RENSTRA AMIK RAHARJA INFORMATIKA

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Kepercayaan dan dorongan dari berbagai pihak kepada Yayasan Nirwana Nusantara, sebagai penyelenggara pendidikan untuk segera meningkatkan status dan mutu prestasi kualitas lulusannya. Hingga terwujudlah Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK Raharja Informatika), melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 56/D/O/1999 dimulainya penyelenggaraan program studi : April 1999. AMIK Raharja Informatika menjadi perguruan tinggi komputer yang memiliki program studi terlengkap di propinsi Banten, dan telah diakui pengalamannya dalam menyelenggarakan sistem pendidikan teknologi informasi dan komputer. Perkembangannya pun tidak berhenti sampai disini, AMIK Raharja Informatika mendapatkan status Akreditasi-A pada jurusan Komputerisasi Akuntansi, jurusan Teknik Informatika dan Manjemen Informatika terakreditasi B, Jurusan Komputerisasi Akuntansi dengan akreditasi No : 019/BAN-PT/Ak-VII/DPI-III/VIII/2008, Jurusan Teknik Informatik dengan akreditasi No : 017/BAN-PT/Ak-VII/DPI-III/VIII/2007 dan Jurusan Manajemen Informatika dengan akreditasi No : 006/BAN-PT/Ak-VII/DPI-III/VIII/2007. Pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional terhadap seluruh Jurusan yang ada di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK Raharja Informatika) dengan predikat sangat baik, tidak lantas membuat puas jajaran manajemen AMIK Raharja Informatika. Maka pada tahun 2009 dengan konsep kerja 3 T (Terencana, Terukur dan Terealisasi) yang telah diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari, manajemen AMIK Raharja Informatika mendaftarkan diri untuk dilakukan ISO terhadap seluruh manajemen perguruan tinggi. Rasa syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat kerja keras dan doa pada tanggal 12 November 2009 manajemen Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan ISO 9001:2008 untuk Quality Management System dengan assessor dari PT. Llyods Register Indonesia. Dalam menyusun Rencana Strategis 2011 – 2015, AMIK Raharja Informatika mengacu kepada Rencana Strategis AMIK Raharja Informatika 2006 - 2010, Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2005-2009, Isu Strategis Direktorat Jendral pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan nasional dalam dokumen HELTS (Higher Education Long Term Strategy) 2003-2011 yakni : kesehatan organisasi, otonomi dan desentralisasi, daya saing bangsa.

RENSTRA AMIK RAHARJA INFORMATIKA 2011-2015

1

Asumsi-asumsi Asumsi-asumsi yang dijadikan acuan dalam penyusunan rencana strategis AMIK Raharja Informatika, yaitu : 1. Jika program studi mampu membuat terobosan-terobosan baru dalam pengembangan proses belajar mengajar secara berkelanjutan maka kualitas lulusan akan meningkat. 2. Jika program studi mampu meningkatkan jumlah dosen dan mahasiswa yang melakukan penelitian maka kualitas dosen dalam proses belajar mengajar semakin baik dan mutu mahasiswa juga meningkat. 3. Jika program studi mampu menjalankan pengabdian masyarakat terhadap stakeholders, khususnya dalam pengembangan dan pemanfaatan ICT, maka lulusan akan mempunyai kompetensi sesuai dengan kebutuhan stakeholders. 4. Jika program studi melalui kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian mampu meningkatkan mutu promosi, maka jumlah calon mahasiswa akan meningkat sehingga keketatan rasio penerimaan menjadi tinggi. Manfaat Penyusunan Rencana Strategis AMIK Raharja Informatika memiliki manfaat untuk : 1. Merupakan pedoman kerja untuk sivitas akademika dan berorientasi masa depan. 2. Mengetahui, merencanakan melakukan implementasi terhadap perubahan ICT baik dari internal maupun eksternal. 3. Media komunikasi antar bagian dalam tubuh manajemen, sehingga dihasilkan kerja yang produktif dan efisien. 4. Meningkatkan kualitas sarana prasarana dan berdampak pada pelayanan yang

prima

terhadap stakeholders. 5. Pedoman dalam pemanfaatan sumber daya yang dimiliki sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal.


