REPUBLIKA
HALAMAN 8
www.republika.co.id
SENIN, 7 MARET 2011 2 RABIUL AHIR 1432 H NOMOR 59 / TAHUN KE-19
Rp 2.900 / 28 Halaman LUAR P JAWA Rp 4.000 DITAMBAH ONGKOS KIRIM
MAHAKA MEDIA IKLAN: Telp: 021 791 84744, Faks: 021 798 1169, e-mail: iklan@republika co.id SIRKULASI: Telp 021 791 84746 Faks: 021 791 98442 e-mail: sirkulasi@republika co.id
analisis
Oleh Sunarsip Pengamat Ekonomi
Moratorium Politisasi BUMN aya sangat kaget ketika Republika (4 Maret) lalu menampilkan headline keinginan dari salah satu partai politik yang mengincar BUMN sebagai alat tawarmenawar untuk masuk koalisi pemerintahan. Dalihnya memang terdengar heroik: untuk menjamin agar perusahaan negara tidak dijual lagi. Tetapi, logika saya mengatakan pasti bukan itu alasan utama di balik keinginan untuk “menguasai” BUMN. Saya yakin kepentingan sejatinya adalah manfaat ekonomi dan politik yang ingin dipetik apabila berhasil “menguasai” BUMN. BUMN memiliki potensi ekonomi yang menggiurkan siapa saja untuk memanfaatkannya. Sebagai ilustrasi, pada tahun 2010, belanja operasional (operational expenditure) BUMN mencapai sekitar Rp 893 triliun dan belanja modalnya (capital expenditure) mencapai sekitar Rp 197 triliun. Dengan kata lain, BUMN membelanjakan sekitar Rp 1.000 triliun setiap tahunnya ke depan. Ke mana dana BUMN tersebut dibelanjakan? Tentunya, sebagian dibelanjakan ke masyarakat melalui provider barang dan jasa BUMN. Nah, keuntungan dari transaksi
S
:: pro kontra :: Baca selengkapnya di hlm 10 J KRISTIADI PENGAMAT POLITIK CSIS
Tak Ada Gunanya Reshuffle Anda percaya akan ada reshuffle ? Saya yakin tidak ada. Yang namanya reshuffle itu dilakukan dengan suatu tujuan yang jelas bagi kepentingan rakyat, bukan bagi-bagi kue kekuasaan demi mengamankan sisa pemerintahan 3,5 tahun berikutnya. Logikanya, kalau reshuffle artinya merombak posisi menteri, maka reshuffle kali ini tidak ada gunanya. Konsepnya kosong. ■
INDRA J PILIANG KETUA DPP GOLKAR
SBY tak akan Berani
Golkar Acuhkan Koalisi Golkar-PKS belum terima undangan SBY. JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum juga memutuskan reshuffle kabinet. Di satu sisi, partai politik (parpol) anggota koalisi mulai mendesak agar Presiden SBY segera mengurangi jumlah anggota koalisi supaya lebih solid. Namun, di sisi lain, Golkar tampak acuh dengan desakan itu, sementara PKS masih menunggu. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, partainya tidak akan goyah untuk mengikuti irama politik yang ditabuh oleh sekelompok partai yang ingin Golkar keluar
dari pemerintahan. Aburizal mengingatkan, partainya sudah kenyang dan berpengalaman dengan kekuasaan. “Justru karena itu kita mampu untuk berpikir lebih dari sekadar kekuasaan, melainkan demi kejayaan bangsa Indonesia,” kata Ical—panggilan akrab Aburizal—saat menyampaikan pidato politiknya di DPP Partai Golkar, Ahad (6/3) malam. Ia mengatakan, Golkar selalu berpikir jangka panjang, yakni menyejahterakan masyarakat Indonesia. “Makanya kami tidak akan mau mempersoalkan jabatan dua atau tiga menteri saja,” tegasnya. Lebih jauh Ical menegaskan, partainya tidak mempermasalahkan apakah tetap berada di
Animo Besar Terganjal Visa S Nashih Nashrullah
ebagai negeri Muslim terbesar di dunia, Indonesia mendapat kuota haji paling banyak sedunia, yaitu lebih dari 200 ribu jamaah tiap tahun yang selalu saja tak bisa menampung antusiasme masyarakat pergi ke Baitullah. Kini, daftar tunggu untuk pergi berhaji sudah mencapai jutaan orang. Artinya, orang yang mendaftar haji sekarang minimal dalam lima tahun mendatang baru bisa
berangkat. Maka, ibadah umrah pun menjadi pilihan bagi orang yang tak bisa mengobati rasa rindunya terhadap Tanah Suci. Tentu saja, animo terhadap umrah tak kalah dari haji. Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Haji dan Umrah (Himpuh), Baluki Ahmad, mengatakan animo berumrah se-
Pakar: Reshuffle hanya permainan Biar kelihatan serius urus negara
ola hidup yang dipraktikkan Rasulullah SAW adalah pola hidup sehat yang menyeluruh dan sangat didambakan oleh manusia modern. Dengan demikian, sesungguhnya pola hidup Nabi SAW adalah pola hidup yang sangat cocok dijadikan panduan dan teladan oleh manusia modern, atau siapa saja yang menginginkan hidup sehat secara holistik. Artinya, bukan hanya umat Islam, melainkan semua manusia di se-panjang zaman karena Nabi SAW diutus oleh Allah untuk menjadi rahmat bagi alam semesta. “Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi
P
Jamaah melakukan tawaf beberapa waktu lalu. Umrah kini menghadapi persoalan visa.
semesta alam”. (QS al-Anbiyaa’ [21]: 107). Pola hidup Rasul sangat seimbang antara fisik, akal (intelektual), jiwa (psikis, emosional), dan rohani (spiritual). Pola hidup seperti inilah yang melahirkan ketenangan lahir batin dan menghadirkan kebahagiaan dunia akhirat. Sesungguhnya, salah satu mukjizat Rasulullah SAW adalah pola hidup, perilaku, dan akhlak beliau yang sangat agung. Rasanya tidak ada seorang manusia pun di sepanjang sejarah yang ‘abjad” hidupnya begitu lengkap diperhatikan, diingat, dihafal, dituturkan, dipraktikkan, dan disebarluaskan oleh para pengikutnya,
tiap tahun terus meningkat dan mencapai puncaknya pada 2011. Lonjakan jamaah umrah terjadi pada awal tahun hingga bulan Rabiul Awal. Untuk 2011, itu sekitar Maret ini. Pada bulan April, jumlah jamaah umrah mulai normal kembali. Meskipun belum diketahui angka secara pasti, minimal tiap hari lima pesawat memberangkatkan jamaah umrah. Untuk Garuda Indonesia saja, Baluki memisalkan, mengangkut tidak kurang dari 800 jamaah umrah per hari. “Semangat umrah tinggi, tak lagi di perkotaan, tapi di pedesaan,” kata dia, Ahad (6/3). Tentu saja para pengusaha biro perjalanan haji dan umrah berpesta. Tapi, itu tahun lalu. Situasinya kini berbeda. Insiden pembatalan pemberangkatan umrah gara-gara lamanya pengurusan visa Arab Saudi kini menjadi persoalan pelik yang membuat pusing Baluki dkk. Frekuensi kejadian pembatalan berangkat umrah ini meningkat pada awal tahun. Misalnya, terdapat 300 jamaah Bersambung ke hlm 11 kol 5-7
hikmah Oleh Briliantono MS
Hidup Sehat Cara Nabi kecuali Rasulullah Muhammad SAW. Meneladani perilaku Rasulullah SAW berarti menyambut datangnya kebahagiaan lahir dan batin karena kebahagiaan lahir batinlah yang membuat kita mudah mencapai taraf sehat secara holistik. Jasmani kita sehat karena pola
asupan makanan yang tertib dan terjaga. Akal dan psikis kita menjadi tenang karena tidak terbebani oleh keinginan mengejar dan memuaskan nafsu duniawi yang bersifat temporer dan spiritualitas kita tidak terganggu karena mendapatkan hak-haknya sebagaimana
di dalam pemerintahan. “Itu keputusan rapim dan akan kita jalankan. Rapim memutuskan apakah oposisi atau koalisi, dan hasilnya koalisi,” ujarnya. PKS tak kunjung mendapat kabar dari SBY selaku ketua Sekretariat Gabungan (Setgab) parpol koalisi terkait masa depannya di koalisi. PKS memilih pasif menunggu keputusan SBY seperti diputuskan dalam rapat internal PKS di Lembang, Jawa Barat, akhir pekan lalu. “Belum ada,” kata Wakil Sekjen PKS Mahfudz Siddiq. Presiden sebelumnya sempat memberi pernyataan yang menyinggung adanya satu dua parpol yang tak sepaham dengan koalisi. Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat
Ulil Abshar Abdalla mengatakan, Pemerintahan SBY tak berjalan efektif karena banyaknya gangguan dari parpol. “SBY tak bisa tenang melakukan kebijakannya karena ditorpedo rekan koalisi,” kata Ulil. Maka, dengan terlibatnya Golkar dan PKS selaku penggagas angket pajak, dia menyarankan kedua partai itu berada di luar koalisi. Wakil Sekjen PPP Romahurmuzy (Romy) menyatakan, jika SBY tidak tegas terhadap PKS dan Golkar, koalisi akan rapuh. Jika SBY tidak memberikan disinsentif, Romy khawatir ruang-ruang perbedaan di internal setgab koalisi akan semakin luas dan tajam. ■ agung budiono/m ikhsan shiddieqy/ teguh firmansyah ed: rahmad budi harto
Pesona Romantis George Benson
Fenomena Gagal Umrah (Bagian 1)
rehat Usaha mikro harus diberdayakan Selama ini sih diperdayakan
dalam atau di luar kekuasaan. Bagi Golkar, tegas dia, permasalahan saat ini jangan ditarik pada masalah jangka pendek, yakni kekuasaan sesaat saja. “Saya tadi sampaikan di pidato dan dipahami baik-baik. Bagi saya, yang penting untuk kemaslahatan bangsa ini. Mau di dalam atau di luar, sekarang kita masih ada di dalam,” tegasnya saat diwawancara wartawan. Ical menyatakan, sampai saat ini belum menerima undangan dari Presiden terkait masalah koalisi. Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono menuturkan, menurut keputusan rapat pimpinan Partai Golkar terakhir dan Munas Golkar, telah ditetapkan bahwa partai berlambang beringin itu tetap berada
MUSIRON/REPUBLIKA
Reshuffle masih menunggu keputusan Presiden SBY. Kira-kira, Golkar masih dibutuhkan? Partai Golkar ada di pemerintahan sekarang itu lebih untuk kepentingan SBY. Jadi, saya tidak yakin Presiden SBY berani mengeluarkan Golkar dari koalisi. Agak kurang tepat jika disebutkan Golkar yang membutuhkan pemerintah. Saya merasa ancaman (reshuffle) itu baru di tingkat speaker. ■
Langkah Manchester United untuk menjaga jarak di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris tertahan di Stadion Anfield, Liverpool, Ahad (6/3) malam WIB. Tiga gol Dirk Kuyt membawa the Reds menghancurkan the Red Devils dalam laga yang berakhir 3-1 itu.
Dalam pertunjukan yang diiringi Magenta Orchestra itu, Benson membawakan belasan lagu milik sang legenda jaz Nathaniel Adam Cole atau dikenal dengan Nat King Cole. Pertunjukan malam itu memang bertajuk “Tribute to Nat King Cole”. “Malam ini, saya dedikasikan seluruh lagu yang saya nyanyikan untuk idola saya, Nat King Cole. Saya yakin Anda semua sudah mengenal siapa dia,” kata Benson sebelum membawakan salah satu masterpiece dari Cole, “When I Fall in Love”. Para penonton pun ber tepuk tangan memberikan aplaus begitu penyanyi kulit hitam yang memulai karier musiknya dengan bermain ukulele di klub malam sejak usia tujuh tahun itu berdendang. Lagu-lagu yang dibawakan Benson, antara lain, “Mona Lisa”, “Smile”, “I’m Going to Sit Right Down and Write Myself a Letter”, “Lady Love Me”, FANNY OCTAVIANUS/ANTARA
Bersambung ke hlm 11 kol 1-7
TIM HALES/AP
LUAR BIASA LIVERPOOL
● George Benson Oleh Esthi Maharani, Rahmad Budi Harto encinta musik romantis Tanah Air benar-benar terpuaskan dalam ajang Java Jazz Festival 2011. Ribuan penonton yang memadati ruang D2 Axis Hall, Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (5/3) malam, larut dalam lagu-lagu bertema cinta yang dibawakan musisi jaz George Benson.
P
mestinya. Ekspresi cinta kaum Muslim kepada Rasulullah SAW yang paling tepat adalah dengan meneladani perilaku beliau. Dan sesungguhnya kehormatan seorang Muslim adalah ketika dia menaruh hormat dan kepercayaan yang tinggi kepada Rasulullah SAW tanpa sedikit pun menyiratkan keraguan. Bahwa apa saja yang beliau sabdakan adalah kebenaran yang datang dari Allah dan apa saja yang beliau lakukan semua mengandung hikmah dan pelajaran bagi umat manusia. Tidak mungkin Allah mengutus seorang yang cacat moral atau ser-
Bersambung ke hlm 11 kol 1-4
bakekurangan untuk menjadi rahmat bagi alam semesta dan menjadi teladan bagi manusia. Akhlak mulia Rasulullah SAW akan terus juga menjadi daya tarik bagi mereka yang mau sedikit saja menggunakan akal dan pikirannya, bukan nafsu duniawinya untuk menerima cahaya kebenaran. Manusia pada akhirnya akan memilih Rasulullah SAW menjadi teladan perilaku mereka sehari-hari baik secara sadar maupun tanpa mereka sadari. Hanya dengan meneladani pola hidup dan perilaku Rasulullah SAW, kita semua akan mendapatkan kesehatan secara menyeluruh. Insya Allah. ■
opini Indonesia tanpa Hollywood Daniel Rudi Haryanto Koordinator Pelaksana Lembaga Kajian Cinema Society
P
olemik yang terjadi antara Grup 21, MPA (Motion Picture Asociation), dan pemerintah telah menyeret polemik pendapat dan sikap para penggiat perfilman Indonesia. Pro dan kontra terjadi antara mereka yang membela kepentingan Grup 21 dan mereka yang membela kepentingan pemerintah, dalam hal ini Dirjen Pajak dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Masyarakat penonton penikmat film Hollywood di Indonesia dan sebagian penggiat perfilman menganggap penarikan film Hollywood di In donesia sebagai pembunuhan terhadap dua hal: pertama, pembunuhan apresiasi film. Hal ini beralasan karena masyarakat penonton telah terbiasa dengan kuantitas, kualitas teknis, dan kualitas isi cerita film Hollywood. Sementara itu, film Indonesia belum sepenuhnya mampu bersaing memenuhi kualitas dan kuantitas sekaliber film Hollywood. Film Indonesia tidak menumbuhkan apresiasi yang bermutu pada penonton karena film yang beredar hanya menyuguhkan kualitas teknis yang rendah dan cerita yang berkutat pada kisah hantu dan seks. Realitas ini memunculkan kondisi ketidakpercayaan masyarakat penonton terhadap film Indonesia. Kedua, pembunuhan film Indonesia. Bagi penggiat produksi film Indonesia, studio 21 merupakan ruang distribusi vital. Penarikan film Holly wood dari peredaran pada satu
sisi dapat dilihat sebagai peluang bagi penggiat perfilman Indonesia untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat penonton, tetapi pada sisi lain, ketidakpercayaan publik terhadap film Indonesia akan menciptakan ruang ambiguitas untuk bisnis film Indonesia di bioskop 21. Selama ini, posisi film Indonesia masih sebatas “pendamping” film Hollywood. Dua hal di atas memberikan gambaran yang nyata akan kondisi perfilman Indonesia yang belum memiliki pijakan kuat untuk bangkit dari keterpurukan. Kualitas dan kuantitas film Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan pasar di dalam negeri apalagi bersaing di percaturan per filman global. Thailand dapat menjadi contoh yang tepat dalam pelaksanaan kebijakan perfilman. Sebagai contoh selama tahun 2001 hingga 2002, Thailand mengalami peningkatan signifikan dalam produksi film. Kebijakan progresif otoritas perfilman Thailand membuka peluang bisnis film yang mampu meningkatkan anggaran produksi dari 450 juta baht mencapai 1,5 miliar baht. Se-kitar 400-480 judul film diproduksi di Thailand pada periode itu. Negara tersebut berorientasi pada pasar global untuk mengedepankan kepentingan masyarakat perfilman di dalam negeri sehingga dalam bulan kedua pada tahun 2003, sekitar 80 judul film diproduksi di negeri Gajah Putih tersebut. Kebijakan progresif tersebut merupakan hasil ketegasan Pemerintah Thailand sebagai garda depan pemangku kebijakan dan masyarakat penggiat perfilman yang mendukung kebijakan pemerintahnya. Selain itu, Pemerintah Thailand mendukung penuh potensi perfilman dalam negerinya untuk
meraih prestasi global. Munculnya film-film Thailand yang meraih penghargaan dan pengakuan di berbagai festival film internasional membuka prospek bagi bisnis film pada tataran global. Jika dibandingkan dengan pencapaian Thailand, pada tahun 2010, data perfilman Indonesia hanya mencatat kuantitas produksi 100 judul film. Dari jumlah tersebut, kualitas teknis dan isi belum mampu bersaing di tataran internasional. Apa yang terjadi di Thailand tidak terjadi di Indonesia, modal pembangunan perfilman dari pajak film impor tidak terkelola dengan bijak. Indonesia sangat tertinggal dalam pelaksanaan kebijakan di bidang perfilman. Jika melongok perfilman Thailand, semestinya Indonesia berpeluang membangun perfilmannya dengan lebih baik. Pajak tontonan dan pajak keuntungan dari para pelaku bisnis film seperti Grup 21 semestinya dapat menjadi modal besar untuk mengembangkan potensi perfilman dalam negeri. Namun, hingga saat ini, pelaku perfilman harus berjuang sendiri untuk menghidupkan perfilman Indonesia dengan segala keterbatasan dana, teknis dan isi. Jika Indonesia tanpa film Hollywood, potensi apa yang dapat dikembangkan untuk mendukung perfilman Indonesia supaya menjadi tuan rumah di negeri sendiri? Pertanyaan ini menjadi kekhawatiran di kalangan penggiat perfilman di Indonesia mengingat Grup 21 dan MPA adalah penyedia jasa ruang distribusi dan ekshibisi utama di Indonesia. Dari kenyataan tersebut, posisi tawar pemerintah sebagai penentu kebijakan perfilman pun menjadi dilematis. Dengan ketiadaan film Hollywood, pemerintah menghadapi pekerjaan rumah yang sangat besar dan berisiko tinggi. Pe-
kerjaan rumah tersebut adalah membangun infrastruktur dan suprastruktur perfilman Indonesia. Thailand merupakan negara yang luas wilayahnya hanya seperempat luas Indonesia. Jumlah penduduknya sangat kecil dibandingkan dengan Indonesia yang telah mencapai 235 juta penduduk. Dengan demikian, persebaran bioskop di Indonesia dan animo masyarakat penonton akan jauh lebih besar di Indonesia dibandingkan dengan Thailand. Semestinya, kenyataan ini menjadi pijakan awal bagi negara untuk menentukan langkah ke depan yang lebih konkret untuk membangun per filman di Indonesia sehingga slogan film Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri menjadi keniscayaan. Pemerintah Thailand mampu “mengendarai” Hollywood dan mengawinkan strategi bisnis dan strategi budaya untuk mengembangkan perfilman. Indonesia yang memiliki potensi wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang besar semestinya mampu mengelola perfilmannya secara mandiri dengan atau tanpa film Hollywood sekalipun jika strategi bisnis dan strategi budaya dimiliki penentu kebijakan perfilman. Kita sama-sama menunggu strategi apa dan langkah-langkah konkret apa yang akan dikerjakan pemerintah untuk menyelamatkan perfilman Indonesia berikut potensi yang ada. Seberapa siap dan seberapa berhasil pemerintah mengonsolidasikan potensi perfilman Indonesia. Dengan demikian, jika MPA dan Grup 21 benar-benar menarik distri busi film Hollywood di Indonesia, dengan gagah berani, kita dapat lantang bicara seperti halnya Usmar Ismail, Bapak perfilman Indonesia pernah berseru, Sinema Indonesia, Bung!
Hollywood dan Budaya Kita Prima M Agustini Mahasiswa S3 Unpad, Dosen Fikom Universitas Islam Bandung
H
ollywood sebagai industri film terbesar di dunia memutuskan untuk berhenti mengirimkan filmnya di Indonesia, bahkan film yang sudah telanjur diputar pun akan ditarik dari peredaran. Ini sebagai reaksi atas kebijakan Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Bea Cukai, yang memberlakukan beban bea masuk atas hak distribusi film impor. Film tak bisa dianggap sepele. Film memiliki dampak yang luar biasa. Film dapat mempengaruhi penonton dalam keadaan sadar penuh, tetapi menelan segala macam pesan, yang belum tentu kebenarannya. Film seringkali sebagai imaji yang ditampilkan sutradara di alam mimpi penontonnya, justru ketika penonton dalam keadaan sepenuhnya sadar. Film bisa dijadikan alat propaganda, alat komunikasi massa yang mampu mengubah pikiran, pendapat, bahkan nilai dan budaya yang dianut penontonnya untuk berubah seperti apa yang dipikirkan pembuat film. Film dapat menjadi alat imperialisme budaya. Meniadakan budaya yang sudah lama ada atau menanamkan budaya baru, budaya dominan. Sebagai contoh, Film Pretty Woman, yang diperankan oleh Julia Roberts, merepresentasikan perempuan yang dianggap cantik dalam budaya Amerika,
dan nilai kecantikan itu diinternalisasi dan diimitasi oleh publik film Indonesia. Sehingga wanita cantik didefinisikan sebagai wanita berkulit putih, tinggi, kurus, dan berwajah “bule”, serta berpakaian seksi “ala Amerika”. Maka tak heran, perempuan Indonesia berlomba mengubah warna rambut menjadi kecokelatan, memutihkan kulit, menguruskan badan, dan menggunakan sepatu bertumit tinggi, untuk masuk dalam kategori cantik. Berbicara film saat ini, tidak dapat dilepaskan dari aspek ekonomi yang mencakup hubungan kekuasaan yang saling menguntungkan antara sumber produksi, distribusi, dan konsumsi. Perkembangan global telah menjadikan film sebagai industri. Para pengusaha yang berinvestasi, tentu berharap mendapatkan profitabilitas. Oleh karena itu, segala upaya dilakukan untuk merebut publik dan pengiklan. Sebagai institusi ekonomi, tak jarang film dibuat hanya untuk meraih keuntungan. Seperti dijelaskan Dennis Mc Quail dalam Media Policy (2002), saat ini media lebih dipandang sebagai institusi ekonomi yang memusatkan pada struktur ekonomi daripada muatan ideologis media. Ideologi bergantung pada kekuatan ekonomi, yakni struktur kepemilikan media dan mekanisme kerja dari kekuatan pasar media. Institusi media dipandang sebagai bagian dari sistem ekonomi yang juga berkaitan erat dengan sistem politik. Media dipandang sebagai proses komunikasi yang menghasilkan komoditas. Begitu pun de-
H A R I A N H H AA RR II AA N N
REPUBLIKA REPUBLIKA MAHAKA MEDIA MAHAKA MAHAKA MEDIA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi Semua naskah yang ke Redaksi diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua Harian Republika dibekali Semua naskah yang dikirim dikirim kewartawan Redaksi dan dan diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal maupun meminta imbalan dari siapa Semuadan isi tidak artikel/tulisan berasal dari luar, sepenuhnya tandapun. pengenal dan tidak menerima menerimayang maupun meminta imbalan dari siapa pun. artikel/tulisan yang dari sepenuhnya tanggung jawab isi penulis yang bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan siapa pun. Semua Semua isi artikel/tulisan yang berasal berasal dari luar, luar, sepenuhnya tanggung jawab yang isi yang terdapat di suplemen daerah, menjadiSemua tanggung jawab Kepala tanggung jawab penulis penulis yang bersangkutan. bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Perwakilan Daerah bersangkutan. yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala Kepala Perwakilan Perwakilan Daerah Daerah bersangkutan. bersangkutan.
ngan film, tak jarang bioskop hanya menayangkan film-film yang sekiranya berujung pada profitabilitas semata. Pendekatan ekonomi politik, melihat film dari aspek penguasa sumber-sumber produksi, pemegang rantai distribusi, dan pencipta pola konsumsi publik. Meminjam terminologi Vincent Mosco dalam The Political Economy of Communications (1996), dikenal tiga istilah yang kental dengan media, yakni komodifikasi, spasialisasi, dan strukturasi. Komodifikasi adalah upaya mengubah apa pun menjadi komoditas sebagai alat mendapatkan keuntungan. Film akhirnya dipandang hanya sebagai komoditas yang siap dijual untuk mendapatkan profit. Tiga hal yang saling terkait, yakni isi media, jumlah penonton, dan iklan. Konten film yang sesuai dengan keinginan penonton adalah komoditas untuk menaikkan jumlah penonton. Jumlah penonton juga merupakan komoditas yang dapat dijual pada pengiklan. Uang yang masuk merupakan profit dan dapat digunakan untuk ekspansi industri film. Ekspansi ini akan menghasilkan kekuatan yang lebih besar lagi dalam mengendalikan masyarakat. Kehidupan sosial tanpa disadari telah banyak berubah hanya dengan menonton film. Dengan kemajuan teknologi komunikasi dan kekuatan modal besar untuk berinvestasi telah memunculkan banyak cara mengatasi hambatan jarak dan waktu. Mosco menyebutnya sebagai spasialisasi. keputusan Bergulirnya Hollywood untuk berhenti mengedarkan hasil produksi
filmya di Indonesia, tentu mengejutkan banyak pihak. Internalisasi dan pengimitasian budaya yang telah berlangsung lama, seolah kehilangan ‘pegangan’. Memang tak dapat dimungkiri, tampilan audio visual dan konten yang dibuat, memikat publik film Tanah Air. Menilik kekuatan film yang dapat memudahkan internalisasi dan pengimitasian budaya dominan para kreator film, tampaknya keputusan Hollywood untuk tidak mengedarkan filmnya di Indonesia memberikan peluang sekaligus tantangan pada perfilman nasional. Selain ruang bagi para kreator film Indonesia semakin luas untuk menyampaikan nilai-nilai filosofis, juga menantang untuk membuat film “sekelas” Hollywood. Untuk memajukan perfilman nasional, perlu peran berbagai pihak terkait. Publik film perlu diedukasi agar lebih melek film. Bioskop bukan hanya menjadi lembaga komersial, tetapi justru menjadi lembaga kebudayaan. Filterisasi menjadi hal utama. Perkembangan film di Indonesia tentu tak bisa lepas dari peran pemerintah. Pemerintah perlu memperbaiki sarana dan prasarana untuk produksi film, meringkas biro krasi pembuatan film, memotivasi insan perfilman untuk menciptakan film yang bermutu, mengedukasi pemilik bioskop untuk hanya menayangkan film berkualitas, mengedukasi publik film untuk lebih mencintai film Indonesia, dan memberikan kesadaran akan imperialisme budaya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bangsa.
Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha. Pemimpin Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Hilman Nugraha. RedakturRedaksi: Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: Irwan Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi:MArys Arys Hilman Nugraha. Redaktur Damhuri. Newsroom: M Kepala Republika Online: Agung Pragitya RedakturPelaksana: Senior: AnifElba Punto Utomo.Kepala Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: M Irwan Irwan Ariefyanto. Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Vazza. Redaktur Anif Punto Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten RedakturSenior: Pelaksana: Sadewo, Nur Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Aminah, Budi Utomo, Harun Redaktur Senior: Anif Bidramnanta, Punto Utomo. Utomo.Joko Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Joko Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Budi Utomo, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Sadewo, Hamami, Selamat Setiawan. Staf Redaksi: Sammy, Redaktur Pelaksana: Bidramnanta, Bidramnanta, Joko Sadewo, Nur Nur HasanGinting, Murtiaji,Teguh Subroto. Reporter Senior: AndiAbdullah Nur Aminah, Aminah, BudiAgung Utomo,Budiono, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agung Budiono, Agus Yulianto, Alwi Shahab, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa Mutia, A Syalaby Ichsan, Budi Rahardjo, Burhanuddin Bella, Citra Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agung Budiono, Agus Yulianto, Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa AA Syalaby Ichsan, Budi Burhanuddin Bella, Listya Rini, C Alwi Purwatiningsih, Damanhuri Darmawan, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Djoko Agus Yulianto, Alwi Shahab, Shahab, Andri Andri Saubani,Zuhri, AnjarDarmawan Fahmiarto,Sepriyossa, Annisa Mutia, Mutia, Syalaby Ichsan, Budi Rahardjo, Rahardjo, Burhanuddin Bella, Citra Citra Listya Rini, CC Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Sepriyossa, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Djoko Suceno, Ratna Meta Novia, Edi Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Darmawan, Eko Widiyatno, Yuwanto, Ismail, Fernan Rahadi, Ferry Listya Rini,Dyah Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan Darmawan Sepriyossa, Darmawan, DesiEndro Susilawati, DewiEH Mardiani, Didi Purwadi, Purwadi, Djoko Suceno, Dyah Ratna Meta Edi Edwin Dwi Eko Endro EH Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fansuri, Fitria Andayani, Fitriyan Heri Purwata, Heri Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Suceno, Dyah Ratna Meta Novia, Novia, Edi Setyoko, Setyoko, EdwinZamzami, Dwi Putranto, Putranto, Eko Widiyatno, Widiyatno, Endro Yuwanto, Yuwanto, EH Ismail, Ismail, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fitria Zamzami, Heri Purwata, Heri Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Israr, JoharFitriyan Arief, Khoirul Azwar, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, Mohamad Amin Kisihandi, Firkah Fansuri, Fansuri, Fitria Andayani, Andayani, Fitriyan Zamzami, HeriMaghfiroh Purwata, Yenny, Heri Ruslan, Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Mohammad Akbar, Mohamad Amin Madani, Muhammad MJohar As’adi,Arief, M Ghufron, Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Faqih, Hapsari, Neni Ridarineni, Zuraya, Nina Indira Rezkisari, Irwan Fakhruddin, Kelana, Israr, Israr, Johar Arief, KhoirulM Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar,Nidia Mohamad Amin Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Ghufron, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Ghufron, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Palupi Auliani, Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Rahmat Ratna Puspita,Ibrahim, Reiny Dwinanda, Rosyid NurulPrima Hakim, Rusdy Nurdiansyah, R Hiru Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, Shally Pristine, Siwi Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Basarah, Rahmat Budi Budi Harto, Harto, Ratna Puspita, Dwinanda, Rosyid Nurul Rusdy Nurdiansyah, RR Hiru Setyanavidita Livikacansera, Shally Siwi Tri PujiReiny Budiwiyati, Stevy Maradona, Sunarwoto, Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid Nurul Hakim, Hakim, RusdySusie Nurdiansyah, Hiru Muhammad, Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, Shally Pristine, Pristine, Siwi Tri Puji Stevy Maradona, Sunarwoto, Susie Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Handasah, Wardianto, Tunjung Palupi, Yasmina Hasni,Yuvidianti, Yeyen Rostiyani, Yoebal Ganesha Rasyid, Ardhi Cahyadi, Yogie Tri Puji Budiwiyati, Budiwiyati, StevyWulan Maradona, Sunarwoto, Susie Evidia Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, TeguhYogi Firmansyah, Wachidah Handasah, Wardianto, Respati, Yusuf Assidiq,Wulan Zaky AlTunjung Hamzah.Palupi, Handasah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yasmina Yasmina Hasni, Hasni, Yeyen Yeyen Rostiyani, Rostiyani, Yoebal Yoebal Ganesha Ganesha Rasyid, Rasyid, Yogi Yogi Ardhi Ardhi Cahyadi, Cahyadi, Yogie Yogie Respati, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah. Kepala Quality Control dan Bahasa: Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Respati, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah. Kepala Quality Control dan Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur:Jawa Asep Barat: Nurzaman. Nian Kepala Quality Control dan Bahasa: Bahasa: Rakhmat HadiIndra Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Perwakilan Jawa Barat: Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY Indra Jawa Poloan (Medan), Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Wardhana. Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi. Sudiaman. KepalaMaspril Perwakilan DIY -- Jawa Jawa Tengah: Tengah: Indra Wisnu Wisnu Wardhana. Kepala Kepala Perwakilan Perwakilan Jawa Timur: Timur: Asep Asep Nurzaman. Nurzaman. Nian Nian Poloan Poloan (Medan), (Medan), Maspril Maspril Aries Aries (Palembang), (Palembang), Ahmad Ahmad Baraas Baraas (Bali). (Bali). Sekretaris Sekretaris Redaksi: Redaksi: Fachrul Fachrul Ratzi. Ratzi.
REPUBLIKA SENIN, 7 MARET 2011
2
Tajuk Bagi-bagi Kekuasaan Sejak rapat paripurna pembentukan Pansus Hak Angket Mafia Pajak di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang berakhir dengan ditolaknya keberadaan pansus itu, isu reshuffle kabinet semakin santer diperbincangkan. Partai pendukung pemerintah meminta Presiden SBY untuk meninjau kembali koalisi yang telah dijalin selama ini. Terutama, dengan partai anggota koalisi yang ‘membelot’ dari kesepakatan bersama. Dalam hal ini adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar. Sedangkan partai anggota koalisi lainnya yang masih solid mendukung pemerintah adalah Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Adapun partai yang berada di luar pemerintah, dalam hal ini berupaya memosisikan diri sebagai kelompok oposisi, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Namun, dalam perjalanannya, yakni saat rapat paripurna Partai Golkar dan PKS yang menjadi pendukung pemerintah. Sebaliknya, Gerindra yang menjadi kelompok oposisi juga ‘membelot’ dengan menolak pembentukan Pansus Hak Angket Mafia Pajak. Masyarakat tentu tak peduli dengan semua itu. Mau ada koalisi atau tidak, ada pansus mafia pajak atau tidak, yang terpenting bagi rakyat adalah kesejahteraan mereka meningkat. Juga, pemberantasan korupsi ditegakkan secara konsekuen, dan hukum diberlakukan dengan adil, tanpa pandang bulu. Ketika sejumlah anggota koalisi sibuk membicarakan soal reshuffle kabinet—partai A mendapat jatah menteri apa, partai B mendapat posisi menteri yang mana—rakyat juga tak mau peduli dengan semua itu. Rakyat sudah paham sikap anggota dewan. Kita begitu nyinyir menyaksikan tingkah polah mayoritas anggota wakil rakyat yang semakin hedonis dan haus kekuasaan. Mereka meminta fasilitas yang serbamewah, lengkap, dan gaji fantastis. Rencana pembangunan gedung baru anggota dewan yang mencapai Rp 1,3 triliun adalah salah satu contohnya. Mereka tak peduli dengan kehidupan rakyat yang semakin tercekik, tingginya biaya kesehatan, serta biaya pendidikan yang mahal dan tak terjangkau. Jangankan untuk biaya sekolah, mau makan saja sudah sulit. Terkadang rumah pun tak punya. Ke manakah gerangan hati nurani wakil rakyat dan pemerintah. Ke manakah janji saat kampanye dulu. Bertahun-tahun rezim berkuasa, sejumlah anggota dewan berganti, nasib rakyat tak jua membaik. Alih-alih membaik, malah semakin memburuk. Sementara anggota dewan, hanya sibuk membicarakan soal kekuasaan dan jabatan. Jabatan dan kekuasaan yang ada di genggaman bukan untuk menyejahterakan rakyat, tapi untuk memperkaya diri sendiri dan anggota keluarga. Kita malu menyaksikan sejumlah anggota DPR masuk penjara karena korupsi atau yang terlibat skandal seks. Pantaslah pernyataan Lord Acton, seorang sejarawan Inggris yang menyatakan, the power tend to corrupt, and absolute power corrupts absolutely. Dalil Acton di atas, bukanlah kekuasaan untuk menumpuk harta benda, tetapi juga menyalahgunakan kekuasaan atau jabatan untuk kepentingan pribadi. Korupsi adalah kejahatan luar biasa. Sungguh naif jika pelaku korupsi mendapatkan keringanan hukuman dari perbuatan yang mereka lakukan. Sedangkan rakyat yang terpaksa mencuri karena tak mempunyai makanan, justru diganjar dengan hukuman yang lebih berat. Apalah arti reshuffle kabinet, jika rakyat tetap sengsara. Reshuffle hanya akan berarti dan bermanfaat bagi rakyat, bila jabatan yang menjadi amanah itu dipergunakan untuk kemakmuran rakyat, bukan sekadar bagi-bagi kekuasaan.
:: suarapublika :: Lomba Penulisan Artikel Pustaka Tingkat Nasional Dalam rangka meningkatkan minat baca pengguna perpustakaan, terlebih dalam pemanfaatan koleksi digital/elektronik, Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) ‘Aisyiyah Yogyakarta bersama Ikatan Pustakawan Indonesia/ IPI Provinsi DIY, Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi/FPPTI DIY, BRI Syariah Yogyakarta, dan BNI Syariah Yogyakarta, menyelenggarakan Lomba Penulisan Artikel Pustaka Tingkat Nasional: “Manfaat dan Pemanfaatan E-Journal”. Tujuannya, untuk berbagi informasi tentang manfaat dan pemanfaatan e-journal sehingga akan meningkatkan minat baca pada sumber informasi elektronik. Tim juri adalah orang-orang yang berpengalaman dalam dunia penulisan dan kepustakawanan, yaitu Sukirno, (ketua IPI DIY), Purwoko (pengurus FPPTI DIY), Bondan Palestin, dan Irkhamiyati (Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta). Waktu pengumpulan naskah lomba maksimal 26 Maret 2011 dengan total hadiah Rp 9,5 juta bagi para pemenangnya. Hal-hal lain terkait lomba bisa dibaca di www.stikes-aisyiyah-jogja.ac.id. Informasi lebih lanjut, hubungi:
[email protected] atau melalui telepon 0274 374427 Ext 109 atau 081328073556/ 08179425843. Kepala Unit Perpustakaan Stikes Irkhamiyati
TKW Kita Selamatkan Mereka Dalam situasi hiruk pikuk dan kegaduhan politik saat ini pemerintah jangan lalai untuk menyelamatkan warga negara Indonesia seorang TKW di Arab Saudi yang dituntut hukuman gantung jika tidak membayar denda yang nilainya Rp 4 miliar lebih. Tampaknya, perhatian pemerintah soal yang satu ini kurang menghiraukan sehingga nasib warganya di luar negeri berada di ujung tanduk. Sebenarnya, Pemerintah dapat mengajak rakyat Indonesia untuk bahu membahu mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk membayar denda yang diminta. Dalam konteks solidaritas atas warga yang tertindas rakyat kita ini telah membuktikannya. Misalnya saja kasus Prita yang terkena denda ratusan juta ternyata masyarakat banyak yang simpatik dan menyumbang koin untuk Prita yang terkumpul melebihi kebutuhan. Nah, dalam konteks jiwa warga negara kita yang terancam di luar negeri tentu masyarakat akan serta merta bahu membahu membantunya. Pemerintah dapat bekerja sama dengan pers untuk membuka dompet bagi Darsiyem. Aries Musnandar PPs UIN Maliki Malang
Penerbit: PT Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Penerbit: PT Mandiri. Alamat Jl. Raya Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax:Buncit 021-780.0649 (Seluruh Redaksi: Penerbit: PT Republika Republika Media Media Mandiri. Alamat Redaksi: Redaksi: Jl. Warung Warung Buncit Raya No. No. 37, 37, JakartaBagian). 12510, Fax Alamat Surat:021PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Fax Redaksi: 798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. Bagian). 37, Jakarta Tel:021021Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: Tel: 021-780.3747 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax12510. Redaksi: 021798.3623, E-mail: Bagian Iklan: Buncit 37, 12510. 021794.4693, Fax:
[email protected]. 021-798.1169. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, 021-791.98442. 798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Jl. Warung Warung Buncit Raya Raya No. No.Fax: 37, Jakarta Jakarta 12510. Tel: Tel:Online: 021794.4693, Fax: dan Langganan: 021-791.98441, Fax: Online: http://www.republika.co.id. AlamatSirkulasi Perwakilan: Jl. LLTel: RE Martadinata No. 126 Tel:021-791.98442. 022-420.7671, 420.7672, 794.4693, Fax: 021-798.1169. 021-798.1169. Sirkulasi danBandung: Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: LL RE Martadinata No. 126 420.7675, Fax: 022-426.2829, Jl. PerahuJl. No. Baru, Tel: 566028, 420.7672, Fax: 0274http://www.republika.co.id. Alamat Yogyakarta: Perwakilan: Bandung: Bandung: Jl. LL4, REKota Martadinata No. 0274-544.972, 126 Tel: Tel: 022-420.7671, 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 02740274541.582, 541.582, Surabaya: Surabaya: Jl. Jl. Barata Barata Jaya Jaya No. No. 51, 51, Tel: Tel: 031-501.7409, 031-501.7409, Fax: Fax: 031-504.5072. 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Direktur Utama: Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Direktur Utama: Erick Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Direktur Marketing dan Sales: Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Marketing Sales: Yulianingsih. Manajer Produksi: Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Ruminta. ManajerGM Keuangan: Herydan Setiawan. Marketing: Prasanti Andrini. GM Darkiman Keuangan: Didik Irianto. Irianto. GM Marketing dan Sales: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Yulianingsih. Yulianingsih. Manajer Manajer Produksi: Produksi: Nurrokhim. Nurrokhim. Manajer Manajer Sirkulasi: Sirkulasi: Darkiman Darkiman Ruminta. Ruminta. Manajer Manajer Keuangan: Keuangan: Hery Hery Setiawan. Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per Harga Langganan: 69.000 per bulan, eceran Pulau Jawa 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. eksemplar (tambahRp. ongkos kirim). Bank a.n PT Republika Media Mandiri: BSM, Cab. Warung Buncit, Harga Langganan: Rp. 69.000 perRekening bulan, harga harga eceran Pulau Jawa Rp Rp 2.900. Harga Bank Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 4.000 per per eksemplar (tambah kirim). Rekening a.n PT Mandiri: BSM, Cab. Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab.Bank Warung No. Rek.Media 1270004240642 ( Bank Cab. Warung Buncit, eksemplar (tambah ongkos ongkos kirim). Rekening Bank a.nBuncit, PT Republika Republika Media Mandiri: Bank Bank BSM,Lippo, Cab. Warung Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 (( Bank BCA, Cab. Graha No. Surat Usaha Penerbitan Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, No. Rek.Izin 727.30.028988 BankPers: BCA,SK Cab. Graha Inti Inti Fauzi, Fauzi, No. Rek. Rek. 375.305.666.8. 375.305.666.8. Surat Izin Pers: SK No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota SerikatPenerbitan Penerbit Surat Anggota No. 163/1993/11/A/2002. Surat Izin Usaha Usaha Penerbitan Pers:Kabar: SK Menpen Menpen No.SPS 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Anggota Serikat Serikat Penerbit Penerbit Surat Surat Kabar: Kabar: Anggota Anggota SPS SPS No. No. 163/1993/11/A/2002. 163/1993/11/A/2002.
nasional
REPUBLIKA SENIN, 7 MARET 2011
3
Koalisi Incar Tambahan Kursi
Menteri PKS dipangkas.
JAKARTA — Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo menegaskan, pihaknya tidak dalam posisi untuk meminta tambahan kursi di kabinet kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, Dradjad menilai, tambahan kursi menteri untuk PAN merupakan suatu hal yang wajar. Dia ber-
alasan, PAN konsisten dalam mendukung koalisi. “Kita tidak tahu format barunya (koalisi) bagaimana, kalau memang ada tambahan (posisi menteri) saya kira wajar-wajar saja,” ujar Dradjad. Dradjad mengingatkan, PAN merupakan partai yang dari dulu konsisten mendukung koalisi. Dengan sikapnya yang mendukung koalisi, kata Dradjad, PAN pun tidak dimintai lagi komitmen-komitmen tambahan dari SBY. Sebaliknya, PAN juga tidak meminta adanya kompensasi tambahan dari SBY atas sikapnya itu. Dradjad menambahkan, SBY sudah berkomunikasi dengan PAN
terkait format baru koalisi. Namun, Dradjad tidak bisa menyampaikan hasil dari komunikasi itu. “SBY langsung berkomunikasi dengan Ketua Umum (Ketua Umum PAN Hatta Rajasa—Red),” ujarnya. Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Marwan Ja’far menilai, keanggotaan koalisi perlu dibatasi agar strukturnya semakin solid. Pembatasan itu untuk meminimalisasi pekerjaan yang tidak berkaitan dengan kepentingan rakyat. “Koalisi dibatasi (limited coalition), supaya hiruk-pikuk politik menyangkut koalisi dapat dihindari dan tidak hanya mengurus peserta koalisi yang tidak loyal, berbelit-belit, dan suka membuat manuver politik sendiri,” tegas Marwan, Ahad (6/3).
Wakil Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuzy (Romi) menambahkan, jika SBY tidak tegas terhadap Golkar dan PKS, dikhawatirkan koalisi akan menjadi rapuh. Romi menjelaskan, pada pertemuan antara SBY dan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali beberapa waktu lalu, SBY menyatakan akan ada peneguhan koalisi dalam waktu dekat. Bagi PPP, jelas Romi, pihaknya tidak akan mendorong SBY untuk mengarahkan sikapnya. Namun, penting bagi SBY untuk bersikap menata ulang format koalisi. Romi berpendapat, jika tidak ada ketegasan dari pimpinan koalisi, lebih baik Sekretariat Gabungan Partai Koalisi (Setgab) ditiadakan. “Daripada Setgab nantinya akan menjadi masalah tersendiri.”
