan fisik, bukan meningkatkan mutu sebagaimana yang diamanatkan.
Guru lemah Ini dibenarkan Ketua Komite
Sekolah SMP Negeri 1 Purwokerto, Agus Nar Hadie. Dia menuturkan, selama ini yang dikejar sekolah hanya kelengkapan sarana dengan menarik dana sebesarbesarnya dari orang tua siswa, sementara upaya peningkatan kualitas pengajar masih sangat kurang. Agus menyebut kemampuan guru dalam mengajarkan bahasa Inggris masih lemah. “Jangankan menyampaikan materi pelajaran dalam bahasa Inggris, menguasai bahasa Inggris untuk percakapan saja mungkin masih belum betul.” Trijoko, guru SMAN 1 Purwokerto, mengakui, tidak mudah mencapai kualitas pendidikan sebagaimana sekolah berstandar internasional. “Kita akui, selama lima tahun pelaksanaan RSBI, masih banyak hal yang belum bisa dicapai sebagaimana disyaratkan dalam pembentukan awal,” katanya, Selasa (15/3). Dia menyebutkan, persyaratan 60 persen guru di RSBI bergelar S2, masih sangat sulit dicapai. Dia mengatakan, banyak guru di sekolah berstatus RSBI merupakan guru-guru lama yang usianya sudah tidak muda lagi. “Mereka ini, kalau dipaksa untuk sekolah S-2 tentu sulit,” ujar Trijoko yang juga menjadi sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Banyumas. Soal biaya, dia mengatakan, pemerintah pusat selama ini tidak pernah mengalokasikan dana khusus pada upaya peningkatan pendidikan guru di RSBI. “Jadi, kegagalan RSBI dalam peningkatan kualitas, tidak bisa diserahkan tanggung jawabnya hanya pada sekolah. Selama ini, pemerintah juga cenderung tidak mendorong
sekolah-sekolah RSBI untuk meningkatkan kualitas pendidikannya,” katanya menegaskan. Dia mengakui, para guru saat ini memang sudah menikmati tunjangan sertifikasi sebesar satu kali gaji setiap bulan. Tunjangan ini, kata dia, seharusnya dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas keilmuan. Namun, yang terjadi, banyak guru penerima sertifikasi memanfaatkan tunjangan tersebut untuk kegiatan konsumtif. “Ini juga memang kita akui,” katanya. Trijoko menyatakan, pada prinsipnya dia sejak awal tidak setuju dengan adanya program RSBI. Menurut dia, pembuatan
program semacam ini justru menempatkan sekolah-sekolah di Tanah Air dalam sistem kasta. RSBI mendapat kasta teratas, sekolah lain yang tidak berstatus RSBI atau SBN (Sekolah Berstandar Nasional) mendapat kasta terbawah. “Ini sangat tidak baik bagi sistem pendidikan,” katanya. Agus Nur Hadie menambahkan, kegagalan program RSBI di sekolah-sekolah tertentu, juga disebabkan tidak adanya kebijakan yang mendukung keberhasilan program ini. Dia mencontohkan di SMP Negeri 1 Purwokerto. Menurut Agus, guru-guru yang mengajar sebelumnya sudah me-
ngajar di sekolah itu sebelum berstatus RSBI. “Padahal, kualitas mengajar dan guru bersangkutan belum tentu sesuai yang disyaratkan dalam program RSBI.” Dinas Pendidikan, disebutnya, belum pernah melakukan mutasi terhadap guru di RSBI yang dinilai tidak memenuhi standar. Dia mengatakan, kalau memang serius menjalankan program RSBI, mes tinya guru yang akan mengajar di sekolah RSBI harus diseleksi. “Kalau tidak memenuhi syarat, ya jangan mengajar di RSBI.” Menyinggung soal orientasi sekolah RSBI untuk mendapat dana dari orang tua siswa, Agus
mengakuinya. Selama ini, kata dia, memang ada kecenderungan RSBI berusaha mendapatkan dana sebesar-besarnya dari orang tua siswa untuk kelengkapan sarana pendidikan. “Bukan untuk meningkatkan kualitas.” Di SMAN 70 Jakarta, salah satu penyelenggara RSBI, dana dari masyarakat difokuskan untuk peningkatan mutu dan bahan ajar. Kepala SMAN 70, Sudirman, mengatakan, setiap tahun ada standar format prioritas yang harus diikuti oleh penyelenggara RSBI. “Khusus pembangunan fasilitas, itu dilakukan tahun pertama.” n n ed: burhanuddin bella
Kemdiknas tak Berikan Sanksi Ichsan Emrald Alamsyah JAKARTA – Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) saat ini tidak akan memberikan sanksi bagi penyelenggara Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang menyalahgunakan dana block grant dari pemerintah pusat. “Saat ini tidak ada sanksi,” tutur Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal, seusai rapat internal dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Agum Gumelar, Jakarta, Selasa (15/3). Fasli mengatakan, tidak dijatuhkannya sanksi karena memang belum diketahui penggunaan dana untuk pembangunan sarana dan prasarana, apakah memang karena kebutuhan, kemudian dilanjutkan ke peningkatan mutu atau karena ada unsur kesengajaan dari sekolah. “Kan kita tidak tahu niatnya. Kalau seperti itu, kita harus tanya satu-satu,” ujarnya, Dia menuturkan, pembangunan fisik me-
mang sudah ada aturannya. Artinya, sekolah yang dinaikkan statusnya menjadi RSBI memang harus meningkatkan kualitas sarana dan prasarana. Tapi, sebenarnya yang diinginkan Kemdiknas lebih kepada peningkatan mutu. “Ini saya coba untuk klarifikasi. Artinya, sebenarnya bukan penyalahgunaan karena memang ada aturannya,” kata Fasli. Tindakan lebih lanjut, kata Fasli, Kemdiknas hanya akan melakukan pembinaan kepada RSBI agar penggunaan anggaran sesuai dengan format yang telah diatur. “Kami akan terus intensifkan pembinaan,” ungkapnya. Melalui pembinaan yang insentif, diharapkan RSBI menjadi lebih fokus untuk membenahi mutu pendidikan dibandingkan pembangunan fisik semata. Dengan ada pembenahan mutu, RSBI bisa segera menjadi SBI (Sekolah Berstandar Internasional). Ke depan, lanjut Fasli, Kemdiknas akan terus genjot di masalah mutu. Sebelumnya, Fasli menyatakan, dana yang
diterima oleh sekolah berlabel RSBI kadang disalahgunakan. Artinya, dana yang diterima seringkali digunakan tidak sesuai dengan ketentuan yang diamanatkan pemerintah, yaitu untuk peningkatan mutu. Padahal, RSBI menerima dana yang cukup besar, baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun pungutan dari orang tua murid. Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemdiknas Suyanto menyatakan, sebenarnya sulit bagi sekolah untuk menyalahgunakan dana block grant. Ini karena sudah ada petunjuk teknis dan pengawasan yang ketat dalam penyalurannya. Apalagi, jika ada perencanaan yang tidak sesuai dengan yang digariskan Kemdiknas, akan ada surat teguran yang akan dilayangkan. “Setiap saat kita monitor dan juga kita awasi dengan ketat,” tuturnya. Menurut dia, memang dana bantuan digunakan untuk peningkatan mutu, bukan pembangunan fisik. n ed: burhanuddin bella
No.
Judul
1.
OVERHAUL OF SOLAR ENGINE T-6102 (CENTAUR-50) EX. C2600 MUTIARA NO. LELANG: 49310 WAKTU PENDAFTARAN: 16 - 25 Maret 2011
Golongan Bidang
Keterangan
2.
PENGADAAN CHEMICAL INJECTION PUMP PACKAGE NOMOR LELANG : RQ110546 WAKTU PENDAFTARAN : 16 - 22 Maret 2011
Golongan : Perusahaan MENENGAH Bidang : Pengadaan Barang Sub-Bidang : Eksplorasi , Produksi, dan Pengolahan Lanjutan- Peralatan/ suku cadang boiler, mesin, turbin,pembangkit listrik, pompa dan kompresor (A.01.04) Biaya : Rp.250.000,00 (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
3.
RENTAL OF COMPLETE BOP FOR KUTAI RIG 3 NOMOR LELANG : 49200 WAKTU PENDAFTARAN : 16 - 24 Maret 2011
Golongan Bidang
4.
PENGADAAN BRIDGE PLUG NOMOR LELANG: RQ110660 WAKTU PENDAFTARAN: 16 Maret 2011 - 22 Maret 2011
Golongan Bidang Sub Bidang
Sub Bidang
Biaya
: Perusahaan/Koperasi Usaha Besar : Jasa Pemborongan Pertambangan Minyak/Gas Bumi & Panas Bumi Sub-Bidang : Pertambangan Minyak, Gas Bumi dan Panas Bumi Lainnya Biaya : Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah)
Biaya 5.
PENGADAAN BALL VALVE 20” NOMOR LELANG: RQ110551 WAKTU PENDAFTARAN: 16 Maret 2011 - 22 Maret 2011
: Perusahaan/Koperasi Usaha Besar : Jasa Pemborongan: Bidang Mekanikal/Elektrikal (B.02) atau Bidang Pertambangan Minyak/ Gas Bumi & Panas Bumi (B.06). : Pekerjaan Mekanikal (B.02.04) atau Perawatan Fasilitas Produksi (B.06.17) atau Pertambangan Minyak, Gas Bumi dan Panas Bumi Lainnya (B.06.18) : Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah)
Golongan Bidang Sub Bidang
Biaya
: Perusahaan / Koperasi Usaha Besar : Pengadaan barang : EKSPLORASI, PRODUKSI, DAN PENGOLAHAN LANJUTAN : PERALATAN/ SUKU CADANG PEMBORAN, EKSPLORASI DAN PRODUKSI (A.01.01) : Rp.250.000,00 (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) : Perusahaan / Koperasi Usaha Menengah : Pengadaan barang : EKSPLORASI, PRODUKSI, DAN PENGOLAHAN LANJUTAN : Pipa, selang, katup, dan penyambung (A.02.05) : Rp.250.000,00 (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
Keterangan selengkapnya, antara lain tempat, waktu dan keterangan lainnya dapat dilihat pada papan pengumuman Pelelangan VICO Indonesia Wisma Mulia Lt. 48, Jl. Gatot Subroto No. 42, Jakarta dan di Jl. Cendrawasih No. 1, di depan Kantor Security Badak #20, VICO Indonesia, Muara Badak Kalimantan Timur. Jakarta, 16 Maret 2011 Panitia Pengadaan VICO Indonesia
REPUBLIKA RABU, 16 MARET 2011
Masalah Kesehatan Ancam Jepang
8
DAVID GUTTENFELDER/AP
M OS H I - M OS H I Oleh Yeyen Rostiyani
SEPEDA PUN LARIS MANIS
PLTN DI SELURUH DUNIA Gempa hebat Jumat lalu membuat Jepang menutup empat PLTN. Hal ini menjadi pelajaran akan pentingnya standar keselamatan yang JEPANG memadai untuk fasilitas nuklir di zona rawan gempa. Tokyo
Zona Rawan Gempa
Lempeng Tektonik Utama
PLTN
PLTN Fukushima Gempa memutus energi ke fasilitas pendingin. Bahaya yang mengintai mendorong evakuasi warga di sekitar PLTN.
TERABAIKAN Selembar foto pernikahan pasangan Jepang tergeletak Jepang, Senin (15/3). Belum diketahui apakah pemiliknya selamat dari bencana ini. (foto atas)
CEK RADIASI Lempeng Amerika Utara
Si kecil ini harus menjalani pengecekan radiasi di Nihonmatsu, Jepang, Senin (15/3).
Lempeng Eurasia Lempeng Pasifik
Lempeng Karibia Samudra Atantik
Lempeng Arab
Lempeng Filipina Samudra Pasifik
Lempeng Afrika
Lempeng Kokos Lempeng Nazka
Lempeng Amerika Latin
Lempeng Hindia Samudra Hindia
Lempeng Indo-Australia
Lempeng Antartika Sumber : US Geological Survey, National Earthquake Information Center, World Nuclear Association
Hiru Muhammad
Gangguan psikologis dan fisik mulai terlihat. TOKYO — Masalah kesehatan di Jepang meningkat tajam, Selasa (15/3). Pusat evakuasi bencana tsunami dan gempa bumi Jepang akan tetap beroperasi sampai tiga bulan ke depan. Menurut petugas kemanusiaan dari Palang Merah Jepang, Sayaka Matsumoto, Senin, para korban bencana alam yang selamat kini dilanda gangguan psikologis, mental, selain fisik. Selain masalah medis, warga juga dihadapkan pada masalah kelangkaan bahan pangan, listrik, dan fasilitas air bersih.
“Masalah terbesar adalah mereka harus tinggal di penampungan,” katanya. “Rasanya mereka seperti berada di tempat yang tak terjangkau bala bantuan. Karena itu, kita harus segera menjangkau mereka.” Warga juga dihadapkan dengan masalah sanitasi. Di sebuah tempat penampungan, hanya terdapat 10 kamar kecil darurat yang sebagian berada di tempat terbuka. “Jumlah itu jelas tak cukup bagi sekitar 1.800 orang. Mereka sungguh kelelahan, baik secara fisik maupun mental,” kata Yasunobu Sasaki, kepala sekolah di Rikuzentakata. Pusat evakuasi yang menjadi kantor bagi 93 anggota tim medis bekerja, akan tetap buka selama tiga bulan atau lebih karena masih banyaknya warga yang membutuhkan pertolongan. Palang Merah Je-
pang menyebutkan, sekitar 377 ribu orang korban saat ini berada di 2.500 lokasi penampungan sementara. Kantor berita Kyodo menyebutkan, warga yang dievakuasi dari lokasi bencana jumlahnya mencapai lebih dari 450 ribu jiwa. Tantangan lain yang dihadapi para korban tsunami adalah hawa dingin. Terbatasnya selimut membuat para korban harus tidur berimpitan dengan mengelilingi alat penghangat. Saat ini, hampir dua juta rumah yang tidak memperoleh aliran listrik dan sekitar 1,4 juta rumah lainnya tidak memiliki fasilitas air bersih. Pemerintah Jepang menempatkan puluhan ribu tentara untuk mencari para korban. Mereka dibantu sekitar 500 pakar penyelamat dan lebih dari 30 ekor anjing pelacak yang berasal dari 10 negara. Namun, tugas mereka
AKIBAT HUMOR, GILBERT KEHILANGAN KONTRAK
FRANKFURT — Ancaman radiasi nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Jepang membuat Eropa resah. Sejumlah negara di Eropa terpaksa harus mengevaluasi kembali penggunaan reaktor nuklir sebagai energi alternatif. Pemerintah Jerman dan Swiss menunda pembahasan penggunaan energi nuklir mereka. Jerman menun-
da menutup reaktor nuklir mereka yang sudah tua dan akan melakukan pemeriksaan selama tiga bulan. Komisi Uni Eropa (UE) menggelar pertemuan dengan sejumlah menteri dan pakar, Selasa (15/3). Peristiwa di Jepang juga memicu puluhan ribu aktivis lingkungan turun ke jalan menolak pengoperasian PLTN. Para demonstran di Stuttgart akhir pekan lalu membentuk rantai manusia sepanjang 45 kilometer.
Menurut laman BBC, sejumlah keputusan yang dilakukan di Eropa umumnya terkait dengan kepentingan politik. Di Jerman, masalah reaktor nuklir menjadi komoditas politik para politikus negara itu. Namun, insiden di Jepang tersebut telah memaksa kanselir Jerman Angela Merkel menunda memperpanjang penggunaan energi nuklir yang sebelumnya telah disepakati. Hal itu dikhawatirkan da-
ercanda dan humor memang pekerjaan komedian Amerika Serikat, Gilbert Gottfried. Namun, humornya tentang bencana di Jepang membuat ia “tergelincir” dan kehilangan kontrak iklannya dari perusahaan asuransi Aflac, Senin (14/3). Ini terkait status Gilbert di Twitternya. Statusnya yang bernada lelucon itu mengecilkan arti tentang bencana di Jepang yang menewaskan ribuan jiwa. “Komentar Gilbert baru-baru ini tentang krisis di Jepang tidak memiliki rasa humor dan tidak mewakili hati dan pikiran siapa pun di Aflac,” kata Wakil Presiden Aflac, Michael Zunda, yang dikutip laman CNN. Aflac menyumbangkan dana 1,2 juta dolar AS untuk Jepang yang diserahkan melalui Palang Merah Internasional. Ini pelajaran bagi para pengguna situs jejaring sosial. ■
B
KYODO NEWS/AP
tidak ringan karena sarana transportasi yang rusak akibat gempa dan tsunami dan ancaman bahaya radiasi nuklir. “Kondisi ini jelas membuat tugas kemanusiaan menjadi terhambat,” kata Francis Markus, juru bicara International Federation of the Red Cross and
Red Crescent Societies. Bantuan internasional dari sekitar 70 negara terus berdatangan. Sementara itu, menurut pejabat PBB, pihaknya belum memiliki rencana untuk mengirimkan bantuan lebih besar lagi kecuali bila diminta. ■ reuters/ap ed: yeyen rostiyani
Eropa Pun Ikut Mencemaskan PLTN Hiru Muhammad
arga Jepang memang akrab dengan bersepeda ria. Sepeda ternyata menjadi andalan saat sarana transportasi terganggu akibat bencana gempa dan tsunami pada Jumat (11/3). Hasilnya, penjualan dan sewa sepeda pun meningkat di negeri ini. Jaringan pasar swalayan Aeon Co’s Shinagawa Seaside di Shinagawa, Tokyo, penjualan sepedanya melonjak tajam. Jumat lalu, misalnya, mereka berhasil menjual 89 unit sepeda dan dua unit sepeda listrik dalam waktu tiga jam saja. Biasanya, mereka menjual rata-rata 200 unit sepeda dalam sepekan. “Biasanya sepeda berjajar di depan toko kami, tetapi kali ini justru pembelilah yang berjajar untuk mengantre di depan toko,” kata Izumi Tsuchiya, yang dikutip Japan Times, Sabtu. Para pembeli ada yang datang dari Chigasaki, yang jaraknya 60 kilometer dari Tokyo. Bayangkan, jarak tersebut ditempuh dengan berjalan kaki 15 jam. Sayangnya, ada pembeli yang kehabisan stok sehingga harus pulang dengan tangan hampa. Tempat penyewaan sepeda juga tak kalah larisnya. Hal ini dialami toko kecil, Maenami Cycle, yang berada di Shinjuku, Tokyo. “Kalau orangnya tinggal tidak terlalu jauh, saya mengopi kartu identitas mereka dan menyewakan sepeda,” kata Satoru Maenami, yang mewakili toko tersebut. Kepada penyewa yang tinggalnya agak jauh, Maenami akan menyarankan mereka agar lebih baik membeli sepeda. ■
W
pat memengaruhi hasil pemilihan umum yang tidak lama lagi akan digelar. Sejumlah reaktor nuklir tua kemungkinan harus segera ditutup meski risikonya mereka harus kehilangan pasokan energi beberapa ribu megawatt. Pemerintah Swiss kabarnya juga menunda rencana penggunaan reaktor nuklir yang baru. Pemerintah Austria juga menyerukan perlunya pemeriksaan ulang sejumlah reaktor
nuklir di Eropa. Menurut Sekretaris UE, Chris Huhne, negara Eropa yang mengoperasikan sekitar 150 reaktor nuklir agar menjadikan peristiwa di Jepang sebagai pelajaran berharga, termasuk penempatan reaktor nuklir itu sendiri. “Kita harus mempelajari segalanya, mungkin saja ada kesalahan manusia atau aturan yang tak dijalankan. Masalah keamanan adalah nomor satu di sini,” katanya. ■ reuters ed: yeyen rostiyani
BAYI DI BALIK RERUNTUHAN RUMAH isah bahagia datang dari Ishinomaki yang dilaporkan dalam laman the Mirror. Tim pencari dan penyelamat nyaris tak percaya ketika menemukan seorang bayi menangis di balik reruntuhan rumah. Kedua orang tuanya juga terperangkap bersama si bayi yang berusia empat bulan ini. Namun, mereka tampak sedemikian trauma. Setelah berhasil diselamatkan, mereka pun buru-buru meninggalkan lokasi. Pasalnya, tanda peringatan tsunami terdengar di tempat tersebut. ■
K
BAYI KEBERUNTUNGAN obiru adalah kota yang nyaris tersapu air ketika tsunami menerjang. Namun, keberuntungan agaknya menjadi salah satu keajaiban di kota ini. Ada Shimizu Yasuhiro, yang mendekap erat bayinya yang baru berusia sepuluh hari. Bayi itu dilahirkan tujuh hari sebelum tsunami datang. Namun, sang putra selamat. Shimizu pun memutuskan, hanya ada satu nama yang pantas untuk putranya, Rakki, yang artinya diadaptasi dari kata lucky atau beruntung. “Ini benar-benar keajaiban bahwa ia masih hidup,” kata sang ayah dengan bangga, seperti dimuat laman the Mirror. ■
N
internasional DK PBB Gagal Capai Konsensus Hiru Muhammad
GEJOLAK NEGARA-NEGARA ARAB
Cara pelaksanaan zona larangan terbang masih mengganjal.
YORDANIA TUNISIA LEBANON
1
MAROKO
IRAN IRAK KUWAIT
LIBYA
ALJAZAIR
BAHRAIN
2
MESIR
3 ARAB SAUDI NIGER
CHAD
OMAN
SUDAN
REPUBLIKA RABU, 16 MARET 2011
9
Pasukan Asing Tiba di Bahrain Hiru Muhammad MANAMA — Sejumlah negara Teluk, termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, akhirnya mengirimkan bantuan pasukan ke Bahrain. Menurut laman BBC, sekitar seribu personel pasukan Arab Saudi tiba di Bahrain, Senin (14/3), setelah konvoi lewat jalur darat menggunakan sekitar 150 kendaraan lapis baja. Uni Emirat Arab (UEA) memberikan bantuan 500 petugas kepolisian untuk membantu Bahrain. Pengi-
riman itu jawaban atas permintaan Pemerintah Bahrain. Penempatan pasukan itu juga bagian dari kesepakatan negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC). Selain ketiga negara tersebut, anggota GCC lainnya adalah Kuwait, Oman, Qatar, dan UEA. Pasukan GCC itu diperkirakan akan menjaga sejumlah fasilitas penting di Bahrain seperti kilang minyak maupun gas, fasilitas ke uangan, dan kantor pemerintahan. Selama ini, Bahrain menjadi pusat keuangan utama di kawasan Teluk.
Namun, kedatangan pasukan negara Teluk tersebut disambut sikap cemas se jumlah warga Bahrain. Mereka mempersoalkan alasan mereka mendatangkan pasukan asing. “Saya tidak yakin kedatangan pasukan asing akan menyelesaikan masalah,” kata Abdulrahim, warga Hidd, seperti dikutip CNN. Namun, seorang bankir wanita berusia 25 tahun menyambut hangat kedatangan pasukan asing tersebut. “Berikan kami perdamaian. Para demonstran sebenarnya
melakukan aksi dengan damai, tapi beberapa di antaranya membawa pisau dan kayu. Mereka menutup jalan sehingga kami tidak bisa bekerja,” katanya. Pemerintah Iran melalui seorang pejabat di kantor kementerian luar negerinya mengkritisi kehadiran pasukan asing di Bahrain. Me reka menyebutnya sebagai “invasi”. Penduduk mayoritas Bahrain adalah Syiah. Namun, tampuk kekuasaan pemerintahan Bahrain dikuasai kelompok Suni. I ed: yeyen rostiyani
4 YAMAN
NEW YORK — Dewan Keamanan PBB gagal sepakat soal pemberlakuan zona larangan terbang di Libya, Senin (14/3). Sementara para pendukung pemimpin Libya Muamar Qadafi dilaporkan menggunakan pesawat jet untuk mengebom kubu oposisi. Sejumlah diplomat dari beberapa negara masih meragukan efektivitas pemberlakuan larangan terbang di wilayah udara Libya. Sehingga, Dewan Keamanan (DK) PBB gagal mencapai kesepakatan lebih cepat soal penerapan sanksi yang bertujuan menghentikan serangan udara Libya kepada warganya tersebut. Prancis yang paling bersemangat dalam soal ini telah mendesak sejumlah anggota PBB untuk segera menerapkan sanksi tersebut. Sementara menurut CNN, AS dan Rusia membahas sejumlah isu penting secara tertutup di balik pemberlakuan larangan terbang tersebut. Rusia khawatir pemberlakuan larangan terbang akan membuat kondisi di lapangan kian buruk. “Ada pertanyaan mendasar yang belum terjawab sampai saat ini, bukan semata apa yang harus kita lakukan, namun bagaimana cara melakukannya,” kata Dubes Rusia di PBB, Vitaly Churkin. “Tanpa penjelasan tentang semua itu, sulit sekali membuat keputusan yang bertanggung jawab.” Namun, Duta Besar Lebanon di PBB, Nawaf Salam, menilai sejumlah pertanyaan yang muncul terkait larangan terbang itu memang tidak bisa dijawab saat ini. Duta Besar Prancis di PBB, Gerrard Araud, bahkan menilai Liga Arab dapat menggantikan peran DK PBB jika lembaga dunia itu enggan memikul tanggung jawab soal tersebut. Prancis dan Inggris telah sepakat soal zona larangan terbang tersebut. Jerman telah mengusulkan pemberlakuan sanksi tambahan terhadap Libya. Seorang diplomat PBB menyebutkan AS berharap penerapan larangan terbang itu juga akan diikuti negara Arab lainnya. “AS akan terus berkoodinasi dengan NATO dan forum internasional untuk menyelesaikan
1.000 km
DJIBOUTI
BERITA TERKINI
BERGEJOLAK SEJAK JANUARI
PERKEMBANGAN TERAKHIR 1
2
Libya
Zuwarah, Ajdabiyah, Sen: Pasukan Qadafi menyerang oposisi dengan roket, tank, dan pesawat.
3
Bahrain
Sen: Arab Saudi mengirim pasukan untuk mengatasi unjuk rasa warga Muslim Syiah.
4
Arab Saudi
Riyadh, Ahad: Puluhan orang berkumpul di kementerian dalam negeri, yaitu dua hari setelah rencana unjuk rasa gagal dijalankan.
HARGA MINYAK
Harga Emas
Minyak mentah Brent Per barel dalam dolar AS 120 115 110
18 Des, Protes di Tunisia
24 Feb - 119,79 Libya kurangi produksi lebih dari seperempat
7 Mar - 1.444,4 1.450
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Dari lubuk ha yang paling dalam, kami
1.400
14 Mar * 1.431,9 1.375 114,2
25 Jan, Protes di Mesir
Keluarga Besar H. Achmad Tirtosudiro
1.425
11 Feb, Presiden Mesir, Mubarak, mundur.
Menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas segala perhaan, do’a dukungan moril maupun materiil yang telah Bapak/Ibu/ Saudara/i berikan kepada kami sejak Ayah/Aki/Uu/Saudara kami yang tercinta.
1.350
100 14 Feb, Protes 15 Feb, Protes di Bahrain di Libya dan Iran
95 90 DES
UCAPAN TERIMA KASIH
Per troy ounce dalam dolar AS
14 Jan, Presiden Tunisia, Ben Ali, mundur.
105
Yaman
Sen: Bentrok sporadis di berbagai tempat menewaskan tiga personel keamanan.
JAN
Sumber: Reuters
kasus Libya dengan cara yang terbaik,” kata Presiden AS Barack Obama. Duta Besar Liga Arab di PBB, Yahya Mahmassani, menilai DK PBB lebih baik segera mulai menjalankan tanggung jawabnya dan bertindak sebelum muncul penyesalan. Para duta besar mengingatkan agar tidak terulang lagi apa yang pernah terjadi Rwanda atau Bosnia, di mana internasional gagal melindungi warga sipil dari serangan bersenjata pemerintahnya. DK PBB dapat segera menerapkan sanksi larangan terbang tersebut tanpa melakukan pemungutan suara terlebih dahulu karena kebijakan serupa pernah dilakukan di Irak dan Yugoslavia tanpa persetujuan resmi DK PBB. Bahkan, kali ini AS mendapat lampu hijau Liga Arab yang mendesak diberlakukannya aturan tersebut.
Serangan udara Di Libya sendiri, pasukan pendukung Qadafi kembali melakukan serangan udara terhadap para pemberontak sipil, termasuk ke wilayah Ajdabiyah, kota di timur laut Libya. Militer Libya yang dibantu pasukan darat dan tank juga telah mengepung Kota Zuwara. “Pertempuran Ajdabiyah penting bagi kami. Musuh
FEB
1.325
MAR
1.300
* Per 20.30 GMT
akan mengalami gangguan logistik secara serius bagi pasukan garis depan mereka,” kata Jenderal Abdel fatah Younis, mantan men dagri Libya yang kini bergabung bersama kubu oposisi. Kubu oposisi sebelumnya menyatakan telah merebut Kota Brega, namun pernyataan itu dibantah pemerintah. Kota kaya minyak di wilayah timur Libya itu telah berulang kali berpindah tangan antara kaum pemberontak dan pasukan yang setia kepada Qadafi. Terakhir diberitakan, para pemberontak telah menguasai kembali kota itu—menangkap sejumlah anggota pasukan elite Libya dan membunuh lainnya. Pasukan Libya, dika barkan BBC, gagal merebut Kota Misrata yang kuasai para pemberontak. Dalam pertempuran di kota yang terletak 200 kilometer timur Tripoli itu, sebagian pasukan Qadafi kabarnya enggan melakukan serangan ke sejumlah tempat yang dihuni warga sipil. Utusan khusus PBB, Abdul Ilah Khatib, telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Libya, Moussa Kusa, di Tripoli. Dalam pertemuan itu, Khatib mendesak untuk diakhirinya aksi kekerasan di Libya agar bantuan kemanusiaan dapat segera disalurkan. I reuters/ap ed: yeyen rostiyani
Let. Jend. (Purn) H. Achmad Tirtosudiro Bin Muhammad Tirtosudiro Pada usia 89 tahun (Lahir: 8 April 1922, Wafat: 9 April 2011) Bersama ini pula, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekhilafan Almarhum di masa hidupnya. Semoga Allah Yang Maha Rahman melimpahkan Berkah serta Magfirah-Nya kepada Almarhum, diterima amal ibadahnya dan diberi sebaik-baiknya tempat baginya di Taman Firdaus. Amin, Amin Ya Robbal Alamiin. Jakarta, Maret 2011 Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Kel. H. Abdulgani & Hj. Irama Sofia Tirtosudiro Kel. H. Djuwandi Tirtosudiro & Hj. Riri Hawa Kel. H. Aditya Tirtosudiro & Hj. Lafa Thayeb Kel. Hj. Asrininga Tirtosudiro Kel. H. M. Mulia Tirtosudiro & Hj. Ella Prilaella Dadi Achdi Kel. H. Ismail Jusuf & Hj. S. S. Seawa Tirtosudiro Kel. Rusdi Jamin & Hj. Nurani Tirtosudiro
BUMN Liputan Khusus
REPUBLIKA RABU, 16 MARET 2011
13
Memenuhi Janji Politik
MELALUI PKBL
PKBL BUMN mempunyai cakupan yang lebih luas dibanding praktik CSR yang dilakukan oleh perusahaan swasta. ekarang, kesadaran tentang pentingnya mempraktikkan program corporate social responsibility (CSR) telah menjadi gerakan yang terus berkembang di Indonseia. Itu tidak saja karena tren global pelaksanaan CSR semakin marak dan menjadi kepedulian masyarakat global terhadap produkproduk ramah lingkungan yang diproduksi dengan memperhatikan kaidah-kaidah sosial dan prinsip-prinsip hak asasi manusia (HAM). Kini Indonesia telah memiliki sejumlah aturan perundangan tentang pelaksanaan CSR. Paling penting adalah, ketegasan pemerintah menerapkan program tersebut sehingga mampu menjadikan semakin banyaknya pihak yang menyadari program CSR merupakan salah satu cara untuk mempercepat pembangunan bangsa. Seperti misalnya adanya UU PT No. 40/2007, yang mengatur penerapan CSR dengan memaksa (wajib). Dalam UU itu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga diharusakan menjalankan CSR, bahkan dengan program yang lebih khusus dan menyentuh kepentingan rakyat banyak. Itu memang berbeda dengan penerapan CSR secara best practices di kebanyakan negara maju. Karena penerapan CSR di negara maju pada tingkat korporasi bersifat sukarela, karena ditunjang oleh kesadaran tinggi dari pelaku usaha serta regulasi yang mengatur aspek sosial dan lingkungan hidup terkait aktivitas bisnisnya yang sudah berjalan dengan baik. Namun demikian aturan yang diterapkan di Indonesia tak kalah menarik, khususnya berkait dengan penerapan CSR yang harus dijalankan BUMN melalui program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL). Program kemitraan, ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri, sementara ·program bina lingkungan, merupakan gerakan pemberdayaan kondisi sosial masyarakat Terbitnya UU PT No. 40/2007 tersebut jelas memperkuat posisi PKBL bagi BUMN di bidang bisnis sumber daya alam (SDA). Bagi BUMN yang usahanya terkait langsung dengan SDA, program PKBL adalah wajib. Sedang kepada BUMN yang tidak terkait langsung dengan SDA, PKBL
S
hanya bersifat sukarela. Tapi bila mengacu kepada UU No 19/2003 yang memosisikan BUMN harus turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat, maka itu juga berarti BUMN non SDA pun wajib menjalankan PKBL. Secara konsep PKBL yang dilaksanakan BUMN tidak jauh berbeda dengan best practices CSR yang dilakukan oleh perusahaan swasta sehingga dapat dikatakan bahwa PKBL merupakan praktek CSR yang dilakukan oleh BUMN. Tetapi peran PKBL BUMN mempunyai cakupan yang lebih luas dibanding praktik CSR yang dilakukan oleh perusahaan swasta. Itu karena PKBL- BUMN juga diharapkan mampu mewujudkan tiga pilar utama pembangunan (triple tracks) yang telah dicanangkan pemerintah dan merupakan janji politik kepada masyarakat. Tiga pilar itu adalah pengurangan jumlah pengangguran; pengurangan jumlah penduduk miskin; dan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Jelas disini melalui PKBL akan berarti mendorong peningkatan partisipasi BUMN dalam memberdayakan potensi dan kondisi ekonomi, sosial, dan lingkungan masyarakat dengan fokus diarahkan pada pengembangan ekonomi kerakyatan. Kondisi itu dipastikan untuk menciptakan pemerataan pembangunan. Secara konsepsi, PKBL merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan suatu BUMN terhadap para pemangku kepentingan (stakeholders), baik internal (pemegang saham, manajemen perusahaan dan karyawan) maupun eksternal (masyarakat penerima manfaat).
