JIMT Vol. 10 No. 1 Juni 2013 (Hal. 43 β 54) Jurnal Ilmiah Matematika dan Terapan ISSN
: 2450 β 766X
PELABELAN PRIME CORDIAL PADA GRAF PRISMA DAN GRAF TERHUBUNG ANTAR PUSAT PADA GRAF RODA Ismiyanti1, I W. Sudarsana2, S. Musdalifah3 1,2,3
Program Studi Matematika Jurusan Matematika FMIPA Universitas Tadulako Jalan Soekarno-Hatta Km. 09 Tondo, Palu 94118, Indonesia.
[email protected],
[email protected],
[email protected]
ABSTRACT Prime Cordial Labeling on graph G is a bijective function π: π(πΊ) β {1,2,3, β¦ , π} for every π = π’π£ such that π(π) = 1, if gcd (π(π’), π(π£)) = 1 and 0 other wise, such that |ππ (0) β ππ (1)| β€ 1, where ππ (0) is number of edge with label 0 and ππ (1) is number of edge with label 1. Prime cordial graph is a graph that can be labeled with prime cordial. In this paper we showed that ππ,π‘ for π‘ = {2,4,6} and π β₯ 3 is a graph obtained by connecting each of the center of t wheel on n + 1 vertices by an edge. We also proved that prism graph π(π,π) = πΆπ xππ is prime cordial with π = 3 and π β₯ 5 odd; π = 5 and π β₯ 4 even. Key Words
: Prime Cordial Labeling, Prism Graph, Wheel Graph
ABSTRAK Pelabelan Prime cordial pada graf G adalah fungsi bijektif dari π βΆ π(πΊ) β {1,2,3, β¦ , π} untuk setiap π = π’π£ sedemikian sehingga berlaku f(e) = 1, jika gcd (f (u) , f (v) ) = 1 dan 0 jika lainnya, dan dipenuhi kondisi |ππ (0) β ππ (1)| β€ 1, dengan ππ (0) adalah banyaknya sisi yang memperoleh label 0 dan ππ (1) adalah banyaknya sisi yang memperoleh label 1. Sebuah graf yang memenuhi pelabelan prime cordial disebut graf prime cordial. Selanjutnya akan dilakukan penelitian pelabelan prime cordial pada graf terhubung antar pusat pada graf roda ππ,π‘ untuk π‘ β {2,4,6} dan n β₯ 3 dengan merumuskan pola label titik dan label sisinya pada graf tersebut. Selain itu, dilakukan pula penelitian pada graf prisma π(π,π) = πΆπ Γ ππ untuk n = 3 dan m β₯ 5 ganjil, n = 5 dan m β₯ 4 genap. Kata kunci : Graf Prisma, Graf Roda, Pelabelan Prime Cordial
I.
PENDAHULUAN Teori graf pertama kali diperkenalkan oleh Leonhard Euler pada tahun 1736 sebagai upaya
pemecahan masalah jembatan Konigsberg. Masalah jembatan konigsberg adalah mungkin tidaknya melewati ketujuh jembatan yang ada dikota konigsberg masing - masing tepat satu kali dan kembali lagi ke tempat semula. Untuk memecahkan masalah tersebut, Euler mempresentasikan daratan
43
yang dihubungkan jembatan dengan titik ( vertex) dan jembatan dinyatakan dengan sisi ( edge). Dengan menggunakan model tersebut, Euler berkesimpulan bahwa tidak mungkin seseorang dapat melalui ketujuh jembatan tersebut masing-masing satu kali dan kembali lagi ke tempat semula (Cunningham, 2004) [1]. Pelabelan merupakan pemetaan injektif yang memetakan unsur himpunan titik dan unsur himpunan sisi kebilangan asli yang disebut label. Pelabelan titik adalah pelabelan dengan domain himpunan titik, pelabelan sisi adalah pelabelan dengan domain himpunan sisi, dan pelabelan total adalah pelabelan