ILUSTRASI: ALI IMRON/REPUBLIKA
Tender Gedung Baru DPR Mulai Dilelang Agung Budiono JAKARTA — Hari ini Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR dijadwalkan memulai proses tender pembangunan gedung baru DPR. Tender pembangunan gedung 36 lantai senilai Rp 1,3 triliun akan dimulai melalui proses pelelangan. “Kalau prakualifikasi untuk lelang tender sangat mungkin karena Maret memang diagendakan untuk dilakukan,” kata anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dari Fraksi PKS, Refrizal, kepada Republika, Jumat (3/3). Menurut Refrizal, tidak ada lagi perbedaan sikap di fraksinya soal pembangunan gedung baru DPR. “Di PKS kami sudah sepakat pembangunan gedung itu,” katanya. Ketua DPR, Marzuki Alie, yang dikonfirmasi mengenai rencana lelang tender gedung baru DPR menanggapi dingin. Menurut Marzuki, pimpinan DPR telah membagi tugas dalam mengomunikasikan rencana pembangunan gedung baru DPR kepada publik. Soal lelang, kata Marzuki, dirinya telah berbicara kepada pimpinan DPR lain agar pimpinan yang lain berbicara. “Jangan saya yang seolah-olah ngotot untuk
MASA DEPAN KOALISI
membangun gedung. Saya sudah cukup memfasilitasi antara rakyat dan DPR,” tegas Marzuki, Jumat (3/3). Rencana pembangunan gedung baru DPR seluas 157.000 meter persegi dan 36 lantai diperkirakan menelan biaya Rp 1,3 triliun. Dana dikeluarkan secara bertahap dari APBN 2010 sebesar Rp 50 miliar, APBN 2011 sebesar Rp 800 miliar, dan sisanya dari APBN 2012. Jika dihitung rata-rata, harga satu ruangan anggota DPR Rp 2,2 miliar. Dimulainya proses pelelangan tender gedung baru DPR ini diprotes oleh Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra). Menurut Fitra, DPR telah membohongi publik dengan menyebut telah melakukan penghematan anggaran. “DPR pembohong, anggaran pembangunan gedung baru tetap Rp 1,8 triliun,” kata Koordinator Investigasi dan Advokasi Fitra, Uchok Sky Khadafi,” lewat siaran persnya, Ahad (6/3). Uchok memperinci perencanaan dan realisasi anggaran yang dikeluarkan DPR untuk membangun gedung baru akan tetap mencapai Rp 1,8 triliun. Berdasarkan data yang diperoleh
Fitra dari hasil rapat BURT, alat kelengkapan dewan, dan Setjen DPR, realisasi anggaran pembangunan gedung baru DPR pada 2010 mencapai Rp 383 miliar, sementara pagu anggaran pada 2011 adalah Rp 800 miliar dan pagu untuk 2012 mencapai Rp 616 miliar. “Jadi, total keseluruhannya tetap Rp 1,8 triliun,” tegas Uchok. Uchok meyakini pembangunan gedung baru DPR tidak bisa dihentikan oleh DPR sendiri karena sebagian anggota DPR telah menerima “hadiah” atau fee dari pengusaha yang sanggup mengeluarkan biaya lebih dulu untuk pembangunan gedung baru DPR tersebut. Kemudian, lanjut Uchok, pengusaha tersebut menginginkan pemenang tender pembangunan gedung baru berasal dari perusahaan BUMN. Menurut Uchok, jika anggaran sebesar Rp 1,8 triliun diakolasikan untuk program-program keluarga rakyat miskin, sebanyak 1,2 juta keluarga rakyat miskin akan memperoleh masing-masing Rp 1,5 juta. “Kami meminta DPR menghentikan pembangunan gedung baru tersebut sekarang juga.” ■ ed: andri saubani
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
Direktur Eksekutif Megawati Institute Arif Budimanta, Direktur Lima Ray Rangkuti, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR Saan Mustopa, dan kader Partai Golkar Indra J Piliang (dari kiri ke kanan) saat diskusi ‘Setgab: Bubar Grak, Jalan’ di Jakarta, Ahad (6/3).
Nasib menteri PKS
Pemerintahan Presiden SBY hingga kini belum bisa berjalan stabil dan efektif. Salah satu penyebabnya adalah ketidakkonsistenan anggota partai koalisi pendukung pemerintah. “Saat ini, SBY tidak bisa dengan tenang menjalankan kebijakan yang diinginkan karena selalu ‘ditorpedo’ oleh beberapa partai anggota koalisi itu,” ujar Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla, di Jakarta, Ahad (6/3) . Menurut Ulil, saat ini ada sejumlah usaha-usaha pemakzulan yang dilakukan oleh partai-partai politik tertentu. Hal itu terlihat pada pengajuan hak angket perpajakan di DPR. Move-move politik yang dilakukan parlemen termasuk usulan angket perpajakan, kata Ulil, bisa sampai pada vote of no confidence yang mampu mengganggu pemerintahan. Karena itu, menurut Ulil, Partai Golkar dan PKS, selaku penggagas hak angket, sebaiknya berada di luar koalisi, mengingat kedua partai tersebut banyak melakukan tindakan-tindakan yang mengganggu stabilitas pemerintahan. Ditanya soal kemungkinan mendepak dua partai itu dari koalisi, Ulil menjawab, “Semua menteri dari PKS akan dipangkas dari kabinet,” kata Ulil menegaskan. Menurut Ulil, koalisi yang ideal terdiri atas Demokrat, PKB, PAN, dan PDIP. Ulil mengakui, SBY hingga kini masih melakukan pendekatan kepada partai berlambang kepala banteng untuk bergabung ke koalisi. Masuknya PDIP ke dalam koalisi, kata Ulil, akan membuat ideologi koalisi semakin jelas. Demokrat
sendiri, kata Ulil, sedang dalam tahap mencari pengganti Golkar. “Yang paling urgent adalah (mendepak) PKS dan mencari pengganti dari Golkar.” PKS sendiri saat ini dalam posisi menunggu keputusan, jadi tidaknya partai ini didepak dari koalisi dan Kabinet Indonesia Bersatu Kedua. PKS bersikap pasif menunggu keputusan SBY mengenai posisi PKS di koalisi. “Belum ada (komunikasi dengan SBY),” kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq, Ahad (6/3). PKS akan bersikap soal koalisi setelah SBY mengeluarkan keputusan yang menyangkut keberadaan PKS. Pada Kamis (3/3), PKS menggelar rapat internal di Lembang, Jawa Barat. Rapat internal ini dipimpin Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin. Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta menegaskan, kader PKS di daerah siap menjalankan keputusan apa pun yang diambil oleh pimpinan DPP PKS. Pengamat sosial politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Arie Sujito memperkirakan, nasib PKS di koalisi masih menunggu jaminan garansi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Adapun untuk nasib Partai Golkar, sedikit lebih aman karena merupakan partai besar yang tidak mempunyai pengalaman sebagai partai oposisi. “Nasib PKS di koalisi pemerintah ini ditentukan dari hasil bargaining Demokrat dengan Gerindra, jika sudah ada jaminan garansi, kemungkinan besar PKS akan didepak dari koalisi,” kata Arie Sujito di Yogyakarta, Jumat (4/3). ■ teguh firmansyah/m ikhsan shiddieqy/agung budiono/antara ed: andri saubani
Zakat
Zakat Untuk Peradaban dan Kemandirian: BRI Syariah: 100 0783 214 BNI Syariah Prima: 009 555 5554
REPUBLIKA SENIN, 7 MARET 2011
Zakat Mendekatkan Jarak Psikologis Kaya dan Miskin
K
eberadaan orang kaya dan orang miskin sudah merupakan sunnatullah. Keberadaan kedua kelompok ini tidak menjadi inti masalah tetapi bagaimana menjembatani keduanya sehingga tidak tercipta jarak psikologis yang pada akhirnya menimbulkan kezaliman satu sama lain. Zakat adalah doktrin dan ajaran Islam yang berusaha untuk mendekatkan jarak psikologis itu secara material dan spiritual. Semakin dekat jarak antara keduanya semakin islami pula masyarakat itu, sebaliknya semakin berjarak antara satu sama lain maka semakin tidak islami pula masyarakat itu. Melalui zakat harta kita dibersihkan dan disucikan. Dalam konteks ini harta kita dikurangkan untuk diberikan kepada orangorang yang berhak menerimanya. Misalnya kita membeli kain, tidak mungkin menjadi kemeja tanpa menggunting sebagian. Sama halnya dengan harta, kita membuang sebagian dari harta kita agar menjadi berkah. Pemilik hakiki seluruh harta dan kekayaan adalah Allah Swt. Kita hanya pemilik semu yang diamanatkan Allah untuk mengelola secara adil dan bijaksana. Setiap harta dan kekayaan yang kita peroleh, setiap itu pula Allah Swt menitipkan hak-hak orang lain yang perlu disampaikan kepada yang berhak. Jika seluruh harta dan kekayaan dikonsumsi sendiri tanpa meneruskan hak-hak orang lain yang melekat di dalamnya minimal 2,5 persen maka sama dengan kita menelan api neraka. Sumber-sumber keuangan Islam yang pernah membuat Islam menjadi jaya sesungguhnya bukan hanya zakat tetapi banyak sekali. Namun dalam sejarahnya berguguran satu persatu. Seandainya seluruh institusi itu dipertahankan dan tetap hidup di dalam masyarakat kita maka masalah ekonomi umat bisa diselesaikan dengan mudah. Di zaman Rasulullah Saw, zaman Khulafaurrasyidin, dan zaman kejayaan Islam, zakat yang nota bene hanya 2,5 persen sebagai sumber keuangan umat tidak terlalu dominan. Yang lebih dominan ialah
>>dari kebon sirih<<
shadaqah dan sumber-sumber lainnya, seperti infaq, shadaqah, waqaf, jariyah, hibah, washiyat, warits, hadiyah, luqathah (harta tak bertuan), ’usyr, khumus, diyaht, dam, nazar, fidyah, kaffarah, fae, ganimah, ’aqiqah, jizyah, tijarah, wakalah, mudharabah, musyarakah, wadhi’ah, sukuk, dan lain sebagainya. Dewasa ini seolah-olah zakat di negeri yang berpenduduk Islam terbesar di dunia ini adalah segala-galanya. Padahal seyogianya tidak demikian. Sebagai contoh, sedekah tidak terikat dengan persentase 2, 5 persen, tetapi bisa dikeluarkan berapa saja sesuai dengan keikhlasan dan kemampuan. Di masa Nabi, umat Islam gemar sekali bersedekah dan sumber pendapatan negara tidak bertumpu pada zakat saja. Malahan ada yang mengatakan bahwa sedekah di masa itu lebih pupuler dibanding zakat, karena dalam beberapa ayat Alquran kata “sedekah” digunakan sebagai pengganti “zakat”. Sungguh menyedihkan kalau hanya zakat saja yang dikeluarkan dari harta kita. Alangkah kikirnya seorang Muslim jika pengeluaran hartanya untuk kepentingan orang lain hanya berupa zakat. Zakat adalah standar minimum yang harus dikeluarkan oleh seorang muslim. Pemerintah melalui Kementerian Agama sekarang sedang fokus untuk pengembangan potensi perekonomian umat. Zakat dan wakaf adalah bagian dari sistem perekonomian yang potensinya masih di bawah potensi infak dan sedekah. Dalam kaitan itu penguatan BAZNAS dan BAZDA menjadi salah satu titik fokus kebijakan dalam optimalisasi pengelolaan zakat di tanah air. Organisasi pengelola zakat yang dibentuk oleh pemerintah, yakni Badan Amil Zakat (BAZNAS dan BAZDA) yang memiliki kekuatan dan legitimasi syar’i harus memegang peran utama dalam pengumpulan maupun penyaluran zakat. Dana zakat tidak boleh menyimpang selain dari delapan asnaf sesuai ketentuan. Delapan Asnaf itu bersifat permanen, pengelola zakat dalam hal ini amil tidak boleh membuat penafsiran sendiri berkaitan dengan sasaran dan peruntukkan zakat di luar ketentuan yang sudah ada di dalam Alquran dan dijelaskan dalam Hadis Nabi Saw. Pada akhirnya kita perlu melakukan berbagai upaya dan terobosan agar zakat benar-benar membudaya di teng, ah kehidupan masyarakat dan bangsa. Kesadaran berzakat merefleksikan etos kerja dan ketekunan umat Islam dalam mengusahakan rezeki yang halal. Kemajuan pengelolaan zakat mencerminkan pertumbuhan kesejahteraan ekonomi dan pendapatan masyarakat yang terukur dari sisi tanggung jawab sosial orang-orang kaya terhadap orang-orang miskin. Potensi zakat mempunyai korelasi positif dengan keseimbangan perekonomian dalam negara. Sebuah negara yang dihuni oleh penduduk Muslim tidak seharusnya mengalami jarak psikologis dan jurang kesenjangan kaya dan miskin, andaikata warga negara yang beragama Islam adalah orang-orang yang memiliki kesadaran sosial yang tinggi, tidak saja menunaikan zakat, tapi juga mengeluarkan infak, sedekah, hibah, wasiat, dan lain-lain dengan tujuan meraih ridha Allah. Wallahu a’lam bisshawab.
>>kilas program<<
Pelatihan Manajemen UPZ Masjid una meningkatkan kinerja yang lebih profesional dan amanah dalam mengelola Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) BAZNAS mengadakan pelatihan Unit Pengelola Zakat (UPZ) Masjid yang bekerjasama dengan Gerakan Memakmurkan Masjid. Acara yang berlangsung selama 2 hari (21-22/2) di Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia ini dihadiri 120 peserta dari berbagai masjid di Jabotabek. Berbagai materi disampaikan saat pelatihan ini
mulai dari Manajemen pengelolaan ZIS sampai pada sistem aplikasi dalam mengelola ZIS. Dadeng, salah satu peserta pelatihan dari masjid di Tanggerang dalam sesi tanya jawab berharap agar pelatihan ini rutin diadakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan para amil di UPZ Masjid dalam mengelola dana ZIS agar lebih profesioanl. Dalam kesempatan yang sama, saat menyampaikan sambutan dalam penutupan acara tersebut,
7
Teten Kustiawan, Direktur Pelakasana BAZNAS mengatakan bahwa pelatihan ini hanya sebagai stimulus bagi para perwakilan masjid dalam mengelola dana ZIS yang diamanahkan oleh umat. Selanjutnya, menurut Teten, BAZNAS akan membantu masjid-masjid yang sudah siap untuk mendirikan UPZ Masjid, sehingga ke depan UPZ Masjid dapat bekerja lebih optimal dalam penghimpunan dananya maupun dalam hal penyaluran dananya kepada mustahik. Syaiful Anwar
Mensyukuri Nikmat Allah Melalui Pengelolaan Zakat Sesuai Syariah
engakhiri tahun 2010 Pemerintah mengumumkan, penghasilan rata-rata per kapita (GNP) kita telah mencapai US$ 3.000, dan jumlah orang miskin menurun, tinggal 31 juta orang. Jumlah tersebut berdasarkan standar perhitungan BPS bahwa kebutuhan hidup perorang/bulan Rp 265.000. Jika yang dipakai adalah standar perhitungan Bank Dunia bahwa kebutuhan hidup perorang/hari US$ 2, maka jumlah orang miskin mungkin masih sekitar 70 juta orang. Jumlah itu tertolong oleh jutaan TKI yang berhasil di Malaysia, Arab Saudi, Korea, Jepang, Hongkong, dan lain-lain. Sejak proklamasi kita sudah mempunyai UndangUndang Dasar 1945. Walaupun Piagam Jakarta dicoret dari UUD saat ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945, akan tetapi dalam pemberlakuannya kembali melalui Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959 ditegaskan bahwa Piagam Jakarta menjiwai dan merupakan satu kesatuan dengan UUD 1945. Dengan demikian, ketentuan Undang-Undang tidak boleh bertentangan dengan ketentuan agama. Dalam konteks pengelolaan zakat, harus dilakukan sesuai dengan ketentuan Alquran dan Assunnah. Kaidah ushul fikih, “Al-‘aadatu muhakkamah” digunakan apabila tidak ada dalilnya dalam Alquran dan Assunnah serta tidak bertentangan dengan prinsipprinsip syariah. Allah SWT menetapkan kewajiban menunaikan zakat kepada setiap muslim yang mampu, dan Allah menetapkan tata cara pengelolaannya, yaitu: Pertama, zakat harus dipungut tanpa menunggu kesadaran muzakki (QS At-Taubah ayat 103). Kedua, pemungutan zakat dilakukan oleh amil/petugas yang diangkat oleh pemerintah (At-Taubah ayat 60 dan ayat 103), dan Ketiga, muzakki yang enggan membayar zakat diberi sanksi berupa denda sebesar zakat yang harus ditunaikannya (Hadits Sunan Abi Daud No. 1344 dan Hadits Sunan An-Nasaa’i No. 1204). Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat, di setiap tingkatan telah dibentuk Badan Amil Zakat (BAZ), dan idealnya sampai ke tingkat desa dan kelurahan. Zakat yang dikumpulkan sepenuhnya untuk kepentingan mustahik, terutama fakir miskin yang jumlahnya masih puluhan juta orang. Setelah 11 tahun pelaksanaan Undang-Undang Pengelolaan Zakat, dana zakat yang berhasil dikumpulkan oleh seluruh BAZ dan LAZ pada tahun 2010 baru mencapai Rp 1,5 triliun. Oleh karena itu penyempurnaan undang-undang yang mengatur pengelolaan zakat memiliki arti yang penting dan strategis. Allah SWT telah memberi kekayaan alam yang melimpah ruah kepada bangsa Indonesia dan mentakdirkan mayoritas bangsa kita adalah muslim. Kita mensyukuri nikmat Allah itu melalui pengelolaan zakat sesuai dengan syariat. Wallaahu A’lam bishshawaab.
Semua boleh sehat di Rumah Sehat
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL Ketua Dewan Pertimbangan: Ketua Komisi Pengawas: Ketua Umum Badan Pelaksana: Dewan Redaksi:
Redaktur Pelaksana: Alamat redaksi:
>>mozaik<<
website:
“Kehidupan bukanlah perebutan rezeki dan pengaruh, bukan tindasan yang kuat kepada yang lemah, bukan pertentangan yang kaya dengan yang miskin, tapi hidup ialah perlombaan di dalam menegakkan sebanyak-banyak kebajikan, untuk manusia. Hidup ialah iman dan amal shaleh, Hidup ialah jasa baik yang tidak mengenal mati dan hilang.”
Mohammad Natsir Pemimpin Islam dan Pahlawan Nasional, Perdana Menteri Negara Kesatuan RI 1950-1951, Wakil Presiden Muktamar Alam Islami berpusat di Karachi, Pendiri Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) 1967, Dinukil dari Kumpulan Khutbah (Jakarta: Media Da’wah, 1975)
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL Ketua Dewan Pertimbangan: H Muchtar Zarkasyi, SH Ketua Komisi Pengawas: Drs H Achmad Subianto, MBA. Ketua Umum Badan Pelaksana: Prof Dr KH Didin Hafidhuddin, M.Sc Dewan Redaksi: KH Didin Hafidhuddin, Mukhlis Yusuf, Emmy Hamidiyah, M Fuad Nasar Redaktur Pelaksana: Hermin Rachmawanti. Alamat redaksi: Jl. Kebon Sirih Raya No. 57 Jakarta Pusat 10340 website: www. baznas.or.id
Rumah Sehat (RS) adalah Rumah Sakit yang memberikan layanan kesehatan gratis bagi para mustahik, khususnya fakir miskin. Fasilitas RS yang terletak di areal Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, ini terdiri dari poli umum, poli gigi, poli kebidanan, kamar rawat inap (kapasitas 30 pasien), laboratorium, dan poli dokter spesialis. Selain layanan dalam ruang RS, juga memberikan layanan luar ruang bekerjasama dengan Unit Kesehatan Keliling (UKK) BAZNAS.
Saatnya bersatu untuk wujudkan Indonesia lebih baik. Sempurnakan zakat Anda, salurkan melalui :
087 87 73 73 555 www.baznas.or.id
Konfirmasi Donasi : Ketik : Nama <spasi> RS <spasi> Bank <spasi> Nominal kirim ke 08787 7373 555 Contoh : BUDI RS BSM 500.000
nasional
REPUBLIKA SENIN, 7 MARET 2011
5
Publik Anggap Koalisi tak Penting sejak Rabu (3/3) hingga Ahad ejak dibukanya usulan (6/3) pukul 16.00 WIB, penggunaan angket diikuti sebanyak 2.835 atas kasus mafia pajak T pengunjung Republika terjadi gejolak di tubuh A P A D N koalisi partai penOnline, mayoritas pemberi JAJAK PE LIKA dukung Presiden Susilo Bambang suara, yakni 1.227 orang REPUB E Yudhoyono (SBY). Ada yang menunatau sekitar 43,28 persen meONLIN jukkan sikap supaya par tai sesama nyatakan, tak peduli dengan renanggota koalisi menolak. Namun, ada pula cana peninjauan koalisi tersebut. yang bersikeras untuk melanjutkan pengguKendati tak memberikan komentar atas hal naan hak angket. ini, setidaknya masyarakat tidak mau peduli Hingga akhirnya, usulan angket ini apakah Presiden SBY mau mengganti berlanjut pada pengambilan keputusan di menterinya atau tidak. Mungkin saja, yang paripurna DPR melalui voting. Hasilnya PKS lebih dipikirkan oleh mereka adalah bagaimana pemerintahan saat ini mampu dan Par tai Golkar, sebagai mitra koalisi memberantas korupsi, tidak pandang bulu pemerintah, justru mengambil posisi berdalam menegakkan hukum, dan kesejahtehadapan dengan teman-teman koalisinya. raan rakyat semakin meningkat. Pascaparipurna itu, Par tai Demokrat Sementara itu, sekitar 877 orang (30,93 meminta Par tai Golkar dan PKS supaya persen) menyatakan supaya presiden memkeluar dari anggota koalisi. Alasannya, bubarkan saja koalisi. Bagi mereka, tak kedua partai tersebut secara nyata telah perlu ada koalisi. Sebagian lainnya ‘membelot’ dari koalisi. berharap, presiden melakukan reshuffle Karena itu pula, isu reshuffle kabinet pun semakin santer disuarakan. Partai anggota pada partai anggota koalisi (381 orang atau koalisi meminta, supaya jatah menteri yang sekitar 13,44 persen), dan sisanya, yakni diberikan kepada kedua partai tersebut 350 orang (12,35 persen, SBY sebaiknya (PKS dan Golkar) untuk ditarik dan disertetap mempertahankan anggota koalisi. ahkan lagi pada presiden. Tentu, diberikan ■ syahruddin el-fikri ed: joko sadewo kepada partai anggota koalisi plus partai yang mendukung penolakan penggunaan hak angket perpajakan, yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Seberapa pentingkah reshuffle itu demi penelusuran pelaku atau mafia pajak yang telah merugikan negara. Seberapa penting pula, reshuffle untuk membawa kesejahteraan rakyat? Berkenaan dengan hal ini, Republika Online melalui situs www.republika.co.id, menyelenggarakan jajak pendapat (polling) tentang perlu tidaknya Presiden SBY meninjau kembali koalisi par tai-partai pendukung pemerintah. Jajak pendapat yang dilakukan
S PELANTIKAN DPW PAN SULSEL
YUSRAN UCCANG/ANTARA
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa (ketiga kiri) dan Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan (kedua kanan) mengangkat tangan bersama pengurus DPW PAN Sulawesi Selatan (Sulsel), usai ‘Pelantikan Pengurus DPW PAN Sulsel 20102015’ di Makassar, Ahad (6/3).
‘SBY Bisa Blunder Jika Depak PKS’
JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai melakukan blunder jika mengeluarkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari koalisi partai pendukung pemerintah. Alasannya, PKS sebagai partai ideologis memiliki basis partai yang kuat di kalangan terpelajar. Pengamat politik dari Reform Institute Yudi Latif mengatakan, jika PKS jadi dikeluarkan dari koalisi dan menterinya di-reshuffle, hal itu merupakan kekalahan telak bagi PKS. “Saya pikir PKS tidak mau harga dirinya dijatuhkan seperti itu, dan lebih baik mereka keluar. Ini yang mesti diperhitungkan oleh SBY,” tuturnya kepada wartawan di DPR, Jumat (4/3).
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Bachtiar Effendi menyatakan, tidak ada jaminan kalau PKS dikeluarkan, pemerintahan akan lebih baik. “Saya yakin PKS akan lebih galak (kalau di luar kabinet—Red). Mereka bisa bergabung dengan politisi muda dari PDIP, Hanura, bahkan Golkar,” kata Bachtiar, kepada Republika, Ahad (6/3). Ia menyebut di DPR nanti akan muncul lagi ‘Koboi Senayan’ seperti pada masa Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Selain itu, lanjut dia, tidak ada jaminan kalau Gerindra menggantikan PKS, pemerintahan akan lebih efektif. Bahkan, kata Bachtiar, pemerintahan bisa lebih sulit.
Ditambahkannya, SBY harus memperjelas lebih dulu alasan dia mengeluarkan PKS dari koalisi. “Apakah dikeluarkannya PKS karena tidak setuju dengan kebijakan SBY, masalah angket, atau karena merasa sudah tidak cocok lagi,” ungkap dia. Masalah ini harus dijelaskan lebih dulu. Kalau alasannya PKS menyetujui angket, kata Bachtiar, mengapa SBY tidak bersikap terhadap Golkar. “Apa karena PKS kecil sehingga SBY berani. Tapi, tidak berani ke Golkar karena (kursinya—Red) besar?” kata Bachtiar. Sementara itu, pengamat politik LIPI Ikrar Nusa Bhakti mengatakan, PKS merupakan partai pertama yang mendukung pencalon-
an SBY. “PKS menjadi salah satu partai yang pertama memberikan dukungan,” kata Ikrar. Jika mencampakkan PKS, SBY bisa kualat. Peringatan agar SBY tidak terburu-buru mengeluarkan PKS dari koalisi juga disampaikan pengamat politik Siti Zuhro. Menurut dia, kekuatan politik PKS dan Golkar tidak bisa dipandang sebelah mata. “Bisa jadi pemerintahan SBY terhenti di tengah jalan. Hal itu akan terjadi jika pemerintahan SBY terus dikritik, dan ikut memengaruhi opini publik,” kata Siti. Kemungkinan ini bisa terjadi kalau kubu oposisi, yang saat ini diisi oleh PDIP, bergabung bersama PKS dan Golkar. ■ agung budiono/ichsan emrald alamsy/joko sadewo ed: andri saubani
Penerima
Istora Gelora Bung Karno Senayan Jakarta IKAPI DKI Jakarta 4-13 Maret 2011 www.islamic-bookfair.com
IBF Award 2011
Selamat kepada para nominator dan penerima Islamic Book Fair Award 2011 IKAPI DKI Jakarta dan terima kasih kepada para penerbit yang telah berpartisipasi dalam penghargaan ini. Senyumlah Bunda dan Kisah-Kisah Teladan Lainnya
FIKSI DEWASA
50 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak
kategori Pengarang
kategori
kategori
AKMAL NASERY BASRAL
NON FIKSI ANAK
FIKSI ANAK
Penerbit
Pengarang
Pengarang
MIZAN PUSTAKA
MUHAMMAD YASIR, LC
Sang Pencerah
FUAD ABDURAHMAN
Penerbit
AL-KAUTSAR FOR KIDS
Penerbit
Islam Dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan
Miracle of The Quran kategori
TERJEMAHAN Pengarang
kategori
CANER TASLAMAN
NON FIKSI DEWASA
Penerjemah
Pengarang
ARY NILANDARI
AHMAD SYAFII MAARIF
Penerbit
Penerbit
MIZAN
MIZAN
DAR ! MIZAN
tor inato NIBFomAward 2011 KATEGORI : FIKSI ANAK
Cerita Anak Islami : Salman Sang Detektif Cilik Pengarang Deasylawati P. Penerbit Lintang Indiva (Kelompok Penerbit Indiva Media Kreasi) Firman Bukan Anak Preman Pengarang Gola Gong - Tias Tatanka Penerbit Bestari Kids Ikal Si Anak Laut Pengarang Tim Bestari Kids Penerbit Bestari Kids Kisah Kisah Moral Merajut Cinta Ibu dan Ananda Pengarang Desi Muliana Penerbit Sygma Publishing Lobi Lebah Pemberani Pengarang Intan Permata Penerbit Al-Kautsar for Kids Pelari Cilik Pengarang Shabrina W.S. Penerbit Bestari Kids Penulis Cilik Punya Karya: Math Garden Pengarang Maryam Muthmainah Penerbit Lingkar Pena Publishing House Princess Noura Jelajah Istana Fantasi Pengarang Dian Meliantari Penerbit DAR ! Mizan Serial Celita : Belajar Menghargai Pengarang Ryu Tri Penerbit TaliKata
KATEGORI : FIKSI DEWASA Bujang dan Putri Malaka Pengarang Harlis Kurniawan Penerbit Cicero Publishing Bumi Cinta Pengarang Habiburrahman El Shirazy Penerbit Author Publishing (Imprint Basmala Adikarya Legendaris) Dalam Mihrab Cinta (The Romance) Pengarang Habiburrahman El Shirazy Penerbit Ihwah Publishing Emak Ingin Naik Haji Pengarang Asma Nadia Penerbit Asma Nadia Publishing House Existere Pengarang Sinta Yudisia Penerbit Lingkar Pena Publishing House Kemi; Cinta Kebebasan Yang Tersesat Pengarang Adian Husaini Penerbit Gema Insani Putri Sio Pengarang M. Hilmi As’ad Penerbit Katakita Sepotong Janji Pengarang Gelora Mulia Lubis Penerbit Afra Publishing (Kelompok Penerbit Indiva Media Kreasi) The Gate of Heaven Pengarang R.H. Fitriadi Penerbit Semesta (Kelompok Pro-U Media)
KATEGORI : NONFIKSI ANAK 50 Kisah Edukatif Islami Pengantar Tidur Pengarang Luthfi Yansyah El Sanusy Penerbit Zikrul Kids 99 Nama & Sifat Allah Pengarang Aan Wulandari Penerbit Al-Kautsar for Kids Akhlak Mulia Pengarang Dewi Mulyani Penerbit DAR ! Mizan Belajar Islam Bersama Ayah & Bunda Pengarang H. Saifuddin Aman Penerbit ABC Almawardi Clink ! Light up ‘ur life ! Pengarang Arini Izzataddini Penerbit Cicero Publishing
Ensiklopedi For Moslem Kids Pengarang Ahmad Zakky Penerbit Zikrul Kids Islam for Kids Pengarang Irfa Amalee Penerbit DAR ! Mizan Sang Juara Dari Gaza : Kisah Seru Perjalanan Hidup Imam Syafi’i Pengarang Ratno Fadillah Penerbit Lingkar Pena Publishing House Seri Muamalah : Mengenal Akhlak (All About Akhlak) Pengarang Ali Muakhir Penerbit Bumi Aksara Kids (Bumi Aksara Kids)
KATEGORI : NONFIKSI DEWASA Api Sejarah 2 Pengarang Ahmad Mansur Suryanegara Penerbit Salamadani Asmaul Husna Effects Pengarang Sulaiman Abdurrahim & Abu Fawwaz Penerbit Arkan Leema (Sygma Publishing) Buku Pintar Islam Pengarang Arif Munandar Riswanto Penerbit Mizan Fiqih Manajerial Pengarang Prof. Dr. H. Aziz Fahrurrozi, MA dan erta Mahyudin, Lc., S.S. M.Pd.I Penerbit Al-Mawardi Prima IIslamic Leadership Pengarang Prof. Dr. H. Veithzal Rivai, M.B.A. dan Ir. H. Arviyan Arifin Penerbit Bumi Aksara Jaringan Yahudi Internasional di Nusantara Pengarang Artawaijaya Penerbit Pustaka Al-Kautsar Kritik Terhadap Studi Al-Qur’an Kaum Liberal Pengarang Fahmi Salim, M.A Penerbit Perpektif (Kelompok Gema Insani)
KATEGORI : TERJEMAHAN Fiqih Jihad Pengarang Yusuf Qardhawi Penerjemah Irfan Maulana Hakim, Arif Munandar Riswanto, Saifuddin, Irwan Kuniawan, Aedhi Rakhman Saleh Penerbit Mizan Gejolak Api Permusuhan Pengarang Ibnul ‘Arabi Penerjemah Muhammad Suhadi Lc. Penerbit Akbarmedia Jalan Sutra Baru Dialog Kreatif Islam-Buddha Pengarang Daisaku Ikeda & Majid Tehranian Penerjemah Endah Soekarsono, Syaifan Nur, Sofyan S. Penerbit Mizan Kecerdasan Emosi Menurut Al-Qur’an Pengarang Dr. Muslih Muhammad Penerjemah H. Emiel Threeska, MA Penerbit Zaituna Shaid Al-Khatir Nasihat Bijak Penyegar Iman Pengarang Ibnu Al-Jauzi PenerjemahAbdul Majid, Lc. Penerbit Darul Uswah
Stones into Schools Pengarang Greg Morteson Penerjemah Rika Iffati Farihah Penerbit Hikmah Syarah Arba’in Nawawiyah Pengarang Imam Nawawi Penerjemah Abdul Rosyad Shiddiq Penerbit Akbarmedia
Syarah Riyadhush Shalihin Jl. 1 Pengarang Imam An-Nawawi (Pensyarah Dr. Musthada Dib al-Bugha, dkk) Penerjemah Misbah Penerbit Gema Insani Syarah Riyadhush Shalihin Jl. 2 Pengarang Imam An-Nawawi (Pensyarah Dr. Musthada Dib al-Bugha, dkk) Penerjemah Misbah Penerbit Gema Insani
an Tambah an Ta i Dapatk g a b 15% Diskon artu k g n a g peme andiri ariah M u Bank Sy uku-b uk b b khusus u tertent
Tokoh Perbukuan Islam:
Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif
juri an ju DIBFewAAward ward w 2011 2
Prof.. Dr. Prof Drr. Azyumardi Azyumarrdi Azra Prof.. Dr Dr. Kartanegara, Prof r. Mulyadhi K artanegarra, MA. Yosi Herfanda, MT. Drs. Ahmadun Y o osi Herfan da, MT T. Thaha,M.Kom, Ahmadie Thaha,M M.Kom, Ir. Yudha Asfandiyar. Ir r. Andi Y u udha Asfa andiyarr.
Sehat Tanpa Obat Pengarang DR. H. Briliantono M. Soenarwo, SpOT dan KH Muhammad Rusli Amin, MA Penerbit Al-Mawardi Prima Temanku Teroris ? Pengarang Noor Huda Ismail Penerbit Hikmah
Segera dapatkan buku-buku tersebut di Islamic Book Fair, juga dapat diperoleh di Toko Gunung Agung, Toko Walisongo, dan toko-toko buku lainnya
nasional
REPUBLIKA SENIN, 7 MARET 2011
4
‘Mereka tak Merasa Memiliki Islam’ Esti Maharani
SEPI
MASUKI M. ASTRO/ANTARA
Saat umat Hindu di Bali merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1933, suasana di Jalan Gatot Subroto, Kota Denpasar, Sabtu (5/3) pagi, lengang. Saat Nyepi, umat Hindu tidak melakukan empat hal, yakni bepergian, bekerja, menyalakan api, dan bersenang-senang.
Kontras Tolak Satuan Anarki Muhammad Hafil, Bilal Ramadhan
Polri bantah Satuan dikhususkan untuk ormas Islam. JAKARTA — Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) meminta Kapolri membatalkan rencana pembentukan Satuan Penanggulangan Anarkisme. Kontras menilai pembentukan satuan ini sebagai upaya represif kepolisian daripada mencari upaya pencegahan tindak kekerasan di masyarakat. “Pembentukan institusional ini bukan jawaban atas upaya mencegah tindakan kekerasan massa, pascaperistiwa Cikeusik, Pandeglang,” kata Koordinator Badan Pekerja Kontras, Haris Azhar, seperti dikutip Antara, Ahad (6/3). Kontras menilai upaya untuk mencegah tindakan kekerasan massa seharusnya dilakukan dengan cara memperkuat satuan-satuan kerja dan wilayah. Faktanya, tambah Haris,
Polri selama ini selalu gamang melakukan tindakan hukum dan menggunakan kekuatan kepada pelaku kekerasan massa. Namun, di lain pihak dengan mudahnya Polri melakukan penembakan atau menggunakan kekuatan berlebihan kepada aksiaksi petani, nelayan, kaum miskin kota, dan kelompok minoritas lainnya yang berjuang untuk mempertahankan hak mereka. “Dikhawatirkan pembentukan satuan ini justru dapat digunakan untuk melakukan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh elemenelemen masyarakat yang melakukan demonstrasi sehingga justru berpotensi melanggar HAM,” kata Haris. Secara terpisah, Tim Pembela Muslim (TPM) menilai Satuan Penanggulangan Anarkisme sebagai alat Polri untuk menyudutkan gerakan kelompok Islam. Polri dinilai panik dalam menghadapi tekanan dari pihak-pihak yang tidak senang dengan gerakan kelompok Islam. Menurut Ketua TPM, Mahendradata, jika Polri menjadikan bentrokan Ahmadiyah di Cikeusik, Banten, dan kerusuhan di Temang-
gung, Jawa Timur, sebagai alasan membentuk satuan itu, jelas tujuannya untuk memojokkan kelompok-kelompok Islam. “Tapi, kalau dasar pembentukannya adalah untuk menjaga ketertiban di masyarakat tanpa membawa-bawa nama Islam ya sah-sah saja,” ujar Mahendradata, Ahad (6/3). Menurut Mahendradatta, Polri tidak bisa langsung membentuk satuan itu secara sepihak. Alasannya, aturan membentuk kesatuan atau satuan baru di Polri harus melalui Peraturan Pemerintah (PP). “Salah sedikit saja nantinya satuan itu, membuat permasalahan yang sangat besar karena dasar hukumnya tidak jelas.” Mabes Polri sendiri pada Kamis (3/3) menegaskan pembentukan Satuan Penanggulangan Anarkisme bukan dikhususkan untuk organisasi massa (ormas) Islam. “Satuan itu (DPA) kan bukan bertujuan khusus untuk menghadapi ormas Islam. Jangan dihadap-hadapkan dengan ormas Islam,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar. n ed: andri saubani
PKS Luncurkan Akses
JAKARTA — Sebagai wujud komitmennya pada pengembangan di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meluncurkan lembaga Asosiasi Koperasi Jasa Keuangan Sejahtera (Akses). Peluncuran asosiasi yang mewadahi lembaga-lembaga keuangan mikro ini dilakukan di Jakarta, Ahad (6/3). Presiden DPP PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, dalam sambutannya menyatakan kerja-kerja PKS selama ini di bidang pembiayaan ekonomi mikro tidak pernah berhenti. Jadi, menurut Luthfi, sudah saatnya PKS mengukuhkan organisasi yang menyatukan lembaga-lembaga koperasi jasa keuangan itu. Dalam siaran pers yang di-
terima Republika, Luthfi juga menyatakan bahwa peluncuran Akses merupakan bagian dari rangkaian kesinambungan dari Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKS di Kota Yogyakarta. PKS akan semakin mengukuhkan visi ‘Bekerja untuk Indonesia’ di tataran implementasi sebagaimana diamanatkan oleh Mukernas PKS tahun 2010. “Kami tetap fokus bekerja, dibentuknya Akses sebenarnya semakin meneguhkan kerja-kerja sektor pembiayaan UMKM yang selama ini PKS lakukan di tengah masyarakat,” ujar Luthfi di depan peserta acara peresmian Akses. Sementara itu, Ketua Bidang Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan DPP
PKS Jazuli Juwaeni dalam sambutannya mengatakan, PKS serius mengembangkan ekonomi rakyat lewat sektor UMKM. “Akses dibentuk agar seluruh elemen yang concern pada ekonomi rakyat bisa bergabung. Betul bahwa Akses ‘dibidani’ oleh PKS, tapi pada dasarnya lembaga ini milik semua,” papar Jazuli yang digadanggadang DPW PKS Banten sebagai calon gubernur Provinsi Banten ini. Jazuli meyakini Akses akan mampu mengemban amanat untuk membantu meretas satu juta pengusaha pada tahun 2011 ini. Target ini telah dibahas PKS di Rakornas Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan selama tiga hari. n ed: joko sadewo
JAKARTA — Mantan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi, mengatakan bahwa orang yang mendukung penyebaran Ahmadiyah karena mereka merasa tidak memiliki Islam. Orang Islam tidak mungkin membiarkan saja kalau dalam Islam diangkat nabi baru selain Muhammad SAW. Menurut Hasyim, yang mendukung dibiarkannya penyebaran ajaran Ahmadiyah itu hanyalah Jaringan Islam Liberal (JIL) atau LSM yang mengatasnamakan hak asasi manusia (HAM). Hal ini karena mereka tidak merasa memiliki Islam. Menurut dia, pengikut Ahmadiyah hanya segelintir orang saja di Indonesia, tetapi isunya bisa menjadi sangat besar dengan adanya ikut campur dari kalangan tersebut. “Orang Islam tidak mungkin tidak marah kalau
tiba-tiba ada seseorang diangkat menjadi nabi lain dalam Islam serta ajaran yang mengubah-ubah Alquran,” kata tokoh NU ini, yang dihubungi Antara, Ahad (5/3). Hasyim meminta agar penyebaran ajaran Ahmadiyah harus segera dihentikan agar tidak terus-menerus jadi sumber konflik di masyarakat, termasuk menjadi ajang politisasi pihak-pihak tertentu yang ingin mendompleng isu ini. “Ajaran ini sangat rawan memicu terjadinya kemarahan masyarakat,” kata dia. Ditambahkannya, agama lain seperti Katolik dan Protestan, lanjut dia, tidak ingin ikut campur dalam persoalan Ahmadiyah. Hal ini karena mereka juga akan marah jika ada bagian dari mereka yang misalnya tidak mengakui Yesus. “Kalaupun Romo Benny Susetyo membela-bela Ahmadiyah itu kan dia menggunakan nama Yayasan Setara, bukan mengatasnamakan agama Katolik. Aga-
ma Katolik tidak mungkin intervensi untuk memperkeruh suasana,” katanya. Terkait dengan keluarnya perda pelarangan Ahmadiyah di sejumlah provinsi, Hasyim mengatakan pelarangan penyebaran Ahmadiyah itu seharusnya tidak hanya oleh pemerintah pusat, tetapi juga pemerintah daerah. Kritik terhadap sekelompok orang yang berkedok HAM dalam membela Ahmadiyah juga disampaikan mantan ketua MPR, Hidayat Nur Wahid. Menurutnya, tidak etis jika keberagaman selalu disandingkan dengan kebebasan berpendapat. Dikatakannya, orangorang yang membela keberagaman itu selalu berlindung di bawah UUD 1945 pasal 28 A dan E. Padahal, sebenarnya persoalannya bukan kebebasan beragama, melainkan adanya penistaan terhadap Islam oleh jemaat Ahmadiyah. “Kalau mau (silakan) membentuk agama
baru saja, jangan mengaku Islam dan jangan merusak agama lain,” kata Hidayat, pada acara talk show di ajang ‘Islamic Book Fair 2011’ di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (5/3). Sementara itu, langkah Pemprov Jawa Barat dan Jawa Timur yang melarang Ahmadiyah berpeluang diterapkan juga di DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, melihat ada kemungkinan untuk membuat perda seperti itu. “Bahkan, di Jakarta, kalau perlu lebih jauh lagi. Kita bisa ngomong dengan DPRD, kita bikin perda di sini,” katanya. Fauzi Bowo mengaku sudah meminta asisten kesejahteraan masyarakat dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik untuk berkoordinasi dengan kedua daerah itu. Ia beranggapan jika SK Gubernur itu semangatnya masih sejalan dengan SKB 3 menteri. n mg18 ed: joko sadewo
Menjaga Produksi Pangan 2011 nomali cuaca yang terjadi sepanjang tahun 2010 dan terus berlangsung sampai saat ini telah memengaruhi produksi pangan utama nasional. Walaupun tidak sampai menyentuh kategori krisis atau kekurangan, produksi pangan utama seper ti padi, jagung, kedelai, gula, dan daging sapi tidak sesuai target yang ditentukan sebelumnya. Atas fakta tersebut, pemerintah tak ingin produksi pangan utama sepanjang tahun 2011 terganggu yang tentunya akan berdampak pada kenaikan harga pangan. Padahal, ekonom Amerika Serikat, Nouriel Roubini, seperti dikutip CNN beberapa waktu lalu mengatakan, meroketnya harga komoditas pangan bisa menjadi sumber ketidakstabilan, tidak hanya di sektor ekonomi dan keuangan, tetapi juga politik. Badan PBB untuk Urusan Pangan dan Pertanian (FAO) juga telah memperingatkan jika dunia kini harus mewaspadai ancaman kenaikan harga bahan pangan yang telah memantik krisis politik di sejumlah negara. FAO pun merilis indeks harga pangan dunia per Januari lalu naik 3,4 persen menjadi 231 poin yang merupakan angka tertinggi sejak tahun 1990. Kenaikan indeks harga pangan terjadi akibat melonjaknya harga sejumlah komoditas pangan seperti sereal atau padi-padian, gula, dan minyak sayur. Ekonom FAO, Abdolreza Abbassian, menerangkan kenaikan harga pangan salah satunya disebabkan cuaca yang tidak menentu. Kondisi ini mengganggu siklus panen di banyak negara. Kecuali anomali cuaca, data FAO menyatakan faktor lain penyebab naiknya harga pangan adalah tingginya permintaan, berkurangnya hasil panen, dan beralihfungsinya lahan tanaman pangan. Indonesia termasuk salah satu negara yang mengalami masalah serupa seper ti yang diungkapkan FAO. Sejumlah komoditas mengalami fluktuasi harga yang anomali. Fluktuasi harga pangan turut berimbas pada harga-harga komoditas lain yang sebenarnya tak termasuk bahan pangan utama masyarakat Indonesia. Misalnya
A
saja, cabai yang harganya sempat meroket di atas Rp 75 ribu per kilogram. Menilik semua peristiwa per tanian sepanjang 2010, pemerintah melalui Kementerian Per tanian menyusun cetak biru guna meningkatkan produksi pangan utama 2011. Setidaknya ada lima komoditas yang menjadi fokus perhatian pemerintah saat ini, yaitu padi, jagung, kedelai, gula, dan daging sapi. Selain lima pangan utama tersebut, pemerintah juga merancang pola kebijakan budi daya cabai. Padi Pada tahun 2011 ini, pemerintah menargetkan peningkatan produksi padi mencapai 70,6 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) yang setara dengan 39,69 juta ton beras siap konsumsi. Target produksi dinaikkan 6,32 persen dari realisasi produksi tahun 2010.
Selain Perpres dan Inpres tersebut, Suswono juga telah menerbitkan Permentan Nomor 5/2011 tanggal 11 Februari 2011 tentang Pedoman Harga Pembelian Gabah dan Beras di Luar Kualitas oleh pemerintah. Sekretaris Jenderal Kementerian Per tanian Hari Pri-yono menambahkan, Permentan 5/ 2011 akan menjadi payung hukum dan pedoman bagi Bulog untuk bisa melakukan pembelian gabah dan beras di luar kualitas yang ditentukan melalui Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Selama ini, Bulog hanya bisa menyerap gabah atau beras dari petani dengan standar kualitas yang memenuhi HPP. “Dengan aturan rafaksi baru ini, Kementan mencantumkan tiga kriteria harga baru di luar harga HPP, yaitu GLK I (Gabah di Luar Kualitas), GLK 2, dan GLK 3,” terang Hari.
pi 2014 bisa terwujud. Kedua rencana aksi tersebut adalah peningkatan populasi melalui pengadaan bibit asal impor dan peningkatan populasi melalui pengadaan bibit dalam negeri. Melalui dua rencana aksi tersebut, Mentan berharap pada tahun 2011 penyediaan daging lokal bisa mencapai 75 persen dan impor 25 persen. Selanjutnya, pada tahun 2012 daging sapi lokal mampu memenuhi 80 persen kebutuhan dalam negeri dan hanya mengimpor 20 persen sisanya. Pada tahun 2013, komposisi pemenuhan kebutuhan daging sapi diharapkan mencapai 85 persen lokal dan 15 persen impor. “Sehingga pada tahun 2014 lokal sudah bisa memenuhi 90 persen kebutuhan daging dalam negeri dengan menyisakan kuota 10 persen untuk impor. Kita pun akan mencapai swasembada,” ucap Suswono.
