Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Terapannya 2016 p-ISSN : 2550-0384; e-ISSN : 2550-0392
REPRSENTASI FUNGSI BOOLE PADA GRAF KUBUS Wulan Cahyani Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jenderal Soedirman
[email protected] Siti Rahmah Nurshiami Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jenderal Soedirman Ari Wardayani Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jenderal Soedirman ABSTRACT. This research discussed about range of simplification Boole functions with 2, 3, 4 and 5 variables in a graph Cube. Two vertices of the cube graph is connected if and only if their binary representations differ in a single digit.
Representation of Boolean function with two variable are lines with two vertices adjacent have one bits in the same position. Representation of Boolean functions with 3 variable are line and square, with two vertices adjacent have two bits in the same position and square with four vertices adjacent have a 1 bit in the same position, respectively. Representation of Boolean function with 4 variable are line, square, and cube, with two vertices adjacent have 3 bits at the same position, four vertices adjacent have two bits in the same position, 8 vertices adjacent have one bit in the same position, respectively. Representation of Boolean function with 5 variable are line, square, cube, tesseract, with two vertices adjacent having 4 bits in the same position, four vertices adjacent have 3 bits at the same position, 8 vertices adjacent have two bits in the same position and 16 vertices adjacent have one bit in the same position. Keywords: Boole function, graph Cube, Gray code, K-Map
ABSTRAK. Penelitian ini mengkaji representasi fungsi Boole dengan 2, 3, 4 dan 5 variabel pada graf Kubus. Dua simpul pada graf kubus terhubung jika dan hanya jika bit pada string yang direpresentasikan berbeda tepat satu bit. Representasi fungsi Boole dengan 2 variabel berbentuk garis apabila 2 simpul bertetangga memiliki 2 bit dengan posisi yang sama. Representasi fungsi Boole dengan 3 variabel berbentuk garis apabila 2 simpul yang bertetangga memiliki 2 bit dengan posisi yang sama, berbentuk persegi apabila 4 simpul bertetangga memiliki 1 bit
Representasi Fungsi Boole pada Graf Kubus
25
dengan posisi yang sama. Representasi fungsi Boole dengan 4 variabel masingmasing berbentuk garis, atau persegi, atau, kubus dengan 2 simpul bertetangga memiliki 3 bit dengan posisi yang sama, atau 4 simpul bertetangga memiliki 2 bit dengan posisi yang sama, atau kubus dengan 8 simpul bertetangga memiliki 1 bit dengan posisi yang sama. Representasi fungsi Boole dengan 5 variabel masingmasing berbentuk garis, atau persegi, atau kubus, atau bangun 4 dimensi dengan 2 simpul bertetangga memiliki 4 bit dengan posisi yang sama, 4 simpul bertetangga memiliki 3 bit dengan posisi yang sama, 8 simpul bertetangga memiliki 2 bit dengan posisi yang sama, 16 simpul bertetangga memiliki 1 bit dengan posisi yang sama. Kata Kunci: fungsi Boole, graf kubus, K-Map, Kode gray
1. PENDAHULUAN Aljabar Boole pertama kali dikemukakan oleh seorang matematikawan Inggris, George Boole pada tahun 1854. Dalam buku The Laws of Thought, Boole memaparkan aturan-aturan dasar logika yang kemudian dikenal sebagai logika Boole. Aturan dasar logika ini membentuk sistem matematika yang disebut Aljabar Boole. Pada tahun 1938, Claude Shannon memperlihatkan penggunaan Aljabar Boole untuk merancang rangkaian sirkuit yaitu rangkaian pengalihan telepon. Rangkaian pengalihan telepon bekerja dengan mode operasi biner. Aljabar Boole telah menjadi dasar teknologi komputer digital karena rangkaian elektronik didalam komputer juga bekerja dengan mode operasi biner. Saat ini Aljabar Boole digunakan secara luas dalam perancangan rangkaian pensaklaran, rangkaian digital. Pada Aljabar Boole terdapat variabel-variabel yang membentuk fungsi Boole. Fungsi Boole dapat disajikan dalam bentuk Sum of Product (SOP) dan Product of Sum (POS). Fungsi-fungsi Boole tersebut dapat diimplementasikan menjadi rangkaian digital. Penyederhanaan fungsi Boole bertujuan untuk mendapatkan rangkaian yang lebih sederhana, karena jumlah gerbang yang terbentuk lebih sedikit. Beberapa metode untuk menyederhanakan fungsi Boole, yaitu secara aljabar menggunakan aksioma Aljabar Boole, metode Peta Karnaugh (K-Map), metode Tabulasi (Quine-McCluskey) dan metode Map Entered Variables (MEV). Purwokerto, 3 Desember 2016