dengan domain gabungan himpunan titik dan himpunan sisi (Erisia, 2011) [3]. Aplikasi pelabelan graf dapat dijumpai dalam berbagai bidang diantaranya desain sirkuit, dekomposisi graf, kriptografi, teori koding, radar (Munir, 2003) [5], desain jaringan komputer (Susmikanti, 2006) [6], ilmu kimia (Dubrov, 2000) [2] dan desain jaringan komunikasi (Kusumawardana, 2009) [4]. Ada banyak jenis pelabelan yang telah dikembangkan, salah satunya adalah pelabelan prima. Dalam pelabelan prima terdapat hubungan pada syarat pemadatan (fusion), duplikat (duplication), pertukaran titik (vertex switching), gabungan lintasan, dan penggabungan dua lintasan dari graf siklus. Pelabelan prime cordial pada graf G adalah fungsi Bijektif π βΆ π(πΊ) β {1,2,3, β¦ . , π} untuk setiap π = π’π£ β πΈ berlaku : 1, jika πππ (π(π’), π(π£)) = 1 π(π) = { .......................................................................... (1) 0, jika lainnya |ππ (0) β ππ (1)| β€ 1 ...................................................................................................... (2) dengan ππ (0) adalah banyaknya sisi yang diperoleh label 0 dan ππ (1) adalah banyaknya sisi yang memperoleh label 1. II.
METODE PENELITIAN Berikut adalah penjelasan dari tahapan penelitian yang akan dilakukan penyusun dalam
proses penelitian : 1.
Memulai Penelitian.
2.
Studi literatur.
3.
Menotasikan titik dan sisi pada Graf Prisma πΆπ Γ ππ dan graf terhubung antara pusat dari graf roda ππ,π‘ .
4.
Memberikan label titik dan sisi pelabelan prime cordial pada Graf Prisma πΆπ Γ ππ dan graf terhubung antara pusat dari graf roda ππ,π‘ .
5.
Mendapatkan pola label titik pelabelan prime cordial pada Graf Prisma πΆπ Γ ππ
dan graf
terhubung antara pusat dari graf roda ππ,π‘ . 6.
Membangun teorema yang dilengkapi dengan bukti β bukti.
44
HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1.
HASIL Pada bab ini akan dibahas mengenai pelabelan Prime Cordial pada graf terhubung
antar pusat dari graf roda ππ,π‘ dan graf Prisma π(π,π) = πΆπ Γ ππ . Untuk menunjukannya maka akan dilakukan langkah β
langkah yaitu menotasikan titik dan sisi pada graf,
pemberian label pada graf dan merumuskan pola titik dan sisi pada graf. 3.1.1. Pelabelan Prime Cordial pada Graf terhubung antar pusat pada Graf Roda ππ,π‘ Berikut akan dibahas mengenai pelabelan prime cordial pada graf terhubung antar pusat pada graf roda untuk t genap. a.
Penotasian titik dan sisi secara umum Pada Graf terhubung antar Pusat pada Graf Roda ππ,π‘ Notasi titik dan sisi secara umum pada graf terhubung antar pusat pada graf roda ππ,π‘ .dapat digambarkan sebagai berikut : -3 I ,n
,2 I
e1
,1 I
,3 I
v2,3 e2,3
I 2 n-
v3,3
e n,
3
e2,2
en,n-3
v0,t I
e n,n-1
I
e 2,
v2,2
V3,2
I
e n,n
I
2
Gambar 1 :
I
v2,1 e2,1
en,n-1 e0,t-1II
I
e 3,3
vn,n-3
n,3
e1,3 v0,3
e0,2II
e 2,
I e 3,2
I
e3,3
e1,2 v0,2
e0,1II
e2,1
en,n vn,n v
v1,3
e n,3
3,1 ve0,1
I e 3,1
I
e3,2
e1,1
1
v3,1
e n,2
I
e n, e3,1
en,3 vn,3
v1,2
en
en,2 vn,2
v1,1
e1
en,1 Vn,1
e1
III.