Skenario Pencapaian Produksi Padi Tahun 2011 No
Kegiatan
1.
Carry Over 2010
Luas Tanam (rb ha)
SL-PTT Padi Non Hibrida SL-PTT Padi Ladang 2.
SL-PTT 2011 SL-PTT-CBP Padi Non Hibrida SL-PTT Padi Hibrida SL-PTT-CBP Padi Ladang SL-PTT Padi Ladang
3.
Non SL-PTT
4. 5. 6. 7. 8.
CBP Non SL-PTT Padi Non Hibrida CBP Non SL-PTT Padi Rawa Kemitraan Padi Hibrida Perluasan Areal (Sawah) Perluasan Areal (Lahan Kering) Perluasan Areal (Lahan Rawa) Swadaya (Jan-Sep 2011) Jumlah
Guna mencapai sasaran produksi tersebut, pemerintah melakukan langkah-langkah yang mendukung percepatan tanam antara bulan Maret sampai Juni 2011. Menteri Per tanian, Suswono, sudah mengajukan Peraturan Presiden tentang pelaksanaan kegiatan Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) dan Bantuan Langsung Pupuk (BLP) serta Inpres Pengamanan Produksi Beras Nasional. “Kita juga memerlukan tambahan anggaran untuk bantuan benih, pupuk pengendalian OPT, sarana pascapanen atau dryer, dan pendampingan produksi,” kata Suswono.
175 100 75 2,779 2,200 229 205 145 375 125 250 500 380 170 50 8,984 13,413
Luas Panen (rb ha)
Produktivitas (ku/ha)
Produksi (rb ton)
98 74
60.00 37.50
588 276
2,156 224 201 142
60.00 77.00 37.50 37.50
12,936 1,728 753 533
123 245 490 372 167 49 8,804
60.00 30.00 77.00 50.00 35.00 30.00 51.44
735 735 3,773 1,862 583 147 45,950
13,130
53.77
70,599
Daging Sapi Untuk urusan daging sapi, pemerintah terus mengangkat lengan baju agar mampu mewujudkan mimpi swasembada yang tercetus pada tahun 2005 silam. Pemerintah ingin mengulang sukses sebagai negara pengekspor sapi seperti pada era 1970-an. Sekadar mengambil contoh, pada tahun 1972, pemerintah ber hasil mengapalkan 14 ribu ekor sapi dan 14 ribu ekor kerbau ke Singapura dan Hong Kong. Untuk tahun 2011, Mentan Suswono sudah menetapkan dua rencana aksi agar megaproyek Swasembada Daging Sa-
Direktur Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian, Prabowo Respatiyo, menjelaskan dengan konsumsi daging per kapita sekitar 1,76 kilogram dan perkiraan penduduk 241 juta orang pada tahun 2011, impor (pemasukan) sapi bakalan yang dibutuhkan pada tahun ini sebanyak 179.703 ton daging untuk menutupi kekurangan dan cadangan (sapi bakalan 665.000 ekor dan 60.000 ton daging). “Catatannya, impor sapi bakalan ini dilakukan sepanjang November 2010 sampai dengan Oktober 2011 dengan masa penggemukan 60 hari,” kata Prabowo. n advertorial
gen:i
6
REPUBLIKA SENIN, 7 MARET 2011
BEYONCE
TUKUL ARWANA
DONASIKAN UANG QADAFI
Model Iklan Sultra
etika mengetahui bahwa uangnya terkait dengan Muamar Qadafi, penyanyi Beyonce tanpa ragu langsung mendonasikan seluruh hasil keringatnya itu membantu pengungsi Haiti. “Seluruh uang Beyonce dari hasil tampil saat tahun baru itu didonasikan untuk usaha pemulihan gempa bumi di Haiti,” ungkap Yvette Noel-Schure, juru bicara Beyonce. Ceritanya, penyanyi peraih Penghargaan Grammy ini sempat mengisi acara tahun baru pada sebuah pesta privat di Pantai Nikki, St Barts, Kepulauan Karibia, 31 Desember 2009. Tak disangka, pihak ketiga penyelenggara pesta itu terkait dengan keluarga Qadafi. Diduga kuat, orang itu adalah putra Qadafi. Akhirnya, keputusan itu pun diambil Beyonce tanpa pikir panjang. ■ afp
K
elawak Tukul Arwana tiba-tiba muncul di Bau-bau, Sulawesi Tenggara, pekan lalu. Ada apa? Jangan mengira dia bakal melawak di sana. Tukul justru siap-siap akan menjadi model iklan. Rupanya, Tukul datang ke kota itu untuk syuting pembuatan iklan hari ulang tahun ke-45 Provinsi Sulawesi Tenggara yang akan dilaksanakan di Kota Baubau. Selama menjalani proses pengambilan gambar di kota itu, Tukul sempat pula berkunjung ke beberapa tempat. Salah satunya adalah Benteng Keraton Buton. Nah, saat itulah, Tukul tampil serius. Dia meminta pemerintah dan masyarakat Kota Bau-bau untuk melestarikan benteng peninggalan sejarah Kesultanan Buton itu. “Benteng Keraton merupakan peninggalan luar biasa yang dimiliki oleh negeri ini,” kata dia. Tapi, bukan Tukul namanya jika tidak melawak. “Karena itu, masyarakat harus merawatnya dengan baik. Kalau enggak merawatnya, berarti orang itu katro.” ■ antara ed: endah hapsari
P
M AKBAR/REPUBLIKA
YURRI ERFANSYAH/REPUBLIKA
>> acara tv <<
Setelah menunggu hingga lima tahun, single terbarunya rilis juga di pasaran.
Oleh Mohammad Akbar
S
iang itu, penampilan dia tampak sangat kasual. Atasan berwarna gelap, celana khaki berukuran tujuh per delapan, sepatu kanvas, serta tas tangan batik. Sederhana namun manis. Senyum lebar senantiasa menghiasi wajahnya. Pun saat perempuan kelahiran Surabaya, 29 Maret 1975 ini menjawab pertanyaan-pertanyaan kami. Begitulah sosok Nina Tamam ketika sempat berkunjung ke redaksi Republika, beberapa waktu lalu. Siang itu pula, senyumnya kian cerah ketika bertutur tentang single terbarunya yang ramai diputar di sejumlah stasiun televisi. Lewat perusahaan rekaman Nagaswara, putri sulung dari musisi senior Tamam Hoesein ini memberikan judul single terbarunya dengan nama “Lollipop Love”. “Lagunya memang sengaja dibuat seperti ini. Bukan saya ingin terlihat seperti ABG (anak baru gede), melainkan Rizal (Mantovani) yang membuat video klipnya memang mengerti apa yang kita mau,” kata Nina. Bagi Nina, lagu ini menjadi akhir dari penantian panjangnya selama lima tahun. Usahanya untuk merilis single ini bukanlah perkara mudah. “Saya sempat lama menunggu,” ujarnya. Dibandingkan dengan lagu-lagu yang pernah dinyanyikannya, tembang “Lollipop Love” ini memang telah melahirkan sosok Nina Tamam yang sungguh berbeda. Bahkan, Nina merasa lebih ceria dan segar dengan single terbarunya ini. “Pokoknya kalau sebelumnya aku dikenal dengan lagu-lagu mellow atau balad, sekarang jauh
lebih ceria. Menyanyikan lagu ini, aku merasa santai,” katanya seraya terus tersenyum. Dalam single ini, Nina bertutur tentang pasangan kekasih yang terjebak dalam persoalan cinta dan mati. Akan tetapi, sang pencipta lagu, Abdul, menyajikannya secara dewasa. Tidak pula terjebak dengan cerita-cerita cinta yang cengeng. Kekuatan lirik inilah yang antara lain diakui Nina membuat dia menyukai single “Lollipop Love”. “Lihat saja dari judulnya. Beda banget dari judul-judul lagu yang pernah kita tahu. Yang pasti, saya ingin orang yang dengar lagu ini sadar bahwa dalam setiap percintaan pasti ada naik turunnya. Akan tetapi, kita harus menjalaninya. Yah, jadilah warna-warni asmara itu seperti lolipop,” kata. Sebenarnya, kata perempuan yang juga menjadi penyiar radio ini, dia telah bersiap memperkenalkan album mini terbarunya sejak setahun yang lalu. Namun, karena kesibukannya yang menggunung, naluri alaminya sebagai seorang penyanyi harus sejenak disimpan. Maklumlah, selain menyanyi, Nina juga aktif membintangi sejumlah produksi sinetron dan mengisi suara untuk film anakanak. Sungguh beruntung, akhirnya keinginan itu terwujud. “Bagi saya, berkarya adalah segala-galanya. Semoga single ini memberikan suatu rasa yang jauh berbeda kepada saya. Mudah-mudahan bisa dinikmati para penggemar dan penikmat musik Tanah Air,” katanya, lagi-lagi sambil tersenyum. Dan, dia pun bersenandung, It’s like a lollipop love, lollipop love… ■ ed: endah hapsari
TV ONE 11.00 Fiesta La Liga Best Match 12.00 Kabar Siang 13.30 Nuansa 1000 Pulau 14.00 Yang Terlupakan 14.30 Jendela Usaha 15.00 Kabar Pasar 16.00 Local Documentary 17.30 Kabar Petang 19.30 Suara Keadilan 20.30 Apa Kabar Indonesia Malam 22.30 Documentary One 23.30 Kabar Arena
20.00 Cinta Fitri Season 7
TVRI 10.00 Sosialisasi Publik 11.00 Salam dari Desa 12.00 Warta Siang 13.00 Jendela Dunia 14.00 Kuis Anak SMU 15.00 Percik Renungan 16.00 Dialog Aktual 17.00 Kuis Anak SMP Aja Tahu 18.00 Jendela Dunia 19.00 Warta Malam 20.30 Suku Suku 21.00 Indonesia Bermusik
GLOBAL TV 09.00 Fanboy & Chum Chum 09.30 Obsesi 10.30 Nyaris Mati 11.30 Sudah Lunas 12.00 Awas Ada Sule 13.00 Jono Joni Jontor 15.00 Hand Made 15.30 Fokus Selebriti 16.30 Berita Global 17.00 Mong 17.30 Spongbob Squarepants
RCTI 07.30 Cinta dan Anugerah 09.00 Musik: Dahsyat 11.00 Intens 12.00 Seputar Indonesia Siang 12.30 Seputar Peristiwa 13.00 Sinema Siang 15.00 Kabar Kabari 16.00 Minta Tolong 17.00 Seputar Indonesia 17.30 Silet 18.15 Sinetron: KCK Cinta Tiada Akhir 19.30 Sinetron: Putri Yang Ditukar SCTV 07.15 Musik: Inbox 09.00 Halo Selebriti 10.00 FTV Pagi 12.00 Liputan 6 Siang 12.30 FTV Siang 14.30 Status Silebritis 15.00 Uya Emang Kuya 16.00 Cinta Juga Kuya 16.30 Sensasi Artis 17.00 Liputan 6 Petang 17.30 Uya Emang Kuya 18.30 Sinetron: Islam KTP MNC TV 08.00 Layar Pagi 09.30 Cerita Pagi 11.00 Sidik 11.30 Lintas Siang 12.00 Cerita Siang 13.00 Layar Spesial 14.30 Cerita Sore 18.30 Animasi Spesial 19.00 Sinema Utama 20.30 Sinema Utama 22.30 Cerita Pilihan 23.00 Demi Bangsa INDOSIAR 11.30 Patroli 12.00 FTV Siang 14.00 Happy Song 15.00 KISS Sore 15.30 Fokus Sore 16.30 Cruel Temtation 17.00 Arti Sahabat 18.00 Dia Anakku 19.00 Nada Cinta
METRO TV 11.05 e-lifestyle 11.30 Metro Siang 13.05 Zero to Hero 13.30 Jakarta Jakarta 14.05 Metro Xin Wen 15.05 Bisnis Hari Ini 15.30 Public Corner 17.05 Metro Hari Ini 19.05 Suara Anda 20.30 Prime Interview 21.05 Top Nine News 21.30 Sentilan Sentilun
ANTV 08.30 Sinema Pagi 10.30 Acak-acak 11.30 Topik Siang 12.00 KLIK! 13.30 Sinema Siang 15. 30 Sinema Spesial 17.30 Katakan Katamu 18.30 Super Game 20.05 Ripleys Believe It Or Not 21.00 Petir Express 22.00 Topik Kita 22.30 World Most Amazing Video TRANS TV 08.30 Drings 11.00 Insert 12.00 Reportase Siang 12.30 Jelang Siang 13.00 Bingkai Berita 14.30 Extravaganza Pilihan 16.00 Kejar Tayang 17.00 Reportase Sore 18.45 Sketsa 19.15 3 Sahabat 21.15 Bioskop TransTV TRANS 7 10.00 OPera Van Java 11.30 Redaksi Siang 12.00 Selebrita Siang 13.00 Laptop Si Unyil 14.00 Dunia Air 15.00 Koki Cilik 16.00 Jejak Petualang 16.30 Redaksi Sore 17.00 Mancing Mania 18.00 Wara-Wiri 19.30 On The Spot 20.00 Opera Van Java JakTV 06.00 Komidi Putar 07.00 Mahakarya Agung Sedayu 16.00 Medika Natura 17.00 Mahakarya Agung Sedayu 17.30 Sendok Garpu - Asian Food 18.30 Jakarta Petang 19.30 Apa Kata Dunia 20.30 Mereka Berkarya 21.00 B-Jak (live)
FOTO-FOTO: MUSIRON/REPUBLIKA
64
Aku tak kuat lagi. Tanpa memedulikan Bang Sulaeman dan Madjid aku berlari menuju surau kembali. Kelopak mataku mulai menghangat. Berlari. Aku terus berlari. Kesedihan ini terlampau kuat menerkam jiwaku. Hangat di kelopak mataku telah mencair deras, airnya jatuh membasahi pasir dan kerikil di bawahku. DI DEPAN mihrab surau tersungkur aku. Duniaku mendadak sunyi. Sesunyi surau yang telah dimatikan lampunya ini. Sesunyi surau kampungku yang telah lama tak lagi terdengar kalimah zikir atau sahutan “Amin” dari makmum di belakang imam. Sesunyi dunia baru yang baru saja dimasuki Bu Daya. Sunyi. Senyap. Seseorang menepuk bahuku, “Beliau adalah ibuku juga. Aku pun berhak untuk bersedih sepertimu kan, Gat …” kata Madjid lirih. “Ananda harus selalu ingat Allah dan membaca Alquran,
karena hanya itulah bekal yang paling dapat ananda andalkan di perantauan …” aku teringat kembali kalimat itu. Aku pun beringsut menuju mihrab yang masih dapat sedikit cahaya dari lampu kecil di atasnya. Kuambil sebuah Alquran. Semalaman itu aku duduk meringkuk di dalam ceruk mihrab surau. Mengaji. PAGI itu aku terbangun oleh tepukan Cik Abbas di lenganku. Mataku terasa berat sekali untuk kubuka. Aku tertidur di ceruk mihrab. Telapak tanganku bahkan masih menempel di atas Alquran. Cik Abbas mengamati kedua mataku yang bengkak, seperti biasa, dengan sorot mata dinginnya, “Lekas ambil wudhu. Sebentar lagi masuk Subuh,” katanya. Aku berdiri dan mencari Madjid. “Aku di sini, Gat,” kata Madjid dari depan pintu yang berdampingan dengan rak-rak tempat penyimpanan sepatu, “Aku bahkan belum tidur. Tidurmu
nyaman betul, tak tega aku membangunkan,” lanjutnya. Aku menyeringai sambil melangkah bergegas menuju tempat wudhu. Sarung yang kukenakan sehabis shalat Isya tadi malam pun bahkan masih membungkusku. Madjid menyilangkan lengannya di pundakku, kulihat matanya pun bengkak dan merah. Kami pun berwudhu. Dinginnya air yang membasuh mukaku terasa nyaman untuk sembab kedua mataku. Aku mengambil duduk di shaf paling depan, agak ke kanan di belakang sajadah imam. Suara qariah dari load speaker di pucuk menara luar terasa nyaman di hatiku. Aku duduk bersila sambil memejamkan mata. Kosong. Aku merasa ada kekosongan dalam diriku. Sebuah kekosongan yang intens yang pernah kurasakan. Ini adalah kali yang kedua. Kali yang pertama adalah kekosongan setelah emakku meninggal beberapa waktu yang lalu. Diam-diam aku mulai merenung. Aku merasa bahwa empat
bulan terakhir ini adalah empat bulan yang penuh dengan peristiwa besar dalam hidupku. Aku lulus sekolah. Emakku meninggal. Pertemuanku dengan Bu Daya. Bang Temanggung membuka kisah suram sejarah kampungku. Aku merantau. Diusir di negeri rantau. Bertemu dengan Bang Sulaeman. Dan, Bu Daya meninggal dunia. Tuhan, kiranya, Engkau berkenan menerima arwah beliau di sisiMu.
Bersambung
internasional
REPUBLIKA SENIN, 7 MARET 2011
9
’Islam Bukan Bagian Jerman’ Hiru Muhammad
Sejumlah politisi menentang pandangan ini.
HATEM MOUSSA/AP
SERANGAN ISRAEL DI GAZA
Warga Palestina di Jalur Gaza memeriksa kerusakan bangunan setelah Israel menyerang kamp pengungsi Deir al-Balah, Gaza, Ahad (6/3).
Solidaritas Para Bintang untuk Palestina Oleh Hiru Muhammad usisi Inggris, Roger Waters, menyerukan para seniman untuk memboikot penggunaan produk buatan Israel. Boikot itu, katanya, dilakukan sampai negara zionis itu menghentikan aksi pendudukan di wilayah Palestina. Seruan Waters, yang merupakan salah seorang pendiri grup musik rock, Pink Floyd, disampaikan sebagai bentuk protes atas ketidakadilan yang dialami warga Arab dan Palestina yang kehilangan tempat tinggal mereka akibat ulah Israel. Penulis lagu dan komposer yang kini berusia 68 tahun itu menurut laman Haaretz, mengakui sikapnya itu terinspirasi dari kunjungannya ke Tepi Barat, Yerusalem, dan Bethlehem beberapa waktu lalu. Baginya, tidak perlu ada pengawasan yang ketat di kawasan tersebut, seperti halnya salah satu lirik lagu karya Pink floyd. Kondisi itulah yang membuatnya untuk urung tampil di
M
hadapan publiknya di Tel Aviv. Namun, rocker asal Inggris ini tetap tampil pada sebuah pentas di Neve Shalom, sebuah kawasan yang dibangun bersama warga Yahudi dan Arab. Dalam sebuah surat yang ditulisnya, Waters menyampaikan dukungannya atas boikot pentas seni di Israel. Menurut pandangannya, apa yang dilakukan Israel di wilayah pendudukan sangat kejam dan mengerikan. Dalam surat itu, juga disampaikan dirinya mendukung kampanye Boycott, Divestment, and Sanction atau BDS (memboikot, pencabutan investasi, dan sanksi) atas Israel. Waters juga menyerukan agar diakhirinya aksi pendudukan di Tepi Barat dan menghentikan aksi kekerasan, termasuk menghargai hak warga Arab yang berada di Israel agar mereka memiliki persamaan hak dengan warga Yahudi. Namun, Waters menegaskan dirinya tidak bermaksud untuk bersikap antiYahudi. Pekan lalu, legenda musik rakyat AS, Pete Seeger, secara
resmi bergabung dengan gerakan BDS sebagai upaya internasional untuk menghentikan sepak terjang Israel di wilayah pendudukan. Selain seniman, Seeger adalah mantan politisi dan aktivis perdamaian. Penyanyi asal Prancis, Vanessa Paradis, juga telah membatalkan penampilannya di Israel satu bulan yang telah dijadwalkan bersama bintang Hollywood, Johnny Depp. Meski menurut David Stern, agen Paradis, pembatalan itu murni karena alasan profesional, namun menurut sumber dalam, pembatalan Paradis itu tidak terlepas dari solidaritas terhadap Palestina. Sebelumnya pertengahan Februari lalu, sejumlah aktivis sayap kiri Israel telah meminta sejumlah artis internasional untuk membatalkan penampilan mereka di International Read Sea Chamber Music Festival. Menurut rencana, pentas musik yang akan digelar di Eilat 17 hingga 26 Maret ini akan menghadirkan sejumlah artis internasional asal Eropa.
Empat kali lipat Sementara itu, pembangunan kawasan permukiman di wilayah pendudukan telah mengalami pertumbuhan empat kali lipat. Ini terhitung sejak berakhirnya pembekuan sementara proyek pembangunan pemukiman tersebut lima bulan lalu. Menurut data biro statistik Israel, pihak pengembang telah membangun lebih dari 114 rumah selama 10 bulan pembekuan proyek permukiman. Sejak Oktober 2010 lalu, 427 rumah telah dibangun dan lebih dari 1175 perumahan dibangun sebelum dikeluarkannya penundaan sementara proyek permukiman tersebut. Biro statistik menyebutkan data itu sifatnya hanya parsial dan di luar itu masih terdapat pembangunan permukiman yang begitu dramatis dan ilegal di kawasan sekitar Tepi Barat yang secara resmi tidak dilaporkan. Data itu tidak termasuk caravan, atau tenda yang kerap didirikan secara ilegal untuk menguasai sebuah wilayah. ■ ed: yeyen rostiyani
BERLIN — Menteri Dalam Negeri Jerman yang baru, Hans-Peter Friedrich, membuat pusing pemerintahannya dengan komentarnya tentang multikultural dan Islam. Islam, katanya, bukanlah bagian penting dari prinsip hidup warga Jerman. “(Keberadaan) Islam di Jerman bukanlah hal yang didukung oleh sejarah,” kata Friedrich, yang dimuat Deutsch Welle dan dikutip Haaretz, Ahad (6/3). Pandangan Friedrich itu dapat menuai pertentangan terkait integrasi empat juta warga Muslim di Jerman. Baru-baru ini terjadi serangan bersenjata terhadap dua tentara AS di Jerman yang menewaskan dua orang dan melukai seorang lainnya. “Keberhasilan integrasi membutuhkan dua hal. Pengetahuan terhadap realita sosial di Jerman, di mana sekitar empat juta warga Muslim Jerman tinggal, dan memahami agama Kristen dari Barat yang menjadi budaya kami,” katanya. Sejumlah politisi Jerman seperti Alexander Dobrindt, sekjen partai Christian Sosial Union (CSU), juga memiliki pandangan yang sama. Ia menilai Islam sebagai bukan bagian dari budaya Jerman. Namun, pandangan kedua politisi Jerman itu menuai kecaman dari berbagai kalangan Muslim Jerman. Ketua Federasi Liberal-Islam, Lamya Kaddor, menyebut apa yang disampaikan Friedrich itu merupakan tamparan terhadap Muslim. “Pernyataan itu secara politik dan sejarah bukan hanya salah, melainkan juga pernyataan itu juga sangat berbahaya,” katanya. Pandangan Friedrich itu bertolak belakang dengan pandangan Presiden Jerman, Christian Wulff, Oktober silam. Menurutnya, Islam kini “milik Jerman” karena banyak warga Jerman yang menjadi Muslim. Sikap Friedrich itu juga telah me-
● Hans-Peter Friedrich
AP
nuai kritik dari mitranya, Sabine Leutheusser-Schnarrenberger, dari Free Democratic Party (FDP) yang berkoalisi dengan CDU pimpinan Kanselir Jerman, Angela Merkel. “Menurut saya, menteri yang baru harus mengikuti pendahulunya dan menjalankan proses integrasi dengan serius dan menjalankan tugasnya secara terpadu,” katanya. Politisi dari FDP lainnya, Hartfrid Wolff, juga menyebutkan Islam telah menjadi bagian penting di Jerman sejak beberapa generasi terakhir. “Karena itu, menolak kenyataan yang ada merupakan sikap naif terhadap romantisme multikultural,” tuturnya yang dikutip the Guardian. Bahkan, Dieter Wiefelsputz, tokoh oposisi dari Social Democratic Party (SPD) menyebutkan pendapat Friedrich itu merupakan ‘omong kosong’ belaka. “Menteri Dalam Negeri memulai tugasnya dengan sikap salah dalam menilai suatu hal,” katanya. Friedrich menempati jabatan barunya setelah menggantikan Thomas de Maziere yang kini menjadi menteri pertahanan Jerman. Maziere menggantikan Theodor zu Guttenberg yang mengundurkan diri karena melakukan plagiat atas ijazah program doktornya. ■ ed: yeyen rostiyani
pro kontra Tarik Ulur Reshuffle acana perombakan atau reshuffle kabinet makin santer terdengar. Namun, sejauh ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih membuat teki-teki apakah reshuffle akan betul-betul dilakukan terhadap menteri dari partai yang suka berseberangan dengan mayoritas suara koalisi pendukung pemerintah, yaitu Partai Golkar serta Partai Keadilan dan Kesejahteraan (PKS)? Ketua Departemen Kajian Kebijakan DPP Golkar, Indra J Piliang, menyatakan tidak merasa terancam dengan wacana reshuffle itu karena Golkar dalam posisi telah banyak memberikan kontribusi bagi SBY. Sementara pengamat politik dari The Center for Strategic and International Studies (CSIS), J Kristiadi, malah tidak percaya akan terjadi reshuffle kalau yang dimaksud tujuannya hanya untuk bagi-bagi kue kekuasaan dan mengamankan pemerintahan.
W
REPUBLIKA SENIN, 7 MARET 2011
10
INDRA J PILIANG KETUA DPP GOLKAR
Golkar dan PKS Punya Keunggulan Oleh Agung Budiono
Seberapa besar keterikatan SBY terhadap Golkar? Fakta menunjukkan sejak 2004-2009 SBY sangat dibantu dengan kehadiran Partai Golkar yang merupakan partai pemenang pemilu di legislatif. Kalau kita lihat, bagaimana kerja keras Golkar dengan Jusuf Kalla (JK) selama lima tahun itu menunjukkan bahwa politisi Golkar begitu komitmen dengan agenda-agenda atau kepentingan-kepentingan yang menyangkut masyarakat banyak. Apakah komitmen Golkar sekarang berbeda? Belakangan Golkar tidak terlalu militan lagi mendukung SBY-Boediono karena banyaknya kekecewaan selama Pemilu 2009. Hampir seluruh prestasi yang diraih oleh pemerintahan SBY-JK itu diklaim sebagai prestasinya Partai Demokrat dan prestasinya SBY belaka. Dan, (klaim) itu pun berlanjut.
Dengan begitu, apa yang dilakukan Golkar? Ada upaya yang ingin dilakukan Golkar untuk melonggarkan ikatan batin dengan SBY-Boediono dan Partai Demokrat. Bagaimanapun, mereka (Partai Demokrat) sudah besar, tapi ingin seperti anak-anak, harus terus disuapin, dibelain. Kita yang ke depan, mereka tidak berbuat apa-apa. Itu kan tidak bagus buat partai yang mengaku sebagai pemenang pemilu. Sebetulnya, seperti apa sikap Golkar menghadapi ancaman reshuffle? Di Golkar, yang mau berada di dalam pemerintahan cuma segelintir orang. Kalau boleh dikatakan, tidak lebih dari 10 atau lima orang. Kita harus lihat lagi Golkar menjadi penting pasca-SBY dan JK cerai. Ketika Munas Golkar di Pekanbaru—dan itu munas tersengit antara satu kekuatan oposisi dan koalisi—Pak JK dan Surya Paloh mendukung untuk oposisi, sedangkan Akbar Tanjung dan Aburizal Bakrie menyuarakan sebaiknya di dalam (pemerintahan). Seusai Pak JK berpidato, paginya kita melihat Pak SBY berpidato di Istana, di bawah pohon. Jarang kita melihat beliau konferensi pers seperti itu. SBY mengatakan Golkar adalah partai pemerintah. Akhirnya, Bang Ical terpilih sebagai Ketua Umum Golkar dan terjadilah apa yang disebut dengan koalisi. Apa yang diinginkan Golkar dalam koalisi ke depan? Golkar memandang kalau memang mau melakukan renegosiasi ataupun reposisi terhadap apa yang disebut dengan koalisi, duduklah secara proporsional. Itu kalau kekuatan Golkar mau dikerahkan untuk kepentingan koalisi ataupun kepentingan SBY-Boediono ke depan. Ya, pragmatis saja. Maka, mengapa PKS lebih banyak dapat kursi (di kabinet) ketimbang kita? Kan harusnya seimbang. Golkar (dengan hanya dua menteri sementara PKS empat menteri) merasa terlalu murah harganya di dalam pemerintahan ini. Kita tidak ingin seperti itu. Selama ini, kan ada komitmen bersama dalam pemerintahan SBY-Boediono.
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
Bagaimana kalau pada akhirnya partai yang jelas-jelas ada di oposisi pindah menjadi anggota kaolisi? Tidak masalah. Itu bisa memberikan sinyal yang jelas kepada kepentingankepentingan jangka menengah. Misalnya, bagaimana koalisi Pilpres 2014. Jadi, langkah-langkah yang dilakukan oleh partai politik termasuk Gerindra akan diikuti oleh partai-partai politik lainnya, termasuk Golkar yang memang pasif saja sampai menunggu keputusan dari Presiden. Kalau dilakukan reshuffle, apakah jadinya tidak seperti tambal sulam? Lah, itu yang jadi masalah. Reshuffle ini sebetulnya dilakukan untuk kepentingan masyarakat banyak atau hanya untuk kepentingan kekuasaan semata? Bagaimana tiba-tiba kita melihat wajah dari PDI-P bilang rezim ini benar dan Golkar bilang rezim ini salah? Kalau Golkar dan PKS dikeluarkan apa pemerintahan akan berjalan stabil? Kita tidak bisa menjamin itu. Golkar dan PKS punya chemistry yang kuat baik di luar maupun di dalam pemerintahan dan memiliki keunggulan sendiri. Hal itu belum tentu komit dengan PDIP, Gerindra, dan Hanura. Angket Bank Century sudah menunjukkan bahwa selama ini lobi-lobi yang dilakukan Golkar lebih efektif ketimbang yang dilakukan oleh Partai Demokrat. Namun, pemerintah SBY-Boediono harus bertahan lima tahun. Tidak boleh ada lagi pemerintah yang jatuh seperti era Gus Dur. Ada banyak masalah yang akan mencederai transisi demokrasi jika itu terjadi pada pemerintahan sekarang akibat dari keputusan segelintir orang di Partai Demokrat. Tetapi, kalaupun Presiden akhirnya memutuskan menteri-menteri dari Golkar dikeluarkan dari kabinet, itu juga tidak masalah. Kami nothing to lose saja. Jadi, kami kaum muda Golkar agak menggelisahkan jika Golkar dianggap disandera bukan oleh ketua umum sendiri, melainkan adanya tekanan dari pihak luar. ■ mg10 ed: asep nur zaman
J KRISTIADI PENGAMAT POLITIK CSIS
Mereka Saling Terjerat Kepentingan Oleh Ismail Lazarde
Apa artinya wacana reshuffle yang sekarang menggaung lagi? Isu reshuffle ini seperti ajang cari aman saja oleh pemerintah. Sebenarnya inilah yang menjadikan isuisu reshuffle menjadi dangkal. Semua melihatnya hanya sebatas Golkar keluar, PKS keluar, Golkar masuk atau apakah PKS masih masuk dalam koalisi. Ini dangkal. Rakyat seharusnya disuguhkan pengertian reshuffle agar pemerintahan bisa lebih efektif berjalan. Kalau cuma soal keluar-masuk parpol, ya reshuffle tidak ada gunanya untuk rakyat. Jadi, saya pikir, ini hanya cari aman pemerintah saja. Kalau mau cari aman ya sudah tidak usah jadi presiden. Lalu apa keuntungannya jika reshuffle itu dilakukan? Sekali lagi, bagi saya reshuffle ini tidak penting. Kecuali untuk orangorang yang ingin membagi-bagi akses untuk peta politik mereka saja dan membiayai partai-partai politik mereka untuk Pemilu 2014. Jadi tidak ada isu politik yang berguna bagi masyarakat luas yang mengiringi isu reshuffle saat ini. Ini
kan soal kesepakatan apa saja yang pernah mereka buat pada saat pertama berkoalisi. Semauanya pragmatisme. Sebenarnya mereka itu saling terjerat oleh kepentingan mereka masing-masing. Kalau Golkar dan PKS dikeluarkan apakah pemerintah akan stabil? Itu cuma analisis dangkal-dangkalan saja. Mereka hanya berpikiran soal agenda Pemilu 2014. Mudahmudahan PKS yang lebih memiliki karakter merasa tidak peduli dengan hal-hal seperti itu. Mau di dalam ataupun di luar pemerintahan, mereka akan tetap sama saja. Kan mereka juga sudah bilang begitu. Kalau konsep reshuffle yang benar itu seperti apa? Begini, dalam khasanah bahasa Belanda ada kata atau istilah yang berbunyi rijsttafel. Kata itu mengacu pada sajian makanan untuk para tamu yang datang. SBY jelas tidak menunjukkan niat yang serius melakukan reshuffle untuk kepentingan rakyat. Yang terlihat hanya membagi-bagikan kue pada parpol untuk kenyamanan SBY semata. Ya seperti rijsttafel itu. Jadi sekadar bagi-bagi kue. Soalnya tidak ada diskusi publik, pembahasan substansial yang mengarah pada perlunya melakukan reshuffle
dalam artian perombakan untuk menyasar jalannya pemerintahan semakin efektif. Coba Anda jawab sendiri, yakin tidak kalau reshufflenya hanya bagi-bagi kue maka pemerintahan akan berjalan makin efektif? Saya sih tidak yakin. Lalu seharusnya apa yang dilakukan SBY saat ini? Kalau SBY serius mau melakukan reshuffle, maka seharusnya dia secara jelas menentukan apa tujuan dan agenda mendesak dari reshuffle. Misalnya, di bidang politik, tonggaktonggak apa saja yang harus dibenahi? Dari pusat sampai daerah apa yang mau dibangun? Di bidang ekonomi, apa-apa yang mau didekati lagi, contoh soal infrastruktur? Namun, hingga saat ini apa tujuan dan agenda reshuffle tidak pernah dibicarakan. Alasan yang disampaikan dalam pidato politik itu tidak ada urusannya dengan rakyat. Tidak ada yang greget untuk kepentingan rakyat. Fokusnya pada pengingkaran terhadap 11 perjanjian atau kesepakatan koalisi sebelum membentuk kabinet. Isu seperti itu secara publik memang menarik dibicarakan karena menaikkan tensi politik. Adrenalin elite-elite politik pada naik semua. Tapi, untuk tujuan yang hakiki seperti kepentingan rakyat, ya jauh sekali. ■ mg10 ed: asep nur zaman YOGI ARDHI/REPUBLIKA
REPUBLIKA SENIN, 7 MARET 2011
LETUSAN Terdengar di Tripoli HUSSEIN MALLA/AP
JATUH KE TANGAN OPOSISI Asap membumbung dari pangkalan militer di kota kaya minyak Ras Lanouf, Libya, Ahad (6/3). Pangkalan ini dikuasai kubu oposisi setelah sebelumnya pesawat pemerintah Libya melakukan serangan udara.
KAPAL PERANG USS KEARSARGE USS Kearsarge, kapal tempur amfibi kelas Wasp ini adalah kapal pembawa helikopter yang juga dapat mengangkut dua ribu personel Marinir. Kapal ini juga berfungsi sebagai kapal komando dalam pertempuran.
Spesifikasi Kapal Pembuatan Panjang Lebar lambung Tinggi Draft Kecepatan
Fakta Kapal WASP
Okt 1993 257m 32m 8,2m 24 knot
Mesin turbin uap ganda berdaya 70 ribu tenaga kuda
Awak 1.070 ABK 1.871 Marinir
Wahana Pendarat 4 hovercraft LCAC hovercraft atau 2
Ruang komunikasi dan kontrol Ruang kantor
Hangar helikopter Tempat hovercraft
Dek kapal
Lift pesawat
Amunisi/ penyimpanan bahan bakar
Penyimpanan hovercraft
12 CH-46 4 CH-53E 6 AV-8B helikopter helikopter Jet Sea Knight Sea Stallion tempur Harrier
GUGUS TEMPUR KEARSARGE
USS Kearsarge (LHD-3) Kapal komando
USS Ponce (LPD-15) Transport amfibi
PESAWAT
USS Ashland (LSD-48) Kapal pendarat
USS Normandy (CG-60) Penjelajah
USS Gonzalez (DDG-66) Perusak berpeluru kendali
Sumber : US Navy, berbagai berita, Reuters
4 AH-1W Helikopter Super Cobra
USS Kauffman (FFG-59) Fregat berpeluru kendali
3 UH-1N Helikopter Huey
USS Scranton (SSN-756) Kapal selam
Yeyen Rostiyani
Satu unit SAS Inggris ditangkap oposisi di Libya Timur. TRIPOLI — Letusan senjata otomatis terdengar di ibu kota Libya, Tripoli, Ahad (6/3). Namun, juru bicara pemerintah, Mussa Ibrahim, menampik terjadi pertempuran di Tripoli yang selama ini menjadi simbol pertahanan pemimpin Libya, Muamar Qadafi. Jika letusan berasal dari baku tembak, itu yang pertama kalinya di Tripoli sejak gerakan perlawanan terjadi. Dari suaranya, diperkirakan penggunaan senapan mesin dan beberapa di antaranya menggunakan kaliber berat dan terdengar menggema di sekeliling kota. Sementara itu, ambulans terdengar meraung disertai teriakan pro-Qadafi serta suara klakson kendaraan. Ibrahim yang menampik adanya perlawanan mengatakan letusan itu adalah luapan kegembiraan para tentara yang berhasil merebut kembali beberapa kota lain dari tangan massa. “Ini adalah ungkapan kegembiraan karena pasukan pemerintah mengambil alih seluruh kawasan dan dalam proses merebut kembali Benghazi,” kata Ibrahim. Televisi pemerintah telah menyebutkan bahwa pasukan pemerintah mengambil alih kota Zawiyah dan Misrata yang terletak dekat Tripoli. Mereka bergerak kian
Saudi Larang Demo Hiru Muhammad RIYADH — Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan perintah melarang segala bentuk demonstrasi ataupun pengerahan massa, Sabtu (5/3). Langkah ini agaknya diimbangi dengan kucuran anggaran untuk rakyat Saudi senilai 37 miliar dolar AS. Kementerian Dalam Negeri Saudi menyebutkan, unjuk rasa dilarang karena bertentangan dengan syariat dan nilai-nilai sosial. Menurut lembaga ini, ada orangorang yang mencoba melanggar hukum untuk “mencapai tujuan tidak sah”. Menurut rencana, unjuk rasa akan digelar Jumat ini, untuk menentang rezim penguasa. Menanggapi hal itu, Presiden Human Rights First Society Ibrahim al Mugaiteeb mengatakan kepada CNN, kementerian dalam negeri “tidak sensitif” atas apa yang terjadi di kawasan. “Saya berharap kementerian dalam negeri dan Pemerintah Arab Saudi tidak akan menggunakan pendekatan keamanan, karena terbukti tidak efektif di negara Arab lainnya,” kata Mugaiteeb. Laman the Independent menyebutkan, pada Sabtu lalu Pemerintah Saudi juga telah mengerahkan 10 ribu personel keamanan di wilayah timur laut. Kawasan ini adalah didiami Muslim Syiah dan telah diwarnai sejumlah unjuk rasa. Pengunjuk rasa menuntut
mendekati Benghazi, tempat kubu oposisi membentuk Dewan Nasional Libya —dewan yang diharapkan mendapat pengakuan dari pihak internasional, sedangkan Deputi Menteri Luar Negeri, Khaled Kaim, mengatakan kepada wartawan pada Sabtu malam bahwa Zawiyah dalam kondisi tenang dan damai. “Semoga besok pagi hidup akan seperti biasa.”
Keterlibatan Inggris dan AS Akhir pekan lalu, dua kapal perang Amerika Serikat (AS) diberitakan telah melewati Terusan Suez. Kedua kapal —USS Ponce dan USS Kearsarge— adalah dua kapal tempur amfibi yang kini dalam kondisi siaga di Laut Mediterania dekat perairan Libya. Meski kedua kapal telah dikerahkan, pemerintahan pimpinan Presiden Barack Obama agaknya masih ragu-ragu untuk terlibat da-
YAMAN BELUM REDA
8
lam krisis Libya. Namun, sejumlah anggota parlemen AS menyerukan zona larangan terbang dan bantuan untuk lawan Qadafi. Pentagon memang mempersiapkan zona larangan terbang sebagai salah satu pilihan yang bisa diotoritasi Obama. Pilihan ini memungkinkan AS menembaki pesawat terbang Libya serta mencegah Qadafi mengirimkan tentara bayaran untuk memperkuat pasukannya. Namun, seorang petinggi senior AS mengatakan kepada Detroit Free Press, keterlibatan militer AS di Libya akan membenamkan AS karena ini berarti bersikap memihak. Sementara itu, pihak oposisi Libya telah menangkap satu unit khusus Special Air Servis (SAS) Inggris. Unit ini terdiri atas enam personel yang mengawal seorang diplomat muda di Libya timur. Sang diplomat diberitakan dalam misi rahasia untuk menghubungi para pemimpin oposisi. Hal ini diberitakan laman the Sunday Times pada Ahad dan dikutip berbagai media. Intervensi SAS ini membuat oposisi Libya berang. Pasalnya, mereka khawatir jika Qadafi akan memanfaatkan bukti keterlibatan militer Barat untuk merusak dukungan rakyat pada oposisi. Sementara itu laman Daily Express menyebutkan, agen intelijen Inggris, M16, dan diplomat mungkin akan diutus ke Libya. Sabtu lalu, laman ini menyebutkan bahwa Inggris sedang mempersiapkan tim untuk dikirim ke Benghazi. Belum diketahui apakah tim ini sama dengan tim SAS yang tertangkap oposisi. Dari Inggris, the Independent melaporkan, batalion ke-3 di Skotlandia yang dikenal dengan nama sandi the Black Watch, siap siaga. Batalion yang terdiri atas 600 unit infanteri ini siap dikerahkan dalam waktu 24 jam ke Afrika Utara. “Mereka siap jika diperlukan,” kata sebuah sumber. Namun, Departemen Pertahanan menegaskan bahwa mereka dipersiapkan untuk operasi bantuan kemanusiaan, bukan operasi tempur. Saat ini, dunia internasional kian khawatir bahwa Libya dapat terjerumus pada perang saudara seiring upaya Qadafi yang enggan mundur. Perang saudara diperkirakan akan menyebabkan krisis kemanusiaan. Organisasi Pakta Atlantik Utara (NATO) telah menyetujui memperhitungkan rancangan kontingensi. Rancangan ini memungkinkan NATO melakukan intervensi militer. ■ reuter/ap
MUHAMMED MUHEISEN/AP
Unjuk rasa di Yaman masih belum reda. Kubu antipemerintah yang menuntut Presiden Ali Abdullah Saleh, membentangkan bendera Yaman di Sanaa, Yaman, Sabtu (5/3).
Penyanyi Dunia dan Uang Pemberian Qadafi
pembebasan warga yang ditahan tanpa disidang. Mereka juga mengeluhkan diskriminasi. “Protes itu merupakan masalah kecil dan bukan masalah yang prinsip. Mereka menghendaki lapangan pekerjaan yang lebih baik, dibebaskannya sejumlah tawanan yang merasa diadili secara tidak adil,” kata seorang pejabat Saudi. Penahanan tokoh Syiah, Sheikh Tawfeeq al-Amer, memicu unjuk rasa. Amer ditahan pada Ahad setelah dua hari sebelumnya memberikan khutbah yang menyebutkan, Arab Saudi harus menjadi negara monarki berkonstitusi. Demonstrasi Jumat lalu, terbagi dua. Pada Kamis, sekitar 200 warga beraksi di Qatif dan 100 warga lain berdemo di Awamiyya yang meminta dibebaskannya alAmer. Aparat keamanan telah menahan sekitar 22 orang dalam aksi mereka di Qatif tersebut. Aksi lainnya, menurut dua aktivis Saudi, terjadi di Riyadh, seusai shalat Jumat. Sekitar 40 orang aktivis antipemerintah berkumpul di luar Masjid Rajhi. Dalam aksi ini, seorang pria ditahan kepolisian Arab Saudi. Aksi protes mereka menarik perhatian warga yang meninggalkan masjid seusai shalat Jumat. Sejumlah demonstran membawa tulisan ataupun tanda yang memperlihatkan peta Arab Saudi tidak mencantumkan kata “Kerajaan Arab Saudi”. ■ ed: yeyen rostiyani
Oleh Abdullah Sammy enyanyi pop dunia asal Portugal, Nelly Furtado, menyuarakan semangat kebebasan dalam lagunya, Im Like a Bird (Saya seperti Burung). “I’m like a bird, I’ll only fly away” (Saya seperti burung. Saya ingin terbang tinggi), begitu Nelly mengungkapkan semangat kebebasan dalam salah satu lagunya. Apa yang dinyanyikan ternyata juga dia buktikan di dunia nyata. Nelly Furtado mengaku prihatin atas nasib rakyat Libya, yang tidak memiliki banyak kebebasan selama berada di rezim kekuasaan pemimpin Muamar Qadafi. Pembungkaman terhadap suara oposisi menjadi salah satu alasan keprihatinannya. Sebagai wujud solidaritas akan nasib rakyat Libya, Nelly pun memutuskan untuk mengembalikan uang yang dipernah diberikan Qadafi. Uang itu menjadi upah bagi Nelly Furtado saat menghibur keluarga Qadafi di sebuah hotel di Italia. Tampil selama 45 menit, penyanyi dengan suara unik ini diganjar bayaran 1 juta dolar AS (sekitar Rp 9 miliar). Dalam akun Twitter-nya, Furtado mengaku akan segera mengembalikan uang Qadafi. “Saya pernah menerima 1 juta dolar AS dari Qadafi. Saya akan segera menyumbangkan dolar tersebut ke panti sosial,” tulis Nelly. Panti sosial menjadi pilihan Nelly, ketim-
P
● Nelly Furtado WALLPAPER 8.COM
bang menyerahkan langsung pada Qadafi— karena khawatir uang tersebut malah akan digunakan suntuk membeli “peluru” pengekang kebebasan Libya. Apa yang dilakukan Nelly dipuji oleh sejumlah media dunia. Karena dia adalah artis pertama yang mengembalikan uang hadiah tampil dari Qadafi. Seperti dikutip dari laman Rolling Stone, sejumlah penyanyi papan atas dunia juga menerima uang tampil dari Qadafi. Mereka adalah Mariah Carey, Beyonce, Usher, dan 50 Cent. Keempatnya dikabarkan pernah tampil dalam sejumlah acara keluarga Qadafi. Mariah Carey, Beyonce, dan Usher tampil menghibur putra Qadafi, Mutasim, dalam sebuah acara di Pulau Karibia pada 2009. Dari acara itu, ketiganya diganjar bayaran masing-masing 1 juta dolar AS. Uang yang hingga kini masih berada di kantong ketiganya. Sedangkan 50 Cent, pernah tampil secara khusus untuk menghibur Mutasim di sela-sela Festival Film Venice 2005. Tidak semurah namanya, 50 Cent menerima bayaran lebih dari 500 ribu dolar AS. Hingga kini, belum ada keterangan dari Mariah Carey, Usher, Beyonce, ataupun 50 Cent—apakah mereka akan mengikuti langkah Furtado atau sebaliknya. Mengutip 50 Cent dalam lagunya, “I get money. I get money. I get... I get... I get…” (Saya dapat uang, saya dapat uang… Saya dapat... Saya dapat… Saya dapat…) ■ ed: yeyen rostiyani
publik
REPUBLIKA SENIN, 7 MARET 2011
11
Antrean Truk Mulai Menyusut Muhammad Fakhruddin
Kementerian PU diminta mempercepat proyek jalan layang Merak. MERAK — Antrean belasan kilometer ribuan truk yang akan melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Merak, Banten, ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mulai terurai. Namun, meski ekor antrean truk sudah keluar dari ruas Tol Tangerang–Merak, ratusan kendaraan pengangkut barangbarang niaga untuk pasar Sumatra itu masih menumpuk di Jalan Cikuasa Atas, Kota Cilegon, atau sekitar lima kilometer dari Pelabuhan Merak, Ahad (6/3). Hingga kemarin siang, 23 kapal penyeberangan (feri) telah beroperasi. Namun, mereka mampu melayani
penyeberangan hingga 12 trip. “Kita harap hingga tengah malam nanti (Senin dini hari), target sebanyak 77 trip dapat tercapai,” kata Humas PT Indonesia Ferry, Mario Sardadi. Sementara itu, tiga kapal bantuan yang akan dioperasikan untuk mengatasi antrean truk belum tiba di Perairan Merak, yaitu KM Roditha, Ferrindo 5, dan KM Pulotello. “Masih dalam perjalanan menuju Pelabuhan Merak dan melengkapi surat-surat pengoperasian kapal,” ungkap Mario. Untuk kapal perang KRI Tanjung Kambani 971 milik TNI Angkatan Laut yang akan diperbantukan untuk penyeberangan Selat Sunda dari Merak ke Bakauheni, sudah berada di sekitar Perairan Merak. Posisinya masih melakukan persiapan untuk membantu mengangkut antrean truk.