26
W. Cahyani d.k.k.
Dalam penelitian ini akan digunakan metode Peta Karnaugh, yaitu metode grafis untuk menyederhanakan fungsi Boole. Banyaknya variabel pada fungsi Boole berpengaruh pada banyaknya kotak yang terbentuk pada K-Map. Semakin banyak variabel yang digunakan maka semakin banyak pula kotak yang terbentuk pada K-Map. Pada K-Map kotak-kotak bernilai 1 dapat dikelompokan sehingga memudahkan untuk penyederhanaan fungsi Boole. Kode gray pada K-Map dapat diinterpretasikan kedalam graf kubus ( Qn ), yaitu graf yang simpulnya merepresentasikan string sebanyak 2n bit. Penulis tertarik untuk menentukan hasil penyederhanaan fungsi Boole pada graf kubus. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji bentuk graf kubus untuk fungsi Boole dengan 2, 3, 4 dan 5 variabel dan representasi fungsi boole pada graf kubus.
2. HASIL PENELITIAN Bagian ini membahas mengenai penyederhanaan fungsi Boole, bentuk graf kubus serta representasi fungsi Boole dengan 2, 3, 4 dan 5 variabel pada graf kubus.
2.1 Representasi Fungsi Boole dengan 2 Variabel pada Graf Kubus Kode gray pada K-Map 2 variabel yaitu 00, 01, 11 dan 10 dapat direpresentasikan ke dalam graf kubus. Berikut representasi fungsi Boole pada graf kubus untuk fungsi Boole dengan 2 variabel yang dinotasikan Q2 .
10
11
00
01
Gambar 1 Representasi fungsi Boole pada graf Q2
Diberikan fungsi Boole
f (a, b) a ' b ab . Dengan menggunakan
K-Map
diperoleh hasil penyederhanaan fungsi Boole f (a, b) a ' b ab adalah b. Berikut representasi fungsi Boole f (a, b) a ' b ab pada Q2 .
Purwokerto, 3 Desember 2016
Representasi Fungsi Boole pada Graf Kubus
10
27
11 b
00
01
Gambar 2 Representasi fungsi Boole f (a, b) a ' b ab pada Q2
Diperoleh representasi fungsi Boole f (a, b) a ' b ab berbentuk garis. Dengan cara yang sama diperoleh representasi 3 fungsi Boole dengan 2 variabel yang memiliki 2 minterm juga berbentuk garis.
2.2 Representasi Fungsi Boole dengan 3 Variabel pada Graf Kubus Kode gray pada K-Map 3 variabel, yaitu 000, 001, 011, 010, 110, 111, 101, dan 100 dapat direpresentasikan ke dalam graf kubus. Berikut representasi fungsi Boole pada graf kubus untuk fungsi Boole dengan 3 variabel
yang
dinotasikan Q3 .
00 10 0 0 01 11 0
00 10 1 1 01 11 1 1
0
Gambar 3 Representasi fungsi pada graf Q3
Diberikan
fungsi
menggunakan
Boole
K-Map
f (a, b, c) a ' b ' c a ' bc abc ab ' c .
diperoleh
hasil
penyederhanaan
fungsi
Dengan Boole
f (a, b, c) a ' b ' c a ' bc abc ab ' c adalah c . Berikut representasi fungsi Boole f (a, b, c) a ' b ' c a ' bc abc ab ' c pada graf kubus Q3 .