vn,n-1
vn,n-2 en,n-2
Penotasian titik dan sisi pada graf terhubung antar pusat pada graf roda ππ,π‘
Berdasarkan gambar diatas, dapat dinotasikan graf terhubung antar pusat pada graf roda ππ,π‘ dengan himpunan titik dan sisi sebagai berikut : π(ππ,π‘ ) = {π£π,π , π£0,π |1 β€ π β€ π ; 1 β€ π β€ π‘} ........................................... (3) πΈ(ππ,π‘ ) = {ππ,π , π β² π,π , π β²β² 0,π |1 β€ π β€ π ; 1 β€ π β€ π‘ β 1} ......................... (4) dimana ππ,π = π£π,π π£π+1,π ; 1 β€ π β€ π β 1. ............................................................. (5) π β² π,π = π£0,π π£π,π ; 1 β€ π β€ π 1 β€ π β€ π‘ ...................................................... (6) π β²β² 0,π = π£0,π π£0,π+1 ; 1 β€ π β€ π‘ β 1 ........................................................ (7) b.
Memberikan label titik dan sisi Pada Graf terhubung antar Pusat pada Graf Roda ππ,π‘ . untuk π β₯ 3 πππ π‘ β₯ 2 genap Berikut ini adalah graf roda dengan π β₯ 3 πππ π‘ β₯ 2 genap yang telah diperoleh dengan memeriksa himpunan titik V fungsi bijeksi ke {1,2,3, β¦ , |π|}
45
pada graf dengan mencari greatest common divisor (gcd) dari π’π£ β πΈ dan telah diketahui memenuhi syarat prime cordial sebagai berikut : Kasus n = 3 dan t = 2
ο·
1 7
0 3
1
1
8
4 0
1 1
1
1
1
0
2
0
0
0
5
6
Pelabelan Prime Cordial pada graf terhubung antar pusat pada
Gambar 2 :
graf roda π3,2 Pada Gambar 2 graf terhubung antar pusat pada graf roda π3,2 memiliki harga mutlak selisih dari banyak sisi yang berlabel 0 dan 1 adalah |ππ (0) β ππ (1)| = |6 β 7| = |β1| = 1. Dengan demikian graf terhubung antar pusat pada graf roda π3,2 memenuhi syarat prime cordial. Kasus n = 5 dan t = 4
ο·
21 1
17
22 1
1 1 1
1 1
5
1
0
0
6
0
19
2
1
0
9
0
14
1
0
0
1
1
1
3
1 0
10
0
24 1
1
0
18
1 1
1
13
23
0
1
15
1
0 7
20
1
1
0
0 0
0 0
11
8
0
16
4
0 0
0
13
Pelabelan Prime Cordial pada graf terhubung antar pusat pada
Gambar 3 :
graf roda π5,4 Pada Gambar 3 graf terhubung antar pusat pada graf roda π5,4 memiliki harga mutlak selisih dari banyak sisi yang berlabel 0 dan 1 adalah |ππ (0) β ππ (1)| = |21 β 22| = |β1| = 1. Dengan demikian graf terhubung antar pusat pada graf roda π5,4 memenuhi syarat prime cordial. Kasus n = 4 dan t = 6
ο·
1
1 27 1
1 1 21
1
15
Gambar 4 :
19
29
1
1
1 1
1
1
3
1
1
7 1
1
1
1
1 1
1
25
9
13
23
28 1
1 1
0
1
5 1
17
0
0
11 1
1
22
0 0
0
0
0
2 0
16
0
26
10 0
0
20
8 0
0 4 0
0 0
0 0
30 0
14
24
12 0
0
0
6 0
0 0
18
Pelabelan Prime Cordial pada graf terhubung antar pusat pada graf roda π4,6
46
Pada Gambar 4 graf terhubung antar pusat pada graf roda π4,6 memiliki harga mutlak selisih dari banyak sisi yang berlabel 0 dan 1 adalah |ππ (0) β ππ (1)| = |26 β 27| = |β1| = 1. Dengan demikian graf terhubung antar pusat pada graf roda π4,6 memenuhi syarat prime cordial. c.