Tambahan kapal Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar, kemarin, juga me-
PESONA ROMANTIS .................................................... dari hlm 1 “Just One of Those Things”, dan “Ramblin’ Rose”. Penyanyi asal Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat, itu juga memesona penonton yang memenuhi Hall D2 dengan talentanya dalam bermain gitar. Maka, para penonton di bagian depan yang sebelumnya duduk pun tak mampu lagi menahan diri untuk tak berdiri. Tentu saja sambil bergoyang mengikuti petikan sang the New Boss Guitar. Malam itu, Benson juga membawakan tembang yang direkam untuk film biografi petinju legendaris Muhammad Ali, yaitu lagu “The Greatest Love of All”, yang juga dipopulerkan oleh penyanyi Whitney Houston. Lagu populer “Nothing Gonna Change My Love for You” yang direkam tahun 1984 dalam album debut “20/20” juga tak ketinggalan. Ketika menutup pertunjukan pertamanya itu, Benson meminta penonton untuk ikut bergoyang sambil bertepuk tangan mengikuti hentakan lagu “Give Me the Night”. Dia pun memuji antusiasme penonton Indonesia yang dianggapnya paling menyukai lagulagu bertema romantis yang memang jadi keahlian utama Benson. “Indonesia adalah tempat yang romantis. Banyak orang di sini menyukai lagu romantis. Saya senang di sini,” kata Benson yang sebelumnya pernah menghibur publik Jakarta pada Desember 2006. Selama gelaran Java Jazz 2011 yang berlangsung tiga hari, Benson menggelar dua
pertunjukan untuk hari kedua dan ketiga, Sabtu dan Ahad (6/3). Sebagai pertunjukan khusus (special show), selain Benson, panitia juga menghadirkan musisi jaz dari Meksiko, Carlos Santana, yang menghibur penonton pada hari pertama dan kedua, Jumat (4/3) dan Sabtu. Santana membawakan berbagai lagu hit seperti “Maria Maria”, “Corazon Espinado”, “Evil Ways”, dan tentu saja “Black Magic Woman”. Di sela-sela lagu mereka, samar-samar terselip “Riders of The Storm” yang dipopulerkan the Doors tahun 1960-an. Kedua konser Santana selalu penuh dengan penonton termasuk para ekspatriat. Penggemar jaz juga dipuaskan oleh kehadiran musisi jaz internasional lainnya seperti Four Play, Corinne Bailey Ray, Joey de Francesco, Ed Motta, dan New York Voice. Four Play merupakan penampil yang berhasil menarik banyak penonton meski tak tergolong pertunjukan khusus.
Nuansa Indonesia Java Jazz ketujuh ini juga menghadirkan nuansa musik jaz Tanah Air. Dalam perhelatan bertema ‘Remarkable Indonesia, Harmony Under One Nation’, berbagai panggung berisi musisi jaz lokal membuat penonton bebas memilih sesuai selera. Penyanyi Andien, Glenn Fredly, Tompi, dan kelompok the Groove ikut memeriahkan suasana. Bahkan, Dwiki Darmawan tak tanggung-tanggung menampilkan Angklung Jazz Ensambel dengan meng-
MORATORIUM POLITISASI ............................................ dari hlm 1 ekonomi seperti inilah yang biasanya dimanfaatkan oleh para politisi yang berjiwa rent seeker. Lalu, apa manfaat politiknya bila “menguasai” BUMN? Perlu diketahui, BUMN juga memiliki aktivitas tanggung jawab sosial (CSR). Salah satu wujud CSR BUMN adalah melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang dananya berasal dari sekitar 1-2 persen dari laba BUMN. PKBL BUMN ini antara lain diarahkan untuk pengembangan UMKM dan bantuan sosial (charity) yang memiliki efek pencitraan positif bagi siapa saja yang memanfaatkannya. Berapa dana PKBL harus dikeluarkan BUMN setiap tahunnya? Kalau menggunakan laba bersih BUMN tahun 2010 sebesar Rp 95 triliun sebagai acuan, jika 1 persen saja yang diambil, dana PKBL yang dikeluarkan setiap tahunnya ke depan
bisa mencapai Rp 1 triliun. Tentu ini angka yang luar biasa besar. Belum lagi, BUMN juga memiliki program-program populis lainnya, seperti sebagai public service obligation (PSO) atau sejumlah bank BUMN dan lembaga keuangan BUMN juga memiliki peran dalam menyukseskan kredit usaha rakyat (KUR). Sebagai ilustrasi, pada tahun 2010, total PSO yang dijalankan 10 BUMN mencapai Rp 201,3 triliun dan KUR yang disalurkan oleh empat bank BUMN yang ditopang oleh penjaminan Askrindo dan Jamkrindo mencapai Rp 16,4 triliun. Oleh karenanya, sangat riskan bila BUMN dikelola para partisan. Potensi bahaya politisasinya lebih jelas dibandingkan manfaatnya. Kita sudah memiliki pengalaman, di mana ketika BUMN dikelola politisi, yang lebih kelihatan adalah kepentingan politiknya. Tentu kita
ninjau langsung Pelabuhan Merak. Ia tak ingin penumpukan ribuan truk yang memerlukan waktu berharihari untuk mendapat giliran masuk ke lambung kapal dan menimbulkan kerugian triliunan rupiah itu terjadi lagi. Mustafa menjanjikan menambah 13 kapal roll on-roll off (roro) untuk melayani penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni. “Enam kapal milik ASDP akan dikirim tahun ini, dua kapal baru dan empat lagi kapal bekas, sedangkan tujuh kapal sisanya akan menyusul,” katanya. Tujuh kapal tersebut, kata Mustafa, merupakan kapal roro milik swasta yang akan dipermudah proses izin operasionalnya. “Sesuai dengan Pak Menhub sampaikan, proses izin opersionalnya akan dipercepat sehingga antrean truk yang mau menyeberang ke Bakauheni dapat diatasi dan tidak terjadi lagi,” katanya. Dengan ada penambahan 13 kapal nantinya, jumlah kapal yang melayani penye-
berangan Merak-Bakuheni hampir 50 persen milik PT ASDP. “Kapal yang ada di ASDP di Pelabuhan Merak 33, tapi yang beroperasi saat ini hanya 24 kapal, sisanya docking dan perawatan,” kata Mustafa. Ia juga meminta Kementerian Pekerjaan Umum segera menyelesaikan proyek pembangunan fly over atau jalan layang Merak. Proyek yang berlarut-larut penyelesaiannya ini dianggap ikut mengganggu kelancaran arus kendaraan yang akan masuk dan keluar Pelabuhan Merak. Dia berharap, jalan layang tersebut selesai pada akhir Maret atau awal April nanti. “Kami akan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum,” katanya. Dalam kesempatan itu juga, Mustafa menyebutkan rencanamemperluas lahan parkir kendaraan ASDP dengan menggusur Stasiun Kereta Api Merak. “Kami akan berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia.”
hadirkan Saung Udjo dari Bandung. Panggung Sang Maestro dipenuhi alat musik. Pianonya saja lebih dari satu. Begitu juga dengan angklung Udjo dijajarkan di dua sisi. Kendang pun tak ketinggalan memberikan bunyi-bunyian khas tanah Sunda. “Saya sudah tujuh kali mengisi acara Java Jazz ini dan melihat antusiasme penonton yang semakin tinggi,” kata Dwiki berbinar. Nuansa etnik juga dibawakan Andien yang secara medley menyanyikan lagu yang dibawakan Waljinah, seperti “Lelo Ledung” disusul dengan “Cublak-Cublak Suweng” dan juga “Padang Bulan”. Penyanyi muda itu sedang mengajak para penonton untuk mengenang masa kecil. Dalam pentas pertamanya di lantai enam PRJ, Andien bersama grup the Chamber tampil memikat. Bergaun hitam pendek dan rambut panjang terurai, Andien tampil anggun dan elegan. Saat melantunkan hampir enam lagu, perempuan ini seolah mengajak penonton ikut berbicara. Lagunya pun ringan, seperti percakapan, terutama antara Andien dan pemain gitar. Yang menarik, di panggungnya tak ada drum yang mengiringi. Hanya gitar, piano, dan trombon. Alhasil, suara yang diperdengarkan tak menghentak jantung, tetapi cenderung nyaman. Aransemennya pun tak banyak diubah atau disisipkan nuansa pop. Di panggung yang lain, Glen Fredly menyuguhkan jaz atraktif. Lelaki Ambon yang selalu mengenakan topi bun-
dar itu menyuguhkan kegalauannya tentang sebuah negeri yang disebutnya negeri dongeng. Sindirian dan pelesetan untuk para penguasa, pejabat, hingga terdakwa mafia pajak ikut disinggungnya. Di tengah pertunjukan, muncul kejutan manis ketika aktor peraih Piala Citra, Lukman Sardi, tampil membaca puisi “Sebatang Lisong” kar ya almarhum WS Rendra sambil diiringi alunan musik. Tak hanya itu, Glen pun membawakan lagu “Bongkar” milik Iwan Fals yang dilantunkan dengan aransemen jaz yang berbeda sama sekali. Dalam setiap aksi Glen, suara saksofon sering kali mendominasi. Tak pernah mengalun pelan, bahkan cenderung menjadi roh pertunjukan Glen sehingga mampu menghipnotis penonton. Sejumlah penonton mengaku puas dengan penampilan para musisi jaz Indonesia. “Untuk Java Jazz kali ini, saya sengaja lebih mengincar musisi dalam negeri,” kata Muhammad Arfan, salah satu penonton, saat ditemui di panggung Glen Fredly. Hal yang sama juga diutarakan penonton lain, Nurohmi Fadjar. “Gak akan nonton George Benson atau Santana. Saya mau lihat Tohpati Bertiga, Maliq and D’essentials, dan lagu Elfa Secioria yang dibawakan Kahitna serta Elfa’s Singer,” katanya. Meski sudah beberapa kali datang ke perhelatan Java Jazz, Fadjar mengaku tidak bosan. Sebab, Java Jazz selalu menyuguhkan sesuatu yang baru. “Untuk tahun ini, nuansa jaz dan keindonesiaannya lebih kuat dari tahun sebelumnya.” ■
gagal berangkat dengan Batavia Air, 259 jamaah dengan Lion Air, dan 180 orang dengan Garuda Indonesia. Menurut Baluki, kasus gagal berangkat karena keterlambatan visa baru muncul di tahun 2009. Setahun silam, Abdullah Hasan, warga Langsa, Aceh Timur, bersama 71 lainnya yang terdaftar melalui PT Annajwa Islamic Center, mesti menanggung kecewa lantaran gagal berumrah karena visa umrah tak kunjung keluar dari Kedutaan Arab Saudi. Padahal, saat menerima kabar penundaan itu, mereka sudah berada di Bandara Polonia, Medan. Komunikasi yang kurang lancar dari penyelenggara umrah kepada para jamaah turut memperburuk kondisi. Tampaknya, kejadian serupa akan terulang kembali pada tahun 2011. Diperkirakan ribuan jamaah umrah akan tertunda untuk meninjakkan kaki di Tanah Suci. Baluki memperkirakan jamaah yang gagal berangkat di kurun waktu Akhir Februari 2011 hingga pertengahan Maret nanti bisa mencapai 4.000 orang. Sedangkan potensi kerugian akibat penundaan keberangkatan tersebut di
tahun 2011 bisa mencapai Rp 24 miliar. Estimasi tersebut berdasarkan kerugian sebesar 700 dolar AS per jamaah dari total biaya umrah yang biasa berkisar 1.750 dolar AS per orang. Itu belum termasuk rupiah seharga tiket pesawat satu kali jalan yang dinyatakan hangus oleh maskapai penerbangan. “Tinggal dikali saja, berapa jamaah yang gagal berangkat,” kata dia. Direktur Pembinaan Haji Kementerian Agama, Ahmad Kartono, mengatakan kendala visa yang dihadapi saat ini lantaran ada perbaikan sistem di Kementerian Haji Arab Saudi. Persoalan serupa tidak hanya dihadapi Indonesia, tetapi juga negara lain seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Ahmad mengimbau biro perjalanan umrah tidak memberangkatkan jamaah selama belum ada sinyal visa keluar dari Kedutaan Arab Saudi. Selama visa belum keluar, sekalipun yakin visa akan dikeluarkan, hendaknya tidak mudah melakukan pemberangkatan. Dia mengingatkan, pemerintah tak segan-segan memberikan sanksi tegas bagi mereka yang melanggar. “Sudah ada 30 biro per-
jalanan yang kita bekukan,” kata dia. Menurut Baluki, tiap proses pengurusan umrah telah dijadwalkan dan diperhitungkan secara matang oleh biro perjalanan guna menghindari berbagai kemungkinan terburuk, termasuk visa yang urung dikeluarkan oleh pihak Pemerintah Arab Saudi. Namun, Baluki mengungkapkan, penundaan keberangkatan lebih diakibatkan oleh faktor eksternal, yaitu perubahan kebijakan Pemerintah Arab Saudi. Misalnya, kebijakan membatasi kuota jamaah umrah kepada operator resmi penyelenggara ibadah haji dan umrah Arab Saudi. Melalui operator itulah, biro perjalanan seluruh dunia mengadakan kontrak untuk memproses visa dan memberangkatkan jamaah haji maupun umrah. Akibatnya, banyak permintaan visa yang menumpuk di kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia. Suhirlan, perwakilan PT Alia Travel, mengatakan bahwa problem gagal berangkat tidak semata-mata persoalan siap ataukah tidak travel yang bersangkutan, tapi kembali ke masalah kebijakan visa Pemerintah Arab Saudi yang hampir tiap tahun selalu berubah tanpa ada sosialisasi jelas. ■ ed: rahmad budi harto
belum lupa beberapa kejadian di BUMN sebelum Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) dibentuk. Banyak transaksi penjualan BUMN dilakukan dengan tidak memperhitungkan manfaat ekonominya bagi negara. Akibatnya, negara sering dirugikan dalam setiap transaksi penjualan BUMN. Pertanyaannya, akankah kita mau mengulangi tragedi seperti itu? Sebenarnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sangat menyadari bahaya dari politisasi BUMN ini. Makanya, sejak membentuk KIB Jilid 1, Presiden selalu mengangkat menteri BUMN dari kalangan profesional nonpartisan, yaitu Menteri BUMN Sugiharto, Sofjan Djalil, dan terakhir Mustafa Abubakar. Oleh karenanya, dalam rangka menjaga integritas dan kepentingan bisnis BUMN mendatang, tradisi menempatkan orangorang yang profesional dan mengedepankan profesionalitas, betul-betul harus dijaga. Bila tidak, kemunduran bagi BUMN sudah di depan mata. Politisasi BUMN sejatinya
tidak hanya melalui penempatan kepentingan politik ke dalam BUMN. Pengamatan saya, terlalu banyak bentuk intervensi politik kepada BUMN yang menyebabkan kinerja BUMN menjadi tidak maksimal. Saya ambil contoh proses konsolidasi BUMN melalui pembentukan holding dan merger/akuisisi sudah sejak lima tahun lalu dicanangkan. Tetapi, hingga kini, belum ada satu pun rencana tersebut yang terealisasi secara operasional. Terlalu banyak kepentingan politik menyebabkan proses ini berjalan lambat. Dan sayangnya, dorongan kuat, mulai dari Presiden, para menteri, serta DPR hingga kini belum tampak. Padahal, proses konsolidasi ini penting untuk mendorong BUMN menjadi perusahaan yang sehat, kuat, mampu bersaing di kancah lokal dan global, serta memberikan nilai tambah bagi ekonomi nasional. Tidak hanya itu, terlalu banyaknya pertimbangan politik juga menjadi faktor penghambat proses likuidasi bagi
BUMN yang sejatinya tidak bisa diharapkan hidup. Sejak 10 tahun yang lalu, kita telah memiliki sejumlah BUMN yang sudah masuk daftar likuidasi. Tetapi, hingga saat ini, belum ada satu pun dari BUMN tersebut yang dilikuidasi. Selalu pertimbangannya adalah biaya politik. Padahal, biaya ekonomi yang secara terukur harus dikeluarkan sudah di depan mata, yaitu berupa suntikan modal atau subsidi silang dari BUMN lain yang hanya diperuntukkan untuk membayar pengeluaran yang tidak memberikan kontribusi pendapatan bagi BUMN tersebut. Selain kurangnya komitmen untuk membangun BUMN menjadi entitas korporasi yang sehat dan kuat, disadari atau tidak, para stakeholders BUMN sejatinya telah melakukan proses pengerdilan BUMN. Kita boleh bangga bahwa aset, pendapatan, dan laba bersih BUMN kita setiap tahun meningkat. Tapi, mari kita bandingkan bagaimana kinerja BUMN tersebut dengan perusahaan
swasta sejenis. Kontribusi BUMN kita, kalau kita menggunakan ukuran pendapatan BUMN dibanding PDB, jelas kelihatan bagaimana posisi BUMN kita saat ini. Tahun 2010, PDB kita mencapai Rp 6.423 triliun. Pendapatan (revenue) BUMN kita pada tahun 2010 mencapai Rp 1.124 triliun atau sebesar 17,5 persen terhadap PDB. Bandingkan, misalnya, dengan perannya pada tahun 1970-an yang mencapai sekitar 70 persen terhadap PDB. Tentu kita senang bahwa dalam kurun waktu tersebut peran swasta semakin besar dan itu menunjukkan bahwa tujuan berekonomi negara ini telah berhasil. Namun, rendahnya kontribusi BUMN ini juga menunjukkan kinerja BUMN masih kalah dibandingkan dengan swasta. Mengapa? Sebab secara tak langsung, sejatinya banyak kebijakan kita yang telah turut mengerdilkan BUMN. Kebijakan dividen, misalnya, BUMN kita terlalu besar dibebani dividen. Sejumlah BUMN besar rata-rata setiap tahun-
nya membayar dividen di atas 50 persen dari laba bersih. Bandingkan dengan BUMN Cina, misalnya, yang maksimal dividennya hanya sebesar 15 persen. Belum lagi, BUMN juga diikat dengan berbagai peraturan perundang-undangan yang terlalu banyak (overregulated), yang menyebabkan BUMN tidak bisa bergerak lincah seperti entitas swasta. Sayangnya, hingga kini, eksekusi terhadap regulasi tersebut belum juga muncul, baik dari pemerintah maupun DPR. Kesimpulannya, muatan nonekonomi dan nonbisnis masih terlalu kuat menaungi BUMN kita. Oleh karena itu, sudah saatnya diperlukan moratorium politik terhadap pengelolaan BUMN dan sudah menjadi keharusan bila pemerintah wajib menutup sekecil apa pun celah politisasi terhadap BUMN. Tanpa langkah ini, saya kira harapan menjadikan BUMN menjadi perusahaan berkelas, apalagi menjadi world class company, hanya pepesan kosong belaka. ■
■ ed: asep nur zaman
EDWIN DWIPUTRANTO/REPUBLIKA
NIKAH MASSAL
Sejumlah pasangan mengikuti pernikahan massal di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Ahad (6/3). Sedikitnya 97 pasangan mengikuti pernikahan massal ini yang sebagian besar adalah pengamen jalanan, kaum dhuafa, dan fakir miskin.
Parangtritis Telan Tiga Wisatawan Yoebal Ganesha
BANTUL — Tiga wisatawan terseret ombak Pantai Parangtritis, Bantul, DIY. Hingga berita ini diturunkan, tadi malam pukul 10.00 WIB mereka belum ditemukan. Tipis kemungkinan korban ditemukan selamat. Tiga korban yang hilang tersebut adalah Pairah (18), warga Temanggung, Jawa Tengah, Septi (13) dan Putri (13), keduanya pelajar kelas IX, SMP Kalasan, Sleman. Sekretaris Tim SAR Pantai Parangtritis Taufik M Faqi mengatakan, mereka terseret ombak sekitar pukul 15.30 WIB dan sampai saat ini masih dalam pencarian. Mengingat waktu yang
terus berjalan dan mereka belum juga ditemukan, kata Taufik, kecil kemungkinan mereka selamat. “Kami hanya berharap mereka bisa ditemukan dalam kondisi apa pun. Kami masih bekerja keras untuk menemukan mereka,” kata Taufik, Ahad (6/3) malam. Menurut Taufik, pada Ahad sore itu, ombak besar datang tiba-tiba dan menyeret enam wisatawan yang sedang mandi di tepi pantai. “Tim SAR langsung berusaha menolong, tapi hanya tiga orang yang bisa ditarik kembali ke tepi,” kata dia. Sementara itu, seorang korban tenggelam di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, DIY, ditemukan tewas oleh tim SAR pada
ANIMO BESAR ................................................................. dari hlm 1
Ahad dini hari. Korban bernama Budi Setiawan (22) adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Janabadra Yogyakarta yang tenggelam di Pantai Glagah, Sabtu (5/3) sore bersama dua temannya. Ketiga korban sebelumnya bermain di Pantai Glagah pada Sabtu (5/3) sore. Saat sedang bermain di laut, datang ombak besar menggulung ketiganya. Seorang teman korban yang juga tenggelam, Elfan Alprin Sinaga (23) asal Medan, Sumatra Utara, ditemukan tewas pada Sabtu (5/3) malam, sedangkan Printo Kubela (23) asal Ambon, Maluku, berhasil diselamatkan tim SAR. ■ antara ed: rahmad budi harto
REPUBLIKA jadwal
shalat Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt. Makassar +8 Mnt.
Subuh
04.43
Zhuhur
12.06
Ashar
15.08
Maghrib
18.13
Isya
19.21
:: konsultasi agama :: Pengasuh Ustaz Bachtiar Nasir
Perayaan Ulang Tahun Assalamualaikum wr wb Ustaz Bachtiar Nasir yang dirahmati Allah SWT, saya mau bertanya tentang hukum merayakan ulang tahun. Apakah kita diperbolehkan memberikan ucapan atau doa kepada orang yang berulang tahun? Apakah juga dibolehkan, orang yang berulang tahun memberikan makanan dan minuman kepada teman maupun saudara sebagai rasa syukur kepada Allah? Sulistio Pejaten, Jakarta Selatan Waalaikumssalam wr wb Merayakan hari kelahiran atau ulang tahun tak ada perintah dan tidak ada pula larangannya dalam syariat Islam. Namun, jika ingin mengetahui kebolehan atau tidaknya sebuah perayaan, beberapa perayaan Islam berikut ini bisa dijadikan ukuran. 1. Mengekspresikan kebahagiaan dan kesyukuran dalam bentuk perayaan adalah hal yang dibolehkan dalam Islam selama tidak dijadikan ritual keharusan sebagaimana keharusan dalam ritual syariat. Sebab, hal itu akan menjerumuskan pelakunya kepada bid’ah. Misalnya, merayakan Maulid harus dengan berebut makanan yang diyakini akan mendatangkan keberkahan. 2. Hari Idul Fitri dilakukan karena kesyukuran usai menjalankan ibadah wajib shaum sebulan penuh pada Ramadhan. Islam melarang perayaan yang berkonotasi syirik dan pemujaan selain Allah atau menjadi
12
SENIN, 7 MARET 2011
MAHAKA MEDIA
IBF 2011 Lebih Baik simbol ritual agama lain, seperti perayaan 1 Suro dengan menapaktilasi jejak kerbau bule yang diperebutkan kotorannya demi mendapatkan keberkahan. 3. Hari Idul Adha dilakukan karena ada ibadah sosial penyembelihan kurban. Islam mengharamkan perayaan yang berlatar belakang dan bermuatan kemungkaran serta kemaksiatan atau perayaan yang mengkhususkan para tamu hanya dari kalangan yang kaya saja, seperti perayaan Valentine Day yang sarat muatan simbol agama lain juga erat dengan mengumbar syahwat serta kemungkaran. 4. Umar bin Khattab dan beberapa sahabat merayakan khataman Alquran putra mereka karena ada prestasi ibadah yang patut dihargai dan dirayakan. Islam melarang perayaan bersifat hura-hura dan melalaikan diri dari mengingat Allah, seperti perayaan ulang tahun yang tanpa prestasi dan dilakukan dengan hura-hura. 5. Jika perayaan berkaitan dengan usia, ditekankan sebagai momentum untuk peningkatan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah dan perjuangan Islam serta menghargai prestasi yang telah dicapai. Misalnya, mengingatkan pentingnya shalat pada usia 7 tahun dan dimulainya sanksi meninggalkan shalat pada usia 10 tahun juga titik balik kehidupan pada usia 40 tahun untuk menjalani hidup berorientasi syukur, serta mensyukuri usia 70 tahun dengan mewariskan nilai-nilai besar bagi keturunan dan generasi mendatang. Seperti juga merayakan wisuda kelulusan pendidikan atau merayakan ulang tahun organisasi/lembaga demi menentukan visi bersama dan menyatukan langkah perjuangan. Semua itu dibolehkan sepanjang tidak ada kemungkaran selama penyelengaraan perayaannya. Wallahu a’lam bish shawab. ■ Republika menerima pertanyaan dari pembaca. Pertanyaan dapat dikirim melalui e-mail ke
[email protected]
DIPADATI PENGUNJUNG
AGUNG SUPRIYANTO
Pengunjung memadati stan penerbit Republika di Islamic Book Fair, Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Sabtu (5/3). Pameran buku yang diikuti oleh ratusan penerbit ini akan berlangsung hingga 13 Maret mendatang.
Pengunjung semakin banyak dibandingkan sebelumnya. JAKARTA — Penyelenggaraan Islamic Book Fair (IBF) 2011 lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Wakil Ketua II IBF 2011, Tatang T Sudensyah, mengatakan salah satu indikasinya adalah kian banyaknya pengunjung IBF yang dibuka sejak Jumat (4/3) lalu itu. “Tahun ini jelas terkesan lebih meriah,” katanya di Jakarta, Ahad (6/3). Tatang mengungkapkan, sejak Jumat hingga Ahad kemarin, diperkirakan jum-
lah pengunjung per harinya rata-rata mencapai 20 ribu orang. Pada IBF sebelumnya, biasanya pengunjung membeludak pada dua hari terakhir penyelenggaraan, yaitu pada Sabtu dan Ahad saat penutupan. Namun, tahun ini, dalam kurun waktu tiga hari, pengunjung begitu membeludak memadati arena pameran. Ini merupakan fenomena yang berbeda. Ia mengatakan hal ini tak terlepas dari dukungan promosi melalui berbagai media massa ditambah kesadaran publik bahwa setiap tahun pada Maret digelar IBF. Tatang memaparkan, pengunjung yang silih berganti datang ke IBF bukan hanya didominasi oleh pembeli buku. Mereka juga adalah para insan perbukuan, seperti pustakawan, editor,
ilustrator, penerjemah, pendongeng, ataupun penulis yang ingin memublikasikan karyanya. “IBF menjadi wadah silaturahim insan perbukuan.” Banyaknya pengunjung berimbas pada pendapatan penerbit yang ikut dalam gelaran IBF ini. Menurut Zaenal, seorang anggota tim penjualan penerbit Mizan, dalam tiga hari penyelenggaraan pameran, stan Mizan dipadati pengunjung. Mereka tak hanya melihat-lihat buku yang dipamerkan di 19 stan Mizan, tetapi juga membeli. Ia mengungkapkan, paling tidak pendapatan per hari dari transaksi penjualan buku di pameran mencapai Rp 50 juta. Ia mengatakan hal ini menandakan bukubuku yang dipajang mendapatkan respons baik dari pengunjung. Apalagi, sejum-
lah buku yang diterbitkan Mizan memperoleh penghargaan dari panitia IBF. Di antaranya adalah penghargaan buku Islam terbaik kategori terjemahan, nonfiksi dewasa, fiksi anak, dan fiksi dewasa. Tak hanya Mizan dan penerbit lain yang menuai keuntungan. Pedagang minuman kemasan di sekitar tempat penyelenggaraan pameran pun kecipratan rezeki. Mila, salah seorang penjaja minuman kemasan, mengaku sejak dilangsungkannya IBF 2011, omzet penjualannya mencapai Rp 500 ribu. Ia mengaku mendapatkan keuntungan lebih besar dibanding hari-hari biasa. “Acara-acara semacam ini membuat saya memperoleh pendapatan lebih besar,” katanya. ■ mg18, ed: ferry kisihandi
REPUBLIKA GROUP OF COMPANIES
hadir di Pameran Islamic Book Fair 2011, Istora Gelora Bung Karno Senayan, tanggal 4 - 13 Maret 2011 pukul 09.00 - 21.00 WIB. Selama event berlangsung Republika Group akan melakukan Bundling Promo dalam bentuk penawaran paket promo terdiri atas 2 paket : (a) Paket 1 senilai Rp 350.000, dalam paket ini maka customer akan mendapatkan : Langganan koran Republika selama 1 bulan (jabodetabek) senilai Rp 50.000, Langganan tabloid Janna selama 6 bulan + kaos senilai Rp 100.000, Disc 50% untuk biaya pasang Aliftv + free 4 bulan for all chanel senilai Rp 100.000, Paket buku baru + gimmick senilai Rp 100.000,(pilihan paket buku : (1) Eliana + Qadar), (2) Ihya Ulumiddin 1, (3) Ihya Ulumiddin 2) (b) Paket 2 senilai masing-masing : Buku + koran Republika (1 bulan, Jabodetabek) + gimmick senilai Rp 185.000, Buku + tabloid Janna (langganan 3 bulan + kaos) senilai Rp 165.000, Buku + aliftv (biaya pasang + free 4 bulan for all chanel) + gimmick senilai Rp 200.000, Koran Republika (1 bulan, Jabodetabek ) + tabloid Janna (langganan 3 bulan + kaos) senilai Rp 155.000, Dapatkan pula Gimmick menarik di stand Republika Mug Republika Koran 150 buah Block Note Republika Koran 100 buah Kalender Republika Koran 25 buah Payung Republika Koran www.republika.co.id
Mug Republika Penerbit 25 buah Kaos Janna Kaos Republika Media Mandiri
REPUBLIKA Penerbit akan mengadakan acara : B Jum’at, 4 Maret 2011, pukul 13.00 - 15.00 WIB, tempat Booth Republika Penerbit Acara : Book Signing by Syahruddin El-Fikri, penulis buku Situs2 Dalam Al Qur’an dan Olahragawan Muslim Top Dunia B Minggu, 6 Maret 2011, pukul 14.00 – 16.00 WIB, tempat Booth Republika Penerbit Acara : Book Signing by Bambang Djoko Susilo, penulis buku Anak-anak Merapi B Jum’at, 11 Maret 2011, pukul 10.00 – 12.00 WIB,
Acara Republika Online: B Lomba Komentar Buku Islam silahkan kunjungi www.republika.co.id
Acara Aliftv : Audisi Host dan Talent B Pendaftaran tanggal 4-10 Maret 2011 di Booth Republika B Penyisihan Audisi Host tanggal 11 Maret 2011
tempat Panggung Utama Acara : Temu Penulis ’99 Games Anak dan Remaja Muslim’ by Sya’ban Jamil B Jum’at, 11 Maret 2011, pukul 15.00 – 17.00 WIB, tempat Booth Republika Penerbit Acara : Book Signing by Ismail, penulis buku Kekuatan Do’a Istri dan Kekuatan Ikhtiar Suami B Sabtu, 12 Maret 2011, pukul 13.00 – 15.00 WIB, tempat Ruang Anggrek Acara : Launching Buku dan Temu Penulis ‘Kambing Putih Bukan Kambing Hitam’ by M. Iqbal B Sabtu, 12 Maret 2011, pukul 15.00 – 17.00 WIB, tempat Booth Republika Penerbit Acara : Book Signing by Adhitya Mulya, penulis buku Catatan Mahasiswa Gila B Minggu, 13 Maret 2011, pukul 10.00 – 12.00 WIB, tempat Panggung Utama Acara : Temu Penulis ‘Eliana’ by Tere Liye
B B B B
di arena Kids Corner Penyisihan Audisi Talent tanggal 12 Maret 2011 di arena Kids Corner Penyisihan Dai Cilik 11-12 Maret 2011 di arena Kids Corner Final 13 Maret 2001 di arena Kids Corner Syarat2nya hubungi Stand Republika Group of Companies (Alif Tv).
Janna
industri&finansial
14
REPUBLIKA SENIN, 7 MARET 2011
Modal BahanaMandiri Cukup Fitria Andayani
Kas internal masih cukup memenuhi batas minimal. JAKARTA — Penjamin emisi utama pada penawaran perdana saham Garuda Indonesia cukup yakin bisa memenuhi batas minimum modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) sebesar Rp 25 miliar. Walaupun, mereka menanggung kewajiban beli yang tidak sedikit akibat minimnya saham Garuda yang diserap pasar beberapa waktu lalu. Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Harry Supoyo, menyatakan perusahaan optimistis bisa menanggung beban tersebut dengan kas internal. “Modal mandiri sekuritas saya yakin cukup kuat. Profitabilitas kami pun masih cukup bagus,” katanya, Ahad (6/3). Keyakinan tersebut tetap ada meskipun dengan skenario harga saham Garuda terus jatuh menembus level Rp 400. “Tentang skenario harga ini dan pengaruhnya terhadap MKBD kami memang masih harus dicek. Tetapi, insya Allah, Mandiri Sekuritas tetap aman,” ujarnya. Hal yang sama diungkapkan oleh Direktur Danareksa Sekuritas, Marciano Herman. Kas internal Danareksa menurutnya masih sangat cukup. “Keuntungan kami tidak hanya berasal dari jasa
sebagai underwriter, tapi juga asset management dan kegiatan lainnya. Jadi, kami punya cukup dana,” tuturnya kepada wartawan beberapa waktu lalu. Meskipun demikian, dia tidak menampik adanya usaha penambahan ekuitas yang dilakukan. “Kalau ada tambahan, tentu akan jauh lebih baik bagi kami,” tuturnya. Penambahan tersebut bisa dari pinjaman maupun usaha lainnya. Marciano tidak merinci lebih lanjut. Sementara itu, Harry menyatakan, hingga saat ini, belum ada pembicaraan yang lebih spesifik tentang perlunya meminjam dana untuk menyelamatkan MKBD perusahaan ataupun soal niat Kementerian BUMN untuk membantu permodalan sekuritas. Sebelumnya, Menteri BUMN, Mustafa Abubakar mengimbau BUMN lain untuk ikut membantu keuangan sekuritas yang menalangi saham Garuda. “Kami ingin agar kondisi keuangan sekuritas itu kembali seperti semula,” katanya. Menurut Mustafa, kementerian BUMN telah menginstruksikan dan memfasilitasi interaksi business to business antara BUMN yang berniat membantu mereka. IPO Garuda memang terbilang tidak terlampau sukses dibandingkan IPO BUMN lainnya seperti Krakatau Steel ataupun Mandiri. Dari 6,3 miliar saham yang ditawarkan, hanya sekitar 52 persen atau 3,3 miliar lembar yang diserap
oleh pasar, sementara sekitar 48 persen saham atau senilai Rp 2,25 triliun terpaksa diserap oleh tiga penjamin emisi efek utama, yaitu PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. Saham sisa tersebut juga diserap oleh 50 sindikasi penjamin emisi efek lainnya. Hingga pekan keempat Februari 2011, MKBD Bahana menurun 59,3 persen dari Rp 201,64 miliar menjadi Rp 82,05 miliar, MKBD Mandiri Sekuritas menyusut 13,98 persen menjadi Rp 142,84 miliar dari sebelumnya Rp 166,07 miliar, sedangkan MKBD Danareksa Sekuritas tergerus 46,78 persen dari Rp 473,57 miliar jadi Rp 252,03 miliar. Penurunan MKBD perusahaan yang signifikan ini dikhawatirkan akan membuat sekuritas tersebut tidak bisa memenuhi aturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) tentang MKBD baru. Perhitungan MKBD yang baru mengharuskan perusahaan efek agar memiliki MKBD sebesar Rp 25 miliar atau 6,25 persen dari kewajiban perusahaan efek. Kepala Bapepam-LK, Nurhaida, mengatakan akan terus memantau MKBD setiap penjamin efek. “Masih di atas ketentuan minimal yang dipersyaratkan atau tidak,” katanya. Dia berharap per Februari 2012 semua perusahaan efek menerapkan aturan terbaru MKBD. ■ ed: firkah fansuri
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
PELUNCURAN AKSES
Badan Supervisi Bank Indonesia, Rama Pratama (kanan), Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq (kedua kiri), Ketua Bidang Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan DPP PKS, Jazuli Juwaeni, dan Ketua Lembaga Asosiasi Jasa Keuangan Sejahtera (Akses), M Haikal (kiri) saat peluncuran Lembaga Asosiasi Jasa Keuangan Sejahtera di Jakarta, Ahad (6/3). Peluncuran asosiasi ini untuk mewadahi lembaga-lembaga keuangan mikro di sektor usaha mikro, kecil dan menengah.
Wika Didorong Garap Konstruksi Energi Citra Listya Rini JAKARTA— Kementerian Badan Usaha Milik Negara mendorong PT Wijaya Karya Tbk (Wika) mengerjakan proyek konstruksi di sektor energi. Dengan begitu, perusahaan konstruksi pelat merah tersebut bisa lebih mengembangkan pertumbuhan anorganiknya. “Saya ingin perusahaan konstruksi seperti Wika atau siapa pun agar bisa tumbuh secara anorganik. (Maksud) anorganik berarti tidak hanya masuk ke pemerintah. Tapi, bisa masuk ke sektor energi, yakni gas, minyak, dan proyek PLN,” kata Deputi Infrastruktur dan Logistik Kementerian BUMN,
Sumaryanto Widayatin, di Jakarta akhir pekan lalu. Dengan mengerjakan proyek konstruksi di sektor energi, lanjut Sumaryanto, Wika dapat meningkatkan pendapatannya. Kementerian BUMN, ujar Sumaryanto, hanya ingin mendorong bahwa masih ada proyek lain sehingga harus didorong ke sana. “Memang secara alamiah BUMN kontraktor kita tumbuh dari proyek (Kementerian) Pekerjaan Umum. Padahal, mungkin lebih dari separuh sekarang di bidang energi pengembangannya,” tutur Sumaryanto. “Saya harap ada porsi lebih untuk kontraktor nasional yang masuk.”
Secara terpisah, Sekretaris Perusahaan PT Wika, Natal Agrawan, mengatakan pihaknya menyambut positif dorongan Kementerian BUMN tersebut. “Kita senang sekali kalau ternyata pemerintah mendukung. Karena itu yang kita harapkan sebagai pelaku bisnis,” ujar Natal. Sejauh ini, Natal menuturkan, Wika sebetulnya sudah mengerjakan sejumlah proyek yang terkait di sektor energi. Dia menyebutkan, misalnya proyek geothermal (panas bumi) di Tampo Mas dan Indonesia Power di Bali. Natal menyampaikan diharapkan Wika bisa meraup laba kotor di atas 10 persen dari pengerjaan sejumlah
proyek konstruksi di sektor energi. Menurutnya, proyek seperti independent power producer (IPP) diprediksi bisa mendatangkan keuntungan lebih besar dari proyek konstruksi biasa. “Proyek konstruksi energi bisa di atas 10 persen,” papar Natal. Selain itu, ia mengung kapkan, pengerjaan proyek konstruksi biasa, dari segi penghasilan tidak selalu tepat. Sedangkan untuk proyek konstruksi di sektor energi, kata Natal, dari segi penghasilan lebih stabil. “Sesuai dengan visi kita, Wika mencari proyek-proyek yang sifatnya untuk investasi,” ungkap Natal. ■ ed: firkah fansuri
T.A.C. PERTAMINA EP – BWP Meruap PENGUMUMAN LELANG TERBATAS T.A.C. Pertamina EP - BWP Meruap (BWPM) akan melaksanakan pelelangan terbatas dengan proses prakualifikasi untuk keperluan operasinya di Sarolangun, Jambi dengan mengacu pada Pedoman Tata Kerja BPMIGAS No. 007/REV-1/PTK/IX/2009 tentang Pengelolaan Rantai Suplai Kontraktor Kontrak Kerja Sama, sebagai berikut: NO.