Purwokerto, 3 Desember 2016
28
W. Cahyani d.k.k.
000
001
010
101 c 011 111
100
110
Gambar 4 Representasi fungsi Boole f (a, b, c) a ' b ' c a ' bc abc ab ' c pada Q3
Diperoleh
representasi
fungsi
Boole
f (a, b, c) a ' b ' c a ' bc abc ab ' c
berbentuk bidang. Dengan cara yang sama diperoleh representasi 5 fungsi Boole dengan tiga variabel yang memiliki 4 minterm juga berbentuk bidang. Kemudian diberikan fungsi Boole menggunakan
K-Map
f (a, b, c) a ' b ' c a ' bc
diperoleh adalah
hasil
f (a, b, c) a ' b ' c a ' bc . Dengan
penyederhanaan
fungsi
Boole
a ' c . Berikut representasi fungsi Boole
f (a, b, c) a ' b ' c a ' bc pada graf Q3 .
001
000 100
101 010
011 111
110
Gambar 5 Representasi fungsi Boole f (a, b, c) a ' b ' c a ' bc pada Q3
Diperoleh representasi fungsi Boole f (a, b, c) a ' b ' c a ' bc berbentuk garis. Dengan cara yang sama diperoleh representasi 11 fungsi Boole dengan tiga variabel yang memiliki 2 minterm juga berbentuk garis.
Purwokerto, 3 Desember 2016
Representasi Fungsi Boole pada Graf Kubus
29
2.3 Representasi Fungsi Boole dengan 4 Variabel pada Graf Kubus Kode gray pada K-Map 4 variabel, yaitu 0000, 0001, 0011, 0010, 0110, 0111, 0101, 0100, 1100, 1101, 1111, 1110, 1010, 1011, 1001, dan 1000 dapat direpresentasikan ke dalam graf kubus. Berikut representasi fungsi Boole pada graf Q4 . 0110
1110
0111 1111 1010 1011 0011 0101 1101 1001 0100 0001 1100
0010
0000
1000
Gambar 6 Representasi fungsi Boole pada graf Q4
Diberikan fungsi Boole f (a, b, c, d ) (0,1, 4,5,8,9,12,13) . Dengan mengguna kan K-Map diperoleh hasil penyederhanaan fungsi Boole f (a, b, c, d ) (0,1, 4,5, 8,9,12,13) adalah c '. Berikut representasi fungsi Boole f (a, b, c, d ) (0,1, 4,5, 8,9,12,13) pada graf Q4 .
Gambar 7 Representasi fungsi Boole
f (a, b, c, d ) (0,1, 4,5,8,9,12,13) pada graf Q4
Berdasarkan Gambar representasi fungsi Boole
f (a, b, c, d ) (0,1, 4,5,8,9,
12,13) berbentuk ruang. Dengan cara yang sama diperoleh representasi 7 fungsi
Boole dengan 4 variabel yang memiliki 8 minterm juga berbentuk ruang.
Purwokerto, 3 Desember 2016
30
W. Cahyani d.k.k.
Kemudian
diberikan
fungsi
Boole
f (a, b, c, d ) a ' b ' c ' d ' a ' bc ' d '
abc ' d ' ab ' c ' d ' . Dengan menggunakan K-Map diperoleh hasil penyederhanaan fungsi Boole f (a, b, c, d ) a ' b ' c ' d ' a ' bc ' d ' abc ' d ' ab ' c ' d ' adalah c ' d '. Berikut representasi fungsi Boole
f (a, b, c, d ) a ' b ' c ' d ' a ' bc ' d ' abc ' d '
ab ' c ' d ' pada graf Q4 .
Gambar 8 Representasi fungsi Boole
f (a, b, c, d ) a ' b ' c ' d ' a ' bc ' d ' abc ' d ' ab ' c ' d ' pada graf Q4
Berdasarkan
Gambar
representasi
fungsi
Boole
f (a, b, c, d ) a ' b ' c ' d '
a ' bc ' d ' abc ' d ' ab ' c ' d ' berbentuk bidang. Dengan cara yang sama diperoleh 26 representasi fungsi Boole dengan 4 variabel yang memiliki 4 minterm juga berbentuk bidang . Selanjutnya, diberikan fungsi Boole
f (a, b, c, d ) a ' b ' c ' d ' a ' bc ' d ' .
Dengan menggunakan K-Map diperoleh hasil penyederhanaan fungsi Boole f (a, b, c, d ) a ' b ' c ' d ' a ' bc ' d ' adalah a ' c ' d ' . Berikut representasi fungsi
Boole f (a, b, c, d ) a ' b ' c ' d ' a ' bc ' d ' pada Q4 .