Merumuskan pola label titik dan sisi Pada Graf terhubung antar Pusat pada Graf Roda ππ,π‘ Dari beberapa contoh graf dengan t genap diatas, diperoleh hasil secara umum untuk graf terhubung antar pusat pada graf roda ππ,π‘ yang diformulasikan dalam teorema berikut : Teorema 1 : Graf terhubung antar pusat pada graf roda ππ,π‘ adalah prime cordial untuk π β₯ 3 πππ π‘ = 2 , 4. Bukti : Kasus π β₯ 5 πππ π‘ = 4 Graf terhubung antar pusat pada graf roda ππ,4 untuk π β₯ 5 ditunjukan bahwa graf tersebut mempunyai pelabelan prime cordial dalam bentuk fungsi sebagai berikut : π(π£π,π ) = π‘π + π , 1 β€ π β€ π ; 1 β€ π β€ π‘ ..................................................... (8) π(π£0,π ) = π , 1 β€ π β€ π‘ ............................................................................ (9) dengan demikian diperoleh : 1, 1 β€ π β€ π ; 1 β€ π β€ π‘ β 3 0, 1 β€ π β€ π ; 1 β€ π β€ π‘ β 2 ................................................... (10)
π(ππ,π ) =
1, 1 β€ π β€ π ; 1 β€ π β€ π‘ β 1 { 0, 1 β€ π β€ π ; 1 β€ π β€ π‘ 1, 1 β€ π β€ π ; 1 β€ π β€ π‘ β 3 0, 1 β€ π β€ π ; 1 β€ π β€ π‘ β 2
π(π β² π,π ) =
1, 1 β€ π β€ 2 ; 1 β€ π β€ 2
.................................................. (11)
0, π = 3 ; π = 3 { 0, 1 β€ π β€ π ; 1 β€ π β€ π‘ π(π β²β²
0,π )
= 1, 1 β€ π β€ π‘ β 1 ..................................................................... (12)
47
Berdasarkan fungsi tersebut diperoleh banyaknya sisi yang berlabel 0 adalah ππ (0) = π β 1 dan banyaknya sisi yang berlabel 1 adalah ππ (1) = π. Sehingga
|ππ (0) β ππ (1)| = |(π β 1) β π| = 1.
Dengan
demikian,
fungsi
pelabelan diatas adalah pelabelan prime cordial pada graf terhubung antar pusat pada graf roda ππ,4 untuk π β₯ 5. Jadi ππ,4 adalah graf prime cordial. Teorema 2 : Graf terhubung antar pusat pada graf roda ππ,π‘ adalah prime cordial untuk π β₯ 3 πππ π‘ = 6 genap Bukti : Kasus π β₯ 4 πππ π‘ = 6 Graf terhubung antar pusat pada graf roda ππ,6 untuk π β₯ 4 ditunjukan bahwa graf tersebut mempunyai pelabelan prime cordial dalam bentuk fungsi sebagai berikut : π‘π + 3, 1 β€ π β€ π ; π = 1 π‘π + 1, 1 β€ π β€ π ; π = 2 π‘π + 5, 1 β€ π β€ π ; π = 3 π(π£π,π ) =
................................................. (13) π‘π + 4 ,1 β€ π β€ π ; π = 4 π‘π + 2 , 1 β€ π β€ π ; π = 5 {π‘π + 6, 1 β€ π β€ π ; π = 6 π ; π = 1, 6 2π β 1 ; π = 2,3
π(π£0,π ) =
..................................................................... (14) 2 ;π = 4
{4 ; π = 5 dengan demikian diperoleh : 1, 1 β€ π β€ π ; 1 β€ π β€ π‘ β 3 π(ππ,π ) = { ............................................ (15) 0, 1 β€ π β€ π ; π‘ β 2 β€ π β€ π‘ 1, 1 β€ π β€ π ; 1 β€ π β€ π‘ β 3 π(π β² π,π ) = { .............................................. (16) 0, 1 β€ π β€ π ; π‘ β 2 β€ π β€ π‘ 1, 1 β€ π β€ π‘ β 2 π(π β²β² 0,π ) = { .............................................................. (17) 0, π‘ β 1 β€ π β€ π‘ Berdasarkan fungsi tersebut diperoleh banyaknya sisi yang berlabel 0 adalah ππ (0) = π β 1 dan banyaknya sisi yang berlabel 1 adalah ππ (1) = π.