NO. LELANG
1. BWPM/FL-0309/11-T
JUDUL
KUALIFIKASI
KLASIFIKASI
PENGADAAN PIPA 3” UNTUK LAPANGAN MERUAP, SAROLANGUN - JAMBI
PABRIKAN
PIPA, SELANG, KATUP DAN PENYAMBUNG (A.02.05)
I. WAKTU & TEMPAT PENDAFTARAN: Waktu Pendaftaran : 8-10 MARET 2011 (Selama Hari Kerja Pukul 07.30 – 15.30 WIB) Tempat : T.A.C. PERTAMINA EP – BWP MERUAP CYBER 2 TOWER 27th FLOOR, JL. HR. RASUNA SAID BLOK X5 KAV. 13, JAKARTA 12950. PHONE : (021) 2902 1619 (Hunting) ; FAX : (021) 2902 1632 II. PERSYARATAN ADMINISTRASI : Pada waktu pendaftaran, Calon Peserta Lelang diminta untuk menyerahkan dokumen di bawah ini (dijilid rapi) dengan susunan sbb: 1. Surat Permohonan (asli dan dibuat di atas kop surat perusahaan) untuk mengikuti lelang yang ditandatangani oleh Direktur atau kuasa Direktur (sertakan surat kuasanya); 2. Salinan SKT (Surat Keterangan Terdaftar) Migas yang masih berlaku. 3. Salinan Bukti pembayaran PPh Ps. 29 tahun terakhir (Form 1771, SSP & Bukti Penerimaan Surat); 4. Berpengalaman dalam bidang pekerjaan tersebut di atas (dengan melampirkan Salinan PO dengan nilai tertinggi) dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir beserta DO-nya. 5. Salinan Neraca Perusahaan dan Laporan Laba-Rugi tahun 2009/2010 yang telah diaudit oleh akuntan publik beserta opininya; 6. Surat Pernyataan (asli) di atas meterai Rp. 6.000,- yang menyatakan bahwa: - Peserta Lelang tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, tidak sedang menjalani sanksi pidana. - Perusahaan dan Pengurus Perusahaan tidak sedang terkena sanksi/skorsing dari Pertamina berdasarkan ketentuan/peraturan yang berlaku. - Semua informasi yang diberikan adalah benar. 7. Surat Pernyataan diatas materai Rp. 6.000,- tentang besaran prosentase TKDN barang yang ditawarkan (pencapaian TKDN minimal 25%) disertai salinan sertifikat TKDN yang dikeluarkan oleh Deperindag; 8. Salinan Akte Pendirian Perusahaan beserta perubahan terakhir-nya (bila ada) yang telah disahkan oleh instansi/departemen yang berwenang; 9. Salinan Surat Keterangan Domisili/SITU yang masih berlaku; 10. Salinan NPWP dan PKP terbaru; 11. Salinan Surat Izin Usaha pada bidang usahanya yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah yang bertanggung jawab di bidangnya (termasuk namun tidak terbatas pada SIUP & TDP) yang masih berlaku; 12. Daftar Susunan Kepemilikan Saham terbaru beserta prosentase-nya (dibuat di atas kop surat perusahaan); 13. Daftar Susunan Pengurus terbaru perusahaan (dibuat di atas kop surat perusahaan) serta copy tanda pengenalnya. III. PERUSAHAAN YANG DIUNDANG: Perusahaan yang dapat mengikuti pelelangan terbatas ini adalah: 1. PT. BAKRIE PIPE INDUSTRIES 2. PT. BUMI KAYA STEEL INDUSTRIES 3. PT. SEAMLESS PIPE INDONESIA JAYA Hanya Perusahaan yang memenuhi syarat/lulus prakualifikasi yang akan diundang untuk mengambil Dokumen Pengadaan. Jakarta, 7 MARET 2011 T.A.C. PERTAMINA EP – BWP Meruap PANITIA PELELANGAN
ekonomi :: bursa ::
:: kurs :: Jumat (4/3)
:: indikator ::
5.990,39
0,24%
Dax
7.178,90
0,65%
Cac 40
4.020,21
1,00%
AUD
8.394
9.411
12.169,88
0,72%
EUR
11.570
12.970
Nasdaq
2.784,67
0,50%
GBP
13.499
15.130
Shanghai
2.942,17
1,35%
HKD
1.065
1.193
Hang Seng
23.408,86
1,24%
JPY
101
113
Nikkei
10.693,66
1,02%
3.061,31
0,00%
SGD
6.542
7.332
3.542,9
1,38%
USD
8.293
9.293
Straits Times BEI
:: kurs tengah dolar AS :: Jumat (4/3)
Jumat (4/3)
FTSE 100
Dow Jones
BELI
Sumber: BBC dan Limas sampai 17.30 WIB
13
REPUBLIKA SENIN, 7 MARET 2011
Waspadai Pupuk Organik Palsu
JUAL
8.865 8.845
emerintah mewaspadai peredaran pupuk organik palsu yang bentuknya tidak bisa dibedakan dengan pupuk organik biasa. Agar tak semakin merugikan petani atau konsumen, pemerintah melalui Kementerian Per tanian merevisi standar pupuk organik komersial. Kini, data Kementan menyebutkan terdapat 515 merek pupuk organik komersial yang dijual. ■
P
8.824
8.825 8.823
8.805
8.809 8.812 8.793
8.785 28/2
1/3
2/3
3/3
Sumber: eTrading Securities sampai 17.30 WIB
4/3 Sumber: BI
BI Rate Diminta Naik Lagi Fitria Andayani, Shally Pristine
Kalau tak ada gejolak, tak ada alasan mengubah BI Rate. JAKARTA — Keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di level 6,75 persen dinilai salah di tengah peningkatan ekspektasi inflasi. Profil inflasi Indonesia secara umum membaik, namun pengamat menilai BI harus mewaspadai skenario terburuk di masa datang. Kepala Ekonom Bank Mandiri Mirza Adityaswara menyatakan, BI Rate tujuannya untuk mengendalikan inflasi ke depan. “Bukannya merespons inflasi yang sudah terjadi,” ujarnya, Jakarta, Ahad (6/3). Terlebih ekspektasi inflasi masih di kisaran 6,5-7 persen. Lebih tinggi dari pada target BI, yaitu 4-6 persen. “Maka itu, BI Rate kemungkinan harus naik lagi,” saran dia. Ekonom HSBC untuk Indonesia dan Malaysia Wellian Wiranto menyatakan, keputusan BI untuk tidak menaikkan suku bunga acuannya menunjukkan bahwa bank sentral bertindak reaktif, bukan proaktif. “Mereka hanya akan menaikkan tingkat suku bunga acuan ketika kenaikan inflasi telah benarbenar terjadi di luar prediksi,” tuturnya. Wellian menganggap sikap
BI salah. BI seharusnya mewaspadai kenaikan ekspektasi inflasi dan inflasi inti. Ekspektasi inflasi naik dari dua persen di bulan sebelumnya menjadi tiga persen. “Selama 18 bulan berada pada rekor suku bunga acuan rendah. Lalu, naik 25 basis poin (bps), kemudian jeda. (Tindakan BI) sangat mengecewakan,” katanya menegaskan. Saran Wellian, lebih baik BI menaikkan BI Rate secara drastis ketimbang membuat jeda. “Ini terkait dengan kredibilitas mereka di kemudian hari,” tuturnya. Ekonom BNI Tony Prasetyantono menyatakan, tak ada yang salah dengan kebijakan BI. “Kalau tidak ada gejolak yang luar biasa, tidak ada alasan mengubah BI Rate dengan drastis, misal 50 bps,” katanya. Menurutnya, sembari menahan BI Rate, BI harus menunggu apa yang terjadi dengan variabel domestik, yaitu inflasi. Selain itu, variabel luar negeri, yaitu suku bunga di negara-negara maju yang juga sedang menghadapi tekanan inflasi. Ia juga tidak terlalu yakin BI Rate bisa diturunkan saat ini, karena suku bunga negaranegara lain justru cenderung naik. Tekanan inflasi secara global akan terus terjadi akibat kenaikan harga minyak dan komoditas primer. Sebelumnya, BI tetap mempertahankan BI Rate di kisaran 6,75 persen meski mewaspadai kenaikan inflasi kelompok inti yang mulai meningkat. Gubernur BI Darmin Nasution menyatakan, inflasi inti pada Februari
meningkat 0,31 persen dari bulan sebelumnya atau naik menjadi 4,36 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. “Kenaikan ini dipengaruhi oleh tingginya inflasi volatile foods (bahan pangan pokok) dan kenaikan harga komoditas internasional,” tuturnya, Jumat (4/3). Selain itu, akibat masih derasnya aliran modal yang masuk ke dalam negeri. Selain itu, tekanan yang ditimbulkan oleh penguatan rupiah pada bulan-bulan ke depan. “Barang-barang impor dengan kurs rupiah yang memengaruhi,” katanya menjelaskan. Menurut Darmin, BI tidak akan menaikkan BI Rate semena-mena walaupun mendapatkan desakan dari investor asing atau pihak-pihak berkepentingan. “Terkait kebijakan suku bunga, kami mempertimbangkan proyeksi inflasi dan pertumbuhan ekonomi dua tahun ke depan dan konsistensinya dengan sasaran inflasi,” tuturnya.
Menkeu dukung BI Sementara itu, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menanggapi kebijakan BI sejalan dengan kondisi saat ini. “Artinya, itu sejalan dengan kondisi inflasi 0,13 persen di Februari,” kata Agus, akhir pekan lalu. Mengenai tingkat inflasi inti year on year yang sudah lebih tinggi dari inflasi umum, dia enggan berkomentar. “Saya yakin BI tetap waspada.” Agus menegaskan, pemerintah berwenang mengendalikan inflasi dari sisi otoritas fiskal. n ed: zaky al hamzah
Sejumlah kapal tongkang mengangkut batu bara melintasi Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur, menuju pelabuhan ekspor di Korea, Cina dan Jepang, Ahad (6/3). Kalimantan Timur masih tercatat sebagai pengekspor terbesar batu bara di dunia, dengan volume 30-40 Juta ton per tahun. Pasokan batu bara ini untuk pembangkit listrik di dalam dan luar negeri.
Target Rasio Penyampaian SPT Naik Shally Pristine JAKARTA — Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menaikkan target rasio kepatuhan penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak (WP) pada 2011 menjadi 62,5 persen. Tahun lalu, rasio kepatuhan sebesar 58,16 persen, atau ada kenaikan rasio 4,34 persen pada tahun ini. Kasubdit Kepatuhan WP dan Pemantauan Ditjen Pajak Kemenkeu, Liberti Pandiangan, menjelaskan rasio kepatuhan adalah perbandingan antara jumlah SPT yang disampaikan kepada pemerintah dibagi total WP terdaftar yang wajib menyerahkan SPT.
Vallar Resmi Akuisisi Bumi Fitria Andayani JAKARTA — Vallar Investments UK Limited resmi mengakuisisi saham anak usaha PT Bakrie & Brothers (BNBR) Tbk, PT Bumi Resources (BUMI) Tbk. Perusahaan yang bermarkas di London tersebut kini menguasai 25 persen saham BUMI yang sebelumnya dimiliki oleh BNBR dan Long Haul Holding Ltd. Direktur Utama BNBR, Bobby Gafur Umar, menyatakan saham BUMI dihargai Rp 2.500 per lembar. “Sehingga nilai total transaksi ini mencapai hampir Rp 13 triliun,” ujarnya, akhir pekan kemarin. Dari 5,2 miliar
lembar saham yang diserahkan, sebanyak 2,85 miliar saham sebelumnya dimiliki oleh BNBR dan sisanya sebanyak 2,345 miliar lembar merupakan porsi Long Haul Holdings. Sebaliknya, Vallar menyerahkan sebanyak 90,1 juta unit saham baru seharga 10 poundsterling per saham kepada Grup Bakrie. Dari jumlah saham yang diterima dari Vallar, BNBR mendapatkan sebanyak 49,4 juta lembar saham. Transaksi ini merupakan win-win bagi Vallar, Grup Bakrie, serta pemegang saham lainnya. Dengan rampungnya transaksi ini, Vallar PLC akan berganti nama menjadi Bumi
PLC, sementara Grup Bakrie akan menjadi pemegang saham terbesar di Bumi PLC dengan hak untuk menunjuk jabatan-jabatan kunci di jajaran pimpinan dan manajemen Bumi PLC. Bobby berharap, dengan kepemilikan pada perusahaan pertambangan global yang tercatat di bursa efek London tersebut, transaksi ini akan menaikkan nilai, profil, serta posisi BNBR secara internasional. “Transaksi ini juga akan melahirkan sinergi pasar, merampingkan proses pembuatan keputusan, dan memberikan akses lebih besar ke pasar modal serta keuangan,” jelas Bobby. Hingga pada akhirnya, lanjut
dia, transaksi ini bisa meningkatkan kinerja BNBR. Direktur Keuangan BNBR, Eddy Soeparno, menambahkan kinerja perseroan sepanjang 2010 lalu memperlihatkan kemajuan yang sangat baik. Indikator-indikator finansial yang tergambar pada laporan keuangan konsolidasi per 30 September 2010 lalu memberikan harapan yang prospektif. “Ini tentu membanggakan,” tuturnya. Pendapatan meningkat hingga 74,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2009, sedangkan laba usaha triwulan ketiga tahun 2010 juga meningkat 44,6 persen dibandingkan triwulan ketiga tahun sebelumnya. n ed: zaky al hamzah
PAMERAN PERHIASAN DAN FASHION Seorang pengunjung memilih perhiasan di stand penjualan pada hari terakhir ‘Jewelry and Fashion Trend Expo 2011’ di Jakarta Convention Center, Ahad (6/3). Pameran ini memajang sejumlah tren perhiasan terbaru dan mode pakaian berbahan dasar batik. WIHDAN HIDAYAT
RIKY/ANTARA
EKSPOR BATU BARA
Ia mengakui kenaikan target tersebut terbilang moderat. Target peningkatan rasio di bawah lima persen karena faktor pembagi yang bertambah cukup signifikan. Tahun ini, WP terdaftar yang wajib menyerahkan SPT jumlahnya 18,11 juta, sementara tahun lalu jumlahnya 14,1 juta. “Meningkat hampir 30 persen,” kata Liberti di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, akhir pekan lalu. Menurut dia, Ditjen Pajak sempat merasa waswas penyampaian SPT pada 2010 bisa turun lantaran derasnya kabar negatif mengenai instansi tersebut. Tahun lalu, kasus manipulasi pajak yang dilakukan pegawai Ditjen Pajak Gayus Halomoan Tambunan untuk pertama kali-
nya terungkap ke publik. Ditjen Pajak cemas kalau penyampaian SPT tidak mencapai target dan masyarakat enggan menyampaikan SPT pada 2010. “Tapi, kegalauan itu tidak terbukti. Penerimaan SPT naik 51,53 persen menjadi 8,2 juta formulir,” katanya. Liberti menjelaskan, dari target rasio itu, Ditjen Pajak menargetkan penerimaan sebesar Rp 708 triliun pada 2011 atau naik dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp 590 triliun. Jika dibagi dengan jumlah penduduk, diperoleh rasio pajak sebesar Rp 2,9 juta per kapita pada tahun ini, sementara tahun lalu rasio pajak besarnya Rp 2,4 juta per kapita. Jika dibandingkan
dengan pendapatan, target rasio pajak per kapita tahun ini besarnya 10,21 persen, tahun lalu 10,01 persen. Artinya, ada target kenaikan partisipasi pembayaran pajak sebesar 0,2 persen. Sementara itu, Provinsi Jawa Tengah mencatat prestasi sebagai wilayah dengan rasio kepatuhan penyampaian SPT tertinggi. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Yogyakarta memiliki rasio paling tinggi dengan besaran 89,48 persen. Kedua, KPP Jawa Tengah I yang melayani daerah Solo dan sekitarnya dengan 78,49 persen. Ketiga, KPP Jawa Tengah II yang melayani Semarang dan sekitarnya dengan rasio kepatuhan 75,04 persen. n ed: zaky al hamzah
Harga Minyak di Antara Defisit dan Kenaikan BBM Shally Pristine enaikan harga minyak mentah dunia mengerek kenaikan harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price atau ICP). Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dituntut mengambil langkah tepat di waktu yang mepet. Maklum, perkembangan harga minyak mentah yang terus berada di kisaran tinggi—termasuk kenaikan ICP per Februari 2011 sebesar 103,31 dolar AS per barel atau telah menembus asumsi APBN 2011—berpotensi membuat defisit APBN 2011 semakin besar. Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, memperkirakan defisit berpotensi membengkak dua persen. Tapi di sisi lain, meskipun ICP naik, pemerintah masih belum menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). “Untuk sementara belum (naik),” ujarnya, di Jakarta, akhir pekan lalu. Agus menjelaskan, harga minyak mentah Indonesia (ICP) yang selama dua bulan pertama 2011 ber gerak di atas asumsi pemerintah di APBN akan berpengaruh ke peningkatan defisit. Sebab, ada se-
K
jumlah pos anggaran yang alokasinya tetap dan tidak bisa diganggu seperti pendidikan dan subsidi, baik BBM maupun listrik. Selain itu, tingginya ICP berpengaruh kepada neraca keuangan negara. Walau dari sisi penerimaan, Agus mengakui peningkatan ICP menguntungkan karena akan menambah pemasukan bagi negara. Namun, di sisi belanja justru membuat pengeluaran makin besar karena posisi Indonesia sebagai net importer yang mengimpor minyak dan gas lebih banyak dari yang diekspor. Artinya, kalau dikombinasikan antara realisasi pencapaian target produksi (lifting) minyak dan harga pembelian minyak dari luar yang tinggi, porsi belanja tetap lebih besar. “Kalau secara umum, kita masih berpandangan bahwa naiknya ICP ini tidak permanen, tapi kalau dilihat dari total anggaran ada peningkatan defisit,” jelas Agus. Rata-rata ICP pada Februari mencapai 103 dolar AS per barel. Padahal, tingkat ICP yang menjadi asumsi patokan harga minyak dalam APBN 2011 besarnya 80 dolar AS per barel. Anggota Komisi VII
dan Badan Anggaran DPR dari F-PPP, Romahurmuziy, mengatakan pemerintah perlu melakukan penyesuaian agar APBN sanggup memikul beban subsidi yang membengkak. Namun, Agus menegaskan, pemerintah tak hanya mempertimbangkan faktor tingkat ICP ketika meninjau ulang APBN 2011. Ada sejumlah faktor yang realisasinya tak sama dengan asumsi atau target. “Itu (perubahan asumsi-asumsi) yang menjadikan secara umum defisit kita akan meningkat,” katanya. Sebagai bentuk antisipasi, Agus menerangkan, pemerintah sudah mengambil inisiatif seperti melakukan simulasi pengawasan dengan patokan defisit hingga dua persen. Bentuk inisiatif lainnya yaitu melakukan instruksi kepada semua kementerian dan lembaga untuk melakukan penghematan anggaran yang tidak prioritas maupun tidak produktif. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF Kemenkeu), Bambang Brodjonegoro, mengatakan pemerintah sudah melakukan simulasi APBN 2011 dengan sejumlah perubahan asumsi. n ed: zaky al hamzah
wawancara
REPUBLIKA SENIN, 7 MARET 2011
15
Teguh Yunanto Direktur Eksekutif Nielsen Indonesia
Demi Gaya Hidup, Konsumen Berhemat asar produk kebutuhan sehari-hari (fast moving consumer goods/FMCG) meningkat tajam pada tahun lalu. Lembaga riset konsumen, Nielsen Indonesia, merilis penjualan FMCG tumbuh 11 persen menjadi Rp 121 triliun dibandingkan periode sama tahun 2009. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan 8,5 persen pada 2009. Menariknya, pertumbuhan di sektor FMCG yang tergolong kelompok kebutuhan primer dan sekunder tidak terlepas dari pola gaya hidup masyarakat. Untuk mengulas fenomena ini, Teguh Yunanto, Direktur Eksekutif Servis Riset Ritel Nielsen Indonesia, memberikan penjelasan kepada wartawan Republika, Shally Pristine dan fotografer Wihdan Hidayat, pekan lalu.
P
Bagaimana pertumbuhan pasar FMCG pada 2010 dilihat per kategori? Kategori makanan dan minuman menikmati pertumbuhan double digit pada 2010 dengan 12,7 persen, meningkat dua kali dari angka 2009, yaitu 6,5 persen. Kategori ini juga tetap menjadi kontributor terbesar dengan total penjualan sebesar Rp 77 triliun atau 63 persen dari total angka penjualan FMCG di Indonesia. Kategori lain seperti produk rumah tangga naik 4,3 persen, perawatan pribadi naik 13,3 persen, dan obat-obatan tumbuh 4,5 persen. Tiga kelompok terakhir mengalami pertumbuhan lebih lambat dibandingkan 2009. Kelompok makanan-minuman tumbuh lebih tinggi dari rata-rata industri. Apakah catatan khusus kelompok ini? Semua kategori terdepan mengalami pertumbuhan nilai dan volume penjualan yang sehat dibanding 2009. Mi instan, kopi, susu kental manis, dan sampo mengalami pertumbuhan dua digit pada 2010. Peningkatan pada kategori makanan merupakan faktor utama yang mendorong naiknya penjualan FMCG secara total. Produk rumah tangga mengalami peningkatan lebih lambat pada 2010 dibandingkan peningkatan 9,1 persen pada 2009. Hal ini indikasi konsumen mengorbankan keperluan rumah tangga mereka untuk berbelanja makan dan memenuhi kebutuhan gaya hidup mereka. Khusus untuk deterjen, justru menarik karena tumbuh negatif. Dari sisi keseluruhan industrinya, sejumlah harga bahan mentahnya naik. Kalau kita lihat deterjen itu ada yang ukuran besar dan kecil. Yang ukuran kecil untuk disubsidi atau dibuat lebih murah itu sulit, sudah mentok. Jadi, untuk masyarakat bawah, opsinya hanya mengurangi konsumsi, apalagi di pedesaan atau pinggiran perkotaan. Mereka (masyarakat bawah) agak sulit. Satu-satunya jalan keluar adalah mengurangi konsumsi atau ganti ke merek lain. Tapi, kalau ganti ke segmen yang lain itu jarang, sulit. Misalnya, dari deterjen bubuk ke sabun colek, itu sulit. Karena, orang Indonesia itu sombong, gengsinya besar. Lebih baik kurangi konsumsi daripada ganti jenis karena nggak ketahuan. Jadi, masyarakat berhemat untuk menekan pengeluaran sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan yang bukan utama? Benar. Nielsen Global Omnibus Survey pada kuartal terakhir pada 2010 mencatat peningkatan penetrasi telepon seluler yang kemungkinan didorong oleh peningkatan pengguna CDMA. Survei itu juga menunjukkan bahwa konsumen tetap optimistis sepanjang 2010 walau tidak secara konsisten layaknya pada 2009. Melihat keadaan ini, ditambah dengan fakta lainnya seperti peningkatan penjualan skuter listrik (skutik) dan mobil keluarga yang kecil, saya rasa konsumen telah memperluas kebutuhan mereka kepada kebutuhan tingkat tiga (tersier). Mereka ingin memenuhi kebutuhan gaya hidup seperti ponsel, motor, mobil, namun untuk dapat melakukan hal ini, mereka harus menukar kebutuhan dasar mereka kepada produk-produk yang lebih terjangkau harganya. Apa yang harus dilakukan produsen bila menimbang pola konsumsi masyarakat yang demikian? Masyarakat Indonesia adalah konsumen yang ditentukan harga atau price driven consumer. Dalam dua tahun terakhir, industri sadar bahwa konsumen sedang mengalami masa-masa sulit akibat krisis keuangan global sehingga agar bisa mendorong konsumen membeli, produsen berupaya menawarkan barang dengan harga yang paling terjangkau. Sejauh ini,
semua produsen secara konsisten menerapkan strategi itu. Saat ini, pendapatan per kapita penduduk Indonesia sudah menembus angka psikologis 3.000 dolar AS dan menciptakan ceruk kelas menengah. Bagaimana perubahan pola konsumsi masyarakat akibat pertumbuhan pendapatan tadi? Kita lihat bukan hanya kebutuhan sehari-hari yang berkembang, melainkan juga dari produk gaya hidup. Selain itu, dulu mungkin masyarakat kelas menengah lebih banyak terkonsentrasi di kota-kota besar, sekarang menyebar ke pinggiran perkotaan. Hal itu tidak terlepas dari inovasi produsen dalam memasarkan produknya. Dulu nggak ada opsi punya telepon yang prabayar, harus berlangganan. Saya sebutnya inovasi, industri berpikir keras membuat produknya bisa dinikmati lebih banyak orang dengan menciptakan lebih banyak segmen supaya produknya terjangkau. Itu bagus untuk konsumen karena kalau nggak, susah membuat pasar yang lebih luas. Dengan cara seperti itu, pertumbuhan barang gaya hidup begitu eksplosif. Seperti yang saya bilang tadi, price driven consumer.. Apa karakter khas masyarakat Indonesia dibandingkan negara lain? Masyarakat kita itu living at the moment. Jadi, kalau punya uang, cenderung dihabiskan saat itu juga ketimbang ditabung. Nggak terlalu peduli, misalnya, nanti hari tua mau seperti apa. Beda sama negara lain, Jepang misalnya, yang kalau punya uang itu berinvestasi. Kita itu aspirasinya besar, maunya banyak, walau uangnya nggak banyak. Jadi, mereka akan berupaya sebaik mungkin mengatur ulang pengeluaran. Kalau mereka perlu handphone, ada keperluan lain yang mereka korbankan. Masalah tabungan itu bukan prioritas. Meskipun kalau mereka kita tanya, kita ada studinya, mereka mengaku kalau punya uang lebih mereka menabung. Tapi, saya ragukan itu karena melihat mereka beli motor, mobil semua pakai kredit. Bisa jadi, menurut mereka membeli aset seperti mobil atau motor itu termasuk investasi atau menabung.
Pertumbuhan pasar di pedesaan lebih rendah ketimbang perkotaan dan pinggirannya. Bagaimana analisisnya? Daerah perkotaan relatif lebih tahan banting karena ekonominya lebih kuat. Yang menarik, justru yang berpeluang tumbuh adalah daerah pedesaan karena penetrasi produk belum tinggi, yang punya barang belum banyak. Jadi, masih bisa dipersuasi untuk beli. Kalau yang di perkotaan, sudah sulit. Namun, pola konsumsinya sama. Prospek pertumbuhan pasar FMCG pada 2011? Tahun ini tumbuhnya juga akan dua digit. Tetapi, itu sayangnya disebabkan kenaikan harga terutama bahan baku. Kalau volumenya, hanya satu digit. Tahun lalu juga satu digit. Banyak dikontribusi inflasi. BPS menyebutkan, inflasi di tingkat konsumen lebih tinggi ketimbang di pedagang. Artinya, pedagang ritel mengambil margin keuntungan yang tidak wajar. Bagaimana analisis Nielsen terhadap gejala ini? Apakah tindakan pengambilan untung eksesif itu terjadi baik di sektor ritel tradisional maupun modern? Ritel besar punya banyak fleksibilitas, mereka bisa atur distribusinya, mereka punya pusat distribusi.
Mereka bisa menekan biaya produksi jasa menjadi rendah, mungkin mereka bisa menjaga margin yang sehat. Tapi, itu pun mereka merasa nggak cukup, mereka lalu melakukan promosi. Agar pelanggannya mau membeli, mereka harus melakukan promosi. Bisnis ritel tradisional memang menantang, marginnya kecil dan mereka nggak bisa melakukan promosi. Pemanufaktur bukannya nggak bisa melakukan promosi, tapi promosi itu untuk mempersehat margin perusahaan dan tidak diteruskan kepada konsumen akhir. Ini dilakukan pemanufaktur agar marginnya lebih sehat. Jadi, memang sulit. Dengan ekspektasi inflasi yang tinggi, apakah tingkat konsumsi masyarakat akan terpengaruh daya beli yang tergerus inflasi? Konsumsi masyarakat akan tetap tinggi. Yang lebih parah, mereka nggak punya banyak pilihan. Mereka harus beli barang itu karena mereka sudah pakai. Jarang yang bisa stop sama sekali. Biasa punya handphone terus nggak punya kan susah. Tapi di sisi lain, mereka selalu cari cara berhemat dengan caranya masing-masing. ■ ed: zaky al hamzah
Ketika konsumen menghemat pengeluaran sehari-hari itu, pola perilakunya beralih ke merek yang lebih murah atau ke volume yang lebih sedikit? Biasanya dikompensasi ke harga yang lebih murah, baik itu beli kemasan kaleng ke kotak, atau ke merek yang lebih murah. Kalau itu pun masih nggak cukup, mereka malah mengurangi volume konsumsi. Konsumen mengalami ini sudah cukup lama dan yang harus diperhatikan, di Indonesia dulu kenaikan harga itu bisa setahun dua kali. Tapi sekarang, terjadi tiap bulan dan sedikit-sedikit agar konsumen nggak merasakan, atau seperti yang sudah saya sampaikan tadi, mereka mengemas ulang produk dan menawarkannya sebagai produk baru yang lebih terjangkau. Kalau komunikasi dari produsen bagus, konsumen nggak anggap itu produk (yang dikemas ulang dan dijual lebih terjangkau) sebagai barang yang murahan. Adakah contoh kelompok produk yang bisa menjelaskan contoh penerapan strategi itu? Salah satu yang berhasil melakukan ini adalah kategori susu bubuk. Kategori ini meningkat lebih dari 20 persen dari 2009 dengan melakukan repackaging dan pengurangan harga. Nielsen menunjukkan bahwa pertumbuhan volume susu dalam kotak mengalami peningkatan sebesar 13,6 persen yang dikontribusi oleh 104 produk baru pada susu dalam kotak. Susu dengan harga murah juga mengalami peningkatan 15,1 persen, angka ini lebih tinggi dari susu dengan harga lebih mahal. Sementara itu, mi instan mengalami kenaikan pada 2010. Nielsen mencatat bahwa penjualan kategori di daerah pinggiran perkotaan yang populasinya lebih tinggi mengalami peningkatan 2,2 persen. Angka ini lebih kecil dibandingkan peningkatan di daerah perkotaan. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen di daerah perkotaan tidak terlalu terkena dampak dari situasi saat ini. Konsumsi mereka tetap menunjukkan pertumbuhan pada 2010. Namun, karena populasi terbesar ada di area lain, industri harus menemukan cara untuk memenuhi kebutuhan pasar ini untuk tetap mengalami pertumbuhan.
FOTO-FOTO: WIHDAN HIDAYAT
syariah :: bursa syariah ::
REPUBLIKA SENIN, 7 MARET 2011
Jumat (4/3)
DJIM DJIGRC DJIMTR DJI100X DJMY25D IMXL DJICHKU
2.326,79 1.739,30 3.414,81 2.478,21 946,66 2.345,25 1.700,68
-0,86% 25,35% 19,04% 0,00% 13,79% -4,70% 30,44%
Jumat (4/3)
600.00 505.00
1.751.000 1.749.000
1.745.000 502,79
––
1.741.000
500.00
1.735.000
1.739.000 1.735.000
499,21
495.00
1.725.000
497,97
496,87
490.00
1.715.000 28/2
1/3
2/3
3/3
4/3
28/2
1/3
2/3
3/3
4/3
10.000
5,86
Sumber: Dow Jones Indexes Dipantau 17.00 WIB
Sumber: Limas
Tumbuh ndustri perbankan syariah sampai Januari 2011 terus mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Meski target pangsa pasar lima persen belum tercapai, namun kinerjanya dari waktu ke waktu mengalami peningkatan yang membanggakan ■
I
Sumber: Wakala Induk Nusantara
BSM Bidik Jadi Pemain Utama
Pembiayaan usaha kecil dan menengah akan digenjot. JAKARTA — Bank Syariah Mandiri (BSM) membidik peran sebagai pemain utama perbankan di Indonesia dalam lima sampai tujuh tahun ke depan. Direktur BSM, Hanawijaya, mengatakan saat ini BSM berada di peringkat ke-21 dari seluruh perbankan nasional. “Dalam lima sampai tujuh tahun mendatang BSM menargetkan menjadi pemain utama di Indonesia dan bisa bersaing dengan pemain asing,” katanya di sela pembukaan ‘Islamic Book Fair’ di Istora Senayan, Jumat (4/3). Saat ini, lanjutnya, regulasi yang telah disediakan oleh pemerintah dan Bank Indonesia (BI) telah cukup baik. “Semua regulasi sudah, sekarang tinggal pemainnya yang harus bekerja keras,” ujar Hanawijaya. Ia mengakui persaingan dengan bank asing akan menambah dinamika di industri perbankan syariah. Namun, BSM tetap percaya diri dapat bersaing dengan mem-
berikan pelayanan yang luas dan produk beragam kepada masyarakat. Untuk menunjang pertumbuhan berkelanjutan, papar Hanawijaya, BSM pun terus memperluas jaringannya dan menggenjot pembiayaan di usaha kecil dan menengah. Apalagi, ditambah dengan suntikan modal dari Bank Mandiri yang diharapkan dapat direalisasi pada bulan ini. “Kita akan dapat tambahan modal
Diabetes Membuat Pandangan Mata jadi Kabur D
:: nisbah :: Jumat (4/3)
1.755.000 505,07
DJIM: Dow Jones Islamic Market World Index DJIGRC: Dow Jones Islamic Market Greater China Index DJIMTR: Dow Jones Islamic Market Turkey Index DJI100X: Dow Jones Islamic Market International Titans 100 Index DJMY25D: Dow Jones Islamic Market Malaysia Titans 25 Index (USD) IMXL: Dow Jones Islamic Market Titans 100 Index DJICHKU: Dow Jones Islamic Market China/Hong Kong Titans 30 Index
Yogie Respati
:: kurs dinar ::
:: jakarta islamic index ::
16
isadari atau tidak, semakin tingginya usia seseorang, kecenderungan terserang suatu penyakit semakin tinggi. Apalagi, jika memiliki kebiasaan tidak sehat seperti kurang menjaga pola makan dan tidak pernah berolahraga bisa menjadi faktor-faktor pendukung datangnya penyakit. H. Niman, adalah salah seorang yang mengakui faktor usia sebagai salah satu penyebab dirinya mengidap diabetes. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. “Sekitar 1 tahun yang lalu, saya didiagnosa menderita diabetes. Karena penyakit itu, pandangan mata saya jadi kabur, kepala terasa pusing dan yang paling terasa adalah saya jadi sering kencing,” terang pria berusia 68 tahun ini memulai percakapan. Poliuria (banyak kencing) adalah salah satu gejala awal diabetes. Hal ini terjadi ketika kadar gula melebihi ambang ginjal yang mengakibatkan glukosa dalam urin menarik air sehingga urin menjadi banyak. Sementara penglihatan menjadi kabur adalah gejala lanjutan dari penyakit ini. Ketika gula darahnya tinggi, kakek 16 cucu ini selalu berobat ke dokter. Namun, sekitar 6 bulan yang lalu, pria yang berdomisili di Jln. Tole Iskandar, Depok ini menemukan solusi yang tepat untuk
mengatasi masalah kesehatannya tersebut, “Setelah minum Gentong Mas secara teratur 3X2 sendok makan/ hari, kondisi saya sekarang sudah lebih sehat. Gula darah sekarang sudah turun.” Ungkap H. Niman bahagia. Karena telah merasakan manfaatnya, di akhir percakapannya, pria yang bekerja sebagai wiraswasta ini berujar, “Mudah-mudahan pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain…” Pungkasnya penuh harap. Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk penderita diabetes. Habbatussauda dalam Gentong Mas dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas juga mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, Gula Aren dalam Gentong Mas memiliki indeks glisemik yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), sehingga mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian untuk mendapatkan hasil maksimal, disaran-
kan untuk mengatur pola makan, gula darah, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan & kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan silahkan hubungi: Jakarta Pusat (021) 7150-3671 Jakarta Selatan (021) 71201834, Jakarta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakar-ta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 70495100, Depok (021) 37713090, Kota Tangerang (081219269571), Tangerang Selatan (081210344355), Kab. Tangerang (081389651580), Bogor (085221019518), Cirebon (0812 - 2169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (0813 4689449), Jogja karta (081320001013) Jawa Timur (08131 6821146), Bali (08133 7571457) Lampung (08121088-3349) Sumatra Selatan (081323017741) Bengkulu (085273023491) Jambi (081366971641) Sumatera Utara (081-384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (08136 2900792) Kalimantan Timur (08522 398 2705) Sulawesi Selatan (081322262366) Sulawesi Tenggara (08131495 2303) Kalimantan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (081376179880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). G Depkes:P – IRT812.3205.01.114 www.gentongmas.com
dari Bank Mandiri Rp 200 miliar dan itu sudah dapat persetujuan dari BI. Mudahmudahan terealisasi Maret ini,” ujar Hanawijaya. Modal tersebut akan digunakan untuk mendukung target pertumbuhan sebesar 30 persen pada tahun 2011, baik dari sisi aset, DPK, maupun pembiayaan. Hanawijaya mengungkapkan pada 2011 BSM terus menambah jaringan, sementara pembiayaan akan tetap difokuskan ke UKM dengan porsi 70 persen, sisanya komersial. Saat ini, tambahnya, BSM menjadi bank syariah dengan pangsa pasar aset terbesar, yaitu 34 persen. Hingga akhir 2010, aset BSM mencapai Rp 32,5 triliun, sementara pembiayaan sebesar Rp 24 triliun dan dana pihak ketiga (DPK) Rp 29 triliun dengan pangsa 38 persen. Dari total pembiayaan Rp 24 triliun, sekitar Rp 1 triliun di antaranya disalurkan ke sektor pertanian dan sebagian besar disalurkan ke sektor perdagangan, sedangkan porsi DPK didominasi dana murah sekitar 58 persen. Kinerja BSM pada akhir 2010 rata-rata naik hampir 50 persen dari tahun sebelumnya. Tercatat total pembiayaan BSM pada 2009 sebesar Rp 16,06 triliun, DPK Rp 19,34 triliun, dan aset Rp 22,04 triliun, sementara dari segi outlet, BSM memiliki
BSM HAYAM WURUK
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Direktur Bank Syariah Mandiri, Hanawijaya (kiri), menyerahkan replika kartu tabungan BSM kepada Wali Kota Jakarta Barat, Burhanuddin MM (tengah), disaksikan Pimpinan Cabang BSM Hayam Wuruk, Muhamad Rochim di sela peresmian kantor cabang BSM Hayam Wuruk Jakarta, akhir pekan lalu. 513 outlet terdiri atas 118 kantor cabang, 260 kantor cabang pembantu, 30 kantor kas, 51 kantor layanan syariah, dan 54 payment point. Berdasarkan Statistik Perbankan Syariah BI per Januari 2011, industri perbankan syariah memiliki aset Rp 95,7 triliun, DPK Rp 75,8 triliun, dan pembiayaan Rp 69,7 triliun. Saat ini, jumlah bank umum syariah sebanyak 11 buah dengan 1.242 kantor, sedangkan unit usaha syariah 23 buah dengan 264 kantor. BSM pada tahun 2011 ini telah men-
dapat lima penghargaan. Tiga dari lima penghargaan yang di dapat meliputi peningkatan rating jangka panjang oleh Fitch Rating, Indonesia Brand Champion Award dari Markplus, dan Deals of The Year dari Islamic Finance News, Malaysia. “Harapan kami ke depan BSM bisa menambah beberapa outlet lagi dan akses masyarakat terhadap perbankan syariah makin luas. BSM juga ingin melakukan sesuatu yang baik untuk Indonesia sehingga BSM menjadi bank syariah kebanggaan Tanah Air. ■ ed: firkah fansuri
Class_Ad
Iklan baris & Kolom
17
REPUBLIKA SENIN, 7 MARET 2011 JAKARTA ELEKTRONIKA
RUKO DIJUAL DJUAL CPT 2 UNIT RUKO 3lt bagus
AR-RAHMAN AQIQAH 32049426/
PT.HDN BTH FREELANCE ngelem
89589393 / 7535062 sedia kbg-Sapi
kantng Teh Rosella 1-30ktf/70rb-2,1jt(
mlai 600rb-6jt msk Aneka menu,grts
dirmh)Gdg UNAS Senen-Jkp Sri Mur-
krm ptng,50buku aqiqah&sovnr
tiningsing 085714015124
& mrh cocok utk Bank,Notaris,BPR di
ANTENA
Jl Utama II Psr Cngkreng Jkt.Ir. Adi. 0816784155-70880869 1102/B0073 - 3
ANTENA SOLUTION 46753000-56181977-8601188 Antena 100rb, prbola ±300ch 1,5jt/tlkm/invsion, Top TV bs
RUMAH DIJUAL
prll2-10tb lbrbk Sjbdtbk
NURSOBAH AQIAH. Sedia Kmbing
Mnrk, Jl. MH.Thamrin Lt.27 Interv, Hub : Mrs. Paula 990 50105
pok info:www.nursobahaqiqah.com
JL.RAYA PEKAPURAN RT.03/05 No. jt. Nego ,ltk strtgis Tnp Perantara hub: 8744866/021 92394530
MOBIL DIKREDIT PKT MRH JAZZ 35JT, CITY 46JT, CIVIC 60jt, Accord 76jt, Crv 62jt, Oddysey 95jt, Freed 43jt, bunga 5.5 % 4th, Dp 15% 5th, D. Resmi. Denny
1103/B0008 - 3
AL-AMIEN AQIQAH Sedia kambing
1103/B0018 - 3
1101/B0099 - 3
Thamrin Lt.27 Hub: M.Imam. R 0857 11 646933
Mulai 600Rb msk aneka menu, grts krm ptng & 50 buku Risalah aqiqah. 021 7509991-68434577-97734850
MESIN DIJUAL DIJUAL MESIN CETAK BU: 1.Sormz
KARTU KREDIT
Lb66 3kt 2km Rt RK Dpr pnggir jl.Dkt 081381465289/70158292
081317508768.
PORFOLIO OFFICER, Min SMA/Sdrjt, lsg Intervw, pnmpln Mnrk, Jl. MH.
JUAL RMH BR SIAP HUNI LT117M ponpes srt AJB H.150jt. Cilengsi Ng
Gaji, Komisi,min SMA/Sdrjt,pnmpln
m.6,5rb.8744866,021-92394530, De1101/B0087 - 3
105 Depok Tapos Lt. 200m, SHM, 600
DBUTUHKAN CUST, RELATION,
mlai 600rb grts 50bk aqiqah. Nasibox
1102/B0041 - 3
OTOMOTIF
1103/B0009 - 3
1103/B0017 - 3
th'1997 J.950jt Nego, 2 Gtoz 52 th '1991 H. 375jt Nego. Hubungi : 0816
ADA MSLH CC/KTA? Bnga naik trs?
910841-0816 1956 104
Stres dkejar kolektor? Disc 50%-90%, Hub : Jihan 33335108, 96309818,
MLM
Ricky 92047897
MOBIL DISEWAKAN
TOWN HOUSE 13 UNIT The Green
1102/B0008 - 3
Lontar Lt. Agung Js. Lt/Lb 176/193 VMM RENT CAR, INNOVA '08, Avanza, Kj Kapsul, Panter, Pick up,
spek ky. Jati, asri, 1 Km dt tol TB. Simtpng 1,35M 08161119840 1102/B0061 - 3
harga ekonomis Hub : 70111137,
BTH CPT P/W 30-69 UTK KRJ KTR HAJI + umroh inc4,5jt/bln. Cck utk ex
ANDA B'MSLH DG CC/KTA? bantu
phk, pnsiunan, PNS, dll. Hub. M.Muri
ttp dgn Cr. pemutihan/Tdk Byr Sm skl,
44433399/081316777454 1102/B0032 - 3
Cpt,tuntas,Legal.STC Senayan Asrie
5383191, 081210111137
99362703,087880523323
1102/B0063 - 3
RAGAM
1103/B0005 - 3
PENGUMUMAN AGEN
NISSAN ALL NEW MARCH TDP. 14jt-an, Grand Livina New Model Tdp. 7jt-an Bw Pulang, pesan bln ini hrg mengikat, prs mdh. 0817120240 1102/B0059 - 3
ANDA B'MSLH DGN K.KRDT/KTA? mau Tutup tanpa Byr/Pmutihan Cpt &
TERSEDIA KURMA SEPANJANG
Legal STC Senayan Dyah 35983739
Tahun (ready stock 40 jenis kurma)ph:
Lydia 082111666818, 0818991496
02186903789 / 021-86900201, email:
1102/B0023 - 3
[email protected]/dutakarimah@ PAKET TOYOTA 2011, Avanza Dp21
1012/B0065 - 4
MAU TTP CC/KTA ANDA? Byr ssuai kmpuan Anda, Bbs Bayar (Pemutihan)
Vios 50jt, Fortuner 80jt, Hendri: 08131102/B0024 - 3
cpt, tnts, legal. Hani 99660700-0813PEGAGAN ,MLNCRKN SIRKLASI
11139377-085881444245 Senayan
DRH, nutrisi otak , rlksasi u/ intelegenJASMINDO RENT CAR APV, Avanza,
sia, mjga kshtn tbh dll.baik utk anak2 sd
Innova, Elf. semua thn br,hrg mrh+spr
lansia, POM TR,25rb /btl 50cpsl,order 4
pglm 021-70807300, 08128738700,
btl free bea kirim, ksmptn, jd mitra./
087770047099, 08161496017
agen, mdl kcl untng max. cck utk jual di
1102/B0003 - 3
KOPERASI BAITUL MAAL M.RC 53-
1103/B0006 - 3
LOWONGAN
TO, Apotik,dll atau u/ usaha sambilan,
BUTUH TENAGA KESEHATAN, S2
dikntr,sklah,RS,Dll. info HUB: Aceng
Keperawatan , S2 Kesehatan (Basic
Sofyan S.Ag: 02198330916 / 081310-
S1 Keperawatan) , S2 Kesehatan (Ba-
206849
sic D4 Kebidanan) , S1 Sastra Inggris
1102/B0001 - 8
pustakaan, D3 & D4 Kebidanan, D3
ASURANSI
25rb-50rb/jm min.8&10jm.trmkrjsm 1102/B0040 - 3
Teknologi & Informatika (IT), Satpam (Jjr & Pglm) lmr. ke STIKES Istara
PRUSYARIAH TAB & ASR TRBK u/
Nusantara Jakarta Jl. Inspeksi
Rwt inap, Skt Krts, Dn Pnddkn+Pnsn,
luran Blok C-IV Kalimalang Jkrt 13420
KAROSERI DUMTRUK - MNGER Prod-SPV-Sls-Tkglas-tkptg-IT-Gdg-spr
DANA TUNAI
2D/3D , Gbr Krj & RAB utk rmh / pe-
2995
1102/B0056 - 3
STAR ARLOJI,BL JAM BKS/BRLIAN dgn hrg tgg Rlex,Blgari, Omega, Brie-
PRIVAT/SEKOLAH BRILLIANT:MTK,FIS,Kim,Bio,Akun, Kom, Musik, Ing,Prnc,Mndr,Jrm, Jpng, Arab, Ngaji, Toefl, Guru ke Rmh/Kntr 78842131, 081808863974 1102/B0054 - 3
Sa-
Trng Grts081319956359/ 94995153
ARS PPJM. KNSLT BANGNN, Gbr
PERHIASAN
TOUR & TRAVEL
1103/B0010 - 8
Wrsn, Cr Agn Kms+Bns Bsr,Jln2 LN,
Masjid dll. 02196604808 - 08571655-
tanggal 12 Maret 2011
1102/B0014 - 3
APV, Inv, Sedan, Elf15sit, Avz + spr,
rumahan mwh/sdrhn, Ruko / Rukan,
yaya-san Persada Husada Indonesia
APT Mntg Prada2.dpn ST.Cikini
(basic D3 Kesehatan) S1/D3 Per-
ARSITEKTUR
AZHAR
tling, Bp.Tony 3929079, 08129455198
678458-5494061-08128001438 Swkn
PROPERTI
KEPADA
Dullah Hisyim untuk menghadiri Rapat
gmail.com,website:www.thamra.com
jtan, Innova 32jt, Yaris & Rush 30jt, 19245087
PANGGILAN
B1-ADM-Acc-pjk pglm email : bs3@ dr.com PO Box6123 JKUPL 14440
GRS PLG BW UANG,TKR BPKB lsg
ASIA GO,SDIA TIKET MURAH Dom & Int'l tkt Universal Studio,Voucher Hotel, Disc 40% Tkt Bs Antr, 021.4 0253828, 081519143206 1102/B0053 - 3
1102/B0039 - 3
cair sd100M , bng0 ,5%,Cback 5jt. PT. Metro Platinum,Mnara Kuningan Lt.LG
KOTAK AMAL INDONESIA (Kami)
BALI YOGJA 8H 3JUL,1SEP,27DES
30015924/25-45851381-83
membutuhkan Mangr. Marktng (S1)
1.500rb. Umroh, SewaBis,Bali 3h 840
Mangr Keuangan (D3) Petgas Amilin
rb. Bandung 24 Apr 200rb. 021. 7942-
(Pria/Wanita, SMA) Lamrn, krm ke Bait
352, 7987322, 0816843808 Miki
1102/B0036 - 3
ul Quran Komp Timah Blok CC 3 no.21
HEWAN KURBAN
1102/B0017 - 3
Cimanggis Depok Arif HP : 085288031515
1103/B0025 - 5
YOGYAKARTA
AL ISHLAH AQIQAH Sedia Kmbing S.msk & ant Mulai 550rb/masak 250rb.
PT.HDN BTH FREELANCE! ngelem
Grts bk srtfkt Hub : 83666610 / 78-
kntg teh krj drmh (1 box 250lbr)1 box
28 680/081511398283,www.alislaha
komisi 70rb. 50box 3,5jt. Bp Dimas,
qiqah.com
085227465678,02141688680
1102/B0029 - 4
1102/B0057 - 3
RAGAM BINATANG PIARAAN
AL-AMIEN AQIQAH Sedia Kambing
PT.HDN BIKIN KANTONG TEH celup
JUAL-BELI BULUS HIDUP. Sedia
mlai 600rb masak aneka menu,grts
bsa bawa pulang 1 box 250 kntg ko-
Minyak Bulus, Sabun Muka,Cream
krm ptng & 50 buku Risalah aqiqah.
misi 70rb,50box 2,5jt hub/SMS: Bp.
Ke-cantikan dll. Hubungi :
0217509991-68434577-97734850
Janri 087888253949
9255771, 085643953986.