Gebyar PKBL BUMN Salah satu parameter sukses program PKBL, paling sederhana dapat diamati dari terus berkembangnya jumlah perserta usaha kecil dan menengah (UKM) binaan BUMN dalam PKBL BUMN Ekspo, yang bergulir tiap tahun sejak 2008. Pameran yang pada 2011 ini mengambil nama Gebyar PKBL BUMN selalu mencatatkan peningkatan angka transaksi dan kabar sukses para UKM yang menjalankan bisnis mulai dari
PRAYOGI
kerajinan tangan, proses produksi berbagai barang, hingga bisnis di bidang jasa. Digelar lima hari mulai 16 Maret 2011 di Jakarta Convention Center, kabarnya pameran PKBL BUMN ini akan diikuti lebih dari 500 mitra binaan. Jumlah itu meningkat dibanding peserta tahun-tahun sebelumnya yang tercatat pada 2008 diikuti 405 peserta, pada
2009 berpatisipasi 436 peserta dan 2010 turut serta 467 peserta. Cukup menakjubkan adalah laporan omzet penjualan para peserta pameran yang terus meningkat. Pada 2008, tercatat omzet PKBL BUMN Ekspo senilai Rp 7,8 miliar, pada 2009 meningkat menjadi Rp 9,9 miliar dan 2010 diperoleh omzet senilai Rp 10,3 miliar. Angka tersebut jelas cukup fantastik karena
ANTARA
pesertanya adalah pelaku bisnis UKM. Sedikit mengalami fluktuasi adalah jumlah BUMN Pembinanya yang ikut dalam pameran tersebut. Pada 2008, tercatat 523 BUMN Pembina ikut meramaikan acara itu. Kemudian meningkat pada 2009 yang diikuti 63 BUMN Pembina. Namun pada 2010, turun menjadi 57 BUMN Pembina yang ambil bagian. ■ bidramnanta
Menggapai Sukses Lewat Kain Batik
B
atik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah manjadi bagian dari budaya Indonesia sejak lama. Kesenian batik merupakan kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman dulu. Karena itu, batik haruslah dijaga dan dilestarikan agar kebudayaan batik tidak punah. Bagusnya saat ini masih banyak orang yang turut melestarikan batik. ● UD Rizky Tak sekadar mengenakannya sebagai pakaian, yang memang kini kembali menjadi tren. Mereka itu adalah mulai dari pembuat kain batik, menyulapnya menjadi pakaian,tas, atau lainnya, sampai memasarkan batik hingga mancanegara. Biasanya hal tersebut dilakukan oleh para pengusaha. Tak hanya pengusaha dari kalangan menengah ke atas, namun ada juga pengusaha UKM (usaha kecil menengah). Salah satunya adalah Eddywan. Dia ternyata sukses lewat usaha kain batik khas ● Batik Larisa Pekalongan. Eddywan memulai usahanya sejak masih dari Fisipol, kuliah di Universitas Undip. Dua Dipenogoro (Undip), tahun sejak Semarang. Kala itu, ia hanya kelulusannya, ia bermodalkan kain batik mulai fokus pada ● Norma Khairan i sutra buatan orang tua, usahanya. paman dan kakaknya. Bahkan ia mulai Awalnya tidak memasarkan secara membuat kain batiknya sendiri dengan besar-besaran karena modal yang termerk dagang Larissa khas Pekalongan batas. Namun, Eddywan tak kehilangan yang bermarkas di kawasan Pesidon, akal, ia menyulap kamar kosnya menjadi Pekalongan. seperti sebuah toko batik. TemanAwalnya ia hanya dibantu oleh lima temannya yang mampir ke kosnya pun orang karyawan. Namun, usahanya tertarik dan langsung membelinya. semakin berhasil. Beragam promosi Dengan uang hasil jualan kain batiknya, dilakukannya, salah satunya dengan Eddywan mengaku sanggup membiayai mengikuti pameran yang digelar pemerinkuliahnya sendiri. tah atau BUMN. Ternyata sambutannya Lalu, usahanya makin meningkat, ia luar biasa. Dan karya Eddywan semakin mulai menjajakan dagangannya ke hampir dikenal masyarakat hingga Bali, Bandung, seluruh pelosok kota Semarang tahun Jakarta bahkan luar negeri. 1978. Bahkan setelah itu, ia juga meramSejak itu seiring bertambahnya bah Daerah Istimewa Yogyakarta. Tak pesanan ia mulai menambah karyawan berhenti disitu, ia kembali memperluas hingga 60 orang. Ia mengaku tak ada kepasar dengan membawa batik dagangansulitan dalam usahanya ini. Salah satunya nya ke Solo. Yogyakarta dan Solo dikenal karena ia dibantu modal dari PKBL juga sebagai pusat produksi batik. Pertamina Region IV Semarang sebesar Sambutan luar biasa dari ketiga kota Rp 40 juta dalam menjalankan usahanya. tersebut membuat Eddywan semakin bersemangat. Hampir seluruh toko batik Batik Jumputan memesan batik kepadanya. Bahkan ada Selain Eddywan, ada pula seorang salah satu perusahaan besar di Solo yang wanita bernama Sri Supatiniyati yang juga turut memesan. Eddywan menghargai sukses melalui kain batik. Bukan khas kain batiknya sekitar Rp 500 ribu per satu Pekalongan, tapi batik yang dipasarkannya motif yang terbuat dari kain sutra dan adalah Batik Jumputan khas Bojonegoro katun. Jawa Timur, tepatnya di Kecamatan Kemudian pada 1986 akhirnya ia lulus Sumberejo.
Wanita ini tergolong orang yang jeli melihat pasar dan memilih bisnis batik dengan teknik jumputan yang masih jarang digeluti masyarakat lainnya. Tahun 1980 ia memulai usahanya sebagai seorang penjahit. Usahanya terus berkembang hingga ia mendirikan konveksi dengan tujuh orang karyawan dengan nama UD Riski Batik yang bermarkas di Dusun Mudalem Timur, Desa Pruyungan, Kecamatan Sumberejo, Bojonegoro, Jawa Timur. Namun sayangnya tahun 1998 ia harus gulung tiker karena krisis moneter yang terjadi kala itu. Akhirnya Sri pun berhenti usaha selama setahun. Tak mau berlama terpuruk, ia pun bangkit kembali ditahun 1999. Lewat bantuan dari PKBL Pertamina, ia mulai mendapatkan energi kembali dalam usahanya. Ia mendapatkan pinjaman modal awal sebesar Rp 20 juta. Sejak saat itu, bisnisnya kembali bangkit, hingga ia mampu membayar 50 orang karyawan, 10 orang pengrajin border dan 7 orang penjahit. Bahkan omset yang didapat per bulan sekitar Rp 60 juta. Melalui Program Kemitraan PT Pertamina (Persero) kesuksesan yang sama juga digapai oleh Norma Khairani asal Pontianak, Kalimantan Barat. Berkat kecintaannya terhadap dunia fashion, membuatnya masuk dalam dunia usaha. Dari mulai mendesain corak, pemilihan bahan sampai pemilihan tenaga penjahit ia tangani sendiri. Dalam setiap karyanya terasa unsur Kalimantan Barat yang sangat kental. Hingga kini ada sekitar lima corak yang sudah dibuatnya. Coraknya ada yang dimodifikasi dengan nuansa satwa. “Desainnya kami buat sendiri. Uniknya batik UKM Kalimantan Barat ini pengerjaannya dilakukan oleh pembatik dari daerah Jawa,” katanya. Tak hanya tenaga kerja asal Jawa, bahan bakunya pun ia beli di Pulau Jawa. Namun untuk konsep dan pemilihan bahan dilakukan sendiri olehnya. Batik produksi miliknya dibuat dalam dua model. Untuk produk masal, batiknya dibuat satu motif dengan warna-warna yang berbeda. Sedangkan untuk yang limited edition dibuat dua baju untuk satu motif. “Harga batiknya pun beragam. Untuk middle up, dibandrol dengan harga Rp 600 ribu hingga Rp 2 juta. Dan untuk menengah kebawah batik ini dijual dengan harga Rp 50 ribu hingga Rp 175 ribu,” ujarnya. ● adv
pro kontra
REPUBLIKA RABU, 16 MARET 2011
Dihantui Radiasi Nuklir
atu per satu, reaktor Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima (Daiichi) Jepang, meledak, Selasa (15/3). Tepatnya, tiga reaktor meledak dan satu terbakar pascadiguncang gempa 9,0 pada skala Richter (SR) dan terjangan gelombang tsunami setinggi 10 meter yang melanda kawasan pesisir timur laut Jepang, Jumat (11/3). Ancaman radiasi menghantui kawasan sekitar reaktor. Jika sebelumnya zona radiasi sejauh 20 kilometer, kemarin ditingkatkan menjadi 30 kilometer. Bahkan,
S
embusan angin diperkirakan akan membawa radiasi itu sejauh 240 kilometer menuju ibu kota Jepang, Tokyo. Bagaimana dengan kabar bahwa radiasi itu bisa mencapai kawasan Indonesia? Pakar nuklir Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Zaki Suud, membantahnya. Bahkan, Kepala Biro Kehumasan dan Hukum Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Ferhat Azis, menganggap menyebarnya pesan singkat (SMS) tentang ancaman radiasi ke wilayah Indonesia itu hanya kabar burung alias hoax. ■
PROF ZAKI SUUD PAKAR NUKLIR ITB
Cadangan Radiasi Masih Terkungkung Oleh Abdullah Sammy
Apa sebenarnya yang menyebabkan ledakan di reaktor nuklir di Fukushima, Jepang? Dari keterangan dan pemberitaan resmi Jepang, diketahui jika penyebab ledakan karena pelepasan gas hidrogen yang bercampur dengan udara dan menimbulkan ledakan. Pelepasan hidrogen sengaja dilakukan untuk mengurangi tekanan dalam bejana reaktor. Dalam ledakan ini memang menimbulkan radiasi, tapi tidak sebesar tragedi nuklir di Chernobyl (1986). Gempa Jepang berkekuatan 9,0 SR. PLTN-nya sendiri tahan pada berapa SR? Bisa untuk 8,5 SR. Itu karena gempa yang tercatat di sana itu sekitar 8,3 SR. Dan, daerah itu sebenarnya bukan yang paling utama rawan gempa. Jadi, memang ini benar-benar di luar dugaan. Tapi, kalau skenarionya sesuai, seperti yang di Kobe (Jepang), itu gempanya 7,5 SR dan tidak ada kerusakan apa-apa. Namun, kejadian Fukushima ini memang luar biasa.
Jepang? Kemungkinan besar tidak ada hujan asam karena rasanya kurang relevan. Hujan asam itu (terjadi) di dekat pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Kalau di PLTN kemungkinannya agak kecil. Pada nuklir, yang harus diwaspadai itu radiasinya. Apa hikmah di balik ledakan PLTN itu bagi masa depan teknologi nuklir? Menjadi suatu tantangan. Ini accident luar biasa. Terjadi gempa besar, tsunami, lalu banyak kecelakaan. Sebetulnya sistem sudah berjalan, reaktor dimatikan, tinggal sisa panas yang hanya 1-2 persen. Tapi, ternyata pengangkut panas yang kecil itu failed (gagal). Inilah pemicu utamanya. Karena itu, ke depan, sistem passive decay removal (pembuangan panas) menjadi krusial untuk diterapkan, termasuk pada rencana proyek reaktor nuklir di Indonesia, agar lebih aman dan jangan mengulangi kesalahan. Kalau reaktor nuklir itu mengadopsi sistem passive decay removal, accident ini tidak perlu muncul. Begitu dia shut down, sistem yang lain mati, secara alamiah akan dibuang panasnya. Itu yang kebetulan tidak ada. Jadi, dugaan saya, sistem ini akan menjadi standar baru. ■ mj25 ed: asep nur zaman
Bagaimana mendeteksi potensi radiasi? Radiasi tidak bisa dideteksi dengan kasat mata. Perlu detektor nuklir untuk mengetahuinya. Pemerintah Jepang pastinya telah mengukur dampak dari kejadian di Fukushima dengan menetapkan zona bahaya 30 kilometer.
FERHAT AZIS KABIRO KEHUMASAN DAN HUKUM BATAN
Radiasi Lumrah Terjadi di PLTN Oleh Abdullah Sammy
Dari pengamatan Anda, apa sebenarnya penyebab ledakan di reaktor nuklir Fukushima, Jepang? Bila merujuk keterangan Pemerintah Jepang, ledakan terjadi akibat kegagalan sistem pendingin di salah satu unit reaktor. Awalnya, reaktor dimatikan setelah adanya sensor gempa. Setelah gempa, terjadi tsunami yang mengakibatkan rusaknya genset. Akibatnya, pendinginan dilakukan menggunakan daya baterai yang daya tahannya hanya tujuh sampai delapan jam. Pasca-itulah terjadi ledakan akibat tidak ada suplai ke dalam sistem pendingin reaktor.
Apakah ledakan ini sangat berbahaya dari segi keselamatan? Melihat tindakan Pemerintah Jepang yang hanya mematok zona bahaya sejauh 30 kilometer, itu artinya ancaman bahaya tidak terlalu besar. Jika ancamannya besar pasti zona jauh diperluas, terlebih bila ancaman bahayanya radiasi. Saya kira, kasus di Fukushima ini sangat berbeda jauh dibandingkan kasus (ledakan reaktor nuklir) di Chernobyl, Ukraina, pada 1986.
Dampak bagi orang yang terkena radiasi? Dampaknya sangat terasa bila terkena. Umumnya dampak itu bisa langsung dirasakan secara fisik. Bagi yang akut bisa menimbulkan dampak diare, mual, hingga kanker. Pemerintah Jepang memperpanjang zona radiasi dari 20 menjadi 30 kilometer. Apakah ini tanda radiasi telah menyebar? Yang jelas telah terjadi radiasi. Radiasi itu disengajakan untuk mencegah tekanan di bejana. Dan, kini ada cadangan radiasi yang masih terkungkung. Inilah mengapa zona diperluas untuk mencegah dampak dari dikeluarkannya sisa radiasi. Bagaimana langkah mengatasi radiasi nuklir? Radiasi yang keluar saat ini belum terlalu besar, tapi daerah di sekitarnya tetap harus diperiksa. Dalam radius 20 kilometer harus dikosongkan. Kalau ternyata ada penyebaran (radiasi), Pemerintah Jepang harus langsung bergerak sebagai langkah antisipasi.
DA' AN YAH YA/ REP UBL IKA
Apa beda kasus di Fukushima dengan Chernobyl 1986? Ada banyak perbedaan dalam kedua peristiwa ini. Secara pokok ada dua hal mendasar yang membedakan. Pertama, adalah desain reaktor. Di Chernobyl, tidak ada halangan dalam reaktor. Sedangkan di Fukushima ada multiple barrier. Ada banyak halangan di dalam sistem keamanan reaktor. Penahannya berlapis. Dalam kejadian di Chernobyl, daya reaktor sedang dalam puncaknya. Reaktor saat itu dalam keadaan critical. Sedangkan di Fukushima, reaktor sedang dalam proses dimatikan. Dayanya tidak terlalu besar. Jadi, apa penyebab utama kejadian di Fukushima? Overheating. Air yang menjadi uap bereaksi dengan pemanasan pada teras. Hal ini terjadi di lantai atas yang sistemnya rapuh, beda dengan lantai bawah yang memiliki multiple barrier. Uap kemudian bercampur dengan bahan hidrogen. Entah dari mana pemantiknya, akhirnya terjadi ledakan di lantai dua.
Akan ada pengaruhnya bagi kawasan Indonesia? Dari sisi kuantitas, sejauh ini accident itu tidak ada pengaruh yang bisa sampai sini (Indonesia). Kapan radiasi hilang, butuh berapa lama? Radiasi itu, semakin lama menyebar, semakin mengecil. Mekanisme dia hilang paling cepat kalau ada hujan sehingga terbawa ke tanah. Namun, kalau radiasinya cukup tinggi, dia harus didekontaminasi.
10
Apakah asap yang timbul dalam ledakan
DA 'AN YAH YA/ RE PU BL IKA
membahayakan dan berpotensi menimbulkan radiasi? Saya rasa, walaupun ada radiasi, tidak besar. Kadarnya juga masih dalam ambang normal. Ini karena ledakan terjadi di lantai dua yang rapuh. Bukan di lantai satu yang memiliki banyak penahan. Di lantai satulah terletak bahan nuklir. Tapi, di lantai ini pula banyak dinding yang melindungi bahan nuklir. Jadi, bisa dibantah jika radiasi sudah mencapai jarak kiloan meter? Dari data, belum ada pernyataan mengenai radiasi. Kalaupun terjadi, jarak aman tidak mungkin hanya dipatok pada jarak 30 kilometer. Memang radiasi lumrah terjadi di suatu PLTN. Tapi, ada ambang batas, mana radiasi yang masih normal, mana yang sudah berbahaya. Dari informasi, kadar radiasi mencapai 400 milisievert (mSv), sementara ambang maksimalnya 1.000 mSv. Memang di angka 400 berpotensi menimbulkan dampak kanker bagi seseorang yang terkena radiasi, tapi kemungkinannya hanya lima persen. Jadi, selentingan yang beredar selama ini tidak akurat? Ya. Terutama selentingan yang kini beredar di Indonesia. Ada pesan singkat (SMS) yang beredar luas di masyarakat, yang menyebut potensi radiasi bisa menjangkau Indonesia. Dan, akan terjadi hujan asam nuklir di Indonesia. Saya tegaskan, jika semua itu tidak benar dan hanya hoax (kabar burung). Masyarakat tidak perlu khawatir karena memang belum ada sebuah radiasi membahayakan yang terjadi di dalam Jepang sekalipun. ■ ed: asep nur zaman
Bagaimana dengan informasi mengenai hujan asam di
Anak dan Lansia Korban Banjir Pidie Krisis Gizi Prima Restri Ludfiani
PIDIE—Kelompok rentan korban banjir bandang di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), menurut Palang Merah Indonesia (PMI) setempat, sangat membutuhkan asupan gizi dan pakaian memadai untuk bisa bertahan hidup di pengungsian. Mereka yang mengalami krisis gizi adalah kalangan balita, anak-anak, wanita, dan manusia lanjut usia (lansia). Sedangkan, tiga dari sebelas desa di Kecamatan Tangse yang porak-poranda diterjang banjir bandang pada Kamis (10/3) malam hingga
kemarin masih terisolasi. Jalanan yang hancur atau ditutupi material banjir dan jembatan yang ambruk menyulitkan penyaluran bantuan logistik lewat darat ke kawasan bencana dan pengungsian di pelosok Aceh itu. Namun, Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan para korban dapat mengungsi di daerah aman, seperti di lapangan dengan menggunakan tenda, masjid, dan rumah warga yang tidak terdampak banjir bandang. Langkah-langkah penanggulangan bencana dalam masa tanggap darurat ini adalah mendirikan dapur umum di tiga lokasi: Blang Dhot, Rantau Panyang, dan Peunalom Sa. Kepala PMI Kabu-
paten Pidie, Zakaria HM Yusuf, belum memiliki angka pasti jumlah kelompok rentan yang membutuhkan perhatian khusus. “Yang jelas mereka sangat membutuhkan bantuan makanan, terutama yang bergizi,” katanya kepada Republika yang menghubunginya dari Jakarta, Selasa (15/3). PMI mendirikan tiga posko di Pidie yang menyediakan layanan untuk korban bencana, termasuk bagi yang sakit dan juga dapur umum. Namun, ketiga posko itu belum menyediakan pojok khusus bagi ibu untuk bisa menyusui bayinya.
Simpang siur Sampai kemarin, Kemensos
mencatat jumlah pengungsi dari 11 desa sebanyak 11.176 orang. Terbanyak berasal dari Desa Blang Dhot (1.741 orang), kemudian Desa Blang Pandak (1.232) dan Desa Kreung Meuriyan (1.114). Sebanyak l 275 unit rusak berat, 150 unit rusak total, dan 30 unit hanyut. Empat pesantren mengalami kerusakan. Sedangkan untuk korban jiwa masih simpang siur. Pada Senin (14/3), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 12 orang tewas dan lima orang hilang. Tetapi, Kemensos kemarin hanya mencatat tujuh orang tewas dan enam orang hilang dari Desa Rantau Panyang (5 orang), Desa Layan (1), dan Desa Peunalom Sa (1).
“Data yang meninggal memang masih simpang siur. Ada yang mengatakan sembilan, 14, atau 15,” tutur Zakaria. Di tengah sulitnya medan bencana, katanya, upaya evakuasi korban terus berjalan. Kemarin saja, tim PMI mengevakuasi satu korban meninggal yang belum diketahui asal daerahnya. Pelaksana Harian (Plh) Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kemensos, Helmi DT Mulya, kemarin di Jakarta mengatakan, masih banyak lokasi bencana yang sulit dijangkau, terutama tiga desa, yaitu Blang Pandak, Peunalom Sa, dan Peunalom Dua. “Tiga desa itu masih terisolasi akibat badan jalan menuju lo-
kasi tersebut ambles dan jembatan putus. Jalanan juga dipenuhi tumpukan kayu serta lumpur setinggi 1-3 meter,” Helmi. Kondisi itulah yang menjadi kendala penyaluran bantuan dan diperkirakan berlangsung lama. “Distribusi logistik dan nasi bungkus dilakukan dengan menggunakan helikopter TNI Angkatan Darat,” kata Helmi. Kemensos juga menyiapkan dana bantuan yang sangat mendesak berupa santunan kematian, uang lauk-pauk, bantuan sandang, pangan, dan peralatan dapur. Untuk lauk-pauk, pada masa tanggap darurat pertama ini diperlukan dana sebesar Rp 234,696 juta. ■ ed: asep nur zaman
publik
REPUBLIKA RABU, 16 MARET 2011
BERHARAP TUAH ......................................................... dari hlm 1 adalah pemain-pemain sama yang menjadi andalan Mourinho saat ini, seperti penjaga gawang Iker Casillas, pemain bertahan Sergio Ramos, dan sang bintang Cristiano Ronaldo. Salah satu perbedaan barangkali adalah tampilnya Karim Benzema sebagai starter Madrid kali ini. Musim lalu, Benzema absen di leg kedua akibat cedera. Kini, bomber berusia 23 tahun itu menjadi andalan Madrid setelah mencetak enam gol dalam tiga pertandingan terakhir. “Benzema bermain jauh lebih baik dari sebelumnya. Ia melakukan hal yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Senang melihatnya
menjadi top skor di saat dua bomber kami yang lain, Ronaldo dan (Gonzalo) Higuain, cedera. Level penampilannya itu membuat saya tak kesulitan memilih pemain,” puji Mourinho. Benzema juga menjadi aktor penting di balik kesuksesan Madrid menahan Lyon pada laga pertama. Dia melesakkan gol semata wayang Madrid ke gawang mantan klubnya yang telah dibelanya selama lima musim sebelum hijrah ke La Liga. “Perasaan saya saat ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Saya ingin mencetak gol (lagi) melawan Lyon,” ujar Benzema. Perbedaan lain barangkali adalah tambahan amunisi baru yang berperan sangat
ORKESTRA PUN ............................................................. dari hlm 1 listrik tenaga nuklir (PLTN) di Prefektorat Fukushima yang mengakibatkan menyebarnya uap radioaktif. Sebenarnya, mereka lebih memilih pulang ke Eropa sesegera mungkin daripada sekadar kabur menjauhi lokasi bencana nuklir yang terletak 240 kilometer utara Tokyo itu. “Beberapa dari mereka ingin segera pulang setelah gempa. Tapi, sangat tidak mungkin mendapatkan tiket untuk seratus orang sekarang,” kata Hitomi Sakuma, salah satu teman dari anggota orkestra terkenal itu. Bandara Haneda pun penuh perempuan dan anakanak yang berkemas meninggalkan Tokyo. “Saya terlalu khawatir dengan gempa susulan. Radiasi itu juga menakutkan,” kata Masashi Yoshida, calon penumpang pesawat bersama anak perempuannya yang berusia lima tahun. Darurat nuklir yang melanda wilayah Tohoku, terutama di Fukushima, bahkan telah memaksa beberapa jurnalis
internasional yang sedang meliput dampak tsunami di Sendai, Prefektorat Miyagi, ditarik pulang. Langkah ini juga diikuti beberapa perusahaan multinasional yang siapsiap mengevakuasi staf mereka. Perusahaan perekrutan tenaga kerja profesional asal Inggris Michael Page International di Tokyo mengungsikan staf ke Singapura. Sekitar 350 ekspatriat di Infosys Technologies telah dipulangkan ke India. Beberapa kedutaan besar negara asing mengimbau staf dan warga negaranya menghindari wilayah terdampak radiasi. Bahkan, para diplomat pun berencana pindah ke luar Tokyo. Namun, kantor cabang Citigroup masih mempertahankan staf mereka di Tokyo, mengikuti imbauan Kedutaan Besar Amerika Serikat yang tak menyarankan evakuasi. Peningkatan radiasi memang telah terdeteksi di Tokyo. Tapi, otoritas setempat menegaskan bahwa levelnya tak berbahaya bagi kesehatan. “Jumlahnya sangat kecil
signifikan bagi Madrid musim ini. Di antaranya adalah Angel Di Maria, Mesut Ozil, dan Sami Khedira. Kehadiran bek senior Portugal, Ricardo Carvalho, di lini belakang, juga menghadirkan ketenangan bagi pemain-pemain lain, terutama kiper sekaligus kapten, Casillas. Mourinho juga memper oleh kabar baik setelah Ronaldo bisa dipastikan tampil setelah pulih dari cedera yang memaksanya absen pada dua laga terakhir di La Liga. Meskipun, Mourinho mengaku kecewa karena pada leg pertama lalu, Los Galacticos seharusnya bisa menang setelah unggul terlebih dahulu melalui Benzema. Namun, sebuah kesalahan perangkap offside tujuh menit menjelang bubaran berhasil dimanfaatkan bomber
Lyon, Bafetimbi Gomis. “Kegagalan memenangi pertandingan bagi kami adalah sebuah bencana dan hal seperti itu bisa mengakibatkan kami tersingkir di Liga Champions,” kata Mourinho. “Lyon adalah tim yang sangat bagus dengan tradisi dan pengalaman mumpuni di Liga Champions. Mereka akan menjadi lawan yang sulit,” tambahnya. Kendati akan melakoni misi lebih sulit dari musim lalu, Lyon tetap optimistis bisa melaju ke fase selanjutnya. Sang presiden klub Jean Michel Aulas mengatakan, timnya akan berusaha memanfaatkan peluang sekecil apa pun untuk mencetak gol di Bernabeu. Ia bahkan berani memprediksi bahwa Mourinho akan bermain aman dengan mengin-
car hasil imbang 0-0. “Kondisinya berbeda dibandingkan musim lalu karena kami ditahan imbang di kandang sendiri. Namun, kami tidak takut pada siapa pun,” kata Aulas. “Saya juga yakin Mourinho akan bermain untuk skor 0-0. Itulah yang membuat kami yakin bisa lolos dari babak ini.” Madrid terakhir kali lolos ke perempat final Liga Champions pada musim 2002/2003. Setelah itu, klub asal Ibu Kota Spanyol itu selalu tersingkir di babak 16 besar setelah berturut-turut kandas di tangan Bayern Muenchen (2003/2004), Juventus (2004/2005), Arsenal (2005/2006), Bayern Muenchen (2006/2007), AS Roma (2007/2008), Liverpool (2008/ 2009), dan Lyon (2009/2010).
dan itu tak menjadi persoalan bagi kesehatan. Tak akan berdampak bagi tubuh kita,” kata Takayuki Fujiki, salah satu pejabat pemerintah di Tokyo mencoba meyakinkan warganya. Guru Besar Ilmu Lingkungan dari Universitas Hokkaido, Koji Yamazaki, juga mencoba menenangkan warga. “Material radioaktif akan mencapai Tokyo, tapi itu tak berbahaya bagi tubuh manusia karena sudah tereduksi dalam perjalanan menuju Tokyo.” Perdana Menteri Jepang Naoto Kan juga meminta warga tetap berlaku kalem alias tenang. ‘’Saya tahu semuanya khawatir. Tapi saya minta Anda semua untuk tetap tenang,’’ kata Kan. Anjuran itu sulit untuk dipatuhi warga. Jika para warga asing memilih minggat, warga Tokyo punya cara sendiri untuk panik. Mereka segera menyerbu toko dan supermarket untuk menimbun bahan kebutuhan pokok seperti makanan, air, dan gas untuk memasak. Don Quixote, sebuah toko 24 jam di Distrik Roppongi kehabisan radio, lilin, senter,
jeriken bahan bakar, bahkan kantong tidur. Tentu, cara panik model seperti ini merata di semua wilayah di Honshu. Yoshiyuki Sakuma hanya bisa melongo menyaksikan beras di supermarket telah diborong habis warga. Musisi yang tinggal di Kota Yashio di Prefektorat Saitama, sebelah utara Tokyo, itu kini mencari roti. “Jika kamu tak punya listrik, air, dan gas, setidaknya kamu masih bisa makan roti,” kata Sakuma menghibur diri. Mungkin saja para tetangganya juga sudah memborong meja kursi untuk digunakan sebagai kayu bakar guna menanak nasi. Semula gempa dan tsunami diperkirakan tak akan terlalu berdampak pada ekonomi negeri dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua itu. Namun, belakangan optimisme itu mulai surut. Perusahaan otomotif berikut jaringan distribusinya telah terganggu. Gempa sudah memaksa penundaan produksi dan penundaan distribusi, baik oleh perusahaan lokal maupun multinasional. “Gempa memberikan impli-
kasi besar untuk ekonomi global mendatang,” kata Andre Bakhos, analis pasar di New York. Jika sampai ekonomi Jepang ‘mati’, tegas dia, resesi global akan terjadi. Pemulihan ekonomi negeri matahari terbit diperkirakan butuh biaya 14-15 triliun yen atau sekitar 171-183 miliar dolar AS. Itu baru untuk kawasan bencana. Di tengah upaya pemulihan bencana dan ancaman krisis nuklir, bursa Jepang anjlok drastis. Awal pekan ini, bursa Jepang sudah anjlok 16,3 persen. “Semua fokus pada krisis nuklir. Investor asing dan operator dana domestik telah menarik keluar dananya dari Jepang,” kata Hideyuki Ishiguro, supervisor Sekuritas Okasan di Tokyo. Indeks saham Nikkei, misalnya, turun 10,6 persen ke level 8.605,14, terburuk sejak krisis global yang dipicu skandal Lehman Brothers di Amerika pada 2008. Sekurangnya, kapital senilai 626 miliar dolar AS ikut minggat dari bursa Jepang seperti para turis dan ekspatriat itu.
n ed: budi raharjo
n ap/reuters/nhk ed: rahmad budi harto
11
RELAWAN INDONESIA ............................................. dari hlm 1 sibuk. Setiap hari, ribuan kapal termasuk kapal nelayan bersandar di dermaga pelabuhan. Aktivitas pabrik pun menghiasi denyut kehidupan kota yang dijejali ribuan pekerja. “Di antara para pekerja di kapal ikan banyak terdapat warga negara Indonesia. Kami mendapat kabar jika saat kejadian mereka masih berada di kapal,” jelasnya. Namun, sesampainya di sana, tim Dompet Dhuafa mendapatkan kabar bahwa seratus lebih WNI yang berada di Sendai sudah dipindahkan dari selter-selter pengungsi ke Tokyo oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Sementara itu, WNI yang bekerja sebagai ABK belum diketahui nasibnya. Kabarnya ada puluhan WNI yang bekerja sebagai ABK kapal nelayan. Hanya saja, WNI yang telah terkonfirmasi bekerja sebagai ABK baru empat orang, yaitu Sunardi (27 tahun), Tonny Setiawan (30), Rudi Hartono (30), dan Arifin Siregar. Mereka bekerja di kapal Kuni Maru 3 yang bermarkas di Sukume. Saat gelombang tsunami datang, kapal sedang bersandar di Pelabuhan Siogama, Miyagi. “Kita belum bisa pastikan keberadaan mereka,” ujar Hadi. Saat berada di Sendai, Hadi sempat menyaksikan sejumlah warga mencari air minum di sungai yang melintasi kota. Rasa haus memaksa mereka untuk mengumpulkan air sungai yang sudah berubah warnanya menjadi keruh. “Mereka sangat sulit air. Karena itu, ada sejumlah warga yang berbondong ke sungai untuk mendapatkan sumber air,” ujarnya miris. Tentu, pemandangan itu tak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Hadi mengingat Jepang sebagai salah satu negara modern dan ter-
makmur di dunia. Mendekati lokasi pengungsian, tim Dompet Dhuafa mendapati kondisi pengungsi yang serbaterbatas. Mereka mendapatkan jatah air minum dan makanan yang sangat sedikit. Hanya anak-anak dan ibu hamil yang diprioritaskan. Hadi hanya bisa melukiskannya dengan kata, “Memprihatinkan”. Alhasil, misi penyelamatan dan bantuan bagi WNI ditunda sementara. Sebagai gantinya, misi dialihkan bagi warga Sendai yang berada di pengungsian. Seluruh barang yang dimuat di kendaraan roda empat milik Dompet Dhuafa segera dibagikan kepada pengungsi. Makanan, alat pembersih tubuh, bahan bakar, serta generator listrik menjadi asa yang diberi oleh kelompok ralawan asal Indonesia itu kepada pengungsi. “Kami harap itu dapat meringankan beban mereka,” ungkap Hadi. Misi kemanusiaan yang sama juga ditempuh oleh tim evakuasi KBRI. KBRI tidak hanya memberi uluran bagi WNI, tapi juga warga negara asing (WNA). Saat menembus Fukushima, tim KBRI mendapati enam orang asal Malaysia, Laos, dan Nepal. Keterbatasan muatan kendaraan tidak menjadi alasan untuk mengabaikan bantuan kemanusiaan. Keenam WNA itu ikut dievakuasi bersama WNI ke wilayah aman. Sebelumnya, tim evakuasi KBRI mendapatkan keenam WNA terjebak di daerah yang hanya berjarak 70 kilometer dari wilayah ledakan PLTN Fukushima. “Ada enam WNA yang ikut kami evakuasi dengan alasan kemanusiaan,” kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Muhammad Lutfi. n ed: budi raharjo
REPUBLIKA
RABU, 16 MARET 2011
MAHAKA MEDIA
jadwal
Subuh
04.43
shalat
Zhuhur
12.05
Ashar
15.12
Maghrib
18.10
Isya
19.19
Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt. Makassar +8 Mnt.