48
Sehingga
Dengan
|ππ (0) β ππ (1)| = |(π β 1) β π| = 1.
demikian,
fungsi
pelabelan diatas adalah pelabelan prime cordial untuk graf terhubung antar pusat pada graf roda ππ,6 untuk π β₯ 4. Jadi ππ,6 adalah graf prime cordial. 3.1.2. Pelabelan Prime Cordial Pada Graf Prisma π(π,π) = πΆπ Γ ππ Berikut akan dibahas mengenai pelabelan prime cordial pada Graf Prisma π(π,π) = πΆπ Γ ππ . a.
Penotasian titik dan sisi secara umum Pada Graf Prisma π(π,π) = πΆπ Γ ππ Notasi titik dan sisi secara umum pada graf Prisma π(3,π) = πΆ3 Γ ππ dapat digambarkan sebagai berikut : V1,m
e1,mβ V1,2
e1,1β V1,1
e3,m
e3,2
e1,2 e3,1
V3,1
e2,1
e3,mβ V3,2
V2,1
e2,1β e2,2
e3,1β V3,m
e1,m
e1,1
V2,2
e2,mβ e2,m
V2,m
Gambar 5 : Penotasian titik dan sisi pada graf Prisma π(3,π) = πΆ3 Γ ππ Berdasarkan gambar diatas, dapat dinotasikan graf Prisma π(3,π) = πΆ3 Γ ππ . dengan himpunan titik dan sisi sebagai berikut : π(πΆ3 Γ ππ ) = {π£π,π |1 β€ π β€ 3 ; 1 β€ π β€ π}............................................ (18) πΈ(πΆ3 Γ ππ ) = {ππ,π , π3,π |1 β€ π β€ 2 ; 1 β€ π β€ π} .................................... (19) {π β² π,π |1 β€ π β€ 3 ; 1 β€ π β€ π β 1} ................................... (20) dimana ππ,π = π£π,π π£π+1,π ; 1 β€ π β€ 2 ; 1 β€ π β€ π ................................................. (21) π3,π = π£π,π π£3,π ; 1 β€ π β€ 2 ; 1 β€ π β€ π .................................................. (22) π β² π,π = π£π,π π£π,π+1 ; 1 β€ π β€ 3 ; 1 β€ π β€ π β 1 .......................................... (23) Notasi titik dan sisi secara umum pada graf Prisma π(5,π) = πΆ5 Γ ππ dapat digambarkan sebagai berikut :
49
V1,m
e1,mβ
V1,3
e1,2β
e1,m
V1,2
e5,m
e1,1β
e5,3
e1,3
V1,1
e5,2
e1,2
e5,1
V5,m
e5,mβ
e5,2β
V5,3
V5,2
e5,1β
e1,1
V5,1
e2,1β
V2,1
V2,2
e2,mβ
V2,3
V2,m
e2,2
e4,3
e3,1
V4,1
V3,1
e4,1β
e4,m
e2,2β
e2,1
e4,1 e4,2
e2,3 e3,1β e2,m
e3,2
V4,2
V3,2
e4,2β
e3,2β e3,3
V4,3
V3,3
e3,mβ
e4,mβ e3,m
V4,m
V3,m
Gambar 6 : Penotasian titik dan sisi pada graf Prisma π(5,π) = πΆ5 Γ ππ Berdasarkan
gambar
di
atas,
dapat
dinotasikan
graf
Prisma
π(5,π) = πΆ5 Γ ππ . dengan himpunan titik dan sisi sebagai berikut : π(πΆ5 Γ ππ ) = {π£π,π |1 β€ π β€ 5 ; 1 β€ π β€ π} ............................................. (24) πΈ(πΆ5 Γ ππ ) = {ππ,π , π5,π |1 β€ π β€ 4 ; 1 β€ π β€ π} .................................... (25) {π β² π,π |1 β€ π β€ 5 ; 1 β€ π β€ π β 1} dimana, ............................................. (26) ππ,π = π£π,π π£π+1,π ; 1 β€ π β€ 4 ; 1 β€ π β€ π .................................................. (27) π5,π = π£π,π π£5,π ; 1 β€ π β€ 4 ; 1 β€ π β€ π ................................................... (28) π β² π,π = π£π,π π£π,π+1 ; 1 β€ π β€ 5 ; 1 β€ π β€ π β 1 ........................................... (29) b.
