RENCANA PROGRAM SOSIALISASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PENGAWASAN, PENGENDALIAN, PENGEDARAN DAN PELARANGAN PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL DI KABUPATEN BANTUL
OLEH : RACHMANTO 7193118013 JURUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMASI PUBLIK KONSENTRASI STUDI PRODUKSI MEDIA INFORMASI PUBLIK SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA “ MMTC “ YOGYAKARTA 2009
2
A. Latar Belakang Minuman beralkohol merupakan produk yang sangat terkait dengan efek kesehatan dan moral bangsa serta bertentangan dengan visi Kabupaten Bantul Projotamansari, Sejahtera, Demokratis dan Agamis, sehingga perlu dilakukan pengawasan dan pengendalian terhadap peredaran, dan pelarangan penjualannya di Kabupaten Bantul. Peredaran dan penjualan minuman beralkohol merupakan permasalahan sosial yang perlu mendapatkan perhatian serius semua pihak, baik aparat pemerintah , tokoh masyarakat maupun masyarakat pada umumnya , karena bertentangan dengan nilai‐nilai sosial, keagamaan, ketertiban dan seluruh aspek perikehidupan masyarakat. Peraturan Daerah ini mengatur pengawasan, pengendalian pengedaran dan pelarangan penjualan minuman beralkohol. Namun demikian bukan berarti Pemerintah Daerah akan melegalkan pengedaran dan penjualan minuman beralkohol di daerah, karena berdasarkan Peraturan Daerah ini minuman beralkohol hanya dapat dijual ditempat‐empat yang semestinya, yaitu hotel bintang 3, 4 dan 5, serta rumah makan talam selaka dan talam kencana, karena hal tersebut sangat berkaitan dengan ketentuan yang mengatur mengenai kegiatan kepariwisataan. Namun dalam pelaksanaannya diatur mekanisme yang sangat ketat sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah ini. Dengan Peraturan Daerah ini sangat memungkinkan bagi Penyidik Pegawai Negeri Sipil Daerah (PPNSD) untuk melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran peraturan perundang‐undangan di bidang pengawasan, pngendalian, pengedaran dan pelarangan penjualan minuman beralkohol. Dalam rangka memasyarakatkan produk hukum tersebut , Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul akan mengadakan sosialisasi Peraturan Daerah seperti yang dimaksud. Sosialisasi ini perlu diadakan untuk mengurangi tindak pidana yang dikarenakan pengaruh minuman keras.
3
B. Tujuan Mewujudkan kesadaran hukum masyarakat yang lebih baik lagi, sehingga setiap anggota masyarkat menyadari dan menghayati hak dan kewajibannya sebagai warga negara dan mewujudkan budaya hukum dalam sikap dan perilaku yang sadar, patuh dan taat terhadap hukum serta menghormati Hak Asazi Manusia. Bagi masyarakat / konsumen : •
Tidak membeli dan mengkonsumsi minuman beralkohol di sembarang tempat.
•
Penggunaan untuk alasan medis diperkenankan.
•
Himbauan untuk tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, karena efeknya bisa membahayakan diri dan orang lain.
Bagi penjual / pengecer minuman beralkohol : •
Tidak berjualan minuman beralkohol di sembarang tempat.
•
Tidak boleh melayani pembeli dari kalangan pelajar / anak‐anak.
•
Jam penjualan harus sesuai dengan peraturan perundang‐undangan.
•
Mempunyai ijin penjualan. Di buktikan dengan bukti retribusi penjualan.
C. Target Khalayak Audience program diseminasi Peraturan Daerah ini antara lain : •
Masyarakat.
•
Aparatur Pemerintah (Kecamatan,Kelurahan) sebagai diseminator.
•
Pelaku Wisata (Hotel,Wisma,Pub,Klub Malam)
•
Penjual/distributor.
4
D. Jenis Pesan Jenis Pesan dalam sosialisasi Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pengawasan, Pengendalian, Pengedaran dan Pelarangan Penjualan Minuman Beralkohol di Kabupaten Bantul, dikemas dalam bentuk Iklan Layanan Masyarakat melalui media poster, leaflet, spot program, talk show di RBTV ,web dan rapat‐rapat umum. E. Jenis Media dan Format Penyajian •
Tatap muka
: ceramah , sarasehan.