:: konsultasi agama ::
Biaya Sertifikasi Halal Murah
ALQURAN BRAILLE TERBATAS Sejumlah penyandang tuna netra membaca Alquran berhuruf braille di Panti Sosial Bina Netra Cahaya Batin, Jakarta, pekan lalu. Masih terbatas dan mahalnya harga Alquran braille di pasaran mempersulit para tuna netra untuk mengakses dan memahami Alquran secara lebih dalam.
Nashih Nashrullah
Pengasuh Ustaz Bachtiar Nasir
Hukum Menyentuh Anjing Assalamualaikum Wr Wb Ustaz, bagaimana hukumnya memegang anjing yang dalam keadaan basah? Berdasarkan mazhab yang saya baca, ada yang menajiskan semua badannya, namun ada yang hanya menajiskan liurnya. Mohon penjelasan, terima kasih. Lucky Hakim (
[email protected]) Waalaikumussalam Wr Wb Ulama fikih berbeda pendapat tentang kenajisan anjing. Para ulama Syafi’iyah dan Hanabilah menyatakan, tubuh anjing itu najis (najas al’ayn). Sedangkan, ulama Hanafiyah berpendapat, tubuh anjing tidak najis (bukan najas al‘ayn). Yang najis adalah bekas mulutnya/liurnya (su’ruhu) dan yang basah dari badannya (ruthubatuhu). Adapun ulama Malikiyah menyatakan, tubuh anjing secara keseluruhan tidak ada najis (thahirul ‘ayn). Sementara itu, ada dua pendapat mengenai hukum rambut (bulu) anjing (baik dalam keadaan hidup atau mati). Ulama Malikiyah dan Hanafiyah berpendapat, suci atau tidak bernajis. Sedangkan, menurut ulama Syafi’iyah dan Hanabilah, hukumnya adalah najis. (Mawsu’ah Fiqhiyah Quwaitiyah). Wallahu a’lam bish shawab. ■
ADITYA PRADANA PUTRA
Harga Pemondokan Berpeluang Naik Nashih Nashrullah
Pembatasan berhaji dinilai tidak efektif menekan daftar tunggu. JAKARTA — Harga pemondokan jamaah haji di Makkah pada tahun ini diperkirakan naik. Berapa besar kenaikannya, pemerintah belum bisa memastikan. Namun, diperkirakan tidak jauh dari harga yang ditetapkan pemerintah pada musim haji tahun lalu. “Masih diestimasi termasuk subsidi dari dana optimalisasi setoran haji,” kata Direktur Pelayanan Haji Kementerian Agama (Kemenag), Zaenal Abidin Supi, kepada Republika, Selasa (15/3). Dijelaskan, terhitung sampai Senin (14/3), pemerintah telah melakukan kontrak pemondokan sebanyak 130 ribu unit dengan jarak terjauh
Simpati Dunia Islam untuk Jepang BANTUAN KEMANUSIAAN Tim kemanusiaan Dompet Dhuafa di Jepang dengan latar belakang bantuan yang akan didistribusikan kepada para korban tsunami.
DOK DOMPET DHUAFA
Oleh Wachidah Handasah, Nashih Nashrullah epang dirundung duka. Gempa bumi berkekuatan 8,9 Skala Richter disusul tsunami dahsyat yang meluluhlantakkan wilayah pesisir timur laut Jepang sungguh menggetarkan nurani kemanusiaan warga dunia. Mereka dari beragam latar belakang bangsa dan agama bersimpati dan mengulurkan tangan untuk meringankan derita Negeri Sakura. Simpati dan uluran tangan itu salah satunya datang dari negara-negara Muslim, termasuk Pemerintah Kota Kandahar di Afghanistan Selatan, yang sebagian besar warganya hidup dalam kebersahajaan. Tanpa banyak basa-basi, Wali Kota Kandahar, Ghulam Haidar Hamidi, langsung mengumumkan bantuan untuk Jepang senilai 50 ribu dolar AS. “Saya tahu, 50 ribu dolar AS bukan uang yang banyak untuk negara seperti Jepang, tapi ini adalah bukti simpati masyarakat Kandahar untuk saudara kami, Jepang,” kata Hamidi seperti dikutip Reuters. Hamidi bisa jadi benar. Uang 50 ribu dolar AS bukan jumlah yang besar untuk negeri semakmur Jepang. Namun, solidaritas dan ketulusan mereka untuk membantu sesama, meski berbeda bangsa dan agama, sungguh suatu kebajikan yang tak ternilai. Sebelumnya, Iran lewat Palang Merah Iran (IRCS) juga menyatakan kesiapan untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Jepang. “Kami siap mengirim bantuan kemanusiaan, makanan, dan obat-obatan,” ujar Ketua IRCS, Abulhassan Faqih. Mahmoud Muzaffar, ketua Organisasi Penolong Iran (RRO), juga menjanjikan bantuan serupa. Menurut dia, sudah selayaknya Iran membantu Jepang, apalagi Jepang banyak membantu Iran saat pembangunan kembali Kota Bam yang diguncang gempa hebat, beberapa tahun silam. “Bencana tsunami ini merupakan kesempatan terbaik
J
bagi Teheran untuk membayar kebaikan Jepang,” kata Muzaffar. Negera tetangga Iran, yakni Kuwait, juga telah menunjukkan simpatinya untuk Jepang. Pada Jumat (11/3) lalu, hanya beberapa jam setelah gempa dan tsunami menghantam Jepang, pemimpin Kuwait Sheikh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah, segera menginstruksikan bantuan kemanusiaan. Dalam hal ini, parlemen Kuwait telah menyetujui bantuan senilai 500 juta dolar AS. Selain bantuan kemanusiaan seperti makanan dan obat-obatan, parlemen Kuwait juga menjanjikan bantuan berupa minyak. Turki, Pakistan, dan Indonesia juga telah menyatakan komitmen untuk membantu Jepang. Lembaga non-pemerintah dari Indonesia yaitu Dompet Dhuafa (DD) juga telah bergerak cepat. Pada Ahad (13/3), tim DD bahkan sudah sampai di Yamagata, Jepang, salah satu daerah yang mengalami kerusakan terparah akibat guncangan gempa dan tsunami. ‘’Tim DD membawa makanan, susu, genset, dan bahan bakar,’’ kata Resources Director DD, Arifin Purwakananta. DD juga telah mendirikan posko bantuan di sekitar asrama mahasiswa Kaikang Tohuku University. Posko ini menampung sedikitnya 300 pengungsi, 80 di antaranya WNI. Dengan tajuk besar Indonesa Aid, DD menggelontorkan bantuan senilai Rp 2 miliar untuk membantu korban tsunami Jepang. Dana ini dihimpun dari masyarakat di Tanah Air, juga sejumlah TKI di Hong Kong. ‘’Ini merupakan bentuk kepedulian dan keikutsertaan DD dalam program penanggulangan bencana,’’ kata Direktur Eksekutif DD, Ahmad Juwaini, Selasa (15/3). Tim DD, menurut Arifin, merupakan lembaga kemanusiaan Indonesia pertama yang memasuki wilayah terdampak gempa dan tsunami di Jepang seperti Sendai, Yamagata, Kesennuma, dan Shiogama. Hal ini dimungkinkan karena Dhompet Dhuafa memiliki kantor cabang di Tokyo. ■ berbagai sumber
12
dari Masjidil Haram yaitu 2.500 meter. Namun, mayoritas berada di dalam jarak 2.000 meter. Dari target 80 persen pemondokan di Makkah berada di ring 1 pada 2011, saat ini sudah tercapai kurang lebih 61,63 persen. “Tapi, kita optimistis, target maksimal bisa kita capai,” ujar Supi. Terkait permintaan tambahan kuota jamaah haji Indonesia, kata dia, sejauh ini belum ada perkembangan. “Tapi, besar harapan kita, paling tidak sama dengan tahun kemarin dengan kuota tambahan yaitu 221 ribu.”
Tidak efektif Terkait rencana pemerintah untuk memberlakukan pembatasan dalam berhaji, sejumlah pihak menilainya sebagai langkah yang tidak efektif untuk menekan angka daftar tunggu (waiting list). Dalam pandangan Zainun Ahmadi, anggota Komisi VIII DPR, pembatasan itu hanya akan mengurai sebagian kecil daftar tunggu, bukan
menghilangkan secara keseluruhan. Menurutnya, masih banyak cara lain yang lebih efisien untuk menyelesaikan persoalan itu. “Kelihatannya tidak akan efektif,” kata Zainun kepada Republika, Selasa. Salah satu cara yang bisa ditempuh pemerintah untuk menekan daftar tunggu, menurut dia, adalah mengajukan penambahan kuota kepada Pemerintah Arab Saudi berdasarkan data sensus penduduk terbaru. Cara lain, kata dia, pemerintah bisa berkompromi dengan negara lain yang dari kuantitas jamaah yang diberangkatkan lebih sedikit. Apalagi, ada kemungkinan krisis di Timur Tengah berimbas pada turunnya jumlah jamaah haji dari negara-negara di kawasan itu. “Tidak sulit asal ada niat,” ujar Zainun. Dia menilai, berbagai persoalan dalam penyelenggaraan ibadah haji maupun umrah, salah satunya disebabkan belum adanya regulasi yang jelas. ■ ed: wachidah handasah
JAKARTA — Biaya sertifikasi halal yang ditetapkan oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) relatif murah. Apalagi, jika dibandingkan dengan ongkos sertifikat lainnya seperti ISO. “Terdapat variasi biaya untuk industri kecil menengah (IKM) dan perusahaan besar, mulai dari batas minimal Rp 0 hingga Rp 5 juta,” kata Direktur Eksekutif LPPOM MUI, Lukmanul Hakim, Senin (14/3). Dijelaskan, penentuan biaya sertifikasi ditetapkan berdasarkan besar kecilnya perusahaan dan tingkat kerumitan audit. Biaya ini, menurut Lukmanul, tergolong murah jika melihat masa berlaku sertifikat selama dua tahun. Sekadar contoh adalah produk mi instan. Dalam setahun, produsen bisa menghasilkan jutaan bungkus mi instan. Sementara total biaya sertifikasinya hanya Rp 0,005 per kemasan. Bandingkan dengan ongkos kemasan yang mencapai 30 persen dari produk yang dihasilkan. “Sertifikasi halal ternyata lebih murah,” ujar dia. Lukmanul mengemukakan, pihaknya tidak menutup mata terhadap IKM yang tersebar di berbagai daerah. Karena itu, LPPOM MUI menjalin kerja sama dengan instansi terkait, seperti pemerintah daerah, koperasi pembina, dan LPPOM provinsi. Kerja sama ini dilakukan guna memfasilitasi sertifikasi terhadap produk yang dihasilkan IKM. Upaya ini membuahkan hasil. Pada 2010, kata Lukmanul, sebanyak 2.000 IKM di Jawa Barat telah tersertifikasi. Sejumlah IKM di daerah lain seperti Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, dan Jawa Timur segera menyusul. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kustantinah, mengatakan, berbagai produk yang hendak disertifikasi harus sudah diuji dan dievaluasi BPOM. Bekerja sama dengan LPPOM MUI, kata dia, BPOM melakukan pengkajian produk, terutama menyangkut tiga hal, yakni segi keamanan, khasiat atau manfaat, dan mutu. “Ada 31 unit balai BPOM di daerah yang siap melakukan fungsi itu.” ■ ed: wachidah handasah
BUMN Liputan Khusus
REPUBLIKA RABU, 16 MARET 2011
14
Banyak yang Salah
MENGARTIKAN CSR Oleh Mansyur Faqih
Terjadi perubahan paradigma di masyarakat yang menentukan reputasi perusahaan berdasarkan kinerja sosial dan lingkungan yang dilakukan. alam urusan tanggung jawab sosial, Indonesia memang terbilang luar biasa. Sebagai permulaan, negara ini termasuk yang paling telat dalam menjalankan corporate social responsibility (CSR). Indonesia juga merupakan salah satu negara yang memasukan ketentuan hal ini ke dalam undang-undang. Tepatnya, dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas pasal 74 yang disahkan 20 Juli 2007. Pasal tersebut menyatakan, perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Tanggung jawab sosial dan lingkungan tersebut merupakan kewajiban perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. Selain UU PT tersebut, ada peraturan lain yang juga berbicara mengenai tanggung jawab sosial. Yaitu, Peraturan Menteri Negara BUMN No Per05/MBU/2007 tentang PKBL yang telah mulai diberlakukan untuk tahun buku 2007 dan ditetapkan pada 27 April 2007. Jika UU PT lebih ditujukan untuk perusahaan swasta, maka Permen tersebut dibuat untuk diterapkan pada BUMN (badan usaha milik negara). Dengan peraturan tersebut, pemerintah menjabarkan peran dan partisipasi BUMN ke dalam dua program. Yakni program kemitraan dan program bina lingkungan (PKBL). Berdasarkan Pasal 1 Angka 5 permen tersebut, yang dimaksud dengan program kemitraan dengan usaha kecil adalah program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri. Caranya melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. Sedangkan Angka 6 dari pasal tersebut menjelaskan, yang dimaksud dengan program bina lingkungan adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. Permen tersebut juga mengatur mengenai sumber dana yang dapat dipergunakan oleh BUMN guna melaksanakan kedua program tersebut. Dana berasal dari penyisihan laba setelah pajak (maksimal sebesar dua persen), jasa administrasi pinjaman/marjin/bagi hasil, bunga deposito dan/atau jasa giro dari dana (sisa) program tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Atau pelimpahan dana program dari BUMN lain. ‘’ Pengertian PKBL dan CSR memang hampir mirip. Tapi intinya sama, yakni tanggung jawab sosial terhadap lingkungan,’’ ujar Kepala Bagian Divisi Sekretariat Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI), Hendro Padmono. Ia menambahkan, perbedaannya hanya terletak pada sumber pendanaan. Untuk CSR, pendanaannya dianggarkan oleh masing-masing perusahaan. Sedangkan untuk PKBL, diambil dari penyisihan laba bersih tahun lalu dengan persentase maksimal dua persen. Terkait dengan kebijakan tersebut, Ketua Pengurus Perhimpunan Filantropi Indonesia, Ismi Hadad menjelaskan, kegiatan tanggung jawab sosial di Indonesia kebanyakan masih didorong oleh tekanan dari luar. Khususnya pemenuhan peraturan pemerintah. Hal ini, lanjutnya, merupakan tahap paling dasar dari pelaksanaan tanggung jawab sosial. Di atasnya, ada tahap sarana untuk publisitas atau pun marketing. Kemudian, sebagai pertimbangan etis dan sosial yang harus dilakukan. Serta sebagai upaya untuk mengurangi risiko dan biaya usaha. ‘'Yang menurut kami paling ideal saat ini adalah menjadikan tanggung jawab sosial sebagai peluang usaha. Yakni, untuk meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan dalam jangka panjang. Caranya, mengintegrasikannya ke dalam sistem manajemen perusahaan secara berkelanjutan,'' jelasnya. Senada dengan Ismi, Senior Associate Kiroyan Partners, Jalal menjelaskan, tanggung jawab sosial seharusnya lebih dari sekadar menjadi pemenuhan peraturan. Pasalnya, hal ini merupakan salah satu kunci keberhasilan dan keberlangsungan sebuah perusahaan. ‘’Untuk dapat menjaga keberlangsungannya, maka sebuah perusahaan harus dapat memuaskan hati stakeholders (para pemangku kepentingan). Nah, kegiatan tanggung
D
jawab sosial merupakan cara untuk memuaskan hati para stakeholder,’’ jelasnya. Saat ini, kata dia, terjadi perubahan paradigma di masyarakat yang menentukan reputasi perusahaan berdasarkan kinerja sosial dan lingkungan yang dilakukan. Tidak lagi berdasarkan kinerja finansial yang pada masa lalu menjadi ukuran utama. Jalal memandang, keuntungan finansial semata sebagai puncak dari sebuah gunung es. Di bagian bawahnya yang justru paling berperan dalam membangun reputasi perusahaan adalah nila-nilai intangible. ‘’Keuntungan (finansial) hanyalah dampak ikutan atau by product dari bagaimana pemangku kepentingan menilai dan mengingat sebuah perusahaan,’’ jelasnya. Ia juga mengungkapkan bahwa tidak mungkin sebuah perusahaan dapat maju tanpa memperhatikan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. ‘’Tidak mungkin bisa maju kalau terus-terusan didemo oleh masyarakat atau izinnya selalu dicabut oleh pemerintah daerah setempat,’’ tambah Jalal. Meskipun begitu, Jalal menilai kalau banyak perusahaan di Indonesia yang salah mengartikan tanggung jawab sosial tersebut. Entah itu yang masuk ke dalam payung CSR atau pun PKBL. Secara umum, tanggung jawab sosial dibagi dalam dua aliran. Yakni aliran arus utama (mainstream) yang banyak dianut negara di dunia, dan aliran pinggiran yang jum-
ANTARA
lah penganutnya jauh lebih sedikit. Aliran arus utama menganggap tanggung jawab sosial sebagai manajemen dampak yang ditimbulkan perusahaan dan paling banyak digunakan di negaranegara maju. Namun di Indonesia, paham ini belum banyak dipahami. Selain arus utama, menurut Jalal setidaknya ada dua pandangan yang masuk ke dalam aliran pinggiran. Pandangan pertama, menganggap enteng CSR dengan menyamakannya dengan kegiatan filantropi atau sumbangan yang dikeluarkan perusahaan.
Dua pandangan ‘’Pandangan lainnya justru lebih aneh. Ini terlihat di Cina yang mengeluarkan regulasi mengenai tanggung jawab sosial sebagai aktivitas perusahaan untuk men-
dukung partai komunis sehingga dapat membantu terwujudnya masyarakat yang harmonis,’’ ujarnya. Tom Malik dari Indonesia Business Links menambahkan, arus utama memiliki beberapa ciri. Antara lain, adanya kesukarelaan dengan memahami hal ini sebagai kebijakan perusahaan yang melebihi keharusan yang diatur hukum. Kemudian, pengelolaan atau internalisasi dari yang disebut dalam ilmu ekonomi sebagai eksternalisasi. Selanjutnya, ada orientasi terhadap pemangku kepentingan yang beragam, bukan semata-mata untuk kepentingan pemegang saham. Atau juga bukan semata-mata bagian dari suatu strategi bisnis. Melainkan merupakan pengejawantahan falsafah atau tata nilai yang dianut.
Arus utama juga harus memiliki penyelarasan tanggung jawab sosial dan ekonomi. Maksudnya, tidak boleh berdampak negatif terhadap aspek ekonomi bisnis. Di beberapa bagian dunia, tanggung jawab sosial masih dianggap identik dengan filantropi, padahal seyogyanya lebih dari kedermawanan (charity). ‘’Tidak ada definisi yang diterima secara umum. Tapi, mayoritas mengandung kata kunci berupa konsep/prinsip/proses pengambilan keputusan/komitmen bisnis yang bersifat suka rela. Kemudian juga ada perilaku/nilai etis, sesuai dengan hukum/peraturan yang berlaku, dan menghormati lingkungan dan masyarakat/sosial,’’ jelasnya. Alhasil, banyak kekeliruan atas apa yang diklaim sebagai tanggung jawab sosial. Contohnya, kata Jalal, banyak perusahaan yang tidak menganggap bidang lingkungan dan ekonomi sebagai bagian dari tanggung jawab sosial. Padahal, ketiganya merupakan bagian dasar yang disebut sebagai triple bottom line yang mencakup profit (ekonomi), people (sosial), dan planet (lingkungan). Perusahaan pun memandang kegiatan ini harus dijalankan ke luar (ke sekitar perusahaan) dan tidak melihat ke dalam lingkungan perusahaan. Padahak, karyawan yang bekerja merupakan salah satu pemangku kepentingan dari perusahaan. Banyak perusahaan yang tidak ingin ketinggalan dari perusahaan lain dan membantu masyarakat sekitar perusahaan. Namun, yang terjadi adalah perusahaan menggunakan alokasi dana yang seharusnya untuk kesejahteraan karyawan guna membiayai kegiatan tersebut. ‘’Banyak serikat buruh yang datang ke kami dan mengatakan kalau CSR membuat kesejahteraan karyawan kurang diperhatikan. Padahal seharusnya perusahaan memajukan kepentingan internal dulu baru menjalankan program ke luar,’’ ujarnya. ■ ed: bidramnanta
ekonomi :: bursa ::
:: kurs :: Selasa (15/3)
FTSE 100
5.693,73
1,41%
Dax
6.690,55
2,56%
Cac 40
3.802,26
1,95%
:: indikator ::
BELI 8.726
JUAL 8.891
11.993,16
0,43%
EUR
12.154
12.317
Nasdaq
2.700,97
0,54%
GBP
14.057
14.229
Shanghai
2896.26
1,41%
HKD
1.086
1.161
22.449,60
3,84%
JPY
105
109
SGD
6.833
6.966
USD
8.720
8.780
Dow Jones
Hang Seng Nikkei
8.687,65
9,70%
Straits Times
2.943,65
2,88%
BEI
3.516,91
1,48%
Sumber: BBC dan Limas sampai 15.30 WIB
B
:: kurs tengah dolar AS ::
B
Selasa (15/3)
AUD
15
REPUBLIKA RABU, 16 MARET 2011
Inflasi Maret ‘Jinak’
Selasa (15/3)
8.790 8.785
8.784 8.784
adan Pusat Statistik (BPS) optimistis inflasi pada Maret akan menurun, bahkan tak menutup kemungkinan terjadi deflasi. Hal itu terjadi seiring dengan menurunnya berbagai harga kebutuhan pokok terutama beras. ■
B
8.780 8.775
8.773 8.774
8.770
8.771 9/3
Sumber: eTrading Securities sampai 15.30 WIB
10/3
11/3
14/3
15/3 Sumber: BI
Bank Tampik Tuduhan Kartel
Fitria Andayani
Bahkan, persaingan suku bunga semakin sengit. JAKARTA — Sejumlah bank besar mengelak tuduhan kartel tingkat suku bunga kredit. Perbankan berdalih bahwa tingkat suku bunga kredit dipatok sesuai dengan perhitungan risiko dan biaya yang dikeluarkan oleh bank untuk setiap kredit yang dikucurkan. Presiden Direktur OCBC NISP, Purwati Saudjaja, menyatakan tak mungkin ada kartel suku bunga kredit. “Saat ini, malah persaingan begitu berat,” ujarnya, Selasa (15/3). Apalagi, setelah Bank Indonesia menetapkan kebijakan publikasi suku bunga dasar kredit, menurut dia, perbankan akan semakin transparan dalam menentukan suku bunga. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA), Sutijoso. “Kami tidak mungkin duduk bersama untuk mengartel suku bunga. Kami bersaing,” ujarnya. Direktur Korporasi BNI Krishna Suparto pun menyangkalnya. “Kami mencoba setransparan mungkin,” ujarnya. Namun, menurut Krish-
na, BNI belum berencana untuk menurunkan suku bunga kredit. Alasannya, suku bunga yang ada sekarang sudah mencerminkan biaya yang harus dikeluarkan bank untuk setiap pinjaman. Meskipun demikian, ruang untuk penurunan suku bunga kredit ada jika inflasi terjaga atau turun. Lebih lanjut, menurutnya, bank besar tidak selalu menjadi patokan bagi bank kecil dalam menentukan tingkat suku bunganya. Akan tetapi, bank kecil harus lebih kompetitif dari bank besar dalam hal suku bunga kredit. Sementara Executive Vice President Bank Danamon Hery Adriawan Zainal beranggapan
Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) perlu mempertegas definisi kartel suku bunga kredit. Sebelumnya, KPPU mencurigai adanya usaha kartel suku bunga kredit oleh perbankan di Indonesia. Ketua KPPU Nawir Messi menilai,
sistem perbankan Indonesia yang oligopolistik memungkinkan terjadinya penetapan tingkat suku bunga secara bersama-sama oleh bank-bank besar. Indikasi ini, menurutnya, mungkin terjadi karena hingga saat ini ada jarak yang begitu lebar antara suku bunga acuan atau BI Rate dan suku bunga kredit. Tingginya selisih antara suku bunga acuan dan suku bunga kredit juga mencerminkan adanya inefisiensi yang dilakukan oleh perbankan. Terkait hal ini, Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution membantah adanya praktik semacam itu. “Tidak mungkin ada,” katanya. Menurutnya, tingkat bunga antarbank itu tidak sama. “Jelas-jelas sangat beda satu sama lain. Selain itu, tingkat suku bunga kredit justru cenderung menurun dan spread-nya mengecil,’’ paparnya. Mulai 1 Maret 2011, Bank Indonesia (BI) mulai mewajibkan seluruh bank memublikasikan suku bunga dasar kredit (SBDK). Kebijakan publikasi SBDK ini diterapkan kepada bank yang memiliki total aset Rp 10 triliun atau lebih setelah 28 Februari 2011 berdasarkan posisi laporan bulanan umum. Kebijakan ini diharapkan membuat efisiensi bank membaik dan mendorong turunnya suku bunga kredit. n ed: wulan tunjung palupi
Pembeli mengoperasikan ponsel pintar varian baru Nokia E7 Communicator yang terhubung di layar TV, saat peluncuran perdana di Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/3). Produsennya mengklaim ponsel ini memiliki kemampuan layaknya komputer jinjing.
BUMN Persilakan Grup Rajawali dan Djarum JAKARTA — Sejumlah investor lokal dikabarkan mengincar saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Tbk yang kini dipegang oleh para penjamin emisi (joint lead underwiter/JLU) saat penawaran saham perdana (IPO). Pemerintah pun mempersilakan investor yang berminat, berurusan dengan penjamin emisi Garuda tanpa meminta izin pemerintah. Deputi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Jasa, Parikesit Suprapto, menyerahkan perihal keinginan Grup Rajawali dan Grup Djarum untuk memiliki saham GIAA kepada penjamin emisi. Pasalnya, kewenangan
CADANGAN DEVISA Suasana senja di kawasan bisnis Jalan Thamrin, di Jakarta, pekan lalu. Bank Indonesia (BI) menyatakan cadangan devisa Indonesia sudah menembus 100 miliar dolar AS, akibat membanjirnya dana asing yang masuk ke Indonesia. Tahun ini diperkirakan sebanyak 15 miliar dolar AS dana asing kembali masuk.
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Syariah Bumiputera Bidik Premi Rp 300 M Sefti Oktarianisa JAKARTA—Unit Syariah Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 menargetkan premi Rp 300 miliar. Kepala Divisi Syariah Bumiputera, Yon Maryono, mengaku optimistis mampu mewujudkan kenaikan premi 49 persen. Menurutnya, office channeling, pembukaan layanan syariah pada kantor konvensional, bakal digenjot. Selain itu, di semester kedua 2011, AJB juga akan mengeluarkan produk asuransi syariah terbaru, yakni Asuransi Pembiayaan Talangan Haji. “Kami mengharapkan hal ini akan memberikan kontribusi sebesar 20 persen
dari total pendapatan premi ke depan,” ujarnya kepada Republika, Selasa (15/3). Yon mengatakan, Unit Syariah Bumiputera juga bakal meningkatkan agen hingga lima ribu. Diakuinya, kerja sama dengan sejumlah bank syariah sedang digarap. Per Desember 2010, Unit Syariah Bumiputera mencatat peningkatan premi 24 persen. Terjadi pertumbuhan dari posisi Rp 162,8 miliar menjadi Rp 201,4 miliar. Asuransi perorangan masih mendominasi bisnis dengan komposisi 86 persen. Sementara sisanya, 14 persen, berasal dari asuransi kumpulan. “Produk yang diunggulkan oleh Unit Syariah Bumiputera dalam asuransi
perorangan adalah produk Mitra Iqra,” katanya. Untuk aset, Unit Syariah Bumiputera menargetkan peningkatan 30 persen. Per Desember 2010, Unit Syariah Bumiputera asetnya naik 27 persen, atau tumbuh dari posisi Rp 341,8 miliar menjadi Rp 433,4 miliar. Yon yakin dapat meraih target tersebut. “Keunggulan yang kami miliki dibandingkan dengan kompetitor lain ialah keunggulan produk tradisional, jaringan pemasaran Bumiputera yang luas, dan pengalaman bisnis yang kami miliki,” jelasnya. Pada 2010 lalu, Unit Syariah Bumiputera juga mencatat peningkatan hasil investasi sebesar 107 persen da-
ERIC IRENG/ANTARA
PONSEL PINTAR
ri Rp 13,3 miliar menjadi Rp 27,6 miliar. Sementara total klaim yang dibayarkan mencapai Rp 87 miliar. “Sebagian besar untuk produk Mitra Iqra, karena dalam produk ini terdapat tahapan dana beasiswa yang dibayarkan secara bertahap bagi anak yang dibeasiswakan,” katanya. Sebelumnya, secara total unit bisnis, AJB Bumiputera menargetkan pertumbuhan premi 28 persen, atau meningkat dari posisi Rp 4,9 triliun menjadi Rp 6,2 triliun. Sementara dari segi pembayaran klaim, perusahaan ini menganggarkan mengucurkan Rp 4,19 triliun, atau meningkat 11,9 persen dari realisasi 2010 lalu Rp 3,7 triliun. n ed: firkah fansuri
ada di tangan JLU, bukan pemerintah. “Itu tidak harus melapor ke pemerintah karena urusan business to business, itu kewenangan JLU,” kata Parikesit saat ditemui di Jakarta, Selasa (15/3). Menurut dia, kementerian BUMN tidak ikut campur jika benar Grup Rajawali dan Grup Djarum sedang mengincar saham Garuda Indonesia yang dipegang penjamin emisi. Saat melakukan IPO, penjamin emsi yang menangani Garuda adalah tiga perusahaan sekuritas yang dimiliki BUMN, yakni PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Bahana Securities.