Memberikan label titik dan sisi Pada Graf Prisma π(π,π) = πΆπ Γ ππ Berikut ini adalah graf Prisma π(π,π) = πΆπ Γ ππ dengan π β₯ 3 πππ π β₯ 5 ganjil yang telah diperoleh dengan memeriksa himpunan titik V fungsi bijeksi ke {1,2,3, β¦ , |π|} pada graf dengan mencari greatest common divisor (gcd) dari π’π£ β πΈ dan telah diketahui memenuhi syarat prime cordial sebagai berikut : ο·
Kasus n = 3 dan m = 5 13 1 8 0 2 1 7 1
1 0
1
1
0
1 5 1 11
1
1 4
0
0
Gambar 7 :
1
0 3 0 9 0 6
10 0
0 15
1
0
0 12
0 1
1
1
14
Pelabelan Prime Cordial pada Graf Prisma π(3,5)
Pada Gambar 7 Graf Prisma π(3,5) memiliki harga mutlak selisih dari banyak sisi yang berlabel 0 dan 1 adalah |ππ (0) β ππ (1)| = |13 β 14| = |β1| = 1. Dengan demikian Graf Prisma π(3,5) memenuhi syarat prime cordial.
50
ο·
Kasus n = 5 dan m = 4 12
2
0
1
0
1
1 1 0
20
1
10
0
11
0
19
1
1 1
9
3
1
1 7
1
1 17
4
0
5
14
0 0
1
0 15 0
1 0
8
6 0
0 0
18
Gambar 8 :
1
1
0 0
13
1
1
16
Pelabelan Prime Cordial pada Graf Prisma π(5,4)
Pada Gambar 8 Graf Prisma π(5,4) memiliki harga mutlak selisih dari banyak sisi yang berlabel 0 dan 1 adalah |ππ (0) β ππ (1)| = |17 β 18| = |β1| = 1. Dengan demikian Graf Prisma π(5,4) memenuhi syarat prime cordial. c.