2

BAB II KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Sesuai dengan Rencana Strategis AMIK Raharja Informatika, maka kedudukan, tugas pokok dan fungsi program studi diuraikan sebagai berikut : Kedudukan : 1. Program studi yang ada di AMIK Raharja Informatika adalah unsur pelaksana akademik meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. 2. Program studi dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi yang dipilih dari dosen / tenaga pengajar dan bertanggung jawab langsung kepada Pembantu Direktur I AMIK Raharja Informatika. 3. Ketua Program Studi dalam melaksanakan tugas kesehariannya dibantu oleh seorang Sekretaris Jurusan. Tugas Pokok : 1. Ketua Program Studi mempunyai tugas untuk melaksanakan, memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan proses belajar mengajar. 2. Ketua Program Studi mempunyai tugas untuk mengontrol seluruh kegiatan sivitas akademik untuk memastikan dosen dalam binaannya melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Fungsi : 1. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan dan pengajaran dalam bidang Teknologi Informasi. 2. Melaksanakan penelitian dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya Teknologi Informasi. 3. Melaksanakan pengabdian masyarakat sebagai sarana diseminasi ilmu pengetahuan dan hasil penelitian. 4. Melaksanakan layanan administrative yang sesuai dengan standar sehingga kepuasan pelanggan dapat diukur dengan baik. 5. Membangun jaringan kerjasama dengan stakeholders yang berkaitan dengan Teknologi Informasi. 6. Meningkatkan iklim kompetisi baik pada dosen maupun mahasiswa sebagai suatu pencapaian prestasi baik ditingkat lokal, nasional maupun internasional. 7. Meningkatkan budaya menulis untuk menghasilkan karya-karya tulis ilmiah, diktat maupun buku teks. 8. Meningkatkan mutu kedisiplinan dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar.


3

9. Memberikan dorongan untuk selalu melakukan terobosan-terobosan baru dalam bidang Teknologi Informasi ataupun pengembangan dari teknologi yang sudah tersedia. 10. Meningkatkan jumlah dosen untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan kompetensi yang dimiliki dosen yang bersangkutan. 11. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian oleh dosen dalam bidang sistem informasi untuk kenaikan jenjang kepangkatan dosen.


4

BAB III ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS

Melihat ke data evaluasi diri, maka dilakukan analisis lingkungan strategis yang terdiri atas lingkungan internal maupun lingkungan eksternal, analisis lingkungan strategis yang dikenal dengan analisis SWOT pada program studi yang dimiliki AMIK Raharja Informatika diperoleh hasil sebagai berikut : Analisis Lingkungan Internal 1. Strenght (Kekuatan) -

Mayoritas tenaga pengajar (dosen) berpengalaman, memiliki kualifikasi pasca sarjana dan memiliki jenjang kepangkatan.

-

Mempunyai manajemen yang tangguh dengan dibuktikan perolehan ISO 9001:2008 Quality Management System oleh PT. Llyod Register Indonesia.

-

Mempunyai mutu yang tinggi dalam pengelolaan pendidikan dibuktikan dengan diperoleh predikat terakreditasi seluruh program studi oleh BAN-PT.

-

Mempunyai ruang kuliah yang nyaman dilengkapi dengan AC, komputer, multimedia projector, internet dan hotspot.

-

Laboratorium komputer dan laboratorium bahasa terkoneksi dengan jaringan internet

-

Perkuliahan berbasis Raharja Multimedia Edutainment (RME), sebuah interface perkuliahan antara dosen dengan mahasiswa yang berisi 14 pertemuan, bank soal, modul, referensi, diktat, silabus dan SAP.

-

Absensi Online yang dapat memberikan informasi real time kehadiran dosen dan mahasiswa di kelas mulai dari jam, menit sampai detik.