Respons pasar yang kurang baik menyebabkan ketiga penjamin emisi itu mesti menyerap sejumlah saham yang tak terserap oleh publik. Ketiga BUMN sekuritas tersebut menyerap sisa saham perdana Garuda Indonesia sebanyak 3,008 miliar lembar (47,48 persen) atau setara Rp 2,256 triliun. Namun, mengacu pada jumlah saham Garuda Indonesia yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), kepemilikan saham JLU kini sebesar 13 persen. Garuda Indonesia melepas saham perdana sebanyak 6,335 miliar lembar, atau setara dengan 26,67 persen dari total modal yang dite-
tapkan. Dengan harga pelaksanaan Rp 750 per lembar, dana dari IPO Garuda sebesar Rp 4,751 triliun. Managing Research PT Indosurya Asset Management Reza Priyambada berpendapat, jika kedua grup bisnis ini masuk ke Garuda, akan berdampak positif pada perusahaan. Masuknya kedua grup bisnis itu akan memberi pengaruh pada kepercayaan investor, terutama investor ritel. “Djarum dan Rajawali rekam jejaknya tidak diragukan,” tukas Reza. Menurut dia, jika Grup Djarum masuk, penyegaran di tubuh manajemen Garuda bakal terlihat. n ed: wulan tunjung palupi
Pengembangan Infrastruktur Perlu Insentif Teguh Firmansyah JAKARTA — Pembangunan infrastruktur di daerah belum menunjukkan perkembangan berarti. Minimnya insentif, baik secara fiskal maupun moneter, menjadi alasan sulitnya pengusaha masuk ke sektor ini. “Kita dapat masukan dari daerah, betapa sulit infrastruktur. Sekarang bagaimana kita mendorong pemerintah supaya mempercepat karena tak ada gunanya pembangunan daerah tanpa infrastruktur,” ujar Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, dalam keterangan pers soal Rapimnas Kadin di Jakarta, Selasa (15/3). Pembangunan infrastruktur tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri tanpa melibatkan pengusaha, termasuk yang berada di daerah. Sayangnya, pengusaha mengeluhkan minimnya insentif yang diberikan pemerintah, baik dari fiskal maupun moneter. “Kita harapkan pemerintah mengeluarkan stimulus. Apakah bersifat fiskal atau moneter untuk lebih memberikan rangsangan dunia usaha. Misal (dari sisi moneter) dengan memberikan bunga pinjaman rendah,” katanya. Bukan rahasia lagi, lanjut Suryo, bunga pinjaman bank di Indonesia merupakan sa-
lah satu yang paling tinggi di dunia. Jika di kawasan ASEAN bunga pinjaman hanya lima sampai enam persen, di dalam negeri bisa 12 hingga 15 persen. “Bagaimana kita mau investasi, apalagi dengan proyek-proyek yang jangka panjang. Tidak mungkin. Karenanya, mutlak insentif moneter. Ini indikasi keseriusan pemerintah,” katanya. Sedangkan dari sisi fiskal, bisa memberikan kemudahan melalui keringanan pajak. Rencana pemerintah, untuk menggunakan pola public private partnership (PPP, hubungan kemitraan antara pemerintah dan swasta) merupakan skema yang cukup baik. Dengan demikian, dengan adanya unsur swasta yang aktif di dalamnya diharapkan realisasinya lebih cepat. “Kalau dikatakan swasta itu bukan hanya Indonesia, tapi juga termasuk di dalamnya Jepang,” jelasnya. Sekadar catatan sejumlah proyek unggulan yang ditawarkan pemerintah melalui skema PPP, yakni pembangunan jalur kereta api Manggarai–Soekarno-Hatta dengan kebutuhan anggaran hingga Rp 10 triliun. Kemudian, beberapa proyek PPP lainnya, yakni penyediaan air bersih di Maros, Sulawesi Selatan, sekitar 12,9 juta dolar AS, proyek Tanah Ampo Cruise Terminal sekitar 36 juta dolar AS, dan
Bandung Solid Waste Management senilai 86,0 juta dolar AS. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Infrastruktur, Konstruksi, dan Properti, Zulkarnain Arief, mengatakan pembangunan di bidang infrastruktur masih terpuruk, baik dari jalan, jembatan, maupun saluran irigasi. Berbagai permasalahan harus dibenahi mulai dari insentif hingga regulasi. “Termasuk, kepastian hukum dan perda-perda harus disesuaikan. Karena semangat perda itu tidak relevan dengan kondisi sekarang,” jelasnya. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Organisasi, Anindya Bakrie, menambahkan pemerintah harus lebih jeli melihat sumbatan itu berada di mana saja. Apakah dari sisi insentif, perpajakan, atau kepabeanan. “Semuanya harus dibuka.” Begitupun dari sisi ilmu pengetahuan dan teknologi, tata ruang, pengadaan lahan, serta berbagai perangkat hukum lainnya. “Seperti pengadaan lahan itu aturan hukum (undang-undang)nya sampai saat ini kan belum kunjung selesai,” terang Anindya. Berbagai masalah itulah yang harus didiskusikan secara bersama-sama. Kadin berencana mengadakan rapimnas pada 1-3 April di Makassar, Sulawesi Selatan. n ed: firkah fansuri
Class_Ad
REPUBLIKA RABU, 16 MARET 2011
● /IKLAN
16
sepak bola
REPUBLIKA RABU, 16 MARET 2011
18
Pique Jadi Ikon Mango
:: gawang :: Clancy Lahirkan Bayi Perempuan
Nani Ingin Naik Gaji
BARCELONA — Brand fashion ternama, Mango, memilih Gerard Pique sebagai ikon koleksi yang dikhususkan pada pria, HE by Mango. Seperti dilansir Marca, Selasa (15/3), bek klub Barcelona ini akan menjadi ikon busana pria dari Mango untuk koleksi musim panas 2011 hingga musim semi 2011-2012. “Saya sudah menjadi penikmat fashion sejak berusia 15 atau 16 tahun. Saya gembira Mango memilih saya. Koleksi baju pria terbaru dari Mango selalu memiliki gaya yang elegan sekaligus kasual,” ujar Pique. Pemilihan Pique sebagai ikon koleksi busana terbaru Mango menjadi strategi baru. Selama ini, Mango lebih memilih seorang model sebagai ikonnya. Pique yang sudah cukup banyak dikenal masyarakat berbagai belahan dunia, diharapkan dapat membuat para penggemar Mango merasa akrab dengan brand tersebut. ■
LONDON — Bayi yang dinanti-nanti Abigail Clancy dan Peter Crouch akhirnya hadir di tengah pasangan ini. Diberitakan the Sun, Selasa (15/3), Crouch dan Clancy akhirnya dikaruniai bayi perempuan yang lahir di London dengan berat 3,2 kilogram. Salah seorang sumber yang dekat dengan Clancy memastikan kondisi ibu dan bayinya sehat dan sangat bahagia dengan kelahiran ini. Masih menurut sang sumber, Clancy sangat berharap kelahiran bayi ini dapat memperbaiki kembali hubungan dirinya dengan Crouch yang sempat diwarnai perselingkuhan. Masih menurut sumber yang dekat dengan pasangan ini, Crouch yang juga striker Tottenham Hotspur, sudah menyadari kesalahannya di masa lalu. Crouch pun memiliki harapan yang sama dengan Clancy. Namun, keduanya mengaku belum memberi nama bayi tersebut. ■
MANCHESTER — Arsitek Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson agaknya akan memiliki masalah baru. Setelah beberapa waktu lalu sempat bermasalah dengan Wayne Rooney yang meminta kenaikan gaji, kini giliran winger asal Portugal, Nani, yang meminta MU menaikkan gajinya. Seperti diberitakan the Sun, Selasa (15/3), Nani meminta MU menaikkan gajinya. Meski tak menginginkan gaji sebesar Rooney yang mencapai 250 ribu pounds atau sekitar Rp 3,75 miliar per pekan, Ia merasa pantas mendapat bayaran 100 ribu pounds atau Rp 1,5 miliar per pekan, atau sama seperti yang diterima Dimitar Berbatov. MU masih enggan memberikan tanggapan atas keinginan Nani yang selama ini menerima gaji 65 ribu pounds atau sekitar Rp 975 juta per pekan. Sikap manajemen klub yang dirasa Nani mengecewakan ini membuat dirinya ingin segera hengkang. ■ setyanavidita livikcansera ed: endro yuwanto
Krisis Arema
Fernan Rahadi
Di AFC Cup, Persipura incar kemenangan pertama.
PERSIPURA UJI COBA LAPANGAN
PUSPA PERWITASARI/ANTARA
Para pemain Persipura Jayapura melakukan uji coba jelang laga lanjutan penyisihan Grup H Piala AFC di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa (15/3). Persipura mengincar kemenangan saat menjamu East Bengal India di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (16/3), setelah sebelumnya ditahan imbang South China dengan skor 1-1.
Ratna Puspita
Ibra Absen di Derby Milan
MILAN—AC Milan mendapat pukulan telak di tengah upaya merebut gelar juara Seri A musim ini. Rossoneri kehilangan Zlatan Ibrahimovic untuk tiga pertandingan ke depan, termasuk di laga krusial menghadapi Inter Milan, 3 April mendatang. Penyerang asal Swedia ini menerima sanksi dari Komisi Disiplin Seri A setelah menerima kartu merah langsung ketika Milan ditahan imbang 1-1 oleh Bari, akhir pekan lalu. Ibra dikeluarkan dari lapangan oleh wasit Christian Brighi akibat memukul pemain Bari, Marco Rossi. “Sanksi tiga pertandingan untuk pemain Milan, Zla-
tan Ibrahimovic, atas tindakannya yang di luar batas— memukul pemain lawan di bagian perut dan membuatnya terjatuh ke tanah meski tanpa konsekuensi cedera,” sebut pernyataan resmi Komisi Disiplin Seri A, seperti dilansir goal, Selasa (15/3). Derby della Madonnina antara Milan dan Inter pada tiga pekan mendatang diprediksi menjadi laga menentukan, tim mana yang akan menjadi juara musim ini. Selisih jarak yang hanya lima angka antara Milan di puncak klasemen dengan Inter di posisi kedua menjadi alasannya. Milan mengantongi poin 62, sedangkan Inter 57. Selain itu, kedua tim ini dinilai bermain lebih konsisten dibandingkan Napoli, Udinese, dan Lazio yang ju-
ga masih berpeluang merebut scudetto. Napoli berada di posisi ketiga dengan nilai 56, disusul Udinese 53, dan Lazio 51. Sebelum menghadapi Inter, Milan harus menaklukkan Palermo dan Fiorentina tanpa Ibra di lini depan. Dua laga ini juga tidak gampang untuk dilewati Milan. Itu sebabnya, kubu Milan langsung mengajukan banding. Komisi Disiplin Seri A akan mendengar keterangan klub dengan 17 gelar liga Italia itu pada Kamis (17/3) atau Jumat (18/3). Peluang Rossoneri memenangkan banding sangat tipis. Setelah tampil menjadi mesin gol Milan di paruh pertama musim, Ibra kehilangan sentuhannya pada delapan pertandingan ter-
Motivasi Tinggi Chelsea Ratna Puspita
Sementara itu, pada ajang AFC Cup yang juga berlangsung Rabu, Persipura Jayapura akan menantang tim asal India, East Bengal, di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Tim asuhan Jacksen
Ketika Lehmann Diminta Turun Gunung Oleh Fernan Rahadi rsenal agaknya sedang mengalami krisis pemain di sektor penjaga gawang. Saat ini, skuat the Gunners praktis tinggal menyisakan Manuel Almunia sebagai kiper utama. Dua kiper lainnya, Wojciech Szczesny dan Lukasz Fabianski, cedera cukup lama dan bahkan terancam absen hingga akhir musim. Krisis kiper yang dialami Arsenal membuat sang arsitek Arsene Wenger meminta mantan kiper the Gunners yang sudah pensiun dari lapangan hijau, Jens Lehmann, kembali bergabung. Lehmann yang kini sudah berusia 41 tahun, direncanakan akan menjadi kiper pilihan kedua setelah Almunia. Kembalinya Lehmann menunjukkan saat ini Arsenal tidak memiliki back up mumpuni di sektor penjaga gawang. Sebenarnya, the Gunners memiliki satu kiper bagus lagi, yakni Vito Mannone. Namun, mantan kiper timnas U-21 Italia itu sedang dipinjamkan ke Hull City. Ia pun masih dalam kondisi cedera paha. “Arsenal saat ini sedang mengalami krisis penjaga gawang. Saya akan dengan senang hati membantu jika diperlukan,” ujar Lehmann seperti dilansir Eurosport, Selasa (15/3). Krisis penjaga gawang yang dialami Arsenal diawali dari cedera bahu yang menimpa kiper utama, Lukasz Fabianski, Januari lalu. Akibatnya, kiper asal Polandia itu harus absen sampai akhir musim. Kiper kedua, Wojciech Szczesny, kemu-
A
dian juga ikut cedera saat laga leg kedua Liga Champions melawan Barcelona. Kiper yang baru berusia 20 tahun itu mengalami dislokasi jari sehingga mesti istirahat selama kurang lebih enam pekan. Meskipun cukup mengejutkan, fans Arsenal diperkirakan akan bisa menerima kehadiran Lehmann. Mantan kiper timnas Jerman itu pernah memperkuat Arsenal selama lima tahun (2003-2008), bahkan sempat membawa klub London itu merengkuh gelar Liga Primer pada musim 2003/2004. Lehmann bahkan berjanji tidak akan terlibat masalah dengan Almunia, seperti yang pernah terjadi pada musim 2007/2008, saat tempatnya sebagai kiper nomor satu the Gunners digeser kiper asal Spanyol tersebut. “Saya akan membantu Almunia atau siapa pun yang akan berada di posisi penjaga gawang utama. Tak akan ada rivalitas. Hal itu terjadi tiga tahun lalu. Saat ini
soalan penjaga gawang, dalam dua pekan terakhir, Arsenal kehilangan peluang untuk menjuarai tiga kompetisi, yakni Piala Carling (kalah dari Birmingham di final), Liga Champions (kalah dari Barcelona di babak 16 besar), dan Piala FA (kalah dari Manchester United di perempat final). Selain krisis kiper, Arsenal juga kehilangan sejumlah pilar utama akibat didera cedera, yaitu Johan Djourou, Cesc Fabregas, dan Theo Walcott. Arsenal sepertinya kerap menghadapi ‘kutukan’ jelang musim kompetisi berakhir. Klub asal London ini sudah puasa gelar sejak 2005, atau saat mereka meraih trofi Piala FA ketika itu. Ini berarti sudah hampir enam tahun pasukan asuhan Wenger itu tak menambah koleksi trofi. ■ ed: endro yuwanto
situasinya berbeda. Saya sangat senang bisa kembali,” tutur Lehmann. Jika segalanya lancar, Lehmann akan berada di bangku cadangan Arsenal, akhir pekan ini, saat the Gunners bertandang ke markas West Bromwich Albion. Ia akan menjadi pemain tertua yang bermain di Liga Primer, mengalahkan kiper MU, Edwin van der Sar (40 tahun). Entah berkaitan atau tidak dengan per-
AP E/ ZL EN KI
■ ed: endro yuwanto
■ ed: israr itah
Incar poin penuh
F Tiago itu mengincar tiga poin untuk memperbaiki peringkatnya di Grup H. Saat ini, empat tim yang menghuni Grup G, yakni Persipura, East Bengal, Chonburi, dan South China samasama mengumpulkan poin satu setelah hanya meraih hasil imbang pada pertandingan pertama. Chonburi dan East Bengal berada di posisi pertama dan kedua karena masing-masing mencetak empat gol. Adapun Persipura ditahan imbang tim Hong Kong, South China, 11. Saat itu, Persipura memimpin terlebih dahulu melalui Boaz Solossa sebelum disamakan oleh Chan Siu Ki. Pada pertandingan nanti, Boaz akan kembali menjadi andalan Jacksen di lini depan Persipura. Ia diharapkan bisa kembali bermain bagus seperti saat Persipura menghancurkan Arema dan mengalahkan Persijap Jepara di LSI. Jacksen menegaskan, para pemainnya sudah siap tempur dan tidak bermasalah meski bermain di Jakarta. “Mental anak-anak tidak terpengaruh meski gagal bermain di Jayapura,” ucap Jacksen. Sementara itu, pelatih East Bengal, Morgan Trevor James, mengaku masih buta dengan kekuatan Persipura. Yang dia tahu, Persipura adalah tim terbaik di Indonesia saat ini. Menempati puncak klasemen LSI, kata James, itu menggambarkan kekuatan Persipura. James akan mewaspadai playmaker Zah Rahan Krangar dan Boaz. ”Saya mencatat bahwa pemain tengah Persipura merupakan pemain timnas Liberia. Strikernya juga merupakan top skorer sementara di Liga Indonesia, sehingga keduanya perlu diwaspadai,” kata dia. ■ ed: israr itah
AS OM TH
LONDON—Mimpi buruk Chelsea agaknya telah berakhir, menyusul catatan kemenangan beruntun di tiga laga terakhir. Wajar bila pasukan Carlo Ancelotti kini berada dalam kepercayaan diri tinggi untuk membidik kemenangan ketika menjamu FC Kopenhagen pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, Kamis (17/3) dini hari WIB. “Kami tidak akan menyerah untuk terus berjuang. Ini saatnya menunjukkan apa yang kami punya. Ini adalah saat yang penting bagi kami,” ujar kapten Chelsea, John Terry, seperti dilansir Goal.com. Chelsea mengantongi modal dua gol tanpa balas ketika melawat ke markas Kopenhagen, bulan lalu. Kemenangan pada leg pertama dari wakil Denmark itu menjadi titik balik the Blues yang sempat terpental ke posisi enam klasemen sementara Liga Primer Inggris dan kalah dari Everton di ajang Piala FA. Kini, perlahan namun pasti, Chelsea merangkak ke posisi empat Liga Primer. Striker Chelsea Salomon Kalou mengatakan, laga lawan Kopenhagen akan menjadi fase penting penting the Blues untuk meraih hasil maksimal di Liga Primer dan Liga Champions musim ini. “Kami yakin lolos karena telah mengantongi kemenangan tandang 2-0,” kata pemain asal Pantai Gading ini, seperti dilansir laman resmi UEFA. Chelsea, kata Kalou, juga sangat yakin bisa menghapus kenangan buruk ketika tersingkir dari Inter Milan di babak 16 besar Liga Champions musim lalu. Namun, ia mengingatkan rekan-
rekannya untuk tetap fo kus dan tak menganggap remeh pasukan Stale Solbakken. Keberhasilan lolos hingga ke fase knock-out menunjukkan juara Liga Denmark ini memiliki kualitas seperti tim-tim papan atas Eropa lainnya. Selain itu, Kopenhagen masih memiliki 90 menit untuk mencetak tiga gol ke gawang the Blues guna lolos ke perempat final. “Pertandingan belum selesai dan kami harus fokus,” kata Kalou mengingatkan. Di lini depan, Ancelotti diperkirakan akan kembali mengandalkan Nicolas Anelka yang sudah mencetak tujuh gol di Liga Champions, termasuk dua gol ke gawang Kopenhagen. Striker asal Prancis ini akan diduetkan dengan Fernando Torres, sedangkan Didier Drogba kemungkinan berada di bangku cadangan. Kubu tim tamu dipastikan berada dalam kondisi tak menguntungkan. Pasalnya, Chelsea tak pernah menelan kekalahan dari wakil Denmark dengan mencatat empat kemenangan dan satu hasil imbang. The Blues juga berhasil menyingkirkan Kopenhagen di babak kedua Piala Winners 1998 silam setelah mencatat kemenangan 1-0 di Denmark dan imbang 1-1 di London. Tak hanya itu, Kopenhagen terancam tak dapat menurunkan bek tengah Mikael Antonsson yang menderita cedera pergelangan kaki. Namun, Solbakken tetap yakin tim asuhannya akan mampu mengejutkan the Blues. “Bila kami mencetak gol lebih dulu, momen akan menjadi milik kami, tak peduli seberapa bagus Chelsea mempersiapkan laga ini,” tegas dia seperti dilansir media Denmark, Sporten.
akhir. Dia hanya mencetak satu gol dari titik putih ketika Milan menaklukkan Napoli tiga pekan lalu. Namun, Ibra tetap menjadi pilihan utama pelatih Massimiliano Allegri. Kemampuannya bermain pada banyak posisi di lini depan menjadi pertimbangan Allegri. Pergerakannya kerap membuka ruang bagi Robinho, Pato, atau Antonio Cassano untuk mencetak gol. Terkadang Ibra juga membuat assist yang memudahkan rekan-rekannya menjebol gawang lawan. Allegri mungkin akan menurunkan Cassano menggantikan posisi Ibra. Selama ini, Cassano bermain bergantian bersama Robinho menemani duet Ibra-Pato.
JAKARTA —Arema Indonesia mengalami krisis jelang laga kedua Grup G Liga Champions Asia melawan Jeonbuk Hyundai Motors di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (15/3). Selain masalah cedera, tim berjuluk Singo Edan itu juga tengah menghadapi ancaman mogok dari para pemainnya sendiri. Zulkifli Syukur, Dendi Santoso, Waluyo, Hermawan, Irfan Raditya dan Kurnia Meiga Hermansyah tidak dalam kondisi 100 persen fit. Sedangkan, beberapa pemain andalan seperti Muhammad Fachrudin, Muhammad Ridhuan, dan kapten Noh Alam Shah mengancam mogok akibat tak digaji selama tiga bulan. “Harus diakui, kondisi tim kami saat ini sedang bermasalah,” kata media officer Arema, Sudarmaji, saat dihubungi Republika, Selasa (15/3). “Namun, kami tetap optimistis karena bermain di kandang. Selain itu, Jeonbuk juga tidak akan diperkuat enam pemain pilarnya.” Pelatih Arema, Miroslav Janu, akan berupaya memaksimalkan pemain yang tersedia. “Kemungkinan besar kita akan mengganti komposisi pemain. Kita sudah mengantisipasi kondisi Arema akhir-akhir ini,” ungkap Janu. Persiapan Arema meng-
hadapi laga ini terbilang mepet. Singo Edan baru saja melakoni dua pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) di tanah Papua. Arema kalah telak 1-6 melawan Persipura Jayapura, Senin (7/3), dan dijegal Persiwa Wamena 0-1, Kamis (10/3). Bukan hanya itu, Janu baru menerima rekaman pertandingan serta daftar pemain yang dibawa Jeonbuk ke Malang, Senin (14/3). Ia hanya punya waktu satu hari untuk menganalisis dan mempersiapkan strategi yang pas untuk meredam lawan. Jeonbuk adalah peringkat ketiga K-League musim 2010, sama dengan pencapaian Cerezo di J-League. Akan tetapi, Sudarmaji menyatakan, tim asal Korea Selatan itu lebih kuat dibandingkan Cerezo yang hanya mampu menang 2-1 atas Arema di Jepang. Jeonbuk pernah menjuarai Liga Champions Asia 2006 lalu. Arema akan berusaha memanfaatkan mental para pemain Jeonbuk yang tidak terlalu baik usai kalah pada partai perdana K-League musim ini di tangan Chunnam FC 0-1 pada 6 Maret lalu. Kekalahan tersebut membuat Jeonbuk untuk sementara berada di peringkat kesembilan K-League. Pada pertandingan pertama 2 Maret lalu, Jeonbuk mengalahkan juara Chinese Super League, Shandong Luneng, dengan skor tipis 10. Saat itu, gol semata wayang Jeonbuk diciptakan pemain belakangnya, Park Wong-Jae.
● Jens Lehmann
BUMN Liputan Khusus
REPUBLIKA RABU, 16 MARET 2011
19
Pendidikan dan Kesehatan
MENJADI PRIMADONA BUMN Ini sesuai dengan yang diamanatkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara. rogram tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibilityCSR ) yang paling banyak dikerjakan para pelaku bisnis, baik perusahaan swasta maupun badan usaha milik negara (BUMN), adalah dibidang kesehatan dan pendidikan. Itu pasti karena kedua bidang tersebut sangat dekat dengan kepentingan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Seperti misalnya Bank BRI yang menjadi salah satu BUMN berprestasi dalam menjalankan CSR, jelas-jelas memasukan bidang kesehatan dan pendidikan dalam program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) mereka. Sebagai ”Banknya Rakyat Indonesia”, Bank BRI memang selalu menunjukkan perhatian yang besar kepada masyarakat. Baik melalui program CSR maupun PKBL. Kegiatan CSR dan PKBL itu mencakup berbagai bidang, termasuk bidang kesehatan dan pendidikan. ”Kami mengalokasikan sebagian dana PKBL untuk bidang kesehatan dan pendidikan. Sebab, kami menyadari bahwa hal yang sangat penting untuk meningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia adalah memperbaiki bidang pendidikan dan kesehatan,” kata Bagian PKBL dan Pembinaan LKM, Divisi Bisnis Program BRI, Dwi Kusmaryoto. “Saat ini BRI memberikan beasiswa reguler kepada mahasiswa di 90 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Selain itu, BRI juga memberikan beasiswa khusus kepada mahasiswa Papua,”
P
ungkap Dwi Kusmaryoto. Demikian pula yang dilakukan Bank BNI. Bidang kesehatan dan pendidikan menjadi salah satu program utama BNI ketika menggulirkan PKBL. ''Ini sesuai dengan yang diamanatkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN),'' tutur Arifin Sudarsono, Pemimpin Kelompok PKBL Divisi Komunikasi Perusahaan Bank BNI. Bidang pendidikan, misalnya, dialokasikan untuk pemberian beasiswa mulai dari siswa SD, SMP, SMA/SMK, hingga mahasiswa. Beasiswa diprioritaskan kepada siswa kurang mampu, namun, memiliki prestasi bagus. Juga ada yang dialokasikan untuk perbaikan sarana dan prasarana sekolah. Kalau untuk yang ini, kata Arifin, nilainya tak seberapa bila dibanding dengan total nominal beasiswa. BNI juga menggelindingan program 'Ayo Membaca dan Ayo Menabung'. Program ini terjun ke sekolah-sekolah. Tujuannya memberi pengetahuan tentang transaksi dunia perbankan kepada siswa maupun guru. BUMN lain yang juga menjadikan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai lahan garapan PKBLnya adalah PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Program pendidikan, kata Tri Endang S, Manager Administrasi Divisi TanggungJawab Sosial dan Lingkungan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. menjadi prioritas utama PKBL. Dana paling banyak dialokasikan untuk pemberian beasiswa mulai dari siswa SD, SMP, SMA/SMK, mahasiswa. Sama dengan BNI, penerima beasiswa
AGUNG
pendidikan dan nilai lain selain nilai akademis kepada para guru. Tujuannya, jelas ingin meningkatkan kemampuan guru,’’ kata Eddy Kurnia, Head of Corporate Communication Telkom. Sementara untuk bidang kesehatan, BRI antara lain menjalankan pengobatan gratis dan khitanan masal. ”Kami juga membantu sarana dan prasarana kesehatan, seperti mobil ambulans untuk puskesmas, dan alat-alat kesehatan seperti rontgen, USG tiga dimensi dan sebagainya,” papar Dwi Kusmaryoto. Sedang dibidang kesehatan, BNI mempunyai 46 titik sebaran seluruh
diprioritaskan siswa yang berprestasi, namun yang bersangkutan dari golongan ekonomi kurang mampu. Beasiswa diberikan kepada siswa diwilayah kerja PGN. Cukup unik adalah program CSR PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk dalam partisipasi mengembangan dunia pendidikan di Tanah Air. Melalui kerja sama dengan harian Republika. PT Telkom menggelar pendidikan untuk guru di sejumah kota di Indonesia. Memasuki tahun kelima, pada 2011, Telkom dan Republika terus komit memberikan pendidikan tambahan kepada para guru. ‘’Kami memberika
Indonesia yang dijadikan pos pemeriksaan kesehatan. Di sini, BNI kerjasama dengan sebuah organisasi swadaya masyarakat yang bergerak di bidang kegawatdaruratan, Mer-C (Medical Emergency Resccue Commite). Di 46 pos ini masyarakat ekonomi kurang mampu mendapat layanan kesehatan murah. ''Paling membayar admistrasi saja,'' tambah Arifin. Pendeknya, bidang pendidikan dan kesehatan merupakan program garapan primoda bagi bagi BUMN dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan. ■ irwan kelana, edy setioko ed: bidramnanta
Agar Mereka Bisa Kembali Tersenyum rupsi Merapi sudah beberapa bulan berlalu. Namun duka masih menyapa warga korban erupsi gunung yang menaungi Yogyakarta dan sekitarnya itu. Mereka yang umumnya merupakan petani masih bertanya-tanya tentang masa depan mereka. Letusan gunung Merapi telah memporakporandakan lingkungan tempat mereka tinggal sekaligus usahatani mereka. Terkait dengan hal tersebut, Bank BRI bekerja sama dengan LSM lingkungan hidup, Green Network (Greenet) membantu pemulihan korban erupsi Gunung Merapi dengan menanam 106.000 pohon di Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (5/3). Pohon tersebut terdiri dari 100.000 pohon umbi-umbian, 1.000 pohon buah dan 5.000 pohon sengon. “Program penanaman pohon ini sebagai salah satu bentuk nyata kepedulian Bank BRI terhadap pemulihan lingkungan, untuk penghijauan dan membantu menyediakan makanan ternak bagi penduduk sekitar Gunung Merapi,” ungkap Direktur Bisnis UMKM Bank BRI Djarot Kusumayakti. Djarot memaparkan, selain program menanam pohon, untuk membantu pemulihan ekonomi kepada masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Merapi, Bank BRI telah memberikan kredit kemitraan sebesar Rp 20 miliar kepada 900 debitor dan bukan debitor BRI dengan bunga hanya 3%. ‘Kredit kemitraan ter-
E
● Pembangunan koloni sapi koperasi Sarono Makmur Sleman Yogyakarta untuk menampung
100 ekor sapi senilai Rp 2 miliar melalui program “BRI Tulus Berbagi.”