1101/B0098 - 3
1102/B0062 - 3
1102/E0014 - 3
DIBUTUHKAN PT. Putra Sejati Indomakmur looking for:
SECRETARY -
Wanita, Usia 25-30 thn D3/S1 Jurusan Sekretaris/ABA Pengalaman min. 2 thn Menguasa Komputer (Microsoft Office) - Berpenampilan menarik
INFORMASI TECHNOLOGY (IT) - Pria, Usia 25-35 thn - D3/S1 Jurusan Tenik - Pengalaman min.1 thn/ Fresh Graduat - Menguasa Network/LAN, Web-Design - Memiliki SIM A/C
HRD - Wanita, Usia min. 25 thn - D3/S1 Jurusan Psikologi - Pengalaman min.1 thn/ Fresh Graduat - Menguasa Microsoft Office - Jujur, teliti, tekun, senang bekerja dengan data, pekerja keras
MARKETING - Pria/Wanita, Min.30 thn - D3/S1 Jurusan Marketing/Management - Pengalaman min.1 thn/ Fresh Graduat - Berpenampilan menarik - Berkomunikasi dengan baik, dapat bekerja dibawah tekanah Lamaran dikirim ke:
[email protected]
0274-
Materi IklanIklan diolah dalam OS:
arena
REPUBLIKA SENIN, 7 MARET 2011
18
klasemen LIGA INGGRIS Sampai 6 Maret 2011 KLASEMEN SEMENTARA Man Utd Arsenal Man City Chelsea Tottenham Bolton Liverpool Sunderland Newcastle Everton Fulham
28 28 29 27 27 29 28 29 29 28 29
17 17 15 14 13 10 11 9 9 8 7
9 2 62-27 60 6 5 57-27 57 8 6 45-25 53 6 7 48-23 48 8 6 38-31 47 10 9 42-40 40 6 11 36-35 39 11 9 33-35 38 9 11 44-41 36 12 8 37-37 36 14 8 32-31 35
Stoke Aston Villa Blackburn Blackpool West Brom West Ham Birmingham Wolves Wigan
29 10 4 15 32-38 29 8 9 12 37-50 29 9 5 15 37-49 28 9 5 14 42-55 29 8 8 13 39-54 29 7 10 12 36-49 27 6 12 9 26-38 28 8 4 16 31-46 29 5 12 12 27-50
HASIL PERTANDINGAN (5/3) Birmingham 1-3 West Brom Man City 1-0 Wigan
34 33 32 32 32 31 30 28 27
LIGA ITALIA Sampai 6 Maret 2011 KLASEMEN SEMENTARA AC Milan Inter Milan Napoli Lazio Udinese AS Roma Juventus Palermo Cagliari Genoa Bologna
28 27 27 27 27 28 28 27 27 27 27
18 16 16 14 14 13 11 12 11 9 10
7 3 50-20 61 5 6 49-29 53 4 7 41-25 52 6 7 33-23 48 5 8 49-30 47 7 8 43-39 46 8 9 41-35 41 4 11 44-43 40 5 11 33-28 38 8 10 25-27 35 8 9 29-34 35
Fiorentina Chievo Sampdoria Catania Lecce Parma Cesena Brescia Bari
27 27 27 27 28 27 27 27 27
8 7 7 7 7 6 6 6 3
10 10 10 8 7 10 7 6 7
9 10 10 12 14 11 14 15 17
29-29 28-30 23-29 24-35 31-50 27-38 20-36 22-35 15-41
HASIL PERTANDINGAN (5/3) Juventus 0-1 AC Milan Lecce 1-2 AS Roma
34 31 31 29 28 28 25 24 16
LIGA SPANYOL Sampai 6 Maret 2011 KLASEMEN SEMENTARA Barcelona Real Madrid Valencia Villarreal Espanyol Atl Madrid Athl Bilbao Sevilla R Sociedad Mallorca Getafe
27 26 27 27 26 27 26 26 26 27 26
24 20 16 15 13 11 12 11 11 10 9
2 4 6 5 1 5 2 5 2 4 6
1 2 5 7 12 11 12 10 13 13 11
78-13 62-19 42-28 46-29 35-38 39-35 40-38 41-40 37-42 28-37 36-39
74 64 54 50 40 38 38 38 35 34 33
R Santander Levante D La Coruna R Zaragoza Osasuna Hercules S Gijon Malaga Almeria
26 26 26 27 26 26 26 26 26
7 9 10 24-36 30 8 4 14 27-38 28 6 10 10 21-35 28 6 9 12 24-39 27 6 8 12 26-32 26 7 5 14 24-39 26 5 10 11 23-34 25 6 5 15 34-58 23 4 10 12 26-44 22
HASIL PERTANDINGAN (5/3) Mallorca 1-2 Valencia Barcelona 1-0 Real Zaragoza
Tak Ingin Terpeleset Lagi Ratna Puspita
Torres berniat akhiri kemandulan.
GOL SILVA
JON SUPER/AP
Gelandang Manchester City asal Spanyol, David Silva (kedua dari kiri), melepas tendangan ke arah gawang Wigan Athletic dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Ahad (6/3) dini hari WIB, di Stadion City of Manchester. Silva mencetak gol tunggal untuk membawa City unggul 1-0.
Keteledoran Al Habsi, Keuntungan City Fernan Rahadi
MANCHESTER — Manchester City beruntung. Meskipun tampil buruk dan ditekan tim tamu, Wigan Athletic, sepanjang pertandingan Liga Primer Inggris, Ahad (6/3) dini hari WIB, skuat Roberto Mancini berhasil memetik poin penuh setelah menang 1-0 berkat keteledoran kiper Wigan, Ali Al Habsi. Pada menit ke-38, kiper asal Oman itu gagal membendung tendangan keras gelandang City, David Silva, yang sebenarnya mengarah tepat ke badannya. Akibat terlalu percaya diri, Al Habsi gagal melakukan tangkapan sempurna dan malang-
nya bola meluncur masuk ke gawang melalui kakinya. “Itu kejadian yang aneh. Ali (Al Habsi) adalah seorang kiper yang sangat bagus, tetapi kejadian seperti itu kerap terjadi. Dalam sepak bola, kita harus hidup melewati momen-momen buruk seperti itu,” ujar pelatih Wigan, Roberto Martinez, seperti dilansir The Sun. Martinez mengungkapkan, Al Habsi sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Sejak bergabung ke Wigan dengan status pinjaman dari Bolton Wanderers pada awal musim ini, kiper berusia 29 tahun itu memang selalu menjadi pilihan utama Martinez. Ia bahkan membuat mantan kiper Inggris, Chris Kirkland, menjadi penghuni tetap bangku cadangan.
Gol Silva tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta di Stadion City of Manchester. Pada babak kedua, penampilan City merosot tajam dan pertandingan menjadi milik Wigan. Sayang, meskipun mencetak sejumlah peluang emas melalui Hugo Rodallega dan pemain muda, James McCarthy dan Connor Sommon, The Latics gagal mencetak gol ke gawang kiper Joe Hart. “Hasil memang tidak sesuai dengan keinginan kami, tetapi kami berhasil membuat sebuah tim besar kesulitan melawan kami,” ujar Martinez. Pelatih City, Roberto Mancini, menyebut kelelahan sebagai penyebab timnya bermain buruk di hadapan para fansnya tersebut. Musim ini, The Citizens telah
Hanya 17 Pemain ke Ashgabat Fernan Rahadi
JAKARTA— Tanpa pemain keturunan dan hanya membawa 17 dari seharusnya 18 pemain untuk melakoni leg kedua babak preliminary Pra-Olimpiade 2012 melawan Turkmenistan di Ashgabat, 9 Maret nanti, membuat peluang timnas Indonesia menipis. Bek Johan Ahmad Farizi menderita sakit di saat-saat terakhir sehingga tak dibawa ke Turkmenistan. “Ahmad Farizi sakit tipus sehingga mesti kami pulangkan,” ujar manajer timnas Indonesia, Iman Arif, melalui pesan singkatnya kepada Republika, Ahad (6/3). Peristiwa tersebut terjadi saat Farizi menjalani tes darah pada Sabtu (5/3), atau selang sehari sebelum waktu keberangkatan timnas ke Turkmenistan. Pada pertemuan pertama di Stadion Jakabaring, Palembang, 23 Februari lalu, Yongki Aribowo dan rekan-rekan ditekuk Turkmenistan 1-3. “Kami pasti akan melakukan yang terbaik meskipun tanpa diperkuat para pemain keturunan,” ujar Iman diplomatis. Iman sebelumnya berharap banyak dari para
memainkan 45 pertandingan, hanya tiga pertandingan lebih sedikit dari total pertandingan yang mereka mainkan musim lalu. “Pada babak kedua kami kelelahan,” jelas Mancini. Mancini mengeluhkan jadwal laga timnya yang harus bermain sekali tiap tiga hari dalam empat partai terakhir. Dimulai dari laga Liga Eropa melawan Aris Salonika, City berturut-turut memainkan laga melawan Fulham (Liga Primer), Aston Villa (Piala FA), dan Wigan (Liga Primer), tiap selang tiga hari. “Kami memainkan tiga pertandingan terakhir tiap dua hari dan hal itu sangat sulit bagi pemain. Sulit bagi mereka untuk tampil kuat dalam setiap pertandingan,” kata Mancini. ■ ed: endro yuwanto
PEMAIN BELAKANG Safri Umri, Diaz Angga Putra, Gunawan Dwi Cahyo, Djayusman Triasdi, Septia Hadi. PEMAIN TENGAH Oktovianus Maniani, Egi Melgiansyah, Hendro Siswanto, Engelberth Sani, David Laly PEMAIN DEPAN Johan Yoga, Rishadi Fauzi, Aris Alfiansyah, Yongki Aribowo
pemain keturunan, seperti Ruben Wuarbanaran, Diego Michiels, serta dua pemain yang baru didatangkan, yakni Stefano Lilipaly dan Joey Suk. Namun, pada akhirnya mereka gagal memperkuat timnas pra-olimpiade akibat urusan paspornya belum rampung sesuai waktu yang diharapkan. “Dua pemain (Stefano dan Joey) akan ikut rombongan kami untuk pulang ke Belanda. Sedangkan Ruben dan Diego akan tetap di Indonesia untuk berlatih bersama klub barunya (Pelita Jaya). Mereka akan dipanggil lagi untuk seleksi SEA Games nanti,” tutur Iman. Ahad (6/3), rombongan timnas berangkat dengan menggunakan pesawat Turkish Air pada pukul
19.30 WIB. Oktovianus Maniani, yang sebelumnya dikhawatirkan dicoret akibat absen berlatih pada latihan terakhir Sabtu, akhirnya dibawa bersama 16 pemain lain.
PUSPAPERWITASARI/ANTARA
■ ed: endro yuwanto
Fernan Rahadi
JAKARTA — Deltras Sidoarjo tampil perkasa di depan publiknya. Menghadapi Persisam Samarinda di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Ahad (6/3) sore, The Lobster unggul dengan skor telak 4-0. Kemenangan tersebut mendongkrak posisi Deltras di klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) ke posisi delapan menggeser Persiba Balikpapan dengan ni-
Oktovianus Maniani
■ ed: endro yuwanto
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN BLACKPOOL (4-3-3) Pelatih Ian Holloway Kingson (kiper) Eardley Evatt Cathcart Baptiste Vaughan Sylvestre Southern Varney Beattie Kornilenko.
CHELSEA (4-3-3) Pelatih Carlo Ancelotti Cech (kiper) Luiz Ivanovic Terry Cole Ramires Essien Lampard Torres Anelka Malouda.
lai 19, sedangkan Persisam tetap di posisi kelima dengan nilai 25. Kemenangan itu juga sekaligus membalas kekalahan pada pertemuan pertama Deltras di kandang Persisam, 3 Februari lalu. Saat itu, The Lobster ditaklukkan dengan skor tipis 0-1. Bagi Persisam, kekalahan telak ini cukup mengejutkan karena dalam lima pertandingan terakhir klub berjuluk Elang Borneo itu selalu meraih kemenangan. Deltras bermain dominan. Mereka langsung unggul cepat pada babak pertama melalui penyerangnya,
Cristiano Lopes. Selang dua menit, Deltras memperbesar keunggulannya kembali melalui Lopes. Di menit ke-12, Deltras kembali mencetak gol, kali ini melalui penyerangnya yang lain, Marcio Souza. Persisam yang mengandalkan playmaker asal Uruguay, Ronald Fagundez, gagal mengimbangi Deltras yang mengandalkan trio pemain asingnya Lopes, Souza, dan Danillo Fernando. Deltras pun menutup laga tersebut dengan sebuah gol lagi dari Souza melalui titik penalti di pertengahan babak kedua. Sementara itu, dari ajang
Liga Primer Indonesia (LPI), Tangerang Wolves memperpanjang rekor buruk di kandang, di Stadion Benteng. Melawan PSM Makassar, tim asuhan Paolo Camargo itu takluk. Kedua gol PSM disumbangkan pemain asal Maroko, Marwan Sayedeh menit ke–30 dan menit 57. Kekalahan membuat Tangerang Wolves turun satu anak tangga ke posisi 17 klasemen, digeser Aceh United, yang di waktu yang bersamaan menundukkan Semarang United 2-0, sedangkan PSM naik ke posisi sembilan dengan 10 poin dari tujuh laga. ■ ed: endro yuwanto
Marleve Mainaky Mundur dari Cipayung Ratna Puspita
●
gol pertama itu,” cetus Torres seperti dilansir Sky Sport. Di kubu tuan rumah, pasukan Ian Holloway sedang berupaya menghapus kenangan kekalahan 0-6 dari Chelsea pada pertemuan pertama musim ini di Stamford Bridge. “Sangat menakutkan apa yang mereka lakukan pada kami. Mereka sepertinya mencetak gol setiap 10 menit sekali,” kata Holloway.
The Lobster Gunduli Persisam
DAFTAR PEMAIN TIMNAS KE TURKMENISTAN PENJAGA GAWANG Kurnia Meiga, Andritani Ardiyasa, Muhamad Ridwan
LONDON—Penampilan Chelsea yang tak kon sisten membuat Carlo Ancelotti tetap ketir-ketir. Arsitek Chelsea asal Italia ini meminta Frank Lampard dan rekanrekan tak membuang momentum kemenangan dari Manchester United (MU) saat menghadapi tuan rumah Blackpool, di Stadion Bloomfield Road, Senin (7/3). Juara bertahan ini membutuhkan kemenangan dari markas Blackpool untuk mengamankan posisi empat di klasemen sementara Liga Primer Inggris. Saat ini, Chelsea mengoleksi 48 angka, tertinggal lima angka dari Manchester City yang sudah melakoni dua pertandingan lebih banyak. Ancelotti menyebut, hasil yang dipetik Chelsea ketika menekuk MU 2-1, pertengahan pekan lalu, sangat penting untuk memotivasi tim. Chelsea, lanjut dia, harus belajar dari rentetan hasil buruk sepanjang musim ini untuk terus menghidupkan momentum kemenangan pada sisa musim ini. “Kami menjalani dua bulan dengan banyak masalah, tanpa hasil, tapi kami tetap menjalani pengalaman yang luar biasa. Itu yang membuat kami berada dalam momen seperti saat ini,” ujar
Ancelotti seperti dilansir laman resmi klub. Namun, Ancelotti mengatakan, meski berada di papan bawah, Blackpool jelas tak bisa dipandang enteng. Pada laga kandang terakhir, The Seasiders berhasil menghantam Tottenham Hotspur 3-1. “Ini pertandingan yang penting dan akan sulit karena Blackpool selalu menunjukkan performa yang bagus di kandang,” kata dia. Selain ketangguhan Blackpool, upaya untuk menang berpotensi terganjal karena lini depan Chelsea masih bergantung pada Nicolas Anelka. Sementara, Didier Drogba yang sempat terserang malaria belum dalam level tertinggi permainan. Fernando Torres yang didatangkan dengan harga 50 juta poundsterling dari Liverpool juga masih belum mencetak satu gol pun untuk the Blues. Torres pun bertekad untuk segera mengakhiri kemandulannya di depan gawang lawan. Striker timnas Spanyol yang sempat menderita cedera musim lalu ini mengaku butuh waktu menyesuaikan diri dengan permainan Chelsea. Namun, Torres tak ingin berlama-lama menyesuaikan diri. Ia berharap menyumbangkan gol untuk Chelsea ketika menghadapi Blackpool. “Saya tahu, saya di sini untuk mencetak gol. Itu memang pekerjaan seorang penyerang. Jadi, semoga saya segera mencetak satu gol. Karena saya yakin akan mencetak banyak gol setelah
JAKARTA — Marleve Mainaky memutuskan mundur sebagai pelatih tunggal putri Indonesia di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Cipayung. Tindakan itu terpaksa diambil mantan atlet bulu tangkis ini karena adanya ketidakjelasan pembagian kerja di tubuh Pengurus Besar (PB) Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). “Suratnya saya ajukan Kamis (3/3) siang,” ujar Marleve ketika dihubungi Republika, Ahad (6/3).
Menurut Marleve, sebenarnya ada banyak hal yang membuatnya memutuskan meninggalkan Adriyanti Firdasari dan rekan-rekan. “Masing-masing bidang sering mengerjakan apa yang bukan tugas dan wewenangnya,” keluh dia. Menurut Marleve, ketidakjelasan pembagian tugas di tingkat struktural itu merambat hingga ke bagian teknis kepelatihan. Setelah Li Mao tiba di Cipayung, PBSI memang sudah memutuskan Marleve tetap pada posisinya untuk menangani sektor tunggal putri. Marleve menambahkan,
ia tak keberatan dengan kedatangan Li Mao. Ia juga mengaku bersedia bekerja sama bersama pelatih asal Cina itu. Namun, terdapat keputusan lain dari pengurus yang mengganggu kerja Marleve. Keputusan itu, Marleve mencontohkan, mengenai pengiriman pemain ke turnamen luar negeri. “Sering hal-hal seperti itu tak dikomunikasikan pada saya,” jelasnya. Saat ini, tunggal putri Indonesia sedang bersiap mengikuti turnamen All England yang digelar 8 hingga 13 Maret nanti. Tim Merah Pu-
tih hanya diwakili Adrianti Firdasari, Aprillia Yuswandari, dan Lindaweni Fanetri yang harus berjuang melalui fase kualifikasi. PBSI secara mengejutkan tak mengirimkan Maria Febe Kusumastuti. Padahal, Febe merupakan tunggal putri dengan peringkat dunia paling bagus, yaitu di posisi 28. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PB PBSI, Jacob Rusdiyanto, mengatakan pengiriman atlet merupakan keputusan pelatih. Namun, Marleve mengaku tak mengetahui alasan Febe tidak diberangkatkan ke Inggris. ■ ed: endro yuwanto
Class_Ad
REPUBLIKA SENIN, 7 MARET 2011
● /IKLAN
● /IKLAN
19
sepak bola
REPUBLIKA SENIN, 7 MARET 2011
GOL
untuk Milanello
20
:: offside ::
CARLOS TEVEZ
Leher akan Dingin arlos Tevez merupakan satu dari sekian banyak pemain yang menggunakan penghangat leher untuk mengusir dingin. Namun, kapten Manchester City ini sepertinya harus mencari cara lain untuk menghalau suhu yang kurang bersahabat ketika membela City SCOTT HEPPELL/AP musim depan. Penghangat leher yang kerap digunakan Tevez akan segera menjadi sejarah. Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) berencana melarang penghangat yang dikenal dengan sebutan snood ini pada 1 Juli mendatang. Alasannya, penghangat leher itu berpeluang membahayakan si pemain sendiri bila tertarik oleh pemain lawan. “Dewan FIFA sepakat penggunaan snood harus dilarang. Ini membahayakan, bisa membuat pemain tercekik,” ujar Presiden FIFA, Sepp Blatter, seperti dilansir the Sun, Ahad (6/3). Blatter pun mengatakan para pemain harus terbiasa dengan suhu dingin yang melanda Eropa pada periode Desember hingga Februari. Snood merupakan tren di kalangan pesepak bola Liga Primer Inggris, khususnya di Manchester City dan Arsenal. Selain Tevez, pemain City yang juga akrab dengan snood adalah David Silva, Yaya Toure, dan Mario Balotelli, sementara di Arsenal dua pemain asal Prancis, Samir Nasri dan Marouane Chamakh, kerap mengenakannya.
C
■ ratna puspita ed: endro yuwanto FABIO FERRARI/AP
CAROLINE CELICO
Menanti Anak Kedua Oleh Fernan Rahadi
Terakhir, Rino getarkan jala lawan tiga tahun silam.
S
elama membela AC Milan, jumlah gol Gennaro ‘Rino’ Gattuso bisa dihitung dengan jari. Namun, gol melawan Juventus pada laga pekan ke-28 Seri A Liga Italia di Stadion Olimpico Turin, Ahad (6/3) dini hari WIB, dipastikan menjadi golnya yang paling spesial. Gol Gattuso tak hanya membawa Milan menang tipis 1-0 atas skuat Si Nyonya Tua, tetapi juga kian memperbesar peluang Milan merengkuh scudetto musim ini. Dengan perolehan 61 poin dan menyisakan 10 pertandingan lagi, Milan kokoh di puncak klasemen sementara. Selain merupakan gol pertamanya di Turin, gol ini juga dicetaknya setelah menaklukkan penjaga gawang nomor satu Italia saat ini, Gianluigi Buffon. Padahal, gelandang berusia 33 tahun itu terakhir kali menjebol gawang lawan tiga tahun silam, tepatnya pada Januari 2008. “Gol tersebut sangat penting. Namun, perjalanan kami meraih scudetto masih panjang,” ujar Gattuso kepada stasiun televisi Sky Italia. Inter Milan, seteru terdekat milan, memang masih mungkin merapatkan jaraknya kembali menjadi lima poin jika pada partai Ahad malam di Guiseppe Meazza mampu mengalahkan Genoa. Apalagi, Milan masih harus melakoni laga-laga berat ke depan, di antaranya
melawan tuan rumah AS Roma dan Udinese. Namun, Gattuso merasa optimistis karena Milan saat ini memiliki skuat lebih baik dari musim-musim sebelumnya serta sangat determinan, baik saat bertanding maupun saat berlatih. ”Atmosfer di Milanello sangat positif. Saat pelatih menginterupsi sesi latihan, para pemain selalu sedang berlatih serius. Dengan sikap seperti itu, kami pasti akan mendapatkan trofi pada akhir musim,” kata Gattuso menjelaskan. Awal musim ini, Milan menggaet sejumlah pemain yang banyak memberi pengaruh pada warna permainan Milan, yakni Zlatan Ibrahimovic, Robinho, dan Kevin-Prince Boateng. Pada pertengahan musim, Milan kembali mendapatkan pemain-pemain yang sangat berguna, yakni Antonio Cassano dan Mark van Bommel. Kombinasi kelima pemain tersebut dengan pemain-pemain lama seperti Gattuso, Alexandre Pato, dan Alessandro Nesta membuat permainan Milan sejauh ini relatif stabil. Kemenangan atas Juventus membuat Milan selalu meraih kemenangan dalam empat partai terakhir Seri A. I Rossoneri juga kini telah melalui 11 partai di kompetisi tersebut tanpa pernah merasakan kekalahan. “Kami kini telah berada di puncak dalam 17-18 pertandingan. Itu merupakan sinyal yang yang sangat penting dalam perburuan scudetto. Kami harus fokus supaya bisa tetap berada di sini sampai partai terakhir,” tegas Gattuso. Arsitek Milan, Massimiliano Allegri, mengatakan permainan apik anak-anak asuhnya melawan Juventus adalah lanjutan dari performa gemilang saat mencukur Napoli 3-0 pekan sebelumnya. Ia
pun tak sungkan memuji sejumlah pemainnya, termasuk Gattuso. “Gattuso bermain sangat baik dan bisa mencetak gol di dalam kotak penalti lawan,” puji dia. Cassano, kata Allegri, juga tampil baik menggantikan Pato, begitu juga Robinho dan Clarence Seedorf, sedangkan Mark van Bommel, lanjut dia, adalah pembelian penting Milan pada bulan Januari. “Ia sangat pintar dan memberi kami keseimbangan di lini tengah,” tuturnya. Sayang, Allegri tak akan bisa memainkan Gattuso pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Tottenham Hotspur pertengahan pekan nanti. Pemain yang sering dipanggil ‘Ringhio’ oleh rekan-rekannya tersebut harus menjalani hukuman lima kali tidak boleh bertanding di kompetisi Eropa akibat perseteruannya dengan asisten manajer Spurs, Joe Jordan, pada pertemuan pertama dua pekan lalu. Pada masa lalu, Gattuso memang sering terlibat masalah di partai-partai Liga Champions. Pada musim 2003/ 2004, ia pernah mendapatkan kartu merah akibat menampar bomber Ajax yang kini menjadi rekannya sendiri, Ibrahimovic. Dua musim setelahnya, giliran gelandang Schalke 04, Christian Poulsen, terlibat masalah dengannya usai partai yang dimenangkan Milan 3-2. Namun, di Seri A, Gattuso kini menjadi gelandang pilihan utama Allegri, sesuatu yang tidak ia dapatkan musim lalu saat Milan ditangani Leonardo. Ia bahkan menjadi kapten Milan setelah sang kapten pertama, Massimo Ambrosini, mengalami cedera. Bersama Flamini dan Mark Bommel, Gattuso kini menjadi pembimbing gelandang-gelandang muda Milan seperti Alexander Merkel dan Rodney Strasser. ■ ed: endro yuwanto
aroline Celico tak seperti istri pesepak bola tenar lainnya yang senang pamer kemesraan di depan publik. Sejak masih berpacaran sepuluh LAVOZLIBRE.COM tahun silam, Celico menjaga agar hubungannya dengan sang suami, Ricardo Izecson dos Santos Leite alias Kaka, tetap berada dalam ruang pribadinya. Namun, kebahagiaan menanti anak kedua membuat Celico bersedia menunjukkan kemesraan dengan bintang Real Madrid asal Brasil itu. Kepada majalah asal Brasil, Hola!, belum lama ini, Carol, sapaan akrab Celico, pun menceritakan kebahagiaannya mengarungi bahtera rumah tangga bersama Kaka. Mereka menikah sejak 23 Desember 2005 silam. Meski Kaka terhitung sebagai pesepak bola yang banyak digandrungi perempuan, tidak pernah ada fans yang meneror ibu satu anak ini. Carol justru menyatakan banyak fans Kaka yang memberikan dukungan pada kelanggengan hubungan mereka. Setelah dikaruniai putra yang diberi nama Luca Celico Leite tiga tahun lalu, Carol juga mengatakan sangat senang bayi keduanya diprediksi berjenis kelamin perempuan. Bayi perempuan ini diperkirakan lahir pada akhir April nanti.
C
■ ratna puspita ed: endro yuwanto
ANTONIO CASSANO
Dewasa Demi Anak ontroversi kerap menjadi embelembel nama belakang Antonio Cassano selama 11 tahun berkarier di sepak bola. Gelandang serang AC Milan ini kerap menuai kesulitan lantaran tindakannya yang emosional dan sesuka hati. Namun, Cassano harus segera menghiFABIO FERRARI/AP langkan karakter liarnya itu karena bayi pertama buah cinta dengan sang istri, Carolina Marcialis, akan lahir akhir bulan ini. Cassano yang menikahi Marcialis, atlet polo air Italia, Juni tahun lalu, sudah bertekad untuk bertingkah lebih dewasa. Sebab, mantan striker Real Madrid dan Sampdoria ini tidak ingin sang anak meniru kelakuannya. “Segera setelah anak saya tahu semua hal bodoh yang saya lakukan, maka akan sangat sulit terlihat punya kredibilitas di posisi itu. Tapi, saya berusaha,” kata dia seperti dilansir Tribal Football, Ahad (6/3). Cassano berharap anaknya yang diperkirakan berjenis kelamin laki-laki itu akan menjadi pemain sepak bola seperti dirinya. Tak heran bila pesepak bola berusia 28 tahun ini akan mengajarkan cara mengolah si kulit bundar sejak dini. Pemain timnas Italia ini mengaku hanya dua hal yang dipertimbangkannya untuk mengajarkan sang anak. Pertama, pendidikannya dan kedua mengolah bola di antara kedua kakinya. “Anak laki-laki saya menunjukkan sinyal positif. Secara konsisten, dia menendang perut ibunya dengan kedua kaki, kanan dan kiri,” jelasnya. ■ ratna puspita ed: endro yuwanto
K
‘Jimat’ Baru Barca Bernama Keita Ratna Puspita
P
ekan lalu, Pep Guardiola melayangkan pujian pada Seydou Keita ketika Barcelona sukses menekuk Mallorca 3-0. Pada laga itu, Keita tak mencetak gol, tetapi Guardiola memujinya karena peran yang ditunjukkan gelandang asal Mali ini. Tampil sebagai pengganti Xavi Hernandez yang masih dalam tahap pemulihan cedera, Keita menunjukkan ketangguhan, khususnya untuk menghalau pemain lawan yang berusaha masuk area pertahanan. “Hari ini, kami bisa menang berkat penampilan apik Keita. Ia adalah gelandang yang kuat dan kami banyak membutuhkan dirinya. Saya senang dengan penampilannya hari ini,” ujar Guardiola seusai pertandingan tersebut. Pada laga melawan Real Zaragoza, Ahad (6/3) dini hari WIB, Guardiola tidak dapat mendampingi tim karena mengalami masalah pada punggungnya. Namun, arsitek berusia 40 tahun ini
menginstruksikan asistennya, Francesc Vilanova, untuk menurunkan Keita sebagai starter dan mengistirahatkan Andres Iniesta untuk persiapan laga Liga Champions melawan Arsenal. Keita pun membayar kepercayaan Guardiola. Dia sekali lagi menjadi ‘jimat’ raksasa Katalunya itu untuk menorehkan catatan tak terkalahkan 25 pertandingan La Liga. Gelandang berusia 31 tahun ini mencetak satusatunya gol Barca ke gawang Real Zaragoza untuk memetik kemenangan 10 pada lanjutan La Liga di Stadion Nou Camp. Keita mencetak gol kemenangan Barca setelah menerima umpan Lionel Messi dua menit menjelang turun minum. Gol ini juga sekaligus membuktikan Keita menjadi momok bagi Zaragoza. Pada 25 October 2009 silam, Keita mencetak hattrick untuk Barca ketika Zaragoza bertandang ke Nou Camp. Barca pun kala itu sukses mereguk kemenangan 6-1. Barca yang juga tak diperkuat striker David Villa yang juga diistirahatkan, sebenarnya tampil kurang menge-
sankan. Selain itu, kiper Zaragoza, Antonio Doblas, tampil cemerlang dan beberapa kali menghalau peluang yang diciptakan Messi dan rekanrekannya. Vilanova mengakui, Doblas membuat timnya kesulitan untuk mencari tambahan gol. “Yang kami inginkan adalah gol kedua. Kami tidak bisa santai,” kata dia. Meski hanya menang tipis, tambahan tiga poin ini memastikan Barca mengantongi modal positif untuk menjamu Arsenal pada babak 16 besar Liga Champions, Selasa (8/3). “Kami tak mampu mendapatkan banyak ruang seperti yang biasanya, tapi kami berhasil menang dan sekarang kami dapat memikirkan Liga Champions,” kata bek Barca, Gabriel Milito. ■ ed: endro yuwanto MANU FERNANDEZ/AP
kabar jabodetabek
REPUBLIKA SENIN, 7 MARET 2011
21
:: bandar jakarta :: elanda sampai akhir masa penjajahan menyebut Banten dengan Bantam. Seperti juga sekarang, ibu kota Bantam ketika itu adalah Serang. Seperti terlihat di sketsa gedung yang berada di tengah adalah kantor residen Banten. Yang setelah diadakan beberapa perombakan kini menjadi kantor gubernur Provinsi Banten, provinsi ke-30. Ada yang istimewa dari gedung tempat gubernur Banten tiap hari berkantor itu. Gedung ini dibangun dari puing-puing reruntuhan Keraton Surosowan di Banten Lama. Kemudian, keraton dipindahkan ke Kaibon setelah runtuhnya Kerajaan Islam Banten. Yang menghancurkan keraton adalah Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels ketika dia membangun Jalan Pos
B
Oleh Alwi Shahab
Batavia dan Kantor Residentie van Bantam
Anyer—Panarukan pada 1808 atau Groote Postweg sepanjang 1.000 km, bersamaan dengan dibangunnya pangkalan militer di Ujung Kulon untuk menghadapi Inggris. Untuk itu—orang nomor satu di Batavia ini—meminta kepada Sultan Muhammad Ayafiudin untuk mengirimkan seribu pekerja untuk kerja paksa (rodi) tanpa dibayar. Karena sultan menolak dan karena Ujung Kulon merupakan sarang malaria, dia pun diasingkan dan keratonnya dihancurkan untuk membangun kantor residen di Serang. Warga Serang patut bersyukur kota yang dibangun abad ke-XIX itu masih banyak memiliki bangunan kuno peninggalan sejarah. Sampai sekarang, banyak di antara bangunan itu masih ditempati sebagai tempat tinggal, tem-
pat ibadah, dan perkantoran. Masyarakat Banten khususnya para sejarawan kini khawatir karena banyak di antara tempat bersejarah ini berubah fungsi menjadi mal dan pertokoan modern yang jumlahnya makin merebak. Akibatnya, satu per satu bangunan tua sejarah hilang di Serang. Banten telah lama dikenal sebagai daerah yang kaya akan sumber daya budaya, terutama dari masa kesultanan Banten dan pemerintah kolonial. Menurut catatan, tiap tahun tidak kurang dari 10 juta wisatawan mengunjungi Banten. Karena itu, HU Republika dalam ‘Melancong Bareng Abah Alwi’ akan ‘Menelusuri Jalan Daendels’. Dari Jakarta, kita menuju titik nol di daerah Anyer. Di sana, terdapat pemandangan pantai yang indah
DOKUMEN ARSIF NASIONAL
dan mercusuar yang berusia ratusan tahun yang dapat kita naiki. Kemudian, ke Serang melihat peninggalan Belanda di Gubernuran. Setelah makan siang, kita ke Banten Lama. Seperti pelabuhan Karang Antu yang pernah menyaingi Sunda Kalapa di Jayakarta. Di sinilah, Belanda dalam ekspedisinya di
bawah pimpinan Cornelis de Houtman pada 1596 mendarat. Kita juga akan ke Keraton Sorosowan menyaksikan tapak kejayaan Islam di Muara Cibanten, Masjid Kesultanan Banten, Keraton Kaibon, tempat berakhirnya kesultanan dan masa-masa kesultanan Banten pada era keemasan. ■
Meriah, Republika Healthy Walk di Depok Kegiatan seperti ini harus terus ditingkatkan. PANCORAN MAS — Warga Depok—dari anak-anak hingga dewasa—semarak memenuhi jalan utama kompleks Depok Maharaja, Ahad (6/3) pagi. Mereka mengikuti healthy walk yang diselenggarakan oleh Forum Warga Depok Maharaja bekerja sama dengan Harian Republika dalam rangka menyambut lima tahun kompleks perumahan tersebut. Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat pemerintah di daerah itu, antara lain, Wali Kota Depok Idris Abdul Somad, Camat Pancoran Mas Raden Sudrajat, Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Ismail Usman, dan Pemimpin Redaksi Harian Republika Nasihin Masha. Jalan sehat ditandai dengan aba-aba yang diberikan Wakil Wali Kota Depok. Para peserta yang sudah berbaris sepanjang sekitar 15 meter mulai berjalan. Rutenya menyusuri sungai yang membagi 2 kompleks Depok Maharaja, lalu memutar kembali
ke tempat awal. Panjang rute mencapai 500 meter. Acara ini diikuti oleh warga kompleks Depok Maharaja dan sekitarnya, seperti dari kelurahan Mampang dan Rangkapan Jaya. Mereka berjumlah lebih dari seribuan peserta. Beberapa dari mereka bahkan datang bersama rombongan. Ibu Kartini, misalnya, ia bersama 20 orang tetangganya datang dari RW 09 Kampung Pulo. “Setiap Ahad, saya selalu berolahraga di kompleks ini. Karena hari ini ada acara jalan pagi, saya sekalian ikut,” ujarnya saat ditemui sebelum jalan sehat dimulai. Wakil Wali Kota menyambut baik kegiatan yang diadakan setiap tahun ini. Dia mengatakan kegiatan seperti ini harus terus ditingkatkan. “Hal ini dapat menciptakan lingkungan yang kondusif di dalam kompleks yang saat ini sedang mengalami masalah, khususnya di pengembangan infrastruktur,” ujarnya seusai melepas peserta jalan sehat. Ia berharap dengan adanya kebersamaan, potensi konflik dapat dieliminasi dan dikonsolidasikan agar tidak terjadi tindakan yang tidak diinginkan. Acara ini, lanjut-
4
nya, merupakan jembatan komunikasi antara tokoh masyarakat dan warga sekitar. Hal senada diutarakan Camat Pancoran Mas, Sudrajat. Ia mengatakan kebersamaan akan lebih mampu membangun lingkungan. “Ke depan, jangan hanya acara jalan sehat saja, tapi juga acara lain yang dapat menjadi forum komunikasi antara pemimpin dan warganya, seperti membuat dialog,” katanya. Pemimpin Redaksi Harian Republika, Nasihin Masha, menuturkan acara ini merupakan bentuk pengabdian Republika terhadap pembacanya di Kota Depok. “Ini juga salah satu cara untuk mendekatkan Republika dengan pembacanya. Kami juga mengajak mereka untuk sehat karena ternyata sehat itu mahal,” ungkapnya. Peserta jalan sehat berasal dari berbagai kalangan usia, dari anak-anak hingga orang dewasa. Beberapa peserta yang ditemui seusai jalan sehat merasa senang dengan adanya acara ini. “Selain untuk kesehatan, juga dapat saling bersilaturahim dengan warga sekitar,” ujar Rahman, salah seorang peserta jalan sehat. Pensiunan Pertamina ini mengaku jarang berolahraga, namun merasa acara ini sangat bermanfaat Seusai jalan sehat, acara dilanjutkan dengan pengumuman penerima door prize. Ada beberapa hadiah yang dibagikan kepada peserta, seperti setrika, rice cooker, blender, DVD player, dan televisi sebagai hadiah utama. Rukyati, salah seorang pemenang door prize, menyatakan sangat senang dengan diadakannya acara ini. “Kalau bisa sih, sering-sering saja,” katanya.
1 FOTO-FOTO ADITYA PRADANA PUTRA
2
Asyiknya Jalan Sehat 1. Peserta Republika Healthy Walk menunjukkan koran Republika di Depok Maharaja, Kota Depok, Jawa Barat, Ahad (6/3). Acara diikuti sekitar seribuan peserta. 2. Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad (kanan) melepas peserta jalan sehat. 3-4. Warga penuh antusias mengikuti jalan sehat.
3
■ c02 ed: burhanuddin bella
:: cuaca :: LOKASI Kepulauan Seribu Jakarta Utara Jakarta Pusat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Barat Depok Tangerang Bekasi Bogor
PAGI Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Hujan ringan Hujan ringan Hujan ringan Berawan Hujan ringan
Tak Ada Lagi Rumah di Bawah Rel
:: jadwal kereta :: SIANG Berawa Berawan Berawan Berawa Berawan Hujan ringan Hujan ringan Hujan ringan Berawan Hujan ringan Sumber: BMKG
:: hotline :: NOMOR TELEPON DARURAT Darurat = 1122 Ambulan = 1183 Polisi = 1104 Pemadam Kebakaran = 113 / 344 / 109 / 75075 SAR / Search and Rescue = 1156 Gangguan telepon = 1177 Gangguan listrik = 1238 PMI = 021-4207051 Sentra Informasi Keracunan 021-4250767 NOMOR TELEPON PENTING Komnas HAM = 392–5230 YLKI = 797–1378, 798–1858 LBH Jakarta = 314–5518 Informasi tol = 841–3630, 841–3526 ext 351 Dinas Kebersihan DKI = 809–2744, 809–1056 PDAM DKI = 5798–6555, 577–2010 Penerangan narkoba = 566–5660 Penerangan HIV/AIDS = 163 Stasiun Gambir = 121 Stasiun Jatinegara = 819–2318 Stasiun Pasar Senen = 421–0164
Kereta
Jam Berangkat
Jakarta (Gambir)-Yogyakarta Argodwipangga Argolawu Bima Gajayana Taksaka-1 Taksaka-2
08.00 20.00 17.00 17.30 08.45 20.45
Jakarta (Jatinegara)-Yogyakarta Fajarutjogja 06.57 Senja Utama Solo 20.27 Senja Utama Yk 19.42 Jakarta (Gambir)-Surabaya Bima Argo Anggrek-1 Argo Anggrek-2 Sembrani
17.00 09.30 21.30 19.30
Jakarta (Gambir)-Semarang Argo Muria Argo Sindoro
07.30 16.45
Jakarta (Jatinegara)-Semarang Bangun Karta Fajar Utama Gumarang Senja Utama Senja Kediri
16.12 07.42 18.17 19.32 15.12
Jakarta (Gambir)-Bandung Argo Parahyangan 17064 30020 30022 30024 30026 30028 30030
13:30 05:45 09:15 11:30 16:15 19:00 20:25
Oleh Esthi Maharani ayu lapuk warna cokelat teronggok sembarangan di bawah rel kerata api (KA) di Jalan Mangga Dua, Taman Sari, Pinangsia, Jakarta Barat. Lelaki berkaus oblong sibuk memisahkan kayu-kayu itu. Menyusuri kolong rel, akhir pekan lalu, aktivitas itu semakin banyak. Lelaki dan perempuan bersama-sama membongkar bangunan, lapak, kios, serta gubuk. Hampir di tiap tiang penyangga rel KA, mereka membereskan barang yang masih bisa dimanfaatkan. Bangunanbangunan yang semula berdiri kini hilang. Sinar matahari yang terik menyinari kolong rel kereta yang sebelumnya kumuh dan pengap. Ketua RT 03 RW 04, Sumiati, menerangkan sejak 1 Maret 2010, pembongkaran bangunan di kolong rel KA itu dilakukan. Menurut dia, ada empat RT yang terkena penggusuran: RT 03, 04, 05, dan 06. Sejak akhir tahun, mereka sudah diberikan peringatan dari PT KAI mengenai hal ini. “Tak ada yang keberatan,” ucapnya. Bangunan di bawah rel KA itu tak
K
memiliki izin dan hak guna bangunan. Bisa dikatakan, rumah ataupun ruko yang ada merupakan bangunan liar. Untungnya, lanjut dia, warga bisa diajak berdialog. Perlahan-lahan mereka diajak ngobrol untuk membongkar sendiri bangunannya. “Saya bilang waktu itu daripada dibongkar paksa sama petugas.” Meski tak tega dengan warga yang digusur, Sumiati mengaku setuju dengan pembongkaran. Ini diakui warga yang terkena dampak penggusuran. Ahmad Tatang, yang masih membereskan barangnya, hanya tersenyum saat ditanya penggusuran ini. “Lha, saya memang gak punya hak.” Ia sudah 20 tahun tinggal di sana. Tanpa ada pungutan dan tanpa ada larangan, ia pun nyaman di sana. Suara berisik kereta tak dihiraukan. Seminggu setelah tinggal di sana, telinganya sudah terbiasa dengan suara itu. “Cari makan di Jakarta, tapi tempat gak ada. Kalau ngontrak rumah pun mahal,” kata ayah enam anak ini. Ia menduga sejak terjadi kebakaran yang berasal dari bangunan di kolong rel kereta, PT KAI menertibkan hampir seluruh bangunan di bawah rel kereta.
Tatang yang masuk di RT 05 memperkirakan ada 30-50 bangunan berbentuk rumah kolong yang terpaksa dibongkar. Salah satu tim penertiban PT KAI, Suyono, membenarkan pembongkaran bangunan-bangunan itu akan terus dilakukan hingga April 2011. “Pembongkaran dilakukan bertahap sampai Sawah Besar, Jakarta Barat,” katanya. Setelah itu, dilanjutkan hingga stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Untuk tahap awal ini, ia memperkirakan ada sekitar 160 bangunan yang harus dibongkar. Angka ini kemungkinan bertambah karena jumlah itu hanya yang terdata PT KAI. Menurut dia, kebanyakan bangunan yang dibongkar justru bukan tempat tinggal, tapi ruko atau tempat usaha. “Artinya, justru kebanyakan orang mampu.” Ia menjelaskan, PT KAI tak mau lagi menanggung risiko kebakaran bangunan di bawah rel yang berakibat terhambatnya hilir mudik kereta. Kebakaran yang terjadi sekitar dua bulan lalu sempat menyambar kabel kereta. Akibatnya, kereta sempat tidak jalan karena listrik harus dipadamkan. “Kereta pun telat dan banyak pihak dirugikan,” tuturnya. ■ ed: burhanddin bella
Redaksi Republika setiap Selasa menurunkan rubrik Info Anda. Rubrik ini disediakan untuk menampung kiriman tulisan dan foto atas kondisi sarana maupun layanan publik yang dikeluhkan masyarakat. Kirimkan tulisan dan foto Anda dalam bentuk email ke:
[email protected] atau kirim surat ke Kantor Redaksi Republika, Jl Warung Buncit Raya No 37, Jakarta Selatan.
Teraju
Menanti Jatuhnya Daun Demokrasi di Atas Gurun Sejarah sedang menyapu kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. Oleh: Harun Husein iga gelombang demokrasi telah melanda permukaan bumi. Tapi, Timur Tengah masih menjadi wilayah yang tidak tersentuh. Saat belahan dunia lain berubah menjadi demokratis, kawasan ini masih menjadi tempat bertakhtanya para despot. Bulent Ecevit, seorang politikus, jurnalis, dan penyair Turki, mengomentari fenomena ini dengan ungkapan, “Angin demokratisasi berembus ke seluruh dunia, namun tidak ada daun demokrasi yang diembus bersama angin di Timur Tengah”. Dalam berbagai survei, seperti yang dilakukan Freedom House dan Economist Intelligence Unit, negaranegara Arab di Timur Tengah dan Afrika Utara, yang kerap disebut sebagai ‘jantung Islam’, memang kebanyakan masih menerapkan otoritarianisme. Berdasarkan laporan Freedom House tahun 2010, dari 19 negara berpenduduk mayoritas Muslim di Timur Tengah dan Afrika Utara, tak satu pun yang memenuhi syarat sebagai negara bebas. Sebanyak 15 negara masih masuk kategori negara tidak bebas dan hanya empat negara yang masuk kategori separuh bebas, yaitu Maroko, Lebanon, Turki, dan Kuwait (lihat grafis). Sementara itu, Economist Intelligence Unit (EIU) juga mencatat,
DEMOKRASI DI 54 NEGARA ANGGOTA OKI (dalam persen)
T
11,11 Flawed Democracy
Rezim Hybrid 22,22
Rezim Otoriter 66,67 Catatan: tiga negara anggota OKI yaituBrunei Darussalam, Maldives, dan Somalia,tidak tercakup dalam 167 negara yang diteliti.
dari 19 negara di kawasan itu, sebanyak 15 negara diperintah oleh rezim otoritarian dan hanya empat negara yang masuk kategori rezim hibrida, yaitu Turki, Irak, Lebanon, dan Palestina. Di sana, bahkan tak ada negara yang menerapkan demokrasi bercacat (flawed democracy). Tapi, bukan hanya di Timur Tengah dan Afrika Utara, defisit demokrasi juga terjadi di negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim lain. Dari 57 anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI), hanya ada lima negara bebas (8,77 persen), yaitu Indonesia, Benin, Mali, Guyana, dan Suriname. Sebanyak 52 negara lainnya masuk dalam rezim separuh bebas dan tidak bebas.