-

Mempunyai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang Teknologi Informasi yaitu Raharja Enrichment Centre (REC).

-

Kerjasama dengan beberapa institusi yang berbasis Teknologi Informasi seperti Microsoft (MSDNAA), Multimatics dan Nanyang Technological University.

-

Memiliki website http://www.raharja.ac.id, sebagai sarana komunikasi dan informasi bagi masyarakat luas.

-

Memiliki millist dalam lingkungan Microsoft live edu, untuk seluruh dosen maupun mahasiswa.

2. Weakness (Kelemahan) -

Rasio kompetisi masuk (PPMB) masih rendah.

-

Etos kerja sebagai dosen atau staf masih rendah, terbukti dengan adanya dosen yang terlambat.


5

-

Masih kurangnya iklim kompetisi untuk mencapai prestasi baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.

-

Pelaksanaan penelitian perlu ditingkatkan oleh para dosen.

-

Kedisiplinan mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan secara tepat waktu masih perlu ditingkatkan.

-

Minat mahasiswa mengikuti kegiatan penelitian dan penulisan karya ilmiah masih perlu ditingkatkan.

-

Tingkat penyerapan dana yang tersedia untuk kegiatan penelitian dan pengabdian masih perlu ditingkatkan.

-

Uraian tugas dan tanggung jawab serta wewenang masing-masing staff belum diformulasikan secara tegas.

Analisis Lingkungan Eksternal Disamping melakukan analisa lingkungan internal, hal yang tidak kalah pentingnya dilakukan dalam penyusunan rencana strngategis adalah analisis lingkungan eksternal, sehingga dapat diidentfikasi peluang dan ancaman yang dihadapi, sebagai berikut : 1. Opportunity (Kesempatan) -

Kesempataan alumni AMIK Raharja Informatika bekerja diseluruh wilayah Nusantara.

-

Tersedia beasiswa prestasi yang disediakan oleh pemerintah maupun institusi lainnya.

-

Adanya kerjasama dengan dunia industri, dunia usaha dan sekolah-sekolah.

-

Kesempatan dosen memperoleh beasiswa dari pemerintah dan institusi lain untuk .meningkatkan kualitas dosen yang ada khususnya studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi.

2. Threat (Ancaman) -

Pertumbuhan perguruan tinggi lainnya yang membuka program studi yang sama dengan program studi yang ada di AMIK Raharja Informatika.

-

Pada umumnya masyarakat Kota Tangerang masih menyukai untuk kuliah di Ibu Kota Jakarta dan akses ke Jakarta juga semakin mudah.

-

Masih lebih memilih Perguruan Tinggi Negeri (PTN), apalagi dengan banyaknya model penerimaan mahasiswa baru yang dibuka PTN.

-

Masyarakat masih belum banyak mengetahui tingkat keberhasilan AMIK Raharja Informatika baik dilihat dari segi manajemen yang sudah mendapatkan ISO 9001:2008, akreditasi dari BAN-PT maupun prestasi lainnya baik dosen maupun mahasiswa.

-

Kebijakan pemerintah tentang aturan penyelenggaraan perguruan tinggi yang terkesan kurang serius menangani bidang pendidikan.


6

-

Adanya hambatan pelaksanaan desentralisasi pendidikan yaitu perbedaan visi masyarakat lokal terhadap desentralisasi, kesiapan sumberdaya manusia yang kurang, dan waktu sosialisasi yang terlalu singkat.