sebut diberikan kepada pelaku ekonomi mikro dan kecil masing-masing maksimal Rp28,5 juta. Dimana Rp25 juta untuk pemulihan ekomoni dan Rp3,5 juta untuk biaya hidup selama belum menghasilkan,” kata Djarot Program lainnya, lanjut Djarot, Bank BRI memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar Gunung Merapi yang merupakan petani peternak sapi perah, berupa koloni sapi. Saat ini jumlahnya masih untuk 100 ekor sapi dengan total dana sebesar Rp 2 miliar. Program ini secara simbolis telah diserahkan oleh Direktur Bisnis UMKM Djarot Kusumayakti kepada Bupati Sleman pada 17 Februari 2011 lalu dihadapan Gubernur DIY. Ini adalah program BRI Tulus Berbagi di mana sumber dananya dari pekerja Bank BRI dan masyarakat. Proyek tersebut bekerja sama dengan Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta dan Koperasi Sarono Makmur Desa wukirsari Cangkringan Sleman. Di atas lahan seluas sekitar 2,5 ha, Bank BRI membangun kandang terpadu yang terdiri dari kandang ternak, tempat pakan, gudang pakan, saluran ● Gusti Prabu Kusumo didampingi DR. Trans Toto untuk membersihkan kan(Ketua Green Network), Yani Sapto Hudoyo dan dang, saluran air, saluran Praptomo (Pinca BRI Sleman), tengah menanam kotoran, alat pemerah sapi, bibit tanaman bantuan BRI Peduli Merapi Hijau tempat pembuatan biogas, hingga rumah untuk penjaga. di Desa Kepuharjo, Cangkringan Sleman. Bank BRI juga menyiapkan
mobil untuk mengangkut susu sapi yang sudah diperah ke tempat pendinginan, lalu ke pabrik susu. “Kami mendapat pesan dari Sri Sultan agar keberadaan kandang terpadu yang berada di wilayah atas itu tidak mengganggu masyarakat yang tinggal di wilayah bagian bawah. Selain itu, kami juga membangun sarana dan prasarana agar limbah peternakan sapi itu langsung dialirkan ke tempat khusus pembuatan biogas,” tutur Djarot Gusti Prabukusumo yang mewakili masyarakat Yogyakarta berterima kasih kepada Bank BRI yang telah memberikan perhatian kepada warga yang terkena dampak erupsi Gunung Merapi. Dia meminta Bank BRI tidak hanya memberikan bantuan tetapi juga membina warga agar bisa bangkit kembali ekonominya seperti sedia kala. “Jadi setelah memberikan bantuan tidak ditinggal begitu saja, tetapi dibina agar bantuan itu bisa berkembang secara maksimal,” ungkap Prabukusumo. Ketua Umum Greenet Transtoto Handadhari mengungkapkan, selain menanam pohon, Greenet akan memberikan pelatihan kepada para siswa sekolah dasar mengenai Gunung Merapi. “Sehingga mereka bisa mengenal Gunung Merapi secara ilmiah. Selain itu kita juga akan memberikan pelatihan tanggap bencana alam,” katanya.
bidang kesehatan. ”Kami mengalokasikan sebagian dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk bidang kesehatan. Sebab, kami menyadari bahwa hal yang sangat penting untuk meningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia adalah memperbaiki bidang kesehatan dan kemudian bidang pendidikan ,” uajr Kepala Bagian PKBL Bank BRI, Dwi Kusmaryoto. Ia menambahkan, bentuk kegiatan bidang kesehatan itu antara lain berupa pengadaan sarana dan pra sarana kesehatan seperti mobil ambulans untuk puskesmas, alat-alat kesehatan seperti rontgen, USG tiga dimensi dan sebagainya. Kemudian pengobatan gratis dan khitanan masal. Yang paling menonjol adalah terjunnya Tim Kesehatan Bank BRI Peduli pada bencana alam yang terjadi di tanah air. Dalam segi pendidikan, di tahun
2010 telah memberikan sejumlah beasiswa. Misalnya beasiswa untuk 90 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dari Sabang sampai Merauke. Beasiswa diberikan kepada 50 orang dari masingmasing perguruan tinggi sehingga total mahasiswa yang diberikan berjumlah 4.500 mahasiswa.. Alokasi anggaran untuk beasiswa di 90 PTN/PTS sebesar Rp.16,2 miliar diberikan untuk mahasiswa yang berprestasi tetapi berasal dari keluarga yang kurang mampu. Diharapkan dengan bantuan beasiswa ini para mahasiswa dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Dalam rangka membantu mengembangkan potensi SDM di kawasan timur Indonesia, sejak tahun 2010 Bank BRI menyalurkan program beasiswa khusus bagi putra-putri daerah di Propinsi Papua. Para penerima beasiswa ini direkrut sejak lulus SMU, seleksi PTN di pulau Jawa, diberikan living cost, uang buku, pendampingan oleh dosen hingga magang kerja di Bank BRI. Program beasiswa ini akan berlanjut dan dikembangkan ke daeran-daerah terpencil dan daerah tertinggal bekerja sama dengan Depdiknas. Selain untuk mahasiswa, Bank BRI juga menyediakan beasiswa bagi siswa SMU. Bantuan pendidikan ini diberikan kepada 20 siswa SMU yang ada di 400 kantor cabang Bank BRI di seluruh Indonesia, sehingga total jumlah siswa SMU penerima beasiswa Bank BRI adalah 8.000 siswa. “Hingga akhir 2010, total dana CSR yang menggunakan anggaran program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) termasuk bidang pendidikan itu sudah tersalurkan sebesar Rp 52,3 miliar,” pungkas Dwi. ●
Pendidikan dan kesehatan Sebagai ”Banknya Rakyat Indonesia”, Bank BRI memang selalu menunjukkan perhatian yang besar kepada masyarakat. Baik melalui program Corporate Social Reponsibility (CSR) yang merupkana wujud Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Kegiatan PKBL itu mencakup berbagai bidang, termasuk
●
Mahasiswa/i asal Papua yang mendapat program beasiswa dari Bank BRI.
Class_Ad
Iklan baris & Kolom JAKARTA
REPUBLIKA RABU, 16 MARET 2011 MOBIL DIKREDIT NISSAN ALL NEW MARCH TDP.
ELEKTRONIKA
AL-AMIEN AQIQAH sdi Kmbng Mlai
05 Rw 09 LT 1 19 LB 100 SHM Rp.300
600rb msk msk aneka menu,grts krm
Jt,Daerah Cengkareng Hub : 021
ptng & 50 buku Risalah aqiqah. 021-
26224440
7509991-68434577-97734850
1103/B0060 - 3
1103/B0054 - 3
14JT-AN, Grand Livina New Model Tdp.7jtan Bw Pulang,pesan bln ini hrg mengikat,prs mdh.0817120240
ANTENA
1102/B0059 - 3
ANTENA SOLUTION 46753000-56-
PAKET TOYOTA 2011, AVANZA Dp
181977 - 8601188 Antena 100rb, prbola
21 jtan, Innova 32jt, Yaris & Rush 30jt,
± 300ch1,5jt/tlkm/invsion, Top TV bs prll
Vios 50jt, Fortuner 80jt, Hendri: 0813
2-10tb lbrbk Sjbdtbk
1924-5087
1102/B0041 - 3
RUMAH DIJUAL JL PREPEDAN RT
TOWN HOUSE 13 UNIT The Green
LOWONGAN
PENERJEMAH
TERAPI / GURU UNTUK SEKOLAH
KARSA PENERJEMAH TRSUMPAH
Remaja Berkebutuhan khusus penga-
7 Bhs.Leg : Dep.Keh/Lu/Not /Kdtaan,
laman minat Ditraining Ahlinya lks blkg
Jl.Petojo Binatu Raya 29A JakPus Ph. 6322273 /6320826/ 63869501/ Fax. 63855830, 08179135827
Lontar Lt. Agung Js.Lt/Lb 176/193 spek
AR-RAHMAN AQIQAH 32049426/ 89-
Kotawisata PO BOX 6808 Jksrb
ky.Jati,asri,1 km dt tol tb.Simtpng 1,35
589393/ 7535062 sdia kbg-Sapi mlai
Jkt12068
M 08161119840
600rb-6jt msk Aneka menu, grts krm 1102/B0061 - 3
ptng,50 buku aqiqah&sovnr 1103/B0017 - 3
ANDA GURU PROGRESIF? Email com,
[email protected]. id,
RAGAM
1102/B0024 - 3
NURSOBAH AQIQAH. Sdia Kmbing
SMA Putra,S1 semua jurusan,Bimbel
STAR ARLOJI.BL JAM BKS/BRLIAN
Islami Semua jurusan lok.di Bekasi
dgn hrg tgg Rlex,Blgari, Omega,
1103/B0042 - 4
M. 6,5rb. 8744866, 4586532, Depok
MOBIL DICARI CHARYN MTR BL MBL PU,Box,Truk, Bjs,Sdn, Jeep, Mtsbs,Tyt,Szk,Iszu, dll.
AGEN
MOBIL DISEWAKAN VMM RENT CAR, INNOVA'08, Avanza,Kj kapsul, Panter, Pick up, harga
1103/B0050 - 3
[email protected]
081210111137
[email protected], website : www. 1012/B0065 - 4
KOPERASI BAITUL MAAL M. RC
ASURANSI
536784-58-5494061-08128001438
KARTU KREDIT
PRIVAT/SEKOLAH BRILLIANT:MTK,FIS,KIM,BIO,Akun,
KAROSERI DUMTRUK - MNGER
Kom,Musik,Ing,Prnc,Mndr,Jrm, Jpng,
Prod-SPV-Sls-Tkgl as-tkptg-IT-Gdg-spr
Arab,Ngaji,TOEFL, Guru ke Rmh/Kntr
stres dkjr kltr/ tdk byr sm skli? Hub:
B1-ADM-Acc-pjk pglm email:bs3@dr.
78842131,081808863974
Vena. 96309818 , Sasha 90357235 Erwin 91595155 Sarah 99994219
com PO Box6123 JKUPL 14440
1102/B0054 - 3
1102/B0039 - 3
1103/B0058 - 3
PT.HDN BTH FREELANCE! ngelem
ANDA B'MSLH CC/KTA? Strs dkjr
inp,skt kr ts,Dn Pnddkn|psnn,Wrsn,Cr
clktr,tdk byr smskl/Pemutihan. cpt&tnts
komisi 70rb.50 box 3,5jt. bp Dimas,
Agn Kms+Bns bsr,Jln2 LN,Trng Grts
(lgl)STC Snyn Dewi. 94986428-0878-
085227465678,02141688680
081319956359/94995153
78364355-082111044728
1103/B0027 - 3
1103/B0052 - 3
1103/B0059 - 3
PRUSYARIAH TAB&ASR TRBK u/rwt
PROPERTI
.Cikini
ADA MASALAH CC/KTA?bunga niak
Swkn APV, Inv,Sdan,Elf15sit,Avz+ spr, 1102/B0040 - 3
05,email:
[email protected]/duta-
thamra.com
29079,081294
MUSLIM, Inggris Aktif, pengalaman entertaiment,hub.702010
email:
25rb-50rb/jm min8&10jm.trmkrjsm
DICARI MANAGER ARTIS, PRIA,
TAHUN (ready stock 40 jenis kurma) Ph: 021-86903789 / 02186900201,
Brietling.Bp.Tony 39
55198-APT Mntg Prada2,dpn ST
TERSEDIA KURMA SEPANJANG
Rsk/ Nbrk/ Duplikat ttp bl. 70728139 / 91133329/08121256666
info:www.nursobahaqiqah.com 1103/B0007 - 3
ekonomis hub: 70111137, 5383191, 1102/B0063 - 3
PERHIASAN
CV lengkap ke: msaippa2000@ yahoo.
mlai 600rb grts 50bk aqiqah,Nasibox
OTOMOTIF
17
kntg teh krj drmh (1 box 250lbr)1 box
1102/B0057 - 3
TOUR & TRAVEL ASIA GO,SDIA TIKET MURAH DOM &Int'l tkt Universal Studio,Voucher Hotel, Disc 40% Tkt Bs Antr,021. 40253828, 081519143206 1102/B0053 - 3
1103/B0033 - 3 PT.HDN BIKIN KANTONG TEH celup
ARSITEKTUR
DANA TUNAI
ARS PPJM. KNSLT BANGNN,GBR
GRS PLG BW UANG,TKR BPKB lsg
2D/3D, Gbr Krj& RAB utk rmh/peruma-
cair sd 100M, bng 0,5%,Cback5jt. PT.
han mwh/sdrhn,Ruko/Rukan, Masjid
Metro Platinum,Mnara Kuningan Lt. LG
dll.02196604808-085716552995
30015924/25-45851381-83
1102/B0056 - 3
1102/B0036 - 3
ANDA B'MSLH DG CC/KTA? bantu
bsa bawa
pulang 1 box 250 kntg
BALI YOGJA 8H 3JUL,1SEP, 27DES
ttp dgn Cr.pemutihan/Tdk Byr Sm skl,
komisi 70rb, 50box 2,5jt hub/sms Bp.
1.500rb.Umroh,SewaBis,Bali 3h 840rb.
Cpt,tuntas,Legal.STC Senayan Asrie
Janri 087888253949
Bandung 24 Apr 200rb.021.7942352,
1102/B0062 - 3
7987322,0816843808 Miki
99362703,087880523323 1103/B0005 - 3
PT.HDN BTH FREELANCE NGELEM
1102/B0017 - 3
kantng Teh Rosella 1-30ktf/70rb-2,1jt ANDA B'MSLH DGN K.KRDT/KTA?
(dirmh) Gdg UNAS Senen - Jkp Sri Murtiningsing 085714015124
mau Tutup tnp Byr / Pmutihan Cpt &
YOGYAKARTA
1103/B0009 - 3
Legal STC Senayan Dyah 35983739
RAGAM
Lydia 082111666818, 0818991496
RUMAH DIJUAL
HEWAN KURBAN
JL. RAYA PEKAPURAN RT. 03/05
AL ISHLAH AQIQAH Sedia Kmbing S.
MAU TTP CC/KTA ANDA? Byr ssuai
BTH CPT P/W 30-69 UTK KRJ KTR
No.105 Depok Tapos Lt.200m, SHM,
msk & ant Mulai 550rb / masak 250rb.
kmpuan Anda, Bbs Byr (Pemutihan)
HAJI + umroh inc 4,5jt/bln.Cck utk ex
JUAL-BELI BULUS HIDUP. Sedia
600jt.Nego,ltk strtgis Tnp Perantara
Grts bk srtfkt Hub: 83666610 / 78286
cpt,tnts,legal. Hani 99660700-081311-
phk,pnsiunan,PNS,dll.Hub.M.Muri 444
Minyak Bulus, Sabun Muka, Cream
Hub: 8744866/021 92394530
80/081511398283,www.alislahaqiqah.
139377-085881444245 Snayan
33399/081316777454
Kecantikan dll. Hubungi : 0274-925-
1102/B0023 - 3
MLM BINATANG PIARAAN
1103/B0008 - 3
com
1102/B0029 - 4
Nafas terasa Lega, Bebas dari Serangan Sesak Nafas P
Materi Iklan-Iklan diolah dalam OS:
enyakit asma adalah salah satu penyakit yang sangat familiar dengan rakyat Indonesia. Pada saat asma, saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, misalnya debu, asap atau bulu binatang yang menyebabkan peradangan. Hal ini akan sangat mengganggu penderita sebab sekarang sangat sulit menemukan udara yang betul-betul bersih. Kondisi demikian, pernah dialami oleh Agung Gunawan, seorang karyawan swasta yang telah menderita sesak nafas sejak 1 tahun yang lalu. Karena sakitnya itu, banyak kejadian tidak menyenangkan yang dialami oleh Agung. “Saya selalu merasa dada saya sakit dan nafas terasa sesak.” Terang pria berusia 40 ini membuka perbincangan. Namun saat ditemui di kediamannya di Jln. Assakinah, Pasar Minggu, Jakarta ternyata Agung terlihat fit jauh dari bayangan penulis. Kepada kami, pria yang menduga karena sering berada di ruangan ber-AC sebagai penyebab dirinya menderita sesak nafas ini bercerita bahwa sejak 5 bulan yang lalu, ia mulai mengkonsumsi Gentong Mas. Dengan rasanya yang enak dan hangat, membuat Agung makin merasakan manfaat herbal ini. “Setelah 5 bulan minum Gentong Mas, kondisi saya sekarang sudah semakin sehat. Nafas terasa lega, bebas dari serangan sesak nafas,” ungkap Agung penuh syukur. Setelah merasakan manfaat Gentong Mas, ia kini bersedia
membagi pengalamannya itu dengan orang lain. “Sekarang, tidak hanya saya yang merasakan manfaat Gentong Mas. Saudara-saudara pun ikut minum. Mudahmudahan banyak orang yang mendapatkan kesehatan seperti yang saya alami. Semoga pengalaman saya ini bermanfaat.” Tutur Agung mengakhiri perbincangan. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti memiliki banyak manfaat. Habbatussauda berperan sebagai anti histamin. Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asma bronchial. Habbatussauda dapat mengisolasi ditymoquinone, yang berdampak positif terhadap penderita asma bronchial. Selain itu, Habbatussauda mengandung 15 macam asam amino penyusun isi protein termasuk didalamnya 9 asam amino esensial. dengan demikian mengkonsumsikan Habbatussauda dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga penderita asma tidak mudah terkena serangan. Selain rasanya manis dan lezat, Gula Aren banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Sementara Sifat kimia dari Kayu Manis ialah hangat, pedas, wangi, dan sedikit manis sangat baik untuk mengatasi asma. Meski demikian, untuk mendapatkan hasil yang baik, dianjurkan untuk berolahraga terutama renang dan jangan terlalu lama be-
rada dalam lingkungan yang banyak zat polutif (debu, tungau, asap rokok dan asap motor). Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Jakarta Pusat (021) 7150-3671 Jakarta Selatan (021) 71201834, Jakarta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakarta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 70495100, Depok (021) 37713090, Kota Tangerang (08121926-9571),Tangerang Selatan (081210344355), Kab. Tangerang (081389651580), Bogor (0852-210 19518), Cirebon (0812 - 2169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (0813 4689449),Yogyakarta (081320001013), Jawa Tengah (081313322669), Jawa Timur (08131 6821146), Bali (08133 7571457) Lampung (081210883349) Sumatra Selatan (081323017741) Bengkulu (085273023491) Jambi (081366971641) Sumatera Utara (081384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (08136 2900792) Kalimantan Timur (08522 398 2705) Sulawesi Selatan (081322262366) Sulawesi Tenggara (08131495 2303) Kalimantan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (081376179880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 83307337) NTB (081338 3556 61). G Depkes:P – IRT812.3205.01.114 www.gentongmas.com
1103/B0006 - 3
1102/B0032 - 3
5771,085643953986.
1102/E0014 -
BUMN Liputan Khusus
REPUBLIKA RABU, 16 MARET 2011
20
PERSEMBAHAN TELKOM UNTUK BANGSA
TAHTA AIDILLA
Mudah-mudahan Telkom tumbuh semakin meningkat, supaya kian besar pula kontribusinya kepada masyarakat.
T Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk. merupakan salah satu pelaku bisnis milik negara yang punya komitmen menjalankan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) sanggat tinggi. Sesuai peraturan berlaku, program ini dikelola unit PKBL dalam organisasi tersendiri di bawah pengawasan Direksi Telkom. Lembaga
P
Lomba Tahunan demi Tingkatkan Layanan
ara pengguna jalan tol tentu selalu menginginkan layanan yang nyaman, cepat, dan aman. Efektivitas waktu dan keselamatan berlalu lintas di jalan tol menjadi poin penting bagi konsumen. Karenanya, sedikit saja ada ‘gangguan’ di jalan bebas hambatan itu, konsumen akan mengeluhkannya. Karenanya PT Jasa Marga (Persero) Tbk, sebagai perusahaan pengelola jalan tol, berkomitmen kuat dalam memberikan layanan terbaik bagi pengguna jalan tol. Itu dapat dibuktikan, antara lain jaminan tidak ada ancaman pelaku kriminal di jalan tol. Jasa Marga juga meminimalisir mobil derek ilegal. Bahkan, layanan mobil derek milik Jasa Marga tergolong sangat cepat. Rata-rata hanya dalam hitungan 10 menit, petugas mobil derek datang untuk melayani pengguna jalan tol yang sedang naas, mobilnya mogok atau sekedar bannya kempes. Jasa Marga juga terus berupaya memaksimalkan peran personel di lapangan demi
P
meningkatkan mutu layanan. Untuk mewujudkannya, setiap tahun Jasa Marga mengadakan Lomba Pelayanan Lalu Lintas. Tujuannya untuk menjaga keterampilan dan kemampuan petugas Jasa Marga dalam memberikan layanan kepada pengguna jalan tol. Lomba tersebut juga dilakukan untuk mendorong standar pelayanan minimum (SPM). Ada beragam lomba yang diadakan Jasa Marga bagi petugas jalan tolnya. Bentuk Lomba Pelayanan Lalu Lintas (LPLL) tersebut antara lain melakukan simulasi penanganan gangguan perjalanan berupa kasus-kasus kecelakaan, dan memperagakan penggunaan kelengkapan kerja dan peralatan dengan prosedur yang benar. Unsur-unsur yang dilibatkan dari tiap peserta meliputi unit rescue, pelayanan jalan tol (Patroli), ambulan (paramedis) beserta penanganan PPGD, unit pemadam kebakaran, petugas pelayanan informasi dan komunikasi, serta unsur terkait lainnya. Peserta yang mengikuti lomba ini petugas Jasa Marga dari kantor cabang seluruh Indonesia, yaitu Jagorawi, Jakarta-Cikampek, Cawang-Tomang-Cengkareng, Jakarta-Tangerang, Purbaleunyi, Palikanci, Semarang, Surabaya-Gempol, Belmera dan PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta. Tim penilai berasal dari Jasa Marga, juga melibatkan unsur Dinas Kesehatan DKI (Unit 118), BASARNAS, dan Dinas Pemadam Kebakaran DKI. Selama ini untuk menunjang pelayanan, para petugas jalan tol Jasa Marga tentu perlu dilengkapi dengan sejumlah peralatan. Saat ini PT Jasa Marga memiliki sejumlah perlengkapan seperti 19 buah ambulan, 85 mobil derek, 52 mobil PJR, 48 mobil patroli, serta 12 mobil rescue. Semuanya tersebar di sembilan cabang Jasa Marga yang ada di Indonesia. Di samping itu, Anak perusahaan Jasa Marga, PT JLJ, yang mengoperasikan ruas JORR, juga memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengguna jalan di antaranya memiliki dua buah mobil ambulans 11 mobil derek, tujuh mobil PJR, tujuh mobil Patroli, dan satu unit mobil rescue. ■ Annisa Mutia ed: bidramnanta
ini mengatur tersendiri organisasi dan kegiatannya yang meliputi seluruh wilayah Indonesia dengan tujuh area pengelolaan. Menurut Eddy Kurnia, Head of Corporate Communication Telkom, program kemitraan (PK) dengan usaha kecil bertujuan untuk mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi dan terciptanya lapangan kerja, serta kesempatan berusaha bagi
masyarakat. Tujuan bina lingkungan (BL) memberdayakan dan mengembangkan kondisi sosial masyarakat, serta lingkungan sekitar wilayah usaha perusahaan. Perusahaan berharap, kata Eddy, PKBL dapat memberi kontribusi terhadap peningkatan citra perusahaan, dan lingkungan sekitar perusahaan. Sehingga keberadaan perusahaan dapat diterima dengan baik, serta dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan bisnis perusahaan. Program Kemitraan PK dengan usaha kecil yang lakukan PT Telkom dimulai sejak 2001 hingga sekarang. Berdasarkan data hingga 31 Desember 2010, telah terealisasi penyaluran kepada Mitra Binaan (MB) sebanyak 71.617 UKM (usaha kecil dan menengah) dengan dana bergulir mencapai Rp 1.238.698.038.000. Realisasi dana tersebut didistribusikan ke sejumlah sektor. Seperti, industri, jasa, perdagangan, peternakan, perikanan, pertanian, perkebunan dan jasa lain. Disamping memberi bantuan pinjaman, MB juga diberi pembinaan melalui program pelatihan, pemagangan, pendampingan, promosi dan pameran. Pada 2010 saja, lanjut Eddy, Telkom telah menyalurkan dana untuk 9.918 MB dengan dana sebesar Rp 283.773.115.000. Penyaluran dana diberikan kepada MB yang terdiri dari delapan sektor usaha. Implementasi BL dilaksanakan melalui program charity dan social invesment. Program
charity diberikan kepada masyarakat sebagai bentuk kedermawanan perusahaan. Sedangkan program social investment diberikan perusahaan untuk menjaga keberlanjutan usaha dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar lingkungan usaha. Eddy menjelaskan, dari tahun 2003 -2009, Telkom telah menyalurkan dana bantuan BL senilai Rp 182,6 miliar kepada 10.786 UKM. Sementara bantuan yang terdistribusi untuk obyek bantuan, seperti antara lain korban bencana alam, pendidikan dan pelatihan, peningkatan kesehatan masyarakat, pengembangan prasarana dan sarana umum, serta bantuan sarana ibadah. Penyaluran bantuan PKBL secara bertahap diarahkan kepada kegiatan yang berkaitan dengan bidang information and communication technology (ICT). Program yang telah dilaksanakannya, adalah Internet Go To School (IGTS), e-Learning, pemberian Bea Siswa, bantuan pendidikan/ pelatihan Guru dan Siswa dibidang Infocom, Education for Tomorrow (E4T), dan Desa Digital. Sementara rencana PK pada 2011, adalah menyalurkannya kepada 10.000 MB dengan dana sebesar Rp 286.913.000.000. ''Mudah-mudahan setiap tahun Telkom tumbuh dengan laba perusahaan yang semakin meningkat, supaya dapat semakin besar pula kontribusi perusahaan terhadap wujud kepedulian kepada masyarakat dan lingkungan''. ■ edy setiyoko ed: bidramnanta
HUT KE-33 JASA MARGA
Jasa Marga Terbitkan Buku Aku Tertib Berlalu Lintas
S
ejak berdiri lebih 30 tahun lalu, tepatnya pada 1978, telah banyak peran yang dilakukan PT Jasa Marga (Persero) Tbk berkait dengan peningkatan layanan jalan tol di seluruh wilayah Indonesia. Sejumlah prestasi pun berhasil ditorehkan Jasa Marga berkat kinerjanya yang mumpuni. Tahun ini, Jasa Marga menginjak usia yang ke-33 tahun, tepatnya pada 1 Maret 2011. Pada perayaan ulang tahun kali ini, Jasa Marga mengangkat tema “Disiplin Berlalu Lintas di Jalan Tol sebagai bagian Dari Disiplin Nasional”. Melalui tema itu, Jasa Marga ingin serius membangun kesadaran disiplin berlalu lintas di jalan tol kepada seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, serangkaian kegiatan pun dilakukan untuk mewujudkan disiplin dalam berlalu lintas. Ada tiga kegiatan utama, yakni peluncuran buku anak untuk anak usia sekolah dasar dengan judul Aku Tertib Berlalu Lintas. Ada pula pencanangan pembangunan taman lalu lintas edukatif untuk anak-anak dan keluarga di Rest Area KM 88 Cipularang, dan terakhir pendidikan perilaku dan tata nilai berlalu lintas bagi pengemudi truk, bus, dan angkutan umum yang bekerja
sama dengan Reynald Kasali, sebagai pemberi materi dan motivator. Ide peluncuran buku anak dengan gambaran visual amat menarik tersebut berasal dari Direktur Utama Jasa Marga, Frans S. Sunito. Menurutnya, pendidikan tertib berlalu lintas harus ditanamkan sejak dini. Buku setebal 48 halaman itu sudah diluncurkan pada HUT ke-33 Jasa Marga di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis pekan lalu. Secara simbolis, Frans menyerahkan buku itu kepada Deputi Bidang Usaha
Infrastruktur dan Logistik Kementerian BUMN, Ir. Sumaryanto Widayatin, MSc. Kemudian, buku itu diserahkan kepada Direktur Pembinaan SMP Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Nasional, Dr. Didik Suhardi, juga kepada Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Djoko Susilo dan Komisaris Utama Jasa Marga, Drs. Gembong Priyono, MSc. Buku anak Aku Tertib Berlalu Lintas, selanjutnya akan dibagikan ke sekolahsekolah dasar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sebagai tahap awal. Setelah itu, buku itu juga akan disebarluaskan ke seluruh pelosok Indonesia. Isi buku itu sangat edukatif, berisi seputar perilaku yang baik dalam berlalu lintas, kewajiban berlalu lintas, keamanan dalam berlalu lintas, dan disertai keterangan tanda serta rambu lalu lintas. Pengemasan buku itu sangat menarik dan khas anak-anak, disertai gambar dan kartun warna-warni sebagai ilustrasi tulisan. Gaya penulisan Aku Tertib Berlalu Lintas pun sederhana, mudah dicerna oleh anak-anak, font tulisannya dibuat tebal dan beragam warna agar menarik minat baca anak. Kalimat-kalimat dalam buku itu pun tidak melulu berisi keterangan dan nasihat dalam berlalu lintas, tetapi juga sengaja dibuat bahan pertanyaan diskusi agar anak ikut berfikir tentang pentingnya perilaku baik dalam berlalu lintas. Gabungan ilustrasi gambar dan tulisan yang sederhana membuat anak dapat dengan mudah menangkap dan memahami arti penting perilaku berlalu lintas dan rambu lalu lintas. Bahkan, pada bagian awal buku, buku persembahan Jasa Marga ini memberikan sebuah artikel berjudul “Petunjuk untuk Orangtua atau Guru”. Harapannya, buku ini dapat menjadi pedoman bagi orangtua dan guru untuk mengedukasi anak seputar pentingnya perilaku baik dalam berlalu lintas. Maka itu, partisipasi orangtua dan guru sangat besar untuk merealisasikan dan menanamkan perilaku baik berlalu lintas sejak dini. ● adv
kabar jabodetabek ›
REPUBLIKA RABU, 16 MARET 2011
21
:: sorot :: Amih Sinden
Sinden Melodi Kereta Api (Bagian I)
i kolong jembatan kereta api di daerah Jatinegara ada pemandangan yang tidak biasa pada malam hari. Jika pada pagi hingga sore hari, sepanjang jalan Kebon Sereh, Jakarta Tmur ini pejalan kaki ‘dihibur’ oleh limbah pasar dan bau amis yang menyengat, ada hiburan yang berbeda ketika waktu memasuki pukul 22.00 WIB. Tepat di bawah jembatan yang di atasnya melintas kereta api tersebut berdiri sebuah panggung kesenian. Beberapa peralatan gamelan usang teronggok di pojok panggung. Di dalam panggung terdapat lima wanita cantik yang sudah bersolek, mengenakan kebaya dan sanggul kebesaran di masing-masing kepala mereka. Mereka menyanyi sambil menari meliukkan tubuh, beberapa pengun-
D
jung yang mayoritas lelaki memberikan uang kepada si penyanyi. Kelima wanita ini adalah sinden, sebuah kesenian khas Sunda, yang membolehkan penyanyi sekaligus penari wanitanya menerima uang ‘sawer’ dari penonton. Dari kelima sinden tersebut, ada seorang sinden yang usianya terlihat lebih matang dari sinden lainnya. Amih, begitu sapaan wanita paruh baya ini. Sudah lima bulan ia bergabung dengan sanggar sinden Dharma Gumelar pimpinan oleh Endang Suhendar. Lima bulan mungkin terdengar singkat tetapi tidak bagi Amih. Ibu beranak enam kelahiran Pabuaran, Subang, Jawa Barat ini mengaku telah puluhan tahun menekuni dunia Sinden. Sebelum bergabung dengan sanggar Dharma Gumelar, Amih
sudah lebih dulu hijrah dari satu kota ke kota lain untuk ‘mengamen’. Seni tidak hanya menyeret kaki Amih, seorang Sinden Jaipongan berusia 45 tahun yang telah puluhan tahun berpindah tempat menari Jaipong, tetapi juga raga dan hatinya. Pekerjaan sebagai seorang sinden, menurut Amih tidak lain karena kecintaannya terhadap seni. Amih mengaku pertama kali mengenal dunia Sinden semenjak kecil. Ayahnya yang seorang pimpinan wayang golek meneruskan bakat seni kepadanya. ‘’Yah gimana atuh, namanya juga bakat. Dulu bapak keturunan seni, kalau ada bakat ya pasti jadi. Udah nasib kali,’’ ujar Amih. Amih kecil lahir dari pasangan pribumi. Ayahnya seorang petani dan ibunya wanita rumahan biasa. Selain
bertani keluarganya juga memiliki sebuah toko sembako di desa. Ia menuturkan, dahulu stok bahan baku di toko tidak pernah habis. Ayahnya selalu membawa sembako berkwintal-kwintal jumlahnya. Kehidupannya begitu sederhana hingga di usianya yang ke-12 Amih harus memenuhi tuntutan kedua orangtuanya yakni kawin gantung. Amih kecil tidak mampu menolak perintah kedua orang uanya. Ia dinikahkan dengan usia yang begitu belia dengan Akim. ‘’Namanya orang kampung. Orang jaman dulu mah engga sekolah tinggi-tinggi kecuali yang punya banyak duit. Ibu mah nurut aja sama perintah orangtua,’’ jelas Amih. Karena usianya yang cenderung muda, Amih dan Akim tidak lantas berkumpul layaknya suami istri.