Merumuskan pola label titik dan sisi Pada Graf Prisma π(π,π) = πΆπ Γ ππ Dari beberapa contoh graf dengan diatas, diperoleh hasil secara umum untuk Graf Prisma π(π,π) yang diformulasikan dalam teorema berikut : Teorema 3 : Graf Prisma π(3,π) adalah prime cordial untuk π = 3 πππ π β₯ 5 ganjil Bukti : Kasus π = 3 πππ π β₯ 5 ganjil Graf Prisma π(3,π) untuk π = 3 πππ π β₯ 5 ganjil ditunjukan bahwa graf tersebut mempunyai pelabelan prime cordial dalam bentuk fungsi sebagai berikut : 2π β π ; 1 β€ π β€ π , π = 1 π
2π ; 1 β€ π β€ π , π = β β + 1 2
π
1 + (π β 1)6 ; π = 1 , 2 β€ π β€ β β π
2 π
2 + (π β 1 β β β) 6 ; π = 1 , β β + 2 β€ π β€ π β 1 π(π£π,π ) =
2
2 π
3 + (π β 1)6 ; π = 2 , 2 β€ π β€ β β π
................ (30)
2 π
4 + (π β 1 β β β) 6 ; π = 2 , β β + 2 β€ π β€ π β 1 2
2 π
5 + (π β 1)6 ; π = 3 , 2 β€ π β€ β β π
2 π
{6 + (π β 1 β β 2 β) 6 ; π = 3 , β 2 β + 2 β€ π β€ π β 1 dengan demikian diperoleh :
51
π
1, 1 β€ π β€ 2 ; 1 β€ π β€ β β 2
π(ππ,π ) = {
........................................ (31)
π
0, 1 β€ π β€ 2 ; β β + 1 β€ π β€ π β 1 2
π
1, 1 β€ π β€ 2 ; 1 β€ π β€ β β 2
π(π3,π ) = {
...................................... (32)
π
0, 1 β€ π β€ 2 ; β β + 1 β€ π β€ π β 1 2
π
1 ,π = 1 ; 1 β€ π β€ β β 2
π
0 ,π = 1 ; β β + 1 β€ π β€ π β 1 2
0 ,π = 2 ; 1 β€ π β€ π β 1
π(π β² π,π ) =
π
1 ,π = 2 ; π = β β + 1
..................................... (33)
2
π
1 ,π = 3 ; 1 β€ π β€ β β 2
π
{0 , π = 3 ; β 2 β + 1 β€ π β€ π β 1 Berdasarkan fungsi tersebut diperoleh banyaknya sisi yang berlabel 0 adalah ππ (0) = π β 1 dan banyaknya sisi yang berlabel 1 adalah ππ (1) = π. Sehingga
|ππ (0) β ππ (1)| = |(π β 1) β π| = 1.
Dengan
demikian,
fungsi
pelabelan diatas adalah pelabelan prime cordial pada Graf Prisma π(3,π) dimana π β₯ 5 ganjil. Jadi, graf prisma π(3,π) adalah graf prime cordial. Teorema 4 : Graf Prisma π(5,π) adalah prime cordial untuk π = 5 πππ π β₯ 4 genap Bukti : Kasus π = 5 πππ π β₯ 4 genap Graf Prisma π(5,π) untuk
π = 5 πππ π β₯ 4 genap ditunjukan bahwa graf
tersebut mempunyai pelabelan prime cordial dalam bentuk fungsi sebagai berikut :
52
2π β π ; 1 β€ π β€ π , π = 1 π
2π ; 1 β€ π β€ π , π = β β + 1 2
π
1 + (π β 1)10 ; π = 1 , 2 β€ π β€ β β 2 π
π
2 + (π β 1 β β β) 10 ; π = 1 , β β + 2 β€ π β€ π 2
2 π
3 + (π β 1)10 ; π = 2 , 2 β€ π β€ β β 2 π
π
4 + (π β 1 β β β) 10 ; π = 2 , β β + 2 β€ π β€ π 2
π(π£π,π ) =
2 π
.......... (34)
5 + (π β 1)10 ; π = 3 , 2 β€ π β€ β β 2 π
π
6 + (π β 1 β β β) 10 ; π = 3 , β β + 2 β€ π β€ π 2
2 π
7 + (π β 1)10 ; π = 4 , 2 β€ π β€ β β 2 π
π
8 + (π β 1 β β β) 10 ; π = 4 , β β + 2 β€ π β€ π 2
2 π
9 + (π β 1)10 ; π = 5 , 2 β€ π β€ β β
2/ π
π
{ 10 + (π β 1 β β 2 β) 10 ; π = 5 , β 2 β + 2 β€ π β€ π dengan demikian diperoleh : π
1, 1 β€ π β€ 4 ; 1 β€ π β€ β β 2
π(ππ,π ) = {
........................................ (35)
π
0, 1 β€ π β€ 4 ; β β + 1 β€ π β€ π 2
π
1, 1 β€ π β€ 4 ; 1 β€ π β€ β β 2
π(π3,π ) = {
........................................ (36)
π
0, 1 β€ π β€ 4 ; β β + 1 β€ π β€ π 2
π
1 ,π = 1 ; 1 β€ π β€ β β 2
π
0 ,π = 1 ; β β + 1 β€ π β€ π 2
π
1 ,π = 2 ; 1 β€ π β€ β β 2
π
0 ,π = 2 ; β β + 1 β€ π β€ π 2
π(π β² π,π ) =
0 ,π = 3 ; 1 β€ π β€ π π
1 ,π = 3 ; π = β β + 1
............................................ (37)
2
π
1 ,π = 4 ; 1 β€ π β€ β β 2
π
0 ,π = 4 ; β β + 1 β€ π β€ π 2
π
1 ,π = 5 ; 1 β€ π β€ β β 2
π
{0 , π = 5 ; β β + 1 β€ π β€ π 2
Berdasarkan fungsi tersebut diperoleh banyaknya sisi yang berlabel 0 adalah ππ (0) = π β 1 dan banyaknya sisi yang berlabel 1 adalah ππ (1) = π. Sehingga
|ππ (0) β ππ (1)| = |(π β 1) β π| = 1.