Analisis SWOT Asalisis didasarkan atas faktor keberhasilan dari 4 strategi yaitu Strengths-Oportunity (SO) atau strategi ekspansi, Strengths-Threats (ST) atau strategi diversifikasi, Weakness-Opportunity (WO) atau strategi stabilisasi dan Weakness-Threats (WT) atau strategi defensive-survival. Hasil analisis SWOT adalah sebagai berikut : 1. Strategi SO a. Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki untuk dapat bekerjasama dengan dunia industri, dunia usaha dan instansi-instansi baik pemerintah maupun swasta. b. Tingkatkan kerjasama dalam bidang Teknologi Informasi dengan dunia industri, dunia usaha dan instansi-instansi baik pemerintah maupun swasta. c. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar terutama kewirausahaan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan. 2. Strategi ST a. Menciptakan perguruan tinggi unggul dalam bidang Teknologi Informasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. b. Menyediakan program studi-program studi yang diminati oleh masyarakat khususnya di Kota Tangerang. c. Mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, shingga lulusan masa tunggu mendapatkan pekerjaan tidak terlalu lama. 3. Strategi WO a. Mengintensifkan kerjasama dengan sekolah dan institusi lain untuk memperoleh calon mahasiswa yang berkualitas. b. Meningkatkan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat dengan berbagai instansi dan dunia industri. c. Meningkatkan peran serta alumni jenjang Diploma dalam mengembangkan jejaring untuk mempermudah mendapatkan pekerjaan. 4. Strategi WT a. Melalui perbaikan terus menerus dengan implementasi penjaminan mutu guna meningkatkan kualitas lulusan dan animo masyarakat. b. Melalui kegiatan seminar maupun workshop baik dari kalangan akademik maupun mahasiswa melalui organisasi kemahasiswaan dalam upaya meningkatkan mutu program studi secara keberlanjutan.


7

c. Meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai guna mendukung suksesnya mutu dan suasana akademik .


8

BAB IV RENCANA STRATEGIS

Visi & MISI

VISI : Berpedoman pelaksanaan tugas pada standar ISO 9001:2008 dan standar mutu akademik yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, AMIK Raharja Informatika pada tahun 2016 melahirkan Pribadi Raharja yang profesional (Ahli Madya),memiliki daya saing tinggi dan unggul di bidang IT. MISI : Memiliki keunggulan dalam manajemen mutu sehingga mampu menghantarkan para alumni AMIK Raharja Informatika yang memiliki daya saing tinggi untuk memasuki jenjang yang baru. Memiliki keunggulan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan menyediakan life-long student centered learning, membuat suasana akademik kondusif dan mendorong inovasi seluruh sivitas akademika dalam pengembangan karya-karya mahasiswa yang berkualitas.

Memiliki keunggulan dalam bidang penelitian dan secara terus-menerus berperan aktif menggali potensi individu sivitas akademika, sehingga memilik manfaat bagi bangsa dan negara. Memiliki pemahaman dan kesadaran tinggi bagi sivitas akademika AMIK Raharja Informatika tentang Tridharma Perguruan Tinggi, sehingga ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya mampu membangun kehidupan sosial masyarakat dalam memasuki era global. Tujuan RENSTRA AMIK RAHARJA INFORMATIKA 2011-2015

9

Dengan motto kerja 3T (Terencana, Terukur dan Terelalisasi) akan melahirkan intelektual yang memiliki kerangka berfikir profesional pada setiap pelaksanaan, agar setiap kepercayaan yang diemban memiliki komitmen terhadap perencanaan yang telah ditetapkan.

Dengan pelaksanaan tugas mengacu pada motto 3T diharapkan terciptanya proses pendidikan yang berkualitas dan memiliki mutu tinggi serta terciptanya pengakuan masyarakat luas.