Mereka tinggal terpisah selama tiga tahun baru kemudian di usia ke 17, pernikahan mereka terpaksa diputuskan karena tidak cocok. Menginjak usia 18 tahun, Amih nekat belajar sinden dan berguru dari seorang penabuh gendang di desanya. Penabuh gendang tersebutlah yang lantas menjadi suaminya. Pernikahannya dengan Sunarya memberikan enam orang anak. Empat laki-laki dan dua perempuan. Setelah melahirkan anak keduanya Amih memberanikan diri melancong ke Ibu Kota. Ia menambatkan kakinya di Tanah Abang dan menggelar pertunjukkan pertamanya. Dari Tanah Abang, ia kemudian hijrah ke Jatinegara, Tanjung Priok dan Tangerang selama delapan tahun. I mg18 ed: maghfiroh yenny
Perumahan di Depok Berkembang Pesat BEJI — Tingginya jumlah penduduk menyebabkan cepatnya peningkatan jumlah pembangunan perumahan di Kota Depok. Sepanjang tahun 2010, ada sekitar 300 perumahan yang dibangun di Kota Depok. “Rumah tinggal yang terdata oleh dinas ada sekitar 1.500. Dan, ada 303 data perumahan yang kami terima,” ungkap Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dinas Tata Ruang dan Permukiman, Edi Nurhandi, Selasa (15/3). Namun, lanjutnya, angka sebanyak ini bukan dari perumahan yang berbeda semua. “Misalnya, ada satu developer yang mendaftarkan bangunannya sebanyak 100 rumah. Lalu, tiga bulan lagi developer yang sama mendaftarkan 100 rumah baru di kawasan yang sama,” ujarnya. Selain pembangunan perumahan yang cukup tinggi, pembangunan apartemen pun sama banyaknya. Sampai saat ini, ada empat apartemen yang sedang dibangun di Kota Depok. Hampir seluruhnya berada di jalan utama Kota Depok, Jalan Margonda Raya. Yang sudah jadi adalah Margonda Residence Tahap I dan rumah susun di Tapos. Saat ini sedang dibangun Margonda Residence Tahap II dan III. Yang akan segera dibangun adalah Taman Melati dan Apartemen Lotus di Grand Depok City. Mengenai masalah perizinan, Edi menyatakan, pembangunan perumahan dan apartemen tersebut tidak ada masalah selama mereka mengurus IMB. “Sepanjang tidak mengganggu tata ruang dan sudah mengurus izinnya, ya tidak masalah. Namun, hal ini memang
:: cuaca :: Lokasi Kepulauan Seribu Jakarta Utara Jakarta Pusat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Barat Depok Tangerang Bekasi Bogor
Pagi Berawan/Gerimis Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan/Gerimis Berawan Berawan/Gerimis Berawan Berawan
menyebabkan pertambahan penduduk,” kata Edi. Jumlah penduduk Kota Depok yang terdata sepanjang 2010 lalu adalah sekitar 1,7 juta jiwa. Dari angka tersebut, hanya sekitar 1,5 juta yang sudah menjadi warga Depok dan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Depok. “Memang masih banyak yang belum memiliki KTP Depok, khususnya di daerah seperti Tapos, Cimanggis, Cinere,” ujar Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Raden Gandara Budiana, Selasa (15/3). Padahal, pembuatan KTP di Kota Depok cukup mudah, kata Gandara, cukup menyerahkan surat pindah dan kartu keluarga. Menurut Gandara, banyaknya lahan investasi di Kota Depok otomatis menjadi daya tarik penduduk di luar Depok. Salah satu daya tariknya adalah Kota Depok berdekatan dengan Ibu Kota, Jakarta. Kebanyakan orang-orang Jakarta yang menghuni Depok. Mereka bekerja di Jakarta dan tinggal di Depok. Ada sebagian penduduk yang memutuskan untuk menjadi warga Kota Depok, ada pula yang memilih tetap dengan KTP bukan Kota Depok. Rina, seorang pegawai yang bekerja di Jakarta mengaku, masih memegang KTP asalnya, Bandung. Ia memilih untuk tinggal di Depok karena tidak tahan dengan kondisi Jakarta yang sudah sesak oleh penduduk dan bangunan. Ia merasa lebih baik setiap hari bolakbalik Jakarta-Depok, dengan menggunakan kereta api daripada harus tinggal di Jakarta. Selain itu, biaya hidup di Jakarta cukup tinggi. I c02 ed: maghfiroh yenny
› Siang Berawan Berawan Berawan Berawan/Gerimis Berawan/Gerimis Berawan Berawan/Gerimis Berawan Berawan Berawan/Gerimis Sumber: BMKG
:: hotline :: NOMOR TELEPON DARURAT Darurat = 1122 Ambulan = 1183 Polisi = 1104 Pemadam Kebakaran = 113 / 344 / 109 / 75075 SAR / Search and Rescue = 1156 Gangguan telepon = 1177 Gangguan listrik = 1238 PMI = 021-4207051 Sentra Informasi Keracunan 021-4250767 NOMOR TELEPON PENTING Komnas HAM = 392–5230 YLKI = 797–1378, 798–1858 LBH Jakarta = 314–5518 Informasi tol = 841–3630, 841–3526 ext 351 Dinas Kebersihan DKI = 809–2744, 809–1056 PDAM DKI = 5798–6555, 577–2010 Penerangan narkoba = 566–5660 Penerangan HIV/AIDS = 163 Stasiun Gambir = 121 Stasiun Jatinegara = 819–2318 Stasiun Pasar Senen = 421–0164
PERBAIKAN DINDING SUNGAI Sejumlah pekerja memperbaiki dinding Sungai Ciliwung yang rusak di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (15/3). Perbaikan tersebut akan menata seluruh daerah aliran sungai (DAS), sehingga selain berfungsi sebagai pengendali banjir DAS juga dapat mengurangi, genangan di kawasan itu.
AGUNG SUPRIYANTO
Lahan Makam Belum Siap Pakai Esthi Maharani
Dana pengurukan sudah dua tahun tak dianggarkan. KEBON SIRIH — Meskipun sudah dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, sejumlah lahan permakaman di DKI Jakarta belum siap pakai. Artinya, lahan tersebut masih mentah atau bergelombang dan tidak rata. Sehingga, harus dimatangkan terlebih dahulu dengan pengurukan atau perataan tanah. Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman (Distamkam) DKI Jakarta, Catharina Suryowati, mengatakan, lahan yang belum siap pakai seluas 202,21 hek-
tare (ha). “Lokasinya menyebar di empat wilayah, yakni Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan,” katanya, Selasa (15/3). Menurutnya, salah satu lahan milik pemprov yang belum siap itu terletak di Rorotan, Jakarta Utara. Luasnya sekitar 17 ha. Selain itu, ada pula di TPU Pondok Rangon, TPU Srengseng, TPU Tegal Alur, TPU Semper, TPU Pondok Kelapa, TPU Tanah Kusir, dan TPU Kampung Kandang. “Idealnya, pengurukan bisa dilakukan dengan dicicil dan dianggarkan setiap tahun,” katanya. Untuk pengurukan itu dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Diperkirakan, 1 ha lahan permakaman yang akan diuruk bisa menghabiskan dana hingga miliaran rupiah. Terlebih lagi, dana
:: busway :: Koridor Koridor
Koridor II Koridor III Koridor IV
Koridor V
Koridor VI
Koridor VII
Koridor VIII
Koridor IX
Koridor X
Blok M-Sudirman-ThamrinGajah Mada-Glodok-Kota Harmoni-Senen-Cempaka MasPulomas-Pulogadung Kalideres-Rawabuaya-IndosiarHarmoni-Pasarbaru Pulogadung-IKIP RawamangunUtankayu-Pasar PramukaManggarai-Halimun-Dukuh Atas Kampung Melayu-JatinegaraMatraman-UI Salemba-SenenKemenkeu-Ancol Ragunan-PejatenMampangprapatan-KuninganLatuharhari-Dukuh Atas Kampung Melayu-UKI-PGC-Pasar Induk Kramat Jati-Kampung Rambutan Lebak Bulus-Pondok IndahArteri PI-Jalan Panjang-KedoyaIndosiar-Ciputra Mall Penjaringan-Jembatan tigaAngke-Jembatan Besi-Stasiun Grogol-Grogol 2-Tomang-Kota Bambu-Slimpi-Petamburan-Senayan Barat-Komdak SemanggiSenayan Timur-KuninganMampang- Pancoran- Cawang UKI- Kramat Jati-Taman MiniLebak Bulus Tanjung Priok-Enggano-KojaPlumpang-Sunter-KodamarCempaka Mas-PulomasRawasari-Rawamangun-St Jatinegara-Kalimalang-CawangCawang UKI-BKN-PGC
kaman masih mencukupi.” Prediksi itu belum termasuk sistem makam tumpang yang sudah diterapkan di beberapa lokasi. Contohnya, di TPU Bivak dan TPU Kawi-Kawi, Jakarta Pusat. Menurutnya, jika sistem ini diterapkan di TPU lain, termasuk penggunaan makam kedaluwarsa, serta kremasi dan pemulangan jenazah warga non-DKI, bisa mencukup hingga lebih dari tahun 2013. Diungkapkannya, laju tingkat kematian di Jakarta mengalami kenaikan setiap tahunnya. Tercatat, laju kematian pada 2000 mencapai 36.500 kematian dari jumlah penduduk 8,4 juta jiwa. Tahun 2005, mencapai 40.150 kematian dari populasi 8,7 juta jiwa. Lalu, tahun 2007, mencapai 43.800 kematian dari populasi 8,8 juta jiwa. Pada 2010, laju ke-
matian mencapai 41.502 dari populasi sekitar 9 juta jiwa. “Dengan begitu, rata-rata laju angka kematian di DKI Jakarta mencapai 0,64 persen per tahun,” katanya. Kasudintamkam Jakarta Timur Wayan Sudharta mengatakan, warga Jakarta lebih memilih sistem tumpang makam daripada memilih lahan kosong. Hal ini ka rena lokasi makam tumpang relatif lebih strategis daripada lahan makam kosong yang jauh dari jangkauan. Menurutnya, pelaksanaan tumpang makam dilakukan jika dalam batas enam tahun terhitung sejak meninggal. Jika sudah kedaluwarsa dan tidak ada ahli waris yang mengurus, menurut Perda No 3 Tahun 2007 tentang Penjelasan Petunjuk Pelayanan Pemakaman, makam tersebut boleh ditumpang. I ed: maghfiroh yenny
Status Pecandu Seumur Hidup
Jalur yang Dilewati I
untuk sektor ini sudah dua tahun tak dianggarkan. “Tahun 2010 dan 2011 ini tidak ada anggaran,” katanya. Berdasarkan data Distamkam, total luas makam di Jakarta, yaitu 589,65 hektare yang tersebar di 96 TPU. Dari angka tersebut, lahan yang sudah dipakai sebagai makam seluas 355,64 hektare. Selain itu, sebanyak 31,8 hektare merupakan lahan yang siap pakai alias sudah dimatangkan tanahnya, namun hingga kini belum terpakai sama sekali. Lahan seluas 31,8 hektare itu berada di lokasi TPU Pondok Rangon, TPU Kampung Bandan, TPU Srengseng Sawah, TPU Semper, TPU Tegal Alur, TPU Jeruk Purut, TPU Tanah Kusir, dan TPU Pondok Kelapa. “Di sana, masih ada tanah kosong dan diperkirakan hingga 2013 lahan pema-
Oleh Erdy Nasrul okalis Kangen Band, Andika, menundukkan kepala dalam jumpa pers di Badan Narkotika Nasional (BNN), Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Senin (14/3). Jemari kedua tangannya saling merangkul yang diletakkan di atas meja. “Saya menyesal,” ungkapnya. Pemain keyboard band tersebut, M Hary Alfanzy alias Izzy, juga demikian. Keduanya divonis sebagai penyalah guna narkoba karena di tempat mereka, Cibubur, Jakarta Timur, ditemukan 40 gram ganja kering. Izzy dan Andika dibawa ke Pusat Rehabilitasi Narkoba BNN di Lido, Kampung Pangkalan, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kab Bogor. Mereka mendaftarkan diri sebagai residen alias peserta rehabilitasi narkoba. Sejak memasuki pusat rehabilitasi tersebut, tidak ada lagi kesempatan untuk berkomunikasi dengan temanteman mereka. Telepon seluler langsung disita penyidik BNN. “Di sini, resi-
V
info anda
den dilarang keras memakai telepon seluler,” ungkap Kepala Unit Pelaksana Teknis Pusat Rehabilitasi BNN, Yunis Farida Oktoris Triana. Tubuh mereka diperiksa total, mulai lubang di gigi, hidung, mulut, bahkan dubur. Semua tempat yang bisa menyimpan narkoba diperiksa. Residen, siapa pun dia, harus memfokuskan diri dengan rangkaian kegiatan di sana. Enam bulan pertama, residen akan menjalani detoksifikasi, sebuah proses untuk menghilangkan racun adiksi narkoba di dalam tubuhnya. Biasanya, ungkap Farida, pada dua pekan pertama, residen ‘uring-uringan’ karena tidak boleh mengonsumsi narkoba dengan rasa sakau tidak terbendung. Mereka diharuskan bangun pagi pukul 05.00 WIB. Ibadah harus dilakukan setelah itu. Mereka membersihkan kamar tidur dan asrama tempat tinggal. Lalu, mereka berdiskusi tentang berbagai pengetahuan, salah satunya tentang bahaya narkoba. Mereka diajak berbagi pengalaman hidup. Mereka juga diajak berkreasi, entah itu
bermain musik, menekuni dunia otomotif atau kegiatan motivasi diri. Setelah enam bulan, para residen termasuk Andika dan Izzy, akan memasuki tahapan sosialisasi. Mereka dibolehkan keluar bertemu keluarga atau tetangga rumah. Mental mereka diuji apakah kembali menjadi pecandu atau tidak. Kepala Humas BNN Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto menyatakan, biasanya teman-teman mereka selalu menggoda residen untuk kembali mengonsumsi narkoba. “Kalau sudah seperti itu, mereka harus bisa mengontrol diri,” ungkap Sumirat. Setelah itu, mereka bisa kembali ke lingkungan tempat tinggal. BNN kemudian mengumpulkan mereka sekali dalam dua pekan. Kehidupan mereka akan dikontrol. Sumirat menyatakan ada saja yang kembali mengonsumsi narkoba. Jika ketahuan, mereka akan menjalani rehabilitasi yang lebih ketat. “Karena itulah mereka menyandang status pecandu sampai mati,” ungkap Sumirat. I ed: maghfiroh yenny
Redaksi Republika setiap Selasa menurunkan rubrik Info Anda. Rubrik ini disediakan untuk menampung kiriman tulisan dan foto atas kondisi sarana maupun layanan publik yang dikeluhkan masyarakat. Kirimkan tulisan dan foto Anda dalam bentuk email ke:
[email protected] atau kirim surat ke Kantor Redaksi Republika, Jl Warung Buncit Raya No 37, Jakarta Selatan.
kabar jabodetabek
REPUBLIKA RABU, 16 MARET 2011
›
:: metropol :: PDAM Tangerang Tambah Sambungan CIKOKOL — Pemerintah Kota Tangerang berencana membangun lima ribu sambungan saluran air minum (PDAM) bagi seluruh warga Kota Tangerang selama lima tahun mendatang. Pembangunan sambungan PDAM itu, menurut Wali Kota Tangerang, Wahidin Halim, bertujuan untuk mengantisipasi kebutuhan air minum bagi perkembangan penduduk dan permukiman di Kota Tangerang yang kian pesat. “Lima tahun ke depan, kebutuhan air minum akan
semakin tinggi. Oleh karena itulah, Pemkot mengantisipasi dengan pembangunan sambungan ini,” ujarnya, Selasa (15/3). Pembangunan sambungan PDAM ini telah dimulai sejak 2010 lalu. Dua instalasi pengelolaan air minum (IPAM) telah berhasil dioperasikan beberapa hari lalu. Sampai saat ini, 1.500 sambungan PDAM telah terpasang. Sebelumnya, beberapa wilayah di Kota Tangerang memang belum bisa menikmati sambungan air minum PDAM. Di antaranya di Kelurahan Kedaung Baru dan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari. Bahkan, Kepala Puskesmas Kedaung Wetan, Cecilia C Chandra, sempat mengeluh tidak tersedianya air bersih di Puskesmas Kedaung Wetan. I c03 ed: maghfiroh yenny
22
Mobil Boks Terjun Bebas PENJARINGAN — Sebuah mobil boks mengalami kecelakaan nahas, Selasa (15/3) pagi. Mobil bernomor polisi B 9152 Y itu terjun dari Jalan Layang Tol Pluit. Pihak kepolisian menduga salah satu ban mobil meledak menjadi penyebabnya. “Sebelumnya terdengar suara ledakan keras,” kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Adi Santika. Jarak dari atas ke jalan di bawahnya mencapai 15 meter. Dua orang yang berada di dalam mobil mengalami luka parah. Mereka adalah pengemudi, Legiso (29 tahun), dan seorang kernetnya, Adul (30). Warga
yang berada di lokasi kejadian membawa kedua korban ke Rumah Sakit Atmajaya, Penjaringan. Informasi dari Humas Polda Metro Jaya menyebut mobil tersebut membawa produk pampers dan shampo. Kejadian itu terjadi di KM 25 arah Tanjung Priok. Menurut Adi, mobil melaju dari arah Grogol. Mendadak mobil oleng tanpa bisa dikendalikan Legiso. “Mobil sempat menerjang pembatas tol,” lanjut Adi. Namun, akhirnya mobil terpental ke bawah. Adi menjelaskan, saat kejadian mobil melaju dalam kecepatan tinggi. Akibatnya, pembatas jalan tidak berhasil menghentikannya. Truk pun terjatuh di sebuah gudang. Beruntung tidak ada satu orang pun yang berada di titik jatuhnya mobil. I c42 ed: maghfiroh yenny
KPK Rekonstruksi Kasus Wali Kota Bekasi BAHAYAKAN KESELAMATAN Sejumlah siswa nekat menumpang truk bak terbuka di sekitar kawasan Tebet, Jakarta, Selasa (15/3). Aksi nekat ini selain membahayakan diri sendiri, juga membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
Ibu dan Anak Edarkan Sabu Erdy Nasrul MATRAMAN — Ibu dan anak perempuannya, OL dan FB, tertangkap tangan saat hendak menjual empat gram sabu. OL ditangkap sebulan lalu di rumahnya, Kompleks Perumahan Berlan, Matraman, Jakarta Timur dengan barang bukti 18 paket sabu seberat 3,5 gram. Sedangkan anaknya dibekuk unit II Satuan Narkoba Polres Jakarta Timur pada Senin (14/3) malam karena kedapatan menyimpan 0,5 gram sabu, di rumahnya. “Mereka tidak kapok mengedarkan sabu,” ungkap Kepala sub Bagian Humas Polres Jakarta Timur, Komisaris Didik Hariyadi, Selasa (15/3). FB ternyata pernah tertangkap tangan memiliki sabu beberapa tahun lalu. Dia adalah residivis kasus narkoba. “Saya menyesal,” kilahnya di Mapolres. Keduanya dipersangkakan dengan pasal 112 UU Narkotika dan Psikotropika No 35/2009 dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. Didik menyatakan, pihak kepolisian masih mendalami siapa saja yang terkait dengan jaringan peredaran sabu itu. Penyidik masih memburu bandar ataupun pengedar yang memasok
sabu ke FB dan OL. Pihaknya menyimpulkan, sementara ini FB yang mengontrol jaringan peredaran sabu di Berlan. Pihak kepolisian kini sedang mendalami dari siapakah FB memperoleh shabu. “Kita sudah mengantongi identitasnya, akan segera kita tangkap.” Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto, menyatakan, mereka nekat menjual sabu karena tergiur dengan keuntungannya. Satu gram sabu, jelasnya, dapat menghasilkan uang mulai Rp 1,5 hingga Rp 2 juta. FB dan OL mengantongi 4 gram sabu, berarti mendapatkan Rp 8 juta. Tertangkapnya FB dan OL merupakan pengembangan dari penangkapan seorang pengedar shabu, perempuan, di kawasan Berlan, HN (29) dan seorang laki-laki berinisial IW (35). Dari keduanya ditemukan 1,40 gram dan tujuh paket kecil sabu. Saat diperiksa, keduanya menyebut ibu dan anak yang mengedarkan sabu itu. Polisi langsung menyelidiki keduanya dan langsung menangkap basah di rumah. Penangkapan didasari aduan masyarakat yang mengendus sering terjadi transaksi narkoba di kawasan Berlan. I ed: maghfiroh yenny
Adakan Tarif Busway Khusus Pelajar Esthi Maharani
Yogyakarta sudah menerapkan busway khusus pelajar. KEBON SIRIH — Tarif TransJakarta atau busway khusus pelajar dianggap sudah saatnya diberlakukan. Sebab, kota lain sudah bisa menerapkan sistem ini, yakni Yogyakarta dengan TransYogya-nya. Direktur Institut Studi Transportasi (Instran) Darmaningtyas mengatakan, bila di Yogyakarta sistem khusus pelajar dapat dibuat, Jakarta pun bisa melakukan hal yang sama. Terlebih lagi, di kota ini dinilai lebih kaya dan banyak ahli yang memudahkan untuk membuat sistem yang berbeda. “Tarif busway khusus pelajar ini untuk mendorong pelajar lebih banyak menggunakan busway daripada kendaraan pribadi,” katanya, Selasa (15/3). Selain itu, sebagai moda transportasi massal, TransJakarta pun dinilainya perlu pengembangan dan optimalisasi peran TransJakarta. Contohnya, dengan meningkatkan kapasitas angkutnya berupa penambahan bus agar
setiap koridor memenuhi target perencanaan bus setiap lima menit datang. Selain itu, ia menyarankan agar electronic ticketing di semua koridor segera diterapkan, pengadaan control room untuk mengendalikan operasional bus, dan sterilisasi jalur secara terus-menerus. Termasuk, membangun sistem angkutan pengumpan yang aman, nyaman, dan terintegrasi dengan sistem busway. Sehingga, penumpang cukup membayar sekali saja untuk naik TransJakarta ataupun bus pengumpan. “Bila kelengkapan itu telah dipenuhi, tarif busway dapat dinaikkan,” katanya. Namun, ia menyarankan agar tarifnya digenapkan menjadi Rp 4.000. Jika menggunakan pecahan Rp 500, akan menyulitkan mencari kembalian. Jika lebih dari Rp 5.000, akan membuat penumpang lari ke sepeda motor. “Lebih baik tarifnya moderat, tapi subsidinya yang ditingkatkan,” katanya. Menurutnya, memberikan subsidi besar kepada angkutan umum massal ini merupakan hal yang wajar. Konsekuensi logis bila armada busway bertambah, subsidi bertambah karena jumlah penumpang juga semakin banyak. “Tidak ada yang salah dengan ini. Yang salah bila DPRD kebe-
ratan menambah subsidi untuk busway, tapi tidak keberatan terhadap subsidi untuk BBM,” katanya. Selain itu, survei yang dilakukan Instran menunjukkan bahwa alasan utama orang memilih busway, yaitu soal kecepatan atau ketepatan waktu. Alasan itu akan gugur jika jalurnya tidak steril. Salah satu parameternya, yakni penggunaan fasilitas park and ride di Ragunan. Pada dua tahun terakhir, penggunaannya meningkat. Pada 2010, terdapat 239 motor dan 414 mobil yang parkir di areal park and ride Ragunan. Pada 2011, tercatat sudah ada 347 motor dan 511 mobil parkir di sana. “Ketika jalur busway tidak steril, penggunaan fasilitas park and ride di Ragunan amat rendah dan sebaliknya,” katanya. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, usulan itu akan ditampung dan dipelajari lebih lanjut. Terlebih lagi, pemprov sudah memiliki bus sekolah yang sudah dioperasikan awal Maret 2011. Siswa di Jakarta justru bisa memanfaatkan fasilitas yang disediakan tersebut. “Selain itu, tarif busway pun sudah cukup murah, bahkan untuk kantong pelajar,” katanya. I ed: maghfiroh yenny
BEKASI SELATAN — Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rekonstruksi kasus dugaan korupsi penyalahgunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2010 dan suap penghargaan Adipura yang melibatkan Wali Kota Bekasi, Mochtar Muhammad. Rekonstruksi berlangsung di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Selasa (15/3). Tim penyidik datang sekitar pukul 10.00 WIB dengan tiga kendaraan. Sejumlah Kepala SKPD terlihat di sekitar lokasi, di antaranya Sekretaris Daerah Dudi Setiabudi dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Dadang Hidayat. Ada pula sejumlah mantan pejabat yang telah divonis dalam kasus suap, seperti mantan sekda Tjandra Utama Effendi, mantan kepala inspektorat Heri Lukmantohari, dan mantan kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Heri Suparjan. Kedatangan tim penyidik beserta rombongan disambut puluhan simpatisan pendukung Mochtar Muhammad. Sejumlah pendukung sempat terlibat saling dorong dengan petugas kepolisian dan Satpol PP yang menjaga di sekitar pintu masuk pemkot. Anggota tim kuasa hukum Mochtar, Hiu Hindiana, menilai rekonstruksi memberi kesan KPK tidak memiliki bukti yang cukup kuat untuk menahan kliennya. Dia mengatakan, Mochtar sudah ditahan selama tiga bulan, namun KPK masih terus mencari bukti. “Kita sebagai kuasa hukum merasa aneh, ini sudah tiga bulan lebih, tapi seolah-olah KPK tak punya keyakinan yang menguatkan penahanan wali kota,” ujarnya. Menurut dia, rekonstruksi tidak diperlukan jika KPK telah memiliki bukti kuat untuk menahan kliennya. Namun, dia mengaku rekonstruksi merupakan prosedur formal untuk mencari bukti-bukti hukum. “Tapi, rekonstruksi ini memperlihatkan KPK masih ragu terhadap bukti-bukti yang ada,” ujarnya. Hiu menambahkan, kasus dugaan korupsi yang melibatkan wali kota bisa menyeret sejumlah pejabat lain. Dia menilai, pelaksanaan pemerintahan tidak hanya dilakukan sendiri oleh wali kota, tapi duet dengan wakilnya dan dibantu kepala SKPD terkait. Hiu mengatakan, kasus tersebut harus ditelusuri lebih lanjut dan KPK tidak tebang pilih. Dia berharap, kliennya tidak dijadikan tumbal politik dalam Pemerintahan Kota Bekasi. “KPK tidak boleh tebang pilih karena pemerintahan tidak dijalankan sendiri oleh wali kota. Periksa juga wakil dan kepala SKPD jika terlibat,” ungkapnya. Dikonfirmasi mengenai rekonstruksi tersebut, Juru Bicara KPK Johan Budi mengakui tidak semua kasus korupsi yang ditangani KPK harus direkonstruksi. Langkah rekonstruksi tersebut, ungkapnya, dilakukan untuk mencari gambaran terkait kronologi kejadian. “Kita ingin mencari gambaran riil bagaimana kronologi kejadian,” ujarnya. Disinggung adanya sejumlah mantan pejabat yang telah divonis sebelumnya, Johan mengakui, kasus yang menjerat mantan pejabat dan wali kota berbeda. Dalam catatan KPK, sejumlah mantan pejabat tersebut terlibat dalam kronologi terkait dugaan kasus yang menjerat Mochtar. “Mereka hadir untuk kepentingan memperjelas kronologi kejadian. Karena dalam beberapa catatan KPK, mereka terlibat,” ujarnya. Selain di Pemkot Bekasi, rekonstruksi juga rencananya dilakukan di Rumah Dinas Wali Kota dan Perumahan Villa 200, Kota Bekasi. I c01, ed: burhanuddin bella
Komplotan Pencuri Mesin ATM Dibekuk SEMANGGI — Polda Metro Jaya berhasil mengusut kasus pencurian mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Herry Rudolf Nahaq mengatakan, pelaku merupakan kelompok jaringan dari Lampung. “Berdasarkan bukti yang ada, ditangkap lima orang,” ujarnya. Mereka yang tertangkap berinisial MN, BD, SR, IN, dan IW. Herry menyebut satu orang anggota komplotan berinisial FR, yang berhasil melarikan diri saat penangkapan. Di wilayah Polda Metro Jaya, mereka beraksi sebanyak enam kali. Dua di Bogor serta masing-masing satu di
Depok, Bekasi, dan Jakarta Barat. Terakhir, pelaku mencuri mesin ATM di Cibubur, Jakarta Timur, Februari lalu. ATM yang menjadi korban, lima milik Bank BCA dan satu milik Bank BNI. Herry menjelaskan, pelaku mengincar lokasi ATM di mini market atau apotek. Sebab, lokasi tersebut minim penjagaan polisi. Menurut Herry, mereka juga beraksi di Kalimantan. “Sejak tahun 2008,” katanya menjelaskan. Dua orang yang tertangkap, lanjutnya, merupakan pemain lama. MN dan BD adalah residivis. Pelaku menjalankan aksinya dengan cukup rapi. Herry menjelaskan, mereka menggunakan sarung tangan agar sidik jarinya tidak diketahui.
Namun, identitas mereka terbongkar dalam rekaman CCTV di beberapa lokasi sasarannya. Kelima anggota komplotan ditangkap di Bojong Gede, Bogor, Ahad (13/3) siang. Lokasi itu merupakan tempat mereka membongkar mesin ATM yang berhasil dicuri. Agar tidak dicurigai penduduk sekitar, lanjut Herry, komplotan itu menyalakan musik dengan suara keras. Barulah mesin ATM dirusak paksa dengan alat berat dan las. Penangkapan dilakukan oleh Subdit Reserse Mobil. Mereka memantau lokasi persembunyian target sejak Sabtu (13/3). Herry menuturkan, komplotan itu sudah merencanakan target serang-
an baru. Saat di tangkap, mereka baru saja memetakan ATM di daerah Depok. Ia menambahkan, pelaku tidak segan-segan mengancam orang-orang yang menghalangi aksinya. Hal itu terbukti dengan diamankannya beberapa bilah golok dari tangan tersangka. Namun, sampai saat ini belum ada satu pun korban dari aksi mereka. Polisi juga mengamankan dua mobil Innova masingmasing bernomor polisi B 1546 dan F 1622 GV. Kendaraan itu digunakan pelaku untuk beraksi. Mobil tersebut dimodifikasi sedemikian rupa. Tujuannya agar mereka leluasa memasukkan mesin ATM di dalamnya.
Selain itu, ditemukan satu brankas yang dicuri. “Brankas yang lain mereka buang ke beberapa jurang di daerah Bogor,” kata Herry. Saat ini polisi sedang berupaya mengangkat brankas tersebut untuk dijadikan barang bukti. Mereka membagi rata uang yang didapat dari mesin ATM. Rata-rata per orang memperoleh Rp 25 juta hingga Rp 40 juta. Herry belum bisa menaksir total jumlah uang hasil kejahatan pelaku. “Kita cek dulu, termasuk meminta keterangan pihak bank,” papar Herry. Polisi menjerat pelaku dengan KUHP Pasal 363 tentang Pencurian. Ancaman hukuman maksimalnya tujuh tahun penjara. I c42 ed: maghfiroh yenny
Info: google ketik: karsaland
Teraju REPUBLIKA
RABU, 16 MARET 2011
ALAN PERSO
23
TANAH
Citra ideal istilah petani sudah tak tepat. Semuanya sudah jadi buruh. Mereka kini hanya punya tanah rata 750—1.000 meter .