Gambar 9 Representasi fungsi Boole f (a, b, c, d ) a ' b ' c ' d ' a ' bc ' d '
Purwokerto, 3 Desember 2016
Representasi Fungsi Boole pada Graf Kubus
31
Berdasarkan Gambar representasi fungsi Boole f (a, b, c, d ) a ' b ' c ' d ' a ' bc ' d ' berbentuk garis. Dengan cara yang sama diperoleh representasi 32 fungsi Boole dengan 4 variabel yang memiliki 2 minterm juga berbentuk garis.
2.4 Representasi Fungsi Boole dengan 5 Variabel pada Graf Kubus Kode gray pada K-Map 5 variabel yaitu 00000, 00001, 00010, 00011, 00100, 00101, 00110, 00111, 01000, 01001, 01010, 01011, 01100, 01101, 01110, 01111, 10000, 10001, 10010, 10011, 10100, 10101, 10110, 10111, 11000, 11001, 11010, 11011, 11100, 11101, 11110, 11111 dapat di representasikan ke dalam graf kubus. Berikut representasi fungsi Boole pada graf kubus untuk fungsi Boole dengan 5 variabel yang dinotasikan dengan Q5 .
Gambar 10 Representasi fungsi Boole pada graf Q5
Diberikan fungsi Boole dengan 5 variabel yaitu, f (a, b, c, d , e) (8,9,10,11,12, 13,14,15, 24, 25, 26, 27, 28, 29,30,31) . Dengan menggunakan K-Map diperoleh
penyederhanaan fungsi Boole f (a, b, c, d , e) (8,9,10,11,12,13,14,15, 24, 25, 26, 27, 28, 29,30,31) adalah b . Berikut representasi fungsi Boole f (a, b, c, d , e) (8,9,10,11,12,13,14,15, 2425, 26, 27, 28, 29,30,31) pada graf Q5 .
Purwokerto, 3 Desember 2016
32
W. Cahyani d.k.k.
Gambar 11 Representasi fungsi Boole
f (a, b, c, d , e) (8,9,10,11,12,13,14,15, 24, 25, 26, 27, 28, 29,30,31) pada Q5 f (a, b, c, d , e) (8,9,10,11,
Berdasarkan Gambar representasi fungsi Boole
12,13,14,15, 24, 25, 26, 27, 28, 29,30,31) berbentuk ruang 4 dimensi. Dengan cara
yang sama diperoleh representasi 9 fungsi Boole
dengan 5 variabel yang
memiliki 16 minterm juga berbentuk ruang 4 dimensi. Kemudian
diberikan
fungsi
Boole
dengan
5
variabel
yaitu,
f (a, b, c, d , e) (8,9,10, 25, 26, 27) . Dengan menggunakan K-Map diperoleh
hasil penyederhanaan fungsi Boole
f (a, b, c, d , e) (8,9,10,11, 24, 25, 26, 27)
adalah bc '. Berikut representasi fungsi Boole f (a, b, c, d , e) (8,9,10,11, 24, 25, 26, 27) pada Q5 .
Gambar 12 Representasi fungsi Boole
f (a, b, c, d , e) (8,9,10,11, 24, 25, 26, 27) pada Q5
Berdasarkan Gambar representasi fungsi Boole f (a, b, c, d , e) (8,9,10,11, 24, 25, 26, 27) berbentuk ruang. Dengan cara yang sama diperoleh representasi 36
fungsi Boole dengan 5 variabel yang memiliki 8 minterm juga berbentuk ruang.
Purwokerto, 3 Desember 2016
Representasi Fungsi Boole pada Graf Kubus
Selanjutnya
diberikan
fungsi
33
Boole
dengan
5
variabel
yaitu,
f (a, b, c, d , e) a ' b ' c ' d ' e ' a ' b ' c ' d ' e ab ' c ' d ' e ' ab ' c ' d ' e . Dengan menggu
nakan
K-Map
diperoleh
hasil
penyederhanaan
f (a, b, c, d , e) a ' b ' c ' d ' e ' a ' b ' c ' d ' e ab ' c ' d ' e ' ab ' c ' d ' e
Berikut representasi fungsi Boole
fungsi
Boole
adalah
b 'c 'd '
f (a, b, c, d , e) a ' b ' c ' d ' e ' a ' b ' c ' d ' e
ab ' c ' d ' e ' ab ' c ' d ' e pada Q5 .