Dengan motto kerja 3T manajemen AMIK Raharja Informatika memiliki percaya diri tinggi (confident), karena diyakini tugas-tugas yang dilaksanakan akan menghasilkan tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat target. Dengan motto kerja 3T akan menciptakan motivasi tinggi, karena hasil pelaksanaan pekerjaan senantiasa terealisasi dengan baik dan sukses serta memiliki pengakuan dari masyarakat luas. Sasaran dan Strategi Pencapaian Sebagai alat kontrol untuk dapat menjamin tercapainya sasaran yang telah dirumuskan, maka strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu yang jelas, hal ini dimungkinkan karena dilaksanakan dengan tahapan waktu yang jelas. Berdasarkan kebijakan mutu dan merupakan standar mutu yang dapat terukur serta bersifat strategis. Sasaran mutu tersebut adalah sebagai berikut : Sasaran a. Tercapainya pelaksanaan manajemen mutu berstandar ISO 9001:2008 100% pada tahun 2016. b. Tercapainya Dosen studi lanjut ke jenjang S2 rata-rata 10% pertahun c. Tercapainya Nilai Index Mutu Dosen (IMD) ≥ 3,00 (standar 0 s.d 4) minimal 92% per tahun. d. Tercapainya Nilai Index Mutu Mahasiswa (IMM) ≥ 80%, mencapai 91% pertahun. e. Tercapainya Index Prestasi Kumulatif Mahasiswa (IPK) ≥ 3.00. mencapai 72% pertahun. f.

Setiap prodi menghasilkan Karya ilmiah Nasional sebanyak 10 artikel pertahun.

g. Tercapainya Lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai mencapai 87% per tahun. h. Lulusan yang berwirausaha mencapai 2% per tahun/per program studi i.

Menghasilkan kegiatan pengabdian masyarakat sebanyak 8 kegiatan/per program studi.

j.

Menghasilkan hak paten sebanyak 5% pertahun dari jumlah dosen

k. Tercapainya diseminasi dan aplikasi hasil penelitian sebanyak 8 kegiatan per program studi


10

Strategi pencapaian Strategi pencapaian yang dilakukan tertuang dalam Rencana Strategis (renstra) AMIK Raharja Informatika 2011-2015 yaitu:

a. Tercapainya pelaksanaan manajemen mutu berstandar ISO 9001:2008 100% pada tahun 2016, tercapai dengan strategi. -

Melaksanakan Perbaikan secara terus menerus.

-

Pimpinan berkomitmen penuh untuk melaksanakan ISO.

b. Tercapainya Dosen studi lanjut ke jenjang S2 rata-rata 10% pertahun, tercapai dengan strategi : -

Mengalokasikan dana pengembangan sumber daya manusia (SDM).

-

Mencari sumber-sumber dana lain untuk pengembangan SDM.

-

Memfasilitasi dosen-dosen yang akan mendapatkan beasiswa dari pemerintah.

c. Nilai Index Mutu Dosen (IMD) ≥ 3,00 (standar 0 s.d 4) minimal 92%, hal ini akan dicapai dengan strategi : -

Memberikan pelatihan proses belajar mengajar.

-

Menyelenggarakan seminar-seminar yang terkait disiplin ilmu.

-

Pembinaan dan pengarahan terhadap dosen terkait proses belajar mengajar.

-

Monitoring kelengkapan Bahan Ajar melalui Raharja Multimedia Edutainment (RME)

-

Monitoring kehadiran Dosen melalui Absensi Online (AO)

-

Rapat-rapat kordinasi dosen binaan sebagai bentuk pembinaan dan umpan balik antara pimpinan Prodi dan Dosen binaan.

-

Memberikan Reward kepada dosen-dosen dengan IMD lebih dari 3.50.

d. Nilai Index Mutu Mahasiswa (IMM) ≥ 80%, mencapai 91%, hal ini akan dicapai dengan strategi : -

Menetapkan standar minimal kehadiran mahasiswa wajib hadir mahasiswa untuk dapat mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).

-

Memberikan budaya pre-test setiap awal mulai perkuliahan guna memacu semangat mahasiswa agar hadir tepat waktu dalam perkuliahan dan diakhiri dengan post-test.

-

Rapat-rapat kordinasi dosen binaan dengan pimpinan Prodi dalam peningkatan kedisiplinan mahasiswa.

e. Index Prestasi Komulatif Mahasiswa (IPK) ≥ 3.00. mencapai 72%, hal ini akan dicapai dengan strategi :


11

-

Meningkatkan input kualitas mahasiswa baru.

-

Meningkatkan profesionalisme dosen dalam mengajar.