AMPELSA/ANTARA
BURUH TANI
MATILAH KAU! Lima sampai 10 tahun ke depan tak akan ada lagi orang yang mau bekerja sebagai petani. Oleh Muhammad Subarkah pa yang Anda bayangkan bila melihat Candi Borobudur? Jawabannya, pasti sebuah bangunan kuno yang indah dan megah. Tapi, apakah Anda tahu bahwa di balik keindahan bangunan ada cerita penderitaan rakyat kecil? Tentu saja tak banyak orang yang merenungkannya hingga ke sana. Dalam cerita film peraih Oscar, Slum Dug Millionare, ada pernyataan yang cukup tepat untuk mengkaji nasib rakyat di balik pendirian berbagai bangunan megah, kalau di film itu adalah Taj Mahal di India. Di sana, pasti terselip sebuah kerakusan kekuasaan yang menindas rakyat kecil, sedangkan khusus untuk Borobudur jelas yang dimaksud rakyat kecil itu
A
adalah petani bawah. Dialah yang bekerja memandi keringat, memikul batu demi batu untuk menumpuk bangunan sebagai bukti kejayaan wangsa Balaputradewa itu. Hal yang sama juga terjadi di Kota Cholula, Meksiko, Amerika Tengah. Di sana berdiri sebuah bangunan piramida raksasa yang megah dan monumental yang berasal dari peninggalan zaman purbakala. Kini, piramida raksasa itu tampil menyeruak layaknya gunung yang ditutupi pepohonan, perdu, dan semak belukar. Tercatat ada dua kelompok pembuatnya, yakni kelompok pendeta dan para prajurit yang menyusun konsepnya. Tragisnya lagi, bila di Borobudur, Taj Mahal, dan piramida di Cholula masih tercatat mengenai siapa penguasa dan para pendirinya, tapi di semua tempat megah itu tak ada satu pun prasasti yang menjelaskan siapa yang
SISWOWIDODO/ANTARA
mengerjakan bangunan, yakni para petani itu. Sejarah memang tak berpihak pada petani yang memang selalu tercampakkan sepanjang kurun peradaban. Kekalahan petani inilah yang terus terbawa hingga sekarang. Apalagi di Indonesia, keterpurukan petani ini semakin lengkap. Selain kalah dari alam dan sumber daya manusia, petani juga kalah karena ketiadaan perlindungan oleh negara atau penguasa. “Ini berbeda, misalnya, dengan posisi buruh. Baik di konstitusi maupun undangundang, buruh ada yang mengaturnya. Tapi, untuk petani sama sekali tak ada. Bayangkan saja, kalau buruh di PHK ada pesangonnya dan ada lembaga yang melindunginya. Nah, kalau petani gagal panen siapa yang mengganti kerugian dan siapa lembaga yang membantunya,” kata Ketua Dewan Tani Indonesia, Ferry Juliantono. ●●●
Kekalahan lain yang kini sudah tampak telanjang di depan mata adalah bangkrutnya kehidupan petani karena terus menyusutnya lahan yang dipunyai. Selama ini publik mengenal petani dengan citra ideal sebagai pemilik lahan. Tapi, bila ditelisik lagi ke pedesaan, kini hampir sebagian besar petani sudah tak mempunyai tanah. Dan bila masih punya tanah, luasnya juga tinggal sejengkal. Alhasil, istilah petani Indonesia bila ingin diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris bukan lagi sebagai farmer, tapi lebih tepat dengan istilah peasant, yakni sekelompok buruh yang mempunyai lahan secuil serta masuk dalam kelompok masyarakat paling bawah. Sosok orang yang berada dalam golongan ini dicitrakan sebagai orang yang kasar, tak beradab, bodoh, dan hanya mempunyai kekuatan finansial yang kecil. “Citra ideal istilah petani sudah tak tepat. Semuanya sudah jadi buruh. Mereka kini hanya punya tanah rata 750— 1.000 meter saja,” ujar Ferry. Pada titik sempitnya penguasaan lahan dan faktor pendukung kekalahan yang semakin mutlak, maka menjadi masuk akal bila petani Indonesia tak
ubahnya seperti makhluk alien. Dia benar-benar tercampakkan ke pinggir peradaban. Peran dan suaranya hilang ditelan hiruk-pikuk keriuhan roda pembangunan. Posisi mereka hanya muncul sesekali, yakni menjelang ajang politik, seperti pemilihan presiden dan kepala daerah atau ajang pemilihan partai politik. Setelah keriuhan selesai, petani kembali hidup ‘biasa’, tetap miskin dan papa. Tidak adanya pemberian kesempatan kepada kaum buruh tani untuk memiliki lahan, berbanding terbalik dengan para pengusaha berbagai komoditi hasil perkebunan. Mereka banyak menguasai tanah hingga ratusan ribu hektare. Mantan Ketua MPR, Amien Rais, sudah berulangkali mengingatkan ketidakadilan ini. Dia menyatakan sangat tidak adil di satu sisi petani kesusahan mendapatkan alat produksinya, yakni lahan, banyak pengusaha yang mengusai tanah hingga seluas Provinsi Jawa Barat. Data Ditjen Perkebunan Departemen Pertanian (Deptan) misalnya, memproyeksikan terjadinya perluasan areal perkebunan sekitar 6,3 persen atau menjadi 20.791,78 juta hektare (ha) di 2010 nanti. Perbankan siap mengucurkan pinjaman Rp 37 triliun, sedangkan untuk 2009, total areal perkebunan untuk 13 komoditi perkebunan mencapai 19.556,69 juta ha. Potensi penambahan luas lahan perkebunan ini sangat besar. Sebab, berdasar perhitungan Ditjen Perkebunan, untuk tiga komoditas unggulan nasional (kelapa sawit, karet, dan kakao) masih ada potensi sekitar 11 juta ha. Luasan lahan bagi ketiga komoditas tersebut terdapat di Pulau Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Namun, bila data ini kemudian dibandingkan dengan kesempatan rakyat yang menjadi buruh tani untuk menguasai lahan, semuanya menjadi seperti bumi dan langit, padahal lahan terlantar yang ada di Indonesia sekarang sangat luas. Di Jawa, misalnya, terdata ada lahan terlantar seluas 7,15 juta hektare. Tanah seluas itu kini banyak dikuasai oleh badan atau lembaga milik negara. “Padahal bila hak tanah ini
diserahkan untuk dikelola petani yang tak punya tanah, ada empat juta orang yang akan bisa terbantu kehidupannya. Tapi, ini juga tak kunjung dilakukan,” kata Ferry lagi. Data yang dihimpun Dewan Tani Indonesia, diperkirakan kini ada sekitar 137 juta orang atau 40 juta rumah tangga yang mengandalkan hidup dari pertanian. Separuh dari jumlah itu adalah petani yang tak punya lahan. Sisanya, yakni 30 persen hanya punya tanah kurang dari 1.000 meter, sedangkan 20 persen lainnya adalah petani yang memiliki lahan lumayan luas, yakni mencapai dua hektare. ●●● Menyadari kondisi itu, seorang petani Desa Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Arifin, mengakui, bila kini petani gurem masih bisa hidup itu karena berkait keajaiban Tuhan belaka. Penghasilan sebagai buruh tani dan kerja serabutan dengan pendapatan Rp 25 ribu per hari jelas jauh dari memadai untuk menghidupi keluarganya secara layak. “Secara nalar, jelas kami tak dapat hidup. Berapa sih penghasilan sebagai kuli cangkul di desa? Kami tak mati karena berkat pertolongan Allah SWT saja. Betul bila pemerintah petani sekarang sudah ‘makmur’, sebab ini artinya petani kini hanya punya rumah sama sumur saja,” kata Arifin. Dia kemudian menuturkan, akibat hidup miskin karena tak punya lahan memadai, maka anak-anaknya dan generasi mudanya tak lagi mau menjadi petani. Mereka lebih memilih menjadi buruh pabrik. Namun, ini juga penghasilannya pas-pasan, yakni sesuai upah minimum regional (UMR) yang hanya 1,25 juta rupiah per bulan. Jadi, generasi petani masa depan akan terus hidup miskin. “Pewarisan kemiskinan itulah yang kami takutkan. Lima sampai 10 tahun ke depan tak akan ada lagi orang yang mau bekerja sebagai petani. Untuk memperbaikinya mau tidak mau pemerintah harus mengusahakan kepemilikan lahan. Landreform harus dijalankan,” tandas Arifin. ■
Teraju
REPUBLIKA
24
ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA
Lahan Belenggu
RABU, 16 MARET 2011
KEMISKINAN Posisi petani selalu berada pada posisi underdog, yakni selalu berada di bawah bayang-bayang kekuatan yang berada di luar petani itu sendiri.
Oleh Muhammad Subarkah
enarkah petani bisa hidup layak bila punya tanah dua hektare? Jawabnya, seperti dikatakan anak petani desa Mekar Asih, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Sunito, jelas tak cukup. Dengan hanya mendapatkan penghasilan bersih Rp 1,5 juta per bulan, uang itu hanya cukup memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan menyekolahkan anak hingga tingkat SMA. “Kalau sampai untuk membiayai kuliah jelas tak bisa. Uang sebanyak itu jauh dari cukup untuk membiayai hidup yang layak. Maka, kami harus kerja cari sambilan yang lain,” kata Sunito. Menurut Sunito, berbeda dengan orang tuanya yang dahulu mempunyai lahan sawah hingga delapan hektare, dia bersama tiga orang saudaranya bisa menyelesaikan sekolah hingga perguruan tinggi. “Dahulu bapak masih bisa menyekolahkan kami karena punya lahan seluas itu. Tapi, kini kami jelas tak mungkin bisa memperlakukan anak kami seperti itu kalau hanya mengandalkan penghasilan dari sawah.” Berkat punya lahan sawah delapan hektare, Sunito beserta saudaranya bisa menamatkan pendidikan hingga jenjang sarjana. Sebagian di antara mereka kini bekerja di seputaran Karawang. Sunito kini menduduki posisi lumayan di sebuah pabrik tekstil yang ada di wilayah itu. Pendidikan ternyata bisa membuat keluarga itu bertahan dari gempuran kemiskinan. Namun, bila dibandingkan dengan Sunito, posisi petani memang jauh dari lumayan. Karena kemiskinan dari pihak orang tua, anaknya pun tak mampu sekolah. Akibatnya, anaknya pun tak berpendidikan dan pada akhirnya harus terima nasib masuk ke dalam kelompok masyarakat miskin. Pemerintah, seperti dikatakan Sunito, memang sedikit membantu peningkatan kesejahteraan petani. Namun, usaha itu, kata dia, masih jauh dari memadai. “Terlihat kalau mau bantu hanya sebatas proyek. Dan, itu bisa jalan kalau ada duit kepada aparatnya,” kata dia seraya menyebutkan banyak proyek irigasi yang gagal dilakukan karena ketidakseriusan kerja dari aparat pemerintahnya.
B
Suasana kembali pada model tanam paksa seperti pada 1875. Saat itu pengusaha besar diberi peluang untuk menyewa tanah ‘domain negara’ untuk masa yang sangat panjang, yakni 75 tahun. Imbasnya, tentu saja kepada petani yang tak berlahan itu.
ABADI
undang-undang penguasaan tanah, hal itu mulai diatur dan dibatasi. Kepemilikan tanah dicoba dibatasi maksimal hanya dua hektare,” katanya. Namun, setelah itu, lanjut Mahfud, yakni pada zaman Orde Baru, ‘minat’ itu menghilang. Malah isu landreform membuat trauma karena dikatakan isu partai komunis. “Soal landreform di masa Presiden Soeharto malah tak jalan. Ini karena berbarengan dengan munculnya politik pembangunan yang membuka kesempatan masuknya modal asing ke Indonesia. Akibat peraturan presiden ini, implikasinya sungguh dahsyat terhadap pengaturan kepemilikan saham. Perusahaan asing dan swasta tiba-tiba bisa menguasai lahan dengan luas ratusan ribu hektare, bahkan hingga jutaan hektare. Mereka pun diberi hak milik atas lahan tanah itu. Orde Baru melapangkan jalan penguasaan lahan secara luas kepada pengusaha besar melalui paket deregulasi tanah pada 1993. Suasana pun kembali pada model tanam paksa seperti pada 1875. Saat itu pengusaha besar diberi peluang untuk menyewa tanah ‘domain negara’ untuk masa yang sangat panjang, yakni 75 tahun. Imbasnya, tentu saja kepada petani yang tak berlahan itu. Mereka gigit jari dan tetap hanya bisa menjadi buruh di kampungnya sendiri. Pesan Bung Hatta ketika berpidato sebelum pengesahan UU Pokok Agraria pada 1960 bahwa bila ada lahan tanah yang sampai dirampas perusahaan besar, harus dikembalikan kepada rakyat tak dihiraukan. Mengutip data Irwan Nurdin dari Konsorsium Pembaharuan Agraria, menyatakan modus pemberian hak kepada pengusaha ini semakin melebar dengan keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 1996. Aturan ini telah membuat pengambilan tanah masyarakat semakin meluas dengan memanfaatkan minimnya pengetahuan hukum pertanahan yang dimiliki oleh rakyat. Bahkan, mengacu pada peraturan itu, pemerintah dan DPR mengesahkan
UU No 25/2007 tentang Penanaman Modal Asing yang memberi hak guna usaha tanpa pembedaan asing dan nasional kepada perusahaan selama 90 tahun. Itu jauh lebih lama dari hukum agraria Belanda yang memberi hak selama-lamanya 75 tahun. Menanggapi soal keinginan politik pemerintah untuk melakukan landreform, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Ja’far mengatakan, sampai kini memang masih jauh dari optimal. Keadaan ini memang cukup menyedihkan. Apalagi, survei Badan Pusat Statistik (BPS) Maret 2010 mencatat, ada 57 persen dari penduduk Indonesia yang mencapai 237 juta jiwa atau sekitar 135 juta jiwa tinggal di desa. Dari jumlah itu, 64 persen di antaranya masuk dalam kategori penduduk miskin. “Kami pada 2011 ini memberi perhatian khusus terhadap 20 RUU terkait dengan pembangunan desa. Kami juga peduli terhadap soal landreform, misalnya, dengan melakukan UU Pokok Agraria,’’ kata Marwan. Menurut dia, ke depan aturan hukum tentang pertanahan harus terkait tiga hal. Pertama, harus berbicara tanah untuk keadilan. Kedua, harus menjaga keseimbangan kepemilikan tanah. Ketiga, harus menjalankan distribusi tanah. “Nah, semua hal pendistribusian tanah ini jelas menjadi tanggung jawab pemerintah untuk melaksanakannya.’’ Data dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang didapat Komisi II DPR menyebutkan, dari 2005 hingga 2008 telah didistribusikan tanah seluas 347.519 hektare tanah objek landreform atau rata-rata seluas 87.349 hektare per tahun. Sedangkan pendistribusian itu pada kurun 1961-2004 adalah rata-rata 54.500 hektare per tahun. ●●● Melihat peliknya masalah, pertanyaan mendasar kemudian adalah mengenai masa depan petani. Banyak pihak
yakin bahwa akar ketidakberdayaan petani selain tidak dikuasainya alat produksi berupa lahan yang cukup, perlindungan hukum yang berpihak, serta ketidakberdayaan akibat lemahnya sumber daya manusia, telah menempatkan petani pada struktur masyarakat yang miskin secara abadi. Keadaan ini semakin gawat karena pihak petani sendiri tidak menyadarinya. Menyadari hal itu, penulis buku Kekalahan Manusia Petani, Greg Sutomo, menyatakan tak ada alternatif lain untuk memutus rantai kemiskinan itu dengan melakukan penyadaran atau pendidikan kepada petani. Ini dilakukan karena posisi petani selalu berada pada posisi underdog, yakni selalu berada di bawah bayang-bayang kekuatan yang berada di luar petani itu sendiri. “Sering dikatakan bahwa petani merupakan ‘perpanjangan tangan’ dari pusat-pusat kekuatan sosiopolitik. Kekuatan sosiopolitik tadi membentuk jaringan bersama dengan kondisi budaya ekonomi untuk melakukan subordinasi dan eksploitasi yang menekan masyarakat petani,’’ tulis Greg Sutomo. Namun sayangnya, keinginan untuk melakukan pencerahan kepada petani seperti yang sering diklaim penguasa sampai kini tak terlihat. Kemauan politik juga jalan di tempat. Indonesia yang luas di mana tongkat kayu yang jatuh bisa menjadi tanaman seperti dikatakan Koes Plus, tak ada bekas sama sekali. Suasana ‘tanah surga’ hanya ada dalam ilusi belaka. “Kami tahu Karawang sering disebut wilayah lumbung padi. Tapi, apakah benar begitu sekarang? Lahan sawah sudah berganti menjadi pabrik. Saluran irigasi rusak. Air untuk mengairi sawah kini semakin sulit didapat. Petani tak punya lahan dan terpaksa menjadi buruh pabrik untuk hidup. Pusing saya ketika melihat kenyataan itu,” ujar Sunito. ■
●●●
HENDRI/ANTARA
Ketua Mahkamah Konstitusi, DR Moh Mahfud MD, yang menulis disertasi terkait konfigurasi politik dalam pembentukan hukum terkait UU No 5 Tahun 1950 tentang Undang-Undang Pokok Agraria, menjelaskan memang terasa sekali pemerintah masih belum serius membantu petani. Keberpihakan politik di dalam menjalankan isu landreform masih jauh dari memuaskan, bahkan dikatakan belum ada sama sekali. “Pada zaman Bung Karno memang perpolitikan terlihat agak pro rakyat. Undang-Undang Pokok Agraria itu bisa menjadi buktinya. Melalui
Teraju
REPUBLIKA RABU, 16 MARET 2011
26
FERRY JULIANTONO KETUA UMUM DEWAN TANI INDONESIA
‘Semua Petani Kini Sudah Gurem’ Menurut Anda seberapa dahsyat involusi lahan milik petani itu? Kalau dilihat dari perkembangannya, sudah terjadi semenjak lama, terutama ketika munculnya konversi lahan pertanian menjadi lahan industri dan perumahan. Tapi, sekarang pengalihan lahan juga terjadi ketika lahan petani dimiliki sekelompok orang kaya tertentu. Secara ekonomis, skala produksi petani terus menyusut dengan rata-rata kepemilikan tanah dari dua hektare, beberapa puluh tahun lalu menjadi 0,25 hektare, dan malah sekarang saya menengarai rata-rata kepemilikan lahan petani tinggal kurang 1.000 meter saja. Penyusutan seperti ini jelas menjadi kurang bernilai ekonomis bila orang masih bekerja di sektor pertanian. Akibatnya, meski lahan tinggal secuil, para petani pun berbondong-bondong menjual lahannya kepada orang kaya yang datang dari kota besar. Ironisnya, ketika fakta memperlihatkan bahwa tingkat kepemilikan tanah di desa terus menyusut, pemerintah belum juga berani melakukan program distribusi lahan (landreform). Padahal, ketidakberanian ini saya lihat lebih berdasarkan pada kekhawatiran atau trauma terhadap ide landreform karena dahulu ini pernah dipakai sebagai isu Partai Komunis Indonesia. Padahal, sebenarnya program landreform, program yang dijalankan tidak hanya oleh negara yang berhaluan komunis, tapi juga dilakukan oleh seluruh negara barat dan negara di Asia yang sekarang punya pertumbuhan ekonomi tinggi itu.
Dengan kepemilikan lahan kurang dari 1.000 meter, apakah sebenarnya petani kita semuanya sudah bisa disebut petani gurem? Iya memang. Kalau dalam analisis kelas sosial di masyarakat pedesaan yang bekerja di sektor pertanian, kalau petani hanya memiliki lahan seluas itu, mereka bisa di masukkan dalam cluster bersama dengan kelas buruh tani atau petani penggarap. Untuk itu, harusnya mereka mendapat bantuan dari pemerintah secara spesifik. Misalnya, mereka lebih butuh dibantu pinjamannya atau kegiatan program agar bisa memiliki posisi lahan yang memadai. Jadi, petani yang lahannya hanya 1.00 meter ini hendaknya bisa tetap diusahakan memiliki lahan seluar 2 hektare misalnya.
Apakah penyebab involusi lahan itu semata-mata karena pertambahan penduduk saja? Presiden Soekarno dahulu pernah menjelaskan ketika berpidato menjelang pengesahan UU Pokok Agraria tahun 1960, bahwa pertumbuhan jumlah penduduk itu mengikuti laju dan logika yang cepat, kalau tidak diikuti pertumbuhan produksi beras akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Ini mencerminkan visi semua kepala negara di dunia harus terus memperhitungkan peningkatan jumlah penduduk dengan pertumbuhan jumlah produksi komiditi di sektor strategis mereka, yakni pangan. Oleh karena itu, kini menjadi pertanyaan kita menyalahkan laju pertambahan penduduk dikaitkan dengan penyusutan jumlah produksi pangan. Ini menjadi jelas bahwa kita tidak mengantisipasi
secara panjang kemungkinan penambahan jumlah penduduk dengan ketersediaan lahan pertanian. Jadi, involusi lahan pertanian juga dipicu oleh faktor struktural. Namun, di sisi lain, juga pemicunya juga dilatarbelakangi sosok Indonesia sebagai negara agamais di mana ada kecenderungan dari pemilik tanah membagikan tanahnya kepada ahli warisnya. Akibatnya, terjadi pengotakan lahan menjadi lebih sempit lagi. Sayangnya, di Indonesia terjadinya pemecahan lahan tidak dibarengi dengan semangat melakukan produksi secara kolektif. Akibatnya, setelah tanah-tanah dibagikan secara waris, kemudian tidak dipergunakan lagi untuk melakukan produksi, namun dijual atau dialihfungsikan untuk kepentingan yang lain. Apa penyebab lainnya? Hal lainnya adalah Indonesia sampai kini tidak punya orientasi kebijakan mengenai negara yang sesuai dengan geografisnya. Padahal, dengan bentuk geografis seperti ini, memiliki ketegasan bahwa Indonesia bisa tumbuh menjadi negara modern dengan tingkat perkembangan ekonomi yang tinggi, namun tetap bersandar pada kekuatan utamanya, yakni agraris dan baharinya. Nah, ketiadaan orientasi inilah yang menjadi kendala bagi kemajuan bangsa ini. Kalau begitu, isu involusi per tanian akan terus menjadi beban bagi pemerintahan siapa pun? Kalau pemerintah sekarang berani melakukan program distribusi tanah itu, akan secara cepat juga bisa memulihkan keadaan di pedesaan. Sekarang petani bisa bertahan karena mereka memiliki mekanisme survival yang itu tak ada sangkut pautnya dengan kebijakan program pemerintah. Akibatnya, soal involusi ini kini sudah bukan hanya terjadi karena soal lahannya, melainkan sudah menyangkut involusi yang terjadi di sektor sumber daya manusia yang bekerja di sektor pertanian. Kita bisa membayangkan bila rata-rata kini orang yang bekerja dalam tingkat umur 50-60 tahun dan dengan penghasilan yang seperti itu, akan menyebabkan keturunan mereka tidak akan lagi mau bekerja di sektor pertanian. Oleh karena
itu, lima sampai sepuluh tahun ke depan kelangkaan tenaga kerja di sektor ini. Akibatnya, jelas akan timbul masalah besar dalam sektor keamanan pangan kita.
tani kita. Mereka terus saja menanggulangi masalahnya sendiri dan pemerintah terus membiarkannya. Inilah yang secara konstitusional harus dipikirkan.
Menurut Anda, masuk akal tidak bila lahan pertanian petani tinggal kurang dari 1.000 meter, tapi kemudian ada klaim peningkatan hasil produksi beras? Kalau dengan fakta realitas menyempitnya lahan seperti itu, jawabnya bisa saja terjadi. Apalagi kalau sampai tidak ada program insifikasi pertanian. Nah, sekarang kenyataannya, selain tidak ada usaha perluasan kepemilikan lahan persawahan, program insifikasi produksi padi juga tidak ditemukan sehingga tidak adanya alangkah intensifikasi dan lambannya ekstensifikasi lahan sehingga menurut saya rasanya mustahil membayangkan adanya peningkatan produksi beras. Ini belum lagi adanya persoalan iklim yang terus mengganggu produksi padi kita itu. Maka, klaim adanya peningkatan produksi gabah atau beras itu rasanya kok tidak rasional. Kalau melihat kondisi menyedihkan itu, apakah sebenarnya konstitusi dan hukum kita sudah kuat melindungi keberadaan petani? Nah, ini persoalannya. Mahkamah Konstitusi, misalnya, harus segera memandang persoalan petani sebagai hal yang harus mendapat perlindungan hukum yang cukup. Selama ini, petani disalahartikan sebagai kelas masyarakat pemilik lahan. Tapi, kalau lihat kenyataannya tidak seperti itu, sebagian besar petani sudah menjadi buruh tani sehingga mereka sebenarnya harus bisa diatur dalam undangundang perburuhan atau ketenagakerjaan. Sebab, mereka adalah orang yang bekerja atas dasar upah. Namun, di luar masalah itu, konstitusi kita kurang menjelaskan secara lebih detail atau rinci apabila misalnya petani sekarang mendapat kerugian sebagai akibat gagal panen karena kendala faktor alam. Nah, ini kan seharusnya tanggung jawabnya bisa diambil oleh pemerintah, misalnya, dengan adanya ganti rugi petani panen seperti layaknya pesangon ketika buruh terkena pemecatan. Pembelaan inilah yang tidak pernah ada kepada pe-
Kalau begitu, tetaplah bila ada yang mengatakan petani adalah kelompok masyarakat yang secara paripurna mendapat kekalahan? Iya memang mereka adalah bagian kelompok sosial yang terpinggirkan. Kalau dalam teorinya, mereka teralienasi dari proses pembangunan. Dan jumlah ini sangat besar mencapai puluhan juta. Saya baru mendengar dari pemerintah akan melakukan audit lahan pertanian dan sekarang sudah ada undang-undang perlindungan lahan abadi. Namun, sayangnya ini seharusnya kedua hal ini sudah dilakukan puluhan tahun silam, terutama ketika kita memulai pembangunan. Jadi bukan baru sekarang. Menurut Anda, masih mungkin tidak kita melakukan landreform sekarang? Mungkin sekali. Apalagi landreform sebenarnya bisa dilakukan dengan tanpa gejolak. Misalnya, dalam hal ini presiden meminta kepada menteri kehutanan agar mengidentifikasi lahan yang dikuasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di sektor kehutanan. Nah, lahan yang tidak produktif kemudian didata dan identifikasi. Setelah itu, lahan tersebut kemudian dijadikan tanah-tanah yang akan dijadikan lahan program landreform. Kemudian, negara secara bersamaan juga membuat akses program akses reform-nya. Nah, saya memperkirakan luas lahan milik negara yang berpotensi dikenai landreform ini sekitar 7,15 juta hektare. Jumlah ini juga bukan harga mati, misalnya, kalau nanti setelah diidentifikasi kita hanya dapat tanah 5 juta hektare, tanah seluas itulah yang kita distribusikan. Begitu juga bila hanya dapat satu juta hektare, tanah seluas itulah yang kita buat program landreform-nya. Sebab, yang penting program ini jalan karena petani memang sudah mendesak bisa punya tanah yang layak. Petani dengan syarat tertentu nantinya bisa menggunakan tanah untuk berproduksi dalam jangka waktu tertentu, misalnya, 50 tahun. ■ muhammad subarkah
BEBERAPA KASUS PERGOLAKAN PEREBUTAN TANAH 1. Konflik tanah di Ketajek, Jember, Jawa Timur. Sekitar tahun 1972 warga kampung Ketajek berebut tanah seluas 477,8 hektare dengan PDP Jember. Semula, lahan tempat itu merupakan hutan belantara karena ditelantarkan oleh pemegang hak erfacht, yakni VOC Belanda dan diteruskan oleh pengusaha lokal yang beretnis Tiongkhua bernama Tan Tiong Bek. Warga tak terima ketika pihak Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Jember hendak meminta tanah itu. Tapi, mereka tak kuasa melawan karena aparat keamanan berada di belakang PDP. Warga kemudian ditangkap dan dituduh sebagai orang-orang komunis. Sampai kini, penyelesaian kasus tanah ini masih tetap belum tuntas.
MUHAMMAD SUBARKAH/REPUBLIKA
2. Insiden Nipah, terjadi 25 September 1993. Ini sebagai akibat proses pembebasan tanah yang tidak bijaksana. Saat itu, warga berunjuk rasa ketika terjadi kegiatan pengukuran tanah di bakal calon lokasi Waduk Nipah. Akibatnya, tiga warga setempat oleh tembakan senjata aparat keamanan. Waduk Nipah rencananya bakal memerlukan lahan 170 Ha dan diproyeksikan dapat mengairi tegalan seluas 1.150 Ha dengan biaya pembangunan Rp 14 miliar. Kasus ini melambungkan nama KH Alaway Muhammad di pentas politik nasional. 3. Waduk Kedung Ombo. Pada tahun 1985, pemerintah merencanakan membangun waduk baru di Jawa Tengah untuk pembangkit tenaga listrik berkekuatan 22,5 megawatt dan dapat menampung air untuk kebutuhan 70 hek-
tare sawah di sekitarnya. Waduk ini dinamakan Waduk Kedung Ombo. Pembangunan Waduk Kedung Ombo ini dibiayai 156 juta dolar AS dari Bank Dunia, 25,2 juta dolar AS dari Bank Exim Jepang, dan APBN, dimulai tahun 1985 sampai dengan tahun 1989. Waduk mulai diairi pada 14 Januari 1989. Menenggelamkan 37 desa, 7 kecamatan di 3 kabupaten, yaitu Sragen, Boyolali, Grobogan. Sebanyak 5268 keluarga kehilangan tanahnya akibat pembangunan waduk. Ketika sebagian besar warga sudah meninggalkan desanya, masih tersisa 600 keluarga yang masih bertahan karena ganti rugi yang mereka terima sangat kecil. Mendagri Soeparjo Rustam menyatakan ganti rugi Rp 3.000,/m², sementara warga dipaksa menerima Rp 250, per m². Warga yang bertahan juga mengalami teror, intimidasi, dan kekerasan fisik akibat perlawanan mereka terhadap proyek tersebut. Soeharto marah atas tuntutan ganti rugi dan mengatakan akan menggebuk para pemrotes itu. Mereka juga dituduh sebagai mantan pengikut partai komunis. 4. Insiden Alastlogo peristiwa penembakan oleh Marinir TNI AL terhadap warga petani pada tanggal 30 Mei 2007 di Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Peristiwa ini dipicu sengketa tanah. Warga Alastlogo merupakan salah satu pihak yang memperebutkan tanah seluas 539 hektare di 11 desa di dua kecamatan, Kecamatan Lekok, dan Grati yang juga diklaim sebuah perusahaan swasta. ■ muhammad subarkah/dari berbagai sumber
Teraju
REPUBLIKA RABU, 16 MARET 2011
25
Gelandangan Pemikiran petani sebagai pemilik lahan kini benar-benar hanya mitos belaka.