Dengan
demikian,
fungsi
pelabelan diatas adalah pelabelan prime cordial pada Graf Prisma π(5,π) untuk π β₯ 4 genap. Jadi, graf prisma π(5,π) adalah graf prime cordial.
53
3.2.
PEMBAHASAN Berdasarkan hasil diatas dinyatakan bahwa graf prisma π(3,π) untuk m β₯ 5 ganjil dan
π(5,π) untuk m β₯ 4 genap adalah graf prime cordial. Disamping itu, dapat ditunjukan pula bahwa graf terhubung antar pusat pada graf roda ππ,π‘ dengan t β {2,4,6} dengan m β₯ 3 adalah graf prime cordial. Namun secara umum, untuk graf ππ,π‘ dengan t β₯ 6 dan n β₯ 3 belum dapat dibuktikan sifat prime cordialnya. Demikian juga untuk graf π(π,π) dengan n β₯ 5 dan m β₯ 3. Untuk itu, kasus ini masih menjadi masalah terbuka yang sangat menarik untuk dibuktikan bila ada yang berminat untuk meneliti dibidang ini. IV.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1.
Graf terhubung antar pusat pada graf roda ππ,π‘ untuk setiap n β₯ 3 dan t = 2 adalah pelabelan prime cordial.
2.
Graf terhubung antar pusat pada graf roda ππ,π‘ untuk setiap n β₯ 3 dan t = 4 adalah pelabelan prime cordial.
3.
Graf terhubung antar pusat pada graf roda ππ,π‘ untuk setiap n β₯ 3 dan t = 6 adalah pelabelan prime cordial.
4.
Graf prisma ππ,π = πΆπ Γ ππ untuk setiap n = 3 dan m β₯ 5 ganjil adalah prime cordial.
5.
Graf prisma ππ,π = πΆπ Γ ππ untuk setiap n = 5 dan m β₯ 4 genap adalah prime cordial.
DAFTAR PUSTAKA [1]
Cunningham,
D.
2004.
βVertex
magicβ.
The Electronic journal of undergraduate
Mathematics, Vol. 9, 1-20. [2]
Dubrov, B. 2000. Some Application of Graph in ChemistryI. (http://Pubs.acs.org ), tanggal akses : 5 Desember 2014 pukul 20.00.
[3]
Erisia, Y. R. 2011. Pelabelan Prim untuk Beberapa Graf Hasil Operasi dari Graf Sikel , Universitas Diponegoro. Semarang.
[4]
Kusumawardana, M. 2009. Aplikasi Teori Graf pada Analisis Jejaring sosial. ITB. Bandung.
[5]
Munir, R. 2003. Matematika Diskrit. Informatika Bandung. Bandung.
[6]
Susmikanti, M. 2006. Komputasi Komputer Terhubung dan Jalur Terpendek dalam Algoritma
Paralel. Pusat Pengembangan Informatika Teknologo Nuklir. BATAN.
54