Dari sisi indeks demokrasi, dari 55 negara OKI yang terkena survei EIU, tak ada yang menerapkan demokrasi penuh. Hanya enam negara—termasuk Indonesia—yang menerapkan flawed democracies alias demokrasi bercacat dan 48 negara masuk dalam keranjang rezim otoritarian dan rezim hibrida. Dalam soal ini, Indonesia merupakan yang paling maju. EIU menempatkan negara Muslim terbesar di dunia ini di peringkat 60 dari 167 negara yang disurvei. Indonesia yang kini menjadi negara demokrasi terbesar ketiga di dunia—setelah India dan Amerika Serikat—ini pun menjadi contoh nyata betapa Islam dan demokrasi adalah kompatibel. Bandingkan peringkat Indonesia itu dengan negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi (160), Libya (158), Mesir (138), Tunisia (144), dan Uni Emirat Arab (148), Yaman (146). Padahal, dari kawasan inilah, pada 14 abad silam, Nabi membangun negara bercorak demokratis. Negara Madinah yang mempunyai Mitsaq al-Madinah, konstitusi pertama di dunia. Tapi, Arab Saudi pada era modern ini bahkan tak memiliki konstitusi!
Tiga gelombang Samuel Huntington dalam The Third Wave; Democratization in the Late Twentienth Century (1991) melacak adanya tiga gelombang demokratisasi yang pernah melanda permukaan bumi. Gelombang pertama terjadi pada 18281926, dipicu oleh revolusi industri di Inggris, revolusi Prancis, dan revolusi di Amerika Serikat. Dalam gelombang berdurasi 100 tahun ini, Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa barat menjadi negaranegara demokratis. Gelombang ini pun mulai memengaruhi kawasan selatan
dan timur Eropa ke arah demokrasi. Huntington mencatat kenaikan jumlah negara demokratis pada periode ini mencapai 45 percentage point dengan 29 negara demokratis. Arus balik terjadi pada 1922-1942. Great Depression pada tahun 1930-an, bangkitnya komunisme, nazisme, dan rezim-rezim fasis lainnya seperti Mussolini di Italia merupakan sebagian penyebabnya. Akibatnya, negaranegara di Eropa timur dan selatan kembali ke otoritarianisme. Jumlah negara demokratis pun berkurang hingga tinggal selusin. Tapi, kemudian muncul gelombang kedua demokratisasi. Durasinya lebih pendek, yaitu 20 tahun pada 1943-1962. Pemicunya adalah kemenangan sekutu atas Jerman, Italia, dan Jepang, serta terjadinya proses dekolonisasi. Sebanyak 39 negara demokrasi baru mencuat di permukaan bumi. Pada demokrasi gelombang kedua ini pula, perempuan memiliki hak pilih di Eropa dan Amerika. Sebelumnya, hak pilih hanya diberikan kepada laki-laki. Tapi, periode ini pun disertai pula oleh kemunduran pada 1958-1975 akibat perang dingin dan terjadinya sejumlah kudeta militer. Seperti arus balik sebelumnya, negara-negara demokratis juga rontok satu per satu. Gelombang ketiga terjadi pada 1974, diawali Revolusi Bunga yang digerakkan oleh militer beraliran kiri pada 25 April 1974 yang berhasil menumbangkan diktator Portugal, Marcelo Caetano dan memunculkan rezim demokratis di negara itu. Setelah kejadian ini, sekitar 30 negara di dunia mengalami pergantian rezim dari rezim otoriter ke rezim demokratis. Dari Portugal, gelombang ini menjalar ke Yunani, Spanyol, menumbangkan rezim militer dan otoriter di kedua negara tersebut. Kemudian,
Kudeta Dunia Arab dari Nasser Sampai Qadafi etika gelombang kedua demokratisasi melanda dunia, dan membuat demokrasi mulai merambah Timur Tengah, sebuah arus balik terjadi pada dekade 1950an. Kudeta terjadi di sejumlah negara, membuat kawasan itu kemudian dipimpin oleh para diktator, baik diktator militer, maupun diktator partai tunggal. Kudeta militer di kawasan tersebut dimulai di Mesir, ketika Letkol Gamal Abdul Nasser dan perwira bebas menggulingkan Raja Faruk pada tahun 1952. Jenderal Moh Naquib menjadi presiden pada tahun 1953, tapi kemudian kembali digulingkan oleh Nasser pada 1954. Selanjutnya, Nasser menjadi presiden.
Dari Mesir, efek domino kudeta ini menyeberang ke Irak ketika Brigade ke-19 yang dipimpin Brigadir Abdul Karim Qasim dan Kolonel Abdul Salam Arif —yang terinspirasi Nasser— menggulingkan Monarki Hashimite pada 14 Juli 1958. Pada Februari 1963, Partai Ba’ath mengambil alih kekuasaan, dipimpin Ahmaed Hasan al-Bakr, dan Kolonel Abdul Salam Arif, yang kemudian menjadi perdana menteri dan presiden. Tapi, sembilan bulan kemudian, Abdul Salam Muhammad Arif memimpin kudeta terhadap pemerintahan Partai Ba’ath. Tapi, Partai Ba’ath kembali merebut kekuasaan pada 17 Juli 1968, dan Hasan al-Bakr menjadi
K
presiden, dilanjutkan Saddam Hussein. Dari Irak, wabah kudeta menyeberang ke Suriah. Partai Ba’ath di Suriah mengambil alih kekuasaan pada 17 April 1963. Dan, setelah serangkaian penggulingan dan kudeta, pada 13 November 1970, Menteri Pertahanan Hafiz al-Asad, berhasil melakukan kudeta militer tidak berdarah, dan menjadi pemimpin negara itu, yang kini dilanjutkan anaknya, Bashar al-Asad. Selanjutnya, kudeta terjadi di Sudan, pada 25 Mei 1969, dipimpin oleh Kolonel Gaafar Nimeiry, yang kemudian menjadi perdana menteri. Rezim baru ini menghapuskan parlemen, serta membubarkan semua partai politik.
Masih terinspirasi oleh Nasser, Letkol Muammar Abu Minyar al-Qadafi, yang saat itu masih berusia 28 tahun, memimpin grup kecil militer, mengudeta Raja Idris pada 1 September 1969. Dipimpin Dewan Komando Revolusi, monarki digantikan dengan Republik Arab Libya. Kudeta juga terjadi di Aljazair. Pada 19 Juli 1965, militer Aljazair menggulingkan Ahmed Ben Bella —presiden per tama di negara itu yang dipilih lewat pemilu— dan menaikkan Menteri Pertahanan Houari Boumedienne sebagai kepala negara. Dominasi militer itu berlangsung terus di Aljazair sampai hari ini.
● Qadafi menjelang usia 30 tahun dan
Nasser yang merupakan idolanya
■ diolah dari berbagai sumber/harun husein
AL AHRAM
NO
NEGARA
HAK POLITIK KEBEBASAN SIPIL
TIMUR TENGAH DAN AFRIKA 1. Aljazair 2. Arab Saudi 3. Bahrain 4. Iran 5. Irak 6. Maroko 7. Mesir 8. Kuwait 9. Lebanon 10. Libya 11. Oman 12. Palestina 13. Qatar 14. Suriah 15. Tunisia 16. Turki 17. Uni Emirat Arab 18. Yaman 19. Yordania ASIA PASIFIK 20. Afganistan 21. Bangladesh 22. Brunei 23. Indonesia 24. Malaysia 25. Maldewa 26. Pakistan
UTARA 6 7 6 6 5 5 6 4 5 7 6 5 6 7 7 3 6 6 6
6 3 6 2 4 3 4
STATUS
GDP/KAPITA (USD)
7.200 13.100 23.100 8.400 1.800 4.100 3.900 20.300 6.000 11.800 13.500 ? 28.300 3.900 8.200 13.138 45.20 900 4.700
33,8 24,7 760 70,5 28,9 31,2 75,5 2,8 4 6,1 2,5 4 841 19,9 10,3 71,7 4,4 22,3 5,9
juta juta ribu juta juta juta juta juta juta juta juta juta ribu juta juta juta juta juta juta
800 2.100 23.600 3.600 12.800 3.900 2.400
27,1 158,6 390 231,6 27,1 306 163,7
juta juta ribu juta juta ribu juta
EROPA TENGAH, EROPA TIMUR, DAN BEKAS UNI SOVIET 27. Albania 3 3 separuh bebas 28. Azerbaijan 6 5 tidak bebas 29. Kazakstan 6 5 tidak bebas 30. Kirgizstan 6 5 tidak bebas 31. Tajikistan 6 5 tidak bebas 32. Turkmenistan 7 7 tidak bebas 33. Uzbekistan 7 7 tidak bebas
5.300 5.400 8.300 2.000 1.200 7.900 1.900
3,1 8,4 15,4 5,3 6,7 5 27,3
juta juta juta juta juta juta juta
AMERIKA 34. Guyana 35. Suriname
4.500 6.600
738 ribu 458 ribu
3 2
bebas bebas
NEGARA
HAK POLITIK KEBEBASAN SIPIL
SUB SAHARA AFRIKA 36. Benin 37. Burkina Faso 38. Chad 39. Comoros 40. Djibouti 41. Gabon 42. Gambia 43. Guinea 44. Guinea-Bissau 45. Kamerun 46. Mali 47. Mauritania 48. Mozambik 49. Nigeria 50. Niger 51. Pantai Gading 52. Senegal 53. Sierra Leone 54. Somalia 55. Sudan 56. Togo 57. Uganda
STATUS
● Demontrasi di Mesir; menginginkan kebebasan dari otoritarianisme HASSAN AMMAR/AP
mengarah ke Amerika Latin, menumbangkan pemimpin militer di Ekuador, Peru, dan Bolivia. Selanjutnya, berembus ke Asia dengan mundurnya pemerintahan militer Turki dan tumbangnya Marcos di Filipina. Pada tahun 1980-an, gelombang ketiga ini pun seperti akan berhenti. Tapi, perkembangan tak terduga terjadi: Perang dingin berakhir. Maka, yang terjadi selanjutnya sebuah akselerasi dengan bertumbangnya rezim-rezim di bekas negara Uni Soviet dan Eropa Timur. Selanjutnya, ke Afrika dan Asia—termasuk yang melanda Indonesia. Gelombang ketiga ini membuat dunia memasuki periode demokrasi paling dramatis. Sampai dengan tahun 1990, jumlah negara demokratis naik 20 percentage point. Tapi, melanjutkan Huntington, Seymour Martin Lipset dan Jason M Lakin, dalam The Democratic Century, menyatakan bahwa gelombang tersebut terus berlangsung hingga tahun 2000 sehingga durasinya mencapai 25 tahun. Kendati durasi ini hanya seperempat dibanding durasi gelombang pertama, perubahannya merupakan yang paling dramatis. Lipset dan Lakin mencatat, negara demokratis di dunia naik 35 percentage point sehingga dibandingkan 25 persen negara demokratis pada awal gelombang ketiga, keduanya memperkirakan jumlah negara demokratis pada tahun 2000 akan mencapai 60 persen. Fakta itu kemudian memang ditunjukkan oleh hasil survei Freedom House pada 2001-2002. Dari 192 negara yang disurvei, sebanyak 85 negara (44 persen) telah masuk kategori bebas, 59 negara (31 persen) separuh bebas—yaitu negara yang menerapkan demokrasi dengan sejumlah kelemahan—dan tinggal 48 ne-
gara (25 persen) yang merupakan negara tidak bebas. Separuh populasi warga dunia pun hidup di alam demokrasi. Tapi, menarik dicatat di sini, negaranegara yang mayoritas berpenduduk Muslim—kecuali Turki dan belakangan Indonesia—ternyata memberi respons paling sedikit terhadap gelombang demokrasi itu. Negara-negara Muslim bekas pecahan Uni Soviet tetap saja menjadi rezim otoriter seperti Azerbaijan, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan. Padahal, negara-negara pecahan Uni Soviet lainnya berhasil menjadi negara demokratis. Tak heran, jika dalam laporannya pada tahun 2001 lalu, Freedom House menyimpulkan bahwa negara nonMuslim mempunyai kemungkinan tiga kali lebih besar untuk menjadi demokratis dibanding negara-negara Muslim.
Arus balik kudeta Demokrasi di negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara sebenarnya juga sempat akan bersemi bersama gelombang kedua demokratisasi. Tapi, proses itu diinterupsi oleh serangkaian kudeta militer. Buntutnya, kawasan itu pun kemudian dipimpin oleh militer, yang sampai awal 2011 lalu, antara lain masih terlihat pada sosok Husni Mubarak dan Muamar Qadafi. Maka, ketika suksesi di negaranegara lain telah berlangsung damai karena demokrasi dan demokratisasi meniscayakan suksesi tak berdarah (from bullet to ballot), negara-negara Timur Tengah selalu dirundung kudeta. Yang berganti-ganti hanya kepemimpinan diktator militer dan diktator partai tunggal yang menganut ideologi
sosialisme. Tak ada ruang bagi demokrasi. Mengapa Amerika dan negaranegara Barat lainnya tak mengekspor demokrasi ke dunia Arab padahal sedemikian hegemoniknya kekuasaan mereka di sana? Dalam soal ini, negaranegara kampiun demokrasi itu memang menerapkan hipokrisi. Barat justru menjadi mendukung utama rezim-rezim despotik di sejumlah negara seperti Arab Saudi, Mesir, Aljazair, Kuwait, dan Irak—sebelum Saddam Hussein menganeksasi Kuwait. Amerika Serikat dan negara-negara Barat merestui dan bahkan bersekutu dengan rezim-rezim otokratik tersebut demi minyak dan Israel. Apalagi, rezimrezim otokratik itu pun menjadi perepresi kekuatan Islam di sana, seperti yang terjadi dengan Ikhwanul Muslimin di Mesir. Mesir pula yang menutup perbatasan Gaza di Sinai, menyempurnakan penjara besar Israel atas wilayah tersebut. Tapi, soal mengapa Amerika dan Barat tak mendukung berseminya demokrasi di kawasan itu, juga dilandasi sebuah teori tentang jebakan demokrasi (democracy trap). Dalam bukunya, Dari Harvard hingga Makkah, Azyumardi Azra menyatakan, “Menurut teori ini, jika demokrasi diberikan kepada masyarakat-masyarakat Muslim, partai Islam—atau kaum Islamis—pasti akan menang. Dan kemenangan itu, dalam pandangan ahli politik Barat akan merupakan titik awal transformasi negara sekuler, seperti Aljazair, menjadi negara Islam. Karena itu—mereka berkesimpulan— pemerintah-pemerintah Barat haruslah tidak membiarkan democratic opening
POPULASI
INDEKS DEMOKRASI 2010, LAPORAN ECONOMIST INTELLIGENCE UNIT NO NEGARA
2 5 7 3 5 6 5 7 4 6 2 6 4 5 5 6 3 3 7 7 5 5
2 3 6 4 5 5 5 6 4 6 3 5 3 4 4 5 3 3 7 7 4 4
NO NEGARA
bebas separuh bebas tidak bebas separuh bebas separuh bebas tidak bebas separuh bebas tidak bebas separuh bebas tidak bebas bebas tidak bebas separuh bebas separuh bebas separuh bebas tidak bebas separuh bebas separuh bebas tidak bebas tidak bebas separuh bebas separuh bebas
1.100 1.200 1.400 600 1.000 7.000 1.900 2.000 800 2.300 1.200 2.200 1.300 1.400 1.000 1.600 1.800 800 600 2.100 1.600 1.800
9 14,7 10,7 682 833 1,3 1,7 9,3 1,7 18,5 12,3 3,1 21,4 148 14,2 19,2 12,3 5,8 8,7 38,5 6,5 30,8
juta juta juta ribu ribu juta juta juta juta juta juta juta juta juta juta juta juta juta juta juta juta juta
8,77
● Negara bebas (free country) Skor rata-rata 1,0-2,5
Separuh bebas 36,84
PROSES FUNGSI PARTISIPASI KULTUR KEBEBASAN TOTAL SKOR RANKING KETERANGAN PEMILU& PEMERINTAHAN POLITIK POLITIK SIPIL PLURALISME
TIMUR TENGAH DAN AFRIKA UTARA 1. Aljazair 2,17 2,21 2. Arab Saudi 0,00 2,86 3 Bahrain 2,58 3,57 4. Iran 0,00 3,21 5. Irak 4,33 0,79 6. Maroko 3,50 4,64 7. Mesir 0,83 3,21 8. Kuwait 3,58 4,29 9. Lebanon 7,92 3,93 10. Libya 0,00 2,14 11. Oman 0,00 3,57 12. Palestina 7,83 2,86 13. Qatar 0,00 3,21 14. Suriah 0,00 2,50 15. Tunisia 0,00 2,86 16. Turki 7,92 7,14 17. Uni Emirat Arab 0,00 3,57 18. Yaman 1,33 1,79 19. Yordania 3,17 4,64
2,78 1,11 2,78 2,22 6,11 1,67 2,78 3,33 6,67 1,11 2,22 8,33 2,22 1,67 2,22 3,89 1,11 3,89 3,33
5,63 3,75 5,00 2,50 3,75 5,00 5,00 4,38 5,00 5,00 4,38 4,38 5,63 5,63 5,63 5,00 5,00 5,00 3,75
4,41 1,47 3,53 1,76 5,00 4,12 3,53 3,82 5,59 1,47 4,12 3,82 4,41 1,76 3,24 4,71 2,94 1,18 3,82
3,44 1,84 3,49 1,94 4,00 3,79 3,07 3,88 5,82 1,94 2,86 5,44 3,09 2,31 2,79 5,73 2,52 2,64 3,74
125 160 122 158 111 116 138 114 86 158 143 93 137 152 144 89 148 146 117
rezim otoriter rezim otoriter rezim otorite rezim otoriter rezim hybrid rezim otoriter rezim otoriter rezim otoriter rezim hybrid rezim otoriter rezim otoriter rezim hybrid rezim otoriter rezim otoriter rezim otoriter rezim hybrid rezim otoriter rezim otoriter rezim otoriter
berubah menjadi democracy trap di negara-negara Muslim. Begitulah, Amerika dan sekutunya memang secara telanjang menolak hasil pemilu demokratis di Palestina yang dimenangkan Hamas. Hal serupa dilakukan Amerika saat mendukung kudeta militer di Aljazair, yang menumbangkan kekuatan Islam yang berhasil meraih suara mayoritas dalam pemilu pada tahun 1992 lalu. Sebaliknya, atas nama mengekspor demokrasi, Amerika dan sekutunya menyerang Irak, yang justru memberi afirmasi bagi kemuakan terhadap demokrasi, di kalangan yang selama ini menolak demokrasi. Namun, rezim-rezim despotik di dunia Arab yang semakin menua dan rapuh tak lagi sanggup menghadapi gelombang perubahan. Perubahan yang tidak terduga, karena tidak digerakkan oleh kekuatan konvensional seperti partai politik—setidaknya kemunculan mereka tidak dominan—tapi lebih banyak digulirkan oleh anak-anak muda lewat situs-situs pertemanan seperti Facebook dan Twitter. Dari ruang-ruang maya, gerakan prodemokrasi bergulir ke jalanan. Seberapa besar aspirasi demokrasi di dunia Arab? Pengamat Timur Tengah, Smith Alhadar, mengungkapkan, pada tahun 1994 lalu, Amerika mengadakan survei secara rahasia di Arab Saudi dan hasilnya mengagetkan karena 70 persen rakyatnya ternyata menginginkan demokrasi. “Saudi bisa jadi ukuran negara Arab lain,” katanya (Republika, 16/2). Dan, angin perubahan masih berembus kencang di Timur Tengah. Seperti yang dikatakan banyak pengamat, “Tak banyak yang dapat dilakukan Barat untuk mengendalikannya.” Tumbangnya Mubarak yang merupakan sekutu Amerika memperlihatkan dengan telanjang fenomena itu dan Barat pun berhadapan dengan dilema. Sebab, demokrasi bisa memunculkan pemerintahan yang tidak sesuai dengan kepentingan Barat dan Israel. Saat mengunjungi Kuwait untuk menghadiri peringatan 20 tahun bebasnya Kuwait dari invasi Irak, Februari lalu, Perdana Menteri Inggris, David Cameron, mengakui kesalahan Barat yang mendukung rezim-rezim otoritarian di Timur Tengah. “Sejarah sedang menyapu lingkungan Anda (Timur Tengah dan Afrika Utara),” katanya. Tapi, apakah itu berarti Barat akan mendukung demokrasi di sana sehingga daun-daun demokrasi akan berjatuhan di wilayah gurun, atau menelikungnya di tengah jalan? Kita tunggu saja.■
Indeks Demokrasi ● Demokrasi penuh (full democracies, skor 8-10) Adalah negara di mana kebebasan politik dan kebebasan sipil dihargai, serta kulturnya kondusif untuk tumbuh suburnya demokrasi. Fungsi pemerintahan juga memuaskan, media massa independent dan beragam, ada sistem yang efektif untuk checks and balances, sistem yudisial yang independent, putusan pengadilan ditegakkan. Negara-negara yang masuk kategori full democracies pada tahun 2010 berjumlah 26. Ke-26 negara itu, diurus dari skor tertinggi adalah: Nor wegia, Eslandia, Denmark, Swedia, Selandia Baru, Australia, Finlandia, Swiss, Kanada, Belanda, Luxemburg, Irlandia, Austria, Jerman, Malta, Cheska, Amerika Serikat, Spanyol, Inggris, Korea Selatan, Uruguay, Jepang, Belgia, Mauritius, Kostarika, dan Portugal. ● Demokrasi bercacat (flawed democracy, skor 6-7,9) Adalah negara yang mempunyai pemilu yang bebas dan fair, tapi memiliki sejumlah masalah. Tapi, meskipun ada masalah, kebebasan sipil mendasar tetap dihormati. Meski demikian, ada kelemahan signifikan dalam beberapa aspek demokrasi, termasuk problem dalam pemerintahan, dan belum terbangunnya kultur politik, serta masih rendahnya partisipasi politik. ● Rezim campuran (hybrid regimes, skor 4-5,9) Pemilu masih mengalami penyimpangan substansial sehingga syarat pemilu berkualitas, yaitu bebas dan fair, sulit tercapai. Kalaupun pemilunya bebas, pemilunya tidak fair alias dicurangi. Pemerintahan juga menekan partai oposisi dan kandidatnya, korupsi merajalela, rule of law lemah, civil society lemah, penegak hukum tidak independen, dan sering terjadi kekerasan terhadap jurnalis. ● Rezim otoritarian (authoritarian regimes, skor di bawah 4) Tidak ada pluralisme di negara-negara ini. Kebanyakan negara yang masuk kategori ini dipimpin oleh diktator. Sejumlah institusi formal demokrasi bisa saja eksis, namun hanya menjadi hiasan. Pemilu, jika dilaksanakan, tidak bebas dan fair. Selain itu, kerap terjadi kekerasan dan pelanggaran kebebasan sipil. Media massa biasa dimiliki oleh negara, atau dikontrol oleh kronikroni penguasa. Kritik terhadap pemerintah kerap direpresi dan sensor dilakukan di segala lini. Hukum pun tidak independen. Sumber: Freedom House, Economist Intelligence Unit
PROSES FUNGSI PARTISIPASI KULTUR KEBEBASAN TOTAL SKOR RANKING KETERANGAN PEMILU& PEMERINTAHAN POLITIK POLITIK SIPIL PLURALISME
ASIA PASIFIK 20. Afganistan 21. Bangladesh 22. Brunei 23. Indonesia 24. Malaysia 25. Maladewa 26. Pakistan
GDP/KAPITA (USD)
Indeks Kebebasan
Bebas
54,39
etiap tahun, Freedom House mengeluarkan laporan indeks kebebasan. Setiap dua tahun, laporan indeks demokrasi juga dirilis oleh Economist Intelligence Unit. Berikut laporan terakhir (2010) kedua lembaga tentang kebebasan dan demokrasi di negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI).
NO
(dalam persen)
Tidak bebas
POPULASI
tidak bebas separuh bebas tidak bebas bebas separuh bebas separuh bebas separuh bebas
2 2
6 4 5 3 4 4 5
tidak bebas tidak bebas tidak bebas tidak bebas tidak bebas separuh bebas tidak bebas separuh bebas separuh bebas tidak bebas tidak bebas tidak bebas tidak bebas tidak bebas tidak bebas separuh bebas tidak bebas tidak bebas tidak bebas
SKOR DEMOKRASI DAN KEBEBASAN
● Negara tidak bebas (not free) Skor rata-rata 5,5-7,0
S 5 6 5 6 6 4 5 4 3 7 5 6 5 6 5 3 5 5 5
KEBEBASAN DI 57 NEGARA ANGGOTA OKI
● Negara separuh bebas (partly free) Skor rata-rata 3,0-5,0
KEBEBASAN DAN DEMOKRASI DI NEGARA-NEGARA ANGGOTA OKI
INDEKS KEBEBASAN 2010, LAPORAN FREEDOM HOUSE
24-25
SENIN, 7 MARET 2011
REPUBLIKA
2,50 7,42 — 6,92 6,50 — 5,17
0,79 5,43 — 7,50 6,79 — 5,71
2,78 4,44 — 5,56 5,56 — 2,22
2,50 5,00 — 5,63 6,25 — 4,38
3,82 7,06 — 7,06 5,88 — 5,29
2,48 5,87 — 6,53 6,19 — 4,55
150 rezim otoriter 83 rezim hybrid — — 60 flawed democracy 71 flawed democracy — — 104 rezim hybrid
EROPA TENGAH, EROPA TIMUR, DAN BEKAS UNI SOVIET 27. Albania 7,42 5,07 4,44 28. Azerbaijan 2,17 1,79 3,33 29. Kazakhstan 1,33 2,14 3,33 30. Kirgizstan 5,75 1,14 5,00 31. Tajikistan 1,83 0,79 2,22 32. Turkmenistan 0,00 0,79 2,22 33. Uzbekistan 0,08 0,79 2,22
5,00 3,75 4,38 4,38 6,25 5,00 5,00
7,35 4,71 5,29 5,29 1,47 0,59 0,59
5,86 3,15 3,30 4,31 2,51 1,72 1,74
84 135 132 106 149 165 164
AMERIKA 34. Guyana 35. Suriname
7,92 9,17
5,36 6,43
5,56 4,44
4,38 5,00
7,06 8,24
6,05 6,65
75 flawed democracy 54 flawed democracy
SUB SAHARA AFRIKA 36. Benin 37. Burkina Faso 38. Chad 39. Comoros 40. Djibouti 41. Gabon 42. Gambia 43. Guinea 44. Guinea-Bissau 45. Kamerun 46. Mali 47. Mauritania 48. Mozambik 49. Nigeria 50. Niger 51. Pantai Gading 52. Senegal 53. Sierra Leone 54. Somalia 55. Sudan 56. Togo 57. Uganda
7,33 4,00 0,00 3,92 0,83 2,17 2,17 3,50 2,08 1,17 8,25 3,00 4,83 3,83 5,25 0,33 7,00 1,86 — 0,00 4,00 5,25
6,43 3,57 0,00 2,21 1,43 2,21 4,29 0,43 0,00 4,29 6,43 4,29 4,64 3,21 0,43 2,86 4,29 2,78 — 1,43 0,79 3,21
5,00 2,22 0,00 3,33 1,11 3,89 2,22 3,33 2,78 2,78 3,89 3,89 5,56 3,33 2,78 2,78 3,89 5,63 — 3,33 3,33 5,00
5,63 3,75 4,38 3,75 5,00 4,38 5,00 3,75 1,88 5,00 5,63 3,13 5,63 3,13 3,75 5,63 5,00 5,29 — 5,00 5,00 5,63
6,47 4,41 3,24 3,82 2,65 3,82 3,24 2,94 3,24 3,82 5,88 5,00 3,82 3,82 4,71 3,53 6,18 7,00 — 2,35 4,12 6,18
6,17 3,59 1,52 3,41 2,20 3,29 3,38 2,79 1,99 3,41 6,01 3,86 4,90 3,47 3,38 3,02 5,27 4,51 — 2,42 3,45 5,05
72 flawed democracy 120 rezim otoriter 166 rezim otoriter 126 rezim otoriter 154 rezim otoriter 133 rezim otoriter 128 rezim otoriter 144 rezim otoriter 157 rezim otoriter 126 rezim otoriter 79 flawed democracy 115 rezim otoriter 99 rezim hybrid 123 rezim otoriter 128 rezim otoriter 139 rezim otoriter 95 rezim hybrid 105 rezim hybrid — — 151 rezim otoriter 124 rezim otoriter 98 rezim hybrid
rezim hybrid rezim otoriter rezim otoriter rezim hybrid rezim otoriter rezim otoriter rezim otoriter
Teraju
REPUBLIKA
SENIN, 7 MARET 2011
26
ISLAM DAN DEMOKRASI Apakah Islam kompatibel dengan demokrasi? Soal ini belum selesai diperdebatkan sampai saat ini. Berikut beberapa persesuaian dan ketidaksesuaian Islam dengan demokrasi, yang dirumuskan dari pemikiran sejumlah intelektual Muslim. PERSESUAIAN ●
Prinsip persamaan (al-musawah)
●
Prinsip kebebasan (al-hurriyah)
●
Prinsip pertanggungjawaban publik (al-mas’uliyah)
●
Prinsip musyawarah (al-syura)
KETIDAKSESUAIAN Kedaulatan Demokrasi menganut kedaulatan rakyat (vox populi, vox dei), sedangkan Islam menganut kedaulatan Tuhan (vox Dei, vox populi atau hakimiyyah Allah). Sekularisme Demokrasi liberal Barat menganut sekularisme, yaitu pemisahan urusan agama dan negara, sedangkan Islam menganut premis al-din wa al-dawlah yang berasal dari teori politik Islam klasik. Sumber: Islamodemokrasi, Islam Liberalisme Demokrasi.
● Kampanye partai AKP di Turki; sukses di jalan demokrasi MURAD SEZER/AP
’ISLAM AKAN MENANG BERSAMA DEMOKRASI’
Bahkan, pemimpin spiritual Ikhwanul Muslimin, Said Hawwa, mengampanyekan dan mendorong kalangan Islamis untuk menerapkan alternatif demokrasi serta mengambil manfaat darinya. Dia mengajak untuk tidak memerangi demokrasi. Sebab, selain demokrasi, alternatif yang tersedia adalah revolusi, konspirasi minoritas, dan kekerasan. Dalam tulisannya, “Demokrasi dalam Pemikiran Politik Islam” –yang dirangkum dalam Islam Liberalisme Demokrasi— pemikir Palestina, Azzam Tamimi, mengutip pernyataan Said Hawwa, “Kita menyaksikan demokrasi di dunia Muslim pada akhirnya akan menghasilkan kemenangan bagi Islam… tuntutan supaya lebih demokratis, merupakan jalan praktis menuju kesuksesan Islam di atas wilayah Islam. Musuh-musuh kita menyadari betul kenyataan ini dan itu pula sebabnya mereka membunuh demokrasi (di negeri Muslim –Red), dan membangun kediktatoran dan alternatif-alternatif lain.” Said Hawwa —yang dikutip Tamimi dari Jundu Allahi Takhtitan— menyatakan ketidakmampuan melihat sisi positif demokrasi selama ini, karena demokrasi melulu dilihat dari perspektif teoretis dan ideologis, dan gagal dilihat dari perspektif realitas: bahwa bila demokrasi diterapkan, mayoritaslah yang memimpin. “Ini berimplikasi terhadap kemenangan Islam, karena di banyak negara, kaum Muslim adalah mayoritas, dan itu berarti Islam akan memimpin. Bahkan, jikapun kaum Muslim sebagai minoritas, demokrasi tetap akan menjadi kepentingan mereka juga.” Bahkan, Said Hawwa menyatakan bahwa menolak demokrasi merupakan langkah bunuh diri. Sebab, “Mereka akan diperintah oleh rezim-rezim paling buruk yang memaksakan apa yang mereka takuti dari demokrasi. Bagaimana bisa kalangan Islamis takut pada demokrasi, padahal
Selama ini demokrasi hanya dilihat dari perspektif teoretis dan ideologis, dan gagal dilihat dari perspektif realitas. Oleh: Harun Husein
M
engapa negara-negara Muslim —khususnya di dunia Arab— tetap menjadi blank spot demokrasi dan demokratisasi hingga saat ini? Selain karena adanya gelombang kudeta militer yang melanda kawasan itu pada dekade 1950-an, ada satu persoalan lagi yang diduga menjadi penyebabnya: yaitu adanya penentangan kuat terhadap konsep demokrasi. Menjelang hingga setelah runtuhnya Khilafah Usmani, muncul kebangkitan di berbagai belahan dunia Islam, dalam bentuk pemikiran dan gerakan modernisasi dan revivalisme. Para periode awal ini, demokrasi masih dianggap sesuatu yang asing. Apalagi, karena dipicu oleh kolonialisme Barat atas negara-negara Muslim. Segala yang berasal dari Barat mendapat tentangan kuat. Buntutnya, pada tiga gelombang demokrasi yang melanda dunia, hanya sedikit negara berpenduduk Muslim yang ikut ambil bagian. Sehingga, muncullah apa yang disebut sebagai “democracy gap”,
T
hingga hari ini —kendati sebagian negara-negara Muslim, khususnya di luar dunia Arab, kini menjadi bright spot demokrasi seperti Indonesia, Turki, dan Mali. Ada dua persoalan yang sulit didamaikan antara Islam dan demokrasi, yaitu soal kedaulatan dan sekularisme. Tak ada tempat bagi sekularisme dalam Islam. Sejak era Islam klasik, para ulama telah mengembangkan premis aldin wa al dawlah, yaitu kesatuan Islam dan negara. Begitupun dalam soal kedaulatan, hingga era Maududi yang mengembangkan gagasan teodemokrasi, soal ini dipertentangkan secara diametral. Tapi, perdebatan soal Islam dan demokrasi ini tak kunjung tertuntaskan, hingga hari ini. Malah, menurut sebagian pengamat, perdebatan soal Islam dan demokrasi lebih banyak melahirkan pertanyaan ketimbang jawaban. Sementara itu, saat negara-negara lain menjadi terbuka, demokratis, menghargai kebebasan dan HAM, dunia Muslim justru dipimpin rezim-rezim otoritarian. Rezim-rezim despotik ini — baik militer, partai tunggal berideologi sosialis, maupun monarki— sebagian justru menindas gerakan Islam, seperti yang ter-
jadi dengan Ikhwanul Muslimin di Mesir, Front Pembebasan Islam (FIS) di Aljazair, Al Nahda di Tunisia. Di bawah rezim-rezim yang bersekutu dengan Barat itu, kekayaan minyak negara-negara Arab, menurut sebagian pengamat, justru lebih banyak dinikmati Amerika dan negaranegara Barat serta Israel. Dengan menolak demokrasi, gerakan-gerakan Islam pada akhirnya memang menempuh perubahan-perubahan melalui revolusi seperti yang dilakukan di Iran, perlawanan bersenjata, dan reformasi radikal. Cara-cara ini, kendati ada yang berhasil, dinilai banyak membawa malapetaka. Belajar dari kasus itu, belakangan terjadi pergeseran. Tak seperti Sayid Qutb —yang dihukum mati Nasser pada 1966— yang menyatakan demokrasi sebagai sistem jahiliyah, tokohtokoh gerakan Islam, beberapa dekade belakangan, melirik demokrasi sebagai cara melakukan perubahan yang paling kecil mudharatnya, dan seakan menggemakan apa yang disitir Robert A Dahl dalam Democracy and Its Critics: “Demokrasi adalah pemerintahan poliarki atau pemerintahan oleh yang banyak.”
Bright Spot Bernama Indonesia
ak seperti negara-negara Muslim lain, perdebatan soal Islam dan demokrasi, nyaris tak terjadi di Indonesia. Di negara berpenduduk mayoritas Muslim ini, tokoh-tokoh Islam justru merupakan pejuang-pejuang demokrasi. Tokoh-tokoh Islam di Indonesia, sejak era Masjumi, merupakan orang-orang yang sangat artikulatif soal demokrasi. Bahkan, Herberth Feith, dalam The Decline of Constitutional Democracy in Indonesia, menyebut para tokoh Masjumi sebagai ‘kampiun demokrasi’. Dan, perjuangan itu dilanjutkan oleh intelektual-intelektual Muslim generasi berikutnya. Robert W Hefner, dalam Islam and Nation in the Post Suharto Era, menyatakan, “Para pemikir dan aktivis Muslim sejak awal 1980-an, telah menjadi pemikul utama cita-cita demokrasi.” Perjuangan menuju demokrasi itu memang tak mudah. Rezim-rezim otoritarian di Indonesia, menggunakan jubah demokrasi, untuk menjalankan pemerintahan yang tidak demokratis. Dan, puncaknya, terjadi
pada periode 1993-1998, di mana Indonesia dimasukkan dalam daftar negara-negara tidak bebas oleh Freedom House (lihat grafis). Tapi, setelah bergulirnya reformasi pada 1998, Indonesia bergerak dari negara yang menerapkan demokrasi semu, menuju negara demokrasi yang memenuhi standarstandar demokratis. Dan, sejak tahun 2006, Freedom House telah menempatkan Indonesia dalam daftar negara-negara bebas, yang salah satu alasannya adalah karena berhasilnya penyelenggaran pemilu presiden (pilpres) langsung dan selesainya konflik dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Kini, Indonesia menjadi negara Muslim paling demokratis, dan negara demokrasi nomor tiga terbesar di dunia —setelah India dan Amerika Serikat. Indonesia menjadi bright spot di tengah buramnya potret demokrasi di negara-negara Muslim. Keberhasilan demokrasi di negara Muslim terbesar di dunia ini, menjadi salah satu bukti tentang kompatibilitas demokrasi dan Islam. ■ Harun Husein
INDEKS DEMOKRASI DI INDONESIA (Hasil Survei Economist Intelligence Unit) TAHUN RANKING TOTAL SKOR PROSES PEMILU DAN PLURALISME
2006 2008 2010
65 69 60
6,41 6,34 6,53
FUNGSI PEMERINTAHAN
6,92 6,92 6,92
PARTISIPASI KULTUR POLITIK POLITIK
7,14 6,79 7,50
5,00 5,00 5,56
INDEKS KEBEBASAN DI INDONESIA (Hasil Survei Freedom House) TAHUN
HAK POLITIK
KEBEBASAN SIPIL
2006-2010 2000-2005 1999-2000 1998-1999 1996-1998 1993-1996 1990-1993 1988-1990 1984-1988 1973-1984
2 3 4 6 7 7 6 5 5 5
3 4 4 4 5 6 5 5 6 5
STATUS
Bebas Separuh bebas Separuh bebas Separuh bebas Tidak bebas Tidak bebas Separuh bebas Separuh bebas Separuh bebas Separuh bebas
6,25 6,25 5,63
KEBEBASAN SIPIL
6,76 6,76 7,06
Catatan: ● Indeks kebebasan ini dikeluarkan Freedom House setiap tahun. Pada tahun 2006 hingga 2010, skor rata-rata maupun skor per item (hak politik dan kebebasan sipil) sama persis, begitu pun dengan tahun 2000 hingga 2005, tahun 1999 dan tahun 2000, dan seterusnya.
ketakutan mereka itu justru merampas kebebasan dan diperintah oleh golongan minoritas? Justru mereka harus khawatir akan nasib demokrasi.” Pandangan serupa, di Indonesia, kerap disampaikan oleh Amien Rais lewat pernyataannya yang cukup terkenal: “Tidak ada demokrasi tanpa representativeness”. Dalam Suara Amien Rais, Suara Tuhan, Amien menyatakan, “Esensi demokrasi adalah representasi yang adil, yang tecermin dari jatah umat Islam dalam kekuasaan. Karena Islam mayoritas, wajar sekali kalau eksekutif dan legislatif didominasi Islam.” Tokoh-tokoh Ikhwanul Muslim belakangan juga memperlihatkan penerimaan terhadap demokrasi. Bahkan, Yusuf Qaradhawi, seperti dikutip Mustofa Mahmud —dalam Islamodemokrasi; Pemikiran Nurcholish Madjid— menyatakan, “Merupakan suatu keanehan jika sebagian manusia menganggap demokrasi itu kufur dan mungkar. Orang yang berpandangan demikian dapat dipandang belum memiliki standar intelektual yang dapat dipertanggungjawabkan.” Muhammad Alghazali —yang juga dikutip Mustafa Mahmud, juga mengatakan, “Demokrasi barat secara umum telah merumuskan aturan-aturan terhormat tentang kehidupan politik yang benar. Kita harus banyak mentransfer dari mereka dalam masalah ini untuk menutupi kekurangan-kekurangan operasional syura sebagai akibat dari kejumudan fikih yang telah melanda umat Islam selama berabad-abad.” Dan, gerakan Ikhwanul Muslimin kemudian berubah. Di Turki, sejak era Partai Pembebasan Nasional (Mili Selamet Partisi) hingga Partai Refah dan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), menghindari cara-cara kekerasan, dan memilih jalan damai dan demokratis dalam memperjuangkan agendanya. Dan, cara ini memang menghasilkan kemenangan mengesankan bagi kalangan Islamis di sana. Kenyataan ini seolah membenarkan pernyatan Guru Besar Ilmu Politik Fordham University, New York, John P Entelis: “Ajaran Islam dan politik demokrasi adalah kompatibel dalam kenyataan, jika tidak kompatibel dalam teori.” Tapi, Barat memang tak sepenuhnya menghendaki demokrasi muncul di negara-negara Islam, karena akan muncul apa yang diistilahkan ilmuwan politik Barat sebagai jebakan demokrasi (democracy trap). Yaitu munculnya kekuatan Islamis sebagai pemenang. Dan, presedennya memang sudah terlihat ketika Hamas menang dalam pemilu Palestina, serta Front Pembebasan Islam yang menang dalam pemilu Aljazair, kemudian diberangus atas dukungan Barat. Kini, perubahan cepat terjadi di dunia Arab —mulai dari Afrika Utara hingga Timur Tengah. Masih sulit menebak arah perubahan itu. Tapi, jika mengarah kepada demokratisasi, tentu akan merupakan perkembangan yang menarik. Selain memungkinkan munculnya gelombang keempat demokratisasi, juga memungkinkan munculnya gelombang kemenangan gerakan Islam di atas wilayahnya sendiri. ■
kabar jabodetabek Wali Kota Depok Serahkan Kartu Jamkesda TAPOS — Wali Kota Depok, Nur Hahmudi Ismail, akhir pekan lalu memberikan kartu Jamkesda secara simbolis kepada 10 warga Tapos. Kesepuluh warga itu adalah Bambang, Bonar, Zuki, Burhani, Sofia, Asmana, Mamingdoho, Samsurizal, Asmuni, dan Darmanto. Mereka warga RT 03/06 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos. Tapos menjadi kecamatan yang warganya memperoleh kartu Jamkesda terbanyak. Dari hampir 190.000 jiwa yang menerima, 48.000 di antaranya
REPUBLIKA SENIN, 7 MARET 2011
:: metropol :: penduduk Kecamatan Tapos. Selebihnya tersebar di 10 kecamatan lain di Kota Depok. Tangsel Kekurangan Wali kota mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan dan UPT Jamkesda yang telah bekerLahan Pemakaman ja sama demi terciptanya Jamkesda. “Kartu Jamkesda ini diberikan kepada peserta yang memenuhi 9 dari 14 syarat penerima Jamkesda. Saya berharap mereka mengetahui rumah sakit yang menerima peserta Jamkesda.” Ujarmya, seusai menyerahkan kartu kepada 10 warga tersebut. Kepala Dinas Kesehatan, Hardiono, mengatakan penerima Jamkesda terpilih dari peserta bukan Jamkesmas yang memenuhi persyaratan. Ini sudah dilakukan survei dan uji kelayakan oleh BPS dan Dinas Kesehatan. ■ c02 ed: burhanuddin bella
PAMULANG — Fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), khususnya pemakaman dan puskemas, sangat minim. Kepala Dinas Tata Kota Tangerang Selatan, Djoko Suryanto, mengatakan setelah terpilihnya wali kota definitif, Pemerintah Kota Tangsel berkeinginan segera mengambil alih lahan dari beberapa pengembang. Menurut Djoko, Pemerintah Kota Tangsel menargetkan minimal 2 persen dari lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang dikelola pengembang akan
22
beralih kepemilikan ke pemerintah kota akhir tahun ini. “Kita menargetkan minimal 2 persen dari lahan yang dikelola pengembang. Rencananya akhir tahun ini sudah bisa diwujudkan,” ujarnya. Sampai saat ini, kata Djoko, Pemerintah Kota Tangsel masih kekurangan lahan untuk pemakaman dan pembangunan puskesmas. Menurut dia, apabila minimal 2 persen lahan dari pengembang itu telah beralih, itu akan diprioritaskan untuk pemakaman dan puskesmas. Djoko menyadari keterbatasan penataan disebabkan keterbatasan lahan. Itu karena ada beberapa pengembang yang belum mau memberikan lahan untuk fasilitas umum dan sosial yang di luar lahan perumahan dari pengembang. ■ c03 ed: burhanuddin bella
Ratusan Sekolah Rusak Berat
Anggaran Pemkab Bekasi terbatas untuk merenovasi sekolah.
REKREASI
AGUNG SUPRIYANTO
Sejumlah pengunjung antre naik ke punggung gajah di kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (5/3). Warga dari berbagai wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya mendatangi tempat rekreasi seperti kebun Binatang Ragunan untuk menikmati libur akhir pekan yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.