Oleh Muhammad Subarkah
ak ada guntur di tengah hari, namun tiba-tiba Marta (65 tahun) duduk termangu sembari menangis tersedu. Pipinya yang peot, kulitnya yang hitam keriput, dan tubuhnya yang ringkih tak kuasa lagi menahan deritanya. Matanya terus mengeluarkan air mata. “Saya tak tahu ngomong apa lagi, ya hidup saya sudah begini. Sawah yang saya kerjakan ini bukan milik saya. Saya hanya menggarap saja dengan sistem paroan,” kata Marta, warga Kampung Andil, Desa Talok, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang. Marta mengolah sawah milik keluarga kaya di kampung itu seluas 1,5 hektare. Marta mengaku setiap kali panen dia hanya mendapat upah berupa hasil paruhan sebesar tiga ton. Bila dikonversi dengan harga padi, Marta akan mendapat penghasilan sebesar Rp 3 juta. Karena kurun waktu panen itu terjadi empat bulan sekali, Marta akan mendapat Rp 750 ribu per bulan. Uang sebesar ini dipakai untuk menghidupi anggota keluarganya yang terdiri dari 11 orang anak. “Jelas tak cukup. Untungnya, saya sedikit terbantu karena setengah di antara anak saya sudah berkeluarga. Merekalah yang ikut membantu bapaknya,” katanya. Nestapa seperti itu kini bukan cerita usang. Semenjak era tanam paksa, situasi pedesaan memang tak seindah dalam lukisan seniman beraliran ‘Indonesia molek’ yang kerap dipajang di tembok rumah. Pemandangan indah kawanan kerbau yang membajak tanah bersama petani, ternyata palsu untuk menyembunyikan
T
STRUKTUR PENGUASAAN LAHAN DI INDONESIA PADA 1993 Luas Tanah
Rumah Tangga Petani
Buruh tani (petani < 0,1 ha) 0,10 - 0,49 ha 0,50 - 0,99 ha >1 ha
11.084.065 7.645.428 4.130.221 4.421.746
43 27 14 16
% % % %
■ ferry juliantoro/BPS
MUHAMMAD SUBARKAH/REPUBLIKA
derita. Kini petani bukan lagi pemilik tanah, tapi sebagian besar sudah menjadi buruh tani. Petani desa Taban, Kecamatan Jambe, Tangerang, Arifin, menuturkan kencangnya laju pemecahan lahan pertanian miliknya. Hanya berselang satu abad, tanah seluas dua hektare yang dahulu dipunyai kakek buyutnya kini sudah tak bersisa lagi. Arifin menceritakan, pada awal 1900-an, kakek buyutnya punya lahan sawah seluas dua hektare tanah (20.000 m2). Menjelang 1940, tanah itu dibagi kepada anak-anaknya yang berjumlah empat orang. “Bapak saya kemudian kebagian setengah hektare atau 5.000 m2. Nah, pada akhir 60-an, tanah itu dibagi lagi dan saya kemudian mendapat 750 m2. Kalau saya sekarang punya anak empat juga, jadi mereka hanya akan dapat bagian sekitar 175 m2. Bila mengandalkan lahan sawah, seluas itu apa masih bisa hidup?” katanya. Dia mengaku, dengan lahan sawah seluas itu, rata-rata setiap bulan dia hanya mendapatkan penghasilan Rp 100-110 ribu per bulan. Arifin mengaku, bila sekarang masih menguasai lahan sawah seluas 750 m2, dia harus pontangpanting mencari tambahan penghasilan. Maka menjadi tidak terbayangkan derita apa yang akan ditanggung oleh anak keturunannya di masa depan. Ia pun yakin,
secara rasional mereka akan hidup lebih sengsara bila dibandingkan dia. “Saya dahulu masih bisa sekolah sampai universitas meski tak tamat karena kesulitan biaya. Nah, apa yang terjadi sekarang bila penghasilan kami tak cukup. Untuk sekolah saja hampir-hampir kami tak bisa menjangkaunya. Padahal, kami tahu hanya pendidikanlah yang bisa mengubah hidup kami ini,” katanya. Sebagai pengurus kelompok tani di desanya, ia pun paham akan risiko bila kemiskinan petani terus berlanjut. Yang paling gampang dan telak terlihat menyolok di depan mata adalah ancaman kelangkaan produksi pertanian, terutama beras. Ini terjadi karena para anak petani itu sudah tidak lagi antusias bekerja menjadi petani. ●●● Dari data yang dirilis BPS, jumlah orang seperti Arfin dan Marta, atau yang disebut sebagai petani guram, berjumlah 50 persen dari populasi penduduk yang mengantungkan hidup di pertanian. Mereka hanya punya tanah yang kurang dari 0,1 hektare atau kurang dari 1.000 m2. Bahkan, dari estimasi Ketua Dewan Tani Indonesia, Ferry Juliantoro, sisanya sebesar 30 persen dari populasi itu adalah
petani tanpa tanah atau buruh tani (tunakisma). “Yang dua puluh persen, saya pikir juga termasuk petani guram karena hanya punya tanah kurang dari dua hektare. Jadi pemikiran bahwa petani sebagai pemilik lahan seperti yang terus kita percayai sampai hari ini, kini benarbenar hanya mitos belaka. Saya yakin hampir semua orang yang bekerja di sektor pertanian padi, kini adalah buruh cangkul atau petani guram,” tegas Ferri. Istilah gurem memang terasa menyakitkan. Asal kata ini adalah sebutan bagi kutu yang hidup pada karung-karung beras, yang pada zaman penjajahan Jepang dahulu sempat dijadikan pakaian para penduduk desa. Jadi, petani guram sangat tepat untuk menunjukkan kondisi bahwa petani yang tinggal di pedesaan sudah tak ubahnya seperti kutu bagi peradaban dalam negara Indonesia modern. Kondisi guram petani itu tampaknya juga kian sulit berubah, sebab sampai kini pun tidak ada satu pun pihak yang mau memperjuangkan kondisi petani secara konkret. Bukan hanya para politikus yang absen di dalam membantu petani, konsitusi dan jaminan undang-undang pun tak kunjung melindunginya. Memang, pada 1960 ada angin segar dengan terbitnya UndangUndang Pokok Agraria, yakni UU Nomor 5 Tahun 1960. Namun
DATA KONVERSI LAHAN PERTANIAN PRODUKTIF 1. Lahan Pertanian yang tersedia 7,7 juta hektare. Kebutuhan lahan 11-5 juta hektare. 2. Kecepatan konversi lahan pertanian 100-110 ribu hektare per tahun. 3. Produksi per hektare 4,6 ton. 4. Potensi kehilangan produksi padi 506.000 ton per tahun.
■ sajogyo
DATA PERKEMBANGAN KASUS TANAH Tahun 2001 2006 2007 2008 2009
Sengketa 1.423 4.561 2.431 3.631
Konflik 89 322 858 520 194
Perkara 1.065 2.952 2.762 2.914
Kasus 2.810 7.491 5.713 6.739
■ kpa/berbagai sumber
YUDHI MAHATMA/ANTARA
setelah itu, apalagi sepanjang era 32 tahun Orde Baru rezim Soeharto, nasib petani malah semakin terpinggirkan. Keinginan petani untuk mendapatkan lahan yang lumayan, tak kunjung didapatkan. Aturan UU Pokok Agraria itu sekadar aturan di atas kertas, tak ada implementasinya. Bahkan, setiap kali ada kelompok yang menuntut pembagian tanah atau pelaksaan land reform, sontak dia ditangkap aparat keamanan dengan tuduhan terkena virus bahaya laten: komunisme. Celakanya, bila buruh tani tak diberi kesempatan mendapat lahan garapan yang cukup, petani berdasi yang berupa perusahaan swasta, baik dalam negeri maupun asing, diberi keleluasaan menguasi lahan hingga jutaan hektare. Pemerintahan Orde Baru mengambil kebijakan ini sebagai alasan untuk memasukan modal asing ke Indonesia. Caranya adalah dengan menerbitkan paket deregulasi tanah pada 1993. ●●● Akibat ketidakadilan itu, berbagai konflik pun muncul, mulai dari kasus tanah di Sampang Madura hingga pembebasan tanah untuk waduk Kedung Ombo di Jawa Tengah. Untuk meredamnya, pemerintahan rezim Orde Baru tak segan menggunakan kekerasan. Soeharto menyebut para pelaku protes itu sebagai kutu yang harus digebuk karena melawan pembangunan. Dari berbagai data mengenai persoalan tanah, tampak jelas kasus tanah semakin hari semakin banyak jumlahnya. Bahkan, semenjak rezim Orde Baru bangkrut, jumlah konfliknya kian membeludak. Pada 2001, misalnya, tercatat 89 konflik tanah. Namun menurut data pada 2006, terlihat konflik tanah semakin menghebat. Saat itu, tercatat ada 2.810 kasus tanah, yakni 322 konflik, 1.423 sengketa agraria, dan 1.065 perkara tanah. Pada2007, jumlah sengketa tanah naik hingga mencapai 7.491 kasus. Rinciannya, 4.581 sengketa tanah, 858 konflik, dan 2.952 perkara. Melalui data ini, terlihat jelas betapa papanya nasib orang yang kita sebut sebagai petani itu. Mereka tak ubahnya sebagai gelandangan di kampung sendiri. Akankah Marta dan Arifin akan berubah? Ah, tampaknya hanya Tuhan saja yang tahu! ■
medika
REPUBLIKA RABU, 16 MARET 2011
:: klinika ::
HIDUP SEHAT
AOGIN Gelar Pertemuan di Bali Asia-Oceania Research Organization in Genital Infection and Neoplasia (AOGIN) akan menggelar pertemuan internasional di Bali pada 17-19 Maret 2011. Tema yang diusung adalah Holistic Approach to Eradicate Cervical Cancer. Ketua Kehormatan AOGIN Prof Dr dr Andrijono SpOG (K) mengatakan, tujuan diadakannya pertemuan di Indonesia adalah untuk meningkatkan kesadaran dan memulai tindakan pencegahan kanker serviks. Di Indonesia, lebih dari 70 persen kasus kanker serviks ditemukan saat sudah stadium lanjut (di atas 2B). Setiap jam seorang perempuan meninggal akibat penyakit ini. “Pertemuan ini merupakan upaya percepatan program pencegahan kanker serviks melalui koalisi nasional dan internasional sebagai upaya mengurangi beban akibat penyakit tersebut,” kata Andrijono dalam siaran persnya, pekan lalu. Pertemuan AOGIN ini, lanjutnya, terdiri dari workshop ilmiah yang mengangkat berbagai aspek klinis dan perkembangan ilmu kedokteran berkaitan dengan kanker serviks. Acara ini juga menampilkan lebih dari 40 dokter sebagai pembicara dan diikuti ratusan dokter ginekolog (ahli kandungan), epidemiolog, patolog, onkolog (ahli kanker), dan dokter umum. Kanker serviks, lanjutnya, menjadi tema besar tahun ini karena program pengendaliannya begitu penting ditinjau dari besarnya beban sosial dan ekonomi yang ditimbulkan. Oleh karena itu, ada program pencegahan yang efektif dan potensial melalui deteksi dini. “Perlu diingat bahwa kanker serviks sangat dapat dicegah,” tegas Andrijono. ■ annisa mutia ed: anjar fahmiarto
Cegah Kanker Usus Besar Oleh Edy Setiyoko
Diperkirakan 700 ribu orang meninggal setiap tahun karena kanker kolorektal.
D
okter juga manusia. Ungkapan ini barangkali pas dengan apa yang dialami Dr Endang Sudarman SpOG. Dulu, dia gemar menyantap makanan berlemak tinggi, seperti sate kulit ayam, jeroan, dan panggang daging merah berlemak. Kebiasaan ini dilakukan sampai akhir Desember 2008. Saat itu, pria yang akrab dipanggil dokter Ndang ini, mengalami susah buang air besar, bahkan berdarah. Curiga ada sesuatu yang salah dengan bagian dalam dari perutnya, Ndang lalu melakukan serangkaian pemeriksaan. Setelah didiagnosa menderita kanker usus besar atau kolorektal, akhirnya diputuskan Ndang harus menjalani operasi. Ususnya harus dipotong 70 sentimeter dengan berat kurang lebih lima kilogram. Setelah operasi pada akhir Januari 2009, dia masih harus menjalani kemoterapi untuk membersihkan sel-sel kanker di tubuhnya.Untuk meningkatkan keberhasilan terapi, ia juga diobati dengan menggunakan targeted therapy atau terapi fokus sasaran. Dokter Ndang adalah anggota ASKES. Jadi selama
terapi dia banyak terbantu. Terapi dijalaninya dari Maret sampai Oktober 2009. ''Sekarang, harapan saya ini telah menjadi kenyataan. Sejak Januari 2010, bevacizumab sudah masuk dalam daftar obat (DPHOT) yang diganti oleh ASKES. Bukan hanya itu saja, ASKES juga bersedia membiayai terapi dengan bevacizumab sampai 12 siklus,'' katanya. Sekarang. Ndang bisa kembali aktif praktik dan menjalani aktivitas keseharian lainnya. Untuk mengontrol kesehatannya, ia masih memeriksakan diri secara rutin dan menerapkan gaya hidup sehat.
Sistem pencernaan Menurut ahli Hematologi Onkologi Medik (HOM) RSCM dr Aru Sudoyo, kanker usus besar (kolon) dan daerah antara usus besar dan anus (rektum) memiliki banyak persamaan. Oleh sebab itu, seringkali secara bersama-sama disebut kanker kolorektal. Usus
ADITYA PRADANA PUTRA
WIHDAN HIDAYAT
28
ANTARA
PENCEGAHAN
Kanker usus besar dapat dicegah dengan pola makan yang baik, mengonsumsi makanan tinggi serat dan protein, mengurangi konsumsi daging merah dan lemak jenuh. besar dan rektum adalah bagian dari sistem pencernaan yang memproses makanan dan membuang sisanya dari tubuh. Kebanyakan kanker usus besar berawal dari pertumbuhan sel yang tidak ganas atau disebut adenoma, yang pada awalnya membentuk polip. Polip ini dapat diangkat dengan mudah. “Namun seringkali adenoma tidak menampakkan gejala apapun sehingga tidak terdeteksi dalam waktu lama. Kondisi ini berpotensi menjadi kanker yang menyerang semua bagian usus besar,” ujarnya. Kanker ini, lanjutnya, dapat menyebar ke luar jaringan usus besar dan bagian tubuh lain. Pada 2002, terdapat lebih dari satu juta kasus kanker usus besar baru yang menempatkan nya pada urutan ketiga jenis kanker yang paling sering terjadi di dunia Menurut data WHO, diperkirakan 700 ribu orang meninggal karena kanker usus besar setiap tahun. Artinya setiap hari ada dua ribu orang yang meninggal. Ini merupakan satu-satunya kanker yang dapat mengenai pria dan wanita dengan perkiraan frekuensi hampir sama. Dari total penderita kanker pada pria, 9,5 persen terkena jenis kanker ini. Sedangkan wanita mencapai 9,3 persen dari jumlah total penderita kanker. Di Indonesia, sesuai data bagian patologi anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) 2003 hingga 2007, jumlah pasien kanker usus besar di bawah usia 40 tahun mencapai 28,17 persen. Faktor risiko penyebab pasti kanker ini masih belum diketahui. Kemungkinan besar disebabkan kebiasaan makan yang salah. Yaitu
suka mengonsumsi makanan tinggi lemak dan protein serta rendah serat. “Sejumah gejala kanker usus besar antara lain pendarahan pada usus besar. Ini ditandai adanya darah pada feses saat buang air besar,” papar Aru.
Lebih enam minggu Tanda lainnya, masih kata Aru, adalah perubahan kebiasaan buang air besar meliputi frekuensi dan konsistensi (diare atau sembelit) tanpa sebab jelas. Ini berlangsung lebih dari enam minggu. Yang lain, penurunan berat badan tanpa sebab jelas, rasa sakit perut atau bagian belakang, dan perut terasa penuh meskipun sudah buang air besar. Kanker terkadang juga dapat menjadi penghalang dalam usus besar yang tampak pada beberapa gejala. Yaitu, kesakitan, sembelit, sulit buang air besar, dan rasa kembung di perut. Deteksi dini dan skrining sebaiknya dilakukan pada kelompok risiko tinggi, yaitu pemeriksaan tes darah samar pada feses. Pemeriksaan sederhana ini merupakan tes penapisan awal kanker usus besar dan dilakukan dengan mengambil contoh feses yang diletakkan pada kartu khusus yang akan berubah warnanya jika tersebut mengandung darah. ”Pencegahan kanker usus besar dilakukan dengan pola makan yang baik, mengonsumsi makanan tinggi serat dan protein, dan mengurangi konsumsi daging merah dan lemak jenuh yang berasal dari hewani. Selain itu melakukan aktivitas fisik secara rutin dengan olah raga, serta menggunakan obat chemoprevention, seperti Aspirin dan golongan obat antiinflamasi non steroid,” terang Aru. ■ ed: anjar fahmiarto
Tinggi, Kematian Akibat Penyakit tidak Menular Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan, angka kematian akibat penyakit tidak menular di Indonesia terus meningkat. Ini ditunjukkan dengan data kematian akibat penyakit ini yang meningkat dari 41,7 persen pada 1995 menjadi 59,5 persen pada 2007. Penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah stroke sebanyak 15,4 persen. Angka prevalensi penyakit tidak menular juga tinggi, seperti hipertensi, jantung, stroke, penyakit tulang dan otot (muskuloskeletal), dan kecelakaan lalu lintas. “Prevalensi faktor risiko penyakit tidak menular juga tinggi. Antara lain obesitas, makanan berisiko, kurang buah dan sayur, kurang aktivitas fisik, merokok, dan masalah kejiwaan,” ujar Endang saat membuka pertemuan Regional Meeting On Health and Development Challenges of Non Communicable Disease di Jakarta, beberapa waktu lalu, seperti dikutip situs Kementerian Kesehatan. Menurut Endang, pihaknya memberikan perhatian serius untuk menanggulangi penyakit tidak menular. Ini dibuktikan dengan pembentukan unit khusus sejak 2006. Prioritasnya adalah menanggulangi penyakit jantung, kanker, penyakit kronis dan generatif, diabetes mellitus (DM), penyakit metabolik, serta kecelakaan dan cedera. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah pembentukan jejaring penyakit tidak menular. Sedangkan program yang dikembangkan antara lain intervensi berbasis masyarakat, yaitu Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) dan penyuluhan tentang pencegahan penyakit jenis ini. Program lain yang dilakukan adalah pengendalian tembakau. Kegiatannya berupa advokasi, pembentukan aliansi walikota dan bupati, monitoring penggunaan tembakau, serta penyusunan peraturan perundangan. “Program utama dalam pengendalian penyakit tidak menular adalah program kronis dan degeneratif dengan fokus pada pengembangan kawasan tanpa rokok (KTR),” papar Endang. ■ anjar fahmiarto
:: jurnal ::
TRANSPLANTASI HATI Bisa Dilakukan di Indonesia enderita hepatitis stadium C (sirosis) tidak perlu lagi ke luar negeri untuk melakukan transplantasi hati. Kini, layanan tersebut dapat dilakukan di Indonesia. Tim transplantasi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta telah berhasil melakukan operasi transplantasi hati pertama di Indonesia terhadap Abdul Mukri (44), pasien penderita sirosis, pada 13 Desember 2010. Dia menerima donor hati dari Nisa Azahra (18), putri sulungnya. Operasi kedua dilakukan pada pasien anak, Aulia (6), penderita hepatitis autoimun. Operasi transplantasi hati berhasil dilakukan pada 15 Desember 2010 dengan pendonor Hariyanto, ayah kandung Aulia. Direktur RSCM Prof dr Akmal Taher SpU mengungkapkan, persiapan operasi transplantasi hati pertama tersebut dilakukan selama enam bulan.
P
Kesuksesan operasi berkat transfer pengetahuan dengan tim transplantasi hati dari Hepatobiliary and Pancreatic Disease, First Affiliated Hospital, Zhejiang University School of Medicine Hangzhou, Cina yang dipimpin Profesor Shu-Sen Zheng. “Setelah proses transfer pengetahuan, layanan transplantasi sudah dapat dilakukan di Indonesia,” ujar Akmal di Jakarta, pekan lalu. Pascaoperasi, dibutuhkan masa perawatan selama dua bulan.“Transplantasi hati pada pasien anak-anak tidak membutuhkan donor sebanyak pasien dewasa. Tapi pelaksanaan operasi lebih sulit karena syaraf anak lebih kecil dan halus,” imbuh Akmal. Salah satu anggota tim transplantasi hati RSCM dr Irsan Hasan SpPD menambahkan, penderita hepatitis B di Indonesia sekitar 13 juta orang. Sedangkan penderita hepatitis C sekitar tujuh juta orang. “Pasien
hepatitis B dan C banyak, tetapi pendonor hati sedikit. Umumnya karena banyak orang takut menjadi pendonor hati,” kata Irsan. Dia menerangkan, usia pendonor hati minimal 19 tahun. Ini karena pada usia tersebut hati sudah bekerja maksimal. Namun, di Indonesia belum ada peraturan bagi pendonor hati. “Kriteria pendonor secara umum harus mempunyai golongan darah yang
sama dengan pasien dan tidak menderita hepatitis,” ucap Irsan. Pendonor hati, imbuhnya, tetap akan sehat meski sebagian hatinya sudah didonorkan. Pendonor tidak dapat mendonorkan organ hati sebanyak dua kali.Di Cina, biaya operasi transplantasi hati mencapai Rp 3 miliar. Layanan transplantasi hati di RSCM dipastikan 50 persen lebih murah daripada Cina. “Kita belum hitung berapa persisnya biaya operasi transplantasi hati di Indonesia. Sebab pada operasi pertama tim dokter tidak dibayar. Jadi, kita mau hitung dulu berapa biaya obat yang terpakai dan gaji dokter nantinya,” terang Irsan. Dijelaskan, operasi transplantasi hati di Indonesia sebenarnya sudah dapat dilaksanakan sejak sepuluh tahun lalu. Tapi Indonesia masih kekurangan sumber daya dokter yang mendalami. Ini disebabkan biaya studi dan tekhnologi yang mahal, sementara saat itu belum ada pihak yang membiayai studi dokter ke luar negeri. “Alhamdulillah, sekarang sudah ada layanan transplantasi hati di Indonesia. Negera tetangga kita jumlah penduduknya jauh lebih sedikit, tapi sudah mempunyai layanan transplatasi hati. Masa Indonesia mau ketinggalan,” tegasnya. ■ annisa mutia ed: anjar fahmiarto
csr
27
REPUBLIKA RABU, 16 MARET 2011
:: sosialita ::
MASK Adakan Operasi Katarak Gratis
DOKUMENTASI MASK
DOKUMENTASI BSI
Dengan CSR
Mencetak Wirausaha Oleh Anisa Mutia
didikan merupakan salah satu tempat strategis untuk mencetak calon pengusaha muda. “Pendidikan wirausaha di kampus-kampus dapat menggerakkan mahasiswa untuk menjadi pengusaha. Tentunya dengan jenis usaha yang semakin variatif dan kreatif,” ujarnya. Terkait dengan hal tersebut, PT Zahir International sebagai perusahaan lokal yang bergerak di bidang teknologi informasi (TI), juga aktif mendorong lahirnya wirausahawirausaha muda di kampus-kampus, bahkan sejak dari sekolah menengah tingkat atas (SMA dan SMK). “Kami aktif memberikan pelatihan kepada para mahasiswa maupun pelajar, khususnya mengenai akuntansi maupun kewirausahaan. Kami pun membuka kesempatan kepada para peserta pelatihan untuk menjadi agen reseller Zahir Accounting sebagai langkah awal untuk merintis karir sebagai seorang wirausaha,” tuturnya. PT Zahir International juga menyalurkan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam bentuk bantuan software akuntansi Zahir
Pendidikan kewirausahaan membekali mahasiswa untuk mandiri. ndonesia perlu mencetak banyak pengusaha muda. Pasalnya, lapangan pekerjaan yang tersedia tidak mencukupi para pencari kerja. “Sampai saat ini, persentase jumlah pengusaha di Indonesia masih relatif sangat sedikit, dan kalah dibandingkan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Padahal banyaknya jumlah pengusaha di suatu negara menjadi salah satu faktor utama yang menentukan kemajuan perekonomian negara tersebut,” kata Direktur PT Zahir International, Muhammad Ismail Thalib. Ia menambahkan, dunia pen-
I
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN:
DOKUMENTASI PT ZAHIR INTERNATIONAL
PT Zahir International menjalankan salah satu kegiatan CSR-nya dalam bentuk pelatihan kewirausahaan untuk mahasiswa.
Accounting ke sejumlah kampus dan SMA/SMK. “Besarnya bantuan tersebut rata-rata sekitar 50 lisensi atau senilai Rp 300 juta per kampus atau sekolah,” papar Muhammad Ismail Thalib. Salah satu perguruan tinggi yang peduli terharap perlunya menciptakan wirausaha muda adalah Bina Sarana Informatika (BSI). Lembaga pendidikan tinggi itu mengembangkan BSI Career Center (BCC) dan BSI Entrepreneur Center (BEC). “Lembaga itu merupakan salah satu wujud dari sekian banyak bentuk tanggung jawab BSI untuk menangani kegiatan kewirausahaan,” ungkap Direktur BSI, Naba Aji Notoseputro. Tujuan BCC dan BEC adalah untuk mendukung keberhasilan studi maupun kerja para mahasiswa dan alumninya. “Harapannya agar mahasiswa BSI dapat menjadi pengusaha yang tangguh,” kata Naba Aji. Ia menjelaskan, program BCE antara lain seminar kewirausahaan bagi mahasiswa BSI dan umum, training kewirausahaan, dan pelatihan kewirausahaan yang diberikan oleh para praktisi usaha kepada mahasiswa/alumni BSI. “Lembaga BEC juga mengadakan Short Course Entrepreneurship, yakni kursus singkat tentang kewirausahaan selama kurun waktu 3 bulan dengan materi teori dan implementasi usaha,” tuturnya. Selain itu, ada juga BSI Entrepreneurship Fair, online business consulting, dan media konsultasi bisnis online untuk mahasiswa/alumni melalui situs bsi.ac.id atau bsiku.com. “Kita juga bekerja sama dengan perkumpulan pengusaha Muslim, Tangan di Atas (TDA),” jelas Naba. Sebagai lembaga pendidikan, BSI juga memberikan beasiswa bagi keluarga besar karyawan, maupun mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Ada dua program, yakni beasiswa dan Penelusuran
Minat dan Kemampuan (PMDK). Beasiswa juga diberikan kepada keluarga TNI, Polri, guru, dan siapapun yang mempunyai minat melanjutkan kuliah. Sedangkan PMDK diberikan kepada mahasiswa kurang mampu dari sisi sosial ekonomi.
Bekali mahasiswa Menurut Presiden Direktur Universitas Ciputra Entrepreneur Center Ciputra, Antonius Tanan, pendidikan kewirausahaan membekali mahasiswa untuk mandiri dan tidak berorientasi menjadi pencari kerja saat lulus dari perguruan tinggi nanti. “Dengan demikian, persoalan pengangguran terdidik di negara ini mulai bisa diatasi,” ujarnya. Ia menambahkan, pendidikan kewirausahaan di kampus mengandalkan para dosen. Untuk itu, dosen-dosen dari perguruan tinggi negeri dan swasta disiapkan untuk bisa menjadi pelatih kewirausahaan bagi mahasiswa. "Jika mengandalkan pengusaha, waktunya sulit dan jumlahnya sedikit. Karena itu, para dosen harus disiapkan untuk bisa mengajar kewirausahaan secara teori dan praktik. Ini bisa bekerja sama dengan wirausaha yang berpengalaman," kata Antonius. Pembentukan pola pikir entrepreneurial dilakukan dengan metode pembelajaran yang menekankan keseimbangan antara teori dan praktik. Bahkan, Universitas Ciputra mempunyai program beasiswa dengan tajuk Technopreneur Scholarship Program (TSP) pada tahun 2010. Program tersebut memberikan 20 beasiswa bagi para kandidat terbaik. Beasiswa TSP diberikan kepada siswa-siswi SMA Negeri di Surabaya dengan mengirimkan sebuah ide bisnis memanfaatkan internet. Ide bisnis tersebut dapat dibuat oleh 1-2 siswa. n ed: irwan kelana
Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Jakarta mengadakan operasi katarak gratis bagi warga yang tidak mampu. Kegiatan sosial tersebut digelar di Rumah Sehat MASK, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/3), dan dilaksanakan bekerja sama dengan Rumah Sehat MASK, Baitul Mal MASK, serta Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami). “Operasi katarak gratis tersebut diikuti oleh 38 orang yang berasal dari Jabodetabek,” kata Kepala Bidang Operasional MASK, Heri Saliman. Heri menambahkan, sebetulnya ada 65 pasien yang di-screening. Namun yang positif katarak hanya 38 orang. Ia mengemukakan, MASK berencana mengadakan operasi katarak gratis untuk warga tidak mampu setiap bulan sekali. Sebelumnya, kegiatan serupa sudah lima kali dilaksanakan, namun belum rutin. “Sekarang RS MASK sudah mempunyai ruang operasi katarak sendiri, karena itu kami berencana menggelar operasi katarak gratis tiap bulan sekali,” papar Heri Saliman. Ketua Dewan Pengurus MASK, H M Aksa Mahmud menjelaskan, MASK aktif melakukan berbagai kegiatan sosial sebagai wujud kepedulian masjid kepada masyarakat. Misalnya, pendirian Rumah Sehat MASK bersama dengan Baznas dan Dompet Dhuafa Republika. RS MASK melayani pengobatan gratis bagi warga yang tidak mampu. MASK juga aktif memberikan beasiswa kepada siswa tidak mampu. n irwan kelana
Prudential Rehab Surau Perusahaan asuransi jiwa, Prudential Indonesia, membantu pembangunan kembali Surau Rambai untuk masyarakat Desa Padang Kapas Nagari Toboh Gadang, Kecamatan Sintuak, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Pembangunan surau itu diselesaikan dalam waktu enam bulan. Pembangunan surau tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Prudential yang diluncurkan pada bulan Oktober 2009 setelah terjadinya gempa bumi besar di wilayah Padang dan sekitarnya. Serah terima Surau Rambai kepada masyarakat desa Padang Kampas dilakukan oleh pejabat senior Prudential Indonesia dan Prudential Corporation Asia, di Desa Padang Kapas, Jumat (4/3). Pasca terjadinya gempa, Surau Rambai mulai dibangun pada pertengahan tahun 2010. Saat ini surau itu telah memiliki konstruksi yang lebih kokoh, material bangunan yang lebih baik dari sebelumnya, serta mampu menampung sekitar 100 orang di dalamnya. "Kami merasa senang dapat memberikan bantuan yang benar-benar dibutuhkan oleh warga Padang Kapas sejak gempa melanda di tahun 2009," kata Presiden Direktur Prudential Indonesia, William Kuan. Sumber pendanaan proyek ini telah dikumpulkan melalui donasi yang digalang oleh Prudential dari para agen, nasabah dan karyawan. n annisa mutia, ed: irwan kelana
DOKUMENTASI BRI
DUKUNGAN BRI Direktur Operasional PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Sarwono Sudarto (kiri) menyaksikan Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengenakan jaket, dibantu Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki) Hendardji Soepandji (kanan) saat per temuan di Gedung Pusat BRI, Jakarta, Senin (14/3). Bank BRI mendukung kegiatan The 2nd Indonesia Open Karate Championship 2010 sebesar Rp 880 juta, Try Out 20th World Champion Ship Rp 600 juta, dan SEA Games 2011 sebesar Rp 3,7 miliar.
:: Kinerja ::
Ketika Anak-Anak itu Tersenyum Kembali Oleh Edy Setiyoko ni ujian Allah. Tetapi saya ingin Dava sehat seperti anak-anak lainnya. Terima kasih Pertamina dan Yayasan Citra Baru yang telah membantu Dava untuk kembali tersenyum dan percaya diri,'' tutur Yusmiati, orang tua Dava Arsalan, warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dava, usia empat bulan, anak pasangan Yusmiati-Sutoyo, bersama 19 anak penderita cacat wajah (cranio facial) -bibir sumbing (labio palatho) dan kelainan bentuk struktur wajah (labio palatho schizis bilateral) -- Rabu (9/3) menjalani operasi wajah di Rumah Sakit Royal Progress, Sunter, Jakarta Utara.
''I
Yusmiati bersyukur. Anaknya yang mengalami kelainan kotak palatine, atau bagian depan, samping muka, serta langit-langit mulut hingga tak menutup rapat, sudah menjalani operasi dengan sempurna. Kelak diharapkan bocah itu bisa tersenyum kembali seperti anakanak lainnya. Demikian pula harapan keluarga penderita lain. Mereka nantinya tak merasa rendah diri ketika menginjak remaja, atau memasuki bangku sekolah. Operasi wajah ini kerja sama PT Per tamina (Persero) dengan Yayasan Citra Baru Pusat, Rumah Sakit Royal Progress, dan The Jakarta Oldies Community. Pertamina memberi bantuan Rp 100 juta untuk kegiatan CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) ini. ''Bantuan ini dilak-
sanakan sebagai wujud kepedulian Pertamina terhadap kondisi anak-anak penderita cacat wajah yang berasal dari keluarga tidak mampu,'' tutur Sekretaris Perusahaan Pertamina, Hari Karyuliarto. Pelaksanaan operasi wajah ini merupakan bagian dari program CSR Pertamina di bidang kesehatan yang dirancang secara berkelanjutan. Informasi yang diterima Hari dari Yayasan Citra Baru dan Rumah Sakit Royal Progress, masih banyak penderita cacat wajah di tengah masyarakat. “Mereka tidak mempunyai kemampuan ekonomi untuk operasi. Sebab, kebanyakan penderita dari keluarga kurang mampu,” ujar Hari. Melalui program operasi wajah ini, Pertamina berharap bisa membantu
EDY SETIYOKO/REPUBLIKA
mengurangi beban biaya pengobatan, maupun perawatan. Program ini sekaligus mendukung pemerintah dalam mewujudkan masyarakat sehat dan sejahtera. ''Semoga bantuan ini dapat memberikan makna yang bermanfaat bagi pasien. Sehingga generasi penerus ini mampu berinteraksi dan beraktivitas selayaknya anak-anak pada umumnya,
dan semakin bersemangat untuk terus belajar dalam meraih cita-cita,'' harap Direktur Utama PT Per tamina (Persero), Karen Agustiawan. Menurut Ketua Yayasan Citra Baru Pusat, Pop Mulhadi, pasien yang menjalani operasi wajah mulai usia empat bulan hingga 17 tahun. Mereka berasal dari Jakarta, Jateng dan Lampung. n ed: irwan kelana