-

Meningkatkan kualitas bahan ajar yang memadai.

-

Meningkatkan motivasi mahasiswa dalam belajar.

-

Memberikan budaya pre-test dan post-test sebagai bentuk review atas materi yang sudah diberikan sehingga diharapkan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran.

-

Meningkatkan intensitas kegiatan seminar dan workshop untuk menambah atmosfer akademik sehingga diharapkan mampu meningkatkan kualitas wawasan keilmuan mahasiswa.

f.

Menghasilkan karya ilmiah rata-rata per prodi sebanyak 10 artikel per tahun, hal ini akan dicapai dengan strategi : -

Memberikan pelatihan tentang teknik penulisan karya ilmiah.

-

Memberikan reward kepada penulis.

-

Memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian.

-

Memberikan

kesempatan

membimbing

mahasiswa

dalam

penelitian

Independent Study, Kuliah Kerja Praktek (KKP) dan TA. -

Memfasilitasi publikasi ilmiah pada jurnal yang diterbitkan AMIK Raharja Informatika.

-

Memfasilitasi publikasi ilmiah pada jurnal yang terakreditasi baik nasional maupun internasional.

g. Lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai mencapai 87%, hal ini akan dicapai dengan strategi : -

Menciptakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder.

-

Memberikan sertifikasi dan pelatihan yang menunjang kompetensi lulusan.

-

Menyelenggarakan

seminar-seminar

yang

menunjang

mahasiswa

(meningkatkan wawasan mahasiswa). -

Mempertajam konsentrasi-konsentrasi yang sudah ada.

-

Menambah kompetensi dosen.

-

Memberikan informasi peluang kerja dibidang-bidang teknologi informasi secara lebih intensif.

-

Menjembatani lulusan dengan perusahaan-perusahaan IT.

-

Melibatkan alumni dalam kegiatan upaya pembinaan mahasiswa Prodi , seperti pada kegiatan Program Orientasi Studi Pengenalan Kampus (Prospek) atau seminar-seminar dan workshop-workshop yang mengundang alumni sebagai pembicara/pemateri ahli.


12

h. Lulusan yang berwirausaha mencapai 2% per tahun, hal ini akan dicapai dengan strategi :

i.

-

Memberikan mata kuliah Entrepreneurship.

-

Melaksanakan Program Mahasiswa Wirausaha.

Menghasilkan kegiatan pengabdian masyarakat sebanyak 8 kegiatan/per program studi , hali ini akan mencapai dengan strategi :

j.

-

Mengintensifkan kerja sama yang sudah terjalin.

-

Mengadakan kegiatan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat

Menghasilkan hak paten sebanyak 5% pertahun dari jumlah dosen, hal ini akan dicapai dengan strategi : -

Mengintensifkan hasil-hasil karya yang dapat dipatenkan.

-

Mendorong dosen dan mahasiswa mematenkan karyanya.

k. Tercapainya diseminasi dan aplikasi hasil penelitian sebanyak 8 kegiatan per program studi , hal ini akan dicapai dengan startegi : -

Mengintensifkan kegiatan seminar dan pengabdian pada masyarakat.

-

Menggali permasalahan dalam bidang IT yang terkait dengan kebutuhan masyarakat.

-

Menyelenggarakan konferensi internasional yang dipublikasikan kepada masyarakat.