Gambar 13 Representasi fungsi Boole f (a, b, c, d , e) a ' b ' c ' d ' e ' a ' b ' c ' d ' e ab ' c ' d ' e ' ab ' c ' d ' e pada graf Q5
Berdasarkan Gambar representasi fungsi Boole
f (a, b, c, d , e) a ' b ' c ' d ' e '
a ' b ' c ' d ' e ab ' c ' d ' e ' ab ' c ' d ' e berbentuk bidang. Dengan cara yang sama diperoleh representasi 80 fungsi Boole dengan 5 variabel yang memiliki 4 minterm juga berbentuk bidang. Diberikan fungsi Boole dengan 5 variabel yaitu, f (a, b, c, d , e) ab ' c ' de
ab ' c ' de ' . Dengan menggunakan K-Map diperoleh hasil penyederhanaan fungsi Boole f (a, b, c, d , e) ab ' c ' de ab ' c ' de ' adalah ab ' c ' d . Berikut representasi fungsi Boole f (a, b, c, d , e) ab ' c ' de ab ' c ' de ' pada Q5 .
.
Gambar 14 Representasi fungsi Boole
f (a, b, c, d , e) ab ' c ' de ab ' c ' de ' pada Q5 .
Purwokerto, 3 Desember 2016
34
W. Cahyani d.k.k.
Berdasarkan Gambar representasi fungsi Boole
f (a, b, c, d , e) ab ' c ' de
ab ' c ' de ' berbentuk garis. Dengan cara yang sama diperoleh representasi 80 fungsi Boole dengan 5 variabel yang memiliki 2 minterm juga berbentuk garis.
3. KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan Berdasarkan pada bagian Hasil dan Pembahasan, diperoleh bahwa : 1.
Graf Q2 terdiri atas 4 simpul. Representasi fungsi Boole pada graf Q2 berbentuk garis dengan 2 simpul yang memiliki 1 bit dengan posisi yang sama.
2.
Graf Q3 terdiri atas 8 simpul. Representasi fungsi Boole pada graf Q3 berbentuk garis dengan 2 simpul yang memiliki 2 bit dengan posisi yang sama dan berbentuk bidang dengan 4 simpul yang memiliki 1 bit dengan posisi yang sama.
3.
Graf Q4 terdiri atas 16 simpul. Representasi fungsi Boole pada graf Q4 berbentuk garis dengan 2 simpul yang memiliki 3 bit dengan posisi yang sama, berbentuk bidang dengan 4 simpul yang memiliki 2 bit dengan posisi yang sama dan berbentuk ruang dengan 8 simpul yang memiliki 1 bit dengan posisi yang sama.
4.
Graf Q5 terdiri atas 32 simpul. Representasi fungsi Boole pada graf Q5 berbentuk garis dengan 2 simpul yang memiliki 4 bit dengan posisi yang sama, berbentuk bidang dengan 4 simpul yang memiliki 3 bit dengan posisi yang sama, berbentuk ruang dengan 8 simpul yang memiliki 2 bit dengan posisi yang sama dan berbentuk ruang 4 dimensi dengan 16 simpul yang memiliki 1 bit dengan posisi yang sama
3.2 Saran Dalam skripsi ini, penulis membatasi masalah penyederhanaan fungsi Boole yaitu sampai dengan 5 variabel, dalam bentuk Sum of Product (SOP). Penulis menyarankan agar dilakukan pengkajian lebih lanjut untuk melakukan penentuan Purwokerto, 3 Desember 2016
Representasi Fungsi Boole pada Graf Kubus
35
daerah hasil penyederhanaan fungsi Boole untuk 6 atau lebih variabel, baik dalam bentuk Sum of Product (SOP) maupun Product of Sum (POS).
DAFTAR PUSTAKA Arifin, A., Aljabar Linier, ITB, Bandung, 2000. Berge, C., Graphs, Elsevier Science, North Holland, 1991. Munir, R., Matematika Diskrit, Informatika, Bandung, 2012. Sukirman, Pengantar Aljabar Abstrak, FMIPA UNY, Yogyakarta, 2000. Whitesitt, J. E., Boolean Algebra and its Application, Addison-Wesley, London, 1961.
Purwokerto, 3 Desember 2016