•
Televisi
: talk show (Taman Gabusan on RBTV)
•
Radio
: spot program
•
Leaflet , Poster ILM
F. Lokasi Lokasi sasaran dengan media tatap muka di kantor Kecamatan se Kabupaten Bantul, dilaksanakan secara bergilir . Dibantu sosialisasi dengan media poster dan elektronik seperti radio/televisi/internet untuk menjangkau khalayak sasaran yang lebih luas, seperti kalangan pelaku bisnis dan wisata. G. Anggaran Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang‐undangan dilaksanakan dalam satu tahun anggaran. Dengan variabel pembiayaan berbagai media,di antaranya sebagai berikut : 1. Media Tatap Muka dengan variabel : honor nara sumber, konsumsi, uang transport. 2. Televisi : talkshow, durasi 1 jam RBTV Yogyakarta 3. Radio : durasi, spot program,prime time. 4. Poster : volume, dimensi, jumlah, konstruksi, tenaga pemasang, desain.
5
5. Leaflet : volume, jenis kertas, desain. 6. Internet : content sosialisasi lewat www.bantulkab.go.id free. H. Pelaksana SUSUNAN PANITIA KEGIATAN SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG‐UNDANGAN TAHUN 2009
Pelindung
:
Bupati Bantul
Penasehat
:
Wakil Bupati Bantul
Penanggung Jawab
:
Kepala Bagian Hukum
Nara Sumber
:
1. Kepala Sat POL PPl 2. Kepala Dinas Pariwista 3. Kepala Disperindagkop
Panitia Pelaksana
:
1. Staf Bagian Hukum
2. Staf Humas
Ketua Pelaksana
:
Ka.Sub.Perundang‐undangan
Sekretaris
:
Staf Bagian Hukum
Bendahara
:
Staf Bagian Hukum
MATRIK PERENCANAAN PROGRAM SOSIALISASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PENGAWASAN, PENGENDALIAN, PENGEDARAN DAN PELARANGAN PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL DI KABUPATEN BANTUL Nama Perda
Tujuan Kegiatan
Lingkup Materi
Pesan Utama
Target khalayak
Media
1 Perda No 6 Tahun 2007 Tentang Pengawasan,Pengendalian, Pengedaran dan Pelarangan Minuman Beralkohol di Kabupaten Bantul
2 Mewujudkan masyarakat sadar hukum. Larangan berjuslsn miras di tempat umum Syarat – syarat penujalan. Peran aktif masyarakat dalam mengawasi peredaran miras.
3 Bab II Pasal 2 Bab III Pasal 4 Bab IV Pasal 8 s/d 14 Bab VI Pasal 16 s/d 20 Bab VIII Pasal 24
4 Klasifikasi minuman beralkohol Pembeli mengkonsumsi ditempat penjual Perizinan Larangan‐ larangan mengedarkan Peran serta masyarakat dalam pengawasan minuman beralkohol
5 Masyarakat Penjual/ Distributor Pelaku Wisata Penjual/ distributor Penjual Masyarakat
6 Tatap muka TV Radio Poster Internet Tatap muka
NB : Penanggung jawab Program Bagian Hukum Setda Kabupaten Bantul
Format Penyajian 7 Ceramah,tanya jawab Talk Show Spot program ILM Web Ceramah, tanya jawab
Frekuensi
Durasi
Indikator Keberhasilan
8 17 kali 1kali 2kali/hari Real Time Real Time 17kali
9 12 bulan 1jam 3 bulan 6 bulan Real Time 12 bulan
10 Tindak pidana efek dari miras berkurang Konsumen berkurang, Penjualan tidak di sembarang tempat Kesadaran masyarakat akan bahaya minuman keras meningkat
7
8
9 Email :
[email protected] Blog : www.rachmanto.wordpress.com Office : Pemerintah Kabupaten Bantul Campus : www.mmtc.ac.id
10