13

BAB V RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN INSTITUSI 2011 – 2015 Rencana strategis (Renstra) pengembangan institusi tahun 2011-2015 dimulai dengan melakukan evaluasi diri institusi secara bersama seluruh komponen kerja di AMIK Raharja Informatika. Seluruh divisi yang ada baik divisi akademik, divisi operasi beserta divisi keuangan dan pemasaran melakukan evaluasi diri secara mendalam melalui berbagai tahapan sesuai dengan ISO 9001:2008. Kajian dilakukan baik dengan melihat ke dalam maupun perkembangan yang terjadi di luar secara komprehensif dan menyeluruh dengan analisis SWOT menggunakan standar akreditasi institusi dengan mengacu kepada visi, misi, tujuan dan sasaran AMIK Raharja Informatika, meliputi : 1. Penyempurnaan a. Pemantapan implementasi visi, misi, tujuan dan sasaran AMIK Raharja Informatika dalam pemahaman, penghayatan dan pengamalan secara berkesinambungan. b. Perwujudan aktivitas program renstra AMIK Raharja Informatika pada semua satuan kerja. c. Peningkatan efektivitas sosialisasi, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pada renstra institusi. d. Perbaikan Standar Operational Procedure (SOP) di semua unit tata pamong untuk mendukung efektivitas fungsi, tugas dan wewenang dengan mengacu pada standar manajemen ISO 9001:2008 serta menyebarluaskan hasilnya kepada stakeholders. e. Kemudahan akses pengembangan diri dan karir sebagai bentuk perhatian terhadap karyawan. f. Peningkatan fungsi manajemen dan kompetensi manajerial disemua divisi AMIK Raharja Informatika. 2. Pengembangan Kemahasiswaan dan Lulusan a. Peningkatan eksistensi kegiatan unit-unit kemahasiswaan dbidang penalaran, minat, bakat, seni, budaya dan kesejahteraan. b. Peningkatan partisipasi dan prestasi mahasiswa dalam kegiatan penalaran, minat, bakat, seni, budaya. c. Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam bidang soft skills sebagai upaya penyeimbang hardskills. d. Peningkatan penyadaran mahasiswa terhadap kemampuan berwirausaha dalam bidang Teknologi Informasi sebagai upaya lulusan bukan sebagai pencari kerja akan tetapi sebagai penyedia kerja.


14

e. Peningkatan kompetensi lulusan, jumlah lulusan per tahun dan penurunan masa tunggu lulusan untuk bekerja sebagai upaya peningkatan daya saing lulusan. f. Peningkatan pelacakan lulusan melalui berbagai media, sebagai bahan evaluasi dan umpan balik dalam menetapkan kebijakan akademik. g. Pemantapan eksistensi lulusan melalui Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Raharja (IAPETRA), untuk memperluas jaringan para lulusan dengan dunia industri dan dunia usaha beserta memberikan informasi tentang dunia kerja kepada para mahasiswa. 3. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) a. Peningkatan jumlah dan kualifikasi pendidikan dosen tetap melalui pendidikan pasca sarjana, doktor beserta sertifikasi keahlian. b. Peningkatan jumlah dosen tetap yang memperoleh jenjang kepangkatan dan peningkatan jenjang kepangkatan lektor, lektor kepala maupun guru besar. c. Peningkatan rasio kecukupan dosen per mahasiswa untuk meningkatkan mutu pendidikan. d. Peningkatan peran sistem pengelolaan SDM yang transparan, akuntabel berbasis kepada keadilan, kejujuran beserta kesejahteraan. e. Peningkatan bentuk

instrument

indeks

kepuasan

dosen

beserta seluruh tenaga

pendukungnya untuk perbaikan kinerja. f. Peningkatan sumber pendanaan untuk mencapai struktur keuangan yang mendukung program kerja dan pendidikan secara berimbang. g. Peningkatan implementasi sistem informasi untuk mendukung manajemen pembelajaran yang terintegrasi. h. Pemantapan budaya teknologi informasi untuk mendukung kinerja tiap divisi. 4. Pengembangan Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik a. Peningkatan efektivitas evaluasi dan pemutakhiran kurikulum. b. Peningkatan efektivitas penggunaan kurikulum berbasis kompetensi program studi terutama program studi unggulan. c. Peningkatan penggunaan teknologi informasi sebagai media pembelajaran, resource sharing dan secara bertahap pembelajaran dengan metode e learning. d. Peningkatan model pembelajaran secara bertahap dari pembelajaran terpusat di dosen menjadi student centered learning dan problem based learning. e. Peningkatan dalam pemanfaatan manajemen sumber daya berbasis teknologi informasi untuk mendukung suasana akademik dan pembelajaran seperti Student Information Services (SIS), Raharja Multimedia Edutainment (RME), Green Orchestra (GO), Integram dan area hotspot.