BKT Rawan Perampasan Motor Erdy Nasrul DUREN SAWIT — Kawasan Banjir Kanal Timur (BKT), Duren Sawit, Jakarta Timur, rawan perampasan sepeda motor. Setidaknya satu sepeda motor berhasil digasak pencuri atau perampok setiap bulan. Modusnya mulai dengan cara diam-diam hingga mengambil paksa. Kepala Polsek Duren Sawit, Komisaris Titik Setiowati, menyatakan wilayah BKT sekitar Malaka Jaya adalah salah satu daerah rawan pencurian sepeda motor. “Hati-hati jika melewati daerah tersebut pada malam menjelang dini hari,” paparnya di Mapolsek Duren Sawit beberapa waktu lalu. Dia menyatakan pencuri biasanya beraksi secara bergerombol. Minimal ada em-
pat pelaku menumpangi dua sepeda motor. Mereka biasanya jalan bersama-sama untuk mencari target. Ketika target ditemukan, salah satu dari mereka mengirimkan kode berupa anggukan kepala dan langsung memepet sepeda motor yang diincar. Korban biasanya diminta menepi. Kunci sepeda motor langsung mereka ambil. Korban, jelas Titik, biasanya tidak bisa berbuat apaapa. Korban hanya diam atau menggerutu ketika sepeda motornya diambil. Jika korban perempuan, dia biasanya menangis karena ketakutan. “Masyarakat harus berhatihati,” dia mengingatkan. Bagi perempuan, Titik menyarankan agar tidak keluar rumah menumpangi sepeda motor pada malam ha-
ri. Jika waktu istirahat, lebih baik tinggal di rumah. Saat waktu kerja, Titik mempersilakan keluar rumah. Biasanya, kata dia, waktu kerja perampok tidak memiliki ruangan bebas untuk beraksi. Waktu-waktu seperti itu pencuri ataupun perampok sepeda motor diduga hanya beraksi di area parkir atau mengincar motor yang terparkir. Berbeda dengan malam hari, pelaku berani memberhentikan pengendara sepeda motor yang sedang mengemudikan kendaraannya. Titik menyatakan, pencuri sepeda motor juga kerap terlibat kasus pencurian lain. Baru-baru ini, kata dia, polisi menangkap beberapa pemuda yang kerap membobol ruko di sekitar Duren Sawit. “Identitasnya
sementara masih kami rahasiakan karena masih ada kawan pelaku yang kami buru,” tuturnya. Dari tangan mereka, petugas Kepolisian Sektor Duren Sawit mengamankan puluhan alat yang terbuat dari besi khusus untuk merusak kunci rolling door dan teralis. Alat tersebut di antaranya gunting raksasa untuk merusak gembok besar dan kunci serbaguna untuk membuka segala pintu. Pada mulanya pelaku diduga hanya mencuri sepeda motor sesuai informasi dari masyarakat yang melapor di sekitar Duren Sawit. Ketika ditangkap di sekitar Kecamatan Duren Sawit, barang bukti berupa alat-alat yang terbuat dari besi itu menunjukkan hal berbeda. ■ ed: burhanddin bella
CIKARANG PUSAT — Ratusan sekolah di Kabupaten Bekasi masuk kategori rusak berat. Pemerintah daerah setempat masih kesulitan merenovasi karena keterbatasan anggaran. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Ida Farida, menyebutkan dari 900-an sekolah yang ada, 128 di antara sekolah masuk kategori rusak berat dan 70 rusak ringan. Gedung sekolah tersebut umumnya dibangun tahun 1980-an. Untuk memperbaiki semua gedung sekolah, termasuk melengkapi sarana pendidikan, butuh dana sebesar total anggaran daerah. Ida mengungkapkan anggaran daerah 2011 Kabupaten Bekasi mencapai Rp 2,1 triliun. Dari anggaran itu, pendidikan mendapat alokasi Rp 146 miliar, di luar dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dengan alokasi anggaran tersebut, kata dia, sekolah yang rusak belum bisa diperbaiki seluruhnya pada 2011. “Saat ini saja, kita masih kekurangan 37 sekolah menengah kejuruan (SMK). Untuk membangun satu SMK lengkap dengan sarananya, bisa mencapai Rp 7 miliar,” ungkapnya, akhir pekan lalu.
Dia mengungkapkan, Kabupaten Bekasi mendapat dana rehabilitasi sekolah tahun sebelumnya sebesar Rp 70 juta dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dengan dana itu, perbaikan sekolah rusak dipastikan tidak akan tuntas. “Rehabilitasi dengan dana Rp 70 juta membuat sekolah diperbaiki pada sedikit bagian saja,” ujarnya. Sebenarnya, kata dia, dana BOS sebesar Rp 45 miliar sudah masuk sejak 19 Januari 2011. Namun, dana tersebut belum dapat dicairkan lantaran adanya kendala administrasi. Untuk mencairkan, sekolah harus membuat RKA (Rencana Kegiatan dan Anggaran). Masalahnya, menurut Ida, belum semua guru paham mengenai cara membuat RKA sehingga masih butuh pelatihan. Menurut dia, permasalahan pendidikan dan kerusakan ratusan gedung sekolah sebenarnya tidak perlu terjadi. Itu jika dilihat potensi Kabupaten Bekasi yang memiliki tujuh kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. Kenyataannya, pajak dari industri tersebut disetorkan langsung ke pemerintah pusat. “Sekitar Rp 52 triliun, pajak masuk ke pusat. Yang masuk ke Kabupaten Bekasi hanya sekitar Rp 1 triliun. Dengan 2,6 juta penduduk dan laju pertumbuhan di atas 4 persen, pendapatan pajak itu belum dapat menyelesaikan masalah pendidikan,” ungkapnya. Anggota Komisi D DPRD
Kabupaten Bekasi, Masjaya Ibrahim, mengatakan permasalahan infrastruktur sekolah di wilayah ini bukan hanya gedung. Menurut dia, masih banyak gedung sekolah yang berada dalam kondisi baik namun tidak memiliki sarana pendukung. Ada gedung yang sudah jadi, tapi meja dan kursi belum ada. “Masalah sekolah ini tidak hanya sisi bangunannya, tapi juga infrastruktur pun sulit dipenuhi,” ujarnya. Untuk memperbaiki sekolah yang rusak, kata dia, Kabupaten Bekasi perlu memiliki peta fisik sekolah. Ini untuk membuat prioritas pelaksanaan pembangunan. “Semua bisa diprioritaskan, tapi tidak mungkin bisa diperbaiki semuanya dalam satu waktu. Untuk itu, perlu data yang valid mengenai kondisi sekolah agar perbaikannya dapat komprehensif,” tuturnya. Pengurus lembaga pemberdayaan masyarakat Jababeka, Sholihin Sari, mengungkapkan perbaikan sekolah dengan menggunakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari industri di Kabupaten Bekasi cukup sulit dilakukan. Pasalnya, kebanyakan industri di wilayah ini bergerak dalam industri manufaktur. Padahal, menurut dia, yang berkewajiban memberi CSR hanya industri yang mengolah sumber daya alam. “Kalau ada dari manufaktur, itu hanya kewajiban moral,” ujarnya. ■ c01 ed: burhanuddin bella
Kabel Listrik Pulau Seribu Selesai 2011 Esthi Maharani
PEMULUNG
AGUNG SUPRIYANTO
Dua anak mengambil sampah gelas plastik dari laut di Kampung Nelayan Cilincing, Jakarta Utara, Ahad (6/3). Meskipun berbahaya, menjadi cilong (sebutan bagi pengumpul barang bekas sisa sampah laut) terpaksa dilakukan untuk membantu orang tua.
KEBON SIRIH — Pembangunan jaringan kabel listrik bawah laut untuk Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu diharapkan selesai tahun 2011. Itu karena masih ada delapan pulau yang belum teraliri program pembangunan kabel listrik bawah laut tahap III. Sampai saat ini, pemprov baru melaksanakan tahap I dan tahap II. Baru lima pulau yang menikmati listrik. Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta I Putu Ngurah Indiana mengatakan, pembangunan kabel listrik bawah laut di Pulau Seribu akan
dipercepat. “Kebutuhan listrik bagi penduduk sangat mendesak dan meningkat sehingga tidak mampu lagi bergantung pada genset,” katanya, Ahad (6/3). Selain itu, sudah muncul berbagai homestay untuk para wisatawan dan resort wisata di Kepulauan Seribu. Itu membutuhkan pasokan listrik yang sangat besar untuk melayani kebutuhan wisatawan yang datang berkunjung ke pulau-pulau yang ada di kabupaten itu. Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, untuk kebutuhan total pembangunan kabel bawah laut menghabiskan anggaran sebesar Rp 275 miliar. Saat ini ang-
garan yang telah dikeluarkan untuk pembangunan kabel bawah laut tahap pertama baru Rp 114 miliar. Pemasangan kabel bawah laut tahap I dilaksanakan pada 2007 sepanjang 40 kilometer untuk jaringan listrik di Kepulauan Seribu. Tahap I telah dibentangkan kabel dari Tanjung Pasir sampai ke Pulau Tidung Kecil. Tahap II diagendakan pemasangan kabel listrik bawah laut dan tahap III dilakukan pekerjaan pemasangan tiang-tiang listrik. Direncanakan, pemasangannya akan dikerjakan selama dua tahun, 2010-2011 dengan alokasi anggaran Rp 160 miliar. “Mudah-mudahan tahun
Penambahan Ruas Jalan tak Atasi Kemacetan Esthi Maharani KEBON SIRIH — Penambahan ruas jalan dengan membangun jalan layang, terowongan, maupun pelebaran, dinilai tidak mampu mengatasi kemacetan di Jakarta. Direktur Instran, Darmaningtyas, mengatakan sudah ada bukti yang menunjukkan penambahan ruas jalan tidak ada yang mampu mengatasi masalah kemacetan. Sebaliknya, justru menambah titik kemacetan. “Kita bisa lihat sendiri betapa banyak jembatan layang dari arah Cawang sampai Tanjung Priok, tapi tak satu pun yang dapat mengatasi kemacetan,” katanya, Ahad, (6/3). Artinya, lanjut dia, sudah saatnya meninggalkan pandangan yang melihat kemacetan dari rasio antara panjang jalan dengan jumlah kendaraan bermotor. Menurut dia, tidak
ada yang menjamin pada panjang jalan dengan rasio 25 persen dari jumlah kendaraan bermotor akan bebas dari kemacetan. Sebab, begitu jalan itu terlihat lancar, pikiran orang lebih baik menggunakan kendaraan pribadi. “Ketika semua orang berpikiran yang sama, kemacetan baru akan timbul,” kata Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) ini. “Akan lebih baik jika mengatur perjalanan secara cerdas daripada membangun jalan baru.” Dinas Pekerjaan Umum (PU) dinilainya tak perlu khawatir kehilangan proyek bila pembangunan jalan dihentikan. Dinas ini tetap dapat merevitalisasi seluruh sungai dan bantaran sungai di Jakarta agar berfungsi dengan baik untuk menunjang angkutan sungai dan tempat rekreasi. Selain itu, perbaikan jalan juga tidak akan pernah tuntas. “Selalu akan
terjadi kerusakan baru sehingga tidak perlu khawatir,” tambahnya. Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), Azas Tigor Nainggolan, menilai kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menambah ruas jalan hanya memberikan manfaat jangka pendek atau tidak menyelesaikan masalah secara menyeluruh. “Bangun jalan itu seperti candu, manfaatnya hanya sesaat, nanti setelah fly over dibangun, muncul masalah lain lagi,” ujarnya. Ia mencontohkan pembangunan fly over Antasari dan Casablanca tidak akan mengurai kemacetan di Jakarta. Menurut dia, karakteristik kota Jakarta tidak bisa disamakan dengan Bangkok yang menjadi lebih baik karena pembangunan jalan. Ia memprediksi dengan jalan baru itu hanya akan mengurai kemacetan selama
satu tahun. Setelah itu, titik kemacetan baru akan muncul dan menambah beban yang baru. Ia menunjukkan, meski rasio jalan di Jakarta hanya enam persen, bukan berarti penambahan jalan menjadi hal yang perlu dilakukan. Contohnya, Tokyo, Jepang, yang rasio jalannya mencapai 24 persen, tetapi masih tetap macet. Sejak akhir tahun lalu, Pemprov sedang membangun dua jalan layang bukan tol, yakni jalan yang menghubungkan Blok M-Cipete sepanjang 4 km dan jalan Kampung Melayu-Tanah Abang sepanjang 2,3 km. Pembangunan tahap awal ini berakibat pada kemacetan, terutama di kawasan Casablanca dan Antasari, Jakarta Selatan. Jalan ini diperlukan karena pertumbuhan kendaraan yang tidak sebanding dengan pertumbuhan jalan. ■ ed: burhanuddin bella
2011 ini bisa selesai semuanya.” Saat ini, tengah dipersiapkan pelaksanaan lelang pembangunan fisik kabel listrik bawah laut. Pemenang lelang akan melanjutkan pemasangan kabel sepanjang 40 kilometer dan pemasangan tiang-tiang listrik di Kepulauan Seribu. Tahun ini, diharapkan bisa menerangi hingga ke Pulau Panjang dan seluruh pulau kecil lainnya di Kepulauan Seribu. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menegaskan, elektifikasi di Kepulauan Seribu harus selesai tahun ini. “Terlebih lagi kontrak yang sudah ada tidak boleh tertunda,” katanya. ■ ed: burhanuddin bella
Teraju REPUBLIKA
23
SENIN, 7 MARET 2011
KRASI O M E D
RATING KEBEBASAN NEGARA-NEGARA DI DUNIA Setiap tahun, Freedom House merilis indeks kebebasan, dengan dua kategori, yaitu hak politik dan kebebasan sipil. Berikut rating yang dikeluarkan lembaga tersebut (Freedom in The World Country Rating), sejak tahun 1974, atau bermulanya gelombang ketiga demokratisasi. TAHUN
NEGARA BEBAS
2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2001-2002 2000-2001 1999-2000 1989-1990 1980 1974 (Jan-Feb)
SEPARUH BEBAS
TIDAK BEBAS
58 62 60 58 58 54 55 55 59 58 60 44 54 42
47 42 43 45 45 49 49 48 48 48 47 62 56 65
89 89 90 90 89 89 88 89 85 86 85 61 51 44
Catatan: ● Pada 2007-2010, ada 193 yang disurvei. Pada 1999-
2006, 192 negara yang disurvei. Pada 1989-1990, 167 negara yang disurvei. Pada 1980, 161 negara yang disurvei. Pada 1974, 151 negara yang disurvei. ● Baris tahun merupakan tahun pengumuman survei,
sedangkan survei digelar pada 1 Januari-31 Desember tahun sebelumnya. Kecuali pada baris tahun yang memakai dua tahun, seperti 2001-2002, survei diadakan pada 2001, dan seterusnya. Sumber: Economist Intelligence Unit.
Apa yang terjadi di Timur Tengah menjadi kejutan di tengah kelesuan demokrasi. Oleh Harun Husein
L
esu dan muram. Begitulah wajah demokrasi hari-hari ini. Gelombang demokratisasi ketiga alias the third wave yang dikonstatir oleh Samuel Huntington mengalami stagnasi, bahkan kemunduran. Tapi, sebuah perkembangan tak terduga menyapu rezimrezim otoritarian di Timur Tengah dan Afrika Utara sejak awal 2011. Benarkah ini gelombang demokratisasi jilid keempat? Wajah muram demokrasi itu antara lain tampak dalam laporan Indeks Demokrasi 2010 yang dirilis oleh Economist Intelligence Unit (EIU) bertajuk “Democracy in Retreat”. Demokrasi sedang mengalami kemunduran. Laporan itu seolah menjadi gong dari laporan dua tahun sebelumnya. Pada 2008, lembaga riset yang didirikan Economist Group—yang antara lain menerbitkan majalah The Economist—merilis laporan bertajuk “Democracy in Stagnation”. Sebenarnya, dibanding laporan 2006, laporan 2008 masih lebih baik. Jumlah negara yang masuk kategori demokrasi penuh (full democracies) meningkat. Negara yang menerapkan demokrasi bercacat (flawed democracies) pun menurun. Namun, ada sejumlah setback. Rezim hibrida (hybrid regimes) dan rezim otoriter (authoritarian regimes) juga meningkat (lihat grafis). Tak heran bila EIU mengonstatasi demokrasi sedang menuju ke sebuah perhentian. Kesimpulan itu semakin kuat padalaporan 2010: “Ada 13 negara yang mengalami pergantian tipe rezim, dengan 11 di antaranya merupakan kemunduran. Kemajuan hanya terjadi Subsahara Afrika: Ghana dan Mali, yang naik status dari rezim hibrida menjadi flawed democracy. Kemunduran, bahkan terjadi di dataran Eropa.” Pada laporan 2008, EIU mencatat Prancis, Italia, Yunani, dan Slovenia mempraktikkan demokrasi penuh. Tapi pada 2010, keempat negara itu terpelanting ke daftar negara-negara yang menerapkan demokrasi bercacat, seperti halnya Indonesia. Kabar buruk lainnya, rezim otoritarian bertambah dari 51 negara pada laporan 2008, menjadi 55 pada laporan 2010. Timur Tengah dan sejumlah negara bekas Uni Soviet tetap berkubang otoritarianisme. EUI menuliskannya dengan kalimat “otoritarianisme yang semakin berurat-berakar”. EIU mencatat, krisis ekonomi global 2008 kian memperlihatkan tren negatif kehidupan politik di sejumlah negara. Tren yang sama juga ditemukan Freedom House. Dalam laporan tahunannya, “Freedom in The World 2010; The Authoritarian Challenge to Democracy,” lembaga ini mencatat, dari 193 negara yang disurvei, jumlah negara yang masuk kategori bebas sebanyak 89, separuh bebas 58, dan tidak bebas 47. Fenomena ini
GELOMBANG KEEMPAT DEMOKRATISASI? HASSAN AMMAR/AP
memperlihatkan penurunan dibanding laporan setahun sebelumnya: negara bebas sebanyak 89, separuh bebas 62, dan tidak bebas 42. Apakah ini fenomena arus balik gelombang demokratisasi ketiga yang juga merupakan fenomena yang terjadi di penghujung gelombang demokratisasi pertama dan kedua? EIU belum mengonfirmasinya. EIU baru menjustifikasi fenomena ini dengan pernyataan Larry Diamond, ilmuwan politik dari Universitas Stanford, penulis Developing Democracy: Toward Consolidation tentang sindrom kelesuan demokrasi (democratic recession). Dalam The Third Wave; Democratization in the Late Twentienth Century (1991)—yang banyak menjadi rujukan studi demokrasi–– Samuel Huntington melacak adanya tiga gelombang demokrasi yang pernah melanda dunia. Huntington, juga mencatat adanya dua arus balik yang merontokkan jumlah negara-negara demokratis. Dalam The Democratic Century, Seymour Martin Lipset dan Jason M Lakin melanjutkan analisis Huntington. Jika gelombang ketiga demokratisasi di-extend hingga tahun 2000, peningkatan jumlah negara demokratis bisa mencapai 35 percentage point. Pada awal gelombang ketiga berembus, hanya ada 25 persen negara demokratis. Sehingga, sampai dengan akhir 2000, negara demokratis di dunia diperkirakan menjadi 60 persen. Tumbangnya Soeharto termasuk dalam gelombang ketiga itu, yang antara lain dicatat Anders Uhlin dalam Oposisi Berserak; Arus Deras Demokratisasi Gelombang Ketiga di Indonesia. Kenyataan itu dikonfirmasi Freedom House dalam laporan hasil survein 2001/2002. Dari 192 negara di dunia, ada 85 (44 persen) negara bebas, 59 (31 persen) separuh bebas, dan 48 (25 persen) tidak bebas. Indonesia yang berhasil menggelar Pemilu 1999 secara demokratis, masih masuk dalam kategori negara separuh bebas, sebelum akhirnya jadi negara bebas sejak 2006. Tapi, sejak tahun 2006 itu pula, mulai terjadi kemandekan demokrasi di dunia, bak menjadi arus balik dari gelombang demokratisasi ketiga. Namun di tengah kegalauan itu, sebuah perkembangan tak terduga terjadi di Timur Tengah dan Afrika Utara, kawasan yang selama ini seperti tak ikut ambil bagian dalam tiga gelombang demokratisasi dunia. Revolusi rakyat menggulung rezim-rezim otoritarian sejak awal 2011. Aksi bakar diri seorang pedagang asongan di Tunisia, Muhammad Bouazizi, mencetuskan Revolusi Melati yang menumbangkan Presiden Zine al-Abidin Ben Ali—otokrat yang telah berkuasa selama 23 tahun—pada 14 Januari lalu. Dari negara Arab Maghribi itu, revolusi menyeberang ke Mesir dan menumbangkan Husni Mubarak yang telah berkuasa
selama 30 tahun pada 11 Februari lalu. ‘Musim bunga’ belum memperlihatkan tanda berhenti. Dari dua negara itu, angin revolusi berembus tanpa ampun dan mengincar rezim-rezim autokrasi lainnya di Timur Tengah dan Afrika Utara, seperti Libya, Yaman, Yordania, Oman, Bahrain, Aljazair, Maroko, Suriah, Iran, bahkan Arab Saudi. Perubahan mengincar rezim tanpa pandang bulu, apakah pemimpinnya pro-Barat atau anti-Barat, apakah negaranya miskin atau petrodolar kaya. Isunya memang bukan lagi sekadar kemiskinan dan pengangguran seperti panggung dramatis Bouazizi. Isunya sudah berkembang soal perlawanan atas penindasan, kesewenangan, korupsi, dan demokratisasi. Revolusi yang terjadi di dunia Arab itu bahkan mulai menginspirasi para pemuda di negeri Tirai Bambu, yang selama ini juga masuk dalam daftar hitam soal demokrasi dan hak asasi. Spekulasi pun kemudian mencuat: saat ini sedang berlangsung gelombang keempat demokratisasi. Sebuah gelombang yang memperlihatkan gelagat akan 'menyapu yang tersisa', yang tak tersentuh gelombang demokratisasi pertama, kedua, dan ketiga. Tapi, masih terlalu dini untuk disimpulkan. Direktur Relasi AS dengan Dunia Islam The Brookings Institution, Stephen R Grand, dalam artikelnya Starting in Egypt: The Fourth Wave of Democratization, belum meyakininya. Sejumlah tanda berupa efek domino memang sudah terjadi, yaitu bertumbangannya rezimrezim otoritarian di dunia Arab, seperti ketika gelombang ketiga demokratisasi melanda Blok Timur. Minyak dan gas dinilainya merupakan penopang ampuh sejumlah rezim di Timur Tengah, sehingga hasil perubahan bisa berbeda-beda. Selain itu, kata Stephen Grand, ”perubahan politik tidaklah selalu bermakna demokrasi.” Angin perubahan kini sedang melanda jantung dunia Islam, menggulung para despot dan autokrat yang telah beruratberakar. Apakah perubahan ini kelak akan menjadi gelombang demokratisasi, tampaknya masih akan ditentukan oleh transisi di Tunisia, Mesir, dan negara-negara lain. Sebuah proses yang tentu saja panjang dan penuh jebakan. Sebuah optimisme layak dicatatkan terhadap proses ini. Jika Mesir—negara Arab berpenduduk terbesar—yang selama ini menularkan virus perubahan ke negara-negara lainnya seperti pada kudeta tahun 1950-an sampai 1960-an, berhasil menjadi negara demokratis, boleh jadi gelombang keempat demokratisasi itu bukan isapan jempol. Karena eksistensi sebuah negara yang berhasil menjadi demokratis, sebagaimana tesis Huntington, mempunyai efek domino (regional contigency factor) untuk mendemokratisasi negaranegara lain di sekitarnya. ■
INDEKS DEMOKRASI ENAM TAHUN TERAKHIR Economist Intelligence Unit kembali merilis laporan indeks demokrasi yang mencakup 167 negara di dunia, yang didasarkan pada lima kategori, yaitu proses pemilu dan pluralisme, kebebasan sipil, fungsi pemerintahan, partisipasi politik, dan kultur politik. Dibanding dua tahun sebelumnya, lembaga ini mencatat ada kemunduran demokrasi. Berikut laporan enam tahun terakhir.
JUMLAH NEGARA
2006 2008 2010
54
55
53
55 51
50
36 33 30
30 26
26
Full democracies
Flawed democracies
Authoritarian regimes
Hybrid regimes
PERSENTASE NEGARA
16,8
32,9 32,9 30,5
32,3 31,7 29,9
2006 2008 2010
21,6 19,8
18
18 15,6
Full democracies
Flawed democracies
Authoritarian regimes
Hybrid regimes
PERSENTASE POPULASI DUNIA 38,3 37,2 35,5
2006 2008 2010
13
38,2
15,2
14,4 12,3
36,5 34,9
14
10,5
Full democracies
Flawed democracies
Hybrid regimes
Authoritarian regimes
Sumber: Economist Intelligence Unit.
properti
REPUBLIKA SENIN, 7 MARET 2011
27
:: properfil ::
Pembangunan Perumahan Belum Optimal R umah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Ini sesuai UUD 1945 pasal 28 huruf H.Namun kenyatannya pemenuhan kebutuhan rumah yang layak dan terjangkau khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) masih sulit diwujudkan. Hal tersebut menimbulkan keprihatinan berbagai pihak. Tak terkecuali Ketua Lembaga Pengkajian Pengembangan Perumahan dan Perkotaan Indonesia (LP P3I) atau Housing and Urban Development (HUD) Institute, Zulfi Syarif Koto. Kegalauan atas kondisi tersebut dituangkannya ke dalam sebuah buku berjudul Pembangunan Perumahan Rakyat di Era Reformasi, Siapa Mendapat Apa? Menurut Zulfi, penyelenggaraan pembangunan perumahan rakyat bagi MBR hingga saat ini belum berjalan optimal. Hal itu tidak dapat dilepaskan dari politik
pembangunan perumahan rakyat yang dianut oleh setiap rezim pemerintahan. Kondisi itu disebabkan masih adanya disorientasi politik pembangunan perumahan rakyat dengan permasalahan manajemen pembangunan. Kedua hal tersebut sangat terkait. “Nilai-nilai kejuangan dan perjuangan bangsa Indonesia yang dicita-citakan para founding fathers berupa Pancasila dan UUD 1945 belum dapat diaplikasikan secara maksimal dalam politik pembangunan perumahan rakyat,” kata Zulfi pada peluncuran bukunya di Jakarta, pekan lalu. Selain itu, lanjut Zulfi, masih ada permasalahan ego sektoral dan perilaku birokrasi rente dalam tataran pemerintahan, terutama pemerintahan daerah, yang masih terjadi hingga saat ini. Hal tersebut mengakibatkan kurangnya dukung-
an dalam penyelenggaraan pembangunan perumahan. Perilaku adanya rent seeker juga dapat ditemui pada dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan yang berkepentingan dalam penyelenggaraan perumahan rakyat. Fenomena tersebut muncul akibat adanya desakan kemiskinan masyarakat, perilaku monopoli yang tidak sehat dari oknum badan usaha, maupun penyalahgunaan wewenang oleh oknum birokrasi yang muncul disetiap tahapan penyelenggaraan perumahan rakyat. “Hal itu dimulai dari proses pengadaan tanah, administrasi perizinan, proses lelang pembangunan, hingga pengelolaan. Akibatnya MBR sangat sulit menjangkau kebutuhan akan rumah. Ini yang melatarbelakangi kami mengangkat fenomena rent seeker sebagai isu sentral buku ini,” ujar pria
kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, 29 Oktober 1950 ini. Berbagai permasalahan di atas, ujar mantan pejabat ini, menyebabkan munculnya ekonomi biaya tinggi (high cost economy) dalam penyelenggaraan pembangunan perumahan. Akibatnya harga rumah menjadi mahal dan otomatis tidak dapat diakses oleh MBR. Ke depan, tutur Zulfi, perlu adanya political will dan good will semua lembaga pemerintahan pusat dan daerah untuk penyelenggaraan pembangunan perumahan yang benarZulfi Syarif Koto benar berpihak pada Ketua HUD Institute. rakyat. n anjar fahmiarto DOKUMENTASI KEMENPERA
Menciptakan
:: berita properti ::
Cinere Segera Miliki Apartemen PT Megapolitan Development Tbk akan segera membangun apartemen di kawasan Cinere, Depok. Apartemen bernama Urbana Cinere ini dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektare dan menjadi yang pertama di kawasan tersebut. ''Kami ingin memberikan sentuhan berbeda bagi warga di sini,'' kata Presiden Direktur PT Megapolitan Development Tbk Lowas Barak Rimba, di Jakarta, pekan lalu. Apartemen Urbana Cinere, lanjutnya, akan dibangun dua tower dan menjadi kesatuan dengan proyek Puri Cinere yang telah dibuka terlebih dahulu. Diharapkan dengan pembangunan apartemen ini Cinere menjadi kawasan investasi yang menarik di selatan Jakarta. Apalagi ruas jalan Cinere Raya akan dilebarkan hingga 30 meter sehingga mempermudah akses. ”Apartemen 14 lantai ini akan dibangun dengan konsep gaya hidup (lifestyle) modern dengan tetap memperhatikan penghijauan dan kesegaran udara agar tetap terjaga kebersihannya,” tutur Lowas. Rencananya, apartemen yang menghabiskan biaya pembangunan sekitar Rp 550 miliar ini akan mulai dibangun akhir kuartal kedua 2011 dan selesai kuartal keempat 2012. Total akan dibangun sekitar 400 unit terdiri dari empat tipe. Yaitu tipe studio, dua kamar, tiga kamar, dan empat kamar.Harga yang ditawarkan Rp 260 juta hingga Rp 1,8 miliar. ”Potensi bisnis apartemen di Cinere ini cukup bagus. Sebab di kawasan ini sudah berdiri Rumah Sakit Internasional Cinere. Jadi unit apartemen dapat disewakan bagi keluarga pasein. Apalagi di kawasan Cinere sampai saat ini belum terdapat hotel untuk tempat menginap,” papar Lowas. Selain apartemen, lanjutnya, di lokasi yang sama juga akan dibangun pusat perbelanjaan tiga lantai. Langkah awal yang dilakukan untuk menarik investasi adalah menjalin kerja sama dengan pengelola pasar swalayan Hypermart yaitu PT Matahari Putra Prima guna membuka salah satu outletnya di proyek tersebut. n hiru muhammad ed: anjar fahmiarto
Hunian Berimbang Ideal Seharusnya yang dibangun terlebih dahulu adalah rumah sederhana. MUSIRON/REPUBLIKA
Oleh Desy Susilawati ebutuhan rumah semakin bertambah setiap tahun seiring meningkatnya jumlah penduduk. Namun, kebutuhan tersebut tidak dapat terpenuhi secara keseluruhan. Akibatnya kesenjangan antara pasokan dan permintaan (backlog) rumah terus bertambah hingga mencapai 8,2 juta unit tahun lalu. Untuk mengatasi itu perlu diterapkan kembali kebijakan pengembangan perumahan dengan pola hunian berimbang. Pada masa orde baru kebijakan ini diterapkan dengan komposisi 1:3:6. Ini berarti jika pengembang membangun satu unit rumah mewah, maka dia harus membangun tiga unit rumah menengah dan enam unit rumah sederhana. Namun kebijakan tersebut tidak efektif dijalankan karena berbagai faktor. Kini pemerintah akan memberlakukan lagi pola hunian berimbang sesuai amanat UU Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Dalam UU tersebut dinyatakan hunian berimbang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Asisten Deputi Bidang
K
Disparitas sosial
Perumnas Targetkan Pendapatan Rp 1,02 Triliun Perum Perumnas menargetkan pendapatan tahun ini sebesar Rp 1,02 triliun. Angka ini naik cukup signifikan dibandingkan total pendapatan tahun lalu yang mencapai Rp 885 miliar. Direktur Pemasaran Perum Perumnas Teddy Robinson mengatakan, peningkatan target pendapatan tersebut dilakukan karena membaiknya perekonomian nasional. Pihaknya optimistis target tersebut akan tercapai. “Kami terus meningkatkan kinerja untuk mengejar target pendapatan. Pada 2013 kami mencanangkan untuk bisa meraih pendapatan sebesar Rp 3 triliun,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, pekan lalu. Menurut Teddy, kontribusi pendapatan dari rumah sejahtera terbesar berasal dari luar Jawa yang mencapai 35 hingga 40 persen. Sedangkan Jawa memberikan kontribusi terbesar pendapatan dari nonrumah sejahtera yaitu rumah susun (rusun) dan rumah komersial. “Kami harapkan pendapatan tahun ini bisa lebih tinggi dari target seiring dengan keluarnya Permenkeu tentang rumah bebas PPN yang meningkat menjadi Rp 70 juta dari sebelumnya Rp 55 juta,” imbuh Teddy. Dikatakan, dalam hal penyediaan rumah sejahtera yang perlu mendapat perhatian adalah kawasan di luar Jawa. Sebab tingkat pendapatan mereka lebih rendah dibandingkan Jawa namun kebutuhan rumah tinggi. Selain daya beli, ada beberapa kendala untuk pembangunan rumah sejahtera di luar Jawa. “Kendala tersebut antara lain ketersediaan lahan, perizinan, lambatnya pencairan bantuan bagi konsumen, dan masalah perbankan. Ini yang perlu dipehatikan,” jelas Teddy. n anjar fahmiarto
Pengembangan Kawasan Kementerian Perumahan Rakyat Rudy Hernanto Nandar menjelaskan, untuk tercapainya pembangunan perumahan dan kawasan permukinan yang sehat, aman, serasi dan teratur, maka diperlukan lingkungan yang penduduknya terdiri dari berbagai profesi, tingkat ekonomi, dan status sosial yang saling membutuhkan. Di lingkungan tersebut masyarakat yang mampu dapat membantu yang kurang mampu. Untuk itu, diperlukan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman dengan lingkungan hunian berimbang, yang meliputi rumah sederhana, menengah, dan mewah. “Dengan demikian diharapkan target pengembangan perumahan sederhana dapat terwujud,” ujarnya disela-sela diskusi Mencari Konsep Ideal Hunian Berimbang di Jakarta, pekan lalu. Rudy menambahkan, penerapan hunian berimbang dengan pola 1:3:6 disesuaikan dengan kondisi luas lahan, tata kota, dan tipe bangunan di setiap daerah. Rumah sederhana harus dibangun terlebih dahulu baru kemudian rumah mewah dan menengah. Rudy menuturkan, konsep ideal hunian berimbang pada hakikatnya adalah terciptanya lingkungan yang dapat menampung secara serasi berbagai kelompok masyarakat dan yang mampu dapat membantu yang kurang mampu (subsidi silang) dalam pemenuhan kebutuhan rumah. Karena itu, pembangunannya wajib dilakukan dalam satu hamparan atau lokasi yang sama. “Namun, bagi provinsi-provinsi yang kotakota besarnya mempunyai permasalahan dalam penyediaan lahan di perkotaan, dimungkinkan pembangunannya tidak dalam satu kota namun tetap dalam provinsi yang sama,” paparnya.
INFO PERUMAHAN Nama Perumahan Lokasi
Developer
Luas Tanah
Harga per Unit
Cibubur Mansion
Cibubur Jakarta Timur
Kharisma Group (021) 82499911
32/72 m2
Rp 220 juta
Grand Kahuripan
Cileungsi Bogor
Delta Group (021) 94069057
30/91 m2
Rp 176 juta
Grand Pasadena
Cengkareng
PT Reka Rumanda Jakarta Barat
64,3/51,8 m2 Rp 461 juta Agung Abadi (021) 36666001
l Harga rumah bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan developer
Menpera Suharso Monoarfa mengatakan, latar belakang penerapan hunian berimbang adalah untuk mengurangi disparitas sosial yang mencolok antara masyarakat kaya dan miskin di suatu hunian. Ia mengajak para pengembang mengubah pola pembangunan hunian berimbang dari konsep 1:3:6 menjadi 6:3:1. “Jadi yang utama harus bangun enam rumah sederhana dulu, baru tiga rumah menengah, selanjutnya satu rumah mewah,”ungkapnya. Suharso menambahkan konsep hunian berimbang ini seharusnya bisa diterapkan untuk rumah susun atau apartemen. Misalnya ada apartemen besar, menengah dan sederhana di dalam satu kawasan. Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Ali Wongso Halomoan Sinaga mengatakan, yang ber tanggung jawab memenuhi kebutuhan perumahan rakyat adalah negara. Oleh karena itu, perlu ada inter vensi negara dan pemberdayaan rakyat. “Pemerintah perlu memperjelas berapa target penyediaan hunian bagi MBR. Sementara kebijakan hunian berimbang sudah diatur, sehingga tidak boleh menjadi andalan yang utama dalam mengatasi backlog perumahan. Kebijakan hunian berimbang sifatnya hanya back up,” ujarnya. Intervensi negara tersebut dapat dilakukan dengan dua jalur. Yaitu langsung oleh pemerintah dan melalui pihak swasta atau pengembang. “Intervensi negara diperlukan agar MBR bisa mendapatkan hunian yang layak dan terjangkau,” jelasnya. Sedangkan Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI) Setyo Maharso mendesak pemerintah menyediakan paket insentif untuk pengembangan lingkungan hunian berimbang mengingat konsep tersebut sulit dilaksanakan dilapangan. “Pemerintah seharusnya juga memberikan insentif kepada para pengembang yang melaksanakan peraturan hunian berimbang. Jadi, jangan hanya ada hukuman saja jika tidak melaksanakannya. Jika tidak ada intervensi dari pemerintah, saya yakin itu tidak akan berhasil,” ungkapnya. n ed: anjar fahmiarto
perbankan
REPUBLIKA SENIN, 7 MARET 2011
MENGINCAR Nasabah Korporat
Mandiri tahun lalu mencapai Rp 85 triliun. Jumlah itu sekitar 40 persen dari total kredit yang disalurkan bank pelat merah ini. “Tahun ini pertumbuhan kredit diperkirakan sekitar 20 persen,” ujarnya di Kuningan, Jabar, baru-baru ini. Alokasinya, antara lain untuk pembiayaan proyek pemerintah baik di sektor infrastruktur maupun lainnya. Termasuk food and beverage serta telekomunikasi. Ia menambahkan, upaya memacu pertumbuhan bisnis corporate banking dilakukan dengan fokus pada transaction banking. Targetnya, dapat menjadi penyedia layanan perbankan dan jaringan bisnis nasabah dalam seluruh transaksi keuangan mereka. Dalam strategi transaction banking, Bank Mandiri beraspirasi menjadi settlement bank bagi nasabahnya. Mulai dari level individu hingga perusahaan yang menjangkau swasta maupun BUMN. Artinya, Bank Mandiri secara simultan akan berperan sebagai bank penerima pembayaran dari pihak ketiga nasabah (collection bank). Serta sebagai bank pembayar kepada pihak ketiga (payment bank) dan bank pengelola likuiditas nasabah (liquidity bank). Diharapkan, peran sebagai settlement bank ini pada akhirnya dapat memperkuat efisiensi pengelolaan keuangan nasabah, meningkatkan kinerja, dan laba perusahaan.
Oleh Mansyur Faqih
Untuk memacu bisnis corporate banking, Bank Mandiri fokus pada transaction banking.
K
risis keuangan 1998 boleh jadi merupakan mimpi buruk bagi perbankan nasional. Bagaimana tidak, nasabah korporat yang selama ini menjadi tulang punggung bisnis perbankan di Tanah Air satu per satu bertumbangan. Namun, seiring dengan semakin membaiknya situasi ekonomi dan sistem keuangan nasional, perbankan nasional mulai meningkatkan perhatiannya terhadap nasabah korporat. Pengamat perbankan dari Universitas Indonesia, Muslimin Anwar menjelaskan, faktanya yang menjadi tren saat ini adalah sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan kredit kecil. Alasannya, meskipun risikonya lebih besar, namun sektor ini mampu memberikan marjin yang lebih tinggi. UMKM pun terbukti lebih tahan krisis. Di saat korporasi besar banyak yang gulung tikar karena krisis ekonomi, UMKM melenggang terus. “Tapi sekarang kondisinya sudah kembali normal. Makanya, saya melihat kalau nasabah korporasi akan terus meningkat ke depannya. Apalagi, korporasi memang jauh lebih baik dalam hal DPK (dana pihak ketiga) dan lending yang lebih besar,” ujarnya.
Tambah ATM
DOKUMENTASI/REPUBLIKA
BLIKA DARMAWAN/REPU
28
DPK dan lending menjadi dua hal yang disebut Muslimin sebagai keuntungan nasabah korporat. Hal ini bisa terlihat misalnya dari instrumen giro yang memiliki cost of fund tidak terlalu besar. Atau pun deposito dengan bunga yang tidak terlalu tinggi. Dengan begitu, dapat menyerap dana lebih banyak. Nasabah korporat pun membuat waktu jadi efisien. Dengan perbandingan sama dengan mengurus satu nasabah individu, nasabah korporat dapat memberikan DPK dan penyaluran lending yang lebih besar. Menurut Muslimin, korporat yang dapat menjadi nasabah potensial,
antara lain di perusahaan minyak. Kondisi ekstrem di Eropa dan Amerika Serikat serta kisruh politik di Afrika membuat banyak orang beralih ke produsen minyak yang tidak bermasalah, termasuk Indonesia. “Investasi yang masuk ke Indonesia terus meningkat. Bahkan, pertumbuhan foreign direct investment (FDI) terus naik dan melebihi portofolio yang ada. Begitu pun di infrastruktur yang terus membutuhkan belanja alat-alat berat,” paparnya. Bank Mandiri pun berencana untuk meningkatkan kontribusi nasabah korporasi. Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Fransisca Nelwan Mok menjelaskan, penyaluran kredit korporasi Bank
Selain berkontribusi pada pendapatan dari komisi (fee based income), penguatan bisnis ini diharapkan dapat memperkuat imej perusahaan dan meningkatkan loyalitas nasabah. Sepanjang 2010, realisasi fee based income Bank Mandiri mencapai Rp 8,3 triliun. Tumbuh 57 persen dari perolehan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 5,3 triliun. Selain itu, perusahaan juga terus mengembangkan sistem teknologi informasi (TI) guna menopang berbagai transaksi keuangan perbankan yang semakin kompleks. Tahun ini, Bank Mandiri mengalokasikan anggaran sebesar 12 juta dolar AS atau Rp 1,08 triliun untuk pengembangan basis TI. Bank ini pun menargetkan untuk dapat menambah jumlah ATM menjadi 8.135 unit pada tahun ini. Naik dari 4.212 unit pada 2009 dan 5.986 unit pada 2010. Fransisca mengungkapkan, jumlah nasabah corporate banking Bank Mandiri saat ini sebanyak 2.201 nasabah. Sebagiannya telah menggunakan layanan pengelolaan keuangan Bank Mandiri. Sehingga, mereka akan dapat mengakses sistem teknologi informasi dan jaringan bisnis Bank Mandiri untuk mendorong efisiensi dalam transaksi keuangan. Peningkatan ini pun terkait dengan corporate plan Bank Mandiri 2010-2014. Kerangka visi tersebut mencanangkan untuk mencapai milestone keuangan utama pada 2014. Yaitu nilai market capitalization di atas Rp 225 triliun, revenue market share di kisaran 16 persen, return on asset mencapai kisaran 2,5 persen, return on equity mencapai 25 persen, serta rasio NPL gross di bawah empat persen. Bank Mandiri pun menargetkan mampu menjadi bank dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia pada 2014. Serta masuk dalam jajaran tiga besar di ASEAN, dan menjadi pemain utama di regional pada 2020. “Sudah saatnya ada bank nasional yang memiliki kapitalisasi pasar yang sejajar dengan bank-bank negara lain.” ■ ed: khoirul azwar
:: ekspansi ::
Ekspansi Lewat Produk Baru Oleh Desy Susilawati ank Muamalat Indonesia (BMI) tahun ini kembali meraih predikat sebagai Bank Syariah Terbaik di Indonesia. Predikat ini didapatnya selama empat tahun berturut-turut dari Islamic Finance News, lembaga publikasi internasional yang bermarkas di Kuala Lumpur, Malaysia. Menurut Director Compliance and Risk Management Bank Muamalat, Andi Buchori, predikat terbaik ini diraih BMI pertama kali tahun 2007, lalu tahun 2009 mereka kembali mendapatkannya. “Tahun 2010 dan 2011, Alhamdulillah kami mendapatkannya lagi. Kami bersyukur karena segala upaya yang dilakukan diapresiasi pihak lain, termasuk dari luar negeri,” ujarnya kepada Republika, Rabu (2/3). Predikat yang diterima tersebut, lanjut dia, merupakan hasil penilaian objektif dari Islamic Finance News. “Lembaga tersebut mengetahui pasti apa yang telah dilakukan Bank Muamalat.” Misalnya, dari segi managemen dan organisasi, secara fundamental pertumbuhan BMI berkelanjutan (sustainable
B
growth) dalam menghadapi tantangan. Dan secara organisasi pula, BMI tertata dengan baik, misalnya SDM-nya. Begitu pula dari compliance dan implementasi, tata kelolanya berlangsung dengan baik. Predikat ini juga didapat karena kinerja BMI dinilai cukup baik dan banyak inisiatif dalam bisnis yang telah dilakukan. Misalnya pengembangan jaringan, baik secara fisik dan ATM. “Kami sudah menambah 150 ATM di seluruh Indonesia, dan di 2011 ini, kami akan menambah lagi sebanyak 261 ATM,” papar Andi Tidak hanya itu, BMI terus melakukan peningkatan layanan dengan menambah 365 kantor cabang di seluruh Indonesia, termasuk Papua. “Kami terus ekspansi.” Dari sisi kinerja keuangan, juga mengalami pertumbuhan sekitar 34 persen dibandingkan 2009. Aset BMI (sebelum audit) mencapai Rp 21,5 triliun dengan tingkat pertumbuhan bisnis mencapai 30 persen, dari sebelumnya Rp 16 triliun. Per forma kinerja tersebut, lanjut Andi dipengaruhi oleh dua faktor, yakni penyaluran kredit yang tumbuh di atas 30 persen dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang menanjak di atas 30
persen. Menurut Andi, Financing to Deposit Ratio (FDR) atau rasio pembiayaan dan dana pihak ketiga BMI di atas 90 persen. Sementara. pertumbuhan laba BMI 2010 sekitar Rp 222 miliar. Andi menambahkan keberhasilan itu juga didukung oleh kerja sama BMI dengan PT Pos Indonesia. Saat ini, di seluruh lokasi kantor pos yang jumlahnya 4.000 cabang dapat menjadi tempat layanan Bank Muamalat. “Partnership dengan PT Pos ini memudahkan nasabah untuk mengakses produk dan layanan secara online,” ujarnya. Di tahun 2011 ini, BMI akan terus menambah produknya, misalnya tabungan nusantara di Kuala Lumpur. Tabungan ini untuk mengakuisisi market di negara tetangga tersebut. Tabungan ini terbuka bagi semuanya, termasuk warga Malaysia. Untuk mempertahankan predikat tersebut, BMI akan semakin gencar melakukan ekspansi. Tahun ini mereka akan mengeluarkan produk baru yang sudah diusulkan ke Dewan Syariah Nasional. “Kami akan menyediakan produkproduk bervariasi dan dibutuhkan masyarakat,” kata Andi. ■ ed: khoirul azwar AMIN MADHANI/REPUBLIKA