15

f. Adanya kebijakan tertulis yang dapat meningkatkan suasana akademik serta memotivasi seluruh sivitas akademika dalam bentuk seperti pemberian piagam penghargaan, beasiswa, tanda jasa, kenaikan pangkat istimewa, kenaikan salary instimewa ataupun dalam bentuk financial. g. Peremajaan laboratorium baik dari suasana laboratorium, hardware dan software. h. Peningkatan dan pemeliharaan taman-taman yang ada di lingkungan kampus. i. Peningkatan jumlah dosen dan mahasiswa yang melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. j. Peningkatan jumlah publikasi karya inovatif, hasil penelitian dan buku ajar yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. k. Peningkatan status akreditasi program studi dari BAN-PT Dirjen Dikti. 5. Pengembangan kerjasama a. Peningkatan kualitas dan kuantitas kerjasama yang mempunyai relevansi dengan teknologi informasi baik dengan perguruan tinggi, dunia industri, dunia usaha dan institusi baik dalam maupun luar negeri terkait dengan sistem pendidikan, manajemen tata kelola dan sumber daya manusia. b. Peningkatan dan pemantapan kerjasama dengan berbagai sekolah-sekolah dan instansi sebagai media diseminasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat. 6. Pengembangan Penjaminan Mutu untuk Keberlanjutan a. Peningkatan sistem dan kinerja dari Biro Mutu untuk pengendalian mutu sistem pembelajaran. b. Pemantapan rumusan dan manual mutu, rekaman data dan informasi secara terpadu untuk meningkatkan mutu tata pamong dengan berpedoman pada ISO 9001:2008. c. Pemantapan implementasi dan pengawasan seluruh dokumen mutu yang berjalan sesuai dengan pedoman ISO 9001:2008, untuk meningkatan mutu internal yang berkelanjutan. d. Peningkatan publikasi hasil pencapaian akreditasi dan ISO 9001:2008 semaksimal mungkin untuk menarik minat calon mahasiswa dan sebagai antisipasi persaingan. e. Pembentukan dokumen kebijakan untuk pembukaan program studi yang prospektif sebagai bentuk diversifikasi baik program diploma, sarjana, pasca sarjana maupun sertifikasi profesi. Rencana strategis institusi tersebut di atas masih memerlukan penjabaran dalam program kerja yang lebih rinci dan dibuat oleh masing-masing satuan kerja akademik maupun pendukungnya.


16

BAB VI PENUTUP Buku Rencana Strategis (Renstra) AMIK Raharja Informatika 2011 – 2015, menjadi panduan bagi Pimpinan Program Studi, dosen maupun tenaga penunjang secara keseluruhan dalam mencapai tujuan organisasi dan merupakan wujud akuntabilitas lembaga. Hasil analisis lingkungan strategis baik internal maupun eksternal dalam realitas sangat kompleks, oleh karena itu diperlukan pengkajian secara berkala setiap tahunnya dari program studi agar semua program kerja berjalan sesuai dengan Renstra. Dengan akreditasi yang sudah didapat dari BAN-PT untuk seluruh program studi yang ada di AMIK Raharja Informatika, dan sudah diperolehnya sertifikasi manajemen kualitas ISO 9001:2008 merupakan modal yang sangat berharga dalam menjalankan roda organisasi sehingga dapat diperoleh hasil maksimal sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran dari institusi.


17

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

KAMPUS AMIK Raharja Informatika Jl. Jenderal Sudirman No. 40 Cikokol- Modern Tangerang 15117 Telp. (021)5529692, 5529586; Fax (021)5529742; Website: www.raharja.ac.id


18

RENSTRA AMIK RAHARJA INFORMATIKA

Recommend Documents